Annelida

10
ANNELIDA ANNELIDA ANNELIDA ANNELIDA By : Nasatul auliana khudril khudoiri siti jubaedah erfina gilang sari Kelas : X.1

description

annelida

Transcript of Annelida

Page 1: Annelida

ANNELIDAANNELIDAANNELIDAANNELIDA

By : Nasatu l au l i ana

khudr i l khudo i r i

s i t i jubaedah

er f ina g i l ang sar i

Kelas : X.1

Page 2: Annelida

Adaptif

1.pembahasan annelida1.pembahasan annelida 2. ciri-ciri struktur tubuh annelida

3. Klasifikasi annelida3. Klasifikasi annelida

kLik yang di pilih

ANNELIDA

4.Sistem organ4.Sistem organ

Page 3: Annelida

AdaptifLANJUT

Pembahasan annelida

Page 4: Annelida

Adaptif

Merupakan kelompok cacing dengan tubuh bersegmen.•Tiap ruas dibatasi oleh sekat ( septum ).

•Pencernaan sempurna.•Merupakan hewan triploblastik yang sudah memiliki

rongga tubuh sejati ( hewan selomata ).•Memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3 m.

•Bentuk tubuh : simetris bilateral dan bersegmen menyerupai cincin.•Cara hidup : bebas , sebagian sebagai parasit menempel pada

vertebrata termasuk manusia.•Habitat : di dasar laut , perairan tawar , ditanah / ditempat lembab.

•Reproduksi : - seksual : dengan pembentukan gamet. - fregmentasi  berfregmentasi.

Back to menu

ciri-ciri struktur tubuh annelida

Page 5: Annelida

AdaptifPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

a. Polychaeta Polychaeta berasal dari bahasa Yunani poly (banyak) dan chaeta

(seta atau rambut) yang berarti cacing berambut banyak. Kelompok cacing ini berukuran antara 5 – 10 cm dengan warna yang beraneka ragam, umumnya hidup di laut yaitu dalam pasir atau di antara batu-batuan di daerah pasang surut. Tubuh bersegmen-segmen, setiap segmen mempunyai parapodia (kaki bedaging), pada setiap parapodia terdapat seta untuk bergerak kecuali pada segmen terakhir, serta mempunyai alat sensoris pada ujung depan (kepala). Reproduksi terjadi melalui perkawinan cacing jantan dan betina yang menghasilkan larva trakofor. Contoh cacing ini adalah Eunice viridis (cacing wawo, hidup di laut Maluku), Lysidice oele (cacing palolo, hidup di Kepulauan Fiji), keduanya dapat dimakan dan mengandung protein yang tinggi. Contoh lain adalah Nereis virens (kelabang laut) dan Arenicola sp.

Page 6: Annelida

Adaptif

♥ B. Olygochaeta

Olygochaeta berasal dari bahasa Yunani oligo (sedikit) dan chaeta (seta atau rambut) yang berarti cacing berambut sedikit.

Tubuhnya bersegmen, tidak mempunyai parapodia, dan mempunyai beberapa seta pada setiap ruas. Sebagian besar hidup di air tawar atau di darat dan bersifat hermafrodit.

Contoh yang mudah kamu temukan adalah Lumbricus terrestris (cacing tanah). Tubuh cacing tanah memiliki segmen berjumlah 15 – 200 buah. Pada setiap segmen terdapat

seta kecuali pada segmen pertama dan terakhir. Pada segmen ke-32 sampai segmen ke-37 terdapat klitelum atau sadel

yang mengandung kelenjar sebagai alat kopulasi. Alat eksresinya berupa sepasang nefridia yang terdapat pada setiap segmen dan disebut metanefridia.

Pernapasan dilakukan secara difusi menggunakan seluruh permukaan tubuh yang lembab.. Cacing ini mempunyai daya

regenerasi yang tinggi dan membantu menghancurkan zat organik. Contoh lain cacing Oligochaeta adalah

Pheretima posthurna (cacing tanah), Perichaeta (cacing hutan), dan Tubifex (cacing air).

Page 7: Annelida

Adaptif

♥ C. HIRUDINEA

Page 8: Annelida

Adaptif

♥ CIRI-CIRI ANNELIDA

Page 9: Annelida

AdaptifBack to menu

Page 10: Annelida

Adaptif