Anfar Mira Fakultas

3
cara Menentukan Indek Bias dengan Refraktometer 1. Teteskan sampel yang akan diperiksa indeks biasnya pada tempat sampel refraktometer. 2 Tutup dengan rapat dan biarkan cahaya melewati larutan dan melalui prisma agar cahaya pada layar dalam alat tersebut terbagi menjadi dua. 3. Geser tanda batas tersebut dengan memutar knop pengatur, sehingga memotong titik perpotongan dua garis diagonal yang saling berpotongan terlihat pada layar. 4. Mengamati dan membaca skala indeks bias yang ditungjukan oleh jarum layar skala melalui mikroskop. 5. Layar hasil dua warna yang telah diatur sedemikian sehingga memberikan dua warna yang mempunyai warna yang jelas dan tegas. cara penentuan titik lebur: 1.Zat padat yang diperiksa harus kering dan digerus jadi serbuk dulu, kemudian dimasukkan ke dalam pipa kapiler yang tertutup sebelah ujungnya, berdinding setebal 0,10 - 0,15 mm. Panjang kapiler secukupnya agar ujung yang terbuka berada di atas permuakaan cairan dalam alat tile dengan diameter sebelah dalam 0,9 - 1,1 mm (untuk zat yang melebur dibawah 100oC) atau 0,8 - 1,2 mm (untuk zat yang melebur di atas 100oC) diisi dengan serbuk setinggi 2 - 4 mm. 2. Lekatkan pipa kapiler tersebut pada termometer, dimana isinya diusahakan sedekat mungkin pada tengah-tengah pencadang raksa. 3. Letakkan pencadang raksa di tengah tabung yang vertikal di tile.

description

mira

Transcript of Anfar Mira Fakultas

cara Menentukan Indek Bias dengan Refraktometer1. Teteskan sampel yang akan diperiksa indeks biasnya pada tempat sampel refraktometer.2 Tutup dengan rapat dan biarkan cahaya melewati larutan dan melalui prisma agar cahaya pada layar dalam alat tersebut terbagi menjadi dua.3. Geser tanda batas tersebut dengan memutar knop pengatur, sehingga memotong titik perpotongan dua garis diagonal yang saling berpotongan terlihat pada layar.4. Mengamati dan membaca skala indeks bias yang ditungjukan oleh jarum layar skala melalui mikroskop.5. Layar hasil dua warna yang telah diatur sedemikian sehingga memberikan dua warna yang mempunyai warna yang jelas dan tegas.

cara penentuan titik lebur:1.Zat padat yang diperiksa harus kering dan digerus jadi serbuk dulu, kemudian dimasukkan ke dalam pipa kapiler yang tertutup sebelah ujungnya, berdinding setebal 0,10 - 0,15 mm. Panjang kapiler secukupnya agar ujung yang terbuka berada di atas permuakaan cairan dalam alat tile dengan diameter sebelah dalam 0,9 - 1,1 mm (untuk zat yang melebur dibawah 100oC) atau 0,8 - 1,2 mm (untuk zat yang melebur di atas 100oC) diisi dengan serbuk setinggi 2 - 4mm.2. Lekatkan pipa kapiler tersebut pada termometer, dimana isinya diusahakan sedekat mungkin pada tengah-tengah pencadang raksa.3. Letakkan pencadang raksa di tengah tabung yang vertikal di tile.4. Panasi pipa samping tile dengan api kecil (mula-mula nyala berasap) sampai kurang lebih 15oC dibawah titik lebur diduga, kemudian dipanasi pelan-pelan dan teratur dengan kecepatan kurang lebih 2oC per menit.5. Bagian-bagian yang melekat pada dinding kapiler meleleh terlebih dahulu, temperatur dimana bahan di tengah pipa kapiler itu melebur semuanya dicatat sebagai temperatur titik leburnya. Jadi pembacaan termometer sekali saja, yaitu pada saat melebur.Top of Form

cara penentuan titik didih:1. disiapkan Zat cair yang akan ditentukan titik didihnya2. Tabung reaksi kecil untuk tempat zat cair yang akan ditentukan titik didihnya juga disiapkan kemudian zat cair yang akan ditentukan titik didihnya dimasukkan ke dalam tabung reaksi kecil sebanya 8-10 mm dari dasarnya.3. Pipa kapiler diambil lalu dihadapkan kebawah kedalam tabung reaksi kecil yang berisi zat cair yang akan ditentukan titik didihnya.4. Tabung reaksi kecil yang di dalamnya berisi pipa kapiler dan zat yang akan ditentukan titik didihnya diikat pada termometer dimana ujung tabung reaksi kecil sejajar dengan ujung bawah termometer.5. Gelas kimia diambil kemudian diisi dengan parafin secukupnya dan diletakkan di atas pemanas.6. Termometer pada standar dipasang dengan bantuan klem dan termometer dicelupkan pada cairan parafin di dalam gelas kimia yang berada di atas pemanas.7. Selanjutnya pemanas dipanaskan dan selama pemanasan sekali-kali cairan parafin diaduk.8. Zat cair dalam kapiler diamati begitu juga dengan temperaturnya.9. Thermometer dibaca bila zat cair dalam tabung reaksi kecil membentuk gelembung-gelembung kontinu yang bentuknya seperti kalung.