Angina pektoris
-
Upload
ajeng-diastika-wati -
Category
Education
-
view
409 -
download
4
description
Transcript of Angina pektoris
KELOMPOK 3
ANGINA PEKTORIS
Nama kelompok :
1. Ajeng Diastika
2. Dina Rahmawati
3.
4.
PENDAHULUAN
Jantung berfungsi sebagai pompa ganda yang
mengedarkan secara terus menerus darah antara
paru, tempat oksigen diserap, dan jaringan tubuh
lain yang menggunakan oksigen untuk menunjang
berbagai reaksi kimia penghasil energi. Sewaktu
darah dipompa melewati berbagai jaringan, bahan
bahan lain diluar oksigen juga dipertukarkan antara
darah dan jaringan. Sebagai contoh darah menyerap
nutrien sewaktu mengalir melalui organ pencernaan,
dan jaringan lain mengambil nutrien dari darah ketika
darah melewatinya.
ATEROSKLEROSIS
Adalah penyakit degenartif progresif pada
arteri yang menyebabkan oklusi (sumbatan
bertahap) pembuluh tersebut, mengurangi
aliran darah yang melaluinya. Aterosklerosis
ditandai oleh plak-plak yang terbentuk
dibawah lapisan dalam pembuluh di dinding
arteri.
Aterosklerosis menyerang arteri diseluruh tubuh,
tetapi konsekuensi paling serius adalah yang
mengenai pembuluh di otak dan jantung. Di
jantung penyakit ini menyebabkan iskemia
miokardium dan penyulit-penyulitnya. Salah satu
penyulit yang dapat ditimbulkan adalah angina
pektoris.
Adalah perbesaran plak secara bertahap terusmempersempit lumen dan secara progresif mengurangialiran darah koronaria, memicu serangan iskemia transienmiokardium yang menjadi semakin sering seiring dengansemakin terbatasnya kemampuan aliran darah memenuhikebutuhan oksigen jantung. Meskipun dalam keadaannormal jantung tidak “terasa” namun iskemiamiokardium menyebabkan nyeri. Nyeri jantung ini, yangdikenal sebagai angina pektoris (“nyeri dada”).
ANGINA PEKTORIS
*
Gejala angina pektoris kambuh setiap kali
kebutuhan oksigen jantung melebihi
kemampuan aliran darah koronaria. Sebagai
contoh, sewaktu olahraga atau stres
emosional.
- Sakit dada, bermula dari belakang sternum kiri, naik
ke leher, ketiak dan tangan kiri, bermula selepasaktivitas / stress.
- Kurang dari pada 5 menit
- Tanda Levine: yaitu klien meletakkan genggamantangan di tempat kesakitan
Gejala Klinis
ANGINA KLASIK
1.Classical effort angina (angina klasik)
Disebut juga angina klasik, terjadi jika pembuluh darah
koroner yang tidak dapat melebar untuk meningkatkan alirannya
sewaktu kebutuhan oksigen meningkat. Peningkatan kerja
jantung dapat menyertai aktivitas misalnya berolah raga atau naik
tangga.
Angina Prinzmetal
2. Angina prinzmetal
Terjadi tanpa peningkatan jelas beban kerja jantung
dan pada kenyataannya sering timbul pada waktu
beristirahat atau tidur. Pada angina prinzmetal terjadi
spasme (penyempitan terus-menerus) pembuluh darah
koroner yang menimbulkan kekurangan oksigen jantung di
bagian hilir.
Angina Tak Stabil
3. Angina tak stabil
Adalah kombinasi angina stabil dengan angina
prinzmetal ; dijumpai pada individu dengan perburukan
penyakit pembuluh darah koroner. Angina ini biasanya
menyertai peningkatan beban kerja jantung; hal ini
tampaknya terjadi akibat arterosklerosis koroner, yang
ditandai oleh plak yang tumbuh dan mudah mengalami
penyempitan.
Iskemia yang berkaitan dengan serangan anginasingkat biasanya temporer dan reversibel sertadapat dihilangan dengan istirahat, menggunakanobat vasodilator, atau keduanya.
PENANGANAN
SUMBER
Sherwood, Lauralee. Fisiologi
Manusia Edisi 6. Penerbit
buku kedokteran
TERIMA KASIH
MATA KULIAH : FISIOLOGI MANUSIA 1
DOSEN : EMA DEWANTI, M.Si