Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

download Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

of 7

Transcript of Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

  • 7/25/2019 Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

    1/7

    ANESTESI KAUDAL PADA PASIEN ANAK

    P.Silvani, A.Camporesi, M.R.Agostino,I.Salvo

    Anestesi kaudal adalah teknik anestesi local yang paling sering digunakan pada pasien-pasien anak. Penggunaanya pertama kali dilaporkan pada tahun 1933 dan bertambah popular pada tahun 1960an. Teknik kaudal dipraktekkan pada 96% pasien anak di !" 61"#% di Prancis dan $9"# % dari semua pasien anak yangterda tar di &nstitusi kami. 'alaupun sudah men(adi teknik yang sanagat umumditerima" beberapa batasan dalam melakukan teknik ini harus tetap diperhatikan)*ang pertama" teknik ini harus dilakukan dalam percobaan pertama + single shot technique) karena besarnya resiko kontaminasi kateter oleh massa aeces apabiladigunakan berulang kali. ,eberapa komplikasi dari teknik anestesi ini pun telahdilaporkan. Teknik anestesi lain dalam lingkup lebih kecil +,lok penis" ,lok &lioinguinal iliohipogastrik untuk operasi-operasi in raumbilikal" ataupun blok

    peri er pada operas-operasi ortopedik serta analgesic sistemik dapat men(adialternati/e dari teknik ini. Penin(auan terbaru menyimpulkan bah a masih kurang

    bukti yang dapat memberikan kesimpulan yang kuat tentang keampuhan analgesiakaudal dibandingkan dengan metode penghilang rasa sakit lain pada prosedur

    sirkumsisi" meskipun blok kaudal memang lebih e ekti dibanding blok ilioinguinal dalam menekan respons stress seperti e ek yang ditimbulkan pada

    pemberian epine rin mapun norepine rin.

    Teknik

    ,lok ini mungkin merupakan teknik yang paling mudah dipela(ari dari semuateknik anestesi regional" !chuep er et al menun(ukkan dalam penelitian mereka

    bah a hanya dengan melakukan teknik ini sebanyak 3 kali maka seoranganestesiologis dapat dikatakan berpengalaman dalam melakukan teknik ini.

    2s sacrum dan hiatus sacrum merupakan struktur anatomi yang ber/ariasitempatnya pada setia orang. Akan tetapi segitiga e uilateral yang terletak diantarau(ung apeks dari hiatus sacrum dan sisi superolateral dari sacral crests dapatdigunakan dalam menentukan lokasi tepat dari hiatus sacrum pada saat akanmelakukan blok. &/ani" mengusulkan beberapa /ariasi dari teknik" yaitu dengancara memasukkan (arum dengan sudut 60% dan langsung mengin(eksikan obatsegera setelah (arum menembus ligament sacrococcygeal untuk mengurangiresiko dural puncture, kerusakan /ascular" maupun in(eksi intraosseus. 4arena

    penggunaan (arum yang tidak hati-hati sehingga merusak (aringan dapat

    berkembang men(adi actor pemicu ter(adinya tumor epidermoid di masa lan(ut"

    1

  • 7/25/2019 Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

    2/7

    maka penggunaan (arum metalik dengan kondisi baik dan disertai stylet ataukateter /ena sangat direkomendasikan. 5eskipun begitu" ,aris tidak menemukanadanya pengaruh berarti dari penggunaan (arum khsusus untuk blok kaudalmaupun (arum biasa. ,eberapa teknik dapat dilakukan untuk menilai tepattidaknya penempatan (arum kaudal" antara lain melalui stimulasi sara " ! pascain(eksi bolus cairan saline sebagai cairan u(i" hoosh test atau s oosh test.

    4esalahan penempatan (arum sehingga (arum salah masuk ke area pembuluhdarah ataupun tulang dapat mengakibatkan keracunan sistemik akibat masuknyaagen anestesi local" dimana pada kesalahan penempatan (arum pada anestesiepidural maupun intratekal dapat mengakibatkan anestesi spinal total. 'alaupundengan teknik aspirasi" dimana bila dengan teknik aspirasi ditemukan adanyadarah dann cairan yang keluar merupakan bukti konkrit adanya kesalahan

    penempatan (arum" hasil aspirasi yang negati/e memiliki sensiti/itas yang kurangdalam menentukan bah a (arum tidak salah tempat. Teknik yang paling umumdigunakan untuk mndeteksi adanya in(eksi sistemik atau intratekal yang tidak disenga(a adlaah dengan menggunakan 7test dose8. Akan tetapi" /aliditasnya telah

    banyak dipertanyakan di berbagai literature dan beberapa pusat kesehatan bahkanmelarang penggunaan metode tersebut. ,eberapa penelitian terbaru menganalisakemampuan teknik test dose epidural klasik dibandingkan metode lain dalammendeteksi adanya in(eksi yang salah tempat. 'alaupun memang dengan test

    dose epine rin sebanyak 0"# mcg kg,, yang meningkatkan tekanan sistolik lebihdari 1#mm g memiliki sensiti/itas yang cukup baik +:1-100 dalam menentukan

    bah a telah ter(adi kesalahan penempatan (arum" masih perlu lebih banyak penelitian lagi dalam menentukan metode terbaik dalam mendeteksi adanyakesalahan penempatan (arum dalam teknik anestesi regional ini.

    Anestesi Lokal an !a"an Tam#a"ann$a

    ,upi/acaine" le/obupi/acaine dan ropi/acaine adalah agen yang paling seringdigunakan dalam blok kaudal. !eperti telah di(elaskan oleh beberapa peneliti"

    tingkat penyebaran anestesi metameric sangat tergantung dari (umlah /olumecampuran obat yang diin(eksikan" dengan tingkat densitas dari anestesi yangdihasilkan tergantung dari konsentrasi agen anestesi didalamnya. Akantetapi"tingkat konsentrasi yang tetap harus sudah ditetapkan sebelumnya untuk mencegah keracunan agen anestetik. ,iasanya /olume maksimum yang dapatdigunakan adalah 1 ml kg sedangkan konsentrasi minimal yang dapatmemberikan anestesi yang adekuat serta analgesi post operati yang disimpulkandi table &&. ;airan anestetik yang dicampur dengan /asokontriktor +epine rin1) 00.000 dulunya sering digunakan" namun baru-baru ini mulai ditinggalkan.

    !ebenarnya" metode yang paling sering digunakan untuk memperpan(ang e ek

    2

  • 7/25/2019 Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

    3/7

    analgesi post-operati adalah dengan menambahkan beberapa obat tambahansebagai ad(u/ant dari cairan anestetik local. ,ahan-bahan tambahan ini dapatdibagi men(adi non-opioid +klonidin" ketamine" !-ketamin" mida

  • 7/25/2019 Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

    4/7

    ;omplication ;onse uences ate@ural puncture Total spinal anesthesia "# 1.000&ntra/ascular in(ection ;on/ulsion

    Arrythmias1" # 1.000

    @i icult in(ection =one 0"6 1.000ectal penetration =one 0"6 1.000

    @rug o/erdose Arrythmia 0"6 1.0005orphine apnea Apnea 0"6 1.000!kin lesion =one 0"6 1.000Tabel &&&

    Abnormalitas seperti low-lying coni, tethered cords dan kista neurenterik baik itu

    intra maupun paraspinal dapat meningkatkan insidens kesalahan penempatan (arum di ruang intratekal pada saat tindakan. @e ek-de ek yang men(adi penyulitini kadang tidak terdiagnosis. e(ala dapat muncul sebagai kelemahan ekstremitas

    ba ah atau inkontinesia. #0-100% dari pasien dengan spinal disrapisme memilikikelainan super isial seperti dimples " hipertrikosis" hemangioma" lipoma danhiperpigmentasi.

    !eperti telah disebutkan diatas" /olume dari campuran agen anestetik yangdiin(eksikan menentukan penyebaran adekuat e ek anestesi sesuai le/el metamericyang diminta. Akan tetapi hanya beberapa studi yang meneliti tentang peran

    /olume dalam menentukan kualitas dan durasi blok. 2leh karena itu kamimelakukan sebuah penelitian untuk menganalisa e ek dari dosis tetap ropi/acaineyang diin(eksikan dengan /olume yang ber/ariasi terhadap durasi analgesia pascaoperasi dalam operasi perbaikan hipospadia.

    Meto e an Material

    !etelah persetu(uan dari & , dan in ormed consent orangtua" 30 anak-anak +umur 1-# tahun yang di(ad alkan mengikuti operasi perbaikan hipospadia diikutkankedalam penelitian ini. !emua anak dalam keadaan sehat +A!A & dan tidak

    memiliki kontraindikasi terhadap anestesi kaudal. !etelah puasa dan diberikan premedikasi standar +midapican 0 " anestesi local

    4

  • 7/25/2019 Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

    5/7

    diin(eksikan selama 60 detik. 2perasi dimulai 10 menit stelah blok selesaidilakukan.

    4onsentrasi se/o luran pada inspirasi dan tidal akhir diukur. !aturasi oksigen peri er" denyut (antung" dan tekanan darah (uga dipantau sepan(ang operasi.!emua tanda /ital diukur tiap # menit. 5inimum Al/eolar Anesthetic;oncentration +5A; -h + nilai rata-rata 5A; dalam tiap periode 1 (am diukur ditiap kelompok. Eolume tidal akhir se/o lurane dipertahankan di le/el $% selama10 menit pertama setelah blok dilakukan dan dikurangi perlahan-lahan sesuai

    parameter klinik +apabila tekanan darah arterial atau denyut (antung menurun 0%dari ambang dasar atau kehilangan respons sperti keringat !etelah anestesi selesai

    pasien tetap dipantau di ruang e/aluasi. =yeri dinilai menggunakan ;hildrenospital o >astern 2ntario Pain !cale +; >2P! dan agitasi se/o lurane pasca

    operasi dinilai dengan skala $ angka + 1Ftenang" -tidak tenang" tapi masih dapatditenangkan dengan mudah" 3F aduh gelisah moderat" $F @isorientasi" sikapmela an Bentanyl 1mcg kg diberikan apabila skala nyeri melebihi atau samadengan 9 dan untuk skor agitasi 3 atau $ ditangani dengan ppemberian mida

  • 7/25/2019 Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

    6/7

    pasien dalam grup DE ; sedangkan sisanya memiliki skor 1. Pada grup ED;tidak ada pasein yang memiliki skor dan 6 pasien memiliki skor 1. 3 anak-anak dalam grup DE ; membutuhkan pemberian mida

  • 7/25/2019 Anestesi Kaudal Pada Pasien Anak Siap Baca

    7/7

    !ebagai kesimpulan" pemberian campuran anestetik dengan /olume yang tinggidan konsentrasi yang rendah di area kaudal ternyata lebih dapat memberikan e ek analgesia pasca operasi yang lebih pan(ang dan blockade motoris pasca operasiyang lebih rendah pada operasi peprbaikan hipospadia.

    .

    7