Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

400
INNOVATION TO BUILD A HEALTHIER FUTURE INOVASI UNTUK MEMBANGUN MASA DEPAN YANG LEBIH SEHAT www.kalbe.co.id IDX: KLBF LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT

description

Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Transcript of Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Page 1: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

INNOVATION TO BUILD A HEALTHIER FUTUREINOVASI UNTUK MEMBANGUN MASA DEPAN YANG LEBIH SEHAT

www.kalbe.co.idIDX: KLBF

LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT

Page 2: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 3: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Inovasi untuk Membangun Masa Depan yang Lebih SehatInnovation to Build a Healthier Future

Dalam perjalanan kami, inovasi merupakan unsur penting yang tak terpisahkan dari perkembangan Kalbe. Semangat inovasi berkelanjutan terus dipupuk untuk menanggapi kebutuhan konsumen yang terus berubah, tidak hanya terbatas dalam aspek produk, tetapi juga untuk memberikan layanan yang semakin baik bagi konsumen kami, dengan menawarkan solusi kesehatan yang menyeluruh.

Dengan semangat inovasi, Kalbe terus melangkah untuk membangun masa depan yang lebih sehat bagi Indonesia.

Throughout our journey, innovation has been an indispensable element of Kalbe’s development. The spirit of continuous innovation has been consistently nurtured to respond to consumers’ changing needs, not only in the product realm but also in providing better service to our consumers, with the aim of offering a total healthcare solution.

With the spirit of innovation, Kalbe continues on our path to build a healthier future for Indonesia.

Rp143 bnbiaya riset dan pengembangan

pada tahun 2014

research and development cost in 2014

> 68,000inisiatif Continuous

Improvement (CONIM) sepanjang tahun 2014.

Continuous Improvement

(CONIM) initiatives during 2014.

4,200karyawan Kalbe menjadi

penggerak aktivitas tanggung jawab sosial

Kalbe’s employees

volunteering in corporate social

responsibility activities

Page 4: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Daftar IsiTable of Contents

1Ikhtisar KinerjaPerformance Highlight

Kinerja 20142014 Performance

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamStock Highlights

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

2Profil PerusahaanCompany Profile

Informasi PerseroanCorporate Information

Sekilas KalbeKalbe at a Glance

Divisi UsahaBusiness Divisions

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas AnakShareholding Structure of the Company and Subsidiaries

Visi, Misi, Moto dan Nilai-nilai PerusahaanVission, Mission, Motto and Corporate Values

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Profil Komite AuditAudit Committee Profile

Profil Komite NominasiNomination Committee Profile

Profil Komite RemunerasiRemuneration Committee Profile

Profil Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee Profile

Profil Komite GCGGCG Committee Profile

Profil Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit Profile

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Informasi Pemegang SahamShareholders’ Information

3Analisis dan PembahasanManajemenManagement and Discussion Analysis

Tinjauan IndustriIndustrial Review

Tinjauan UsahaBusiness Review

Divisi Obat ResepPrescription Pharmaceuticals Division

Divisi Produk KesehatanConsumer Health Division

Divisi NutrisiNutritionals Division

Divisi Distribusi dan LogistikDistribution dan Logistics Division

KALBE InternationalKALBE International

Strategi 20152015 Strategies

Tinjauan OperasionalOperational Review

Riset dan PengembanganResearch and Development

Pengelolaan Rantai PasokanSupply Chain Management

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Teknologi InformasiInformation Technology

PemasaranMarketing

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Kinerja Keuangan di Tahun 2014Financial Performance in 2014

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position

Likuiditas dan Struktur PermodalanLiquidity and Capital Structure

Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cashflows

06

08

10

12

18

04

70

26

28

30

32

34

36

38

40

43

46

48

49

50

51

52

53

54

72

78

78

84

90

94

102

104

107

107

112

116

130

134

140

140

149

156

157

Entitas AnakSubsidiaries

Prestasi dan PenghargaanRecognitions and Awards

Jejak LangkahMilestones

Peristiwa Penting 20142014 Event Highlights

58

60

62

64

Page 5: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

4Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Komitmen pada Praktik TataKelola Perusahaan yang BaikCommitment to GoodCorporate Governance Practices

Prinsip-prinsip GCGPrinciples of GCG

Tujuan Pelaksanaan GCGObjectives of GCG Implementation

Pedoman Pelaksanaan GCG KalbeKalbe’s GCG Implementation Guidelines

Memperkuat Pelaksanaan GCG KalbeReinforcing Kalbe’s GCG Implementation

Evaluasi dan Penghargaan GCGGCG Assesments and Awards

Fokus GCG di Tahun 2014GCG Focus in 2014

164

5Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aktivitas Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development Activities

Perlindungan LingkunganEnvironmental Stewardship

Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan KerjaLabor, Occupational Safety and Health Practices

Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

226

229

233

234

237

6Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Tentang Bentuk dan Isi Laporan TahunanCross Reference of Bapepam-LK No. X.K.6 On Form and Content of The Annual Report

Referensi Kriteria ARACross Reference ARA Criteria

238

241

i

xii

166

166

168

168

168

169

169

ProduksiProduction

PemasaranMarketing

Investasi Barang ModalCapital Expenditure

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Ties for Investment of Capital Goods

Kebijakan DividenDividend Policy

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP / MSOP)Employee Stock Option Program (ESOP) / Management Stock Option Program (MSOP)

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumUsage of Proceeds from Rights Issue

Transaksi Material dan Kejadian Luar BiasaMaterial Transactions and Extraordinary Events

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak BerelasiTransactions Containing Conflict of Interest and Transaction with Related Parties

Kejadian Setelah Tanggal NeracaSubsequent Events

Perubahan Peraturan Perundang-undanganChanges in Laws and Regulations

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies

158

159

160

160

160

161

161

161

161

162

163

163

Struktur dan Hubungan Tata Kelola Perusahaan KalbeKalbes’s Corporate Governance Structure and Relationship

Pemegang SahamShareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Komite-Komite di bawah Dewan KomisarisCommittees under the Board of Commissioners

Audit Internal Internal Audit

Audit EksternalExternal Audit

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Manajemen RisikoRisk Management

Aksi KorporasiCorporate Actions

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Hubungan InvestorInvestor Relations

Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

Opsi SahamShare Options

Perkara LitigasiLitigation

Transaksi dengan Benturan KepentinganTransaction with Conflict of Interests

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan SosialFunding for Political and Social Activities

Komitmen pada KonsumenCommitment to Consumers

Pedoman Etika PerusahaanThe Company’s Code of Ethics

Whistleblowing SystemWhistleblowing System

Pengembangan GCG di Tahun 2015GCG Development in the Year 2015

Laporan Komite AuditAudit Committee Report

Laporan Komite NominasiNomination Committee Report

Laporan Komite RemunerasiRemuneration Committee Report

170

171

172

177

184

190

191

198

203

204

204

208

208

211

213

215

215

216

216

216

218

218

219

220

222

223

Laporan Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee Report

Laporan Komite GCGGCG Committee Report

224

225

Page 6: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Ikht

isar

K

iner

jaPe

rfor

man

ce H

ighl

ight

s

Page 7: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 8: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Di tahun 2014, PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe” atau “Perseroan”) membukukan hasil yang cukup menggembirakan. Laba bersih tumbuh 7,6% menjadi Rp2.065 miliar, didukung pertumbuhan yang mantap dari produk-produk internal Kalbe, baik produk obat resep, produk kesehatan, maupun produk nutrisi.

Di tengah kondisi makroekonomi yang cukup menantang, Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, dan Divisi Nutrisi, berhasil membukukan pertumbuhan penjualan yang menggembirakan, masing-masing sebesar 11,9% menjadi Rp4.329 miliar, 16,7% menjadi Rp2.924 miliar, dan 20,8% menjadi Rp4.581 miliar. Adapun penjualan neto Divisi Distribusi dan Logistik, yang terutama membukukan penjualan produk prinsipal pihak ketiga, menurun 5,2% menjadi Rp5.535 miliar. Dengan demikian, secara konsolidasi, penjualan neto Perseroan tumbuh 8,5% menjadi Rp17.369 miliar.

Pada tahun 2014, inovasi terus dikembangkan Kalbe dalam berbagai bidang. Kami telah mulai mengoperasikan pabrik obat kanker yang baru, yang merupakan kegiatan produksi obat kanker perdana secara lokal. Pengembangan produk pada segmen obat resep, produk kesehatan dan nutrisi terus dilakukan untuk memberikan manfaat kesehatan yang lebih bagi konsumen sekaligus menanggapi perubahan permintaan pasar. Berbagai inovasi layanan terus dirintis untuk mendukung perkembangan bisnis Perseroan dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Hal ini di antaranya dilakukan dengan menghadirkan toko nutrisi online dan layanan aplikasi mobile untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen. Selanjutnya, untuk menghadapi peluang pasar global dan menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN, Kalbe juga terus menggalakkan ekspansi penjualan internasional, khususnya di wilayah Asia Tenggara serta Nigeria dan Afrika Selatan.

Berbagai inisiatif ini terus dilakukan secara berkelanjutan sesuai rencana pengembangan jangka panjang dalam mewujudkan visi dan misi Kalbe untuk terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan juga memberikan kontribusi untuk membangun masa depan yang lebih sehat bagi Indonesia.

In 2014, PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe” or “the Company”) booked sound performance. Net income grew by 7.6% to Rp2,065 billion, supported by solid performance from Kalbe’s internal products, in prescription pharmaceuticals, consumer health, and nutritionals segments.

Amidst challenging macroeconomic situation, Prescription Pharmaceuticals Division, Consumer Health Division, and Nutritionals Division, succeeded to book solid net sales growth, respectively by 11.9% to Rp4,329 billion, 16.7% to Rp2,924 billion, and 20.8% to Rp4,581 billion. On the other hand, net sales of Distribution and Logistics Division, which mainly reflected the sales of third party principals’ products, declined by 5.2% to Rp5,355 billion. In consolidation, the Company’s net sales grew by 8.5% to Rp17,369 billion.

In 2014, innovations are conducted by Kalbe on various fronts. We have started operating our new oncology factory, which is the first local production of oncology products. Product developments in pharmaceuticals, consumer health and nutritionals segments are continuously performed to offer more health benefits to its consumers and to respond to their evolving demands. Innovation in service was also nurtured to support the Company’s business growth, and to leverage on information technology development. This is conducted, among others, by pioneering a nutritionals online store and mobile applications services to bring more convenience to its consumers. In addition, in facing global market opportunity and welcoming ASEAN Economic Community, Kalbe continues to drive its international expansion, particularly in Southeast Asia, and also in Nigeria and South Africa

These initiatives were carried out continuously in line with long term development plan to realize Kalbe’s vision and mission to enhance shareholders value and to contribute to build a healthier future for Indonesia.

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Kin

erja

201

4

Page 9: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Divisi Obat ResepPrescription

Pharmaceuticals Division

Divisi NutrisiNutritionals Division

Divisi ProdukKesehatan

Consumer Health Division

Divisi Distribusi & Logistik

Distribution & Logistics Division

20.8%

16.7%

-5.2%

11.9%Rp4.33

Rp2.92

Rp4.58

Rp5.53

TriliunTrillion

TriliunTrillion

TriliunTrillion

TriliunTrillion

07PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

2014Performance

Page 10: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

2014 2013 2012 2011 2010

Penjualan Neto 17,368,533 16,002,131 13,636,405 10,911,860 10,226,789 Net Sales

Laba Bruto 8,475,795 7,679,113 6,533,434 5,551,173 5,166,386 Gross Profit

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 2,763,701 2,572,523 2,308,017 1,987,259 1,770,435 Income Before Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 2,121,091 1,970,452 1,775,099 1,522,957 1,343,799 Income for the Year

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 2,064,687 1,919,508 1,733,928 1,482,237 1,286,330 Owners of the Parent

Kepentingan Non-pengendali 56,404 50,944 41,171 40,720 57,469 Non-controlling Interest

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 2,129,215 2,004,244 1,772,035 1,539,721 1,346,098 Comprehenesive Income for the Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Comprehensive Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 2,072,781 1,952,589 1,730,864 1,498,877 1,288,629 Owners of the Parent

Kepentingan Non-pengendali 56,434 51,655 41,171 40,844 57,469 Non-controlling Interest

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar (dalam jutaan saham)

46,875 46,875 46,875 9,375 9,374Weighted Average Number of Shares

Outstanding (in million of shares)

Per Saham Dasar Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)*

44 41 37 158 137Basic Earnings per Share Income

of the Year Attributable to Owners of the Parent (Rp)*

2014 2013 2012 2011 2010

Jumlah Aset 12,425,032 11,315,061 9,417,957 8,274,554 7,032,497 Total Assets

Investasi pada Entitas Asosiasi 24,296 42,420 48,951 53,708 48,429 Investment in Associated Entities

Jumlah Aset Lancar 8,120,805 7,497,319 6,441,711 5,956,123 5,037,270 Current Assets

Jumlah Liabilitas 2,607,557 2,815,103 2,046,314 1,758,619 1,260,361 Total Liabilities

Utang Bank 296,129 595,847 204,625 140,706 25,344 Bank Loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2,385,920 2,640,590 1,891,618 1,630,589 1,146,489 Current Liabilities

Modal Kerja Bersih 5,734,885 4,856,729 4,550,093 4,325,535 3,890,781 Net Working Capital

Jumlah Ekuitas 9,817,476 8,499,958 7,371,643 6,515,935 5,771,917 Total Equity

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainIn million of Rupiah, unless otherwise stated

* Pemecahan nilai nominal saham pada bulan Oktober 2012 Stock split in October 2012

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainIn million of Rupiah, unless otherwise stated

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa InggrisNumerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are presented in English

PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report08

Ikhtisar Kinerja

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Page 11: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

2014 2013 2012 2011 2010

Marjin Laba Bruto 48.80 47.99 47.91 50.87 50.52 Gross Profit Margin

Marjin Laba Bersih 11.89 12.00 12.72 13.58 12.58 Net Income Margin

Rasio Laba terhadap Aset 16.62 16.96 18.41 17.91 18.29 Return on Assets

Rasio Laba terhadap Ekuitas 21.03 22.58 23.52 22.75 22.29 Return on Equity

Rasio Lancar 340.36 283.93 340.54 365.27 439.36 Current Ratio

Rasio Pinjaman terhadap Aset 2.38 5.21 2.17 1.70 0.36 Debt to Assets Ratio

Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas 3.16 7.01 2.77 2.15 0.44 Debt to Equity Ratio

Rasio-rasio Keuangan (%) Financial Ratios (%)

Penjualan Neto (Rp miliar)Net Sales (Rp billion)

Laba Bersih per Saham (Rp)*Earnings per Share (Rp)*

Laba Bruto (Rp miliar)Gross Profit (Rp billion)

Rasio Laba terhadap Ekuitas (%)Return on Equity Ratio (%)

Laba Bersih (Rp miliar)Net Income (Rp billion)

Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (%)Debt to Equity Ratio (%)

2014

2014

2014

2014

2014

2014

17,369

44

8,476

21.03

2,065

3.16

16,002

41

7,679

22.58

1,920

7.01

13,363

37

6,533

23.52

1,734

2.77

10,912

32

5,551

22.75

1,482

2.15

10,227

27

5,166

22.29

1,286

0.44

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2011

2011

2011

2011

2011

2011

2010

2010

2010

2010

2010

2010

* Disesuaikan dengan jumlah lembar saham setelah pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada tahun 2012. Adjusted to reflect number of shares after stock split in 2012.

09PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Performance Highlights

Page 12: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

250,000,000

200,000,000

150,000,000

100,000,000

50,000,000

0

2,000

1,800

1,600

1,400

1,200

1,000

800

600

400

200

0Jan Feb

Volume Perdagangan (Unit)Transaction Volume (Unit)

Harga Saham (Rp)Stock Price (Rp)

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Grafik Harga Saham dalam 10 Tahun Terakhir*10-year Historical Stock Price Chart*

Grafik Harga Saham Tahun 20142014 Stock Price Chart

* Disesuaikan dengan jumlah lembar saham setelah pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada tahun 2012. Adjusted to number of shares after stock split in 2012.

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

198 238 252

80

260

650 680

1060

1250

1830

PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report10

Ikhtisar Kinerja

Ikhtisar Saham Stock Highlights

Page 13: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Bulan TertinggiHighest (Rp)

TerendahLowest (Rp)

PenutupanClosing (Rp)

Volume Rata-rata Transaksi

Average Trading VolumeMonth

Januari 1,455 1,260 1,405 69,291,420 January

Februari 1,480 1,360 1,450 58,587,945 February

Maret 1,495 1,400 1,465 63,836,075 March

April 1,550 1,455 1,545 56,468,645 April

Mei 1,660 1,535 1,540 43,329,950 May

Juni 1,670 1,560 1,660 32,350,233 June

Juli 1,800 1,640 1,730 62,571,328 July

Agustus 1,700 1,580 1,660 81,823,425 August

September 1,710 1,640 1,700 37,638,082 September

Oktober 1,715 1,595 1,705 40,387,509 October

November 1,795 1,650 1,750 33,379,665 November

Desember 1,835 1,715 1,830 37,848,345 December

Tanggal PenerbitanListing Date

Jumlah (Rp)Amount (Rp)

Bunga/Jangka WaktuInterest/Period

Tanggal Jatuh TempoMaturity Date

Obligasi Kalbe Farma June 28, 2006 Rp300,000,000,000 13.625% p.a. / 3 years June 28, 2009 Kalbe Farma Bonds

2013 2014

Jumlah saham beredar 46.875.122.110 per 31 Desember 2013

Number of outstanding shares 46,875,122,110 as of December 31, 2013

Jumlah saham beredar 46.875.122.110 per 31 Desember 2014

Number of outstanding shares 46,875,122,110 as of December 31, 2014

Bulan Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Month

Tertinggi (Rp) 1,380 1,560 1,510 1,390 1,495 1,670 1,800 1,835 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 1,000 1,130 1,110 1,160 1,260 1,455 1,580 1,595 Lowest (Rp)

Penutupan (Rp) 1,240 1,440 1,180 1,250 1,465 1,660 1,700 1,830 Closing (Rp)

Volume Rata-rataTransaksi Harian(saham)

78,973,258 80,050,746 72,928,279 63,393,833 63,905,147 43,875,710 59,846,503 37,356,713Average Daily

Trading Volume(shares)

Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan Rupiah)*

62,967,289 67,500,176 55,312,644 58,593,903 68,672,054 77,812,703 79,687,708 85,781,473

Market Capitalization

(in million of Rupiah)*

Kinerja Saham Tahun 2014 Stock Performance 2014

Harga Saham, Volume Perdagangan dan Nilai Kapitalisasi Pasar per Triwulan 2013 - 2014 2013-2014 Quarterly Share Price, Trading Volume and Market Capitalization

Kronologis Pencatatan Obligasi Chronological Bonds Overview

* Terjadi penurunan modal sebesar 3.904.950.000 lembar saham akibat penarikan saham yang telah dibeli kembali pada tahun 2013. Reduction of the Company’s paid up capital of 3,904,950,000 shares due to cancellation of treasury stocks in 2013.

11PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Performance Highlights

Page 14: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Yang Terhormat Para Pemegang Saham,

Kondisi ekonomi global menjadikan tahun 2014 sebagai tahun yang penuh tantangan. Sebagian besar negara-negara maju menghadapi melambatnya pertumbuhan ekonomi, sedangkan negara-negara berkembang terus mengalami situasi yang kurang mendukung.

Zona Eropa tidak dapat meraih kinerja yang diharapkan, sedangkan China mengalami perlambatan ekonomi dan Jepang masih terjebak dalam resesi. Hanya pasar Amerika Serikat yang menunjukkan tanda-tanda positif dengan peningkatan PDB dan kesempatan kerja.

Dengan berlanjutnya krisis ekonomi global selama tahun 2014, ekspor komoditas Indonesia tetap melemah dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Di lain pihak, impor terus meningkat untuk memenuhi konsumsi domestik yang mendorong ekonomi. Hal ini berakibat pada memburuknya posisi neraca perdagangan yang mengakibatkan terjadinya defisit neraca berjalan dan pelemahan mata uang Rupiah.

Dampak dari ketidakstabilan harga komoditas, depresiasi nilai tukar Rupiah dan peningkatan suku bunga oleh Bank Indonesia sejak akhir tahun 2013 mulai terasa pada kondisi perekonomian nasional.

Distinguished Shareholders,

Global economic conditions presented us with a challenging year in 2014. Most of the world’s major economic powerhouses exhibited slowing economic growth and the situation for emerging markets continued to be challenging.

The Eurozone failed to perform to expectations, while China went into an economic slowdown and Japan was still trapped in recession. Only the US market was upbeat with signs of improvements in GDP and employment.

As the global economy crisis persisted during 2014, Indonesia’s commodity exports remained subdued and have yet to show signs of recovery. On the other hand, imports kept their strong pace with domestic consumption driving the economy. This has resulted in deterioration in the country’s trade balance that created a current account deficit and the weakening of the Rupiah.

The impact of the unstable commodity prices, combined with the depreciation of Rupiah and interest rate hikes made by Bank Indonesia starting in late 2013 began to be felt throughout the nation’s economy.

Kinerja tahun 2014 merupakan bukti ketangguhan model bisnis Kalbe serta kepemimpinan manajemen dalam mengelola Perseroan menghadapi kondisi pasar yang ada.

The 2014 performance is an excellent reflection of the robustness of our business model and a demonstration of the leadership of Kalbe’s management in advancing the Company against the conditions prevailing in its market.

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Page 15: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Johannes SetijonoPresiden KomisarisPresident Commissioner

13PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Report from the Board of Commissioners

Page 16: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

1. Farid Anfasa Moeloek Komisaris Independen Independent Commissioner

2. Santoso Oen Komisaris Commissioner

3. Johannes Setijono Presiden Komisaris President Commissioner

4. Lucky Surjadi Slamet Komisaris Independen Independent Commissioner

5. Jozef Darmawan Angkasa Komisaris Commissioner

6. Ferdinand Aryanto Komisaris Commissioner

Di akhir tahun 2014, Indonesia mengalami penurunan pertumbuhan PDB menjadi 5,02% tahun 2014 dari 5,78% di tahun 2013, dengan tingkat inflasi sebesar 8,36%. Rupiah mengalami pelemahan dan ditutup pada Rp12.440 per Dolar A.S.

Sepanjang tahun 2014, sektor kesehatan nasional menghadapi beberapa peluang dan tantangan. Pada tanggal 1 Januari 2014, Indonesia meluncurkan program kesehatan nasionalnya, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan layanan kesehatan kepada 250 juta rakyat Indonesia pada bulan Januari 2019. Di akhir 2014, total peserta telah mencapai lebih dari 133 juta orang, yang akan membuka banyak peluang bagi industri kesehatan di masa mendatang.

Namun demikian, kami perlu mencermati terjadinya gejolak mata uang Rupiah dalam beberapa tahun terakhir. Mengingat kondisi struktural industri farmasi yang masih sangat tergantung pada pasokan impor untuk sebagian besar bahan

By year end, Indonesia saw a lower GDP growth of 5.02% in 2014 from 5.78% in 2013, with inflation reached 8.36% level. Rupiah weakened and closed at Rp12,440 against the U.S. Dollar.

The national healthcare sector experienced a number of opportunities and challenges during 2014. On January 1, 2014, Indonesia launched its universal health care program, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). This policy is expected to boost healthcare coverage to the country’s 250 million people by January 2019. By year end, total membership has reached more than 133 million people, opening plenty of opportunities for the healthcare sector going forward.

At the same time, we need to observe the volatility of the Rupiah exchange rate in the past few years. Given the structural condition of the pharmaceuticals industry that relies heavily on imports for most of its raw materials,

Dari kiri ke kananFrom left to right

PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report14

Ikhtisar Kinerja

Page 17: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

ongoing Rupiah volatility will adversely expose the industry against foreign exchange risks.

2014 Business Performance

I am pleased to report that despite the difficult operating environment, Kalbe ended the year with satisfactory results.

Net profit grew by 7.6% to Rp2,065 billion in 2014, and earnings per share improved to Rp41 from Rp44 in the previous year Shareholders have approved a final dividend of Rp797 billion, or equivalent to Rp17 per share for financial year 2013, which was paid in July 2, 2014. Dividend for 2014 will be proposed at the Annual General Shareholders’ Meeting to be held on May 2015 This performance is an excellent reflection of the robustness of our business model and a demonstration of the leadership of Kalbe’s management in advancing the Company against the conditions prevailing in its market.

I am also pleased to report good progress on various fronts, with a positive outlook for the years ahead.

In October 2014, we started operating a new factory, which is the first oncology drugs production facility in Indonesia. During the year, we also commenced the preparation to enter biosimilar production. These two initiatives are part of Kalbe’s long-term strategy to target certain specialty therapies as the Company’s future growth drivers.

Together with the recently established production facility to meet the surging demands for unbranded generic drugs with the roll-out of JKN, I am confident that this set of initiatives will sustain our leading position in Indonesia’s prescription pharmaceuticals market.

We have completed Kalbe’s production facility for powdered milk products and are currently constructing a new facility for liquid nutritional products. When completed, it will allow us to accelerate efforts to increase our presence in the rapidly growing market for nutrition products.

Various innovation in products and active marketing activities were introduced to advance Kalbe’s position in this lucrative market.

To reach Indonesia’s increasingly distributed economy growth, we have continuously expanded our distribution network and increasing our capacity in the past few years. Simultaneously, we modernize our supply chain management capabilities with considerable investments in information technology.

To generate higher contribution from its international venture, international expansion has been one of Kalbe’s top priorities. By end of 2014, our products have been introduced in most ASEAN countries, Nigeria and South Africa.

bakunya, berlanjutnya volatilitas nilai tukar Rupiah dapat berdampak negatif pada seluruh industri yang makin rentan terhadap risiko nilai tukar mata uang asing.

Kinerja Usaha 2014

Dengan gembira saya laporkan, bahwa di tengah kondisi operasional yang kurang mendukung, Kalbe dapat menutup tahun 2014 dengan kinerja yang cukup memuaskan.

Laba bersih setelah pajak tumbuh 7,6% mencapai sebesar Rp2.065 miliar di tahun 2014, sehingga laba bersih per saham meningkat dari Rp41 menjadi Rp44 di tahun sebelumnya. Para pemegang saham telah memberi persetujuan atas nilai dividen final sebesar Rp797 miliar, atau ekuivalen sebesar Rp17 per lembar saham untuk tahun buku 2013, yang telah dibayarkan pada tanggal 2 Juli 2014. Dividen untuk tahun 2014 akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2015. Kinerja tersebut merupakan bukti ketangguhan model bisnis Kalbe serta kepemimpinan manajemen Kalbe dalam mengelola Perseroan menghadapi kondisi pasar yang ada.

Saya juga gembira dapat melaporkan kemajuan yang berarti di berbagai bidang, yang mendukung prospek positif di tahun-tahun mendatang.

Di bulan Oktober 2014, kami mulai mengoperasikan pabrik baru yang merupakan fasilitas produksi obat kanker yang pertama di Indonesia. Di tahun 2014, kami juga memulai persiapan untuk memasuki produksi biosimilar. Kedua inisiatif di atas merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kalbe untuk melayani terapi-terapi khusus sebagai pendorong pertumbuhan Perseroan ke depan.

Didukung juga oleh fasilitas produksi yang telah beroperasi untuk melayani tumbuhnya permintaan untuk obat generik tanpa merek seiring pelaksanaan JKN, saya meyakini bahwa inisiatif-inisiatif tersebut dapat mempertahankan Perseroan di posisi terdepan di pasar obat resep Indonesia.

Saat ini kami juga sudah melakukan perluasan fasilitas produksi untuk produk susu bubuk dan sedang membangun fasilitas baru untuk produk nutrisi cair. Setelah pembangunan diselesaikan, fasilitas tersebut akan mendukung percepatan upaya-upaya untuk meningkatkan kehadiran Perseroan di pasar produk nutrisi yang tumbuh pesat.

Berbagai inovasi produk dan kegiatan pemasaran secara aktif terus diluncurkan untuk meningkatkan posisi Kalbe di pasar yang menarik ini.

Agar dapat menjangkau makin tersebarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, kami terus memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan kapasitasnya dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, kami juga melakukan modernisasi kapabilitas pengelolaan rantai pasokan melalui investasi teknologi informasi yang signifikan.

Guna meningkatkan kontribusi dari usaha internasionalnya, perluasan bisnis internasional telah menjadi salah satu prioritas utama Kalbe. Di akhir tahun 2014, produk-produk kami telah tersedia di sebagian besar negara-negara ASEAN, Nigeria dan Afrika Selatan.

15PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Performance Highlights

Page 18: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Innovation is always considered as key to Kalbe’s current and future leadership. As in the previous years, we put efforts to bring innovations not just through new product development. We also introduce new ideas in marketing, supply chain management, organization development, information technology and other key areas within the Company. Towards this end, the Board of Commissioners fully supports the Board of Directors’ decision to always consider its people as Kalbe’s most important asset. Continuous employee capability enhancement will enable the Company to groom Kalbe’s future leaders and embed the innovative culture throughout the entire organization. Equally important is the adoption of Kalbe’s Panca Sradha values, to ensure that we do not just build a professionally competent workforce, but also an organization with strong adherence to sound standards of professional ethics.

Based on the Board of Commissioners’ evaluation, we recognize the efforts and achievements of the Board of Directors in leading this Company to deliver respectable performance in 2014.

Corporate Governance and Social Responsibility

Kalbe always puts a strong emphasis on good corporate governance to ensure sustainable value creation and growth. Towards this end, all committees of the Board of Commissioners played an active role in ensuring that all oversight and control mechanisms are well-functioning. Close cooperation of the Board of Commissioners and the Board of Directors were maintained during 2014 through joint-reviews, where we discussed the Company’s strategies and business results, as well as latest developments in the market.

The Board of Commissioners supports the Board of Directors’ efforts to strengthen the governance structure and in upholding Kalbe’s principles of transparency, accountability and compliance. During the year, we were finalizing the draft of Kalbe’s Code of Conduct and Whistleblowing Policy, set to be officially introduced in 2015.

The Board of Commissioners also recognizes Kalbe’s significantly stronger focus in the area of Corporate Social Responsibility. Through numerous community and environment development initiatives, management and staff remain engaged with communities to help them achieve a better quality of life. This is a reflection of our long-term commitment to always integrate Kalbe’s business goals and social cause to become a responsible corporate citizen.

Board Changes

During 2014, there were a few changes in the composition of the Board of Commissioners, the Audit Committee and the Board of Directors.

At the Board of Commisssioners level, Wahjudi Prakarsa completed his term as the Company’s Independent

Inovasi senantiasa dipandang sebagai kunci keunggulan Kalbe saat ini dan di masa mendatang. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, kami berupaya melakukan inovasi, tidak saja melalui pengembangan produk-produk baru. Kami juga memperkenalkan gagasan-gagasan baru di bidang pemasaran, pengelolaan rantai pasokan, pengembangan organisasi, teknologi informasi, serta di area-area lainnya Dalam hal ini, Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya keputusan Direksi untuk senantiasa memandang sumber daya manusia sebagai aset terpenting dari Perseroan. Pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan mendukung Perseroan dalam menumbuhkan pemimpin-pemimpin masa depan dan menanamkan budaya inovasi di seluruh organisasi. Tidak kalah pentingnya adalah adopsi nilai-nilai Panca Sradha Kalbe, guna memastikan bawa Perseroan tidak hanya menciptakan tenaga kerja yang kompeten secara profesional, namun juga organisasi yang taat sepenuhnya pada standar etika profesional yang baik.

Berdasarkan evaluasi Dewan Komisaris, kami memberikan penghargaan atas upaya dan pencapaian Direksi dalam memimpin Perseroan untuk meraih kinerja yang memuaskan di tahun 2014.

Tata Kelola Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial

Kalbe senantiasa memberi perhatian pada praktik tata kelola yang baik guna meraih peningkatan nilai dan pertumbuhan berkelanjutan. Dalam hal ini, komite-komite di bawah Dewan Komisaris aktif berperan untuk memastikan bahwa seluruh mekanisme pengawasan dan kontrol dapat berfungsi dengan baik. Kerjasama erat antara Dewan Komisaris dan jajaran Direksi tetap terpelihara selama tahun 2014 melalui rapat evaluasi bersama secara regular, guna membahas strategi dan kinerja usaha Perseroan, serta perkembangan pasar terakhir.

Dewan Komisaris mendukung upaya Direksi untuk memperkuat tata kelola dalam menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dan kepatuhan. Selama tahun 2014, kami telah melakukan finalisasi rancangan Kode Etik dan Kebijakan Whistleblowing Kalbe, yang secara resmi akan diluncurkan pada tahun 2015.

Dewan Komisaris juga memberikan penghargaan pada makin meningkatnya fokus Kalbe di bidang tanggung jawab sosial. Melalui berbagai inisiatif pengembangan masyarakat dan lingkungan, jajaran manajemen dan seluruh staf terus bekerja bersama masyarakat guna membantu mereka meraih hidup yang lebih sejahtera. Hal ini merupakan refleksi komitmen jangka panjang Perseroan untuk senantiasa mengintegrasikan target usaha dan sasaran sosialnya, untuk menjadi warga korporasi yang bertanggung jawab.

Perubahan Manajemen

Sepanjang tahun 2014, terjadi beberapa perubahan susunan Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi.

Di tingkat Dewan Komisaris, Bapak Wahjudi Prakarsa telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Komisaris

PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report16

Ikhtisar Kinerja

Page 19: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Commissioner. Shareholders appointed Lucky Surjadi Slamet as the new Independent Commissioner of Kalbe. At the end of 2014, the Audit Committee comprised of Lucky Surjadi Slamet as chairman of the committee, with Kai Arief Iman Selomulya and Kurniawan Tedjo as members of the committee that replaced Farid Anfasa Moeloek, Ichsan Gunawan and Dianawati Sugiarto who completed their term in the Audit Committee. At the Board of Directors level, Herman Widjaja completed his term as Director of the Company. Shareholders announced the appointment of Bujung Nugroho as the new member of the Board of Directors.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to extend my highest appreciation to Wahjudi Prakarsa, Ichsan Gunawan, Dianawati Sugiarto and Herman Widjaja for their distinguished service during their tenure at Kalbe. At the same time, I would like to congratulate Lucky Surjadi Slamet, Kai Arief Iman Selomulya, Kurniawan Tedjo and Bujung Nugroho for their appointment. I am confident that they will extend our skill base and bring valuable contributions to the performance of the Company.

Outlook and Acknowledgements

As we enter 2015 we have a renewed sense of optimism for our nation’s long term outlook. We look forward to the implementation of ASEAN Economic Community next year, which may both open up new opportunities and create stiffer competition for this country.

In the medium and long term, the nation’s healthcare and pharmaceuticals industries remain attractive with tremendous business growth opportunities. Although more implementation challenges are to be expected, the industry will benefit from the introduction of JKN going forward. Moreover, the nation’s vast population and growing middle class offer a potentially lucrative healthcare and pharmaceuticals market going forward.

The Board of Commissioners has worked closely with management to ensure that the 2015 business plan and growth targets reflect the outlook of the country’s economy and Kalbe’s long-term vision.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to close this message by conveying appreciation to the Board of Directors and to the staff of Kalbe who have shown their hard work, as well as to all stakeholders for their continued support to the Company. I am confident that the good work we all delivered in 2014 will make Kalbe a stronger Company to face future challenges and opportunities.

Independen. Para pemegang saham telah mengangkat Ibu Lucky Surjadi Slamet sebagai Komisaris Independen Kalbe yang baru. Di akhir tahun 2014, susunan Komite Audit terdiri dari Ibu Lucky Surjadi Slamet sebagai ketua komite, dan Bapak Kai Arief Iman Selomulya serta Bapak Kurniawan Tedjo sebagai anggota komite, menggantikan Bapak Farid Anfasa Moeloek, Bapak Ichsan Gunawan dan Ibu Dianawati Sugiarto yang telah menyelesaikan masa jabatannya di Komite Audit. Pada tingkat Direksi, Bapak Herman Widjaja telah menyelesaikan jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Pemegang saham mengumumkan pengangkatan Bapak Bujung Nugroho sebagai anggota baru Direksi.

Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Wahjudi Prakarsa, Bapak Ichsan Gunawan, Ibu Dianawati Sugiarto dan Bapak Herman Widjaja atas sumbangan yang luar biasa selama menjabat di Kalbe. Di saat yang sama, saya ucapkan selamat kepada Ibu Lucky Surjadi Slamet, Bapak Kai Arief Iman Selomulya, Bapak Kurniawan Tedjo dan Bapak Bujung Nugroho atas pengangkatannya. Saya meyakini bahwa mereka dapat memperkaya basis kapabilitas Kalbe dan memberikan kontribusi berarti bagi kinerja Perseroan.

Prospek dan Ucapan Terima Kasih

Kami memasuki tahun 2015 dengan rasa optimis akan prospek jangka panjang Indonesia. Kami siap menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015, yang akan membuka peluang-peluang baru serta meningkatkan persaingan di Indonesia.

Dalam jangka menengah dan panjang, industri kesehatan dan farmasi nasional akan tetap menarik dengan peluang pertumbuhan usaha yang cukup besar. Walaupun akan menghadapi lebih banyak lagi tantangan dalam implementasinya, ke depan industri kesehatan akan mengambil banyak manfaat dari peluncuran JKN. Selain itu, besarnya populasi dan tumbuhnya kelas menengah di Indonesia akan meningkatkan pasar kesehatan dan farmasi di tahun-tahun mendatang.

Dewan Komisaris telah bekerja sama dengan manajemen untuk memastikan bahwa rencana usaha dan target pertumbuhan untuk tahun 2015, telah mempertimbangkan prospek ekonomi nasional dan visi jangka panjang Kalbe.

Mewakili jajaran Dewan Komisaris, saya ingin menutup sambutan ini dengan menyampaikan apresiasi kepada pihak Direksi dan staf Kalbe yang telah bekerja keras, serta seluruh pemangku kepentingan untuk dukungannya kepada Perseroan. Saya percaya bahwa kerja keras di tahun 2014 akan memperkuat Perseroan untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang.

Johannes Setijono Presiden Komisaris President Commissioner

17PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Performance Highlights

Page 20: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kami menyadari sepenuhnya, bahwa agar dapat berhasil menjadi pemimpin pasar, kami harus menempatkan aspek kreativitas dan inovasi sebagai hakekat dan jiwa Perseroan.

We are mindful that to be successful and lead the market, we must put creativity and innovation as the heart and soul of the Company.

Dear Valued Shareholders,

It is our pleasure to announce that Kalbe closed the year 2014 with sound business results. Net profit reached Rp2,065 billion from Rp1,920 billion a year earlier, on the back of 8.5% increase in net sales from Rp16,002 billion in 2013 to Rp17,369 billion by year end.

This result was achieved in a year marked with market volatilities. Economic growth was hampered to 5.0% from 5.8% a year earlier, as global economic recovery in 2014 fell short of earlier predictions. The trade balance also weakened with a persistent current account deficit and a strong U.S. Dollar, thus impacting the Rupiah, which have tumbled to Rp12,440 against the U.S. Dollar by year-end.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan gembira kami sampaikan bahwa Kalbe berhasil menutup tahun 2014 dengan kinerja usaha yang memuaskan. Laba bersih mencapai Rp2.065 miliar dari sebesar Rp1.920 miliar di tahun sebelumnya, didukung oleh peningkatan penjualan neto sebesar 8,5%, dari Rp16.002 miliar di tahun 2013 menjadi Rp17.369 miliar di akhir 2014.

Kinerja tersebut dicapai di tahun yang penuh dengan gejolak. Pertumbuhan ekonomi tertahan di level 5,0% dari 5,8% di tahun sebelumnya, ketika pemulihan ekonomi global di tahun 2014 gagal memenuhi prediksi semula. Neraca perdagangan juga melemah dengan berlanjutnya defisit neraca berjalan dan menguatnya mata uang Dolar A.S., sehingga berdampak pada nilai Rupiah yang jatuh ke Rp12.440 per Dolar A.S. di akhir 2014.Pe

rfor

man

ce H

ighl

ight

s

Lapo

ran

Dire

ksi

Page 21: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Bernadette Ruth Irawati SetiadyPresiden DirekturPresident Director

19PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Report from the Board of Directors

Page 22: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

1. Bujung Nugroho Direktur Director

2. Budi Dharma Wreksoatmodjo Direktur Director

3. Ongkie Tedjasurja Direktur Director

4. Bernadette Ruth Irawati Setiady Presiden Direktur President Director

5. Vidjongtius Direktur Independen Independent Director

Di tengah kondisi yang kurang mendukung, industri kesehatan nasional memasuki era baru di tahun 2014 seiring peluncuran sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang menjanjikan layanan kesehatan universal dengan biaya terjangkau. Tujuannya jelas, yaitu agar ke depannya sektor kesehatan Indonesia akan menuju ke masa depan yang lebih sehat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di tahun 2014, Divisi Obat Resep Kalbe membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 11,9% mencapai Rp4.329 miliar, dan menyumbang 25% dari total penjualan neto Kalbe. Divisi Nutrisi juga meraih tahun yang baik, dengan penjualan tumbuh sebesar 20.8% mencapai Rp4,581 billion serta menyumbang 26% dari total penjualan Perseroan. Divisi Produk Kesehatan mencatat penjualan neto sebesar Rp2.924 miliar di tahun 2014, tumbuh 16,7% dari pencapaian tahun

Amidst an unfavorable operating environment, the nation’s healthcare industry entered the dawn of a new era in 2014 with the launching of the new national healthcare insurance system, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), which promises a universal care at affordable costs. The direction is clear; Indonesia’s healthcare is on track towards a healthier future for all.

During 2014, Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division booked a 11.9% sales growth to Rp4,329 billion, and accounting 25% of Kalbe’s total net sales. Our Nutritionals Division also enjoyed a good year, with 20,8% sales growth to Rp4.581 miliar and contributing 26% of the Company’s total sales. Consumer Health Division’s net sales amounted to Rp2,924 billion in 2014, growing 16.7% from the previous year’s result and accounting 17% of Kalbe’s total sales. Meanwhile,

Berdiri dari kiri ke kananStanding from left to right

Duduk dari kiri ke kananSeated from left to right

PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report20

Ikhtisar Kinerja

Page 23: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

the Distribution and Logistics Division booked a negative -5.2% growth to Rp5,535 billion, mainly due to lower sales from third party principals. In 2014, net sales of Distribution and Logistics Division was contributing 32% of Kalbe’s total net sales.

Targets, Realization and Challenges

In the beginning of 2014, Kalbe targeted net sales growth of 14% - 16%. Net sales growth target was then revised in the middle of the year to 11% - 13% due to slowing down of distribution and logistics business. However, supported by stable growth of Kalbe’s internal products, the Company managed to maintain a consolidated net sales growth of 8.5%.At the same time, Kalbe achieved net income growth of 7.6%, lower than its initial target of 15% - 17%.

The depreciation of Rupiah exchange rate in the past few years has created further challenges for Kalbe and the pharmaceuticals and healthcare industries, given the high dependence on imported raw materials. Given our vulnerability to the fluctuation of Rupiah, we continued to exercise discipline in managing our currency risks and closely follow the development in this exchange rate volatility.

2014 Highlights: Advancing Through Innovation

The performance in 2014 is evidence of the long-term promise of the country’s healthcare market. Backed by Indonesia’s vast population, increased life expectancy with improved living standards, the country’s rising middle class will sharply augment their medical spending not just for curative care but also extend to spending for preventive purposes. These are all positive conditions for the health-related industry, including the consumer health and nutritionals segments.

However, we are mindful that to be successful and lead the market, we must put creativity and innovation as the heart and soul of the Company.

As an illustration, in 2014 the Prescription Pharmaceuticals Division has launched new products, including locally-produced oncology products, to further strengthen Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals product portfolio. Consumer Health Division has also launched new product, including Extra Joss Blend, extention of Extra Joss brand combined with powdered milk. Likewise, Nutritionals Division launched Diva, a collagen-containing beverage that brings health benefits for skin.

sebelumnya serta menyumbang 17% dari total penjualan Kalbe. Sementara itu, Divisi Distribusi dan Logistik mencatatkan pertumbuhan negatif -5,2% menjadi Rp5.535 miliar, terutama akibat penurunan penjualan dari prinsipal pihak ketiga. Di tahun 2014, penjualan neto Divisi Distribusi dan Logistik menyumbang 32% dari total penjualan neto Kalbe.

Target, Realisasi dan Tantangan

Pada awal tahun 2014, Kalbe menargetkan pertumbuhan penjualan neto 14% - 16%. Target pertumbuhan penjualan ini kemudian direvisi pada pertengahan tahun menjadi 11% - 13% seiring melambatnya pertumbuhan bisnis distribusi dan logistik. Namun demikian, dengan ditopang pertumbuhan produk internal Kalbe, Perseroan tetap meraih pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 8,5%. Bersamaan dengan itu, Kalbe meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 7,6%, lebih rendah dibandingkan dengan target awal yaitu 15% - 17%.

Depresiasi nilai tukar Rupiah dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi tantangan bagi Kalbe serta industri farmasi dan kesehatan, mengingat tingginya ketergantungan pada bahan baku impor. Sehubungan dengan rentannya Perseroan terhadap fluktuasi Rupiah, kami tetap melaksanakan pengelolaan risiko mata uang yang disiplin, serta terus mencermati perkembangan gejolak nilai tukar.

Pencapaian 2014: Tumbuh Melalui Inovasi

Kinerja tahun 2014 merupakan bukti dari prospek jangka panjang pasar kesehatan di Indonesia. Didukung oleh besarnya jumlah populasi, peningkatan harapan hidup dan standar hidup, kelas menengah Indonesia akan meningkatkan belanja kesehatannya tidak hanya untuk perawatan kuratif, tetapi juga untuk kebutuhan preventif. Kondisi ini akan berdampak positif bagi industri kesehatan termasuk segmen-segmen produk kesehatan dan nutrisi.

Namun demikian, kami menyadari sepenuhnya, bahwa agar dapat berhasil menjadi pemimpin pasar, kami harus menempatkan aspek kreativitas dan inovasi sebagai hakekat dan jiwa Perseroan.

Sebagai ilustrasi, di tahun 2014 Divisi Obat Resep telah meluncurkan produk-produk baru, termasuk produk onkologi yang diproduksi secara lokal, yang memperkuat portofolio produk obat resep Kalbe. Divisi Produk Kesehatan juga telah meluncurkan produk-produk baru, diantaranya Extra Joss Blend, perpanjangan dari produk Extra Joss yang dikombinasikan dengan susu bubuk. Demikian pula halnya dengan Divisi Nutrisi yang meluncurkan Diva, produk minuman yang mengandung kolagen yang memberikan manfaat untuk kesehatan kulit.

21PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Performance Highlights

Page 24: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Di pasar obat resep, Kalbe akan meningkatkan penetrasinya ke segmen bernilai tambah tinggi, dengan mentargetkan area terapi tertentu dengan angka kejadian yang terus meningkat di Indonesia, seperti terapi kanker, ginjal dan diabetes. Untuk itu, di tahun 2014 kami telah mulai mengoperasikan secara komersial fasilitas produksi yang didedikasikan untuk obat kanker. Selain itu, di tahun 2014 kami juga memulai persiapan untuk memasuki segmen biosimilar, yang direncanakan akan selesai di tahun 2018. Melalui kedua inisiatif tersebut, kami akan dapat mempertahankan keunggulan Kalbe di masa mendatang.

Guna memenuhi terus bertumbuhnya pasar produk-produk nutrisi, kami telah memperluas kapasitas produksi untuk produk susu bubuk, serta sedang membangun fasilitas produksi baru untuk produk susu cair melalui perusahaan patungan, PT Kalbe Milko Indonesia.

Kegiatan riset dan pengembangan memegang peran penting dalam mendukung pengembangan produk-produk baru. Selain itu, kami telah membangun kapabilitas riset mutakhir dalam beberapa tahun terakhir, melalui kemitraan dengan pusat-pusat riset di seluruh dunia, untuk melakukan penelitian di bidang pengobatan kanker, serta bidang sel punca, tes genomik dan bioteknologi.

Bidang usaha internasional juga terus berkembang dengan pertumbuhan penjualan sebesar 21,4% di tahun 2014. Dalam beberapa tahun terakhir, Kalbe secara aktif melakukan pemasaran produk nutrisi dan kesehatannya ke pasar internasional, dengan mentargetkan negara-negara dengan karakteristik pasar yang sama dengan Indonesia. Kami juga telah mengembangkan varian-varian produk yang sesuai dengan preferensi pasar ekspor. Kami meyakini bahwa pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2015 akan lebih banyak lagi membuka peluang bagi Kalbe untuk melakukan ekspansi internasional.

Aspek kreativitas dan inovasi tidak hanya dilaksanakan di kegiatan pengembangan produk dan pasar baru. Kami telah melakukan modernisasi dan ekspansi kapabilitas Kalbe di bidang distribusi dan logistik, melalui pemanfaatan teknologi informasi dan praktik-praktik industri yang terbaik. Di tahun 2014, kami membuka cabang-cabang baru di Banyuwangi dan Bandung, serta meningkatkan kapasitas cabang-cabang Kalbe di Surabaya, Tangerang, Bandar Lampung, Balikpapan, dan Jambi.

Klinik Mitrasana, jaringan layanan kesehatan ritel Perseroan, merupakan hasil inovasi yang terus meraih tanggapan positif dari konsumen di segmen menengah. Klinik Mitrasana menjalankan konsep layanan four-in-one terjangkau yang terintegrasi, menggabungkan layanan konsultasi dokter, farmasi, laboratorium dan outlet kesehatan sebagai klinik pilihan keluarga Indonesia. Mitrasana telah tumbuh dari hanya satu klinik menjadi 83 outlet klinik di tahun 2014, di area sekitar Jakarta.

Kami juga mengamati tren penggunaan perangkat elektronik oleh masyarakat Indonesia, serta melihat peluang untuk menjalankan usaha di bidang perdagangan online. Sejak diluncurkan, situs belanja online Kalbe e-Store (www.kalbestore.com) telah menikmati pertumbuhan usaha yang baik, sebagai situs nutrisi online pertama di Indonesia.

In the prescription pharmaceuticals market, we want to increase penetration in the higher value added segment, by targeting certain therapy areas with rising occurrence trends in Indonesia, such as cancer, kidney and diabetics therapies. On this matter, in 2014 Kalbe has started the commercial operation of a dedicated factory for oncology drugs. During the year, we also began the preparation to enter biosimilar segment, set to be completed by 2018. These initiatives will allow us to continue leading this market going forward.

To meet the growing market for nutritional products, we have expanded our production capacity for powdered milk products and are currently developing a new production facility for liquid dairy products through a joint venture company, PT Kalbe Milko Indonesia.

Our research and development activities are instrumental in supporting Kalbe’s new product development. Further, we have developed advanced research capabilities in the past few years, in partnerships with leading research centers around to world, to conduct state-of-the-art research in cancer treatment, as well as in stem cells, genomic test and biotechnology.

Our international venture has also been consistently growing, enjoying 21.4% sales growth in 2014. In the past few years, Kalbe has actively marketed its nutritional and consumer health products internationally, by targeting countries sharing similar market characteristics as Indonesia. We have also been developing specific variants of our products to meet the preferences of the export market. In this regard, we welcome the arrival of ASEAN Economic Community in 2015 that will open up more opportunities for Kalbe to further expand internationally.

Creativity and innovation is not only evident in Kalbe’s new product and market development initiatives. In the past few years, we have significantly modernized and expanded Kalbe’s distribution and logistics capabilities through the adoption of information technology and industry best practices. New branches in Banyuwangi and Bandung was added in 2014, while branches at Surabaya, Tangerang, Bandar Lampung, Balikpapan, and Jambi have been upgraded for capacity expansion.

Mitrasana Clinics, our retail health service network, is another innovation that increasingly becoming more popular among the mass-market consumers. Mitrasana Clinics run the four-in-one affordable and integrated concept, combining physician’s general practice, pharmacies, laboratory, and health mart to become Indonesian families’ clinic of choice. Mitrasana has expanded from a single clinic to become 83 clinics in 2014, in greater Jakarta area

We also observe the growing trend of electronic gadget use among Indonesian people and see the opportunity for electronic commerce in the country. Since its launching, our online shopping site, Kalbe e-Store (www.kalbestore.com) has enjoyed a healthy business growth as the first online nutrition stores in Indonesia. Over the years, we

PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report22

Ikhtisar Kinerja

Page 25: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kami telah memperluas kehadiran kami di dunia maya dengan peluncuran Mommychi (www.mommychi.co.id) dengan target para ibu yang ingin memonitor kehamilan dan pertumbuhan bayinya. Kami juga terus memanfaatkan media sosial untuk dapat membangun hubungan yang lebih dekat dan berinteraksi dengan konsumen. Tahun 2014, kami mulai melakukan integrasi dan reorientasi bisnis online Kalbe menjadi platform solusi kesehatan yang menggabungkan layanan konten-perawatan-produk sejalan dengan konsep ‘customer relationship management’ Perseroan. Di akhir tahun 2014, layanan Kalbe e-Store telah menjangkau 37 kota-kota besar di Indonesia.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kami tetap memfokuskan pada peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, sebuah strategi penting untuk menghadapi makin ketatnya persaingan. Kami meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang harus senantiasa diberdayakan dan dikembangkan. Kami terus memanfaatkan Kalbe Learning Center sebagai pusat pelatihan teknis di bidang produksi farmasi. Pusat pelatihan tersebut dilengkapi kelas-kelas yang memiliki perangkat simulasi produksi untuk pelatihan praktis, di mana peserta dapat meningkatkan kompetensi teknisnya. Tahun 2014 merupakan tahun keempat penyelenggaraan Kalbe Middle Management Program (KMMP), program pengembangan bagi para manajer untuk menjadi pemimpin yang kompeten. Di tahun 2014, kami telah melipatgandakan jumlah penyelenggaraan KMMP menjadi enam kali, masing-masing diikuti oleh 25 peserta.

Kalbe berkomitmen menciptakan hubungan yang saling mendukung dengan seluruh karyawan melalui konsep kemitraan dan dialog. Untuk memastikan bahwa karyawan dapat memahami hak-hak dan kewajibannya, kami terus berupaya menumbuhkan budaya transparansi serta membangun komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan di seluruh Indonesia guna mencapai koordinasi dan kinerja yang optimal.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Cepatnya pertumbuhan operasi usaha telah meningkatkan kompleksitas operasional, yang juga meningkatkan risiko usaha. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik merupakan aspek vital bagi bisnis Kalbe. Seluruh jajaran manajemen Kalbe menyadari sepenuhnya bahwa praktik tata kelola perusahaan yang baik merupakan aspek penting yang mendukung kemampuan Perseroan mencapai tujuannya.

Kalbe senantiasa melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan di seluruh aktivitasnya, dengan berdasarkan pada Panca Sradha Kalbe sebagai nilai Perusahaan guna meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi kepentingan para pemangku kepentingan serta menaati semua peraturan yang berlaku.

Di tahun 2014, Kalbe telah menyelesaikan penyusunan rancangan Kode Etik dan Sistem Whistleblowing. Setelah resmi diluncurkan di tahun 2015, kedua kebijakan tersebut akan menjadi landasan aturan bagi manajemen dan karyawan, serta pedoman dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

have expanded our online presence, among others with the launching of Mommychi (www.mommychi.co.id) targeting mothers to monitor their pregnancy and infant growth. We also utilize social media to engage and interact with consumers. This year, we began to integrate and reorient our online presence to become a healthcare solution platform, covering content-care-product services in line with Kalbe’s ‘customer relationship management’ concept. By year-end, Kalbe e-Store has expanded its service coverage to 37 major cities in the nation.

Human Capital Development

We remain focus on employee capability enhancement, an important strategy to address the increasingly competitive environment. We believe that people are assets that must be constantly empowered and developed. We continue to utilize our Kalbe Learning Center as the Company’s hub for technical training in pharmaceuticals manufacturing. This state-of-the-art learning center features class rooms equipped with production simulation room for practical training, where participants build their competence technical skills. The year 2014 was the fourth year of Kalbe Middle Management Program (KMMP), a development program for managers on the path to become competent leaders. This year, we have doubled the number of KMMP batches to six, each attended by 25 participants.

Kalbe is committed to establishing a mutually supportive relationship with its workforce through the concept of partnership and dialogue. To ensure that employees understand their rights and responsibilities, we strive to enhance a culture of transparency and build open communication between management and all employees nationwide to ensure optimum coordination and performance.

Corporate Governance Implementation

The rapid growth of our business is followed by increasing operation complexity, which magnifies business risks. The implementation of good corporate governance is therefore vital in Kalbe’s business endeavors. Kalbe’s entire management team fully acknowledges that good corporate governance practices are important to the Company’s ability to accomplish its goals.

For the advancement of the Company’s performance, in the best interest of our stakeholders, and to comply with all prevailing regulations, Kalbe consistently upholds the principles of corporate governance in its activities while also building on Panca Sradha Kalbe as our corporate values.

In 2014, Kalbe has completed the formulation of the draft of the Code of Ethics and Whistleblowing System. When formally launched in 2015, these policies will become the ground rules for management and the employees, as well as their guidance in the execution of duties and responsibilities.

23PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Performance Highlights

Page 26: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dirancang berlandaskan keyakinan bahwa Kalbe merupakan bagian dari masyarakat serta hanya dapat meraih keberhasilan dengan dukungan dari masyarakat. Kegiatan CSR kami meliputi upaya-upaya di bidang pengembangan kesehatan masyarakat, pendidikan, lingkungan dan infrastruktur.

Dengan kehadiran kami di industri kesehatan seluruh Indonesia, kami terlibat aktif dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih luas, melalui pelaksanaan pemeriksaan medis dan kesehatan gratis, serta pemberian bantuan bahan medis dan suplemen kesehatan ke berbagai komunitas di Indonesia.

Kalbe tetap teguh dalam mendukung pendidikan ilmu pengetahuan di Indonesia. Kalbe Junior Scientist Award merupakan program regular yang bertujuan memberikan penghargaan kepada ilmuwan muda berbakat serta menarik minat generasi muda untuk mengembangkan karir di bidang ilmu pengetahuan. Ristek Kalbe Science Award juga merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan bersama Kementerian Riset dan Teknologi untuk memberikan penghargaan kepada para ilmuwan Indonesia yang melakukan kegiatan riset di bidang ilmu pengetahuan hayati dan teknologi kesehatan. Di tahun 2014, Kalbe juga menyelenggarakan program edukasi di dunia kesehatan Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series 2014 yang bertemakan “Regenerating the Brain with Stem Cells” dengan mendatangkan praktisi dan ahli terapi sel dan neuroscience dari dalam dan luar negeri.

Di bidang perlindungan lingkungan, kami berkomitmen untuk sepenuhnya menaati standar lingkungan yang ditetapkan Pemerintah, serta terus mencari peluang untuk mengadopsi standar internasional di bidang pengelolaan lingkungan.

Penghargaan-penghargaan

Kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan telah menjadikan tahun 2014 sebagai tahun berbagai pencapaian bagi Kalbe, seperti tercermin dalam berbagai penghargaan-penghargaan yang diterima. Penghargaan tersebut diantaranya peringkat ketiga Annual Report Award 2013 kategori Perusahaan Private Non-keuangan Listed, Investor Award / Best Listed Companies 2014 untuk kapitalisasi pasar di atas Rp10 Triliun, Indonesia Most Admired Company 2014 di sektor Farmasi, dan Economic Challenges Award di kategori Farmasi dan Obat-obatan.

Prospek dan Strategi 2015

Di tahun 2014, Indonesia berhasil melakukan peralihan kepemimpinan dengan lancar kepada Presiden terpilih yang baru, Joko Widodo. Hal ini telah menumbuhkan sentimen yang positif, dan kami merasa optimis akan kondisi perekonomian ke depan.

Karena masih dalam tahap awal perkembangan, industri kesehatan diperkirakan akan tetap menarik dan akan tumbuh dengan cepat. Pelaksanaan JKN akan menciptakan dinamika

Corporate Social Responsibility

Our Corporate Social Responsibility (CSR) programs are drawn from the understanding that Kalbe is part of the community and can only succeed with the support of the community. Our CSR activities are summed up in our efforts in public health, education, environment and infrastructure development.

Given our considerable presence in Indonesian healthcare industry, we take an ongoing active role in providing wider access to healthcare services by providing free medical and health checkups as well as distributing medical supplies and health supplements to various communities across Indonesia.

Kalbe is resolute in promoting science education in Indonesia. Kalbe Junior Scientist Award is a regular program aimed at recognizing young promising scientists and attracting the younger generation to pursue career in science. Ristek Kalbe Science Award is also a regular event held in partnership with the Ministry of Research dan Technology to recognize Indonesian scientists dedicated to research works in life sciences and health related technologies. In 2014, Kalbe also held health educative program of Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series 2014 with the theme of “Regenerating the Brain with Stem Cells” presenting practitioners, cellular therapists, and neuroscientists both local and overseas.

In the area of environment protection, we are committed to fully comply with the Government’s environmental quality standards and pursue opportunities to adopt internationally recognized standard in environmental management.

Awards and Accolades

The hard work and dedication of all employees has made 2014 a year of achievements for Kalbe, as reflected in the awards and accolades received during the year. Among others are 3rd

place in 2013 Annual Report Award in the category of Private Non-financial Listed Company, Investor Award / Best Listed Companies 2014 for market capitalization over Rp10 Trillion, Indonesia Most Admired Company 2014 in Pharmacy sector, and Economic Challenges Award in the category of Pharmacy and Drugs.

2015 Outlook and Strategy

In 2014, Indonesia has gone through a smooth leadership transition to the newly elected President Joko Widodo. This has raised positive sentiment and we are optimistic about the economy going forward.

Coming from an underdeveloped stage, the healthcare industry is to remain attractive and is expected to grow rapidly. The introduction of JKN will create interesting dynamics in the

PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report24

Ikhtisar Kinerja

Page 27: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

yang menarik, tetapi pada akhirnya akan memberi manfaat bagi para pemain di sektor kesehatan, selain terutama bagi masyarakat Indonesia.

Kami akan terus memperluas kehadiran Kalbe di Indonesia, dengan memperkuat portofolio produk dan bisnis kami, serta menyempurnakan pengelolaan seluruh mata rantai pasokan Perseroan. Selain itu, kami akan lebih aktif mendorong strategi Go Global Perseroan, untuk menempatkan Kalbe sebagai merek global.

Kami tidak henti-hentinya menekankan pentingnya aspek inovasi guna meraih kinerja berkelanjutan. Kami akan terus mencari peluang kerjasama guna meningkatkan proses inovasi Perseroan, serta memperkuat kapabilitas kami di bidang riset dan pengembangan.

Pelaksanaan strategi Perseroan menuntut tersedianya sumber daya manusia yang kompeten. Kami menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai prioritas teratas, untuk menumbuhkan sumber daya manusia yang kompeten dengan karakter Panca Sradha Kalbe sebagai nilai dasar Perseroan.

Penutup

Mewakili jajaran Direksi, saya sampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada para pelanggan, pemegang saham, regulator dan seluruh pemangku kepentingan. Kepercayaan Anda telah mendukung kami dalam melalui tantangan di tahun 2014 dan dalam meraih keberhasilan. Kepada seluruh karyawan Kalbe, mewakili Direksi saya menyampaikan penghargaan atas kerja keras, dedikasi, kerjasama dan ketulusannya. Marilah kita manfaatkan pencapaian tahun 2014 sebagai pendorong untuk upaya-upaya selanjutnya di masa mendatang.

industry, but in the end, it will benefit players in this market, in addition to all Indonesians as primary beneficiaries.

Taking on this outlook, we will continue expanding our presence in Indonesia by strengthening Kalbe’s product and business portfolio and improve the Company’s end-to-end supply chain management. At the same time, we will be more aggressive in our Go Global strategy to position Kalbe as a truly global brand.

We can never overstate the importance of innovation to ensure performance sustainability. We will pursue more collaboration opportunities to advance our innovation processes, as well as our research and development capabilities.

The execution of our strategy indeed requires capable human resources. We put human capital development as an ongoing top priority, to develop competent workforce with Panca Sradha Kalbe characters as our key values.

Closing

On behalf of the Board of Directors I give heartfelt thanks to our customers, shareholders, regulators, and all our stakeholders. Their trust sustained us through the challenges in 2014 and we were able to create achievements. To all employees of Kalbe, on behalf of the Board of Directors, I commend you for your hard work, dedication, cooperation, and sincerity. Let us make the achievements of 2014 drive our future endeavors.

Bernadette Ruth Irawati SetiadyPresiden DirekturPresident Director

25PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Performance Highlights

Page 28: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Profi

lPe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Page 29: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 30: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Nama Perusahaan Name of CompanyPT Kalbe Farma Tbk

Bidang UsahaLine of BusinessFarmasi, Perdagangan, dan PerwakilanPharmaceuticals, Trading, and Agency

Tanggal PendirianDate of Establishment10 September 1966

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of EstablishmentAkta No. 3 tanggal 10 September 1966, dibuat dihadapan Raden Imam Soesatyo Prawirokoesoemo, Wakil Notaris di Jakarta.Deed No. 3, dated September 10, 1966, drawn up before Raden Imam Soesatyo Prawirokoesoemo, a Deputy Notary in Jakarta.

Kepemilikan (per 31 Desember 2014)Ownership (as of December 31,2014)PT Gira Sole Prima 10.17%PT Santa Seha Sanadi 9.71%PT Diptanala Bahana 9.49%PT Lucasta Murni Cemerlang 9.47%PT Ladang Ira Panen 9.21%PT Bina Arta Charisma 8.66%Publik Public 43.29%

Modal DasarAuthorized CapitalRp850,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid CapitalRp468,751,221,100

BursaStock ExchangeBursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building 1st TowerJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan 12190, IndonesiaTel. : (62-21) 5150515Fax. : (62-21) 5150330E-mail : [email protected]

Kode SahamTicker CodeKLBF

Tanggal PencatatanListing Date30 Juli 1991

Kantor PusatHead OfficeGedung KALBEJl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4Cempaka Putih, Jakarta 10510, IndonesiaTel. : (62-21) 4287 3888 (62-21) 4287 3889Fax. : (62-21) 4287 3678Web : www.kalbe.co.id

PabrikFactoryKawasan Industri Delta SilikonJl. M.H. Thamrin Blok A3 - 1Lippo Cikarang, Bekasi 17550IndonesiaTel. : (62-21) 8990 7333 (62-21) 8990 7337Fax. : (62-21) 8990 7360

Divisi UsahaBusiness Divisions• Divisi Obat Resep Prescription Pharmaceutical Division • Divisi Produk Kesehatan Consumer Health Division• Divisi Nutrisi Nutritionals Division• Divisi Distribusi dan Logistik Distribution and Logistics Division

Dana Pensiun Pension FundsDana Pensiun Kalbe Farma

Statistik Sumber Daya Manusia Human Resource StatisticsKaryawan TetapPermanent Employees:12,084

Karyawan Tidak TetapContractual Employees:4,604

Jumlah Investasi PelatihanPeople Development Investment: Rp28.3 billion

Com

pany

Pro

file

Info

rmas

i Per

sero

an

Page 31: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Hubungi Kami Contact UsGedung KALBEJl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4Cempaka Putih, Jakarta 10510, IndonesiaTel. : (62-21) 4287 3888 (62-21) 4287 3889Fax. : (62-21) 4287 3678

Sekretaris Perusahaan / Corporate SecretaryE-mail : [email protected]

Hubungan Investor / Investor RelationsE-mail : [email protected]

Komunikasi Korporat / Corporate CommunicationE-mail : [email protected]

Layanan Pelanggan / Costumer CareTel. : 0800-140-2000 (toll free)E-mail : [email protected]

Auditor AuditorPurwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young)Indonesia Stock Exchange BuildingTower 2, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190Tel. : (62-21) 5289 5000Fax. : (62-21) 5289 4100

Biro Administrasi EfekShare RegistrarPT Adimitra Jasa KorporaPlaza Property 2nd FloorKompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 13210Tel. : (62-21) 4788 1515Fax. : (62-21) 470 9697

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar ModalNames and Addresses of Capital Market Supporting Institutions and/or Professionals

Notaris NotarisDr. Irawan Soerodjo, SH, Msi.Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2, Jakarta 11140Tel. : (62-21) 6301511Fax. : (62-21) 6337851

29PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

CorporateInformation

Page 32: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Berdiri pada tahun 1966, Kalbe telah jauh berkembang dari usaha sederhana di sebuah garasi menjadi perusahaan farmasi terdepan di Indonesia.

Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha & akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya: Divisi Obat Resep (kontribusi 25%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi Nutrisi (kontribusi 26%), serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi 32%). Keempat divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk-produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan Indonesia. Di pasar internasional, Perseroan telah hadir di negara-negara ASEAN, Nigeria, dan Afrika Selatan, dan menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang dapat bersaing di pasar ekspor.

Established in 1966, Kalbe has gone a long way from a humble operation that started in a garage to become the leading pharmaceutical company in Indonesia.

Growing both organically and through mergers & acquisitions, Kalbe expands its business interests and transformed itself to become a provider of an integrated healthcare solution through its 4 business divisions: the Prescription Pharmaceutical Division (25% contribution), Consumer Health Division (17% contribution), Nutritionals Division (26% contribution) and Distribution and Logistics Division (32% contribution). These business divisions manage an extensive portfolio of prescription pharmaceuticals and OTC drugs, energy drink and nutrition products, as well as a robust distribution arm serving over one million outlets across Indonesia’s vast archipelago. In the international market, the Company has established its footprint in ASEAN countries, Nigeria, and South Africa, positioning Kalbe as a national pharmaceutical company with a competitive edge in the export market.

30 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Sekilas KalbeKalbe at a Glance

Page 33: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sejak pendiriannya, Perseroan menyadari pentingnya inovasi untuk mendukung pertumbuhan usaha. Kalbe telah membangun kekuatan riset dan pengembangan dalam bidang formulasi obat generik dan mendukung peluncuran produk konsumen dan nutrisi yang inovatif. Melalui aliansi strategis dengan mitra-mitra internasional, Kalbe telah merintis beberapa inisiatif riset dan pengembangan yang banyak terlibat dalam kegiatan riset mutakhir di bidang sistem penghantaran obat, obat kanker, sel punca dan bioteknologi.

Didukung lebih dari 16.000 karyawan, kini Kalbe telah tumbuh menjadi penyedia layanan kesehatan terbesar di Indonesia, dengan keunggulan keahlian di bidang pemasaran, branding, distribusi, keuangan serta riset dan pengembangan. Kalbe Farma juga merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai kapitalisasi pasar Rp85,8 triliun dan nilai penjualan Rp17,4 triliun di akhir 2014.

Since its founding, the Company has been aware of the importance of innovation to grow its business. Kalbe Farma has established a robust research and development activities in leading edge generic drug formulation and continuous development of innovative consumer and nutritional products. Through strategic alliances with international partners, Kalbe have also started to support several successful research and development venture working on cancer drugs, stem cells and biotechnology research.

With 16,000 employees, today Kalbe Farma is the largest healthcare provider in Indonesia, with unrivalled marketing, branding, distribution, financial strength and research and development expertise. Kalbe Farma is also the largest publicly-listed pharmaceutical company in Southeast Asia, commanding a market capitalization of Rp85.8 trillion and sales turnover Rp17.4 trillion by end of 2014.

31PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 34: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Divisi Obat ResepPrescription Pharmaceuticals Division

Divisi Produk KesehatanConsumer Health Division

Divisi Obat Resep Kalbe menawarkan rangkaian obat resep yang lengkap untuk seluruh segmen ekonomi masyarakat, dari obat generik tidak bermerek, obat generik bermerek hingga obat paten. Produk-produk didistribusikan ke rumah sakit, apotek hingga toko obat di seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi yang terintegrasi. Kalbe juga memiliki tim pemasaran yang solid, yang dikelompokkan berdasarkan segmen dan kelas terapi guna menjamin kegiatan pemasaran yang terfokus dan efektif.

Beberapa produk unggulan Kalbe antara lain adalah Brainact, Cefspan, Mycoral, Cernevit, Cravit, Neuralgin, Broadced, Neurotam, Hemapo, dan CPG.

Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division features a complete product range for all segments, from unbranded generic drugs, branded generics up to licensed drugs. These products are distributed to hospitals, pharmacies and drug stores across the archipelago through an integrated distribution network. Kalbe also has a strong marketing team, divided into groups dedicated to each segment and therapeutical class, allowing focused and effective marketing activities.

Some of Kalbe’s top products include Brainact, Cefspan, Mycoral, Cernevit, Cravit, Neuralgin, Broadced, Neurotam, Hemapo, and CPG.

Divisi Produk Kesehatan Kalbe meliputi kategori produk obat bebas bersifat kuratif serta produk-produk konsumsi yang memiliki manfaat kesehatan seperti suplemen dan produk bersifat preventif lainnya, minuman energi serta produk minuman kesehatan. Portofolio kategori produk obat bebas Kalbe mencakup lebih dari 6 kelas terapi obat bebas dengan merek-merek dominan yang menguasai pangsa pasar dalam beberapa dekade terakhir.

Beberapa produk unggulan Kalbe seperti Promag, Mixagrip dan Extra Joss telah menerima berbagai penghargaan dari berbagai institusi. Produk unggulan Kalbe lainnya antara lain adalah Komix, Woods, Entrostop, Procold, Fatigon, Hydro Coco, dan Original Love Juice.

Kalbe’s Consumer Health Division offers over-the-counter drugs with therapeutic benefits, consumer products with health benefits, including supplements and other preventive products, along with energy drinks and healthy ready-to-drink products. Kalbe’s over-the-counter portfolio category covers more than 6 therapeutical classes with strong brands, commanding a dominant market share, over recent decades.

Some of Kalbe’s top products such as Promag, Mixagrip and Extra Joss have been awarded by various institutions. Some other Kalbe’s top products are Komix, Woods, Entrostop, Procold, Fatigon, Hydro Coco, and Original Love Juice.

32 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Divisi UsahaBusiness Divisions

Page 35: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Divisi NutrisiNutritionals Division

Divisi Distribusi dan LogistikDistribution and Logistics Division

Divisi Nutrisi Kalbe menawarkan ragam produk-produk nutrisi yang lengkap untuk seluruh lapisan usia konsumen, mulai dari bayi, balita, anak-anak, pra-remaja, dewasa, ibu hamil dan menyusui, hingga usia senja; serta produk-produk nutrisi untuk konsumen dengan kebutuhan khusus.

Beberapa produk unggulan Kalbe antara lain adalah Morinaga Chil Kid, Morinaga Chil School, Morinaga Chil Mil, Morinaga BMT, Prenagen, Milna, dan Diabetasol yang diluncurkan sejak lebih dari 20 tahun yang lalu dan menguasai pangsa pasar yang dominan di Indonesia.

Kalbe terus melengkapi portofolio produknya dengan meluncurkan beberapa produk baru yang menawarkan manfaat kesehatan bagi konsumen seperti Zee, Fitbar, Entrasol, Nutrive Benecol dan Diva.

Kalbe’s Nutritionals Division showcases a complete product range for all important stages in consumer’s lives, from infants, toddlers, children, tweens, adults, expectant and lactating mothers, up to the elderly; as well as nutritional products for consumers with special medical needs.

Some of Kalbe’s top products include Morinaga Chil Kid, Morinaga Chil School, Morinaga Chil Mil, Morinaga BMT, Prenagen, Milna, and Diabetasol, which have been launched over 20 years ago and command dominant market shares in Indonesia.

Kalbe continues to enhance its product portfolio by introducing several new products offering health benefits for consumers such as Zee, Fitbar, Entrasol, Nutrive Benecol and Diva.

Untuk menjamin ketersediaan produk di seluruh wilayah Indonesia, Kalbe mempunyai Divisi Distribusi dan Logistik yang dijalankan oleh anak perusahaannya PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) yang bertanggung jawab atas distribusi produk-produk Kalbe dan produk prinsipal pihak ketiga ke lebih dari 1 juta outlet di seluruh pelosok Indonesia. Di samping itu, Kalbe juga telah memperluas portofolio bisnis Divisi tersebut dengan perdagangan bahan baku kimia, peralatan kesehatan serta layanan jasa kesehatan secara ritel.

Jaringan distribusi dan logistik Kalbe merupakan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia untuk produk farmasi. Dengan dukungan 2 Pusat Distribusi Regional (Regional Distribution Center atau RDC) di kota Jakarta dan Surabaya serta 70 cabang yang tersebar di 51 kota, Kalbe mampu menjangkau lebih dari 1 juta outlet di seluruh Indonesia secara langsung dan tidak langsung bekerja sama dengan perusahaan sub-distribusi lokal.

Beberapa prinsipal pihak ketiga utama antara lain adalah PT Mead Johnson Indonesia, PT L’Oreal Indonesia, PT Kara Santan Pertama, dan PT Beiersdorf Indonesia.

To ensure product availability across the entire nation, Kalbe has built a Distribution and Logistics Division, run by its subsidiary PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), which is responsible for delivering Kalbe’s and third party principal products to over 1 million of outlets in Indonesia. In addition, Kalbe has also expanded the business portfolio of the Division to include raw material trading, medical device trading and retail and health services.

Kalbe’s distribution and logistics network for pharmaceuticals products is the most extensive in Indonesia. Supported by 2 Regional Distribution Centers (RDC) in Jakarta and Surabaya, and 70 branches in 51 cities, Kalbe reaches more than 1 million outlets all over Indonesia, both directly and indirectly, in cooperation with local sub-distributors.

Some of the major third party principals include PT Mead Johnson Indonesia, PT L’Oreal Indonesia, PT Kara Santan Pertama, and PT Beiersdorf Indonesia.

33PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 36: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Presiden KomisarisKomisarisKomisarisKomisarisKomisaris IndependenKomisaris Independen

Johannes SetijonoSantoso OenJozef Darmawan AngkasaFerdinand AryantoLucky Surjadi SlametFarid Anfasa Moeloek

President CommissionersCommissionerCommissionerCommissioner

Independent CommissionerIndependent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Presiden DirekturDirekturDirekturDirektur IndependenDirektur

Bernadette Ruth Irawati SetiadyBudi Dharma WreksoatmodjoBujung NugrohoVidjongtiusOngkie Tedjasurja

President DirectorDirectorDirector

Independent DirectorDirector

Komite AuditAudit Committee

Lucky Surjadi Slamet

Komite NominasiNomination Committee

Johannes Setijono

Komite RemunerasiRemuneration Committee

Johannes Setijono

Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee

Johannes Setijono

Komite GCGGCG Committee

Vidjongtius

34 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Struktur Organisasi Organization Structure

Page 37: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Fungsi KorporasiCorporate Functions

Unit Usaha StrategisStrategic Business Units

PemasaranCorporate Marketing Office

Ongkie Tedjasurja

Sistem & Teknologi InformasiCorporate InformationTechnology & System

Dino Bramanto

Obat ResepPharmaceuticalsBujung Nugroho

Produk KesehatanConsumer Health

Bernadette Ruth Irawati Setiady

NutrisiNutritionals

Ongkie Tedjasurja

Distribusi dan LogistikDistribution and Logistics

Budi Dharma Wreksoatmodjo

BiofarmaBiopharma

Bernadette Ruth Irawati Setiady

Perawatan MataEye Care

Herman Widjaja

Peralatan KesehatanMedical Devices

Herman Widjaja

Layanan KesehatanHealth Services

Budi Dharma Wreksoatmodjo

InternasionalInternational

Ongkie Tedjasurja

Sistem Manajemen & Pengembangan Usaha

Corporate Management System & Business Development

Sie Djohan

Investasi StrategisCorporate Strategic Investment

Sie Djohan

Sumber Daya ManusiaCorporate Human Resources

Lanny Soputro

Treasuri & Hubungan InvestorCorporate Treasury & Investor Relations

Vidjongtius

HukumCorporate Legal

Herman Widjaja

Keuangan, Akunting & PerpajakanCorporate Finance, Accounting & Tax

Bernadus Karmin Winata

Komunikasi & Tanggung Jawab Sosial

Corporate Communication & CSRIrawati Koswara (Advisor)

Perencanaan & Analisis KeuanganCorporate Financial Planning

& AnalysisRatnawati Natawiria

Audit & Manajemen RisikoCorporate Audit & Risk Management

Kurniawan Suhartono

35PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 38: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

KALBE

Kalbio Global Medika99.90%

Innogene Kalbiotech Pte. Ltd93.34%

Finusolprima Farma Internasional99.995%

Bifarma Adiluhung99.996%

Sanghiang Perkasa99.997%

Karsa Lintas Buwana99.95%

Kalbe Morinaga Indonesia70%

Kalbe Milko Indonesia51%

Orange Kalbe Limited30%

EPMT91.75%

0.005%

0.003%

0.05%

0.004%

0.10%

36 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas Anak Shareholding Structure of the Company and Subsidiaries

Page 39: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pharma Metric Labs81.64%

Hale International99%

Kalbe Vision Pte. Ltd100%

Enseval Medika Prima99.9%

Dankos Farma99.975%

Bintang Toedjoe99.90%

Kalbe International Pte.Ltd100%

Global Chemindo Megatrading99.9%

Hexpharm Jaya Labs99.60%

Renalmed Tiara Utama98.75

Saka Farma Labs75%

Kalgen DNA60%

Tri Sapta Jaya99.999%

Milenia Dharma Insani99.6%

0.025%

1%

0.10%

0.40%

25%

0.4%

0.001%

0.1%

0.1%

FarmasiPharmaceuticals

Makanan KesehatanNutritionals

Minuman KesehatanHealth Beverages

Penjualan dan DistribusiTrading and Distribution

Perusahaan TerbukaListed Company

PemasaranMarketing

Asiawide Kalbe Philippines50%

Kalbe Malaysia Sdn. Bhd.100%

37PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 40: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

visi vision

motto

misi mission

Menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia terbaik dengan skala internasional yang didukung oleh inovasi, merek yang kuat, dan manajemen yang prima.

To be the best Indonesian global healthcare company driven by innovation, strong brands, and excellent management.

Meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.

To improve health for a better life.

The Scientific Pursuit of Health for a Better Life

“ “

Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan DireksiThe Company’s Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors.

38 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Page 41: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

1. Saling percaya adalah perekat di antara kamiBerlandaskan saling percaya, saling menghargai dengan menjunjung tinggi keterbukaan dan kejujuran, kami mengelola Perseroan untuk memberikan yang terbaik bagi sesama.

2. Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kamiKesadaran penuh merupakan landasan kami dalam mengambil tindakan yang selaras dengan nilai-nilai Perseroan agar senantiasa tanggap terhadap kebutuhan semua pemangku kepentingan, masyarakat, dan lingkungan.

3. Inovasi adalah kunci keberhasilan kamiBerawal dari kesederhanaan disertai dengan semangat untuk terus berinovasi, kami bertumbuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

4. Bertekad untuk menjadi yang terbaikKami memberi kesempatan yang sama kepada setiap individu untuk mengembangkan potensinya agar menjadi insan yang handal melalui budaya belajar dan perbaikan yang berkesinambungan.

5. Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami Sebagai bagian dari kehidupan, kami berperan serta memelihara keragaman dan keharmonisan dengan melakukan usaha-usaha yang bermanfaat bagi sesama hingga generasi mendatang.

1. Trust is the glue of lifeWith mutual trust and respect, and by upholding openness and honesty, we manage the Company to deliver the very best of all.

2. Mindfulness is the foundation of our actionMindfulness is the foundation for us to take actions that are consistent with the Company’s values in order to always be responsive to the needs of all stakeholders, society, and the environment.

3. Innovation is the key to our successStarting from simplicity combined with a spirit to sustain innovation, we grow to improve the quality of life.

4. Strive to be the bestWe provide equal opportunity to every individual to develop their potentials and become a reliable human being through the culture of continuous learning and improvement.

5. Interconnectedness is a universal way of lifeAs part of life, we assume our role and maintain diversity and harmony by making efforts that are useful to others and to the future generations.

Panca Sradha KALBE

39PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Nilai-nilai PerusahaanCorporate Values

Page 42: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Solo pada tanggal 19 Desember 1944.

Meraih gelar Sarjana Farmasi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1969. Sejak tahun 1972, beliau telah bergabung dengan Perseroan sebagai Research & Development Manager dan diangkat menjadi Direktur Pemasaran pada tahun 1976. Sejak tahun 1992 hingga tahun 1998, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan dan beberapa anak perusahaan Perseroan, antara lain sebagai Komisaris PT Kageo Igar Jaya Tbk, Presiden Komisaris PT Hexpharm Jaya Laboratories dan juga sebagai Komisaris PT Sanghiang Perkasa sejak tahun 1993. Dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1998 beliau menduduki jabatan Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Sampai tahun 2008, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bintang Toedjoe sejak tahun 1998, dan sebagai Presiden Komisaris PT Finusolprima Farma sejak tahun 1999. Beliau juga menjabat beberapa posisi sebagai pemimpin di PT Dankos Laboratories Tbk, yaitu sebagai Direktur pada tahun 1985, sebagai Komisaris pada tahun 1989 hingga 1994, dan sebagai Presiden Komisaris sejak April 1994 sampai dengan penggabungan usaha. Beliau menjadi Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1998 hingga Mei 2008. Pada tahun 2011, beliau terpilih sebagai Ketua Umum GP Farmasi Indonesia untuk periode 2011 – 2016.

President Commissioner of the Company since 2008. Currently he serves as the President Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. An Indonesian citizen, born in Solo on December 19, 1944.

Graduated with a degree in Pharmacy from Bandung Institute of Technology in 1969. He joined Kalbe in 1972 as Research & Development Manager and was appointed as Director of Marketing in 1976. Between 1992 and 1998, he served as a Commissioner of the Company as well as that of several other companies in the Kalbe Group, namely as Commissioner of PT Kageo Igar Jaya Tbk, President Commissioner of PT Hexpharm Jaya Laboratories and also as Commissioner PT Sanghiang Perkasa since 1993. Between 1996 and 1998, he served as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Up until 2008, he was the President Commissioner of PT Bintang Toedjoe and a Commissioner of PT Finusolprima Farma. He has also held several senior positions in PT Dankos Laboratories Tbk, having been appointed as a Director in 1985, a Commissioner between 1989 and 1994 and President Commissioner from April 1994 until the merger. He served as President Director of the Company from 1998 until May 2008. In 2011, he was appointed as the Chairman of the Indonesian Pharmaceutical Association (GP Farmasi) for period of 2011 – 2016.

Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 18 Juni 1964.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari University of Colorado, Boulder, Amerika Serikat pada tahun 1991. Pada tahun 1987, beliau memulai karirnya sebagai Production Supervisor dan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur di KC Pharmaceuticals Inc., Amerika Serikat sampai dengan tahun 1997. Sejak tahun 1997, beliau bergabung dengan Grup Kalbe sebagai Wakil Direktur PT Bintang Toedjoe sampai dengan tahun 1999 dan kemudian diangkat sebagai Direktur hingga bulan Januari 2001. Sejak bulan Juni 2002, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Dankos Laboratories Tbk sampai dengan saat penggabungan usaha pada tahun 2005. Sejak tahun 2000, beliau menjabat Direktur Perseroan hingga Mei 2008.

Commissioner of the Company since 2008. Currently he serves as a Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. An Indonesian citizen, born in Jakarta on June 18, 1964.

Graduated with a degree in Economics from University of Colorado, Boulder, the U.S., in 1991. He began his career as a Production Supervisor in 1987 at KC Pharmaceuticals Inc., the U.S., eventually being appointed President Director. In 1997, he joined Kalbe Group as the Deputy Director of PT Bintang Toedjoe, a position he held until 1999, when he was appointed as a Director, serving until January 2001. In June 2002, he was appointed as Commissioner of PT Dankos Laboratories Tbk where he served until the merger in 2005. From 2000 until May 2008, he served as Director of the Company.

Johannes Setijono

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Santoso Oen

KomisarisCommissioner

40 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Page 43: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Saat ini Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 20 Maret 1968.

Meraih gelar Bachelor of Science in Engineering Management dari University of Portland pada tahun 1990, Master of Business Administration dari Loyola Marymount University pada tahun 1993 dan Master of Science in Engineering Management dari University of Southern California pada tahun 1995. Beliau memulai karir di bidang farmasi sejak tahun 1992 di KC Pharmaceuticals Inc, Amerika Serikat sampai dengan tahun 1995. Beliau mulai bergabung dengan Grup Kalbe pada tahun 1995 dengan jabatan sebagai Plant Manager di PT Bintang Toedjoe. Selain itu, selama tahun 1995 hingga 1999, beliau menjabat sebagai Marketing Manager Perseroan dan Presiden Direktur PT Hexpharm Jaya Laboratories. Pada tahun 2002 hingga tahun 2005, beliau menduduki jabatan sebagai Direktur PT Dankos Laboratories Tbk. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe pada tahun 2002 hingga bulan Maret 2007. Sejak penggabungan usaha, beliau menduduki jabatan sebagai Direktur Perseroan sampai dengan tahun 2008.

Commissioner of the Company since 2008.Currently he serves as a Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. An Indonesian citizen, born in Jakarta on March 20, 1968.

Graduated with a Bachelor degree of Science in Engineering Management from the University of Portland with in 1990, Master of Business Administration from Loyola Marymount University in 1993 and Master of Science in Engineering Management from the University of Southern California in 1995. He started his career in the pharmaceutical industry in 1992 at KC Pharmaceuticals Inc, the U.S., where he worked until 1995. He joined Kalbe Group in 1995, serving as Plant Manager at PT Bintang Toedjoe. In addition, between 1995 and 1999, he also served as Marketing Manager of the Company, and as President Director of PT Hexpharm Jaya Laboratories. From 2002 until 2005, he served as a Director at PT Dankos Laboratories Tbk. He also served as the President Director of PT Bintang Toedjoe from 2002 until March 2007. Since the merger, he served as a Director of the Company, until 2008.

Jozef Darmawan Angkasa

KomisarisCommissioner

Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Saat ini Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1972.

Mendapatkan gelar sarjana dari California State University of Long Beach, Amerika Serikat di tahun 1995. Beliau bergabung dengan Grup Kalbe sebagai Product Executive di PT Dankos Laboratories Tbk pada tahun 1996, sebelum menjabat sebagai Product Manager di PT Bintang Toedjoe pada tahun 1997 dan kemudian terus memegang berbagai posisi penting di perusahaan yaitu Senior Product Manager, Marketing Manager, General Marketing Manager dan Assistant Marketing Director. Sejak tahun 2001 hingga tahun 2008, beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan beberapa perusahaan lainnya.

Commissioner of the Company since 2008. Currently he serves as a Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. An Indonesian citizen, born in Jakarta on May 7, 1972.

Earned his Bachelor’s Degree from California State University at Long Beach, the U.S., in 1995. In 1996, he joined the Kalbe Group as a Product Executive at PT Dankos Laboratories Tbk, before serving as a Product Manager at PT Bintang Toedjoe in 1997. He was then promoted to various senior positions including Senior Product Manager, Marketing Manager, General Marketing Manager and Assistant Marketing Director. Between 2001 and 2008, he served as a Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk and several other companies.

Ferdinand Aryanto

KomisarisCommissioner

41PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 44: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2014. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Malang, Jawa Timur pada tanggal 12 Juni 1953.

Meraih gelar Master of Science di bidang Community Health and Epidemiology dari Queen’s University, Kingston, Kanada pada tahun 1991, dan Apoteker dari Fakultas MIPA Universitas Indonesia pada tahun 1979. Beliau memiliki karir yang panjang di Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) pada tahun 2001-2013 dengan posisi terakhir sebagai Kepala Badan POM hingga pensiun. Hingga kini, beliau masih terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan World Health Organization (WHO), diantaranya sebagai anggota Expert Committee on Specification of Pharmaceutical Product (ECSPP) (2009-sekarang) dan Expert Advisory Panel on Drug Policies and Management (2005-2013). Beliau pernah menjadi wakil Ketua dari Inter Governmental Working Group on Counterfeit Medical Products mewakili South East Asia Regional Office (SEARO) pada tahun 2010-2012 dan menjadi wakil ketua / ketua dari Developing Country Vaccine Regulator Network pada tahun 2004-2007 / 2007-2010. serta juga aktif terlibat dalam Dewan Riset Nasional Indonesia Komite Kesehatan dan Obat serta Kelompok Kerja Uji Klinis Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Independent Commissioner of the Company since 2014. She serves as an Independent Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. Indonesian Citizen. Born on June 12, 1953 in Malang, East Java.

Achieved Master of Science in Community Health and Epidemiology from Queen’s University, Kingston, Canada, in 1991 and Pharmacist from Faculty of Mathematics and Science University of Indonesia in 1979. She had a long career in National Agency of Food and Drug Control (NA-DFC) in 2001-2013 with her last appointment as the Head of NA-DFC before her retirement. Until now, she is still actively involved in World Health Organization (WHO)’s activities, among others are as a member of the Expert Committee on Specification of Pharmaceutical Product (ECSPP) (2009-now) and Expert Advisory Panel on Drug Policies and Management (2005-2013). She also served as Vice Chairperson of Inter-Governmental Working Group on Counterfeit Medical Products representing South East Asia Regional Office (SEARO) from 2010 to 2012., and Vice-Chair/Chairperson of Developing Country Vaccine Regulator Network in 2004-2007/2007-2010, an actively involved in the National Research Board: Health and Medicine Committee, Indonesia as well as the Indonesian Clinical Trial Working Group. Currently she also serves as the Chairman of Audit Committee.

Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Lampung pada tanggal 28 Juni 1944.

Meraih gelar Doktor dalam Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1983 dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1994. Beliau berperan sebagai Direktur Akademis Universitas Indonesia untuk program Pasca Sarjana (1996-1998), Menteri Kesehatan Indonesia Kabinet Pembangunan VII, Menteri Kesehatan Indonesia Kabinet Reformasi Pembangunan, anggota MPR RI (1999), Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (2003-2006), dan President of Medical Associations of South East Asian Nations (MASEAN) Council (2003-2006). Beberapa penghargaan yang pernah didapatkannya antara lain adalah Penghargaan Adi Satya Utama dari Ikatan Dokter Indonesia (1996), Bintang Republik Indonesia Maha Putra Adipradana (1999), Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia XXX (2002), Penghargaan Bina Ekatama dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (2002), dan Penghargaan Prof. Mohtar Award dalam Bidang Ilmiah dan Riset dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (2007).

Independent Commissioner of the Company since 2008. Currently he serves as an Independent Commissioner of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. An Indonesian citizen, born in Lampung on June 28, 1944.

Awarded a Doctorate in Obstetrics and Gynecology by the Faculty of Medicine, University of Indonesia in 1983 and earned a Professor of Faculty of Medicine, University of Indonesia in 1994. He served as Academic Director at the University of Indonesia for the Master’s Degree Program (1996-1998), as Indonesian Minister of Health in the Development VII Cabinet, as Indonesian Minister of Health in the Development Reform Cabinet, as a member of the Indonesian Consultative Assembly MPR RI (1999), General Chairman of the Supervisory Council of the Indonesian Doctors’ Association, and President of Medical Associations of South East Asian Nations (MASEAN) Council (2003-2006). He has also received several awards, including the Adi Satya Utama Award from the Indonesian Doctors’ Association (1996), the Maha Putra Adipradana Star of the Republic of Indonesia (1999), the Satyalancana Karya Satya XXX of the Republic of Indonesia (2002), the Bina Ekatama Award from the Indonesian Family Planning Association (2002), and the Prof. Mohtar Award in Science and Research from the Indonesian Public Health Association (2007).

Lucky Surjadi Slamet

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Farid Anfasa Moeloek

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

42 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Page 45: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1962. Meraih gelar Master of Science dari Faculty of Food Science, Cornell University Ithaca, New York, Amerika Serikat tahun 1986.

Sejak tahun 1987, beliau memulai karirnya sebagai Product Manager di PT Bukit Manikam Sakti, Divisi Infant Food dari PT Kalbe Farma, kemudian tahun 1989, pindah ke PT Sanghiang Perkasa, anak perusahaan PT Kalbe Farma, yang bergerak di bidang makanan kesehatan. Pada bulan Febuari 1992, beliau ditarik kembali oleh PT Bukit Manikam Sakti untuk membangun dan mengembangkan divisi tersebut sebagai Presiden Direktur. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Wakil Presiden untuk Manufacturing dan Sumber Daya Manusia di Helios Foods pada bulan November 1992 hingga 1994. Sejak tahun 1994 sampai saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT Sanghiang Perkasa, yang menjadi Divisi Nutrisi Kalbe. Di PT Kalbe Farma Tbk sendiri, beliau menjabat pada tahun 1997 hingga 2005 sebagai Marketing Director of Ethical and OTC Businesses, dan pada tahun 2006 setelah penggabungan usaha menjabat sebagai Direktur untuk bagian Corporate Strategy and Business Development. Pada tahun 2008, beliau diangkat sebagai Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sanghiang Perkasa, Direktur Asiawide Kalbe Philippines Inc., Direktur Innogene Kalbiotech Pte Ltd, and Presiden Komisaris PT Kalbe Morinaga Indonesia.

President Director of the Company since 2008. Currently she serves as the President Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. An Indonesian citizen, born in Jakarta on May 19, 1962. Earned a Master’s of Science Degree from the Faculty of Food Science, Cornell University Ithaca, New York, in 1986.

In 1987, she began her career as Product Manager at PT Bukit Manikam Sakti, the Infant Food Division of PT Kalbe Farma, and then in 1989 moved to PT Sanghiang Perkasa, a Health Food Subsidiary of PT Kalbe Farma, as Marketing Manager. In February 1992 she returned to nurture and build PT Bukit Manikam Sakti, as President Director and later on became Vice President for Manufacturing and HRD at Helios Foods from November 1992 to 1994. From 1994 until present, she has held the position of the President Director of PT Sanghiang Perkasa, which became the Nutritionals Division of Kalbe. At PT Kalbe Farma Tbk, she was appointed as Marketing Director of Ethical and OTC Businesses from 1997 to 2005. In 2006 after the merger, she was responsible as Director for Corporate Strategy and Business Development. In 2008, she was appointed as President Director of PT Kalbe Farma Tbk.

Currently she also serves as President Director of PT Sanghiang Perkasa, Director of Asiawide Kalbe Philippines Inc., Director of Innogene Kalbiotech Pte Ltd, and President Commissioner of PT Kalbe Morinaga Indonesia.

Bernadette Ruth Irawati SetiadyPresiden DirekturPresident Director

43PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Page 46: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Direktur Perseroan sejak tahun 2005. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Tegal pada tanggal 15 Juni 1958.

Meraih gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981. Beliau memulai karirnya pada tahun 1982 sebagai General Manager di PT Tatas Mulia. Pada tahun 1984 beliau bergabung dengan PT Sanghiang Perkasa sebagai General Manager, tahun 1986 di PT Bukit Manikam Sakti dan tahun 1989 di PT Enseval. Sejak tahun 1992 hingga tahun 1998, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan dan kemudian menjabat sebagai Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk hingga bulan Januari 2006. Sejak penggabungan usaha antara PT Kalbe Farma Tbk, PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Enseval, beliau menjabat sebagai Direktur PT Kalbe Farma Tbk.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk, Presiden Komisaris PT Sanghiang Perkasa, Presiden Komisaris PT Enseval Medika Prima, Komisaris PT Tri Sapta Jaya, Komisaris PT Millenia Dharma Insani, dan Komisaris PT Global Chemindo Megatrading.

Director of the Company since 2005. Currently he serves as a Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. An Indonesian citizen, born in Tegal, Central Java, on June 15, 1958.

Earned a Bachelor’s Degree from the Bandung Institute of Technology in 1981 He began his career in 1982 as General Manager of PT Tatas Mulia, moving to the post of General Manager of PT Sanghiang Perkasa in 1984, PT Bukit Manikam Sakti in 1986 and PT Enseval in 1989. Between 1992 and 1998, he served as President Director of the Company before being appointed President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk, a position he held until January 2006. Since the merger of PT Kalbe Farma Tbk, PT Dankos Laboratories Tbk and PT Enseval, he has served as a Director of PT Kalbe Farma Tbk.

Currently he also serves as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk, President Commissioner of PT Sanghiang Perkasa, President Commissioner of PT Enseval Medika Prima, Commissioner of PT Tri Sapta Jaya, Commissioner of PT Millenia Dharma Insani, and Commissioner of PT Global Chemindo Megatrading.

Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Semarang pada tanggal 31 Maret 1964.

Meraih gelar sarjana dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1989. Beliau memulai karir di PT Berca Indonesia sebagai Sales Executive pada tahun 1989. Pada tahun 1990 bergabung dengan PT Takeda Indonesia sebagai Product Manager hingga tahun 1996 dan kemudian bergabung dengan PT Ikapharmindo Putramas sebagai Group Product Manager hingga tahun 2000. Pada tahun 2000, beliau bergabung dengan PT Kalbe Farma Tbk. Pada tahun 2011, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories, dan PT Dankos Farma, yang merupakan anak-anak perusahaan dari Kalbe.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Finusolprima Farma Internasional, Presiden Komisaris PT Hexpharm Jaya Laboratories, Presiden Komisaris PT Dankos Farma, dan Komisaris PT Kalbio Global Medika.

Director of the Company since 2014. Currently he serves as a Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. Indonesian Citizen, born on March 31, 1964 in Semarang.

In 1989, he graduated with bachelor’s degree from the Medical School of Diponegoro University Semarang. He started his career as Sales Executive at PT Berca Indonesia in 1989. Then, from 1990 until 1996, he joined PT Takeda Indonesia as Product Manager. In late 1996 until 2000, he joined PT Ikapharmindo Putramas as a Group Product Manager. He subsequently joined PT Kalbe Farma Tbk in 2000. In 2011, he was appointed as the President Director in di PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories, and PT Dankos Farma.

Currently he also serves as President Commissioner of PT Finusolprima Farma Internasional, President Commissioner of PT Hexpharm Jaya Laboratories, President Commissioner of PT Dankos Farma, and Commissioner of PT Kalbio Global Medika.

Budi Dharma WreksoatmodjoDirekturDirector

Bujung NugrohoDirekturDirector

44 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Page 47: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Direktur Perseroan sejak tahun 1997. Beliau ditetapkan sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014. Warga Negara Indonesia. Lahir di Pontianak pada tanggal 5 Juli 1964.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti. Pada tahun 1985, beliau memulai kariernya di Kantor Akuntan Publik Drs. Joseph Susilo & Rekan dan sebagai Dosen di STIE Trisakti. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1990 pada Bagian Keuangan dan Akuntansi. Pada tahun 1992, beliau diangkat menjadi Direktur Keuangan PT Dankos Laboratories Tbk sampai dengan tahun 1997 dan diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 1997. Sejak 2006 hingga tahun 2010 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk, anak perusahaan Perseroan di bidang distribusi.

Director of the Company since 1997. He was appointed as an Independent Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014. An Indonesian citizen, born in Pontianak, West Kalimantan, on July 5, 1964.

Earned a Bachelor’s Degree in Economics from Trisakti University. In 1985, he began his career at the Public Accountant Firm of Drs. Joseph Susilo & Partners, and was also a lecturer at STIE Trisakti. He joined Kalbe in 1990, in the Finance and Accounting Department. In 1992, he was appointed the Finance Director of PT Dankos Laboratories Tbk, where he served until 1997, and as Director of the Company since 1997. From 2006 until 2010 he served as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk, the Company’s distribution division.

VidjongtiusDirektur IndependenIndependent Director

Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Warga Negara Indonesia. Lahir di Bandung pada tanggal 9 November 1959. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2014.

Meraih gelar Master in Business Administration dari Monash University, Mt. Eliza Business School Australia pada tahun 1996 dan menamatkan pendidikan di Columbia University, Columbia Business School Executive Education, Amerika Serikat di tahun 2001. Pada tahun 1984, beliau bergabung dengan PT Enseval Putera Megatrading dengan posisi terakhir sebagai Regional Sales Manager pada tahun 1986. Sejak tahun 1986 hingga tahun 1991, beliau menjabat sebagai Manager pada PT Bukit Manikam Sakti dan Helios Foods. Pada tahun 1991, beliau dipercaya menjadi Marketing Director pada PT. Arnott’s Indonesia. Beliau bergabung dengan Indofood Group dari tahun 1996 hingga tahun 2003 sebagai Division Head Dairy Division dan Direktur pada PT Indomilk, PT Indolakto, dan PT Indomeiji, Division Head Edible Oil & Fats Indofood, General Manager PT Intiboga Sejahtera and Managing Director PT Pepsi Indobeverages. Sejak tahun 2003 hingga 2011, beliau menduduki posisi sebagai Managing Director PT Mayora Indah Tbk. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur Kalbe International, Presiden Direktur Asiawide Kalbe Philippines, Presiden Direktur Kalbe Malaysia Sdn Bhd, Direktur PT Sanghiang Perkasa, Presiden Komisaris Bintang Toedjoe, Komisaris PT Kalbe Milko Indonesia, dan Komisaris PT Karsa Lintas Buwana.

Director of the Company since 2011. An Indonesian citizen, born in Bandung, on November 9, 1959. Currently he serves as a Director of the Company based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May 14, 2014.

Earned a Master in Business Administration degree from Monash University, Mt. Eliza Business School Australia in 1996 and graduated from Columbia University, Columbia Business School Executive Education, United States of America in 2001. In 1984, he joined PT Enseval Putera Megatrading with latest position as Regional Sales Manager in 1986. From 1986 to 1991, he was appointed as a Manager of PT Bukit Manikam Sakti and Helios Foods. In 1991, he served as Marketing Director of PT. Arnott’s Indonesia. He joined Indofood Group from 1996 to 2003 as Division Head Dairy Division and Director of PT Indomilk, PT Indolakto, dan PT Indomeiji, Division Head of Edible Oil & Fats Indofood and General Manager of PT Intiboga Sejahtera. and Managing Director of PT PT Pepsi Indobeverages. From 2003 to 2011, he served as Managing Director of PT Mayora Indah Tbk.Currently he also serves as President Director of Kalbe International, President Director of Asiawide Kalbe Philippines, President Director of Kalbe Malaysia Sdn Bhd, Director of PT Sanghiang Perkasa, President Commissioner of PT Bintang Toedjoe, Commissioner of PT Kalbe Milko Indonesia, and Commissioner of PT Karsa Lintas Buwana.

Ongkie TedjasurjaDirekturDirector

45PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 48: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Ketua Komite Audit sejak tanggal 14 Mei 2014.

Saat ini Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk tentang Komite Audit No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD.

Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Chairwoman of the Audit Committee since May 14, 2014.

Currently she serves as the Chairwoman of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Commissioners on the appointment of the Audit Committee No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD.

For a complete biography please refer to the Board of Commissioners Biography Section.

Lucky Surjadi SlametKetua Komite AuditChairwoman of Audit Committee

46 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Profil Komite Audit Audit Committee Profile

Page 49: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Anggota Komite Audit sejak tanggal 14 Mei 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk tentang Komite Audit No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD. Warga negara Indonesia, lahir di Kebumen, 13 November 1943.

Menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti hingga tahun 1967. Beliau bergabung dengan PT Upjohn Company pada tahun 1967-1989 dengan posisi terakhir sebagai Direktur, kemudian menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur PT Abbott Indonesia pada tahun 1989-1993 dan Presiden Direktur pada PT Enseval Putera Megatrading Tbk pada tahun 1993-1997. Beliau kemudian menjabat sebagai Direktur Business Development di Hospital Developments International Pty. Ltd. pada tahun 1997-2001 dan Presiden Komisaris di PT Apex Pharma Indonesia pada tahun 2001-2010. Beliau juga memegang jabatan di Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia sebagai Ketua Bidang Industri di tahun 1993-2003 dan anggota Komite sub Departemen Medis dan Kesehatan di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dari tahun 2012 hingga sekarang.

Member of the Audit Committee since May 14, 2014.Currently he serves as a member of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Commissioners on the Audit Committee No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD. An Indonesian citizen, born in Kebumen, on November 13, 1943.

Studied in Faculty of Economy of Trisakti University until 1967. He joined PT Upjohn Company in 1967-1989 with last appointment as Director before appointed as President Director of PT Abbott Indonesia in 1989-1993 and President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk in 1993-1997. He then served as Business Development Director in Hospital Developments International Pty. Ltd. in 1997-2001 and President Commissioner of PT Apex Pharma Indonesia in 2001-2010. He was also appointed as Head of Industrial Sector in Indonesian Pharmaceuticals Association in 1993-2003 and a Committee member of health & medical sub-department in Indonesia Chamber of Commerce in 2012 until now.

Anggota Komite Audit sejak tanggal 14 Mei 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk tentang Komite Audit No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD. Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta, 17 Januari 1952.

Beliau adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Manajemen dan Akunting dan juga anggota dari Institute of Internal Audit (IIA) – Indonesia Chapter. Beliau juga meraih gelar profesional sebagai Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Control Self Assesment (CCSA). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Chief Internal Audit – Sales Operation dari PT Astra International Tbk Beliau mulai bergabung dengan Kalbe sejak tahun 2007 hingga 1 Oktober 2013.

Member of the Audit Committee since May 14, 2014. Currently he serves as a member of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Commissioners on the appointment of the the Audit Committee No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD. An Indonesian citizen, born in Jakarta, on January 17, 1952.

He graduated from the Economics Faculty of University of Indonesia, majoring in Management and Accounting and a member of Institute of Internal Audit (IIA) – Indonesia Chapter. He also obtained professional titles as Certified Internal Auditor (CIA) and Certified Control Self Assessment (CCSA). Before joining the Company, he had served as the Chief of Internal Audit in Sales Operation of PT Astra International Tbk He joined Kalbe since 2007 until October 1, 2013.

Kai Arief Iman SelomulyaAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Kurniawan TedjoAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

47PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 50: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Ketua Komite Nominasi sejak tahun 2008.

Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006D/SK/Komite Nominasi/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite Nominasi.

Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Chairman of the Nomination Committee since 2008.

Currently he serves as the Chairman of the Nomination Committeebased on the Decree of the Board of Commissioners No. 006D/SK/Komite Nominasi/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the Nomination Committee.

For a complete biography please refer to Board of Commissionersbiography section.

Johannes Setijono Ketua Komite Nominasi Chairman of Nomination Committee

Anggota Komite Nominasi sejak tahun 2008.

Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006D/SK/Komite Nominasi/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite Nominasi.

Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Member of the Nomination Committee since 2008.

Currently she serves as the member of the Nomination Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006D/SK/Komite Nominasi/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the Nomination Committee.

For a complete biography please refers to Board of Directors biography section.

Bernadette Ruth Irawati Setiady Anggota Komite NominasiMember of Nomination Committee

48 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Profil Komite Nominasi Nomination Committee Profile

Page 51: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Ketua Komite Remunerasi sejak tahun 2008.

Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006C/SK/Komite Remunerasi/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite Remunerasi.

Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Chairman of the Remuneration Committee since 2008.

Currently he serves as the Chairman of the Remuneration Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006C/SK/Komite Remunerasi/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the Remuneration Committee.

For a complete biography please refer to Board of Commissionersbiography section.

Johannes Setijono Ketua Komite Remunerasi Chairman of Remuneration Committee

Anggota Komite Remunerasi sejak tahun 2008.

Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006C/SK/Komite Remunerasi/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite Remunerasi.

Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Member of the Remuneration Committee since 2008.

Currently she serves as the member of the Remuneration Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006C/SK/Komite Remunerasi/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the Remuneration Committee.

For a complete biography please refers to Board of Directors biography section.

Bernadette Ruth Irawati Setiady Anggota Komite RemunerasiMember of Remuneration Committee

49PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Profil Komite Remunerasi Remuneration Committee Profile

Page 52: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Anggota Komite Risiko Usaha sejak tahun 2008.Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Risiko Usaha berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006B/SK/Komite Risiko Usaha/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite Risiko Usaha.Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Member of the Business Risk Committee since 2008.Currently he serves as the member of the Business Risk Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006B/SK/Komite Risiko Usaha/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the Business Risk Committee. For a complete biography please refer to Board of Directors biography section.

Budi Dharma WreksoatmodjoAnggota Komite Risiko UsahaMember of Business Risk Committee

Anggota Komite Risiko Usaha sejak tahun 2008.Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Risiko Usaha berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006B/SK/Komite Risiko Usaha/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite Risiko Usaha.Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Member of the Business Risk Committee since 2008.Currently he serves as the member of the Business Risk Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006B/SK/Komite Risiko Usaha/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the Business Risk Committee. For a complete biography please refer to Board of Directors biography section.

VidjongtiusAnggota Komite Risiko UsahaMember of Business Risk Committee

Ketua Komite Risiko Usaha sejak tahun 2008.Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Risiko Usaha berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006B/SK/Komite Risiko Usaha/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite Risiko Usaha.Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Chairman of the Business Risk Committee since 2008.Currently he serves as the Chairman of the Business Risk Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006B/SK/Komite Risiko Usaha/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the Business Risk Committee. For a complete biography please refer to Board of Commissioners biography section.

Johannes Setijono Ketua Komite Risiko Usaha Chairman of Business Risk Committee

50 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Profil Komite Risiko Usaha Business Risk Committee Profile

Page 53: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Budi Dharma WreksoatmodjoPenasihat Komite GCGAdvisor of GCG Committee

VidjongtiusKetua Komite GCGChairman of GCG Committee

Johannes Setijono Penasihat Komite GCG Advisor of GCG Committee

Penasihat Komite GCG sejak tahun 2008.Saat ini beliau menjabat sebagai Penasihat Komite GCG berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006A/SK/Komite GCG/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite GCG.Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Advisor of the GCG Committee since 2008.Currently he serves as the advisor of the GCG Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006A/SK/Komite GCG/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the GCG Committee.For a complete biography please refer to Board of Directors biography section.

Ketua Komite GCG sejak tahun 2008.Saat ini beliau menjabat sebagai ketua Komite GCG berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006A/SK/Komite GCG/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite GCG.Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Chairman of the GCG Committee since 2008.Currently he serves as the Chairman of the GCG Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006A/SK/Komite GCG/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the GCG Committee.For a complete biography please refer to Board of Directors biography section.

Penasihat Komite GCG sejak tahun 2008.Saat ini beliau menjabat sebagai Penasihat Komite GCG berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006A/SK/Komite GCG/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang pengangkatan Komite GCG.Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris.

Advisor of the GCG Committee since 2008.Currently he serves as the Advisor of the GCG Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 006A/SK/Komite GCG/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 on the appointment of the GCG Committee. For a complete biography please refer to Board of Commissioners biography section.

51PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Profil Komite GCG GCG Committee Profile

Page 54: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kepala Unit Audit Internal sejak 1 Oktober 2013.

Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang pengangkatan Ketua Unit Audit Internal tanggal 1 Oktober 2013. Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta, 21 Desember 1965.

Beliau adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atmajaya jurusan Akuntansi dan juga anggota keuangan dari Institute of Internal Audit (IIA) – Indonesia Chapter. Beliau telah menyelesaikan pelatihan khusus untuk kepala audit internal yang diselenggarakan oleh PPAK (Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah berkarya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Siddharta-Siddharta afiliasi Coopers and Lybrand. Beliau mulai bergabung dengan Grup Kalbe sejak tahun1993, sebagai staf Group Financial Controller dan kemudian ditugaskan sebagai kepala bagian Akuntansi dan Keuangan (PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk) operasional dan korporat sebelum ditugaskan sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Head of Internal Audit Unit since October 1, 2013.

Currently he serves as the Head of Internal Audit Unit based on the Decree of the Board of Directors on the appointment of the Head of Internal Audit Unit dated October 1, 2013. Indonesian citizen. Born in Jakarta, December 21, 1965.

He graduated from the Economics Faculty of Catholic University of Atmajaya, majoring in Accountancy and a financial member of Institute of Internal Audit (IIA) – Indonesia Chapter. He has accomplished special training for chief internal audit from PPAK (Center for Development of Accounting and Finance). Before joining the Company, he had served as an Auditor in Public Accounting Firm, Siddharta-Siddharta, Coopers Lybrand affiliated. He joined Kalbe Group since 1993, as Group Financial Controller staff, and then appointed as Chief Finance and Accounting (PT Dankos Laboratories Tbk and PT Kalbe Farma Tbk) both operational and corporate function, before being appointed as Head of Internal Audit Unit.

Kurniawan SuhartonoKepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit

52 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Profil Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit Profile

Page 55: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2008.

Saat ini beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang pengangkatan Sekretaris Perusahaan tanggal 28 Maret 2008.

Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi.

Corporate Secretary since 2008.

Currently he serves as the Corporate Secretary based on the Decree of the Board of Directors on the appointment of the Corporate Secretary dated March 28, 2008.

For the complete biography please refer to the Board of Directors biography section.

VidjongtiusSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

53PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Page 56: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pemegang Saham (Per 31 Desember) Shareholders (As of December 31)

Nama Pemegang SahamShareholders’ Name

2014 2013

Jumlah Lembar SahamNumber of Shares % Jumlah Lembar Saham

Number of Shares %

PT Gira Sole Prima 4,767,872,885 10.17 4,767,872,885 10.17

PT Santa Seha Sanadi 4,550,646,840 9.71 4,545,646,840 9.70

PT Diptanala Bahana 4,447,970,440 9.49 4,447,970,440 9.49

PT Lucasta Murni Cemerlang 4,439,895,440 9.47 4,439,895,440 9.47

PT Ladang Ira Panen 4,319,452,940 9.21 4,319,452,940 9.21

PT Bina Arta Charisma 4,058,666,540 8.66 4,060,816,540 8.66

Publik / Public 20,290,617,025 43.29 20,293,467,025 43.29

TOTAL 46,875,122,110 100.00 46,875,122,110 100.00

Pemegang Saham Pengendali IndividuIndividual Controlling Shareholders

KALBE

PT Gira Sole Prima

10.17%

PT Santa Seha Sanadi

9.71%

PT Diptanala Bahana

9.49%

PT Lucasta Murni Cemerlang

9.47%

PT Ladang Ira Panen

9.21%

PT Bina Arta Charisma

8.66%

dr. Khouw Lip Swan dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. Gerda Veronica Dra. Maria Karmila drg. Theresia

Harsini Setiady F. B. Aryanto

54 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Informasi Pemegang Saham Shareholders’ Information

Page 57: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Anggota DireksiShare Ownership by the Board of Commissioners and Directors

NamaName

PosisiPosition

Jumlah SahamNumber of Share

PersentasePercentage

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Johannes Setijono Presiden KomisarisPresident Comissioner

- -

Santoso Oen Komisaris / Commissioner - -

Jozef Darmawan Angkasa Komisaris / Commissioner - -

Ferdinand Aryanto Komisaris / Commissioner - -

Lucky Surjadi Slamet Komisaris Independen Independent Commissioner

- -

Farid Anfasa Moeloek Komisaris IndependenIndependent Commissioner

- -

Direksi / Board of Directors

Bernadette Ruth Irawati Setiady Presiden Direktur / President Director 4,372,500 0.01%

Bujung Nugroho Direktur / Director - -

Budi Dharma Wreksoatmodjo Direktur / Director - -

Vidjongtius Direktur IndependenIndependent Director

- -

Ongkie Tedjasurja Direktur / Director - -

Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Domisili (Per 31 Desember) (%)Share Ownership Composition Based on Domicile (As of December 31) (%)

AsingForeign

Lokal Domestic

2014 2013

68.5% 69.5%

31.5%30.5%

55PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 58: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Status PemilikOwner Status

Jumlah SahamNumber of Share

PersentasePercentage

Pemodal NasionalDomestic Investors

Perorangan Individuals*

337,723,553 0.72%

KoperasiCooperatives

16,906,700 0.04%

Yayasan Foundations

44,493,940 0.09%

Dana Pensiun Pension Funds

1,263,725,720 2.70%

AsuransiInsurances

923,638,245 1.97%

BankBankings

6,157,370 0.01%

Perseroan Terbatas**Limited Liability Companies**

28,066,068,839 59.87%

Lembaga KeuanganFinancial Institutions

27,151,304 0.06%

ReksadanaMutual Funds

1,428,986,837 3.05%

Total Pemodal Nasional Total Domestic Investors

32,114,852,508 68.51%

Pemodal AsingForeign Investors

Perorangan Individuals

17,740,855 0.04%

Badan Usaha Asing Foreign Business Entities

14,742,528,747 31.45%

Total Pemodal Asing Total Foreign Investors

14,760,269,602 31.49%

Total Pemodal (Nasional dan Asing) Total Investors (Domestic and Foreign)

46,875,122,110 100.00%

*termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan | Including Board of Commissioners, Directors, and Employees**termasuk Pemegang Saham Pengendali | Including Controlling Shareholders

Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Golongan (Per 31 Desember) (%)Share Ownership Composition Based on Category (As of December 31) (%)

Dividen Historis - Tahun BukuHistorical Dividends - Fiscal Year

Dividen Tunai (Rp/share)Cash Dividend (Rp/share)

Rasio Pembayaran Dividen (%)Dividend Payout Ratio (%)

40

30

20

10

60%

45%

30%

15%

2009 2010 2011 2012 2013

26%

5.0

14.019.0

17.019.0

51%

60%

51%42%

56 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Page 59: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

TanggalDate

Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta dan Surabaya)Listing on the Indonesia Stock Exchange (previously Jakarta and Surabaya Stock Exchange)

Peningkatan Jumlah SahamIncrease in the Number of Shares

30 Juli 1991July 30, 1991

Penawaran Umum dan Pencatatan TerbatasInitial Public Offering and Partial Listing

20,000,000

23 April 1992 (BEJ)April 23, 1992 (JSX) Pencatatan seluruh saham

Company listing30,000,000

22 Mei 1992 (BES)May 22, 1992 (SSX)

10 November 1992 (BES)November 10, 1992 (SSX) Saham bonus

Bonus shares50,000,000

17 November 1992 (BEJ)November 17, 1992 (JSX)

4 Mei 1993May 4, 1993

Penawaran umum terbatas Rights issue

8,000,000

15 Juli 1994 (BES)July 15, 1994 (SSX) Saham bonus dan dividen saham

Bonus shares and stock dividend

75,600,000

18 Juli 1994 (BEJ)July 18, 1994 (JSX)

32,400,000

7 Oktober 1996October 7, 1996

Pemecahan saham dari nilai nominal Rp1.000 menjadi Rp500 per saham Change in the nominal value of shares from Rp1,000 to Rp500 per share

216,000,000

24 Agustus 1999August 29, 1999

Pemecahan saham dari nilai nominal Rp500 menjadi Rp100 per saham Change in the nominal value of shares from Rp500 to Rp100 per share

1,728,000,000

6 Desember 2000December 6, 2000

Saham BonusBonus Shares

1,900,800,000

19 Desember 2003December 19, 2003

Pemecahan saham dari nilai nominal Rp100 menjadi Rp50 per saham Change in the nominal value of shares from Rp100 to Rp50 per share

4,060,800,000

16 Desember 2005December 16, 2005

Tambahan penempatan saham sehubungan dengan penggabungan usaha Additional issuance of shares in connection with the merger

2,034,414,422

2 Oktober 2012October 2, 2012

Pemecahan saham dari nilai nominal Rp50 menjadi Rp10 per saham Change in the nominal value of shares from Rp50 to Rp10 per share

40,624,057,688

20 Mei 2013May 20, 2013

Penurunan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan penarikan saham yang telah dibeli kembaliDecrease in issued and paid-in shares in connection with the cancellation of treasury stocks

-3,904,950,000

Kronologis Pencatatan SahamChronological Share Listing

57PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 60: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

NamaName

Alamat Address

Kegiatan UsahaLine of Business

Mulai Beroperasi KomersialCommencement of Commercial Operations

KepemilikanEfektif Effective Ownership

Asiawide KalbePhilippines, Inc.

Unit 201 Solmac Building,84 Dapitan Street CornerBanawe StreetQuezon City, Philippines.Tel.: (632) 516-526Fax.: (632) 516-526

Pemasaran dan Distribusi Minuman Energi Siap SajiMarketing and Distribution of of Energy Drink in RTD Format

2010 50.00%

PT Bifarma Adiluhung Gedung Graha KiranaLantai 5-Suite 501Jl. Yos Sudarso Kav. 88Jakarta Utara 14350Tel.: (62-21) 6531 1234Fax.: (62-21) 6531 1213

Jasa Pemeriksaan KesehatanHealth Screening Service

1997 100.00%

PT Bintang Toedjoe Jl. Jend. A. Yani No.2, PulomasJakarta Timur 13210Tel.: (62-21) 475 7777Fax.: (62-21) 470 1678

FarmasiPharmaceuticals

1949 100.00%

PT Dankos Farma Kawasan Industri PulogadungJl. Rawa Gatel Blok III / S Kav. 37-38Jakarta Timur 13930Tel.: (62-21) 460 0158Fax.: (62-21) 461 1301

FarmasiPharmaceuticals

2006 100.00%

PT Enseval Medika Prima Kawasan Industri PulogadungJl. Pulo Lentut No.10Jakarta Timur 13920Tel.: (62-21) 4682 3234Fax.: (62-21) 4682 2413

Perdagangan Peralatan dan Perlengkapan Kesehatan dan LaboratoriumTrading of Medical and Laboratory Equipment and Supplies

2008 91.75%

PT Enseval PuteraMegatrading Tbk

Kawasan Industri PulogadungJl. Pulo Lentut No.10Jakarta Timur 13920Tel.: (62-21) 4682 3234Fax.: (62-21) 4682 2413

Distributor Obat-obatan, Barang Konsumsi, Peralatan Kesehatan, Kosmetik, dan Barang Dagang LainnyaDistribution of Pharmaceutical Products, Consumer Products, Medical Equipemnt, Cosmetics, and Other Trading Products

1993 91.75%

PT Finusolprima FarmaInternasional

Kawasan Industri Rawa PasungJl. Raya Bekasi Km.28,5Bekasi 17133Tel.: (62-21) 884 2253Fax.: (62-21) 884 2254

FarmasiPharmaceuticals

1981 100.00%

PT Global ChemindoMegatrading

Kawasan Industri PulogadungJl. Pulo Kambing Raya Kav.2E, No.8Jakarta Timur 13920Tel.: (62-21) 4683 0028Fax.: (62-21) 4683 6167

Penjualan Bahan BakuObat-obatanTrading of Raw Materialsfor Pharmaceutical Products

2008 91.75%

PT Hale International Jl. Raya Pemuda Kav. 88A Desa Curug Gn. SindurTel.: (62-251) 860 4691Fax.: (62-251) 860 4690

Minuman KesehatanHealth Drinks

2012 100.00%

PT Hexpharm JayaLaboratories

Gedung Ziebart Lt. 1Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510Tel.: (62-21) 420 3030, 425 5000Fax.: (62-21) 425 0412

FarmasiPharmaceuticals

1995 100.00%

Innogene KalbiotechPte. Ltd.

21 Bukit Batok Crescent#28-79 WCEGA TowerSingapore 658065Tel.: (65) 6501-0400 Fax.: (65) 6501-0401

Agen dan Perwakilan Produk BioteknologiAgent and Representative for Biotechnology Products

2004 93.34%

PT Kalbio Global Medika Kawasan Delta Silikon 3Jl. Soka Blok F 19-002Lippo Cikarang, BekasiTel.: (62-21) 4786 0033

Industri, Perdagangan, Penelitian, dan JasaIndustry, Trading, Research, and Services

under construction 100.00%

58 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Entitas Anak Subsidiaries

Page 61: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

NamaName

Alamat Address

Kegiatan UsahaLine of Business

Mulai Beroperasi KomersialCommencement of Commercial Operations

KepemilikanEfektif Effective Ownership

Kalbe International Pte. Ltd.

21 Bukit Batok Crescent #27-79WCEGA TowerSingapore 658065Tel.: (65) 65010419Fax.: (65) 65010401

Pemasaran Produk Farmasi, Kesehatan, dan NutrisiWholesale of Pharmaceutical, Consumer Health, and Nutritional Products

2007 100.00%

PT Karsa Lintas Buwana Gedung Tridana Lantai 8Jl. Pulomas Selatan Kav. 22Jakarta TimurTel.: (62-21) 65311234

PemasaranMarketing

2014 100.00%

Kalbe Malaysia Sdn., Bhd.

C-13-4 dan C-13-5 Wisma GoshenPlaza Pantai No. 5, Jalan 4/3A, OffJalan Pantai BaharuKuala Lumpur, MalaysiaTel.: (603) 2282 8507

Pemasaran Produk Farmasi dan Kesehatan Wholesale of Pharmaceutical and Medical Products

2014 100.00%

PT Kalbe Milko Indonesia Jl. Raya Mayjen HR Edi Sukma KM.15 RT 005 RW 002 Kp.Bojongkoneng, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor

Makanan KesehatanHealth Foods

under construction 51.00%

PT Kalbe MorinagaIndonesia

Kawasan Industri IndotaiseiSektor I A Blok Q1, Kota Bukit IndahKarawang 41373Tel.: (62-264) 350 680Fax.: (62-264) 350 679

Makanan KesehatanHealth Foods

2007 70.00%

Kalbe Vision Pte. Ltd. 21 Bukit Batok Crescent #27-79WCEGA TowerSingapore 658065Tel.: (65) 65010419Fax.: (65) 65010401

Pengembangan,Produksi, Pemasarandan DistribusiProduk Kesehatan MataDevelopment,Production, Marketingand Distributionof Ophtalmic Products

2008 100.00%

PT Kalgen DNA Jl. Jend. A. Yani No.2, PulomasJakarta Timur 13210Tel.: (62-21) 4786 0173

Jasa Skrining, Tes Diagnostik Penunjang dan Produksi ReagenScreening Service, Supporting Diagnostic Test and Reagent Production

2013 60.00%

PT Millenia Dharma Insani

Kawasan Industri PulogadungJl. Pulo Gadung Raya no. 23 Kav II G. 5Jakarta Timur 13930Tel.: (62-21) 36486432Fax.: (62-21) 36832942

Klinik Pelayanan Kesehatan Healthcare Clinics

2003 91.75%

PT Pharma Metric Labs Gedung Indra Sentral Cempaka PutihUnit R & SJl. Let. Jend. Suprapto No.60Jakarta Pusat 10520Tel.: (62-21) 426 9475Fax.: (62-21) 421 0302

Jasa Sertifikasi Mutu Produk dan Hasil Uji Coba untuk Produk Farmasi dan KesehatanQuality Control Certification Service and Clinical Trial for Pharmaceutical and Consumer Health Products

2006 81.64%

PT Renalmed Tiara Utama

Kawasan Industri PulogadungJl. Pulo Lentut No.10Jakarta Timur 13920Tel.: (62-21) 460 9046Fax.: (62-21) 4682 2457

Perdagangan BarangHabis Pakai untuk Terapi Cuci DarahTrading of Consumable Products for Hemodialysis Therapy

2008 90.60%

PT Saka FarmaLaboratories

Jl. Jend. A. Yani No.2, PulomasJakarta Timur 13210Tel.: (62-21) 4786 6556Fax.: (62-21) 4786 6557

FarmasiPharmaceuticals

1997 100.00%

PT Sanghiang Perkasa Gedung Graha KiranaLantai 5-Suite 501Jl. Yos Sudarso Kav. 88Jakarta Utara 14350Tel.: (62-21) 6531 1234Fax.: (62-21) 6531 1213

Makanan KesehatanHealth Foods

1982 100.00%

PT Tri Sapta Jaya Kawasan Industri PulogadungJl. Pulogadung No.10Jakarta Timur 13920Tel.: (62-21) 461 8737Fax.: (62-21) 4683 2926

Distributor Produk Obat-obatan dan Peralatan KesehatanDistribution of Pharmaceutical Products and Medical Equipment

1980 91.75%

59PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 62: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Investor Awards Best Listed Companies 2014 Kategori Top Performing Listed Companies 2014 Kapitalisasi Pasar di Atas Rp10 Triliun

Investor Awards Best Listed Companies 2014 Category of Performing Listed Companies

2014 Market Capitalization Over Rp10 TrillionMajalah Investor

Investor Magazine

Sertifikat Kawasan Berbudaya Hak Kekayaan Intelektual Kategori Industri

FarmasiIntellectual Property Rights Culture Region

Category of Pharmaceuticals IndustryKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Ministry of Law and Human Rights

Indonesia Most Admired Company 2014 Category of Pharmacy

Warta Ekonomi

Penghargaan atas Bantuan Alat Peraga Iptek Hasil Karya Cipta Anak Indonesia Bagi Pusat

Peragaan IptekAward of Science Prop Donation

for Science CenterMenteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Ministry of Research, Technology, and Higher Education

Constituent of Sustainable Responsible Investment (SRI) Kehati Index

Yayasan Keanekaragaman Hayati Biodiversity Conservation Trust Fund

Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2014: Juara Umum III

2014 Indonesia Listed Company Award: Third Place

Economic Review, Business Review, Indonesia Asia Institute, Perbanas Institute

The Winner of SPEx2 Award 2014 as the Best in Pharmaceuticals Industry

GML Performance Consulting & Kompas Gramedia

Economic Challenges Awards 2014 Kategori Industri Farmasi dan Obat-obatan

Economic Challenges Awards 2014 Category of Pharmaceuticals and Drugs

Economic Challenges Awards 2014 - Metro TV

Annual Report Award 2013 Peringkat Ketiga Kategori Private Non Keuangan Listed

Annual Report Award 2013 Third Place for Private Non-finance Listed Category

OJK, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Dirjen Pajak, BEI, KNKG, IAI

Financial Service Authority, Bank of Indonesia, Ministry of SOE, Dir. Gen. of Tax,

IDX, National Committee of Governance Policy, Indonesia’s Accountant Institution

60 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Prestasi dan Penghargaan Recognitions and Awards

Page 63: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Award for Packaging Excellence for Nitros’ tray

Asia Star

MIX Award 2014 – Dunia Generasi Platinum “Best of the Best Roadshow Activation 2014”

for MorinagaMIX Marketing Communication

Indonesia Best Brand Platinum Award 2014 for Promag for its Achievement

of Indonesian Best Brand Award for 11 Consecutive Years (2004-2014)

Majalah SWA dan MARS Research SpecialistSWA Magazine and MARS Research Specialist

Famous Brand Award 2014 – 1st Winner The Most Favorite Brand in Social Media

for MorinagaDFI Group

Top Brand Award 2014 for Mixagrip, Promag, Entrostop, Fatigon, Extra Joss, Komix,

and EntrasolFrontier Consulting Group

dan Majalah MarketingFrontier Consulting Group and Marketing Magazine

Mother & Baby Reader’s Choice Award 2014 for Morinaga and Milna

Indonesia Mother & Baby Magazine

Indonesia WOW Brand 2014 for Entrostop, Promag, Cerebrofort Gold, Woods Lozenges,

Fatigon, and MorinagaMarkPlus, Inc

Telly Awards 2014 for MorinagaTelly Awards

Marketing Award 2014 the Best in Experiential Marketing

for Kalbe NutritionalsMajalah Marketing

Marketing Magazine

61PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 64: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

1966

Pendirian Perseroan dengan nama PT Kalbe FarmaIncorporation of the Company under the name PT Kalbe Farma

1977

Memperkuat bisnis farmasi melalui pendirian PT Dankos LaboratoriesStrengthening pharmaceuticals business through the establishment of PT Dankos Laboratories

1981

Pengalihan bisnis distribusi kepada PT Enseval sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintahSpin-off the distribution business to PT Enseval to comply with government regulation

1985

Ekspansi ke usaha produk kesehatan melalui akuisisi PT Bintang Toedjoe dan memperkuat usaha farmasi melalui akuisisi PT Hexpharm JayaExpansion into consumer health business through acquisition of PT Bintang Toedjoe and pharmaceuticals business through acquisition of PT Hexpharm Jaya

1989

PT Igar Jaya dan PT Dankos Laboratories melakukan Penawaran Umum PerdanaPT Igar Jaya and PT Dankos Laboratories conducted their Initial Public Offering

1991

PT Kalbe Farma melakukan Penawaran Umum PerdanaPT Kalbe Farma conducted its Initial Public Offering

1992

Akuisisi PT Sanghiang Perkasa dan konsolidasi bisnis nutrisi ke dalam anak perusahaan iniAcquisition of PT Sanghiang Perkasa and consolidation of nutritional business into this subsidiary

1994

• Memulai bisnis minuman energi dengan peluncuran Extra Joss Entry into energy drink market with the launching of Extra Joss

• PT Enseval Putera Megatrading melakukan Penawaran Umum Perdana PT Enseval Putera Megatrading conducted its Initial Public Offering

1995

Dilusi 50% kepemilikan pada PT Helios Arnott’s Indonesia yang bergerak dalam bisnis makananDilution of 50% ownership in PT Helios Arnott’s Indonesia which was engaged in the food business

1997

• Penjualan sisa 50% kepemilikan pada PT Helios Arnott’s Indonesia Divestment of remaining 50% ownership in PT Helios Arnott’s Indonesia

• Penjualan divisi pengemasan gelas kepada Schott Glasswerke Beteiligungs GmbH Divestment of glass packaging division to Schott Glasswerke Beteiligungs GmbH

• Akuisisi merek Woods’ Acquisition of Woods’ brand

• Akuisisi 80% saham PT Saka Farma Laboratories Acquisition of 80% ownership in PT Saka Farma Laboratories

2005

Konsolidasi Grup KalbeConsolidation of Kalbe Group

Com

pany

Pro

file

Jeja

k La

ngka

h

Page 65: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

2006

• Memperluas cakupan regional Expand regional footprint

• Membangun merek dan infrastruktur global Build global brands and infrastructure

• Meningkatkan fokus bisnis melalui penggabungan usaha dan akuisisi Scale up through mergers and acquisitions

• Meningkatkan pengembangan penemuan obat Intensify proprietary drug development

• Membangun jaringan dan kemitraan global Establish global partnerships and networks

2007

• Meluncurkan logo perusahaan yang baru sebagai bagian dari proses transformasi Launch of new corporate logo as part of transformation process

• Produk-produk memasuki semua negara ASEAN, kecuali Laos Products enter all ASEAN countries except Laos

• Pendirian Stem Cell dan Cancer Institute Establishment of the Stem Cell and Cancer Institute

• Implementasi perbaikan pengelolaan rantai pasokan secara menyeluruh End-to-end supply chain management improvements implemented

• Pengintegrasian sistem teknologi informasi Information technology systems integrated

• Memulai program pembelian kembali saham Commencing share buy-back program

2008

• Akuisisi PT Renalmed Tiara Utama yang bergerak di bidang perdagangan peralatan kesehatan Acquisition of PT Renalmed Tiara Utama which was engaged in trading of medical devices

• Perolehan izin edar TheraCIM di Indonesia dan Filipina TheraCIM secured its registration approval in Indonesia and the Philippines

• Peresmian outlet pertama Klinik Mitrasana di Cikarang Inauguration of the first outlet of Mitrasana Clinic in Cikarang

2009

• Peningkatan kepemilikan atas PT Saka Farma Laboratories hingga 100% melalui PT Bintang Toedjoe Increasing its ownership in PT Saka Farma Laboratories up to 100% through PT Bintang Toedjoe

• Peningkatan kepemilikan atas PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) hingga 83,75% melalui Penawaran Tender Increasing its ownership in PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) up to 83.75% through Tender Offer

• Pelunasan Obligasi Kalbe Farma I Tahun 2006 sejumlah Rp300 miliar Full repayment of Kalbe Farma I Bonds 2006 amounting to Rp300 billion

• Pelaksanaan Strategi Productivity-Innovation Cash Flow (PIC) Executing Productivity-Innovation-Cash Flow (PIC) Strategy

2010

• Pembentukan Perusahaan Joint Venture di Filipina Establishing a Joint Venture Company in the Philippines

• Divestasi PT Kageo Igar Jaya Tbk yang merupakan Divisi Kemasan Perseroan Divestment of PT Kageo Igar Jaya Tbk, the Company’s Packaging Division

2011

• EPMT melakukan penawaran umum untuk membiayai ekspansi EPMT Rights Issue to finance expansion

• Peningkatan kepemilikan atas EPMT hingga 91,75%. Increased ownership of EPMT, the Company’s subsidiary, to 91.75%

• Peningkatan rasio pembayaran deviden atas tahun buku 2010 menjadi 51% Increased dividend payout ratio for the year of 2010 to 51%

2012

• Peresmian pabrik obat generik PT Hexpharm Jaya di Cikarang, Jawa Barat Inauguration of new plant dedicated for generic production under PT Hexpharm Jaya in Cikarang, West Java

• Akuisisi 100% saham PT Hale International, sebuah perusahaan minuman kesehatan Indonesia Acquisition 100% shares of PT Hale International, an Indonesian-based health beverage company

2013

Kalbe, melalui anak perusahaannya, PT Bifarma Adiluhung, mendapatkan izin operasional pertama di Indonesia untuk laboratorium pengolahan sel puncaKalbe, through its subsidiary, PT Bifarma Adiluhung, obtained the first operational license in Indonesia for stem cell laboratory

63PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Milestones

Page 66: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

23 Januari 2014January 23, 2014Kalbe meresmikan fasilitas produksi obat kanker di Pulogadung, Jakarta Timur.Kalbe inaugurated the oncology production facility in Pulogadung, East Jakarta.

8 Maret 2014March 8, 2014Kalbe meluncurkan ReGeniC, sebuah unit layanan di bidang terapi sel punca pertama di Indonesia.Kalbe launched, ReGeniC, the first unit of stem cell therapy in Indonesia.

1 April 2014April 1, 2014Kalbe meraih penghargaan Indonesia Most Admired Companies 2014 dari Majalah FortuneKalbe received Indonesia Most Admired Companies 2014 from Fortune Magazine

15 April 2014April 15, 2014Kalbe meraih penghargaan Hak Kekayaan Intelektual dari Kemenkumham RIKalbe received an award of Intellectual Property Rights from the Ministry of Law and Human Rights of Indonesia

Peristiwa KorporatCorporate Events

64 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Peristiwa Penting 2014 2014 Event Highlights

Page 67: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

7 Mei 2014May 7, 2014Kalbe berpartisipasi dalam Institutional Investor Day 2014 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek IndonesiaKalbe participated in 2014 Institutional Investor Day held by Indonesia Stock Exchange

14 Mei 2014May 14, 2014 Kalbe mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014.Kalbe held the 2014 Annual General Meeting of Shareholders.

29 Mei 2014May 29, 2014Kalbe menerima penghargaan Customer Relationship Management Award dari Indonesia Contact Center AssociationKalbe received Customer Relationship Management Award from Indonesia Contact Center Association

20 Oktober 2014October 20, 2014Kalbe memperoleh penghargaan Annual Report Award 2013 sebagai peringkat ke-3 di kategori perusahaan Private Non-Keuangan Listed.Kalbe awarded as the third rank in the category of Private Non-financial Listed Company.

9 Mei 2014May 9, 2014Kalbe meraih Investor Award Best Listed Companies 2014 dari Majalah InvestorKalbe received Investor Award Best Listed Companies 2014 from Investor Magazine

65PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 68: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Aktivitas Pemasaran Langsung kepada KonsumenDirect-to-Consumer Marketing Activities

Kalbe menyelenggarakan Hospital Parenting Seminar di 11 kota di Indonesia dan Robust Parenting Seminar di 8 kota di Indonesia, serta rangkaian kegiatan-kegiatan edukatif untuk dokter umum dan dokter anak di 15 kota di Indonesia dengan total peserta lebih dari 15.000 orang.Kalbe held Hospital Parenting Seminar in 11 cities in Indonesia and Robust Parenting Seminar in 8 cities in Indonesia, as well as educative activity series for general practitioners and pediatricians in 15 cities in Indonesia with total participants of more than 15,000 people.

Kalbe menyelenggarakan kegiatan edutainment untuk anak-anak Morinaga Mall to Mall yang diadakan di berbagai mall di Indonesia dan diikuti lebih dari 280.000 peserta.Kalbe held edutainment activities for kids, Morinaga Mall to Mall, held in numerous shopping centers in Indonesia with more than 280,000 participants.

Kalbe menyelenggarakan kegiatan edukatif untuk ibu hamil, Prenagen Education Journey dan Prenagen Goes to Hospital, diadakan dalam 312 kegiatan di lebih dari 25 kota di Indonesia dan diikuti lebih dari 38.000 peserta.Kalbe held educative activities for expectant mothers, Prenagen Education Journey and Prenagen Goes to Hospital, held in 312 events in more than 25 cities in Indonesia and attended by more than 38,000 people.

Kalbe menyelenggarakan kampanye 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) Diabetasol dengan berbagai aktivitas diantaranya termasuk jalan sehat dan senam sehat.Kalbe held Diabetasol 3J Campaign (Quantity, Type, and Schedule of Diet) with various activities including fun walk and exercise.

Kalbe menyelenggarakan kegiatan Milna Aksi Peduli Gizi, dan seminar edukatif oleh dokter anak kepada bidan dengan total sebanyak 89 kegiatan di lebih dari 40 kota di Indonesia dan menjangkau 3.780 bidan dan 14.800 konsumen sepanjang tahun 2014.Kalbe held Milna Aksi Peduli Gizi (Nutritional Care Action), and educative seminars by pediatricians to midwifes in 89 events in more than 40 cities in Indonesia and reached 3,780 midwives and 14,800 consumers during 2014.

Kalbe menyelenggarakan kegiatan senam sehat Entrasol Antioksidance di 13 kota besar di Indonesia dengan lebih dari 27.000 peserta.Kalbe held Entrasol Antioksidance healthy exercise activities in 13 major cities in Indonesia with more than 27,000 participants.

66 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Page 69: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kalbe menyelenggarakan Kejuaraan Futsal Hydro Coco untuk pelajar Sekolah Menengah Atas, dengan melibatkan 495 sekolah di 20 kota di Indonesia, dengan lebih dari 35.000 orang penonton.Kalbe held Hydro Coco Indoor Soccer Competition for senior high school students involving 495 schools in 20 cities in Indonesia, and more than 35,000 audience.

Kalbe, melalui merek Mixagrip, menyelenggarakan rangkaian aktivitas pemasaran langsung kepada konsumen dan kegiatan-kegiatan aktivasi produk Mixagrip seperti jalan sehat bersama dengan melibatkan total lebih dari 20.000 orangKalbe, through Mixagrip brand, held series of direct-to-consumer marketing activities and brand activation events for Mixagrip including fun walk, involving more than 20,000 people.

Kalbe meluncurkan Pusat Konsultasi Promag Ahlinya Lambung di Surabaya dan dihadiri lebih dari 1.300 peserta.Kalbe launched Consultation Center of Promag the Gastric Expert held in Surabaya and attended by more than 1,300 participants.

Kalbe menyelenggarakan lomba mewarnai Woods Herbal diadakan di 13 kota di Indonesia diikuti oleh 100-500 peserta anak-anak usia 4-6 tahun dan disaksikan 200-1000 orang di setiap kegiatan.Kalbe held Woods Herbal Coloring Competition in 13 cities in Indonesia with 100-500 contestants of 4-6 year old kids and witnessed by 200-1000 people in each event.

Kalbe meluncurkan kampanye Fatigon Aksi Semangat Indonesia melalui berbagai kegiatan sehat termasuk jalan sehat dan bersepeda sehat di 20 kota di Indonesia dengan partisipasi lebih dari 14.000 orang.Kalbe launched Fatigon Aksi Semangat Indonesia (Indonesia’s Spirit Action) campaigns through various healthy activities, including fun walk and fun bike activities in 20 cities in Indonesia with total participation of more than 14,000 people.

Kalbe melalui merek Bintang Toedjoe Masuk Angin, mengadakan rangkaian festival musik dalam rangka aktivasi produk dan kegiatan pemasaran langsung kepada konsumen di beberapa kota di Indonesia dan melibatkan lebih dari 80.000 orang.Kalbe through Bintang Toedjoe Masuk Angin brand, held series of music festivals for brand activation and direct-to-consumer marketing activities in several cities in Indonesia and involving more than 80,000 audiences.

67PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 70: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Activities

18 Januari 2014January 18, 2014Kalbe mengadakan Global Diabetes Forum, forum diabetes pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang diselenggarakan bersama Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia) dan Papdi (Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) di Bali dengan tema Take a Step for Diabetes dan dihadiri 124 praktisi medis dari berbagai negara.Kalbe held Global Diabetes Forum, the first diabetes forum in Indonesia and Southeast Asia in collaboration with Persadia (Indonesian Association of Diabetics) and Papdi (Association of Indonesian Specialists of Internal Medicine) in Bali with theme of Take a Step for Diabetes and attended by 124 medical practitioners from various countries.

28 Januari 2014January 28, 2014Kalbe meluncurkan Kalbe Junior Scientist Award 2014, sebuah kompetisi untuk meningkatkan minat akan sains dan memberikan penghargaan terhadap karya sains terbaik anak-anak Indonesia di tingkat sekolah dasar.Kalbe launched 2014 Kalbe Junior Scientist Award, a competition to increase interest in science and to honor Indonesian children’s best scientific achievements at elementary school level.

3 Februari 2014February 3, 2014Kalbe, melalui Program Kalbe Berbagi - Kesehatan, memberikan pelayanan kesehatan gratis di berbagai daerah bencana seperti Sinabung, Kelud, dan Banjarnegara, dan daerah-daerah lainnya, dengan melibatkan lebih dari 4.200 orang relawan dan menjangkau lebih dari 25.000 penerima manfaat.Kalbe, through Kalbe Cares - Health program, held free health services in several disaster areas such as Sinabung, Kelud, and Banjarnegara, and other regions, involving more than 4,200 volunteers and reaching more than 25,000 beneficiaries.

9 Februari 2014February 9, 2014Kalbe Ethical Customer Care (KECC), bekerjasama dengan Indonesia Cancer Care Community (ICCC) mengadakan seminar edukatif bagi penderita kanker dalam memperingati Hari Kanker Sedunia di Jakarta dan dihadiri sekitar 500 penderita, survivor dan pemerhati kanker.Kalbe, through Kalbe Ethical Customer Care (KECC), collaborated with Indonesia Cancer Care Community (ICCC) to hold educative seminar for cancer patients in commemorating World Cancer Day in Jakarta and was attended by around 500 cancer patients, survivors, and observers.

11 Februari 2014February 11, 2014Kalbe bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia untuk menyelenggarakan Ristek Kalbe Science Award 2014, sebuah ajang yang bertujuan untuk mengapresiasi ilmuwan Indonesia atas kerja keras dan dedikasi yang menghasilkan terobosan di dunia kesehatan.Kalbe cooperating with Indonesia’s Ministry of Research and Technology held 2014 Ristek Kalbe Science Award, an event aims to honor to Indonesian researchers for the dedication and hard work with breakthrough research results in the field of health.

16 Maret 2014March 16, 2014Kalbe menyelenggarakan berbagai aktivitas kesehatan di 3 kota di Indonesia yang diikuti lebih dari 500 orang yang terdiri dari penderita gangguan ginjal, keluarga, dan komunitas pemerhati gangguan ginjal, dalam memperingati Hari Ginjal Sedunia.Kalbe held various health activities in three cities in Indonesia, participated by more than 500 kidney disorder patients and families, as well as kidney disorder observer communities, in commemorating World Kidney Day.

68 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Perusahaan

Page 71: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

13 September 2014September 13, 2014Kalbe menyelenggarakan program edukasi Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series 2014 dengan mengangkat tema terkait terapi sel dan neuroscience dan dihadiri lebih dari 300 peserta.Kalbe held educational program of Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series 2014 with the theme of cell therapy and neuroscience, and was attended by more than 300 participants.

14 September 2014September 14, 2014Penganugerahan penghargaan Ristek Kalbe Science Award 2014Awarding ceremony of 2014 Ristek Kalbe Science Award

20 Desember 2014December 20, 2014Kalbe, melaksanakan program edukasi BPJS Kesehatan melalui pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Bekasi Barat dan menjangkau lebih dari 440 penduduk setempat.Kalbe, provided education program of BPJS Kesehatan (National Healthcare Insurance) through free medical service to communities in West Bekasi and reached more than 440 people.

Januari – Desember 2014 January - December 2014Kalbe, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, mengadakan kegiatan donor darah bagi karyawan Kalbe selama Januari – Desember 2014 dan berhasil mengumpulkan lebih dari 4.000 kantong darah.Kalbe, cooperating with Indonesia Red Cross, held blood donor activities for its employees during January – December 2014 collecting more than 4,000 blood sacs.

17 Desember 2014 December 17, 2014Kalbe, melalui program Kalbe Berbagi – Sarana Prasarana, mempersembahkan alat peraga sains bagi Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dalam rangka mendukung perkembangan dunia sains anak-anakKalbe, through Kalbe Cares – Infrastructures program, donated science props for Science& Technology Exhibition Center (PPIPTEK) in Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, in supporting kids’ science development.

Juli - Agustus 2014July - August 2014Kalbe, melalui Program Kalbe Berbagi - Lingkungan, menyelenggarakan kegiatan edukasi mengenai lingkungan di 7 sekolah di Bali dengan peserta sebanyak lebih dari 1.800 orang.Kalbe, through Kalbe Cares – Environment program, provided environmental education in 7 schools in Bali with more than 1,800 participants.

69PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Company Profile

Page 72: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Anal

isis

dan

Pe

mba

hasa

nM

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n an

d An

alys

is

Page 73: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 74: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

2014 Global & Indonesian Economy in Review

The year 2014 proved to be another challenging year for the world and Indonesian economy. Among major economies, activity has picked up only in the U.S. but has disappointed in the Euro Zone and Japan. China also had to endure a slower pace of growth and reported the slowest economic growth in decades, with GDP growth of only 7.4% in 2014 from 7.7% a year earlier.

Tinjauan Ekonomi Global & Indonesia 2014

Tahun 2014 kembali menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dunia dan Indonesia. Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara maju yang menunjukkan perbaikan kegiatan ekonomi, sedangkan kondisi Zona Eropa dan Jepang masih belum pulih. Cina juga mengalami perlambatan dengan pertumbuhan ekonomi yang terendah dalam beberapa dekade, di mana PDB hanya tercatat tumbuh sebesar 7,4% tahun 2014 dari 7,7% di tahun sebelumnya.

Besarnya populasi Indonesia dan tumbuhnya kelas menengah memberikan keyakinan pada prospek pertumbuhan jangka panjang dari sektor kesehatan dan farmasi nasional.

The country’s vast population and growing middle class base gives the confidence in the long-term growth outlook for the country’s healthcare and pharmaceuticals market.

5.0%Rp58trillion

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2014

Indonesia’s Economic Growth in 2014

Pasar Farmasi Indonesia Tahun 2014

Indonesia’s Pharmaceuticals Market in 2014

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n an

d An

alys

is

Tinj

auan

Indu

stri

Page 75: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Hal ini berakibat pada melemahnya permintaan dan meningkatnya tekanan terhadap harga-harga komoditas. Bahkan minyak mentah mengalami kejatuhan harga, yang menimbulkan ketidakpastian kondisi ekonomi dunia.

Lemahnya perekonomian dunia terus memberikan dampak negatif terhadap permintaan ekspor produk komoditas Indonesia. Akibatnya, Indonesia terus menghadapi memburuknya kondisi neraca perdagangan, yang mendorong terjadinya defisit neraca berjalan dan nilai tukar Rupiah yang lemah.

Selain itu, pasar menanti kenaikan suku bunga Dolar A.S., yang telah memperkuat posisi Dolar A.S. terhadap mata-mata uang utama lainnya, termasuk mata uang dari wilayah Asia. Berbagai tekanan ini telah mendorong turunnya nilai tukar Rupiah. Di kuartal pertama, nilai tukar Rupiah menguat hingga Rp11.404 per Dolar A.S., kemudian mengalami perlemahan akhir tahun 2014 dengan nilai tukar sebesar Rp12.440 per Dolar A.S.

Di tahun 2014, Indonesia juga telah melewati proses pemilihan anggota parlemen dan presiden yang ketat tapi tetap demokratis, di mana rakyat memilih Joko Widodo sebagai presiden yang baru. Guna mengatasi masalah neraca perdagangan dan mengurangi beban fiskal, pemerintah terpilih membuat keputusan penting untuk menaikkan harga bahan bakar bersubsidi. Bank Indonesia merespon dengan kembali menaikkan tingkat suku bunganya dengan 25 basis poin menjadi sebesar 7,75%, guna mengatasi kemungkinan meningkatnya tekanan inflasi akibat kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak. Hal ini merupakan kenaikan tingkat suku bunga yang kelima selama periode tahun 2013 hingga 2014.

This translated to weaker demands and huge price pressure on commodities. Even crude oil went through an unprecedented price fall, adding more uncertainties to the world economy.

The weak global economy continued to bring a negative impact on demands of Indonesia’s major commodity exports. As a result, Indonesia’s trade balance remained pressurized, resulting in a current account deficit and weak Rupiah.

Adding to that, the global market is expecting a rise in U.S. Dollar interest rates, which has further strengthened the U.S. Dollar position against all major currencies, including those in the Asia region. These heavy blows have put the Indonesian Rupiah under pressures. The currency strengthened in the first quarter at Rp11,404 per U.S. Dollar, then weakened throughout the year before finally closed at Rp12,440 per U.S. Dollar level at year-end.

Indonesia has also gone through closely contested but democratic parliamentary and presidential elections during the year, where the people elected Joko Widodo as the new president. To address the country’s trade balance and ease its fiscal burden, the newly elected government took a decisive decision to raise subsidized fuel prices. The Indonesian Central Bank responded by raising its rate with another 25 basis points to 7.75% to deal with possible inflationary pressures from the new fuel price policy. This was the fifth interest rate increase during the 2013 to 2014 period.

73PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

IndustrialReview

Page 76: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Akibatnya, perekonomian tumbuh secara lebih moderat dalam beberapa tahun terakhir, dari sebesar 6,2% tahun 2012, menjadi 5,8% tahun 2013 dan kembali turun ke 5,0% di tahun 2014. Tingkat inflasi tetap di level 8,4%, relatif sama dengan tingkat inflasi tahun 2013.

The end result was an economy that expanded at a more moderate pace in recent years, from 6.2% in 2012, to 5.8% in 2013 and further down to 5.1% in 2014. Inflation was maintained at 8.4%, relatively the same as the inflation level in 2013.

Tingkat Inflasi Indonesia 2010-2014 (%)2010-2014 Indonesia’s Inflation Rate (%)

Pertumbuhan PDB Indonesia 2010-2014 (% y-o-y)2010-2014 Indonesia’s GDP Growth (%y-o-y)

2014 20148.4% 5.0%

8.4% 5.8%

4.3% 6.2%

3.8% 6.5%

7.0% 6.2%

2013 2013

2012 2012

2011 2011

2010 2010

Nilai Tukar Rupiah per 1 Dolar A.S. pada tahun 2014 (kurs penutupan akhir bulan)Rupiah Exchange Rate to U.S. Dollar 1 in 2014 (closing rate at end of month)

Dec 13 Jan 14 Feb 14 Mar 14 Apr 14 Mei 14 Jun 14 Jul 14 Oct 14Aug 14 Nov 14Sep 14 Dec 14

12,189 12,226

11,63411,404 11,532 11,611

11,96911,591 11,717

12,212 12,082 12,196 12,440

Industri Kesehatan dan Farmasi Indonesia Tahun 2014

Industri kesehatan Indonesia memasuki era yang baru di tahun 2014 dengan diberlakukannya skema asuransi nasional untuk pertama kalinya, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan tujuan memberikan akses ke layanan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia.

Resmi diluncurkan pada bulan Januari 2014, JKN dilaksanakan secara bertahap, dengan target memberi perlindungan pada hingga 50% populasi di tahun 2014 dan seluruh rakyat Indonesia di tahun 2019. Para peserta membayar premi asuransi secara bulanan kepada administrator JKN, Badan Penyelenggara

Indonesia’s Healthcare and Pharmaceuticals Industry in 2014

The Indonesian healthcare sector entered a new era in 2014 with the launching of the first nationwide insurance scheme, known as Universal Healthcare Coverage or Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), to provide all Indonesian citizens with access to medical services.

Formally rolled-out in January 2014, JKN is implemented in stages, with a target to cover up to 50% of the population in 2014 and the entire Indonesian population by 2019. Participants pay a monthly insurance premium to JKN administrator, the Social Security Management Agency (Badan Penyelenggara

74 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 77: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), sedangkan bagi warga yang kurang mampu, Pemerintah menawarkan subsidi premi asuransi. Sebagai anggota JKN, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di Puskesmas serta rumah-rumah sakit peserta BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.

Program JKN telah meraih respons positif dari masyarakat Indonesia. Sampai dengan akhir 2014, jumlah peserta mencapai lebih dari 133 juta peserta, dengan total klaim asuransi mencapai sebesar Rp42,6 triliun (Sumber: BPJS Kesehatan).

Pelaksanaan JKN diharapkan dapat meningkatkan permintaan akan layanan kesehatan, sehingga mendorong prospek dari industri ini di tahun-tahun mendatang. Selain itu, pengeluaran kesehatan per-kapita Indonesia masih jauh di bawah negara-negara berkembang lainnya, sehingga membuka banyak kesempatan bagi perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, total pengeluaran kesehatan di Indonesia hanya sebesar 3,3% dari total PDB tahun 2013, yang merupakan salah satu angka yang terendah di dunia.

Dengan mengutamakan penggunaan produk obat generik tanpa merek, program JKN akan menjadi salah satu pendorong utama bagi pertumbuhan segmen produk obat generik tanpa merek. Pada tahun 2014, pasar obat generik mencapai Rp5,4 triliun (sumber: IMS Health 2014). Ke depan kami memproyeksikan bahwa pangsa pasar obat generik tanpa merek akan meningkat terhadap total pasar farmasi Indonesia.

Walaupun program JKN terutama akan mendorong permintaan layanan kesehatan di segmen pasar bawah, pasar premium Indonesia juga menawarkan potensi yang menarik. Besarnya segmen menengah Indonesia yang terus bertumbuh akan mendorong permintaan akan layanan kesehatan yang lebih baik. Selain itu, meningkatnya kesadaran akan kesehatan serta tumbuhnya tingkat pendapatan masyarakat akan mendorong meningkatnya belanja untuk produk kesehatan tambahan dan makanan suplemen.

Secara keseluruhan, pasar farmasi Indonesia bertumbuh sebesar 4,9% in 2014 hingga mencapai Rp58,2 triliun. Segmen obat resep menyumbangkan Rp34,6 triliun sementara Rp23,6 triliun berasal dari obat bebas (sumber: IMS Health 2014).

Sektor produk nutrisi Indonesia memiliki karakter yang serupa dengan industri famasi. Total belanja untuk produk-produk nutrisi masih di bawah negara ASEAN lainnya, sehingga merupakan pasar yang sangat menjanjikan dengan peluang pertumbuhan menarik.

Meningkatnya pemintaan layanan kesehatan telah menyebabkan terjadinya kelangkaan di sisi ketersediaan infrastruktur dan tenaga medis. Pelaksanaan layanan kesehatan nasional di Indonesia merupakan suatu tantangan yang berat. Program JKN menghadapi berbagai keluhan, dari panjangnya antrian hingga ketersediaan posyandu dan tenaga dokter di seluruh penjuru nusantara. Selain itu, tingginya rasio klaim, yakni rasio antara tagihan untuk layanan kesehatan dan premi yang diterima BPJS Kesehatan, memberikan peringatan bahwa BPJS Kesehatan harus segera mengatasi tantangan dalam penganggaran dan pengelolaan keuangannya.

Jaminan Sosial Kesehatan or BPJS Kesehatan), while for the poor and near-poor, the Government offers some form of premium subsidy. As JKN members, participants have access to healthcare service at community clinics and participating hospitals across the country.

JKN has received very positive reception from the Indonesian public. By year-end, number of participants has reached more than 133 million people, with total claims of Rp42.6 trillion by December 2014 (Source: BPJS Kesehatan).

The implementation of JKN is expected to boost demand for healthcare services, creating a positive outlook for the industry going forward. Moreover, the per-capita healthcare spending in Indonesia still lags behind other emerging economies, providing plenty of opportunities for companies in this sector. According to the Ministry of Health Republic of Indonesia, the country’s total expenditure on health amounted to only 3.3% of GDP in 2013, which is among the lowest in the world.

As it covers mostly claims for unbranded generic drugs, the Government’s JKN program will become the major driver of strong growth of the unbranded generic market. In 2014, generics segment reached Rp5.4 trillion (source: IMS Health 2014). We expect that the unbranded generic products will expand its share of the Indonesian total pharma market going forward.

While JKN creates additional demand for healthcare services in the lower end of the market, the higher-end market holds a lot of potential in Indonesia. Indonesia’s vast and growing middle class will drive demand for quality healthcare services. In addition, growing health awareness and rising personal incomes is likely to see Indonesians spend more money out of pocket on non-essential medication and food supplements.

Overall, the Indonesian pharmaceuticals market registered a 4.9% growth in 2014reaching a market size of Rp58.2 trillion. The ethical drug segment contributed Rp34.6 trillion, while the remaining Rp23.6 trillion came from over-the-counter (OTC) drugs (source: IMS Health 2014).

Indonesia’s nutritional sector exhibits the same characteristics as the country’s pharmaceuticals industry. Spending for nutritional products are still below other ASEAN countries, providing lucrative market and growth opportunities.

The growing demand for healthcare services creates challenges for the infrastructure and medical practitioner availability. The provision of universal health insurance in Indonesia is an enormous task. The JKN program has been faced with complaints for long queues, to the availability of health centers and doctors across the archipelago. In addition, soaring claim ratio, a ratio between bills for health services and the premiums collected by BPJS Kesehatan, is a warning sign that the agency should quickly address its budget and cash management challenges.

75PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 78: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Akibat tidak tersedianya bahan baku domestik, perusahaan farmasi harus mengimpor sebagian besar bahan bakunya, yang telah meningkatkan eksopsur industri tersebut terhadap risiko mata uang, seperti terlihat ketika Rupiah harus mengalami depresiasi nilai tukar. Faktor biaya lainnya adalah besarnya tantangan yang harus dihadapi dalam mendistribusikan obat-obatan di ribuan pulau nusantara dengan kondisi infrastruktur yang kurang mendukung.

Prospek 2015

Di 2015, kondisi perekonomian dunia diperkirakan akan tetap tidak menentu. Di antara negara-negara besar di dunia, Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang meraih pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, sedangkan perekonomian Eropa, Jepang dan Cina akan tetap melemah. Nilai tukar Dolar A.S. diperkirakan akan tetap menguat terhadap mata uang penting lainnya, khususnya mengingat tingginya antisipasi kenaikan suku bunga Dolar A.S. di tahun 2015.

Dengan lemahnya perekonomian global, harga komoditas diperkirakan akan terus tertekan, yang akan berdampak negatif pada ekspor dan neraca perdagangan Indonesia. Penurunan harga bahan bakar minyak subsidi dapat menekan pertumbuhan impor minyak, tetapi mungkin belum cukup untuk mengimbangi penurunan ekspor. Akibatnya, nilai tukar Rupiah diperkirakan akan terus berada di bawah tekanan memasuki ke tahun 2015.

Namun demikian, turunnya subsidi pemerintah atas bahan bakar menciptakan peningkatan dana untuk dialokasikan bagi pengembangan infrastruktur dan layanan sosial, seperti layanan kesehatan dan pendidikan. Karena tidak dapat mengandalkan pendapatan ekspor, diharapkan bahwa pengeluaran dan investasi pemerintah akan menjadi pendorong perekonomian tahun 2015.

Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN bulan Desember 2015 akan memberikan berbagai tantangan dan peluang bagi Indonesia. Agar dapat meraih manfaat dari makin terintegrasinya perekonomian regional, Indonesia harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaannya, terutama dengan mengatasi masalah infrastruktur dan kompetensi tenaga kerjanya, serta melakukan reformasi peraturan untuk menekan biaya perusahaan.

Pasar kesehatan Indonesia masih pada tahap awal perkembangannya. Namun demikian, besarnya populasi Indonesia dan tumbuhnya kelas menengah telah memberikan keyakinan pada prospek pertumbuhan jangka panjang dari sektor kesehatan dan farmasi nasional.

Walaupun akan menghadapi berbagai tantangan, industri kesehatan akan meraih banyak manfaat dari pelaksanaan BPJS Kesehatan yang akan meningkatkan jangkauan layanan kesehatan bagi penduduk Indonesia.

Mengingat tingginya ketergantungan industri pada impor bahan baku, berlanjutnya fluktuasi nilai tukar Rupiah mendorong perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan pengelolaan risikonya, serta terus memantau perkembangan gejolak mata uang Rupiah.

As for the pharmaceuticals industry, due to the lack of domestic raw materials, manufacturers need to import almost all ingredients from abroad, driving up the industry’s exposure to currency risks, as the recent Rupiah depreciation demonstrated. Another cost factor is the daunting task of distributing drugs across the country’s thousands of islands using underdeveloped infrastructure.

2015 Outlook

In 2015, the global economy is predicted to remain uncertain. Among the world’s major economies, the US is the only one posting strong economic growth, with the European, Japanese and Chinese economies remain weak. The U.S. Dollar is expected to remain strong against major currencies, especially considering a much-anticipated rise in U.S. Dollar interest rates sometime in 2015.

With a weak global economy, commodity prices are expected to continue to be depressed, which does not bode well for Indonesia’s exports and thus its trade balance. The latest cut on domestic fuel price subsidy should help in dampening the growth of oil imports, but it might not be enough to offset the drop in exports. As a result, the Rupiah will continue to be under pressure going into 2015.

However, lower government subsidies for fuel should allow more funds to be allocated to the much needed spending on infrastructure and social services, such as health and education. Since the country cannot rely on exports, it is expected that government spending and investments can help driving the economy in 2015.

Indonesia faces both challenges and opportunities from the ASEAN Economic Community due to be implemented in December 2015. For Indonesia to benefit fully from increasing regional economic integration will require steps to support the competitiveness of firms, especially by addressing infrastructure and skills gaps, and reforming regulations so as to lower firms’ costs.

Indonesia’s healthcare market is still at an early stage of development, Yet, the country’s vast population and growing middle class base gives the confidence in the long-term growth outlook for the country’s healthcare and pharmaceuticals market.

Although more implementation challenges are to be expected, the industry will benefit from the introduction of BPJS Kesehatan that will grant coverage larger coverage of the population.

Given the industry’s high dependence on imports for raw material, the lingering fluctuation in Rupiah exchange rates will require firms to exercise prudence in its risk management practices, and closely follow the development in this exchange rate volatility.

76 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 79: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Akhirnya, seiring dengan makin tersebarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, luasnya daerah kepulauan Indonesia dan terbatasnya ketersediaan infrastruktur yang memadai, akan menimbulkan tantangan logistik yang signifikan bagi kegiatan distribusi produk yang harus dapat menjangkau jutaan outlet di seluruh Indonesia.

Finally, Indonesia’s increasingly distributed economy growth, the country’s vast archipelago and substandard infrastructure will continue to present a considerable logistics challenge to product distribution that needs to reach millions of outlets across the country.

Pasar Farmasi Indonesia 2010-20142010-2014 Indonesia’s Pharmaceuticals Market

Nilai Pasar Farmasi Indonesia (Rp Miliar) Indonesia’s Pharmaceuticals Market Value (Rp Billion)

Pertumbuhan Pasar Farmasi Indonesia (%)Indonesia’s Pharmaceuticals Market Growth (%)

37,021

8.0%

41,661

12.5%

49,420

18.6%

55,548

12.4%

58,250

4.9%

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

60%

50%

40%

30%

20%

10%

2010 2011 2012 2013 2014

Sumber/Source: IMS Health (2014, 2013, 2012)

Pasar Produk Generik Tidak Bermerek Indonesia 2010-20142010-2014 Indonesia’s Unbranded Generics Market

Penjualan Produk Generik Tidak Bermerek di Indonesia (Rp Miliar)Unbranded Generic Market Sales in Indonesia (Rp Billion)

Kontribusi Penjualan Produk Generik Tidak Bermerek terhadap Total Pasar Farmasi (%)Unbranded Generic Sales Contribution to Total Pharmaceuticals Market (%)

2,5923,050

4,947

5,619 5,417

7.0% 7.3%

10.0% 10.1%9.3%

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

18%

15%

12%

9%

6%

3%

2010 2011 2012 2013 2014

Sumber/Source: IMS Health (2014, 2013, 2012)

77PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 80: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Rp4,329billion 11.9%

Penjualan Neto Tahun 20142014 Net Sales

Pertumbuhan Penjualan Neto Net Sales Growth

Divisi Obat ResepPrescription PharmaceuticalsDivision

Menawarkan ragam produk yang terjangkau dan berkualitas

Providing affordable and quality set of products

Sepanjang tahun 2014, Kalbe tetap mempertahankan posisinya sebagai perusahaan terdepan di industri obat resep Indonesia, dengan penguasaan sekitar 15% pangsa pasar (sumber: IMS Health 2014). Dominasi Kalbe didukung oleh portofolio produk yang kuat untuk seluruh segmen ekonomi masyarakat, kekuatan pemasaran dan jaringan distribusi dengan cakupan terluas di Indonesia.

Melalui Divisi Obat Resep, Kalbe menjadi menawarkan pilihan produk yang lengkap untuk seluruh segmen konsumen yaitu obat generik tidak bermerek bagi segmen menengah ke bawah, hingga obat generik bermerek dan obat lisensi bagi segmen menengah

During 2014, Kalbe continued to maintain its position as the premier player in the nation’s prescription pharmaceutical segment, commanding 15% market share (source: IMS Health 2014). Our dominant position relies on a strong product portfolio for all income segments, marketing strength and the widest distribution network in Indonesia.

Through its Prescription Pharmaceuticals Division, Kalbe features a complete set of products for all income groups including unbranded generic drugs for the mass market segment, branded generics and licensed drugs catering to the M

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

Tinj

auan

Usa

ha

Page 81: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

dan segmen premium. Untuk kategori produk generik bermerek, Kalbe menawarkan produk-produk ternama di berbagai kelas terapi. Dalam segmen obat lisensi, Perseroan membangun kerjasama lisensi dengan berbagai perusahaan farmasi terkemuka baik global maupun regional.

Divisi Obat Resep didukung oleh sekitar 2.500 tenaga penjualan, yang merupakan tim pemasaran yang terbesar di Indonesia, serta jaringan distribusi yang luas dan terintegrasi melayani rumah-rumah sakit, apotek dan toko obat di seluruh kepulauan Indonesia.

middle and premium segments. Within the branded products segment, Kalbe carries some of the top branded products in their respective therapeutical classes. For licensed drugs, the Company establishes licensing relationships with reputable global and regional pharmaceutical companies.

This Division is supported by some 2,500 medical representatives, the largest marketing team in the country, and a vast and integrated distribution network serving hospitals, pharmacies and drug store outlets across the entire archipelago.

79PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

BusinessReview

Page 82: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Divisi Obat Resep mencatatkan pertumbuhan penjualan neto sebesar 11,9% mencapai Rp4.329 miliar di akhir tahun, yang menyumbang 25% dari total penjualan neto Perseroan. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh penjualan obat generik tanpa merek, yang mempertahankan pertumbuhan penjualan sekitar 25% di tahun 2014. Kategori obat generik tanpa merek menyumbang 13% dari total kinerja penjualan obat resep, sedangkan 60% dan 27% sisanya masing-masing disumbangkan oleh kategori obat generik bermerek dan obat lisensi. Marjin laba bruto stabil pada tingkat 61,1% dibandingkan 60,8% di tahun sebelumnya.

Inisiatif 2014

Untuk mendukung partisipasi Kalbe dalam segmen obat generik tidak bermerek yang terus bertumbuh, Kalbe telah memiliki fasilitas produksi khusus untuk obat generik tidak bermerek di Cikarang, Jawa Barat. Resmi beroperasi sejak tahun 2012, fasilitas ini memiliki kemampuan produksi dengan volume tinggi dan biaya produksi yang rendah, dengan total kapasitas produksi hingga 87 juta tablet per bulan. Selain itu, Kalbe memfokuskan pada kategori-kategori produk tertentu guna meraih skala ekonomi yang cukup besar, untuk menambah keunggulan bersaing di pasar ini.

Untuk kategori produk lisensi, Kalbe terus memelihara dan membangun kerjasama lisensi dengan perusahaan-perusahaan farmasi dunia yang terkemuka. Beberapa perusahaan yang telah bekerjasama dengan Kalbe termasuk Baxter, Astellas, Samyang, Daiichi-Sankyo, Sinclair, Orion, Smith & Nephew, Boryung, Helsinn dan Winclove.

Pada bulan Oktober 2014, Kalbe telah mulai mengoperasikan fasilitas produksi baru untuk obat-obat kanker dalam bentuk produk injeksi. Dibangun di atas tanah seluas 1.800 meter

The Prescription Pharmaceuticals Division recorded a 11.9% growth in net sales by year end to Rp4,329 billion and accounted to 25% of Kalbe’s total net sales. This growth was mainly driven by sales of the unbranded generics, which maintained around 25% sales growth in 2014. Unbranded generic drug category contributed 13% of total sales of prescription drugs, with the remaining 60% and 27% came from the branded generic and licensed drug categories. Gross profit margin remained stable at 61.1% from 60.8% in the previous year.

2014 Initiatives

To support our active participation in the fast-growing unbranded generics segment, Kalbe has prepared a new production facility dedicated for unbranded generic drugs production in Cikarang, West Java. Officially opened since 2012, this facility features high volume production capabilities and low production cost, with total production capacity of up to 87 million tablets per month. In addition, Kalbe is focusing on selected product categories to build sufficient economies of scale, thus providing additional competitive edge to win in this market.

In the licensed product category, Kalbe continued to maintain and establish licensing relationships with world renowned pharmaceutical companies. Some of the leading companies in partnership with Kalbe include Baxter, Astellas, Samyang, Daiichi-Sankyo, Sinclair, Orion, Smith & Nephew, Boryung, Helsinn and Winclove.

In October 2014, Kalbe started the commercial operation of a new production facility for cancer drugs in injectable format. Built on a 1,800 meter square land in Pulogadung

Proses Produksi ObatDrug Production Process

PembuatanAdonan ObatKneading

PengeringanDrying

TabletTablet

Coated TabletTablet Salut

CapsuleKapsul

PengayakanSieving

80 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 83: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

persegi di Pulogadung Jakarta, fasilitas baru ini diharapkan merintis kontribusi obat kanker produksi lokal dan mampu menawarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat.

Inisiatif-inisiatif di atas merupakan bagian dari arah strategi Perseroan untuk fokus pada area-area terapi tertentu yang menunjukkan kecenderungan peningkatan di Indonesia, seperti pengobatan untuk kanker, ginjal dan diabetes.

Sebagai bagian dari arah strategi tersebut, Kalbe membangun solusi pengobatan holistik, menggabungkan obat-obatan dengan harga terjangkau dengan produk nutrisi dan peralatan medis. Layanan kesehatan terintegrasi ini terdiri dari obat-obatan, layanan pemeriksaan kesehatan, nutrisi dan suplemen, hingga layanan konseling dan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup pasien, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan daya saing Perseroan.

Semangat inovasi dan pengembangan produk terus menjadi pendorong utama pertumbuhan Kalbe, termasuk pada Divisi Obat Resep. Kalbe secara konsisten mengembangkan ragam pilihan produknya dengan 15 produk generik bermerek dan 13 produk generik tanpa merek baru di tahun 2014. Di akhir tahun, Divisi Obat Resep mengelola lebih dari 400 produk dalam 16 kelas terapi. Dengan didukung riset dan pengembangan, kami secara berkelanjutan menerapkan strategi first mover untuk menjadi perusahaan pertama yang menghasilkan produk generik atas obat-obat yang telah habis masa patennya. Kegiatan riset dan pengembangan juga merupakan kunci untuk mempertahankan keunggulan Kalbe di masa mendatang. Fasilitas riset Perseroan di Stem Cells and Cancer Institute (SCI), Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC) dan Kalbe Genomics (KalGen) memegang peran penting untuk mendukung strategi Perseroan dalam mempersiapkan terapi di masa depan.

Jakarta, this new facility is expected to pioneer local production of cancer drugs and offer products with affordable prices for the whole population.

The above initiatives serve as part of Kalbe’s strategic drive to target specialty therapies with rising occurrence trends in Indonesia, such as cancer, kidney and diabetics therapies.

As part of this strategic direction, Kalbe is developing a holistic treatment solution combining affordable drugs with nutritional products and medical devices. This integrated health care service comprises of drugs, diagnostics, nutritionals and supplements, up to counseling and educational services to improve patients’ quality of life, which in the end will also raise the Company’s competitiveness.

Innovation spirit and product development continued to be Kalbe’s main growth drivers, including in the Prescription Pharmaceuticals Division. Kalbe has consistently been developing its product range, with additional 15 branded generic products and 13 unbranded generic products in 2014. By year end, the Prescription Pharmaceuticals Division manages more than 400 products in 16 therapeutical classes. Driven by research and development activities, we consistently implement the first mover strategy to be the first company to introduce generic versions of products that have reached the end of patent protection. Research and development is key to Kalbe’s current and future leadership. The Company’s Stem Cell and Cancer Institute (SCI), Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC) and Kalbe Genomics (KalGen) are instrumental in allowing the Company to introduce the best and higher margin healthcare solutions to the market.

PencampuranMixing

PemadatanCompressing

PengemasanPacking

PengisianFilling

PelapisanCoating

81PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 84: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Dengan didukung tim pemasaran terbesar di Indonesia, kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak mempertahankan keunggulan Kalbe. Selain pemasaran kepada praktisi kesehatan serta jalur pemasaran seperti rumah sakit dan apotek, Kalbe juga semakin menggiatkan kegiatan direct-to-consumer untuk membangun hubungan lebih erat dengan konsumen. Dikoordinasikan di bawah Kalbe Ethical Customer Care (KECC), di tahun 2014 Perseroan terus menjalankan peran aktif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat melalui kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan seperti Forum Diabetes Global, Diskusi Pencegahan Kanker Serviks, Diskusi Deteksi Kanker Payudara dan Ovarium serta berbagai acara memperingati Hari Ginjal Sedunia, Hari Kanker Sedunia, serta acara-acara lainnya.

Guna meningkatkan efektivitas tim pemasarannya, sejak tahun 2013 Perseroan telah memperkenalkan aplikasi mobile KalbeMed. KalbeMed menawarkan fitur-fitur yang mudah digunakan untuk menampilkan informasi terkait produk-produk obat resep Kalbe, sehingga para tenaga penjualan dapat melakukan kegiatan penjualan dan kunjungan dokter dengan lebih efektif.

Obat resep Kalbe memanfaatkan fasilitas produksi yang sama dengan obat-obatan bebas, karena kedua tipe produk memanfaatkan teknologi dan proses produksi yang sama. Berikut kapasitas produksi beberapa sediaanobat utama Kalbe:

Backed by the largest marketing team in Indonesia, marketing activities continue to spearhead our efforts to maintain our dominance. Aside from targeting medical practitioners and trade channels such as hospitals and pharmacies, Kalbe strives to enhance direct-to-consumer activities to build closer relationship with end consumers. Coordinated under Kalbe Ethical Customer Care (KECC), in 2014 the Company continued to play an active role in increasing public’s health awareness by conducting health-related information dissemination such as Global Diabetes Forum, Cervical Cancer Prevention Discussions, Breast and Ovarium Cancer Detection Discussions, and events to commemorate World Kidney Day, World Cancer Day, and other occasions.

To increase the effectiveness of its sales team, since 2013 the Company has introduced the mobile version of its KalbeMed application. KalbeMed offers easy-to-use tools to view related information on Kalbe’s prescription products, allowing medical representatives to conduct more effective sales calls and doctor visits.

Kalbe’s prescription pharmaceuticals share the same production facilities with the over-the-counter drugs, given that both product types adopt the same technology and production process. The production capacity of some of Kalbe’s major drug products type is as follow:

No. SediaanType

SatuanUnit

Kapasitas per TahunAnnual Production Capacity

2014 2013

1 Tablet Tablet Juta Million 12,667 12,667

2 Kapsul Capsule Juta Million 1,497 1,497

3 Cair Liquid Juta Botol Million of Bottles 92 92

4 Krim Cream Juta Tube Million of Tubes 33 33

5 Injeksi Injection Juta Ampul Million of Ampoules 113 113

6 Cairan Infus Intravenous Infusion Juta Liter Million of Liters 3 3

Kapasitas Produksi Obat Resep dan Obat BebasProduction Capacity of Ethical and OTC Drugs

Untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan terdidik, di tahun 2014 Kalbe telah meresmikan Kalbe Learning Center (KLC) sebagai pusat pelatihan teknis di bidang produksi farmasi. KLC memiliki ruang-ruang belajar yang dilengkapi dengan ruang simulasi produksi untuk pelatihan praktis, di mana peserta menerima pelatihan kompetensi teknis dasar. Di akhir 2014, pusat pelatihan ini telah meluluskan total sebanyak 923 operator produksi, 65 teknisi dan 388 staf pendukung produksi dari total 1.452 peserta pelatihan.

To develop skilled and well-trained workforce, in 2014 Kalbe officially inaugurated its Kalbe Learning Center (KLC) as the hub for technical training in pharmaceuticals manufacturing. KLC features class rooms equipped with production simulation room for practical training, where participants receive basic competence technical trainings. By year end, the training center has graduated a total of 923 production operators, 65 technicians and 388 manufacturing support staff out of 1,452 participants.

82 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 85: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas Kalbe Learning Center (KLC)Classroom learning activity in Kalbe Learning Center (KLC)

Kegiatan pelatihan karyawan di ruang simulasi produksi Kalbe Learning Center (KLC)Training activity for employees in production simulation room of Kalbe Learning Center (KLC)

Prospek dan Prioritas 2015

Ke depan, pasar farmasi Indonesia akan mengalami perubahan sejalan dengan berkembangnya program Jaminan Kesehatan Nasional. Permintaan akan produk obat generik tanpa merek akan terus bertumbuh, diikuti dengan pertumbuhan obat generik bermerek dan lisensi yang lebih stabil sejalan dengan pertumbuhan konsumen kelas menengah. Seiring dengan peningkatan pendapatan, kelas menengah akan membutuhkan layanan kesehatan yang lebih baik dan akan diikuti oleh peningkatan pengeluaran kesehatan.

Sejalan dengan perkembangan pasar, Kalbe akan mendorong pertumbuhan pada semua segmen. Untuk memperluas portofolio produk di masa mendatang, Kalbe akan terus memperkuat portofolio pada segmen dengan marjin yang baik khususnya produk obat kanker, biosimilar dan terapi gagal ginjal.

Akhirnya, sejalan dengan potensi pasar obat resep Indonesia yang baik, Kalbe akan terus meningkatkan inovasi untuk menghasilkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen di masa mendatang.

2015 Outlook and Priorities

Going forward, Indonesian pharmaceutical market will undergo further changes in line with the roll-out of the National Health Insurance program. Demand for unbranded generics will continue to grow, followed by steady growth of branded generics and licensed products growth in line with the rising middle income class. Along the increasing income level, the middle segment will require better healthcare followed by increase in healthcare spending.

In line with the market development, Kalbe will push for growth across the segments. To strengthen its product portfolio in the future, Kalbe will continue to expand its product range in higher margin segments such as cancer products, biosimilar and therapy for kidney failure.

Finally, along with the huge potential of Indonesia’s prescription pharmaceuticals market, Kalbe will strive to keep innovation strong to offer products that meet consumers’ growing needs in the future.

83PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 86: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Divisi Produk KesehatanConsumer Health Division

Mempertahankan keunggulan melalui produk-produk inovatif

Preserving leadership with innovative products

Divisi Produk Kesehatan Kalbe mengelola beberapa kategori produk, yang meliputi obat-obatan bebas atau obat OTC, minuman energi serta produk minuman kesehatan siap saji.

Ketiga kategori produk ini bertumbuh didukung oleh demografi Indonesia yang atraktif, dengan segmen konsumer kelas menengah yang tumbuh serta meningkatnya kesadaran akan kesehatan, sehingga mendorong tingginya permintaan atas produk-produk kesehatan.

Di tahun 2014, Kalbe berhasil mempertahankan keunggulannya sebagai pemain utama di pasar produk obat bebas dan minuman energi. Perseroan tetap menjadi pemimpin di pasar obat bebas dan pemain kedua terbesar di kategori minuman energi. Produk-produk minuman kesehatan Kalbe terus meraih pertumbuhan yang menggembirakan untuk menjadi pemain yang diperhitungkan di segmen yang tumbuh pesat tersebut.

Kalbe’s Consumer Health Division manages several product categories, namely over-the-counter or OTC drugs, energy drinks and ready-to-drink healthy beverage products.

These product categories reap the full benefit of Indonesia’s attractive demography, marked with the growing middle-class consumers and the rise in health consciousness among consumers, which prompt strong demand for consumer health products.

In 2014, Kalbe was able to maintain its position as a major player in the OTC and energy drink market. The Company remained the leading player in the OTC market and the second largest player in the energy drink category. At the same time, Kalbe’s ready-to-drink products continued to register good progress on its way on becoming a considerable player in this rapidly growing segment.

84 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 87: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Rp2,924billion 16.7%

Penjualan Neto Tahun 20142014 Net Sales

Pertumbuhan Penjualan Neto Net Sales Growth

Divisi Produk Kesehatan meraih pertumbuhan penjualan neto yang solid sebesar 16,7% mencapai sebesar Rp2.924 miliar tahun 2014, dan menyumbang 17% dari total penjualan neto Kalbe. Kategori produk minuman energi dan minuman kesehatan menjadi pendorong utama dari kinerja positif tersebut, sedangkan produk obat bebas terus meraih pertumbuhan yang stabil. Marjin laba bruto dari 53,3% menjadi 55,6% di akhir 2014 menunjukkan sedikit peningkatan, terutama karena dampak bauran produk.

The Consumer Health Division delivered a solid 16.7% year-on-year net sales growth to Rp2,924 billion in 2014, contributing 17% of Kalbe’s total net sales. Energy drink and ready-to-drink product categories were the major drivers behind this positive result, with over-the-counter drugs continued to deliver a stable growth. Gross profit margin from 53.3% to 55.6% by end of 2014 indicated slight improvement, mostly due to product mix.

85PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 88: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Produk obat bebas Kalbe meliputi produk-produk dengan manfaat kuratif, serta produk konsumen yang menawarkan manfaat kesehatan, seperti produk suplemen dan produk-produk bersifat preventif lainnya. Sejalan dengan tren permintaan pasar, Kalbe mulai mengembangkan produk-produk yang menawarkan kandungan herbal dan alami, yang secara tradisional dikenal memiliki manfaat positif bagi kesehatan. Dalam segmen produk kesehatan, Perseroan memiliki produk-produk unggulan dengan merek yang telah banyak dikenal serta mendominasi pasar lebih dari beberapa dekade seperti halnya Promag, Entrostop, dan Mixagrip. Produk minuman energi Kalbe, Extra Joss dan produk-produk turunannya, merupakan salah satu produk minuman energi paling populer di Indonesia. Di sektor minuman kesehatan, Kalbe menawarkan berbagai minuman yang mengundang selera dan memberikan manfaat kesehatan.

Kalbe’s OTC drugs consist of products with therapeutic benefits, and consumer products with health benefits, which include supplements and other preventive products. In line with consumer trend, Kalbe has started to develop products with herbal and natural ingredients traditionally known to bring positive health benefits. Within the consumer health, the Company has a number of top selling products with strong brand names that have dominated the market well over a couple of decades such as Promag, Entrostop, and Mixagrip. Kalbe’s energy drink, Extra Joss and its product extensions, is one of the most popular energy drinks in Indonesia. In the ready-to-drink product category, Kalbe presents a selection of appetizing beverages with health benefits.

Bintang Toedjoe Masuk Angin, produk herbal tradisional untuk meredakan gejala masuk anginBintang Toedjoe Masuk Angin, traditional herbal remedy for cold symptoms

Inisiatif 2014

Untuk memperkuat kehadiran di masing-masing pasar, dalam beberapa tahun terakhir Kalbe terus meluncurkan produk-produk obat bebas, minuman energi dan minuman kesehatan baru, baik melalui proses inovasi produk internal maupun melalui proses akuisisi produk.

Untuk kategori produk obat bebas, produk-produk baru yang diluncurkan di tahun 2014 meliputi Cerebrofort Marine Gummy, Promag Fruity, dan Sakatonik ABC Antariksa, yang merupakan perpanjangan dari produk-produk yang sudah ada.

Extra Joss Blend merupakan varian terbaru minuman energi Extra Joss yang diluncurkan di tahun 2014, sehingga menambah produk minuman energi Kalbe menjadi 3 varian utama – original, siap saji dan minuman energi dengan susu. Extra Joss Blend merupakan suplemen minuman energi asli dengan kandungan susu bubuk dan bahan penambah energi termasuk Ginseng Korea.

Akuisisi PT Hale International di tahun 2012 telah memperkaya portofolio produk minuman kesehatan Perseroan dengan merek yang dikenal luas. Di akhir 2014, ragam pilihan produk minuman kesehatan Kalbe meliputi Hydro Coco, minuman isotonik dari air kelapa asli, Original Love Juice, jus buah-

2014 Initiatives

To strengthen their presence in each respective market, over the past few years Kalbe continued to introduce new OTC products, energy drink and ready-to-drink products both through internal product innovation as well as through product acquisition.

In the OTC drug category, new products launched in 2014 include Cerebrofort Marine Gummy, Promag Fruity, and Sakatonik ABC Antariksa, which were extension of the existing products.

Extra Joss Blend is the latest product extension of Extra Joss energy drink, launched in 2014, extending Kalbe’s energy drink product to 3 main product variants – original, concentrated ready-to-drink and energy drink with milk. The new Extra Joss Blend is positioned as a real energy drink supplement featuring powdered milk and energy booster including Korean Ginseng.

The acquisition of PT Hale International in 2012 has added the Company’s ready-to-drink product portfolio with a well-known local brand. By year end, Kalbe’s selection of healthy beverage products include Hydro Coco, an isotonic drink made of real coconut water, Original Love Juice, a fresh

86 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 89: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

buahan segar dari produk buah-buahan yang berkualitas dan Tipco Fruit Juice, minuman kesehatan dari buah dan sayuran. Kalbe terus melakukan pengembangan produk melalui inovasi dan pengembangan strategi pemasaran untuk terus mendukung pertumbuhan produk minuman kesehatan.

bottled fruit juice made of quality fruits and Tipco Fruit Juice, a fruit and vegetable-based healthy drink. Kalbe continued to develop products through innovation and as well as marketing strategy to support healthy beverage sales growth.

Produk minuman kesehatan siap saji KalbeKalbe’s ready-to-drink health beverages

Kalbe terus melaksanakan aktivitas pemasaran above-the-line dan below-the-line secara terencana sepanjang tahun 2014. Strategi pemasaran langsung kepada konsumen diimplementasikan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan komunitas setempat. Beberapa kegiatan penting di tahun 2014 adalah Turnamen Futsal Nasional Hydro Coco, Kejuaraan Futsal Extra Joss, Pusat Konsultasi Ahlinya Lambung Promag, Fatigon Aksi Semangat Indonesia Campaign, aktivitas jalan sehat Mixagrip, dan lain-lain.

Produk-produk kesehatan Kalbe juga aktif memasuki pasar internasional di negara Filipina, Vietnam, Myanmar dan Nigeria dan Afrika Selatan. Kegiatan bisnis internasional ini berhasil meraih pertumbuhan usaha yang menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir, sebagai pendorong utama total penjualan ekspor Kalbe. Produk minuman energi Extra Joss terjual dengan baik di pasar Filipina dan Nigeria. Beberapa obat bebas seperti Mixagrip juga telah diterima baik di Myanmar, begitu pula dengan Procold di Kamboja, dan Woods di Singapore dan Malaysia.

Kalbe continued to implement well-planned above-the-line and below-the-line marketing activities in 2014. Its direct-to-consumer marketing strategy was implemented through various activities involving local communities. Some of the highlights in 2014 include Hydro Coco National Indoor Soccer Tournament, Extra Joss Indoor Soccer Championship, Consultation Center of Promag the Gastric Expert, Fatigon Indonesia Spirit Action Campaign, Mixagrip fun walk activities, etc.

Kalbe’s consumer health products have also been actively marketed internationally in the Philippines, Vietnam, Myanmar, Nigeria and South Africa. This international venture has enjoyed an impressive business growth in the past few years, as major contributors to Kalbe’s total export sales. Our energy drink product, Extra Joss, is present in the Philippines and Nigeria markets. Our OTC products, such as Mixagrip is well accepted in Myanmar, Procold in Cambodia, and Woods in Singapore and Malaysia.

87PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 90: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Proses Produksi Minuman KemasanBeverage Production Process

PembentukanPre-forming

PencampuranMixing

PeniupanBlowing

SterilisasiSterilizing

PengisianFilling

PendinginanCooling

PelabelanLabelling

Pengemasan dalam KardusCartoning

Produksi KemasanPackaging Production

Produksi MinumanBeverage Production

Untuk produk-produk obat bebas dengan volume penjualan yang tinggi seperti Promag dan Mixagrip, Kalbe mengoperasikan lini produksi khusus guna menjamin ketersediaan produk. Sementara itu, beberapa produk obat bebas memanfaatkan fasilitas produksi yang sama dengan Divisi Obat Resep, mengingat produk-produk tersebut menggunakan teknologi produksi yang sama. Untuk kategori produk minuman kesehatan, Perseroan mengoperasikan lini produksi untuk produk bubuk effervescent. Sedangkan bagi kategori minuman kesehatan, Kalbe memiliki fasilitas untuk memproduksi produk jus buah secara semi hot-filled yang diperoleh melalui proses akuisisi Hale International.

Peningkatan kapasitas produksi terus berlanjut selama tahun 2014, dengan penambahan kapasitas untuk produk-produk obat bebas unggulan, seperti Mixagrip dan Promag.

For top selling OTC products with huge sales volume, such as Promag and Mixagrip, Kalbe operates dedicated production lines to guarantee product availability. Meanwhile, some OTC products share the same production plants used by the Prescription Pharmaceuticals Division, given that these products utilize the same manufacturing technology. For energy drink category, the Company operates a line producing effervescent powder products. In the ready-to-drink category, Kalbe has a facility to produce semi hot-filled fruit juice products following the acquisition of Hale International.

Production capacity expansion continued during 2014, with the installment of additional capacity for the Company’s leading OTC products, such as Mixagrip and Promag.

88 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 91: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Prospek dan Prioritas 2015

Sebagian dari populasi rakyat Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh menjadi bagian dari kategori kelas menengah. Seiring peningkatan daya beli dari kelompok segmen ini, kelas menengah akan menciptakan peluang-peluang baru bagi perusahaan di sektor produk kesehatan. Secara khusus, Kalbe akan memanfaatkan peluang pada segmen produk preventif, sejalan dengan kesadaran masyarakat yang semakin baik.

Ke depan, segmen produk obat bebas akan terus menawarkan pertumbuhan yang stabil, sedangkan segmen minuman kesehatan akan membuka peluang pertumbuhan yang cukup tinggi. Sementara itu, pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2015 akan membuka pasar-pasar baru bagi Kalbe untuk mengembangkan bidang usaha ekspornya.

Di tahun-tahun mendatang, Kalbe akan tetap memfokuskan pada proses inovasi produk untuk menawarkan semakin banyak pilihan bagi konsumen. Produk-produk baru ini akan didukung oleh reputasi, kemampuan riset dan pengembangan, serta jaringan distribusi dan logistik Kalbe yang kuat. Akhirnya, peningkatan kapasitas produksi selalu menjadi bagian dari rencana pengembangan, guna memastikan bahwa Perseroan dapat senantiasa memenuhi pertumbuhan permintaan pasar akan produk kesehatan yang berkualitas.

2015 Outlook and Priorities

A portion of Indonesia’s population is expected to continue entering the middle-class socioeconomic category. As those in this group begin to ramp up their spending, they will create more opportunities for companies in the consumer health sector. Specifically, Kalbe will be exploring the opportunities in the preventive product segment, along with rising health awareness trend.

Going forward, the OTC segment will continue to offer a stable growth, while the ready-to-drink segment promises higher growth opportunities. Meanwhile, the implementation of ASEAN Economic Community in 2015 will open up new markets for Kalbe to further grow its export business.

In the coming year, Kalbe will remain focused on product innovation initiatives to bring wider product selection to the market. These new products will be supported by Kalbe’s reputation, its research and development capabilities as well as the Company’s distribution and logistics arm. Finally, plans are already in place to increase production plant capacity to ensure that Kalbe can always meet market’s growing demand for quality consumer health products.

No. SediaanType

SatuanUnit

Kapasitas per TahunAnnual Production Capacity

2014 2013

1 Cairan Liquid Juta Liter Millions of Liters 23 23

2 Tablet Tablet Juta Millions 424 424

3 Kapsul Capsule Juta Millions 33 33

4 Serbuk Effervescent

EffervescentPowder Ton Tons 15,000 15,000

5 Sari Buah Fruit Juice Juta Liter Millions of Liters 27 27

Kapasitas Produksi Produk KesehatanProduction Capacity of Consumer Health Products

89PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 92: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Divisi NutrisiNutritionals Division

Meningkatkan kualitas hidup pada semua tahapan kehidupan

Improving the quality of life in all life stages

Divisi Nutrisi menawarkan beragam pilihan produk nutrisi, yang terutama terdiri dari produk susu bubuk untuk semua segmen usia, yaitu bayi, balita, anak-anak, pra-remaja, dewasa, ibu hamil dan menyusui, hingga orang tua, serta konsumen berkebutuhan khusus. Produk susu bubuk Kalbe untuk pasar premium meliputi Morinaga untuk balita dan anak-anak, Prenagen, nutrisi sehat bagi ibu hamil, Entrasol yang menawarkan kandungan antioksidan tinggi dan Diabetasol, produk pengganti makanan dengan nutrisi lengkap untuk penderita diabetes. Untuk segmen menengah, Kalbe menghadirkan Zee, produk susu bubuk untuk anak-anak dan pra-remaja, serta Lovamil, nutrisi susu bubuk bagi ibu hamil dan menyusui.

The Nutritionals Division presents a comprehensive selection of nutritional products, comprising mainly of powdered milk products for all ages - infants, toddlers, children, tweens, adults, pregnant and lactating women, up to the elderly, as well as consumers with special medical needs. Kalbe’s powdered milk products for the premium market include Morinaga for infants and children, Prenagen, a healthy nutrition for expecting mothers, Entrasol that features high antioxidant content and Diabetasol, a meal replacement with complete nutritions for diabetic customers. For the mass market, Kalbe presents Zee, a powdered milk product for kids and tweens and Lovamil, powdered milk nutrition for expectant and lactating mothers.

90 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 93: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Rp4,581billion 20.8%

Penjualan Neto Tahun 20142014 Net Sales

Pertumbuhan Penjualan Neto Net Sales Growth

Produk nutrisi non-susu meliputi Fitbar, sajian snack bar rendah kalori tanpa kandungan kolesterol maupun trans fat, Nutrive Benecol, minuman kesehatan dengan kandungan khusus penurun kolesterol, serta Diva, minuman sehat dengan kandungan kolagen dan antioksidan untuk kesehatan kulit, yang diluncurkan di tahun 2014.

Produk-produk ini melayani populasi kelas menengah Indonesia yang makin sadar akan pentingnya kesehatan. Selain itu, konsumsi susu di Indonesia masih jauh di bawah tingkat konsumsi di negara-negara tetangga – yang mencerminkan besarnya potensi di sektor tersebut.

Kalbe’s non milk nutritional products include Fitbar, a low calory snack bar with zero cholesterol and zero trans fat, Nutrive Benecol, a smoothie with special ingredients to lower cholesterol and Diva, a health drink containing collagen and antioxidant for healthy skin launched in 2014.

These products serve Indonesia’s growing middle class population that is increasingly becoming more health-conscious. In addition, milk consumption in Indonesia is well below the neighboring countries – which means there is plenty of potential in this sector.

91PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 94: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Didukung oleh produk yang lengkap, serta reputasi Kalbe sebagai produsen produk kesehatan berkualitas serta kegiatan pemasaran yang intensif, Divisi Nutrisi kembali berhasil meraih kinerja positif di tahun 2014, dengan penjualan neto tumbuh 20,8% mencapai Rp4.581 miliar, serta menyumbang 26% atas total penjualan neto Kalbe. Merek-merek susu bubuk unggulan Kalbe seperti Morinaga, Diabetasol dan Prenagen, terus meraih pertumbuhan yang sehat, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap total penjualan neto Divisi Nutrisi.

Marjin laba bruto turun menjadi 60,3% dari 54,8% di tahun sebelumnya, terutama akibat fluktuasi harga susu bubuk skim sebagai bahan baku utama dan persediaan bahan baku dengan harga perolehan yang tinggi, serta penurunan nilai tukar Rupiah.

Inisiatif 2014

Di tahun 2014, Divisi Nutrisi melaksanakan beberapa inisiatif di bidang pemasaran untuk memperkuat posisi pasarnya. Antara lain, kegiatan pemasaran langsung kepada konsumen telah dilaksanakan untuk semua kategori produk, seperti Prenagen Pregnancy Education Journey, aktivitas edutainment Mall to Mall Morinaga Dunia Generasi Platinum, Kampanye Diet 3J Diabetasol, Entrasol Antioksidance, dan lain-lain.

Divisi Nutrisi juga terus berinovasi dan melakukan pengembangan produk untuk melahirkan produk baru seperti Diva dan varian-varian baru dari produk yang sudah ada seperti Milna Organic, susu cair Entrasol, Morinaga Chil-go, Zee Up&Go, Entrasol Pro-fit, Nutrive Benecol rasa leci. Di samping itu, inovasi juga terus dikembangkan dalam hal layanan terhadap konsumen. Penjualan produk nutrisi secara online melalui situs www.kalbestore.com yang dilengkapi dengan layanan antar Kalbe Home Delivery di 37 kota di Indonesia bertumbuh dengan cepat pada tahun 2014.

Backed by strong product portfolio and Kalbe’s long time reputation for its high quality healthcare products and intensive marketing efforts, the Nutritionals Division delivered yet another strong performance in 2014, with net sales growing by 20.8% to Rp4,581 billion and contributed 26% to Kalbe’s total net sales. Kalbe’s leading powdered milk brand including Morinaga, Diabetasol and Prenagen, continued to enjoy healthy growth, generating significant contribution to the Nutritionals Division’s total net sales.

Gross profit margin declined to 60.3% from 54.8% a year earlier, mostly due to the price fluctuation of skim milk powder as the main raw material and the inventory impact with high acquisition cost, as well as the depreciation of Rupiah.

2014 Initiatives

During the year, the Nutritionals Division launched several initiatives in marketing to strengthen its market position. Among the highlights, direct-to-consumer marketing activities were rolled out for all product categories, such as Prenagen Pregnancy Education Journey, Morinaga Dunia Generasi Platinum Mall to Mall edutainment activities, Diabetasol 3J Diet Campaign, Entrasol Antioksidance, etc.

Nutritionals Division continued to innovate in product development and succeeded to launch new product such as Diva and new variants of existing products including Milna Organic, Entrasol liquid milk, Morinaga Chil-go, Zee Up & Go, Entrasol Pro-Fit, Nutrive Benecol lychee flavor. In addition, innovation in service was improved as well. Online sales of nutritionals products through www.kalbestore.com combined with delivery service of Kalbe Home Delivery in 37 cities in Indonesia grew rapidly in 2014.

No. SediaanType

SatuanUnit

Kapasitas per TahunAnnual Production Capacity

2014 2013

1 Susu Bubuk dan Makanan Lain dari Susu

Powdered Milk and Other Milk-based Foods Ton Ton 24,000 14,000

2 Makanan Bayi dan Biskuit Baby Foods and Biscuits Ton Ton 5,000 1,200

Kalbe terus meningkatkan kinerja penjualan ekspor produk nutrisinya, dengan memfokuskan pada negara-negara yang memiliki karakteristik pasar yang relatif sama dengan Indonesia, khususnya di negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina dan Myanmar. Di Filipina, Diabetasol, Nutrive Benecol, dan Fitbar berhasil meraih kinerja positif sejak diluncurkan. Sementara itu, di Myanmar, Kalbe memperkenalkan Prenagen dan Zee, yang telah diterima dengan positif oleh konsumen.

Kalbe continued to increase the export sales of its nutritional products by targeting countries sharing similar market characteristics as Indonesia, particularly in Southeast Asian countries, including the Philippines and Myanmar. DIn the Philippines, Diabetasol, Nutrive Benecol, and Fitbar have enjoyed good performance since being introduced. Meanwhile, in Myanmar, Kalbe launched Prenagen and Zee which have been well received by the consumers.

Kapasitas Produksi NutrisiNutritionals Production Capacity

92 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 95: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Proses Produksi Susu BubukPowdered Milk Production Process

Pencampuran Lemak

Fat Blending

PencampuranMixing

Spray DryingSpray Drying

Pencampuran Bahan KeringDry Blending

PengemasanPacking

Pada bulan Mei 2012, Kalbe mendirikan perusahaan patungan yaitu PT Kalbe Milko Indonesia, yang saat ini sedang membangun fasilitas produksi baru untuk produk-produk nutrisi cair. Dengan selesainya proses pembangunan di tahun 2015, fasilitas baru ini akan mendukung pengembangan produk Kalbe memasuki segmen siap saji, yang saat ini mencatat pertumbuhan tertinggi dalam industri susu. Kapasitas produksi tambahan di Cikampek untuk produk susu bubuk juga telah diselesaikan, untuk mendukung pertumbuhan penjualan.

In May 2012, Kalbe formed a joint venture company PT Kalbe Milko Indonesia, which is currently constructing a new production facility for liquid nutritional products. When completed in 2015, this facility will allow Kalbe to expand its existing product offering into liquid ready-to-drink milk as the fastest growing segment in the dairy market. Additional production capacity for powdered milk products has also been completed in Cikampek, to support our continuous growth.

Prospek dan Prioritas 2015

Dengan konsumsi susu yang masih rendah dan makin tumbuhnya kesadaran kesehatan konsumen, Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan untuk produk- produk nutrisi.

Ke depan, Divisi Nutrisi akan secara aktif mengambil manfaat dari peluang tersebut, didukung oleh reputasi Kalbe dalam industri kesehatan serta kemampuan distribusi yang kuat. Pembangunan kapasitas produksi baru akan mendukung upaya Kalbe untuk memasuki segmen produk nutrisi cair, antara lain dengan meluncurkan varian siap saji dari merek-merek yang ada.

Di samping itu, Kalbe akan terus berinovasi untuk meluncurkan produk-produk baru untuk menawarkan produk-produk nutrisi yang memiliki nilai kesehatan bagi para konsumennya.

Dengan mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2015, Kalbe akan terus mengembangkan bisnis internasionalnya dengan menghadirkan lebih banyak produk ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

2015 Outlook and Priorities

With its low milk consumption and increasingly health conscious consumer, Indonesia is a highly promising market for nutritional products.

Going forward, the Nutritionals Division will actively tap this opportunity, banking on Kalbe’s strong presence in the country’s healthcare industry and its leadership in distribution capabilities. The construction of new production capacity will allow Kalbe to enter the liquid nutritional segment in the future, among others by introduction ready-to-drink variants of its existing brands.

On the other hand, Kalbe will continue to innovate to launch new products to offer nutritionals products with health benefit to its consumers.

With the ASEAN Economic Community becomes effective in 2015, Kalbe will continue to engage internationally to introduce more products to neighboring South East Asian countries.

93PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 96: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Divisi Distribusi dan LogistikDistribution and Logistics Division

Memperluas jangkauan, meningkatkan layanan agar lebih dekat dengan konsumen

Expanding reach, improving service to get closer to customers

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan suatu tantangan dalam menjamin kelancaran distribusi, terlebih bagi produk farmasi dan kesehatan. Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki luas lahan sebesar hampir 2 juta kilometer persegi yang membentang sepanjang garis khatulistiwa, menimbulkan tantangan tersendiri dalam menjamin ketersediaan produk di seluruh Nusantara.

Kapabilitas Kalbe di bidang distribusi merupakan daya saing Perseroan. Melalui Divisi Distribusi dan Logistik, Kalbe mengelola jaringan distribusi terluas untuk produk-produk farmasi di Indonesia, yang menjangkau hampir seluruh rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek dan toko obat di seluruh propinsi di Indonesia. Distribusi produk kesehatan dan nutrisi mampu menjangkau sekitar satu juta outlet di seluruh Indonesia.

The geography of the Indonesian archipelago presents its own challenges for product distribution, particulary of pharmaceutical and consumer health products. An archipelago comprising 17,000 islands, the country has a total land area of almost 2 million square kilometers stretching along the equator, making it particularly challenging to ensure product availability across the entire nation.

Kalbe’s strong distribution capabilities serve as a competitive edge for the Company. Managed by the Distribution and Logistics Division, it has the widest distribution coverage for pharmaceuticals products in Indonesia reaching almost all hospitals, clinics, community health centers, pharmacies and drugstores in the entire provinces of Indonesia. On the consumer health and nutritionals segment, our distribution reaches approximately one million outlets across the country.

94 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 97: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Rp5,535billion -5.2%

Penjualan Neto Tahun 20142014 Net Sales

Pertumbuhan Penjualan Neto Net Sales Growth

Usaha distribusi Kalbe dikelola melalui anak perusahaan dengan kepemilikan saham 91,75%, PT Enseval Putra Megatrading Tbk, yang merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Selain mendistribusikan produk-produk internal Kalbe, Divisi ini mengalokasikan sekitar sepertiga kapasitasnya untuk melayani kebutuhan para prinsipal pihak ketiga. Kegiatan usahanya juga meliputi perdagangan bahan baku dan alat-alat kesehatan, serta pengelolaan bisnis layanan kesehatan ritel, Klinik Mitrasana, yaitu jaringan outlet klinik dengan konsep layanan 4-in-1 yang menawarkan jasa dokter umum, apotek, laboratorium dan outlet kesehatan untuk segmen menengah ke bawah.

Divisi Distribusi dan Logistik membukukan penurunan penjualan di tahun 2014, dengan penjualan neto yang menurun sebesar 5,2% menjadi Rp5.535 miliar. Secara konsolidasi Kalbe, angka penjualan neto ini terdiri atas penjualan neto dari prinsipal pihak ketiga serta marjin layanan distribusi untuk produk-produk internal Kalbe. Rendahnya pertumbuhan ini terutama dipengaruhi perubahan sistem distribusi dengan prinsipal tertentu, pengakhiran kerjasama distribusi dengan prinsipal tertentu, dan strategi Perseroan untuk tidak memprioritaskan bisnis tender produk prinsipal eksternal Kalbe.

Kalbe’s distribution business is run through a 91.75%-owned subsidiary, PT Enseval Putra Megatrading Tbk, a public company listed in the Indonesian Stock Exchange.

On top of distributing Kalbe’s internal products, this Division allocates about one third of its capacity to serve the needs of third party principals. Its business activities also include raw material trading and medical devices, as well as managing Kalbe’s retail health service business, Mitrasana Clinics, a clinic chain presenting a 4-in-1 service concept that provides physician’s general practice, pharmacies, laboratory, and health mart to the mass market.

The Distribution and Logistics Division booked a decrease in sales growth in 2014, with a negative sales growth of 5.2% to Rp5,535 billion. On Kalbe’s consolidation basis, this net sales figure consists of net sales from third party principals and internal distribution margin deriving from Kalbe’s internal product’s distribution. This low growth in 2014 is mainly due to the change in distribution strategy of a certain principal, termination of distribution agreement with a certain principal, and the Company’s strategy to place less priorities on tender business of external principals’ products.

95PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 98: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Cabang EPMT di Cirebon, Jawa BaratEPMT Branch in Cirebon, West Java

Untuk tahun 2014, penjualan neto dari distribusi, logistik dan layanan kesehatan menyumbangkan sebesar 88% dari total penjualan Divisi Distribusi dan Logistik, di mana 17% disumbangkan oleh layanan distribusi untuk prinsipal pihak ke tiga. Sisanya masing-masing sebesar 8% dan 4% disumbangkan oleh kegiatan perdagangan bahan baku & usaha lainnya dan peralatan kesehatan. Secara konsolidasi akuntansi, marjin laba bruto mencapai 30,8% di tahun 2014 dari sebesar 29,2% di tahun sebelumnya.

Inisiatif 2014

Guna memenuhi pertumbuhan permintaan serta memelihara keunggulan Kalbe di bidang distribusi, perluasan jaringan tetap menjadi salah satu prioritas di tahun 2014. 2 cabang baru di Banyuwangi dan Bandung telah dioperasikan, sedangkan cabang-cabang di kota Surabaya, Tangerang, Bandar Lampung, Balikpapan, dan Jambi, telah ditingkatkan kapasitasnya di tahun 2014. Selain itu, kerjasama dengan para sub-distributor terus ditingkatkan guna memperluas jangkauan distribusi Kalbe.

Di akhir 2014, jaringan distribusi dan logistik Kalbe meliputi 2 Pusat Distribusi Regional di Jakarta dan Surabaya, 70 kantor cabang di 51 kota dan 23 kantor penjualan di seluruh Indonesia.

Klinik Mitrasana juga terus diperluas dengan penambahan 16 outlet baru dan menutup tahun 2014 dengan total sebanyak 83 klinik di area Jabodetabek. Kami melanjutkan upaya perbaikan pengelolaan rantai pasokan dan penyempurnaan model bisnis untuk memperbaiki kinerja.

Guna meningkatkan kinerja usahanya, mulai tahun 2014 Divisi Distribusi dan Logistik mulai menerapkan kebijakan baru untuk memperbaiki profitabilitas dengan mengurangi keikutsertaan dalam bisnis tender alat kesehatan produk pihak eksternal yang bukan merupakan prinsipal Perseroan.

For the year 2014, net sales from distribution, logistics and health services accounted for 88% of total sales of this division, with 17% came from distribution services to third party principals. The remaining 8% and 4% of the Division’s total net sales were contributed by raw material trading & other business and medical device trading respectively. On accounting consolidated basis, gross profit margin was 30.8% in 2014 from 29.2% a year earlier.

2014 Initiatives

To address the industry’s growing demand and to maintain Kalbe’s distribution leadership, network expansion continued to be one of the key priorities for the year. 2 new branches in Banyuwangi and Bandung was established, while branches at Surabaya, Tangerang, Bandar Lampung, Balikpapan, and Jambi have been upgraded for capacity expansion in 2014. At the same time, further collaboration with sub-distributors was also pursued to increase Kalbe’s distribution coverage.

By year end, Kalbe’s distribution and logistics arm comprised 2 Regional Distribution Centers in Jakarta and Surabaya, 70 branches in 51 cities and 23 sales offices across the nation.

Mitrasana Clinics was also expanded with 16 additional outlets and ended the year with a total of 83 clinics located in Jakarta Greater Area. We continued to improve our supply chain management and finetune the clinic business model to enhance overall performance.

To generate better business result, starting in 2014 the Distribution and Logistics Division begins to adopt a new policy to pursue better profitability by retreating from tender business in the medical devices of external non-principal products.

96 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 99: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Prospek dan Prioritas 2015

Luasnya area kepulauan Indonesia dan kondisi infrastruktur yang belum memadai akan tetap menjadi tantangan bagi usaha distribusi produk farmasi dan kesehatan. Selain itu, kecenderungan pertumbuhan ekonomi yang lebih berimbang di luar daerah Jabodetabek dan pulau Jawa semakin meningkatkan nilai strategis dari bidang usaha distribusi Kalbe.

Kalbe secara berlanjut akan terus memperkuat jangkauan distribusinya guna mendukung pertumbuhan usaha Kalbe. Tahun 2015 Kalbe akan meningkatkan kapasitas gudang dan menambah titik-titik distribusi baru, serta melakukan investasi teknologi informasi dan peremajaan armada. Sementara itu, Perusahaan akan terus meningkatkan tingkat layanan kepada prinsipal baik internal maupun eksternal, serta secara selektif mencari prinsipal baru guna mempertahankan skala operasional yang optimal.

2015 Outlook and Priorities

The widely dispersed Indonesia archipelago and substandard infrastructure condition will continue to pose challenges to the pharmaceutical and consumer health distribution business. At the same time, a more balanced economy growth from outside Greater Jakarta and Java island, has further driven the strategic importance of Kalbe’s distribution business.

Kalbe will continue strengthen its distribution coverage to support Kalbe’s growing business. In year 2015, Kalbe will increase warehouse capacity and add new distribution points, invest to strengthen IT system and rejuvenate the transportation fleet. We will continue to improve our service level to both internal and external principals, while also selectively look for new principals to maintain optimal operating leverage.

Pusat distribusi regional di JakartaRegional distribution center in Jakarta

No. GudangWarehouse

JumlahNumber

Jumlah PaletNumber of Pallet

2014 2013

1 Pusat Distribusi Regional Regional Distribution Centers 2 21,000 21,700

2 Cabang Branches 70 79,615 68,385

Kapasitas Divisi Distribusi dan LogistikCapacity of Distribution & Logistics Division

97PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 100: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

RDC Jakarta

RDC Surabaya

Cabang / Branches

Sub-Distributors

2Pusat Distribusi Regional

Regional Distribution Centers (RDC)

70CabangBranches

Page 101: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

>200,000OutletOutlets

>100,000Jumlah Palet

Number of Pallets

Page 102: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Obat ResepPrescriptions

Peralatan KesehatanMedical Devices

Bahan BakuRaw Materials

Obat Bebas dan Produk KonsumenOTC and Consumer Products

• PT Interbat

• Alliance Cosmetic• Aquasolve Sanaria• Beiersdorf Indonesia• Cerebos Indonesia• Handjono JF (John Francis)• Kara Santan Pertama• L’Oreal Indonesia• Mead Johnson Indonesia• Osaki Medical Indonesia

• Beauty Kasatama• Bellco• Biomerieux• BMI Biomedical• BPC Prosed S.L• BSI (Boston Scientific

International)• Carefusion UK 306 Ltd• Covidien• Demetech Corp.• Dirui Industrial Co., Ltd.• Entra Health Systems (Ehs

Holding)• Eppendorf AG• FALC Instrument S.R.L.• Fortuna Scientific Pte. Ltd.• Fukuda Sangyo Inc.• Gardenia Industrial Co., Ltd.• GE Healthcare• Gottfried Vomel KG• Immucor, Inc.

• Indoprima Bionet• J.S. Research• MAK Technologies• Medex Loncin S.A.• Megadyne• Metz Medical Inc.• MG Electric. Ltd• Nakamura Medical Industry

Co., Ltd.• Osaki Medical Indonesia• Philips Healthcare• Pro-Lab Diagnostic • Roche Indonesia• Samsung Healthcare• Scientech Medical

Supplies Inc.• SGM Biotech• Siare Engineering

International Group• Smiths Medical • SNA Medika• Sooil Development Co., Ltd.• Sterin Laboratories• Sunder Biomedical Tech.

Co., Ltd.• Sunphoria Co., Ltd.• Syngene• Tesena Inovindo• Thermo Fisher Scientific Inc.• Top Glove• Tri Indokesrajaya• Yafho Bio-Technology

Co., Ltd.

• Aland (Jiangsu) Nutraceutical Co., Ltd.

• Anhui Jinhe Industrial Co., Ltd.

• Antibiotice S.A.• Augustus Oils Ltd.• Aurobindo Pharma Ltd.• Azelis UK Ltd.• BASF South East Asia Pte.

Ltd.• Basildon Chemical Company

Limited• Biotech Marine• Cargill (Malaysia) Sdn Bhd• Changsu Huagang Pharma

Co., Ltd.• Changzhou Niutang

Chemical Plant Co., Ltd.• Changzhou Pharmaceutical

Factory• Changzhou Siyao

Pharmaceutical Co., Ltd.• Changzhou Synhyper

Biotechnology Co., Ltd.• Chengda Pharmaceuticals

Co., Ltd.• Chongqing Aoli Bio-

Pharmaceutical Co., Ltd. • Daicel Chemical Industries

Co., Ltd.• Divis Laboratories Limited • DMV - Fonterra Excipients

GmbH & Co. KG• DMV International B.V.• Dow Corning• Drom Fragrances

International Guangzhou Co., Ltd.

• Emerald Kalama Chemical B.V.

• Friesland Campina Domo • Fuchi Pharmaceutical Co.,

Ltd. • Fuji Chemical Industry

Co., Ltd.• Grain Processing

Corporation

• A & E Connock (Perfumery & Cosmetics) Ltd.

• Aarti Drugs Ltd.• Advanced Protein System• Air Products Chemicals

Europe B.V.• Akzo Nobel Pulp and

Perfomance Chemicals AB

100 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Daftar Prinsipal Divisi Distribusi dan Logistik Principal List of Distribution and Logistics Division

Page 103: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

• Hanmi Pharmaceuticals Co., Ltd.

• Hebei Jiheng Group Co., Ltd.• Hebei Meihua Monosodium

Glutamate Group Co., Ltd.• Henan Lihua

Pharmaceutical Co., Ltd. • Henan Topfond

Pharmaceutical Co., Ltd • Huisong Pharmaceuticals• Hunan Nutramax Inc.• Innospec Ltd.• Ipca Laboratories Ltd. • Jiangsu Nhwa

Pharmaceutical Co., Ltd.• Jilin Shulan Synthetic

Pharma Co., Ltd.• Jizhou City Huayang

Chemical Co., Ltd. • Kobo Products Inc.• Kukdong Oil & Chemical

Co., Ltd. • Kyowa Chemical Industry

Co., Ltd.• Lianyungang Debang Fine

Chemical Co., Ltd. • Lianyungang Shuren

Kechuang Food Additive Co., Ltd.

• Lonza Ltd.• Lupin Ltd.• Malladi Drugs &

Pharmaceuticals Ltd. • MC Food Specialties Inc.• Mega Fine Pharma (P) Ltd.• Merck KGaA• Minsheng Group ShaoXing

Pharmaceutical• PT Monix Indonesia• Morepen Laboratories Ltd. • Nantong Tianhong

International Trade Co., Ltd.• Nb Entrepreneurs• Ningxia Qiyuan

Pharmaceutical Co., Ltd. • Nutrasweet Indonesia • Oryza Oil & Fat Chemical

Co., Ltd.

• Paik Kwang Industrial Co., Ltd.

• Pan Drugs Ltd.• Par Drugs & Chemicals

Pvt., Ltd. • Qianjiang Yongan

Pharmaceutical Co., Ltd.• Quat-Chem Ltd.• Sahjanand Ferro Alloys• Samyang

Biopharmaceuticals Corporation

• Shandong Longlive Bio-Technology Co., Ltd.

• Shandong Nb Technology Co., Ltd.

• Siddharth International • Shandong Xinhua Pharm

Co., Ltd. • Sino-Japan Chemical

Co., Ltd.• Sisecam Dis Ticaret A.S. • Sms Pharmaceuticals Ltd.• Stellar Chemical Lab Pvt.,

Ltd. (India)• Sumitomo Chemical

Singapore • Sun Pharmaceutical

Industries Ltd.• Suzhou Dawnrays

Pharmaceutical Co., Ltd. • Symbiotica Speciality

Ingredients Sdn. Bhd. • Taminco Choline Chloride • Technoble Co., Ltd. • Techpack Solutions Co., Ltd. • Tianjin Zhongjin Pharm

Co., Ltd. • Tianxin Pharmaceuticals

(Group)• Trouw Nutrition Indonesia• TTCA Co., Ltd.• Ueno Fine Chemicals

Industry Ltd.• Univar B.V.• Virchow Laboratories Ltd. • Wanbury Ltd.

• Weifang Ensign Industry Co., Ltd.

• Weifang Qiangyuan Chemical Industry Co., Ltd.

• Western Drugs Pvt., Ltd.• Wockhardt Ltd.• Wuhan Wuyao

Pharmaceutical Co., Ltd.• Xiamen Kingdomway

Group Co. • Xiamen Wellable Import &

Export Co., Ltd. • Xi’an Day Natural Tech

Co., Ltd.• Yongsan Chemical Inc. • Yung Zip Chemical Ind.

Co., Ltd.• Zagro• Zhejiang Apeloa Kangyu

Pharmaceutical Co., Ltd. • Zhejiang Hisun

Pharmaceutical Co., Ltd. • Zhejiang Kangle

Pharmaceutical Co., Ltd. • Zhejiang Langhua

Pharmaceutical Co., Ltd. • Zhejiang Qiming

Pharmaceutical Co., Ltd. • Zhuhai Rundu

Pharmaceutical Co., Ltd. • Zhuhai United Laboratories

Co., Ltd.• Zschimmer & Schwarz Inc.

* Urutan daftar prinsipal berdasarkan abjad Principal list in alphabetical order

101PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 104: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Penjualan Internasional (Rp miliar)International Sales (Rp billion)

2014796.9

656.4

488.4

430.7

407.4

2013

2012

2011

2010

Didukung pesatnya pertumbuhan ekonomi, profil demografis yang menguntungkan serta basis populasi yang besar, Asia Tenggara merupakan pasar yang menarik bagi perusahaan-perusahaan di bidang kesehatan. Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2015 akan meningkatkan daya tarik kawasan ini.

Sebagai perusahaan farmasi tercatat yang terbesar di Asia Tenggara, Kalbe berada dalam posisi yang menguntungkan untuk memanfaatkan peluang di pasar ini.

Didukung rangkaian produk yang memenuhi standard internasional, kami percaya produk Kalbe akan diterima dengan baik di pasar ekspor. Melalui anak perusahaan kami, Kalbe International, kami menghadirkan produk-produk kesehatan, nutrisi dan obat resep ke beberapa negara Asia dan Afrika.

Dengan kantor pusat di Singapura, Kalbe International mengelola cabang dan kantor perwakilan di 10 negara termasuk Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Thailand, Cambodia, Sri Lanka, Nigeria dan Afrika Selatan.

Kalbe International terus mempromosikan produk-produk kami melalui kegiatan pemasaran untuk memperkuat brand awareness, yang menekankan pada aspek Experience, Visibility dan Impact, dengan fokus di 4 negara, Filipina, Vietnam, Myanmar dan Nigeria. Selain itu, Kalbe International menjamin ketersediaan produk-produknya melalui kerja sama dengan distributor lokal.

Di akhir tahun 2014, total penjualan internasional telah mencapai sebesar Rp796,9 miliar, tumbuh hampir dua kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun dari Rp407,4 miliar di tahun 2010.

Rapid economic growth, favorable demographic profile and strong population base have made Southeast Asia a highly attractive market for the healthcare companies. The establishment of the ASEAN Economic Community in 2015 will further increase the attractiveness of this vibrant region.

As the largest listed pharmaceuticals company in Southeast Asia, Kalbe is in a unique position to tap the opportunities in this market.

Leveraging on a wide range of products that meet international quality standard, we believe Kalbe’s products are accepted in the export markets. Through our subsidiary, Kalbe International, we bring our consumer health, nutritionals and pharmaceuticals products to several countries in Asia and Africa.

Headquartered in Singapore, Kalbe International currently manages branches and representative offices in 10 countries, including Singapore, Malaysia, the Philippines, Vietnam, Myanmar, Thailand, Cambodia, Sri Lanka, Nigeria, and South Africa.

Kalbe International continues to promote our products through active demand creation to build brand awareness, emphasizing Experience, Visibility and Impact, focusing on 4 countries, the Philippines, Vietnam, Myanmar and Nigeria. At the same time, Kalbe International works to ensure product availability through collaboration with local distributors.

By year end, total international sales reached Rp796.9 billion, or almost doubled in 5 years from Rp407.4 billion in 2010.

102 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kalbe International Kalbe International

Page 105: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

PhillippinesKegiatan pemasaran langsung

kepada konsumen Kalbe Diabetasol Center di Filipina

Direct-to-consumer marketing activities of Kalbe Diabetasol

Center in Philippines

CambodiaIklan televisi sirup obat batuk

Woods di KambojaWoods cough syrup TV

commercial in Cambodia

MyanmarMeningkatkan visibility sebagai salah satu strategi pemasaran

Mixagrip di MyanmarIncreasing visibility as

a marketing strategy of Mixagrip in Myanmar

NigeriaKegiatan penjualan langsung

Procold di NigeriaProcold direct sales in Nigeria

VietnamKegiatan sampling produk

Hydro Coco di pusat perbelanjaan di Vietnam

Product sampling of Hydro Coco in a shopping mall in Vietnam

Nigeria Sri Lanka

Vietnam

Thailand

Malaysia

Singapore

Cambodia

Phillippines

South Africa

Myanmar

103PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 106: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pasar domestik produk farmasi dan produk kesehatan di tahun 2015 diperkirakan tetap tinggi didukung tumbuhnya segmen kelas ekonomi menengah dan kelanjutan dari pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.

Di samping itu, potensi pasar asing khususnya Asia Tenggara sangat besar terlebih didukung dengan berjalannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015.

Memasuki tahun yang baru, Kalbe akan mempertahankan momentumnya dengan terus mengembangkan lini-lini usaha yang ada, serta tetap terbuka pada peluang-peluang usaha baru. Inovasi akan tetap berlanjut, guna memastikan bahwa Kalbe dapat terus menawarkan produk yang terbaik dengan eksekusi dan layanan konsumen yang prima.

Domestic market of pharma and consumer products in 2015 is expected to remain high, supported by middle income segment growth and implementation of National Healthcare Insurance.

On the other hand, international market potential, particularly Southeast Asia, is very high, supported by kick off of ASEAN Economic Community (AEC) in 2015.

Entering a new year, Kalbe will maintain its momentum with sustained growth in its existing business lines, while remain open to new business opportunities. Innovation will also continue to make sure that Kalbe can bring the best products to the market with the finest execution and customer service.

104 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Strategi 2015 2015 Strategies

Page 107: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Strategi-strategi berikut telah ditetapkan untuk tahun 2015, guna meraih aspirasi jangka panjang Perseroan:The following strategies have been defined for 2015, to attain Kalbe’s long term aspirations:

Menata, memperkuat, dan mengintegrasikan portofolio produk dan bisnis melalui inovasi produk, merger, dan akuisisi.Manage, strengthen, and integrate product and business through product innovation, merger, and acquisition.

Meningkatkan efektifitas pemasaran dan penjualan melalui program marketing dan sales yang inovatif dan terintegrasi.Increase the effectiveness of marketing and sales through innovative and integrated marketing and sales programs.

Mempercepat perwujudan “Go Global” dengan mengembangkan global brand secara konsisten, melalui kerjasama dan kemitraan.Accelerate “Go Global” by consistently developing global brands through collaboration and partnership.

Memperkuat quality assurance, memastikan compliance, dan tanggung jawab sosial korporasi untuk memastikan keberlanjutan bisnis.Strengthening quality assurance, compliance, and corporate social responsibilities to ensure sustainability.

Mengembangkan pemimpin yang berkompeten dan berkarakter Kalbe Panca Sradha secara berkesinambungan.Continuously develop leaders with competency and Kalbe Panca Sradha character.

1.

2.

3.

4.

5.

105PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 108: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Riset dan PengembanganResearch and Development

Peningkatan nilai tambah melalui dedikasi pada inovasi

Rp143billion

0.8%Biaya Riset dan Pengembangan

pada Tahun 2014Research and

Development Expense in 2014

Rasio Biaya Riset dan Pengembangan terhadap

Penjualan Neto pada Tahun 2014 Ratio of Research and

Development Expense toNet Sales in 2014

Kalbe’s research and development activities have always been one of the major drivers behind the Company’s sustainable business growth for almost five decades.

Research and development activities have fueled the product development for the prescription pharmaceuticals, over-the-counter drug as well as consumer health and nutritional businesses.

Aktivitas penelitian dan pengembangan Kalbe senantiasa menjadi salah satu pendorong penting di balik pertumbuhan usaha yang berkelanjutan selama hampir lima dekade.

Kegiatan penelitian dan pengembangan mendukung pengembangan produk-produk obat resep, obat bebas, serta produk kesehatan dan nutrisi.

Greater value added through dedication to innovation

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n an

d An

alys

is

Tinj

auan

Ope

rasi

onal

Page 109: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Selain itu, Kalbe juga aktif terlibat dalam kegiatan riset mutakhir di bidang pengembangan pengobatan kanker, serta riset di bidang sel punca, pengujian genomik dan bioteknologi, melalui beberapa pusat riset, yaitu Stem Cell and Cancer Institute (SCI), Kalbe Genomics (KalGen), dan Innogene Kalbiotech Pte. Ltd (Innogene).

Aktivitas Riset dan Pengembangan di Tahun 2014

Selama tahun 2014, kegiatan riset dan pengembangan bagi Divisi Obat Resep mendukung peluncuran produk-produk obat resep baru termasuk di antaranya adalah produk onkologi. Perseroan telah memulai produksi obat onkologi pada bulan Oktober 2014 dengan memanfaatkan fasilitas produksi yang merupakan pabrik pertama di Indonesia untuk produk onkologi. Salah satu produk onkologi yang diluncurkan yang memiliki pasar yang signifikan adalah Paclitaxel Injeksi, yang dikembangkan melalui proses alih teknologi dari Korea, yang ditargetkan pada pengobatan kanker payudara dan kanker indung telur. Produk-produk onkologi lainnya yang telah diluncurkan pada tahun 2014 adalah Carboplatin dan Cisplatin Untuk produk onkologi, selain untuk mendukung peluncuran produk perdana, kegiatan riset dan pengembangan di tahun 2014 juga difokuskan dalam persiapan dokumen registrasi produk-produk yang akan diluncurkan berikutnya.

On top of that, Kalbe is also actively involved in advanced research works in the field of cancer treatment, stem cells, genomic test and biotechnology through several dedicated research centers: Stem Cell and Cancer Institute (SCI), Kalbe Genomics (KalGen), and Innogene Kalbiotech Pte. Ltd (Innogene).

Research and Development Activities in 2014

During 2014, research and development activities for the Company’s Prescription Pharmaceuticals Division supported the launching of new prescription drugs, which include oncology products. The Company has started the commercial production of oncology drugs, utilizing our own facilities, which is the first local facility for oncology products in Indonesia. Paclitaxel Injection was one of the oncology drugs launched with significant market potential, developed through technology transfer from Korea and targeted to breast and ovarian cancer treatment. Other oncology products that have been launched in 2014 are Carboplatin and Cisplatin. For oncology drugs, on top of supporting the launching of its first oncology drugs, research and development activities in 2014 were also focused on the preparation of the drug registration documents for further new products.

107PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Operational Review

Page 110: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Salah Satu Fasilitas Pilot Plant Kalbe di Pabrik CikarangOne of Kalbe’s Pilot Plant Facilities in Cikarang Factory

Rangkaian produk obat kanker untuk kemoterapiOncology product series for chemotherapy

Fasilitas Pilot Plant pada fasilitas utama di Cikarang telah digunakan untuk melakukan proses peningkatan skala produksi produk baru secara intensif untuk mempercepat kesiapan dokumen registrasi. Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) telah diperoleh untuk fasilitas Pilot Plant sebagai Small Batch Production Line untuk produk padat, semipadat, dan cair, dan saat ini sedang disiapkan untuk mulai berproduksi. Pada tahun 2014, Kalbe sedang melengkapi fasilitas Pilot Plant untuk produk steril dengan harapan pada tahun 2015 dapat diperoleh sertifikasi CPOB untuk memperluas pemanfaatannya untuk produk steril.

Produksi produk injeksi liofilisasi sebagai salah satu contoh keberhasilan implementasi teknologi baru yang telah melewati tahap skala pilot pada tahun 2013, saat ini telah memasuki tahap pra-registrasi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Penerapan teknologi liofilisasi ditujukan untuk meraih peningkatan kualitas, proses pelarutan yang lebih cepat, dan stabilitas obat yang lebih baik.

The Company’s Pilot Plant facility at the main site in Cikarang has already been used to intensively scale up the processing of new products to accelerate the documentation for registration. The Pilot Plant facility has received Good Manufacturing Practices (GMP) certification for Small Batch Production Line for solid, semi-solid and liquid products and currently is under preparation for production use. During 2014, Kalbe was in the process of equipping its Pilot Plant facility to produce sterilized products with a target to receive GMP certification for sterile products in 2015.

The production of lyophilisation injection products as an evidence of successful new technology implementation has passed the pilot stage in 2013, and currently is entering the pre-registration stage in the National Agency of the Drug and Food Control (NA-DFC). Lyophilisation technology is aimed to improve quality, achieve faster dissolving process and improved drug stability.

108 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 111: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Research activities in drug delivery system are conducted based on a Long Term Development Plan that is continuously reviewed, ensuring that Kalbe’s new products feature the most effective and scientifically proven drug delivery approaches to provide maximum benefits to customers. In 2014, the focus of product development was on drug deliveries through transdermal and fat emulsion approaches.

Research and development activities for the Consumer Health Division handle most consumer health product categories, covering over-the-counter drugs, supplements, herbal products, and food products. This condition requires comprehensive understanding of the related technologies and regulations for each respective product category.

In some cases, product innovation is conducted using the technology convergence approach by integrating two or more product categories. As an illustration, the new Extra Joss Blend, launched in mid 2014, was the result of combining supplement and nutritionals product categories in the form of effervescent energy drink powder with powdered milk. Optimum product taste is developed utilizing the sensory knowledge, a branch of food technology science.

For innovation in packaging, Nitros energy drink obtained World Star Awards 2015 from World Packaging Organization as the first energy drink concentrate in the world that applies thermoforming technology and Award for Packaging Excellence for Nitros’ tray from Asia Star.

Kegiatan riset di bidang sistem penghantaran obat (drug delivery system) dilaksanakan berdasarkan Rencana Pengembangan Jangka Panjang yang terus diperbaharui agar produk-produk baru Kalbe mampu menawarkan teknologi penghantaran obat yang paling efektif dan teruji secara ilmiah, guna memberikan manfaat terbaik bagi konsumen. Pada tahun ini, pengembangan produk terutama difokuskan pada penghantaran obat melalui pendekatan transdermal dan fat emulsion.

Kegiatan riset dan pengembangan untuk Divisi Produk Kesehatan menangani hampir seluruh kategori produk kesehatan yang mencakup obat bebas, suplemen, produk herbal dan produk makanan. Kondisi ini menuntut pemahaman komprehensif tentang teknologi dan regulasi yang terkait dengan masing-masing kategori.

Dalam beberapa hal, inovasi produk dilaksanakan melalui pendekatan konvergensi teknologi, yang menggabungkan dua atau lebih kategori produk. Sebagai ilustrasi, produk baru Extra Joss Blend, yang diluncurkan di pertengahan tahun 2014, merupakan hasil penggabungan formulasi produk kategori suplemen dan nutrisi berupa serbuk minuman energi effervescent dengan susu bubuk. Untuk mendapatkan cita rasa yang optimal, dilakukan penerapan pengetahuan sensori, yang merupakan salah satu bidang ilmu dalam teknologi pangan.

Di bidang inovasi kemasan, produk minuman energi Nitros mendapatkan penghargaan World Star Awards 2015 dari World Packaging Organization sebagai produk energi konsentrat pertama di dunia yang mengaplikasikan teknologi thermoforming dan Award for Packaging of Excellence untuk kemasan Nitros tray dari Asia Star.

Rangkaian produk minuman energi di bawah merek Extra JossEnergy drink product series under Extra Joss umbrella brand

109PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 112: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Di tahun 2014 Divisi Nutrisi telah meluncurkan berbagai macam produk untuk pasar domestik maupun ekspor guna menjawab kebutuhan nutrisi di berbagai tahap siklus kehidupan. Riset dan pengembangan produk difokuskan pada pengembangan produk cair sebagai persiapan untuk memasuki segmen minuman siap saji dengan memanfaatkan merek-merek yang sudah ada. Pada saat yang sama, kami juga terus mengembangkan produk untuk pangsa pasar domestik maupun ekspor baru. Untuk meningkatkan nilai jual produk, kami telah melakukan penyempurnaan cita rasa, pengembangan kemasan baru, serta revitalisasi produk.

Pada tahun 2014, beberapa inovasi produk telah dilakukan. Kalbe meluncurkan produk baru inovatif Diva, minuman yang mengandung kolagen untuk perawatan kulit, meningkatkan portolio produk makanan bayi dengan meluncurkan Milna Organik, memperkenalkan varian baru Nutrive Benecol rasa leci, dan meremajakan produk Entrasol dan Zee. Untuk pasar internasional telah diluncurkan produk Prenagen, Morinaga, dan Milna di berbagai negara.

In 2014, Kalbe’s Nutritionals Division has launched a number of products, both for the domestic and export markets, to meet customers’ nutrition needs along their life cycle. Product research and development activities were focused on the development of liquid products as part of the preparation to enter the ready-to-drink segment by leveraging on existing brands. At the same time, we have also prepared new products targeting new domestic and export markets. To increase product’s selling value, the Company has conducted taste enhancement, new packaging development and product revitalization initiatives.

In 2014, some product innovations have been realized. Kalbe launched new innovative product, Diva, a liquid collagen drink for skin care, enhanced baby cereal product portfolio by launching Milna Organik, introduced new variant of Nutrive Benecol with lychee flavor, and rejuvenated Entrasol and Zee lines. For the international market, the Company has launched Prenagen, Morinaga and Milna in a number of countries.

Kegiatan Kalbe di bidang riset sel punca dan kanker dilaksanakan oleh Stem Cell and Cancer Institute (SCI). Sejak didirikan tahun 2006, SCI telah tumbuh menjadi pusat riset yang diakui partisipasinya di berbagai kegiatan internasional. Pusat penelitian ini secara aktif bekerjasama dengan universitas, institusi, rumah sakit, dan pusat penelitian ternama di Indonesia dan di dunia. Sepanjang tahun 2014, SCI telah mengembangkan dua biomarker prototype kit untuk kanker payudara dan paru-paru, yang direncanakan akan mulai diproduksi di tahun 2015. Di tahun 2014, SCI juga sedang dalam proses menyiapkan studi klinis untuk sel punca alogenik.

Kalbe’s stem cell and cancer research activities are conducted by Stem Cell and Cancer Institute (SCI). Since its establishment in 2006, SCI has grown to become a well-recognized research center for its participation in various international activities. This research center has actively collaborated with some the leading universities, institutes, hospitals, and research centers pharmaceutical firms in Indonesia and in the world. During the year, SCI has developed two biomarker prototype kits for breast and lung cancers, set to be manufactured in 2015. SCI was also in the process to prepare for allogenic stem cell clinical study in 2014.

Diva, produk minuman berkolagen untuk perawatan kulitDiva, collagen drink for skin care

Nutrive Benecol dengan berbagai varian rasaNutrive Benecol with more variants of flavor

110 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 113: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kalbe Genomics (KalGen) adalah laboratorium diagnostik molekuler canggih yang pertama di Indonesia, yang bertujuan memberikan layanan pemeriksaan untuk deteksi dini kanker dan pemeriksaan genetik sel kanker pasien untuk menentukan jenis obat yang tepat sasaran.

Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC) merupakan unit usaha terbaru Kalbe, yang memberikan layanan pemrosesan sel punca untuk kebutuhan terapi berbagai penyakit. ReGeniC memfokuskan pada terapi untuk penyakit osteoarthritis, jenis penyakit akibat kerusakan atau hilangnya tulang rawan pada sendi sebagai bantalan antar tulang, terutama pada lutut.

Innogene Kalbiotech Pte. Ltd. (Innogene) adalah pusat riset Kalbe di bidang bioteknologi di Singapura, yang aktif terlibat dalam kegiatan akuisisi, serta pengembangan dan komersialisasi produk, seperti TheraCIM, produk antibodi monoklonal untuk terapi kanker secara terarah.

Pada tahun 2014, Innogene meneruskan berbagai studi untuk pengembangan TheraCIM, diantaranya studi fase 2 kanker serviks, studi fase 2 kanker kepala dan leher yang tidak dapat dioperasi, studi fase 3 kanker kepala dan leher yang dapat dioperasi. Di samping itu, terus dilakukan pula riset dan pengembangan studi fase 3 non-small cell lung cancer (NSCLC) untuk produk racotumomab dan studi fase 3 diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) untuk produk biosimilar rituximab. Hingga kini, Kalbe telah memperoleh registrasi TheraCIM di beberapa negara seperti Thailand, Myanmar, Indonesia, Filipina, Kamboja dan Nigeria, serta memperoleh Special Access Scheme (SAS) di Taiwan, Singapore, Malaysia dan Afrika Selatan.

Pengembangan di Tahun 2015

Dalam tahun-tahun mendatang, Kalbe akan terus memperkuat kegiatan riset dan pengembangannya di berbagai bidang, yang mencakup Obat Resep, Produk Kesehatan dan Produk Nutrisi. Melalui pusat-pusat penelitiannya, Kalbe juga akan berupaya mencipatakan nilai-nilai tambah baru guna memberikan sumbangan pada kemajuan teknologi kesehatan di Indonesia.

Kalbe Genomics (KalGen) is the first sophisticated molecular diagnostic laboratory in Indonesia, aiming at supporting pharmacogenetic services for early identification of cancer and genetic testing to determine the the most appropriate type of medication.

Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC) is Kalbe’s most recent business unit thatprovides stem-cell processing services for the treatment of various diseases. ReGeniC is focusing on therapies for osteoarthritis, a type of disease resulting from the breakdown or loss of joint cartilage which acts as buffer between bones, particularly on knees.

Innogene Kalbiotech Pte. Ltd. (Innogene) is Kalbe’s biotechnology research arm in Singapore, actively involved in the acquisition, development and commercialization of products, including TheraCIM, a monoclonal antibody for targeted cancer therapy.

In 2014, Innogene continue development studies of TheraCIM, among others are phase 2 study in cervical cancer, phase 2 study in inoperable head and neck cancer, phase 3 study in operable head and neck cancer. On the other hand, research and developments are continuously conducted on phase 3 study of non-small cell lung cancer (NSCLC) for racotumomab and phase 3 study in diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) for biosimilar rituximab product. Kalbe has so far obtained registration approval for TheraCIM in several countries such as Thailand, Myanmar, Indonesia, the Philippines, Cambodia and Nigeria, as well as obtained Special Access Scheme (SAS) in Taiwan, Singapore, Malaysia, and South Africa.

2015 Development

In the years ahead, Kalbe will continue to strengthen its research and development activities across the different areas, from Prescription Pharmaceutical, Consumer Health and Nutritionals. Through its research centers, Kalbe also strives to create more new value added to contribute to the advancement of Indonesian medical technology.

111PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 114: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pengelolaan Rantai PasokanSupply Chain Management

Integrasi yang lebih erat untuk meningkatkan efisiensi

Closer integration to generate higher efficiency

Dengan model bisnis yang terintegrasi secara vertikal dan terus berkembang, Kalbe mengelola operasi rantai pasokan yang kompleks untuk menangani lebih dari 2.000 jenis produk yang diproduksi di 10 lokasi berbeda dan didistribusikan ke sekitar 1 juta outlet di seluruh kepulauan Indonesia. Rantai pasokan Kalbe meliputi pengelolaan bahan baku dan sediaan, hingga distribusi produk ke lokasi konsumen.

Mengingat tingginya nilai strategis operasi rantai pasokan, sejaktahun 2008 Kalbe telah membentuk Kelompok Kerja Rantai Pasokan yang khusus bertugas melakukan penyempurnaan atas seluruh rantai pasokan Grup Kalbe. Dari tahun ke tahun, unit ini telah meraih pencapaian berarti untuk menurunkan rata-rata perputaran persediaan serta memperbaiki siklus operasional bersih di seluruh siklus operasi rantai pasokan.

With a fast growing, vertically integrated business model, Kalbe manages a complex supply chain operation dealing with over 2,000 different products manufactured in 10 different sites and distributed to roughly 1 million outlets across Indonesia’s entire archipelago. Kalbe’s supply chain extends from raw material handling to work-in-process inventory and finished goods distribution to the point of consumption.

Given the strategic importance of its supply chain operation, since 2008 the Company has established a dedicated Supply Chain Task Force, responsible for improving the Group’s end-to-end supply chain. Over the years, this unit has delivered significant achievements to reduce the average inventory turnover and improve the supply chain’s net operating cycle.

112 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 115: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Untuk menjamin kualitas produk dan pelayanan yang baik dari para pemasok serta sebagai perwujudan pelaksanaan praktik tata kelola yang baik, Perseroan telah menerapkan prosedur pemilihan pemasok yang baku dengan kriteria utama seperti kualitas, harga, ketepatan pengiriman dan layanan purna jual. Setiap pemasok yang akan menjadi rekan bisnis harus terlebih dulu diaudit untuk memastikan kesesuaian dengan standar kualitas Perseroan. Prosedur dan kriteria pemilihan pemasok tersebut ditinjau kembali secara berkala untuk menjamin kesesuaian dengan perkembangan bisnis dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pencapaian Penting Tahun 2014

Guna meminimalkan dampak dari gejolak nilai tukar Rupiah terhadap harga pokok penjualan Perseroan dan menjamin pasokan, di tahun 2014 tim Kelompok Kerja Rantai Pasokan mulai melakukan kontrak jangka panjang untuk pembelian bahan baku dan bahan kemasan tertentu, serta melakukan konsolidasi atas proses pembelian anak-anak usaha Kalbe guna meraih skala ekonomi yang lebih besar serta harga beli yang lebih kompetitif.

Proses konsolidasi perencanaan kebutuhan bahan baku juga terus berlanjut di tahun 2014, dengan melakukan konsolidasi bertahap atas proses pembelian dari Divisi Nutrisi yang akan terus diintensifkan di tahun 2015.

Dari sisi pengelolaan barang jadi, Pusat-pusat Distribusi Regional di kota Jakarta dan Surabaya, serta beberapa kantor cabang distribusi, berhasil meraih sertifikasi Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB), yang memberikan jaminan atas kualitas penanganan distribusi produk.

To ensure optimal quality and service from vendors, as well as to implement good corporate governance practices, the Company has applied a standard procedure of vendor selection based on several main criteria such as quality, price, delivery capabilities and after sales services. Every vendor must be audited before becoming our partner to ensure that they can meet the Company’s quality standard. The procedure and vendor selection criteria are reviewed regularly to ensure alignment with business development and compliance with prevailing regulations.

2014 Key Achievements

To minimize the impact of Rupiah exchange rate volatility to the Company’s cost of goods sold and to ensure supply, in 2014 Kalbe’s Supply Chain Task Force has commenced to secure long term contracts for certain raw materials and packaging materials purchase and to further consolidate the procurement process of its subsidiaries in order to generate greater economies of scale and as a result, more competitive procurement pricing.

Consolidation of material requirement planning also continued in 2014, with the gradual consolidation of Nutritionals Division’s procurement process during the year, which will further be intensified in 2015.

At the finished product aspect, Kalbe’s Regional Distribution Centers (RDC) in Jakarta and Surabaya, and some distribution branches, have received Good Distribution Practices (GDP) certifications, which guarantee the quality of the product distribution.

3018.5%Perbaikan Siklus OperasionalBersih sejak Tahun 2008 (Hari) Improvement in Net Operating

Cycle since 2008 (Days)

Peningkatan Aktivitas Harian di Pusat Distribusi Regional

Increase of Daily Activities in Regional Distribution Centers

113PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 116: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Planning CycleSiklus Perencanaan

Lead Time

Order CycleSiklus Pemesanan

Proses Pengelolaan Rantai PasokanSupply Chain Management Process

PemasokVendor

Gudang Bahan Baku & KemasanRaw Material and

PackagingWarehouse

Fasilitas ProduksiProduction Site

Gudang Barang Jadi

Finished Goods Warehouse

Upaya-upaya untuk mengimplementasikan lean logistic guna menghilangkan proses-proses tanpa nilai tambah telah membuahkan hasil yang menggembirakan, seperti terlihat dari peningkatan produktivitas pada gudang-gudang Pusat Distribusi Regional. Jumlah rata-rata kegiatan harian meningkat secara signifikan, dari sebanyak 2.700 kegiatan per hari menjadi 3.200 kegiatan per hari di tahun 2014.

Pada akhir tahun, siklus operasional bersih seluruh Grup Kalbe mengalami perbaikan dari 131 hari pada tahun 2013 menjadi 128 hari, didorong oleh perbaikan tingkat perputaran persediaan dari 132 hari pada tahun 2013 menjadi 125 hari. Hal ini terutama disebabkan oleh perbaikan pengelolaan persediaan bahan baku pada Divisi Nutrisi melalui inisiatif peningkatan efisiensi persediaan yang komprehensif dan intensif.

Rencana dan Prioritas 2015

Memasuki tahun 2015, Kalbe akan melakukan berbagai upaya untuk semakin meningkatkan pengelolaan rantai pasokan. Berbagai strategi utama akan terus dilanjutkan dengan menerapkan langkah-langkah taktis, antara lain dalam aspek pembelian bahan baku melalui pengelolaan vendor dan manajemen risiko harga, perluasan jaringan pemasok, perbaikan fungsi logistik, serta meningkatkan efisiensi biaya dan waktu pengiriman.

Efforts in lean logistic implementation to eliminate non value-added processes have generated some encouraging results, as evidenced by greater productivity within the RDC’s warehouses. Average daily task performed increased significantly from 2,700 tasks per day to 3,200 tasks per day in 2014.

By year-end, Kalbe Group’s overall Net Operating Cycle (NOC) has improved from 131 days in 2013 to 128 days, driven by lower inventory turnover from 132 days in 2013 to 125 days in 2014. This was mainly due to better raw material inventory management within the Group’s Nutritionals Division through comprehensive and intensive inventory efficiency improvement initiatives.

2015 Plans and Priorities

Entering 2015, Kalbe will carry out more efforts to improve its supply chain management. Main strategies will be continuously implemented through tactical steps, among others are vendor management and price risk management in raw material purchasing aspect, supplier network expansion, improvement in logistic function, and improvement in cost efficiency and lead time efficiency.

114 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 117: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

TransportasiTransportation

TransportasiTransportation

TransportasiTransportation

CabangBranch

CabangBranch

CabangBranch

Logistic CycleSiklus Logistik

Pusat Distribusi RegionalRegional

Distribution Center

Aktivitas distribusi di pusat distribusi regional JakartaDistribution activity in Jakarta regional distribution center

115PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 118: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Membangun organisasi yang berbasis kinerja

Building a performance minded organization

Dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) yang merupakan aset utama Perseroan, Kalbe senantiasa memberdayakan dan mengembangkan karyawan dengan menempatkan mereka sebagai mitra strategis Perseroan.

Sejalan dengan perluasan usaha dan dinamika pertumbuhan Perseroan, Perseroan terus membangun kapabilitas pengelolaan SDM bertaraf internasional yang komprehensif dan tangguh agar mampu mengelola kompleksitas operasionalnya dengan skala yang sedemikian besar. Pada akhir 2014, jumlah karyawan tetap dan kontrak Kalbe mencapai sekitar 17.000, beraktivitas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri seiring dengan tumbuhnya perluasan usaha Kalbe secara internasional.

In managing its human resources, which is considered as the Company’s key assets, Kalbe are constantly empowering and developing its employees as the Company’s strategic partners.

Along with its dynamic growth and business expansion, the Company continues to build a comprehensive and solid human resources management capabilities that adopts internationally accepted best practices to manage its vast operational scale and complexity. As of 2014, Kalbe’s human resources reached around 17,000 permanent and contract employees, working at locations not just throughout Indonesia but also overseas along with the Company’s accelerated international expansion.

116 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 119: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kalbe melaksanakan praktik pengelolaan SDM berdasarkan prinsip dasar sebagai berikut. Yang pertama, agar dapat memberikan dampak jangka panjang kepada kinerja Perseroan, pengelolaan SDM di Kalbe tidak hanya menjadi tanggung jawab Divisi SDM, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh organisasi, di mana setiap anggota manajemen aktif terlibat dalam aktivitas pengembangan SDM untuk memastikan kaderisasi pemimpin masa depan yang berkesinambungan. Kedua, Kalbe memastikan bahwa Perseroan tidak hanya mengembangkan tenaga kerja yang kompeten secara teknis tetapi juga mengembangkan mereka untuk berperilaku berlandaskan nilai-nilai korporasi Panca Sradha Kalbe.

Internalisasi Nilai-nilai Perusahaan

Kalbe meluncurkan nilai-nilai korporat Perseroan pada tahun 2010. Panca Sradha Kalbe mencakup lima prinsip sebagai berikut:• saling percaya adalah perekat di antara kami; • kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami; • inovasi adalah kunci keberhasilan kami; • bertekad untuk menjadi yang terbaik; dan • saling keterkaitan adalah panduan hidup kami.

Panca Sradha Kalbe merupakan dasar pemersatu bagi seluruh kegiatan usaha Kalbe yang terdiversifikasi dan dasar berperilaku bagi seluruh karyawan.

Kalbe implements human resources management practices resting on several fundamental principles. First, to create lasting impact to Kalbe’s business performance, human resources management in this Company is not solely the responsibility of the Human Resources Division. Rather, human resources management is a corporate-wide responsibility where all members of the management are actively engaged in human capital development activities to ensure that Kalbe’s future business leaders are continuously developed. Second, Kalbe ensures that it does not merely develop a technical competent workforce. Rather, the Company strives to build an organization that practices the highest standards of ethical conduct based on Kalbe’s corporate values Panca Sradha Kalbe.

Corporate Value Internalization

Kalbe formally introduced its corporate values, Panca Sradha Kalbe, in 2010. The Company’s Panca Sradha Kalbe underscores the following five principles: • trust is the glue of life; • mindfulness is the foundation of our action; • innovation is the key to our success; • strive to be the best; and • interconnectedness is a universal way of life.

Panca Sradha Kalbe serves as the unifying platform for Kalbe’s highly diversified business activities and the identity of the entire workforce.

68,021Rp28.3 billion

Inisiatif Continuous Improvement (CONIM) di tahun 2014

Continuous Improvement (CONIM) Initiatives in 2014

Biaya Pelatihan dan Pengembangan KaryawanEmployees’ Training and

Development Cost

117PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 120: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sejak Panca Sradha Kalbe diluncurkan, Perseroan secara berkesinambungan meginternalisasikannya dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam desain dan pelaksanaan berbagai pelatihan, workshop dan forum-forum lainnya.

Berbagai aktivitas tersebut akan tetap menjadi prioritas di masa datang, dengan tujuan membangun dan memelihara semangat One Kalbe di seluruh Grup Kalbe.

Sumber Daya Manusia bagi Kebutuhan Masa Kini dan Masa Mendatang

Agar dapat memenuhi kebutuhan SDM, Kalbe melaksanakan proses rekrutmen yang komprehensif untuk menjamin bahwa Perseroan senantiasa memiliki tenaga SDM berkualitas dengan jumlah yang memadai. Secara rutin, para pemimpin unit usaha dan fungsional ikut berpartisipasi dalam proses rekrutmen, guna memastikan kandidat- kandidat yang direkrut memiliki kompetensi, potensi dan karakter sesuai dengan kebutuhan dan budaya Perseroan.

Guna memastikan keberlangsungan usahanya, serta sejalan dengan prinsip bahwa SDM merupakan tanggung jawab organisasi, pengembangan SDM di Kalbe dilaksanakan berdasarkan konsep “Leader creates Leaders”, di mana setiap pemimpin bertanggung jawab dalam mengembangkan para pemimpin masa depan Perseroan.

Prinsip tersebut terlihat dalam desain dan pelaksanaan program pengembangan SDM di Kalbe, yang mewajibkan partisipasi aktif manajemen sebagai mentor dan supervisor.

Program pengembangan kepemimpinan Kalbe dilaksanakan melalui Kalbe Middle Management Program atau KMMP. KMMP menggabungkan sesi pelatihan di kelas selama 10 hari dengan proyek di tempat kerja selama 3 bulan, di bawah supervisi para mentor. Para mentor berasal dari unit usaha maupun dari luar unit usaha peserta pelatihan guna menjamin terjadinya pertukaran pengetahuan antar unit dan membangun semangat One Kalbe.

Dilaksanakan bekerja sama dengan sekolah bisnis terkemuka, Prasetiya Mulya Executive Learning Institute sejak tahun 2011, KMMP terus berevolusi sejalan dengan perkembangan pengetahuan terkini dan prioritas usaha Kalbe. Tahun 2014, Kalbe melaksanakan KMMP dari 3 kelas menjadi 6 kelas dalam setahun, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang setiap kelasnya. Sejak tahun 2011, Kalbe telah melaksanakan KMMP sebanyak 13 kelas dengan diikuti oleh 325 peserta dari berbagai anak usaha Grup Kalbe.

Bekerja sama dengan Bina Nusantara Executive Education, Kalbe meluncurkan Finance Officer Development Program (FODP) bagi karyawan baru di tahun 2014 yang bertujuan mengembangkan pemimpin di bidang keuangan. Program ini meliputi pelatihan di kelas dan penugasan di tempat kerja, di mana peserta diberi pembelajaran teori dan praktik di bidang manajemen keuangan.

Since its formal launching, Panca Sradha Kalbe internalization activities are consistently carried out in many ways, by embedding these values in the design and conduct of the various training classes, as well as through workshops and various other forums.

These activities will continue to become a priority in the future, aiming at building and maintaining the One Kalbe spirit among the entire Kalbe Group.

Human Resources for Today and Tomorrow

To meet its human resources needs, Kalbe runs a comprehensive recruitment process, ensuring that the Company has the adequate number and quality human resources at its disposal. Business and functional unit leaders regularly participates in the recruitment process, ensuring that recruited candidates possess the competences, potentials and characters that meet the organization’s needs and culture.

To ensure business sustainability and in line with the principle that human resources aspect is organizational responsibility, Kalbe’s human resources development utilizes the “Leader creates Leaders” approach, where every individual leader is responsible in the grooming of the Company’s future leaders.

This principle is clearly evident in the way Kalbe designs and conducts its development programs, requiring management’s active participation as mentors and supervisors.

Kalbe’s leadership development programs are carried out through the Kalbe Middle Management Program or KMMP. KMMP combines 10 day in-class training sessions with 3 month on-the-job projects, supervised by mentors. Mentors come from participants’ corresponding and other business units to ensure cross-functional knowledge exchange and to build One Kalbe spirit.

Delivered in partnership with a prominent business school, Prasetiya Mulya Executive Learning Institute since 2011, KMMP continuously evolves to keep abreast with latest knowledge advancements and Kalbe’s business imperatives. This year, KMMP has been extended from 3 to 6 batches a year, each attended by 25 participants. Since 2011, a total of 325 participants in 13 batches from Kalbe Group’s various subsidiaries have graduated from KMMP.

In cooperation with Bina Nusantara Executive Education, a new program for new recruits called Finance Officer Development Program (FODP) was introduced in 2014 aiming to develop future leaders in financial management. This program consists of in-class training and on-the-job assignment programs where participants are exposed to both the theory and practice of finance management.

118 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 121: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pengembangan kemampuan teknis di bidang manufaktur farmasi secara berkesinambungan dilakukan oleh Kalbe Learning Center (KLC) . Dibangun pada tahun 2012. KLC dilengkapi dengan peralatan simulasi produksi untuk pelatihan praktis. Peserta menerima pelatihan di bidang kompetensi teknis dasar, etika dan sikap kerja, standar-standar farmasi seperti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Standar Prosedur Operasional (SOP) di bidang manufaktur farmasi. Pada akhir program sebuah tim panelis melakukan penilaian atas kinerja para peserta pelatihan untuk menentukan kelulusan. Tahun 2014, dari sebanyak 1.452 peserta, 923 peserta lulus menjadi operator produksi, 65 menjadi teknisi dan 388 peserta lulus menjadi fungsi pendukung manufaktur.

Kalbe juga memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengikuti program pelatihan manajemen dan teknis sesuai dengan rencana pengembangan karir individu yang dilaksanakan oleh institusi-institusi pelatihan baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Sistem Manajemen Kalbe

Kalbe menerapkan sistem manajemen yang sistematis dan berkelanjutan, meliputi proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Siklus proses tersebut dilaksanakan untuk memformulasikan arah strategis Kalbe dengan melibatkan seluruh jajaran organisasi guna mencapai sinergi di antara unit-unit usaha Grup Kalbe.

Program perbaikan yang berkelanjutan atau Continuous Improvement (CONIM), merupakan salah satu program dalam sistem manajemen Kalbe yang bertujuan membangun semangat berinovasi dan penyempurnaan berkelanjutan di seluruh organisasi.

Setiap tahun, Kalbe menyelenggarakan ajang CONIM nasional di mana karyawan yang berpartisipasi mempresentasikan dan berbagi inisiatif-inisiatif yang telah dilaksanakan di unit nya ke unit-unit lain dalam Grup Kalbe. Tahun 2014, ajang tersebut diselenggarakan di Batam dan dihadiri oleh 19 grup CONIM. Kalbe juga ikut serta di forum internasional peningkatan kualitas, Asia Pacific Quality Conference (APQC) ke XVIII di Malaysia yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Quality Organization.

Sebanyak 68.021 inisiatif CONIM telah dilaksanakan di tahun 2014 dibandingkan pada tahun 2013 sebanyak 51.631 inisiatif.

Kalbe Learning Center, continues to serve as the learning hub for technical skills in pharmaceuticals manufacturing. Established in 2012, Kalbe Learning Center is equipped with production simulation rooms for practical training. Participants receive trainings on basic technical competence, ethics and working attitude, pharmaceuticals standards such as Good Manufacturing Practice of Drugs (CPOB) and Standard Operating Procedures (SOP) in pharmaceuticals manufacturing. At the end of the program, a team of panelists reviewed participants’ performance to determine completion. In 2014, out of 1,452 participants, 923 passed as production operators, 65 as technicians and 388 as manufacturing support functions.

Kalbe also provides employees with the opportunity to participate in various management and technical training programs organized by external institutions in Indonesia and abroad.

Kalbe Management System

Kalbe employs a systematic and sustainable management system, incorporating the Company’s planning, implementing, and monitoring processes. This cycle of processes serves to formulate Kalbe’s strategic directions with the involvement of the entire organization to ensure synergy among the Group’s many business units.

CONIM, or Continuous Improvement program, is another program within the Kalbe’s management system, aiming at promoting the spirit of innovation and continuous improvement within the entire organization.

Kalbe regularly conducts a national, annual event where employees can present and share their initiatives with other units within the Kalbe Group. In 2014, the event was held in Batam, attended by 19 CONIM groups. Kalbe also participated in the XVIII Asia Pacific Quality Conference (APQC), an international quality improvement event held in Malaysia and organized by the Asia Pacific Quality Organization.

A total of 68,021 CONIM initiatives, were conducted in 2014, up from 51,631 initiatives in 2013.

No. Inisiatif CONIM / CONIM Initiatives 2014 2013

1 SS (Suggestion System) 62,645 47,360

2 QCC (Quality Control Circle) 683 258

3 QCP (Quality Control Project) 151 144

4 A3R (A3 Report) 3,879 3,345

5 PPS (Practical Problem Solving) 663 524

TOTAL 68,021 51,631

Jumlah Inisiatif CONIM di KalbeNumber of CONIM Initiatives in Kalbe

119PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 122: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Hidup yang Sehat dan Seimbang

Kalbe memfasilitasi kegiatan-kegiatan sesuai minat karyawan di luar jam kerja, meliputi olahraga, seni, hobi, religi dan kegiatan lainnya, yang dikelola secara bersama oleh Perseroan dan karyawan.

Melalui Program Kalbe Berbagi, Perseroan melibatkan karyawan untuk berpartisipasi dalam di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan lingkungan dan pengembangan infrastruktur guna memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Sepanjang tahun 2014, lebih dari 4.200 karyawan terlibat dalam kegiatan ini.

Berbagai kegiatan tersebut bertujuan membangun semangat kebersamaan antar karyawan Grup Kalbe serta mendorong setiap individu untuk menjalankan hidup sehat dan seimbang.

Kalbe also facilitates the employees that are close to their retirement with pre-retirement program to prepare their life after pension from psychological aspect, health aspect, and financial aspects. In 2014, this training was conducted on March 19-21, 2014 and attended by 33 employees and their spouses.

Membangun Komunikasi yang Terbuka

Untuk membangun transparansi melalui budaya komunikasi yang terbuka antar karyawan Kalbe, portal intranet www.kalbefamily.com menjadi media yang efektif untuk saling berbagi informasi antar karyawan.

Dengan pertumbuhan rata-rata kunjungan sebesar 319% dari 65.000 rata-rata kunjungan per bulan di tahun 2013 menjadi 207.000 rata-rata kunjungan per bulan di tahun 2014, portal intranet tersebut telah tumbuh menjadi media saling berbagi informasi yang penting bagi organisasi. Total informasi yang diunggah melonjak 220% dari 350 informasi pada tahun 2013 menjadi 772 informasi di tahun 2014. Total kontributor portal intranet yang merupakan perwakilan dari setiap unit usaha Grup Kalbe juga bertumbuh dari 44 orang pada tahun 2013 menjadi 63 orang di tahun 2014.

Kalbe juga memiliki fasilitas e-mail blast untuk menyebarluaskan informasi secara cepat dan efisien ke seluruh karyawan di Grup Kalbe. Total e-mail blast mencapai 225 e-mail hingga akhir 2014, tumbuh 157% dari 143 e-mail di tahun 2013.

Prioritas 2015

Seiring pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia, persaingan di pasar tenaga kerja akan makin kompetitif. Selain itu, cepatnya perluasan usaha Grup Kalbe menuntut tersedianya SDM yang handal untuk mempertahankan kesinambungan bisnisnya.

Pengembangan SDM Kalbe berdasarkan prinsip “leader creates leaders” guna meningkatkan kinerja organisasi, membangun atmosfer kerja yang kondusif dan meningkatkan keterlibatan karyawan. Selain itu, Perseroan akan secara berkesinambungan membangun sinergi antar unit dan antar fungsi berdasarkan nilai-nilai Panca Sradha Kalbe dengan semangat One Kalbe.

Work Life Balance

Kalbe facilitates interest-based activities for its employees outside of regular working hours. Activities include sports, arts, hobbies, religious and others, jointly organized by the Company and employees.

Through Kalbe Cares Program, the Company also invites employees to participate in the Company’s social mission in the areas of education, healthcare, environment preservation and infrastructure development. During 2014, more than 4,200 employees were engaged in Kalbe Cares’ activities to make a greater positive contribution to society.

These activities aim to build a sense of togetherness among employees and help encouraging every individual to adopt a healthy and balanced life.

Kalbe juga memfasilitasi para karyawan yang mendekati masa pensiun dengan pelatihan pra-pensiun agar lebih siap menghadapi tantangan paska pensiun dari aspek psikologis, kesehatan, maupun pengelolaan keuangan. Di tahun 2014, pelatihan ini diadakan pada tanggal 19-21 Maret 2014 dan diikuti sebanyak 33 orang karyawan dan pasangannya.

Promoting Open Communication

To enhance a culture of open communication and transparency among Kalbe’s many employees, the Company’s intranet portal, www.kalbefamily.com continues to prove as an effective media for information sharing among employees.

With average monthly views growing significantly by 319% from roughly 65,000 average views per month in 2013 to over 207,000 average views per month in 2014, this intranet portal has grown to become an increasingly important medium for information sharing. Total uploaded information jumped by 220% from 350 information uploads in 2013 to 772 information uploads in 2014. Total number of intranet portal contributors also grew by 44 people to 63 people in 2014, who were representatives from subsidiaries and business units from Kalbe Group.

Kalbe also utilizes e-mail blast facility to efficiently and promptly disseminate important information to all employees working in Kalbe Group. Total e-mail blast reached 225 by the end of 2014, growing by 157% from 143 e-mail blasts in 2013.

2015 Priorities

Along with Indonesia’s rapid development, competition in the job market is expected to increase. In addition, Kalbe Group’s accelerated business expansion requires continuous supply of qualified human capital. In 2015, Kalbe will continue to focus

on building its human capital capabilities based on “leader creates leader” to enhance employee productivity, combined with efforts to establish a positive working atmosphere and promote employee engagements. In addition, the Company will consistently build a cross business and cross functional synergies based on One Kalbe spirit.

120 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 123: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sejalan dengan meningkatnya kegiatan usaha internasional Kalbe, Perseroan akan meningkatkan upayanya dalam mengembangkan kompetensi pemimpin-pemimpin agar mampu berkompetisi di pasar global.

Along with Kalbe’s increasingly international business venture, the Company will put more efforts to adopt a wider view in its human resources management activities to develop leaders with global traits.

Statistik Karyawan Berdasarkan GolonganEmployee Statistic by Position

Statistik Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Statistic by Education

Statistik Karyawan Berdasarkan StatusEmployee Statistic by Status

7,349 10,572

2,420

711

92

55

207

211

8

2,420

733

106

50

94

220

8

8,825 12,084

Staf dan Non-staf / Staff and Non-staff

Officer/Supervisor

Manajer / Manager

Jajaran Eksekutif / Executive

Statistik Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Statistic by Age

18-25 tahun / years old

26-35 tahun / years old

36-45 tahun / years old

46-55 tahun / years old

>55 tahun / years old

1,419

5,321

2,969

858

5

2013 2014

2

2,100

6,074

2,992

916

SD / Elementary School

SMP / Junior High School

SMA / Senior High School

Diploma

S1 / Undergraduate

S2 / Post Graduate

S3 / Doctorate

3,879

1,951

4,261

4,922

2,132

4,658

Tetap / Permanent

Tidak Tetap / Non-permanent

6,854

4,604

121PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 124: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sharing Session 2014Sharing Session 2014

No.Tanggal Date

ProgramPembicara Speaker

Keterangan Note

Lokasi Location

1 1 JanuariJanuary 1

Google Analytic 101 Edwin Simjaya Internal Jakarta

2 15 JanuariJanuary 15

Sosialisasi Insurance Broker & Prosedur Asuransi Socialization of Insurance Broker & Procedure

DSR Insurance Broker External Jakarta

3 FebruariFebruary

End to End Business Analysis, Economic Outlook 2014 Prasetiya Mulya & CIMB Niaga External Jakarta

4 20 FebruariFebruary 20

Update Executive Gathering Sie Djohan Internal Jakarta

5 28 FebruariFebuary 28

Sosialisasi Fungsi dan Jadwal Audit 2014 Socialization on 2014 Audit Function and Schedule

Kurniawan Suhartono Kurniawan Tedjo

Internal Jakarta

6 1 MaretMarch 1

Kalbe Family Champion Training Edwin Simjaya Internal Jakarta

7 3 MaretMarch 3

Sales and Distribution: Managing E2E Supply Chain Hanafiah Djajawinata External Jakarta

8 4 MaretMarch 4

Human Resource & Business Head as Soulmate Paulus Bambang Internal Jakarta

9 13-16 MaretMarch 13-16

Creating Shared Value Greeneration Indonesia & Eco Bali

External Jakarta

10 8 AprilApril 8

Business Process Mapping Implementation Wilsa Theodore Christiana Kostan Wira S. Halim Novy Wulansari

Internal Jakarta

11 15 AprilApril 15

Workshop Project KI Galatia Chandra Internal Jakarta

12 6 MeiMay 6

Marine Cargo Kalbe Group DSR Insurance Broker External Jakarta

13 7-16 MeiMay 7-16

Sharepoint 2013 Training Henrik Sudianto Internal Jakarta

14 12 MeiMay 12

Industrial Relations Forum Basani Situmorang External Jakarta

15 13 MeiMay 13

Update PC 15, STEEP ICT and Regulation Yosep Salim Julien Grietje Louise Ratag

Internal Jakarta

16 JuniJune

Shared Service, Budget Framework B. Karmin WinataAlvin Atmadja

Internal Jakarta

17 6 JuniJune 6

Mid-year Kalbe Regulatory Affairs Forum 2014 Dra Lucky S.Slamet,MSc Internal Jakarta

18 15 JuliJuly 15

Audit Integrated System Mukhlis Meliana Kwek

External Jakarta

19 15 AgustusAugust 15

Pemutusan Hubungan Kerja Work Termination

Sri Razziaty Iscahya External Jakarta

20 18 Agustus August 18

The Present and the (Near) Future Rudy Ramawy External Jakarta

21 18 Agustus August 18

Pandangan dan Analisis Makroekonomi IndonesiaIndonesia’s Macroeconomy Views and Analysis

Ir. Suryopratomo External Jakarta

22 27 AgustusAugust 27

Update Strategic Direction 2015 Sie Djohan Internal Jakarta

23 12 SeptemberSeptember 12

Sosialiasi Return on Marketing Investment (ROMI) Socialization of Return on Marketing Investment (ROMI)

Wira S. Halim Internal Jakarta

24 17 SeptemberSeptember 17

Review Nilai & Perpanjangan Review of Value and Extension

DSR Insurance Broker External Jakarta

122 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 125: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pelatihan Umum 2014 (Eksekutif)Public Training 2014 (Executive)

No.Tanggal Date

ProgramPenyelenggara Institution

Lokasi Location

Functional Competence

1 23-26 JanuariJanuary 23-26

The Global Event for Biotechnology Bio International Convention (BIO 2014)

San Diego, California, U.S.

2 15-17 AprilApril 15-17

Seminar Nasional Internal Audit 2014 2014 National Seminar of Internal Audit

Yayasan Pendidikan Internal Audit Lombok

3 28-29 AprilApril 28-29

Workshop by Dave Ulrich - HR From the Outside In Kompas Gramedia & Performance Building

Jakarta

4 21-22 MeiMay 21-22

Customer Service Orientation Enhancement PPM Manajemen Jakarta

5 4-12 JuniJune 4-12

International Labour Conference International Labour Organization Geneva, Switzerland

6 30 Juni - 1 JuliJune 30 - July 1

Financial Modeling Irwin Ibrahim Jakarta

7 21-26 SeptemberSeptember 21-26

Sharing Session on Innovation Samsung Seoul, Korea

8 14-17 OktoberOctober 14-17

The 1st Industrial Relations Conference Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)Indonesia’s Businessman Association (Apindo)

Yogyakarta

9 5-6 NovemberNovember 5-6

Indonesia National Productivity Conference Productivity & Quality Management (PQM) Consultant

Jakarta

10 13 NovemberNovember 13

Current Issues Penerapan Peraturan VIII.G.7 Dalam Laporan Keuangan Current Issues in Implementation of Regulation VIII.G.7 in Financial Report

Ikatan Akuntansi Publik Indonesia Jakarta

No.Tanggal Date

ProgramPembicara Speaker

Keterangan Note

Lokasi Location

25 30 SeptemberSeptember 30

Perpajakan Taxation

Irawati Halim Internal Jakarta

26 22 OktoberOctober 22

Pemanfaatan Sistem Informasi Berbasis Teknologi dalam Pelaksanaan Proses Audit Implementation of Technology-based Information System in Audit Process Execution

Mukhlis Suryaningrum

External Jakarta

27 1 DesemberDecember 1

DNN Review & Introduction Edwin Simjaya Internal Jakarta

28 16 DesemberDecember 16

Communication Skill Irene Cory External Jakarta

29 16 DesemberDecember 16

Sosialisasi Hasil Rakor Socialization of Coordination Meeting Results

Sie Djohan Internal Jakarta

30 18 DesemberDecember 18

Investor Relations, CLA 2015, ‘Finance Officer Development Program’ Mentoring, KPI Matrix role, Update of Hyperion

VidjongtiusKartika SetiabudyAlvin Atmadja

Internal Jakarta

31 19 DesemberDecember 19

Year-end Kalbe Regulatory Affairs Forum 2014 Stanley Handiono Drs. M. Sumarno

Internal Jakarta

123PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 126: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pelatihan Umum 2014Public Training 2014

No.Tanggal Date

ProgramPenyelenggara Institution

Lokasi Location

Functional Competence

1 3-4 JanuariJanuary 3-4

Advance CLA Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Indonesia's Businessman Assosication (Apindo)

Jakarta

2 20-24 JanuariJanuary 20-24

Splunk 60 BootCamp Executrain Jakarta

3 20-24 JanuariJanuary 20-24

IT Project Management PT Iverson Technology Jakarta

4 23 JanuariJanuary 23

Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu (PKWT) dan Outsourcing serta UU BPJS sesuai UU No. 12 Tahun 2013 & UU Jaminan Kesehatan No 111 Thn 2013 Employment Agreement for Certain Period and Outsourcing and Regulation on National Healthcare Insurance in accordance with Laws No. 12 / 2013 & Laws No. 111 / 2013

Estubizi Business Center Jakarta

5 27-28 JanuariJanuary 27-28

The 7 Habits for Managers: Managing Yourself, Leading Others, Unleashing Potential

Dunamis Organization Services Jakarta

6 29 JanuariJanuary 29

Peraturan Terbaru Impor Produk Tertentu dan Perubahan Pph Pasal 22 Impor, SNI, Perjanjian Online, Nilai Pabean serta Tarif Preferensi dengan Surat Keterangan Asal New Regulation of Certain Product Importation and Changes in Import VAT Article 22, Online Agreement, Customs Value, and Preferential Tariff with Certificate of Origins

INFOMESA Training & Consulting Jakarta

7 12 JanuariFebruary 12

Dialog Ketenagakerjaan dan Ketertiban Nasional Employment and National Order Dialogue

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Indonesia's Businessman Assosication (Apindo)

Jakarta

8 February 12-13 Penerapan Transaksi Letter of Credit Dengan Berbasis Risiko Implementation of Risk-based Letter of Credit Transaction

PT NKM Global Sinergi Jakarta

No.Tanggal Date

ProgramPenyelenggara Institution

Lokasi Location

11 13 NovemberNovember 13

Agribisnis Hidroponik Hydroponic Agribusiness

Agro Training 546 Bogor

12 23-25 NovemberNovember 23-25

2014 Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA)

The Institute of Internal Auditors Indonesia (IIA)

Lombok

13 15 DesemberDecember 15

Coaching for Mindful Leadership NLP Institute Jakarta

Basic Competence

1 16-17 JuniJune 16-17

Effective Budgeting, Forecasting & Cost Management Marcus Evans Singapore

2 24-27 JuniJune 24-27

Financial Statement Analysis PPM Manajemen Jakarta

3 25-26 JuniJune 25-26

The Elements of Financial Reporting Training Linguarama Marcus Evans Jakarta

4 4 NovemberNovember 4

Temuan-Temuan Hasil Pemeriksaan Pajak Oleh Dirjen Pajak dalam Kaitannya dgn Laporan Keuangan Findings in Tax Audit Results by Directorate General of Tax in Financial Report Context

Ikatan Akuntansi Publik Indonesia Jakarta

124 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 127: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

No.Tanggal Date

ProgramPenyelenggara Institution

Lokasi Location

9 18-20 FebruariFebruary 18-20

MEDLAB Asia Pacific AMS Continuing Medical Education Singapore

10 21 FebruariFebruary 21

Dialog BPJS Dialogue of Social Security Institution

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Indonesia's Businessman Assosication (Apindo)

Jakarta

11 24-28 FebruariFebruary 24-28

IT Project Management PT Iverson Technology Jakarta

12 26-27 FebruariFebruary 26-27

IR Trend 2014 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Indonesia's Businessman Assosication (Apindo)

Jakarta

13 15 MaretMarch 15

Diklat Ahli Kepabeanan (BPJK) Training on Customs

Supply Chain Indonesia Jakarta

14 17-21 MaretMarch 17-21

IT Project Management PT Iverson Technology Jakarta

15 24-28 MaretMarch 24-28

Minaut Indonesia - Problem Solving and Decision Making

PPM Manajemen Jakarta

16 25-27 MaretMarch 25-27

Managing CSR Programme Workshop DASA Strategic Communications Malang

17 3-4 AprilApril 3-4

COSO Internal Control Integrated Framework 2013

RWI Bandung

18 3-5 AprilApril 3-5

Neuro-linguistik Programming (NLP) Modul 1 Neuro-linguistic Programming (NLP) Institute Jakarta

19 14-16 AprilApril 14-16

APICS CPIM Modul Master Planning of Resource

Productivity & Quality Management (PQM) Consultant

Jakarta

20 15-16 AprilApril 15-16

International Seminar and Workshop on Molecular Medicine from Basic Science to Clinical Care

Universitas Yarsi Jakarta

21 23-25 AprilApril 23-25

Master Class Program Series 14 "3 Days Workshop" Integrating Key Risk Indicators and Risk Tolerance to Your Strategic Objective

Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR) Institute of Risk Management Profession Certification(LSPMR)

Tanjung Pinang

22 24-25 AprilApril 24-25

Good Laboratory Practices PT Phitagoras Globlas Duta Bandung

23 8-10 MeiMay 8-10

Neuro-linguistik Programming (NLP) Modul 2 Neuro-linguistic Programming (NLP) Institute Jakarta

24 4-7 JuniJune 4-7

Neuro-linguistik Programming (NLP) Modul 3 Neuro-linguistic Programming (NLP) Institute Jakarta

25 3-4 JuniJune 3-4

Toyota Way Seminar Series Productivity & Quality Management (PQM) Consultant

Jakarta

26 23-27 JuniJune 23-27

Production / Operation Planning Control PPM Manajemen Jakarta

27 15-17 JuliJuly 15-17

Effective Supervisory Management PPM Manajemen Jakarta

28 20 AgustusAugust 20

Fenomena Rangkap Jabatan Direktur / Komisaris dan Integrasi Vertikal pada Perusahaan Konglomerasi: telaah atas UU No. 5 Tahun 1999 dan Relevansinya dengan Perkembangan Dunia Usaha Terkini Multiple Posts of Directors / Commissioners and Vertical Integration to Corporate (Review of UU No. 5 / 1999 and its Relevance with Current Development)

Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) Indonesia's Institute of Commissioners and Director (LKDI)

Jakarta

29 21-23 AgustusAugust 21-23

International NLP Practioner Certification Neuro-linguistic Programming (NLP) Institute Jakarta

30 25-28 AgustusAugust 25-28

Biosafety, Biosecurity dan Pengenalan Teknik Laboratorium BiomedikBiosafety, Biosecurity and Technical Introduction of Biomedical Laboratory

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Faculty of Medicine University of Indonesia

Jakarta

125PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 128: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

No.Tanggal Date

ProgramPenyelenggara Institution

Lokasi Location

31 27-29 AgustusAugust 27-29

Execution and Control of Operations Productivity & Quality Management (PQM) Consultant

Jakarta

32 10-12 SeptemberSeptember 10-12

Business Continuity Management based on ISO 31000

CRMS Indonesia Bandung

33 16-19 SeptemberSeptember 16-19

TOGAF 9 Foundation ATD Solutions Indonesia Jakarta

34 18 SeptemberSeptember 18

Menggunakan Survey dan Mengembangkan Metode Kuisioner untuk Menentukan Tingkat Dampak dan Kemungkinan dari Suatu Risiko Utilizing Survey and Developing Questionnaier to Determine Impacts and Risk Probability

Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR) Institute of Risk Management Profession Certification(LSPMR)

Jakarta

35 18-19 SeptemberSeptember 18-19

3rd Bandung International Biomolecular Medicine Conference

Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Faculty of Medicine University of Padjajaran

Bandung

36 24-26 SeptemberSeptember 24-26

Strategic Management of Resources Productivity & Quality Management (PQM) Consultant

Jakarta

37 25-26 SeptemberSeptember 25-26

Project Management Phitagoras Jakarta

38 26-30 SeptemberSeptember 26-30

European Society of Medical Oncology 2014 European Society of Medical Oncology Madrid, Spain

39 9-10 OktoberOctober 9-10

Distinct Job Profile Dunamis Human Capital Jakarta

40 13-17 OktoberOctober 13-17

Solaris 11 System Administration MItra Integrasi Informatika Jakarta

41 14-17 OktoberOctober 14-17

The 1st Indonesia Industrial Relations Conference

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Indonesia's Businessman Assosication (Apindo)

Yogyakarta

42 16-18 OktoberOctober 16-18

International NLP Practioner Certification Part. 2

Neuro-linguistic Programming (NLP) Institute Jakarta

43 16-18 OktoberOctober 16-18

International NLP Practioner Certification Part. 3

Neuro-linguistic Programming (NLP) Institute Jakarta

44 28-29 OktoberOctober 28-29

Amazing Public Speaking Haryanto Kandani Jakarta

45 28 Oktober - 1 NovemberOctober 28 - November 1

Seminar dan Pengukuhan Professtional Internal Auditor (PIA) 2014Seminar and Inauguration of 2014 Professional Internal Auditor (PIA)

Pusat Pengembangan Akuntansi & Keuangan (PPAK)

Malang

46 5-6 NovemberNovember 5-6

Indonesia National Productivity Conference Productivity & Quality Management (PQM) Consultant

Jakarta

47 5-7 NovemberNovember 5-7

International Congress on Medical Virology (ICMV 2014)

International Congress on Medical Virology Thailand

Bangkok, Thailand

48 13 NovemberNovember 13

Agribisnis Hidroponik Hydroponic Agribusiness

Agro Training 546 Bogor

49 24-28 NovemberNovember 24-28

VMware NSX: Install, Configure, Manage (V6.0) Global Knowledge Indonesia Jakarta

50 15-19 DesemberDecember 15-19

Minaut Indonesia - Problem Solving and Decision Making

PPM Manajemen Jakarta

51 15-17 DesemberDecember 15-17

Emotional Quality Management HR Excellency Jakarta

52 15-18 DesemberDecember 15-18

Overview - Build OBIEE Repository - Design Dashboard OBIEE

Oracle Indonesia Jakarta

53 16 DesemberDecember 16

Sistem Pengelolaan Kendaraan Dinas Management System of Operational Vehicles

Seminarku Jakarta

54 17 DesemberDecember 17

Report Writing Freddway International Training Jakarta

126 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 129: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

No.Tanggal Date

ProgramPenyelenggara Institution

Lokasi Location

55 17-18 DesemberDecember 17-18

Hubungan Industrial di Indonesia Industrial Relations in Indonesia

PT Mitra Kelola Insani Jakarta

Basic Competence

1 3-14 FebruariFebruary 3-14

Audit Internal Lanjutan 1 Advanced 1 Internal Audit

Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Internal Audit Education Foundation (YPIA)

Jakarta

2 17-28 FebruariFebruary 17-28

Audit Internal Lanjutan 2 Advanced 2 Internal Audit

Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Internal Audit Education Foundation (YPIA)

Jakarta

3 18 FebruariFebruary 18

Praktik Perhitungan SPT PPh 21 Manual dan eSPT Terbaru Tax Calculation (SPT PPh 21) Manual and Electronic (eSPT)

Pratama Indomitra Jakarta

4 17-19 MaretMarch 17-19

Training dan Workshop RoutingRouting Training and Workshop

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Association of Indonesia's Internet Service Provider (APJII)

Bandung

5 19-20 MaretMarch 19-20

Remuneration Management Hay Group Jakarta

6 24-27 MaretMarch 24-27

Certified Risk Management Officer Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR) Institute of Risk Management Profession Certification(LSPMR)

Jakarta

7 12, 19, 26 April &3, 10 MeiApril 12, 19, 26 & May 3, 10

International Taxation Course Danny Darussalam Tax Center Jakarta

8 5-9 MeiMay 5-9

Training Paket Dasar Mikrotik MTCNA - MTCRE ID-Networkers Jakarta

9 20 Mei - 24 JuniMay 20 - June 24

Transfer Pricing Course Danny Darussalam Tax Center Jakarta

10 3-4 JuniJune 3-4

PKB Advance Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Indonesia's Businessman Assosication (Apindo)

Jakarta

11 11-13 JuniJune 11-13

To Be a Great Supervisor Through Fun and Practical Experiential Learning

PPM Manajemen Bogor

12 25-26 JuniJune 25-26

The Elements of Financial Reporting Training Linguarama Marcus Evans Jakarta

13 1-3 JuliJuly 1-3

Finnon 1: Understanding Financial Statement PPM Manajemen Jakarta

14 21 AgustusAugust 21

Kiat Menulis Press Release yang Menarik dan Bernilai Berita Tips to Write Appealing and Newsworthy Press Release

Spot Corporate Communications & Majalah MIX Marcomm

Jakarta

15 7 SeptemberSeptember 7

Ujian Pajak International International Tax Examination

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Indonersia Tax Consultant Bond (IKPI)

Jakarta

16 10-11 SeptemberSeptember 10-11

MOC 6463AC - Visual Studio 2008: ASP.NET 3.5 Executrain Jakarta

17 6-8 OktoberOctober 6-8

Oracle VM Adm: Oracle VM Server for x86 Mitra Integrasi Informatika Jakarta

18 13-17 OktoberOctober 13-17

Configuring Advanced Configuring Windows Server 2012 Services

MItra Integrasi Informatika Jakarta

19 20-24 OktoberOctober 20-24

Mikrotik MTCNA & MTCRE ID-Networkers Jakarta

20 23 OktoberOctober 23

Administrasi Perkantoran Office Administration

Freddway International Training Jakarta

127PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 130: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pelatihan In-House 2014In-House Training 2014

No.TanggalDate

ProgramPenyelenggaraInstitution

Lokasi Location

Leadership Competence

1 21-28 JanuariJanuary 21-28

Project Presentation Kalbe Middle Management Program (KMMP) 7

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute (Prasetiya Mulya)

Jakarta

2 3-14 FebruariFebruary 3-14

KMMP 8 Prasetiya Mulya Jakarta

3 3-14 MaretMarch 3-14

KMMP 9 Prasetiya Mulya Jakarta

4 1-15 AprilApril 1-15

KMMP 10 Prasetiya Mulya Jakarta

5 11 AprilApril 11

Fundamental Leadership Neuro-linguistic Programming (NLP) Institute

Jakarta

6 5-19 MeiMay 5-19

KMMP 11 Prasetiya Mulya Jakarta

7 17-19 JuniJune 17-19

Project Presentation KMMP 8 Prasetiya Mulya Jakarta

8 23 Juni - 4 JuliJune 23 - July 4

KMMP 12 Prasetiya Mulya Jakarta

9 16-18 JuliJuly 16-18

Project Presentation KMMP 9 Prasetiya Mulya Jakarta

10 11-22 AgustusAugust 11-22

KMMP 13 Prasetiya Mulya Jakarta

11 13-15 AgustusAugust 13-15

Project Presentation KMMP 10 Prasetiya Mulya Jakarta

12 17-19 SeptemberSeptember 17-19

Project Presentation KMMP 11 Prasetiya Mulya Jakarta

13 5-7 NovemberNovember 5-7

Project Presentation KMMP 12 Prasetiya Mulya Jakarta

14 10-12 DesemberDecember 10-12

Project Presentation KMMP 13 Prasetiya Mulya Jakarta

Functional Competence

1 2 Juni - 2 JuliJune 2 -July 2

FODP (Finance Officer Development Program) Binus Business School Jakarta

2 30 Juni - 1 JuliJune 30 - July 1

Financial Modeling Irwin Ibrahim Jakarta

128 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 131: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

No.TanggalDate

ProgramPenyelenggaraInstitution

Lokasi Location

Basic Competence

1 22-23 JanuariJanuary 22-23

Presentation Skill Heartspeaks Jakarta

2 29 JanuariJanuary 29

Facilitation Skill QQ (Qando Qoaching) Jakarta

3 4-7 MaretMarch 4-7

MPE (Managing People Effectively) Peoplesight Sentul

4 13-14 MaretMarch 13-14

PPS (Practical Problem Solving) First Asia Consultant Jakarta

5 7-8 AprilApril 7-8

NEOP (New Employee Orientation Program) Internal Jakarta

6 23 AprilApril 23

CONIM A3 Report Internal Jakarta

7 6-8 MeiMay 6-8

PEP (Personal Effectiveness Program) Gloria Edukasindo Cipanas

8 23-24 JuniJune 23-24

Project Management PMIT Consulting Jakarta

9 27-28 AgustusAugust 27-28

EQM (Emotional Quality Management) HR Excellency Cipanas

10 3-4 SeptemberSeptember 3-4

NEOP (New Employee Orientation Program) Internal Jakarta

11 1 OktoberOctober 1

Facilitation Skill QQ (Qando Qoaching) Jakarta

12 28-30 OktoberOctober 28-30

PEP (Personal Effectiveness Program) Gloria Edukasindo Cipanas

13 11 NovemberNovember 11

DELTA (Delapan Langkah, Tujuh Alat) Internal Jakarta

15 1-2 DesemberDecember 1-2

Targeted Selection DDI Jakarta

14 2-5 DesemberDecember 2-5

MPE (Managing People Effectively) Peoplesight Sentul

129PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 132: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Teknologi InformasiInformation Technology

Komitmen pada praktik pengelolaan teknologi yang terbaik

Commitment to best practices in technology management

Melalui investasi yang berkesinambungan, Kalbe senantiasa berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi informasi guna meningkatkan layanan, kehandalan dan keamanan operasional dalam menunjang perkembangan bisnis Perseroan.

Menjamin ketersediaan produk melalui jaringan distribusi yang kuat adalah kunci kesuksesan Kalbe sebagai pemain di sektor kesehatan. Agar dapat memenangkan persaingan, Perseroan terus mengembangkan sistem untuk meningkatkan efektivitas pengiriman, penjualan, penagihan, pengelolaan gudang dan efisiensi biaya operasional melalui pemanfaatan aplikasi aplikasi Enterprise Resource Planning Oracle e-Business Suite. Tim penjualan Kalbe kini telah dilengkapi dengan aplikasi berbasis mobile untuk mempercepat proses penerimaan pesanan, serta penyajian data dan informasi kepada konsumen.

Through continuous investment, Kalbe maintains its commitment in information technology development to enhance its operational service, reliability and security in supporting the business development needs of the Company.

As a company in the healthcare sector, product availability through a solid distribution channel plays a key role in Kalbe’s business success. To win competition, the Company continues to develop systems to improve the effectiveness of its distribution, sales, collection and warehouse management as well as the Company’s operational cost efficiency by utilizing the Enterprise Resource Planning Oracle e-Business Suite application. Kalbe’s sales team is now equipped with a mobile based application to accelerate order taking processes and to allow them to present data and information to the customers.

130 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 133: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kegiatan teknologi informasi (TI) Kalbe berada di bawah pengawasan unit TI Korporat Perseroan. Unit TI Korporat bertanggung jawab menetapkan strategi jangka panjang, cetak biru serta prioritas investasi dan pengembangan teknologi informasi Kalbe.

Unit TI Korporat mengelola lima fungsi berikut:

1. Fungsi Sistem InformasiBertanggung jawab atas pengelolaan aplikasi bisnis Perseroan di bidang perencanaan, keuangan, manufaktur, distribusi dan ritel.

2. Fungsi Manajemen InformasiBertanggung jawab atas pengelolaan data bisnis untuk mendukung proses analisa, pelaporan dan pengambilan keputusan.

3. Fungsi Infrastruktur & Operasi TIBertanggung jawab atas seluruh fasilitas dan infrastruktur TI Grup Kalbe.

4. Fungsi Dukungan & Layanan TIBertanggung jawab memberikan layanan dukungan TI bagi para pengguna TI Kalbe.

5. Fungsi Standarisasi dan Keamanan TIBertanggung jawab menyiapkan dan menyempurnakan kebijakan, prosedur, standar, dan keamanan TI Perseroan, serta bertanggung jawab atas penyiapan anggaran TI.

Kalbe’s information technology activities are managed by the Company’s Corporate IT unit. This unit determines Kalbe’s long-term technology strategy, blue print and as well as investment and development priorities.

The Corporate IT unit manages the following five functions:

1. Information Systems functionResponsible for managing Kalbe’s business applications in planning, finance, manufacturing, distribution.

2. Information Management functionResponsible for the management of business data to support analysis, reporting, and decision making processes.

3. IT Infrastructure & Operations functionResponsible for the Kalbe Group’s entire IT facility and infrastructure.

4. IT Support & Services functionResponsible for providing IT support for Kalbe’s IT users.

5. IT Standardization and Security functionResponsible for the preparation and enhancement of the Company’s IT policies, procedures and standardization, as well as in charge of preparing IT related budgeting activities.

83131Outlet Klinik Mitrasana

Terhubung dengan Jaringan Mitrasana Clinic Outlets Connected by Network

Cabang dan Kantor Terhubung dengan Jaringan

Branches and Offices Connected by Network

131PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 134: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Inisiatif Penting 2014

Sepanjang tahun 2014, Kalbe telah melakukan upaya pengembangan sistem dan aplikasi TI baru, baik untuk memenuhi kebutuhan internal Perseroan maupun untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada konsumen dan masyarakat luas.

Proses pengembangan kemampuan analisa dan pemantauan kinerja operasi sumber daya TI melalui pemanfaatan sistem Splunk telah berhasil diimplementasikan pada bulan Mei 2014.

Pada bulan Agustus 2014, Kalbe telah menyelesaikan proses pengembangan tahap lanjutan dari aplikasi Oracle Hyperion Planning untuk semakin memperbaiki proses persiapan dan perencanaan anggaran Korporasi Kalbe.

Untuk segmen usaha biofarma, Perseroan telah menyelesaikan proses pengembangan aplikasi Oracle Health Sciences untuk meningkatkan integrasi informasi klinis dan bisnis serta mengidentifikasi risiko dan masalah potensial seputar siklus hidup produk.

Sampai dengan akhir tahun 2014, aplikasi Enterprise Resource Planning Oracle e-Business Suite telah diimplementasikan di 9 dari 24 anak perusahaan, yang diantaranya sudah berintegrasi dengan aplikasi Manufacturing Execution System (MES) melalui aplikasi Werum Pas-X dari Medipak Systems guna mendukung kebutuhan Divisi Obat Resep untuk memenuhi standar persyaratan Good Manufacturing Practices.

Seiring dengan meningkatnya pemanfaatan oleh konsumen dan tumbuhnya tren transaksi secara elektronik, Kalbe terus mengembangkan implementasi TI dalam strategi pemasaran. Dalam memajukan penjualan secara online, Kalbe terus mengembangkan fitur-fitur pada situs www.kalbestore.com untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam membeli produk Kalbe secara online. Di samping itu, dalam memberikan informasi dan pelayanan terhadap konsumen, Kalbe juga mengembangkan sinergi antara TI dan program customer relationship management, diantaranya dengan meluncurkan situs www.kalcare.co.id dan memanfaatkan media sosial untuk produk-produk unggulan. Perseroan juga telah meluncurkan berbagai aplikasi berbasis web dan mobile guna memberikan layanan langsung kepada konsumen dalam mengakses informasi seputar kesehatan dan layanan kesehatan. Diantaranya adalah aplikasi Mommychi untuk para ibu yang menyajikan fitur untuk memonitor perkembangan anak dan gizi anak, serta aplikasi DSC (Diabetes Solution Center) yang ditujukan untuk edukasi mengenai penyakit diabetes dan solusi-solusinya.

Target-Target Tahun 2015

Sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan, investasi teknologi informasi tetap terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi Perseroan serta untuk memberikan layanan lebih baik kepada konsumen Kalbe.

Key Initiatives in 2014

During the course of 2014, Kalbe has implemented new IT system and application development initiatives, both to support the Company’s internal needs as well as to provide better service to the customers and the public.

In May 2014, the IT unit has implemented Splunk system to enhance its ability in analyzing and monitoring the operational performance of Kalbe’s IT resources.

In August 2014, Kalbe completed the next development stage of its Oracle Hyperion Planning application to improve the Company’s budget preparation and planning process.

To support the biopharma business, the Company has also completed the development of its Oracle Health Sciences, aimed at integrating clinical and business information, as well as identifying any arising risk and potential issue during the product life cycle.

By the end of 2014, the Enterprise Resource Planning Oracle e-Business Suite has been implemented in 9 of the Company’s 24 subsidiaries, among others by integrating this application with the Manufacturing Execution System (MES) through the Werum Pas-X application from Medipak System to support the needs of Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division to meet the Good Manufacturing Practice standards.

Along with increasing IT utilization in the market and growing e-Commerce trend, Kalbe continues to develop IT implementation in its marketing strategy. In enhancing online sales, Kalbe are developing features in its online store www.kalbestore.com to provide more convenience to consumers in purchasing Kalbe’s products online. On the other hand, to provide information and services to its consumers, Kalbe are also developing synergy between IT and customer relationship management program, among others by launching www.kalcare.co.id and utilizing social media for its feature products. The Company has also introduced a number of web and mobile-based applications to offer direct service to end consumers by providing access to health and healthcare related information. Among the highlights, Kalbe presents Mommychi application for mothers with features to monitor children’s development and nutrition consumption, and DSC (Diabetes Solution Center) application that provides education on diabetes and its solutions.

2015 Targets

In line with the Company’s business growth, investment in information technology will continue to meet the internal needs of the organization and to present better services to Kalbe’s consumers.

132 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 135: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Di tahun 2015, Kalbe akan memperluas pemanfaatan platform Oracle e-Business Suite ke 11 dari 24 anak perusahaannya. Inisiatif lainnya di tahun 2015 juga meliputi:

• implementasi tahap lanjutan Oracle Hyperion untuk meningkatkan proses analisa dan konsolidasi korporasi,

• penyempurnaan aplikasi enterprise intranet portal untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan kolaborasi internal organisasi,

• pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile guna melayani kebutuhan bisnis korporasi

• pengembangan aplikasi business intelligence untuk meningkatkan kemampuan analisa dan pengambilan keputusan bisnis, serta

• konsolidasi infrastruktur TI melalui penerapan infrastruktur Kalbe Private Cloud dan penyempurnaan proses operasi, serta keamanan TI.

Selain aktivitas pengembangan aplikasi, upaya-upaya akan berlanjut untuk meningkatkan standar layanan, kehandalan dan keamanan TI Kalbe serta meningkatkan kualitas pengelolaan data agar dapat lebih melayani kebutuhan proses analisis bisnis dan proses pengambilan keputusan, termasuk pengembangan manajemen sumber daya manusia bagi internal organisasi Kalbe.

Akhirnya, Perseroan akan terus memantau arah perkembangan teknologi yang kian canggih di era yang serba digital guna mencari peluang untuk terus meningkatkan efisiensi operasional usahanya serta meningkatkan layanannya kepada konsumen.

In 2015, Kalbe will continue to extend the utilization of its Oracle e-Business Suite platform to 11 of its 24 subsidiaries. Other initiatives in 2015 include:

• the next implementation stage of Oracle Hyperion to improve the corporate’s analysis and consolidation process,

• improvements in enterprise intranet portal to meet internal organization’s internal communication and collaboration needs,

• web and mobile based application development to meet the Company’s business needs

• development of business intelligence application to enhance the Company’s business analysis and decision making capabilities, and

• IT infrastructure consolidation through Kalbe Private Cloud and improvement in operation processes as well as IT security.

On top of application development initiatives, efforts will continue to improve Kalbe’s IT service, reliability and security standards, as well as efforts in improving the data management quality to address the needs of business analysis and decision making processes, including efforts in human capital management enhancements for the Company’s internal organization.

Finally, in this increasingly digitized era the Company will closely monitor the progress in technology to pursue opportunities in increasing its business operation efficiency and enhance its service to the consumers.

Diabetes Solution CenterAplikasi mobile untuk membantu penderita diabetes dalam memantau kesehatannyaA mobile application to help diabetic patients to monitor their health

MommychiAplikasi mobile untuk membantu ibu memonitor kandungan dan perkembangan pertumbuhan bayinyaMobile application to help mothers in observing their infants’ development

133PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 136: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

PemasaranMarketing

Membangun kemampuan pemasaran yang berorientasi kepada konsumen

Building a customer oriented marketing capabilities

Kegiatan pemasaran Grup Kalbe dikoordinasikan melalui unit Corporate Marketing Office (CMO). Dibentuk pada tahun 2012, CMO bertugas mengkonsolidasikan berbagai kegiatan pemasaran Grup Kalbe, meliputi kegiatan belanja media, riset pemasaran dan corporate branding, hingga kegiatan pengembangan electronic channel dan pengelolaan hubungan konsumen (customer relationship management atau CRM).

Melalui upaya konsolidasi ini, Kalbe dapat meraih manfaat skala ekonomi yang lebih besar untuk belanja media dan riset pemasaran, serta peluang sinergi dan cross-selling di antara berbagai unit usaha and lini produk Perseroan.

Kalbe Group’s marketing activities are coordinated by a dedicated Corporate Marketing Office (CMO). Established in 2012, CMO is tasked with consolidating Kalbe Group’s many marketing activities, entailing media procurement, marketing research and corporate branding activities, to electronic channel development and customer relationship management (CRM) activities.

Through these consolidating efforts, Kalbe can enjoy greater benefits from larger economies of scale in media buying and market research, as well as more synergy and cross-selling opportunities among the Company’s many business units and product lines.

134 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 137: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

>500,000

>200,000Jumlah konsumen yang

terjangkau dalam kegiatan pemasaran langsung kepada

konsumenNumber of people reached in

direct-to-consumer marketing activities

Anggota Kalbe Family Members of Kalbe Family

Ulasan Tahun 2014

CMO mengelola kepada kegiatan CRM Kalbe dengan membangun jaringan layanan langsung ke konsumen yang terintegrasi dalam berbagai wadah, yaitu Kalbe Customer Care, Kalbe Home Delivery, Kalbe e-Store, Kalbe Family Rewards Card, dan KALCare.

Kalbe Customer Care merupakan call center yang memberikan respon bagi pertanyaan konsumen mengenai informasi produk dan promosi, maupun keluhan terkait produk Kalbe.

Layanan Kalbe Home Delivery (KHD) merupakan layanan pemesanan dan pengiriman produk melalui telepon maupun internet, di mana konsumen dapat memesan produk nutrisi dan produk kesehatan Kalbe dengan menghubungi nomor 500880 maupun melalui toko online Kalbe, Kalbe e-Store. Situs Kalbe e-Store (www.kalbestore.com) merupakan salah satu situs belanja online untuk produk kesehatan terdepan di Indonesia yang menawarkan kenyamanan pengalaman berbelanja melalui perangkat elektronik.

Memanfaatkan jaringan distribusi Perseroan yang luas, Kalbe Home Delivery dan Kalbe e-Store menawarkan layanan jasa pengiriman secara gratis untuk nilai pembelian minimum tertentu bagi konsumen di 37 kota di Indonesia, yang akan terus diperluas jangkauannya di tahun mendatang.

2014 in Review

CMO is responsible for managing Kalbe’s CRM activities by building direct to customer, integrated multi-channel touch points including Kalbe Customer Care, Kalbe Home Delivery, Kalbe e-Store, Kalbe Family Rewards Card, and KALCare.

Kalbe Customer Care is a call center that provides service for consumer inquiries of product and promotion information and consumer complaints related to Kalbe’s products.

Kalbe Home Delivery (KHD) service is a phone and internet based product ordering and delivery service, where customers can order Kalbe’s nutritional and consumer health products by dialing 500880 or through Kalbe’s virtual store, Kalbe e-Store. Kalbe e-Store (www.kalbestore.com) is one of Indonesia’s leading online health product store, presenting customers with a convenient shopping experience from their electronic gadgets.

Leveraging the Company’s extensive distribution network, Kalbe Home Delivery and Kalbe e-Store offer free delivery service for a minimum purchase, covering customers in 37 cities in Indonesia, to be extended gradually next year.

135PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 138: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kartu Kalbe Family Rewards merupakan salah satu upaya Perseroan untuk membangun loyalitas konsumen. Diluncurkan sejak tahun 2012, para pemegang kartu dapat membeli produk-produk Kalbe dan mengumpulkan poin yang dapat ditukar dengan berbagai macam hadiah. Para pemegang kartu dapat juga menikmati diskon menarik ketika berbelanja di berbagai mitra outlet yang menampilkan logo Kalbe Family Spot. Di akhir tahun 2014, anggota Kalbe Family telah mencapai lebih dari 200.000 orang di seluruh Indonesia.

KALCare adalah jaringan outlet sebagai media temu muka dengan konsumen dan pengembangan brand image Kalbe. KALCare hadir di beberapa lokasi pusat perbelanjaan, memberikan layanan konsultasi kesehatan bagi para konsumen, pengecekan kesehatan, berbagai aktivitas kesehatan, dan seminar edukasi kesehatan bagi konsumen. Di samping itu, KALCare juga dilengkapi dengan outlet ritel yang menawarkan produk Kalbe. Pada tahun 2014, satu lagi outlet KALCare baru telah dibuka, sehingga total outlet mencapai sebanyak 4 outlet.

Layanan pengiriman langsung ke konsumen tersebut telah menikmati pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dari 7.500 dan 15.000 pengiriman per bulan di tahun 2012 dan 2013, menjadi sebanyak lebih dari 17.000 pengiriman per bulan di akhir tahun 2014.

Memanfaatkan tumbuhnya penggunaan piranti elektronik di Indonesia, Kalbe mengikuti trend dengan terus meningkatkan kehadirannya di dunia maya.

Kalbe Family Rewards Card is one of the Company’s efforts to build customer loyalty. Launched since 2012, cardholders can purchase Kalbe products and collect points that can later be exchanged with a wide range of gifts. Cardholders can also enjoy attractive discounts when shopping in numerous merchant partners bearing the Kalbe Family Spot signage. By the end of the year, Kalbe Family program has reached more than 200,000 members across Indonesia.

KALCare is a network of spacious outlets to physically engage customers and to build Kalbe’s brand image. Conveniently located in prominent shopping locations, KALCare offers consultation service to consumers, health checks, various health activities and health seminar for consumers. Furthermore, a retail outlet selling Kalbe’s products is also available in KALCare. In 2014, another new outlet was launched, bringing the total KALCare outlets to 4 physical outlets.

Kalbe’s direct-to-customer delivery service has enjoyed considerable growth over the years, from 7,500 and 15,000 customer deliveries per month respectively in 2012 and 2013 to more than 17,000 monthly deliveries by end of 2014.

Banking on the growing adoption of electronic gadgets in Indonesia, Kalbe follows the tide by aggressively expanding its digital presence.

Titik Temu dengan Konsumen Melalui Berbagai MediaMulti Channel Customer Touch Points

136 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 139: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Konsumen dapat memanfaatkan situs dan aplikasi mobile Mommychi (www.mommychi.co.id) Kalbe, bagi para ibu untuk memonitor pertumbuhan kehamilan dan bayinya, aplikasi mobile Diabetes Solution Center, yang memandu para penderita diabetes untuk menerapkan gaya hidup sehat. Kalbe juga memanfaatkan dan mengelola media sosial untuk produk-produknya untuk dapat memberikan informasi dan berinteraksi dengan konsumen.

Untuk membangun kapabilitas pengembangan konten secara internal, di tahun 2014 CMO telah membentuk unit pengembangan konten yang terdiri dari para dokter, penulis konten dan desainer grafis. Unit tersebut menjadi pusat pengembangan konten Grup Kalbe, untuk mengembangkan informasi dan tip kesehatan yang disebarluaskan melalui seluruh media digital yang dikelola Kalbe.

Sepanjang tahun 2014, CMO mengintensifkan upaya transformasi aktivitas CRM menjadi platform solusi, untuk mengubah kegiatan pemasaran berbasis produk menjadi kegiatan pemasaran berbasis konsumen. Platform solusi tersebut akan menggabungkan informasi kesehatan Perseroan dengan layanan perawatan dan produk kesehatan Kalbe, sehingga dapat memperkokoh posisi Perseroan sebagai penyedia solusi kesehatan di sepanjang hidup konsumen.

Aktivitas pemasaran langsung kepada konsumen tetap menjadi salah satu daya saing Kalbe. Aktivitas-aktivitas tersebut merupakan cara efektif bagi Kalbe untuk memperkenalkan manfaat kesehatan produk-produknya serta mempererat hubungan dengan konsumen. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di tahun 2014 meliputi kegiatan edutainment Morinaga Mall to Mall, Prenagen Education Journey, Kampanye Diet 3J Diabetasol, Entrasol Antioksidance, dan lain-lain.

Customers can benefit from Kalbe’s Mommychi website (www.mommychi.co.id) and mobile application, targeting mothers to monitor their pregnancy and infant growth, Diabetasol Solution Center mobile application, guiding diabetes patients to implement healthy lifestyle. Kalbe also utilizes and manages social media for its products to provide information and interact with its consumers.

To build its in-house content development capabilities, in 2014 CMO established a dedicated content development unit comprising of medical doctors, content writers and graphic designers. This unit serves as Kalbe Group’s content development hub, generating health related information and tips broadcasted to the Kalbe’s entire digital media presence.

During 2014, CMO intensified efforts to transform its CRM initiatives to become a solution platform, moving away from product oriented to customer oriented marketing efforts. The solution platform will combine the Company’s health related information with its products and service offering, putting Kalbe at a better position to become customers’ lifelong health solution provider.

Kalbe’s direct-to-consumer marketing events continued to be considered as one of the Company’s competitive edge. These events are effective ways for Kalbe to introduce the health benefits of its products and to cement a closer bonding with the consumers. Events held in 2014 included Morinaga Mall to Mall edutainment activities, Prenagen Education Journey, Diabetasol 3J Diet Campaigns, Entrasol Antioksidance, etc.

137PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 140: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Mengingat terus meningkatnya pengeluaran Kalbe untuk kegiatan pemasaran, sejalan dengan pertumbuhan usaha Kalbe, di tahun 2014 CMO meluncurkan inisiatif baru untuk mengukur Imbal Balik Investasi Pemasarannya (Return on Marketing Investment) dengan lebih akurat. Uji coba telah berhasil dilaksanakan di pertengahan tahun untuk menguji sistem pengukuran yang baru tersebut, sebelum peluncuran uji coba yang lebih komprehensif di level Grup dan unit- unit usaha utama Kalbe. Ke depannya, jika telah diimplementasikan secara keseluruhan, sistem pengukuran ini akan memberikan wawasan baru tentang kegiatan pemasaran Kalbe, sehingga Perseroan dapat melakukan inisiatif pemasaran yang lebih efektif dengan dampak yang lebih luas.

Sejalan dengan peningkatan upaya Perseroan untuk mengembangkan bisnis internasionalnya, peran CMO menjadi makin penting dalam membawa merek dan produk Perseroan ke pasar global. Kalbe telah membentuk unit khusus di bawah CMO untuk mengkoordinasikan kegiatan pemasaran internasional Perseroan. Diantaranya, CMO mengkoordinasikan kegiatan riset untuk melakukan evaluasi kelayakan pasar dan penerimaan produk dari masing-masing negara. Unit tersebut juga berperan penting dalam melakukan kegiatan harmonisasi produk dengan memperhatikan karakter konsumen dan regulasi yang berlaku di masing-masing negara sebelum melakukan peluncuran produk secara internasional.

Given Kalbe’s growing marketing spending, in line with its business growth, in 2014 CMO initiated a new initiative to measure the Company’s Return on Marketing Investment more accurately. A successful pilot project has been conducted during the year to test the new measurement system, before launching a larger trial both at the Group and Kalbe’s main business unit level. Going forward, when fully implemented, this new measurement will bring a new insight on Kalbe’s marketing activities, allowing the Company to launch more effective marketing initiatives to bring greater impact.

Along with Kalbe’s accelerated efforts to grow its international business, the role of CMO becomes more crucial in bringing the Company’s brands and products to the global market. Kalbe has formed a specific unit under the CMO to oversee the Company’s international marketing activities. Among the highlights, CMO coordinates research activities to assess market feasibility and product acceptance in each specific country. This unit is also instrumental in product harmonization efforts to incorporate local customer characteristics and prevailing regulations before international product launching.

Kampanye 3J Diabetasol, kegiatan pemasaran langsung kepada konsumen melalui kampanye diet sehat 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) dan aktivitas jalan sehat3J Diabetasol campaign, direct-to-consumer marketing activities through healthy diet campaign of 3J (amount, type, schedule) and fun walk activities

138 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 141: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Global Diabetes Forum, salah satu kegiatan Kalbe AcademiaGlobal Diabetes Forum, one of the activities held by Kalbe Academia

Selain itu, secara rutin Kalbe juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seminar, program pelatihan dan workshop bagi mitra-mitra usahanya: rumah sakit, klinik, jaringan outlet modern dan outlet-outlet produk kesehatan di bawah koordinasi Kalbe Academia. Melalui Kalbe Academia, Divisi Obat Resep Kalbe mengadakan pertemuan rutin bagi para profesional di bidang medis sepanjang tahun 2014. Sepanjang tahun 2014, Kalbe Academia telah menyelenggarakan lebih dari 10 kegiatan di berbagai kota di Indonesia dengan topik seputar kesehatan yang beragam.

Prioritas 2015

Sejalan dengan arah strategis Perseroan, dukungan bagi usaha Kalbe di bidang bisnis internasional akan terus meningkat ke depan guna memperkokoh kehadiran Perseroan di pasar global. Upaya-upaya untuk membangun platform solusi yang solid akan berlanjut guna menempatkan konsumen sebagai fokus kegiatan pemasaran Kalbe. Penetrasi di dunia maya juga akan meningkat, sejalan dengan pesatnya perkembangan dan popularitas teknologi digital. Akhirnya, peningkatan efektivitas kegiatan pemasaran tetap menjadi pusat perhatian, antara lain melalui pengukuran imbal hasil investasi pemasaran yang lebih akurat.

In addition, Kalbe conducts regular seminars, training programs and workshops involving its business partners: hospitals, clinics, modern outlet networks and health related shopping outlets, under the coordination of Kalbe Academia. Through Kalbe Academia, Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division holds routine gatherings attended by medical professionals in 2014. In 2014, Kalbe Academia has conducted more than 10 events in several cities in Indonesia presenting various health-related topics.

2015 Priorities

In line with the Company’s strategic direction, support for Kalbe’s international business venture will increase in the coming years to strengthen the Company’s presence in the global market. Efforts to build a solid solution platform will continue to put the customer at the center of Kalbe’s marketing focus. Penetration in the digital market will also increase, along with the rapid advancement and growing popularity of digital technologies. Finally, improving marketing effectiveness remains a priority, among others to be attained through creating a more accurate measurement of marketing investment return.

139PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 142: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham

Rp17,369billion 8.5%

Penjualan Neto tahun 2014Net Sales in 2014

Pertumbuhan Penjualan Neto di tahun 2014

Net Sales Growth in 2014

Kinerja Keuangan di tahun 2014

Pembahasan dan analisis berikut mengacu pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (perusahaan anggota Ernst & Young).

Kinerja keuangan tahun 2014 yang diperbandingkan dengan tahun 2013, adalah sebagai berikut:

Financial Performance in 2014

The following discussion and analysis refers to the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report as audited by the Public Accounting Firm of Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of Ernst & Young).

The Company’s 2014 financial performance, as compared to its performance in 2013, is as follows:

Generating long term, sustainable values to the shareholders

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n an

d An

alys

is

Tinj

auan

Keu

anga

n

Page 143: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion %

Penjualan Neto 17,369 16,002 1,366 8.5% Net Sales

Beban Pokok Penjualan 8,893 8,323 570 6.8% Cost of Goods Sold

Laba Bruto 8, 476 7,679 797 10.4% Gross Profit

Beban Usaha (5, 715) (5,130) (585) 11.4% Operating Expenses

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 2, 764 2,573 191 7.4% Income Before Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (643) (602) (41) 6.7% Income Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 2,121 1,970 151 7.6% Income for the Year

Pendapatan Komprehensif Lain 8 34 (26) 76.0% Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 2,129 2,004 125 6.2% Comprehensive Income for the Year

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

2, 065 1,920 145 7.6% Income for the Year Attributable to Owners of the Parent Company

Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)

44 41 3 7.6%Basic Earnings per Share

Attributable to Owners of the Parent Company (Rp)

Laporan Laba Rugi Komprehensif KonsolidasianConsolidated Statements of Comprehensive Income

141PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

FinancialReview

Page 144: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Penjualan Neto

Perseroan membukukan hasil yang positif pada tahun 2014, dengan meraih pertumbuhan penjualan sebesar 8,5% dan peningkatan laba bersih sebesar 7,6%. Di tahun 2014, penjualan neto mencapai sebesar Rp17.369 miliar, tumbuh 8,5% dibandingkan pencapaian tahun 2013 sebesar Rp16.002 miliar. Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan dengan target pertumbuhan penjualan di awal tahun sebesar 14% - 16% maupun target pertumbuhan penjualan yang direvisi di pertengahan tahun sebesar 11% - 13%. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan negatif dari penjualan Divisi Ditribusi dan Logistik di tengah pertumbuhan penjualan produk internal Kalbe yang baik di 3 divisi lainnya. Pertumbuhan tahun 2014 terutama didukung oleh pertumbuhan volume, sedangkan peningkatan harga memberi sumbangan yang lebih rendah. Secara keseluruhan, Perseroan melakukan kenaikan harga sekitar 3% - 5%, dan produk yang mengalami kenaikan harga menyumbangkan sekitar 70% dari penjualan produk internal Perseroan, di luar produk pihak ketiga pada Divisi Distribusi dan Logistik. Kebijakan harga ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi makroekonomi, peraturan-peraturan yang berlaku serta kondisi persaingan di pasar.

Penjualan neto disumbangkan oleh 4 Divisi Perseroan: Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi, serta Divisi Distribusi dan Logistik. Di antara keempat divisi tersebut, Divisi Distribusi dan Logistik memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan neto konsolidasian, yaitu sebesar 31,9%, diikuti oleh Divisi Nutrisi sebesar 26,4%, Divisi Obat Resep sebesar 24,9% dan Divisi Produk Kesehatan sebesar 16,8%.

Pertumbuhan penjualan neto masing-masing segmen usaha di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti diuraikan di bawah.

Net Sales

The Company booked a positive result in 2014, recording sales growth of 8.5% and net income increase of 7.6%. In 2014, net sales reached Rp17,369 billion, growing by 8.5% from 2013 net sales of Rp16,002 billion. This achievement was below the sales growth target at the beginning of the year of 14% - 16% and revised sales growth target at the middle of the year of 11% - 13%. This was due to negative growth of Distribution and Logistics Division amid positive growth of Kalbe’s internal product sales in 3 other divisions.

Net sales growth in 2014 was mainly supported by volume growth with lesser support from pricing increase. Overall, average selling price was raised by 3% - 5%, where products with price increase contributed some 70% of the Company’s internal product sales, excluding of third party’s products at the Distribution and Logistics Division. This pricing policy was implemented by taking into account the macroeconomic conditions, the prevailing rules and regulations, as well as the state of competition in the market.

Net sales was contributed by our 4 Divisions: Prescription Pharmaceuticals, Consumer Health, Nutritionals, and Distribution and Logistics Divisions. Among these four, the Distribution and Logistics Division contributed the largest share to the Company’s consolidated net sales at 31.9%, followed by the Nutritionals Division by 26.4%, the Prescription Pharmaceuticals Division by 24.9%, and the Consumer Health Division by 16.8%.

Net sales growth of each of those business segments was influenced by several factors as described below.

Penjualan Neto Berdasarkan Segmen BisnisNet Sales by Business Segment

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Obat Resep 4,329 24.9% 3,869 24.2% 460 11.9% Prescription Pharmaceuticals

Produk Kesehatan 2,924 16.8% 2,505 15.7% 419 16.7% Consumer Health

Nutrisi 4,581 26.4% 3,792 23.7% 789 20.8% Nutritionals

Distribusi dan Logistik 5,535 31.9% 5,836 36.5% (301) -5.2% Distribution and Logistics

Total Penjualan Neto 17,369 100.0% 16,002 100.0% 1,366 8.5% Total Net Sales

142 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 145: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Penjualan Neto Divisi Obat ResepDivisi Obat Resep berhasil meraih penjualan neto sebesar Rp4.329 miliar, menyumbang 24,9% terhadap total penjualan neto konsolidasian. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2013, penjualan Divisi ini meningkat sebesar 11,9%.

Pertumbuhan penjualan ini didukung oleh pertumbuhan volume dari produk-produk yang ada, kenaikan harga kecuali pada segmen obat generik tidak bermerek, serta peluncuran produk-produk baru.

Kalbe berhasil memperkuat dominasinya di pasar obat resep Indonesia yang sangat terfragmentasi, dengan pangsa pasar sebesar 13% (sumber: IMS Health, 2014) di antara lebih dari 200 perusahaan farmasi. Keunggulan Kalbe pada segmen obat resep didukung oleh portofolio produk yang lengkap untuk seluruh kelas ekonomi masyarakat, yaitu obat resep lisensi, generik bermerek dan generik tidak bermerek yang lengkap. Selain itu, Kalbe memiliki tim tenaga penjualan yang terbesar dan jaringan distribusi terluas dalam industri farmasi, yang melayani rumah-rumah sakit, apotek dan toko obat di seluruh Indonesia.

Implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah dimulai sejak 1 Januari 2014 berdampak baik terhadap pertumbuhan produk obat generik tidak bermerek dari Kalbe. Di sisi lain, implementasi program JKN ini berpotensi menyebabkan adanya penyesuaian pasar farmasi yang berdampak pada perlambatan pertumbuhan produk obat generik bermerek.

Penjualan Neto Divisi Produk KesehatanDivisi Produk Kesehatan mencatatkan penjualan neto sebesar Rp2.924 miliar, menyumbang 16,8% dari total penjualan neto konsolidasian. Dibandingkan tahun 2013, penjualan mengalami pertumbuhan sebesar 16,7%.

Pertumbuhan Divisi Produk Kesehatan terutama didorong oleh peningkatan volume selain juga didukung oleh kenaikan harga dan peluncuran produk-produk baru.

Divisi Produk Kesehatan berhasil terus mempertahankan kinerjanya, dengan pertumbuhan sebesar 16,7% di tahun 2014, relatif stabil dibandingkan pertumbuhan tahun 2013 sebesar 16,6%. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan positif pada produk yang ada, termasuk produk Extra Joss, produk minuman energi yang berhasil mempertahankan pertumbuhan yang kuat pada tahun 2014. Untuk mendukung kinerja Extra Joss, kami telah meluncurkan Nitros, produk minuman energi pertama dalam format konsentrat cair dalam kemasan tube yang inovatif, dan Extra Joss Blend, yang merupakan kombinasi minuman energi dan susu bubuk yang memberikan energi yang nyata ditambah dengan manfaat nutrisi dari susu. Produk-produk obat bebas Kalbe yang telah sangat dikenal seperti Promag, Neo Entrostop, Procold, Mixagrip, dan Komix, mampu terus berkembang dan mempertahankan posisinya di kelas terapinya masing-masing.

Net Sales of Prescription Pharmaceuticals DivisionThe Prescription Pharmaceuticals Division succeeded in delivering net sales of Rp4,329 billion, contributing 24.9% to total consolidated net sales. Compared to the division’s 2013 contribution, it grew by 11.9%.

This sales growth was supported by volume growth of existing products, price increase except for unbranded generics, as well as the launching of new products.

Kalbe was able to strengthen its domination in Indonesia’s highly fragmented prescription pharmaceuticals market, with a market share of 13% (source: IMS Health, 2014) among more than 200 players. Kalbe’s leadership in the pharmaceuticals segment is supported by a comprehensive product portfolio for all customer income groups, covering licensed, branded generic and unbranded generic drugs. In addition, Kalbe has the largest medical representative team, as well as the widest distribution network in the pharmaceuticals market, serving hospitals, pharmacies, and drug stores across the nation.

The implementation of National Healthcare Insurance (JKN) program since January 1, 2014, brings positive impact for Kalbe’s unbranded generic drugs growth. On the other hand, the JKN implementation potentially causes pharma market adjustment that impact on slower growth of branded generic drugs.

Net Sales of Consumer Health DivisionThe Consumer Health Division recorded net sales of Rp2,924 billion, contributing 16.8% to total consolidated net sales. Compared to 2013, net sales grew by 16.7%.

Consumer Health sales growth was mostly driven by volume growth and to a lesser extent by price increase and the launching of new products.

The Consumer Health Division continued to sustain its performance, growing by 16.7% in 2014, relatively stable compared to the 16.6% growth recorded in 2013. This achievement was supported by positive growth of all existing products, including Extra Joss, the energy drink product, which succeeded in maintaining its strong growth during 2014. To support the performance of Extra Joss, we launched Nitros, a pioneering product in the format of innovative concentrated liquid energy drink, and Extra Joss Blend, a combination of energy drink and powdered milk to give real energy with added nutritional value from milk. Kalbe’s over-the-counter well-known brands, Promag, Neo Entrostop, Procold, Mixagrip, and Komix continued to thrive and maintained positions in their respective therapeutical classes.

143PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 146: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sebagai pendorong pertumbuhan, Perseroan dalam beberapa tahun terakhir tengah mengembangkan sektor minuman siap saji. Produk-produk Kalbe yang inovatif dan menawarkan manfaat kesehatan terus membukukan kinerja yang baik dan semakin diterima masyarakat, antara lain Hydro Coco, minuman dari air kelapa alami, Original Love Juice, minuman jus buah yang kaya kandungan antioksidan dan Tipco, minuman sehat dari buah-buahan dan sayuran. Pada tahun 2014 kami terus melakukan integrasi dan memperkuat jajaran produk di bawah merek Original Love Juice yang diperoleh melalui akuisisi pada tahun 2012.

Penjualan Neto Divisi Nutrisi Divisi Nutrisi berhasil meraih penjualan neto sebesar Rp4.581 miliar, serta menyumbang 26,4% terhadap total penjualan neto konsolidasian. Pencapaian ini mengalami pertumbuhan sebesar 20,8% dibandingkan kinerja Divisi di tahun 2014.

Pertumbuhan volume dan kenaikan harga merupakan pendorong pertumbuhan utama Divisi Nutrisi.

Dengan pertumbuhan yang kuat di atas pertumbuhan industri, Kalbe semakin memperkokoh kedudukannya dalam pasar susu bubuk di Indonesia. Perseroan secara konsisten membangun kekuatan merek melalui berbagai iklan dan kegiatan promosi, terutama kegiatan-kegiatan pemasaran langsung kepada konsumen, yang telah membawa hasil yang positif. Upaya tersebut didukung oleh inisiatif memperkuat portfolio produk melalui peluncuran produk baru, serta upaya memperdalam penetrasi untuk meningkatkan ketersediaan produk. Melihat potensi yang besar pada segmen kelas menengah yang makin meningkat daya beli dan kesadaran kesehatannya, Perseroan terus melaksanakan strategi untuk memasuki segmen kelas menengah. Mengikuti perkembangan perilaku konsumen yang mengutamakan kenyamanan yang diikuti pertumbuhan minuman siap saji, Perseroan juga tengah mempersiapkan fasilitas produksi susu cair UHT yang akan beroperasi pada tahun 2015.

Penjualan Neto Divisi Distribusi dan Logistik Pada tahun 2014, Divisi Distribusi dan Logistik meraih nilai pendapatan neto sebesar Rp5.535 miliar, serta mencatatkan penurunan penjualan sebesar -5,2%. Pertumbuhan negatif dari penjualan neto Divisi Distribusi dan Logistik terutama dipengaruhi perubahan sistem distribusi dengan prinsipal tertentu, pengakhiran kerjasama distribusi dengan prinsipal tertentu, dan strategi Perseroan untuk tidak memprioritaskan bisnis tender produk prinsipal eksternal Kalbe. Pertumbuhan negatif ini mengakibatkan menurunnya kontribusi Divisi Distribusi dan Logistik menjadi 31,9% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 36,5%.

Dalam Divisi Distribusi dan Logistik, Perseroan akan terus menerapkan strategi untuk mencapai efisiensi biaya yang lebih baik dengan mengalokasikan sebagian kapasitas yang tidak dimanfaatkan untuk prinsipal pihak ketiga. Selain distribusi, kegiatan usaha Divisi ini juga mencakup perdagangan alat-alat kesehatan dan bahan baku, serta layanan kesehatan dalam bentuk jaringan klinik Mitrasana.

To support growth, in the past few years the Company is developing its presence in the ready-to-drink segment. Kalbe’s innovative products that offer health benefits continued to register positive result and are enjoying increased market acceptance, among others Hydro Coco, a natural coconut water product, Original Love Juice, fruit juice with rich antioxidant content, as well as Tipco, a healthy beverage from fruits and vegetables. During 2014, we continued to integrate and strengthen our product portfolio under the Original Love Juice brand, acquired in 2012.

Net Sales of Nutritionals DivisionThe Nutritionals Division recorded net sales of Rp4,581 billion, contributing 26.4% to total consolidated net sales. It recorded a 20.8% growth compared to the Division’s performance in 2014.

Volume growth and price increase were the main growth drivers of Nutritionals Division.

With higher growth above the industry, Kalbe was able to deepen its stronghold in the Indonesian powdered milk market. The Company continued to strengthen its brand equities through advertising and promotion activities, especially direct-to-consumer marketing activities that succeeded in yielding positive results. These efforts were supported by product portfolio strengthening through new product launches and efforts to deepen penetration to increase product availability. Given the promising potential of the rising middle income class with growing spending power and increased health awareness, the Company continued to implement its strategy to enter the middle class segment. Responding to consumers’ behavior trend in favor of convenience that brought forth the growth of ready-to-drink (RTD) beverage, the Company is currently preparing UHT liquid milk production facility which is expected to operate in 2015.

Net Sales of Distribution and Logistics DivisionIn 2014, the Distribution and Logistics Division recorded net sales of Rp5,535 billion, registering the sales of -5.2%. Negative net sales growth of Distribution and Logistics Division was mainly due to the change in distribution strategy of a certain principal, termination of distribution agreement with a certain principal, and the Company’s strategy to place less priorities on tender business of external principals’ products. The negative growth has reduced the contribution of Distribution and Logistics Division to 31.9% from 36.5% in the previous year.

Within the Distribution and Logistics Division, Kalbe will continue the strategy to strive for improved cost efficiency by sharing excess capacity with third party principals. In addition to distribution, this Division’s activities also include medical devices and raw material trading, as well as retail healthcare service through the Mitrasana clinic chain.

144 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 147: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Secara akuntansi konsolidasian, penjualan neto Divisi Distribusi dan Logistik merupakan penjualan kepada para prinsipal pihak ketiga ditambah dengan marjin distribusi produk internal. Penurunan penjualan Divisi Distribusi dan Logistik pada tahun 2014 terutama mencerminkan penurunan penjualan produk-produk prinsipal pihak ketiga.

Pengelolaan distribusi produk Kalbe di Indonesia sepenuhnya dilakukan melalui entitas anak, PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT). Dengan pengalaman lebih dari 4 dasawarsa, EPMT memimpin distribusi produk farmasi di Indonesia dan mengoperasikan jaringan distribusi yang luas untuk produk-produk kesehatan di Indonesia. Ketersediaan produk di seluruh wilayah Indonesia merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mempertahankan kepemimpinan di pasar. Kalbe akan terus meningkatkan ketersediaan produknya dengan memperkuat infrastruktur distribusi dan kualitas layanannya secara berkelanjutan.

Beban Pokok Penjualan

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok penjualan meningkat pada tahun 2014. Beban pokok penjualan mencapai sebesar Rp8.893 miliar, meningkat 6,8% dibandingkan Rp8.323 miliar di tahun 2013.

On an accounting consolidated basis, the net sales of the Distribution and Logistics Division represented the sales of our third party principals as well as internal distribution margin. Decreasing Distribution and Logistics Division sales in 2014 mostly reflected declining sales of third party principal products.

Kalbe’s entire domestic distribution activities are managed through its subsidiary, PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). With more than 4 decades experience, EPMT leads the Indonesian’s pharmaceuticals distribution market and operates a vast distribution network of consumer health products in Indonesia. Product availability in all regions of Indonesia is one of the keys to succeed in securing market leadership. Kalbe will strive to improve product availability by continuously strengthening its distribution infrastructure and service quality.

Cost of Goods Sold

Along with the sales growth, cost of goods sold also increased in 2014. Cost of goods sold reached Rp8,893 billion, growing by 6.8% from Rp8,323 billion in 2013.

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Obat Resep 1,685 18.9% 1,518 18.2% 166 10.9% Prescription Pharmaceuticals

Produk Kesehatan 1,299 14.6% 1,169 14.0% 131 11.2% Consumer Health

Nutrisi 2,070 23.3% 1,504 18.1% 566 37.6% Nutritionals

Distribusi dan Logistik 3,839 43.2% 4,131 49.6% (293) -7.1% Distribution and Logistics

Total Beban Pokok Penjualan 8,893 100.0% 8,323 100.0% 570 6.8% Total Cost of Goods Sold

Beban Pokok Penjualan Berdasarkan Segmen BisnisCost of Goods Sold by Business Segment

Beban pokok penjualan Kalbe terdiri atas beban produksi dari produk-produk obat resep, produk kesehatan dan nutrisi, serta beban pokok penjualan dari sisi distribusi.

Pertumbuhan beban pokok penjualan yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan penjualan neto ini terutama disebabkan perubahan bauran bisnis Perseroan, di mana Divisi Distribusi dan Logistik yang memiliki rasio beban pokok penjualan yang lebih tinggi mengalami penurunan.

Kalbe’s cost of goods sold consists of the manufacturing costs of our pharmaceuticals, consumer health and nutrition products, as well as the cost of goods sold on the distribution side.

Lower growth of cost of goods sold compared to net sales growth was particularly resulted from the change in business mix, where Distribution and Logistics Division, with higher cost of goods sold ratio, posted a negative growth.

145PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 148: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Terlepas dari itu, Perseroan tetap dihadapkan risiko fluktuasi mata uang dalam beban pokok penjualan karena tidak tersedianya bahan baku dari sumber lokal, sehingga hampir seluruh bahan baku Perseroan diperoleh melalui impor. Pada tahun 2014, rata-rata nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar A. S. melemah sebesar 12,5%.

Untuk mengendalikan dampak peningkatan biaya bahan baku, Perseroan secara seksama melakukan pengelolaan strategi pembelian yang tersentralisasi, peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui program lean manufacturing. Perseroan juga memiliki cadangan dana tunai dalam mata uang Dolar A.S. untuk mengelola dampak translasi mata uang asing atas kewajiban pembayaran.

Laba Bruto

Pada tahun 2014, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp8.476 miliar, meningkat sebesar 10,4% dibanding pencapaian tahun 2013 sebesar Rp7.679 miliar. Marjin laba bruto mencapai 48,8%, meningkat dibandingkan 48,0% pada tahun 2013.

Apart from that, the Company is still facing currency fluctuation risk in cost of goods sold due to unavailability of raw materials from local source, thus high import content in raw materials. In 2014, Rupiah exchange rate to U.S. Dollar depreciated by 12.5% in average.

To address the impact of rising cost of raw materials, the Company executed a centralized procurement strategy management, as well as improved its productivity and efficiency through lean manufacturing program. Kalbe also maintained a U.S. dollar cash reserve to better manage the impact of currency translations for its payment obligations.

Gross Profit

In 2014, the Company posted a gross profit of Rp8,476 billion, growing by 10.4% from Rp7,679 billion in 2013. Gross profit margin reached 48.8%, increased from 48.0% in 2013.

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Obat Resep 2,644 31.2% 2,350 30.6% 294 12.5% Prescription Pharmaceuticals

Produk Kesehatan 1,625 19.2% 1,336 17.4% 288 21.6% Consumer Health

Nutrisi 2,511 29.6% 2,288 29.8% 223 9.8% Nutritionals

Distribusi dan Logistik 1,696 20.0% 1,705 22.2% (9) -0.5% Distribution and Logistics

Total Laba Bruto 8,476 100.0% 7,679 100.0% 797 10.4% Total Gross Profit

Laba Bruto Berdasarkan Segmen BisnisGross Profit by Business Segment

Perubahan bauran bisnis, dengan kontribusi Divisi Distribusi dan Logistik yang menurun, telah berdampak positif bagi marjin laba bruto konsolidasian karena Divisi Distribusi dan Logistik memiliki laba bruto yang lebih rendah dibandingkan 3 divisi lainnya. Penurunan kontribusi Divisi tersebut menyebabkan meningkatnya marjin laba bruto secara konsolidasi.

Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-lain

Beban penjualan dan pemasaran merupakan komponen biaya kedua terbesar setelah biaya bahan baku dan kemasan. Beban penjualan dan pemasaran mencapai Rp4.670 miliar dan secara rasio mencapai 26,9% dari total penjualan neto. Beban penjualan dan pemasaran meningkat 10,4% di tahun 2014 dari sebesar Rp4.230 miliar di tahun 2013.

The change in business mix, with a declining contribution from the Distribution and Logistics Division, has brought a positive impact on consolidated gross profit margin, as Distribution and Logistics Division’s gross profit margin is lower than the 3 other divisions. Lower contribution from the division would improve the overall consolidated gross profit margin.

Operating Expenses and Other Income (Expenses)

Selling and marketing expense marked the second largest cost component after raw and packaging materials. Selling and marketing expense reached Rp4,670 billion and accounted for 26.9% of total net sales. Selling and marketing expense grew by 10,4% in 2014 from Rp4,230 billion in 2013.

146 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 149: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Dalam rangka mendorong pertumbuhan permintaan, Perseroan secara konsisten berupaya meningkatkan efektivitas pemasaran melalui kegiatan yang langsung melibatkan konsumen, serta inisiatif corporate branding untuk memanfaatkan kekuatan merek Kalbe sebagai produk kesehatan berkualitas dan terpercaya.

In order to drive demand, the Company continued to improve its marketing effectiveness through direct-to-consumer activities, and corporate branding initiatives to leverage the strength of the Kalbe brand as trusted quality healthcare products.

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion %

Beban Penjualan (4,670) (4,230) (440) 10.4% Selling Expense

Beban Umum dan Administrasi (901) (765) (137) 17.9% General and Administrative Expense

Beban Penelitian dan Pengembangan (143) (135) (8) 5.8% Research and Development Expense

Beban Bunga dan Keuangan (52) (29) (23) 81.6% Interest Expense and Financial Charges

Penghasilan Bunga 63 50 13 25.7% Interest Income

Beban Operasi Lainnya (97) (52) (45) 87.5% Other Operating Expense

Pendapatan Operasi Lainnya 91 56 35 62.8% Other Operating Income

Bagian Atas Rugi Entitas Asosiasi (3) (2) (0) 13.1% Share in Loss of the Associated Entity

Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-lainOperating Expenses and Other Income (Expenses)

Beban umum dan administrasi mencapai Rp901 miliar, meningkat 17,9% dari sebesar Rp765 miliar tahun 2013, sebagian besar akibat peningkatan tahunan gaji dan beban pemeliharaan dan perbaikan. Beban umum dan administrasi sebagai persentase terhadap penjualan neto meningkat dari 4,8% pada tahun 2013 menjadi 5,2% pada tahun 2014. Sejalan dengan peningkatan inisiatif pengembangan produk dan kegiatan riset dan pengembangan, beban penelitian dan pengembangan meningkat 5,8% dari Rp135 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp143 miliar pada tahun 2014. Secara persentase terhadap penjualan neto, beban penelitian dan pengembangan stabil sebesar 0,8% di tahun 2013 dan 2014.

Penghasilan bunga meningkat 25,7% menjadi Rp63 miliar di tahun 2014 seiring dengan meningkatnya posisi kas. Posisi kas dan setara kas meningkat dari Rp1.426 miliar di akhir 2013 menjadi Rp1.895 miliar di akhir 2014 sejalan dengan perbaikan modal kerja.

Beban bunga dan keuangan mengalami peningkatan sebesar 81,6% mencapai Rp52 miliar pada tahun 2014 sejalan dengan peningkatan rata-rata saldo utang bank untuk membiayai kebutuhan modal kerja.

Beban operasi lainnya meningkat 87,5% dari Rp52 miliar di tahun 2013 menjadi Rp97 miliar di tahun 2014, terutama disebabkan meningkatnya penghapusan persediaan sebesar Rp37 miliar dari Rp42 miliar di tahun 2013 menjadi Rp79 miliar di tahun 2014.

General and administrative expense was Rp901 billion, growing by 17.9% from Rp765 billion in 2013, mostly due to annual salary increase, as well as repair and maintenance. General and administrative expense as a percentage of net sales increased from 4.8% in 2013 to 5.2% in 2014. In line with more intensified product development as well as research and development initiatives, research and development expense grew by 5.8% from Rp135 billion in 2013 to Rp143 billion in 2014. As a percentage of net sales, research and development expense remained stable at 0.8% in 2013 and 2014.

Interest income increased by 25.7% to Rp63 billion in 2013 on the back of higher cash balance. Cash and cash equivalents position increased from Rp1,426 billion at the end of 2013 to Rp1,895 billion at the end 2014, in line with improving working capital.

Interest expense and financial charges increased by 81.6% to Rp52 billion in 2014 on account of higher average of bank loan balance to fund working capital requirements.

Other operating expenses increased by 87.5% from Rp52 billion in 2013 to Rp97 billion in 2014, mostly due to increase of inventory written-off of Rp37 billion from Rp42 billion in 2013 to Rp79 billion in 2014.

147PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 150: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pendapatan operasi lainnya meningkat 62,8% dari Rp56 miliar di tahun 2013 menjadi Rp91 miliar di tahun 2014, disebabkan meningkatnya laba penjualan aset tetap sebesar Rp15 miliar dan meningkatnya laba selisih kurs neto sebesar Rp13 miliar.

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan dan Laba Tahun Berjalan

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan dan laba bruto, laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan tahun 2014 tumbuh mencapai Rp2.764 miliar, meningkat 7,4% dari sebesar Rp2.573 miliar di tahun 2013. Beban pajak penghasilan juga meningkat dari Rp602 miliar menjadi Rp643 miliar di tahun 2014.

Other operating income increased by 62.8% from Rp56 billion in 2013 to Rp91 billion in 2014, mostly due to higher gain on sale of property, plant, and equipment of Rp15 billion and higher gain on foreign exchange, net of Rp13 billion.

Income before Income Tax Expense and Income for the Year

Along the increase in sales and gross profit, income before income tax benefits (expenses) in 2014 grew to Rp2,764 billion, rising by 7.4% from Rp2,573 billion in 2013. Income tax expense also rose from Rp602 billion to Rp643 billion in 2014.

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion %

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 2,764 2,573 191 7.4% Income Before Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (643) (602) (41) 6.7% Income Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 2,121 1,970 151 7.6% Income for the Year

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan dan Laba Tahun BerjalanIncome Before Income Tax Expense and Income for the Year

Laba tahun berjalan meningkat sebesar 7,6% dari Rp1.970 miliar di tahun 2013 menjadi sebesar Rp2.121 miliar di tahun 2014. Setelah mengalokasikan sebagian laba tahun berjalan yang diatribusikan untuk kepentingan non-pengendali sebesar Rp56 miliar, Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2.065 miliar, meningkat sebesar 7,6% dari tahun sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan target, pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan pada tahun 2014 sebesar 7,6% berada di bawah pada kisaran ekspektasi sebesar 11% - 13%. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan penjualan neto yang relatif rendah akibat pertumbuhan negatif Divisi Distribusi dan Logistik, serta meningkatnya beban usaha dan lain-lain, khususnya beban umum dan administrasi, serta beban bunga.

Perseroan mencatat pertumbuhan laba per saham dasar sebesar 7,6% mencapai Rp44 pada tahun 2014 dibandingkan Rp41 di tahun 2013. Laba per saham dasar terus meningkat dari tahun ke tahun dari sebesar Rp14 di tahun 2008, Rp19 di tahun 2009, Rp27 di tahun 2010, Rp32 di tahun 2011, dan Rp37 pada tahun 2012, setelah penyesuaian atas dampak pengaruh pemecahan nilai nominal saham.

The Company’s income for the year grew by 7.6%, from Rp1,970 billion in 2013 to Rp2,121 billion in 2014. After allocating part of the income for the year attributable to non-controlling interest amounting to Rp56 billion, the Company booked income for the year attributable to equity holders of the parent company of Rp2,065 billion, growing by 7.6% from the previous year.

Compared to the target, growth of income for the year attributable to equity holders of the parent company in 2014 of 7.6% was below the expectation of 11%-13%. This mostly resulted from low net sales growth due to negative growth of Distribution and Logistics Division, as well as higher operating and other expenses, particularly general and administrative costs and interest expenses.

Kalbe recorded growth of 7.6% in earnings per share, reaching Rp44 in 2014 compared to Rp41 in 2013. Earnings per share steadily grew over the past few years from Rp14 in 2008, Rp19 in 2009, Rp27 in 2010, Rp32 in 2011, and Rp37 in 2012 on adjusted basis for stock split impact.

148 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 151: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Laporan Posisi KeuanganStatements of Financial Position

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion %

Aset Lancar 8,121 7,497 623 8.3% Current Assets

Aset Tidak Lancar 4,304 3,818 486 12.7% Non-current Assets

Total Aset 12,425 11,315 1,110 9.8% Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 2,386 2,641 -255 -9.6% Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 222 175 47 27.0% Non-current Liabilities

Total Liabilitas 2,608 2,815 -208 -7.4% Total Liabilities

Ekuitas, Neto 9,817 8,500 1,318 15.5% Total Equity, Net

Total Liabilitas dan Ekuitas 12,425 11,315 1,110 9.8% Total Liabilities and Equity

Perseroan mencatat pendapatan komprehensif lain sebesar Rp8 miliar, dibandingkan pendapatan komprehensif lain sebesar Rp34 miliar pada tahun 2013. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan yang lebih rendah pada tahun 2014.

Target Tahun 2015

Pada tahun 2015, secara umum kami menilai bahwa peluang pertumbuhan akan tetap stabil. Makin intensifnya pelaksanaan sistem JKN, pasar kelas ekonomi menengah yang besar dan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2015 akan menjadi pendorong pertumbuhan bagi Kalbe.

Kami menargetkan pertumbuhan penjualan neto pada kisaran 11% - 13% yang diikuti pertumbuhan profitabilitas di mana laba bersih per saham ditargetkan meningkat pada kisaran 14% - 16%. Kami meyakini bahwa penjualan produk Kalbe akan tetap bertumbuh dengan baik, sementara kontribusi produk prinsipal pihak ketiga diperkirakan melambat.

Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus mengoptimalkan imbal hasil dan nilai bagi pemegang saham, kami mempertahankan kebijakan dividen untuk membagikan 40% - 50% dari laba bersih Perseroan sebagai dividen tunai.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Perseroan meyakini pentingnya pengelolaan keuangan yang berhati-hati dan seksama, agar Perseroan dapat secara konsisten mempertahankan posisi keuangan yang kuat. Kami percaya bahwa posisi keuangan yang kuat akan menciptakan stabilitas internal untuk menghadapi kondisi makroekonomi global dan domestik yang dapat berubah setiap waktu, serta memberikan fleksibilitas dalam mendukung perluasan usaha.

The Company recorded other comprehensive income of Rp8 billion compared to other comprehensive income of Rp34 billion in 2013. The decline was due to lower differences arising from foreign currency translation in 2014.

2015 Outlook

In 2015, overall growth opportunity will remain stable. Further implementation of the JKN system, a large base of middle income classes, dan realization of ASEAN Economic Community will provide good source of growth for Kalbe.

We are targeting to grow net sales by 11% - 13%, to be followed by profitability growth with earnings per share growth of 14% - 16%. We believe that Kalbe’s product sales will consistently grow amidst possible slow down of third party principal product contribution.

In line with the commitment to continue enhancing total shareholders return and values, we maintain our dividend policy to distribute 40% - 50% of our net profit as cash dividend.

Consolidated Statements of Financial Position

The Company recognizes the importance of a prudent and thorough financial management, to consistently maintain a strong financial position. We believe that a strong financial position creates internal stability to weather the global and domestic macroeconomy conditions that can change at any time, as well as provides the flexibility to support business growth.

149PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 152: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Aset

Per tanggal 31 Desember 2014, total aset Perseroan tumbuh 9,8% mencapai sebesar Rp12.425 miliar, dibandingkan total aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp11.315 miliar. Aset lancar mencapai Rp8.121 miliar atau 65,4% dari total aset Perseroan. Peningkatan nilai aset terutama didorong oleh peningkatan kas dan setara kas serta piutang usaha sejalan dengan pertumbuhan penjualan.

Aset Lancar

Aset lancar Perseroan meningkat menjadi Rp8.121 miliar tahun 2014, dibandingkan Rp7.497 miliar tahun sebelumnya, atau meningkat sebesar 8,3%.

Assets

As of December 31, 2014, the Company’s total assets grew by 9.8% reaching Rp12,425 billion from Rp11,315 billion as per December 31, 2013. Current assets reached Rp8,121 billion or representing 65.4% of total assets. This increase was mainly driven by growth of cash and cash equivalents and trade receivables along with sales growth.

Current Assets

The Company’s current assets grew to Rp8,121 billion in 2014 from Rp7,497 billion a year ago, or growing by 8.3%.

Aset LancarCurrent Assets

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Kas dan Setara Kas 1,895 23.3% 1,426 19.0 468 32.8% Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 2,347 28.9% 2,145 28.6% 202 9.4% Trade Receivables

Piutang Lain Lain 118 1.5% 128 1.7% (10) -8.0% Others Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 199 2.5% 188 2.5% 12 6.2% Other Current Financial Assets

Persediaan, Neto 3,091 38.1% 3,053 40.7% 37 1.2% Inventories, Net

Pajak Pertambahan Nilai Dibayar di Muka 14 0.2% 41 0.5% (27) -66.7% Prepaid Value Added Tax

Biaya Dibayar di Muka 69 0.9% 55 0.7% 14 25.3% Prepaid Expenses

Aset Lancar Lainnya 389 4.8% 460 6.1% (72) -15.6% Other Current Assets

Total Aset Lancar 8,121 100.0% 7,497 100.0% 623 8.3% Total Current Assets

Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri atas kas, kas pada bank, call deposit dan deposito berjangka (pihak ketiga), baik dalam mata uang Rupiah, Dolar A.S. maupun mata uang asing lainnya. Kas dan setara kas meningkat sebesar 32,8% dari Rp1.426 miliar tahun 2013 menjadi Rp1.895 miliar di tahun 2014, seiring dengan pertumbuhan penjualan dan pengelolaan modal kerja yang lebih baik.

Piutang Usaha

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, piutang usaha mengalami peningkatan sebesar 9,4% dari Rp2.145 miliar tahun 2013 menjadi Rp2.347 miliar di tahun 2014, masing-masing setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp15 miliar pada tahun 2014 dan Rp11 miliar pada tahun 2013.

Cash and Cash Equivalents

The Company’s cash and cash equivalents consisted of cash on hand and cash in banks, call deposits and time deposits (third parties), both in Rupiah and US Dollar denomination, as well as other foreign currencies. Cash and cash equivalents increased by 32.8%, from Rp1,426 billion in 2013 to Rp1,895 billion in 2014, along with sales growth and improving working capital management.

Trade Receivables

In line with the sales growth, trade receivables increased by 9.4%, from Rp2,145 billion in 2013 to Rp2,347 billion in 2014, after deducting allowance for impairment losses of Rp15 billion in 2014 and Rp11 billion in 2013.

150 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 153: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Analisis Piutang Usaha Berdasarkan Umur Piutang (Miliar Rupiah)Aging Analysis of the Trade Receivables (Billion Rupiah)

Keterangan 2014 2013 Description

Lancar 1,718 1,555 Current

Lewat jatuh tempo Overdue

1-30 hari 474 451 1-30 days

31-60 hari 70 59 31-60 days

61-90 hari 53 59 61-90 days

Lebih dari 90 hari 46 33 Over 90 days

Jumlah 2,361 2,156 Total

Dikurangi cadangan penurunan nilai (15) (11) Less allowance for impairment

Piutang Usaha neto 2,347 2,145 Net Trade receivables

Kolektibilitas Piutang Perputaran piutang pada tahun 2014 adalah 49 hari, relatif cukup stabil dibandingkan 48 hari pada tahun sebelumnya. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa piutang Perseroan dapat ditagihkan sesuai jadwal dan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai senilai Rp15 miliar cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Piutang lain-lain

Piutang lain-lain Perseroan terdiri dari piutang atas klaim pelanggan, potongan penjualan dan lainnya yang menjadi tanggungan prinsipal serta piutang karyawan. Piutang lain-lain menurun 8,0% dari Rp128 miliar tahun 2013 menjadi sebesar Rp118 miliar di tahun 2014.

Aset Keuangan Lancar Lainnya

Aset keuangan lancar lainnya meningkat sebesar 6,2% mencapai Rp199 miliar di tahun 2014 dari Rp188 miliar di tahun 2013, seiring dengan meningkatnya surat berharga berupa obligasi Dolar A.S.

Persediaan, Neto

Walaupun penjualan neto meningkat, persediaan relatif stabil pada tahun 2014 sebesar Rp3.091 miliar dibandingkan Rp3.053 di tahun 2013. Perseroan terus mengelola perputaran persediaan dan berhasil menurunkan perputaran persediaan menjadi 125 hari di akhir tahun 2014 dari 132 hari di akhir tahun 2013, terutama disebabkan oleh penurunan persediaan bahan baku.

Collectability of Receivables

Receivables turnover in 2014 was 49 days, relatively stable compared to 48 days in the previous year. The Management of the Company believes that receivables could be collected as scheduled, and the allowance for impairment losses of Rp15 billion was adequate to cover possible losses that may arise from the non-collection of the accounts.

Other Receivables

The Company’s other receivables consisted of receivables for customers’ claims, sales discount and others to be borne by principals and employee receivables. Other receivables declined by 8.0% from Rp128 billion in 2013 to Rp118 billion in 2014.

Other Current Financial Assets

Other current financial assets increased by 6.2% to Rp199 billion in 2014 from Rp188 billion in 2013, mainly due to increasing marketable securities of U.S. Dollar Bonds.

Inventories, Net

Despite net sales growth, inventories remained relatively stable in 2014 to reach Rp3,091 billion compared to Rp3,053 in 2013. The Company continued to manage its inventory turnover and succeeded to reduce inventory days to 125 days at the end of 2014 from 132 days at the end of 2013, mostly resulting from lower raw materials inventory.

151PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 154: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pajak Pertambahan Nilai Dibayar di Muka

Pajak pertambahan nilai dibayar di muka menurun 66,7% dari Rp41 miliar di tahun 2013 menjadi Rp14 miliar di tahun 2014.

Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka meningkat 25,3% dari Rp55 miliar di tahun 2013 menjadi Rp69 miliar di tahun 2014, yang terutama berasal dari biaya sewa.

Aset Lancar Lainnya

Aset lancar lainnya terdiri dari uang muka pembelian bahan baku dan barang jadi, perlengkapan penjualan serta lain-lain. Di tahun 2014, aset lancar lainnya menurun 15,6% dari Rp460 miliar tahun 2013 menjadi Rp389 miliar di tahun 2014, terutama disebabkan oleh penurunan uang muka pembelian bahan baku dan barang jadi.

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar Perseroan meningkat 12,7% dari Rp3.818 miliar tahun 2013 menjadi Rp4.304 miliar di tahun 2014. Peningkatan aset tidak lancar terutama didorong oleh peningkatan aset tetap, neto.

Prepaid Value Added Tax

Prepaid value added tax decreased by 66.7% from Rp41 billion in 2013 to Rp31 billion in 2014.

Prepaid Expenses

Prepaid expenses increased by 25,3% from Rp55 billion in 2013 to Rp69 billion in 2014, mainly came from rental expenses.

Other Current Assets

Other current assets comprise advance payment for purchase of raw materials and finished goods, selling supplies and others. In 2014, other current assets declined by 15.6%, from Rp460 billion in 2013 to Rp389 billion in 2014, was mainly due to decrease of advance payment for purchase of raw materials and finished goods.

Non-current Assets

The Company’s non-current assets increased by 12.7% from Rp3,818 billion in 2013 to Rp4,304 billion in 2014. This increase was mostly driven by increase in property, plant and equipment, net.

Aset Tidak LancarNon-current Assets

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 17 0.4% 15 0.4% 1 6.8% Other Non-current Financial

Assets

Investasi pada Entitas Asosiasi 24 0.6% 27 0.7% (3) -9.8% Investment in Associated Entity

Aset Pajak Tangguhan, Neto 80 1.9% 73 1.9% 7 10.2% Deferred Tax Assets, Net

Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan 31 0.7% 34 0.9% (4) -10.7% Claims for Income Tax Refund

Aset Tetap, Neto 3,404 79.1% 2,926 79.6% 479 16.4% Property, Plant and Equipment, Net

Aset Tidak Berwujud, Neto 422 9.8% 385 10.1% 36 9.5% Intangible Assets, Net

Aset Tidak Lancar Lainnya 327 7.6% 358 9.4% (31) -8.8% Other Non-current Assets

Total Aset Tidak Lancar 4,304 100.0% 3,818 100.0% 485 12.7% Total Non-current Assets

152 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 155: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Liabilitas

Pada tahun 2014 total liabilitas Perseroan menurun dari Rp2.815 miliar menjadi Rp2.608 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek yang memiliki kontribusi sebesar 91,5% terhadap total liabilitas atau sebesar Rp2.386 miliar di tahun 2014. Liabilitas jangka panjang mencapai Rp222 miliar atau 8,5% dari total liabilitas.

Liabilities

In 2014, total liabilities decreased from Rp2,815 billion to Rp2,608 billion. This decrease was mainly due to decline in current liabilities which representing 91.5% of total liabilities or Rp2,386 billion in 2014. Non-current liabilities amounted to Rp222 billion, representing 8.5% to total liabilities.

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Utang Bank Jangka Pendek 252 10.6% 584 22.1% (332) -56.9% Short-term Bank Loans

Utang Usaha 1,133 47.5% 1,152 43.6% (19) -1.6% Trade Payables

Utang Lain-lain 423 17.7% 379 14.4% 44 11.5% Other Payables

Beban Akrual 359 15.0% 315 11.9% 44 14.0% Accrued Expenses

Liabilitas Imbalan Kerja Short-term Liabilities for

Jangka Pendek 35 1.5% 24 0.9% 11 43.2% Employees’ Benefit

Utang Pajak 185 7.7% 187 7.1% (2) -1.3% Taxes Payable

Bagian Jangka Pendek Utang Sewa Pembiayaan - 0.0% 0.1 0.0% (0) -100.0%

Current Maturities of Obligations Under

Finance Leases

Total Liabilitas Jangka Pendek 2,386 100.0% 2,641 100.0% (255) -9.6% Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek menurun sebesar 9,6% menjadi Rp2.386 miliar pada tahun 2014 dibandingkan Rp2.641 miliar pada tahun sebelumnya.

Utang Bank

Secara keseluruhan, Perseroan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas yang rendah pada tahun 2014 yaitu sebesar 3,2%, termasuk utang bank jangka panjang, dibandingkan 7,2% pada tahun 2013. Pada tahun 2014, utang bank menurun 56,9% menjadi Rp252 miliar dari Rp584 miliar di tahun 2013 seiring dengan normalisasi bertahap kebutuhan modal kerja dan posisi kas yang mantap.

Utang bank dalam mata uang Rupiah diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk per tanggal 31 Desember 2014. Fasilitas cerukan (overdraft) dalam mata uang Rupiah diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Citibank N.A. Utang bank dalam mata uang Dolar A.S. diperoleh dari The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd dan Citibank N.A. per tanggal 31 Desember 2014, sedangkan pinjaman tetap dalam mata uang Dolar Singapura dari DBS Bank Ltd.

Current Liabilities

Current liabilities decreased by 9.6% to Rp2,386 billion in 2014, compared to Rp2,641 billion for the previous year.

Bank Loans

Overall, the Company recorded a low debt to equity ratio of 3.2% in 2014, including long term bank loan, compared to 7.2% in 2013. In 2014, bank loan decreased by 56.9% to Rp252 billion from Rp584 billion in 2013 in line with gradual normalizing working capital requirement and solid cash position.

Bank loans in Rupiah were obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Central Asia Tbk by December 31, 2014. Overdraft facility from in Rupiah were obtained from PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon and Citibank N.A. Bank loans in U.S. Dollar were obtained from The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd and Citibank N.A. by December 31, 2014, while fixed loans in Singapore Dollars were received from DBS Bank Ltd.

153PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 156: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Utang Usaha

Utang usaha timbul dari pembelian bahan baku dan barang jadi dari prinsipal pihak ketiga di bidang usaha distribusi. Utang usaha menurun sebesar 1,6% menjadi Rp1.133 miliar di tahun 2014 dari Rp1.152 miliar di tahun 2013. Tingkat perputaran utang usaha mengalami penurunan sebesar 4 hari, dari 50 hari tahun 2013 menjadi 46 hari pada tahun 2014.

Utang Lain-lain

Utang lain-lain terutama terdiri dari utang kepada agen periklanan dan perusahaan ekspedisi. Adapun utang lain-lain pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 merupakan utang premi kepada PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. Utang lain-lain Perseroan pada tahun 2014 juga mengalami peningkatan sebesar 11,5% dari Rp379 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp423 miliar pada tahun 2014.

Beban Akrual

Beban akrual terdiri dari akrual untuk biaya-biaya penjualan, royalti, rapat dan konferensi serta biaya lain-lain. Perseroan mencatat adanya peningkatan beban akrual sebesar 14,0%, dari Rp315 miliar tahun 2013 menjadi Rp359 miliar di tahun 2014. Peningkatan tersebut terutama disebabkan meningkatnya beban akrual untuk biaya penjualan.

Utang Pajak

Utang pajak Perseroan sedikit menurun sebesar 1,3% dari Rp187 miliar di tahun 2013 menjadi Rp185 miliar di tahun 2014.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan gaji dan kesejahteraan karyawan yang masih harus dibayar. Pada tahun 2014, liabilitas imbalan kerja jangka pendek meningkat dari Rp24 miliar menjadi Rp35 miliar.

Bagian Jangka Pendek Utang Sewa Pembiayaan

Pada tahun 2014, bagian jangka pendek utang sewa pembiayaan telah dilunasi dari Rp0,1 miliar pada tahun 2013.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar 27,0% mencapai Rp221 miliar pada tahun 2014 dibandingkan Rp175 miliar pada tahun sebelumnya

Trade Payables

Trade payables arise from purchases of raw materials and finished goods from third party principals under the distribution business. Trade payable went down by 1.6% to Rp1,133 billion in 2014 from Rp1,152 billion in 2013. Turnover of trade payables decrease by 4 days, from 50 days in 2013 to 46 days in 2014.

Other Payables

Other payables mainly consist of payables to advertising agencies and expedition companies. Other payables to related party as of December 31, 2013 represented premium payables to PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. Other payables in 2014 increased by 11.5% from Rp379 billion in 2013 to Rp423 billion in 2014.

Accrued Expenses

Accrued expenses cover accruals for selling, royalty, meeting and convention and other expenses. The Company recorded an increase in accrued expenses of 14.0% from Rp319 billion of 2013 to Rp359 billion in 2014. This increase was mainly attributable to hike in accrued expenses for selling expenses.

Taxes Payables

The Company’s taxes payables slightly declined by 1.3%, going from Rp187 billion in 2013 to Rp185 billion in 2014.

Short-term Liabilities for Employees’ Benefits

Short-term Liabilities for Employees’ Benefits represent accruals for salaries and bonuses. In 2014, short-term liabilities for employees’ benefits increased from Rp24 billion to Rp35 billion.

Current Maturities of Obligations under Finance Leases

In 2014, current maturities of obligations under finance leases have been fully repaid from Rp0.1 billion in 2013.

Non-current Liabilities

Non-current liabilities increased by 27.0% to Rp221 billion in 2014, compared to Rp175 billion in the previous year.

154 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 157: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Utang Bank Jangka Panjang 44 20.0% - 0.0% 44 N/A Long-term Bank Loan

Liabilitas Pajak Tangguhan, Neto 13 5.9% 12 6.8% 1 8.8% Deferred Tax Liabilities, Net

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 164 74.2% 163 93.2% 2 1.1% Long-term Liabilities for

Employees’ Benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang 222 100.0% 175 100.0% 47 9.9% Total Non-current Liabilities

Liabilitas Jangka PanjangNon-current Liabilities

Utang Bank Jangka Panjang

Perseroan memiliki utang bank jangka panjang per 31 Desember 2014, yang merupakan utang dalam mata uang Rupiah kepada PT Bank Central Asia Tbk.

Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto

Liabilitas pajak tangguhan – neto pada tahun 2014 adalah sebesar Rp13 miliar, lebih tinggi 8,8% dibandingkan Rp12 miliar di tahun 2013.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Pada tahun 2014, liabilitas imbalan kerja karyawan relatif stabil menjadi Rp164 miliar dibandingkan Rp163 miliar pada tahun 2013.

Ekuitas

Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 15,5% mencapai Rp9.818 miliar dari Rp8.500 miliar di tahun 2013. Peningkatan tersebut terutama disumbangkan oleh akumulasi saldo laba yang mencapai sebesar Rp8.901 miliar di tahun 2014 dari Rp7.633 miliar tahun 2013, atau meningkat sebesar 16,6%.

Pada tahun 2014, Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2013 sebesar Rp17 per lembar saham atau sejumlah Rp797 miliar. Pembagian dividen tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp19 per lembar karena kebutuhan modal kerja dan belanja modal yang lebih tinggi pada tahun 2014.

Long Term Bank Loan

The Company had a long term bank loan as of December 31, 2014, representing loan in Rupiah currency to PT Bank Central Asia Tbk.

Deferred Tax Liabilities – Net

Deferred tax liabilities – net in 2014 was Rp13 billion, 8.8% higher than Rp12 billion in the previous year.

Long-term Liabilities for Employees’ Benefits

In 2014 liabilities for employees’ benefits, was relatively stable at Rp164 billion compared to Rp163 billion in 2013.

Equities

The Company’s equities increased by 15.5%, reaching Rp9,818 billion from Rp8,500 billion in 2013. The increase was mostly due to retained earnings accumulation reaching Rp8,901 bililion in 2014 from Rp7,633 billion in 2013, or rising by 16.6%.

In 2014, the Company distributed cash dividend on fiscal year 2013 profit amounting to Rp17 per share or Rp797 billion in total. This was slightly lower than previous year’s dividend of Rp19 per share due to higher requirement for working capital and capital expenditure in 2014.

155PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 158: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion % Rp Miliar

Rp Billion % Rp MiliarRp Billion %

Ekuitas Equity

Modal Saham 469 4.8% 469 5.5% - 0.0% Capital Stock

Tambahan Setoran Modal, Neto (34) -0.3% (34) -0.4% - 0.0% Additional Paid-in Capital, Net

Selisih Transaksi dengan Pihak Non-pengendali (3) 0.0% (3) 0.0% (0) 0.1%

Differences Arising from Transaction with Non-

controlling Interest

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya 114 1.2% 94 1.1% 19 20.3% Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 8,787 89.5% 7,539 88.7% 1,249 16.6% Unappropriated

Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya:

Other Comprehensive Income (Expenses):

Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan

40 0.4% 36 0.4% 4 9.8%Differences Arising

from Foreign Currency Translations

Laba Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Pasar Investasi, Neto

9 0.1% 7 0.1% 2 34.4%Unrealized Gains on

Appreciation in Market Values of Investments, Net

Sub-total 9,382 95.6% 8,108 95.4% 1,274 15.7% Sub-total

Kepentingan Non-pengendali 435 4.4% 392 4.6% 44 11.2% Non-controlling Interest

Ekuitas, Neto 9,817 100.0% 8,500 100.0% 1,318 15.5% Equity, Net

Struktur ModalCapital Structure

Likuiditas dan Struktur Permodalan

Perseroan menyadari pentingnya pengelolaan likuiditas dalam mendukung mendukung aktivitas dan pertumbuhan usaha. Total kas dan setara kas Perseroan mencapai Rp1.894 miliar pada akhir 2014, seiring dengan peningkatan arus kas operasional.

Kami senantiasa menempatkan perhatian utama pada pengelolaan modal kerja. Pada tahun 2014, Perseroan mencatat adanya penurunan siklus operasional bersih dari 131 hari pada tahun 2013 menjadi 128 hari pada tahun 2014, seiring penurunan perputaran persediaan dari 132 hari di tahun 2013 menjadi 125 hari di tahun 2014. Perputaran piutang relatif stabil pada 49 hari dibandingkan 48 hari di tahun sebelumnya, sementara perputaran utang menurun menjadi 46 hari dibandingkan 50 hari pada tahun 2013. Dilihat dalam kurun waktu 2008 – 2014, dibentuknya tim khusus untuk menangani pengelolaan rantai pasokan telah secara konsisten berhasil memperbaiki siklus operasional bersih mencapai 128 hari, termasuk perputaran persediaan mencapai 125 hari. Pencapaian tersebut menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan kondisi di tahun 2008 sebelum dibentuknya tim khusus, di mana siklus operasional bersih dan perputaran persediaan masing-masing sebesar 158 hari dan 142 hari.

Liquidity and Capital Structure

The Company realizes the importance of liquidity management to support business activities and expansion. Total cash and cash equivalents reached Rp1,894 billion at the end of 2014, in line with higher operating cash flows.

We continued to place great emphasis on working capital management. In 2014, the Company recorded a decline in net operating cycle from 131 days in 2013 to 128 days in 2014, in line with reduction of inventory turnover from 132 days in 2013 to 125 in 2014. Receivable turnover was relatively stable at 49 days compared to 48 days in previous year, while payable turnover decreased to 46 days from 50 days in 2013. In the period 2008 – 2014, the establishment of the supply chain task force has consistently managed to improve net operating cycle to 128 days, with inventory turnover at 125 days. The achievement reflected a significant improvement compared to the condition in 2008 prior to the inception of the team, where net operating cycle and inventory turnover stood at 158 days and 142 days, respectively.

156 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 159: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Perseroan tetap memprioritaskan pembiayaan internal untuk mendanai kebutuhan usaha dan pengembangan. Perseroan mempertahankan rasio pinjaman terhadap ekuitas yang rendah sebesar 3,2%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7,2%. Rasio beban bunga pinjaman tercatat sebesar 59x, lebih rendah dari pencapaian tahun 2013 sebesar 98x akibat lebih tingginya beban bunga, namun secara keseluruhan masih sangat solid. Rasio tersebut mencerminkan kemampuan Perseroan yang sangat baik dalam membayar kewajiban bunga pinjamannya. Dengan jumlah pinjaman yang rendah serta arus kas yang solid, Kalbe mempertahankan posisi kas netonya di akhir tahun 2014 sebesar Rp1.598 miliar.

Walaupun Perseroan memiliki saldo kas yang kuat jika terdapat kebutuhan untuk meningkatkan pendanaan, Perseroan dapat memperoleh pembiayaan dari sektor perbankan, institusi keuangan dan pasar modal. Selama tahun 2014, Perseroan memiliki utang bank, baik utang jangka pendek dan utang jangka panjang, untuk mendukung kebutuhan modal kerja Perseroan.

Laporan Arus Kas

Kalbe meyakini pentingnya mempertahankan kemampuan Perseroan untuk menghasilkan arus kas yang sehat. Untuk mendukung perkembangan usaha dan rencana ekspansi Perseroan. Sejak tahun 2008, Kalbe terus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan arus kas melalui upaya peningkatan produktivitas dan melalui perbaikan rantai pasokan secara berkelanjutan yang telah menghasilkan level siklus operasional bersih yang lebih optimal.

The Company continues to prioritize internal financing to fund operational and expansion needs. The Company maintains a low debt to equity ratio at 3.2%, lower than its previous year of 7.2%. Interest coverage ratio was recorded at 59x, lower compared to 98x recorded in 2013 due to higher interest expense, but on overall stil rated very solid. This ratio reflected the strength of the Company’s ability to meet interest payments obligation. With low debt and strong cash flow generation, Kalbe maintained a net cash position at the end of 2014 at Rp1,598 billion.

Despite the Company’s strong cash balance, should there be requirements to raise capital; avenues are open to raise financing from banks, financial institutions and capital markets. During 2014, the Company had bank loans, both short-term debt and long-term debt, to support working capital requirements.

Statements of Cash Flows

Kalbe recognizes the importance of maintaining its ability to generate healthy cash flows to support the Company’s business growth and expansion plan. Since 2008, Kalbe continued to take the steps to increase its cash flow generation capabilities through productivity increase and continuous supply chain improvements, which have delivered a more optimum net operating cycle level.

Keterangan2014 2013 Naik (Turun)

Increase (Decrease)Description

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion

Rp MiliarRp Billion %

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 2,316 927 1,389 149.8% Net Cash Flow Provided by

Operating Activities

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (677) (882) 206 -23.3% Net Cash Flow Used in

Investing Activities

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (1,177) (613) (564) 92.0% Net Cash Flow Used in

Financing Activities

Laporan Arus KasStatements of Cash Flows

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Pada tahun 2014, kas neto yang dihasilkan oleh aktivitas operasi mencapai Rp2.316 miliar, meningkat 149,8% dari Rp927 miliar yang dicapai tahun 2013. Peningkatan arus kas yang mantap dari aktivitas operasi ini terutama disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan yang meningkat sebanyak 8,9% mencapai Rp18.790 miliar dari Rp17.254 miliar di tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak terhadap peningkatan kas yang dihasilkan dari operasi sebesar 24,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Cash Flows from Operating Activities

In 2014, net cash provided by operating activities reached Rp2,316 billion, up by 149.8% from Rp927 billion achieved in 2013. Solid increase of cash flows from operating expenses was mainly contributed from cash received from customers which increased by 8.9% to reach Rp18,790 billion from Rp17,254 billion in the previous year. As a result, cash provided by operations increased by 24.5% compared to the previous year.

157PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 160: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi menurun 23,3% dari Rp882 miliar di tahun 2013 menjadi Rp677 miliar tahun 2014, terutama disebabkan menurunnya perolehan aset tetap. Dana yang digunakan untuk perolehan aset tetap di tahun 2013 dan 2014 terutama digunakan dalam proyek pembangunan pabrik obat anti kanker, pembangunan pabrik minuman susu cair, peningkatan kapasitas produksi susu bubuk, serta peningkatan kapasitasi produksi dan distribusi.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan meningkat 92,0% dari Rp613 miliar di tahun 2013 menjadi Rp1.177 miliar tahun 2014, yang terutama berasal dari pembayaran utang bank. Pembayaran utang bank di tahun 2014 meningkat sebesar 84,4% menjadi Rp2.431 miliar dari Rp1.318 miliar.

Produksi

Sebagai pemain terbesar dalam sektor farmasi dan kesehatan Indonesia, fasilitas produksi yang berteknologi maju dengan skala yang besar merupakan salah satu mata rantai terpenting dalam alur pasokan. Kemampuan produksi Perseroan yang solid didukung oleh 9 fasilitas produksi, 8 diantaranya berada di Indonesia dan 1 berlokasi di Nigeria.

Dalam perkembangannya, Perseroan terus meningkatkan kapasitas produksi untuk mendukung pertumbuhan penjualan. Untuk merespon tren kebutuhan konsumen dan meraih peluang pasar, Perseroan secara berkelanjutan membangun fasilitas-fasilitas produksi baru dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2012, Perseroan meresmikan pengoperasian fasilitas produksi khusus untuk obat generik tanpa merek dengan kapasitas produksi 87 juta tablet per bulan untuk mendukung strategi Kalbe untuk memperkuat kehadirannya di segmen obat generik tanpa merek. Melalui proses akuisisi, pada tahun 2012 Perseroan memperoleh fasilitas produksi pertama untuk pembuatan minuman sari buat memanfaatkan teknologi semi hot-filled PET. Melalui fasilitas tersebut, Kalbe berharap dapat mempercepat proses ekspansinya di segmen minuman kesehatan.

Di bulan Oktober 2014, Perseroan mulai mengoperasikan fasilitas produksi obat anti kanker untuk mendukung strategi Kalbe dalam meningkatkan ketersediaan obat kanker dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Perseroan juga tengah membangun sebuah fasilitas produksi produk minuman nutrisi cair untuk menjawab permintaan konsumen akan produk nutrisi yang lebih praktis. Perseroan juga tengah mempersiapkan pembangunan fasilitas produksi biosimilar dalam mempersiapkan terapi pengobatan masa depan.

Cash Flows from Investing Activities

Net cash used in investing activities declined by 23.3% from Rp882 billion in 2013 to Rp677 billion in 2014, mainly due to lower acquisition of property, plant, and equipment. Cash used in acquisition of property, plant, and equipment in 2013 and 2014 was mainly utilized for oncology production facility, liquid milk production facility projects, powder milk production facility projects, as well as upgrades of production and distribution capacities.

Cash Flows from Financing Activities

Net cash used in financing activities increased by 92.0% from Rp613 billion in 2013 to Rp1.177 billion in 2014, mainly contributed from payment of bank loans. Payment of bank loans in 2014 increased by 84.4% to reach Rp2,431 billion from Rp1,318 billion in 2013.

Manufacturing

As the largest player in Indonesian pharmaceuticals and healthcare sector, the availability of advanced and large scale production facilities is one of the most important chains within the supply chain, The Company’s solid production capabilities are supported by 9 production facilities, 8 in Indonesia and 1 in Nigeria.

In its development, the Company continues to increase its production capacity to support sales growth. To respond to consumer trend and tap into new market opportunities, the Company continues to develop new production facilities in the last few years.

In 2012, we inaugurated one production facility dedicated for unbranded generics with a capacity of 87 million tablets per month to support the Company’s strategy to strengthen its presence in unbranded generic segment. Through acquisition, in 2012 we obtained our first production facility for fruit juice production using semi hot-filled PET technology. By obtaining this facility we hope to accelerate our expansion in the health beverage segment.

In October 2014, the Company has commercially started oncology production facilities in order to support Kalbe’s strategy in increasing availability of affordable cancer drugs for Indonesia. The Company is currently building a new production facility of liquid nutritionals beverage to respond to consumer demands for convenience nutritionals products. In addition, the Company is in the process of setting up biosimilar production facility to prepare for future therapeutic treatment.

158 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 161: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Fasilitas produksi Perseroan telah memenuhi persyaratan-persyaratan nasional tentang standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM). Fasilitas-fasilitas Perseroan juga telah meraih sertifikasi dengan standar yang diakui secara internasional seperti ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Kualitas, ISO 14001 untuk Standar Manajemen Lingkungan, OHSAS 18001 unuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja, HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Points untuk analisa keamanan makanan dan ISO 22000 untuk manajemen keamanan makanan. Kami terus meningkatkan standar produksi dan kendali mutu untuk memitigasi potensi risiko dan memastikan keamanan konsumen.

Pemasaran

Sebagai pemain di sektor kesehatan, kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak pendukung pertumbuhan penjualan Kalbe yang berkelanjutan.

Di tahun 2014, Perseroan terus melanjutkan strategi pemasaran secara tersentralisasi dan lebih dekat dengan konsumen. Perseroan juga berupaya meningkatkan efisiensi pemasaran dan berinovasi menciptakan nilai tambah dalam pelayanan terhadap konsumen.

Kegiatan pemasaran dikelola oleh Corporate Marketing Office yang secara berkelanjutan meluncurkan berbagai program pemasaran, termasuk pula aktivitas pengelolaan hubungan pelanggan (customer relationship management). Perseroan secara aktif melakukan kegiatan iklan dan promosi melalui media elektronik dan cetak serta berbagai aktivitas pemasaran langsung kepada konsumen. Dalam rangka membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen Perseroan juga telah memiliki Kalbe Customer Care sebagai pusat layanan pelanggan, Kalbe Home Delivery yang merupakan jasa layanan antar, Kalbe e-Store sebagai situs belanja nutrisi online yang pertama di Indonesia, berikut Kalbe Family Rewards Card untuk membangun loyalitas konsumen.

Kalbe mengelola tim penjualan dan pemasaran yang kuat yang didukung oleh jaringan distribusi yang luas guna melayani area kepulauan Indonesia.

Tim pemasaran Divisi Obat Resep merupakan tim terbesar di sektor farmasi Indonesia, yang terdiri dari sekitar 2.500 medical representatives untuk menjangkau 70% dokter umum, 90% dokter spesialis serta 100% rumah sakit dan apotek di Indonesia. Divisi Produk Kesehatan dan Divisi Nutrisi masing-masing memiliki tim yang terdiri dari lebih dari 1.000 tenaga pemasaran yang menjangkau lebih dari 150.000 outlet secara langsung serta 1 juta outlet secara tidak langsung. Divisi Nutrisi didukung pula oleh tim telemarketing, yang secara aktif berinteraksi dengan para konsumen. Divisi Distribusi dan Logistik mengoperasikan 70 cabang di 51 kota di Indonesia.

Laporan lengkap kegiatan pemasaran Kalbe selama tahun 2014 dapat dilihat di bagian Tinjauan Pemasaran di Laporan Tahunan ini.

Our production facilities comply with local requirements for current Good Manufacturing Standard (GMP) issued by Indonesia’s National Agency for Drug and Food Control (NA-DFC). Our facilities are certified with internationally recognized standards such as ISO 9001 for Quality Management System, ISO 14001 for Environmental Management Standard, OHSAS 18001 for Occupational Health and Safety, HACCP or Hazard Analysis and Critical Control Points for food safety analysis, and ISO 22000 for food safety management. We continue to upgrade our production and quality control standard to mitigate any risk potential and ensure consumers’ safety.

Marketing

As a player in the healthcare sector, marketing activities is the spearhead to support Kalbe’s sustainable sales growth.

In 2014, the Company continued to centralize its marketing strategy and build closer relationship with consumers. The Company also continues to increase marketing efficiency and innovate to create more added values in servicing customers.

Marketing activities are managed by the Corporate Marketing Office that continues to launch various marketing programs, including customer relationship management activities. The Company actively conducts advertising and promotion efforts through electronic and printed media, as well as direct-to-consumer marketing activities. To cement closer relationships with customers, the Company operates its Kalbe Customer Care as the hub of customer service, Kalbe Home Delivery that provides delivery service, Kalbe e-Store as the first online nutrition shop in Indonesia and Kalbe Family Rewards Card to build customer loyalty.

Kalbe manages solid sales and marketing teams backed by an extensive distribution channel to cover Indonesia archipelago.

Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division is supported by the largest team of sales and marketing in the country’s pharmaceuticals sector, comprising around 2,500 medical representatives reaching over 70% of general practitioners, 90% of specialists, and 100% of hospitals and pharmacies in Indonesia. The Consumer Health Division and Nutritionals Division manage more than 1,000 salespeople each, who directly cover more than 150,000 outlets or 1 million outlets indirectly. The Nutritionals Division is also supported by a telemarketing team who actively interacts with the consumers. Finally, the Distribution and Logistics Division operates 70 branches in 51 cities across Indonesia.

A full report of Kalbe’s marketing activities during 2014 is presented in the Marketing Review section of this Annual Report.

159PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 162: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Investasi Barang Modal

Dalam rangka memperkuat infrastruktur produksi dan operasional lainnya, Perseroan senantiasa mengalokasikan sebagian dari dananya untuk kebutuhan investasi barang modal. Pada tahun 2014, Perseroan menginvestasikan dana sejumlah Rp751 miliar untuk kebutuhan akuisisi aset tetap, termasuk investasi untuk finalisasi pembangunan pabrik obat kanker, pembangunan pabrik minuman susu cair dan susu bubuk, peningkatan kapasitas obat resep dan obat bebas, serta perluasan infrastruktur distribusi dan logistik Perseroan.

Pengeluaran barang modal tahun 2014 juga dipergunakan untuk proses pemeliharaan dan peremajaan mesin-mesin produksi, pembelian mesin produksi dan peralatan laboratorium baru untuk kebutuhan unit penelitian dan pengembangan, peremajaan perangkat TI, perluasan aplikasi bisnis dan infrastruktur TI terpadu.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Selama tahun 2014, tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang modal yang dilakukan Perseroan.

Kebijakan Dividen

Kalbe sebagai perusahaan terbuka berpegang pada komitmennya untuk mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham melalui pembagian dividen tunai. Penentuan nilai dividen dilakukan dengan mempertimbangkan laba yang diperoleh, kondisi keuangan Perseroan, kebutuhan operasional, kewajiban pembentukan dana cadangan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta kebutuhan dan rencana perluasan usaha Perseroan.

Kebijakan dividen Perseroan adalah untuk membagikan sekitar 40% - 50% dari labanya. Kebijakan dividen Perseroan dapat ditinjau kembali dan disesuaikan berdasarkan kondisi finansial dan rencana Perseroan.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPS Tahunan) yang diselenggarakan pada 14 Mei 2014, Perseroan telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp17 (tujuh belas Rupiah) per saham kepada para pemegang saham, atau setara dengan 42% dari laba bersih tahun fiskal 2013.

Capital Expenditure

To strenghten its production and operation infrastructure, the Company consistently allocates funding for capital expenditure investments. In 2014, the Company spent Rp751 billion for acquisition of property, plant and equipment including the expenditures spent on the finalization of construction of the oncology factory, construction of liquid milk and powdered milk production facilities, production capacity expansion of prescription pharma and OTC drugs, as well as additional capacity in our distribution and logistics infrastructure.

Capital expenditure in 2014 was also allocated to maintenance and renewal of manufacturing machinery, purchase of both new machinery and laboratory equipment for the research and development unit, upgrade of IT hardware, the expansion of business applications and integrated IT infrastructures.

Material Ties for Investment of Capital Goods

During 2014, there were no material ties for investment of capital goods.

Dividend Policies

Kalbe as a public company is committed to deliver optimized value to shareholders by distributing cash dividend payment. Determination of dividend is conducted after taking into account the income for the year, the Company’s financial condition, operational requirements, obligations to allocate reserves in accordance with laws and regulation, as well as the Company’s expansion plan.

The Company’s dividend policy is to distribute around 40% - 50% of its net income. Dividend policies are subject to reevaluation and adjustments based on the Company’s financial conditions and plans.

Based on the Company’s Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) which was held on May 14, 2014, the Company decided to distribute cash dividends amounting to Rp17 (seventeen Rupiah) per share to the shareholders, or equivalent to 42% of 2013 net income.

Keterangan 2013 2012 2011 2010 2009 2008 Description

Dividen Tunai (Rp/lembar)* 17.0 19.0 19.0 14.0 5.0 2.5 Cash Dividend (Rp/Share)

Rasio Pembagian Dividen (%) 42 51 60 51 26 17 Dividend Payout Ratio (%)

Dividen untuk Tahun FiskalDividend for Fiscal Years

* Disesuaikan dengan pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada tahun 2012* Adjusted to stock split in 2012

160 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 163: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP / MSOP)

Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Berdasarkan persetujuan RUPS anak perusahaan Kalbe, EPMT, pada tanggal 2 Maret 2011, EPMT melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 428.640.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Total perolehan dana tercatat sebesar Rp300 miliar, atau sebesar Rp298 miliar setelah dikurangi biaya penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu. Dana yang diperoleh direncanakan akan digunakan untuk membiayai pembangunan Pusat Distribusi Regional, pembelian tanah, peremajaan cabang, dan pembaharuan struktur teknologi informasi. Sepanjang tahun 2014, EPMT melanjutkan rencana perluasan usahanya melalui upaya peremajaan cabang, pembelian tanah dan pembaharuan Teknologi Informasi. Saldo dana dari penerbitan saham dengan hak memesan dahulu adalah telah habis per 30 Juni 2014.

Transaksi Material dan Kejadian Luar Biasa

Tidak terdapat transaksi yang material dalam bentuk investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal maupun kejadian luar biasa yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2014.

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

Selama tahun 2014, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan.

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi tertentu, yaitu PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, PT Proteindo Karyasehat, PT Alpen Agung Raya, PT Ekamita Arahtegar, PT Karyasukses Mandiri, PT Citra Mandiri Prima, PT Ragamsehat Multifita, Orange Kalbe Limited dan PT Asuransi Mitra Maparya Tbk.

Di tahun 2014, PT Asuransi Mitra Maparya Tbk tidak diklasifikasikan lagi sebagai pihak berelasi karena perubahan pemegang saham.

Employee Stock Option Program (ESOP) / Management Stock Option Program (MSOP)

The Company does not have Employee Stock Option Program and/or Management Stock Option Program.

Usage of Proceeds from Rights Issue

Based on the approval of GMS of EPMT, Kalbe’s subsidiary, on March 2, 2011, EPMT conducted Rights Issue I to shareholders in order to distribute a rights issue of 428,640,000 shares, at a par value of Rp50 per share. Total proceeds received were recorded as amounting to Rp300 billion, or Rp298 billion after rights issue cost deductions. Proceeds were to be directed to financing the construction of additional Regional Distribution Center, land purchases, branch renovations, and updates of information technology structure. In 2014 EPMT continued with the expansion plan for branches upgrading, purchase of land and Information Technology upgrade. Fund balance from rights issue has been fully utilized by June 30, 2014.

Material Transactions and Extraordinary Events

No material transactions in the form of investment, expansion, divestment, acquisition and debt/capital restructuring or extraordinary events were conducted by the Company during 2014.

Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Related Parties

During 2014, no transactions containing conflict of interest were undertaken.

Kalbe Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with certain related parties, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, PT Proteindo Karyasehat, PT Alpen Agung Raya, PT Ekamita Arahtegar, PT Karyasukses Mandiri, PT Citra Mandiri Prima, PT Ragamsehat Multifita, Orange Kalbe Limited and PT Asuransi Mitra Maparya Tbk.

In 2014, PT Asuransi Mitra Maparya Tbk was no longer classified as a related party due to change in shareholding structure.

161PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 164: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kejadian Setelah Tanggal Neraca

Berdasarkan Akta Notaris Tjong Trisnawati, S.H., No. 1 tanggal 2 Februari 2015, PT Sanghiang Perkasa dan PT Bifarma Adiluhung sepakat untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Karsa Lintas Buwana dari semula Rp2 miliar (2.000 saham) menjadi Rp4 miliar (4.000 saham). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut telah disetor seluruhnya oleh PT Sanghiang Perkasa dan PT Bifarma Adiluhung, masing-masing sebesar Rp1,999 miliar (1.999 saham) dan Rp1 juta (1 saham)

Pada bulan Februari 2015, Perseroan menerima keluhan atas 2 (dua) produk yaitu Buvanest Spinal 0,5% Heavy 4ml dan Asam Tranexamat Generik 500mb/Amp 5ml, yang dilanjutkan dengan inisiatif Perseroan untuk sukarela menarik kedua produk tersebut secara nasional. Penarikan tersebut dimulai pada tanggal 12 Februari 2015 dengan tujuan sebagai prosedur pengendalian mutu dan wujud tanggung jawab preventif agar konsumen terlindungi secara maksimal. Perseroan telah menyampaikan Surat Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik tertanggal 16 Februari 2015 sehubungan dengan penarikan produk tersebut kepada OJK dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selanjutnya pada tanggal 20 Februari 2015, Perseroan kembali menyampaikan Surat Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik kepada OJK dan BEI terkait 2 (dua) surat keputusan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masing-masing tertanggal 17 Februari 2015 mengenai pembekuan ijin edar obat Buvanest Spinal 0,5% Heavy Injeksi produksi Perseroan dan penghentian sementara kegiatan produksi pada fasilitas produksi larutan injeksi volume kecil Nonbetalaktam (lini 6) terhitung sejak dilaksanakan penghentian sementara kegiatan oleh Balai Besar POM di Bandung.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses penarikan produk dan tahapan langkah berikutnya termasuk pemeriksaan, pembatalan izin edar dan peningkatan proses produksi sehubungan dengan penarikan produk tersebut sedang berjalan sesuai keputusan BPOM. Perseroan terus berkoordinasi dengan BPOM dan Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan pemeriksaan hingga selesai.

Subsequent Events

Based on Notarial Deed No. 1 of Tjong Trisnawati S.H., dated February 2, 2015, PT Sanghiang Perkasa and PT Bifarma Adiluhung agreed to increase the issued and fully paid share capital in PT Karsa Lintas Buwana from Rp2 billion (2,000 shares) to Rp4 billion (4,000 shares). The increase of the issued and fully paid share capital has been fully paid by PT Sanghiang Perkasa and PT Bifarma Adiluhung amounting to Rp1.999 billion (1,999 shares) and Rp1 million (1 share).

In February 2015, the Company received complaints related to 2 (two) products - Buvanest Spinal 0.5% Heavy 4ml and Tranexamic Acid Generic 500mb/Amp 5ml, which was followed with the Company’s initiative to voluntarily recall those two products nationwide. The product recall was started on February 12, 2015 as part of the Company’s quality control measures and preventive responsibility to ensure that consumers are maximally protected. The Company has submitted a Disclosure of Information to be Announced to the Public to OJK and the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Subsequently on February 20, 2015, the Company submitted another Disclosure of Information to be Announced to the Public to OJK and IDX regarding 2 (two) decision letters from the National Agency for Drug and Food Control (NA-DFC), both dated February 17, 2015, regarding the suspension of distribution permit for Buvanest Spinal 0.5% Heavy Injection produced by the Company and temporary suspension of production activities at Nonbetalactam small volume injection (line 6) facility, effective from the start of the temporary suspension by NA-DFC Office in Bandung.

Up to the completion date of the consolidated financial statements, the product recall process and the following stages including analysis, cancellation of distribution permit and upgrade of production process related to the product recall are currently underway, in accordance with the decisions of the NA-DFC. The Company is in continuous coordination with the NA-DFC and Ministry of Health to complete the evaluation.

Deskripsi 2014 2013 Description

Persentase Piutang Usaha dari Pihak Berelasi 0.17% 0.18% Percentage of Trade Receivables from Related Parties

Persentase Penjualan Barang Jadi ke Pihak Berelasi terhadap Total Penjualan Neto 1.10% 1.14% Percentage of Sales of Finished Goods to Related

Parties to Total Net Sales

Persentase Utang Usaha ke Pihak Berelasi 1.24% 1.00% Percentage of Trade Payables to Related Parties

Persentase Utang Lain-lain ke Pihak Berelasi terhadap Total Liabilitas 0.00% 0.19% Percentage of Other Payables to Related Parties to

Total Liabilities

Persentase Pembelian Barang Jadi dari Pihak Berelasi terhadap Total Pembelian Barang Jadi 0.35% 0.23% Percentage of Purchase of Finished Goods from

Related Parties to Total Purchase of Finished Goods

Rincian mengenai saldo dan transaksi dari pihak berelasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Balances and transactions from / to related parties are as follows:

162 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 165: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Perubahan Peraturan Perundang-undangan

Selama tahun 2014, terdapat beberapa perubahan peraturan yang diberlakukan Pemerintah, yang dapat berdampak bagi kegiatan usaha Perseroan, termasuk sebagai berikut:

Peraturan Menteri Kesehatan No. 63 Tahun 2014 tentang Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik (e-Catalogue)Menetapkan bahwa seluruh satuan kerja pemerintah di bidang kesehatan baik pusat maupun daerah dan fasilitas kesehatan tingkat pertama atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan Pemerintah melaksanakan pengadaan obat melalui e-Purchasing berdasarkan katalog elektronik (e-Catalogue) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, sementara fasilitas kesehatan tingkat pertama atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat melaksanakan pengadaan obat berdasarkan katalog elektronik (e-Catalogue).

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 11 Tahun 2014 tentang Tata Cara Sertifikasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB)Menetapkan bahwa pangan olahan yang diedarkan di wilayah Indonesia wajib memenuhi persyaratan keamanan pangan seusai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang antara lain dilakukan dengan melaksanakan produksi sesuai dengan CPPOB.

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Tata Laksana Persetujuan Uji KlinikMenetapkan tata laksana persetujuan uji klinik untuk produk obat, obat herbal, suplemen kesehatan, pangan, dan kosmetika, dengan mengacu kepada prinsip Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB).

Peraturan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang Pedagang Besar FarmasiMenyempurnakan tata cara pengajuan izin pedagang besar farmasi, tata cara pengadaan obat, dan tata cara penambahan gudang.

UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk HalalMenetapkan kriteria bahan dan proses produk halal, hak dan kewajiban pelaku usaha terkait hal ini, tata cara memperoleh sertifikat halal, kerjasama internasional, dan pengawasan terhadap jaminan produk halal.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Rincian perubahan kebijakan akuntansi sepanjang tahun 2014 tersaji pada Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian dari Laporan Tahunan ini.

Changes in Laws and Regulations

In 2014, there were changes in the regulations enacted by the Government, that may impact on the Company’s business activities, included the following:

Ministry of Health Decree No. 63 Year 2014 regarding Drug Procurement based on Electronic Catalogue (e-Catalogue)Regulating that all government working units in health sector, both central and regional, primary and referral facilities will implement drug procurement through e-Purchasing based on electronic catalogue (e-Catalogue) in accordance with prevailing laws and regulations, while private primary health facilities and private referral health facilities partnering with BPJS Kesehatan may opt to implement drug procurement based on electronic catalogue (e-Catalogue).

Regulation of Head of the National Agency of Food and Drug Control No. 11 Year 2014 regarding Certification Procedures of Good Manufacturing Practice of Processed Food (CPPOB)Regulating that processed foods that are commercially circulated in Indonesia region is obligated to fulfill food safety requirements in accordance to prevailing laws and regulations, including implementing CPPOB in its production.

Regulation of Head of the National Agency of Food and Drug Control No. 9 Year 2014 regarding Mechanism in Clinical Trial ApprovalRegulating mechanism in clinical trial approval for drugs, herbal products, health supplement, foods, and cosmetics, referring to Good Clinical Trial Practice (CUKB).

Ministry of Health Decree No. 34 Year 2014 regarding Revision of Ministry of Health Decree No. 1148/Menkes/Per/VI/2011 regarding Pharmaceutical WholesalersComplementing procedure of Pharmaceutical Wholesaler permit application, mechanism of drug procurement, and procedure of warehouse addition.

Constitution No. 33 Year 2014 regarding Insurance of Halal ProductsRegulating criteria of halal substance and production process, rights and obligations of the business entities in this regard, procedures in obtaining halal certification, international cooperation, and supervision to halal product insurance.

Changes in Accounting Policies

Details of changes in accounting policies in 2014 are presented in the Consolidated Financial Statements as part of this Annual Report.

163PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Management Discussion and Analysis

Page 166: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anC

orpo

rate

Gov

erna

nce

Page 167: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 168: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Inisiatif pelaksanaan GCG di Kalbe dimulai dari level manajemen puncak, berlanjut ke seluruh unit operasional dalam organisasi.

Kalbe’s GCG implementation initiatives start from the top management level, extending to all operation units within the organization.

Komitmen pada Praktik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Kepatuhan pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) berperan penting dalam memastikan praktik pengelolaan yang baik guna menjamin keberhasilan jangka panjang Kalbe.Pelaksanaan GCG juga merupakan refleksi komitmen Perseroan untuk senantiasa melindungi kepentingan para pemangku kepentingan.

Sebagai perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), pelaksanaan GCG Kalbe didasarkan pada ketentuan dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), semua peraturan yang berlaku di Indonesia serta praktik-praktik bisnis terbaik.

Prinsip-Prinsip GCG

Implementasi GCG di Kalbe dilaksanakan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kesetaraan. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan terciptanya keseimbangan antara kepentingan ekonomis dan sosial, kepentingan individu serta internal dan eksternal, kepentingan jangka pendek dan jangka panjang, serta kepentingan seluruh pemangku kepentingan.

1. Transparansi: yakni transparansi dalam penyampaian informasi material dan relevan, serta transparansi dalam proses pengambilan keputusan untuk melindungi kepentingan pemangku kepentingan.

Commitment to Good Corporate Governance Practices

Adherence to Good Corporate Governance (GCG) plays an important role in ensuring the practice of good management to support Kalbe’s long term success. GCG implementation also reflects the Company’s commitment to always protect the interests of its stakeholders.

As a company listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX), Kalbe’s GCG implementation is based on the requirements in the General Guidelines for Indonesia’s Good Corporate Governance issued by the National Committee for Governance Policy (KNKG), all prevailing regulations applicable in Indonesia and by taking into account the prevailing best practices.

Principles of GCG

At Kalbe, GCG is implemented based on the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness. This is to ensure the creation of a comprehensive balance between economic and social, individual and public, internal and external, short term and long term interests as well as the interests of the stakeholders.

1. Transparency: refers to transparency in the disclosure of material and relevant information as well as transparency in the decision making process to protect the interests of all stakeholders.

Cor

pora

te G

over

nanc

e

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an

Page 169: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

2. Akuntabilitas: mencerminkan komitmen untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan kinerja perusahaan secara transparan dan wajar kepada para pemangku kepentingan.

3. Tanggung Jawab: meliputi komitmen untuk mematuhi semua ketentuan yang berlaku, serta prinsip-prinsip pengelolaan yang baik sebagai refleksi sebuah perusahaan yang bertanggung jawab.

4. Independensi: memastikan bahwa Perseroan dan karyawan sebagai profesional, dapat bekerja secara obyektif untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan Perseroan, terlepas dari potensi intervensi atau tekanan benturan kepentingan.

5. Kesetaraan: memastikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan.Hal ini menekankan komitmen Kalbe untuk memberikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan.

2. Accountability: reflects the commitment to be accountable to shareholders for its performance in a transparent and fair manner.

3. Responsibility: involves commitment to comply with all prevailing regulations as well as adherence to sound management principles as a reflection of a good corporate citizen.

4. Independency: ensures that the Company and all employees can work objectively, contributing to development of the Company, independent from any potential intervention or pressure from conflict of interest.

5. Fairness: ensures fair and equal treatment for all stakeholders. It underscores Kalbe’s commitment to provide fair and equal treatment to all stakeholders.

167PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

CorporateGovernance

Page 170: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Tujuan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan GCG di Kalbe mempunyai tujuan utama sebagai berikut:1. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja di dalam

dan antara Organ Perseroan yaitu antara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan;

3. Menciptakan kejelasan hubungan kerja antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan;

4. Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, pengelolaan sumber daya Perseroan dan pengelolaan risiko yang efektif sehingga menjamin peningkatan nilai Perseroan yang berkelanjutan;

5. Mengarahkan pencapaian visi dan misi Perseroan;6. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia;7. Menjadi dasar implementasi dan pengembangan

Budaya Perseroan.

Pedoman Pelaksanaan GCG Kalbe

Kalbe telah menetapkan berbagai instrumen kebijakan sebagai pedoman pelaksanaan GCG di Perseroan. Kebijakan GCG tersebut disusun berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia serta praktik-praktik internasional GCG terbaik.Kebijakan GCG Kalbe meliputi:

a. Visi, Misi, Motto, serta nilai-nilai Perseroan Panca Sradha Kalbe yang telah tertanam dalam sejarah perjalanan Kalbe dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan bisnis Perseroan

b. Pedoman Good Corporate Governance PT Kalbe Farma Tbk, yang telah diberlakukan sejak tahun 2001.

c. Buku Saku Panduan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang telah didistribusikan kepada seluruh karyawan Kalbe sejak tahun 2005.

d. Piagam Komite Audite. Piagam Audit Internalf. Kebijakan hukum Kalbe Good Legal Practice sejak tahun 2006g. Kebijakan Teknologi Informasih. Kebijakan mengenai hak dan kewajiban karyawani. Kebijakan mengenai tanggung jawab sosial Perseroanj. Berbagai Standar Prosedur Operasional.

Memperkuat Pelaksanaan GCG Kalbe

Inisiatif pelaksanaan GCG di Kalbe dimulai dari level manajemen puncak, berlanjut ke seluruh unit operasional dalam organisasi. Sebagai refleksi komitmennya pada praktik GCG, Kalbe terus berupaya memperkuat pelaksanaan GCG di dalam organisasi melalui inisiatif berikut:

Objectives of GCG Implementation

Kalbe’s main objectives in GCG implementation are to:

1. Govern and control work practices within and relationship among the Company’s Organs: the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners and Board of Directors;

2. Improve the accountability of the Company’s management toward the shareholders by taking into account the interests of all stakeholders;

3. Ensure clarity in job relationships, between the Company and its stakeholders;

4. Promote and support effective business expansion, resources management and risk management to ensure sustainable enhancement of the Company’s values;

5. Guide the attainment of the Company’s vision and mission;

6. Improve human resources’ professionalism;7. Serve as the basis for the implementation and

development of Company Culture.

Kalbe’s GCG Implementation Guidelines

Kalbe has established the necessary soft-structure instruments as guidelines in implementing GCG within the Company. This GCG soft structure was developed based on the prevailing regulations in Indonesia as well as the widely accepted international GCG best practices. Kalbe’s GCG soft structure consists of:

a. The Company’s Vision, Mission, Motto and Panca Sradha Kalbe as corporate values, which have been cultivated throughout the history of Kalbe and continuously updated in line with the Company’s business development

b. GCG Guidelines of PT Kalbe Farma Tbk, enacted since 2001.c. GCG Implementation Guideline Book, which has been

distributed to all Kalbe employees since 2005.d. Audit Committee Chartere. Internal Audit Charterf. Kalbe Good Legal Practices as legal policy since 2006g. Information Technology Policyh. Kalbe Management System Guide Booki. Policies on employee’s rights and obligationsj. Policies on the Company’s social responsibilitiesk. Various Standard Operating Procedures.

Reinforcing Kalbe’s GCG Implementation

Kalbe’s GCG implementation initiatives start from the top management level, extending to all operation units within the organization. As a reflection of its commitment to GCG practices, Kalbe continues to strengthen its GCG implementation within the organization through the following initiatives:

168 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 171: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

1. Proses internalisasi terus menerus atas Panca Sradha Kalbe sebagai nilai-nilai perusahaan kepada seluruh karyawan guna memastikan pelaksanaannya di seluruh proses bisnis Perseroan.

2. Penyempurnaan rutin atas kebijakan Perseroan guna mematuhi persyaratan peraturan yang berlaku serta dinamika dunia usaha.

3. Pengembangan rencana kerja tahunan dan jangka menengah yang mendukung penyempurnaan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di seluruh Perseroan.

4. Review dan penyempurnaan pedoman GCG Kalbe agar tetap sejalan dengan perkembangan terakhir di bidang praktik GCG.

5. Kegiatan penyebarluasan informasi secara rutin kepada pihak-pihak eksternal tentang kinerja keuangan dan operasional Kalbe sebagai pelaksanaan prinsip transparansi melalui:• kegiatan hubungan investor,• public expose,• siaran pers, • pengkinian informasi pada situs Perseroan.

Evaluasi dan Penghargaan GCG

Sejak tahun 2012 Kalbe telah berpartisipasi dalam survei GCG yang dilaksanakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directors (IICD) guna mengevaluasi praktik GCG di Kalbe dibandingkan dengan ASEAN Corporate Governance (CG) Scorecard. Survei ini merupakan evaluasi kesiapan praktik GCG Indonesia dalam menyambut pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015. Dalam penilaian tersebut, Kalbe merupakan salah satu dari 50 Perusahaan Terbuka Indonesia berdasarkan ASEAN CG Scorecard.

Selain itu, sejak pertama diluncurkan tahun 2009 hingga saat ini, Kalbe merupakan sebagai salah satu perusahaan yang masuk ke dalam Indeks Sustainable & Responsible Investment (SRI) Kehati. Indeks SRI-Kehati disusun berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati), guna mengevaluasi praktik investasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab pada praktik perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Pada tahun 2013, praktik GCG Kalbe berhasil memperoleh penghargaan dalam ajang kompetisi Annual Report Award 2013, di mana Perseroan berhasil meraih peringkat ketiga dalam kategori Perusahaan Swasta Non-keuangan Terbuka.

Fokus GCG di Tahun 2014

Dalam rangka terus menyempurnakan praktik GCG, di tahun 2014, Kalbe telah menyelesaikan beberapa inisiatif guna meningkatkan pelaksanaan GCGnya serta menyempurnakan kemampuan manajemen risikonya meliputi finalisasi Kode Etik dan Whistleblowing System untuk disosialisasikan pada tahun 2015, memperkuat manajemen risiko melalui peninjauan kembali risk register dan persiapan internal untuk menyesuaikan dengan berbagai peraturan baru yang antara lain dikeluarkan oleh OJK.

1. Continuous internalization of Kalbe’s corporate values Panca Sradha Kalbe to all employees to ensure its implementation within the Company’s entire business processes.

2. Regular refinements of the Company’s policies to satisfy changes in the prevailing regulatory requirements as well as dynamics of the business environment.

3. Development of Kalbe’s annual and medium term work plan that supports improvements in the implementation of GCG principles within the entire Company.

4. Reviews and refinements on Kalbe’s GCG guidelines to stay abreast with the latest development in GCG practices.

5. Routine information dissemination activities to external parties regarding Kalbe’s financial and operational performance to exercise the transparency principle through:• investor relations activities, • public expose, • press releases, • regular updates of the Company’s website.

GCG Assessments and Awards

Since 2012 Kalbe has participated in a GCG assessment conducted by the Indonesian Institute for Corporate Directors (IICD) to assess Kalbe’s GCG practices against the ASEAN Corporate Governance (CG) Scorecard. The survey is part of Indonesia’s efforts to assess its GCG practices readiness towards the implementation of ASEAN Economic Community (AEC) in 2015. In the assessment, Kalbe is one of the top 50 Publicly Listed Companies in Indonesia based on the ASEAN CG Scorecard.

In addition, Kalbe has been selected as one of the companies included in the Sustainable & Responsible Investment (SRI) Kehati Index since it was first launched in 2009 until today. The SRI-Kehati Index is selected based on assessment conducted by Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) or the Indonesian Biodiversity Foundation, to evaluate sustainable and responsible investment practices among companies operating in Indonesia.

In 2013, Kalbe’s GCG practices gained recognition during the Annual Report Award 2013 competition, in which the Company won the third prize in the Private Non-financial Listed Companies Category.

GCG Focus in 2014

To continue enhancing its GCG practices, in 2014 Kalbe conducted several initiatives to refine its GCG implementation and enhance its risk management capabilities, which include finalization of Code of Ethics and Whistleblowing System for introduction in 2015, strengthening risk management implementation through risk register revisiting and continuous internal preparation to comply with new regulations such as new OJK regulations.

169PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 172: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Struktur dan Hubungan Tata Kelola Perusahaan Kalbe

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Undang-undang Perseroan Terbatas), organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Struktur ini ditetapkan guna memastikan pelaksanaan prinsip GCG secara sistematis, serta penentuan yang jelas tentang peran dan tanggung jawab masing-masing. Dalam melaksanan tugas-tugasnya, RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi berpedoman pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kesetaraan guna memastikan keberlanjutan usaha Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham.

RUPS merupakan organ tertinggi dalam struktur tata kelola Kalbe. RUPS merupakan forum bagi para pemegang saham untuk memformulasikan keputusan-keputusan penting dengan memperhatikan kepentingan Perseroan, serta mempertimbangkan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan serta semua ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Dewan Komisaris dan Direksi secara bersama-sama bertanggung jawab atas kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. Pengelolaan Perseroan dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap kinerja pengelolaan perusahaan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan.

Guna membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Perseroan telah membentuk 5 komite, yakni Komite Audit, Komite Nominasi, Komite Remunerasi, Komite Risiko Usaha dan Komite GCG.

Kalbe’s Corporate Governance Structure and Relationship

Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Company (Law of Limited Company), the Company’s governance structure consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors.This structure is set to ensure systematic implementation of Kalbe’s GCG principles and clear definition of roles and responsibilities. In carrying their duties, the GMS, Board of Commissioners and the Board of Directors are guided by the transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness principles to ensure the sustainability of the Company’s business by taking into account the interests of all stakeholders.

The GMS serves as the highest body within Kalbe’s governance structure. It serves as the forum for shareholders to formulate important decisions by considering the best interests of the Company, and taking into account the requirements set in the Company’s Articles of Association and all prevailing laws and regulations.

The Board of Commissioners and Board of Directors are collectively responsible for the continuity of the company’s business in the long term. The management of the Company is carried out by the Board of Directors, whereas the Board of Commissioners is responsible for conducting oversight on performance of the Company’s management. Therefore, the Boards of Commissioners and Directors need to have compatible perception regarding the Company’s Vision, Mission and values.

To assist the implementation of the Board of Commissioners’ supervisory functions, the Company has formed 5 different committees, namely the Audit Committee, Nomination Committee, Remuneration Committee, Business Risk Committee and the GCG Committee.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Commitee

Komite NominasiNomination Committee

Komite RemunerasiRemuneration

Committee

Komite Risiko UsahaBussiness Risk

Committee

Komite GCGGCG Committee

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

170 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 173: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Selain itu, Perseroan telah membentuk beberapa unit pendukung, seperti Sekretaris Perusahaan, Hubungan Investor, unit Audit Internal dan Unit Manajemen Risiko, yang bertugas membantu Direksi dalam menjalankan tugas-tugas GCG.

Pemegang Saham

Setiap pemegang saham Kalbe memiliki hak-hak yang sama, yakni:• Pemegang saham berhak menghadiri, menyampaikan

pendapat dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan prinsip satu suara untuk satu saham.

• Pemegang saham berhak menerima informasi tentang Perseroan secara tepat waktu, akurat dan secara rutin, sehingga pemegang saham dalam membuat keputusan investasi atas Perseroan berdasarkan informasi yang akurat.

• Pemegang saham berhak menerima bagian keuntungan Perseroan yang dialokasikan untuk pemegang saham dalam bentuk dividen atau bentuk pembagian keuntungan lainnya dalam jumlah yang proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki.

• Pemegang saham berhak menerima penjelasan dan informasi akurat secara menyeluruh tentang prosedur pelaksanaan RUPS, termasuk prosedur pengambilan suara, yang mengatur RUPS sehingga pemegang saham dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, termasuk keputusan yang mempengaruhi keberadaan Perseroan serta hak-hak pemegang saham.

In addition, the Company has also established a number of supporting units, namely the Corporate Secretary, Investor Relations, Internal Audit unit and Risk Management Units, tasked with assisting the Board of Directors in performing its GCG duties.

Shareholders

Every Kalbe’s shareholder has the same rights, namely:• Shareholders have the rights to attend, express opinions,

and vote at the GMS based on one vote per share.• Shareholders are entitled to obtain equal information about

the Company in a timely, correct and regular manner, so as to allow shareholders to make investment decisions regarding the Company based on accurate information.

• Shareholders are entitled to receive a share of the profit of the Company reserved for the shareholders in the form of dividends and other forms of profit sharing in an amount proportional to the number of shares held.

• Shareholders hold the rights to obtain full explanations and accurate information on the procedures regarding the implementation of the GMS, including voting procedures, which govern GMS so that shareholders can participate in the decision-making process, including decisions on matters affecting the Company’s existence and the rights of shareholders.

Pemegang saham dengankepemilikan di atas 5%Shareholders holding above 5% shares

2014 2013

Jumlah SahamTotal Shares

PersentasePercentages

Jumlah SahamTotal Shares

PersentasePercentages

PT Bina Arta Charisma 4,058,666,540 8.66% 4,060,816,540 8.66%

PT Diptanala Bahana 4,447,970,440 9.49% 4,447,970,440 9.49%

PT Gira Sole Prima 4,767,872,885 10.17% 4,767,872,885 10.17%

PT Ladang Ira Panen 4,319,452,940 9.21% 4,319,452,940 9.21%

PT Lucasta Murni Cemerlang 4,439,895,440 9.47% 4,439,895,440 9.47%

PT Santa Seha Sanadi 4,550,646,840 9.71% 4,545,646,840 9.70%

TahunYear

Jumlah SahamTotal Stock

Pemegang Saham dengan Kepemilikan ≥ 5%

Shareholders with Ownership ≥ 5%

Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5%

Shareholders with Ownership < 5%

Jumlah SahamTotal Shares

PersentasePercentages

Jumlah SahamTotal Shares

PersentasePercentages

2014 46,875,122,110 26,584,505,085 56.71% 20,290,617,025 43.29%

2013 46,875,122,110 26,581,655,085 56.71% 20,293,467,025 43.29%

2012 50,780,072,110 30,454,105,085 59.97% 20,325,967,025 40.03%

2011 10,156,014,422 6,090,821,017 59.97% 4,065,193,405 40.03%

2010 10,156,014,422 6,091,657,517 59.98% 4,064,356,905 40.02%

* Pemecahan nilai nominal saham 1:5 pada tahun 2012 dan penarikan modal treasuri pada tahun 2013. Adjusted to stock split 1:5 in 2012 and cancellation of treasury shares in 2013.

171PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 174: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pemegang saham pengendali berkewajiban:• Memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas

dan para pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

• Menyampaikan kepada pihak yang berwenang identitas para pemegang saham dalam hal terjadi kecurigaan pelanggaran peraturan dan ketentuan yang berlaku atau jika ada permintaan dari pihak yang berwenang

• Dalam hal pemegang saham pengendali juga merupakan pemegang saham pengendali dari perusahaan lain, transparansi harus dilaksanakan dengan menyampaikan hubungan antara perusahan-perusahan tersebut.

Kalbe telah menunjuk PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Biro Administrasi Efek yang bertanggung jawab menyiapkan daftar pemegang saham Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ tertinggi dalam struktur GCG Kalbe. RUPS berperan sebagai mekanisme utama untuk melindungi dan melaksanakan hak-hak pemegang saham. Sebagai organ perusahaan, RUPS memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan, serta memiliki segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Namun demikian RUPS tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini tidak meniadakan otoritas RUPS untuk menjalankan hak dan kewajibannya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.

RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan dalam RUPS harus dilakukan secara wajar dan transparan dan didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, menunjuk auditor eksternal Perseroan, memutuskan alokasi keuntungan usaha, menetapkan remunerasi dan kompensasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta mengambil keputusan terkait aksi korporasi atau hal strategis lainnya yang diusulkan oleh Direksi.

Berdasarkan Anggaran Dasar Kalbe, terdapat 2 jenis RUPS, yakni Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) yang diselenggarakan setiap tahun maksimal 6 bulan setelah berakhirnya tahun keuangan terakhir, serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar Biasa) yang dapat diselenggarakan kapan saja jika dipandang perlu.

The controlling shareholders are responsible for:• Addressing the interests of minority shareholders and

stakeholders in accordance with the provisions of the prevailing laws and regulations.

• Disclosing to law enforcement agencies the identity of the shareholders in the event of suspected breaches of the prevailing laws and regulations or when requested by relevant authorities.

• In the event that the controlling shareholders are also the controlling shareholders of other companies, transparency must be exercised to disclose relationships between these companies.

Kalbe has appointed PT Adimitra Jasa Korpora to act as the Share Registrar, responsible for registering shareholders of the Company.

General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders is the highest body within the GCG structure of Kalbe. It serves as the main mechanism to protect and exercise the rights of shareholders. As an organ of the company, GMS holds the supreme power within the Company and possesses all authorities which cannot be delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors. However, the GMS has no authority to intervene in the functions, duties and authorities of other corporate organs, namely the Board of Commissioners and Board of Directors. This however does not diminish the authority of the GMS in carrying out its rights and obligations in accordance with the Articles of Association and prevailing regulations.

The GMS serves as a mechanism for shareholders to make important decision related to capital invested in the Company, in accordance with statements in the Articles of Association and all prevailing regulations. Decision making by the GMS must be conducted in a fair and transparent manner based on the long-term interests of the Company.

The GMS has, among others, the authority to appoint and to dismiss members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, approve amendments to the Articles of Association, approve the Company’s Annual Report, appoint the Company’s external auditors, decide the allocation of profit, determine the remuneration and compensation for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as making decisions related to corporate actions or other strategic matters proposed by the Board of Directors.

Based on Kalbe’s Articles of Association, there are 2 types of GMS, namely the Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) held annually not later than 6 months from the end of the last financial year and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (Extraordinary GMS) held at any time deemed necessary.

172 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 175: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Selama tahun 2014, Perseroan menyelenggarakan satu RUPS Tahunan pada tanggal 14 Mei 2014. Sebelum pelaksanaan RUPS Tahunan tahun 2014, Kalbe telah mempublikasikan pengumuman dan undangan kepada para pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tata cara penyelenggaraan RUPS Kalbe menetapkan bahwa agenda acara RUPS disampaikan beserta pemanggilan RUPS. Keputusan RUPS telah diumumkan pada surat kabar nasional dan situs Perseroan.

Proses penyelenggaraan RUPS tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82 & 83 serta Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.1 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dan Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dengan proses sebagai berikut:

During 2014, the Company held one Annual GMS on May 14, 2014. Prior to the implementation ofthe Annual GMS in 2014, Kalbe has published its announcement and invitation to the shareholders in accordance with the prevailing regulations. Kalbe has a mechanism for GMS implementation that states that the agenda of GMS is to be delivered together with the invitation to the GMS. Resolutions of the GMS were then published in national newspapers and the Company’s website.

The execution of GMS was conducted pursuant to Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liabilities Companies, Articles 81, 82 & 83 and Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 regarding the Plan and Implementation of GMS and and Bapepam-LK Regulation No. IX.J.1 regarding Principles of Articles of Association of Companies with Equity based Securities and Public Companies with the the following process:

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

PemanggilanInvitation

Hasil RUPSGMS Results

7 April 2014April 7, 2014

14 April 2014April 14, 2014

29 April 2014April 29, 2014

19 Mei 2014May 19, 2014

Melalui iklan di surat kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily Indonesia.

By advertisement in daily newspapers Bisnis Indonesia and Investor Daily Indonesia.

Melalui iklan di surat kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily Indonesia.

By advertisement in daily newspapers Bisnis Indonesia and Investor Daily Indonesia.

Melalui iklan di surat kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily Indonesia.

By advertisement in daily newspapers Bisnis Indonesia and Investor Daily Indonesia.

Melalui surat Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia(BEI) No. 016/CSEC-KF/IV/14 perihal Penyampaian Rencana Pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan.

By letter of the Company No. 016/CSEC-KF/IV/14 to Financial Service Authority / Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and Indonesia Stock Exchange (IDX) concerning Information on the Company’s Annual GMS Plan.

Melalui surat Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. 019/CSEC-KF/IV/14 perihalPemberitahuan PelaksanaanRUPS Tahunan Perseroan.

By letter of the Company No. 019/CSEC-KF/IV/14 to Financial Service Authority / Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and Indonesia Stock Exchange (IDX) concerning Announcement on the Company’s Annual GMS.

Melalui surat Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. 023/CSEC-KF/IV/14 perihalPanggilan PelaksanaanRUPS Tahunan Perseroan.

By letter of the Company No. 023/CSEC-KF/IV/14 to Financial Service Authority / Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and Indonesia Stock Exchange (IDX) concerning Invitation on the Company’s Annual GMS.

Melalui surat Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. 038/CSEC-KF/V/14 perihalPanggilan PelaksanaanRUPS Tahunan Perseroan.

By letter of the Company No. 038/CSEC-KF/V/14 to Financial Service Authority / Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and Indonesia Stock Exchange (IDX) concerning Resolution on the Company’s Annual GMS.

RUPS Tahunan 2014 Di tahun 2014, RUPS Tahunan diselenggarakan pada:Tanggal: 14 Mei 2014Jam: 10:17 sampai dengan 11:30Tempat: Gedung Bintang Toedjoe,

Jl. Jend. A. Yani No. 2 Pulomas, Jakarta

Notaris: Dr. Irawan Soerodjo, SH. MSiBiro Administrasi Efek: PT Adimitra Transferindo (sekarang

PT Adimitra Jasa Korpora), yang bertanggungjawab atas perhitungan korum, validasi dan perhitungan suara.

2014 Annual GMS

In 2014, the Annual GMS was held on:Date: 14 May 2014Time: 10:17 to 11:30Venue: Bintang Toedjoe Building,

Jl. Jend A. Yani No. 2 Pulomas, Jakarta

Notary: Dr. Irawan Soerodjo, SH. MSiShare Registrar: PT Adimitra Transferindo (now

PT Adimitra Jasa Korpora), responsible for quorum and vote validation and counting.

173PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 176: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kehadiran Pemegang Saham dan Manajemen

RUPS Tahunan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, Komite-komite dan Direksi. Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Kalbe tertanggal 28 April 2014, para pemegang saham atau wakilnya yang berhak hadir berjumlah 46.875.122.110 saham. RUPS Tahunan dihadiri oleh pemegang saham dan kuasa pemegang saham dengan jumlah sebesar 37.802.738.694 saham atau mewakili 80,65% dari seluruh saham yang diterbitkan Perseroan.

Prosedur rapat dan pengambilan suara telah ditetapkan sebelum secara resmi membuka RUPS Tahunan. Berdasarkan prosedur rapat, semua pemegang saham dan kuasa pemegang saham memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan dan/atau menyampaikan pendapatnya sebelum proses pengambilan suara untuk masing-masing agenda RUPS Tahunan. Seluruh pertanyaan dan jawaban dicatat di dalam notulen rapat.

RUPS Tahunan tanggal 14 Mei 2014 telah menyetujui keputusan-keputusan di mana proses pengambilan suara dilaksanakan dengan mengangkat tangan.

Attendance of Shareholders and Management

The Annual GMS was attended by all members of the Board of Commissioners, the Committees and the Board of Directors. In accordance with Kalbe’s Shareholder Register List dated April 28, 2014 shareholders entitled to attend or be represented hold a total of 46,875,122,110 shares. The Annual GMS was attended by shareholders and proxies who in total held 37,802,738,694 shares, representing 80.65% of the total shares issued by the Company.

Meeting and voting procedures were declared prior to officially opening the Annual GMS. Based on the meeting procedures, all shareholders or shareholders’ proxies have the right to ask questions and/or raise their opinions prior to the voting of each agenda of the Annual GMS. All questions and their respective answers were recorded in the minutes of meeting.

The Annual GMS on May 14, 2014 has approved these resolutions where votings were performed by show of hands.

Agenda Keputusan RUPS Tahunan Annual GMS Resolution

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang diantaranya meliputi Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta Rencana Kegiatan Usaha Perseroan sebagaimana disampaikan dalam Rapat.

Approved and ratified the Annual Report of the Company for the fiscal year ended December 31, 2013, which included Report of the Company’s Activities, Report of the Board of Commissioners Supervisory Role, and the Company’s Business Plan as presented in the AGMS.

2. a. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang memuat Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja;

b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (acquit et decharge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

a. Approved and ratified the Company’s Audited Financial Statements for the fiscal year ended December 31, 2013, as audited by the Public Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja.

b. Granted full discharge from their responsibilities to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors for their management and supervision actions during the fiscal year ended December 31, 2013 (acquit et decharge), as long as the actions were reflected in the Company’s Annual Report and the Company’s Audited Financial Statements for the year ended December 31, 2013.

3. a. Dalam tahun buku 2013, Perseroan telah membukukan laba bersih sebesar Rp1.919.508.370.312,00 (satu triliun sembilan ratus sembilan belas miliar lima ratus delapan juta tiga ratus tujuh puluh ribu tiga ratus dua belas Rupiah) dan atas laba bersih tersebut menyetujui untuk menetapkan penggunaannya sebagai berikut:

a. In fiscal year ended December 31, 2013, the Company recorded net income of Rp1,919,508,370,312.00 (one trillion nine hundred nineteen billion five hundred and eight million three hundred seventy thousand three hundred and twelve Rupiah), and for this net income, it was agreed to determine appropriation as follows:

Keputusan RUPS Tahunan 20142014 Annual GMS Resolution

174 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 177: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Agenda Keputusan RUPS Tahunan Annual GMS Resolution

i. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp17,00 (tujuh belas Rupiah) per saham yang tercatat pada daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal pencatatan (recording date) yang akan ditetapkan oleh Direksi;

ii. Sebesar Rp19.195.083.703,00 (sembilan belas miliar seratus sembilan puluh lima juta delapan puluh tiga ribu tujuh ratus tiga Rupiah) dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan; dan

iii. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perseroan.

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembagian dividen tunai tersebut, termasuk tidak terbatas untuk menentukan waktu, tanggal dan cara pembayaran dividen tunai tersebut.

i. Distributed as cash dividends of Rp17.00 (seventeen Rupiah) to the shareholders as recorded in the Company’s register of shareholders on the recording date to be determined by the Board of Directors;

ii. The amount of Rp19,195,083,703.00 (nineteen billion one hundred ninety five million eighty three thousand seven hundred and three Rupiah) is allocated and recorded as reserve funds; and

iii. The remaining amount is recorded as retained earnings, to be used as additional working capital for the Company.

b. Delegated authority to the Board of Directors of the Company to perform all and any necessary actions in connection with the distribution of said cash dividend, including but not limited to determining the time, date and method of payment of the cash dividend.

4. I. a. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang akan berakhir masa jabatannya segera setelah ditutupnya Rapat atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (acquit et decharge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

b. Mengangkat dan menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan dan untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun berikutnya efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang ketiga yaitu pada tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisPresiden Komisaris: Johannes SetijonoKomisaris: Santoso OenKomisaris: Jozef Darmawan AngkasaKomisaris: Ferdinand AryantoKomisaris Independen: Lucky Surjadi SlametKomisaris Independen: Farid Anfasa Moeloek

DireksiPresiden Direktur: Bernadette Ruth Irawati SetiadyDirektur: Budi Dharma WreksoatmodjoDirektur: Bujung NugrohoDirektur Independen: VidjongtiusDirektur: Ongkie Tedjasurja

I. a. Granted full discharge from their responsibilities to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors for their management and supervision actions during the fiscal year ended December 31, 2013 (acquit et decharge), as long as the actions were reflected in the Company’s Annual Report and the Company’s Audited Financial Statements for the year ended December 31, 2013.

b. Appointed and determined the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the next 3 (three) years effective from the closing of the Annual GMS until the closing the Annual GMS in the third year in 2017 (two thousand seventeen) as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner: Johannes SetijonoCommissioner: Santoso OenCommissioner: Jozef Darmawan AngkasaCommissioner: Ferdinand AryantoIndependent Commissioner: Lucky Surjadi SlametIndependent Commissioner: Farid Anfasa Moeloek

Board of DirectorsPresident Director: Bernadette Ruth Irawati SetiadyDirector: Budi Dharma WreksoatmodjoDirector: Bujung NugrohoIndependent Director: VidjongtiusDirector: Ongkie Tedjasurja

175PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 178: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Agenda Keputusan RUPS Tahunan Annual GMS Resolution

c. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang dibuat dihadapan Notaris, selanjutnya memberitahukan kepada pihak yang berwenang serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

II. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang dibuat dihadapan Notaris, selanjutnya memberitahukan kepada pihak yang berwenang serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

c. Granted authority and power with rights of substitution to the Board of Directors to take all necessary actions with regards to the appointment of the Board of Commissioners and Board of Directors, including but not limited to make or to request to make and sign all deeds drawn up before a Notary, and to subsequently inform authorized party and take all necessary actions required in relation to the decision in accordance with prevailing laws and regulations.

II. Granted authority and power with rights of substitution to the Board of Directors to take all necessary actions with regards to the change in the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors, including but not limited to make or to request to make and sign all deeds drawn up before a Notary, and to subsequently inform authorized party and take all necessary actions required in relation to the decision in accordance with prevailing laws and regulations

5. Menyetujui melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan masukan/rekomendasi dari Komite Remunerasi, untuk menetapkan jumlah gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

Granted authority to the Board of Commissioners of the Company by taking into account the input/ recommendations of the Remuneration Committee to determine the salary and/or honorarium of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

6. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.

Granted authority and power to the Board of Directors of the Company with the approval of the Board of Commissioners of the Company to appoint Independent Public Accountant to perform an audit on the Company’s Financial Statements for the fiscal year ended December 31, 2014 and granted authority to the Board of Directors to determine the honorarium of the Independent Public Accountant and other appointment’s conditions.

Keputusan-keputusan RUPS Tahunan telah sesuai dengan agenda rapat yang diuraikan dalam pemanggilan RUPS Tahunan.

The resolutions of the Annual GMS have been taken in compliance with the prescribed agenda outlined in the Annual GMS invitation.

176 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 179: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

TahunYear

Persentase Kehadiran Pemegang SahamPercentage of Shareholders’ Attendance

2014 80.65%

2013 78.54%

2012 86.22%

2011 82.89%

2010 74.78%

Statistik Kehadiran Pemegang Saham

Dalam 5 tahun terakhir, jumlah kehadiran pemegang saham adalah di antara 74% hingga 86% dari total saham yang diterbitkan, sebagai bukti tingkat partisipasi pemegang saham dan efektivitas pengumuman dan pemberitahuan RUPS Kalbe.

Shareholders’ Attendance Statistics

In the past 5 years, shareholders’ attendance represented between 74% to 86% of total shares issued, an evidence of shareholders’ particpation and the effectiveness of Kalbe’s GMS announcements and notices.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas kegiatan pengurusan, termasuk memastikan bahwa Kalbe melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Dewan Komisaris secara kolektif memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung jawab yang dimandatkan, dan terdiri dari anggota yang memiliki pemahaman yang memadai, memiliki kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam usaha, kemampuan membuat keputusan secara independen dan mendorong peningkatan kinerja Perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja manajemen. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas dan reputasi yang baik.

Board of Commissioners

The Board of Commissioners has the collective duty and responsibility to supervise and provide advises to the Board of Directors in managing the Company, including ensuring that Kalbe has implemented GCG within its entire organization.

Collectively, the Board of Commissioners possesses the expertise to carry out its mandated responsibilities, and consists of members with adequate understanding, the competences to deal with problems arising in business, ability to make decisions independently and drive improvements of the Company’s performance, and can effectively conduct reviews and give constructive feedback on the performance of management. All members of the Board of Commissioners demonstrate sound integrity and possess good reputation.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014 PT Kable Farma Tbk2014 Annual General Meeting of Shareholders PT Kalbe Farma Tbk

Kehadiran Pemegang Saham di RUPS Tahunan 2014Shareholder Attendance in 2014 Annual GMS

177PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 180: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

To ensure effective execution of its duties, the Board of Commissioners has established 5 Committees, namely:• The Audit Committee, • The Nomination Committee, • The Remuneration Committee, • The Business Risk Committee and • The GCG Committee.

Members of the Board of Commissioners do not take and/or receive any personal benefits from the Company other than the remuneration or other facilities as stipulated by the GMS. In carrying out its duties, the Board of Commissioners is responsible to the GMS. The Board of Commissioners’ accountability to the GMS is a manifestation of supervisory accountability on the management of the Company in the implementation of the principles of GCG.

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

The execution of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners is in accordance with the Articles of Association and all applicable regulations.

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:a. Conduct supervision over the management

of the Company by the Board of Directors and give approval and ratification on the Company’s work plan and annual budget.

b. Conduct regular meetings to discuss the operational management of the Company.

c. Oversee the management of the Company’s policies established by the Board of Directors and provide input if necessary.

d. Nominate and appoint candidates for the Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted and approved at the Annual GMS.

e. Determine the amount of remuneration for members of Board of Commissioners and Board of Directors, based on the authority given during the Annual GMS.

f. Appoint and assign members of the Audit Committee.

Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Charter

To provide guidance in performing its duties and responsibilities, the Board of Commissioners and Board of Directors are collectively preparing a Board of Commissioners and Board of Directors Charter, to be ratified in 2015. The charter regulates all matters related to the legal foundation, roles and responsibilities of the Boards, meeting policies, ethical standard and reporting requirements for members of the Boards. This Charter is formulated based on prevailing regulations and will be reviewed on a regular basis.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk 5 Komite yakni:• Komite Audit, • Komite Nominasi, • Komite Remunerasi, • Komite Risiko Usaha dan • Komite GCG.

Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dapat dirinci sebagai berikut: a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan

Perseroan oleh Direksi serta memberikan persetujuan dan pengesahan atas rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan.

b. Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas pengelolaan operasional Perseroan.

c. Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan memberikan masukan jika diperlukan.

d. Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan disetujui dalam RUPS Tahunan.

e. Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, berlandaskan pada wewenang yang diberikan dalam RUPS Tahunan.

f. Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit.

Piagam Dewan Komisaris dan Direksi

Sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi saat ini sedang mempersiapkan Piagam Dewan Komisaris dan Direksi, untuk diratifikasi pada tahun 2015. Piagam tersebut mengatur semua hal terkait dasar hukum, tugas dan tanggung jawab, kebijakan rapat, standar etika dan kewajiban pelaporan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Piagam tersebut diformulasikan berdasarkan peraturan yang berlaku dan akan dievaluasi secara rutin.

178 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 181: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris

Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris dan Komisaris Independen. Komisaris Independen harus berjumlah sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Kecuali untuk Komisaris Independen, anggota Dewan Komisaris dinominasikan oleh pemegang saham pengendali. Komite Nominasi kemudian mendiskusikan profil, kualifikasi dan kesesuaian masing-masing kandidat untuk posisi tersebut. Kandidat terpilih kemudian akan diangkat melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

Guna memenuhi kebutuhan Perseroan, kandidat terpilih harus memenuhi kualifikasi berikut:• Memiliki karakter moral yang baik• Kompeten dalam melaksanakan tindakan hukum• Tidak pernah dinyatakan bangkrut atau menjadi anggota

Dewan Komisaris atau Direksi yang terbukti bersalah menyebabkan sebuah perusahan mengalami kepailitan dalam kurun waktu 5 tahun sebelum pengangkatan

• Tidak pernah terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam sektor keuangan maupun merugikan keuangan negara dalam kurun waktu 5 tahun sebelum pengangkatan.

• Tidak pernah menjabat anggota Dewan Komisaris atau Direksi pada suatu perusahaan yang tidak mengadakan RUPS, laporan pertanggungjawabannya ditolak RUPS atau tidak menyampaikan laporan tahunan dan laporan keuangan dalam 5 tahun sebelum pengangkatan.

• Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan;

• Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik

Komisaris Independen lebih lanjut juga harus memenuhi persyaratan berikut:• Tidak menjabat dalam posisi kepengurusan dalam Perseroan

dalam waktu 6 bulan sebelum pengangkatan, kecuali sebagai Komisaris Independen yang akan diangkat kembali

• Tidak memiliki kepemilikan saham secara langsung atau tidak langsung dalam Perseroan

• Tidak terafiliasi dengan Perseroan, Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang saham utama

• Tidak memiliki hubungan usaha dengan Perseroan

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan indikator evaluasi kinerja yang ditetapkan secara independen oleh Dewan Komisaris, yang meliputi:• Kontribusi dan dukungan pada peningkatan pelaksanaan

GCG di Kalbe• Efektivitas pelaksanaan tugas pengawasan atas kinerja

Direksi dan bertindak sebagai penasihat bagi Direksi• Efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

komite-komite di bawah Dewan Komisaris• Kehadiran dan kontribusi dalam rapat Dewan Komisaris,

rapat bersama Direksi dan rapat Komite.

Appointment of Members of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners consist of Commissioners and Independent Commissioners. The number of Independent Commissioners must at least account for 30% of the total number of the Board of Commissioners members. Excepet for Independent Commissioners, candidates of the Board of Commissioners are nominated by the controlling shareholder. The Nomination Committee then discusses the profile, qualifications and suitability of each candidate for the position. Selected candidate will later be proposed to the General Meeting of Shareholders for their approval.

In order to meet the needs of the Company, the appointed member of the Board of Commissioners must meet the following qualifications:• Possesing good moral character• Competent in carrying out legal actions• Has never been declared bankrupt or been a member of

the Board of Commissioners or Board of Directors found guilty in causing a company to go bankrupt within 5 years prior to appointment

• Never been convicted of any crime in the financial sector or causing a loss to state finances within 5 years prior to appointment.

• Never been a member of a Board of Commissioners or Board of Directors in a company that failed to conduct GMS, whose accountability report was rejected by GMS or failed to deliver annual report within 5 years prior to appointment.

• Is committed to comply with prevailing laws and regulations• Possessing the necessary skill set required by the Company

Independent Commissioners must additionally meet the following requirements:• Is not a person who was in a management position

in the Company within the prior 6 months prior the appointment, unless as an Independent Commissioner seeking reappointment

• Has no direct or indirect ownership in the Company• Is not affiliated with the Company, the Board of Directors,

the Board of Commissioners and the controlling shareholders

• Has no business relationship with the Company

Board of Commissioners’ Performance Assessment

The performance of the Board of Commissioners is evaluated based on performance assessment measures developed independently by the Board of Commissioners, which include:• Contributions and support on Kalbe’s GCG

implementation improvement• Effectiveness in the implementation of the supervisory

and advisory duties over the performance of the Board of Directors.

• Effectiveness in the implementation of the responsibilities of the committees under the Board of Commissioners

• Attendance and contributions in meetings of the Board of Commissioners, joint meetings with the Board of Directors and Committee meetings.

179PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 182: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Evaluasi dilaksanakan pada akhir periode tahun fiskal. Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris

Susunan Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria jumlah, komposisi, kriteria dan independensi sesuai peraturan yang berlaku, di mana jumlah anggota Dewan Komisaris saat ini adalah 6 orang, termasuk 2 Komisaris Independen atau sama dengan 33% dari total jumlah anggota Dewan Komisaris.

Penggantian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilaksanakan dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi. Pada tahun 2014, RUPS Tahunan telah mengangkat Lucky Surjadi Slamet menggantikan Wahjudi Prakasa sebagai Komisaris Independen.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, susunan Dewan Komisaris Kalbe adalah sebagai berikut:

Assessments are carried out at the end of a fiscal period. Results from the Board of Commissioners’ performance evaluation are presented in the GMS.

Composition of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners has fulfilled the number, composition, and independency criteria pursuant to all prevailing regulations,where the Board of Commissioners comprises 6 members, including 2 Independent Commissioner members or 33% of total members of the Board of Commissioners.

In the event of replacement and appointment of members of the Board of Commissioners, this will be conducted by taking into account the recommendations of the Nomination Committee. In 2014, the Annual GMS has appointed Lucky Surjadi Slamet to replace Wahjudi Prakarsa as Independent Commissioner.

As at December 31, 2014, members of the Board of Commissioners of Kalbe are as follows:

Komisaris Independen

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu seperti tidak mengendalikan atau duduk pada posisi pengendalian atas Perseroan dalam waktu 6 bulan sebelum pengangkatan, tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, Dewan Komisaris maupun Direksi dan pemegang saham pengendali, serta tidak memiliki saham pada maupun hubungan usaha dengan Perseroan.

Pengangkatan Komisaris Independen bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja positif, meningkatkan keadilan dan kesetaraan, termasuk melindungi kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya. Komisaris Independen Kalbe tidak boleh memiliki benturan kepentingan dan wajib senantiasa bertindak secara independen, yang berarti bahwa tidak terjadi benturan kepentingan yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak secara independen dan kritis, baik terkait dengan Komisaris lainnya ataupun dengan anggota Direksi.

Independent Commissioners

Independent Commissioners are members of the Board of Commissioners who are selected based on certain criteria, such as having no control or in any position of control in the Company within 6 months prior to the appointment, having no affiliated relationship with the Company, its Board of Commissioners and Board of Directors or the controlling shareholders, having no share ownership in or any business relationship with the Company.

The appointment of Independent Commissioners is to create a positive working environment, enhance fairness and equality, including protecting the interests of minority shareholders and other stakeholders. Kalbe’s Independent Commissioners must not have conflicts of interest and shall act independently at all times, meaning that no conflict of interest will affect their ability to act independently and critically, whether in their relations with other Commissioners or with the Directors.

NamaName

JabatanTitle

IndependensiIndependence

Masa JabatanPeriod

Johannes Setijono Presiden KomisarisPresident Commissioner - 2014 – 2017

Santoso Oen KomisarisCommissioner - 2014 – 2017

Jozef Darmawan Angkasa KomisarisCommissioner - 2014 – 2017

Ferdinand Aryanto KomisarisCommissioner - 2014 – 2017

Lucky Surjadi Slamet Komisaris IndependenIndependent Commissioner

IndependenIndependent 2014 – 2017

Farid Anfasa Moeloek Komisaris IndependenIndependent Commissioner

IndependenIndependent 2014 – 2017

180 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 183: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Nama Anggota Dewan KomisarisName of Members

of the BoC

Hubungan Keluarga Dengan Filial Relation with

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relation with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Johannes Setijono ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Santoso Oen ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Jozef Darmawan Angkasa ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Ferdinand Aryanto ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Lucky Surjadi Slamet ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Farid AnfasaMoeloek ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

NamaName

JabatanTitle

Jumlah Lembar SahamTotal Shares

Johannes Setijono Presiden KomisarisPresident Commissioner -

Santoso Oen KomisarisCommissioner -

Jozef Darmawan Angkasa KomisarisCommissioner -

Ferdinand Aryanto KomisarisCommissioner -

Lucky Surjadi Slamet Komisaris IndependenIndependent Commissioner -

Farid Anfasa Moeloek Komisaris IndependenIndependent Commissioner -

Hingga tanggal 31 Desember 2014, seluruh Komisaris Independen aktif tidak memiliki hubungan finansial, manajemen, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali.

Hubungan Keluarga dan Keuangan Anggota Dewan Komisaris

Berikut disajikan hubungan keluarga dan keuangan anggota-anggota Dewan Komisaris:

As of December 31, 2014, all active Independent Commissioners have no financial, management, shareholding and/or family relationships to the second degree with other Commissioners, members of the Board of Directors and/or the controlling shareholders.

Familial and Financial Relationships of Members of the Board of Commissioners

The following table presents familial and financial relationships of members of the Board of Commissioners:

Pengungkapan Kepemilikan Saham Serta Hubungan Keuangan Per posisi 31 Desember 2014, anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham di Kalbe sebagai berikut:

Disclosure of Board of Commissioners’ Share Ownership

As of 31 December 2014, all members of the Board of Commissioners have no share-ownership in Kalbe as follows:

181PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 184: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Frekuensi Pertemuan, Tingkat Kehadiran dan Agenda Rapat Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, rapat Dewan Komisaris diselenggarakan minimal satu kali dalam setiap 3 bulan. Rapat Dewan Komisaris tersebut berupa Rapat internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi.

Sepanjang tahun 2014, telah diselenggarakan sebanyak 4 kali Rapat Internal Dewan Komisaris dan 4 kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Daftar kehadiran rapat di tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

Meeting Frequency, Meeting Attendance and Meeting Agenda of Board of Commissioners’ Meetings

Pursuant to the Articles of Association, Board of Commissioners’ meetings are carried out at least once every 3 months. Board of Commissioners’ meetings are held internally and with the attendance of the Board of Directors.

4 Internal Board of Commissioners Meetings and 4 Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings were held during the course of 2014.

The meeting attendance record in 2014 is as follows:

NamaName

Rapat Dewan KomisarisBOC Meetings

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBOC – BOD Meetings

Jumlah RapatNumber of Meetings 4 4

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Johannes Setijono 4 4

Santoso Oen 2 2

Jozef Darmawan Angkasa 2 2

Ferdinand Aryanto 4 4

Lucky Surjadi Slamet* 3 3

Farid Anfasa Moeloek 3 3

Ketidakhadiran dalam rapat terutama disebabkan oleh perjalanan dinasAbsence was mainly due to business trip

* Menjadi anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 14 Mei 2014.* Member of Board of Commissioners since May 14, 2014.

Adapun hal-hal yang dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris dapat terlihat dari daftar agenda Rapat berikut ini:

Issues discussed in the Meetings of the Board of Commissioners are presented in the following Meeting Agenda:

Tanggal RapatMeeting Date Agenda Rapat Meeting Agenda

26 Februari 2014February 26, 2014

• Pembahasan kinerja keuangan yang belum diaudit dan kinerja operasional tahun 2013

• Pembahasan pelaksanaan inisiatif strategis Perseroan selama tahun 2013

• Penyampaian strategi Perseroan untuk tahun 2014

• Discussion of 2013 unaudited financial and operational performance

• Progress report on implementation of the Company’s strategic initiatives in 2013

• Update on the Company’s 2014 strategies

2 Juli 2014July 2, 2014

• Pembahasan kinerja keuangan dan operasional triwulan 1-2014

• Pembahasan pelaksanaan inisiatif strategis Perseroan

• Pembahasan beberapa kendala utama yang dihadapi selama triwulan 1-2014 berikut langkah perbaikan

• Pembahasan perkembangan pelaksanaan tata kelola perusahaan sehubungan dengan kode etik dan whistleblowing system

• Discussion of quarter 1- 2014 financial and operational performance

• Progress report on implementation of the Company’s strategic initiatives

• Discussion on major issues in quarter 1-2014 along with the corrective actions

• Discussion on good corporate governance development related to code of ethics and whistleblowing system

182 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 185: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Supervisi dan Rekomendasi Dewan Komisaris di tahun 2014

Sebagai bagian dari tugas supervisinya, Dewan Komisaris secara aktif menyampaikan pendapatnya kepada Direksi perihal pengelolaan Perseroan. Supervisi dilakukan secara langsung, termasuk dengan memonitor tindak lanjut rekomendasi yang disampaikan secara langsung atau melalui komite-komite yang dibentuk kepada Direksi.

Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan supervisi dan evaluasi berikut:• upaya meningkatkan pengelolaan risiko • memperkuat strategi dalam program Jaminan

Kesehatan Nasional• upaya memperbaiki pengelolaan modal kerja• pengembangan produk

Pelatihan Dewan Komisaris

Untuk meningkatkan kompetensi dan untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Dewan Komisaris juga senantiasa mengikuti berbagai seminar dan program pelatihan dan pembelajaran untuk menyelaraskan pengetahuan dan kompetensi dengan perkembangan industri.

Supervision and Recommendations of the Board of Commissioners in 2014

As part of its supervisory duties, the Board of Commissioners proactively presents advices to the Board of Directors regarding the management of the Company. Supervision is conducted directly, including through monitoring follow ups of recommendations submitted directly or through the established committees to the Board of Directors.

During 2014, the Board of Commissioners has conducted supervision and evaluation of:• efforts to improve risk management• strengthening strategies in serving the national

insurance program• working capital improvement efforts• product development

Training of the Board of Commissioners

To develop the Board of Commissioners’ competence and to support the accomplishment of their duties, the Board of Commissioners continuously participates in seminars and training and education programs, to stay abreast with the latest knowledge and competence development in the industry.

Tanggal RapatMeeting Date Agenda Rapat Meeting Agenda

27 Agustus 2014August 27, 2014

• Pembahasan kinerja keuangan dan operasional triwulan 2-2014

• Pembahasan pelaksanaan inisiatif strategis Perseroan

• Pembahasan beberapa kendala utama yang dihadapi sampai dengan triwulan 2-2014 berikut langkah perbaikan

• Discussion of quarter 2- 2014 financial and operational performance

• Progress report on implementation of the Company’s strategic initiatives

• Discussion on major issues up to quarter 2-2014 along with the corrective actions

3 Desember 2014December 3, 2014

• Pembahasan kinerja keuangan dan operasional triwulan 3-2014

• Pembahasan pelaksanaan inisiatif strategis Perseroan

• Pembahasan kendala utama yang dihadapi pada tahun 2014 berikut langkah perbaikan

• Penyampaian perkembangan proses persiapan Anggaran 2015

• Discussion of financial and operational performance up to quarter 3-2014

• Progress report on implementation of the Company’s strategic initiatives

• Discussion on major issues in 2014 along with the corrective actions

• Update on the preparation of Budget 2015

TanggalDate

TopikTopic

Pembicara / PenyelenggaraSpeaker / Organizer

Lokasi Venue

18 Agustus 2014August 18, 2014

The Present and the (Near) Future

Google Indonesia Jakarta

18 Agustus 2014August 18, 2014

Pandangan dan Analisis Makroekonomi IndonesiaIndonesia’s Macro Economy Views and Analysis

Metro TV Jakarta

25 November 2014November 25, 2014

The Rise of the Consumer Class Indonesia Economic Forum Jakarta

183PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 186: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Direksi

Direksi memiliki tanggung jawab kolektif dalam mengelola Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasarnya. Tanggung jawab Direksi dalam pengelolaan Perseroan bertujuan menciptakan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang. Tugas, wewenang, dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi harus sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris baik secara individual maupun kolektif berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun oleh Komite Nominasi. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir periode tahun buku. Hasil penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Tugas dan Wewenang Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran Dasar maupun ketentuan internal serta eksternal lainnya.

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Kalbe, tugas dan wewenang Direksi adalah sebagai berikut: • Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

tugasnya dalam mencapai maksud tujuan Perseroan.• Setiap anggota Direksi wajib mempertanggungjawabkan

tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

• Tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut:a. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan

sesuai dengan tujuan Perseroan;b. Menguasai, memelihara, dan mengurus

kekayaan Perseroan;c. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat

anggaran tahunan Perseroan, dan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum tahun buku tersebut dimulai.

• Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan kejadian yang menyangkut Perseroan dengan pihak lain, serta menjalankan segala tindakan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

• Segala tindakan Direksi yang menyangkut penggunaan aset serta penerimaan dan pemberian pinjaman dalam jumlah dan jangka waktu yang telah ditetapkan wajib mendapatkan persetujuan dari 2 anggota Dewan Komisaris, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Board of Directors

The Board of Directors holds collective responsibility in the management of the Company in accordance with its Articles of Association. The Board of Directors’ responsibility in corporate management is aimed at creating added value and ensuring business continuity. Each Director performs its duties and makes decisions in accordance with the division of duties and authorities. Duties, authorities, and other matters related to the Board of Directors must be in accordance with the Articles of Association and prevailing regulations.

In conducting its duties, the Board of Directors is responsible to the GMS. This responsibility is a manifestation of corporate management accountability for conducting GCG principles. The Board of Directors’ individual and collective performances are evaluated by the Board of Commissioners, based on performance evaluation parementers prepared by the Nomination Committee. The evaluation is conducted at the end of every fiscal year. Results from the evaluation are submitted to the GMS.

Duties and Authorities

In performing its duties and responsibilities, the Board of Directors always upholds and are guided by the Articles of Association and other internal and external regulations.

Based on Kalbe’s Articles of Association, the duties and authorities of the Board of Directors are as follows:• The Board of Directors is fully responsible for conducting its

duties in the Company in order to achieve the Company’s objectives.

• Every member of the Board of Directors must be accountable for its duties, and comply with the prevailing regulations and the Company’s Articles of Association.

• The Board of Directors’ main duties are as follows:a. To lead, manage, and control the Company according

to its objectives;b. To control, maintain, and manage the Company’s assets;c. To formulate an annual work plan comprising the

Company’s annual budget, and to convey it to the Board of Commissioners for approval, before the beginning of a fiscal year.

• The Board of Directors has the rights to represent the Company intra- and extra-Court regarding matters in relation with other parties, and performs all actions deemed necessary in accordance with prevailing regulations in Indonesia.

• Any action by the Board of Directors concerning the use of assets as well as receiving and granting loans of a predetermined amount and period of time is subject to the approval of 2 members of the Board, taking into account existing regulations applicable in the Capital Market.

184 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 187: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

• Apabila terjadi benturan kepentingan antara Perseroan dengan salah satu anggota Direksi Perseroan, Perseroan akan diwakili oleh anggota Direktur lainnya yang tidak mempunyai bentuan kepentingan. Dalam hal Perseroan mempunyai benturan kepentingan dengan seluruh anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris. Dalam hal Perseroan mempunyai benturan kepentingan dengan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris, maka Perseroan akan diwakili oleh pihak lain yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan yang ditunjuk oleh RUPS dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

• Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Dalam hal Presiden Direktur berhalangan untuk hadir, hal mana tidak perlu dibuktikan sebabnya oleh pihak ketiga, maka 2 anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi dan Perseroan.

• Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak mengangkat seseorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kekuasaan atas tindakan tertentu yang diatur di dalam surat kuasa serta sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Piagam Dewan Komisaris dan Direksi

Sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi saat ini sedang mempersiapkan Piagam Dewan Komisaris dan Direksi, untuk diratifikasi pada tahun 2015. Piagam tersebut mengatur semua hal terkait dasar hukum, tugas dan tanggung jawab, kebijakan rapat, standar etika dan kewajiban pelaporan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Piagam tersebut diformulasikan berdasarkan peraturan yang berlaku dan akan dievaluasi secara rutin.

Pengangkatan Anggota Direksi

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS yang menetapkan jangka waktu jabatan dan tanggal efektif pengangkatan. Sebelum disampaikan untuk mendapat persetujuan dari RUPS, kandidat dievaluasi oleh Komite Nominasi yang melakukan kajian atas profil, kualifikasi dan kesesuaian masing-masing kandidat posisi tersebut.

Evaluasi Kinerja Direksi

Evaluasi atas anggota Direksi dilaksanakan berdasarkan indikator-indikator kinerja yang telah disepakati, yang ditetapkan di awal tahun. Pada tahun 2014, indikator-indikator kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan kerangka Balanced Scorecard, yang terdiri dari indikator-indikator evaluasi di 4 bidang, yakni Keuangan, Pelanggan, Proses dan Sumber Daya Manusia.

• In the event of any conflict of interests between the Company and a member of the Board of Directors, the Company will be represented by other members of the Board with no conflict of interests. In the event that there is a conflict of interest between the Company and all members of the Board of Directors, the Company will be represented by the Board of Commissioners. In the event of a conflict of interest between the Company and all members of the Boards, the Company will be represented by another party who has no conflict of interest with the Company, which is appointed by the GMS with duly consideration to all laws and regulations applicable in Indonesia.

• The President Director is entitled and authorized to act on behalf of the Board of Directors and to represent the Company. In the event that the President Director is absent, the cause of which is not required to be proven by third parties, 2 other members of the Board of Directors are entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and the Company.

• Without reducing its responsibilities, the Board of Directors is entitled to appoint one or more people as its representative(s) and give them power to perform certain actions as stipulated in the letter of authority and in accordance with the Articles of Association.

Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Charter

To provide guidance in performing its duties and responsibilities, the Board of Commissioners and Board of Directors are collectively preparing a Board of Commissioners and Board of Directors Charter, to be ratified in 2015. The charter regulates all matters related to the legal foundation, roles and responsibilities of the Boards, meeting policies, ethical standard and reporting requirements for members of the Boards. This Charter is formulated based on prevailing regulations and will be reviewed on a regular basis.

Appointment of Members of the Board of Directors

Members of the Board of Directors are appointed by a GMS that determines the term of office, and effective date of the appointment. Before being presented at the GMS for approval, candidates are evaluated by the Nomination Committee that reviews the profile, qualifications and suitability of each candidate for the position.

Board of Directors’ Performance Assessment

Assessments of members of the Board of Directors are conducted based on a set of agreed upon Key Performance Indicators determined at the beginning of the year. In 2014, these Key Performance Indicators are developed based on the Balanced Scorecard Framework, comprising of assessment indicators in 4 different areas, namely Financial, Customer, Process and Human Capital areas.

185PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 188: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

NamaName

JabatanTitle

Masa JabatanPeriod

Bernadette Ruth Irawati Setiady Presiden DirekturPresident Director 2014-2017

Budi Dharma Wreksoatmodjo Direktur Director 2014-2017

Bujung Nugroho DirekturDirector 2014-2017

Vidjongtius Direktur IndependenIndependent Director 2014-2017

Ongkie Tedjasurja Direktur Director 2014-2017

Susunan Direksi

Di tahun 2014, RUPS Tahunan telah mengangkat Bapak Bujung Nugroho sebagai Direktur yang baru. Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan Direksi Kalbe adalah sebagai berikut:

Members of the Board of Directors

In 2014, the Annual GMS has appointed Mr. Bujung Nugroho as the new Director. As at December 31, 2014, members of the Board of Directors of Kalbe comprised of:

Pembidangan Tugas Direksi

Dalam rangka menunjang pelaksanaan yang efektif dari tugas, telah dilakukan pembagian tugas di antara anggota Direksi. Pembagian tugas didasarkan pada keahlian dan pengalaman masing-masing Direksi dengan tujuan mendukung proses pengambilan keputusan secara tepat dan cepat. Masing-masing Direksi dapat mengambil keputusan sesuai bidang dan tanggung jawab masing-masing, namun pelaksanaan tugas Direksi merupakan tanggung jawab bersama.

Division of Duties among the Directors

In order to support effective implementation of its duties, division of duties has been made among the members of the Board of Directors. The assignments are based on the expertise and experience of each member, with the aim of supporting an accurate and quick decision-making process. Each member of the Board may make decisions according to their field and responsibilities, but the conduct of the Board’s duties is a shared responsibility.

NamaName

JabatanTitle

Bernadette Ruth Irawati Setiady

Presiden Direktur | President DirectorBertanggung jawab untuk memimpin seluruh kegiatan operasionalPerusahaan, serta atas segmen usaha Produk Kesehatan dan BiofarmaResponsible for leading all Company’s operational activities, as well as of Consumer Health and Biopharma Division

Budi Dharma Wreksoatmodjo

Direktur | DirectorBertanggung jawab untuk segmen usaha Distribusi dan Logistik, dan Layanan KesehatanResponsible for Distribution and Logistics Division, and Health Service

Bujung NugrohoDirektur | DirectorBertanggung jawab untuk segmen usaha Obat Resep Responsible for the Prescription Pharmaceuticals Division

VidjongtiusDirektur Independen | Independent DirectorBertanggung jawab untuk bidang Keuangan, Komunikasi dan Hubungan InvestorResponsible for Finance, Communication and Investor Relations

Ongkie Tedjasurja

Direktur | DirectorBertanggung jawab untuk bidang Pemasaran Korporasi, segmen usaha Nutrisi, dan kegiatan Perdagangan InternasionalResponsible for Corporate Marketing, Nutritionals Division, and International Business

186 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 189: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Nama Anggota Direksi

Name of Members of the BOD

Hubungan Keluarga Dengan Filial Relation with

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relation with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Bernadette Ruth Irawati Setiady ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Budi Dharma Wreksoatmodjo ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Bujung Nugroho ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Vidjongtius ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Ongkie Tedjasurja ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Hubungan Keluarga dan Keuangan Anggota Direksi

Tabel berikut menguraikan hubungan keluarga dan keuangan anggota-anggota Direksi:

Familial and Financial Relationships of Members of the Board of Directors

The following table outlines familial and financial relationships of members of the Board of Directors:

NamaName

JabatanTitle

Jumlah Lembar SahamTotal Shares

Bernadette Ruth Irawati Setiady Presiden DirekturPresident Director 4,327,500

Budi Dharma Wreksoatmodjo Direktur Director -

Bujung Nugroho DirekturDirector -

Vidjongtius Direktur Independen Independent Director -

Ongkie Tedjasurja Direktur Director -

Pengungkapan Kepemilikan Saham

Per posisi 31 Desember 2014, anggota Direksi yang memiliki saham di Kalbe adalah sebagai berikut:

Disclosure of Share Ownerships

As of 31 December 2014, members of the Board of Directors who hold shares in Kalbe were as follows:

187PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 190: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

NamaName

Jabatan Position

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Komisaris Commissioner

Presiden Direktur President Director

DirekturDirector

Bernadette Ruth Irawati Setiady

PT Kalbe MorinagaIndonesia

PT Kalbe Farma Tbk

PT Sanghiang Perkasa

Asiawide KalbePhilippines, Inc.Innogene Kalbiotech Pte Ltd

Budi DharmaWreksoatmodjo

PT Sanghiang PerkasaPT Enseval Medika Prima

PT Tri Sapta JayaPT Milenia Dharma InsaniPT Global ChemindoMegatrading

PT Enseval Putera Megatrading Tbk

PT Kalbe Farma Tbk

Bujung Nugroho PT Finusolprima FarmaInternationalPT Hexpharm JayaLaboratoriesPT Dankos Farma

PT Kalbio Global Medika PT Kalbe Farma Tbk

Vidjongtius PT Kalbe Farma Tbk

Ongkie Tedjasurja PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Morinaga IndonesiaPT Kalbe Milko IndonesiaPT Karsa Lintas Buwana

Kalbe International Pte LtdAsiawide Kalbe Philippines, Inc.Kalbe Malaysia Sdn Bhd

PT Kalbe Farma TbkPT Sanghiang Perkasa

Rangkap Jabatan Direksi

Posisi dan jabatan anggota Direksi di Perseroan dan anak Perusahaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Concurrent Positions of the Directors

Concurrent positions held by members of the Board of Directors in the Company and its Subsidiaries are presented in the following table:

Frekuensi Pertemuan, Tingkat Kehadiran, dan Agenda Rapat Direksi

Rapat Direksi diselenggarakan minimal sebulan sekali. Rapat Direksi tersebut dapat berupa Rapat internal Direksi maupun Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris.

Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara kolektif. Selain itu, Direksi juga mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Kalbe.

Selama tahun 2014, Direksi telah mengikuti berbagai rapat antara lain: Rapat Internal Direksi yang dilakukan sebanyak 29 Kali dan Rapat Dewan Komisaris - Direksi yang dilakukan sebanyak 4 kali. Berikut tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam berbagai rapat tersebut:

Meeting Frequency, Attendance, and Meeting Agendas

Meetings of the Board of Directors are held at least once a month. Meetings may be either in the form of internal meetings of the Board of Directors or with the Board of Commissioners.

The internal meeting of the Board of Directors is a forum and a mechanism for collective decision-making by the Board of Directors. In addition, the Board of Directors also holds joint meetings with the Board of Commissioners to discuss the performance of Kalbe.

During the course of 2014, the Board of Directors attended various meetings including: 29 Internal Meetings of the Board of Directors and 4 Joint Board of Commissioners – Board of Directors Meetings. The attendance record of each member of the Board of Directors was as follows:

188 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 191: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

NamaName

Rapat DireksiBOD Meetings

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBOC – BOD Meetings

Jumlah RapatNumber of Meetings 29 4

DireksiBoard of Directors

Bernadette Ruth Irawati Setiady 28 3

Budi Dharma Wreksoatmodjo 24 1

Bujung Nugroho* 11 2

Vidjongtius 27 4

Ongkie Tedjasurja 21 3

* Menjadi anggota Direksi sejak tanggal 14 Mei 2014.* Member of Board of Director since May 14, 2014.

Rapat-rapat Direksi sepanjang tahun 2014 membahas hal-hal berikut:1. Evaluasi berkala kinerja unit bisnis Perseroan 2. Pembahasan kinerja keuangan bulanan Perseroan3. Pembahasan laporan keuangan Perseroan Konsolidasi

yang telah diaudit oleh auditor independen untuk tahun buku 2014

4. Penunjukan auditor independen untuk tahun buku 20155. Pembahasan perencanaan penyelenggaraan RUPS

Tahunan 2014 berikut agenda yang akan dibahas6. Pembahasan rencana kerja menyeluruh dan anggaran

tahun 20157. Pembahasan rencana kerja jangka menengah dan jangka

panjang Perseroan baik secara organik maupun inorganik termasuk kebutuhan belanja modal

8. Pembahasan pembangunan fasilitas produksi dan pengembangan produk onkologi

9. Memantau perkembangan rencana pelaksanaan Kalbe Junior Scientist Award dan Ristek Kalbe Science Awards.

Pelatihan Direksi

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi untuk menunjang tugas pengelolaan perusahaan, anggota Direksi telah mengikuti berbagai seminar, sharing session, workshop, maupun konferensi, baik di dalam maupun luar negeri antara lain. Pada tahun 2014, pelatihan yang telah dijalankan oleh Direksi adalah sebagai berikut:

Board of Directors’ meetings held during year 2014 discussed the following matters:1. Regular evaluation of the Company’s business

unit performance2. Evaluation of the Company’s monthly financial performance3. Review of the Company’s audited financial statements for

fiscal year 20144. Appointment of independent auditor for fiscal year 20155. Preparation of the implementation and agenda of the

2014 Annual GMS 6. Discussion of comprehensive work plan and budget for

year 2015 7. Discussion of the medium and long term plan of the

Company both organic and inorganic including working capital requirements

8. Progress of the construction of the production facility and product portfolio of oncology segment

9. Monitoring the preparation of Kalbe Junior Scientist Award and Ristek Kalbe Science Awards.

Training Programs for Members of the Board of Directors

To improve and develop their competencies and stay abreast with the latest development in the industry, members of the Board of Directors regularly attends various seminars, sharing session, workshops, conferences and talkshows. During 2014, training sessions attended by the Board of Directors are as follows:

Ketidakhadiran dalam rapat terutama disebabkan oleh perjalanan dinasAbsence was mainly due to business trip

189PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 192: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

TanggalDate

TopikTopic

Pembicara / PenyelenggaraSpeaker / Organizer

Lokasi Venue

23-26 Januari 2014January 23-26, 2014

The Global Event for Biotechnology

Bio International Convention (BIO 2014) San Diego, CA, the United States

3 Maret 2014March 3, 2014

Sales and Distribution: Managing E2E Supply Chain

Unilever Indonesia Jakarta

13-16 Maret 2014March 13-16, 2014

Creating Shared Value Greenaration Indonesia & Eco Bali Yogyakarta

18 Agustus 2014August 18, 2014

The Present and the (Near) Future

Google Indonesia Jakarta

18 Agustus 2014August 18, 2014

Pandangan dan Analisis Makroekonomi IndonesiaIndonesia’s Macro Economy Views and Analysis

Metro TV Jakarta

21-26 September 2014September 21-26, 2014

Sharing Session on Innovation Samsung Seoul, Korea

Kebijakan Suksesi Anggota Direksi

Kebijakan suksesi Direksi merupakan bagian penting dari pengelolaan sumber daya manusia Kalbe untuk keberlanjutan usaha Perseroan. Di Kalbe, Komite Nominasi bertanggung jawab atas proses suksesi Direksi.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam RUPS dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perseroan. Kajian dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan aspek seperti: 1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance

Indicator (KPI) Perseroan.2. Prestasi kerja individu.3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya.4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka

panjang Perseroan.

Dalam penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Remunerasi yang memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam bentuk kebijakan remunerasi, melakukan peninjauan remunerasi berdasarkan perkembangan usaha Perseroan dan salary survey serta memberikan usulan jumlah remunerasi. Hasil kajian tersebut merupakan bahan usulan Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Pemegang Saham.

Sesuai ketetapan hasil RUPS tanggal 14 Mei 2014, wewenang penetapan besaran tantiem, gaji, honorarium, dan pemberian fasilitas dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Policy on Member of Board of Directors’ Succession

Policy on Board of Directors’ succession is an important part of the Company’s human resources management to ensure Kalbe’s business sustainability. At Kalbe, the Nomination Committee is charged with the Board of Directors’ succession process.

Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors is based on the resolution made by the Shareholders as stipulated in the GMS, taking into account the results from reviews conducted by the Company. Remuneration reviews consider the following aspects:1. Financial performance and achievement of Corporate Key

Performance Indicators (KPI).2. Individual performance.3. Fairness with other peer companies.4. Consideration of long-term goals and strategies

of the Company.

To determine the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors, the Board of Commissioners is assisted by the Remuneration Committee, tasked with providing inputs to the Board of Commissioners in the form of remuneration policy, remuneration reviews based on the Company’s business development and salary surveys, to propose the amount of remuneration. This review becomes the Board of Commissioners’ proposal, to be submitted to the Shareholders.

Pursuant to the resolution ofthe GMS on May 14, 2014, the authority to determine the amount of bonus, salary, honoraria, as well as the provision of facilities and other allowances for the Board of Directors and Commissioners is delegated to the Board of Commissioners.

190 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 193: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sejumlah Rp44,66 miliar di tahun 2014.

Komite-komite di bawah Dewan Komisaris

Untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris telah membentuk komite-komite berikut:• Komite Audit, • Komite Nominasi, • Komite Remunerasi, • Komite Risiko Usaha dan • Komite GCG.

Komite Audit

Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk tentang Komite Audit No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD tanggal 14 Mei 2014 tentang Pengangkatan Komite Audit.

Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan dua orang anggota yang profesional yang seluruhnya berasal dari luar lingkungan Perseroan (independen). Hal tersebut telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komposisi Keanggotaan Komite AuditPada tahun 2014, terjadi beberapa perubahan terhadap susunan keanggotaan Komite Audit. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kalbe Farma Tbk No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD tentang Komite Audit, telah dilantik susunan keanggotaan Komite Audit yang baru. Per 31 Desember 2014, susunan Anggota Komite Audit terdiri dari:

Biografi anggota Komite Audit dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Total salaries and benefits paid to the Board of Commissioners and Board of Directors amounted Rp44.66 billion in 2014.

Committees under the Board of Commissioners

To assist the Board of Commissioners in performing their supervisory duties, the Board of Commissioners has established the following Committees:• The Audit Committee, • The Nomination Committee, • The Remuneration Committee, • The Business Risk Committee and • The GCG Committee.

Audit Committee

The Audit Committee was established based on the Decree of the Board of Commissioners on the Audit Committee No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD dated May 14, 2014 regarding the Appointment of an Audit Committee.

The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner with two members; all are professionals from outside the company (independent). The composition of the Committee has complied with stipulations in the Bapepam-LK Regulation No. IX.1.5 regarding the Establishment and Implementation Guidance for an Audit Committee.

Audit Committee CompositionDuring 2014, there were a few changes in the composition of the Audit Committee. Based on the Decree of the Board of Commissioners No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD on the appointment of the Audit Committee, new composition of Audit Committee has been appointed. As of December 31, 2014, the Audit Committee consists of:

Detailed biography of members of the Audit Committee is available in the Company Profile section of this Annual Report.

No. NamaName

JabatanTitle

Masa JabatanTerms of Service

1 Lucky Surjadi Slamet KetuaChairwoman 2014-2017

2 Kai Arief Iman Selomulya AnggotaMember 2014-2017

3 Kurniawan Tedjo AnggotaMember 2014-2017

191PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 194: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Independensi Anggota KomiteSeluruh keanggotaan Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, dan integritas yang dipersyaratkan dalam berbagai peraturan yang berlaku.

Independency of Committee MembersAll members of Audit Committee have fulfilled the criteria for independency, professional experience and integrity, as required by applicable laws and regulations.

Indikator IndependensiIndependence Indicator

Lucky Surjadi Slamet

Kai Arief Iman Selomulya Kurniawan Tedjo

Tidak memiliki hubungan keuanganNo financial relationship ✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepengurusanNo management relationship ✓ ✓ ✓

Tidak memiliki kepemilikan sahamNo share ownership ✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendaliNo family relationship with majority shareholders

✓ ✓ ✓

Tidak sebagai Anggota Dewan KomisarisNot a member of the Board of Commissioners ✓ ✓

1. Kurniawan Tedjo Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

2. Lucky Surjadi Slamet Ketua Komite Audit Chairwoman of Audit Committee

3. Kai Arief Iman Selomulya Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

Dari kiri ke kananFrom left to right

Independensi Komite AuditIndependency of Audit Committee

192 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 195: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit

Tugas utama Komite Audit adalah mendorong diterapkannya GCG, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas akuntan publik. Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah sebagai berikut:1. Melakukan evaluasi dan penelaahan Laporan Keuangan

Perseroan secara periodik berdasarkan peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.

2. Melakukan pengawasan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan serta hasil audit oleh Unit Audit Internal.

3. Memberikan rekomendasi sehubungan dengan proses pengendalian internal.

4. Melakukan kajian atas kompetensi dan independensi auditor eksternal serta atas kesesuaian, ruang lingkup dan honorarium audit eksternal.

5. Memberikan penjabaran tugas dan tanggung jawab Komite Audit untuk tahun buku yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan auditor eksternal.

Wewenang Komite Audit antara lain adalah memiliki akses yang tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan tugasnya.

Frekuensi Pertemuan Selama tahun 2014 Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Audit seperti tercantum pada tabel di bawah:

Duties, Responsibilities and Authorities of the Audit CommitteeThe main duty of the Audit Committee is to promote the implementation of good corporate governance, the establishment of adequate internal control structure, to improve the quality of disclosure and financial reporting, and to review the scope, accuracy, independency and objectivity of the public accountant. The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners.

The duties and responsibilities of the Audit Committee among others are:1. To carry out periodic evaluations and reviews of the

Company’s financial statements, based on established accounting principles and applicable regulations.

2. To perform supervision and assessment on the performance of audit activities and findings submitted by the Internal Audit Unit.

3. To submit recommendations related to the internal control process.

4. To perform reviews on the level of competence and independency of the external auditor as well as the appropriateness, scope and honorarium of the external audit.

5. To prepare a description of the duties and responsibilities of the Audit Committee for the respective fiscal year, as required by the external auditor.

The Audit Committee is vested with the authority among others to have unlimited access to records, employees, funds, assets as well as other resources within the Company in support of its duties.

Frequency of MeetingsThroughout 2014 the Audit Committee held 4 committee meetings with the following attendance record:

* Menjabat sejak 14 Mei 2014* Appointed since May 14, 2014

No. Tanggal RapatDate of Meeting

KehadiranAttendance

Lucky Surjadi Slamet Kai Arief Iman Selomulya Kurniawan Tedjo

1 10 February 2014*February 10, 2014

2 28 May 2014May 28, 2014 ✓ ✓ ✓

3 14 Agustus 2014August 14, 2014 ✓ ✓ ✓

4 19 September 2014September 19, 2014 ✓ ✓ ✓

193PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 196: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Di tahun 2014, berbagai hal yang dibahas dalam Rapat Komite Audit antara lain:1. Pemantauan perkembangan pelaksanaan audit Laporan

Keuangan Konsolidasi Perseroan oleh auditor independen untuk tahun buku 2013.

2. Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku 2013.

3. Pembahasan laporan keuangan per kuartal tahun 2014 secara rutin.

4. Memberikan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal yang dijalankan selama tahun 2014.

5. Pembahasan rencana kerja Unit Audit Internal untuk tahun 2014.

6. Persiapan internal untuk menyesuaikan praktik GCG dengan Peraturan OJK.

Laporan Kerja Komite AuditLaporan Kerja Komite Audit disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

Komite Nominasi

Kalbe telah mengangkat para anggota Komite Nominasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006D/SK/Komite Nominasi/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang Pengangkatan Komite Nominasi. Komite Nominasi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggungjawab Komite NominasiKomite Nominasi bertugas membantu Dewan Komisaris untuk menentukan kebijakan nominasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.

Komposisi Keanggotaan Komite NominasiSampai dengan tanggal 31 Desember 2014, susunan Komite Nominasi Kalbe adalah sebagai berikut:

During 2014, the Audit Committee Meetings have discussed the following matters:1. Monitored the progress of the audit of the Company’s

Consolidated Financial Statements by independent auditor for the fiscal year 2013.

2. Discussions on the Company’s Audited Consolidated Financial Statements for the fiscal year 2013.

3. Regular discussions on the Company’s quarterly financial reports in 2013.

4. Evaluation on the internal control implementation during 2013.

5. Discussions on the Internal Audit Unit’s work plan for 2014.

6. Internal preparation of GCG practices upgrade to comply with new OJK regulations.

Audit Committee ReportThe Audit Committee Report is presented on aseparate section of this Annual Report.

Nomination Committee

Kalbe has appointed members of the Nomination Committee based on Board of Commissioners’ Decree No. 006D/SK/Komite Nominasi/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 regarding the Appointment of Members of the Nomination Committee. The Nomination Committee is responsible to the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of the Nomination Committee The Nomination Committee is tasked with assisting the Board of Commissioners in determining the nomination policies for the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Nomination Committee CompositionAs of December 31, 2014, the Nomination Committee consisted of:

No. NamaName

JabatanTitle

Masa JabatanTerms of Service

1 Johannes Setijono KetuaChairman 2014-2017

2 Bernadette Ruth Irawati Setiady AnggotaMember 2014-2017

Biografi anggota Komite Nominasi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite NominasiKomite Nominasi mengadakan rapat secara berkala. Selama tahun 2014 Komite Nominasi menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Nominasi seperti berikut:

Detailed biography of members of the Nomination Committee is available in the Company Profile section of this Annual Report.

Meeting Frequency and Meeting Attendance of the Nomination CommitteeThe Nomination Committee meets on a regular basis. During 2014 the Nomination Committee convened 2 Committee meetings with the following attendance record:

194 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 197: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Laporan Kerja Komite NominasiLaporan Kerja Komite Nominasi disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

Komite Remunerasi

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006C/SK/Komite Remunerasi/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang Pengangkatan Komite Remunerasi, Kalbe telah menunjuk anggota Komite Remunerasi yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite RemunerasiKomite Remunerasi bertugas dalam membantu Dewan Komisaris untuk menentukan kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Komite Remunerasi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah sebagai berikut:1. Menentukan kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris

dan Direksi Perseroan.2. Melakukan peninjauan remunerasi berdasarkan

perkembangan skala usaha, perolehan pendapatan, aset Perseroan dan/atau benchmark / salary survey minimal 1 tahun untuk diajukan dalam RUPS.

3. Mengusulkan jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Komposisi Keanggotaan Komite RemunerasiSampai dengan tanggal 31 Desember 2014, susunan Anggota Komite Remunerasi terdiri dari:

Nomination Committee ReportThe Nomination Committee Report is presented on a separate section of this Annual Report.

Remuneration Committee

Based on Board of Commissioners’ Decree No. 006C/SK/Komite Remunerasi/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 regarding the Appointment of Members of the Remuneration Committee, Kalbe has appointed members of the Remuneration Committee to assist the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of the Remuneration CommitteeThe Remuneration Committee is to assist the Board of Commissioners in determining remuneration policies for the Board of Commissioners and Board of Directors. The Remuneration Committee is responsible to the Board of Commissioners.

The duties and responsibilities of the Remuneration Committee are as follows:1. To determine remuneration policies for the Company’s

Board of Commissioners and Board of Directors.2. To review the remuneration according to the business

scale development, revenue earned, the Company’s assets and/or results from benchmark/salary survey for a minimum 1 year, to be presented in the GMS.

3. To propose the amount of remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Remuneration Committee CompositionAs of 31 December 2014, members of the Remuneration Committee consist of:

Biografi anggota Komite Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Detailed biography of members of the Remuneration Committee is available in the Company Profile section of this Annual Report.

No. NamaName

JabatanTitle

Masa JabatanTerms of Service

1 Johannes Setijono KetuaChairman 2014-2017

2 Bernadette Ruth Irawati Setiady AnggotaMember 2014-2017

No. Tanggal RapatDate of Meeting

KehadiranAttendance

Johannes Setijono Bernadette Ruth Irawati Setiady

1 4 Februari 2014February 4, 2014 ✓ ✓

2 2 September 2014September 2, 2014 ✓ ✓

195PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 198: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

No. NamaName

JabatanTitle

Masa JabatanTerms of Service

1 Johannes Setijono KetuaChairman 2014-2017

2 Budi Dharma Wreksoatmodjo AnggotaMember 2014-2017

3 Vidjongtius AnggotaMember 2014-2017

Laporan Kerja Komite RemunerasiLaporan Kerja Komite Remunerasi disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

Komite Risiko Usaha

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006B/SK/Komite Risiko Usaha/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang Pengangkatan Komite Risiko Usaha, Kalbe telah menunjuk anggota Komite Risiko Usaha yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Risiko Usaha

Komite Risiko Usaha bertanggung jawab dalam memantau kebijakan serta pengelolaan risiko serta tindakan mitigasi yang diambil oleh Perseroan. Komite Risiko Usaha bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Usaha adalah sebagai berikut:1. Menyusun kebijakan terkait dengan penilaian risiko dan

manajemen risiko.2. Memberikan evaluasi kepada Dewan Komisaris atas

pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen risiko Perseroan.3. Mengevaluasi pengelolaan risiko dan pengawasan intern.4. Memberikan rekomendasi perbaikan serta penanganan

risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

Komposisi Keanggotaan Komite Risiko UsahaSampai dengan tanggal 31 Desember 2014, susunan anggota Komite Risiko Usaha terdiri dari:

Remuneration Committee ReportThe Remuneration Committee Report is presented on a separate section of this Annual Report.

Business Risk Committee

Based on Board of Commissioners’ Decree No. 006B/SK/Komite Risiko Usaha/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 regarding the Appointment of Members of the Business Risk Committee, Kalbe has appointed members of the Business Risk Committee to assist the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of the Business Risk CommitteeThe Business Risk Committee is responsible for the monitoring of policies, the management of risks and mitigation actions performed by the Company. The Business Risk Committee is responsible to the Board of Commissioners.

The duties and responsibilities of the Business Risk Committee are as follows:1. To prepare policies related to the evaluation and

management of risks.2. To submit evaluations to the Board of Commissioners,

in line with the Company’s risk management principles.3. To evaluate the management of risks and to conduct

internal monitoring.4. To present improvement recommendations pertaining the

management of risks faced by the Company.

Business Risk Committee CompositionAs of 31 December 2014, members of the Business Risk Committee were as follow:

No. Tanggal RapatDate of Meeting

KehadiranAttendance

Johannes Setijono Bernadette Ruth Irawati Setiady

1 4 Februari 2014February 4, 2014 ✓ ✓

2 2 September 2014September 2, 2014 ✓ ✓

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite RemunerasiSelama tahun 2014 Komite Remunerasi mengadakan rapat sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Remunerasi seperti berikut:

Meeting Frequency and Meeting Attendance of the Remuneration CommitteeDuring the course of 2014,the Remuneration Committeemet 2 times with the following attendance record:

196 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 199: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Biografi anggota Komite Risiko Usaha dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Risiko UsahaKomite Risiko Usaha mengadakan rapat secara berkala. Selama tahun 2014 Komite Risiko Usaha mengadakan rapat sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Risiko Usaha sebagai berikut:

Detailed biography of members of the Business Risk Committee is available in the Company Profile section of this Annual Report.

Meeting Frequency and Meeting Attendance of the Business Risk CommitteeThe Business Risk Committee meets on a regular basis. During 2014 the Business Risk Committeeheld a total of 2 meetings,with the following attendance record:

No. Tanggal RapatDate of Meeting

KehadiranAttendance

Johannes Setijono Budi DharmaWreksoatmodjo Vidjongtius

1 2 April 2014April 2, 2014 ✓ ✓ ✓

2 5 November 2014November 5, 2014 ✓ ✓ ✓

Laporan Kerja Komite Risiko UsahaLaporan Kerja Komite Risiko Usaha disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

Komite GCG

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 006A/SK/Komite GCG/V/14/KF-LD tertanggal 14 Mei 2014 tentang Pengangkatan Komite GCG, Kalbe telah menunjuk anggota Komite GCG yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCGKomite GCG bertanggung jawab atas peningkatan dan penyempurnaan praktik GCG sehubungan dengan tugas dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite GCG bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite GCG adalah sebagai berikut:1. Mengevaluasi implementasi GCG di lingkungan Perseroan.2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan dan

pelaksanaan GCG dalam Perseroan.3. Memastikan kebijakan yang berlaku dalam Perseroan

telah sesuai dengan budaya, etika, nilai Perseroan dan sesuai dengan asas GCG.

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris terkait dengan pengembangan dan penerapan GCG.

Komposisi Keanggotaan Komite GCGSampai dengan 31 Desember 2014, susunan anggota Komite GCG terdiri dari:

Business Risk Committee ReportThe Business Risk Committee Report is presented on a separate section of this Annual Report.

GCG Committee

Based on Board of Commissioners’ Decree No. 006A/SK/Komite GCG/V/14/KF-LD dated May 14, 2014 regarding the Appointment of Members of the GCG Committee, Kalbe has appointed members of the GCG Committee to assist the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of GCG CommitteeThe GCG Committee is responsible for enhancing and improving the Company’s good corporate governance practices in connection with the supervision duties and functions of the Board of Commissioners. The GCG Committee reports to the Board of Commissioners.

The duties and responsibilities of the GCG Committee are as follows:1. To evaluate the implementation of GCG in the Company.2. To submit recommendations regarding the enhancements

and implementation of GCG within theCompany.3. To ensure that the Company’s policies are in line with its

culture, ethics, values and GCG principles.4. To carry out other duties given by the Board of

Commissioners related to the development and implementation of GCG.

GCG Committee CompositionAs of 31 December 2014, members of the GCG Committee consist of:

197PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 200: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

No. NamaName

JabatanTitle

Masa JabatanTerms of Service

1 Johannes Setijono PenasihatAdvisor 2014-2017

2 Budi Dharma Wreksoatmodjo PenasihatAdvisor 2014-2017

3 Vidjongtius KetuaChairman 2014-2017

No. Tanggal RapatDate of Meeting

KehadiranAttendance

Johannes Setijono Budi DharmaWreksoatmodjo Vidjongtius

1 2 April 2014April 2, 2014 ✓ ✓ ✓

2 5 November 2014November 5, 2014 ✓ ✓ ✓

Biografi anggota Komite GCG dapat dilihat pada bagian Data Perseroan dari Laporan Tahunan ini.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite GCG

Komite GCG mengadakan rapat secara berkala. Selama tahun 2014 Komite GCG mengadakan rapat sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite GCG sebagai berikut:

Detailed biography of members of the GCG Committee is available in the Corporate Data section of this Annual Report.

Meeting Frequency and Meeting Attendance of the GCG CommitteeIn 2014 the GCG Committee conducted 2 meetings with the following attendance record:

Laporan Kerja Komite GCGLaporan Kerja Komite GCG disampaikan pada halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini.

Audit Internal

Unit Audit Internal (UAI) adalah unit kerja dalam Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan fungsi audit internal. Pembentukan unit ini dimaksudkan untuk menjadi bagian komponen pendukung dalam pelaksanaan GCG. Pada tahun 2009, tugas dan tanggung jawab UAI telah disesuaikan seperti yang disyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-496/BL/2008, tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Sampai saat ini tugas dan tanggung jawab masih sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan audit, sehingga belum terdapat penyesuaian kembali.

GCG Committee ReportThe GCG Committee Report is presented on a separate section of this Annual Report.

Internal Audit

The Internal Audit Unit (IAU) is a working unit within Kalbe tasked with the internal audit function. The existence of this unit is to be one of the supporting component in implementing GCG. In 2009, the IAU’s duties and responsibilities have been adjusted as required by Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7, Attachment of the Decision of Bapepam Chairman-LK No.Kep-496/BL/2008, dated 28 November 2008, on the Establishment Preparation Guideline of the Internal Audit Unit’s Charter. Since then it has not been revisited, as it still can accommodate the need of audit execution.

198 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 201: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

UAI membantu Manajemen dalam mengelola perusahaan dengan menyusun suatu pendekatan yang sistematis serta teratur dalam melaksanakan tugas pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan risiko, pengendalian serta proses penerapan tata kelola perusahaan. UAI merupakan aktivitas assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi Kalbe.

Guna mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya, UAI bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. UAI memiliki akses tak terbatas ke seluruh aktivitas, fungsi, catatan, properti dan sumber daya manusia Kalbe dan anak-anak usahanya.

Piagam Audit Internal

Dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, UAI telah memiliki Piagam Audit Internal sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta metode kerja dalam menjalankan tugas auditor internal untuk mewujudkan sistem pengendalian internal yang efektif di Perseroan.

Piagam Audit Internal merupakan bagian dari kelengkapan kebijakan GCG yang penting terkait dengan penerapan prinsip akuntabilitas, independensi dan kewajaran dalam pelaporan keuangan. Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.003/BOD/CA-KF/VIII/2009 tertanggal 14 Agustus 2009.

Outline Piagam Audit Internal memuat tentang:1. Visi dan Misi2. Struktur dan Kedudukan3. Tugas dan Tanggung Jawab4. Wewenang5. Lingkup Kerja6. Kode Etik

Piagam Audit Internal ini menunjukkan komitmen Direksi dalam menetapkan fungsi dan peran UAI sebagai komponen penting dalam organisasi Perseroan. Dengan adanya Piagam Audit Internal, UAI dapat bekerja secara independen, obyektif dan transparan serta dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjanya secara profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab UAI

Tugas dan tanggung jawab UAI sesuai dengan Piagam Audit Internal antara lain mencakup:1. Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite

Audit dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik2. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal

tahunan berdasarkan hasil analisis risiko (risk-based audit)3. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diaudit pada semua tingkat manajemen

IAU assists Management in managing the Company by being responsible for developing a systematic and orderly approach to perform the monitoring and risk evaluation management, control and implementation of the corporate governance processes. IAU provides independent, objective assurance and consulting activities designed to add value and improve Kalbe’s business operations.

To support the implementation of its duties, IAU reports directly to the President Director. IAU has unlimited access to all activities, functions, records, properties and personnel of Kalbe and its subsidiaries.

Internal Audit Charter

To support the implementation of its duties, IAU has developed its Internal Audit Charter that serves as the basic guidelines governing its status, authority and responsibilities, as well as the methods in performing its internal auditing duties to achieve an effective internal control system in the Company.

The Internal Audit Charter is an essential part of the GCG policy related to the application of the principle of accountability, independence and fairness in financial reporting. The Internal Audit Charter was formalized based on the Decree of the Board of Directors No.003/BOD/CA-KF/VIII/2009 dated August 14, 2009.

The Internal Audit Charter outlines:1. Vision and Mission2. Structure and Position3. Duties and Responsibilities4. Authorities5. Scope of Work6. Code of Ethics

This Internal Audit Charter underscores the commitment of the Board of Directors in establishing the functions and the role of IAU as an important component in the Company’s organization. With the presence of the Internal Audit Charter, IAU is able to work independently, objectively, in a transparent manner, and be responsible professionally of any outputs in accordance with the prevailing regulations.

Duties and Responsibilities of IAU

In accordance with the Internal Audit Charter, the duties and responsibilities of UAI among others include:1. Assisting the Board of Directors, Board of Commissioners

and/or the Audit Committee in the implementation of GCG2. Developing and implementing its annual Internal Audit

work plan based on risk analysis (risk-based audit)3. Testing and evaluating the implementation of internal

control and risk management system in accordance with the Company’s policy

4. Providing improvement suggestions and objective information regarding audited activities at all levels of management

199PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 202: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

5. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil audit kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut (corrective action) perbaikan yang telah disarankan

7. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit

8. Koordinasi dengan UAI yang berada di dalam Grup Perseroan.

Struktur dan Kedudukan UAI

Sesuai dengan isi Piagam Audit Internal, struktur dan posisi UAI adalah sebagai berikut:a. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala UAI

yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur Perseroan.

b. Kepala UAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.

c. Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala UAI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala UAI tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan/atau tidak cakap menjalankan tugas.

d. Auditor dan jajaran UAI bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala UAI.

5. Preparing and submitting audit reports to the President Director and the Board of Commissioners and/or the Audit Committee

6. Monitoring, analyzing and reporting the implementation of the proposed corrective actions

7. Working closely with the Audit Committee in the implementation of duties and responsibilities of the Audit Committee

8. Coordinating with other IAUs within the Company’s Group.

IAU Structure and Position

Pursuant to the Internal Audit Charter, the structure and position of IAU is as follows:a. The IAU is chaired by the IAU Head, who is directly

responsible to the President Director of the Company.b. IAU Head is appointed and may be dismissed by the

President Director, subject to the approval of the Board of Commissioners.

c. The President Director may dismiss IAU Head after approval of the Board of Commissioners, in the event that IAU Head fails to fulfill the terms of its appointment as stipulated in applicable rules and regulations and/or if its performance is considered to be less than satisfactory.

d. The auditors and the entire IAU are directly responsible to the IAU Head.

Struktur Organisasi Unit Audit InternalOrganization Structure of Internal Audit Unit

DireksiBoard of Directors

Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit

Senior Manager Audit InternalAudit Internal Senior Manager

Senior Manager Penasihat Risiko dan PengembanganRisk Advisory and Development Senior Manager

Manajer AuditAudit Manager

Tim Penasihat RisikoRisk Advisory Team

Kepala Tim AuditAudit Team Leader

Tim PengembanganDevelopment Team

Komite AuditAudit Committee

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

200 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 203: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kepala UAI

UAI dipimpin oleh Kurniawan Suhartono, yang menjabat sebagai Kepala Unit Auditor Internal berdasarkan Keputusan Direksi tentang penunjukan Kepala Auditor Internal tertanggal 1 Oktober 2013. Biografi dari Kepala UAI dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

Sumber Daya Manusia UAI

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala UAI didampingi oleh penasehat dan dibantu oleh Senior Manager serta didukung oleh Manager, Supervisor dan Officer/Auditor lainnya. Selama tahun 2014 UAI terdiri dari 19 personil seperti diuraikan dalam tabel berikut, di mana seluruh personil telah memenuhi persyaratan kompetensi yang diuraikan dalam Piagam Internal Audit.

IAU Head

IAU is led by Kurniawan Suhartono who served as the Head of Internal Audit Unit based on the Decree of the Board of Directors on the appointment of the Head of Internal Audit Unit on October 1, 2013. Detailed biography of the IAU Head is available in the Company Profile section of this Annual Report.

IAU – Human Resources

In performing its duties, the IAU Head is accompanied by advisor and assisted by the Senior Managers, supported by Managers, Supervisors and other Officers/Auditors. In 2014, IAU comprised of 19 personnel as described in the following table, all possessing the competencies as stated in the Internal Audit Charter.

Pengembangan Sumber Daya Manusia UAI

Proses pengembangan sumber daya manusia tetap menjadi salah satu prioritas UAI Kalbe, baik melalui program pelatihan berkelanjutan maupun melalui sertifikasi profesional.

Sepanjang tahun 2014, Kalbe telah melakukan investasi rata-rata Rp10.000.000,00 untuk tiap personil untuk kegiatan pelatihan yang diikuti oleh seluruh personil UAI.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2014 UAI menyelenggarakan beberapa pertemuan Best Practice Sharing dengan mengundang pembicara dari dalam maupun dari luar grup Kalbe. Pertemuan tersebut dihadiri oleh unit-unit terkait dari dalam seluruh Grup Kalbe dengan tujuan menciptakan pemahaman yang sama tentang peran dan tanggung jawab unit audit internal dan membagikan pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas operasional.

Human Capital Development at IAU

Human capital development continued to be one of the priorities of Kalbe’s IAU, both through ongoing training programs and professional certifications. During 2014, Kalbe has invested on average Rp10,000,000.00 for one personnel for training development, participated by all personnel within IAU.

As in the previous years, in 2014 IAU arranged several Best Practice Sharing meetings inviting both in-house and external speakers. These meetings were attended by related units within the entire Kalbe Group with the objective to create a common understanding of the roles and responsibilities of the internal audit unit and share experiences in running operational duties.

JabatanTitle

Jumlah yang DitargetkanTargeted Number

Jumlah Saat IniExisting Number

Deputy Director 1 1

General Manager 1 1

Senior Manager 2 1

Manager 4 1

Supervisor 3 3

Officer 11 11

Administrator 1 1

Sumber Daya Manusia Unit Audit InternalInternal Audit Unit Human Resources

201PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 204: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Rencana Audit 2014 and Realisasi

Dalam periode tahun 2014 UAI telah melakukan audit yang sesuai dengan rencana audit yang terkait dengan cakupan strategis maupun operasional yang menjadi fokus manajemen untuk seluruh perusahaan dalam struktur PT Kalbe Farma Tbk.

Adapun fokus yang diutamakan untuk tahun 2014 sesuai dengan rencana audit tersebut adalah: Utilisasi Kapasitas, Pengelolaan Kualitas, Rantai Pasokan, Persediaan, Piutang Dagang dan juga beberapa fokus lainnya yang merupakan hasil analisa kondisi terkini yang perlu dilakukan kajian, serta permintaan langsung dari manajemen anak perusahaan.

2014 Audit Plan and Realization

During the period of 2014, the IAU has conducted audits according to its audit plan in terms of strategic and operational scopes that management focused within the entire companies under PT Kalbe Farma Tbk.

The primary focus for 2014 based on the audit plan were: Capacity Utilization, Quality Management, Supply Chain, Inventory, Trade Receivables and other areas based on results of analysis on latest development, as well as audit areas directly requested by the management of subsidiaries.

Sertifikasi Internal Auditor

UAI terus mendorong sumber daya manusianya untuk memperoleh sertifikasi profesional yang diterbitkan oleh institusi nasional maupun internasional yang terpandang.

Tabel berikut menguraikan sertifikasi yang telah diraih hingga tanggal 31 Desember 2014:

Internal Auditor Certification

IAU continued to encourage its human resources to obtain professional certifications issued by well-recognized national and international institutions.

The following table describes certifications obtained as at December 31, 2014:

PelatihanTraining

Jumlah PesertaNo. of Participants

Biaya PelatihanInvestment

(in Rp million)

LembagaInstitution

Professional Internal Auditor Certification 2 22.6 Pusat Pengembangan Akuntansi

dan Keuangan

Qualified Internal Auditor Certification 3 20.0 Yayasan Pendidikan Internal Audit

2014 Internal Audit National Seminar 2 17.0 Yayasan Pendidikan Internal Audit

2014 ACIIA Conference 2 18.7 The Institute of Internal Auditor Indonesia

COSO Internal Control Integrated Framework 2014 2 12.3 Risk Workshop International

Certified Risk Management Office (CRMO) 5 30.7 Lembaga Sertifikasi Profesi

Manajemen Risiko

Business Continuity Management 1 8.2 Center for Risk Management Studies Indonesia

CRMP Master Class 1 9.1 Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko

Risk Management Workshop 3 1.7 Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko

Internal Training 15 48.0 Human Resources Development

Total 188.3 Total

SertifikasiCertification

InstitusiInstitution

Jumlah PersonilNo. of People

Professional Internal Auditor Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan 3

Certified Risk Management Professionals Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 1

Certified Risk Management Officer Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 4

202 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 205: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pada rencana awal tahun juga telah ditetapkan dari total 25 unit usaha dalam Grup Kalbe yang dapat diaudit, hanya akan dilakukan audit terhadap 21 unit usaha. Hal ini sesuai dengan arahan manajemen dan alokasi sumber daya audit berbasis risiko.

Dari rencana audit yang telah ditetapkan di 21 unit usaha, UAI berhasil merealisasikan audit atas 20 unit usaha, disertai dengan tambahan audit khusus untuk 1 unit usaha yang telah diaudit tersebut. Diantara realisasi tersebut, audit atas 6 unit usaha baru dapat dituntaskan pada awal tahun 2015.

Rencana Audit 2015

Tahun anggaran 2015 diawali dengan arahan strategis dari Dewan Direksi yang telah disampaikan pada seluruh jajaran pimpinan unit usaha, maka pada awal tahun 2015, UAI juga berupaya mensinergikan rencana auditnya dengan arahan tersebut.

UAI juga telah memperoleh arahan dari Dewan Direksi terkait dengan fokus audit yang menjadi perhatian untuk ditetapkan sebagai rencana audit 2015.

Berdasarkan kedua hal tersebut, kajian hasil audit yang telah dilakukan selama 2014, serta analisa kondisi terkini dari kinerja unit usaha maka telah dirumuskan beberapa hal yang akan menjadi fokus dalam rencana audit 2015, baik yang menyangkut cakupan strategis maupun operasional, berikut ini; Pengkajian Strategis Distribusi dan Utilisasi Kapasitas, Pengelolaan Transportasi, Efektivitas Kegiatan Pemasaran, Pengelolaan Persediaan, Pengelolaan Kualitas dalam Rantai Nilai, dan hal lainnya sesuai dengan kebutuhan khusus.

Pada tahun 2015 ini terdapat 27 unit usaha yang dapat diaudit bagi UAI. Namun dari ke 27 unit tersebut, UAI hanya akan mengaudit 20 unit usaha. Hal tersebut sesuai dengan alokasi Sumber Daya dengan prioritas audit berbasis risiko yang tersedia pada awal tahun ini, serta persetujuan dan permintaan dari manajemen.

Audit Eksternal

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, perusahaan terbuka wajib menunjuk Akuntan Publik untuk memberikan pernyataan tentang kewajaran laporan keuangan tahunan, semua aspek material, posisi keuangan, hasil usaha serta perubahan ekuitas dan arus kas Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2014, wewenang dan kuasa penunjukan Akuntan Publik Independen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 diberikan kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris dan setelah mempertimbangkan masukan yang disampaikan oleh Komite Audit.

At the beginning of the year, out of the total 25 auditable business units within the Kalbe Group, audits would be conducted on 21 business units, based on the management’s direction and the IAU’s risk based resources allocation.

Out of the targeted 21 units, IAU was able to perform audits on 20 business units and conduct special audit on one of the Among those audit realization, 6 unit audits were just completed at the beginning of 2015.

2015 Audit Plan

The year 2015 started with Board of Directors’ strategic direction presentation for leaders of all business units. Consequently, early in 2015 the IAU strived to synergize its audit plan with the Company’s strategic direction.

IAU has also collected the Board of Directors’ direction regarding the audit focus to guide the audit plan for 2015.

Based on these two inputs, combined with audit results during 2014 and analysis on the Company’s latest performance, IAU has formulated areas to become the focus of audit plan in 2015, covering the following strategic and operational scopes: Strategic Review on Distribution and Capacity Utilization, Transportation Management, Marketing Activity Effectiveness, Inventory Management, Quality Management within the Value Chain, and other areas with special needs.

There are 27 auditable business units in 2015. Out of these 27 units, IAU will only perform audits on 20 business units. This is in line with IAU’s allocation of resources based on risk based priorities set at the beginning of the year, as well as based on management approval and requests.

External Audit

According to the prevailing regulation, listed companies are required to appoint a Public Accountant tasked with providing statement expressing fairness for the Company’s annual financial report, all material matters, financial position, business output, and change in equity and cash flow according to generally-accepted accounting principles in Indonesia.

Based on the resolution of the Annual GMS held on May 14, 2014, the authority to appoint an Independent Public Accountant to conduct audits on the Company’s Financial Statements for the fiscal year that ended on December 31, 2014 was granted to the Company’s Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners and after taking into account advises presented by the Audit Committee.

203PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 206: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pada tahun 2014, Direksi menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2014. Kantor Akuntan Publik tersebut merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK.

Tahun 2014 merupakan tahun kelima bagi KAP Purwantono, Suherman & Surja dalam melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan. Selain memberikan layanan audit ke Kalbe, di tahun 2014 KAP yang ditunjuk tidak memberikan layanan yang lain kepada Perseroan.

Untuk memastikan pelaksanaan audit eksternal yang efektif, proses audit eksternal dan temuan-temuannya dikaji dan dievaluasi oleh Komite Audit melalui rapat antara Komite Audit dan auditor independen. KAP yang ditunjuk telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan.

Berdasarkan telaah audit mereka, KAP yang ditunjuk telah menerbitkan opini “wajar tanpa pengecualian” atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Berikut adalah daftar kantor akuntan publik yang telah melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasi Perseroan dalam 3 tahun terakhir:

In 2014, the Board of Directors appointed Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja to perform audits on the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2014. The Public Accounting Firm (PAF) is a registered Public Accountant in OJK.

The year 2014 was the fifth year for Kalbe to retain public accounting firm Purwantono, Suherman & Surja related to the audits of financial statements of the Company. Other than providing audit services to Kalbe, in 2014 the appointed PAF did not provide other services to the Company.

To ensure effective external audit implementation, the external audit process and findings are reviewed and evaluated by the Audit Committee through meetings between the Audit Committee and the external auditor. The appointed PAF has completed its work independently, according to professional standards of public accountant, and the agreed contracts and scope of audit work.

Based on their audit works, the appointed public accounting firm has issued its “unqualified opinion” for the Company’s Financial Statements for the year that ended on December 31, 2014.

The following are public accounting firms which audited the Company’s consolidated financial statements in the last 3 years:

Tahun FiskalFiscal Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Nama AkuntanAccountant Name

Biaya (Rp Juta)Fee (Rp Million)

2014 Purwantono, Suherman & Surja Sinarta 3,144

2013 Purwantono, Suherman & Surja Peter Surja 2,988

2012 Purwantono, Suherman & Surja Peter Surja 2,723

Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal Kalbe dibangun berdasarkan kerangka COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) untuk memastikan pelaksanaan manajemen risiko yang memadai.

Manajemen Risiko

Perseroan menghadapi kondisi lingkungan eksternal dan internal yang terus berubah, dengan dibarengi semakin kompleksnya risiko kegiatan bidang usaha Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan menganggap penting untuk terus meningkatkan praktik GCG dan penerapan manajemen risiko yang memadai.

Internal Control Systems

Kalbe’s internal control system is developed based on the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) framework, to ensure adequate risk management implementation.

Risk Management

The Company faces a continuously changing external and internal environment, coupled with increasingly complex risks in the Company’s businesses. Thus, the Company underlines the importance of improving GCG practices and adequate risk management implementation.

204 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 207: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Penerapan manajemen risiko diharapkan memberikan manfaat berupa:1. Penyediaan informasi kepada manajemen mengenai

paparan risiko yang dihadapi; 2. Perbaikan metode dan proses pengambilan keputusan

secara sistematis;3. Penilaian risiko yang melekat pada setiap produk atau

kegiatan usaha Kalbe.

Struktur Organisasi Manajemen Risiko

Kalbe memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang mempunyai tugas untuk memfasilitasi penyempurnaan kemampuan pengungkapan risiko dan mendorong efektivitas pengembangan dan implementasi strategi pengendalian risiko secara keseluruhan. Hal tersebut dilaksanakan melalui sistem konsultasi dan evaluasi, sehingga dapat membantu setiap unit kerja dalam melakukan identifikasi faktor-faktor risiko utama dan pelaksanaan kebijakan pengendalian untuk memitigasi risiko-risiko tersebut secara organisasional.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko

Menindaklanjuti kegiatan manajemen risiko tahun-tahun sebelumnya, disain kerangka kerja implementasi manajemen risiko pada tahun 2014 melanjutkan menggunakan pendekatan Top-Down sebagai pelengkap pendekatan Bottom-Up dengan penyempurnaan berbasis proses bisnis sebagaimana yang telah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya. Proses yang dijalankan kali ini lebih menekankan peninjauan kembali dari yang telah dijalankan dalam tingkatan operasional, berdasarkan proses bisnis yang disepakati oleh setiap unit usaha, dengan cara memfasilitasi setiap departemen di dalam entitas/unit perusahaan untuk mengidentifikasi dan memahami risiko-risiko terkait proses usaha yang dijalankannya.

SKMR juga membantu Manajemen untuk menggambarkan proses bisnis dengan konsep rantai nilai yang dijalankan oleh setiap entitas yang difasilitasi. Pada tahun 2014, SKMR membantu beberapa entitas dalam melakukan tinjauan kembali tersebut guna mempertajam daftar risiko operasional sesuai dengan konsep yang diperbaiki dan juga dikaitkan dengan kondisi terkini. Hasil fasilitasi ini akan menjadi acuan untuk proses berikutnya pada seluruh entitas di dalam Kalbe, mengingat manajemen risiko merupakan suatu proses yang berkelanjutan.

Pengembangan Manajemen Risiko dan Strategi Penanganan Risiko

Personel yang memfasilitasi proses implementasi manajemen risiko telah memperoleh berbagai pelatihan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya, sebagaimana juga tertera dalam daftar pelatihan di atas. Pada tahun 2013, terdapat satu personil yang telah memperoleh sertifikasi Certified Risk Management Professional (CRMP) yang ditujukan untuk melengkapi kompetensi yang bersangkutan dalam aspek Manajemen Risiko.

The objective of risk management implementation within Kalbe is to provide the following benefits:1. To provide information to Management on risk exposures;2. To improve the decision-making methods and processes;3. To assess risks inherent in Kalbe’s products and

business activities.

Risk Management Organization Structure

Kalbe has a Risk Management Unit (SKMR) who is responsible for facilitating improvement efforts on the Company’s risk identification capabilities and promoting an integrated risk management development and implementation strategy. This is implemented through consultation and evaluation, ensuring that every working unit can identify its respective major risk factors and implement Control policies to mitigate these risks.

Risk Management Framework

To continue the risk management activities performed in the design of the risk management implementation framework for 2014 continued to employ a Top-Down approach as a complement of the Bottom-Up approach with some business process based improvements implemented in the previous years. The implementation put more emphasis on reviews on what have been conducted at the operational level, based on the agreed upon business process by each business unit. This was conducted by facilitating each department within the Company’s entities/units to identify and understand the risks related to its business process.

SKMR also helped Management in sketching the business process utilizing the value chain concept, conducted within each facilitated entity. In 2014, SKMR assisted a number of entities in performing reviews to sharpen the list of operational risks based on the enhanced concept and the latest condition. Results from this facilitation will be used for the next process within Kalbe’s entire entities, given that risk management by nature is an ongoing process.

Risk Management Development and Risk Management Strategies

The personnel tasked with facilitating the risk management implementation have obtained trainings supporting the execution of their roles and functions, as stated in the above training list. In 2013, one SMKR personnel obtained the Certified Risk Management Professional certification, to increase the competency in risk management.

205PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 208: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Selanjutnya di tahun 2014, juga diikuti oleh beberapa personil lain yang juga sudah dilengkapi dengan sertifikasi Certified Risk Management Officer (CRMO), dengan tujuan yang sama, yaitu melengkapi kompetensi untuk dapat melakukan fasilitasi terkait Manajemen Risiko.

Kesadaran akan pentingnya implementasi manajemen risiko di Kalbe saat ini masih dalam tahap perkembangan, dan masih diperlukan usaha dan tindak lanjut terus menerus untuk membangun dan meningkatkan kesadaran ke seluruh unit usaha dan personel Kalbe agar manajemen risiko dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pengambilan keputusan.

Profil Risiko

Beberapa risiko utama yang memiliki pengaruh penting terhadap kegiatan usaha Kalbe antara lain:

1. Risiko Kompetisi BisnisDalam era pasar terbuka sekarang ini, persaingan dalam sektor farmasi dan produk kesehatan lainnya akan semakin ketat dengan banyaknya produsen lokal maupun internasional yang beroperasi. Persaingan tersebut timbul dalam berbagai aspek, antara lain sumber daya keuangan dan kemampuan operasional pesaing internasional yang lebih kuat, serta inovasi produk, metode promosi dan pemasaran, perubahan permintaan pasar, daya beli masyarakat yang terbatas serta kesiapan Perseroan menghadapi persaingan bisnis yang tidak sehat.

Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan meningkatkan kepekaan terhadap perubahan pasar dan kemampuan menyesuaikan diri serta menangkap peluang yang tersedia. Disamping itu, Kalbe juga dituntut untuk mampu memberikan nilai lebih dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh Kalbe dibandingkan dengan yang dapat ditawarkan oleh perusahaan lain yang sejenis.

2. Risiko KeuanganDalam menjalankan kegiatan bisnis, Grup Kalbe juga menghadapi risiko keuangan yang timbul sebagai akibat fluktuasi mata uang asing, anggaran, pembiayaan, serta likuiditas. Karena sebagian besar bahan baku Kalbe diimpor, hal ini menimbulkan dampak dalam bentuk kerentanan terhadap fluktuasi valuta asing. Fluktuasi mata uang asing, terutama dalam Dollar Amerika Serikat, sangat berdampak pada biaya produksi.

Penanganan risiko ini dilakukan antara lain melalui penyediaan kas dalam mata uang asing untuk menjamin kebutuhan impor, menjaga tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi yang mencukupi serta selalu memperhatikan kondisi perekonomian domestik dan global.

3. Risiko Hukum dan RegulasiDalam kegiatan operasionalnya, Grup Kalbe menghadapi berbagai jenis peraturan hukum dan perubahan regulasi yang terkait serta aturan yang dibuat dalam perjanjian dengan pihak ketiga yang mengikat Grup Kalbe, sehingga dapat menimbulkan risiko hukum atau akibat hukum lainnya. Antisipasi proses perubahan peraturan yang berkenaan dengan industri kesehatan dan kondisi makro

In 2014, more personnel became Certified Risk Management Officers (CRMO), adding there competencies in performing Risk Management facilitation.

Awareness of the importance of risk management implementation in Kalbe is still at development stage, and more continuous efforts and follow up actions will be needed to build and improve the awareness of all Kalbe business units and personnel, so that risk management becomes an indispensable part of the decision making process.

Risk Profile

The following are major risks with considerable impact to Kalbe’s business activities:

1. Business Competition RiskIn today’s era of open markets, competition in the pharmaceutical sector and other health products will increase, considering the number of international and local producers crowding the field. Competition arises in various aspects, including access to financial resources and operational capabilities, where international competitors are leading, as well as product innovation, marketing and promotion. All players also need to address changes in market demand, limited purchasing power and readiness to face unhealthy business competition.

Management of this risk can be done among others by enhancing sensitivity to market changes and ability to adapt and seize new opportunities. Kalbe is also required to increase its ability to offer more values from its products and services as compared to those offered by competing firms.

2. Financial RiskIn the course of business, Kalbe Group also faces financial risks arising from fluctuations in foreign currency, budgets, financing, and liquidity. Since most of Kalbe’s raw materials are imported, the Company is vulnerable to fluctuations in foreign currencies. Fluctuations in foreign currencies, mainly U.S. dollars, exert a significant impact on production costs.

Risk management is exercised partly by setting reserves in foreign currency funds to meet import requirements, as well as by maintaining sufficient raw material and finished goods inventory while always paying close attention to domestic and global economic conditions.

3. Legal and Regulatory RisksIn the course of business, Kalbe Group faces various types of legal regulations and related regulatory changes, and agreements with third parties which bind Kalbe Group, which may raise legal risks or other legal consequences. Anticipation of regulatory change process in the health care industry and the macro economic conditions may provide opportunities for growth. Registrations of brands

206 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 209: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

ekonomi dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk terus bertumbuh. Proses registrasi atas merek dan produk, termasuk perolehan hak paten, serta kekayaan intelektual lainnya merupakan kewajiban secara hukum yang harus dijalankan secara berkesinambungan untuk menghindari klaim atau pengakuan dari pihak luar yang dapat terjadi di kemudian hari. Perjanjian-perjanjian yang mengikat dengan pihak ketiga dapat membawa konsekuensi hukum, sehingga dalam proses pembuatan dan pengesahannya harus dilakukan pemeriksaan secara legal sehingga terbentuk keseimbangan hak dan kewajiban. Selain itu, kegiatan ekspor atau ekspansi ke luar negeri perlu dipertimbangkan dengan mempelajari dan memahami mengenai perbedaan hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara.

Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan terus melakukan pemantauan atas perubahan peraturan dengan baik untuk mengantisipasi kesempatan atau dampak suatu risiko, menghindari gugatan hukum dari pihak lain, dan mematuhi hukum dan regulasi lainnya yang berlaku. Perseroan juga terus meningkatkan kompetensi sumber daya dan kesiapan dari segi legalitas dalam menghadapi gugatan dari pihak ketiga.

4. Risiko ReputasiRisiko reputasi ini meliputi keluhan konsumen, penarikan kembali produk dan juga kemungkinan adanya sabotase terhadap produk, serta pencemaran nama baik. Di saat seperti sekarang ini, di mana citra perusahaan sangatlah penting, maka pencemaran reputasi merupakan risiko yang harus diperhatikan.

Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang meliputi hasil proses bisnis Perseroan yang menyeluruh, yaitu sejak tahap riset dan pengembangan hingga masa kadaluarsa produk, termasuk kewaspadaan terhadap pemalsuan produk yang selalu menjadi salah satu fokus utama Grup Kalbe sehingga dapat meningkatkan rasa kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Kalbe. Tidak hanya dari sisi produk, Kalbe juga meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan melalui pembinaan sumber daya manusia.

5. Risiko Sumber Daya ManusiaKeberlangsungan perkembangan perseroan tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. risiko akan tingkat pergantian karyawan, keluarnya karyawan-karyawan yang berpotensi, permasalahan dalam perekrutan maupun hal lain akan berpengaruh dalam kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas.

Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan melakukan berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan kemampuan sumber daya manusia serta memberikan kesempatan yang setara kepada karyawan dalam mengembangkan karir dan kompetensi secara profesional. Evaluasi akan sistem kompensasi agar senantiasa kompetitif dan sejalan dengan perkembangan pasar juga terus dilakukan. Kalbe juga terus mengembangkan dan mengatur talent pool sehingga selalu tersedia personil yang siap pakai untuk menjamin kelanjutan kinerja yang baik.

and products, including the acquisition of patents and other intellectual property rights, is a legal obligation that must be continuously addressed to avoid any potential claims from other parties in the future. Binding agreements with third parties may bring legal consequences, so that the ratification process and legal due diligence must be performed in order to ensure a balance between rights and obligations. In addition, export or overseas expansion initiatives need to consider any legal and regulation differences in each designated country.

Risk management is conducted, among others, by ongoing monitoring of regulatory changes to avoid any legal action from other parties, by abiding to the prevailing rules and regulations. The Company also continues to increase the competence and readiness of its human capital as well as to enhance its legal readiness to face any potential claims from third parties.

4. Reputation RiskReputational risk includes consumer complaints, product recalls and also risks arising from product sabotage possibilities as well as defamation. Today, where corporate image becomes increasingly important, risks arising from reputation defamation needs to be properly addressed.

Risk management is achieved partly by maintaining and improving the quality of products, covering the Company’s overall business process, i.e. from research and development to product expiration, including maintaining vigilance against counterfeit products that have always been one major focus of Kalbe Group to increase consumer confidence. Equally important, Kalbe also strives to improve its service quality through human capital development.

5. Human Resource RiskThe Company’s business sustainability cannot be separated from the quality of its human resources.The risk of employee turnover, attrition of potential talents, as well as recruitment issues may adversely impact the ability to meet the needs for qualified people.

Risk management has been conducted through various training activities and human capital capacity building initiatives, and by providing equal opportunities to employees in professional career and competence development. Evaluation on the Company’s compensation system to ensure alignment with market development is always conducted. Kalbe also continues to develop and manage its talent pool to ensure the availability of appropriate talent, thus ensuring continued good performance.

207PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 210: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

6. Risiko Interupsi BisnisDalam menjalankan bisnisnya Kalbe harus selalu siap untuk menghadapi dan mengatasi risiko yang bersifat bencana alam, yang dapat berdampak pada lumpuhnya fasilitas perusahaan dan terhentinya kegiatan produksi, seperti gempa bumi, kebakaran, banjir, dan sebagainya. Risiko ini memiliki kemungkinan yang kecil, namun membawa akibat yang signifikan untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, Kalbe senantiasa menerapkan program asuransi yang memadai atas aset, fasilitas produksi serta persediaan.

7. Risiko Informasi perusahaanDi dalam era perkembangan teknologi yang semakin maju sekarang ini, di mana berbagai informasi dapat diperoleh/diakses melalui internet, keamanan data perusahaan merupakan sesuatu yang mutlak. Risiko informasi ini tidak hanya berkaitan dengan permasalahan Teknologi Informasi (perangkat keras dan lunak), namun juga terkait dengan semua data informasi yang dimiliki Grup Kalbe. Kegagalan dalam menjaga kerahasiaan informasi tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi Perseroan.

Penanganan risiko ini dilakukan dengan penetapan dan pengembangan Kebijakan Teknologi Informasi dan pengadaan pusat Data (Data Center) yang memadai dengan standar yang tinggi yang merupakan salah satu langkah mitigasi Perseroan dalam menjaga keamanan akan akses informasi-informasi penting tersebut.

Risiko-risiko tersebut di atas akan selalu dimonitor dan dievaluasi dengan memperhatikan dinamika kegiatan usaha dan peraturan-peraturan terkait, termasuk memetakan risiko-risiko yang mungkin belum teridentifikasi.

Aksi Korporasi

Untuk mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham, selama tahun 2014, Kalbe telah melakukan aksi korporasi pembagian dividen tunai untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp17 per lembar saham dengan rasio pembagian dividen sebesar 42%.

Sekretaris Perusahaan

Bagi Kalbe sebagai perusahaan terbuka, Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting sebagai pihak yang menjembatani Perseroan dengan pihak eksternal. Sekretaris Perusahaan terutama bertanggung jawab menjaga persepsi publik atas citra Perseroan dan pemenuhan tanggung jawab keterbukaan Perseroan sebagai perusahaan publik.

Pada tahun 2014, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Vidjongtius yang telah menduduki jabatan tersebut sejak tahun 2008. Biografi Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

6. Business Interruption RiskIn running its business, Kalbe should always be prepared to confront and overcome risks induced by natural disasters, which may interrupt the operation of facilities and terminate production activities; these include earthquakes, fires, floods, and so forth. The occurrence probability of this risk is likely small, but may exert significant consequences. In anticipation of that possibility, Kalbe has implemented an adequate insurance coverage on its assets, production facilities and inventory.

7. Company Information RiskIn today’s era marked with advanced technology development, where vast quantities of information can be easily obtained/accessed via the internet, ensuring the security of company data is absolutely essential. Information risk does not only relate to Information Technology (hardware and software), but also addresses the safeguarding of all data held by Kalbe Group. Failures to maintain the confidentiality of such information may result in losses for the Company.

The management of this risk is accomplished by establishing and developing an Information Technology Policy, and by building an adequate Data Center that meets the highest standards as one of the mitigation measures taken to protect access to important information.

These risks will be continuously monitored and evaluated by taking into account the business dynamics and related regulations, including by mapping potentially unidentified risks.

Corporate Actions

To optimize shareholders’ value, during 2014, Kalbe has conducted corporate action of cash dividend payment for fiscal year 2013 of Rp17 per share with dividend payout ratio of 42%.

Corporate Secretary

As a listed company, a Corporate Secretary plays an important role as a liaison bridging the Company and external parties. The Corporate Secretary is mainly responsible for maintaining a positive public perception of the Company’s image and fulfilling the Company’s responsibilities for transparency as a public company.

In 2014, the position of Corporate Secretary was held by Vidjongtius, who has served in this role since 2008. Detailed biography of the Company’s Corporate Secretary is available in the Company Profile section of this Annual Report.

208 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 211: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Tugas Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas kesekretariatan Perseroan, hubungan investor dan masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas industri dan pasar modal serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan publik, Sekretaris Perusahaan turut membangun citra Kalbe dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan komunikasi eksternal, khususnya dengan pihak regulator, investor, komunitas pasar modal dan para pemangku kepentingan lainnya.

Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas antara lain:

1. Memantau perkembangan dan perubahan regulasi yang terjadi di bidang pasar modal, bursa efek dan UU Perseroan Terbatas, serta memberikan rekomendasi dan masukan kepada Direksi terkait dampak perkembangan perubahan-perubahan tersebut pada Perseroan serta pelaksanaan atas perubahan-perubahan tersebut di lingkungan Perseroan.

2. Bertanggung jawab atas pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal yang berlaku, terutama terkait keterbukaan informasi untuk publik secara tepat waktu, termasuk melalui situs web Perseroan.

3. Mengendalikan administrasi kesekretariatan atau korespondensi Direksi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasuk OJK dan Bursa Efek Indonesia.

4. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Komisaris dan RUPS.

5. Mewakili Perseroan dalam hubungannya dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengkomunikasikan kegiatan Perseroan terutama terkait dengan keterbukaan informasi.

6. Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi eskternal dan internal dengan segenap pemangku kepentingan untuk menyampaikan berita dari Perseroan secara terbuka dan bertanggung jawab serta membangun citra positif Perseroan.

7. Menangani Hubungan Investor dalam rangka menjaga dan meningkatkan komunikasi antara Perseroan dengan para investor baik di tingkat lokal maupun internasional.

8. Menangani Hubungan Masyarakat.

Pelaksanaan Tugas-tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2014

Sepanjang tahun 2014, berbagai kegiatan berikut telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan:

1. Melakukan korespondensi dengan OJK dan BEI sebagai regulator pasar modal.

2. Menyampaikan perkembangan komunitas investor kepada Direksi.

3. Melakukan pertemuan, kunjungan, konferensi dan road show dalam rangka menjalin hubungan dengan komunitas investor dan para analis.

4. Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat melalui keterbukaan informasi dalam bentuk siaran pers, situs Perseroan dan melayani permintaan informasi. Siaran pers yang dilakukan selama tahun 2014 adalah sebanyak 32 kali.

The duties of a Corporate Secretary include secretarial duties, public relations with investors, legal matters and compliance to regulations issued by industry and capital market authorities as well as to GCG-related regulations. Through various public activities, the Corporate Secretary helps building the image of Kalbe and represents the Board of Directors in any external communications, especially with regulators, investors, the capital market community and other stakeholders.

The duties of the Corporate Secretary include among others:

1. To monitor any developments and changes in capital market and stock exchange regulations as well as the Limited Liability Company Law, and to submit recommendations and inputs to the Board of Directors on the impact of these changes to the Company as well as the implementation of these changes within the Company.

2. To be responsible for ensuring full compliance with all applicable capital market regulations, particularly those regarding information disclosure for public in timely manner, including through the Company’s website.

3. To manage the secretarial administration or Board of Directors’ correspondence with related parties including OJK and Indonesia Stock Exchange.

4. To be responsible for organizing Board of Directors’ meetings, meetings of the Board of Directors’ meetings with the Board of Commissioners and the GMS.

5. To represent the Company in any relationship with all stakeholders in communicating the Company’s activities, primarily those related to information disclosure.

6. To control the management of external and internal communications strategies with all stakeholders to ensure an open and accountable dissemination of Company information while ensuring the Company’s positive image.

7. To manage Investor Relations to maintain and enhance communications between the Company and domestic as well as international investors.

8. To manage the Company’s public relation activities.

Execution of Corporate Secretary Duties in 2014

Over the course of 2014, the Corporate Secretary has conducted completed the following activities:

1. Correspondence with OJK and IDX as capital market regulators.

2. Regular updates on recent development in the investment community to the Board of Directors.

3. Conducted meetings, visits, conferences and road shows to maintain good relations with investor communities and analysts.

4. Provided update of the Company’s development to the public through press releases, corporate website, and fulfillment of Company data requests. A total of 32 Press Releases were issued in 2014.

209PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 212: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

5. Menyampaikan Laporan Tahunan dan 4 kali laporan keuangan berkala dan kepada OJK dan BEI serta menyediakan laporan tersebut pada situs Perseroan serta mengumumkan laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan tengah tahunan pada surat kabar berperedaran nasional.

6. Menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan.7. Mengadakan konferensi pers, pertemuan dan

peliputan media.8. Berpartisipasi dalam Investor Summit yang diadakan oleh

BEI pada tanggal 7 Mei 2014 di Jakarta.

Komunikasi Eksternal

Sekretaris Perusahaan juga mengelola berbagai tugas-tugas komunikasi eksternal. Kegiatan komunikasi eksternal Kalbe bertujuan membangun reputasi yang positif dengan membangun hubungan yang erat dengan media dan melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Fungsi Komunikasi Eksternal antara lain bertanggung jawab atas:

1. Menjalin hubungan baik dengan media guna memastikan jalur komunikasi yang lancar dan pemberitaan yang berimbang atas Perseroan.

2. Menyampaikan pesan Perseroan melalui media kepada publik secara akurat, sistematis dan terarah.

3. Secara aktif melakukan penanganan krisis terutama dalam mengurangi dampak dari berita negatif tentang Perseroan.

5. Submission of 4 periodic financial reports and 1 annual report to OJK and IDX, as well as publishing of these reports on the Company’s website and announcements of full year financial statements and half year financial statements in national newspapers.

6. Conducted 1 Annual GMS.7. Organized press conferences, meetings and media

coverage activities.8. Participation in the Investor Summit organized by IDX on

May 7, 2014 in Jakarta.

External Communication

The Corporate Secretary also manages various external communication duties. Kalbe’s external communication activities aim at building a positive reputation by forging close relationships with media, as well as through various corporate social activities.

The External Communication function among others is responsible for:1. Maintaining strong relationship with the media to ensure

smooth communication flow and thus fair and balanced coverage of the Company.

2. Delivering the Company’s message through the media to the public in an accurate, systematic and targeted manner.

3. Actively engaging in crisis management particularly in minimizing the impact of negative news about the Company.

Halal Bihalal Bersama Media PT Kalbe Farma TbkMedia Gathering PT Kalbe Farma Tbk

210 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 213: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sepanjang tahun 2014, fungsi Komunikasi Eksternal antara lain telah melaksanakan kegiatan berikut:1. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Kalbe Junior

Scientist Award dan Ristek Kalbe Science Award. Keduanya merupakan program berkelanjutan yang digagas Kalbe untuk memberikan dukungan bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan Indonesia.

2. Mengadakan forum pertemuan dengan wartawan media cetak maupun elektronik untuk mengupas topik-topik tertentu seputar kegiatan Perseroan.

3. Menyelenggarakan kegiatan seminar untuk akademisi dalam rangkaian Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series Series sebagai forum berbagi pengetahuan sekaligus membangun reputasi Perseroan sebagai perusahaan berbasis ilmu pengetahuan.

Komunikasi Internal

Sekretaris Perusahaan Kalbe juga membawahi fungsi Komunikasi Internal yang bertugas memastikan ketersediaan serta sirkulasi informasi bagi seluruh karyawan termasuk karyawan anak-anak perusahaan dan memelihara jaringan komunikasi internal. Untuk mengembangkan budaya komunikasi yang terbuka dan transparan antar karyawan Kalbe, portal intranet www.kalbefamily.com terbukti tetap menjadi media yang efektif untuk saling berbagi informasi antar karyawan.

Dalam beberapa tahun terakhir, portal intranet tersebut telah tumbuh menjadi media saling berbagi informasi yang penting, dengan rata-rata kunjungan tumbuh signifikan sebesar 319% dari sekitar 65.000 rata-rata kunjungan per bulan di tahun 2013 menjadi lebih dari 207.000 rata-rata kunjungan per bulan di tahun 2014. Total informasi yang diunggah melonjak 220% dari 350 unggahan informasi tahun 2013 menjadi 772 unggahan informasi di tahun 2014. Total jumlah kontributor portal intranet juga tumbuh dari 44 menjadi 63 orang di tahun 2014, yang merupakan para wakil dari anak perusahaan dan unit usaha Grup Kalbe.

Kalbe juga memiliki fasilitas e-mail blast untuk menyebarluaskan informasi secara tepat dan efisien ke seluruh karyawan di berbagai penjuru Indonesia. Total e-mail blast mencapai sebanyak 225 hingga akhir 2014, tumbuh 157% dari 143 e-mail blast di tahun 2013.

Hubungan Investor

Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas aktivitas hubungan investor Kalbe. Kegiatan hubungan investor merupakan aktivitas penting untuk membangun komunikasi positif antara Perseroan dengan para investor baik di tingkat lokal maupun internasional, dengan menyebarluaskan informasi terkini terkait kinerja usaha dan prospek yang dapat membantu investor dalam keputusan investasi atas saham Perseroan.

During 2014, the External Communication function among others has conducted the following activities:1. Coordinating the preparation of Kalbe Junior Scientist

Award and Ristek Kalbe Science Award. Both are continuous programs introduced by Kalbe to support the advancement of Indonesian science.

2. Organizing gathering with journalists from printed and electronic media to look into topics surrounding Kalbe’s activities.

3. Organizing seminars for academics under the Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series as a forum of knowledge sharing as well as to build the Company’s reputation as a science-oriented company.

Internal Communication

Kalbe’s Corporate Secretary also manages the Company’s Internal Communication function, responsible for ensuring the availability and circulation of information for all employees, including employees of subsidiaries, and maintaining the internal communication network. To enhance a culture of open communication and transparency among Kalbe’s many employees, the Company’s intranet portal, www.kalbefamily.com continues to prove as an effective media for information sharing among employees.

Over the course of the past few years, this intranet portal has grown to become an increasingly important medium for information sharing, with average monthly views growing significantly by 319% from roughly 65,000 average views per month in 2013 to over 207,000 average views per month in 2014. Total uploaded information jumped by 220% from 350 information uploads in 2013 to 772 information uploads in 2014. Total number of intranet portal contributors also grew by 44 people to 63 people in 2014, who were representatives from subsidiaries and business units from Kalbe Group.

Kalbe also utilizes e-mail blast facility to efficiently and promptly disseminate important information to all employees working throughout Indonesia. Total e-mail blast reached 225 by the end of 2014, growing by 157% from 143 e-mail blasts in 2013.

Investor Relations

The Corporate Secretary is also in charge of Kalbe’s investors relations activities. Investor relations activities serve as important activities to build positive communication between the Company and its domestic and international investors, by disseminating up-to-date information on the Company’s performance and outlook, ensuring that investors can make sound investment decisions regarding the Company’s shares.

211PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 214: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Pertemuan Analis PT Kalbe Farma Tbk Analyst Gathering PT Kalbe Farma Tbk

Fungsi Hubungan Investor Kalbe secara rutin melakukan penyebarluasan informasi kepada investor, menyelenggarakan pertemuan dengan analis pasar modal dan publik tentang kinerja Perseroan melalui siaran pers, presentasi maupun pertemuan dengan analis dan investor. Di tahun 2014, Hubungan Investor menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berikut:

Kalbe’s Investor Relations function performs regular information distribution to investors, capital market analysts and the public regarding the Company’s performance through press releases, presentations as well as periodic analyst and investor meetings. In 2014, Investor Relations held the following activities:

Kegiatan Event Frekuensi Frequency

Konferensi & Roadshow Conferences & Roadshows 14

Kunjungan ke Pabrik Site Visits 7

Pertemuan dan Telekonferensi Meetings and Teleconferences 222

Paparan Publik Public Expose 1

Partisipasi di Investor Day - BEI Participation in Investor Day - IDX 1

Pertemuan Analis Analyst Gathering 2

212 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 215: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Laporan Eksternal External Reports FrekuensiFrequency

Pelaporan ke OJK dan BEI Reports to OJK and IDX 70

Laporan Tahunan Annual Report 1

Siaran Pers Press Release 32

TanggalDate

No. Siaran PersPress Release No.

TopikSubject

15-Jan-14 No. 001/KFCP/DIR/PR/I/14 Kalbe Luncurkan Mommychi Monitoring Kesehatan Ibu dan AnakKalbe Launches Mommychi Mother and Child Health Monitoring

18-Jan-14 No. 002/KFCP/DIR/PR/I/14 Kalbe Selenggarakan Global Diabetes ForumKalbe Holds Global Diabetes Forum

23-Jan-14 No. 003/KFCP-DIR/PR/I/14Kalbe Resmikan Fasilitas Pabrik Obat Kankerdi IndonesiaKalbe Launches the Anti Cancer Drugs Production Facilities in Indonesia

25-Jan-14 No. 004/KFCP-DIR/PR/I/14 Kalbe Edukasi Pencegahan Kanker ServiksKalbe Educates on the Prevention of Cervical Cancer

28-Jan-14 No. 005/KFCP-DIR/PR/I/14 Kalbe Luncurkan Program Kalbe Junior Scientist AwardKalbe Launches Kalbe Junior Scientist Award Program

3-Feb-14 No. 006/KFCP-DIR/PR/I/14 Kalbe Berbagi Sehat Gerakan SinabungKalbe Cares Health Through the Sinabung Movement

9-Feb-14 No. 007/KFCP-DIR/PR/II/14 Kalbe Farma Peringati Hari Kanker SeduniaKalbe Farma Commemorates World Cancer Day

11-Feb-14 No. 008/KFCP-DIR/PR/II/14 Kalbe Jalin Kesepakatan Bersama dengan KemenristekKalbe Signs Agreements with Ministry of Research and Technology

12-Feb-14 No. 009/KFCP-DIR/PR/II/14 Penjualan Bersih Indikatif Tahun 2013 Meningkat 17,4%Indicative Net Sales for 2013 Increased by 17.4%

25-Feb-14 No. 010/KFCP-DIR/PR/II/14 Kalbe Berbagi untuk Gerakan Kelud SehatKalbe Cares for Healthy Kelud Movement

8-Mar-14 No. 011/KFCP-DIR/PR/III/14 Kalbe Luncurkan ReGeniCKalbe Launches ReGeniC

16-Mar-14 No. 012/KFCP-DIR/PR/III/14 Kalbe Farma Peringati Hari Ginjal SeduniaKalbe Farma Commemorates World Kidney Day

Berikut adalah siaran pers Perseroan sepanjang tahun 2014: The Company’s press releases in 2014 are as follow:

Keterbukaan Informasi

Sebagai wujud kepatuhan kepada prinsip transparansi dan peraturan bursa saham dan pasar modal tentang keterbukaan informasi, Kalbe secara rutin menyampaikan informasi terkini tentang perkembangan Perseroan kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal melalui berbagai saluran guna memastikan komunikasi yang efektif dan merata. Selain penyampaian informasi langsung kepada otoritas pasar modal dan bursa saham, informasi juga didistribusikan kepada pemegang saham melalui pengumuman BEI dan media massa, serta melalui situs internet Perseroan dan surat elektronik.

Berikut adalah laporan eksternal Perseroan yang disampaikan kepada publik:

Information Disclosure

In compliance with the transparency principle and the stock exchange and capital market information disclosure’s rules and regulations, Kalbe regularly presents up-to-date information regarding any developments in the Company to the shareholders and capital market authorities through various channels to ensure effective and equal communication. In addition to direct reporting to the capital market and stock exchange authorities, information is distributed to the shareholders through IDX announcements and the mass media, as well as the Company’s website and through e-mails.

Below are the Company’s external reports disclosed to public:

213PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 216: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

TanggalDate

No. Siaran PersPress Release No.

TopikSubject

18-Mar-14 No. 013/KFCP-DIR/PR/III/14

Kalbe dan Kemenristek Selenggarakan Seminar Nasional Ristek-Kalbe Science Awards 2014 di YogyakartaKalbe and Ministry of Research and Technology Holds a National Seminar Ristek-Kalbe Science Awards 2014 in Yogyakarta

20-Mar-14 No. 014/KFCP-DIR/PR/III/14

Kalbe dan Kemenristek Selenggarakan Seminar Nasional Ristek-Kalbe Science Awards 2014 di SurabayaKalbe and Ministry of Research and Technology Holds a National Seminar Ristek-Kalbe Science Awards 2014 in Surabaya

21-Mar-14 No. 015/KFCP-DIR/PR/III/14 Kalbe Meluncurkan Diva – Minuman Kesehatan untuk Kecantikan KulitKalbe Launched Diva- Health Beverage for Skin Care

28-Mar-14 No. 016/KFCP-DIR/PR/III/14Penjualan Bersih Tahun 2013 Mencapai Rp16 Triliun, atau Meningkat 17,3%Net Sales for 2013 Reached Rp16 Trillion, or Up by 17.3%

30-Apr-14 No. 017/KFCP-DIR/PR/IV/14 Pertumbuhan Penjualan Tetap Kuat Sebesar 16,5%Revenue Growth Remained Solid at 16.5%

14-May-14 No. 018/KFCP-DIR/PR/V/14 Kalbe Membagikan Dividen Sebesar Rp797 MiliarKalbe to Distribute Dividend of Rp797 Billion

25-May-14 No. 019/KFCP-DIR/PR/V/14 Kalbe Luncurkan Neuralgin PainKalbe Launches Neuralgin Pain

10-Jun-14 No. 020/KFCP-DIR/PR/VI/14 Kalbe Berbagi untuk Cianjur SehatKalbe Cares for Healthy Cianjur

26-Jun-14 No. 021/KFCP-DIR/PR/VI/14 Kalbe Edukasi Deteksi Risiko Kanker Payudara dan OvariumKalbe Educates on the Detection on Breast and Ovarium Cancer Risk

26-Jun-14 No. 022/KFCP-DIR/PR/VI/14 Kalbe Luncurkan Pusat Konsultasi Ahlinya LambungKalbe Launches the Stomach Expert Consultation Center

11-Jul-14 No. 023/KFCP-DIR/PR/VII/14 Kalbe Umumkan 18 Finalis Kalbe Junior Scientist Award 2014Kalbe Announces 18 Finalist of the Kalbe Junior Scientist Award 2014

25-Jul-14 No. 024/KFCP-DIR/PR/VII/14 Mempertahankan Pertumbuhan Penjualan yang KonsistenKeeping a Consistent Top Line Growth

10-Sep-14 No. 025/KFCP-DIR/PR/IX/14 Kalbe Selenggarakan Customer DayKalbe Celebrates Customer Day

13-Sep-14 No. 026/KFCP-DIR/PR/IX/14 Kalbe Selenggarakan Program EdukasiKalbe Helds Educational Program

14-Sep-14 No. 027/KFCP-DIR/PR/IX/14 Kalbe Science Award 2014Kalbe Science Award 2014

19-Oct-14 No. 028/KFCP-DIR/PR/X/14Kalbe Gelar Grand Final Turnamen Futsal Nasional Hydro Coco Cup 2014Kalbe Held the Grand Final of National Futsal Tournament Hydro Coco Cup 2014

31-Oct-14 No. 029/KFCP-DIR/PR/X/14 Mempertahankan Pertumbuhan dalam Kondisi yang MelemahSustaining Growth in a Weaker Environment

22-Nov-14 No. 030/KFCP-DIR/PR/XI/14 Kalbe Selenggarakan Edukasi Penatalaksanaan Penyakit DegeneratifKalbe Holds the Educational Event Procedurals for Degenerative Diseases

17-Dec-14 No. 031/KFCP-DIR/PR/XII/14

Kalbe Edukasi Sains Hasil Karya Kalbe Junior Scientist Award di Junior Innovation Area PPIPTEK JakartaKalbe Educates Science from the Results of Kalbe Junior Scientist Award at Junior Innovation Area PPIPTEK Jakarta

20-Dec-14 No. 032/KFCP-DIR/PR/XII/14 Kalbe Berbagi untuk Indonesia SehatKalbe Cares for Healthy Indonesia

214 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 217: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Portal informasi Kalbe, www.kalbe.co.id, menyediakan informasi Kalbe yang terkini dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Siaran pers juga dapat diakses melalui situs internet Perseroan.

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap prinsip keterbukaan informasi, Kalbe senantiasa melakukan pelaporan informasi dan fakta material melalui pelaporan elektronik dan surat kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia. Keterbukaan informasi Perseroan yang disampaikan melalui pelaporan elektronik tersedia di website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

Kalbe mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk menjalin komunikasi dua arah yang terbuka melalui fitur ‘kontak kami’ yang tersedia pada situs internet Perseroan atau melalui surat elektronik kepada [email protected], yang mengakomodasi semua pertanyaan tentang Perseroan.

Institusi atau pihak-pihak yang berhubungan dengan pasar modal serta para investor dapat langsung menghubungi Sekretaris Perusahaan atau Hubungan Investor Perseroan dengan alamat sebagai berikut:

VidjongtiusSekretaris PerusahaanTel.(021) 4287-3888Fax. (021) 4287-3680E-mail: [email protected] InvestorTel. (021) 4287-3888Fax. (021) 4287-3680E-mail: [email protected]

Opsi Saham

Sampai dengan periode pelaporan yang berakhir pada 31 Desember 2014, Kalbe tidak melakukan penerbitan hak opsi atas saham Perseroan.

Perkara Litigasi

Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi Kalbe selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. Untuk tahun 2014, tidak terdapat permasalahan hukum perdata maupun pidana yang sedang dihadapi Kalbe.

Perkara Litigasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Selama tahun 2014, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Kalbe tidak memiliki permasalahan hukum dan tidak sedang berperkara hukum baik secara perdata maupun pidana.

Kalbe’s web information portal, www.kalbe.co.id, presents the latest information on Kalbe in Indonesian and English. Press releases are also accessible through the Company’s website.

To comply with information disclosure principles, Kalbe always submits reports regarding material information and facts through electronic reporting and letters to OJK and the Indonesian Stock Exchange. The Company’s information disclosure is presented through electronic reporting available in the Indonesian Stock Exchange website (www.idx.co.id).

Kalbe invites all stakeholders to an open two-way communication through the ‘contact us’ feature available in the Company’s website or via e-mail to [email protected],which accomodates all questions concerning the Company.

Institutions or parties related to capital markets and investors are invited to directly contact the Company’s Corporate Secretary and Investor Relations at the following address:

VidjongtiusCompany SecretaryTel.(021) 4287-3888Fax. (021) 4287-3680E-mail: [email protected] RelationsTel. (021) 4287-3888Fax. (021) 4287-3680E-mail: [email protected]

Stock Options

Up to the reporting period which ended on December 31, 2014, Kalbe did not issue stock options.

Litigation

Legal issues are civil and criminal legal cases faced during the period of this report that have been filed through legal process. For year 2014, there was no civil or criminal legalcase involving Kalbe.

Litigation cases of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors

During the course of 2014, members of Kalbe’s Board of Commissioners and Board of Directors had no legal problems and were not under civil or criminal litigation.

215PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 218: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Transaksi dengan Benturan Kepentingan

Sebagai bagian dari Kode Etik yang tengah disiapkan, Kalbe akan mencantumkan kebijakan terkait transaksi dengan benturan kepentingan. Kebijakan tersebut menjadi pedoman untuk memastikan bahwa transaksi dilaksanakan berdasarkan syarat-syarat komersial yang lazim dan adil, serta tidak memberi dampak negatif terhadap kepentingan Perseroan dan pemegang saham minoritas.

Tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun 2014, yang dijabarkan sebagai terjadinya konflik antara kepentingan ekonomis Kalbe dan kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama atau pihak terafiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham utama.

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan Sosial

Sehubungan dengan kegiatan politik, Kalbe tidak mengambil bagian aktif di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab Kalbe terhadap masyarakat, yang disalurkan melalui berbagai inisiatif di bidang sosial dan lingkungan. Penjelasan secara lebih rinci tentang kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Kalbe terdapat di bagian Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan 2014 ini.

Komitmen pada Konsumen

Komitmen pada konsumen tetap merupakan kunci keberhasilan Perseroan di masa kini dan mendatang. Untuk menjaga kesinambungan usaha dan pertumbuhan Perseroan, Kalbe memberikan komitmen pada pelanggan untuk mendapatkan produk dan layanan yang terbaik, baik dengan menjaga kualitas produk dan memberikan layanan dan nilai tambah bagi konsumen. Penjelasan secara lebih rinci tentang kegiatan perlindungan konsumen yang telah dilakukan oleh Kalbe terdapat di bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan 2014 ini.

Pedoman Etika Perusahaan

Sebagai bagian dari proses internalisasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam kegiatan operasional sehari-hari, Kalbe menyadari perlunya membangun budaya keterbukaan, akuntabilitas dan kepatuhan yang diterjemahkan ke dalam suatu standard perilaku.

Transactions with Conflict of Interests

As part of the Code of Conduct currently being prepared, Kalbe will be including policies regarding transactions with conflict of interests. These policies will serve as guidelines to ensure that transactions are conducted based on normal, fair commercial terms, and do not adversely affect the interests of the Company and its minority shareholders.

No transaction with conflict of interests occurred during the course of 2014, which is defined as a circumstance where there is a conflict between the economic interests of Kalbe and personal economic interests of members of Kalbe’s Board of Directors, Board of Commissioners, majority shareholders or their affiliated parties.

Funding for Political and Social Activities

With regards to political activity, Kalbe is not actively involved in any political activity and does not make donations with political interests. On the other hand, strong awareness of social and environmental issues is an important partof Kalbe’s duties and responsibilities toward society, and is channeled through various initiatives in the social and environmental fields. A more detailed account of activities carried out by Kalbe is presented in the Corporate Social Responsibility Report in this 2014 Annual Report.

Commitment to Consumers

Commitment to consumers continues to be the key to the Company’s success currently and in the future. To maintain business continuity and growth, Kalbe is committed to deliver the best products and services to its consumers, by enforcing product quality and providing services and added value for consumers. A more detailed account of consumer protection activities carried out by Kalbe is presented in the Corporate Social Responsibility Section in this 2014 Annual Report.

The Company’s Code of Ethics

As part of the internalization process of good corporate governance principals in daily operational activities, Kalbe acknowledges the urgency of building a culture of transparency, accountability and compliance which is translated into a standard of conduct.

216 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 219: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Perseroan telah mulai menyusun suatu rancangan Pedoman Etika dikembangkan dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan kepada Panca Sradha Kalbe yang merupakan nilai-nilai perusahaan yang menjiwai perkembangan sejarah Kalbe. Pedoman Etika tersebut akan menjadi pedoman berperilaku bagi seluruh jajaran Kalbe dalam melakukan interaksi dan hubungan dengan segenap pemangku kepentingan.

Panca Sradha Kalbe sebagai nilai-nilai Perseroan yang menjadi landasan filosofis penerapan Etika Kalbe terdiri dari:

1. Saling percaya adalah perekat di antara kami2. Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami3. Inovasi adalah kunci keberhasilan kami4. Bertekad untuk menjadi yang terbaik5. Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami

Kelima aspek ini menjadi dasar bagi setiap insan Kalbe dalam bersikap, berperilaku dan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan.

Adanya Pedoman Etika diharapkan dapat menghindari terjadinya penyimpangan terhadap standar perilaku yang ditetapkan dan menjadi pedoman dalam mendeteksi pelanggaran yang terjadi. Kepatuhan terhadap Pedoman Etika akan menghindari timbulnya hubungan yang tidak wajar dengan para pemangku kepentingan yang pada kelanjutannya akan merugikan Perseroan.

Penyusunan Pedoman Etika bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan berikut:1. Menjabarkan nilai-nilai Perusahaan ke dalam standar

etika bisnis yang harus dipatuhi oleh setiap insan Kalbe dalam pelaksanaan tugas sehari-hari

2. Menjadi standar pedoman perilaku yang diharapkan atas setiap insan Kalbe, meliputi Komisaris, Direksi dan karyawan

3. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi bagi korporasi, komisaris, direksi dan seluruh karyawan

4. Mengembangkan hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola dan nilai-nilai Perusahaan

5. Menunjang pelaksanaan praktik tata kelola yang baik dalam Perusahaan dalam rangka mencapai kinerja keuangan, sosial dan lingkungan yang baik dan berkelanjutan.

Pada tahun 2014, Perseroan melanjutkan upaya penyempurnaan rancangan Pedoman Etika, serta menyesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pasar modal yang akan diberlakukan. Dengan demikian, diharapkan Perseroan akan memiliki Pedoman Etika yang sesuai dengan jiwa dan nilai-nilai Perseroan, memenuhi standar penerapan tata kelola yang baik dan sejalan dengan perkembangan usaha. Perseroan akan meratifikasi dan mulai mensosialisasikan Pedoman Etika pada tahun 2015.

The Company has embarked on the development of a Code of Ethics based on the principles of good corporate governance and Panca Sradha Kalbe as the corporate values which have been the spirit along Kalbe’s journey. The Code of Ethics will serve as as a guideline for all Kalbe employees in conducting interaction and relationships with the stakeholders.

Panca Sradha Kalbe as the Company Values that serves as a philosophical basis for the implementation of Kalbe Ethics consist of the following:1. Trust is the glue of life2. Mindfulness is the foundation of our actions3. Innovation is the key to our success4. Strive to be the best5. Interconnectedness is the universal way of life

These five aspects have served as the basis for every Kalbe individual’s attitude, behavior and interaction with the stakeholders.

The Code of Ethics is expected to prevent any deviation against the established standards of behavior and to serve as a guideline in detecting deviations. Compliance to the Code of Ethics will avoid the occurrence of improper relationship with stakeholders that would be detrimental to the Company.

The Code of Ethics will be established with the following objectives:1. To translate the Company’s values into business ethic

standards that must be obeyed by Kalbe employees in performing their daily duties

2. To serve as a standard of code of conduct for every Kalbe personnel, including the Commissioners, Directors and employees

3. To promote the development of ethical behavior in accordance with the highest ethical standards for the corporations, commissioners, directors and employees

4. To develop good relationships with stakeholders in accordance with GCG principles and the Company’s values

5. To support the implementation of GCG practices in order to achieve sound and sustainable financial, social, and a environmental performance.

In 2014, the Company continued the progress on finetuning the Code of Ethics draft, to adjust it to the prevailing laws and capital market regulations. By doing so, the Company hoped to develop a Code of Ethics in line with the spirits and values of the Company, in compliance with the good corporate governance principles as well as business development. The Company will ratify and start the socialization of the Code of Ethics in 2015.

217PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 220: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Selain kewajiban untuk menaati Pedoman Etika, karyawan Kalbe juga akan diharuskan untuk mematuhi aturan dan kebijakan Perseroan lainnya serta tidak bersikap diam apabila menemukan atau mengetahui perbuatan atau tindakan yang merupakan pelanggaran atas Pedoman Etika. Karyawan diharuskan untuk melaporkan pelanggaran atas Pedoman Etika tersebut melalui Whistleblowing System yang sedang dikembangkan Kalbe.

Sosialisasi Etika Perusahaan

Setelah selesainya Pedoman Etika, Kalbe akan melakukan sosialisasi dalam penerapan Pedoman Etika kepada seluruh karyawan, mulai dari level operasional sampai kepada top management. Segenap karyawan Kalbe akan diwajibkan untuk memahami dan menghayati Pedoman Etika secara tepat, baik, dan benar. Sosialisasi ini dimaksudkan agar seluruh insan Kalbe memiliki pemahaman yang sama dan senantiasa patuh terhadap Pedoman Etika.

Sebagai bagian implementasi dan perwujudan komitmen bersama, seluruh Manajemen dan karyawan juga akan diharuskan menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk menaati dan melaksanakan Pedoman Etika secara konsisten dan penuh tanggung jawab.

Perseroan akan memantau pelaksanaan Pedoman Etika dengan melakukan pengawasan secara berkala dan menerima partisipasi karyawan maupun pemangku kepentingan dalam proses penegakan Pedoman Etika dengan menyediakan fasilitas pengaduan pelanggaran Pedoman Etika.

Whistleblowing System

Whistleblowing System (WBS) merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan Pedoman Etika. WBS akan mendorong partisipasi aktif karyawan dan stakeholders untuk menegakkan Pedoman Etika sehingga akan tercipta iklim keterbukaan dan transparansi dalam kegiatan operasional Perseroan.

Pelanggaran Kode Etik dan kecurangan dapat merusak kinerja, reputasi dan kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karenanya, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja dan kegiatan operasional yang bebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjunjung tinggi Pedoman Etika. WBS akan diperkenalkan sebagai suatu sistem untuk menangani laporan pelanggaran atas Kode Etik melalui mekanisme yang adil, transparan dan aman.

Beberapa manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut:1. Mendukung penerapan Kode Etik secara efektif2. Menimbulkan keengganan untuk melakukan pelanggaran3. Menjadi sistem peringatan dini bagi Perseroan terkait

potensi masalah akibat pelanggaran4. Mengurangi risiko hukum, keuangan, keselamatan kerja

dan reputasi, serta biaya yang timbul dari penanganan masalah akibat terjadinya pelanggaran

5. Memberikan masukan bagi Perseroan mengenai area yang memiliki kelemahan pengendalian internal

In addition to compliance with the Company’s Code of Ethics, employees will also be required to comply with other rules and policies, as well as not to be ignorant on incidences that violate the Code of Ethics. Employees are required to report any violation of the Code of Ethics through a Whistleblowing System which is currently being developed.

Socialization of Kalbe’s Ethics

Upon completion of the Code of Ethics, the Company will conduct a socialization program to all employees, starting from the operational level through to top management. All personnel will be required to properly understand and appreciate the Code of Ethics. Socialization is intended for all individuals to possess the same understanding and always to abide by the Code of Ethics.

As part of the implementation and as a manifestation of collective commitment, Management and employees will also be required to comply with the Code of Ethics by signing a statement of commitment to comply with and implement the Code of Ethics in a consistent and responsible manner.

The Company will monitor the enforcement of the Code of Ethics by conducting periodical monitoring and by welcoming participation of employees and stakeholders in the Code of Ethics enforcement process by developing a channel for reporting any violation on the Code of Ethics.

Whistleblowing System

Whistleblowing System (WBS) is an integral part of the implementation of the Code of Ethics. WBS will promote active participation of employees and stakeholders to enforce Code of Ethics, thus creating a climate of openness and transparency in the Company’s operational activities.

Violation of Code of Ethics and fraud may damage the Company’s performance, reputation and business continuity.We are committed to create a working environment and operational activities that is free from corrupt practices, collusion and nepotism, and to uphold the Code of Ethics. WBS will be introduced as a system to handle reports on violation of conducts through a fair, transparent and safe mechanism.

Benefits expected from the WBS include:1. supporting an effective implementation of Code of Ethics2. discouraging any violation3. serving as an early warning system for the Company

regarding potential issues resulting from the violation4. minimizing legal, financial, work safety and reputation

risks, as well as cost incurred from handling the impact of these violations, and

5. providing input for the Company regarding areas with weak internal control.

218 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Page 221: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Perseroan sedang mempersiapkan suatu sistem pelaporan pelanggaran yang akan ditangani oleh satuan tugas di bawah Presiden Komisaris dengan juga melibatkan Komite Audit, disertai dengan kebijakan untuk melindungi pihak pelapor dugaan pelanggaran.

Implementasi GCG di Anak Perusahaan

Dalam rangka mendorong terciptanya implementasi GCG secara merata, Perseroan secara aktif mendukung implementasi GCG di Anak Perusahaan. Penyebarluasan GCG di Anak Perusahaan juga dikaitkan dengan sosialisasi Panca Sradha Kalbe sebagai nilai perusahaan. Pada tahun 2014, Perseroan melanjutkan persiapan roadmap pengembangan GCG di Anak Perusahaan untuk menjembatani dan menyamakan konsep GCG di Kalbe Group. Roadmap ini telah disosialisasikan kepada seluruh Anak Perusahaan dan diharapkan berjalan secara efektif di tahun berikutnya.

Prioritas Pengembangan GCG Tahun 2015

Pengembangan GCG pada tahun 2015 akan terpusat pada persiapan landasan ketentuan dan praktik internal untuk memenuhi ketentuan baru dan / atau revisi yang dikeluarkan regulator sebagai antisipasi pelaksanaan ASEAN Corporate Governance Standard tahun 2015. Perseroan juga akan mengembangkan praktik tata kelola di berbagai aspek sebagai upaya memperkuat kesiapan internal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015,

The Company is preparing a system to report illegal conduct that will be managed by a task forct with direct reporting line to the President Commissioner while also engaging the Audit Committee. The system will also include a policy to protect the whistleblower from possible retaliation.

GCG Implementation within Kalbe’s Subsidiaries

To ensure group-wide GCG implementation, the Company is actively expanding GCG implementation in its Subsidiaries. The dissemination of GCG principles is also linked to the socialization of Panca Sradha Kalbe as the corporate values. In 2014, the Company continued to prepare a roadmap of GCG development in its Subsidiaries to bridge and to synchronize the concept of GCG at Kalbe Group. The roadmap has been socialized to all subsidiaries and is expected to operate effectively by next year.

GCG Development Priorities in 2015

GCG development priorities in 2015 will revolve around the gearing-up the internal soft structure and practices to comply with new and/or revised regulations, introduced in anticipation of the ASEAN Corporate Governance Standard in 2015. The Company will also improve its governance practices in all aspects to strengthen its readiness in light of the ASEAN Economic Community 2015.

219PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 222: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Kalbe Farma TbkJakarta

Laporan Tahunan Komite Audit untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang Komite Audit dan mengingat peran Komite Audit dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasan sehubungan dengan integritas laporan keuangan, manajemen risiko dan pengendalian internal, kepatuhan kepada hukum dan peraturan, serta kinerja, kualifikasi dan independensi akuntan publik serta kinerja fungsi audit internal, dengan ini kami menyampaikan Laporan Tahunan kegiatan Komite Audit untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut:

1. Dasar Pembentukan Komite AuditPembentukan Komite Audit ini didasarkan pada Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Peraturan-peraturan mengenai Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG); dan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-643/ BL/2012, tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

2. Keanggotaan Komite AuditSusunan keanggotaan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD tanggal 14 Mei 2014 tentang Komite Audit yang masih berlaku hingga Laporan Tahunan ini dibuat adalah sebagai berikut:

Ketua : Lucky Surjadi SlametAnggota : Kai Arief Iman SelomulyaAnggota : Kurniawan Tedjo

3. Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditSesuai dengan fungsi Komite Audit yang mendampingi Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan, maka tugas Komite Audit antara lain adalah:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya, termasuk laporan keuangan yang diaudit, proses audit dan proses penunjukkan auditor eksternal.

To:Board of CommissionersPT Kalbe Farma TbkJakarta

The Audit Committee Report for the Year Ended December 31, 2014

In accordance with the prevailing regulations regarding Audit Committee and considering the Audit Committee’s role to support of the Board of Commissioners in performing its oversight function in relation with the integrity of financial statements, risk management and internal control, compliance to law and regulations, performance, qualifications and independence of public accountant as well as the functions of internal audit, the following is a report on the activities of the Audit Committee for the year ending December 31, 2014:

1. Basis of Audit Committee EstablishmentThe Audit Committee was formed based on Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies, rules and regulations on Good Corporate Governance issued by Financial Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the National Committee on Governance Policies (KNKG), and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.Kep-643/ BL/2012 dated December 7, 2012, on the Establishment and Working Guidelines for the Audit Committee.

2. Membership of the Audit CommitteeThe membership of the Audit Committee, based on Decision Letter of the Board of Commissioners No. 008/V/2014/Komite Audit/KF-LD dated May 14, 2014, regarding Audit Committee which remains effective up to the date of preparation of this Annual Report is as follows:

Chairman : Lucky Surjadi SlametMember : Kai Arief Iman SelomulyaMember : Kurniawan Tedjo

3. Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeIn line with the roles of the Audit Committee to support the Board of Commissioners in performing its oversight duties, the roles and responsibilities of the Audit Committee among others are:

a. Conducting review of financial information to be issued by the Company including financial statement, projection and other financial information, including audited financial statements,audit process and appointment of external auditor

220 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Laporan Komite AuditAudit Committee Report

Page 223: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

b. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit Audit Internal serta mengawasi tindak lanjut atas temuan-temuan dari Unit Audit Internal.

c. Menelaah dan memberikan masukan seputar manajemen risiko dan pengendalian internal Perseroan.

d. Mendukung pengembangan pelaksanaan GCG termasuk menelaah ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang relevan dengan kegiatan Perseroan.

4. Rapat Komite AuditSelama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan 4 kali rapat yang telah dijadwalkan secara reguler dan dihadiri oleh Ketua dan Anggota Komite Audit. Rapat Komite Audit juga dihadiri secara rutin oleh Sekretaris Perusahaan, Kepala Unit Audit Internal dan Bagian Hukum Perseroan. Agenda Rapat antara lain membahas hal-hal sebagai berikut:

a. Laporan keuanganb. Sistem pengendalian internalc. Pelaksanaan dan hasil dari proses pengendalian internald. Peninjauan kembali manajemen risikoe. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturanf. Sistem dan implementasi Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance)

Laporan Komite Audit disampaikan kepada Dewan Komisaris, melalui Komisaris Independen sebagai Ketua Komite Audit. Berdasarkan hasil laporan dari Komite Audit, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi dan masukan kepada Direksi sehubungan dengan aspek operasional dan kontrol internal Perseroan.

Komite Audit mendukung upaya Manajemen untuk lebih memperkuat aktivitas Manajemen Risiko dalam Perseroan dan Anak Perusahaan sebagai bagian dari implementasi lebih lanjut Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam Perseroan.

Jakarta, 24 February 2015

b. Conducting review of the audit performed by Internal Audit Unit and monitoring follow-up of the findings of the Internal Audit Unit.

c. Reviewing and providing input with regards to the Company’s risk management and internal control.

d. Supporting development of GCG implementation including reviewing compliance with the applicable Laws and Regulations that are relevant to the Company’s activities.

4. Meetings of the Audit CommitteeFor the year 2014, the Audit Committee has held 4 meetings which were scheduled on a regular basis and attended in full by the Chairman and the members of the Audit Committee. The Audit Committee meetings were also attended by Corporate Secretary, Head of Internal Audit Unit and Corporate Legal Section, to discuss the following agenda:

a. Financial statementsb. Internal control systemc. Implementation and result of the internal control systemd. Risk management revisite. Compliance to laws and regulationsf. System and implementation of Good

Corporate Governance

The Audit Committee Report is submitted to the Board of Commissioners, through Independent Commissioner as the Chairman of the Audit Committee. Based on the report of the Audit Committee, the Board of Commissioners provided recommendations and inputs to the Board of Directors regarding operational and internal control aspects of the Company.

The Audit Committee supported the Management’s action to strengthen Risk Management activities in the Company and Subsidiaries as part of further implementation of Good Corporate Governance within the Company.

Jakarta, February 24, 2015

Lucky Surjadi Slamet

KetuaChairwoman

Kai Arief Iman Selomulya

AnggotaMember

Kurniawan Tedjo

AnggotaMember

221PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Page 224: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Kalbe Farma TbkJakarta

Laporan Tahunan Komite Nominasi untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014

Berdasarkan Surat Keputusan No. 34/III/08/Komite Nominasi/KF-LD pada tanggal 1 Maret 2008, Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi dalam rangka membantu pelaksanaan tugas kepengawasan Dewan Komisaris dan pemberian nasehat kepada Direksi dalam pengelolaan Perusahaan. Komite Nominasi bertugas dan bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam menyusun kriteria dan sistem penilaian serta kebijakan nominasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk memberikan rekomendasi calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi sesuai kebutuhan Perseroan berdasarkan kriteria yang disetujui.

Anggota Komite Nominasi ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan keanggotaan berjumlah dua anggota. Susunan keanggotaan Komite Nominasi sampai akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Ketua : Johannes SetijonoAnggota : Bernadette Ruth Irawati Setiady

Selama tahun 2014, Komite Nominasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan Anggota Komite Nominasi. Materi rapat yang dibahas antara lain adalah meninjau dan menilai kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi sistem penilaian dan memberikan rekomendasi struktur Direksi Perseroan serta kebijakan nominasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Jakarta, 26 Januari 2015

To:Board of CommissionersPT Kalbe Farma TbkJakarta

The Nomination Committee Report for the Year Ended December 31, 2014

Based on the Decision Letter No. 34/III/08/Komite Nominasi/KF-LD dated March 1, 2008, the Board of Commissioners established the Nomination Committee to assist with implementation of the supervisory functions of the Board of Commissioners and act in an advisory capacity with the Board of Directors in the management of the Company. The Nomination Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in developing criteria and assessment system as well as other nomination policy for the members of the Board of Commissioners and Board of Directors, including providing recommendations of candidate members for the Board of Commissioners and Board of Directors, according to the company needs, based on agreed criteria.

The Nomination Committee members are appointed by the Board of Commissioners and comprise two members. As of the end of 2014, the composition of the Nomination Committee is as follows:

Chairman : Johannes SetijonoMember : Bernadette Ruth Irawati Setiady

In 2014, the Nomination Committee has conducted 2 meetings, attended by the Chairman and member of the Nomination Committee. The meeting agenda included reviewing and assessing the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluating the Company assessment system and providing recommendations on the structure of the Board of Directors of the Company as well as the nomination policy of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Jakarta, January 26, 2015

Johannes Setijono

KetuaChairman

Bernadette Ruth Irawati Setiady

AnggotaMember

222 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Laporan Komite Nominasi Nomination Committee Report

Page 225: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Kalbe Farma TbkJakarta

Laporan Tahunan Komite Remunerasi untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014

Berdasarkan Surat Keputusan No. 33/III/08/Komite Remunerasi/KF-LD pada tanggal 1 Maret 2008, Dewan Komisaris membentuk Komite Remunerasi dalam rangka membantu pelaksanaan tugas kepengawasan Dewan Komisaris dan pemberian nasehat kepada Direksi dalam pengelolaan Perusahaan. Komite Remunerasi bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam penyusunan struktur remunerasi, bonus, dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi termasuk mengkaji dan memberikan rekomendasi atas penilaian kinerja dan kompensasi bagi para Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Anggota Komite Remunerasi ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan keanggotaan berjumlah dua anggota. Susunan keanggotaan Komite Remunerasi sampai akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Ketua : Johannes SetijonoAnggota : Bernadette Ruth Irawati Setiady

Selama tahun 2014, Komite Remunerasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan Anggota Komite Remunerasi. Materi rapat yang dibahas antara lain adalah meninjau dan memberikan rekomendasi atas jumlah remunerasi yang meliputi gaji, bonus, serta tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2014.

Jakarta, 26 Januari 2015

To:Board of CommissionersPT Kalbe Farma TbkJakarta

The Remuneration Committee Report for the Year Ended December 31, 2014

Based on the Decision Letter No. 33/III/08/Komite Remunerasi/KF-LD dated March 1, 2008, the Board of Commissioners established the Remuneration Committee to assist with implementation of the supervisory functions of the Board of Commissioners and act in an advisory capacity with the Board of Directors in the management of the Company. The Remuneration Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in development of remuneration, bonuses, and benefit structure of the Board of Commissioners and Board of Directors, including reviewing and providing recommendations on performance evaluation and compensation for the Commissioners and Directors of the Company.

The Remuneration Committee members are appointed by the Board of Commissioners and comprise two members. As of the end of 2014, the composition of the Remuneration Committee is as follows:

Chairman : Johannes SetijonoMember : Bernadette Ruth Irawati Setiady

In 2014, the Remuneration Committee has conducted 2 meetings, fully attended by the Chairman and member of the Remuneration Committee. The meeting agenda included reviewing and providing recommendations regarding the amount of remuneration including salary, bonuses, and benefits for the Board of Commissioners and Board of Directors.

Jakarta, January 26, 2015

Johannes Setijono

KetuaChairman

Bernadette Ruth Irawati Setiady

AnggotaMember

223PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Laporan Komite Remunerasi Remuneration Committee Report

Page 226: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Kalbe Farma TbkJakarta

Laporan Tahunan Komite Risiko Usaha untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014

Berdasarkan Surat Keputusan No. 36/III/08/Komite Risiko Usaha/KF-LD pada tanggal 1 Maret 2008, Dewan Komisaris membentuk Komite Risiko Usaha dalam rangka membantu pelaksanaan tugas kepengawasan Dewan Komisaris dan pemberian nasehat kepada Direksi dalam pengelolaan Perusahaan. Komite Risiko Usaha bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam menyusun kebijakan terkait dengan penilaian risiko dan manajemen risiko, serta memberikan evaluasi kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen risiko Perseroan dan rekomendasi perbaikan serta penanganan risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

Anggota Komite Risiko Usaha ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan keanggotaan berjumlah tiga anggota. Susunan keanggotaan Komite Risiko Usaha sampai akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Ketua : Johannes SetijonoAnggota : Budi Dharma Wreksoatmodjo Vidjongtius

Selama tahun 2014, Komite Risiko Usaha telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan Anggota Komite Risiko Usaha. Materi rapat yang dibahas antara lain adalah menelaah profil risiko utama dan mengevaluasi efektivitas manajemen risiko dengan tindakan mitigasi yang dilakukan oleh manajemen. Komite Risiko Usaha juga menelaah risiko-risiko utama yang dihadapi pada tahun 2015, berikut rencana strategis mitigasi yang akan diterapkan.

Jakarta, 26 Januari 2015

To: Board of CommissionersPT Kalbe Farma TbkJakarta

The Business Risk Committee Report for the Year Ended December 31, 2014

Based on the Decision Letter No. 36/III/08/Komite Risiko Usaha/KF-LD dated March 1, 2008, the Board of Commissioners established the Business Risk Committee to assist with implementation of the supervisory functions of the Board of Commissioners and act in an advisory capacity with the Board of Directors in the management of the Company. The Business Risk Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in developing policies related to risk assessment and risk management, and providing an evaluation to the Board of Commissioners on the implementation of risk management principles and recommendations for improvements while overcoming risks faced by the Company.

The Business Risk Committee members are appointed by the Board of Commissioners and comprise three members. As of the end of 2014, the composition of the Business Risk Committee is as follows:

Chairman : Johannes SetijonoMember : Budi Dharma Wreksoatmodjo Vidjongtius

In 2014, the Business Risk Committee has conducted 2 meetings, fully attended by the Chairman and members of the Business Risk Committee. The meeting agenda included reviewing the profiles of the Company’s key risks in 2014 and evaluating the effectiveness of its risk management, with study of mitigating factors as implemented by the management of the Company. The Business Risk Committee also performed reviews to identify major risks that may be faced by the Company in 2015, as well as providing recommendations on the strategic mitigating plan to be implemented.

Jakarta, January 26, 2015

Johannes Setijono

KetuaChairman

Budi Dharma Wreksoatmodjo

AnggotaMember

Vidjongtius

AnggotaMember

224 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Laporan Komite Risiko UsahaBusiness Risk Committee Report

Page 227: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Kalbe Farma TbkJakarta

Laporan Tahunan Komite GCG untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014

Berdasarkan Surat Keputusan No. 35/III/08/Komite GCG/KF-LD pada tanggal 1 Maret 2008, Dewan Komisaris membentuk Komite Good Corporate Governance (GCG) dalam rangka membantu pelaksanaan tugas kepengawasan Dewan Komisaris dan pemberian nasehat kepada Direksi dalam pengelolaan Perusahaan. Komite GCG berperan dan bertanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris sehubungan dengan penerapan prinsip GCG di lingkungan Perseroan.

Susunan keanggotaan Komite GCG sampai akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Penasihat : Johannes Setijono Budi Dharma WreksoatmodjoKetua : Vidjongtius

Selama tahun 2014, Komite GCG telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan Anggota Komite GCG. Pembahasan utama dalam rapat antara lain meliputi upaya peningkatan implementasi GCG yang juga didasari oleh Kalbe Panca Sradha sebagai nilai luhur Perseroan dan melakukan kajian serta memberikan rekomendasi atas penyempurnaan pelaksanaan GCG serta implementasinya.

Jakarta, 26 Januari 2015

To: Board of CommissionersPT Kalbe Farma TbkJakarta

The GCG Committee Report for the Year Ended December 31, 2014

Based on the Decision Letter No. 35/III/08/Komite GCG/KF-LD dated March 1, 2008, the Board of Commissioners established the GCG Committee to assist with implementation of the supervisory functions of the Board of Commissioners and act in an advisory capacity with the Board of Directors in the management of the Company. The GCG Committee is responsible for assisting the Board of Commissioners in relation to the implementation of GCG principles in the Company.

As of the end of 2014, the composition of the GCG Committee is as follows:

Advisors : Johannes Setijono Budi Dharma Wreksoatmodjo Chairman : Vidjongtius

In 2014, the GCG Committee has conducted 4 meetings, fully attended by the Chairman and members of the GCG Committee. The meeting agenda included efforts to upgrade GCG implementation based on Kalbe Panca Sradha as company values and performing reviews as well as providing recommendation for the improvements of the GCG implementations.

Jakarta, January 26, 2015

Johannes Setijono

PenasihatAdvisor

Budi Dharma Wreksoatmodjo

PenasihatAdvisor

Vidjongtius

KetuaChairman

225PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Governance

Laporan Komite GCGGCG Committee Report

Page 228: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Tang

gung

Jaw

abSo

sial

Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Page 229: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 230: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

4,200718Karyawan Kalbe Menjadi

Penggerak Aktivitas Tanggung Jawab Sosial

Kalbe’s Employees Volunteering in Corporate Social Responsibility

Activities

Peserta Kalbe Junior Scientist Award

Participant of Kalbe Junior Scientist Award

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Kalbe meyakini bahwa kinerja yang unggul tidak hanya semata diukur dari pencapaian finansial melainkan juga didasari pada seberapa jauh Perseroan dapat melaksanakan tanggung jawabnya lingkungan dan sosialnya. Kalbe sangat berkepentingan untuk memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan ikut terlibat dan memperoleh manfaat dari setiap kegiatan operasionalnya.

Program-program tanggung jawab sosial (CSR) Kalbe dikembangkan berlandaskan prinsip-prinsip triple-bottom-line, yang mengedepankan keseimbangan antara kinerja keuangan (profit), masyarakat (people) dan lingkungan (planet). Program-program CSR Kalbe dikembangkan dengan memberi perhatian pada kepentingan pihak Perseroan, dan Pemerintah

As a responsible company, Kalbe believes that good performance is not only measured by how well we perform financially but also by the extent to which the Company lives up to its responsibilities towards the environment and community. Kalbe takes a strong interest in ensuring that all stakeholders are involved in and benefit from its operational activities.

Kalbe’s Corporate Social Responsibility (CSR) programs are developed based on the principles of triple-bottom-line, which focuses on the balance of financial performance (profit), society (people) and environment (planet). These programs are formulated by taking into account the interests of the Company, as well as Government as regulator, and the public. This is to

Creating long-term sustainable value for all stakeholders.

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Page 231: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

sebagai regulator dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program CSR tersebut dapat meraih keberhasilan optimal serta menumbuhkan rasa memiliki seluruh pihak, yang pada akhirnya dapat mendorong terciptanya masyarakat mandiri dan lebih sejahtera.

Program-program CSR Kalbe meliputi 4 area penting berikut: pemberdayaan masyarakat; perlindungan lingkungan; praktik ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja; dan tanggung jawab produk.

Aktivitas Pemberdayaan Masyarakat

Untuk mengelola kegiatan pemberdayaan masyarakat, Kalbe telah membentuk unit Corporate Social Responsibility di tingkat kantor pusat, yang langsung bertanggung kepada Direksi. Unit Corporate Social Responsibility tersebut bertugas mengelola aktivitas Kalbe Berbagi, sebagai payung dari seluruh kegiatan pemberdayaan masyarakat Perseroan.

Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa seluruh tanggung jawab semata berada di satu unit tersebut. Kalbe mendorong seluruh karyawan untuk berbagi waktu, energi dan semangat dalam memberikan kontribusi pada misi sosial Perseroan. Sepanjang tahun 2014, karyawan terus membuktikan tingkat komitmen dan antusiasme yang tinggi dengan secara aktif memberikan dukungan pada kegiatan ini. Sebanyak 4.240 karyawan turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial Kalbe di tahun 2014, sebuah bukti bahwa karyawan Kalbe tidak semata bersemangat di tempat kerja namun juga terlibat aktif sebagai agen pemberdaya masyarakat.

ensure that CSR programs deliver maximum level of success and instill a sense of self-belonging in all parties, which in the end will promote self-sufficiency and improve public welfare.

Kalbe’s CSR programs cover the following 4 key areas: community development; environmental stewardship; labor, occupational safety and health practices and product responsibility.

Community Development Activities

To manage its community development activities, Kalbe has established a dedicated Corporate Social Responsibility Unit at the head office, with direct reporting line to the Board of Directors. The Corporate Social Responsibility Unit is tasked with overseeing the Company’s Kalbe Cares, or known as Kalbe Berbagi activities, an umbrella for the entire community development activities within the Company.

However, rather than perceived solely as the responsibility of a single unit, Kalbe encourages all employees to commit their time, energy and passion to contribute to the Company’s social mission. During the year, employees continued to manifest a high degree of commitment and enthusiasm by actively supporting this good cause. A total of 4,240 employees participated in Kalbe’s social activities during 2014, a level of volunteerism that clearly demonstrates that Kalbe’s employees are not only enthusiastic in work but also active community developers.

229PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate SocialResponsibility

Page 232: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Aktivitas pemberdayaan masyarakat Kalbe Berbagi terdiri dari 4 pilar berikut:• Kalbe Berbagi – Kesehatan, dengan fokus pada kegiatan

pengembangan kesehatan masyarakat, sejalan dengan kegiatan usaha utama Perseroan serta keyakinan bahwa akses ke layanan kesehatan merupakan hak setiap individu;

• Kalbe Berbagi – Pendidikan, dengan fokus pada inisiatif pengembangan pendidikan, terutama di bidang pendidikan ilmu hayati (life science);

• Kalbe Berbagi – Lingkungan, membantu masyarakat membangun dan memelihara lingkungan yang baik dan sehat untuk mendukung peningkatan kualitas hidup, dan

• Kalbe Berbagi – Sarana dan Prasarana, membantu pembangunan sarana dan prasarana dasar, terutama yang terkait pada peningkatan saran di bidang kesehatan dan pendidikan.

Sepanjang tahun 2014, program-program tersebut terus memberikan dukungan kepada banyak komunitas masyarakat, serta menyentuh lebih dari 25.000 penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Kalbe Berbagi untuk Kesehatan

Kehadiran Kalbe yang signifikan di industri kesehatan di Indonesia memberikan sumbangan yang berarti bagi program-program sosial Perseroan di bidang kesehatan. Aktivitas Kalbe Berbagi untuk Kesehatan meliputi layanan medis dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta donasi peralatan kesehatan dan suplemen. Di tahun 2014, program ini telah memberikan bantuan kepada lebih dari 21.100 penerima manfaat yang tinggal di berbagai komunitas di seluruh Indonesia, antara lain:

• Layanan medis gratis bagi para korban banjir di area Jabodetabek dan Karawang, memberikan bantuan kepada lebih dari 1.000 korban banjir.

• Bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Sinabung, Kalbe menyelenggarakan layanan medis gratis kepada lebih dari 1.000 korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

• Kalbe dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Kelud memberikan bantuan medis kepada korban letusan Gunung Kelud, Jawa Timur kepada sekitar 500 penerima manfaat.

• Layanan medis dan pemeriksaan kesehatan bagi 1.100 warga desa Cikalong Kulon di Cianjur, Jawa Barat.

• Program edukasi masyarakat tentang manfaat-manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang digabungkan dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Pekayon, Jawa Barat. Program ini diselenggarakan bersama Mitrasana, usaha Kalbe di bidang jaringan klinik kesehatan, dan berhasil meningkatkan jumlah keanggotaan JKN di daerah tersebut sebanyak dua kali lipat menjadi 1.640 anggota.

• Layanan medis gratis dan sumbangan pasokan bahan pangan dan kesehatan kepada korban bencana alam di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kalbe Cares’ community development activities rest on the following 4 pillars:• Kalbe Cares – Health, focusing on public health

development activities, in line with the Company’s main business activities as well as our belief that access to healthcare is the right of every individual;

• Kalbe Cares – Education, focusing in education development initiatives, especially in the field of life science education;

• Kalbe Cares – Environment, to help communities build and maintain a sound and healthy environment that support improvements in the quality of life, and

• Kalbe Cares – Infrastructure, to help basic infrastructure development, particularly those related to improvements in health and education infrastructure.

During the course of 2014, these programs continued to lend a helping hand to many communities, touching the lives of some 25,000 beneficiaries throughout Indonesia.

Kalbe Cares for Health

Kalbe’s considerable presence in Indonesia’s healthcare industry gives a significant contribution to the Company’s healthcare social programs. Kalbe Cares for Health’s activities cover free medical and health checkup services as well as donations of medical supplies and supplements. In 2014, this program assisted over 21,100 beneficiaries living in various communities across the country, including:

• Free medical services for flood victims in Greater Jakarta and Karawang areas, helping more than 1,000 flood victims.

• In partnership with the National Board for Disaster Management in Sinabung, Kalbe organized free medical services for over 1,000 victims of Mount Sinabung eruption in North Sumatera.

• Kalbe and the National Board for Disaster Management in Kelud, provided free medical services for the victims of Mount Kelud eruption, East Java, with some 500 beneficiaries.

• Free medical and health checkup services for 1,100 people living in Cikalong Kulon village in Cianjur, West Java.

• Community education program on the benefits of Indonesia’s national health insurance program or JKN, combined with free health examination services, held in Pekayon, West Bekasi. The program was organized in partnership with Mitrasana, Kalbe’s health clinic network business, and succeeded in doubling JKN’s memberships in that area to 1,640 members.

• Free medical services as well as food and medical supply donations for victims of natural disasters in Banjarnegara, Central Java.

230 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 233: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

• Program-program lain untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.

• Program donor darah rutin, diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia, yang berhasil mengumpulkan sebanyak 4.204 kantong darah di tahun 2014.

Kalbe Berbagi untuk Pendidikan

Kalbe Berbagi untuk Pendidikan mengkoordinasikan berbagai kegiatan sosial Perseroan di bidang pendidikan, yang meliputi program berkelanjutan di bidang pendidikan kesehatan masyarakat, pameran pendidikan serta kompetisi di bidang sains untuk meningkatkan minat di bidang pendidikan ilmu hayati.

Berikut beberapa program pengembangan pendidikan yang dilaksanakan di tahun 2014:• Pada tahun 2014, untuk keempat kalinya Kalbe

menyelenggarakan kegiatan Kalbe Junior Scientist Award bagi para murid sekolah dasar untuk menarik minat generasi muda pada bidang ilmu hayati. Jumlah peserta terus bertambah dalam 4 tahun terakhir, dari 197 peserta di tahun 2011, menjadi masing-masing sebanyak 446 dan 655 peserta di tahun 2012 dan 2013, serta 718 peserta dari 213 sekolah di 22 propinsi di tahun 2014.

• Tahun 2014 juga merupakan tahun penyelenggaraan Ristek Kalbe Science Award yang keempat, kegiatan rutin untuk memberikan penghargaan kepada para ilmuwan Indonesia yang berdedikasi pada kegiatan riset. Di tahun 2014, kegiatan ini berhasil menjaring sebanyak 220 peserta dari universitas, institusi riset, rumah sakit dan perusahaan swasta lainnya di Indonesia. Peserta diundang untuk mempresentasikan hasil riset mereka di bidang teknologi farmasi, diagnostik dan pangan fungsional. Ristek Kalbe Science Award memberikan Best Research Award kepada 3 ilmuwan terbaik serta Young Scientist Award kepada peserta termuda dengan hasil riset yang paling inovatif.

• Di tahun 2014, untuk kedua kalinya Kalbe menyelenggarakan Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series, program regular untuk saling berbagi perkembangan terakhir di bidang ilmu kesehatan dengan komunitas kesehatan di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan bersama 3 fakultas kedokteran ternama di Jakarta, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Atmajaya dan Universitas Tarumanegara, serta juga meliputi Seminar Internasional, yang dihadiri 1.059 akademisi, peneliti dan para praktisi kesehatan.

• Berbagai kegiatan edukasi tentang kebersihan dasar bagi masyarakat yang tinggal di sekitar fasilitas produksi Kalbe di Cikarang.

Kalbe Berbagi untuk Lingkungan

Kalbe Berbagi untuk Lingkungan bertujuan mendorong praktik perlindungan lingkungan pada masyarakat sekitar. Berikut kegiatan-kegiatan penting yang dilaksanakan di tahun 2014:

• Other programs providing access to health services for underprivileged communities all over Indonesia.

• Regular blood donor program, held with the Indonesian Red Cross, which was able to collect 4,204 blood bags in 2014.

Kalbe Cares for Education

Kalbe Cares for Education coordinates the Company’s social activities in education, covering ongoing programs in public health education, science fairs and competition to raise interest in science education.

Following are notable education development programs held in 2014:• In 2014, Kalbe held its fourth Kalbe Junior Scientist Award

for elementary school students to attract the younger generation to learn science. Number of participants continued to increase in the past 4 years, from 197 participants in 2011, 446 and 655 participants in 2012 and 2013 respectively, to 718 participants from 213 schools in 22 provinces in 2014.

• The year 2014 was also marked with Kalbe’s fourth Ristek Kalbe Science Award, a regular event held to reward Indonesian scientists dedicated to research activities. In 2014, this event attracted 220 participants from leading universities, research institutions and hospitals and other private companies in Indonesia. Participants were invited to present their research in the field of pharmaceuticals technology, diagnostics and functional foods. Ristek Kalbe Science Award gave the Best Research Awards to the top 3 best researchers and the Young Scientist Award to the youngest participant with the most innovative work.

• In 2014, Kalbe organized its second Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series, another regular program to share the latest development in health sciences with Indonesia’s health community. The event was held in partnership with 3 leading medical schools in Jakarta, University of Indonesia, Atmajaya University and Tarumanegara University and also included an International Seminar, which was attended by 1,059 academicians, researchers and health practitioners.

• Various education activities on basic hygiene for communities living around Kalbe’s production facility in Cikarang.

Kalbe Cares for the Environment

Kalbe Cares for the Environment aims at promoting environmental preservation practices to the surrounding communities. Following are major activities held during the course of 2014:

231PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Page 234: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

• Workshop pembuatan kompos, yang diselenggarakan bagi para mahasiswa Kalbis Institute. Peserta kemudian berperan sebagai agen-agen perubahan untuk memperkenalkan praktik perlindungan lingkungan kepada masyarakat di sekitar kampus.

• Saling berbagi pengetahuan dan informasi tentang konsep dan pelaksanaan bank sampah, dengan tujuan membagikan pengalaman keberhasilan Bank Sampah Pulo Kambing, Pulogadung kepada para ibu warga Poncol Hijau.

• Berbagai program edukasi pengelolaan limbah, yang diselenggarakan untuk tujuh sekolah di Bali.Program edukasi ini diselenggarakan di bulan Juli hingga Agustus 2014, dengan sebanyak 1.836 peserta murid dan guru-guru sekolah.

Kalbe Berbagi untuk Sarana dan Prasarana

Melalui Kalbe Berbagi untuk Sarana dan Prasarana, Perseroan berupaya mengambil peran dalam pembangunan sarana dan prasarana di Indonesia, dengan perhatian khusus pada sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan masyarakat.

• Di tahun 2014, Kalbe memberikan sumbangan beberapa bak sampah hasil daur ulang kemasan produk Hydro Coco kepada masyarakat desa Pejeng di Bali untuk membantu memperkenalkan dan menjaga kebersihan lingkungan desa tersebut.

• Workshops on composting, held for students from Kalbis Institute. Participants would then take the role of change agents to promote environment protection practices to communities around the campus.

• Knowledge and information sharing on waste bank concept and implementation, aiming at sharing the success of Pulo Kambing Waste Bank, Pulogadung to housewives from Poncol Hijau.

• Various education programs in waste management, held for seven schools in Bali. The education programs were held between July to August 2014 and participated by 1,836 students and schoolteachers.

Kalbe Cares for Infrastructure

Through Kalbe Cares For Infrastructure, the Company strives to play a role in the development of Indonesia’s infrastructure, with special attention to education and healthcare public infrastructure.

• In 2014, Kalbe donated a number of waste baskets made from recycled Hydro Coco packaging materials to the Pejeng village community in Bali to help promoting and maintaining a clean environment in the village.

Kunjungan pabrik Kalbe oleh peserta Kalbe Junior Scientist AwardKalbe factory visit by participants of Kalbe Junior Scientist Award

Salah satu seminar Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series di JakartaOne of the Dr. Boenjamin Setiawan Distinguished Lecture Series Seminars in Jakarta

232 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 235: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

• Untuk mendukung pengembangan pendidikan, Kalbe memberikan sumbangan untuk pembangunan sekolah multi guna di desa Ban, Karangasem, Bali.

• Guna mendukung perkembangan ilmu pengetahuan bagi anak-anak Indonesia, Kalbe menyumbangkan hasil karya terbaik murid-murid sekolah dasar peserta Kalbe Junior Scientist Award 2014 untuk dipamerkan di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Perlindungan Lingkungan

Sebagai bagian dari tanggung jawab dan komitmen dalam menjaga lingkungan, Grup Kalbe telah mengimplementasikan ISO 14001:2004, standar internasional dalam sistem manajemen lingkungan, di hampir semua fasilitas produksinya. Komitmen dalam implementasinya diwujudkan dalam bentuk:

• pemenuhan perundangan, persyaratan dan peraturan lain dalam bidang lingkungan,

• pencegahan pencemaran lingkungan, dan• perbaikan berkesinambungan (Continuous Improvement)

dalam bidang lingkungan.

Komitmen pemenuhan peraturan dan perundang-undangan di bidang lingkungan, diwujudkan dalam pemenuhan semua persyaratan industri dalam bidang lingkungan, mulai dari pemenuhan persyaratan dan pembuatan dokumen UKL/UPL, pengendalian pencemaran udara, pengendalian pencemaran air, sampai pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Untuk menjaga kinerja dalam bidang lingkungan, Perseroan senantiasa melakukan pemantauan dan pengukuran secara periodik untuk menjamin ketaatan terhadap baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah maupun kawasan industri, dan mencegah pencemaran lingkungan, baik air, udara, maupun limbah B3.

Dalam rangka mengendalikan pencemaran air akibat kegiatan operasional pabrik, air limbah yang dihasilkan akan diproses terlebih dahulu (pretreatment) melalui instalasi pengolahan limbah (Waste Water Treatment Plant) agar memenuhi Baku Mutu Lingkungan (BML) baik dari pemerintah maupun dari Pengelola Kawasan sebelum dibuang ke badan air atau pun dikirim ke Instansi pengolahan air limbah kawasan industri.

Pengelolaan limbah B3 dilakukan melalui prosedur Waste Management dan dioperasikannya Tempat Penampungan Sementara (TPS) B3 yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Seluruh kegiatan operasional terkait TPS B3 dipantau melalui Laporan Neraca Limbah untuk memastikan bahwa limbah B3 yang masuk sesuai dengan jumlah Limbah B3 yang dikeluarkan ke instansi pengelola limbah yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Neraca Limbah ini merupakan bagian tak terpisahkan yang wajib dilaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup sebagai pemenuhan kewajiban lingkungan

• To support education development, Kalbe provided donation for the construction of a multi-purpose school building in Ban village, Karangasem, Bali.

• To support the development of science among Indonesian children, Kalbe donated the best works from elementary school students participated in 2014 Kalbe Junior Science Award to be displayed in Center of Science of Technology (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Environmental Stewardship

As part of its responsibility and commitment in environmental stewardship, Kalbe Group has implemented ISO 14001:2004, an internationally recognized standard in environmental management system, in most of its production facilities. The commitment is implemented through:

• fulfillment of all prevailing rules, requirements and other regulations in environment protection,

• environment conservation efforts, and• continuous improvements in environmental stewardship.

The commitment to comply with all rules and regulations in environment protection is implemented by observing all industry requirements in environment protection, starting from meeting all requirements and documentations for Environmental Management /Monitoring Efforts Report (UKL/UPL), air and water pollution control, to the management of hazardous and toxic waste.

To maintain its performance in environment protection, the Company continues to perform periodic reviews and measurements to ensure full compliance to the environmental quality standards set by the Government and the industrial area and to avoid the occurrence of water, air or hazardous and toxic waste pollution.

To control water pollution from the Company’s production operation, waste water is pre-treated through a Waste Water Treatment Plant (WWTP) to meet the Environmental Quality Standards (Baku Mutu Lingkungan or BML) set by the Government and the Industrial Area, before being discharged into bodies of water or sent to the waste water management agency within the industrial area.

Control over hazardous waste is conducted through a Waste Management procedure and the operations of a Temporary Storage for Hazardous Waste (Tempat Pembuangan Sementara or TPS), running under an official permit from the Ministry of Environment. All operational activities within the Temporary Storage for Hazardous Waste are closely monitored through the Waste Balance Sheet Reports, ensuring that the volume of incoming hazardous waste matches the volume of hazardous waste discharged to the waste management agency registered with the Ministry of Environment. This Waste Balance Sheet Report serves as an integral part of mandatory reporting to the Ministry of Environment as part of the environmental compliance.

233PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Page 236: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Sertifikasi dan Audit

Keempat fasilitas produksi untuk produk obat resep tetap mengimplementasikan dan mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001: 2004. Fasilitas produksi Kalbe di Cikarang juga berhasil mempertahankan status audit PROPER pada level Biru, sebagai bukti bahwa fasilitas tersebut telah sepenuhnya memenuhi semua peraturan dan persyaratan lingkungan.

Upaya perbaikan berkesinambungan berikut juga senantiasa dilakukan dalam rangka meningkatkan performa Perseroan di bidang perlindungan lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran:

1. Subtitusi Pelarut Organik dengan Pelarut Berbasis Air

Penggunaan pelarut organik yang luas baik dalam aktivitas produksi maupun penelitian menjadi perhatian khusus karena sifat pelarut organik yang dapat membawa dampak negatif kepada para pekerja dan lingkungan.

Kalbe telah mencanangkan program jangka panjang untuk secara bertahap mengurangi penggunaan pelarut organik dalam proses produksi dan penelitian.

2. Perbaikan Faktor Daya Listrik

Seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi, di tahun 2014 telah dilakukan inisiatif pengurangan konsumsi listrik dengan memperbaiki efektivitas faktor daya listrik dengan meningkatkan kapasitas powerbank. Selain itu, Perseroan juga berhasil menyesuaikan penggunaan energi untuk pengaturan suhu ruangan dengan aktivitas produksi.

Inisiatif tersebut berhasil menurunkan konsumsi listrik sebesar rata-rata 400.000 KwH per bulan.

3. Penghematan Energi Melalui Penggunaan Cell Solar

Dalam rangka meningkatkan penggunaan energi terbarukan, Kalbe mencoba menerapkan teknologi sel solar, yang dikombinasikan dengan lampu LED untuk penerangan di area perimeter.

Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Menyadari bahwa keunggulan kompetitif salah satunya ditentukan oleh kualitas SDM, Kalbe memiliki komitmen untuk melakukan pengelolaan SDM dan berfokus pada peningkatan kualitas SDM.

Certifications and Audits

All four production facilities for prescription drugs continued to implement and maintain its ISO 14001: 2004 certification on Environmental Management System. Kalbe’s production facility in Cikarang has maintained its Blue rating status from the PROPER audit, reflecting that this facility has fully complied with all environmental regulations and requirements.

The following ongoing improvement initiatives were conducted to improve the Company’s performance in environment protection and to avoid the occurrence of pollution incidence:

1. Substitution of Organic Solvent with Water- based Solvent

Widespread use of organic solvent in production and research activities has become the focus of attention, given that organic solvents may bring negative impact to the workers and the environment.

Kalbe has launched a long-term initiative to gradually reduce the use of organic solvents in production and research processes.

2. Improvements in Electricity Power Factor

In line with increases in production capacity, in 2014 Kalbe launched initiatives to reduce electricity consumption by improving its electricity power factor with the use of higher powerbank capacity. In addition, the Company was able to adjust the use of energy for air conditioning with its production activities.

These initiatives succeeded in reducing electricity consumption by on average 400,000 KwH per month.

3. Energy Saving with the Use of Solar Cells

As part of efforts to increase the use of renewable energy, Kalbe takes the initiative to utilize solar cell technology, combined with the use of LED lightings in perimeter areas. In 2014, six additional outdoor lighting units were added, so that by the end of the year, total 12 units were already in operation. This initiative was able to reduce the use of electricity by an average of 23 KwH per month.

Labor, Occupational Safety and Health Practices

Recognizing that competitive advantage is among others determined by the quality of its human resources, Kalbe is committed in managing its human resources and focused on developing its people.

234 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 237: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Ketenagakerjaan

Kalbe memiliki komitmen pada praktik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab, dan pada pengembangan dan kesejahteraan karyawannya.

Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama dan setara untuk mengembangkan karir mereka. Perseroan tidak pernah menempatkan latar belakang suku, agama, ras, gender maupun hal lain yang bersifat diskriminatif sebagai faktor penentu penempatan karyawan pada posisi jabatan tertentu.

Kalbe senantiasa mematuhi ketentuan upah minimum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, Perseroan juga secara rutin melakukan benchmarking guna memastikan bahwa gaji dan tunjangan yang diberikan setara dengan praktik yang berlaku dalam industri kesehatan di Indonesia.

Kalbe berupaya untuk memastikan bahwa setiap individu karyawan memiliki kompetensi yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab tiap-tiap jabatan. Berbagai kegiatan pelatihan telah dikoodinasikan oleh Perseroan, baik yang dilaksanakan secara internal melalui pusat-pusat pelatihan Kalbe, maupun yang diselenggarakan oleh institusi pelatihan terkemuka di Indonesia dan di luar negeri.

Sepanjang tahun 2014, Kalbe telah melakukan investasi sebesar Rp28,3 miliar untuk lebih dari 100 kegiatan pelatihan bagi sekitar 2.000 karyawan Kalbe. Kalbe menyadari bahwa kinerja dan daya saing Perseroan perlu oleh didukung oleh tenaga kerja yang penuh motivasi.

Kalbe melindungi hak para karyawan untuk membentuk Serikat Karyawan Kalbe dalam menjalin hubungan antara karyawan dan Perusahaan yang saling mendukung berdasarkan konsep kemitraan dan dialog. Untuk memastikan bahwa setiap karyawan memahami hak dan kewajibannya, Perseroan secara regular menyebarluaskan informasi, baik kepada karyawan baru melalui program orientasi, maupuan karyawan yang sudah lebih lama bergabung di seluruh Indonesia.

Sepanjang tahun 2014, Kalbe telah melakukan pendekatan yang positif dalam menyelesaikan keluhan-keluhan karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan baik secara langsung antara karyawan dengan atasannya, maupun melalui mediasi Divisi SDM dan/atau Serikat Karyawan Kalbe.

Kalbe juga senantiasa mendorong setiap individu karyawan untuk menjalankan hidup yang sehat dan seimbang. Untuk mendorong gaya hidup yang sehat, Perseroan mengelola dan mengundang seluruh karyawan bergabung dalam berbagai kegiatan di bidang olah raga, kesenian, hobi dan keagamaan sesuai minat masing-masing.

Perseroan juga secara rutin menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keakraban internal yang terbuka bagi seluruh karyawan dan keluarganya.

Labor Practices

Kalbe is committed to responsible employment, and to the development and welfare of its people.

Every individual employee has the equal opportunity to develop their career. The Company never considers employees’ origin, religion, race, gender or other discriminating factors in assigning them to a particular position.

Kalbe continues to adhere to minimum wage requirements in accordance with prevailing laws. In addition, the Company conducts regular benchmarking, ensuring that salary and benefits conform to the common practices in the Indonesian healthcare industry.

Kalbe seeks to ensure that the competency of each employee meets the requirements of the role and responsibilities of his or her respective position. Various training activities have been coordinated by the Company, both conducted internally within Kalbe’s learning centers as well as externally by reputable training institutions in Indonesia and abroad.

Over the course of 2014, Kalbe has invested a total of Rp28.3 billion for more than 100 trainings for around 2,000 employees. Kalbe recognizes that the Company’s performance and competitive advantage can be boosted by a motivated workforce.

Kalbe respects the rights of its employees to form a Kalbe Employee Union in established a mutually supportive relations between employee and the Company through the concept of partnershipand dialogue. To ensure that employees understand their rights and responsibilities, the Company regularly disseminates information to new employees, through orientation programs, and to longer-serving employees nationwide.

Throughout 2014, Kalbe displayed a sound and healthy approach in addressing employees’ complaints, in accordance with prevailing rules. This was conducted directly between employees and their superiors, or through the mediation of the Human Resources Division and/or the Kalbe Employee Union.

Kalbe always encourages every individual employee to adopt a healthy and balanced life. To promote a healthy lifestyle, the Company organizes and invites all employees to participate in various sport, arts, hobbies and religious activities that suit their interest.

The Company also holds regular internal gathering events open both for employees and their families.

235PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Page 238: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Program Persiapan Pensiun

Kesempatan pelatihan dan pengembangan juga ditawarkan untuk menyiapkan para karyawan yang mulai memasuki masa pensiun. Program Persiapan Pensiun Kalbe menawarkan berbagai pelatihan sebagai pembekalan di bidang persiapan mental, pengelolaan keuangan keluarga, tip hidup sehat serta kiat-kiat kewirausahaan. Di tahun 2014, diselenggarakan pelatihan pra-pensiun bagi para calon pensiunan selama 3 hari di Bandung dan dihadiri 33 karyawan dan pasangannya.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu prioritas utama Perseroan. Hal ini tidak hanya dirumuskan dalam kebijakan perusahaan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit di tempat kerja namun juga dituangkan ke dalam KPI (Key Performance Indicator) sehingga setiap personil memiliki tanggung jawab untuk berperan serta untuk mencapai target zero accident.

Sebagai panduan dalam penerapan sistem manajemen K3, Perseroan telah meraih sertifikasi OHSAS 18001:2007 untuk beberapa fasilitas produksinya, termasuk fasilitas produksi Kalbe Farma dan Hexpharm Jaya di Cikarang, serta Dankos Farma dan Bintang Toedjoe di Jakarta.

Kegiatan terkait sistem manajemen keselamatan kerja antara lain adalah sebagai berikut:

1. Komite P2K3 / OHSE CommitteKomite P2K3 atau OHSE Committee dibentuk dengan melibatkan personil dari berbagai fungsi, serta bertanggung-jawab dalam perencanaan, implementasi, dan mengevaluasi program-program K3 diantaranya yaitu Inspeksi K3, Inspeksi K3 Kontraktor, Briefing Kontraktor, Briefing Karyawan, Pelatihan Tanggap Darurat dan sebagainya.

2. Pelatihan Tanggap DaruratUntuk meningkatkan kompetensi petugas yang bertanggung jawab atas penanggulangan keadaan darurat, diselenggarakan pelatihan-pelatihan tanggap darurat yang terdiri dari pemadaman kebakaran, evakuasi dan pertolongan pertama pada kecelakaan. Pelatihan diadakan secara rutin dengan melibatkan pihak sekuriti dan karyawan.

3. Simulasi Tanggap DaruratSimulasi keadaan darurat dilakukan untuk menguji prosedur yang diterapkan serta kehandalan peralatan/sarana tanggap darurat. Simulasi dilakukan setahun sekali dengan melibatkan seluruh karyawan.

4. Total Productive Maintenance - SHESeiring dengan diimplementasikannya TPM (Total Productive Maintenance), maka sebagai salah satu aktivitas yang menjadi fokus adalah aktivitas pencegahan kecelakaan terkait interaksi manusia dengan mesin.Perseroan memberi perhatian khusus pada perangkat-perangkat keselamatan pada mesin untuk memastikan performanya. Selain itu, para operator mesin perlu membangun pola pikir bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab setiap orang.

Retirement Preparation Program

Training and development opportunities are also provided to prepare employees entering their retirement period. Kalbe’s Pre-Retirement Preparation program provides various trainings on mental preparation, family financial management, healthy living tips as well as entrepreneurial tips. During 2014, a 3-day pre-retirement training for those who are close to reitrement was held in Bandung and attended by 33 employees and their spouses.

Occupational Health and Safety (OHSA)

Employees’ occupational health and safety is one of Kalbe’s major priorities. This is defined not just within the Company’s policy to prevent work-related accidents and sickness, but is also included in the Key Performance Indicators to ensure that every individual has the responsibility to achieve the zero accident target.

As a guide for its OHSA management system, the Company has received OHSAS 18001:2007 certifications for some of its production facilities, including Kalbe Farma and Hexpharm Jaya in Cikarang, as well as Dankos Farma and Bintang Toedjoe in Jakarta.

Following are some of the activities related to OHSA management system:

1. OHSE CommitteeOHSE Committee was established by involving personnels from various functions, and is responsible for the planning, implementation and evaluation of the Company’s OHSA programs, covering OHSA inspection, Contractor’s OHSA inspection, Contractor Briefing, Employee Briefing, Rapid Disaster Response Training and other types of activities.

2. Rapid Disaster Response TrainingTo enhance the competence of officers in charge of disaster response activities, the Company holds rapid disaster response training sessions, covering trainings on fire drills, evacuation and first aid in the event of accidents. Training sessions are conducted regularly, participated by the security staff and Kalbe’s employees.

3. Rapid Disaster Response SimulationSimulations on rapid disaster response are conducted to test the reliability of the rapid disaster response procedures and facilities. Simulation sessions are conducted once every year with full participation from all employees.

4. Total Productive Maintenance – SHEWith the implementation of Total Productive Maintenance (TPM), activities to avoid the occurrence of man-machine interaction related accidents become the center of focus. The Company gives adequate attention to the safety tools of its machines to ensure the best performance. In addition, it is necessary that machine operators build the mindset that safety is the responsibility of every individual.

236 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 239: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Tanggung Jawab Produk

Perseroan menyadari bahwa kesuksesan Perseroan diperoleh dari kepercayaan konsumen, pelanggan dan para pemangku kepentingan.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perseroan menerapkan sistem total manajemen mutu terpadu, melalui sistem pengendalian mutu yang ketat.

Keamanan produk dicapai dengan memastikan bahwa seluruh fasilitas produksi telah memenuhi persyaratan nasional berdasarkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Perseroan akan terus meningkatkan standar penerapan CPOB untuk mengeliminasi potensi risiko dan menjamin keamanan produk. Selain itu, fasilitas-fasilitas tersebut juga telah meraih sertifikasi dengan standar yang diakui secara internasional, seperti ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Kualitas, ISO 14001 untuk Standar Manajemen Lingkungan, OHSAS 18001 untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja, HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Points untuk analisa keamanan makanan dan ISO 22000 untuk manajemen keamanan makanan.

Kegiatan pemasaran Kalbe diselenggarakan sejalan dengan ketentuan yang berlaku dari BPOM sebagai institusi pengawas yang bertanggung jawab atas keamanan obat dan makanan di Indonesia. Sesuai dengan persyaratan standar etika, informasi dan klaim produk wajib ditampilkan secara jelas dan obyektif, berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Kalbe memastikan bahwa informasi produk ditampilkan secara jelas untuk menghindari misinterpretasi. Informasi produk terkini, termasuk tentang keamanan produk, kontra-indikasi, serta peringatan dan efek sampingan, wajib mendapat persetujuan dari BPOM.

Informasi produk disajikan secara online di beberapa situs internet, seperti www.kalbenutritionals.com untuk produk-produk nutrisi dan www.ahlinyalambung.com untuk produk antasid Kalbe yang paling populer, Promag. Informasi umum lainnya tersedia melalui situs korporat Kalbe, www.kalbe.co.id.

Perseroan menyimpan contoh produk dari setiap batch produksi hingga berakhirnya masa pakai (expiry date). Jika terdapat keluhan atas produk tersebut, maka hal tersebut dapat ditelusuri dengan menggunakan contoh produk yang disimpan.

Kalbe telah membangun Kalbe Customer Care sebagai jalur kontak di mana konsumen dapat melakukan pengecekan, mengajukan pertanyaan serta menyampaikan keluhan-keluhan. Kalbe Customer Care menyediakan nomor hotline bebas biaya (0800-140-2000), alamat surat elektronik ([email protected]). Kalbe Customer Care telah meraih sertifikasi ISO 9001:2000.

Product Responsibility

The Company recognizes that its success depends on the trust of the customers and stakeholders.

In conducting its business operation, the Company implements a comprehensive and integrated quality management system, through a program of stringent quality controls.

Product safety is achieved by ensuring that production facilities comply with the national requirements for current Good Manufacturing Standard (GMP) issued by the National Agency - Drug and Food Control (NA-DFC). The Company will continue to improve implementation of GMP to eliminate risk potential and to assure product safety. In addition, Kalbe’s facilities are certified with internationally recognized standards such as ISO 9001 for Quality Management System, ISO 14001 for Environmental Management Standard, OHSAS 18001 for Occupational Health and Safety, HACCP or Hazard Analysis and Critical Control Points for food safety analysis, and ISO 22000 for food safety management.

Kalbe’s marketing activities are implemented in compliance with prevailing regulations issued by NA-DFC as the supervisory body in charged of overseeing drugs and food safety in Indonesia. In accordance with the ethical standard requirements, product information and claimsshould be presented in a fair and objective manner, based on scientific proofs. Kalbe ensures that product information is presented in non misleading manner to avoid any misinterpretation. Latest product information including product safety, contra-indication, warning and side effects, must be approved by NA-DFC.

Product information is also available online through several websites, including www.kalbenutritionals.com for nutritionals products and www.ahlinyalambung.com for Kalbe’s top selling antacid product, Promag. Other general information is available via the Company’s corporate website, www.kalbe.co.id.

The Company keeps samples of products from every production batch until after the expiry date. In the event of complaints, the Company will be able to trace the issues using the product samples kept.

Kalbe has established its Kalbe Customer Care, a contact channel where customers can check, ask questions, and file complaints. Kalbe Customer Care provides a toll free hotline number (0800-140-2000), e-mail address ([email protected]) and a Blackberry PIN, 25DCA47C. Kalbe Customer Care has been awarded with ISO 9001:2000 certification.

237PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Corporate Social Responsibility

Page 240: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwasemua informasi dalam Laporan Tahunan 2014 PT KalbeFarma Tbk. telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

Jakarta, 17 April 2015

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2014 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk. has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the content of this Annual Report.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Johannes SetijonoPresiden KomisarisPresident Commissioner

Santoso OenKomisarisCommissioner

Jozef Darmawan AngkasaKomisarisCommissioner

Ferdinand AryantoKomisarisCommissioner

Lucky Surjadi SlametKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Farid Anfasa MoeloekKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Kalbe Farma Tbk.Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2014 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk.

Page 241: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2014 PT Kalbe Farma Tbk. telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

Jakarta, 17 April 2015

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2014 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk. has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the content of this Annual Report.

DireksiBoard of Directors

Bernadette Ruth Irawati SetiadyPresiden DirekturPresident Director

Budi Dharma WreksoatmodjoDirekturDirector

Bujung NugrohoDirekturDirector

VidjongtiusDirektur IndependenIndependent Director

Ongkie TedjasurjaDirekturDirector

Page 242: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 243: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk dan Entitas AnaknyaLaporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

PT Kalbe Farma Tbk and its SubsidiariesConsolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Page 244: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 245: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 246: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 247: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 248: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

1

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITIONAs of December 31, 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 Notes December 31, 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 1.894.609.528.205 2d,2t,4,40 1.426.460.966.674 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2t,5,35,40 Trade receivables

Pihak ketiga, neto 2.325.439.969.320 2.125.221.961.421 Third parties, netPihak berelasi 21.503.683.945 2e,8a 19.996.943.041 Related parties

Piutang lain-lain 117.957.876.451 2t,6,40 128.159.883.954 Other receivablesAset keuangan lancar lainnya 199.389.672.567 2t,7,40 187.742.937.561 Other current financial assetsPersediaan, neto 3.090.544.151.155 2e,2f,8f,9,29 3.053.494.513.851 Inventories, netPajak Pertambahan Nilai

dibayar di muka 13.609.917.516 2s 40.855.503.867 Prepaid Value Added TaxBiaya dibayar di muka 69.088.895.897 2g,10 55.120.742.321 Prepaid expensesAset lancar lainnya 388.661.675.136 11 460.265.998.853 Other current assets

Total Aset Lancar 8.120.805.370.192 7.497.319.451.543 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset keuangan tidak lancar lainnya 16.537.500.000 2t,12,40 15.487.500.000 Other non-current financial assetInvestasi pada entitas asosiasi 24.296.002.168 2h,13 26.932.510.003 Investment in associated entityAset pajak tangguhan, neto 79.974.909.842 2s,22 72.602.976.620 Deferred tax assets, netTagihan restitusi pajak penghasilan 30.717.297.898 2s,22 34.043.461.574 Claims for income tax refund

2e,2i,2j,14,Aset tetap, neto 3.404.457.131.056 17,30,31,32 2.925.546.783.050 Property, plant and equipment, net

2b,2k,2l,Aset takberwujud, neto 421.707.972.435 2m,2n,15 385.267.577.327 Intangible assets, netAset tidak lancar lainnya 326.536.184.138 2i,2o,16 357.861.014.909 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 4.304.226.997.537 3.817.741.823.483 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 12.425.032.367.729 11.315.061.275.026 TOTAL ASSETS

246 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 249: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

2

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION (continued)As of December 31, 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 Notes December 31, 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 251.909.102.153 2t,17,40 583.823.955.413 Short-term bank loansUtang usaha 2t,18,40 Trade payables

Pihak ketiga 1.100.702.542.859 1.123.624.060.524 Third partiesPihak berelasi 32.390.276.800 2e,8c 28.030.519.173 Related party

Utang lain-lain 2t,19,40 Other payablesPihak ketiga 422.739.416.901 373.767.266.490 Third partiesPihak berelasi - 2e,8d 5.389.417.222 Related party

Beban akrual 358.667.243.424 2t,20,40 314.518.392.842 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term liabilities

jangka pendek 34.921.207.677 2t,21,40 24.391.340.352 for employees’ benefitsUtang pajak 184.590.382.675 2s,22 186.953.727.366 Taxes payableBagian jangka pendek utang Current maturities of obligations

sewa pembiayaan - 2j,2t,14,40 91.344.366 under finance leases

Total Liabilitas Jangka Pendek 2.385.920.172.489 2.640.590.023.748 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka panjang 44.219.703.964 2t,17,40 - Long-term bank loanLiabilitas pajak tangguhan, neto 12.978.815.942 2s,22 11.931.480.758 Deferred tax liabilities, netLiabilitas imbalan kerja Long-term liabilities for

jangka panjang 164.437.996.888 2r,37 162.581.804.945 employees’ benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang 221.636.516.794 174.513.285.703 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 2.607.556.689.283 2.815.103.309.451 TOTAL LIABILITIES

247PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 250: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

3

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION (continued)As of December 31, 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 Notes December 31, 2013

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang DapatDiatribusikan kepada Equity Attributable to thePemilik Entitas Induk Owners of the Parent Company

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp10 par valueRp10 per saham per shareModal dasar - Authorized -

85.000.000.000 saham 85,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 46.875.122.110 saham 468.751.221.100 23 468.751.221.100 46,875,122,110 sharesTambahan modal disetor, neto (34.118.673.814) 24 (34.118.673.814) Additional paid-in capital, netSelisih transaksi dengan pihak Differences arising from transaction

non-pengendali (3.074.787.110) 2b,25 (3.070.186.478) with non-controlling interestsSaldo laba 23 Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 113.667.488.811 94.472.405.108 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 8.787.330.471.511 7.538.715.965.642 Unappropriated

Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign

laporan keuangan 40.008.270.342 2b 36.450.368.684 currency translationLaba yang belum direalisasi Unrealized gains on

dari aset keuangan tersedia available-for-saleuntuk dijual, neto 9.459.173.195 2t,7,12 7.040.421.261 financial assets, net

Sub-total 9.382.023.164.035 8.108.241.521.503 Sub-total

Kepentingan Non-pengendali 435.452.514.411 2b,26 391.716.444.072 Non-controlling Interests

Ekuitas, Neto 9.817.475.678.446 8.499.957.965.575 Equity, Net

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 12.425.032.367.729 11.315.061.275.026 EQUITY

248 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 251: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

4

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Ended December 31, 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

2e,2p,2u,8bPENJUALAN NETO 17.368.532.547.558 27,28,41 16.002.131.057.048 NET SALES

2e,2p,2u,8eBEBAN POKOK PENJUALAN (8.892.737.389.731) 9,14,27,29,41 (8.323.017.600.990) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 8.475.795.157.827 7.679.113.456.058 GROSS PROFIT

2u,14,27,Beban penjualan (4.670.393.647.550) 30,41 (4.230.293.635.075) Selling expense

General and administrativeBeban umum dan administrasi (901.181.791.170) 2u,14,27,31 (764.512.533.499) expenseBeban penelitian 2n,2u, Research and

dan pengembangan (143.175.406.909) 14,27,32 (135.388.356.694) development expenseInterest expense and

Beban bunga dan keuangan (52.009.056.900) 2u,17,27,33 (28.642.082.811) financial chargesPenghasilan bunga 63.367.657.238 2u,4,7,27,34 50.425.100.828 Interest income

2s,2u,5,Beban operasi lainnya (97.361.969.697) 22,27,35 (51.920.132.128) Other operating expenses

2i,2q,2u,Pendapatan operasi lainnya 91.296.113.044 14,27,36 56.072.322.107 Other operating incomeBagian atas rugi entitas asosiasi (2.636.507.835) 2h,2u,13,27 (2.331.421.555) Share in loss of the associated entity

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOMEPAJAK PENGHASILAN 2.763.700.548.048 2.572.522.717.231 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN,Neto (642.609.966.418) 2s,2u,22,27 (602.070.267.545) INCOME TAX EXPENSE, Net

LABA TAHUN BERJALAN 2.121.090.581.630 1.970.452.449.686 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN: INCOME:Laba yang belum direalisasi Unrealized gains on

dari aset keuangan tersedia available-for-saleuntuk dijual, neto 4.566.966.794 2t,7,12 678.659.860 financial assets, net

Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreignlaporan keuangan 3.557.901.658 2b 33.112.585.251 currency translation

TOTAL LABA RUGIKOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 2.129.215.450.082 2.004.243.694.797 INCOME FOR THE YEAR

249PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 252: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

5

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2014(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

COMPREHENSIVE INCOME (continued)For the Year Ended December 31, 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

Laba Tahun Berjalan Yang Income For The YearDapat Diatribusikan Kepada: Attributable To:

Pemilik entitas induk 2.064.686.665.442 2u,27 1.919.508.370.312 Owners of the parent companyKepentingan non-pengendali 56.403.916.188 2u,27 50.944.079.374 Non-controlling interests

Total 2.121.090.581.630 1.970.452.449.686 Total

Total Laba Rugi KomprehensifTahun Berjalan Yang Total Comprehensive IncomeDapat Diatribusikan Kepada: For The Year Attributable To:

Pemilik entitas induk 2.072.781.310.118 1.952.588.559.890 Owners of the parent companyKepentingan non-pengendali 56.434.139.964 51.655.134.907 Non-controlling interests

Total 2.129.215.450.082 2.004.243.694.797 Total

Laba per Saham Diatribusikan Earnings per Share Attributable tokepada Pemilik Entitas Induk 44 2v,23,42 41 Owners of the Parent Company

250 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 253: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

anya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.Th

eac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

anin

tegr

alpa

rtof

thes

eco

nsol

idat

edfin

anci

alst

atem

ents

take

nas

aw

hole

.

6

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. D

AN

EN

TITA

SA

NA

KN

YALA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

l31

Des

embe

r201

4(D

isaj

ikan

dala

m R

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

IES

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TO

FC

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YFo

r the

Yea

r End

edD

ecem

ber3

1,20

14(E

xpre

ssed

in R

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Ekui

tas

yang

Dap

at D

iatr

ibus

ikan

kepa

daPe

mili

kEn

titas

Indu

k/Eq

uity

Attr

ibut

able

toth

e O

wne

rsof

the

Pare

nt C

ompa

ny

Pend

apat

anKo

mpr

ehen

sif L

ainn

ya/

Oth

erCo

mpr

ehen

sive

Inco

me

Selis

ihKu

rsSe

lisih

atas

Tran

saks

iPe

njab

aran

Laba

yang

Bel

umD

enga

nPi

hak

Lapo

ran

Dire

alis

asi d

ari

Mod

alN

on-p

enge

ndal

i/Sa

ldo

Laba

/K

euan

gan/

Aset

Keu

anga

nD

item

patk

anda

nD

iffer

ence

sR

etai

ned

Earn

ings

Diff

eren

ces

Ters

edia

untu

kD

iset

orPe

nuh/

Tam

baha

nA

risin

gfr

omA

risin

gfr

omD

ijual

,Net

o/K

epen

tinga

nIs

sued

and

Mod

alDi

seto

r,N

eto/

Tran

sact

ion

with

Tela

hD

itent

ukan

Bel

umD

itent

ukan

Fore

ign

Unr

ealiz

ed G

ains

on

Non

-pen

gend

ali/

Cat

atan

/Fu

llyPa

idA

dditi

onal

Non

-con

trol

ling

Peng

guna

anny

a/Pe

nggu

naan

nya/

Mod

alTr

easu

ri/C

urre

ncy

Ava

ilabl

e-fo

r-Sa

leSu

b-to

tal/

Non

-con

trol

ling

Ekui

tas,

Net

o/N

otes

Cap

ital

Paid

-inC

apita

l,N

etIn

tere

sts

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

dTr

easu

rySt

ock

Tran

slat

ion

Fina

ncia

lAss

ets,

Net

Sub-

tota

lIn

tere

sts

Equi

ty,N

et

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

250

7.80

0.72

1.10

0(3

2.31

7.54

0.67

8)(3

.069

.982

.400

)77

.133

.124

.052

7.17

3.60

6.93

2.34

9(6

87.2

83.3

69.0

09)

3.33

7.78

3.43

314

.846

.567

.653

7.05

4.05

4.23

6.50

031

7.58

9.37

8.39

77.

371.

643.

614.

897

Bal

ance

as o

fDec

embe

r31,

2012

Sal

dola

baya

ng te

lah

dite

ntuk

anpe

nggu

naan

nya

untu

kca

dang

anum

um23

--

-17

.339

.281

.056

(17.

339.

281.

056)

--

--

--

App

ropr

iatio

nof

reta

ined

earn

ings

Sel

isih

kurs

atas

penj

abar

anla

pora

nke

uang

an2b

--

--

--

--

-2.

943.

838.

582

2.94

3.83

8.58

2D

iffer

ence

sar

isin

g fro

mfo

reig

ncu

rren

cytra

nsla

tions

Set

oran

mod

alda

rike

pent

inga

nno

n-pe

ngen

dali

pada

entit

asan

ak-

--

--

--

--

29.5

94.0

19.8

7029

.594

.019

.870

Add

ition

alca

pita

l fro

msu

bsid

iarie

s’no

n-co

ntro

lling

inte

rest

sP

enar

ikan

kem

bali

mod

aldi

tem

patk

anda

ndi

seto

rpen

uhW

ithdr

awal

ofis

sued

and

fully

paid

shar

eca

pita

lse

besa

rmod

altre

asur

i23

(39.

049.

500.

000

)(1

.801

.133

.136

)-

-(6

46.4

32.7

35.8

73)

687.

283.

369.

009

--

--

-re

latin

g to

trea

sury

stoc

ksP

erub

ahan

ekui

tas

entit

asan

ak25

--

(204

.078

)-

--

--

(204

.078

)20

4.07

8-

Cha

nges

insu

bsid

iarie

s’eq

uity

Pem

bagi

andi

vide

nka

s23

--

--

(964

.821

.370

.090

)-

--

(964

.821

.370

.090

)(1

0.06

6.13

1.76

2)(9

74.8

87.5

01.8

52)

Dis

tribu

tion

ofca

shdi

vide

ndD

ivid

enat

asm

odal

treas

uri

23-

--

-74

.194

.050

.000

--

-74

.194

.050

.000

-74

.194

.050

.000

Div

iden

ds fr

om tr

easu

ryst

ock

Rea

lisas

ilab

ada

rias

etke

uang

an te

rsed

iaun

tuk

diju

al2t

,7,1

2-

--

--

--

(7.7

73.7

50.7

19)

(7.7

73.7

50.7

19)

-(7

.773

.750

.719

)R

ealiz

edga

ins

onav

aila

ble-

for-

sale

fina

ncia

lass

ets

Tota

llab

aru

giko

mpr

ehen

sif t

ahun

2013

--

--

1.91

9.50

8.37

0.31

2-

33.1

12.5

85.2

51(3

2.39

5.67

3)

1.95

2.58

8.55

9.89

051

.655

.134

.907

2.00

4.24

3.69

4.79

7To

talc

ompr

ehen

sive

inco

me

for2

013

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

346

8.75

1.22

1.10

0(3

4.11

8.67

3.81

4)(3

.070

.186

.478

)94

.472

.405

.108

7.53

8.71

5.96

5.64

2-

36.4

50.3

68.6

847.

040.

421.

261

8.10

8.24

1.52

1.50

339

1.71

6.44

4.07

28.

499.

957.

965.

575

Bal

ance

as o

fDec

embe

r31,

2013

Sal

dola

baya

ng te

lah

dite

ntuk

anpe

nggu

naan

nya

untu

kca

dang

anum

um23

--

-19

.195

.083

.703

(19.

195.

083.

703)

--

--

--

App

ropr

iatio

nof

reta

ined

earn

ings

Sel

isih

kurs

atas

penj

abar

anla

pora

nke

uang

an2b

--

--

--

--

-16

6.46

4.36

016

6.46

4.36

0D

iffer

ence

sar

isin

g fro

mfo

reig

ncu

rren

cytra

nsla

tions

Set

oran

mod

alda

rike

pent

inga

nno

n-pe

ngen

dali

pada

entit

asan

ak-

--

--

--

--

477.

332.

280

477.

332.

280

Add

ition

alca

pita

l fro

msu

bsid

iarie

s’no

n-co

ntro

lling

inte

rest

sP

erub

ahan

ekui

tas

entit

asan

ak25

--

(4.6

00.6

32)

--

--

-(4

.600

.632

)4.

600.

632

-C

hang

esin

subs

idia

ries’

equi

tyP

emba

gian

divi

den

kas

23-

--

-(7

96.8

77.0

75.8

70)

--

-(7

96.8

77.0

75.8

70)

(12.

654.

188.

558)

(809

.531

.264

.428

)D

istri

butio

nof

cash

divi

dend

Rea

lisas

ilab

ada

rias

etke

uang

an te

rsed

iaun

tuk

diju

al2t

,7,1

2-

--

--

--

(2.1

17.9

91.0

84)

(2.1

17.9

91.0

84)

(692

.278

.339

)(2

.810

.269

.423

)R

ealiz

edga

ins

onav

aila

ble-

for-

sale

fina

ncia

lass

ets

Tota

llab

aru

giko

mpr

ehen

sif t

ahun

2014

--

--

2.06

4.68

6.66

5.44

2-

3.55

7.90

1.65

84.

536.

743.

018

2.07

2.78

1.31

0.11

856

.434

.139

.964

2.12

9.21

5.45

0.08

2To

talc

ompr

ehen

sive

inco

me

for2

014

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

446

8.75

1.22

1.10

0(3

4.11

8.67

3.81

4)(3

.074

.787

.110

)11

3.66

7.48

8.81

18.

787.

330.

471.

511

-40

.008

.270

.342

9.45

9.17

3.19

59.

382.

023.

164.

035

435.

452.

514.

411

9.81

7.47

5.67

8.44

6B

alan

ceas

ofD

ecem

ber3

1,20

14

251PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 254: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statement forman integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

7

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 18.789.636.782.075 17.253.943.196.843 Cash received from customersPembayaran kas ke pemasok (8.866.136.702.216) (9.172.211.566.710) Cash paid to suppliersPembayaran kas ke karyawan (1.930.247.158.969) (1.659.792.288.250) Cash paid to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 7.993.252.920.890 6.421.939.341.883 Cash provided by operationsPenerimaan tagihan restitusi pajak Receipts of claims for

penghasilan 10.370.282.338 22 5.308.496.966 income tax refundPembayaran pajak penghasilan (650.088.972.907) (650.904.671.554) Payments of income taxesPembayaran untuk beban operasi Payments for other operating

lainnya, neto (5.037.408.409.276) (4.849.179.513.083) expenses, net

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Operasi 2.316.125.821.045 927.163.654.212 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenerimaan hasil penjualan Proceeds from sale of other

aset keuangan lancar lainnya 166.425.803.899 219.262.900.420 current financial assetsPenerimaan penghasilan bunga 61.535.428.006 51.517.056.069 Interest income receivedPenerimaan hasil penjualan Proceeds from sale of property,

aset tetap 40.268.489.225 14 28.053.364.909 plant and equipmentPenerimaan dividen kas 528.222.042 2.117.000.000 Cash dividends received

Acquisitions of property, plantPerolehan aset tetap (750.705.865.640) (993.929.398.633) and equipmentPenempatan pada aset keuangan Placements in other current

lancar lainnya (166.513.567.647) (153.574.337.500) financial assetsPerolehan dari aktivitas Acquisitions from other

investasi lainnya, neto (28.044.385.406) (35.592.673.302) investing activities, net

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Investasi (676.505.875.521) (882.146.088.037) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenerimaan utang bank 2.137.283.946.487 1.627.390.328.387 Proceeds from bank loansPenerimaan setoran modal Receipts of capital contributions

saham dari kepentingan non- from subsidiaries’ non-pengendali entitas anak 4.887.332.280 26.504.394.870 controlling interests

Pembayaran utang bank (2.430.517.702.602) (1.317.770.912.697) Payments of bank loansPembayaran dividen kas: Payments of cash dividends:

Perusahaan (796.877.075.870) (890.627.320.090) CompanyEntitas anak (12.654.188.558) (10.066.131.762) Subsidiaries

Pembayaran beban bunga (52.947.596.310) (25.881.719.573) Payments of interest expensePembayaran dana pensiun (26.355.615.090) (22.541.928.655) Payments of pension fundsPembayaran utang sewa Payments of obligations under

pembiayaan (91.344.366) (327.347.370) finance leases

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Pendanaan (1.177.272.244.029) (613.320.636.890) Financing Activities

252 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 255: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statement forman integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

8

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

CASH FLOWS (continued)For the Year Ended December 31, 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 462.347.701.495 (568.303.070.715) CASH AND CASH EQUIVALENTS

Pengaruh Neto Perubahan Net Effect of Changes in ForeignKurs pada Kas dan Setara Kas Exchange Rates of Foreignyang Didenominasi dalam Currency DenominatedMata Uang Asing 887.720.749 95.474.047.958 Cash and Cash Equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 1.356.186.110.248 1.829.015.133.005 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN * 1.819.421.532.492 1.356.186.110.248 AT END OF YEAR *

*Komposisi kas dan setara kas Cash and cash equivalents*terdiri dari: consist of:

Kas dan setara kas 1.894.609.528.205 4 1.426.460.966.674 Cash and cash equivalentsCerukan (75.187.995.713) 17 (70.274.856.426) Overdrafts

Neto 1.819.421.532.492 1.356.186.110.248 Net

Tambahan informasi arus kas Supplemental cash flows informationdiungkapkan dalam Catatan 46 is presented in Note 46

253PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 256: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Kalbe Farma Tbk. (“Perusahaan”) didirikandi Negara Republik Indonesia, dalam rangkaUndang-undang Penanaman Modal DalamNegeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubahdengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970,berdasarkan Akta Notaris Raden ImamSoesetyo Prawirokoesoemo No. 3 padatanggal 10 September 1966. Akta pendirian initelah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. J.A.5/72/23 tanggal 12 September 1967dan diumumkan dalam Tambahan No. 234,Berita Negara Republik Indonesia No. 102pada tanggal 22 Desember 1967. Anggarandasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir denganAkta Notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi.,No. 120, tanggal 14 Mei 2014, mengenaiperubahan susunan Dewan Komisaris danDewan Direksi Perusahaan. Perubahanterakhir ini telah dicatatkan pada MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui surat keputusan No. AHU-13170.40.22.2014 tanggal 12 Juni 2014.

PT Kalbe Farma Tbk. (the “Company”) wasestablished in the Republic of Indonesia,within the framework of the Domestic CapitalInvestment Law No. 6 Year 1968, asamended by Law No. 12 Year 1970, basedon Notarial Deed No. 3 of Raden ImamSoesetyo Prawirokoesoemo datedSeptember 10, 1966. The Deed ofEstablishment was approved by theMinistry of Justice of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. J.A.5/72/23 dated September 12, 1967,and was published in Supplement No. 234 ofState Gazette No. 102 datedDecember 22, 1967. The Company’s Articlesof Association has been amended severaltimes, the latest amendment of which wasdrawn up in Notarial Deed No. 120 ofDR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., datedMay 14, 2014, concerning the changes in theCompany’s Boards of Commissioners andDirectors. The latest amendment wasacknowledged by the Ministry of Laws andHuman Rights of the Republic of Indonesia inits Decision Letter No. AHU-13170.40.22.2014 dated June 12, 2014.

Seperti yang dinyatakan dalam anggarandasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaanmeliputi, antara lain usaha dalam bidangfarmasi, perdagangan dan perwakilan. Saatini, Perusahaan terutama bergerak dalambidang pengembangan, pembuatan danperdagangan sediaan farmasi termasuk obatdan produk konsumsi kesehatan. Perusahaanmemulai operasi komersial pada tahun 1966.

As stated in its Articles of Association, thescope of activities of the Companycomprises, among others, pharmaceutical,trading and representative. Currently, theCompany is primarily engaged in thedevelopment, manufacturing and trading ofpharmaceutical products including medicinesand consumer health products. The Companystarted its commercial operations in 1966.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dimanakantor pusat berada di Gedung KALBE,Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih,Jakarta 10510 sedangkan fasilitas pabriknyaberlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon,Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang,Bekasi, Jawa Barat.

The Company is domiciled in Jakarta, with itshead office located at KALBE Building Jl. Let.Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih,Jakarta 10510, while its production plant islocated at Kawasan Industri Delta Silicon,Jl. M.H. Thamrin, Block A3-1, Lippo Cikarang,Bekasi, West Java.

254 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 257: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham Perusahaan dankegiatan Perusahaan lainnya

b. Public offering of the Company’s sharesand other corporate actions

Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporateactions) yang mempengaruhi efek yangditerbitkan Perusahaan sejak tanggalpenawaran umum perdana sampai dengantanggal 31 Desember 2014 adalah sebagaiberikut:

A summary of the Company’s corporateactions that affected the issued shares ofthe Company from the date of theinitial public offering of its shares up toDecember 31, 2014 is as follows:

Jumlah Saham/Number of Tanggal/

Kegiatan Perusahaan Shares Date Nature of Corporate Actions

Penawaran umum perdana danpencatatan sebagian saham 30 Juli 1991/ Initial public offering and partial listing ofPerusahaan 20.000.000 July 30, 1991 the Company’s shares

Pencatatan saham Perusahaan 30.000.000 Listing of the Company’s shares inBursa Efek Jakarta 23 April 1992/ Jakarta Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) April 23, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)Bursa Efek Surabaya 22 Mei 1992/ Surabaya Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) May 22, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)

Pembagian saham bonus 50.000.000 Distribution of bonus sharesBursa Efek Surabaya 10 November 1992/ Surabaya Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) November 10, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)Bursa Efek Jakarta 17 November 1992/ Jakarta Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) November 17, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)

Penawaran umum terbatas 8.000.000 4 Mei 1993/ Rights issueMay 4, 1993

Pembagian saham bonus 75.600.000 Distribution of bonus sharesBursa Efek Surabaya 15 Juli 1994/ Surabaya Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 15, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1994/ Jakarta Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 18, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)

Pembagian dividen saham 32.400.000 Distribution of share dividendsBursa Efek Surabaya 15 Juli 1994/ Surabaya Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 15, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1994/ Jakarta Stock Exchange(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 18, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)

Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of sharesRp1.000 menjadi Rp500 per 7 Oktober 1996/ from Rp1,000 to Rp500 per sharesaham (stock split) 216.000.000 October 7, 1996 (stock split)

Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of sharesRp500 menjadi Rp100 per saham 24 Agustus 1999/ from Rp500 to Rp100 per share

(stock split) 1.728.000.000 August 24, 1999 (stock split)

6 Desember 2000/Pembagian saham bonus 1.900.800.000 December 6, 2000 Distribution of bonus shares

Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of sharesRp100 menjadi Rp50 per saham 19 Desember 2003/ from Rp100 to Rp50 per share

(stock split) 4.060.800.000 December 19, 2003 (stock split)

255PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 258: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham Perusahaan dankegiatan Perusahaan lainnya (lanjutan)

b. Public offering of the Company’s sharesand other corporate actions (continued)

Jumlah Saham/Number of Tanggal/

Kegiatan Perusahaan Shares Date Nature of Corporate Actions

Tambahan penempatan sahamsehubungan dengan 16 Desember 2005/ Additional issuance of shares inpenggabungan usaha 2.034.414.422 December 16, 2005 connection with merger transaction

Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of sharesRp50 menjadi Rp10 per saham 5 Oktober 2012/ from Rp50 to Rp10 per share

(stock split) 40.624.057.688 October 5, 2012 (stock split)

Penarikan kembali modal ditempatkan Withdrawal of issued and fully paid sharesdan disetor penuh sebesar saham 31 Oktober 2013/ capital which have been reacquiredyang dibeli kembali (modal treasuri) (3.904.950.000) October 31, 2013 as treasury stock

Total 46.875.122.110 Total

c. Susunan Dewan Komisaris dan DewanDireksi, Komite Audit, SekretarisPerusahaan dan karyawan

c. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee, Corporate Secretary andemployees

Susunan dewan komisaris dan dewan direksiPerusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors are as follows:

31 Desember, 2014December 31, 2014

31 Desember 2013/December 31, 2013

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris : Johannes Setijono Johannes Setijono : President CommissionerKomisaris : Santoso Oen Santoso Oen : CommissionerKomisaris : Jozef Darmawan

AngkasaJozef Darmawan

Angkasa: Commissioner

Komisaris : Ferdinand Aryanto Ferdinand Aryanto : CommissionerKomisaris Independen : Lucky Surjadi Slamet Wahjudi Prakarsa : Independent CommissionerKomisaris Independen : Farid Anfasa Moeloek Farid Anfasa Moeloek : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur : Bernadette Ruth Irawati

SetiadyBernadette Ruth Irawati

Setiady: President Director

Direktur : Budi DharmaWreksoatmodjo

Budi DharmaWreksoatmodjo

: Director

Direktur : Bujung Nugroho Herman Widjaja : DirectorDirektur : Ongkie Tedjasurja Ongkie Tedjasurja : DirectorDirektur Independen : Vidjongtius Vidjongtius : Independent Director

Susunan Komite Audit dan SekretarisPerusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s AuditCommittee and the Corporate Secretary is asfollows:

31 Desember 2014/Komite Audit December 31, 2014 Audit Committee

Ketua Lucky Surjadi Slamet ChairmanAnggota Kai Arief Iman Selomulya MemberAnggota Kurniawan Tedjo Member

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan Vidjongtius Corporate Secretary

256 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 259: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Dewan Komisaris dan DewanDireksi, Komite Audit, SekretarisPerusahaan dan karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee, Corporate Secretary andemployees (continued)

31 Desember 2013/Komite Audit December 31, 2013 Audit Committee

Ketua Farid Anfasa Moeloek ChairmanAnggota Ichsan Gunawan MemberAnggota Dianawati Sugiarto Member

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan Vidjongtius Corporate Secretary

Perusahaan memiliki unit audit internal yangbertanggung jawab langsung kepada PresidenDirektur untuk melakukan fungsi auditterhadap kegiatan operasional dan pelaporankeuangan yang dilakukan Perusahaan.

The Company has internal audit unit which isdirectly responsible to the President Director inperforming its audit functions on the operationsand financial reporting performed by theCompany.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perusahaan dan entitas anaknya (secarakolektif disebut sebagai “Grup”) mempunyaikaryawan tetap masing-masing sebanyak12.084 karyawan dan 10.572 karyawan (tidakdiaudit).

As of December 31, 2014 and 2013, theCompany and its subsidiaries (collectivelyreferred to as “the Group”) have a combinedtotal of 12,084 and 10,572 permanentemployees, respectively (unaudited).

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Corporate Structure and Subsidiaries

Entitas anak yang secara langsung dan/atautidak langsung dimiliki Perusahaan denganpemilikan saham lebih dari 50% adalahsebagai berikut:

The subsidiaries, in which the Company hascontrol and/or directly or indirectly owns morethan 50% of the voting shares, are as follows:

Total AsetSebelum Eliminasi

Persentase Pemilikan (Dalam Jutaan)/Kegiatan Mulai Efektif/ Total AssetsUsaha/ Beroperasi Effective Percentage Before EliminationProduk/ Komersial/ of Ownership (In Millions)

Nama Nature of CommencementEntitas Anak/ Business Tempat of 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

Names of Activities/ Kedudukan/ Commercial December 31, 2014 December 31, 2013 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/Subsidiaries Products Domicile Operations % % December 31, 2014 December 31, 2013

Farmasi:/Pharmaceutical:PT Bintang Toedjoe Farmasi/ Jakarta 1949 100,00 100,00 544.751 417.674

- Bintang PharmaceuticalToedjoe (1)

PT Hexpharm Jaya Farmasi/ Jakarta 1995 100,00 100,00 361.006 306.270Laboratories Pharmaceutical- Hexpharm (1)

PT Saka Farma Farmasi/ Jakarta 1997 100,00 100,00 67.329 64.394Laboratories Pharmaceutical- Saka (1)

PT Finusolprima Farma Farmasi/ Jakarta 1981 100,00 100,00 112.591 111.351Internasional Pharmaceutical- Finusolprima (1)

257PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 260: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)

d. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)

Total AsetSebelum Eliminasi

Persentase Pemilikan (Dalam Jutaan)/Kegiatan Mulai Efektif/ Total AssetsUsaha/ Beroperasi Effective Percentage Before EliminationProduk/ Komersial/ of Ownership (In Millions)

Nama Nature of CommencementEntitas Anak/ Business Tempat of 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

Names of Activities/ Kedudukan/ Commercial December 31, 2014 December 31, 2013 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/Subsidiaries Products Domicile Operations % % December 31, 2014 December 31, 2013

Farmasi:/ (lanjutan)Pharmaceutical: (continued)PT Bifarma Adiluhung Jasa Jakarta 1997 100,00 100,00 10.014 8.137

- Bifarma (1) PemeriksaanKesehatan/

HealthScreening

Service

Innogene Kalbiotech Agen dan Singapura/ 2004 93,34 93,34 110.073 84.477Pte. Ltd. Perwakilan Singapore- Innogene (1) Produk

Bioteknologi/Agent and

Representativefor Biotechnology

Products

PT Dankos Farma Farmasi/ Jakarta 2006 100,00 100,00 206.267 166.126- Danfar (1) Pharmaceutical

PT Pharma Metric Labs. Jasa Jakarta 2006 81,64 81,64 10.048 10.078- PML (1) Sertifikasi

Mutu Produkdan Hasil UjiCoba untuk

Produk Farmasidan Kesehatan/Quality Control

CertificationService and

Clinical Trial forPharmaceuticaland ConsumerHealth Products

PT KalGen DNA Jasa Jakarta 2013 60,00 60,00 2.471 1.538- KalGen (4) Skrinning,

Tes DiagnostikPenunjang

dan ProduksiReagen/

ScreeningService,

SupportingDiagnostic Test

and ReagenProduction

PT Kalbio Global Industri, Jakarta - *) 100,00 - 10.238 -Medika Perdagangan,- KGM (1) (e) Penelitian dan

Jasa/Industry,Trading,

Research andServices

258 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 261: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)

d. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)

Total AsetSebelum Eliminasi

Persentase Pemilikan (Dalam Jutaan)/Kegiatan Mulai Efektif/ Total AssetsUsaha/ Beroperasi Effective Percentage Before EliminationProduk/ Komersial/ of Ownership (In Millions)

Nama Nature of CommencementEntitas Anak/ Business Tempat of 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

Names of Activities/ Kedudukan/ Commercial December 31, 2014 December 31, 2013 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/Subsidiaries Products Domicile Operations % % December 31, 2014 December 31, 2013

Makanan dan Minuman Kesehatan:/Health Foods and Drinks:PT Sanghiang Perkasa Makanan Jakarta 1982 100,00 100,00 2.120.248 1.994.886

- Sanghiang (1) Kesehatan/Health Foods

PT Kalbe Morinaga Makanan Jakarta 2007 70,00 70,00 361.740 356.467Indonesia Kesehatan/- KMI (1) Health Foods

PT Hale Minuman Bogor 2012 100,00 100,00 82.031 77.145International Kesehatan/- Hale (1) (a) (d) Health Drinks

PT Kalbe Milko Makanan Bogor - *) 51,00 51,00 103.011 60.551Indonesia Kesehatan/- KAMI (1) Health Foods

Penjualan dan Distribusi:/Sale and Distribution:PT Enseval Putera Distribusi Jakarta 1993 91,75 91,75 6.190.618 5.528.068

Megatrading Tbk. Obat-obatan,- EPMT (1) Barang Konsumsi,

PeralatanKesehatan,

Kosmetik danBarang Dagang

Lainnya/Distribution of

PharmaceuticalProducts,

Consumer Products,Medical Equipment,

Cosmetics andOther Trading

Products

PT Tri Sapta Jaya Distribusi Produk Jakarta 1980 91,75 91,75 201.987 153.465- TSJ (2) Obat-obatan

dan PeralatanKesehatan/

Distribution ofPharmaceuticalProducts and

MedicalEquipment

PT Millenia Dharma Klinik Jakarta 2003 91,75 91,75 35.491 45.521Insani Pelayanan- MDI (2) Kesehatan/

Health CareClinics

PT Enseval Medika Perdagangan Jakarta 2008 91,75 91,75 574.013 464.175Prima Peralatan dan- EMP (2) Perlengkapan

Kesehatan danLaboratorium/

Trading ofMedical andLaboratory

Equipment andSupplies

259PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 262: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)

d. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)

Total AsetSebelum Eliminasi

Persentase Pemilikan (Dalam Jutaan)/Kegiatan Mulai Efektif/ Total AssetsUsaha/ Beroperasi Effective Percentage Before EliminationProduk/ Komersial/ of Ownership (In Millions)

Nama Nature of CommencementEntitas Anak/ Business Tempat of 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

Names of Activities/ Kedudukan/ Commercial December 31, 2014 December 31, 2013 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/Subsidiaries Products Domicile Operations % % December 31, 2014 December 31, 2013

Penjualan dan Distribusi:/ (lanjutan)Sale and Distribution: (continued)PT Global Chemindo Penjualan Jakarta 2008 91,75 91,75 460.053 381.912

Megatrading Bahan Baku- GCM (2) Obat-obatan/

Trading of RawMaterials for

PharmaceuticalProducts

PT Renalmed Tiara Perdagangan Jakarta 2008 98,75 98,75 55.071 47.172Utama Barang Habis- RTU (2) Pakai untuk

TerapiCuci Darah/Trading of

ConsumableProducts forHemodialysis

Therapy

Kalbe Vision Pte. Ltd. Pengembangan, Singapura/ 2008 100,00 100,00 7.213 5.256- KV (1) Produksi, Singapore

Pemasaran danDistribusi ProdukKesehatan Mata/

Development,Production,

Marketing andDistribution of

OpthalmicProducts

Kalbe International Pemasaran Singapura/ 2007 100,00 100,00 414.296 378.181Pte. Ltd. Produk Singapore- KI (1) Farmasi,

Kesehatandan Nutrisi/

Wholesale ofPharmaceutical,

Consumer Healthand Nutrition

Products

Asiawide Kalbe Pemasaran Filipina/ 2010 50,00 50,00 25.262 22.077Philippines, Inc. dan Distribusi Philippines- AKPI (3) Minuman Energi

‘Ready-to-Drink’/Marketing andDistribution of

Energy Drinks in a Ready-to-Drink Format

PT Karsa Lintas Buwana Periklanan/ Jakarta 2014 100,00 - 3.099 -- KLB (5) (b) Advertising

260 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 263: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

(lanjutan)d. Corporate Structure and Subsidiaries

(continued)Total Aset

Sebelum EliminasiPersentase Pemilikan (Dalam Jutaan)/

Kegiatan Mulai Efektif/ Total AssetsUsaha/ Beroperasi Effective Percentage Before EliminationProduk/ Komersial/ of Ownership (In Millions)

Nama Nature of CommencementEntitas Anak/ Business Tempat of 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

Names of Activities/ Kedudukan/ Commercial December 31, 2014 December 31, 2013 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/Subsidiaries Products Domicile Operations % % December 31, 2014 December 31, 2013

Penjualan dan Distribusi:/ (lanjutan)Sale and Distribution: (continued)Kalbe Malaysia Pemasaran Malaysia 2014 100,00 - 1.868 -

Sdn., Bhd. Produk- Kalbe Malaysia Farmasi(3) (f) dan Kesehatan/

Wholesale ofPharmaceutical

and MedicalProducts

*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, KAMI dan KGMmasih dalam proses pembangunan gedung pabrik.

*) Up to December 31, 2014, KAMI and KGM are still in theprocess of constructing factory buildings.

Entitas anak yang dimiliki secara langsung oleh: The subsidiary is directly owned by:(1) Perusahaan (1) Company(2) EPMT (2) EPMT(3) KI (3) KI(4) Bifarma (4) Bifarma(5) Sanghiang (5) Sanghiang

(a) Berdasarkan Rapat Pemegang Saham Halepada tanggal 18 Juni 2012, yang telahdiaktakan dalam Akta Notaris Jimmy Tanal,S.H., No. 97 tanggal 21 Juni 2012, parapemegang saham Hale menyetujui pemindahan35.700 saham (mewakili 100% pemilikansaham) yang dimiliki oleh Lotus CapitalInvestment Pte. Ltd., dan Ny. Lia CarolineSutanto, pihak ketiga, kepada Perusahaan.Harga beli yang disetujui adalah sebesarRp98.589.277.885. Akta ini telah diterima dandisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU-39908.AHA.01.02.Tahun2012 tanggal 23 Juli 2012. Pembelian sahamHale dari Lotus Capital Investment Pte., Ltd.,dan Ny. Lia Caroline Sutanto dibukukan denganmenggunakan metode pembelian yangmenimbulkan goodwill sebesarRp103.370.726.714 dan telah disajikan padaakun “Aset Takberwujud, Neto” dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

(a) Based on the Shareholders’ Meeting of Haleheld on June 18, 2012, as covered by NotarialDeed No. 97 of Jimmy Tanal, S.H., datedJune 21, 2012, the shareholders of Haleapproved the transfer of 35,700 shares(representing 100% ownership) owned byLotus Capital Investment Pte. Ltd., and Mrs.Lia Caroline Sutanto, third party, to theCompany. The purchase price agreed wasRp98,589,277,885. The Notarial Deed wasreceived and approved by the Ministry ofLaws and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-39908.AHA.01.02.Tahun 2012 dated July 23,2012. Purchase of shares in Hale from LotusCapital Investment Pte., Ltd., and Mrs. LiaCaroline Sutanto were accounted for usingpurchase method which resulted to goodwillamounting to Rp103,370,726,714 and hasbeen presented under “Intangible Assets, Net”account in the consolidated statement offinancial position.

Pada bulan Desember 2012, Halemeningkatkan modal dasar dari semulaRp35.700.000.000 menjadi Rp200.000.000.000serta meningkatkan modal ditempatkan dandisetor penuh dari semula Rp35.700.000.000menjadi Rp107.113.000.000 yang berasal darikonversi pinjaman Perusahaan menjadi setoranmodal saham.

In December 2012, Hale increased itsauthorized capital from Rp35,700,000,000 toRp200,000,000,000 and also increased theissued and fully paid capital fromRp35,700,000,000 to Rp107,113,000,000resulted from the Company’s loan conversioninto shares capital contribution.

Pada bulan Desember 2012, Halemeningkatkan modal dasar dari semulaRp35.700.000.000 menjadi Rp200.000.000.000serta meningkatkan modal ditempatkan dandisetor penuh dari semula Rp35.700.000.000menjadi Rp107.113.000.000 yang berasal darikonversi pinjaman Perusahaan menjadi setoranmodal saham.

In December 2012, Hale increased itsauthorized capital from Rp35,700,000,000 toRp200,000,000,000 and also increased theissued and fully paid capital fromRp35,700,000,000 to Rp107,113,000,000resulted from the Company’s loan conversioninto shares capital contribution.

261PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 264: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

(lanjutan)d. Corporate Structure and Subsidiaries

(continued)Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaanmencairkan dana masing-masing sebesarRp735.324.676 dan Rp4.572.997.496 darirekening escrow yang dibentuk bersamadengan Lotus Capital Investment Pte., Ltd.Pencairan dana tersebut digunakan untukmenutup klaim biaya yang menjadi kewajibanpemegang saham Hale sebelumnya dan dicatatsebagai pengurang saldo goodwill yang telahdibukukan sebelumnya.

In 2014 and 2013, the Company releasedfund of Rp735,324,676 and Rp4,572,997,496,respectively, from the escrow account whichwas set up together with Lotus CapitalInvestment Pte., Ltd. Such fund was used tocover claims which should be the obligation ofHale’s previous shareholders and wasrecorded as a deduction to the balance ofgoodwill previously booked.

(b) Pada tanggal 19 November 2013, Sanghiangdan Bifarma mendirikan PT Karsa LintasBuwana (KLB) berdasarkan Akta NotarisMugaera Djohar, S.H., Mkn., No. 7 dan telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU-01355.AH.01.01Tahun2014 tanggal 10 Januari 2014.

(b) On November 19, 2013, Sanghiang andBifarma established PT Karsa Lintas Buwana(KLB) based on Notarial Deed No. 7 ofMugaera Djohar, S.H., Mkn., and wasapproved by the Ministry of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. AHU-01355.AH.01.01Tahun 2014 dated January10, 2014.

(c) Pada tanggal 24 April 2014, EPMT mendirikanPT Medika Renal Citaprima (MRC)berdasarkan Akta Notaris Tjong Trisnawati,S.H., No. 9. MRC akan bergerak dalam bidangdistribusi perlengkapan kesehatan. Sampaidengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, EPMT belummenyetorkan modal ke MRC.

(c) On April 24, 2014, EPMT established PTMedika Renal Citaprima (MRC) based onNotarial DeedNo. 9 of Tjong Trisnawati, S.H. MRC shallengage in the distribution of medical supplies.Up to the completion date of the consolidatedfinancial statements, EPMT has not paid thecapital contribution to MRC.

(d) Pada tanggal 29 April 2014, para pemegangsaham sepakat untuk meningkatkan modalditempatkan dan disetor penuh Hale darisemula Rp107.113.000.000 (107.113 saham)menjadi Rp150.000.000.000 (150.000 saham).Peningkatan modal ditempatkan dan disetorpenuh tersebut telah disetor seluruhnya olehPerusahaan dan Bintang Toedjoe, masing-masing sebesar Rp41.388.000.000 (41.388saham) dan Rp1.499.000.000 (1.499 saham).Perubahan tersebut telah diaktakan dalam AktaNotaris Petrus Suandi Halim, S.H., No. 60 dantelah dicatatkan pada Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia melaluiSurat Keputusan No. AHU-02115.40.21.2014tanggal 14 Mei 2014.

(d) On April 29, 2014, the shareholders’ agreed toincrease the issued and fully paid sharecapital of Hale from Rp107,113,000,000(107,113 shares) to Rp150,000,000,000(150,000 shares). The increase of the issuedand fully paid share capital has been fully paidby the Company and Bintang Toedjoeamounting to Rp41,388,000,000 (41,388shares) and Rp1,499,000,000 (1,499 shares),respectively. The aforesaid change wascovered by Notarial DeedNo. 60 of Petrus Suandi Halim, S.H., and wasacknowledged by the Ministry of Laws andHuman Rights of the Republic of Indonesia inits Decision Letter No. AHU-02115.40.21.2014dated May 14, 2014.

(e) Pada tanggal 20 Juni 2014, Perusahaan danBifarma mendirikan PT Kalbio Global Medika(KGM) berdasarkan Akta Notaris FransiskaBonita Maya Dwi Tanti, S.H., No. 10 dan telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU-14425.40.10.2014 tanggal23 Juni 2014. Modal dasar KGM terbagi atas200.000 saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp200.000.000.000.50.000 saham dengan nilai nominal seluruhnyasebesar Rp50.000.000.000 telah ditempatkandan disetor penuh Perusahaan dan Bifarma.

(e) On June 20, 2014, the Company and Bifarmaestablished PT Kalbio Global Medika (KGM)based on Notarial Deed No. 10 of FransiskaBonita Maya Dwi Tanti, S.H., and wasapproved by the Ministry of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. AHU-14425.40.10.2014dated June 23, 2014. KGM’s authorized sharecapital was divided into 200,000 shares withnominal value amounting toRp200,000,000,000. 50,000 shares withnominal value amounting toRp50,000,000,000 have been issued and fullypaid by the Company and Bifarma.

(f) Pada tanggal 18 Agustus 2014, KI mendirikanKalbe Malaysia Sdn., Bhd. (Kalbe Malaysia) diMalaysia. Kalbe Malaysia akan bergerak dalambidang pemasaran produk farmasi dankesehatan.

(f) On August 18, 2014, KI established KalbeMalaysia Sdn., Bhd. (Kalbe Malaysia) inMalaysia. Kalbe Malaysia shall engage in thesupply of pharmaceutical and medicalproducts.

262 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 265: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of presentation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”),yang mencakup Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia, sertaPeraturan No. VIII.G.7 Lampiran KeputusanKetua BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalamPeraturan dan Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan yangditerbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”,yang fungsinya dialihkan kepada OtoritasJasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal1 Januari 2013).

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial AccountingStandards (“SAK”), which comprise theStatements of Financial AccountingStandards (“PSAK”) and Interpretations toFinancial Acccounting Standards (“ISAK”)issued by the Financial Accounting StandardsBoard of the Indonesian Institute ofAccountants, and Rule No. VIII.G.7Attachment of Chairman of BAPEPAM’sDecision No. KEP-347/BL/2012 datedJune 25, 2012 on the Regulations and theGuidelines on Financial StatementPresentation and Disclosures issued byCapital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whichfunction has been transferred to FinancialService Authority (“OJK”) starting onJanuary 1, 2013).

Kebijakan akuntansi diterapkan secarakonsisten dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013.

The accounting policies adopted wereconsistently applied in the preparation of theconsolidated financial statements for the yearsended December 31, 2014 and 2013.

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan basis akrual, menggunakandasar akuntansi biaya historis, kecuali untukbeberapa akun tertentu yang disajikanberdasarkan pengukuran lain sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis, using thehistorical cost basis of accounting, except forcertain accounts which are measured on thebases described in the related accountingpolicies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disajikandengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan menjadiaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows,which have been prepared using the directmethod, presents receipts and disbursementsof cash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activities.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian,kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank,call deposit dan deposito berjangka dikurangidengan cerukan.

For the purposes of the consolidatedstatement of cash flows, cash and cashequivalents comprise cash on hand and inbanks and call and time deposits, net ofoverdrafts.

Secara umum, mata uang fungsional danpelaporan yang digunakan oleh Grup adalahRupiah.

Generally, the functional and reportingcurrency used by the Group is Rupiah.

263PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 266: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya seperti diungkapkan dalam Catatan1d, yang mana Perusahaan memiliki kendalidan/atau kepemilikan lebih dari 50% baiksecara langsung dan/atau tidak langsung.

The consolidated financial statements includethe financial statements of the Company andits subsidiaries mentioned in Note 1d, in whichthe Company has control and/or owns morethan 50% directly and/or indirectly.

Seluruh transaksi dan saldo akun antarperusahaan yang material, termasukkeuntungan atau kerugian signifikan yangbelum direalisasi, jika ada, telah dieliminasi.

All material transaction and intercompanyaccounts, including the related significantunrealized gains or losses, if any, have beeneliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuhsejak tanggal akuisisi, yaitu tanggalPerusahaan memperoleh pengendalian,sampai dengan tanggal entitas indukkehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memilikisecara langsung atau tidak langsung melaluientitas anak, lebih dari setengah hak suaraentitas.

Subsidiaries are fully consolidated from thedate of acquisitions, being the date on whichthe Company obtained control, and continueto be consolidated until the date such controlceases. Control is presumed to exist if theCompany owns, directly or indirectly throughsubsidiaries, more than a half of the votingpower of an entity.

Laporan keuangan (konsolidasian) entitasanak dibuat untuk periode pelaporan yangsama dengan Perusahaan, menggunakankebijakan akuntansi yang konsisten.

The (consolidated) financial statements of thesubsidiaries are prepared for the samereporting period as that of the Company, usingconsistent accounting policies.

Seluruh laba rugi komprehensif entitas anakdiatribusikan pada pemilik entitas induk danpada kepentingan non-pengendali (“KNP”)bahkan jika hal ini mengakibatkan KNPmempunyai saldo defisit.

Total comprehensive income within asubsidiary is attributed to the owners of theparent and to the non-controlling interest(“NCI”) even if that results in a deficitbalance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian,dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jikakehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Grup:

A change in the parent’s ownership interest ina subsidiary, without loss of control, isaccounted for as an equity transaction. If itloses control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset (termasuksetiap goodwill) dan liabilitas entitasanak;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap KNP;

• derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of the subsidiary;

• derecognizes the carrying amount of anyNCI;

• menghentikan pengakuan akumulasiselisih penjabaran, yang dicatat diekuitas, bila ada;

• mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

• derecognizes the cumulative translationdifferences, recorded in equity, if any;

• recognizes the fair value of theconsideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

• recognizes the fair value of anyinvestment retained;

• mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai laba rugi; dan

• recognizes any surplus or deficit as profitor loss; and

264 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 267: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian,dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jikakehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Grup: (lanjutan)

A change in the parent’s ownership interest ina subsidiary, without loss of control, isaccounted for as an equity transaction. If itloses control over a subsidiary, the Group:(continued)

• mereklasifikasi bagian entitas induk ataskomponen yang sebelumnya diakuisebagai pendapatan komprehensif lain kekomponen laba rugi dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian, ataumengalihkan secara langsung ke saldolaba.

• reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized inother comprehensive income to profit orloss in the consolidated statement ofcomprehensive income or retainedearnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugidan aset neto dari entitas anak yang dapatdiatribusikan pada kepentingan ekuitas yangtidak dimiliki secara langsung maupun tidaklangsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan dalam ekuitaspada laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.

NCI represents portion of the profit or loss andnet assets of the subsidiaries attributable toequity interests that are not owned directly orindirectly by the Company, which arepresented in the consolidated statement ofcomprehensive income and under the equitysection of the consolidated statement offinancial position, respectively, separatelyfrom corresponding portions attributable to theowners of the parent.

Entitas Anak Asing Foreign Subsidiaries

Akun-akun entitas anak yang berkedudukan diluar negeri dijabarkan dalam mata uangRupiah untuk tujuan konsolidasian dengandasar sebagai berikut:

For consolidation purposes, the accounts offoreign subsidiaries are translated into Rupiahamounts on the following basis:

Akun-akun laporan posisi keuangankonsolidasian menggunakan kurs tengah padatanggal laporan posisi keuangan (Rp12.440per US$1 pada tanggal 31 Desember 2014dan Rp12.189 per US$1 pada tanggal31 Desember 2013).

The consolidated statement of financialposition accounts used middle rate ofexchange at statements of financialposition date (Rp12,440 to US$1 as ofDecember 31, 2014 and Rp12,189 to US$1 asof December 31, 2013).

Akun-akun laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian menggunakan kurs rata-rataselama tahun berjalan (Rp11.885 per US$1pada tahun 2014 dan Rp10.563 per US$1pada tahun 2013).

The consolidated statement of comprehensiveincome accounts used average exchangerates during the year (Rp11,885 to US$1 in2014 and Rp10,563 to US$1 in 2013).

Selisih kurs karena penjabaran mata uangasing yang terjadi pada entitas anak luarnegeri dicatat dalam PendapatanKomprehensif Lain sebagai “Selisih Kurs atasPenjabaran Laporan Keuangan”.

Difference resulting from translation made offoreign subsidiaries is recorded as part ofOther Comprehensive Income as “DifferencesArising from Foreign Currency Translation”.

265PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 268: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis c. Business combinations

Kombinasi bisnis dicatat denganmenggunakan metode akuisisi. Biayaperolehan dari sebuah akuisisi diukur padanilai agregat imbalan yang dialihkan, diukurpada nilai wajar pada tanggal akuisisi danjumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi.Untuk setiap kombinasi bisnis, pihakpengakuisisi mengukur KNP pada pihak yangdiakuisisi baik pada nilai wajar ataupun padaproporsi kepemilikan KNP atas aset neto yangteridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankanlangsung dan dimasukkan dalam bebanadministrasi.

Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate ofthe consideration transferred, measured at fairvalue on acquisition date and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the acquirer measures the NCI inthe acquiree either at fair value or at theproportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Acquisition costsincurred are directly expensed and included inadministrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Grup mengklasifikasikan dan menentukanaset keuangan yang diperoleh dan liabilitaskeuangan yang diambil alih berdasarkan padapersyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dankondisi terkait lain yang ada pada tanggalakuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatifmelekat dalam kontrak utama oleh pihak yangdiakuisisi.

When the Group acquires a business, itassesses the financial assets and liabilitiesassumed for appropriate classification anddesignation in accordance with the contractualterms, economic circumstances and pertinentconditions as at the acquisition date. Thisincludes the separation of embeddedderivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisisebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi danmengakui sebagai laba atau rugi.

If the business combination is achieved instages, the acquirer’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and recognizedas profit or loss.

Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar padatanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atasimbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisiyang diklasifikasikan sebagai aset atauliabilitas, akan diakui dalam komponen labarugi atau pendapatan komprehensif lain sesuaidengan PSAK No. 55 (Revisi 2011),“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagaiekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukurkembali dan penyelesaian selanjutnyadiperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to betransferred by the acquirer will be recognizedat fair value at the acquisition date.Subsequent changes to the fair value of thecontingent consideration which is deemed tobe an asset or liability, will be recognizedeither in profit and loss or othercomprehensive income in accordance withPSAK No. 55 (Revised 2011), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”.If the contingent consideration is classified asequity, it should not be remeasured until it isfinally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset neto entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai labarugi.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferredand the amount recognized for NCI over thenet identifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower thanthe fair value of the net assets of thesubsidiary acquired, the difference isrecognized as profit or loss.

266 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 269: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunannilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) dari Grup yang diharapkan akanmemberikan manfaat dari sinergi kombinasitersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measuredat cost less any accumulated impairmentlosses. For the purpose of impairment testing,goodwill acquired in a business combinationis, from the acquisition date, allocated to eachof the Group’s Cash Generating Units(“CGUs”) that are expected to benefit fromthe combination, irrespective of whether otherassets or liabilities of the acquiree areassigned to those units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari pelepasan. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan dan porsi UPKyang ditahan.

Where goodwill forms part of a cash-generating unit and part of the operationwithin that unit is disposed of, the goodwillassociated with the operation disposed of isincluded in the carrying amount of theoperation when determining the gain or losson disposal of the operation. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGUretained.

d. Setara kas d. Cash equivalents

Setara kas merupakan call deposit dandeposito berjangka dengan jangka waktu3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan dan tidak digunakan sebagaijaminan.

Cash equivalents comprise call and timedeposits with maturities of 3 (three) months orless at the time of placement and not pledgedas collateral.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grupjika:

A party is considered to be related to theGroup if:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut (i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas Grup;(ii) memiliki pengaruh signifikan atasGrup; atau (iii) personil manajemen kunciGrup;

a. A person or a close member of thatperson family is related to the Group ifthat person (i) has controls, or jointcontrol over the Group; (ii) has significantinfluence over the Group; or, (iii) is amember of the key managementpersonnel of the Group;

b. Entitas dan perusahaan adalah anggotadari kelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk, entitas anak dan entitasanak berikutnya terkait dengan entitaslain);

b. The entity and the company aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to the others);

c. suatu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatu kelompokusaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya);

c. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a member ofa group of which the other entity is amember);

267PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 270: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi(lanjutan)

e. Transactions with related parties(continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grupjika: (lanjutan)

A party is considered to be related to theGroup if: (continued)

d. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

d. Both entities are the joint ventures of thesame third parties;

e. Suatu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga;

f. Entitas adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dari Grupatau entitas yang terkait dengan Grup;

e. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is an associateof the third entity;

f. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the Group or an entity related tothe Group;

g. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam poin (a);

g. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a)

h. Orang yang diidentifikasi dalam point (a.i)memiliki pengaruh signifikan atas entitasatau personil manajemen kunci entitas(atau entitas induk dari entitas).

h. A person identified in (a.i) has significantinfluence over the entity or is a memberof the key management personnel of theentity (or of the parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

The transactions are made based on termsagreed by the parties. Such terms may not bethe same as those of the transactionsbetween unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam Catatan 8 atas laporan keuangankonsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in Note 8 to theconsolidated financial statements.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yanglebih rendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Nilai realisasi neto persediaanadalah estimasi harga jual dalam kegiatanusaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk menjual.

Inventories are stated at the lower of cost ornet realizable value. Net realizable value isthe estimated selling price in the ordinarycourse of business, less estimated cost ofcompletion and the estimated cost necessaryto make sales.

268 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 271: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Persediaan (lanjutan) f. Inventories (continued)

Biaya perolehan persediaan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratabergerak atau metode rata-rata tertimbang,kecuali untuk biaya perolehan persediaanpada Bifarma, EMP, RTU, TSJ, KV dan KI,entitas anak, ditentukan dengan menerapkanmetode masuk pertama, keluar pertama(“FIFO”). Nilai tercatat persediaan entitas anaktersebut masing-masing sekitar 0,03%, 4,45%,0,17%, 3,23%, nihil dan 0,33% dari saldopersediaan konsolidasian pada tanggal31 Desember 2014 dan masingmasing sekitar 0,01%, 3,50%, 0,13%, 2,08%,0,001% dan 0,41% dari saldo persediaankonsolidasian pada tanggal 31 Desember2013.

The cost of inventories is determined usingthe moving-average or weighted-averagemethod, except for the cost of inventories ofBifarma, EMP, RTU, TSJ, KV and KI,subsidiaries, which are determined using thefirst-in, first-out (“FIFO”) method. The carryingvalues of the inventories of the saidsubsidiaries accounted for about 0.03%,4.45%, 0.17%, 3.23%, nil and 0.33% of theconsolidated balance of inventories,respectively, as of December 31, 2014 andabout 0.01%, 3.50%, 0.13%, 2.08%, 0.001%and 0.41% of the consolidated balance ofinventories, respectively, as of December 31,2013.

Cadangan kerugian penurunan nilai untukpersediaan usang ditentukan berdasarkanhasil penelaahan berkala terhadap keadaanfisik persediaan dan nilai realisasi netopersediaan.

Allowance for impairment losses for inventoryobsolescence is provided based on theperiodic reviews of the physical conditions ofinventories and net realizable value of theinventories.

g. Biaya dibayar di muka g. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan padaoperasi sesuai masa manfaat biaya yangbersangkutan.

Prepaid expenses are charged to operationsover the periods benefited.

h. Investasi pada entitas asosiasi h. Investments in associated entity

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukurdengan menggunakan metode ekuitas. Entitasasosiasi adalah suatu entitas dimana Grupmempunyai pengaruh signifikan. Sesuaidengan metode ekuitas, nilai perolehaninvestasi ditambah atau dikurang denganbagian Grup atas laba atau rugi neto danpenerimaan dividen dari investee sejak tanggalperolehan.

The Group’s investment in its associatedentity is accounted for using the equitymethod. An associated entity is an entity inwhich the Group has significant influence.Under the equity method, the cost ofinvestment is increased or decreased by theGroup’s share in net earnings or losses, anddividends received from the investee sincethe date of acquisition.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasianmencerminkan bagian atas hasil operasi darientitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yangdiakui langsung pada ekuitas dari entitasasosiasi, Grup mengakui bagiannya atasperubahan tersebut dan mengungkapkan halini, jika dapat dipakai, dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian.

The consolidated statement ofcomprehensive income reflect the share ofthe results of operations of the associate.Where there has been a change recognizeddirectly in the equity of the associate, theGroup recognizes its share of any suchchanges and discloses this, when applicable,in the consolidated statement of changes inequity.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagaihasil dari transaksi-transaksi antara Grupdengan entitas asosiasi dieliminasi padajumlah sesuai dengan kepentingan Grupdalam entitas asosiasi.

Unrealized gains or losses resulting fromtransactions between the Group and theassociate are eliminated to the extent of theGroup’s interest in the associate.

269PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 272: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) h. Investments in associated entity(continued)

Setelah menerapkan metode ekuitas, Grupmenentukan apakah diperlukan untukmengakui tambahan rugi penurunan nilai atasinvestasi Grup dalam entitas asosiasi. Grupmenentukan pada setiap tanggal pelaporanapakah terdapat bukti yang objektif yangmengindikasikan bahwa investasi dalamentitas asosiasi mengalami penurunan nilai.Dalam hal ini, Grup menghitung jumlahpenurunan nilai berdasarkan selisih antarajumlah terpulihkan atas investasi dalam entitasasosiasi dan nilai tercatatnya danmengakuinya dalam laba rugi.

After applying the equity method, the Groupdetermines whether it is necessary torecognize an additional impairment loss onthe Group’s investment in its associatedentity. The Group determines at eachreporting date whether there is any objectiveevidence that the investment in theassociated entity is impaired. If this is thecase, the Group calculates the impairment asthe difference between the recoverableamount of the investment in associated entityand its carrying value and recognizes theamount in profit or loss.

i. Aset tetap i. Property, plant and equipment

Grup telah memilih model biaya sebagaikebijakan akuntansi sebagai pengukuran asettetapnya.

The Group has chosen to use the cost modelas the accounting policy for its property, plantand equipment.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan penurunan nilai, jika ada.Biaya perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi,jika memenuhi kriteria pengakuan.Selanjutnya, pada saat inspeksi yangsignifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakuike dalam jumlah tercatat aset tetap sebagaisuatu penggantian jika memenuhi kriteriapengakuan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui sebagai laba rugi pada saatterjadinya.

Property, plant and equipment, except land,are stated at cost less accumulateddepreciation and impairment losses, if any.Such cost includes the cost of replacing partof the property, plant and equipment whenthat cost is incurred, if the recognition criteriaare met. Likewise, when a major inspection isperformed, its cost is recognized in thecarrying amount of the property, plant andequipment as a replacement if the recognitioncriteria are satisfied. All other repairs andmaintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized as profit orloss as incurred.

Grup umumnya menghitung penyusutandengan menggunakan metode garis lurus,kecuali untuk aset tetap entitas anak tertentu,berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomisaset tetap yang bersangkutan dengan rinciansebagai berikut:

The Group generally computes depreciationusing the straight-line method, except forcertain subsidiaries’ property, plant andequipment, based on the estimated usefullives of the property, plant and equipment asfollows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 3 - 8 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 2 - 20 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 2 - 8 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 2 - 8 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 5 Medical equipment

270 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 273: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Property, plant and equipment (continued)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehandan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legalhak atas tanah ketika tanah diperoleh pertamakali diakui sebagai bagian dari biaya perolehantanah pada akun “Aset Tetap” dan tidakdiamortisasi. Sementara biaya pengurusanatas perpanjangan atau pembaruan legal hakatas tanah diakui sebagai bagian dari akun“Beban Tangguhan” yang merupakan bagiandari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporanposisi keuangan konsolidasian dandiamortisasi sepanjang mana yang lebihpendek antara umur hukum hak dan umurekonomis tanah.

Land is stated at cost and not depreciated.The legal cost of land rights when the landwas initially acquired are recognized as partof the cost of the land under the “Property,Plant and Equipment” account and notamortized. Meanwhile, the extension or thelegal renewal costs of land rights arerecognized as part of “Deferred Charges”account under “Other Non-current Assets” inthe consolidated statement of financialposition and are amortized over the shorter ofthe rights legal life and land's economic life.

Bintang Toedjoe, selain untuk bangunan danprasarana, menghitung penyusutan denganmenggunakan metode saldo menurun ganda.Nilai buku neto aset tetap tersebut adalahsekitar 1,93% dan 2,04% dari nilai buku netoaset tetap konsolidasian masing-masing padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Bintang Toedjoe, except for building andimprovements, computes depreciation usingthe double-declining balance method. The netbook value of the aforesaid property, plantand equipment accounted for about 1.93%and 2.04% of the consolidated net book valueof property, plant and equipment as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

TSJ, selain untuk perbaikan kantor disewa,menghitung penyusutan kendaraan danperlengkapan kantor dengan menggunakanmetode saldo menurun ganda. Nilai buku netoaset tetap tersebut adalah sekitar 0,20% darinilai buku neto aset tetap konsolidasianmasing-masing pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013.

TSJ, except for leasehold improvements,computes depreciation of its vehicles andoffice equipment using the double-decliningbalance method. The net book value of theaforesaid property, plant and equipmentaccounted for about 0.20% of theconsolidated net book value of property, plantand equipment as of December 31, 2014 and2013, respectively.

Jumlah tercatat dari suatu aset tetapdihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau saat tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Keuntunganatau kerugian yang timbul dari penghentianpengakuan aset (dihitung sebagai perbedaanantara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlahtercatat dari aset) diakui sebagai laba rugipada tahun aset tersebut dihentikanpengakuannya.

The carrying amount of an item of property,plant and equipment is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Anygain or loss arising on derecognition of theasset (calculated as the difference betweenthe net disposal proceeds and the carryingamount of the asset) is recognized as profit orloss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives andmethods of depreciation are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial year end.

271PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 274: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Property, plant and equipment (continued)

Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan disajikan sebagai bagiandari “Aset Tetap” pada laporan posisikeuangan konsolidasian. Akumulasi biayaperolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan padasaat aset tersebut selesai dikerjakan dan siapuntuk digunakan.

Constructions in-progress are stated at costand presented as part of “Property, Plant andEquipment” account in the consolidatedstatement of financial position. Theaccumulated costs will be reclassified to theappropriate property, plant and equipmentaccount when the construction is completedand the asset is ready for its intended use.

j. Sewa j. Leases

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkansejauh mana risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset sewaan berada padalessor atau lessee, dan pada substansitransaksi daripada bentuk kontraknya, padatanggal pengakuan awal.

The Group classifies leases based on theextent to which risks and rewards incidentalto the ownership of a leased asset are vestedupon the lessor or the lessee, and thesubstance of the transaction rather than theform of the contract, at inception date.

Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewa.Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masasewa sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilaiwajar. Pembayaran sewa minimum harusdipisahkan antara bagian yang merupakanbeban keuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas.Beban keuangan dibebankan langsung padalaba rugi.

A lease is classified as a finance lease if ittransfers substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedassets. Such leases are capitalized at theinception of the lease at the fair value of theleased assets or, if lower, at the presentvalue of the minimum lease payments.Minimum lease payments are apportionedbetween the finance charges and reduction ofthe lease liability so as to achieve a constantrate of interest on the remaining balance ofliability. Finance charges are charged directlyto profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa, aset pembiayaandisusutkan selama masa penggunaan asetyang diestimasi berdasarkan umur manfaataset tersebut. Jika tidak terdapat kepastiantersebut, maka aset pembiayaan disusutkanselama periode yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewaan atau masa sewa.

If there is a reasonable certainty that thelessee will obtain ownership by the end of thelease term, then, the leased assets aredepreciated over their useful lives. If not, thenthe capitalized leased assets are depreciatedover the shorter of the useful lives of theasset or the lease term.

272 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 275: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)

Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Dengandemikian, pembayaran sewa diakui sebagaibeban di tahun berjalan pada operasi denganmenggunakan metode garis lurus selamamasa sewa.

A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risksand rewards incidental to ownership of theleased assets. Accordingly, the related leasepayments are recognized as expense in thecurrent year operations using the straight-linemethod over the lease term.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grupmenilai apakah terdapat indikasi suatu asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset tahunan belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperolehdalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan,maka Grup membuat estimasi formal jumlahterpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting periodwhether there is an indication that an assetmay be impaired. If any such indicationexists, or when annual impairment testing foran asset (i.e., an intangible asset with aindefinite useful lives, an intangible asset notyet available for use, or goodwill acquired in abusiness combination) is required, the Groupmakes an estimate of the asset’s recoverableamount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untukaset individual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau UPK dikurangibiaya untuk menjual dengan nilai pakainya,kecuali aset tersebut tidak menghasilkan aruskas masuk yang sebagian besar independendari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripada nilaiterpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan menjadisebesar nilai terpulihkannya. Kerugianpenurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugisesuai dengan kategori biaya yang konsistendengan fungsi dari aset yang mengalamipenurunan nilai.

An asset’s recoverable amount is the higherof the asset’s or CGU’s fair value less coststo sell and its value in use, and is determinedfor an individual asset, unless the asset doesnot generate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets orgroups of assets. Where the carrying amountof an asset exceeds its recoverable amount,the asset is considered impaired and iswritten down to its recoverable amount.Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in profit or loss underexpense categories that are consistent withthe function of the impaired asset.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilaikini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset. Dalam menentukannilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,digunakan harga penawaran pasar terakhir,jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Grup menggunakan model penilaianyang sesuai untuk menentukan nilai wajaraset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkanoleh penilaian berganda atau indikator nilaiwajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimatednet future cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount ratethat reflects current market assessments ofthe time value of money and the risks specificto the asset. In determining fair value lesscosts to sell, recent market transactions aretaken into account, if available. If no suchtransactions can be identified, an appropriatevaluation model is used to determine the fairvalue of the assets. These calculations arecorroborated by multiples valuation or otheravailable fair value indicators.

273PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 276: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

k. Impairment of non-financial assets(continued)

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periodepelaporan apakah terdapat indikasi bahwarugi penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset selaingoodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkintelah menurun. Jika indikasi dimaksudditemukan, maka entitas mengestimasi jumlahterpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each reportingperiod as to whether there is any indicationthat previously recognized impairment lossesrecognized for an asset other than goodwillmay no longer exist or may have decreased.If such indication exists, the recoverableamount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebutsejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkanke jumlah terpulihkannya. Pembalikantersebut dibatasi sehingga jumlah tercatataset tidak melebihi jumlah terpulihkannyamaupun jumlah tercatat, setelah dikurangipenyusutan, seandainya tidak ada rugipenurunan nilai yang telah diakui untuk asettersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikanrugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.Setelah pembalikan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat asetyang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengandasar yang sistematis selama sisa umurmanfaatnya.

A previously recognized impairment loss foran asset other than goodwill is reversed onlyif there has been a change in theassumptions used to determine the asset’srecoverable amount since the last impairmentloss was recognized. If that is the case, thecarrying amount of the asset is increased toits recoverable amount. The reversal islimited so that the carrying amount of theasset does not exceed its recoverableamount, nor exceed the carrying amount thatwould have been determined, net ofdepreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years.Reversal of an impairment loss is recognizedin profit or loss. After such a reversal, thedepreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful lives.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiapakhir tahun pelaporan dan ketika terdapatsuatu indikasi bahwa nilai tercatatnyamengalami penurunan nilai. Penurunan nilaibagi goodwill ditetapkan dengan menentukanjumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompokUPK) dimana goodwill terkait.

Goodwill is tested for impairment in eachreporting period and when circumstancesindicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined forgoodwill by assessing the recoverableamount of each CGU (or group of CGUs) towhich the goodwill relates.

Jika jumlah terpulihkan UPK kurang darijumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilaidiakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwilltidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

If the recoverable amount of the CGU is lessthan its carrying amount, an impairment lossis recognized. Impairment losses relating togoodwill cannot be reversed in future periods.

274 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 277: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Merek dagang, hak paten dan formula l. Trademarks, patents and formulas

Beban yang terjadi sehubungan denganakuisisi/perolehan atas merek dagang, hakpaten dan formula diamortisasi denganmenggunakan metode garis lurus selamaumur merk dagang, hak paten dan formulatersebut. Merek dagang, hak paten danformula disajikan sebagai bagian dari “AsetTakberwujud, Neto” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Cost incurred in connection with theacquisition of trademarks, patents andformulas are amortized using the straight-linemethod over the life of trademarks, patentsand formulas. Trademarks, patents andformulas are presented as part of “IntangibleAssets, Net” account in the consolidatedstatement of financial position.

m. Beban piranti lunak m. Software cost

Biaya perolehan perangkat lunak komputermeliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkanlangsung dalam mempersiapkan aset tersebuthingga siap digunakan dan diamortisasiselama 5 (lima) tahun dengan metode garislurus. Beban piranti lunak disajikan sebagaibagian dari “Aset Takberwujud, Neto” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

Cost incurred in connection with theacquisitions of computer software, includingall costs which are directly associated inpreparing such assets until they are ready foruse, is amortized using the straight-linemethod over 5 (five) years. Software cost ispresented as part of “Intangible Assets, Net”account in the consolidated statement offinancial position.

n. Beban penelitian dan pengembangan n. Research and development costs

Aset takberwujud yang timbul daripengembangan (atau dari tahappengembangan pada proyek internal) diakuijika dan hanya jika, entitas dapat menunjukkansemua hal berikut ini: (i) kelayakan teknispenyelesaian aset takberwujud tersebutsehingga aset tersebut dapat digunakan ataudijual, (ii) niat untuk menyelesaikan asettakberwujud tersebut dan menggunakannyaatau menjualnya, (iii) bagaimana asettakberwujud akan menghasilkan manfaatekonomi masa depan, (iv) tersedianyakecukupan sumber-sumber daya untukmenyelesaikan pengembangan asettakberwujud, dan (v) kemampuan untukmengukur secara andal pengeluaran yangterkait dengan aset takberwujud selamapengembangannya. Nilai tercatat dari biayapengembangan diuji untuk penurunan nilaisetiap tahun jika aset belum digunakan ataulebih sering bila terdapat indikasi penurunannilai pada periode pelaporan. Pada saatpenyelesaian, biaya pengembangandiamortisasi selama estimasi masa manfaatekonomis dari aset takberwujud terkait, dandiuji untuk penurunan nilai bila terdapatindikasi penurunan nilai dari aset takberwujud.

An intangible asset arising from developmentexpenditures on an individual project isrecognized only when the entities coulddemonstrate: (i) the technical feasibility ofcompleting the intangible asset so that it willbe available for use or sale, (ii) its intention tocomplete and its ability to use or sell theintangible asset (iii) how the intangible assetwill generate future economic benefits,(iv) the availability of resources to complete,and (v) the ability to measure reliably theexpenditures during the development. Thecarrying value of development costs isreviewed for impairment annually when theasset is not yet in use or more frequentlywhen an indication of impairment arisesduring the reporting period. Upon completion,the development costs is amortized over theestimated useful lives of the related intangibleasset, and assessed for impairmentwhenever there is an indication that theintangible asset may be impaired.

275PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 278: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Beban penelitian dan pengembangan(lanjutan)

n. Research and development costs(continued)

Keuntungan atau kerugian yang muncul daripenghentian pengakuan aset takberwujudmerupakan perbedaan antara hasil netopelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakuidalam laba rugi ketika aset tersebut dihentikanpengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of anintangible asset is measured as thedifference between the net disposal proceedsand the net carrying amount of the asset, andis recognized in profit or loss when the assetis derecognized.

o. Beban tangguhan o. Deferred charges

Biaya perolehan botol isi ulang milik AKPI,entitas anak, dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi amortisasi dandisajikan sebagai bagian dari akun “BebanTangguhan” yang merupakan bagian dari“Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporanposisi keuangan konsolidasian. Total biayaperolehan botol diamortisasi berdasarkanjumlah penggunaan (setara dengan 40 kalipenggunaan) dan disesuaikan, apabiladiperlukan, pada setiap akhir periodepelaporan. Nilai tercatat aset diturunkan kenilai terpulihkan apabila nilai tercatat aset lebihbesar dari estimasi nilai terpulihkannya.

Cost of returnable bottles belonging to AKPI,a subsidiary, is carried at acquisition cost lessaccumulated amortisation and presented aspart of “Deferred Charges” account under“Other Non-current Assets” in theconsolidated statement of financial position.The total cost of bottles is amortised over thenumber of trips (equivalent to 40 times) and isadjusted, if appropriate, at the end of eachreporting period. An asset’s carrying amountis written down immediately to its recoverableamount if the asset’s carrying amount isgreater than its estimated recoverableamount.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grupdan jumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima atau dapatditerima, tidak termasuk diskon, rabat danPajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grupmengevaluasi perjanjian pendapatannyaterhadap kriteria spesifik untuk menentukanapakah Grup bertindak sebagai prinsipal atauagen. Grup menyimpulkan bahwa Grupbertindak sebagai prinsipal pada semuaperjanjian pendapatannya. Kriteria spesifikberikut juga harus dipenuhi sebelumpendapatan diakui: Pendapatan dari penjualanbarang dan jasa diakui pada saat semua risikosignifikan dan manfaat kepemilikan barangtelah dipindahkan kepada pembeli.

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received orreceivable, excluding discounts, rebates andValue Added Taxes (“VAT”). The Groupassesses its revenue arrangements againstspecific criteria to determine if it is acting asprincipal or agent. The Group has concludedthat it is acting as principal in all of its revenuearrangement. The following specific recognitioncriteria must also be met before revenue isrecognized: Revenue from the sale of goodsand services are recognized when allsignificant risks and rewards of ownership ofthe goods have been passed to the buyer.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.

276 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 279: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing

q. Foreign currency transactions andbalances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlakupada saat transaksi dilakukan. Pada akhirperiode pelaporan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing disesuaikanberdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yangditerbitkan Bank Indonesia pada tanggaltransaksi perbankan terakhir untuk tahun yangbersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yangterjadi dikreditkan atau dibebankan padaoperasi tahun berjalan. Nilai kurs yangdigunakan masing-masing adalah sebagaiberikut:

Transactions in foreign currencies arerecorded in Rupiah at the rates of exchangeprevailing on the date of the transactions. Atthe end of reporting period, monetary assetsand liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted to reflect the averageof the selling and buying rates of exchangeprevailing at the last banking transaction dateof the year, as published by Bank Indonesia.The resulting net foreign exchange gains orlosses are credited or charged to current yearoperations. The exchange rates used were asfollows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

1 Euro/Rupiah 15.133 16.821 EUR1/Rupiah1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah 12.440 12.189 U.S. Dollar 1/Rupiah100 JP¥/Rupiah 10.425 11.617 JP¥100/Rupiah1 SGD Dolar/Rupiah 9.422 9.628 SGD Dollar 1/Rupiah1 PHP/Rupiah 278 275 PHP1/Rupiah

Transaksi dalam mata uang asing lainnyadinilai tidak signifikan.

Transactions in other foreign currencies areconsidered not significant.

r. Dana pensiun dan liabilitas imbalan kerjajangka panjang

r. Pension fund and long-term liabilities foremployees’ benefits

Grup mencatat penyisihan untuk estimasiliabilitas imbalan kerja jangka panjang menurutUndang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebutdiestimasikan berdasarkan perhitunganaktuaria yang dilakukan oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metodeProjected Unit of Credit. Laba atau kerugianaktuaria diakui sebagai pendapatan ataubeban jika akumulasi keuntungan ataukerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kinikewajiban imbalan pasti.

The Group recognizes provisions for theestimated long-term liabilities for employees’benefits in accordance with Labor LawNo. 13/2003 dated March 25, 2003. Theprovision is estimated based on actuarialcalculations prepared by an independent firmof actuaries using the Projected Unit of Creditmethod. Actuarial gains or losses arerecognized as income or expense when thecumulative actuarial gains or losses exceed10% of the present value of defined benefitobligation.

Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi10% tersebut diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan denganmenggunakan metode garis lurus. Biaya jasamasa lalu dibebankan langsung apabilaimbalan tersebut menjadi hak atau vested, dansebaliknya, akan diakui sebagai beban denganmetode garis lurus selama periode rata-ratasampai imbalan tersebut menjadi vested.Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankanlangsung ke operasional tahun berjalan.

The aforesaid actuarial gains or losses inexcess of the 10% threshold are amortizedover the expected average remaining serviceyears of the employees using the straight-linemethod. Past services cost is recognizedimmediately to the extent that the benefits arealready vested, otherwise, it is amortized on astraight-line method over the average perioduntil the benefits become vested. On theother hand, current service costs are chargeddirectly to the current year operations.

277PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 280: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Dana pensiun dan liabilitas imbalan kerjajangka panjang (lanjutan)

r. Pension fund and long-term liabilities foremployees’ benefits (continued)

Grup menyelenggarakan program pensiunmanfaat pasti untuk seluruh karyawantetapnya yang pendanaannya dilakukanseluruhnya oleh Grup. Kewajiban imbalanpensiun tersebut merupakan nilai kinikewajiban imbalan pasti pada akhir periodepelaporan dikurangi dengan nilai wajar asetprogram dan penyesuaian atas keuntunganatau kerugian aktuarial dan biaya jasa laluyang belum diakui. Kewajiban imbalan pastidihitung setiap tahun oleh aktuaris independendengan menggunakan metode Projected UnitCredit.

The Group has defined benefit pension planscovering substantially all of their permanentemployees which pension costs are fundedby the Group. The pension benefit obligationis the present value of the defined benefitobligation at end of the reporting period lessthe fair value of plan assets, together withadjustments for unrecognised actuarial gainsor losses and past service costs. The definedbenefit obligation is calculated annually by anindependent actuary using the Projected UnitCredit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kas dimasa depan dengan menggunakan tingkatbunga obligasi pemerintah jangka panjangpada akhir periode pelaporan dalam matauang Rupiah sesuai dengan mata uangdimana imbalan tersebut akan dibayarkan danyang memiliki jangka waktu yang samadengan kewajiban imbalan pensiun yangbersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using the yieldat end of the reporting period of long-termgovernment bonds denominated in Rupiah inwhich the benefits will be paid and that haveterms to maturity similar to the relatedpension obligation.

s. Perpajakan s. Taxation

Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiapperusahaan sebagai badan hukum yangberdiri sendiri.

Corporate income tax is determined for eachcompany as a separate legal entity.

Beban pajak penghasilan merupakan jumlahdari pajak penghasilan badan yang terutangsaat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum ofthe corporate income tax currently payableand deferred tax.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahunberjalan diukur sebesar jumlah yangdiharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarifpajak dan peraturan pajak yang digunakanuntuk menghitung jumlah tersebut adalah yangtelah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities forthe current year are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority. The tax rates and tax lawsused to compute the amount are those thathave been enacted or substantively enactedas at the reporting dates.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan labayang dilaporkan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian karenapenghasilan kena pajak tidak termasuk bagiandari pendapatan atau beban yang dikenakanpajak atau dikurangkan di tahun-tahun yangberbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidakdapat dikurangkan.

Taxable income differs from income asreported in the consolidated statement ofcomprehensive income because it excludesitems of income or expense that are taxableor deductible in other years and it furtherexcludes items that are neither taxable nordeductible.

278 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 281: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakanmetode liabilitas atas perbedaan temporerpada tanggal pelaporan antara dasarpengenaan pajak dari aset dan liabilitas danjumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporankeuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liabilitymethod on temporary differences at thereporting date between the tax bases ofassets and liabilities and their carryingamounts for financial reporting purposes atthe reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer yang kena pajak, kecualibagi liabilitas pajak tangguhan yang berasaldari:i. pengakuan awal goodwill; atauii. pada saat pengakuan awal aset atau

liabilitas dari transaksi yang: (1) bukantransaksi kombinasi bisnis; dan (2) padawaktu transaksi, tidak mempengaruhi labaakuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak.

Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences, except for thedeferred tax liability arising from:

i. the initial recognition of goodwill; orii. an asset or liability in a transaction that

is: (1) not a business combination; and(2) at the time of the transaction, affectsneither the accounting profit nor taxableprofit or loss.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi,bila kemungkinan besar laba kena pajak akantersedia sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan, dan rugi pajak belumdikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecualijika aset pajak tangguhan timbul daripengakuan awal aset atau liabilitas dalamtransaksi yang:i. bukan transaksi kombinasi bisnis; danii. tidak mempengaruhi laba akuntansi

maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extentthat it is probable that taxable profits will beavailable against which deductible temporarydifferences, and the carry forward of unusedtax losses can be utilized, unless the deferredtax asset arises from the initial recognition ofan asset or liability in a transaction that is:

i. not a business combination; andii. at the time of the transaction, affects

neither the accounting profit nor taxableprofit or loss.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atasperbedaan temporer kena pajak terkait denganinvestasi pada entitas anak dan asosiasi,kecuali yang waktu pembalikannya dapatdikendalikan dan kemungkinan besarperbedaan temporer tersebut tidak akandibalik di masa depan yang dapatdiperkirakan.

Deferred tax liabilities are recognized inrespect of taxable temporary differencesassociated with investments in subsidiariesand associates, except where the timing ofthe reversal of the temporary differences canbe controlled and it is probable that thetemporary differences will not reverse in theforeseeable future.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilaitercatat aset pajak tangguhan tersebutditurunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagianatau semua manfaat aset pajak tangguhan.Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilaikembali aset pajak tangguhan yang tidakdiakui. Grup mengakui aset pajak tangguhanyang sebelumnya tidak diakui apabila besarkemungkinan bahwa laba fiskal pada masayang akan datang akan tersedia untukpemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax assetis reviewed at each reporting date andreduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow all or part of the benefit ofthat deferred tax asset to be utilized.Unrecognized deferred tax assets arereassessed at each reporting date and arerecognized to the extent that it has becomeprobable that future taxable profit will allowthe deferred tax assets to be recovered.

279PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 282: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan disaling-hapuskan jika terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapusantara aset pajak kini terhadap liabilitas pajakkini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhanpada entitas yang sama, Grup yangbermaksud untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas lancar berdasarkanjumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesare offset when a legally enforceable rightexists to offset current tax assets againstcurrent tax liabilities or the deferred taxassets and the deferred tax liabilities relate tothe same taxable entity, or the Group intendsto settle its current assets and liabilities on anet basis.

PPN VAT

Pendapatan, beban-beban dan aset-asetdiakui neto atas jumlah PPN kecuali:

Revenue, expenses and assets arerecognized net of the amount of VAT except:

i. PPN yang muncul dari pembelian asetatau jasa yang tidak dapat dikreditkanoleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPNdiakui sebagai bagian dari biayaperolehan aset atau sebagai bagian dariitem beban-beban yang diterapkan; dan

i. where the VAT incurred on a purchase ofassets or services is not recoverablefrom the taxation authority, in which casethe VAT is recognized as part of the costof acquisition of the asset or as part ofthe expense item as applicable; and

ii. Piutang dan utang yang disajikantermasuk dengan jumlah PPN.

ii. receivables and payables that are statedwith the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atauterutang kepada, kantor pajak termasuksebagai bagian dari piutang atau utang padalaporan perubahan posisi keuangankonsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, orpayable to, the taxation authorities is includedas part of receivables or payables in theconsolidated statement of financial position.

Grup mencatat tambahan pajak penghasilandari periode lalu, bunga dan denda yangditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak(“SKP”), jika ada, sebagai bagian dari “BebanPajak Penghasilan, Neto” dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.

The Group recognizes additional tax of prioryears, interest and penalties through TaxAssessment Letter (“SKP”), if any, as part of“Income Tax Expense, Net” in theconsolidated statement of comprehensiveincome.

t. Instrumen keuangan t. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaiaset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi yangdimiliki hingga jatuh tempo dan asetkeuangan tersedia untuk dijual. Grupmenentukan klasifikasi aset keuanganpada saat pengakuan awal dan, jikadiperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasikembali setiap akhir periode pelaporan.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments and available-for-salefinancial assets. The Group determinesthe classification of its financial assets atinitial recognition and, where allowed andappropriate, re-evaluates this designationat each end of reporting period.

280 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 283: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal(lanjutan)

Initial recognition and measurement(continued)

Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan diukur pada nilai wajar. Dalamhal investasi tidak diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, nilai wajar tersebutditambah dengan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially atfair value. In the case of investments thatare not being measured at fair valuethrough profit or loss, directly attributabletransaction costs are being added to thefair value.

Pembelian atau penjualan aset keuanganyang memerlukan penyerahan aset dalamkurun waktu yang telah ditetapkan olehperaturan dan kebiasan yang berlaku dipasar (pembelian secara reguler) diakuipada tanggal perdagangan, sepertitanggal perusahaan berkomitmen untukmembeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a timeframe established by regulation orconvention in the marketplace (regularway purchases) are recognized on thetrade date, i.e., the date that thecompanies commit to purchase or sell theassets.

Aset keuangan Grup mencakup kas dansetara kas, aset keuangan lancar lainnya,piutang usaha, piutang lain-lain dan asetkeuangan tidak lancar lainnya.

The Group’s financial assets include cashand cash equivalents, other currentfinancial assets, trade receivables, otherreceivables and other non-currentfinancial asset.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dariaset keuangan tergantung pada klasifikasisebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi

• Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi meliputiaset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan danaset keuangan yang pada saatpengakuan awalnya telah ditetapkanuntuk dinilai pada nilai wajar melaluilaba atau rugi.

Financial assets at fair value throughprofit or loss include financial assetsheld for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jikadiperoleh atau dimiliki untuk tujuandijual dalam waktu dekat. Aset derivatifjuga diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan kecuali derivatif yangditetapkan sebagai instrumen lindungnilai. Aset keuangan yang dinilai padanilai wajar melalui laba atau rugi dicatatdalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian diakuisebagai laba rugi.

Financial assets are classified as heldfor trading if they are acquired for thepurpose of selling in the near term.Derivative assets are also classifiedas held for trading unless they aredesignated as effective hedginginstruments. Financial assets at fairvalue through profit and loss arecarried in the consolidated statementsof financial position at fair value withgains or losses recognized as profit orloss.

281PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 284: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan yang dinilai pada nilaiwajar melalui laba atau rugi (lanjutan)

• Financial assets at fair value throughprofit or loss (continued)

Derivatif melekat dalam kontrak utamadihitung sebagai derivatif terpisah ketikarisiko dan karakteristiknya tidakberkaitan dengan kontrak utama dankontrak utama tidak dicatat pada nilaiwajar. Derivatif melekat diukurberdasarkan nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian yang timbuldari perubahan nilai wajar tersebutdiakui sebagai laba rugi. Penilaiankembali hanya timbul jika terdapatperubahan kontrak yang secarasignifikan mengubah arus kas yangdipersyaratkan oleh kontrak.

Derivatives embedded in hostcontracts are accounted for asseparate derivatives when their risksand characteristics are not closelyrelated to those of the host contractsand the host contracts are not carriedat fair value. These embeddedderivatives are measured at fair valuewith gains or losses arising fromchanges in fair value recognized asprofit or loss. Reassessment onlyoccurs if there is a change in the termsof the contract that significantlymodifies the cash flows that wouldotherwise be required.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, tidak ada aset keuangan yangdinilai pada nilai wajar melalui laba ataurugi.

As of December 31, 2014 and 2013,there are no financial assets at fairvalue through profit or loss.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut dicatat pada biaya perolehanyang diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif. Keuntunganatau kerugian diakui sebagai laba rugipada saat pinjaman dan piutangdihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, sertamelalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. Suchfinancial assets are carried atamortized cost using the effectiveinterest rate method. Gains and lossesare recognized as profit or loss whenthe loans and receivables arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha danpiutang lain-lain Grup termasuk dalamkategori ini.

The Group’s cash and cashequivalents, trade receivables andother receivables are included in thiscategory.

282 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 285: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan diklasifikasi sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempojika Grup mempunyai maksud dankemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.Setelah pengukuran awal, investasidalam kelompok dimiliki hingga jatuhtempo diukur pada biaya perolehanyang diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Metode ini menggunakan sukubunga efektif untuk mendiskontopenerimaan kas di masa yang akandatang selama perkiraan umur asetkeuangan menjadi nilai tercatatnetonya. Laba atau rugi diakui padalaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian ketika investasidihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, sertamelalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets withfixed or determinable payments andfixed maturities are classified as HTMinvestments when the Group has thepositive intention and ability to holdthem to maturity. After initialmeasurement, HTM investments aremeasured at amortized cost using theeffective interest rate method. Thismethod uses an effective interest ratethat exactly discounts estimated futurecash receipts through the expected lifeof the financial asset to the netcarrying amount of the financial asset.Gains and losses are recognized in theconsolidated statement ofcomprehensive income when theinvestments are derecognized orimpaired, as well as through theamortization process.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, tidak ada investasi dimilikihingga jatuh tempo.

As of December 31, 2014 and 2013,there are no HTM investments.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financialassets

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non derivatifyang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikanke dalam tiga kategori sebelumnya.Setelah pengukuran awal, asetkeuangan tersedia untuk dijual diukurpada nilai wajar dengan laba atau rugiyang belum direalisasi diakui dalamekuitas sampai investasi tersebutdihentikan pengakuannya. Pada saatitu, laba atau rugi kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitasharus direklasifikasi ke dalam labaatau rugi sebagai reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or arenot classified in any of the threepreceding categories. After initialmeasurement, AFS financial assetsare measured at fair value withunrealized gains or losses recognizedin the equity until the investment isderecognized. At that time, thecumulative gain or loss previouslyrecognized in the equity shall bereclassified to profit or loss as areclassification.

283PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 286: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual(lanjutan)

• Available-for-sale (AFS) financialassets (continued)

Investasi yang diklasifikasi sebagaiaset keuangan tersedia untuk dijualadalah sebagai berikut:

The investments classified as AFSfinancial assets are as follows:

- Investasi pada saham yang tidaktersedia nilai wajarnya dengankepemilikan kurang dari 20% daninvestasi jangka panjang lainnyadicatat pada biaya perolehannya.

- Investments in shares of stock thatdo not have readily determinablefair value in which the equityinterest is less than 20% and otherlong-term investments are carriedat cost.

- Investasi dalam modal saham yangtersedia nilai wajarnya dengankepemilikan kurang dari 20% dicatatpada nilai wajar.

- Investments in equity shares thathave readily determinable fair valuein which the equity interest is lessthan 20% are recorded at fair value.

Investasi yang diklasifikasikan sebagaiaset keuangan tersedia untuk dijualadalah investasi jangka pendek daninvestasi jangka panjang yaituinvestasi pada saham dengankepemilikan kurang dari 20% yangdinyatakan sebesar nilai pasar wajar.

Investment classified as AFS financialassets are short-term investments inmarketable securities and long-terminvestment in shares of stock whichthe equity interest is less than 20%which are stated at their fair marketvalues.

Aset keuangan lancar lainnya dan asetkeuangan tidak lancar lainnyatermasuk dalam kategori ini.

Other current financial assets andother non-current financial asset areincluded in this category.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan (atau, apabila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuangansejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut berakhir; atau (2) Grupmemindahkan hak untuk menerima aruskas yang berasal dari aset keuangantersebut atau menanggung liabilitas untukmembayar arus kas yang diterimatersebut tanpa penundaan yang signifikankepada pihak ketiga melalui suatukesepakatan penyerahan dan salah satudi antara (a) Grup secara substansialmemindahkan seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset keuangan tersebut,atau (b) Grup secara substansial tidakmemindahkan dan tidak memiliki seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, namun telahmemindahkan pengendalian atas asettersebut.

A financial asset (or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets) is derecognizedwhen: (1) the rights to receive cash flowsfrom the asset have expired; or (2) theGroup has transferred its rights to receivecash flows from the asset or has assumedan obligation to pay the received cashflows in full without material delay to athird party under a “pass-through”arrangement; and either (a) the Group hastransferred substantially all the risks andrewards of the asset, or (b) the Group hasneither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe asset, but has transferred control ofthe asset.

284 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 287: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobjektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangandianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang objektif mengenaipenurunan nilai sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwakerugian), dan peristiwa kerugian tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secaraandal.

The Group assesses at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a groupof financial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, and only if,there is objective evidence of impairmentas a result of one or more events thathave occurred after the initial recognitionof the asset (loss event) and that lossevent has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset orthe group of financial assets that can bereliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputiindikasi pihak peminjam atau kelompokpeminjam mengalami kesulitan keuangansignifikan, wanprestasi atau tunggakanpembayaran bunga atau pokok, terdapatkemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan lainnya dan padasaat data yang dapat diobservasimengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadatang, seperti meningkatnya tunggakanatau kondisi ekonomi yang berkorelasidengan wanprestasi.

Evidence of impairment may includeindications that the debtors or a group ofdebtors is experiencing significantfinancial difficulty, default or delinquencyin interest or principal payments, theprobability that they will enter bankruptcyor other financial reorganization, andwhen observable data indicate that thereis a measurable decrease in the estimatedfuture cash flows, such as increase inarrears or economic conditions thatcorrelate with defaults.

• Aset keuangan yang dicatat padabiaya perolehan yang diamortisasi

• Financial assets carried at amortizedcost

Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat pada biayaperolehan yang diamortisasi, Gruppertama kali secara individualmenentukan bahwa terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang signifikan secaraindividual, atau secara kolektif untukaset keuangan yang tidak signifikansecara individual.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group firstassesses individually whetherobjective evidence of impairmentexists individually for financial assetsthat are individually significant, orcollectively for financial assets that arenot individually significant.

285PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 288: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat padabiaya perolehan yang diamortisasi(lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Jika Grup menentukan tidak terdapatbukti objektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangantersebut signifikan atau tidak, makaGrup memasukkan aset tersebut kedalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif.Aset yang penurunan nilainya dinilaisecara individual dan untuk itukerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian atau penurunan nilai secarakolektif.

If the Group determines that noobjective evidence of impairmentexists for an individually assessedfinancial asset, whether significant ornot, it includes the asset in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and collectivelyassesses them for impairment. Assetsthat are individually assessed forimpairment and for which animpairment loss is, or continues to be,recognized are not included in acollective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang (tidak termasuk kerugiankredit di masa mendatang yang belumterjadi). Nilai kini estimasi arus kasmasa datang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari asetkeuangan tersebut. Jika pinjamanyang diberikan atau piutang memilikisuku bunga variabel, tingkat diskontountuk mengukur kerugian penurunannilai adalah suku bunga efektif terkini.

When there is objective evidence thatan impairment loss has been incurred,the amount of the loss is measured asthe difference between the asset’scarrying amount and the present valueof estimated future cash flows(excluding future credit losses thathave not been incurred). The presentvalue of the estimated future cashflows is discounted at the financialasset’s original effective interest rate.If a loan or receivable has a variableinterest rate, the discount rate formeasuring impairment loss is thecurrent effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan dikurangimelalui penggunaan akun cadangandan jumlah kerugian tersebut diakuisecara langsung dalam laba rugi.Pendapatan bunga terus diakui atasnilai tercatat yang telah dikurangitersebut berdasarkan suku bunga yangdigunakan untuk mendiskontokan aruskas masa depan dengan tujuan untukmengukur kerugian penurunan nilai.

The carrying amount of the financialasset is reduced through the use of anallowance account and the amount ofthe loss is directly recognized in profitor loss. Interest income continues tobe accrued on the reduced carryingamount based on the rate of interestused to discount future cash flows forthe purpose of measuring impairmentloss.

286 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 289: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang dicatat padabiaya perolehan yang diamortisasi(lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutangbeserta dengan cadangan terkaitdihapuskan jika tidak terdapatkemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang danseluruh agunan, jika ada, sudahdirealisasi atau ditransfer kepadaGrup.

Loans and receivables, together withthe associated allowance, are writtenoff when there is no realistic prospectof future recovery and all collaterals, ifany, have been realized or transferredto the Group.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilaiestimasi kerugian penurunan nilai asetkeuangan bertambah atau berkurangyang dikarenakan peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui,maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambahkan ataudikurangi (dipulihkan) denganmenyesuaikan akun cadangan.Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat asetkeuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jikapenurunan nilai tidak diakui padatanggal pemulihan dilakukan. Jikapenghapusan nantinya terpulihkan,jumlah pemulihan aset keuangandiakui pada laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount ofthe estimated impairment lossincreases or decreases because of anevent occurring after the impairmentwas recognized, the previouslyrecognized impairment loss isincreased or reduced (recovered) byadjusting the allowance account. Thereversal may not result in a carryingamount of the financial assetexceeding the amortized cost thatshould be charged if the impairmentwere not recognized at the date of theimpairment is reversed. If a futurewrite-off is later recovered, therecovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untukdijual

• AFS financial assets

Dalam hal investasi ekuitasdiklasifikasikan sebagai aset keuanganyang tersedia untuk dijual, buktiobjektif akan termasuk penurunan nilaiwajar yang signifikan danberkepanjangan di bawah nilaiperolehan investasi tersebut.

In the case of equity investmentclassified as AFS financial assets,objective evidence would include asignificant or prolonged decline in thefair value of the investment below itscost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,kerugian kumulatif - yang diukursebagai selisih antara biaya perolehandan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai investasi yangsebelumnya diakui pada laba atau rugidireklasifikasikan dari ekuitas ke dalamlaba atau rugi.

Where there is evidence ofimpairment, the cumulative loss -measured as the difference betweenthe acquisition cost and the current fairvalue, less any impairment loss on thatinvestment previously recognized inprofit or loss is reclassified from equityto profit or loss.

287PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 290: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan yang tersedia untukdijual (lanjutan)

• AFS financial assets (continued)

Kerugian penurunan nilai atasinvestasi ekuitas tidak dihapuskanmelalui laba atau rugi; sedangkanpeningkatan nilai wajar setelahpenurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Impairment losses on equityinvestments are not written-off throughthe profit or loss; increases in their fairvalue after impairment are recognizedin equity.

Dalam hal instrumen utang yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangantersedia untuk dijual, penurunan nilaidinilai berdasarkan kriteria yang samadengan aset keuangan yang dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi.Pendapatan bunga masa depandidasarkan pada nilai tercatatdikurangi dan diakui berdasarkan sukubunga yang digunakan untukmendiskontokan arus kas masa depandengan tujuan untuk mengukurkerugian penurunan nilai. Akrualtersebut dicatat sebagai bagian dari"Penghasilan bunga" dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajarinstrumen utang meningkat danpeningkatan tersebut dapat secaraobjektif dihubungkan dengan peristiwayang terjadi setelah penurunan nilaidiakui dalam laba rugi, maka kerugianpenurunan nilai tersebut harusdipulihkan melalui laba rugi.

In the case of debt instrumentsclassified as AFS investments,impairment is assessed based on thesame criteria as financial assetscarried at amortized cost. Futureinterest income is based on thereduced carrying amount and isaccrued based on the rate of interestused to discount future cash flows forthe purpose of measuring impairmentloss. Such accrual is recorded as partof “Interest income” in the consolidatedstatement of comprehensive income.If, in subsequent year, the fair value ofa debt instrument increased and theincrease can be objectively related toan event occurring after theimpairment loss was recognized inprofit or loss, the impairment loss isreversed through the profit or loss.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi, liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi atau derivatif yangtelah ditetapkan untuk tujuan lindung nilaiyang efektif, jika sesuai. Grup menentukanklasifikasi liabilitas keuangan pada saatpengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss, financial liabilities atamortized cost, or as derivativesdesignated as hedging instruments in aneffective hedge, as appropriate. TheGroup determines the classification of itsfinancial liabilities at initial recognition.

288 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 291: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangandiukur pada nilai wajar dan, dalam halliabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi, termasukbiaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial liabilities are recognized initiallyat fair value and, in the case of financialliabilities at amortized cost, inclusive ofdirectly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup mencakup utangbank jangka pendek, utang usaha, utanglain-lain, beban akrual, liabilitas imbalankerja jangka pendek, utang sewapembiayaan dan utang bank jangkapanjang.

The Group’s financial liabilities includeshort-term bank loans, trade and otherpayables, accrued expenses, short-termliabilities for employees’ benefits,obligations under finance leases and long-term bank loan.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, utang danpinjaman yang dikenakan bunga diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearingloans and borrowings are subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate method.

Pada tanggal pelaporan, beban bungamasih harus dibayar dicatat secara terpisahdari pokok pinjaman terkait dalam bagianliabilitas lancar. Keuntungan atau kerugianharus diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian ketika liabilitastersebut dihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasi suku bungaefektif.

At the reporting dates, accrued interest isrecorded separately from the associatedborrowings within the current liabilitiessection. Gains and losses are recognizedin the consolidated statement ofcomprehensive income when the liabilitiesare derecognized as well as through theeffective interest rate amortizationprocess.

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan mempertimbangkan diskonto ataupremium atas perolehan dan komisi ataubiaya yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari suku bunga efektif.Amortisasi suku bunga efektif dicatatsebagai beban keuangan dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fee or costs that are anintegral part of the effective interest rate.The effective interest rate amortization isincluded in finance expenses in theconsolidated statement of comprehensiveincome.

Liabilitas untuk utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan liabilitas imbalankerja jangka pendek dinyatakan sebesarjumlah tercatat (jumlah nosional) yangkurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Liabilities for trade payables, otherpayables, accrued expenses and short-term liabilities for employees’ benefits arestated at carrying amounts (nominalamounts), which approximate their fairvalue.

289PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 292: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikandengan liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama denganketentuan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secarasubstansial atas liabilitas keuangan yangsaat ini ada, maka pertukaran ataumodifikasi tersebut dicatat sebagaipenghapusan liabilitas keuangan awal danpengakuan liabilitas keuangan baru danselisih antara nilai tercatat liabilitaskeuangan tersebut diakui sebagai laba ataurugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as aderecognition of the original liability andthe recognition of a new liability, and thedifference in the respective carryingamounts is recognized as profit or loss.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika,terdapat hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui dari aset keuangan danliabilitas keuangan tersebut dan terdapatintensi untuk menyelesaikan denganmenggunakan dasar neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount reported inthe consolidated statement of financialposition if, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangsecara aktif diperdagangkan di pasarkeuangan ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga pasar yang berlakupada penutupan pasar pada akhir periodepelaporan.

The fair value of financial instruments thatare actively traded in organized financialmarkets is determined by reference toquoted market bid prices at the close ofbusiness at the end of reporting period.

290 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 293: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan(lanjutan)

iv. Fair value of financial instruments(continued)

Nilai wajar instrumen keuangan yangsecara aktif diperdagangkan di pasarkeuangan ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga pasar yang berlakupada penutupan pasar pada akhir periodepelaporan. Untuk instrumen keuanganyang tidak diperdagangkan di pasar aktif,nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian tersebut meliputi penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar (arm’s-length markettransactions), referensi atas nilai wajarterkini dari instrumen lain yang secarasubstantial sama, analisis arus kas yangdidiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments thatare actively traded in organized financialmarkets is determined by reference toquoted market bid prices at the close ofbusiness at the end of reporting period.For financial instruments where there isno active market, fair value is determinedusing valuation techniques. Suchtechniques may include using recentarm’s-length market transaction,reference to the current fair value ofanother instrument that is substantially thesame, discounted cash flow analysis, orother valuation models.

u. Informasi segmen u. Segment information

Segmen merupakan komponen Grup yangdapat dibedakan dalam menghasilkan produkatau jasa (segmen usaha), atau menghasilkanproduk atau jasa dalam suatu lingkunganekonomi (segmen geografis).

A segment is a distinguishable component ofthe Group that is engaged either in providingproducts or services (business segment),or in providing products or serviceswithin a particular economic environment(geographical segment).

Segmen usaha menyajikan produk atau jasayang memiliki risiko dan hasil yang berbedadengan risiko dan hasil segmen usaha yanglain. Segmen geografis menyajikan produkatau jasa pada lingkungan ekonomi tertentudan komponen tersebut memiliki risiko danimbalan yang berbeda dengan risiko danimbalan pada komponen yang beroperasipada lingkungan ekonomi (wilayah) lain.

Business segments provide products orservices that are subject to risks and returnsthat are different from those of other businesssegments. Geographical segments provideproducts or services within a particulareconomic environment that is subject to risksand returns that are different from those ofcomponents operating in other economicenvironments (area).

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitassegmen merupakan item-item yang dapatdiatribusikan langsung kepada suatu segmenserta yang dapat dialokasikan dengan dasaryang sesuai kepada segmen tersebut.Segmen ditentukan sebelum saldo dantransaksi antar Grup dieliminasi sebagaibagian dari proses konsolidasian.

Segment revenue, expenses, results, assetsand liabilities include items directlyattributable to a segment as well as thosethat can be allocated on a reasonable basisto that segment. They are determined beforeintra-group balances and intra-grouptransactions are eliminated as part ofconsolidation process.

291PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 294: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Laba per saham v. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagilaba tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar padatahun yang bersangkutan.

Earnings per share are computed by dividingincome for the year attributable to equityholders of the parent company by theweighted-average number of sharesoutstanding during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang bersifat dilutif.

As of December 31, 2014 and 2013, theCompany has no outstanding potentialdilutive ordinary.

w. Provisi w. Provision

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifatkonstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu,besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Grouphas a present obligation (legal orconstructive) where, as a result of a pastevent, it is probable that an outflow ofresources embodying economic benefits willbe required to settle the obligation and areliable estimate of the amount of theobligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluarsumber daya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reportingdate and adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable thatan outflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle theobligation, the provision is reversed.

x. Standar akuntansi keuangan yang telahditerbitkan tetapi belum berlaku efektif

x. Financial accounting standard issued butnot yet effective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansiyang telah disahkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandangrelevan terhadap pelaporan keuangan Grupyang berlaku efektif 1 Januari 2015:

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK) that areconsidered relevant to the financial reportingof the Group that will be effective onJanuary 1, 2015:

• PSAK 1 (Revisi 2013): “Penyajian LaporanKeuangan”.

• PSAK 1 (Revised 2013): “Presentation ofFinancial Statements”.

PSAK ini mengubah penyajian kelompokpos-pos dalam Penghasilan KomprehensifLain. Pos-pos yang akan direklasifikasi kelaba rugi disajikan terpisah dari pos-posyang tidak akan direklasifikasi ke labarugi.

This PSAK changes the grouping ofitems presented in Other ComprehensiveIncome. Items that could be reclassifiedto profit or loss would be presentedseparately from items that will never bereclassified.

292 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 295: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

x. Standar akuntansi keuangan yang telahditerbitkan tetapi belum berlaku efektif(lanjutan)

x. Financial accounting standard issued butnot yet effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansiyang telah disahkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandangrelevan terhadap pelaporan keuangan Grupyang berlaku efektif 1 Januari 2015: (lanjutan)

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK) that areconsidered relevant to the financial reportingof the Group that will be effective onJanuary 1, 2015: (continued)

• PSAK 4 (Revisi 2013): “LaporanKeuangan Tersendiri”.

• PSAK 4 (Revised 2013): “SeparateFinancial Statements”.

PSAK ini hanya mengatur persyaratanakuntansi ketika entitas induk menyajikanlaporan keuangan tersendiri sebagaiinformasi tambahan. Pengaturanakuntansi untuk laporan keuangankonsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.

This PSAK prescribes only theaccounting requirements when a parententity prepares separate financialstatements as additional information.Accounting for consolidated financialstatements is determined in PSAKNo. 65.

• PSAK 15 (Revisi 2013): “Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

• PSAK 15 (Revised 2013): “Investmentsin Associates and Joint Ventures”.

PSAK ini mengatur penerapan metodeekuitas pada investasi ventura bersamadan juga entitas asosiasi.

This PSAK describes the application ofthe equity method to investments in jointventures in addition to associates.

• PSAK 24 (Revisi 2013): “Imbalan Kerja”. • PSAK 24 (Revised 2013): “EmployeeBenefits”.

PSAK ini, antara lain, menghapusmekanisme koridor dan pengungkapanatas informasi liabilitas kontinjensi untukmenyederhanakan klarifikasi danpengungkapan.

This PSAK, among others, removes thecorridor mechanism and contingentliability disclosures to simpleclarifications and disclosures.

• PSAK 46 (Revisi 2014): “PajakPenghasilan”.

• PSAK 46 (Revised 2014): “IncomeTaxes”.

PSAK ini memberikan tambahanpengaturan untuk aset dan liabilitas pajaktangguhan yang berasal dari aset yangtidak disusutkan yang diukur denganmenggunakan model revaluasi, dan yangberasal dari properti investasi yang diukurdengan menggunakan model nilai wajar.

This PSAK now provides additionalprovision for deferred tax asset ordeferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using therevaluation model, and those arisingfrom investment property that ismeasured using the fair value model.

• PSAK 48 (Revisi 2014): “Penurunan NilaiAset”.

• PSAK 48 (Revised 2014): “Impairment ofAssets”.

PSAK ini memberikan tambahanpersyaratan pengungkapan untuk setiapaset individual atau unit penghasil kasyang mana kerugian penurunan nilai telahdiakui atau dibalik selama periode.

This PSAK provides additional disclosureterms for each individual asset or cashgenerating unit, for which an impairmentloss has been recognized or reversedduring the period.

293PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 296: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

x. Standar akuntansi keuangan yang telahditerbitkan tetapi belum berlaku efektif(lanjutan)

x. Financial accounting standard issued butnot yet effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansiyang telah disahkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandangrelevan terhadap pelaporan keuangan Grupyang berlaku efektif 1 Januari 2015: (lanjutan)

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK) that areconsidered relevant to the financial reportingof the Group that will be effective onJanuary 1, 2015: (continued)

• PSAK 50 (Revisi 2014): “InstrumenKeuangan: Penyajian”.

• PSAK 50 (Revised 2014): “FinancialInstruments: Presentation”.

PSAK ini mengatur lebih dalam kriteriamengenai hak yang dapat dipaksakansecara hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui dankriteria penyelesaian secara neto.

This PSAK provides deeper criterion onlegally enforceable right to set off therecognized amounts and criterion tosettle on a net basis.

• PSAK 55 (Revisi 2014): “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

• PSAK 55 (Revised 2014): “FinancialInstruments: Recognition andMeasurement”.

PSAK ini, antara lain, menambahpengaturan kriteria instrumen lindung nilaiyang tidak dapat dianggap telahkadaluarsa atau telah dihentikan, sertaketentuan untuk mencatat instrumenkeuangan pada tanggal pengukuran danpada tanggal setelah pengakuan awal.

This PSAK, among others, providesadditional provision for the criteria ofnon-expiration or termination of hedginginstrument, and provision to accountfinancial instruments at the measurementdate and after initial recognition.

• PSAK 60 (Revisi 2014): “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”.

• PSAK 60 (Revised 2014): “FinancialInstruments: Disclosures”.

PSAK ini, antara lain, menambahpengaturan pengungkapan saling hapusdengan informasi kuantitatif dan kualitatif,serta pengungkapan mengenaipengalihan instrumen keuangan.

This PSAK, among others, providesadditional provision on offsettingdisclosures with quantitative andqualitative information, and disclosureson transfers of financial instruments.

• PSAK 65: “Laporan KeuanganKonsolidasi”.

• PSAK 65: “Consolidated FinancialStatements”.

PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4(Revisi 2009) yang mengenai pengaturanakuntansi untuk laporan keuangankonsolidasian, menetapkan prinsippenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian ketika entitasmengendalikan satu atau lebih entitaslain.

This PSAK replaces the portion of PSAKNo. 4 (Revised 2009) that addresses theaccounting for consolidated financialstatements, establishes principles for thepresentation and preparation ofconsolidated financial statements whenan entity controls one or more otherentities.

294 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 297: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

x. Standar akuntansi keuangan yang telahditerbitkan tetapi belum berlaku efektif(lanjutan)

x. Financial accounting standard issued butnot yet effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansiyang telah disahkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandangrelevan terhadap pelaporan keuangan Grupyang berlaku efektif 1 Januari 2015: (lanjutan)

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK) that areconsidered relevant to the financial reportingof the Group that will be effective onJanuary 1, 2015: (continued)

• PSAK 66: “Pengaturan Bersama”. • PSAK 66: “Joint Arrangements”.

PSAK ini menggantikan PSAK No. 12(Revisi 2009) dan ISAK No. 12. PSAK inimenghapus opsi metode konsolidasiproporsional untuk mencatat bagianventura bersama.

This PSAK replaces PSAK No. 12(Revised 2009) and ISAK No. 12. ThisPSAK removes the option to account forjointly controlled entities usingproportionate consolidation.

• PSAK 67: “Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain”.

• PSAK 67: “Disclosure of Interest in OtherEntities”.

PSAK ini mencakup semuapengungkapan yang diatur sebelumnyadalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), PSAKNo. 12 (Revisi 2009) dan PSAK No. 15(Revisi 2009). Pengungkapan ini terkaitdengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.

This PSAK includes all of the disclosuresthat were previously in PSAK No. 4(Revised 2009), PSAK No. 12(Revised 2009) and PSAK No. 15(Revised 2009). These disclosures relateto an entity’s interests in other entities.

• PSAK 68: “Pengukuran Nilai Wajar”. • PSAK 68: “Fair Value Measurement”.

PSAK ini memberikan panduan tentangbagaimana pengukuran nilai wajar ketikanilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

This PSAK provides guidance on how tomeasure fair value when fair value isrequired or permitted.

Grup sedang mengevaluasi dampak daristandar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporankeuangan konsolidasian Grup.

The Group is presently evaluating and has notyet determined the effects of these accountingstandards on its consolidated financialstatements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianGrup mengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhirtahun pelaporan. Ketidakpastian mengenaiasumsi dan estimasi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahunpelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management tomake judgments, estimates and assumptions thataffect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosureof contingent liabilities, at the end of the reportingyear. Uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amounts of theassets and liabilities affected in future years.

295PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 298: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiGrup yang memiliki pengaruh paling signifikanatas jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

The following judgments are made bymanagement in the process of applying theGroup’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized inthe consolidated financial statements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financialliabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan bila definisiyang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup seperti diungkapkan padaCatatan 2t.

The Group determines the classification of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 55(Revised 2011). Accordingly, the financial assetsand financial liabilities are accounted for inaccordance with the Group’s accounting policiesdisclosed in Note 2t.

Sewa Leases

Sewa Operasi Operating Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewadimana Grup bertindak sebagai lessee untukbeberapa sewa outlet dan gudang. Grupmengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaatyang signifikan dari aset sewa yang dialihkanberdasarkan PSAK 30, ”Sewa”, yangmensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangandan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaatterkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several leases whereas the Groupacts as lessee in respect of several outlets andwarehouses rental. The Group evaluates whethersignificant risks and rewards of ownership of theleased assets are transferred based on PSAK 30,”Leases”, which requires the Group to makejudgment and estimates of the transfer of risks andrewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukanGrup atas perjanjian sewa outlet dan gudang yangada saat ini, maka transaksi sewa tersebutdiklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group forthe current rental agreement of outlets andwarehouses, accordingly, the rent transactionswere classified as operating lease.

Sewa Pembiayaan Finance Leases

Entitas anak mempunyai perjanjian-perjanjian sewadimana entitas anak bertindak sebagai lessee.Entitas anak telah menentukan bahwa berdasarkanevaluasi syarat dan ketentuan perjanjian sewa,lessee telah memindahkan semua risiko signifikandan pemilikan aset sewa kepada lessor.

The subsidiary had several leases whereby thesubsidiary acted as lessee. The subsidiary haddetermined that based on an evaluation of theterms and conditions of lease arrangements, that ithad transferred all significant risks and rewards ofownership of the leased assets to the lessor.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer dimana entitasberoperasi. Mata uang tersebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban darijasa yang diberikan.

The functional currency of the Group is thecurrency of the primary economic environment inwhich each entity operates. It is the currency thatmainly influences the revenue and cost ofrendering services.

296 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 299: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Alokasi harga beli dan penurunan nilai goodwill Purchase price allocation and goodwill impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaanestimasi akuntansi secara ekstensif dalammengalokasikan harga beli kepada nilai pasarwajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasukaset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grupmenimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22(Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidakdiamortisasi dan diuji penurunan nilainya setiaptahun.

Acquisition accounting requires extensive use ofaccounting estimates to allocate the purchaseprice to the fair market values of the assets andliabilities purchased, including intangible assets.Certain business acquisition of the Group hasresulted in goodwill. Under PSAK 22(Revised 2009), “Business Combinations”, suchgoodwill is not amortized and subject to an annualimpairment testing.

Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal31 Desember 2014 sebesar Rp293.279.778.022(31 Desember 2013: Rp294.015.102.698).Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 15.

The carrying amount of the Group’s goodwill as ofDecember 31, 2014 amounted toRp293,279,778,022 (December 31, 2013:Rp294,015,102,698). Further details are disclosedin Note 15.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapatindikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwilldiuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jikaterdapat indikasi penurunan nilai. Manajemenharus menggunakan pertimbangan dalammengestimasi nilai terpulihkan dan menentukanadanya indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certainimpairment indication is present. In case ofgoodwill, such assets are subject to annualimpairment test and whenever there is anindication that such asset may be impaired.Management has to use its judgment in estimatingthe recoverable value and determining if there isany indication of impairment.

Cadangan atas kerugian penurunan nilai piutangusaha

Allowance for impairment losses on tradereceivables

Grup mengevaluasi akun-akun tertentu yangdiketahui bahwa beberapa pelanggannya tidakdapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam haltersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkanfakta dan situasi yang tersedia, termasuk namuntidak terbatas pada, jangka waktu hubungandengan pelanggan dan status kredit pelangganberdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga danfaktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatatprovisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlahterutang guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisispesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah cadangan kerugian penurunan nilai ataspiutang usaha.

The Group evaluates specific accounts where ithas information that certain customers are unableto meet their financial obligations. In these cases,the Group uses judgment, based on the bestavailable facts and circumstances, including butnot limited to, the length of its relationship with thecustomer and the customer’s current credit statusbased on third party credit reports and knownmarket factors, to record specific provisions forcustomers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Group expects tocollect. These specific provisions are re-evaluatedand adjusted as additional information receivedaffects the amounts of allowance for impairmentlosses on trade receivables.

Nilai tercatat piutang usaha Grup sebelumcadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesarRp2.361.455.174.084 (31 Desember 2013:Rp2.156.288.167.617). Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 5.

The carrying amount of the Group’s tradereceivables before allowance for impairmentlosses as of December 31, 2014 isRp2,361,455,174,084 (December 31, 2013:Rp2,156,288,167,617). Further details aredisclosed in Note 5.

297PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 300: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk periode berikutnyadiungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial period are disclosed below.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia pada saat laporankeuangan konsolidasian disusun. Situasi saat inidan asumsi mengenai perkembangan di masadepan dapat berubah akibat perubahan pasar atausituasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saatterjadinya.

The Group bases its assumptions and estimateson parameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to market changesor circumstances arising beyond the control of theGroup. Such changes are reflected in theassumptions when they occurs.

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitasimbalan kerja Grup bergantung pada pemilihanasumsi yang digunakan oleh aktuaria independendalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengundurandiri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umurpensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yangberbeda dari asumsi yang ditetapkan Gruplangsung diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahansignifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grupdapat mempengaruhi secara material liabilitas ataspensiun dan imbalan kerja dan beban imbalankerja neto.

The determination of the Group’s obligations andcost for pension and employee benefits liabilitiesis dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuaries incalculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rates, futureannual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age andmortality rate. Actual results that differ from theGroup’s assumptions are recognized immediatelyin the consolidated statement of comprehensiveincome when occurred. While the Group believesthat its assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in the Group’sactual experiences or significant changes in theGroup’s assumptions may materially affect itsliabilities for pension and employee benefits andnet employee benefits expense.

Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangkapanjang Grup pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebesar Rp164.437.996.888(31 Desember 2013: Rp162.581.804.945).Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 37.

The carrying amount of the Group’s long-termliabilities for employees’ benefits as ofDecember 31, 2014 is Rp164,437,996,888(December 31, 2013: Rp162,581,804,945).Further details are disclosed in Note 37.

Penyusutan aset tetap Depreciation of property, plant and equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi masa manfaat ekonomisnya, kecualiuntuk aset tetap tertentu pada entitas anak.Kendaraan dan perlengkapan kantor TSJ sertamesin dan peralatan, kendaraan danperlengkapan kantor Bintang Toedjoe disusutkandengan menggunakan metode saldo menurunganda.

The costs of property, plant and equipment aredepreciated on a straight-line method over theirestimated useful lives, except for certain property,plant and equipment of subsidiaries. Vehicles andoffice equipment of TSJ, and machinery andequipment, vehicles and office equipment ofBintang Toedjoe, are depreciated using thedouble-declining balance method.

298 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 301: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan aset tetap (lanjutan) Depreciation of property, plant and equipment(continued)

Manajemen mengestimasi umur manfaatekonomis aset tetap antara 2 (dua) sampaidengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umuryang secara umum diharapkan dalam industridimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahantingkat pemakaian dan perkembangan teknologidapat mempengaruhi masa manfaat ekonomisdan nilai sisa aset, dan karenanya biayapenyusutan masa depan dapat direvisi.

The management estimates the useful lives ofthese property, plant and equipment to be within 2(two) to 20 (twenty) years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where theGroup conducts its businesses. Changes in theexpected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic usefullives and the residual values of these assets, andtherefore future depreciation charges could berevised.

Nilai tercatat neto aset tetap Grup pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesarRp3.404.457.131.056 (31 Desember 2013:Rp2.925.546.783.050). Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 14.

The net carrying amount of the Group’s property,plant and equipment as of December 31, 2014 isRp3,404,457,131,056 (December 31, 2013:Rp2,925,546,783,050). Further details aredisclosed in Note 14.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilanbadan. Terdapat transaksi dan perhitungantertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pastidalam kegiatan usaha normal. Grup mengakuiliabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.

Significant judgment is involved in determiningprovision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for which thefinal tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Grouprecognizes liabilities for expected corporateincome tax issues based on estimates of whetheradditional corporate income tax will be due.Further details are disclosed in Note 22.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskalyang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saatpenggunaan dan tingkat penghasilan kena pajakdan strategi perencanaan pajak masa depan.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 22.

Deferred tax assets are recognized for all unusedtax losses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which thelosses can be utilized. Significant managementestimates are required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized, basedupon the likely timing and the level of futuretaxable profits together with future tax planningstrategies. Further details are disclosed inNote 22.

299PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 302: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan

Allowance for decline in market values andobsolescence of inventories

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan diestimasi berdasarkan fakta dansituasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas kepada, kondisi fisik persediaan yangdimiliki, harga jual pasar, estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dandisesuaikan jika terdapat tambahan informasi yangyang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilaitercatat persediaan sebelum cadangan keusanganpersediaan Grup pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebesar Rp3.103.178.579.113(31 Desember 2013: Rp3.063.917.859.000).Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalamCatatan 9.

Allowance for decline in market values andobsolescence of inventories is estimated basedon the best available facts and circumstances,including but not limited to, the inventories’ ownphysical conditions, their market selling prices,estimated costs of completion and estimatedcosts to be incurred for their sales. Theprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountestimated. The carrying amount of the Group’sinventories before allowance for inventoriesobsolescence as of December 31, 2014 isRp3,103,178,579,113 (December 31, 2013:Rp3,063,917,859,000). Further details aredisclosed in Note 9.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atauUPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yanglebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual didasarkan pada data yangtersedia dari transaksi penjualan yang mengikatdalam transaksi normal atas aset serupa atauharga pasar yang dapat diamati dikurangi denganbiaya tambahan yang dapat diatribusikan denganpelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan neto didiskontokanke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset.

An impairment exists when the carrying value ofan asset or CGU exceeds its recoverable amount,which is the higher of its fair value less costs tosell and its value in use. The fair value less coststo sell calculation is based on available data frombinding sales transactions in an arm’s lengthtransaction of similar assets or observable marketprices less incremental costs for disposing theasset. In assessing the value in use, theestimated net future cash flows are discounted totheir present value using a pre-tax discount ratethat reflects current market assessments of thetime value of money and the specific risks to theasset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaran pasarterakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Grup menggunakan model penilaian yangsesuai untuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dipadukan denganpenilaian berganda atau indikator nilai wajar yangtersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan padamodel arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can beidentified, an appropriate valuation model is usedto determine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by multiplesvaluation or other available fair value indicators.The value in use calculation is based on adiscounted cash flow model.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatindikasi atas kemungkinan penurunan nilaipotensial atas aset non-keuangan pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

Management believes that there is no indicationof potential impairment of non-financial assets asof December 31, 2014 and 2013.

300 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 303: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of thefollowing:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Kas Cash on handRupiah 36.610.670.653 37.882.238.181 RupiahDolar A.S. 4.841.648.971 10.079.802.995 U.S. DollarMata uang lainnya 3.445.979.997 1.193.356.725 Other currencies

Sub-total 44.898.299.621 49.155.397.901 Sub-total

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 47.975.668.604 62.659.681.988 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 31.518.406.745 39.826.195.562 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Permata Tbk. 24.739.095.367 20.006.094.066 PT Bank Permata Tbk.Citibank N.A., Jakarta 23.456.610.925 9.909.841.553 Citibank N.A., JakartaPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 14.528.744.402 14.148.161.425 (Persero) Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 11.854.100.063 25.323.943.813 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk. 10.468.563.399 13.677.139.660 Jawa Timur Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 8.035.315.273 4.262.646.381 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah Tbk. 1.532.523.931 8.650.727.443 Jawa Tengah Tbk.Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp5 miliar) 5.646.774.122 8.784.627.029 Others (each below Rp5 billion)

Dolar A.S. U.S. DollarCitibank N.A., Singapura 72.244.727.760 45.903.908.079 Citibank N.A., SingaporeCitibank N.A., Jakarta 38.289.644.524 50.222.088.081 Citibank N.A., JakartaPT Bank CIMB Niaga Tbk. 3.692.095.590 10.528.024.229 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Central Asia Tbk. 3.465.412.054 13.871.338.977 PT Bank Central Asia Tbk.The Hong Kong and Shanghai The Hong Kong and Shanghai

Banking Corporation Ltd., Jakarta 2.215.429.150 19.938.352.628 Banking Corporation Ltd., JakartaLain-lain (masing-masing di bawah

Rp5 miliar) 20.081.867.993 24.715.250.854 Others (each below Rp5 billion)

Mata uang lainnya Other currenciesPT Bank Central Asia Tbk. 5.864.338.707 1.392.499.663 PT Bank Central Asia Tbk.Citibank N.A., Singapura 1.695.572.000 6.030.803.821 Citibank N.A., SingaporeLain-lain (masing-masing

di bawah Rp5 miliar) 14.096.844.522 7.218.850.600 Others (each below Rp5 billion)

Sub-total 341.401.735.131 387.070.175.852 Sub-total

Setara kas - call deposit dan Cash equivalents - call anddeposito berjangka - pihak ketiga time deposits - third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. 298.990.000.000 21.950.000.000 (Persero) Tbk.

PT Bank Bukopin Tbk. 194.550.000.000 65.045.000.000 PT Bank Bukopin Tbk.PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. 162.127.240.744 12.000.000.000 Nasional Tbk.PT Bank Permata Tbk. 149.156.108.305 37.911.828.607 PT Bank Permata Tbk.PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. 110.500.000.000 - (Persero) Tbk.PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 98.715.000.000 106.200.000.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk.PT Bank UOB Indonesia 76.900.000.000 31.000.000.000 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 45.000.000.000 51.840.000.000 (Persero) Tbk.PT Bank Syariah Bukopin 35.250.000.000 60.511.738.186 PT Bank Syariah BukopinPT Bank CIMB Niaga Tbk. 5.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank DBS Indonesia - 136.000.000.000 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk. - 18.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Syariah Mandiri - 4.000.000.000 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Tabungan Negara Syariah - 2.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara Syariah

301PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 304: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Setara kas - call deposit dan deposito Cash equivalents - call and timeberjangka - pihak ketiga (lanjutan) deposits - third parties (continued)Dolar A.S. U.S. Dollar

PT Bank Bukopin Tbk. 138.036.955.030 97.713.065.844 PT Bank Bukopin Tbk.PT Bank ICBC Indonesia 93.449.839.054 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Permata Tbk. 74.640.000.000 124.795.026.066 PT Bank Permata Tbk.PT Bank Central Asia Tbk. 9.330.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank UOB Indonesia - 95.074.200.000 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank DBS Indonesia - 48.909.986.562 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Internasional Indonesia Tbk. - 29.253.600.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 21.330.750.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Peso Filipina Philippines PesoPhilippine Business Bank 1.465.631.040 1.428.453.288 Philippine Business Bank

Rand Afrika Selatan South African RandStandard Bank, Afrika Selatan 15.198.719.280 15.271.744.368 Standard Bank, South Africa

Sub-total 1.508.309.493.453 990.235.392.921 Sub-total

Total 1.894.609.528.205 1.426.460.966.674 Total

Suku bunga per tahun untuk call deposit dandeposito berjangka adalah sebagai berikut:

Interest rates per annum on call and time depositsare as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Call deposit dan deposito berjangka Call and time depositsRupiah 5,75% - 11,00% 3,50% - 12,00% RupiahDolar A.S. 2,50% - 3,25% 2,50% - 3,50% U.S. DollarPeso Filipina 1,88% - 2,00% 1,88% - 3,50% Philippines PesoRand Afrika Selatan 4,00% - 5,25% 4,00% South African Rand

5. PIUTANG USAHA, NETO 5. TRADE RECEIVABLES, NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak berelasi (Catatan 8a) Related parties (Note 8a)Pelanggan dalam negeri 21.503.683.945 19.996.943.041 Domestic customers

Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri 2.071.914.154.357 1.878.007.570.569 Domestic customersPelanggan luar negeri 268.037.335.782 258.283.654.007 Foreign customers

Sub-total 2.339.951.490.139 2.136.291.224.576 Sub-totalDikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai (14.511.520.819) (11.069.263.155) Less allowance for impairment losses

Pihak ketiga, neto 2.325.439.969.320 2.125.221.961.421 Third parties, net

Total 2.346.943.653.265 2.145.218.904.462 Total

302 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 305: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

5. PIUTANG USAHA, NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutangadalah sebagai berikut:

An aging analysis of the trade receivables is asfollows:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Mata Uang Asing(Setara dalam

Rupiah)/Foreign

Currencies(Equivalent in Total/

Rupiah Rupiah) Total

Pihak berelasi (Catatan 8a) Related parties (Note 8a)Lancar 18.289.045.199 - 18.289.045.199 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 2.792.101.831 - 2.792.101.831 1 - 30 days31 - 60 hari 384.345.315 - 384.345.315 31 - 60 days61 - 90 hari 7.245.894 - 7.245.894 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 30.945.706 - 30.945.706 Over 90 days

Total pihak berelasi 21.503.683.945 - 21.503.683.945 Total related parties

Pihak ketiga Third partiesLancar 1.462.755.047.869 237.304.484.851 1.700.059.532.720 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 415.139.378.082 55.650.507.975 470.789.886.057 1 - 30 days31 - 60 hari 40.495.416.791 29.474.866.888 69.970.283.679 31 - 60 days61 - 90 hari 40.044.651.843 12.754.941.241 52.799.593.084 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 2.665.339.938 43.666.854.661 46.332.194.599 Over 90 days

Sub-total 1.961.099.834.523 378.851.655.616 2.339.951.490.139 Sub-totalDikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai (9.312.260.139) (5.199.260.680) (14.511.520.819) Less allowance for impairment losses

Pihak ketiga, neto 1.951.787.574.384 373.652.394.936 2.325.439.969.320 Third parties, net

Piutang Usaha, Neto 1.973.291.258.329 373.652.394.936 2.346.943.653.265 Trade Receivables, Net

31 Desember 2013/December 31, 2013

Mata Uang Asing(Setara dalam

Rupiah)/Foreign

Currencies(Equivalent in Total/

Rupiah Rupiah) Total

Pihak berelasi (Catatan 8a) Related parties (Note 8a)Lancar 17.245.664.318 - 17.245.664.318 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 2.703.600.147 - 2.703.600.147 1 - 30 days31 - 60 hari - - - 31 - 60 days61 - 90 hari - - - 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 47.678.576 - 47.678.576 Over 90 days

Total pihak berelasi 19.996.943.041 - 19.996.943.041 Total related parties

Pihak ketiga Third partiesLancar 1.321.447.008.087 215.852.639.416 1.537.299.647.503 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 380.433.119.617 67.408.182.941 447.841.302.558 1 - 30 days31 - 60 hari 35.508.450.304 23.694.667.305 59.203.117.609 31 - 60 days61 - 90 hari 30.227.974.330 28.651.559.092 58.879.533.422 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 4.144.313.278 28.923.310.206 33.067.623.484 Over 90 days

Sub-total 1.771.760.865.616 364.530.358.960 2.136.291.224.576 Sub-totalDikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai (8.842.052.508) (2.227.210.647) (11.069.263.155) Less allowance for impairment losses

Pihak ketiga, neto 1.762.918.813.108 362.303.148.313 2.125.221.961.421 Third parties, net

Piutang Usaha, Neto 1.782.915.756.149 362.303.148.313 2.145.218.904.462 Trade Receivables, Net

303PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 306: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

5. PIUTANG USAHA, NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Analisis mutasi saldo cadangan kerugianpenurunan nilai piutang usaha adalah sebagaiberikut:

An analysis of the movements in balance ofallowance for impairment losses on tradereceivables is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Saldo awal tahun 11.069.263.155 10.784.685.964 Balance at beginning of yearPenyisihan selama tahun berjalan Allowance for impairment during the year

(Catatan 35) 6.650.159.731 6.055.255.476 (Note 35)Penghapusan dan pembalikan Write-off and reversal

selama tahun berjalan (3.207.902.067) (5.770.678.285) during the year

Saldo akhir tahun 14.511.520.819 11.069.263.155 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akunpiutang masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen Grup berpendapat bahwajumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutangusaha tersebut di atas cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang usaha.

Based on the review of the status of the individualreceivable accounts at the end of the year, theGroup’s management is of the opinion that theabove allowance for impairment losses on tradereceivables is adequate to cover the possiblelosses that may arise from the non-collection ofaccounts.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari piutang lain-lain dari pihakketiga atas klaim pelanggan, potongan penjualandan lainnya yang menjadi tanggungan prinsipalserta piutang karyawan.

This account consists of other receivables fromthird parties for customers’ claims, sales discountand others to be borne by principals, andemployee receivables.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanyapenurunan nilai pada akhir tahun, manajemenberpendapat bahwa piutang lain-lain dapat tertagihsehingga tidak diperlukan penyisihan atas kerugianpenurunan nilai piutang lain-lain.

Based on the result of review for impairment atthe end of the year, management has the opinionthat all of other receivables can be collected, andtherefore an allowance for impairment losses ofother receivables was not considered necessary.

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari unitreksadana, obligasi dan surat berharga lainnya.

Other current financial assets consist of mutualfunds unit, bonds and other marketable securities.

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Surat-surat berharga - pihak ketiga Marketable securities - third partiesTersedia untuk dijual Available-for-sale

Unit reksadana 144.580.000.000 146.769.000.000 Mutual funds unitObligasi Bonds

Dolar A.S. 43.518.126.375 30.350.610.000 U.S. DollarRupiah 7.000.000.000 7.000.000.000 Rupiah

Surat berharga lainnya Other marketable securities(masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.916.260 40.395.000 (each below Rp1 billion)

Laba yang belum direalisasi dari aset Unrealized gains on available-for-salekeuangan tersedia untuk dijual, neto financial assets, netPerusahaan 3.695.822.288 1.047.790.730 CompanyEntitas anak 593.807.644 2.535.141.831 Subsidiaries

Total 199.389.672.567 187.742.937.561 Total

304 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 307: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS(continued)

Suku bunga per tahun untuk obligasi adalahsebagai berikut:

Interest rates per annum on bonds are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Dolar A.S. 4,35% - 7,75% 5,05% - 7,75% U.S. DollarRupiah 7,40% - 8,00% 7,40% - 8,00% Rupiah

Rincian aset keuangan lancar lainnya atas obligasitersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The details of other current financial assets - bondsunder avalaible-for-sale are as follows:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Mata Uang/ Harga Perolehan/Rating Currency Cost

Perusahaan Penerbit SBSN Perusahaan Penerbit SBSNIndonesia III TR14 BBB USD 1.008.242 Indonesia III TR14

PLN 2020 (Majapahit Holding B.V) BB USD 525.000 PLN 2020 (Majapahit Holding B.V)Royal Bank of Scotland Group PLC BB+ USD 1.965.000 Royal Bank of Scotland Group PLCObligasi Indomobil Finance Tahap I, Indomobil Finance Bond Year 2012

Seri B Tahun 2012 idA IDR 5.000.000.000 Phase I Series BOCBC NISP Tahap I, Seri C OCBC NISP Bond Year 2013

Tahun 2013 idAAA IDR 2.000.000.000 Phase I Series C

31 Desember 2013/December 31, 2013

Mata Uang/ Harga Perolehan/Rating Currency Cost

PLN 2020 (Majapahit Holding B.V) BB USD 525.000 PLN 2020 (Majapahit Holding B.V)Royal Bank of Scotland Group PLC BB+ USD 1.965.000 Royal Bank of Scotland Group PLCObligasi Indomobil Finance Tahap I, Indomobil Finance Bond Year 2012

Seri B Tahun 2012 idA IDR 5.000.000.000 Phase I Series BOCBC NISP Tahap I, Seri C OCBC NISP Bond Year 2013

Tahun 2013 idAAA IDR 2.000.000.000 Phase I Series C

Perusahaan menempatkan investasi dalam reksadana yang diterbitkan oleh PT Kresna GrahaSekurindo Tbk. dan Barclays Bank Plc., Singapuradengan rincian sebagai berikut:

The Company placed investments in mutual fundsissued by PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. andBarclays Bank Plc., Singapore with details asfollows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Prestasi Alokasi Portofolio Investasi 119.700.000.000 110.202.000.000 Prestasi Alokasi Portfolio InvestasiBarclays Bank Plc., Singapura Barclays Bank Plc., Singapore

(US$2.000.000 pada tahun 2014 (US$2,000,000 in 2014dan US$3.000.000 pada tahun 2013) 24.880.000.000 36.567.000.000 and US$3,000,000 in 2013)

Total 144.580.000.000 146.769.000.000 Total

Laba yang belum direalisasi dari aset keuanganlancar lainnya adalah sebesar Rp3.516.966.794dan Rp4.878.659.860 masing-masing untuk tahun2014 dan 2013 dan disajikan sebagai bagian dari“Pendapatan Komprehensif Lain” pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.

Unrealized gains from other current financial assetsamounted to Rp3,516,966,794 andRp4,878,659,860 in 2014 and 2013, respectively,and are presented as part of “OtherComprehensive Income” in the consolidatedstatement of comprehensive income.

305PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 308: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK BERELASI

8. SIGNIFICANT BALANCES ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukantransaksi dengan pihak-pihak berelasi.

The Group, in its regular conduct of business,engages in transactions with related parties.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yangmaterial dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

Details of the nature of relationships and types ofmaterial transactions with related parties are asfollows:

Pihak yang Berelasi/ Sifat Hubungan/ Transaksi/Related Parties Nature of Relationship Transactions

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MKK) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of

Entities under the same control finished goodsPT Proteindo Karyasehat (PKS) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/

pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale ofEntities under the same control finished goods

PT Alpen Agung Raya (AAR) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of

Entities under the same control finished goodsPT Ekamita Arahtegar (EAT) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/

pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale ofEntities under the same control finished goods

PT Karyasukses Mandiri (KSM) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of

Entities under the same control finished goodsPT Citra Mandiri Prima (CMP) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/

pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale ofEntities under the same control finished goods

PT Ragamsehat Multifita (RSM) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of

Entities under the same control finished goodsOrange Kalbe Limited (OKL) Entitas asosiasi/Associated entity Pembelian persediaan barang jadi/

Purchase of finished goodsPT Asuransi Mitra Maparya (AMM)*) Entitas di bawah Perlindungan asuransi/

pengendalian yang sama/ Insurance coverageEntities under the same control

*) Lihat Catatan 8f. *) See Note 8f.

Saldo dan transaksi-transaksi dari/kepada pihakberelasi adalah sebagai berikut:

Balances and transactions from/to related partiesare as follows:

a. Piutang usaha (Catatan 5) a. Trade receivables (Note 5)

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

PT Proteindo Karyasehat 6.829.583.746 6.564.941.625 PT Proteindo KaryasehatPT Ekamita Arahtegar 5.434.064.818 4.766.936.577 PT Ekamita ArahtegarPT Alpen Agung Raya 4.681.757.013 3.037.279.254 PT Alpen Agung RayaPT Ragamsehat Multifita 2.102.828.887 2.624.841.032 PT Ragamsehat MultifitaPT Karyasukses Mandiri 1.756.302.337 2.162.220.106 PT Karyasukses MandiriPT Citra Mandiri Prima 697.884.016 840.129.957 PT Citra Mandiri PrimaPT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 1.263.128 594.490 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

Total 21.503.683.945 19.996.943.041 Total

Persentase terhadap total aset 0,17% 0,18% Percentage to total assets

306 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 309: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK BERELASI (lanjutan)

8. SIGNIFICANT BALANCES ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Saldo dan transaksi-transaksi dari/kepada pihakberelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Balances and transactions from/to related partiesare as follows: (continued)

b. Penjualan barang jadi b. Sale of finished goods

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

PT Proteindo Karyasehat 64.169.582.526 53.858.027.961 PT Proteindo KaryasehatPT Ekamita Arahtegar 46.782.953.898 41.307.238.139 PT Ekamita ArahtegarPT Alpen Agung Raya 30.407.636.353 27.065.849.998 PT Alpen Agung RayaPT Ragamsehat Multifita 22.886.693.145 19.732.819.087 PT Ragamsehat MultifitaPT Karyasukses Mandiri 19.831.702.535 18.493.414.533 PT Karyasukses MandiriPT Citra Mandiri Prima 6.642.183.152 5.960.691.556 PT Citra Mandiri PrimaPT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 7.604.045 5.972.814 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

Total 190.728.355.654 166.424.014.088 Total

Persentase terhadap totalpenjualan neto 1,10% 1,04% Percentage to total net sales

c. Utang usaha (Catatan 18) c. Trade payables (Note 18)

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Orange Kalbe Limited Orange Kalbe Limited(US$2.603.720 pada tahun 2014 dan (US$2,603,720 in 2014 andUS$2.299.657 pada tahun 2013) 32.390.276.800 28.030.519.173 US$2,299,657 in 2013)

Persentase terhadap total liabilitas 1,24% 1,00% Percentage to total liabilities

d. Utang lain-lain d. Other payables

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

PT Asuransi Mitra Maparya - 5.389.417.222 PT Asuransi Mitra Maparya

Persentase terhadap total liabilitas - 0,19% Percentage to total liabilities

e. Pembelian barang jadi e. Purchase of finished goods

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Orange Kalbe Limited Orange Kalbe Limited(US$1.190.774 pada tahun 2014 dan (US$1,190,774 in 2014 andUS$1.038.478 pada tahun 2013) 14.151.758.357 10.969.443.114 US$1,038,478 in 2013)

Persentase terhadap total Percentage to total purchase ofpembelian barang jadi, neto 0,35% 0,23% finished goods, net

307PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 310: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK BERELASI (lanjutan)

8. SIGNIFICANT BALANCES ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Saldo dan transaksi-transaksi dari/kepada pihakberelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Balances and transactions from/to related partiesare as follows: (continued)

f. Grup membeli polis asuransi dari AMM dengantotal keseluruhan nilai pertanggungan asuransisebesar Rp4.461 miliar, US$46,7 juta,SGD108 ribu, JP¥750 ribu dan EUR5,4 jutapada tanggal 31 Desember 2013. Polisasuransi tersebut untuk melindungi sebagianpersediaan dan aset tetap dari risiko kerugianakibat kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnyaberdasarkan suatu paket polis tertentu.

f. The Group obtained insurance policies fromAMM, with combined insurance coverageamounting to Rp4,461 billion, US$46.7 million,SGD108 thousand, JP¥750 thousand andEUR5.4 million as of December 31, 2013. Thesaid insurance policies covered portions ofinventories and property, plant and equipmentagainst risks of losses by fire, flood and otherrisks, on a blanket basis.

Pada tahun 2014, transaksi dan saldo denganAMM tidak lagi diklasifikasikan sebagaitransaksi dan saldo akun dengan pihakberelasi karena adanya perubahankepemilikan pemegang saham AMM.

In 2014, the transactions and account balanceswith AMM are no longer classified astransactions and account balances with relatedparties due to changes of its shareholders.

g. Beban gaji dan tunjangan kepada manajemenkunci (termasuk Dewan Komisaris dan DewanDireksi) Grup yang merupakan imbalan jangkapendek adalah sebesar Rp44,66 miliar danRp45,32 miliar masing-masing pada tahun2014 dan 2013.

g. The salaries and compensation benefitsincurred for the key management (includingBoards of Commissioners and Directors) ofthe Group which consist of short-termemployees’ benefits amounted to Rp44.66billion and Rp45.32 billion in 2014 and 2013,respectively.

9. PERSEDIAAN, NETO 9. INVENTORIES, NET

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Bahan baku dan kemasan 758.559.947.325 956.540.520.619 Raw and packaging materialsBarang dalam proses (Catatan 29) 71.636.294.867 55.931.382.633 Work in-process (Note 29)Barang jadi (Catatan 29) 1.527.144.506.050 1.198.399.458.614 Finished goods (Note 29)Barang dagangan (Catatan 29) 711.430.546.119 827.760.646.344 Merchandise inventories (Note 29)Suku cadang dan lain-lain 28.017.886.727 19.106.598.885 Spareparts and othersBahan baku dalam perjalanan 6.389.398.025 6.179.251.905 Materials in-transit

Total 3.103.178.579.113 3.063.917.859.000 TotalDikurangi penyisihan persediaan usang (12.634.427.958) (10.423.345.149) Less allowance for inventory obsolence

Persediaan, Neto 3.090.544.151.155 3.053.494.513.851 Inventories, Net

Analisis saldo penyisihan persediaan usang adalahsebagai berikut:

An analysis of the movements in balance ofallowance for inventory obsolence is as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal tahun 10.423.345.149 12.303.311.504 Balance at beginning of yearPenyisihan selama tahun berjalan 19.316.124.797 8.444.023.843 Provision made during the yearPenghapusan persediaan

selama tahun berjalan (17.105.041.988) (10.323.990.198) Write-off of inventory during the year

Saldo akhir tahun 12.634.427.958 10.423.345.149 Balance at end of year

308 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 311: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

9. PERSEDIAAN, NETO (lanjutan) 9. INVENTORIES, NET (continued)

Manajemen berpendapat bahwa total penyisihanpersediaan usang yang ada cukup untuk menutupkemungkinan kerugian karena persediaan usang.

Management has the opinion that the allowancefor inventory obsolence is adequate to cover thepossible losses obsolescence of inventories.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risikokerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risikolainnya berdasarkan suatu paket polis tertentukepada PT Asuransi Mitra Maparya dan ChartisSingapore Insurance Pte., Ltd., dengan nilaikeseluruhan pertanggungan sebesar Rp2.935miliar, US$5,1 juta dan SGD150 ribu pada tanggal31 Desember 2014, yang berdasarkan pendapatmanajemen Grup adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas persediaan terhadaprisiko yang dipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance againstlosses by fire, flood and other risks under blanketpolicies to PT Asuransi Mitra Maparya and ChartisSingapore Insurance Pte., Ltd., with combinedcoverage amounting to about Rp2,935 billion,US$5.1 million and SGD150 thousand as ofDecember 31, 2014, which, in the Groupmanagement’s opinion, are adequate to cover thepossible losses that may arise from the saidinsured risks.

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Sewa 44.788.379.479 32.004.531.455 RentalAsuransi 13.451.498.081 14.033.934.389 InsuranceLain-lain (masing-masing di bawah

Rp5 miliar) 10.849.018.337 9.082.276.477 Others (each below Rp5 billion)

Total 69.088.895.897 55.120.742.321 Total

11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Uang muka pembelian bahan baku Advance payment for purchase ofdan barang jadi 235.627.703.204 287.095.959.771 raw materials and finished goods

Uang muka operasional 51.672.579.192 64.132.527.390 Advance for operationsPerlengkapan penjualan 21.960.928.003 24.541.827.287 Selling suppliesLain-lain (masing-masing di bawah

Rp5 miliar) 79.400.464.737 84.495.684.405 Others (each below Rp5 billion)

Total 388.661.675.136 460.265.998.853 Total

12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSET

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

PT Champion Pacific Indonesia Tbk. PT Champion Pacific Indonesia Tbk.Nilai perolehan 11.318.955.767 11.318.955.767 CostAkumulasi laba yang belum direalisasi dari Accumulated unrealized gains on

aset keuangan tersedia untuk dijual 5.218.544.233 4.168.544.233 available-for-sale financial asset

Nilai Pasar Wajar 16.537.500.000 15.487.500.000 Fair Market Value

309PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 312: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA(lanjutan)

12. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSET(continued)

Kepemilikan Perusahaan pada PT ChampionPacific Indonesia Tbk. adalah sebesar 52.500.000saham atau setara dengan 5% pemilikan saham.

The Company’s share ownership inPT Champion Pacific Indonesia Tbk. amounted to52,500,000 shares or equivalent to 5% shares ofownership.

Penambahan dan penurunan laba yang belumdirealisasi atas investasi pada PT Champion PacificIndonesia Tbk. adalah sebesar Rp1.050.000.000dan (Rp4.200.000.000) masing-masing pada tahun2014 dan 2013 dan disajikan sebagai bagian dari“Pendapatan Komprehensif Lain” pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.

Increase and decrease in unrealized gain frominvestment in PT Champion Pacific IndonesiaTbk. amounted to Rp1,050,000,000 and(Rp4,200,000,000) in 2014 and 2013,respectively, and are presented as part of “OtherComprehensive Income” in the consolidatedstatement of comprehensive income.

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATED ENTITY

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Orange Kalbe Limited (OKL) Orange Kalbe Limited (OKL)Nilai perolehan 37.403.818.826 37.403.818.826 CostAkumulasi bagian atas rugi neto (13.107.816.658) (10.471.308.823) Accumulated share in net losses

Nilai Tercatat 24.296.002.168 26.932.510.003 Carrying Value

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi: The summary of financial information of associateentity:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Total aset 127.808.685.768 151.198.227.076 Total assetsTotal liabilitas 9.042.702.803 185.073.664.650 Total liabilitiesRugi neto tahun berjalan (8.788.300.383) (7.771.405.184) Net loss for the year

Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaanmenandatangani perjanjian joint venture denganOrange Drugs Ltd., Nigeria (“ODL”), sehubungandengan pendirian Orange Kalbe Limited (“OKL”) diLagos, Nigeria. Dalam perjanjian diatur mengenaikewajiban masing-masing pihak sehubungandengan kegiatan pendirian dan pengembanganOKL. Selanjutnya berdasarkan akta pendirian OKLpada tanggal 29 November 2005, dinyatakanmodal dasar OKL adalah sebesar NGN100 jutayang terbagi atas 100 juta saham biasa dengannilai nominal NGN1 per saham. Pada tanggal9 Januari 2013, otoritas Republik Federal Nigeriamenyetujui peningkatan modal dasar OKL dariNGN100 juta menjadi NGN2,06 miliar yang terbagiatas 2.059.865.000 saham biasa dengan nilainominal NGN1 per saham. Persentase kepemilikansaham Perusahaan dan ODL masing-masingsebesar 30% dan 70%. Perusahaan dan ODLmasing-masing telah melakukan penyetoran modalsesuai dengan persentase kepemilikannya.

On August 23, 2005, the Company entered into ajoint venture agreement with Orange Drugs Ltd.,Nigeria (“ODL”) in connection with theestablishment of Orange Kalbe Limited (“OKL”) inLagos, Nigeria. The said agreement also providesfor, among others, the obligations of each party inrespect of the establishment and development ofOKL. Further, based on OKL’s deed ofestablishment dated November 29, 2005, theinitial authorized capital amounted to NGN100million, consisting of 100 million common shares,with par value per share of NGN1. On January 9,2013, The Federal Republic of Nigeria approvedthe increase in OKL’s authorized share capitalfrom NGN100 million to NGN2.06 billion,consisting of 2,059,865,000 common shares, withpar value per share of NGN1. The Company’s andODL’s percentage of ownership were 30% and70%, respectively.The Company and ODL havepaid their capital contribution based on eachpercentage of ownership.

310 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 313: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN ASSOCIATED ENTITY(continued)

OKL bergerak di bidang pabrikan yangmemproduksi produk-produk obat ODL danPerusahaan dan telah memulai kegiatankomersialnya sejak tahun 2011.

OKL engages in the manufacture of ODL’s andthe Company’s pharmaceutical products and hasstarted its commercial operations in 2011.

Investasi pada OKL dicatat dengan menggunakanmetode ekuitas. Bagian Perusahaan atas rugibersih entitas asosiasi pada tahun 2014 dan 2013masing-masing adalah sebesar Rp2.636.507.835dan Rp2.331.421.555, dan disajikan sebagai“Bagian atas Rugi Entitas Asosiasi” pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.

The investment in OKL is recorded using theequity method. Equity in net loss of the associatedentity in 2014 and 2013 amounted toRp2,636,507,835 and Rp2,331,421,555,respectively, and was recorded as “Share in Lossof the Associated Entity” in the consolidatedstatement of comprehensive income.

14. ASET TETAP, NETO 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NETAset tetap terdiri dari: Property, plant and equipment consist of:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended December 31, 2014

Saldo Awal/ Selisih Kurs/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Foreign Currency EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Translation Balance

Nilai Tercatat Carrying ValuePemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 571.878.166.820 10.175.042.675 937.612.509 (3.510.449.000) - 577.605.147.986 LandBangunan dan prasarana 921.191.660.613 12.793.496.655 5.401.151.206 147.021.267.451 335.959.233 1.075.941.232.746 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 27.867.310.053 3.517.076.406 981.307.181 - 16.358.505 30.419.437.783 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 1.203.837.442.404 53.007.728.308 6.361.239.339 188.394.810.793 4.300.679 1.438.883.042.845 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 520.460.303.125 66.773.275.636 14.777.355.744 8.603.202.270 187.809.557 581.247.234.844 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 306.831.253.750 37.390.536.836 38.217.728.884 5.282.843.888 805.741 311.287.711.331 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 134.918.496.014 48.449.598.028 817.042.263 - 3.109.639 182.554.161.418 Medical equipment

Sub-total 3.686.984.632.779 232.106.754.544 67.493.437.126 345.791.675.402 548.343.354 4.197.937.968.953 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeaseKendaraan 1.429.635.621 - - (1.459.075.160) 29.439.539 - Vehicles

Aset dalam Pengerjaan Constructions in ProgressBangunan dan prasarana 524.070.852.016 345.925.266.218 1.747.517.815 (128.177.606.924) - 740.070.993.495 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 342.346.584.167 242.697.481.725 - (243.785.629.723) - 341.258.436.169 Machinery and equipment

Sub-total 866.417.436.183 588.622.747.943 1.747.517.815 (371.963.236.647) - 1.081.329.429.664 Sub-total

Total Nilai Tercatat 4.554.831.704.583 820.729.502.487 69.240.954.941 (27.630.636.405) 577.782.893 5.279.267.398.617 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 308.526.727.223 55.298.320.525 5.083.974.085 - 156.893.002 358.897.966.665 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 16.188.076.487 4.090.362.293 950.869.058 977.169 16.477.861 19.345.024.752 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 704.255.908.137 114.295.039.090 5.829.482.263 (1.029.863.630) 4.300.679 811.695.902.013 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 368.189.985.490 61.473.249.379 13.787.792.359 (275.029.930) 223.403.452 415.823.816.032 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 179.443.902.850 44.133.948.729 35.522.363.573 1.412.562.000 (7.209.070) 189.460.840.936 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 51.296.248.207 28.942.871.147 654.555.910 (977.169) 3.130.888 79.586.717.163 Medical equipment

Sub-total 1.627.900.848.394 308.233.791.163 61.829.037.248 107.668.440 396.996.812 1.874.810.267.561 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeaseKendaraan 1.384.073.139 - - (1.412.562.000) 28.488.861 - Vehicles

Total Akumulasi Penyusutan 1.629.284.921.533 308.233.791.163 61.829.037.248 (1.304.893.560) 425.485.673 1.874.810.267.561 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 2.925.546.783.050 3.404.457.131.056 Net Book Value

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013

Saldo Awal/ Selisih Kurs/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Foreign Currency EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Translation Balance

Nilai Tercatat Carrying ValuePemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 447.266.996.085 104.167.714.152 4.485.674.222 24.929.130.805 - 571.878.166.820 LandBangunan dan prasarana 725.670.068.253 6.807.845.040 1.717.802.277 187.059.912.951 3.371.636.646 921.191.660.613 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 21.862.629.979 6.468.056.583 4.923.543 (623.209.829) 164.756.863 27.867.310.053 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 970.762.210.464 58.472.250.845 12.290.103.120 186.842.539.614 50.544.601 1.203.837.442.404 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 476.667.827.880 57.916.530.205 11.794.659.748 (3.971.912.244) 1.642.517.032 520.460.303.125 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 274.319.668.277 61.250.180.191 30.425.204.414 1.175.000.000 511.609.696 306.831.253.750 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 131.991.089.637 26.772.669.892 18.867.298.222 (5.105.697.717) 127.732.424 134.918.496.014 Medical equipment

Sub-total 3.048.540.490.575 321.855.246.908 79.585.665.546 390.305.763.580 5.868.797.262 3.686.984.632.779 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeaseKendaraan 1.252.758.170 - 129.512.943 - 306.390.394 1.429.635.621 Vehicles

Aset dalam Pengerjaan Constructions in ProgressBangunan dan prasarana 379.270.837.001 383.040.682.363 2.169.400.432 (236.071.266.916) - 524.070.852.016 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 270.281.478.705 266.344.366.436 19.022.463 (194.260.238.511) - 342.346.584.167 Machinery and equipment

Sub-total 649.552.315.706 649.385.048.799 2.188.422.895 (430.331.505.427) - 866.417.436.183 Sub-total

Total Nilai Tercatat 3.699.345.564.451 971.240.295.707 81.903.601.384 (40.025.741.847) 6.175.187.656 4.554.831.704.583 Total Carrying Value

311PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 314: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

14. ASET TETAP, NETO 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET

Aset tetap terdiri dari: (lanjutan) Property, plant and equipment consist of:(continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013

Saldo Awal/ Selisih Kurs/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Foreign Currency EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Translation Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 266.750.264.566 43.332.979.758 1.095.812.159 (1.129.415.710) 668.710.768 308.526.727.223 Buildings and improvementsPerbaikan kantor disewa 13.299.895.621 3.219.351.676 977.083 (493.503.724) 163.309.997 16.188.076.487 Leasehold improvementsMesin dan peralatan 602.488.112.238 96.065.017.576 11.932.987.697 17.588.740.609 47.025.411 704.255.908.137 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor 342.036.217.007 53.434.015.179 11.229.099.170 (17.538.740.603) 1.487.593.077 368.189.985.490 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan dan alat transportasi 169.295.872.874 39.333.972.419 29.429.347.786 - 243.405.343 179.443.902.850 Vehicles and transportation equipmentPeralatan kesehatan 49.723.200.769 19.764.960.127 18.317.048.124 - 125.135.435 51.296.248.207 Medical equipment

Sub-total 1.443.593.563.075 255.150.296.735 72.005.272.019 (1.572.919.428) 2.735.180.031 1.627.900.848.394 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeaseKendaraan 988.728.490 248.906.532 129.512.943 - 275.951.060 1.384.073.139 Vehicles

Total Akumulasi Penyusutan 1.444.582.291.565 255.399.203.267 72.134.784.962 (1.572.919.428) 3.011.131.091 1.629.284.921.533 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 2.254.763.272.886 2.925.546.783.050 Net Book Value

Penyusutan Depreciation

Beban penyusutan yang dibebankan ke operasisebagai bagian dari berikut ini:

Depreciation expenses were charged tooperations as part of the following:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Beban pabrikasi 116.651.514.879 102.947.903.234 Manufacturing overheadBeban penjualan (Catatan 30) 112.579.842.581 88.420.472.188 Selling expenses (Note 30)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 31) 71.546.285.449 58.580.019.259 (Note 31)Beban penelitian dan pengembangan Research and development expenses

(Catatan 32) 7.456.148.254 5.450.808.586 (Note 32)

Total 308.233.791.163 255.399.203.267 Total

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai perolehanaset tetap Grup yang telah disusutkan penuhnamun masih digunakan adalah sebesarRp786.060.632.987, yang terutama terdiri atasbangunan dan prasarana, mesin dan peralatan,perlengkapan kantor, kendaraan dan peralatankesehatan.

As of December 31, 2014, the costs of the Group’sproperty, plant and equipment that have been fullydepreciated but still being utilized amounted toRp786,060,632,987, which mainly consist ofbuildings and improvements, machinery andequipment, office equipment, vehicles and medicalequipment.

Pengurangan dan Reklasifikasi Deductions and Reclassification

Pengurangan aset tetap pemilikan langsung padatahun 2014 dan 2013 termasuk penghapusan asettetap dengan nilai buku neto masing-masingsebesar Rp3.159.191.776 dan Rp2.917.948.372.

Deductions to property, plant and equipmentunder direct ownership in 2014 and 2013 includedwrite-off of property, plant and equipment with netbook value amounting to Rp3,159,191,776 andRp2,917,948,372, respectively.

Reklasifikasi aset tetap pemilikan langsung padatahun 2014 termasuk reklasifikasi piranti lunakkomputer dengan nilai tercatat sebesarRp26.325.742.845.

Reclassifications of property, plant and equipmentunder direct ownership in 2014 includedreclassifications of computer software with totalcarrying value amounting to Rp26,325,742,845.

312 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 315: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

14. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET(continued)

Pengurangan dan Reklasifikasi (lanjutan) Deductions and Reclassification (continued)

Reklasifikasi aset tetap pemilikan langsung padatahun 2013 termasuk reklasifikasi piranti lunakkomputer dengan nilai tercatat sebesarRp36.009.846.653 dan reklasifikasi perpanjanganhak atas tanah dengan nilai buku neto sebesarRp2.442.975.766.

Reclassifications of property, plant and equipmentunder direct ownership in 2013 includedreclassifications of computer software with totalcarrying value amounting to Rp36,009,846,653and reclassifications of landrights renewal with netbook value amounting to Rp2,442,975,766.

Analisis laba terkait yang timbul dari penjualan asettetap adalah sebagai berikut:

An analysis of the related gains arising from thesale of property, plant and equipment is asfollows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Harga jual 40.268.489.225 28.053.364.909 Selling priceNilai buku neto 4.252.725.917 6.850.868.050 Net book value

Gain on sale of property,Laba atas penjualan aset tetap 36.015.763.308 21.202.496.859 plant and equipment

Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease

KI, entitas anak, mengadakan perjanjian sewapembiayaan dengan Toyota Financial Services danOrix Metro Leasing and Finance Corporationdengan jangka waktu antara 3 (tiga) sampaidengan 5 (lima) tahun untuk kendaraan.

KI, a subsidiary, entered into lease agreementswith Toyota Financial Services and Orix MetroLeasing and Finance Corporation with leaseterms ranging from 3 (three) to 5 (five) years forvehicles.

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masayang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under theabove-mentioned lease commitments are asfollows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/Tahun Jatuh Tempo December 31, 2014 December 31, 2013 Year Due

Sampai dengan satu tahun - 92.709.534 Within one yearLebih dari satu sampai lima tahun - - Between one to five years

Total - 92.709.534 TotalBunga yang belum jatuh tempo - (1.365.168) Amount applicable to interest

Utang sewa pembiayaan - 91.344.366 Obligations under finance leasesBagian yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun - (91.344.366) Currently maturing portion

Bagian jangka panjang - - Long-term portion

313PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 316: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

14. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET(continued)

Aset dalam pengerjaan Construction in progress

Perusahaan Company

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp352,20 miliar merupakan perluasan danrenovasi bangunan pabrik dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp449,77 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Desember2015 sampai dengan bulan April 2016. Padatanggal 31 Desember 2014, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 78% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp352.20 billion consists of expansion andrenovation of factory building with total contractvalue of Rp449.77 billion. These projects areestimated to be completed in December 2015 untilApril 2016. As of December 31, 2014, thepercentage of completion of these constructions inprogress (in financial terms) is about 78% of thetotal contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp317,92 miliar merupakan penambahan fasilitaspabrik dengan nilai kontrak keseluruhan sebesarRp372,62 miliar. Proyek ini diperkirakan akanselesai pada bulan Desember 2015 sampai denganbulan April 2016. Pada tanggal 31 Desember 2014,persentase penyelesaian dari aset dalampengerjaan tersebut (secara finansial) adalahsekitar 85% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp317.92 billion consists of additions to factoryfacilities with total contract value of Rp372.62billion. These projects are estimated to becompleted in December 2015 until April 2016. Asof December 31, 2014, the percentage ofcompletion of these constructions in progress (infinancial terms) is about 85% of the total contractvalue.

Entitas Anak Subsidiaries

EPMT EPMT

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp143,87 miliar merupakan pembangunangedung baru dan renovasi atas bangunan danprasarana EPMT dengan nilai kontrak sebesarRp252,56 miliar. Pelaksanaan pekerjaan tersebutdiestimasikan akan diselesaikan pada bulan Juli2015. Pada tanggal 31 Desember 2014,persentase penyelesaian dari aset dalampengerjaan (secara finansial) adalah sekitar 57%dari nilai kontrak keseluruhan.

Building and improvements construction inprogress of Rp143.87 billion representsconstruction of new factory building and renovationof EPMT building and improvements with totalcontract value of Rp252.56 billion. The project isestimated to be completed in July 2015. As ofDecember 31, 2014, the percentage of completionof the aforesaid construction in progress (infinancial terms) is about 57% of the total contractvalue.

Sanghiang Sanghiang

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp202,88 miliar merupakan pembangunanpabrik dan gedung baru Sanghiang dengan nilaikontrak keseluruhan sebesar Rp241,71 miliar.Proyek ini diperkirakan akan selesai pada bulanApril 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014,persentase penyelesaian dari aset dalampengerjaan tersebut (secara finansial) adalahsekitar 84% dari nilai kontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp202.88 billion consists of the constructions ofnew factory and bulding of Sanghiang with totalcontract value of Rp241.71 billion. These projectsare estimated to be completed in April 2015. As ofDecember 31, 2014, the percentage of completionof aforesaid constructions in progress (in financialterms) is about 84% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp17,06 miliar merupakan penambahan peralatanpabrik Sanghiang dengan nilai kontrak keseluruhansebesar Rp49,21 miliar. Proyek ini diperkirakanakan selesai pada bulan Mei 2015. Pada tanggal31 Desember 2014, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 35% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp17.06 billion consists of additions to factoryequipment of Sanghiang with total contract value ofRp49.21 billion. These projects are estimated to becompleted in May 2015. As of December 31, 2014,the percentage of completion of theseconstructions in progress (in financial terms) isabout 35% of the total contract value.

314 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 317: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

14. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET(continued)

Aset dalam pengerjaan (lanjutan) Construction in progress (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

KMI KMI

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp7,61 miliar merupakan pembangunanpabrik dan gedung baru KMI dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp11,80 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2015.Pada tanggal 31 Desember 2014, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 65% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp7.61 billion consists of the constructions of newfactory and bulding of KMI with total contract valueof Rp11.80 billion. These projects are estimated tobe completed in May 2015. As of December 31,2014, the percentage of completion of aforesaidconstructions in progress (in financial terms) isabout 65% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp2,6 miliar merupakan penambahan peralatanpabrik KMI dengan nilai kontrak keseluruhansebesar Rp6,1 miliar. Proyek ini diperkirakan akanselesai pada bulan Januari 2015. Pada tanggal31 Desember 2014, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 43% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp2.6 billion consists of additions to factoryequipment of KMI with total contract value of Rp6.1billion. These projects are estimated to becompleted in January 2015. As of December 31,2014, the percentage of completion of theseconstructions in progress (in financial terms) isabout 43% of the total contract value.

Finusolprima Finusolprima

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp234 juta merupakan renovasi bangunanpabrik Finusolprima dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp414 juta. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Februari2015. Pada tanggal 31 Desember 2014,persentase penyelesaian dari aset dalampengerjaan tersebut (secara finansial) adalahsekitar 57% dari nilai kontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp234 million consists of renovation of factorybuilding of Finusolprima with total contract value ofRp414 million. These projects are estimated to becompleted in February 2015. As of December 31,2014, the percentage of completion of theseconstructions in progress (in financial terms) isabout 57% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp2,11 miliar merupakan penambahan peralatanpabrik Finusolprima dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp3,36 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2015.Pada tanggal 31 Desember 2014, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 63% dari nilaikontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp2.11 billion consists of additions to factoryequipment of Finusolprima with total contract valueof Rp3.36 billion. These projects are estimated tobe completed in June 2015. As of December 31,2014, the percentage of completion of theseconstructions in progress (in financial terms) isabout 63% of the total contract value.

Hale Hale

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp961 juta merupakan penambahan peralatanpabrik Hale dengan nilai kontrak keseluruhansebesar Rp2,38 miliar. Proyek ini diperkirakan akanselesai pada bulan April 2015. Pada tanggal31 Desember 2014, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 40% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp961 million consists of additions to factoryequipment of Hale with total contract value ofRp2.38 billion. These projects are estimated to becompleted in April 2015. As of December 31, 2014,the percentage of completion of theseconstructions in progress (in financial terms) isabout 40% of the total contract value.

315PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 318: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

14. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET(continued)

Aset dalam pengerjaan (lanjutan) Construction in progress (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

KAMI KAMI

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp31,15 miliar merupakan pembangunangedung pabrik KAMI dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp75,80 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2015.Pada tanggal 31 Desember 2014, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 41% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp31.15 billion consists of construction of factorybuilding of KAMI with total contract value ofRp75.80 billion. These projects are estimated to becompleted in May 2015. As of December 31, 2014,the percentage of completion of theseconstructions in progress (in financial terms) isabout 41% of the total contract value.

Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesarRp607 juta merupakan penambahan peralatanpabrik KAMI dengan nilai kontrak keseluruhansebesar Rp45,94 miliar. Proyek ini diperkirakanakan selesai pada bulan Juni 2015. Pada tanggal31 Desember 2014, persentase penyelesaian dariaset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)adalah sekitar 1,3% dari nilai kontrak keseluruhan.

Machinery and equipment under construction ofRp607 million consists of additions to factoryequipment of KAMI with total contract value ofRp45.94 billion. These projects are estimated to becompleted in June 2015. As of December 31, 2014,the percentage of completion of theseconstructions in progress (in financial terms) isabout 1.3% of the total contract value.

KGM KGM

Bangunan dan prasarana dalam pengerjaansebesar Rp2,12 miliar merupakan pembangunangedung pabrik KGM dengan nilai kontrakkeseluruhan sebesar Rp5,89 miliar. Proyek inidiperkirakan akan selesai pada bulan April 2016.Pada tanggal 31 Desember 2014, persentasepenyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut(secara finansial) adalah sekitar 36% dari nilaikontrak keseluruhan.

Building and improvements under construction ofRp2.12 billion consists of construction of factorybuilding of KGM with total contract value of Rp5.89billion. These projects are estimated to becompleted in April 2016. As of December 31, 2014,the percentage of completion of theseconstructions in progress (in financial terms) isabout 36% of the total contract value.

Hal lain-lain Other mattersHak atas tanah Grup adalah dalam bentuk HakGuna Bangunan (“HGB”) dengan sisa masamanfaat yang berakhir berkisar antara tahun 2022sampai dengan tahun 2043. Manajemenberpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanahtersebut dapat diperbaharui/diperpanjang padasaat jatuh tempo.

The titles of ownership of the Group on itslandrights are all in the form of “Usage Rights forBuilding” (“HGB”) with limited duration, which haveremaining terms expiring on various dates between2022 until 2043. Management is of the opinion thatthe terms of the aforesaid landrights can berenewed/extended upon expiration.

Aset tetap dengan pemilikan langsung, sepertiyang terlihat pada tabel sebelumnya, diasuransikanterhadap risiko kerugian akibat kebakaran,kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatupaket polis tertentu kepada PT Asuransi MitraMaparya, Chartis Singapore Insurance Pte., Ltd.,Leadway Assurance Company Limited dan AsiaInsurance (Philippines) Corporation dengan nilaipertanggungan keseluruhan sebesar Rp1.782miliar, US$50,5 juta, SGD1,7 juta, JP¥750 ribu,EUR5,4 juta, ZAR94 ribu, NGN47 ribu dan PHP530ribu pada tanggal 31 Desember 2014, yangberdasarkan pendapat manajemen adalah cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian atas asettetap terhadap risiko yang dipertanggungkan.

Property, plant and equipment under directownership, as shown in the previous tables, arecovered by insurance against losses by fire, floodand other risks under blanket policies toPT Asuransi Mitra Maparya, Chartis SingaporeInsurance Pte., Ltd., Leadway Assurance CompanyLimited and Asia Insurance (Philippines)Corporation with combined insurance coveragetotaling Rp1,782 billion, US$50.5 million, SGD1.7million, JP¥750 thousand, EUR5.4 million, ZAR94thousand, NGN47 thousand and PHP530 thousandas of December 31, 2014, which in themanagement opinion, is adequate to cover thepossible losses that may arise from the saidinsured risks.

316 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 319: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

14. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET(continued)

Hal lain-lain (lanjutan) Other matters (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap KAMIberupa tanah dan bangunan, pabrik, mesin danperalatan produksi serta kendaraan digunakansebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperolehdari PT Bank Central Asia Tbk. (Catatan 17).

As of December 31, 2014, KAMI’s property, plantand equipment which consist of land and factorybuilding, machinery and production equipment, andvehicles are pledged as collateral for the creditfacilities obtained from PT Bank Central Asia Tbk.(Note 17).

Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatataset tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidakdiperlukan penurunan nilai atas aset tersebut.

The Group’s management has the opinion that thecarrying values of the property, plant andequipment of the Group are fully recoverable,hence, no impairment in value is necessary.

15. ASET TAKBERWUJUD, NETO 15. INTANGIBLE ASSETS, NET

Aset takberwujud terdiri dari goodwill, merekdagang, hak paten dan formula serta piranti lunakkomputer. Analisis saldo dari akun ini adalahsebagai berikut:

Intangible assets consist of goodwill, trademarks,patents and formulas and computer software. Ananalysis of the balance of this account is asfollows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Nilai tercatat Carrying valueGoodwill 293.279.778.022 294.015.102.698 GoodwillPiranti lunak komputer 194.349.474.939 140.166.010.376 Computer softwareMerek dagang, hak paten dan formula 99.546.713.199 84.105.013.784 Trademarks, patents and formulas

Total 587.175.966.160 518.286.126.858 Total

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSaldo awal tahun Balance at beginning of year

Piranti lunak komputer (88.957.163.743) (77.809.992.158) Computer softwareMerek dagang, hak paten dan formula (44.061.385.788) (35.935.119.861) Trademarks, patents and formulas

Sub-total (133.018.549.531) (113.745.112.019) Sub-total

Amortisasi tahun berjalan Amortization during the yearPiranti lunak komputer (23.422.902.326) (11.147.171.585) Computer softwareMerek dagang, hak paten dan formula (9.026.541.868) (8.126.265.927) Trademarks, patents and formulas

Sub-total (32.449.444.194) (19.273.437.512) Sub-total

Saldo akhir tahun (165.467.993.725) (133.018.549.531) Balance at end of year

Aset Takberwujud, Neto 421.707.972.435 385.267.577.327 Intangible Assets, Net

Seperti diungkapkan pada Catatan 2, sesuaidengan ketentuan dari PSAK No. 48 (Revisi 2009),Grup melakukan pengujian penurunan nilai atasgoodwill yang tercatat pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

As disclosed in Note 2, in accordance with theprovision of PSAK No. 48 (Revised 2009), theGroup performed impairment tests on its goodwillreported in the consolidated statement of financialposition.

Pengujian penurunan nilai untuk goodwill dilakukanberdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangidengan biaya untuk menjual dengan menggunakanmodel arus kas yang didiskontokan.

The Group’s impairment test for goodwill is basedon fair value less cost to sell calculation that usesa discounted cash flow model.

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakuipada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013, karena jumlahterpulihkan dari goodwill lebih tinggi dari nilaitercatatnya.

There was no impairment loss recognized for theyears ended December 31, 2014 and 2013 as therecoverable amounts of the goodwill were inexcess of their carrying values.

317PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 320: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Advance payment for purchase ofUang muka pembelian aset tetap 262.315.232.156 276.899.109.379 property, plant and equipmentPeralatan kesehatan yang belum terpasang 31.245.473.011 47.503.384.943 Uninstalled medical instrumentBeban tangguhan, neto 15.269.190.218 14.302.012.685 Deferred charges, netUang jaminan 11.193.338.899 8.565.910.398 Security depositsLain-lain (masing-masing di bawah

Rp2 miliar) 6.512.949.854 10.590.597.504 Others (each below Rp2 billion)

Total 326.536.184.138 357.861.014.909 Total

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

Rincian utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loans are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Utang bank jangka pendek Short-term bank loansRupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 75.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Central Asia Tbk. 8.000.000.000 230.000.000.000 PT Bank Central AsiaTbk.PT Bank DBS Indonesia - 25.000.000.000 PT Bank DBS IndonesiaCitibank N.A., Jakarta - 10.028.108.605 Citibank N.A., Jakarta

Dolar A.S. U.S. DollarThe Hong Kong and Shanghai The Hong Kong and Shanghai

Banking Corporation Ltd., Jakarta Banking Corporation Ltd., Jakarta(US$3.500.000 pada tahun 2014 dan (US$3,500,000 in 2014 andUS$8.500.000 pada tahun 2013) 43.540.000.000 103.606.500.000 US$8,500,000 in 2013)

Citibank N.A., Jakarta Citibank N.A., Jakarta(US$3.000.000) 37.320.000.000 - (US$3,000,000)

Barclays Bank Plc., Singapura Barclays Bank Plc., Singapore(US$2.500.000) - 30.472.500.000 (US$2,500,000)

Dolar Singapura Singapore DollarDBS Bank Ltd., Singapura DBS Bank Ltd.,Singapore

(SGD1.365.000 pada tahun 2014 dan (SGD1,365,000 in 2014 andSGD1.500.000 pada tahun 2013) 12.861.106.440 14.441.990.382 SGD1,500,000 in 2013)

Cerukan OverdraftsRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 46.719.233.787 66.616.109.824 PT Bank Central AsiaTbk.PT Bank Danamon Tbk. 14.923.957.280 3.658.746.602 PT Bank Danamon Tbk.Citibank N.A., Jakarta 13.544.804.646 - Citibank N.A., Jakarta

Sub-total 251.909.102.153 583.823.955.413 Sub-total

Utang bank jangka panjang Long-term bank loanRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 44.219.703.964 - PT Bank Central AsiaTbk.

Total 296.128.806.117 583.823.955.413 Total

318 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 321: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Suku bunga per tahun untuk fasilitas pinjamanyang diperoleh Grup adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on the loan facilitiesobtained by the Group are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Rupiah 7,50% - 12,50% 7,00% - 9,50% RupiahDolar A.S. 2,01% - 4,06% 1,10% - 5,00% U.S. DollarDolar Singapura 1,88% - 2,18% 1,10% - 1,20% Singapore Dollar

Seluruh pinjaman di atas merupakan penarikandari fasilitas-fasilitas pinjaman terkait yangdiperoleh Perusahaan dan entitas anak tertentusebagai berikut:

All of the above loans represent drawdowns fromthe related credit facilities obtained by theCompany and certain subsidiaries as follows:

Perusahaan Company

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank DBS Indonesia (DBS), yang terdiri darifasilitas uncommitted revolving loan dan stand-byletter of credit dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp84 miliar dan SGD2,2 juta.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal18 Februari 2016.

The Company obtained credit facilities fromPT Bank DBS Indonesia (DBS), consisting ofuncommitted revolving loan facility and standy-byletter of credit with maximum limit of Rp84 billionand SGD2.2 million, respectively. These facilitiesare valid until February 18, 2016.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Saka dan Halejuga dapat menggunakan fasilitas dari DBS.Rincian fasilitas yang dapat digunakan olehmasing-masing entitas adalah sebagai berikut:

Based on the agreement, Saka and Hale can alsouse the facilities from DBS. The details of thefacilities which can be used by each entity are asfollows:

• Fasilitas yang dapat digunakan olehPerusahaan terdiri dari fasilitas uncommittedrevolving loan dan stand-by letter of creditdengan batas maksimum masing-masingsebesar Rp84 miliar dan SGD2,2 juta.

• The facilities that can be used by theCompany consist of uncommitted revolvingloan and standy-by letter of credit withmaximum limit of Rp84 billion and SGD2.2million, respectively.

• Fasilitas yang dapat digunakan oleh Sakaterdiri dari fasilitas uncommitted revolving loandengan batas maksimum sebesar Rp20 miliar.

• The facility that can be used by Saka consistsof uncommitted revolving loan facility withmaximum limit of Rp20 billion.

• Fasilitas yang dapat digunakan oleh Haleterdiri dari fasilitas uncommitted revolving loandengan batas maksimum sebesar Rp30 miliar.

• The facility that can be used by Hale consistsof uncommitted revolving loan facility withmaximum limit of Rp30 billion.

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapatsaldo terutang atas fasilitas tersebut. Padatanggal 31 Desember 2013, saldo utang bank dariDBS merupakan penggunaan fasilitasuncommitted revolving loan oleh Hale sebesarRp25 miliar.

As of December 31, 2014, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. As of December 31, 2013, the bank loanbalance from DBS represents the usage ofuncommitted revolving loan facility by Haleamounting to Rp25 billion.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dariCitibank, N.A. (Citibank), Jakarta, yang terdiri darifasilitas pinjaman jangka pendek dan cerukandengan batas maksimum gabungan sebesar US$3juta (setara dengan Rp33 miliar). Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 23 Desember2015.

The Company obtained credit facilities fromCitibank N.A. (Citibank), Jakarta, consisting ofshort-term loan and overdraft facilities withmaximum combined limit of US$3 million(equivalent to Rp33 billion). These facilities arevalid until December 23, 2015.

319PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 322: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

Berdasarkan perjanjian tersebut, Hexpharm,Danfar dan Finusolprima, juga dapatmenggunakan fasilitas tersebut di atas dariCitibank, dengan pembagian limit yang dapatdigunakan oleh masing-masing entitas sebagaiberikut:

Based on the agreement, Hexpharm, Danfar andFinusolprima, can also use the aforesaid facilitiesfrom Citibank, with the limit amount which can beused by each entity as follows:

• Hexpharm US$2 juta (setara dengan Rp22miliar)

• Hexpharm US$2 million (equivalent to Rp22billion)

• Danfar US$2 juta (setara dengan Rp22 miliar) • Danfar US$2 million (equivalent to Rp22billion)

• Finusolprima US$500 ribu (setara denganRp5,5 miliar)

• Finusolprima US$500 thousand (equivalent toRp5.5 billion)

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapatsaldo terutang atas fasilitas tersebut. Pada tanggal31 Desember 2013, saldo utang bank dari Citibankmerupakan penggunaan fasilitas pinjaman jangkapendek oleh Danfar sebesar Rp10 miliar, yangtelah dilunasi seluruhnya oleh Danfar pada tanggal16 Januari 2014.

As of December 31, 2014, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. As of December 31, 2013, the bank loanbalance from Citibank represented the usage ofshort-term loan facility by Danfar amounting toRp10 billion, which has been fully paid by Danfaron January 16, 2014.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitasrevolving loan sebesar Rp75 miliar, fasilitascerukan sebesar Rp25 miliar, fasilitas uncommittedtime revolving loan sebesar Rp100 miliar, fasilitasomnibus letter of credit sebesar US$2 juta danfasilitas foreign exchange line sebesar US$5 juta.Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal11 September 2015.

The Company obtained credit facilities fromPT Bank Central Asia Tbk., which consist of timerevolving loan facility amounting to Rp75 billion,overdraft facility amounting to Rp25 billion,uncommitted time revolving loan facilityamounting to Rp100 billion, omnibus letter ofcredit facility amounting to US$2 million andforeign exchange line facility amounting to US$5million. As of December 31, 2014 and 2013, therewere no outstanding balances for the aforesaidcredit facilities. These facilities are valid untilSeptember 11, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Permata Tbk., yang terdiri dari fasilitasrevolving loan sebesar Rp25 miliar dan fasilitasforeign exchange line sebesar US$1,5 juta. Padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal20 April 2015.

The Company obtained credit facilities fromPT Bank Permata Tbk., consisting of revolvingloan facility amounting to Rp25 billion and foreignexchange line facility amounting to US$1,5million. As of December 31, 2014 and 2013, therewere no outstanding balances for the aforesaidcredit facilities. These facilities are valid untilApril 20, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank CIMB Niaga Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan sebesar Rp25 miliar dan fasilitas pinjamantetap sebesar Rp175 miliar. Pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang atasfasilitas pinjaman tetap masing-masing sebesarRp75 miliar. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 8 Juli 2015.

The Company obtained credit facilities fromPT Bank CIMB Niaga Tbk., consisting of overdraftfacility amounting to Rp25 billion and fixed loanfacility amounting to Rp175 billion. As ofDecember 31, 2014 and 2013, the outstandingfixed loan balance amounted to Rp75 billion,each. These facilities are valid until July 8, 2015.

320 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 323: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariThe Hongkong and Shanghai Banking CorporationLtd. (HSBC), Jakarta, yang terdiri dari fasilitasimpor sebesar US$2,5 juta, fasilitas revolving loansebesar Rp20 miliar, dan fasilitas treasury sebesarUS$5 juta. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 30 Juni 2015.

The Company obtained credit facilities fromThe Hongkong and Shanghai BankingCorporation Ltd. (HSBC), Jakarta, consisting ofimport facility amounting to US$2.5 million,revolving loan facility amounting to Rp20 billion,and treasury facility amounting to US$5 million.As of December 31, 2014 and 2013, there wereno outstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until June 30,2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank ICBC Indonesia, yang terdiri dari fasilitasfixed loan on demand, letter of credit dan bankgaransi dengan batas maksimum gabungansebesar Rp50 miliar. Pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013, tidak terdapat saldo terutang atasfasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku sampaidengan tanggal 30 Juli 2015.

The Company obtained credit facilities fromPT Bank ICBC Indonesia, consisting of fixed loanon demand, letter of credit and bank guaranteefacilities with maximum combined limit of Rp50billion. As of December 31, 2014 and 2013, therewere no outstanding balances for the aforesaidcredit facilities. These facilities are valid untilJuly 30, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariBank of China Ltd., Jakarta, yang terdiri darifasilitas fixed loan on demand sebesar Rp100miliar dan fasilitas letter of credit sebesarUS$5 juta. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 26 Maret 2015.

The Company obtained credit facilities from Bankof China Ltd., Jakarta, consisting of fixed loan ondemand facility amounting to Rp100 billion andletter of credit facility amounting to US$5 million.As of December 31, 2014 and 2013, there wereno outstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until March 26,2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., yangterdiri dari fasilitas cerukan sebesar Rp50 miliar,fasilitas kredit tidak langsung sebesar US$15 jutadan fasilitas foreign exchange line sebesar US$5juta. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli2015.

The Company obtained credit facilities fromPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.,consisting of overdraft facility amounting to Rp50billion, indirect credit facility amounting to US$15million and foreign exchange line facilityamounting to US$5 million. As of December 31,2014 and 2013, there were no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. Thesefacilities are valid until July 31, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas revolving loandari Barclays Bank Plc., Singapura, sebesar US$6juta. Pada tanggal 31 Desember 2014, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut. Padatanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atasfasilitas tersebut adalah sebesar US$2,5 juta(setara dengan Rp30,47 miliar). Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 16 Agustus 2015.

The Company obtained revolving loan facility fromBarclays Bank Plc., Singapore, amounting toUS$6 million. As of December 31, 2014, therewas no outstanding balance for the aforesaidcredit facility. As of December 31, 2013, theoutstanding balance for the aforesaid creditfacility amounted to US$2.5 million (equivalentto Rp30.47 billion). This facility is valid untilAugust 16, 2015.

321PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 324: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak Subsidiaries

Finusolprima Finusolprima

Finusolprima memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan dan commited time revolving loan masing-masing sebesar Rp10 miliar. Pada tanggal31 Desember 2014, saldo terutang atas fasilitascerukan adalah sebesar Rp5,99 miliar. Padatanggal 31 Desember 2013, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 14 Agustus 2015.

Finusolprima obtained credit facilities fromPT Bank Central Asia Tbk., consisting of overdraftand commited time revolving loan amounting toRp10 billion, each. As of December 31, 2014, theoutstanding balance for the overdraft facilityamounted to Rp5.99 billion. As of December 31,2013, there was no outstanding balance for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil August 14, 2015.

Danfar Danfar

Danfar memperoleh fasilitas pinjaman dari PT BankCentral Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitas cerukandan commited time revolving loan masing-masingsebesar Rp10 miliar. Pada tanggal 31 Desember2014, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldoterutang atas fasilitas cerukan adalah sebesarRp10 miliar, yang telah dilunasi seluruhnya olehDanfar pada tanggal 25 April 2014. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 14 Agustus 2015.

Danfar obtained credit facilities fromPT Bank Central Asia Tbk., consisting of overdraftand commited time revolving loan amounting toRp10 billion, each. As of December 31, 2014,there was no outstanding balance for theaforesaid credit facilities. As of December 31,2013, the outstanding balance for overdraft facilityamounted to Rp10 billion, which has been fullypaid by Danfar on April 25, 2014. This facility isvalid until August 14, 2015.

Hexpharm Hexpharm

Hexpharm memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan dan committed time revolving loan masing-masing sebesar Rp10 miliar. Pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 14 Agustus 2015.

Hexpharm obtained credit facilities fromPT Bank Central Asia Tbk., consisting of overdraftand committed time revolving loan amounting toRp10 billion, each. As of December 31, 2014 and2013, there were no outstanding balances for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil August 14, 2015.

Innogene Innogene

Innogene memperoleh fasilitas kredit dariDBS Bank Ltd., Singapura, sebesar SGD1,6 juta.Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldoterutang atas fasilitas tersebut masing-masingsebesar SGD1,365 juta (setara dengan Rp12,86miliar) dan SGD1,5 juta (setara dengan Rp14,44miliar).

Innogene obtained credit facility from DBS BankLtd., Singapore, with maximum credit limitamounting to SGD1.6 million. As of December 31,2014 and 2013, the outstanding balances for theaforesaid credit facility amounted to SGD1.365million (equivalent to Rp12.86 billion) and SGD1.5million (equivalent to Rp14.44 billion),respectively.

Fasilitas ini dijaminkan oleh stand-by letter of credit(SBLC) milik Perusahaan dengan jumlah tidakkurang dari SGD2,2 juta yang diterbitkan olehPT Bank DBS Indonesia. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 3 Oktober 2015.

This facility is secured by the Company’s stand-byletter of credit (SBLC) issued by PT Bank DBSIndonesia for a principal sum of not less thanSGD2.2 million. This facility is valid untilOctober 3, 2015.

322 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 325: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Sanghiang Sanghiang

Sanghiang memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitasuncommitted time revolving loan, cerukan, omnibusletter of credit, foreign exchange line dan bankgaransi masing-masing sebesar Rp400 miliar,Rp100 miliar, US$3 juta, US$10 juta dan Rp2miliar. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldoterutang atas fasilitas cerukan adalah sebesarRp22,77 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2013,saldo terutang atas fasilitas tersebut masing-masing sebesar Rp230 miliar dan Rp43,42 miliaruntuk fasilitas uncommitted time revolving loan dancerukan. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 12 Mei 2015.

Sanghiang obtained credit facilities from PT BankCentral Asia Tbk., which consist of uncommittedtime revolving loan, overdraft, omnibus letter ofcredit, foreign exchange line and bank guaranteefacilities amounting to Rp400 billion, Rp100billion, US$3 million, US$10 million and Rp2billion, respectively. As of December 31, 2014, theoutstanding balance for overdraft facilityamounted to Rp22.77 billion. As of December 31,2013, the outstanding balances for the aforesaidcredit facilities amounted to Rp230 billion andRp43.42 billion for uncommitted time revolvingloan and overdraft facilities, respectively. Thesefacilities are valid until May 12, 2015.

Sanghiang memperoleh fasilitas kredit dariCitibank, Jakarta, yang terdiri dari fasilitas pinjamanjangka pendek dan cerukan masing-masingsebesar US$5 juta dan US$10 juta (setara denganRp110 miliar). Pada tanggal 31 Desember 2014,saldo terutang atas fasilitas cerukan adalahsebesar Rp13,54 miliar. Pada tanggal31 Desember 2013, tidak terdapat saldo terutangatas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku sampaidengan tanggal 2 Desember 2015.

Sanghiang obtained credit facilities from Citibank,Jakarta, which consist of short-term loan andoverdraft facilities amounting to US$5 million andUS$10 million (equivalent to Rp110 billion),respectively. As of December 31, 2014, theoutstanding balance for overdraft facilityamounted to Rp13.54 billion. As of December 31,2013, there was no outstanding balance for theaforesaid credit facilities. These facilities are validuntil December 2, 2015.

Bintang Toedjoe Bintang Toedjoe

Bintang Toedjoe memperoleh fasilitas kreditpinjaman tetap dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.sebesar Rp100 miliar. Pada tanggal 31 Desember2014, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldoterutang atas pinjaman tetap adalah sebesar Rp25miliar, yang telah dilunasi seluruhnya oleh BintangToedjoe pada tanggal 6 Januari 2014. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 6 Januari 2015dan sedang dalam proses perpanjangan padatanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian.

Bintang Toedjoe obtained fixed loan credit facilityfrom PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting toRp100 billion. As of December 31, 2014, there wasno outstanding balance for the aforesaid creditfacility. As of December 31, 2013, the outstandingfixed loan balance amounted to Rp25 billion, whichhas been fully paid by Bintang Toedjoe on January6, 2014. The aforesaid credit facility is valid untilJanuary 6, 2015 and is still in the process ofrenewal as of the completion date of theconsolidated financial statements.

Bintang Toedjoe memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri darifasilitas time revolving loan, sight omnibus L/C danbank garansi serta foreign exchange line masing-masing sebesar Rp100 miliar, Rp1 miliar danUS$2 juta. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldoterutang atas fasilitas time revolving loan adalahsebesar Rp8 miliar. Pada tanggal 31 Desember2013, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitastersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 11 Maret 2015 dan sedang dalam prosesperpanjangan pada tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian.

Bintang Toedjoe obtained credit facilities fromPT Bank Central Asia Tbk., which consist of timerevolving loan, sight omnibus L/C and bankguarantee and foreign exchange line facilitiesamounting to Rp100 billion, Rp1 billion and US$2million, respectively. As of December 31, 2014, theoutstanding balance for the time revolving loanfacility amounted to Rp8 billion. As ofDecember 31, 2013, there was no outstandingbalance for the aforesaid credit facilities. Theaforesaid facilities are valid until March 11, 2015and are still in the process of renewal as of thecompletion date of the consolidated financialstatements.

323PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 326: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

EPMT EPMT

EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dariThe Hongkong and Shanghai Banking CorporationLtd. (HSBC), Jakarta, yang terdiri dari fasilitasimpor, bank garansi, surat kredit berdokumentasisiaga dan pembiayaan piutang dengan batasmaksimum gabungan sebesar US$15 juta, fasilitasrevolving loan dan cerukan dengan batasmaksimum gabungan sebesar Rp180 miliar sertafasilitas treasuri dengan batas maksimum sebesarUS$2 juta. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 30 Juni 2015.

EPMT obtained credit facilities from The Hongkongand Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC),Jakarta, consisting of import facility, bankguarantee, stand-by documentary credit andreceivable financing with maximum combined limitof US$15 million, revolving loan and overdraftfacilities with maximum combined limit ofRp180 billion and treasury facility with maximumlimit of US$2 million. These facilities are valid untilJune 30, 2015.

Berdasarkan perjanjian tersebut, GCM, EMP, TSJdan RTU, juga dapat menggunakan fasilitas dariHSBC dengan syarat presentase kepemilikansaham EPMT pada GCM, EMP, TSJ dan RTUminimal sebesar 51%. Rincian fasilitas yang dapatdigunakan oleh masing-masing entitas adalahsebagai berikut:

Based on the agreement, GCM, EMP, TSJ andRTU, can also use the facilities from HSBC on thecondition that the minimum percentage of EPMT’sshares ownership in GCM, EMP, TSJ and RTUamounted to 51%. The details of the facilitieswhich can be used by each entity are as follows:

• Fasilitas yang dapat digunakan oleh EPMTterdiri dari fasilitas impor, bank garansi,revolving loan dan treasuri dengan batasmaksimum masing-masing sebesar US$3juta, Rp100 miliar, Rp130 miliar dan US$2juta.

• The facilities that can be used by EPMTconsist of import, bank guarantee, revolvingloan and treasury facilities with maximum limitof US$3 million, Rp100 billion, Rp130 billionand US$2 million, respectively.

• Fasilitas yang dapat digunakan oleh GCMterdiri dari fasilitas impor dan revolving loandengan batas maksimum masing-masingsebesar US$10 juta.

• The facilities that can be used by GCM consistof import loan and revolving loan facilities withmaximum limit of US$10 million, each.

• Fasilitas yang dapat digunakan oleh EMPterdiri dari fasilitas impor, surat kreditberdokumentasi siaga, pembiayaan piutang,revolving loan dan cerukan dengan batasmaksimum masing-masing sebesarUS$5 juta, US$3 juta, Rp5 miliar, Rp10 miliardan Rp10 miliar.

• The facilities that can be used by EMP consistof import, stand-by documentary credit,receivable financing, revolving loan andoverdraft facilities with maximum limit ofUS$5 million, US$3 million, Rp5 billion,Rp10 billion and Rp10 billion, respectively.

• Fasilitas yang dapat digunakan oleh TSJ danRTU terdiri dari revolving loan dan cerukandengan batas maksimum masing-masingsebesar Rp10 miliar.

• The facilities that can be used by TSJ andRTU consist of revolving loan and overdraftfacilities with maximum limit of Rp10 billion,each.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldoutang bank dari HSBC merupakan penggunaanfasilitas revolving loan oleh GCM masing-masingsebesar US$3,5 juta (setara dengan Rp43,54miliar) dan US$8,5 juta (setara dengan Rp103,61miliar).

As of December 31, 2014 and 2013, the bank loanbalances from HSBC represent the usage ofrevolving loan facility by GCM amounting toUS$3.5 million (equivalent to Rp43.54 billion) andUS$8.5 million (equivalent to Rp103.61 billion),respectively.

324 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 327: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

EPMT (lanjutan) EPMT (continued)

EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Permata Tbk. (Permata), yang terdiri darifasilitas impor L/C dengan batas maksimumsebesar US$3 juta dalam multi currency,penerbitan bank garansi sebesar Rp75 miliar sertafasilitas cerukan sebesar Rp25 miliar. Padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal20 April 2015.

EPMT obtained credit facilities from PT BankPermata Tbk. (Permata), which consist of L/Cimport facility with maximum limit of US$3 million inmulti currency, the issuance of bank guaranteeamounting to Rp75 billion and overdraft facilityamounting to Rp25 billion. As of December 31,2014 and 2013, there were no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. Thesefacilities are valid until April 20, 2015.

EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dari PT BankCentral Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitasuncommitted time revolving loan, cerukan, bankgaransi dan foreign exchange line dengan batasmaksimum masing-masing sebesar Rp40 miliar,Rp35 miliar, Rp150 miliar dan US$2 juta. Padatanggal 31 Desember 2014, saldo terutang atasfasilitas cerukan adalah sebesar Rp1,17 miliar.Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak terdapatsaldo terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 11 September2015.

EPMT obtained credit facilities from PT BankCentral Asia Tbk., which consist of uncommittedtime revolving loan, overdraft, bank guarantee andforeign exchange line facilities with maximum limitof Rp40 billion, Rp35 billion, Rp150 billion andUS$2 million, respectively. As of December 31,2014, the outstanding balance for the overdraftfacility amounted to Rp1.17 billion. As ofDecember 31, 2013, there was no outstandingbalance for the aforesaid credit facilities. Thesefacilities are valid until September 11, 2015.

EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon),yang terdiri dari fasilitas cerukan dan bank garansimasing-masing sebesar Rp50 miliar dan Rp160miliar. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldoterutang atas fasilitas cerukan adalah sebesarRp356 juta. Pada tanggal 31 Desember 2013, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas tersebut berlaku sampai dengan tanggal12 Agustus 2015.

EPMT obtained credit facilities from PT BankDanamon Indonesia Tbk. (Danamon), whichconsist of overdraft and bank guarantee facilitiesamounting to Rp50 billion and Rp160 billion,respectively. As of December 31, 2014, theoutstanding balance for overdraft facility amountedto Rp356 million. As of December 31, 2013, therewas no outstanding balance for the aforesaid creditfacilities. These facilies are valid until August 12,2015.

EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dari PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk., yang terdiri darifasilitas bank garansi, letter of credit (L/C), kreditmodal kerja dan foreign exchange line denganbatas maksimum masing-masing sebesar Rp150miliar, US$10 juta, Rp25 miliar dan US$1 juta.Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas tersebut berlaku sampai dengan tanggal23 September 2015.

EPMT obtained credit facilities from PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk., which consist ofbank guarantee, letter of credit (L/C), working capitalloan and foreign exchange line credit facilities withmaximum limit of Rp150 billion, US$10 million, Rp25billion and US$1 million, respectively. As ofDecember 31, 2014 and 2013, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilies are valid until September 23,2015.

325PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 328: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

EPMT (lanjutan) EPMT (continued)

Pada tanggal 26 September 2014, EPMTmemperoleh fasilitas pinjaman dari Citibank, yangterdiri dari fasilitas kredit jangka pendek dancerukan dengan batas maksimum masing-masingsebesar US$3 juta. Berdasarkan perjanjiantersebut, GCM juga dapat menggunakan fasilitastersebut di atas. Pada tanggal 31 Desember 2014,saldo utang bank dari Citibank merupakanpenggunaan fasilitas kredit jangka pendek olehGCM sebesar US$3 juta (setara dengan Rp37,32miliar). Fasilitas tersebut berlaku sampai dengantanggal 26 September 2015.

On September 26, 2014, EPMT obtained creditfacilities from Citibank, which consist of short-termloan and overdraft facilites with maximum limit ofUS$3 million, each. Based on the agreement, GCMcan also use the aforesaid facilities. As ofDecember 31, 2014, the bank loan balance fromCitibank represents the usage of short-term loanfacility by GCM amounting to US$3 million(equivalent to Rp37.32 billion). These facilies arevalid until September 26, 2015.

GCM GCM

GCM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT BankCentral Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitas timerevolving loan, cerukan, fasilitas multi (terdiri dariletter of credit dan bank garansi) dan foreignexchange line masing-masing sebesar US$5 juta,Rp15 miliar, US$7 juta dan US$2 juta. Padatanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Pada tanggal31 Desember 2013, saldo terutang atas fasilitascerukan adalah sebesar Rp3,34 miliar. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 11 September2015.

GCM obtained credit facilities from PT Bank CentralAsia Tbk., which consist of time revolving loan,overdraft, multi facilities (consist of letter of creditand bank guarantee) and foreign exchange lineamounting to US$5 million, Rp15 billion, US$7million and US$2 million, respectively. As ofDecember 31, 2014, there was no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. As ofDecember 31, 2013, the oustanding balance foroverdraft facility amounted to Rp3.34 billion. Thesefacilities are valid until September 11, 2015.

GCM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT BankPermata Tbk., yang terdiri dari time revolving loan,letter of credit, post import loan dan bank garansidengan batas kredit maksimum sebesar US$5 juta,yang dapat ditarik dalam mata uang Dolar A.S.dan/atau Rupiah serta fasilitas cerukan denganbatas maksimum sebesar Rp5 miliar. Pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 20 April 2015.

GCM obtained credit facilities from PT BankPemata Tbk., which consist of time revolving loan,letter of credit, post import loan and bank guaranteefacilities with maximum credit limit of US$5 millionwhich could be drawn in U.S. Dollar currency and/orRupiah currency, and overdraft facility withmaximum credit limit of Rp5 billion. As of December31, 2014 and 2013, there were no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. Thesefacilities are valid until April 20, 2015.

TSJ TSJ

TSJ memperoleh fasilitas pinjaman kredit dariPT Bank Permata Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan dan bank garansi dengan batas kreditmaksimum masing-masing sebesar Rp10 miliardan Rp5 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013, tidak terdapat saldo terutang atasfasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku sampaidengan tanggal 20 April 2015.

TSJ obtained credit facilities from PT Bank PermataTbk., which consist of overdraft and bank guaranteefacilities with maximum credit limit of Rp10 billionand Rp5 billion, respectively. As of December 31,2014 and 2013, there were no outstandingbalances for the aforesaid credit facilities. Thesefacilities are valid until April 20, 2015.

326 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 329: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

TSJ (lanjutan) TSJ (continued)

TSJ memperoleh fasilitas pinjaman kredit dariPT Bank Central Asia Tbk., yang terdiri dari fasilitascerukan dan bank garansi dengan batas kreditmaksimum masing-masing sebesar Rp20 miliardan Rp40 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013, saldo terutang atas fasilitas cerukanmasing-masing sebesar Rp16,79 miliar dan Rp9,86miliar. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal11 September 2015.

TSJ obtained credit facilities from PT Bank CentralAsia Tbk., which consist of overdraft and bankguarantee facilities with maximum credit limit ofRp20 billion and Rp40 billion, respectively. As ofDecember 31, 2014 and 2013, the outstandingbalances for overdraft facility amounted to Rp16.79billion and Rp9.86 billion, respectively. Thesefacilities are valid until September 11, 2015.

TSJ memperoleh fasilitas pinjaman kredit dariPT Bank Danamon Indonesia Tbk., yang terdiri darifasilitas cerukan dan bank garansi dengan bataskredit maksimum masing-masing sebesar Rp25miliar dan Rp15 miliar. Pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013, saldo terutang atas fasilitascerukan masing-masing sebesar Rp14,57 miliardan Rp3,66 miliar. Fasilitas ini berlaku sampaidengan tanggal 12 Agustus 2015.

TSJ obtained credit facilities from PT BankDanamon Indonesia Tbk., which consist of overdraftand bank guarantee facilities with maximum creditlimit of Rp25 billion and Rp15 billion, respectively.As of December 31, 2014 and 2013, theoutstanding balances for overdraft facility amountedto Rp14.57 billion and Rp3.66 billion, respectively.These facilities are valid until August 12, 2015.

EMP EMP

EMP memperoleh fasilitas time revolving loan,cerukan, fasilitas multi (terdiri dari letter of creditdan bank garansi) dan foreign exchange line dariPT Bank Central Asia Tbk. masing-masing sebesarRp20 miliar, Rp5 miliar, US$5 juta dan US$2 juta.Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut.Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal11 September 2015.

EMP obtained time revolving loan, overdraft, multifacilities (consist of letter of credit and bankguarantee) and foreign exchange line from PT BankCentral Asia Tbk. amounting to Rp20 billion, Rp5billion, US$5 million and US$2 million, respectively.As of December 31, 2014 and 2013, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid untilSeptember 11, 2015.

EMP memperoleh fasilitas revolving loan dariPT Bank Permata Tbk. yang dapat digunakanuntuk fasilitas letter of credit, post import loan danbank garansi dengan batas kredit maksimumsebesar US$6 juta, yang dapat ditarik dalam matauang Dolar A.S. dan/atau Rupiah. Pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat saldoterutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlakusampai dengan tanggal 20 April 2015.

EMP obtained revolving loan facilities from PT BankPermata Tbk. covering letter of credit, post importloan and bank guarantee facilities with maximumcredit limit of US$6 million, which could be drawn inU.S. Dollar currency and/or Rupiah currency. As ofDecember 31, 2014 and 2013, there were nooutstanding balances for the aforesaid creditfacilities. These facilities are valid until April 20,2015.

KAMI KAMI

Pada tanggal 19 Juni 2014, KAMI memperolehfasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk., yangterdiri dari fasilitas kredit investasi, cerukan danforeign exchange line masing-masing sebesarRp125 miliar, Rp10 miliar dan US$2 juta. Padatanggal 31 Desember 2014, saldo terutang atasfasilitas kredit investasi adalah sebesar Rp44,22miliar dan disajikan sebagai ‘‘Utang Bank JangkaPanjang” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 19 Juni 2020 untuk fasilitas kredit investasidan sampai dengan tanggal 19 Juni 2015 untukfasilitas cerukan dan foreign exchange line.

On June 19, 2014, KAMI obtained credit facilitiesfrom PT Bank Central Asia Tbk., which consist ofinvestment loan, overdraft and foreign exchangeline amounting to Rp125 billion, Rp10 billion andUS$2 million, respectively. As of December 31,2014, the outstanding balance for investment loanfacility amounted to Rp44.22 billion and is presentedas ‘‘Long-term Bank Loan” in the consolidatedstatement of financial position. These facilities arevalid until June 19, 2020 for investment loan anduntil June 19, 2015 for overdraft and foreignexchange line.

327PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 330: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

KAMI (lanjutan) KAMI (continued)

Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunanpabrik, mesin dan peralatan produksi sertakendaraan milik KAMI (Catatan 14).

These facilities are collateralized by KAMI’s landand factory building, machinery and productionequipment, and vehicles (Note 14).

Rasio keuangan dan kepatuhan atas syaratpinjaman

Financial ratios and compliance with loan covenants

Sehubungan dengan utang bank tersebut di atas,Grup diharuskan memelihara rasio keuangantertentu, seperti rasio laba sebelum bunga, pajak,penyusutan dan amortisasi (EBITDA) terhadapbiaya bunga tidak kurang dari 1,5 kali, rasio lancartidak kurang dari 1 kali, rasio utang terhadapEBITDA tidak lebih dari 3x, rasio utang terhadapekuitas tidak lebih dari 1 kali, gearing ratio tidaklebih dari 1 kali, rasio interest bearing debtterhadap ekuitas tidak lebih dari 1 kali, debt serviceratio tidak kurang dari 1,5 kali dan debt servicecoverage tidak kurang dari 100%.

In relation to the aforesaid loan facilities, the Groupshall maintain certain financial ratios, such as ratioof earnings before interest, taxes, depreciation andamortization shall be at least 1.5 times, current ratioshall be at least 1 time, ratio of debt to EBITDA shallnot exceed 3 times, ratio of debt to equity shall notexceed 1 time, gearing ratio shall not exceed 1 time,interest bearing debt ratio to equity shall not exceed1 time, debt service ratio shall be at least 1.5 timesand debt service coverage shall be at least 100%.

Selain rasio keuangan tersebut di atas, Grup jugadiharuskan untuk memenuhi ketentuan-ketentuanberikut: menjaga status terdaftar pada Bursa EfekIndonesia; memberitahukan secara tertulis kepadabank dalam hal terjadi perubahan susunanpemegang saham mayoritas, menjual/mengalihkanaset tetap ke pihak lain dengan nilai transaksi lebihdari 5%, reorganisasi dan pembagian dividen;tidak mengajukan permohonan penundaanpembayaran; tidak mengikatkan diri sebagaipenjamin terhadap pihak ketiga; tidak mengubahjenis usaha; serta melaporkan laporan keuanganauditan tidak lebih dari 120 hari setelah tahunpajak berakhir.

Beside the aforesaid financial ratios, the Group isalso required to fulfill the following criteria:maintain its Indonesia Stock Exchange listingstatus; notify the bank in writing in the event ofchanges in majority shareholders composition,sale/transfer of fixed assets with nominal valuemore than 5% to third party, reorganization anddividend distribution; would not submit a requestfor late payment; would not engage as aguarantor of the third parties; would not changecourse of business; and submit the auditedfinancial statements not later than 120 days afterend of fiscal year.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grupdapat memenuhi semua rasio keuangansebagaimana dinyatakan dalam perjanjian kredit.

As of December 31, 2014 and 2013, the Grouphas complied with all financial ratios as stated inthe credit agreements.

328 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 331: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

Utang usaha timbul terutama dari pembelian bahanbaku dan barang jadi kepada pihak ketiga danpihak berelasi. Rincian akun ini adalah sebagaiberikut:

Trade payables mainly arise from purchases ofraw materials and finished goods from thirdparties and related party. The details of thisaccount are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesPemasok lokal Local suppliers

PT Mega Andalan Kalasan 52.386.276.235 66.404.145.672 PT Mega Andalan KalasanPT Abbott Indonesia 51.577.878.527 102.968.682.421 PT Abbott IndonesiaPT Mead Johnson Indonesia 46.667.712.836 35.645.663.666 PT Mead Johnson IndonesiaPT Kara Santan Pertama 32.657.326.008 13.672.297.185 PT Kara Santan PertamaPT L’Oreal Indonesia 31.120.848.982 74.886.101.471 PT L’Oreal IndonesiaPT Avesta Continental Pack 26.209.979.169 20.199.641.596 PT Avesta Continental PackPT Anta Tirta Kirana PT Anta Tirta Kirana

(Rp606.705.000 dan US$1.701.303 (Rp606,705,000 and US$1,701,303pada tahun 2014 dan Rp1.202.937.116 in 2014 and Rp1,202,937,116 anddan US$4.229.097 pada tahun 2013) 21.770.909.033 52.751.399.992 US$4,229,097 in 2013)

PT Maju Jaya Sarana Grafika 17.539.377.280 17.255.897.773 PT Maju Jaya Sarana GrafikaPT Beiersdorf Indonesia 16.597.324.935 11.892.185.005 PT Beiersdorf IndonesiaPT Arnott’s Indonesia 16.038.517.437 8.065.186.549 PT Arnott’s IndonesiaPT Indogravure PT Indogravure

(Rp12.686.996.672 dan (Rp12,686,996,672 andUS$89.725 pada tahun 2014 dan US$89,725 in 2014 andRp11.669.188.015 pada tahun 2013) 13.803.175.672 11.669.188.015 Rp11,669,188,015 in 2013)

PT Givaudan Indonesia(Rp280.902.282 dan US$977.971 PT Givaudan Indonesiapada tahun 2014 dan US$486.599 (Rp280,902,282 and US$977,971pada tahun 2013) 12.446.864.010 5.931.145.460 in 2014 and US$486,599 in 2013)

PT Pulau Sambu 12.370.633.717 3.200.671.826 PT Pulau SambuPT Pura Barutama 10.552.937.305 5.325.130.580 PT Pura BarutamaPT Tata Nutrisana 9.196.687.513 11.814.576.535 PT Tata NutrisanaPT Menjangan Sakti PT Menjangan Sakti

(Rp3.573.122.228 dan US$400.273 (Rp3,573,122,228 and US$400,273pada tahun 2014 dan Rp8.047.521.092 in 2014 and Rp8,047,521,092 anddan US$161.972 pada tahun 2013) 8.552.512.128 10.021.215.728 US$161,972 in 2013)

PT Bernofarm 6.717.308.634 13.748.671.159 PT BernofarmPT United Can Company PT United Can Company

(Rp348.589.121 dan US$388.243 (Rp348,589,121 and US$388,243pada tahun 2014 dan Rp494.440.660 in 2014 and Rp494,440,660 anddan US$815.794 pada tahun 2013) 5.178.336.456 10.438.150.483 US$815,794 in 2013)

PT Medquest Jaya Global 1.894.084.615 12.085.997.539 PT Medquest Jaya GlobalLain-lain (masing-masing

di bawah Rp10 miliar) 320.588.120.088 332.363.778.555 Others (each below Rp10 billion)

Sub-total 713.866.810.580 820.339.727.210 Sub-total

329PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 332: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (continued)

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)Pemasok luar negeri Foreign suppliers

Baxter Healthcare Baxter Healthcare(US$4.834.585 pada tahun 2014 (US$4,834,585 in 2014dan US$2.751.062 pada tahun 2013) 60.142.234.912 33.532.699.593 and US$2,751,062 in 2013)

Sun Pharmaceutical Industries Sun Pharmaceutical Industries(US$2.860.826 pada tahun 2014 (US$2,860,826 in 2014dan US$2.614.318 pada tahun 2013) 35.588.675.191 31.865.922.102 and US$2,614,318 in 2013)

Biomerieux Biomerieux(US$2.803.270 pada tahun 2014 (US$2,803,270 in 2014dan US$1.396.887 pada tahun 2013) 34.872.687.058 17.026.653.145 and US$1,396,887 in 2013)

Starway Pharm Co., Ltd. Starway Pharm Co., Ltd.(US$1.636.106 pada tahun 2014 (US$1,636,106 in 2014dan US$6.460 pada tahun 2013) 20.353.158.640 78.740.940 and US$6,460 in 2013)

Octapharma A.G. Octapharma A.G.(US$1.111.110 pada tahun 2014 (US$1,111,110 in 2014 anddan US$1.150.305 pada tahun 2013) 13.822.208.400 14.021.067.645 US$1,150,305 in 2013)

Shandong Kexing Bioproducts Co., Ltd. Shandong Kexing Bioproducts Co., Ltd.(US$885.189 pada tahun 2014 (US$885,189 in 2014 anddan US$354 pada tahun 2013) 11.011.751.160 4.318.158 US$354 in 2013)

CIMAB S.A. CIMAB S.A.(US$857.303 pada tahun 2014 (US$857,303 in 2014 anddan US$446.700 pada tahun 2013) 10.664.849.320 5.444.826.305 US$446,700 in 2013)

BioFact Life Sdn., Bhd. BioFact Life Sdn., Bhd.(US$845.618 pada tahun 2014 (US$845,618 in 2014 anddan US$318.240 pada tahun 2013) 10.519.492.896 3.879.027.360 US$318,240 in 2013)

Daiichi Sankyo Co., Ltd. Daiichi Sankyo Co., Ltd.(US$833.800 pada tahun 2014 (US$833,800 in 2014 anddan US$130,000 pada tahun 2013) 10.372.472.000 1.584.570.000 US$130,000 in 2013)

Boston Scientific Boston Scientific(US$730.208 pada tahun 2014 (US$730,208 in 2014 anddan US$1.055.596 pada tahun 2013) 9.083.783.278 12.866.656.113 US$1,055,596 in 2013)

Armor Proteines S.A.S Armor Proteines S.A.S(US$169.165 pada tahun 2014 (US$169,165 in 2014dan US$1.143.625 pada tahun 2013) 2.104.417.265 13.939.645.348 and US$1,143,625 in 2013)

Frieslandcampina Domo Frieslandcampina Domo(EUR2.419.375) - 40.697.371.400 (EUR2,419,375)

Lain-lain (masing-masingdi bawah Rp10 miliar) 168.300.002.159 128.342.835.205 Others (each below Rp10 billion)

Sub-total 386.835.732.279 303.284.333.314 Sub-total

Total Pihak Ketiga 1.100.702.542.859 1.123.624.060.524 Total Third Parties

Pihak berelasi (Catatan 8c) Related party (Note 8c)Pemasok luar negeri Foreign supplier

Orange Kalbe Limited Orange Kalbe Limited(US$2.603.720 pada tahun 2014 (US$2,603,720 in 2014 anddan US$2.299.657 pada tahun 2013) 32.390.276.800 28.030.519.173 US$2,299,657 in 2013)

Total 1.133.092.819.659 1.151.654.579.697 Total

330 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 333: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (continued)

Analisis umur utang usaha berdasarkan tanggalfaktur adalah sebagai berikut:

An aging analysis of the above trade payablesbased on invoice date is as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Lancar 920.114.355.964 814.905.287.823 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

Lebih 1 bulan sampai 3 bulan 165.092.027.239 273.398.275.317 Over 1 month up to 3 monthsLebih 3 bulan sampai 6 bulan 7.531.684.577 26.990.235.942 Over 3 months up to 6 monthsLebih 6 bulan 40.354.751.879 36.360.780.615 Over 6 months

Total 1.133.092.819.659 1.151.654.579.697 Total

Tidak diperlukan jaminan atas utang usaha yangdiperoleh Grup.

No guarantees are required for trade payablesobtained by the Group.

Rincian utang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade payables by currencydenomination are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Rupiah 554.494.047.592 672.039.556.839 RupiahDolar A.S. U.S. Dollar

(US$41.523.362 pada tahun 2014 dan (US$41,523,362 in 2014 andUS$31.969.607 pada tahun 2013) 516.550.633.158 389.677.535.415 US$31,969,607 in 2013)

Mata uang asing lainnya 62.048.138.909 89.937.487.443 Other foreign currencies

Total 1.133.092.819.659 1.151.654.579.697 Total

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

Akun utang lain-lain pihak ketiga terutama terdiridari utang kepada agen periklanan danperusahaan ekspedisi.

Other payables to third parties consist of payablesto advertising agencies and expeditioncompanies.

Pada tanggal 31 Desember 2013, akun utang lain-lain pihak berelasi merupakan utang premi kepadaAMM (Catatan 8d).

As of December 31, 2013, other payables torelated party represented premium payables toAMM (Note 8d).

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biayasebagai berikut:

This account consists of accruals for the followingexpenses:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Penjualan 256.756.330.434 231.692.589.673 SellingRoyalti (Catatan 41) 32.460.129.136 27.340.726.259 Royalty (Note 41)Rapat dan konferensi 9.265.249.266 4.622.286.639 Meeting and conferenceLain-lain (masing-masing

di bawah Rp5 miliar) 60.185.534.588 50.862.790.271 Others (each below Rp5 billion)

Total 358.667.243.424 314.518.392.842 Total

Akrual penjualan mencakup akrual promosi,perlengkapan penjualan dan lainnya.

Selling accrual includes accrual for promotions,selling supplies and others.

331PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 334: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPENDEK

21. SHORT-TERM LIABILITIES FOR EMPLOYEES’BENEFITS

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek seluruhnyamerupakan gaji dan kesejahteraan karyawan yangmasih harus dibayar.

Short-term liabilities for employees’ benefitsrepresent accruals for salaries and employees’benefits.

22. PERPAJAKAN 22. TAXATION

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of the following:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 21 26.421.867.162 19.750.418.603 Article 21Pasal 22 1.526.434.535 1.343.868.404 Article 22Pasal 23 10.770.735.100 4.022.142.063 Article 23Pasal 25 23.279.971.499 24.458.822.535 Article 25Pasal 26 3.826.593.909 3.157.553.950 Article 26Pasal 29 71.566.117.694 71.089.568.502 Article 29

Pajak pertambahan nilai 45.090.952.708 61.324.295.207 Value added taxLain-lain 2.107.710.068 1.807.058.102 Others

Total 184.590.382.675 186.953.727.366 Total

Rincian beban pajak penghasilan, neto yangdilaporkan pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian adalah sebagai berikut:

Details of income tax expense, net reported in theconsolidated statement of comprehensive incomeare as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Kini CurrentTahun berjalan 641.909.501.263 615.702.534.821 Current year

Adjustment in respect of thePenyesuaian atas tahun lalu 7.025.063.190 1.707.441.704 previous years

Sub-total 648.934.564.453 617.409.976.525 Sub-total

Tangguhan DeferredTahun berjalan (6.324.598.035) (15.339.708.980) Current year

Beban pajak penghasilan, neto Income tax expense, netper laporan laba rugi per consolidated statement ofkomprehensif konsolidasian 642.609.966.418 602.070.267.545 comprehensive income

332 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 335: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan, seperti yang disajikan dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian, dan estimasipenghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before incometax expense, as shown in the consolidatedstatement of comprehensive income, and theestimated taxable income is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Laba sebelum beban pajak Income before income taxpenghasilan menurut laporan laba expense per consolidatedrugi komprehensif konsolidasian 2.763.700.548.048 2.572.522.717.231 statement of comprehensive income

Ditambah: Add:Bagian atas rugi entitas asosiasi 2.636.507.835 2.331.421.555 Share in loss of the associated entityDikurangi: Deduct:Laba entitas anak sebelum Income of subsidiaries before

beban pajak penghasilan, neto (1.870.634.857.005) (1.713.991.283.023) income tax expense, net

Laba Perusahaan sebelum Income before income tax expensebeban pajak penghasilan 895.702.198.878 860.862.855.763 attributable to the Company

Beda temporer: Temporary differences:Depreciation of property, plant

Penyusutan aset tetap (15.871.265.631) 2.266.117.715 and equipmentPenyisihan imbalan kerja Provision for long-term

jangka panjang, neto (6.793.979.668) 3.493.114.552 employees’ benefits, netLoss on sale of property, plant

Rugi penjualan aset tetap (246.908.527) (1.168.634.896) and equipment

Beda tetap: Permanent differences:Sumbangan dan hubungan masyarakat 3.958.341.822 1.994.661.713 Donations and public relation expensesDenda pajak 1.039.943.000 - Tax expenseBeban bunga 396.221.709 1.456.700.378 Interest expensePenghasilan bunga dan investasi Interest and investment income

yang telah dikenakan pajak final (27.601.916.068) (31.372.443.803) already subjected to final taxPenghasilan sewa yang telah Rent income already subjected

dikenakan pajak final, neto (10.413.605.330) (11.089.769.938) to final tax, netPromosi - 1.786.800.183 PromotionsLain-lain 49.205.073 112.717.362 Others

Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable incomePerusahaan 840.218.235.258 828.342.119.029 Company

Perhitungan beban pajak penghasilan (tahunberjalan) dan estimasi utang (tagihan restitusi)pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut:

The income tax expense (current) and thecomputation of the estimated income tax payable(claims for tax refund) of the Group are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Estimasi penghasilan kena Estimated taxable income -pajak - dibulatkan rounded-offPerusahaan 840.218.235.000 828.342.119.000 Company

Entitas anak 1.698.404.818.000 1.542.876.569.000 Subsidiaries

333PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 336: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Perhitungan beban pajak penghasilan (tahunberjalan) dan estimasi utang (tagihan restitusi)pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The income tax expense (current year) and thecomputation of the estimated income tax payable(claims for tax refund) of the Group are as follows:(continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Income tax expense - current yearPerusahaan 168.043.647.000 165.668.423.800 CompanyEntitas anak 473.865.854.263 450.034.111.021 Subsidiaries

Total menurut laporan laba rugi Total per consolidated statementkomprehensif konsolidasian 641.909.501.263 615.702.534.821 of comprehensive income

Dikurangi pajak penghasilandibayar di muka Less prepayments of income taxesPerusahaan Company

Pasal 22 18.248.860.190 20.385.173.298 Article 22Pasal 23 591.258.160 882.904.647 Article 23Pasal 24 - 185.947.760 Article 24Pasal 25 124.101.427.389 142.113.822.096 Article 25

Sub-total 142.941.545.739 163.567.847.801 Sub-total

Entitas anak SubsidiariesPasal 22 92.470.988.748 85.424.990.762 Article 22Pasal 23 7.872.982.889 5.349.321.870 Article 23Pasal 24 133.025.487 - Article 24Pasal 25 344.569.027.316 303.343.917.174 Article 25

Sub-total 445.046.024.440 394.118.229.806 Sub-total

Total pajak penghasilandibayar di muka 587.987.570.179 557.686.077.607 Total prepayments of income taxes

Estimasi utang pajak Estimated income taxpenghasilan - Pasal 29 payable - Article 29Perusahaan 25.102.101.261 2.100.575.999 CompanyEntitas anak 46.464.016.433 68.988.992.503 Subsidiaries

Total 71.566.117.694 71.089.568.502 Total

Estimasi tagihan restitusi Estimated claims for incomepajak penghasilan - tahun berjalan 17.644.186.610 13.073.111.288 tax refund - current year

334 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 337: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Rincian dari estimasi tagihan restitusi pajakpenghasilan adalah sebagai berikut:

The details of the estimated claims for income taxrefund are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/Tahun fiskal December 31, 2014 December 31, 2013 Fiscal Year

Pajak penghasilan Income tax2014 17.644.186.610 - 20142013 13.073.111.288 13.073.111.288 20132012 - 11.111.762.550 2012

PPN - 9.858.587.736 VAT

Total 30.717.297.898 34.043.461.574 Total

Estimasi tagihan restitusi pajak penghasilandisajikan di dalam “Aset Tidak Lancar” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

The above estimated claims for income tax refundare presented under “Non-current Assets” in theconsolidated statement of financial position.

Pada tanggal 21 November 2013, PresidenRepublik Indonesia menandatangani PeraturanPresiden No. 77 (“PP 77/2013”) tentang“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi WajibPajak Badan Dalam Negeri yang BerbentukPerseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabutPP 81/2007 tertanggal 28 Desember 2007.

On November 21, 2013, the President of theRepublic of Indonesia signed Presidential DecreeNo. 77 (“PP 77/2013”) regarding “Reduction ofIncome Tax Rate on Domestic CorporateTaxpayers in the Form of Publicly-listedCompanies”. PP 77/2013 revoked PP 81/2007dated December 28, 2007.

Berdasarkan PP 77/2013 ini, perseroan terbukadalam negeri di Indonesia dapat memperolehpenurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5%lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilansebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1bUndang-undang Pajak Penghasilan, jika memenuhikriteria yang ditentukan, sebagai berikut:

According to PP 77/2013, domestic tax payers inthe form of public companies can avail of incometax reduction at 5% lower than the highest incometax rate in the same manner as stated insubsection 1b of Article 17 on Income TaxRegulation (“Undang-undang Pajak Penghasilan”)if the following criteria are met:

1. Apabila jumlah kepemilikan saham publiknya40% (empat puluh persen) atau lebih darikeseluruhan saham yang disetor dan sahamtersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 (tigaratus) pihak.

1. The total publicly-owned shares are 40%(forty percent) or more of the total fully paidshares and such shares are owned by at least300 (three hundred) parties.

2. Masing-masing pihak hanya boleh memilikisaham kurang dari 5% (lima persen) darikeseluruhan saham yang disetor dalam waktupaling singkat 6 (enam) bulan atau 183(seratus delapan puluh tiga) hari kalenderdalam jangka waktu 1 (satu) tahun pajak.

2. Each of the above-mentioned 300 parties canonly own less than 5% (five percent) sharesfrom the total fully paid shares, and should befulfilled by the taxpayer within 6 (six) monthsor 183 (one hundred and eighty three)calendar days in 1 (one) tax/fiscal year.

Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efektertanggal 12 Januari 2015 dan 6 Januari 2014,Perusahaan telah memenuhi kriteria-kriteriatersebut di atas dan oleh karena itu Perusahaantelah menerapkan penurunan tarif pajak dalamperhitungan pajak penghasilan tahun 2014 dan2013.

Based on the letter from Security AdministrationAgency dated January 12, 2015 and January 6,2014, the Company has complied with the abovecriteria and accordingly, has applied the taxreduction in its 2014 and 2013 income taxcalculation.

335PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 338: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2014akan dilaporkan Perusahaan dalam SuratPemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun2014 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas.

The amount of estimated taxable income for 2014will be reported by the Company in its 2014Annual Income Tax Return based on the relatedamount stated in the foregoing.

Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2013telah dilaporkan Perusahaan dalam SuratPemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun2013 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas.

The amount of estimated taxable income for 2013that was reported by the Company in its 2013Annual Income Tax Return conformed to therelated amount stated in the foregoing.

Rincian manfaat (beban) pajak penghasilantangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred income tax benefit(expense) are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Perusahaan CompanyDepreciation of property, plant

Penyusutan aset tetap (3.223.634.832) 219.496.563 and equipmentPenyisihan liabilitas imbalan kerja Provision of long-term liabilities

jangka panjang (1.330.459.481) 548.608.399 for employees’ benefits

Sub-total (4.554.094.313) 768.104.962 Sub-total

Entitas Anak 10.878.692.348 14.571.604.018 Subsidiaries

Total 6.324.598.035 15.339.708.980 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku untuk laba sebelum beban pajakpenghasilan dengan jumlah beban pajakpenghasilan seperti yang tercantum dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian adalahsebagai berikut:

A reconciliation between income tax expensecalculated by applying the applicable tax rates tothe income before income tax expense and thetotal income tax expense as shown in theconsolidated statement of comprehensive incomeis as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Laba sebelum beban pajak Income before income taxpenghasilan menurut laporan laba expense per consolidatedrugi komprehensif konsolidasian 2.763.700.548.048 2.572.522.717.231 statement of comprehensive income

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense basedtarif pajak yang berlaku 690.925.137.012 643.130.679.308 on prevailing tax rates

Perbedaan tarif pajak*) (45.907.549.340) (47.218.338.791) Difference on tax rates*)

Pengaruh pajak atas beda tetap: Permanent differences:Koreksi pajak penghasilan Correction of prior years’ corporate

badan tahun sebelumnya 7.025.063.190 1.707.441.704 income taxAkumulasi rugi fiskal 5.991.685.739 5.071.969.724 Accumulated fiscal lossPromosi 4.987.637.917 4.789.910.295 PromotionsSumbangan dan hubungan masyarakat 2.243.032.813 1.759.967.802 Donations and public relation expensesDenda pajak 1.892.893.993 458.340.716 Tax expenseBeban bunga 99.055.427 364.175.095 Interest expense

*) Perbedaan tarif pajak yang berasal dari Perusahaan (sesuaidengan Peraturan Presiden No. 77 Tahun 2013), entitas anakdengan peredaran bruto kurang dari Rp50 miliar (sesuai denganUndang-undang Pajak Penghasilan Pasal 31E) dan entitas anakluar negeri.

*) Difference on tax rates arise from the Company (in accordancewith Presidential Decree No. 77 Year 2013), subsidiaries withgross revenue below Rp50 billion (in accordance with IncomeTax Regulation Article 31E) and foreign subsidiaries.

336 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 339: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Pengaruh pajak atas beda tetap: (lanjutan) Permanent differences: (continued)Loss on write-off of property,

Rugi penghapusan aset tetap 1.441.548 129.854.375 plant and equipmentPenghasilan bunga dan investasi Interest and investment income

yang telah dikenakan pajak final (17.477.516.708) (15.939.107.726) already subjected to final taxAset pajak tangguhan yang tidak diakui (6.660.252.068) (9.445.856.639) Unrecognized deferred tax assetsPenghasilan sewa yang telah Rent income already

dikenakan pajak final, neto (4.216.408.034) (3.735.204.117) subjected to final tax, netEfek eliminasi (845.978.343) 23.571.667.551 Elimination effectLain-lain 4.551.723.272 (2.575.231.752) Others

Beban pajak penghasilan, neto Income tax expense, netper laporan laba rugi per consolidated statementkomprehensif konsolidasian 642.609.966.418 602.070.267.545 of comprehensive income

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporerantara laporan keuangan untuk tujuan komersialdan pajak atas aset dan liabilitas Perusahaanadalah sebagai berikut:

The deferred tax effects of the temporarydifferences between the financial and the taxbases of the Company’s assets and liabilities areas follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Penyisihan imbalan kerja Provision for long-termjangka panjang 10.792.931.046 12.123.390.527 employees’ benefits

Aset tetap (4.799.328.123) (1.575.693.291) Property, plant and equipment

Aset Pajak Tangguhan, Neto 5.993.602.923 10.547.697.236 Deferred Tax Assets, Net

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan, sepertiyang disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities,as presented in the consolidated statement offinancial position, are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Aset pajak tangguhan, neto Deferred tax assets, netPerusahaan 5.993.602.923 10.547.697.236 Company

Entitas anak SubsidiariesEPMT 39.456.444.071 34.007.558.676 EPMTHale 24.057.592.365 20.213.580.334 HaleSanghiang 4.052.607.855 3.563.258.176 SanghiangDanfar 2.117.727.549 1.648.580.806 DanfarFinusolprima 1.954.285.785 450.566.778 FinusolprimaHexpharm 1.141.481.218 1.082.307.328 HexpharmSaka 732.598.644 805.855.156 SakaBifarma 343.824.196 187.321.177 BifarmaPML 124.745.236 96.250.953 PML

Sub-total entitas anak 73.981.306.919 62.055.279.384 Sub-total subsidiaries

Total 79.974.909.842 72.602.976.620 Total

337PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 340: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan, sepertiyang disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of deferred tax assets and liabilities,as presented in the consolidated statement offinancial position, are as follows: (continued)

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Liabilitas pajak tangguhan, neto Deferred tax liabilities, netEntitas anak Subsidiaries

KMI 9.444.665.888 7.952.617.257 KMIBintang Toedjoe 3.011.910.637 3.307.461.729 Bintang ToedjoeRTU 518.113.951 670.655.292 RTUKAMI 2.646.112 746.480 KAMIKLB 1.479.354 - KLB

Total 12.978.815.942 11.931.480.758 Total

Manajemen berpendapat bahwa aset pajaktangguhan dapat dipulihkan seluruhnya denganpenghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management is of the opinion that the abovedeferred tax assets can be fully recovered throughfuture taxable income.

Berikut adalah ringkasan pemeriksaan pajaksignifikan yang diterima oleh Grup pada tahun2014 dan 2013.

Following is the summary of the significant taxassessments received by the Group in 2014 and2013.

Perusahaan Company

Pada tanggal 7 Maret 2014, Perusahaan menerimaSurat Penetapan Kembali Tarif dan/atau NilaiPabean (SPKTNP) berupa perubahan tarif BeaMasuk dan/atau Pajak dalam Rangka Impor danSurat Penetapan Pabean (SPP) mengenaiperubahan tentang kepabeanan yang menimbulkandenda sebesar Rp531.798.000, yang telah dibayarPerusahaan dan dibebankan dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

On March 7, 2014, the Company receivedDetermination Letter Return Rates and/or CustomsValue (SKPTNP) regarding changes in ImportDuties and Taxes on Import and DeterminationLetter Customs (SPP) regarding changes incustoms which caused penalty amounting toRp531,798,000, which has been paid by theCompany and charged to the current yearconsolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 19 Maret 2014, Perusahaanmenerima Surat Direktorat Jenderal Bea dan Cukaimengenai denda administrasi sebesarRp508.145.000, yang telah dibayar Perusahaandan dibebankan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun berjalan.

On March 19, 2014, the Company received Letterof Directorate General of Customs and Exciseregarding administrative charge amounting toRp508,145,000, which has been paid by theCompany and charged to the current yearconsolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 9 Mei 2014, Perusahaan menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atasPajak Penghasilan Badan tahun 2010 sebesarRp3.989.149.672, yang telah dibayar Perusahaandan dibebankan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun berjalan.

On May 9, 2014, the Company received TaxUnderpayment Assessment Letter (SKPKB)declaring underpayment of Corporate Income Taxfor fiscal year 2010 amounting to Rp3,989,149,672,which has been paid by the Company and chargedto the current year consolidated statement ofcomprehensive income.

338 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 341: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Entitas Anak Subsidiaries

Saka Saka

Pada tanggal 24 April 2013, Saka menerima SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)No. 00037/406/007/13 yang mengoreksiPenghasilan Kena Pajak tahun 2011 dari sebesarRp2.895.940.289 menjadi Rp2.510.626.121 danmenyetujui lebih bayar Pajak Penghasilan Badantahun 2011 sebesar Rp323.186.583. Sehubungandengan koreksi rugi pajak tahun 2011 ini, Sakamenyampaikan pembetulan Surat Pemberitahuan(SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Badan tahun2012 dan menyetor tambahan beban PajakPenghasilan Badan tahun 2012 sebesarRp210.154.800 pada bulan Oktober 2013, yangdibebankan dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun 2013.

On April 24, 2013, Saka received TaxOverpayment Assessment Letter (SKPLB)No. 00037/406/007/13 correcting taxable incomefor fiscal year 2011 from Rp2,895,940,289 toRp2,510,626,121 and approved the overpaymentfor Corporate Income Tax fiscal year 2011amounting to Rp323,186,583. In relation to theaforesaid tax loss correction for fiscal year 2011,Saka submitted the rectification of Annual TaxReturn for Corporate Income Tax fiscal year 2012and paid additional tax expense for CorporateIncome Tax fiscal year 2012 amounting toRp210,154,800 in October 2013, which wascharged to the consolidated statement ofcomprehensive income in 2013.

Selain SKPLB tersebut, Saka juga menerimaSKPKB dan STP untuk pajak penghasilan danPPN. Jumlah lebih bayar Pajak Penghasilan Badanyang disetujui setelah dikurangi dengan tambahanbeban pajak berdasarkan SKPKB dan STPtersebut berjumlah Rp188.244.995 telah diterimapada tanggal 15 Mei 2013. Selama tahun 2013,Saka juga menerima STP untuk pajak penghasilandan PPN untuk tahun pajak 2012. Total bebanpajak yang dibukukan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian seluruhnya berjumlahRp299.585.718 pada tahun 2013.

Beside the aforesaid SKPLB, Saka also receivedSKPKB and STP for income tax and VAT. Totalapproved overpayment of Corporate Income Taxafter deducting with the additional tax liabilitiesbased on the aforesaid SKPKB and STPamounting to Rp188,244,995 has been receivedon May 15, 2013. During 2013, Saka alsoreceived STP for income tax and VAT for fiscalyear 2012. Total tax expense which has beenaccounted in the consolidated statement ofcomprehensive income amounted toRp299,585,718 in 2013.

Bintang Toedjoe Bintang Toedjoe

Pada tanggal 22 Desember 2014, Bintang Toedjoemenerima SKPKB atas Pajak Penghasilan Badantahun 2009 sebesar Rp654.643.013, yang telahdibayar Bintang Toedjoe dan dibebankan dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan.

On December 22, 2014, Bintang Toedjoereceived SKPKB for Corporate Income Tax fiscalyear 2009 amounting to Rp654,643,013, whichhas been paid by Bintang Toedjoe and charged tothe current year consolidated statement ofcomprehensive income.

EPMT EPMT

Pada tanggal 1 Agustus 2014, EPMT menerimaSKPKB No. 00010/206/10/054/14 yangmenetapkan kurang bayar Pajak PenghasilanBadan tahun 2010 dari yang dilaporkansebelumnya sebesar Rp79.658.742.740 menjadiRp80.793.249.500. Jumlah kurang bayar PajakPenghasilan Badan sebesar Rp1.134.506.760 dansanksi administrasi sebesar Rp544.563.245 telahdibebankan dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan.

On August 1, 2014, EPMT received SKPKBNo. 00010/206/10/054/14 declaring underpaymentof Corporate Income Tax fiscal year 2010 fromfrom the previously reported amount ofRp79,658,742,740 to Rp80,793,249,500. Totalunderpayment of Corporate Income Tax amountingto Rp1,134,506,760 and administrative chargesamounting to Rp544,563,245 was charged to thecurrent year consolidated statement ofcomprehensive income.

339PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 342: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

EPMT (lanjutan) EPMT (continued)

Pada bulan Agustus 2014, EPMT menerimaSKPKB atas pajak penghasilan lainnya untuk tahun2010 sebesar Rp257.096.334. Pada bulan Agustusdan September 2014, KPP menerbitkan SKPKBatas pajak pertambahan nilai untuk tahun fiskal2010 sebesar Rp5.626.965.840 dan untuk tahunfiskal 2012 sebesar Rp10.812.121 yangmenimbulkan tambahan liabilitas pajak.

In August 2014, EPMT received SKPKB for certainincome taxes for fiscal year 2010 amounting toRp257,096,334. In August and September 2014the Company received SKPKB for value added taxfor fiscal year 2010 amounting to Rp5,626,965,840and for fiscal year 2012 amounting toRp10,812,121 which resulted to additional taxliabilities.

Pada bulan September dan Desember 2013,EPMT menerima SKPKB atas pajak penghasilanlainnya untuk tahun fiskal 2011 sebesarRp5.361.260 dan PPN untuk tahun fiskal 2005sebesar Rp1.207.218.434 yang menimbulkantambahan liabilitas pajak.

In September and December 2013, EPMT receivedSKPKBs for certain income taxes for fiscal year2011 amounting to Rp5,361,260 and VAT for fiscalyear 2005 amounting to Rp1,207,218,434 whichresulted to additional tax liabilities.

GCM GCM

Pada bulan Januari 2015, KPP telah memulaipemeriksaan liabilitas perpajakan GCM untuktahun fiskal 2013. Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian,hasil pemeriksaan tersebut masih belum diterimaGCM.

In January 2015, the tax office has commenced atax assessment on GCM’s tax liabilities for fiscalyear 2013. Up to the completion date of theconsolidated financial statements, the result of thetax assessment has not yet been received byGCM.

Pada tanggal 28 Maret 2013, KPP menerbitkanSKPLB No. 00006/406/11/007/13 yang mengoreksitaksiran lebih bayar Pajak Penghasilan Badantahun 2011 dari yang dilaporkan sebelumnyasebesar Rp5.095.951.015 menjadi sebesarRp4.472.231.015. Selisih lebih bayar PajakPenghasilan Badan yang dilaporkan sebelumnyadengan yang disetujui sebesar Rp623.720.000telah dibebankan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun 2013.

On March 28, 2013, the tax office issued SKPLBNo. 00006/406/11/007/13 which corrected theexcess payment of Corporate Income Tax for fiscalyear 2011 from the previously reported amount ofRp5,095,951,015 to Rp4,472,231,015. Thedifference between the previously reported and theapproved amounts of excess payment ofCorporate Income Tax amounting toRp623,720,000 was charged to the consolidatedstatement of comprehensive income in 2013.

Di samping SKPLB Pajak Penghasilan Badanuntuk tahun 2011 sebagaimana diungkapkan diatas, KPP juga menerbitkan SKPKB dan STP ataspajak penghasilan lainnya dan PPN untuk tahunfiskal 2011 yang menimbulkan tambahan liabilitaspajak sebesar Rp334.463.690. Jumlah lebih bayarpajak penghasilan yang disetujui setelah dikurangidengan tambahan liabilitas pajak sebesarRp4.137.767.325 telah diterima GCM pada bulanApril 2013.

In addition to the SKPLB for Corporate Income Taxfor fiscal year 2011 as disclosed earlier, the taxoffice issued SKPKB and STP for certain incometaxes and VAT for fiscal year 2011 which resultedto additional tax liabilities amounting toRp334,463,690. The approved tax refund net ofthe additional tax liabilities amounting toRp4,137,767,325 was received by GCM in April2013.

Pada bulan Juli 2012, GCM mengajukan suratkeberatan atas beberapa SKPKB PPN untuk tahunfiskal 2010 sebesar Rp1.064.694.726. Pada bulanJuli 2013, Direktur Jenderal Pajak menerbitkansurat keputusan yang mengabulkan sebagiankeberatan GCM. Restitusi pajak terkait sebesarRp982.484.646 telah diterima GCM pada bulanAgustus 2013.

In July 2012, GCM submitted an appeal on severalSKPKBs for value added tax for fiscal year 2010amounting to Rp1,064,694,726. In July 2013, theDirector General of Taxation issued a decisionletter which partly approved GCM’s appeals. Therelated tax refund amounting to Rp982,484,646was received by GCM in August 2013.

340 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 343: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

MDI MDI

Manajemen MDI memperkirakan bahwa MDI tidakakan memanfaatkan akumulasi rugi fiskal sebelumsaat kadaluarsanya, sehingga tidak mengakuimanfaat pajak tangguhan yang terkait, termasukmanfaat pajak tangguhan atas rugi fiskal tahun2014.

Management of MDI forecasts that MDI will nottake into account the accumulated fiscal lossbefore the maturity date, therefore, no recognitionof the related deferred tax benefit, includingdeferred tax benefit of tax loss, was made in 2014.

Pada tahun 2013, MDI menerima STP dan SKPKBatas pajak penghasilan dan PPN untuk tahun pajak2008 dengan total sebesar Rp97.809.072, yangdibebankan dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun 2013.

In 2013, MDI received STP and SKPKB for incometax and VAT for fiscal year 2008 with total amountof Rp97,809,072, which was charged to theconsolidated statement of comprehensive incomein 2013.

Danfar Danfar

Pada tanggal 13 Maret 2014, Danfar menerimaSKPLB No. 00007/406/12/007/14 atas PajakPenghasilan Badan untuk tahun pajak 2012sebesar Rp10.409.562.050. Selisih lebih bayarPajak Penghasilan Badan yang dilaporkansebelumnya dengan yang disetujui sebesarRp702.200.500 telah dibebankan dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan. Selain itu, Danfar juga menerimabeberapa SKPKB dan STP atas Pajak PenghasilanPasal 21 dan Pasal 23 untuk masa pajak Januari-Desember 2012 sebesar Rp39.279.712.

On March 13, 2014, Danfar received SKPLBNo. 00007/406/12/007/14 declaring overpayment ofCorporate Income Tax for fiscal year 2012amounting to Rp10,409,562,050. The differencebetween the previously reported and the approvedamounts of excess payment of Corporate IncomeTax amounting to Rp702,200,500 was charged tothe current year consolidated statement ofcomprehensive income. Beside the aforesaidSKPLB, Danfar also received some SKPKBs andSTP for Income Tax of Articles 21 and Article 23 forJanuary-December 2012 tax period amounting toRp39,279,712.

Pada tanggal 26 Maret 2014, Danfar menerimaSurat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00012.PPH/WPJ.20/KP.0703/2014 mengenaipermohonan pengembalian kelebihan atas hasilSKPLB untuk tahun pajak 2012 tersebut. Di dalamsurat tersebut, Direktur Jenderal Pajakmemutuskan untuk mengembalikan kelebihanpembayaran sebesar Rp10.370.282.338, yangmerupakan hasil SKPLB atas Pajak PenghasilanBadan tahun 2012 dikurangi dengan kompensasiutang pajak SKPKB dan STP tahun 2012.

On March 26, 2014, Danfar received DecisionLetter of Director General of Taxation No. KEP-00012.PPH/WPJ.20/KP.0703/2014 regardingrequest the repayment of the aforementionedSKPLB for fiscal year 2012. Based on the decisionletter, the Director General of Taxation approvedthe excess payment of Rp10,370,282,338, whichresulting from SKPLB of Corporate Income Tax forfiscal year 2012 deducted with the additional taxliabilities from SKPKB and STP for 2012.

Pada tanggal 20 Desember 2013, Danfarmenerima SKPKB No. 00007/206/07/007/13 yangmenetapkan kurang bayar Pajak PenghasilanBadan tahun fiskal 2007 dari semula sebesarRp11.786.062.392 menjadi sebesarRp12.376.310.300. Jumlah kurang bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp590.247.908 dansanksi administrasi sebesar Rp283.318.996dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun 2013.

On December 20, 2013, Danfar received SKPKBNo. 00007/206/07/007/13 declaring underpaymentfor Corporate Income Tax fiscal year 2007 fromRp11,786,062,392 to Rp12,376,310,300. Totalunderpayment of Corporate Income Tax amountingto Rp590,247,908 and administrative chargesamounting to Rp283,318,996 was charged to theconsolidated statement of comprehensive incomein 2013.

341PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 344: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Danfar (lanjutan) Danfar (continued)

Selain SKPKB tersebut, Danfar juga menerimabeberapa SKPKB dan STP untuk masa pajakJanuari-Desember 2007 masing-masing sebesarRp169.038.641 dan Rp45.480.231, dandibebankan dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun 2013.

Beside the aforesaid SKPKB, Danfar also receivedsome SKPKBs and STP for January to December2007 tax period amounting to Rp169,038,641 andRp45,480,231, respectively, and was charged tothe consolidated statement of comprehensiveincome in 2013.

Hale Hale

Selama tahun 2013, Hale menerima beberapaSKPKB untuk tahun pajak 2009, antara lain atasPajak Penghasilan Pasal 21, Pasal 23, PPN sertaPajak Penghasilan Badan dengan total sebesarRp230.500.236, yang telah dibayar Hale dandibebankan dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun 2013.

During 2013, Hale received some SKPKBs forfiscal year 2009, such as Income Tax of Article 21,Article 23, VAT and Corporate Income Tax withtotal amount of Rp230,500,236, which have beenpaid by Hale and charged to the consolidatedstatement of comprehensive income in 2013.

23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK

Rincian pemilikan saham adalah sebagai berikut: The details of share ownerships are as follows:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Jumlah SahamDitempatkan Persentase

dan Disetor Penuh/ Pemilikan/Number of Percentage

Shares Issued of Jumlah/Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders

PT Gira Sole Prima 4.767.872.885 10,17 47.678.728.850 PT Gira Sole PrimaPT Santa Seha Sanadi 4.550.646.840 9,71 45.506.468.400 PT Santa Seha SanadiPT Diptanala Bahana 4.447.970.440 9,49 44.479.704.400 PT Diptanala BahanaPT Lucasta Murni Cemerlang 4.439.895.440 9,47 44.398.954.400 PT Lucasta Murni CemerlangPT Ladang Ira Panen 4.319.452.940 9,21 43.194.529.400 PT Ladang Ira PanenPT Bina Arta Charisma 4.058.666.540 8,66 40.586.665.400 PT Bina Arta CharismaMasyarakat (masing-masing

pemilikan di bawah 5%) 20.290.617.025 43,29 202.906.170.250 Public (each below 5% ownership)

Total 46.875.122.110 100,00 468.751.221.100 Total

31 Desember 2013/December 31, 2013

Jumlah SahamDitempatkan Persentase

dan Disetor Penuh/ Pemilikan/Number of Percentage

Shares Issued of Jumlah/Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders

PT Gira Sole Prima 4.767.872.885 10,17 47.678.728.850 PT Gira Sole PrimaPT Santa Seha Sanadi 4.545.646.840 9,70 45.456.468.400 PT Santa Seha SanadiPT Diptanala Bahana 4.447.970.440 9,50 44.479.704.400 PT Diptanala BahanaPT Lucasta Murni Cemerlang 4.439.895.440 9,47 44.398.954.400 PT Lucasta Murni CemerlangPT Ladang Ira Panen 4.319.452.940 9,21 43.194.529.400 PT Ladang Ira PanenPT Bina Arta Charisma 4.060.816.540 8,66 40.608.165.400 PT Bina Arta CharismaMasyarakat (masing-masing

pemilikan di bawah 5%) 20.293.467.025 43,29 202.934.670.250 Public (each below 5% ownership)

Total 46.875.122.110 100,00 468.751.221.100 Total

342 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 345: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diselenggarakan masing-masingpada tanggal 14 Mei 2014 dan 20 Mei 2013,yang diaktakan dengan Akta NotarisDR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 119 danNo. 198, para pemegang saham memutuskan hal-hal sebagai berikut:

Based on the Shareholders’ Annual GeneralMeetings held on May 14, 2014 and May 20,2013, which were covered by Notarial DeedNo. 119 and No. 198 of DR. Irawan Soerodjo,S.H., Msi., respectively, the shareholdersapproved the following:

i. Penambahan cadangan umum atas saldo labayang telah ditentukan penggunaannya masing-masing sebesar Rp19.195.083.703 danRp17.339.281.056 pada tahun 2014 dan 2013.

i. Additional appropriation of retained earningsfor general reserves amounting toRp19,195,083,703 and Rp17,339,281,056 in2014 and 2013, respectively.

ii. Pembagian dividen kas yang berasal dari saldolaba sebesar Rp17 per saham atauRp796.877.075.870 pada tahun 2014 danRp19 per saham atau Rp964.821.370.090 padatahun 2013.

ii. Distribution of cash dividends from the retainedearnings of Rp17 per share or amounting toRp796,877,075,870 in 2014 and Rp19 pershare or amounting to Rp964,821,370,090 in2013.

Pada tanggal 20 Mei 2013, berdasarkan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa yangdiaktakan dalam Akta Notaris DR. Irawan SoerodjoS.H., M.Si., No. 200, para pemegang sahamPerusahaan menyetujui penarikan kembali seluruhsaham yang telah dibeli oleh Perusahaan (modaltreasuri) sebesar 3.904.950.000 saham, sehinggamenurunkan modal ditempatkan dan disetor penuhPerusahaan dari semula sebesarRp507.800.721.100 menjadi sebesarRp468.751.221.100. Perubahan ini telah disetujuioleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-55300.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal31 Oktober 2013.

On May 20, 2013, based on the ExtraordinaryGeneral Shareholders’ Meeting which wascovered by Notarial Deed No. 200 of DR. IrawanSoerodjo S.H., M.Si., the Company’sshareholders approved the withdrawal of all theCompany’s treasury stock totalling to3,904,950,000 shares, thus decreasing theCompany’s issued and fully paid share capitalfrom Rp507,800,721,100 to Rp468,751,221,100.This amendment has been approved by theMinistry of Laws and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-55300.AH.01.02.Tahun 2013 datedOctober 31, 2013.

Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di BursaEfek Indonesia.

All of the Company’s shares are listed on theIndonesia Stock Exchange.

Direksi Perusahaan yang juga memiliki sahamPerusahaan adalah Ibu Bernadette Ruth IrawatiSetiady yaitu sebanyak 4.372.500 saham padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Company’s Director who is also ashareholder of the Company, Ms. BernadetteRuth Irawati Setiady, owns 4,372,500 shares as ofDecember 31, 2014 and 2013.

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET

Rincian akun adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Agio saham 2.640.000.000 2.640.000.000 Share premiumSelisih nilai transaksi dengan entitas Difference in value of transactions with

sepengendali (36.758.673.814) (36.758.673.814) entities under common control

Neto (34.118.673.814) (34.118.673.814) Net

343PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 346: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO (lanjutan) 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET(continued)

Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendaliterutama terjadi pada saat penggabunganPT Dankos Laboratories Tbk. dan PT Enseval kedalam Perusahaan masing-masing sebesarRp18,23 miliar dan (Rp50,88 miliar).

Difference in value of transactions with entitiesunder common control was mainly incurred fromthe merger of PT Dankos Laboratories Tbk. andPT Enseval into the Company amounting toRp18.23 billion and (Rp50.88 billion), respectively.

25. SELISIH TRANSAKSI DENGAN PIHAK NON-PENGENDALI

25. DIFFERENCES ARISING FROM TRANSACTIONWITH NON-CONTROLLING INTEREST

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendaliberasal dari perubahan kepemilikan sahamPerusahaan pada EPMT akibat penerbitan sahammelalui Penawaran Umum Terbatas 1 (rightsissue) dan transaksi perubahan ekuitas padaentitas anak lainnya.

Differences arising from transaction with non-controlling interest arise from changes in theCompany’s equity ownership in EPMT throughLimited Public Offering 1 (rights issue) andchanges of equity transaction in othersubsidiaries.

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun ini merupakan hak kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak yang tidakdimiliki sepenuhnya oleh Grup (Catatan 2b),dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the equity shares of non-controlling interests in the net assets of thesubsidiaries that are not wholly-owned by theGroup (Note 2b), the details of which are asfollows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

EPMT 293.387.810.057 251.167.285.863 EPMTKMI 100.988.636.508 99.371.466.897 KMIKAMI 28.384.201.493 29.201.058.301 KAMIAKPI 7.859.679.080 7.701.205.224 AKPIInnogene 3.510.583.545 3.456.272.529 InnogenePML 712.998.268 809.818.923 PMLBifarma 608.605.460 9.336.335 Bifarma

Total 435.452.514.411 391.716.444.072 Total

27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009),“Segmen Operasi”, informasi keuangan berikut inidisajikan berdasarkan informasi yang digunakanmanajemen dalam mengevaluasi kinerja tiapsegmen dan menentukan pengalokasian sumberdaya.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),“Operating Segment”, the following financialinformation is presented based on the informationused by management in evaluating theperformance of each segment and in determiningallocations of resources.

344 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 347: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. D

AN

EN

TITA

SA

NA

KN

YAC

ATA

TAN

ATA

SLA

POR

AN

KEU

AN

GA

NK

ON

SOLI

DA

SIA

NTa

ngga

l31

Des

embe

r201

4da

nU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

galT

erse

but

(Dis

ajik

anda

lam

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

n la

in)

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

IES

NO

TES

TOTH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FIN

AN

CIA

L ST

ATE

MEN

TA

sof

Dec

embe

r31,

2014

and

For t

he Y

ear t

hen

Ende

d(E

xpre

ssed

in R

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

100

27.

INFO

RM

ASI

SEG

MEN

(lan

juta

n)27

.SE

GM

ENT

INFO

RM

ATI

ON

(con

tinue

d)G

rup

men

gkla

sifik

asik

anke

giat

anus

ahan

yam

enja

di4

(em

pat)

segm

enop

eras

iut

ama.

Info

rmas

iseg

men

oper

asit

erse

buta

dala

hse

baga

iber

ikut

:Th

eG

roup

clas

sifie

sits

busi

ness

activ

ities

into

4(fo

ur)

maj

orop

erat

ing

segm

ents

.The

info

rmat

ion

conc

erni

ngth

ese

oper

atin

gse

gmen

tsis

as fo

llow

s:

31D

esem

ber2

014/

Dec

embe

r31,

2014

Prod

ukD

istr

ibus

idan

Oba

tRes

ep/

Kes

ehat

an/

Logi

stik

/Pr

escr

iptio

nC

onsu

mer

Nut

risi/

Dis

trib

utio

nan

dK

onso

lidas

ian/

Phar

mac

eutic

alH

ealth

Nut

ritio

nals

Logi

stic

Con

solid

ated

Pen

jual

anne

to4.

328.

612.

875.

019

2.92

4.03

4.13

7.82

64.

581.

031.

253.

448

5.53

4.85

4.28

1.26

517

.368

.532

.547

.558

Net

sal

es

Beb

anpo

kok

penj

uala

n(1

.684

.628

.365

.077

)(1

.299

.467

.460

.186

)(2

.069

.957

.854

.544

)(3

.838

.683

.709

.924

)(8

.892

.737

.389

.731

)C

osts

ofgo

ods

sold

Laba

brut

o2.

643.

984.

509.

942

1.62

4.56

6.67

7.64

02.

511.

073.

398.

904

1.69

6.17

0.57

1.34

18.

475.

795.

157.

827

Gro

sspr

ofit

Beb

anpe

njua

lan

(4.6

70.3

93.6

47.5

50)

Sel

ling

expe

nse

Beb

anum

umda

nad

min

istra

si(9

01.1

81.7

91.1

70)

Gen

eral

and

adm

inis

trativ

eex

pens

eB

eban

pene

litia

nda

npe

ngem

bang

an(1

43.1

75.4

06.9

09)

Res

earc

han

dde

velo

pmen

texp

ense

Beb

anbu

nga

dan

keua

ngan

(52.

009.

056.

900)

Inte

rest

expe

nse

and

finan

cial

cha

rges

Pen

ghas

ilan

bung

a63

.367

.657

.238

Inte

rest

inco

me

Beb

anop

eras

ilai

nnya

(97.

361.

969.

697)

Oth

erop

erat

ing

expe

nses

Pen

dapa

tan

oper

asil

ainn

ya91

.296

.113

.044

Oth

erop

erat

ing

inco

me

Beb

anpa

jak

peng

hasi

lan,

neto

(642

.609

.966

.418

)In

com

e ta

xex

pens

e,ne

tB

agia

nat

asru

gien

titas

asos

iasi

(2.6

36.5

07.8

35)

Sha

rein

loss

of th

eas

soci

ated

entit

yLa

ba ta

hun

berja

lan

yang

dapa

tdi

atrib

usik

anke

pada

kepe

ntin

gan

Inco

me

for t

heye

arat

tribu

tabl

e to

non-

peng

enda

li(5

6.40

3.91

6.18

8)no

n-co

ntro

lling

inte

rest

s

Laba

tahu

nbe

rjala

nya

ngda

pat

diat

ribus

ikan

kepa

dape

milik

Inco

me

for t

heye

arat

tribu

tabl

een

titas

indu

k2.

064.

686.

665.

442

toow

ners

ofth

epa

rent

com

pany

Tota

lase

t12

.425

.032

.367

.729

Tota

lass

ets

Tota

llia

bilit

as2.

607.

556.

689.

283

Tota

llia

bilit

ies

Pen

yusu

tan

308.

233.

791.

163

Dep

reci

atio

n

Pen

gelu

aran

untu

kba

rang

mod

al75

0.70

5.86

5.64

0C

apita

lexp

endi

ture

s

345PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 348: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. D

AN

EN

TITA

SA

NA

KN

YAC

ATA

TAN

ATA

SLA

POR

AN

KEU

AN

GA

NK

ON

SOLI

DA

SIA

NTa

ngga

l31

Des

embe

r201

4da

nU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

galT

erse

but

(Dis

ajik

anda

lam

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

n la

in)

PT K

ALB

EFA

RM

ATb

k. A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

IES

NO

TES

TOTH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FIN

AN

CIA

L ST

ATE

MEN

TA

sof

Dec

embe

r31,

2014

and

For t

he Y

ear t

hen

Ende

d(E

xpre

ssed

in R

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

101

27.

INFO

RM

ASI

SEG

MEN

(lan

juta

n)27

.SE

GM

ENT

INFO

RM

ATI

ON

(con

tinue

d)

31D

esem

ber2

013/

Dec

embe

r31,

2013

Prod

ukD

istr

ibus

idan

Oba

tRes

ep/

Kes

ehat

an/

Logi

stik

/Pr

escr

iptio

nC

onsu

mer

Nut

risi/

Dis

trib

utio

nan

dK

onso

lidas

ian/

Phar

mac

eutic

alH

ealth

Nut

ritio

nals

Logi

stic

Con

solid

ated

Pen

jual

anne

to3.

868.

759.

532.

022

2.50

5.32

2.56

5.81

23.

791.

854.

236.

249

5.83

6.19

4.72

2.96

516

.002

.131

.057

.048

Net

sal

es

Beb

anpo

kok

penj

uala

n(1

.518

.395

.816

.833

)(1

.168

.934

.162

.659

)(1

.504

.256

.860

.842

)(4

.131

.430

.760

.656

)(8

.323

.017

.600

.990

)C

osts

ofgo

ods

sold

Laba

brut

o2.

350.

363.

715.

189

1.33

6.38

8.40

3.15

32.

287.

597.

375.

407

1.70

4.76

3.96

2.30

97.

679.

113.

456.

058

Gro

sspr

ofit

Beb

anpe

njua

lan

(4.2

30.2

93.6

35.0

75)

Sel

ling

expe

nse

Beb

anum

umda

nad

min

istra

si(7

64.5

12.5

33.4

99)

Gen

eral

and

adm

inis

trativ

eex

pens

eB

eban

pene

litia

nda

npe

ngem

bang

an(1

35.3

88.3

56.6

94)

Res

earc

han

dde

velo

pmen

texp

ense

Beb

anbu

nga

dan

keua

ngan

(28.

642.

082.

811)

Inte

rest

expe

nse

and

finan

cial

cha

rges

Pen

ghas

ilan

bung

a50

.425

.100

.828

Inte

rest

inco

me

Beb

anop

eras

ilai

nnya

(51.

920.

132.

128)

Oth

erop

erat

ing

expe

nses

Pen

dapa

tan

oper

asil

ainn

ya56

.072

.322

.107

Oth

erop

erat

ing

inco

me

Beb

anpa

jak

peng

hasi

lan,

neto

(602

.070

.267

.545

)In

com

e ta

xex

pens

e,ne

tB

agia

nat

asru

gien

titas

asos

iasi

(2.3

31.4

21.5

55)

Sha

rein

loss

of th

eas

soci

ated

entit

yLa

ba ta

hun

berja

lan

yang

dapa

tdi

atrib

usik

anke

pada

kepe

ntin

gan

Inco

me

for t

heye

arat

tribu

tabl

e to

non-

peng

enda

li(5

0.94

4.07

9.37

4)no

n-co

ntro

lling

inte

rest

s

Laba

tahu

nbe

rjala

nya

ngda

pat

diat

ribus

ikan

kepa

dape

milik

Inco

me

for t

heye

arat

tribu

tabl

een

titas

indu

k1.

919.

508.

370.

312

toow

ners

ofth

epa

rent

com

pany

Tota

lase

t11

.315

.061

.275

.026

Tota

lass

ets

Tota

llia

bilit

as2.

815.

103.

309.

451

Tota

llia

bilit

ies

Pen

yusu

tan

255.

399.

203.

267

Dep

reci

atio

n

Pen

gelu

aran

untu

kba

rang

mod

al99

3.92

9.39

8.63

3C

apita

lexp

endi

ture

s

346 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 349: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi mengenai segmen usaha Grupberdasarkan wilayah geografis adalah sebagaiberikut:

Information about the Group’s business segmentsby geographical location is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Penjualan neto Net salesDomestik 16.571.616.658.707 15.345.775.256.448 DomesticEkspor 796.915.888.851 656.355.800.600 Export

Total 17.368.532.547.558 16.002.131.057.048 Total

Aset AssetsDomestik 11.923.029.553.166 10.847.147.992.054 Domestic

Pengeluaran untuk barang modal Capital expendituresDomestik 747.596.066.979 990.711.924.845 Domestic

28. PENJUALAN NETO 28. NET SALES

Rincian penjualan neto diklasifikasi berdasarkansegmen usaha Grup seperti yang dijelaskan padaCatatan 27 di atas, adalah sebagai berikut:

The details of net sales classified according to theGroup’s core business segments, as explained inNote 27 above, are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Domestik DomesticObat resep 4.029.146.354.432 3.580.875.351.313 Prescription pharmaceuticalProduk kesehatan 2.531.574.578.111 2.188.880.458.536 Consumer healthNutrisi 4.476.469.594.699 3.740.480.854.634 NutritionalsDistribusi dan logistik 5.534.426.131.465 5.835.538.591.965 Distribution and logistic

Sub-total 16.571.616.658.707 15.345.775.256.448 Sub-total

Ekspor ExportObat resep 299.466.520.587 287.884.180.709 Prescription pharmaceuticalProduk kesehatan 392.459.559.715 316.442.107.276 Consumer healthNutrisi 104.561.658.749 51.373.381.615 NutritionalsDistribusi dan logistik 428.149.800 656.131.000 Distribution and logistic

Sub-total 796.915.888.851 656.355.800.600 Sub-total

Total 17.368.532.547.558 16.002.131.057.048 Total

Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapatpenjualan kepada satu pelanggan yang jumlahpenjualan selama setahun melebihi 10% daripenjualan neto konsolidasian.

In 2014 and 2013, there were no sales to anysingle customer with annual cumulative amountexceeding 10% of consolidated net sales.

347PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 350: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagaiberikut:

The details of cost of goods sold are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Bahan baku dan kemasanyang digunakan 3.883.224.990.267 3.026.162.039.390 Raw and packaging materials used

Upah buruh langsung 167.122.368.220 151.527.772.858 Direct laborBeban pabrikasi 1.048.411.504.190 921.028.476.879 Manufacturing overhead

Total Beban Produksi 5.098.758.862.677 4.098.718.289.127 Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang dalam Proses Work in Process InventoriesAwal tahun 55.931.382.633 32.326.651.395 At beginning of yearAkhir tahun (Catatan 9) (71.636.294.867) (55.931.382.633) At end of year (Note 9)

Beban Pokok Produksi 5.083.053.950.443 4.075.113.557.889 Cost of Goods Manufactured

Persediaan Barang Jadi Finished Goods InventoriesAwal tahun 477.238.257.083 366.853.431.157 At beginning of yearPembelian 232.165.513.376 226.858.108.371 PurchasesAkhir tahun (Catatan 9) (739.108.417.069) (477.238.257.083) At end of year (Note 9)

Beban Pokok Penjualan - produksi 5.053.349.303.833 4.191.586.840.334 Cost of Goods Sold - manufacturing

Distribusi DistributionPersediaan Barang Jadi Finished Goods Inventories

Awal tahun 1.548.921.847.875 1.211.301.465.894 At beginning of yearPembelian 3.789.932.873.123 4.469.051.142.637 Purchases

Persediaan Barang Jadi yangTersedia untuk Dijual 5.338.854.720.998 5.680.352.608.531 Finished Goods Available for Sale

Persediaan barang jadi akhirtahun (Catatan 9) (1.499.466.635.100) (1.548.921.847.875) Finished goods at end of year (Note 9)

Beban Pokok Penjualan - distribusi 3.839.388.085.898 4.131.430.760.656 Cost of Goods Sold - distribution

Total 8.892.737.389.731 8.323.017.600.990 Total

Pada tahun 2014 dan 2013, tidak ada pembeliandari satu pihak pemasok dengan jumlah akumulasisetahun di atas 10% dari total penjualan netokonsolidasian.

In 2014 and 2013, there were no purchases madefrom any single supplier with annual cumulativeamount exceeding 10% of consolidated net sales.

348 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 351: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

30. BEBAN PENJUALAN 30. SELLING EXPENSE

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expense are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Promosi 1.476.148.488.748 1.317.296.525.124 PromotionsGaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1.061.577.866.774 957.581.029.222 Salaries, wages and employees’ benefitsPenelitian dan pengembangan pasar 413.140.677.636 404.228.957.297 Market research and developmentTransportasi dan pengiriman 312.886.424.502 277.208.303.277 Transportation and deliveryPerjalanan, konferensi dan pertemuan 309.129.601.344 261.664.553.032 Travelling, conferences and conventionsPerlengkapan penjualan 242.641.095.793 201.726.293.325 Selling suppliesJasa profesional 142.137.950.523 168.484.056.428 Professional feesRoyalti (Catatan 41) 137.962.935.051 116.190.937.628 Royalty fees (Note 41)Penyusutan (Catatan 14) 112.579.842.581 88.420.472.188 Depreciation (Note 14)Sewa 110.843.345.911 106.348.861.160 RentalPeralatan dan perlengkapan 66.094.324.374 67.976.263.803 Equipment and suppliesPemeliharaan dan perbaikan 47.076.053.377 40.486.154.855 Repairs and maintenancePenghapusan persediaan 43.904.380.202 32.305.116.191 Inventories written-offPensiun 38.484.318.498 33.013.949.660 Pension costsRepresentasi dan jamuan 34.796.959.503 45.763.672.190 Representation and entertainmentPos dan telekomunikasi 32.624.635.276 30.841.316.862 Postage and telecommunicationListrik, air dan gas 27.228.394.572 22.128.920.470 Electricity, water and gasPenjualan kanvasing 20.723.130.407 21.130.658.297 Sales canvassingKeamanan dan kebersihan 20.299.413.158 16.617.470.845 Security and housekeepingAsuransi dan pajak 16.018.246.757 12.977.243.501 Insurance and taxesLain-lain (masing-masing

di bawah Rp5 miliar) 4.095.562.563 7.902.879.720 Others (each below Rp5 billion)

Total 4.670.393.647.550 4.230.293.635.075 Total

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE

Rincian beban umum dan administrasi adalahsebagai berikut:

The details of general and administrative expenseare as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 441.362.146.291 367.829.843.322 Salaries, wages and employees’ benefitsPerjalanan, konferensi dan pertemuan 72.972.927.205 65.194.397.596 Travelling, conferences and conventionsPenyusutan (Catatan 14) 71.546.285.449 58.580.019.259 Depreciation (Note 14)Pemeliharaan dan perbaikan 55.327.919.473 41.317.462.626 Repairs and maintenanceJasa profesional 36.088.379.587 26.792.291.663 Professional feesListrik, air dan gas 29.180.583.701 27.789.494.997 Electricity, water and gasPelatihan tenaga kerja 28.312.668.402 19.359.053.856 Personnel trainingPensiun 25.156.109.625 21.500.331.184 Pension costsPos dan telekomunikasi 22.743.337.399 20.142.500.539 Postage and telecommunicationSewa 19.278.140.217 22.342.583.909 RentalPeralatan dan perlengkapan 16.560.929.656 17.227.813.083 Equipment and suppliesPerijinan dan keamanan 14.696.697.637 11.858.063.638 License and securityHubungan masyarakat 12.514.346.874 20.034.390.704 Public relationsAsuransi dan pajak 11.936.578.902 11.236.344.031 Insurance and taxesTransportasi dan pengiriman 7.753.148.881 8.605.872.892 Transportation and deliveryLain-lain (masing-masing

di bawah Rp5 miliar) 35.751.591.871 24.702.070.200 Others (each below Rp5 billion)

Total 901.181.791.170 764.512.533.499 Total

349PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 352: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

32. BEBAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 32. RESEARCH AND DEVELOPMENT EXPENSE

Rincian beban penelitian dan pengembanganadalah sebagai berikut:

The details of research and development expenseare as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 75.675.469.230 67.008.039.171 Salaries, wages and employees’ benefitsBahan baku 14.846.969.493 11.824.096.423 MaterialsPercobaan klinis 13.680.193.173 10.356.725.523 Clinical trialsPenelitian dan pengembangan 10.362.600.319 16.266.636.830 Research and developmentPenyusutan (Catatan 14) 7.456.148.254 5.450.808.586 Depreciation (Note 14)Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp5 miliar) 21.154.026.440 24.482.050.161 Others (each below Rp5 billion)

Total 143.175.406.909 135.388.356.694 Total

33. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 33. INTEREST EXPENSE AND FINANCIALCHARGES

Rincian beban bunga dan keuangan adalahsebagai berikut:

The details of interest expense and financialcharges are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Beban administrasi 13.625.372.897 13.595.221.152 Administration chargesBeban bunga dan provisi: Interest expense and provision:

Utang bank dan lain-lain 38.382.364.823 14.390.983.649 Bank loans and othersUtang sewa pembiayaan 1.319.180 33.484.710 Obligations under finance leases

Beban keuangan - lain-lain - 622.393.300 Financial expense - others

Total 52.009.056.900 28.642.082.811 Total

34. PENGHASILAN BUNGA 34. INTEREST INCOME

Penghasilan bunga diperoleh dan dihasilkan dari: Interest income was derived and earned from thefollowing:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Call deposit dan deposito berjangka 55.297.322.536 37.707.745.942 Call and time depositsJasa giro dan lainnya 4.831.315.635 6.350.591.224 Current accounts and othersAset keuangan lancar lainnya 3.239.019.067 6.366.763.662 Other current financial assets

Total 63.367.657.238 50.425.100.828 Total

350 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 353: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

35. BEBAN OPERASI LAINNYA 35. OTHER OPERATING EXPENSES

Beban operasi lainnya terdiri dari: Other operating expenses consist of:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Penghapusan persediaan 78.960.894.047 42.333.211.360 Inventory written-offDenda pajak 7.802.208.910 1.833.362.858 Tax expensesBiaya cadangan penurunan nilai piutang Allowance for impairment of receivable

(Catatan 5) 6.650.159.731 6.055.255.476 expense (Note 5)Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp5 miliar) 3.948.707.009 1.698.302.434 Others (each below Rp5 billion)

Total 97.361.969.697 51.920.132.128 Total

36. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 36. OTHER OPERATING INCOME

Pendapatan operasi lainnya terdiri dari: Other operating income consist of:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Gain on sale of property, plant andLaba penjualan aset tetap (Catatan 14) 36.015.763.308 21.202.496.859 equipment (Note 14)Laba selisih kurs, neto 13.605.143.725 529.460.305 Gain on foreign exchange, netLaba penjualan aset keuangan tersedia Gain on sale of available-for sale

untuk dijual 9.567.481.297 14.186.064.516 financial assetsLain-lain (masing-masing di bawah

Rp5 miliar) 32.107.724.714 20.154.300.427 Others (each below Rp5 billion)

Total 91.296.113.044 56.072.322.107 Total

37. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG

37. PENSION FUND AND LONG-TERMLIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS

Grup menyelenggarakan program dana pensiunmanfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya.Program ini memberikan imbalan pasca kerjaberdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masakerja karyawan. Dana pensiun Grup dikelola olehDana Pensiun Kalbe, yang telah memperoleh izin dariMenteri Keuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. Kep-036/KM/12/2006 tanggal 27 Juli2006. Pendanaan program pensiun Grup berasal darikontribusi pemberi kerja berkisar antara 6,5% sampaidengan 11,4% dari penghasilan dasar pensiun.

The Group has defined benefit retirement planscovering all of its permanent employees. Theseplans provide post employment benefits based onbasic pensionable earnings and years of service ofthe employees. The Group’ pension plans aremanaged by Dana Pensiun Kalbe, which hasobtained license from the Ministry of Finance of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. Kep-036/KM/12/2006 dated July 27, 2006. TheGroup’s contribution/funding to the said pensionprograms are determined at rates ranging from6.5% to 11.4% of basic pensionable earnings ofthe covered employees.

Selain program dana pensiun manfaat pasti, Grup jugamemberikan imbalan pasca-kerja lain untuk karyawansesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.

Besides defined benefit retirement plans, theGroup also provides other post-employmentbenefits for employees under the Labor law.

351PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 354: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

37. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

37. PENSION FUND AND LONG-TERMLIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS(continued)

Komponen dari beban imbalan kerja Grup yangdibebankan pada biaya gaji, upah dan kesejahteraankaryawan pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan total liabilitas yang diakui di laporanposisi keuangan konsolidasian untuk Dana Pensiundan Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja Karyawanberdasarkan perhitungan aktuaris independen yangdilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis adalahsebagai berikut:

The components of employees’ benefits expenseof the Group which are charged to the salaries,wages and employees’ benefits expenses in theconsolidated statement of comprehensive incomeand amount of estimated employees’ benefitsliability recognized in the consolidatedstatement of financial position based on anindependent actuary’s calculation done byPT Pointera Aktuarial Strategis are as follows:

Beban imbalan kerja, neto Employees’ benefits expense, net

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended December 31, 2014

ProgramDana Pensiun/ Tanpa

Pension Pendanaan/ Total/Program Unfunded Total

Biaya jasa kini 64.604.214.224 27.322.392.018 91.926.606.242 Current service costBeban bunga 39.452.521.614 15.517.042.096 54.969.563.710 Interest costKerugian aktuaria 1.685.590.772 245.172.270 1.930.763.042 Actuarial lossesAmortisasi Amortization of

biaya jasa lalu (vested) 17.210.092 851.346.429 868.556.521 past service cost (vested)Hasil investasi (98.628.927.670) - (98.628.927.670) Gains on investments

Total 7.130.609.032 43.935.952.813 51.066.561.845 Total

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013

ProgramDana Pensiun/ Tanpa

Pension Pendanaan/ Total/Program Unfunded Total

Biaya jasa kini 49.934.174.175 21.401.030.421 71.335.204.596 Current service costBeban bunga 48.985.069.118 18.881.651.139 67.866.720.257 Interest costKerugian aktuaria 6.614.414.099 2.114.885.431 8.729.299.530 Actuarial lossesHasil investasi (36.477.546.620) - (36.477.546.620) Gains on investmentsBiaya jasa lalu (843.237.139) - (843.237.139) Past service costAmortisasi Amortization of

biaya jasa lalu (vested) 17.210.092 851.346.429 868.556.521 past service cost (vested)

Total 68.230.083.725 43.248.913.420 111.478.997.145 Total

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term liabilities for employees’ benefits

31 Desember 2014/December 31, 2014

ProgramDana Pensiun/ Tanpa

Pension Pendanaan/Program Unfunded

Nilai kini liabilitas 595.493.663.889 232.839.707.270 Present value of obligationsBiaya jasa lalu belum diakui (175.047.675) (8.459.682.910) Unrecognized past service costsKerugian aktuaria belum diakui (140.516.480.740) (60.756.204.593) Unrecognized actuarial lossesNilai wajar aset bersih (792.231.440.382) - Net fair value of plan assets

Estimasi liabilitas imbalan kerja Estimated long-term liabilities forjangka panjang (Selisih lebih employees’ benefits (Excess ofliabilitas aktuaria atas aset fair value of pension plan assetsbersih dana pensiun) (337.429.304.908) 163.623.819.767 over actuarial liabilities)

352 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 355: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

37. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

37. PENSION FUND AND LONG-TERM LIABILITIESFOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) Long-term liabilities for employees’ benefits(continued)

31 Desember 2013/December 31, 2013

ProgramDana Pensiun/ Tanpa

Pension Pendanaan/Program Unfunded

Nilai kini liabilitas 477.809.716.900 187.552.760.432 Present value of obligationsBiaya jasa lalu belum diakui (13.538.890.666) (9.311.029.339) Unrecognized past service costsKerugian aktuaria belum diakui (58.095.944.144) (15.808.406.839) Unrecognized actuarial lossesNilai wajar aset bersih (644.100.148.284) - Net fair value of plan assets

Estimasi liabilitas imbalan kerja Estimated long-term liabilities forjangka panjang (Selisih lebih employees’ benefits (Excess ofliabilitas aktuaria atas aset fair value of pension plan assetsbersih dana pensiun) (237.925.266.194) 162.433.324.254 over actuarial liabilities)

Mutasi liabilitas (dibayar di muka) imbalan kerja Grupadalah sebagai berikut:

Movements in the employees’ benefits liabilities(prepayments) of the Group are as follows:

31 Desember 2014/December 31, 2014

ProgramDana Pensiun/ Tanpa

Pension Pendanaan/Program Unfunded

Saldo awal tahun (237.925.266.194) 162.433.324.254 Balance at beginning of yearCost of employees’ benefits

Beban imbalan kerja tahun berjalan 7.130.609.032 43.935.952.813 during the yearPembayaran kontribusi/imbalan kerja

tahun berjalan (107.297.466.936) (42.082.638.110) Actual payments during the yearKoreksi perhitungan 662.819.190 (662.819.190) Correction in calculation

Liabilities for employees’Liabilitas imbalan kerja akhir tahun (337.429.304.908) 163.623.819.767 benefits at end of year

31 Desember 2013/December 31, 2013

ProgramDana Pensiun/ Tanpa

Pension Pendanaan/Program Unfunded

Saldo awal tahun (217.540.784.579) 143.304.761.230 Balance at beginning of yearCost of employees’ benefits

Beban imbalan kerja tahun berjalan 68.230.083.725 43.248.913.420 during the yearPembayaran kontribusi/imbalan kerja

belum diakui (88.614.565.340) (23.982.896.175) Actual payments during the yearKoreksi perhitungan - (137.454.221) Correction in calculation

Liabilities for employees’Liabilitas imbalan kerja akhir tahun (237.925.266.194) 162.433.324.254 benefits at end of year

353PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 356: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

37. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

37. PENSION FUND AND LONG-TERM LIABILITIESFOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalahsebagai berikut:

The reconciliation of the present value of liabilitiesfor employees’ benefits is as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Nilai kini liabilitas imbalan kerja - Present value of liabilities for employees’awal tahun 187.552.760.432 228.459.802.003 benefits - at beginning of the year

Biaya jasa kini 27.322.392.018 21.401.030.421 Current service costKerugian (keuntungan) aktuarial 26.505.102.887 (57.657.217.152) Actuarial losses (gains)Beban bunga 15.517.042.094 18.881.651.139 Interest costEkspektasi pembayaran imbalan (23.394.770.971) (23.532.505.979) Expected benefits paymentPenyesuaian liabilitas (662.819.190) - Adjustment on liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan kerja - Present value of liabilities forakhir tahun 232.839.707.270 187.552.760.432 employees’ benefits - at end of year

Nilai kini liabilitas imbalan kerja dan penyesuaianberdasarkan pengalaman atas liabilitas adalahsebagai berikut:

The present value of liabilities for employees’benefits and experience adjustments on liabilityare as follows:

2014 2013 2012 2011 2010

Present value of liabilities forNilai kini liabilitas imbalan kerja 232.839.707.270 187.552.760.432 228.459.802.003 176.226.737.736 113.399.222.418 employees’ benefitsPenyesuaian berdasarkan

pengalaman atas liabilitas (45.192.970.029) 53.998.239.108 (29.903.438.632) (54.016.909.379) (4.151.232.635) Experience adjustments on liability

Pada tanggal 31 Desember 2014, liabilitas imbalankerja yang diakui berdasarkan program danapensiun manfaat pasti Hale kurang dari hasilperhitungan aktuaris, sehingga Hale mengakuiadanya liabilitas atas program dana pensiuntersebut sebesar Rp814.177.121. Oleh karena itu,jumlah estimasi liabilitas imbalan kerja jangkapanjang yang diakui oleh Grup adalah sebesarRp164.437.996.888 pada tanggal 31 Desember2014.

As of December 31, 2014, the employees’benefits liability recognized under the definedbenefit retirement plans of Hale was less thanactuarial calculation, thus Hale recognizedemployees’ benefits liability amounted toRp814,177,121. Therefore, the total estimatedprovision for long-term liabilities for employees’benefits recognized by the Group amounted toRp164,437,996,888 as of December 31, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2013, liabilitas imbalankerja yang diakui berdasarkan program danapensiun manfaat pasti Saka kurang dari hasilperhitungan aktuaris, sehingga Saka mengakuiadanya liabilitas atas program dana pensiuntersebut sebesar Rp148.480.691. Oleh karena itu,jumlah estimasi liabilitas imbalan kerja jangkapanjang yang diakui oleh Grup adalah sebesarRp162.581.804.945 pada tanggal 31 Desember2013.

As of December 31, 2013, the employees’benefits liability recognized under the definedbenefit retirement plans of Saka was less thanactuarial calculation, thus Saka recognizedemployees’ benefits liability amounted toRp148,480,691. Therefore, the total estimatedprovision for long-term liabilities for employees’benefits recognized by the Group amounted toRp162,581,804,945 as of December 31, 2013.

354 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 357: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

37. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

37. PENSION FUND AND LONG-TERM LIABILITIESFOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Asumsi utama yang digunakan oleh aktuarisadalah sebagai berikut:

The principal assumptions used for the saidactuarial calculations are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31,

2014 2013

Tingkat diskonto 8,5% 9% Discount rateTingkat kenaikan gaji per tahun 8% 8% Annual rate of increase in compensationTabel mortalita 100% TMI - 99 100% TMI - 99 Mortality tableTingkat cacat tetap 0,1% TMI - 99 0,1% TMI - 99 Permanent disability rateTingkat pengunduran diri 0,5% - 2% 0,5% - 2% Resignation rateUsia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas ataskemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar,dengan variabel lain dianggap tetap, terhadapliabilitas imbalan pasca-kerja dan beban jasa kinipada tanggal 31 Desember 2014:

The following table demonstrates the sensitivity toa reasonably possible change in market interestrates, with all other variables held constant, of theobligation for post-employement and currentservice cost as of December 31, 2014:

Kewajiban Beban jasaimbalan kini dan

pasca kerja/ beban bunga/Obligation for Current service

post-employment cost andbenefits interest cost

Kenaikan suku bunga dalam basis 100 poin (1.332.096.083) (1.348.657.965) Increase in interest rate in 100 basis pointPenurunan suku bunga dalam basis 100 poin 1.978.988.631 1.998.136.680 Decrease in interest rate in 100 basis point

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENTOBJECTIVES AND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utangbank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain,beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangkapendek dan utang bank jangka panjang. Grup jugamempunyai aset keuangan yang terdiri dari kasdan setara kas, aset keuangan lancar lainnya,piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangantidak lancar lainnya. Tujuan utama dari instrumenkeuangan ini adalah untuk membiayai kegiatanoperasional Grup.

The Group’s principal financial liabilities consist ofshort-term bank loans, trade payables, otherpayables, accrued expenses, short-term liabilitiesfor employees’ benefits and long-term bank loan.The Group also has financial assets, consist ofcash and cash equivalents, other current financialassets, trade receivables, other receivables andother non-current financial asset. The mainpurpose of these financial instruments is to fundthe Group’s operations.

Telah menjadi kebijakan Grup bahwa tidak akanada perdagangan dalam instrumen keuangan yangakan dilakukan.

It is and has been the Group's policy that notrading in financial instruments shall beundertaken.

355PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 358: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENTOBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalahrisiko tingkat suku bunga, risiko fluktuasi mata uangasing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Berikutadalah penjelasan masing-masing risiko dankebijakan yang disetujui Grup untuk mengelolarisiko tersebut:

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are interest rate risk, foreign currencyrisk, credit risk and liquidity risk. Following are thedescription for each risks and policy which hasbeen agreed by the Group to manage the risks:

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga yang dihadapi Grupterutama timbul dari pinjaman untuk tujuanmodal kerja dan investasi. Pinjaman denganberbagai tingkat suku bunga variabelmenghadapkan Grup kepada nilai wajar risikotingkat suku bunga.

The Group’s interest rate risk mainly arisesfrom loans for working capital and investmentpurposes. Loans at variable rates expose theGroup to fair value interest rate risk.

Saat ini, Grup tidak mengimplementasikankebijakan formal lindung nilai atas risiko sukubunga.

Currently, the Group does not implement aformal hedging policy for interest rateexposures.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkatsuku bunga pinjaman lebih tinggi/lebih rendahsebesar 100 basis poin dengan semua variabelkonstan, laba sebelum pajak penghasilanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 akan lebih rendah/tinggisebesar Rp2,21 miliar.

As at December 31, 2014, had the interestrates of the loans and borrowings been 100basis points higher/lower with all othervariables held constant, income beforeincome tax for the year ended December 31,2014 would have been Rp2.21 billionlower/higher.

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilaiwajar arus kas masa depan yang berfluktuasikarena perubahan kurs pertukaran mata uangasing.

Foreign currency risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changesin foreign exchange rates.

Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerjakeuangan Grup dipengaruhi oleh fluktuasidalam nilai tukar mata uang Rupiah, Dolar A.S.dan Euro.

The reporting currency is Rupiah. TheGroup’s financial performance is influencedby the fluctuation in the exchange ratesbetween Rupiah, U.S. Dollar and Euro.

Selain karena pinjaman, hal ini dikarenakanGrup membeli alat-alat kesehatan dan bahanbaku dalam mata uang asing, antara lain DolarA.S., Euro atau harga yang secara signifikandipengaruhi oleh tolak ukur perubahanharganya dalam mata uang asing (terutamaDolar A.S.) seperti yang dikutip dari pasarinternasional.

Besides loans, the Group also purchasesmedical equipment and raw materials usingforeign currencies, such as US Dollar, Euro orwhich price is significantly influenced by theirbenchmark price movements in foreigncurrencies (mainly U.S. Dollar) as quoted inthe international markets.

Grup akan menghadapi risiko mata uang asingjika pendapatan dan pembelian Grup dalammata uang asing tidak seimbang dalam haljumlah atau pemilihan waktu.

The Group has exposure to foreign currencyrisk if the revenue and purchases of theGroup denominated in foreign currency arenot evenly matched in terms of quantity ortiming.

356 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 359: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENTOBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)

Saat ini, Grup tidak mengimplementasikankebijakan formal lindung nilai untuk lajupertukaran mata uang asing. Untukmengurangi risiko ini, Grup merencanakanpembelian mata uang asing yang cukup untukpembelian produk impor, pemantauan matauang asing yang intensif serta perencanaanwaktu pembelian yang tepat.

Currently, the Group does not implement anyformal hedging policy for foreign exchangeexposure. The Group plans for the properbuying of foreign currencies for the importpurchase, intensive foreign currencymonitoring and proper timing in purchasing toreduce the foreign currency risk.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika nilaitukar Rupiah terhadap Dolar A.S. dan Euromelemah/menguat sebanyak 1% dengansemua variabel konstan, laba sebelum pajakpenghasilan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014 akan lebihrendah/tinggi sebesar Rp1,56 miliar, terutamasebagai akibat kerugian/keuntungan translasikas dan setara kas, piutang, utang, utang bankdan beban akrual dalam Dolar A.S. dan Euro.

As at December 31, 2014, had the exchangerate of Rupiah against U.S. Dollar and Eurodepreciated/appreciated by 1% with all othervariables held constant, income beforeincome tax for the year ended December 31,2014 would have been Rp1.56 billionlower/higher, mainly as a result of foreignexchange losses/gains on the translation ofcash and cash equivalents, accountsreceivable, accounts payable, bank loans andaccrued expenses denominated in U.S.Dollar and Euro.

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko jika pihak debiturtidak memenuhi liabilitasnya yangmenyebabkan kerugian keuangan.

Credit risk is the risk that the counterparty willnot meet its obligations, leading to a financialloss.

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasaldari kredit yang diberikan kepada outlet.

The Group is exposed to credit risk arisingfrom the credit granted to its outlets.

Grup telah mengambil beberapa kebijakanyang dianggap penting untuk mengurangirisiko ini, yaitu untuk memastikan bahwapenjualan produk hanya ditujukan kepadaoutlet yang dapat dipercaya dan terbuktimempunyai sejarah kredit yang baik.

To mitigate this risk, the Group has policies inplace to ensure that sales of products aremade only to creditworthy customers withproven track record or good credit history.

Grup juga memberlakukan kebijakan dimanasemua pelanggan yang akan melakukanpembelian secara kredit harus melaluiprosedur verifikasi kredit dan memberlakukanbatasan kredit untuk outlet tertentu. Grupmemberikan jangka waktu kredit berkisarantara 30 (tiga puluh) sampai dengan 45(empat puluh lima) hari dari tanggal penerbitanfaktur. Langkah preventif lain yang diambilGrup, antara lain: pemantauan yang intensifterhadap saldo dan umur piutang sertapemberian diskon untuk pembayaran tunaiguna mengurangi kemungkinan piutang yangtidak tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit,Grup akan menghentikan penyaluran semuaproduk kepada pelanggan yang gagal bayar.

It is the Group's policy that all customers whowish to trade on credit are subject to creditverification procedures and credit limitationsfor some outlets. The Group grantscustomers credit terms ranging from 30(thirty) to 45 (forty five) days from theissuance of invoice. The other preventiveactions taken by the Group are as follows: theintensive monitoring on the receivablesamount and aging and granting discount forcash payment to reduce the uncollectiblereceivables. To minimize credit risk, theGroup will hold all products distribution todefaulted customers.

357PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 360: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENTOBJECTIVES AND POLICIES (continued)

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko atas kekurangandana dan untuk mengatasinya denganmenggunakan perangkat rencana likuiditas.

Liquidity risk is the risk to a shortage of fundsand to solve the problem using a liquidityplanning tool.

Grup mengelola likuiditasnya dalam membiayaimodal kerja dan melunasi utang yang jatuhtempo dengan menyediakan kas dan setarakas yang cukup. Untuk itu, Grup secaraberkala menyusun dan mengevaluasianggaran atau proyeksi arus kas danrealisasinya.

The Group manages its liquidity in financingits working capital and repayment of maturedloan by providing sufficient cash and cashequivalents. Therefore, the Group preparesand evaluates budget or cash flow projectionand its realization on regular basis.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuhtempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanarus kas kontraktual yang tidak terdiskonto.

The table below summarizes the maturityprofile of the Group’s financial liabilities basedon undiscounted contractual cashflow.

Dalam waktu 1 Dalam waktu sampai dengan Lebih dari

Total/ 1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/Total Within 1 year Within 1- 5 years More than 5 years

31 Desember 2014 December 31, 2014Utang bank jangka pendek 251.909.102.153 251.909.102.153 - - Short-term bank loansUtang usaha 1.133.092.819.659 1.133.092.819.659 - - Trade payablesUtang lain-lain 422.739.416.901 422.739.416.901 - - Other payablesBeban akrual 358.667.243.424 358.667.243.424 - - Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term liabilities

jangka pendek 34.921.207.677 34.921.207.677 - - for employees’ benefitsUtang bank jangka panjang 44.219.703.964 - 44.219.703.964 - Long-term bank loan

39. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 39. CAPITAL RISK MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalahuntuk memastikan pemeliharaan rasio modal yangsehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkanimbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthycapital ratios in order to support its business andmaximize shareholder value.

Selain itu, Grup dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampaidengan 20% dari modal saham ditempatkan dandisetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidakboleh didistribusikan. Persyaratan permodalaneksternal tersebut dipertimbangkan oleh Grup padaRapat Umum Pemegang Saham.

In addition, the Group is also required by theCorporate Law effective August 16, 2007 tocontribute to and maintain a non-distributablereserve fund until the said reserve reaches 20% ofthe issued and fully paid share capital. Thisexternally imposed capital requirements areconsidered by the Group at the Annual GeneralShareholders’ Meeting.

Grup mengelola struktur permodalan danmelakukan penyesuaian terhadap perubahankondisi ekonomi. Untuk memelihara danmenyesuaikan struktur permodalan, Grup dapatmenyesuaikan pembayaran dividen kepadapemegang saham atau menerbitkan saham baru.Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakanmaupun proses untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014.

The Group manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Group may adjust thedividend payment to shareholders or issue newshares. No changes were made in the objectives,policies or processes for managing capital for theyear ended December 31, 2014.

Kebijakan Grup adalah mempertahankan strukturpermodalan yang sehat untuk mengamankan aksesterhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capitalstructure in order to secure access to finance at areasonable cost.

358 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 361: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

114

40. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTSTabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasinilai wajar dari instrumen keuangan Grup.

The following table sets out the carrying values andestimated fair values of the Group’s financialinstruments.

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying values Fair values Carrying values Fair values

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas 1.894.609.528.205 1.894.609.528.205 1.426.460.966.674 1.426.460.966.674 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 2.325.439.969.320 2.325.439.969.320 2.125.221.961.421 2.125.221.961.421 Third partiesPihak berelasi 21.503.683.945 21.503.683.945 19.996.943.041 19.996.943.041 Related parties

Piutang lain-lain 117.957.876.451 117.957.876.451 128.159.883.954 128.159.883.954 Other receivablesAset keuangan lancar lainnya 199.389.672.567 199.389.672.567 187.742.937.561 187.742.937.561 Other current financial assetsAset keuangan tidak lancar lainnya 16.537.500.000 16.537.500.000 15.487.500.000 15.487.500.000 Other non-current financial asset

Total 4.575.438.230.488 4.575.438.230.488 3.903.070.192.651 3.903.070.192.651 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang bank jangka pendek 251.909.102.153 251.909.102.153 583.823.955.413 583.823.955.413 Short-term bank loansUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga 1.100.702.542.859 1.100.702.542.859 1.123.624.060.524 1.123.624.060.524 Third partiesPihak berelasi 32.390.276.800 32.390.276.800 28.030.519.173 28.030.519.173 Related party

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga 422.739.416.901 422.739.416.901 373.767.266.490 373.767.266.490 Third partiesPihak berelasi - - 5.389.417.222 5.389.417.222 Related party

Beban akrual 358.667.243.424 358.667.243.424 314.518.392.842 314.518.392.842 Accrued expensesShort-term liabilities

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 34.921.207.677 34.921.207.677 24.391.340.352 24.391.340.352 for employees’ benefitsUtang sewa pembiayaan - - 91.344.366 91.344.366 Obligations under finance leasesUtang bank jangka panjang 44.219.703.964 44.219.703.964 - - Long-term bank loan

Total 2.245.549.493.778 2.245.549.493.778 2.453.636.296.382 2.453.636.296.382 Total

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untukestimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are usedto estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utangusaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitasimbalan kerja jangka pendek dan utang sewapembiayaan mendekati nilai tercatat karena jangkawaktu jatuh tempo yang singkat atas instrumenkeuangan tersebut.

The fair value of cash and cash equivalents, tradereceivables, other receivables, short-term bankloans, trade payables, other payables, accruedexpenses, short-term liabilities for employees’benefits and obligations under finance leasesapproximate their carrying amounts largely due toshort-term maturities of these instruments.

Nilai wajar utang bank jangka panjang ditentukansebesar biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif dantingkat diskonto yang digunakan adalah sukubunga pinjaman tambahan pada pasar saat iniuntuk jenis pinjaman yang sama.

The fair value of long-term bank loan is are carriedat amortized cost using the effective interest ratemethod and the discount rates used are thecurrent market incremental lending rate for similartypes of lending.

Aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangantidak lancar lainnya dinyatakan sebesar hargapasar pada tanggal pelaporan.

Other current financial assets and other non-current financial asset are stated at the marketvalues at reporting date.

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

Pihak Ketiga Third Parties

Perusahaan Company

a. Perusahaan dapat memproduksi produktertentu berdasarkan perjanjian lisensi denganperusahaan-perusahaan farmasi internasional,seperti Astellas Pharma Inc., Jepang; HelsinnBirex Pharmaceutical Ltd., Swiss; PT PfizerIndonesia, Indonesia dan Sato PharmaceuticalCo., Ltd., Jepang (secara bersama-samadisebut “Pemberi Lisensi”).

a. The Company can manufacture certainproducts under licensing agreements withinternational pharmaceutical companies,such as Astellas Pharma Inc., Japan;Helsinn Birex Pharmaceutical Ltd.,Switzerland; PT Pfizer Indonesia, Indonesiaand Sato Pharmaceutical Co., Ltd., Japan(collectively referred to herein as the“Licensors”).

359PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 362: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

115

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut,Perusahan memperoleh hak eksklusif untukmemproduksi, memasarkan dan melakukanpendaftaran produk-produk lisensi yangbersangkutan di Indonesia.

Under the related licensing agreements, theCompany has the exclusive rights toproduce, market and register the licensedproducts in Indonesia.

Sebagai kompensasinya, Perusahaanmembayar royalti kepada perusahaan pemberiLisensi tertentu yang dihitung berdasarkanpersentase tertentu yang telah disepakati daripenjualan neto produk berlisensi tersebut.Beban royalti tersebut disajikan sebagai bagiandari “Beban Penjualan” (Catatan 30).

As compensation, the Company paid royaltyfees to certain Licensors computed based oncertain agreed percentages of the net salesof the licensed products. Such royalty feesare presented as part of “Selling Expense”(Note 30).

b. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusidengan Astellas Pharma Inc., Jepang; AkerBiomarine Antratic ASA, Norwegia; AlgaeCalInc., Kanada; Aker Biomarine Antratic AS.,Norwegia; Baxter Healthcare (Asia) Pte., Ltd.,Singapura; Boryung Pharmaceuticals Co.,Ltd., Korea; Bioventus Cooperative U.A.,Belanda; Biocherm Zusatzstoffe Handels-UndProduktionsges.mbH, Jerman; Biofact lifeSdn., Bhd., Malaysia; Cell Biotech Co., Ltd.,Korea; Etern Sarl, Perancis; Faes Farma S.A.,Spanyol; Gador S.A., Argentina; HelsinnHealthcare S.A., Swiss; LEK Pharmaceutical,Austria; Medilynk, Singapura; Nutri-AdInternational NV, Belanda; Nutrilyst at Del MarInc., Amerika Serikat; Octapharma AG., Swiss;Nippon Kayaku Co., Ltd., Jepang; ProStrakanGroup Plc., Inggris; Sato Pharmaceutical,Jepang; Samyang Corporation, Korea;Shandong Kexing Bioproducts Co., Ltd., Cina;Silvaco A/S, Denmark; SinclairPharmaceuticals Ltd., Inggris; Smith &Nephew Pte., Ltd., Singapura; Smith &Nephew Inc., Amerika Serikat; Spencer FoodIndustrial BV, Belanda; Sunstar Suisse SA,Swiss; Sunstar Inc., Jepang; SunPharmaceuticals Industries Ltd., India;Sogeval Laboratories, Perancis; ThemisMedicare Ltd., India; Tipco F&B Co., Ltd.,Thailand dan Woo Shin Medics Co., Korea,sehubungan dengan pendistribusian produk-produk pemasok di wilayah Indonesia sesuaidengan syarat dan kondisi yang ditetapkandalam perjanjian.

b. The Company entered into distributionagreements with Astellas Pharma Inc.,Japan; Aker Biomarine Antratic ASA,Norway; AlgaeCal Inc., Canada; AkerBiomarine Antratic AS., Norway; BaxterHealthcare (Asia) Pte., Ltd., Singapore;Boryung Pharmaceuticals Co., Ltd., Korea;Bioventus Cooperative U.A., Netherlands;Biocherm Zusatzstoffe Handels-UndProduktionsges.mbH, Germany; Biofact lifeSdn., Bhd., Malaysia; Cell Biotech Co., Ltd.,Korea; Etern Sarl, France; Faes Farma S.A.,Spain; Gador S.A., Argentina; HelsinnHealthcare S.A., Switzerland; LEKPharmaceutical, Austria; Medilynk,Singapore; Nutri-Ad International NV,Netherlands; Nutrilyst at Del Mar Inc., USA;Octapharma AG., Switzerland; NipponKayaku Co., Ltd., Japan; ProStrakan GroupPlc., UK; Sato Pharmaceutical, Japan;Samyang Corporation, Korea; ShandongKexing Bioproducts Co., Ltd., China; SilvacoA/S, Denmark; Sinclair PharmaceuticalsLtd., UK; Smith & Nephew Pte., Ltd.,Singapore; Smith & Nephew Inc., USA;Spencer Food Industrial BV, Netherlands;Sunstar Suisse SA, Switzerland; SunstarInc., Japan; Sun Pharmaceuticals IndustriesLtd., India; Sogeval Laboratories, France;Themis Medicare Ltd., India; Tipco F&B Co.,Ltd., Thailand and Woo Shin Medics Co.,Korea, in relation to the distribution of theirproducts in the territory of Indonesia underthe terms and conditions as stated in theagreements.

360 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 363: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

116

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

Entitas Anak Subsidiaries

KI KI

c. KI mengadakan perjanjian produksi denganIDS Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia danWrapsa Packaging & Manufacturing Pty., Ltd.,Afrika Selatan (secara bersama-sama disebut“Pabrikan”). Dalam perjanjian tersebut, KImenunjuk Pabrikan untuk memproduksi produkdi bawah merek dagang “Woods” di masing-masing wilayah yang bersangkutan.Sehubungan dengan ini, KI juga secaraterpisah mengadakan perjanjian distribusidengan Delfi Singapore Pte. Ltd. (Delfi) danPermark Pty., Ltd., Afrika Selatan (Permark)(secara bersama-sama disebut “Distributor”).Dalam perjanjian distribusi tersebut, KImenunjuk distributor untuk menjual danmendistribusikan produk yang diproduksi olehpabrikan tersebut di atas di masing-masingwilayah yang bersangkutan. Sebagaikompensasi, KI membayar ongkos produksidan biaya distribusi tertentu masing-masingkepada Pabrikan dan Distributor tersebut.

c. KI has product manufacturing agreementswith IDS Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysiaand Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty.,Ltd., South Africa (collectively referred toherein as the “Contract Manufacturers”).Under these agreements, KI engages theContract Manufacturers to manufactureproducts under the “Woods” trademark in therespective territories of the latter. Relative tothis, KI also separately entered intodistributorship agreements with DelfiSingapore Pte. Ltd. (Delfi) and Permark Pty.,Ltd., South Africa (Permark) (collectivelyreferred to herein as the “Distributors”). Underthe said distributorship agreements, KIappointed the Distributors to sell anddistribute the subject products manufacturedby the Contract Manufacturers in theirterritories. As compensation, KI pays theagreed manufacturing charges anddistribution fees to the ContractManufacturers and Distributors, respectively.

Perjanjian di atas berlaku selama 2 (dua) tahunsejak tanggal penandatanganan dan dengansendirinya dapat diperpanjang setiap tahun,sampai salah satu pihak memutuskanperjanjian dengan pemberitahuan tertulisminimal 3 (tiga) sampai dengan 6 (enam) bulandi muka.

The above-mentioned agreements are validfor 2 (two) years from the date of signing, andthereafter, are automatically renewableannually. In case of termination, written noticeshould be given at least 3 (three) to 6 (six)months in advance by the party or partiesconcerned.

Sanghiang Sanghiang

d. Sanghiang mengadakan perjanjian lisensidengan Morinaga Milk Industry Co., Ltd.,Jepang (Morinaga), yang berlaku efektifsampai dengan tanggal 1 September 2004.Perjanjian tersebut berlaku untuk setiapperiode 10 (sepuluh) tahun dan apabila tidakada pemberitahuan pada tahun kelima,periode perjanjian otomatis diperpanjangselama 5 (lima) tahun dari batas akhir dariperiode terakhir yang berlaku. Berdasarkanperjanjian tersebut, Sanghiang berhak untukmemproduksi dan memasarkan produkberlisensi dengan merek dagang Morinaga dipasaran lokal. Sebagai kompensasinya,Sanghiang membayar royalti kepada Morinagasesuai dengan persyaratan dan kondisi yangterdapat di dalam perjanjian. Beban royaltitersebut disajikan sebagai bagian dari “BebanPenjualan” (Catatan 30).

d. Sanghiang entered into a license agreementwith Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Japan(Morinaga), which was initially valid up toSeptember 1, 2004. This agreement appliedfor every 10 (ten) years period and if there isno notice in the fifth year, the agreementperiod will automatically be extended for 5(five) years starting from the said expiry dateof the previous contract period. Based on thisagreement, Sanghiang has the right toproduce and distribute in the domestic marketthe licensed products under Morinaga’strademarks. As compensation, Sanghiangpays Morinaga royalty fee in accordance withthe relevant terms and conditions, as definedin the agreement. Such royalty fees arepresented as part of “Selling Expense”(Note 30).

361PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 364: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

117

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Sanghiang (lanjutan) Sanghiang (continued)

e. Sanghiang juga mengadakan perjanjian jasabantuan teknis dengan Morinaga, yang berlakusampai dengan tanggal 1 Januari 2004, danotomatis diperpanjang setiap 1 (satu) tahunberikutnya, kecuali dihentikan oleh salah satupihak dengan pemberitahuan tertulis 6 (enam)bulan sebelumnya.

e. Sanghiang also entered into a technicalassistance agreement with Morinaga, whichwas initially valid up to January 1, 2004, andthereafter, automatically renewable on ayearly basis, unless written notice oftermination is given 6 (six) months in advanceby either party.

Berdasarkan perjanjian ini, Morinaga setujuuntuk memberikan bantuan teknologi kepadaSanghiang dalam mengembangkan danmemproduksi produk Hospital Diet tertentu.Sebagai kompensasinya, Sanghiangmembayar royalti kepada Morinaga sesuaidengan persyaratan dan kondisi yang terdapatdi dalam perjanjian. Beban royalti yangdibebankan ke operasi disajikan sebagaibagian dari “Beban Penjualan” (Catatan 30).

Based on this agreement, Morinaga agreed toprovide Sanghiang with technology assistanceto develop and manufacture certain HospitalDiet products. As compensation, Sanghiangpays Morinaga royalty fee in accordance withthe relevant terms and conditions, as definedin the agreement. Royalty fees charged tooperations are presented as part of “SellingExpenses” (Note 30).

f. Sanghiang mengadakan beberapa perjanjiandengan PT Monsyaga Prima (MP), PT UltraJaya Milk Tbk. (UJ), PT Milko BeverageIndustry (MBI), PT Netania Kasih Karunia(NKK) dan PT Lucas Transmamin Perkasa(LTP) untuk memproduksi produk tertentu atasnama Sanghiang. Perjanjian ini diperpanjangsecara otomatis kecuali dihentikan oleh salahsatu pihak. Sebagai kompensasinya,Sanghiang membayar UJ, MBI, NKK dan LTPbiaya produksi sesuai dengan persyaratan dankondisi yang relevan dengan perjanjian.

f. Sanghiang entered into separate agreementswith PT Monsyaga Prima (MP), PT Ultra JayaMilk Tbk. (UJ), PT Milko Beverage Industry(MBI), PT Netania Kasih Karunia (NKK) andPT Lucas Transmamin Perkasa (LTP) agreedto manufacture certain products on behalf ofSanghiang. These agreements are allautomatically renewable unless written noticeof termination is given by either party. Ascompensation, Sanghiang pays UJ, MBI, NKKand LTP manufacturing fees in accordancewith the relevant terms and conditions of theirrespective agreements.

Hexpharm Hexpharm

g. Pada tanggal 2 Januari 2001, Hexpharmmelakukan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (out) dan toll manufacturing (in)dengan PT Bernofarm. Biaya tollmanufacturing ditentukan berdasarkankesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian inimengalami perubahan terakhir pada tanggal3 Juni 2009. Perjanjian ini diperpanjang secaraotomatis kecuali dihentikan oleh salah satupihak.

g. On January 2, 2001, Hexpharm entered intotoll manufacturing (out) and toll manufacturing(in) agreements with PT Bernofarm. Tollmanufacturing cost is determined based onthe terms agreed by both parties. Theagreements were amended on June 3, 2009.These agreements are automaticallyrenewable unless written notice of terminationis given by either party.

h. Pada tanggal 2 Maret 2009, Hexpharmmelakukan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (out) dengan PT Pertiwi Agunguntuk memproduksi produk obat ethical. Biayatoll manufacturing ditentukan berdasarkankesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian inidiperpanjang secara otomatis kecualidihentikan oleh salah satu pihak.

h. On March 2, 2009, Hexpharm entered into atoll manufacturing (out) agreement withPT Pertiwi Agung to produce etchicalproducts. Toll manufacturing cost isdetermined based on the terms agreed byboth parties. This agreement is automaticallyrenewable unless written notice of terminationis given by either party.

362 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 365: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

118

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Hexpharm (lanjutan) Hexpharm (continued)

i. Pada tanggal 9 Juli 2012, Hexpharmmelakukan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (out) dengan PT Phapros Tbk.untuk memproduksi produk obat ethical. Biayatoll manufacturing ditentukan berdasarkankesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian inidiperpanjang secara otomatis kecualidihentikan oleh salah satu pihak.

i. On July 9, 2012, Hexpharm entered into a tollmanufacturing (out) agreement withPT Phapros Tbk. to produce etchical products.Toll manufacturing cost is determined basedon the terms agreed by both parties. Thisagreement is automatically unless writtennotice of termination is given by either party.

Saka Saka

j. Saka melakukan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (out) dengan PT MersifarmaTirmaku Mercusuana untuk memproduksiproduk-produk OTC dan ethical tertentu. Biayatoll manufacturing ditentukan berdasarkankesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian inidiperpanjang secara otomatis kecualidihentikan oleh salah satu pihak.

j. Saka entered into a toll manufacturing (out)agreement with PT Mersifarma TirmakuMercusuana to produce some OTC productsand certain ethical products. Tollmanufacturing cost is determined based onthe terms agreed by both parties. Thisagreement is automatically renewable unlesswritten notice of termination is given by eitherparty.

k. Saka melakukan perjanjian kerjasama tollmanufacturing (out) dengan PT Rama EmeraldMulti Sukses untuk memproduksi produk-produk OTC dan ethical tertentu. Biaya tollmanufacturing ditentukan berdasarkankesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian inidiperpanjang secara otomatis kecualidihentikan oleh salah satu pihak.

k. Saka entered into a toll manufacturing (out)agreement with PT Rama Emerald MultiSukses to produce some of OTC products andcertain ethical products. Toll manufacturingcost is determined based on the terms agreedby both parties. This agreement isautomatically renewable unless written noticeof termination is given by either party.

Finusolprima Finusolprima

l. Finusolprima mengadakan perjanjian kontrakproduksi dengan PT Fresenius Medical CareIndonesia (prinsipal), dimana Finusolprimasetuju untuk memproduksi dan mengemasproduk-produk tertentu milik prinsipal tersebutberdasarkan suatu kontrak produksi.Perjanjian tersebut berlaku selama 1 (satu)tahun dan dapat diperpanjang secara otomatiskecuali dihentikan oleh salah satu pihak.

l. Finusolprima entered into a productioncontract with PT Fresenius Medical CareIndonesia (principal), whereby Finusolprimaagreed to produce and package certainproducts owned by the principal based on theproduction contract. The agreement is valid fora period of 1 (one) year and is automaticallyrenewable unless written notice of terminationis given by either party.

EPMT EPMT

m. EPMT mengadakan perjanjian distribusidengan beberapa pihak ketiga, yang terdiridari pemasok dalam dan luar negeri,sehubungan dengan pendistribusian produk-produk pemasok di wilayah Indonesia sesuaidengan syarat dan kondisi yang ditetapkandalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama1 (satu) hingga 5 (lima) tahun dan dapatdiperpanjang secara otomatis, kecuali biladiakhiri oleh salah satu pihak denganpemberitahuan tertulis 90 (sembilan puluh)hari sebelumnya.

m. EPMT entered into distributorship agreementswith third parties, which consist of local andforeign suppliers, in relation to the distributionof their products in the territory of Indonesiaunder the terms and conditions as stated in theagreements. The agreements are valid for aperiod of 1 (one) to 5 (five) years and areautomatically renewable, unless terminated byeither party with a written notice 90 (ninety)days in advance.

363PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 366: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

119

41. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

EMP EMP

n. EMP mengadakan perjanjian distribusi dengansejumlah pemasok pihak ketiga sehubungandengan pendistribusian produk-produkpemasok tersebut di wilayah Indonesia sesuaidengan syarat dan kondisi yang ditetapkandalam perjanjian.

n. EMP entered into distributorship agreementswith third party suppliers, in relation to thedistribution of their products in the territory ofIndonesia under the terms and conditions asstated in the agreements.

o. EMP mengadakan perjanjian distribusi denganPT Mega Andalan Kalasan (MAK), dimanaEMP ditunjuk sebagai distributor eksklusifuntuk memasarkan, menjual, menyalurkan danmelakukan pelayanan purna jual perabotrumah sakit yang diproduksi MAK untukseluruh wilayah Indonesia.

o. EMP entered into a distributorship agreementwith PT Mega Andalan Kalasan (MAK),whereby EMP is appointed as an exclusivedistributor to market, sell, distribute and post-sale service of hospital furniture produced byMAK for all areas in Indonesia.

Bifarma Bifarma

p. Bifarma mengadakan perjanjian kerjasamadengan PT Astrazeneca Indonesia (AZI),dimana Bifarma akan melakukan pengujianyang sudah ditentukan di dalam perjanjianuntuk kepentingan AZI dan sebagaikompensasinya, Bifarma berhak menagih AZIimbal jasa yang disepakati.

p. Bifarma entered into an agreement withPT Astrazeneca Indonesia (AZI), wherebyBifarma will perform the clinical trials for AZIas stated in the agreement and ascompensation, Bifarma will charge an agreedservice fee to AZI.

PML PML

q. PML mengadakan perjanjian pemberian jasadengan pihak ketiga sehubungan denganpelaksanaan pengujian produk untukkepentingan klien sesuai dengan ketentuandan syarat-syarat yang ditetapkan dalamperjanjian.

q. PML entered into service agreements withthird parties, in relation to the implementationof product testing for its clients under theterms and conditions as stated in theagreements.

42. LABA PER SAHAM 42. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalahsebagai berikut:

The details of earnings per share computation areas follows:

Laba TahunBerjalan

yang DapatDiatribusikan

kepada PemilikEntitas Induk/

IncomeFor the Year Rata-rata Laba per

Attributable to Tertimbang Saham/ Saham/Owners of the Weighted Average EarningsParent Company Number of Shares per Share

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2014 2.064.686.665.442 46.875.122.110 44 Year Ended December 31, 2014

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2013 1.919.508.370.312 46.875.122.110 41 Year Ended December 31, 2013

364 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 367: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

120

43. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memilikiaset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingyang signifikan. Nilai yang setara dengan Rupiahatas aset dan liabilitas dalam mata uang asingtersebut pada tanggal 31 Desember 2014 adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2014, the Group hassignificant monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies. The equivalentRupiah values of the said foreign currencydenominated assets and liabilities as ofDecember 31, 2014 are as follows:

Total dalamMata Uang Asing/

Amount inForeign Dalam Rupiah/

Currencies In RupiahAset Lancar Current Assets

Dalam Dolar A.S. In U.S. DollarKas dan setara kas 37.000.613 460.287.620.126 Cash and cash equivalentsPiutang 29.278.859 364.229.010.285 Accounts receivablesAset keuangan lancar lainnya 5.607.280 69.754.563.200 Other current financial assets

Dalam Euro In EuroKas dan setara kas 519.145 7.856.364.039 Cash and cash equivalentsPiutang 332.302 5.028.821.184 Accounts receivables

Mata uang asing lainnya 44.222.322.448 Other foreign currencies

Total Aset Lancar 951.378.701.282 Total Current Assets

Liabilitas Lancar Current LiabilitiesDalam Dolar A.S. In U.S. Dollar

Utang 46.111.501 573.627.077.663 Accounts payablesUtang bank 6.500.000 80.860.000.000 Bank loansBeban akrual 1.935.374 24.076.054.785 Accrued expenses

Dalam Euro In EuroUtang 5.195.698 78.627.900.662 Accounts payables

Mata uang asing lainnya 90.353.312.105 Other foreign currencies

Total Liabilitas Lancar 847.544.345.215 Total Current Liabilities

Aset (liabilitas) neto Net assets (liabilities)Dalam Dolar A.S. 17.339.877 215.708.061.163 In U.S. DollarDalam Euro (4.344.251) (65.742.715.439) In EuroMata uang asing lainnya (46.130.989.657) Other foreign currencies

Aset Neto 103.834.356.067 Net Assets

Tabel di bawah ini menyajikan fluktuasi nilai tukarRupiah terhadap mata uang asing utamaberdasarkan kurs tengah mata uang asing yangdipublikasikan oleh Bank Indonesia:

The following table presents the fluctuations invalue of Rupiah vis-a-vis the major foreigncurrencies based on the average of the buyingand selling rates of exchange on bank notetransactions quoted by Bank Indonesia:

12 Maret 2015/ 31 Desember 2014/Jenis Mata Uang March 12, 2015 December 31, 2014 Foreign Currencies

Euro (EUR1) 13.857 15.133 Euro (EUR1)Dolar A.S. (US$1) 13.176 12.440 U.S. Dollar (US$1)Yen Jepang (JP¥100) 10.834 10.425 Japanese Yen (JP¥100)Dolar Singapura (SGD1) 9.496 9.422 Singapore Dollar (SGD1)Rand Afrika Selatan (ZAR1) 1.070 1.071 South African Rand (ZAR1)Peso Filipina (PHP1) 297 278 Philippines Peso (PHP1)

Apabila nilai tukar pada tanggal 12 Maret 2015(tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian) digunakan untuk menyajikankembali aset dan liabilitas moneter Grup dalammata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014,aset neto dalam mata uang asing di atas akan naiksekitar Rp15,44 miliar.

Had the above foreign exchange rates prevailingon March 12, 2015 (the completion date of theconsolidated financial statements) been used torestate the balances of the Group’s foreigncurrency denominated monetary assets andliabilities as of December 31, 2014, the aboveforeign currency denominated net assets wouldhave increased by approximately Rp15.44 billion.

365PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 368: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

121

44. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Berdasarkan Akta Notaris Tjong Trisnawati,S.H., No. 1 tanggal 2 Februari 2015, parapemegang saham KLB sepakat untukmeningkatkan modal ditempatkan dan disetorpenuh dari semula Rp2.000.000.000 (2.000saham) menjadi Rp4.000.000.000 (4.000saham). Peningkatan modal ditempatkan dandisetor penuh tersebut telah disetor seluruhnyaoleh Sanghiang dan Bifarma, masing-masingsebesar Rp1.999.000.000 (1.999 saham) danRp1.000.000 (1 saham).

a. Based on Notarial Deed No. 1 of TjongTrisnawati S.H., dated February 2, 2015,KLB’s shareholders agreed to increase theissued and fully paid share capital fromRp2,000,000,000 (2,000 shares) toRp4,000,000,000 (4,000 shares). Theincrease of the issued and fully paid sharecapital has been fully paid by Sanghiang andBifarma amounting to Rp1,999,000,000 (1,999shares) and Rp1,000,000 (1 share).

b. Pada bulan Februari 2015, Perusahaanmenerima keluhan atas 2 (dua) produk yaituBuvanest Spinal 0,5% Heavy 4ml dan AsamTranexamat Generik 500mb/Amp 5ml, yangdilanjutkan dengan inisiatif Perusahaan untuksukarela menarik kedua produk tersebutsecara nasional. Penarikan tersebut dimulaipada tanggal 12 Februari 2015 dengan tujuansebagai prosedur pengendalian mutu danwujud tanggung jawab preventif agarkonsumen terlindungi secara maksimal.Perusahaan telah menyampaikan SuratKeterbukaan Informasi yang Perlu DiketahuiPublik tertanggal 16 Februari 2015sehubungan dengan penarikan produktersebut kepada OJK dan PT Bursa EfekIndonesia (BEI).

b. In February 2015, the Company receivedcomplaints related to 2 (two) products -Buvanest Spinal 0.5% Heavy 4ml andTranexamic Acid Generic 500mb/Amp 5ml,which was followed with the Company’sinitiative to voluntarily recall those twoproducts nationwide. The product recall wasstarted on February 12, 2015 as part of theCompany’s quality control measures andpreventive responsibility to ensure thatconsumers are maximally protected. TheCompany has submitted a Disclosure ofInformation to be Announced to the Public toOJK and the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Selanjutnya pada tanggal 20 Februari 2015,Perusahaan kembali menyampaikan SuratKeterbukaan Informasi yang Perlu DiketahuiPublik kepada OJK dan BEI terkait 2 (dua)surat keputusan dari Badan Pengawas Obatdan Makanan (BPOM) masing-masingtertanggal 17 Februari 2015 mengenaipembekuan ijin edar obat Buvanest Spinal0,5% Heavy Injeksi produksi Perusahaan danpenghentian sementara kegiatan produksipada fasilitas produksi larutan injeksi volumekecil Nonbetalaktam (lini 6) terhitung sejakdilaksanakan penghentian sementara kegiatanoleh Balai Besar POM di Bandung.

Subsequently on February 20, 2015, theCompany submitted another Disclosure ofInformation to be Announced to the Public toOJK and IDX regarding 2 (two) decision lettersfrom the National Agency for Drug and FoodControl (NA-DFC), both dated February 17,2015, regarding the suspension of distributionpermit for Buvanest Spinal 0.5% HeavyInjection produced by the Company andtemporary suspension of production activitiesat Nonbetalactam small volume injection (line6) facility, effective from the start of thetemporary suspension by NA-DFC Office inBandung.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, proses penarikanproduk dan tahapan langkah berikutnyatermasuk pemeriksaan, pembatalan izin edardan peningkatan proses produksi sehubungandengan penarikan produk tersebut sedangberjalan sesuai keputusan BPOM. Perusahaanterus berkoordinasi dengan BPOM danKementerian Kesehatan untuk melaksanakanpemeriksaan hingga selesai.

Up to the completion date of the consolidatedfinancial statements, the product recallprocess and the following stages includinganalysis, cancellation of distribution permit andupgrade of production process related to theproduct recall are currently underway, inaccordance with the decisions of the NA-DFC.The Company is in continuous coordinationwith the NA-DFC and Ministry of Health tocomplete the evaluation.

366 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 369: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KALBE FARMA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAs of December 31, 2014 and

For the Year then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

122

45. REKLASIFIKASI AKUN 45. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Untuk menyesuaikan dengan penyajian tahun2014, Grup melakukan reklasifikasi beberapa akundan Grup tidak menyajikan posisi keuangan awaltahun komparatif untuk tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 karena pengaruhnya tidaksignifikan.

To conform with the 2014 presentation, the Grouphas reclassified some accounts and the Group didnot disclose the comparative of statements offinancial position as of January 1, 2013/December 31, 2012 because the impact is notsignificant.

Dilaporkan DilaporkanSebelumnya/ Saat Ini/As Previously Reklasifikasi/ As Currently

Reported Reclassifications Reported

31 Desember 2013 December 31, 2013LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

ASET LANCAR CURRENT ASSETSPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi - 19.996.943.041 19.996.943.041 Related partiesPihak ketiga 2.145.218.904.462 (19.996.943.041) 2.125.221.961.421 Third parties

Biaya dibayar di muka 119.253.269.711 (64.132.527.390) 55.120.742.321 Prepaid expensesAset lancar lainnya 396.133.471.463 64.132.527.390 460.265.998.853 Other current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas asosiasi 42.420.010.003 (15.487.500.000) 26.932.510.003 Investment in associated entityAset keuangan tidak lancar lainnya - 15.487.500.000 15.487.500.000 Other non-current financial asset

46. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 46. SUPPLEMENTARY CASH FLOWINFORMATION

Transaksi non-kas: Non-cash transactions:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013

Additions of property, plant andPenambahan aset tetap dari: equipment from:

Reclassification of advances forReklasifikasi uang muka purchases of property, plant

pembelian aset tetap 276.899.109.379 210.082.915.475 and equipmentUtang lain-lain 86.902.920.326 64.919.684.683 Other payablesReklasifikasi persediaan 20.147.846.473 15.345.335.873 Reclassification of inventories

Reclassification of otherReklasifikasi aset tidak lancar lainnya 13.308.677.507 6.165.914.374 non-current assets

47. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

47. COMPLETION OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telahdiselesaikan dan diotorisasi untuk terbit olehmanajemen Perusahaan pada tanggal 12 Maret2015.

The consolidated financial statements werecompleted and authorized for issue by theCompany’s management on March 12, 2015.

367PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Consolidated Financial Report

Page 370: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

368 PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi

Page 371: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

A. Ketentuan Umum

1. Laporan tahunan wajib memuat:a. ikhtisar data keuangan penting;b. laporan Dewan Komisaris;c. laporan Direksi;d. profil perusahaan;e. analisis dan pembahasan manajemen;f. tata kelola perusahaan;g. tanggung jawab sosial perusahaan;h. laporan keuangan tahunan yang telah

diaudit; dani. surat pernyataan tanggung jawab Dewan

Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi laporan tahunan.

8-912-1718-2526-69

70-163164-225226-237241-368

238-239

A. General Provisions

1. The Annual Report should contain:a. Summary of Key Financial Information;b. report from the BOC;c. report from the BOD;d. company profile;e. management analysis and discussion;f. corporate governance;g. corporate social responsibilities;h. audited financial statements; and

i. statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the Annual Report.

2. Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal laporan tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka laporan tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah laporan tahunan dalam bahasa Indonesia.

√ 2. The Annual Report must be in the Indonesian language. If the Annual Report is also presented in another language, either in the same or separate documents, the documents must be available at the same time and contain the same material information. In cases where there is any different interpretation due to the transfer of language, the financial statement in the Indonesian language shall become the reference.

3. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.

√ 3. The Annual Report should be prepared in a form that is easy to read. Images, charts, tables, and diagrams are presented by mentioning the title and / or clear description.

4. Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.

√ 4. The Annual Report must be printed on light colored paper of high quality, in A4 size, bound, and in a format that permits reproduction by photocpy.

iPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Cross Reference of Bapepam-LK No. X.K.6On Form and Content of The Annual Report

Page 372: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

B. Ikhtisar Data Keuangan Penting

1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang:a. pendapatan;b. laba bruto;c. laba (rugi);d. jumlah laba (rugi) yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

e. total laba (rugi) komprehensif;f. jumlah laba (rugi) komprehensif yang

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

g. laba (rugi) per saham;h. jumlah aset;i. jumlah liabilitas;j. jumlah ekuitas;k. rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;l. rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;m. rasio laba (rugi) terhadap pendapatan;n. rasio lancar;o. rasio liabilitas terhadap ekuitas;p. rasio liabilitas terhadap jumlah aset; danq. informasi dan rasio keuangan lainnya

yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.

8-9 B. Summary of Key Financial Information

1. Summary of Key Financial Information is presented

in comparison with previous 3 (three) fiscal years or

since commencement of business of the company,

at least contain:a. income;b. gross profit;c. profit (loss);d. total profit (loss) attributable to equity

holders of the parent entity and non controlling interest;

e. total comprehensive profit (loss);f. total comprehensive profit (loss)

attributableto equity holders of the parent entity and noncontrolling interest;g. earning (loss) per share;h. total assets;i. total liabilities;j. total equities;k. profit (loss) to total assets ratio;l. profit (loss) to equities ratio;m. profit (loss) to income ratio;n. current ratio;o. liabilities to equities ratio;p. liabilities to total assets ratio; andq. other information and financial ratios

relevant to the company and type of industry.

2. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:a. jumlah saham yang beredar;b. kapitalisasi pasar;c. harga saham tertinggi, terendah, dan

penutupan; dand. volume perdagangan.

10-11 2. The Annual Report should contain information with respect to shares issued for each three-month period in the last two (2) fiscal years (if any), at least covering:a. number of outstanding shares;b. market capitalization;c. highest share price, lowest share price,

closing share price; andd. share volume.

3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2, wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b. rasio stock split, reverse stock, dividen

saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham;

c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan

d. harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

10 3. In the event of corporate actions, including stock split, reverse stock, dividend, bonus share, and decrease in par value of shares, then the share price referred to in point 2, should be added with explanation on:a. date of corporate action;b. stock split ratio, reverse stock, dividend,

bonus shares, and reduce par value of shares;

c. number of outstanding shares prior to and after corporate action; and

d. share price prior to and after corporate action.

ii PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 373: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut.

n/a 4. In the event that the company’s shares were suspended from trading during the year under review, then the Annual Report should contain explanation on the reason for the suspension.

5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4 masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

n/a 5. In the event that the suspension as referred to in point 4 was still in effect until the date of the Annual Report, then the Issuer or the Public Company should also explain the corporate actions taken by the company in resolving the issue.

C. Laporan Dewan Komisaris

Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai

pengelolaan perusahaan;2. pandangan atas prospek usaha perusahaan

yang disusun oleh Direksi; dan3. perubahan komposisi anggota Dewan

Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).

12-17 C. The Board of Commissioners Report

The Board of Commissioners Report should at leastcontain the following items:1. assessment on the performance of the Board of

Directors in managing the company.2. view on the prospects of the company’s

business as established by the Board of Directors, and

3. changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).

D. Laporan Direksi

Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. kinerja perusahaan, yang mencakup antara

lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan;

2. gambaran tentang prospek usaha;3. penerapan tata kelola perusahaan; dan4. perubahan komposisi anggota Direksi dan

alasan perubahannya (jika ada).

18-25 D. The Board of Directors Report

The Board of Directors Report should at least contain the following items:1. the company’s performance, i.e. strategic

policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company:

2. business prospects;3. implementation of Good Corporate

Governance by the company; and4. changes in the composition of the Board of

Directors (if any).

E. Profil Perusahaan

Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:

26-69 E. Company Profile

The Company Profile should at least contain the following:

1. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan;

27-28 1. name, address, telephone and/or facsimile, email, website of the company and/or branch offices or representative office, which enable public to access information about the company;

2. riwayat singkat perusahaan; 30-31, 62-63 2. brief history of the company.

3. kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan;

28-33 3. line of business according to the latest Articles of Association, and types of products and/or services produced.

4. struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;

34-35 4. structure of organization in chart form, at least one level below the Board of Directors, with the names and titles;

5. visi dan misi perusahaan; 38-39 5. vision and mission of the company:

iiiPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 374: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

6. profil Dewan Komisaris, meliputi:a. nama;b. riwayat jabatan, pengalaman kerja

yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;

c. riwayat pendidikan;d. penjelasan singkat mengenai jenis

pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada);

40-42 6. the Board of Commissioners profiles include:a. name;b. history of position, working experience,

and legal basis for first appointment to the Issuer or Public company, as stated in the minutes of GMS resolutions.

c. history of education;d. short description on the competency

enhancement training programs for members of the Board of Commissioners during the year under review (if any); and

e. disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors, and shareholders (if any);

7. profil Direksi, meliputi:a. nama dan uraian singkat tentang tugas

dan fungsi yang dilaksanakan;b. riwayat jabatan, pengalaman kerja

yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;

c. riwayat pendidikan;d. penjelasan singkat mengenai jenis

pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada);

43-45 7. the Board of Directors profiles include:a. name and short description of duties and

functions;b. history of position, working experience,

and legal basis for first appointment to the Issuer or Public Company, as stated in the minutes of GMS resolutions.;

c. history of education;d. short description on the competency

enhancement training programs for members of the Board of Commissioners during the year under review (if any); and

e. disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors, and shareholders (if any);

8. dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya;

n/a 8. in the event that there were changes in the composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors occurring between the period after year-end until the date the Annual Report submitted as refer to in poin t 1 letter a, then the last and the previous composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors shall be stated in the Annual Report.

9. jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan;

121-129 9. number of employees and description of competence building during the year under review, for example education and training of employees.

10. uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari:a. pemegang saham yang memiliki 5%

(lima perseratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;

b. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan

c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik;

54-56 10. information on names of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, including:a. shareholders having 5% (five percent) or

more shares of Issuer or Public Company;b. Commissioner sand Directors who own

shares of the Issuers or Public Company; andc. groups of public shareholders, or groups

of shareholders, each with less than 5% ownership shares of the Issuers or Public Company.

iv PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 375: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

11. informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram;

54 11. information on major shareholders and controlling shareholders the Issuers of Public Company, directly or indirectly, and also individual shareholder, presented in the form of scheme or diagram;

12. nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat;

36-37, 58-59 12. name of subsidiaries, associated companies, joint venture controlled by Issuers or Public Company, with entity, percentage of stock ownership, business, and operating status of the company (if any). For subsidiaries, include the addresses;

13. kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada);

57 13. chronology of share listing and changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year, and name of Stock Exchange where the company shares are listed.

14. kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada);

n/a 14. chronology of securities listing and rating of the securities (if any);

15. nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada);

n/a 15. name and address of the securities rating company (if any);

16. nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan

29, 204 16. name and address of capital market supporting institutions and/or professionals. For professionals providing services regularly for the Issuer or Public Company, it is required to disclose the services, fees, and periods of assignment; and

17. penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).

60-61 17. awards and certifications of national and international scale bestowed on the company during the last fiscal year (if any).

F. Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang mencakup:

70-163 F. Management Analysis and Discussion

Annual Report should contain discussion and analysis on financial statements and other material information emphasizing material changes that occurred during the year under review, at least including:

1. tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai:a. produksi, yang meliputi proses,

kapasitas, dan perkembangannya;b. pendapatan; danc. profitabilitas;

72-139 1. operational review per business segment, according to the type of industry of the Issuer or Public Company including:a. production, including process, capacity,

and growth;b. income; andc. profitability;

vPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 376: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

2. analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai:a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total

aset;b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka

panjang, dan total liabilitas;c. ekuitas;d. pendapatan, beban, laba (rugi),

pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta

e. arus kas;

140-163 2. comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the causes and effects of such changes, among others concerning:a. current assets, non-current assets, and

total assets;b. short term liabilities, long term liabilities,

total liabilities;c. Equityd. sales/operating revenues, expenses

and profit (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss); and

e. cash flows;

3. kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;

156-157 3. the capacity to pay debts by including the computation of relevant ratios;

4. tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;

151 4. accounts receivable collectability, including the computation of the relevant ratios;

5. struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut;

156-157 5. capital structure and management policies concerning capital structure;

6. bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkahlangkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait;

160 6. discussion on material ties for the investment of capital goods, including the explanation on the purpose of such ties, source of funds expected to fulfill the said ties, currency of denomination, and steps taken by the company to protect the position of a related foreign currency against risks;

7. informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan;

162 7. material Information and facts that occurring after the date of the accountant’s report (subsequent events);

8. prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;

172-177 8. information on company prospects in connection with industry, economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source;

9. perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan;

142, 149 9. comparison between target/projection at beginning of year and result (realization), concerning income, profit, capital structure, or others that deemed necessary for the company;

10. target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan;

149 10. target/projection at most for the next one year, concerning income, profit, capital structure, dividend policy, or others that deemed necessary for the company;

11. aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar;

134-139, 159 11. marketing aspects of the company’s products and services, among others marketing strategy and market share;

12. kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir;

160 12. Description regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years;

vi PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 377: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

13. realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:a. dalam hal selama tahun buku, Emiten

memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut;

161 13. Use of proceeds from public offerings:a. during the year under review, on which

the Issuer has the obligation to report the realization of the use of proceeds, then the realization of the cumulative use of proceeds until the year end should be disclosed; and

b. in the event that there were changes in the use of proceeds as stipulated in Rule No. X.K.4, then Issuer should explain the said changes;

14. informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat:a. tanggal, nilai, dan obyek transaksi;b. nama pihak yang bertransaksi;c. sifat hubungan afiliasi ( jika ada);d. penjelasan mengenai kewajaran

transaksi; dane. pemenuhan ketentuan terkait;

161-162 14. Material information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties and transactions with conflict of interest that occurred during the year under review, among others include:a. transaction date, value, and object;b. names of transacting parties;c. nature of related parties (if any);d. description of the fairness of the

transaction;e. compliance with related rules and

regulations;

15. perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan

163 15. changes in regulation which have a significant effect on the company and impacts on the company (if any):

16. perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

163 16. changes in the accounting policy, rationale and impact on the financial statement (if any).

G. Tata Kelola Perusahaan

Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut:1. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:

a. uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;

b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; dan

c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

164-225

177-183, 190

G. Corporate Governance

Corporate Governance contains short descriptions of at least the following items:1. Board of Commissioners, including:

a. description of the responsibility of the Board of Commissioners;

b. disclosure of the procedure and basis determining remuneration, and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners.

c. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Board of Commissioners meetings including joint meetings with the Board of Directors, and attendance of the members of Board of Commissioners in the meetings.

viiPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 378: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

2. Direksi, mencakup antara lain:a. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi;b. pengungkapan prosedur, dasar

penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja perusahaan;

c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

d. keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan

e. pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada);

184-190 2. Board of Directors, including:a. scope of duties and responsibilities of

each member of the Board of Directors;b. disclosure of the procedure and basis

determining remuneration, and amount of remuneration for members of the Board of Directors, and the relation between remuneration and performance of the company;

c. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Board of Commissioners meetings including joint meetings with the Board of Commissioners, and attendance of the members of Board of Commissioners in the meetings;

d. resolutions from the GMS of the previous fiscal year and its realization in the year under review, and explanation for the unrealized resolution; and

e. disclosure of company policy concerning assessment on the performance of the member of the Board of Directors (if any);

3. Komite Audit, mencakup antara lain:a. nama;b. riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan

dasar hukum penunjukkan;c. riwayat pendidikan;d. periode jabatan anggota Komite Audit;e. pengungkapan independensi Komite Audit;f. pengungkapan kebijakan perusahaan

dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

g. uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit;

191-194, 220-221

3. Audit Committee, includes among others:a. name;b. history of position title, work experience

and legal basis for appointment;c. history of education;d. tenure of members of Audit Committee;e. disclosure of independence of the

members of the Audit Committee;f. disclosure of the company’s policy and

its implementation, frequency of Audit Committee meetings, and attendance of the members of Audit Committee in the meetings;

g. brief report on the activities carried out by the Audit Committee during the year under review in accordance with the charter of the Audit Committee.

4. komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi, yang mencakup antara lain:a. nama;b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang

dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;c. riwayat pendidikan;d. periode jabatan anggota komite;e. pengungkapan kebijakan perusahaan

mengenai independensi komite;f. uraian tugas dan tanggung jawab;g. pengungkapan kebijakan perusahaan

dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan

h. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;

194-198,222-225

4. other committees owned by Issuer or Public Company supporting the functions and duties of the Board Directors and/or the Board of Commissioners, such as nomination and remuneration, including:a. name;b. history of position title, work experience

and legal basis for appointment;c. history of education;d. tenure of members of the committee;e. disclosure of the company’s policy

concerning the independence of the committee;

f. description of duties and responsibilities;g. disclosure of the company’s policy and its

implementation, frequency of committee meetings, and attendance of the members of committee in the meetings;

h. brief report on the committee activities carried out during the year under review;

viii PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 379: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

5. uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan;a. nama;b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang

dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;c. riwayat pendidikan;d. periode jabatan sekretaris perusahaan;e. uraian singkat pelaksanaan tugas

sekretaris perusahaan pada tahun buku

53, 208-215

5. description of tasks and function of the Corporate Secretary;a. name;b. history of position title, work experience

and legal basis for appointment;c. history of education;d. tenure of the corporate secretary;e. brief report on Corporate Secretary

activities carried out during the year under review;

6. uraian mengenai unit audit internal meliputi:a. nama;b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang

dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi

audit internal (jika ada);d. struktur dan kedudukan unit audit

internal;e. tugas dan tanggung jawab unit

audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal; dan

f. uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku;

52,198-203

6. description of the company’s internal audit unit;a. name;b. history of position title, work experience

and legal basis for appointment;c. Qualification/certification of internal

audit professionals (if any);d. structure or position of the internal audit

unit;e. duties and responsibilities of the internal

audit unit according to the internal audit unit charter; and

f. brief report on the committee activities carried out during the year under review;

7. uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:a. pengendalian keuangan dan operasional,

serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan

b. reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen;

204 7. description of the company’s internal control, at least contains:a. financial and operational control, and

compliance to the other prevailing rules;b. review the effectiveness of internal

control systems;

8. sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:a. gambaran umum mengenai sistem

manajemen risiko perusahaan;b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; danc. reviu atas efektivitas sistem manajemen

risiko perusahaan;

204-208 8. risk management system implemented by the company, at least includes:a. general description about the company’s

risk management system;b. types of risk and the management; andc. review the effectiveness of the company’s

risk management system;

9. perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara lain meliputi:a. pokok perkara/gugatan;b. status penyelesaian perkara/gugatan; danc. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.

215 9. important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the Board of Commissioners and Board of Directors, among others include:a. substance of the case/claim;b. status of settlement of case/claim; andc. potential impacts on the financial

condition of the company.

10. informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada);

n/a 10. Information about administrative sanctions imposed to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the Capital Market Authority and other authorities during the last fiscal year (if any);

ixPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 380: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

11. informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi:a. pokok-pokok kode etik;b. pokok-pokok budaya perusahaan

(corporate culture);c. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya

penegakannya; dand. pengungkapan bahwa kode etik berlaku

bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan;

39,216-218

11. information about codes of conduct and corporate culture (if any) includes:a. key points of the code of conduct;b. key points of the corporate culture;c. socialization of the code of conduct and

enforcement; andd. disclosure that the code of conduct is

applicable for Board of Commissioners, Board of Directors, and employees of the company;

12. uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada); dan

161 12. description of employee or management stock ownership program of the Issuer or Public Company, among others are number, period, requirement for eligible employee and/or management, and exercised price (if any); and

13. uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:a. cara penyampaian laporan pelanggaran;b. perlindungan bagi pelapor;c. penanganan pengaduan;d. pihak yang mengelola pengaduan; dane. hasil dari penanganan pengaduan.

218-219 13. description of whistleblowing system at the Issuer or Public Company in reporting violations that may adversely affect the company and stakeholders (if any), including:

a. mechanism for violation reporting;b. protection for the whistleblower;c. handling of violation reports;d. unit responsible for handling of violation

report; ande. results from violation report handling.

H. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a. lingkungan hidup, seperti penggunaan

material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain;

b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lainlain;

c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain; dan

d. tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

226-237

233-234

234-236

229-233

237

H. Corporate Social Responsibility

1. discussion of corporate social responsibility covers policies, types of programs, and cost, among others related to:

a. environment, such as the use of environmentally friendly materials and energy, recycling, and the company’s waster treatment systems, the company’s environmental certifications, and others;

b. employment practices, occupational health and safety, including gender equality and equal work opportunity, work and safety facilities, employee turnover, work incident rate, training, etc;

c. social and community development, such as the use of local work force, empowerment of local communities, aid for public social facilities, social donations, etc; and

d. consumer protection related activities, such as consumer health and safety, product information, facility for consumer complaints, number and resolution of consumer complaint cases, etc.

x PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 381: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Materi & Penjelasan HalPage Subject & Explanation

2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility report).

√ 2. Issuers or the Public Company may impart information as referred to in point 1) in the Annual Report or in separate report submitted along with the Annual Report to Bapepam-LK, such as sustainability report, or corporate social responsibility report.

I. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit

Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.

241-368 I. Audited Annual Financial Statements

Audited Financial Statements included in Annual Report should be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia and audited by an Accountant. The said financial statement should be included with statement of responsibility for Annual Reporting as stipulated in Rule No. VIII.G.11 or Rule No. X.E.1.

J. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi

1. Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.

2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan

3. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.

4. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani laporan tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.

238-239 J. Board of Commissioners and Board of Directors Signatures1. Annual Report should be signed by

all members of the current Board of Commissioners and Board of Directors.

2. The signature as refer to in point 1) should be appended on separate sheet of the Annual Report, where the said sheet should contain a statement that all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the accuracy of the Annual Report, in accordance with the Form No. X.K.6-1 of the Attached Rules.

3. In the event that members of the Board of Commissioners or the Board of Director refused to sign the Annual Report, the said person should provide a written explanation in separate letter attached to the Annual Report.

4. In the event that a member of the Board of Commissioners and the Board of Directors refused to sign the Annual Report and failed to provide written explanation, then a member of the Board of Commissioners or Board of Directors who signed the Annual Report should provide a written explanation in a separate letter attached to the Annual Report.

xiPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 382: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

I. Umum General1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia

yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris

√ In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English.

2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca

√ The annual report should be printed in good quality paper, using the font type and size that allow for easy reading

3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas

Nama perusahaan dan tahun Laporan Tahunan ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman

√ Should state clearly the identity of the company

Name of company and year of the Annual Report isplaced on:1. The front cover;2. Sides;3. Back cover; and4. Each page.

4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.

Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya

√ The Annual Report is presented in the company’s website.

Including Current and Previous Annual report

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary of Key Financial Information1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk

perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi); 3. Total laba (rugi) komprehensif; dan 4. Laba (rugi) per saham.

8-9 Result of the Company information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

The information contained includes:1. Sales/income from business;2. Profit (loss);3. Total comprehensive profit (loss);4. Net profit (loss) per share.

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.

8-9 Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

The information contained includes:1. Investments in associated entities2. Total assets3. Total liabilities4. Total equity

3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan

8-9 Financial Ratio in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

The information contains 5 (five) general financial ratios and relevant to the industry

xii PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Referensi Kriteria ARA Cross Reference ARA Criteria

Page 383: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan

penutupan; dand. Volume perdagangan.

2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir

10-11 Information regarding share price in the form of tables and graphs.

1. The information contained includes:a. Outstanding shares;b. Market Capitalization;c. Highest, lowest and closing share price; andd. Trading volume

2. Information presented on graphs that includes at least the closing price and trading volume of the share for each three month period in the last two (2) financial years (if any).

5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk

11 Information regarding bonds, sharia bonds or convertible bonds issued and which are still outstanding in the last 2 financial years.

The information contained includes:1. The amount/value of bonds/convertible bonds

(Outstanding);2. Interest rate;3. Maturity date; and4. Rating of bonds.

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report

1 Laporan Dewan Komisaris

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 10-15

3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alas an perubahannya (jika ada).

12-17 Board of Commissioners’ Report

Contains the following items:

1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company and the basis of such assessment;

2. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors, and the basis of such view;

3. Assessment of the performance of the committees under the Board of Commissioners; and

4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and the reasons of the changes.

2 Laporan Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang

mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;

2. Analisis tentang prospek usaha;.3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan

alasan perubahannya (jika ada).

18-25 Board of Directors’ Report.

Contains the following items:1. Analysis of the company’s performance,

i.e. strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company;

2. Analysis of Business prospects;3. Implementation of Good Corporate Governance

by the Company; and4. Changes in the composition of the Board of

Directors (if any), and the reasons of the changes.

xiiiPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 384: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

3 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota DewanKomisaris

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran

tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

238-239 Signature of members of the Board of Directors andBoard of Commissioners.

Contains the following items:1. Signatures are set on a separate page;2. Statement that the Board of Directors and the

Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report;

3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/ positions; and

4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.

IV. Profil Perusahaan Company Profile1 Nama dan alamat lengkap perusahaan

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website

28-29 Name and address of the company

Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.

2 Riwayat singkat perusahaan

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada)

30-31,62-63

Brief history of the company

Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any

3 Bidang usaha

Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran

dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

28, 32-33

Field of business

The descriptions contains the following items:1. The company’s business activities in accordance

with the last articles of associations;2. The company’s business activities; and3. The types of products and or services produced.

4 Struktur Organisasi

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi

34-35 Organizational structure

In the form of chart, including names and job titles, at least until one level below the board of directors

5 Visi dan Misi Perusahaan

Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah

disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris.

38 Company Vision and Mission

The information should contain:1. Company vision; 2. Company mission; and3. A note that the vision and mission statements

have been approved by the Board of Directors/ Commissioners

6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan

atau lembaga lain);3. Umur; 4. Pendidikan;5. Pengalaman kerja; dan 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai

anggota Dewan Komisaris.

40-42 Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners.

The information should contain:1. Name2. Title (including position in other company or

institution)3. Age4. Education5. Working experience6. Date of first appointment to the Board of

Commissioners

xiv PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 385: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan

atau lembaga lain);3. Umur; 4. Pendidikan; 5. Pengalaman kerja; dan 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai

anggota Direksi.

43-45 Name, title, and brief curriculum vitae of the members ofthe Board of DirectorsThe information should contain:1. Name;2. Title (including position in other company or

institution);3. Age;4. Education;5. Working experience; and6. Date of first appointment to the Board

of Directors

8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level

organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat

pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status

kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi

karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.

121-129 Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees)

The information should contain:1. The number of employees for each level of the

organization;2. The number of employees for each level of

education;3. The number of employees based on employment

status;4. The description and data of employees

compentencies development program that has been conducted, which also reflect equal opportunity to all employees; and

5. Expenses of employees compentencies development program incurred.

9 Komposisi Pemegang saham

Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi

20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang memiliki 5%

atau lebih saham;b. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki

saham; c. Kelompok pemegang saham masyarakat

dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%; dan persentase kepemilikannya

54-56 Composition of shareholders

Should include:1. List of top 20 shareholders and their ownership

percentage2. List of shareholders and its ownership

percentage of:a. Names of shareholders having 5% or more

shares;b. Directors and Commissioners who own

shares;c. Groups of public shareholders with less than

5% ownership each, and their ownership percentage.

10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

Informasi memuat antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak

dan/ atau entitas asosiasi; dan4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau

entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

36-37,58-59

List of Subsidiary and/or Affiliate companies

The information contains, among others: 1. Name of Subsidiary/Affiliate;2. Percentage of share ownership;3. Information on the field of business of

Subsidiary/ Affiliate; and4. Explanation regarding the operational status

of the Subsidiary/Affiliate (already operating or not yet operating).

11 Struktur grup perusahaan

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV)

36-37 Company’s group structure

Company’s group structure in the form of a chart, that shows subsidiaries, associated entities, joint venture and special purpose vehicle (SPV)

xvPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 386: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

12 Kronologis pencatatan saham

Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang

menyebabkan perubahan jumlah saham;3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan

sampai dengan akhir tahun buku; dan4. Nama bursa dimana saham perusahaan

dicatatkan.

57 Chronology of shares listing

Includes among others:1. Chronology of shares listing;2. Types of corporate action that caused changes

in the number of shares;3. Changes in the number of shares from the

beginning of listing up to the end of the financial year; and

4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed.

13 Kronologis pencatatan efek lainnya;

Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang

menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal

pencatatan sampai dengan akhir tahun buku;4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 5. Peringkat efek

11 Chronology of other securities listing

Includes among others:1. Chronology of other securities listing.2. Types of corporate action that caused changes

in the number of securities3. Changes in the number of securities from the

initial listing up to the end of the financial year.4. Name of Stock Exchange where the company’s

other securities are listed.5. Rating of the securities.

14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal

Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

29 Name and address of capital market institutions and or supporting professions

The information contains, among others:1. Name and address of Share Registrar/parties

administering the company’s shares;2. Name and address of the Public Accountants’

Office; and3. Name and address of the Securities Rating company.

15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

60-61 Award and/or certification received by the company on the last fiscal year, both national and international level. Information should include:1. Name of the award and or certification; 2. Year of receiving the award;3. Institution presenting the award and or

certification; and4. Period of validity (for certificates).

16 Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan

58-59 Name and address of subsidiary companies and or branch office or representative office (if any)

Information should include: 1. Name and address of business entities; and2. Name and address of branch/representative office.

Note: should be disclosed if there is no business entities/ branches/representatives

V. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan

Management Analysis and Discussion on Company Performance

1 Tinjauan operasi per segmen usaha

Memuat uraian mengenai: 1. Produksi/kegiatan usaha; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;3. Penjualan/pendapatan usaha; dan 4. Profitabilitas.

78-139 Operational review per business segment

Contains description of:1. Production/business activity;2. Increase/decrease in production capacity;3. Sales/income from business; and4. Profitability.

xvi PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 387: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka

panjang dan total liabilitas;3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba

(rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan

5. Arus kas.

140-163 Description of company’s financial performance

Financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year, and the cause of the increase/decrease (in the form of narration and tables), among others concerning:1. Current assets, non-current assets, and total assets;2. Short term liabilities, long term liabilities,

total liabilities;3. Equity;4. Sales/operating revenues, expenses and profit

(loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss); and

5. Cash flows

3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan

Penjelasan tentang: 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka

pendek maupun jangka panjang; dan2. Tingkat kolektibilitas piutang.

156-157

151

Discussion and analysis on the capability to pay debts and the company’s accounts receivable collectability, by presenting the relevant ratios calculated in accordance with the type of industry of the company

Explanation on:1. Capacity to pay debts in long term and short

term; and2. Accounts receivable collectibility.

4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure); dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal

(capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.

156-157 Discussion on capital structure and capital structure policies

Explanation on:1. Capital structure; and2. Management policies of the capital structure,

and the basis of the such policies.

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal

Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi

ikatan-ikatan tersebut;3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan

perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan

160 Discussion on material ties for the investment of capital goods.

Explanation on:1. The purpose of such ties;2. Source of funds expected to fulfil the said ties;3. Currency of denomination; and4. Steps taken by the company to protect the

position of related foreign currency against risks;

Note: Should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods on last fiscal year.

xviiPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 388: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan

pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan

160 Discussion on the realization of investment of capital goods in the last fiscal year

Explanation on:1. Type of the investment of capital goods;2. The purpose of the investment of capital goods; and3. Value of the investment of capital goods realized

in the last fiscal year.

Note: Should be disclosed if the company has no investments in capital goods realized.

7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun

buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam

satu tahun mendatang.

142, 149

149

Information about the comparison between target at the beginning of the fiscal year with the results achieved (realization), and the target or projected to be achieved for the coming year regarding revenue, earnings, capital structure, or others that are considered important for the company

Information should include:1. The comparison between the target at the

beginning of the fiscal year with the results achieved (realization); and

2. The target or projection to be achieved for the coming year (at least 1 year).

8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

162 Material Information and facts that occurred after the date of the accountant’s report (subsequent events)

Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future.

Note: should be disclosed if there is no significant events after the date of accountant report

9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya

72-77 Description of the company’s business prospects

Information on the company prospects in connection with industry, economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source.

10 Uraian tentang aspek pemasaran

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar

134-139,159

Information on marketing aspects

Information regarding the marketing of the company’s products and services, among others concerning the market segment.

11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen

kas untuk masing-masing tahun.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya

160 Description regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years

Contains description on:1. Dividend policy;2. Amount of dividend;3. Cash dividend per share;4. Pay-out ratio; and5. The announcement date of cash dividend

payment for each year.

Note: if there is no dividend payment, disclose the reasons for not making a dividend payment

xviii PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 389: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ataumanajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)

Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen

yang berhak; dan4. Harga exercise.

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan

161 Management and/or Employee Stock Ownership Program implemented by the company (MSOP/ESOP)

Include description on:1. Amount of ESOP/MSOP shares and the realization;2. Exercise period;3. Requirements of eligible employee and/or

management; and4. Exercise price.

Note: should be disclosed if there is no such program

13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan

penggunaan dana (jika ada).

161 Use of proceeds from the public offering (in the event that the company is still obligated to report such use of proceeds).

Contains information on:1. Total funds obtained;2. Plan for funds utilization;3. Details of funds utilization;4. Remaining balance of funds; and5. Date of GMS approval on change in the funds

utilization plan (if any).

14 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal

Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi;

dan 3. Sumber dana.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

161 Material information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/ capital restructuring.

Contains information on:1. The purpose of the transaction;2. The value of transactions or amount being

restructured3. Source of funds

Note: should be disclosed if there are no such transactions

15 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat

hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku

terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

161-162 Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties.

Contains information on:1. Name of the transacting parties and nature of

related parties;2. A description of the fairness of the transaction;3. Reason for the transaction;4. Realization of transactions during the period;5. Company policies regarding the review

mechanism on the transactions; and6. Compliance with related rules and regulations.

Note: should be disclosed if there are no suchtransactions

xixPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 390: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

16 Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

163 Description of changes in regulation which have a significant effect on the company

Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company.

Note: if there is no change in regulation which have a significant effect, to be disclosed

17 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yangditerapkan perusahaan pada tahun buku terakhirUraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakanakuntansi, agar diungkapkan

163 Description of changes in the accounting policy.

Description should contain among others: any revision to accounting policies, rationale and impact on the financial statement.

Note: should be disclosed if there are no suchchanges

VI. Good Corporate Governance Good Corporate Governance1 Uraian Dewan Komisaris Uraian

memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan

komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan;

5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan

6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

177-183,190

Information on the Board of Commissioners

The information should contain:1. Description of the responsibility of the Board of

Commissioners;2. Disclosing the procedure for determining

remuneration;3. Remuneration structure, disclosing the

remuneration components and nominal amount of each component for each Commissioner;

4. Frequency of meetings and attendance of the Board of Commissioners in the meetings;

5. Training programs for improving the competence of the Board of Commissioner or orientation program for new member of BOC; and

6. Disclosure of the Board Charter (guidance and work procedure of the Board of Commissioners).

2 Informasi mengenai Komisaris Independen

Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-

masing Komisaris Independen.

179,180-181

Information about Independent Commissioner

The information should contain:1. The criteria of Independent Commissioner; and2. Statement of independency of each

Independent Commissioner

xx PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 391: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

3 Uraian Direksi

Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab

masing-masing anggota Direksi;2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran

anggota Direksi dalam pertemuan Direksi;3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran

anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris;

4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru;

5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi); dan

6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

184-190 Information on the Board of Directors

The information should include:1. Scope of work and responsibility of each

member of the Board of Directors;2. Frequency and attendance rate of Board of

Director in the BOD meetings;3. Frequency and attendance rate of Board of

Director in the BOD & BOC joint meetings;4. Training programs for improving the competence

of the Board of Directors or orientation program for new member of BOD;

5. Disclosure of the Board Charter (guidance and work procedure of the Board of Directors); and

6. Board of Directors succession policy

4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja

Dewan Komisaris dan Direksi;2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan

assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan

3. Pihak yang melakukan assessment.

179, 185 Assessment on members of the Board of Commissioners and Board of Directors

Includes among others:1. The assessment process on the performance of

members of the Board of Commissioners and Directors;

2. The criteria used in the assessment on the performance of members of the Board of Commissioners and Directors; and

3. The party performing the assessment.

5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi

Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis

dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan

3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

190-191 Description of the remuneration policy for the Board of Directors that is related to the company performance

Includes among others:1. Remuneration procedures;2. Remuneration structure, disclosing the type

and amount of short-term and long-term compensation/ post service benefits for each member of the Board of Directors; and

3. Performance indicators to determine the remuneration of the Board of Directors.

6 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah

54 Information on major shareholders and controlling shareholders, directly or indirectly, and also individual shareholders

In the form of scheme or diagram, except SOE that fully owned by the government.

xxiPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 392: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

7 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali

Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan

Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan

Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan

181, 187 Disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors and major and/or controlling shareholders

Includes among others:1. Affiliation between member of the BOD and

other BOD members;2. Affiliation between member of the BOD and

BOC members;3. Affiliation between member of the BOD and

major and/ or controlling shareholders;4. Affiliation between member of the BOC and

other BOC members; and5. Affiliation between member of the BOC and

major and/ or controlling shareholders.

Note: should be disclosed if there are no such affiliations

8 Komite Audit

Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja

anggota komite audit;3. Independensi anggota komite audit; 206-208 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite

audit; dan6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite audit.

191-194,220-221

Audit Committee

Includes among others:1. Name and title of the members of the Audit

Committee;2. Qualification of education and work experience

of Audit Committee members;3. Independence of the members of the Audit

Committee;4. Description of tasks and responsibilities;5. Brief report on the activities carried out by the

Audit Committee; and6. Frequency of meetings and the attendance of

the Audit Committee.

9 Komite Nominasi dan Remunerasi

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat

anggota komite nominasi dan/atau remunerasi;2. Independensi anggota komite nominasi dan/

atau remunerasi;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi

dan/atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite nominasi dan/atau remunerasi; dan6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

194-196,222-223

Nomination and Remuneration Committee

Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae

of the members of the Nomination and Remuneration Committee;

2. Independence of the members of the Nomination and Remuneration Committee;

3. Description of the tasks and responsibilities;4. Activities carried out by the Nomination and

Remuneration Committee; 5. Frequency of meetings and the attendance rate of

the Nomination and Remuneration Committee; and6. Policies on succession plan of the Board of Director.

10 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat

anggota komite lain;2. Independensi anggota komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran

komite lain.

196-198,224-225

Other committees of the company under the Board of Commissioners

Includes among others:1. Name, title, and brief curriculum vitae of the

members of the committees;2. Independence of the members of the committee;3. Description of the tasks and responsibilities;4. Activities carried out by the committee; and5. Frequency of meetings and the attendance rate

of other committee.

xxii PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 393: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

11 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris

perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris

perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan

kompetensi sekretaris perusahaan.

53,208-215

Description of tasks and function of the Corporate Secretary

Includes among others:1. Name and brief history of the position of Corporate

Secretary;2. Description of the tasks performed by the

Corporate Secretary; and3. Training programs for improving the competence

of the Corporate Secretary.

12 Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)tahun sebelumnya

Mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang

belum direalisasikan.

172-177 Description of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of the previous fiscal year

Includes among others:1. Resolutions from AGMS of the previous fiscal year;2. Realization of fiscal year AGMS results; and3. Reason if there is a decision of the AGMS has not

been realized.

13 Uraian mengenai unit audit internal

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit

audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur

perusahaan;5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit

audit internal; dan6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua

unit audit internal.

198-203 Description of the company’s internal audit unit

Includes among others:1. Name of the head of audit internal unit;2. Number of auditors in the unit;3. Certification as an internal audit profession;4. Structure or position of the internal audit unit;5. Description of audit work performed; and6. The party authorized to appoint/dismiss the

head of internal audit unit.

14 Akuntan Publik

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan

audit laporan keuangan tahunan;2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah

melakukan audit laporan keuangan tahunan;3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa

yang diberikan oleh akuntan publik; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa

audit laporan keuangan tahunan.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan

203-204 Public accountant

The information should contain:1. How many audit periods has the accountant

audited the financial statements of the company;2. How many audit periods has the public

accountant firm audited the financial statements of the company;

3. The amount of fees for the audit and other attestation services (in the event that such accountant provides other attestation services together with the audit); and

4. Other service provided by the accountant in addition to financial audit.

Note: should be disclosed if there are no other services

15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko

yang diterapkan perusahaan;2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan

atas efektivitas sistem manajemen risiko;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi

perusahaan; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

204-208 Description of the company’s risk management.

Includes among others:1. Description of risk management systems;2. Description of evaluation on the effectiveness of

risk management systems;3. Description of risks faced by the company; and4. Efforts to manage these risks.

xxiiiPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 394: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

16 Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem

pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.

204 Description of internal control systems

Includes among others:1. Short description of the internal control system,

including financial and operational control;2. Description of compatibility between the internal

control system and internationally recognized internal control framework (COSO); and

3. Description of evaluation on the effectiveness of internal control system.

17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan terkait program

lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki

233-234 Description of corporate social responsibility activities related to environment

Contains information on, among others:1. Management Policies;2. Activities conducted, environment-related

activities, that relevant with operational activity of the company, such as usage of recycled materials, energy, waste treatment, etc; and

3. Environment-related certification.

18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik

ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.

234-236 Description of corporate social responsibility related to the workforce, work health and safety

Contains information on, among others:1. Management Policies; and2. Activities conducted health and safety-related

activities, such as gender equality, equal work opportunity, work and safety facilities, employee turnover, work incident rate, training, etc.

19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan

sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

229-233 Description of corporate social responsibility activities related to social and community development

Contains information on, among others:1. Management Policies;2. Activities conducted; and3. Cost of the activities social and community

development related activities, such as the use of local work force, empowerment of local communities, aid for public social facilities, social donations, etc.

xxiv PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 395: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab

produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

237 Description of corporate social responsibility activities related to responsibility to the consumer

Contains information on, among others:1. Management Policies2. Activities conducted consumer protection

related activities, such as consumer health and safety, product information, facility for consumer complaint, number and resolution of consumer complaint cases, etc.

21 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada

Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

215 Important legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners serving in the period of the annual report

Information includes among others:1. Substance of the case/claim;2. Status of settlement of case/claim;3. Potential impacts on the financial condition of

the company; and4. Administrative sanctions imposed on the

Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the related authorities (capital markets, banking and others) in the last fiscal year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions).

Notes: in case not litigants, to be disclosed

22 Akses informasi dan data perusahaan

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya

213-215 Access to corporate information and data

Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.

23 Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi

seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik; 4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode

etik; dan5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan

(corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

216-218 Discussion of company code of conduct

Contains information on:1. Content of the Code of Conduct;2. Disclosure on the relevancy of the code of

conduct for all levels of the organization;3. Socialization of the Code of Conduct;4. Implementation and enforcement of the code of

Conduct; and5. Statement concerning the corporate culture.

24 Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses

pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.

218-219 Disclosure on the whistleblowing system.

Description of the mechanism of the whistleblowing system, including:1. Mechanism for violation reporting;2. Protection for the whistleblower;3. Handling of violation report;4. The unit responsible for handling of violation

report; and5. Number of complaints received and processed

in the last fiscal year and the follow-up

xxvPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 396: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

25 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya

n/a Diversity in Board of Commissioners and Board of Directors’ Composition

Policies on diversity in Board of Commissioners and Board of Directors’ Composition in education, work experience, age, and gender.

Note: In case no policies, reasons and considerations to be disclosed

VII. Informasi Keuangan Financial Information1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris

tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

243 Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement

Compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 on Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement.

2 Opini auditor independen atas laporan keuangan 244-245 Independent auditor’s opinion on the financial statement

3 Deskripsi Auditor Independen di Opini

Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan;.2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

245 Description of the Independent Auditor in the Opinion

The description contains:1. Name and signature;2. Date of the audit report; and3. KAP license number and Public Accountant

license number

4 Laporan keuangan yang lengkap

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca); 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 264-380.5. Catatan atas laporan keuangan; dan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode

komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

246-367 Comprehensive financial statement

Contains all elements of the financial statement:1. Financial Position (Balance sheet);2. Comprehensive Profit loss statement;3. Statement of changes in equity;4. Statement of Cash flows;5. Notes to the financial statement; and6. Financial position at the start of comparative

periods being presented when the company implement retrospective application of accounting policies, or re-stated its accounts of financial statements, or re-classified the accounts of its financial statements (where applicable)

5 Perbandingan tingkat profitabilitas

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

249-250 Comparison of profitability

Comparison of profit (loss) from operations for the year by the previous year

xxvi PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 397: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

6 Laporan Arus Kas.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:

operasi, investasi, dan pendanaan;2. Penggunaan metode langsung (direct method)

untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan

atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

252-253 Cash Flow Report

Meets the following provisions:1. Grouped into three categories of activity:

operational activity, investment, and funding;2. Uses a direct method reporting for cash flows for

operational activity;3. Separating the presentation between cash

receipt and or cash expended during the current year for operational, investment, and funding activities; and

4. Disclosing activities that do not influence the cash flow.

7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan;3. Pengakuan pendapatan dan beban; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan.

263-295 Summary of Accounting Policy.

Includes at least:1. Statement of compliance to Financial

Accounting Standard;2. Basis for the measurement and preparation of

financial statements;3. Recognition of revenues and expenses;4. Work compensation; and5. Financial instruments.

8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan

dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap

total pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap

total aset atau liabilitas.

307-308 Disclosure on transaction with related parties

Disclosure of, among others:1. Name of related party, and nature of relation

with related party;2. Amount of transaction and its percentage to

total related revenues and expenses; and3. Total balance of transaction and its percentage

to total assets or liabilities.

9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban

pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil

rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

332-342 Disclosure related to taxation

Issues that should be disclosed:1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax;2. Explanation on the relation between tax

expenses (benefit) and accounting/book profit;3. Statement that the amount of Taxable Profit

as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return;

4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized on the financial position (balance sheet) for each reporting period, and the amount of deferred tax expenses (benefit) recognized in the profit/loss statement in the event that the amount is not recognizable from the amount of deferred tax assets and liabilities presented on the financial position (balance sheet); and

5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.

xxviiPT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 398: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

Kriteria + Penjelasan HalPage Criterias + Explanations

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang

dipilih antara model revaluasi dan model biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan

dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

311-317 Disclosure related to Fixed Assets

Issues that should be disclosed:1. Depreciation method used;2. Description of the selected accounting policies

between the revaluation model and cost model;3. The methods and significant assumptions

used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost model); and

4. Reconciliation of the gross book value and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the reporting period, showing any addition, reduction and reclassification.

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor

yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

344-347 Disclosures relating to operating segment

Issues that should be disclosed:1. General information which includes the factors

used to identify segments that are reported;2. Information about income, assets, and liabilities

of the reported segment;3. Reconciliation of total segment revenues,

reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other segment material elements to the related number of the entity; and

4. Disclosures at entity level, which includes information about products and/or services, geographic areas and major customers.

12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi

untuk setiap kelompok instrumen keuangan;2. Klasifikasi instrumen keuangan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrument

keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan

6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

359 Disclosures relating to Financial Instruments

Issues that should be disclosed:1. Terms, conditions and accounting policies for

each class of financial instruments;2. Classification of financial instruments;3. The fair value of each class of financial

instruments;4. Objectives and policies of financial risk

management;5. Explanation of the risks associated with

financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and

6. Risk analysis related to financial instruments quantitatively

13 Penerbitan laporan keuangan

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk

terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi

laporan keuangan.

367 Publication of financial statements

Issues to be disclosed include:1. The date that the financial statements is

authorized to be published; and2. The party responsible to authorize the published

financial statements

xxviii PT Kalbe Farma Tbk - Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 399: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk
Page 400: Annual Report 2014 - PT Kalbe Farma Tbk

PT KALBE FARMA TBK

Head OfficeGedung KalbeJl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4Cempaka Putih, Jakarta 10510IndonesiaTel. (62-21) 4287 3888 (62-21) 4287 3889Fax. (62-21) 4287 3678Email [email protected]

www.kalbe.co.id

FactoryKawasan Industri Delta SilikonJl. M.H. Thamrin Blok A3-1Lippo Cikarang, Bekasi 17550IndonesiaTel. (62-21) 8990 7333 (62-21) 8990 7337Fax. (62-21) 8990 7360

LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT