Anemia Gizi Besi
-
Upload
vevestephani -
Category
Documents
-
view
260 -
download
10
description
Transcript of Anemia Gizi Besi
ANEMIA GIZI BESI
Bag.Gizi MasyarakatFKM UNEJ
Definisi Anemia
Keadaan dimana tubuh tidak mampu mempertahankan kadar hemoglobin dalam batas-batas normal.
Suatu keadaan/kondisi sebagai akibat ketidakmampuan sistem eritropoiesis dalam mempertahankan kadar Hb normal, sebagai akibat kekurangan konsumsi satu atau lebih zat gizi.
Fungsi Hemoglobin
Membawa oksigen (O2) dari paru-paru menuju jaringan tubuh.
Membawa gas asam arang (CO2) dari jaringan menuju ke paru-paru,
Batasan Anemia
Balita : < 11 g% Usia Sekolah : < 12 g% Pria : < 13 g% Wanita
(tidak hamil) : < 12 g% Wanita hamil : < 11 g%
Anemia dianggap sbg masalah kesmasy bila prevalensi ≥ 15%
Tingkat Anemia:- Ringan : Hb > 10 g%- Sedang : Hb 7 – 10 g%- Berat : Hb < 7 g%
Derajat Anemia
Derajat Kadar Hb (g/dl)
Ringan Sedang Berat utk bumil
> 107 – 10
< 7< 8
Tahap Terjadinya Anemia
Pre-Latent, ditandai menurunnya jumlah hemosiderin dalam sumsum tulang dan meningkatnya absorbsi zat besi dalam usus.Pada tingkat ini tidak dijumpai adanya anemia/kadar Hb masih normal, serum zat besi dan transferin saturasi masih normal;
Latent, ditandai dengan menurunnya transferin saturasi sebagai akibat dari menurunnya kadar serum zat besi, tetapi anemia belum ada
Permulaan anemia (early anemia), ditandai dengan sudah adanya tanda-tanda penurunan kadar Hb, tetapi antara .....g%, pada pemeriksaan tetes tebal, ada perubahan bentuk sel darah merah dan kadar transferin saturasi semakin menurun;
Anemia Jelas (marked anemia), ditandai dengan kadar Hb < 10 g%, kadar transferin saturasi makin kecil dan pada tetes tebal, perubahan morfologi sel darah merah makin nyata.
Gejala Klinis
Lelah, lesu, lemah, letih, dan lalai (5 L); Bibir tampak pucat; Nafas pendek; Lidah licin; Denyut jantung meningkat (palpitasi); Susah buang air besar; Nafsu makan berkurang (anorexia); Kadang-kadang pusing; Mudah mengantuk; dan pada kasus berat kadang-kadang disertai
oedema.
Akibat Dari Anemia Prestasi Produktivitas Kerja menurun Bayi BBLR tinggi Komplikasi kehamilan & persalinan tinggi MMR Bila berat :
- kegagalan faal jantung- bengkak- sesak nafas
Kaitan Anemia dan BBLR
Besi rendah Hb rendah Supply O2 ke rahim rendah Pembentukan plasenta terganggu Plasenta kecil Transfer zat gizi ke janin kecil Janin kecil BBLR
Dampak Kekurangan Zat BesiPada Balita
Zat besi kurang
Enzym yg mengandung z.besi kurang
Kerja sel darah putih <<
Kekebalan tubuh rendah
Anak mudah sakit
Angka kesakitan tinggi
Angka kematian tinggi
Dampak Kekurangan Zat BesiPada Usia Sekolah
Zat Besi Berkurang
Enzym yg mgd Hb << Hb <<
Proses Katalisa << Pengangk O2 ke otak rendah
Produksi ATP otak rendah
Kemampuan belajar rendah
Prestasi belajar menurun
DO tinggi
Dampak Kekurangan Zat Besi Pada Usia Kerja
Zat besi kurang
Enzym yg mgd z.besi rendah Hb <<
Proses katalisa menurun peng.O2 ke otot <
Prod ATP otot menurun
Kekuatan otot menurun
Mudah lelah
Produktivitas menurun
Dampak Kekurangan Z.BesiPada Ibu Bersalin
Zat besi kurang
Enzym yg mgd z.besi rendah Hb <<
Proses katalisa menurun peng.O2 ke otot <
Produksi ATP otot rahim rendah
Partus mjd lama- Perdarahan post partum
- Bayi asfiksi- Ibu & anak infeksi
Kebutuhan Besi
Neonatus & bayi : ada stock dlm hati selama 3 – 6 bulan
Bayi > 6 bln s.d. 20 th- perlu besi lebih banyak- absorbsi > ekskresi
Wanita Usia subur, Wanita hamil, wanita bersalin : keperluan lebih tinggi, absorbsi >> ekskresi
Penyebab Kekurangan Zat Besi Dalam Tubuh Jumlah Zat Besi dalam makan rendah
- kand Z.besi dlm mak rendah- praktek pemberian mak kurang baik- daya beli terbatas
Penyerapan z.besi dlm usus rendah- susunan bhn mak kurang baik- terdapat z.penghambat penyerapan
Terjadi peningkatan kebutuhan tubuh- masa pertumbuhan- masa kehamilan & menyusui
Terjadi Kehilangan darah- perdarahan kronis- parasit---cacing- infeksi
Faktor yg Berpengaruh Terhadap Absorbsi Besi Faktor Penghambat
- suasana alkalis (basa)- phosphat- phytat- oksalat- operasi usus & lambung- malabsorbsi syndrom- infeksi usus- kejenuhan depo besi
Faktor Pendukung- asam lambung (HCl)- Vitamin C- Calcium- Ferritin mucosa usus rendah- kekosongan depo besi- meat factor (faktor daging)
Sayuran Sumber Zat BesiDalam 100 gram Daun pepaya : 0,8 mg Daun ketela pohon : 2,0 mg Kangkung : 2,5 mg Bayam : 3,9 mg Daun Kecipir : 6,2 mg Daun kc.panjang : 6,2 mg Daun koro : 6,2 mg Jamur kuping kering : 6,7 mg Kelor : 7,0 mg Daun bawang : 7,2 mg Daun tales : 8,3 mg Daun jambu mete muda : 8,9 mg Daun ketela rambat : 10,0 mg Tekokak kering : 22,2 mg
Penanggulangan Anemia Suplementasi
- ibu hamil : 90 tablet besi selama kehamilan Fortifikasi --- menentukan vehicle & fortificant
Sedang dlm pengembangan. Bbrp kemungkinan: - garam dapur, MSG, - Tepung terigu, Instant food
Penyuluhan Gizi (Modifikasi Menu) --- food based approachPola yg dianjurkan:Meningkatkan kons vit.C & mak.dari produk fermentasiMeningkatkan kons zat besi hemeMengurangi kons mak yg mengandung fak.penghambat penyerapan
Pengendalian Penyakit Parasit- sanitasi jamban, alas kaki- pemberantasan cacing
Suplementasi Zat Besi
Kel.sasaran Bumil Bayi (6-12 bl)
Balita (13 – 60 bl)
Usia sekolah
WUS & Remaja
Frekuensi
Dosis
Pengobatan
Tiap hariMin 90 butir
1 x 1 tablet
3 x 1 tablet
Tiap hariSlm 60 hari
1 x ½ sendok
3 x ½ sendok
Tiap hariSlm 60 hari
1 x 1 sendok
3 x 1 sendok
2 x 1 minggu Slm 90 hari
1 x ½ tablet
3 x ½ tablet
1 x 1 mingguSlm 10 mgg10 hr slm mens
1 x 1 tablet
3 x 1 tablet
Dosis Pemberian Suplementasi Zat Besi1 tablet ferosulfat : 200 mg = 60 mg Fe, 0.25 mg folat1 sendok syrup : 30 mg Fe
Contoh:Pemenuhan Kebutuhan Besi Ibu Hamil
Kebutuhan selama kehamilan : 3,6 mg/hari
Sumber besi nabati : abs rendah, rata-rata 0,5% - 1%
Sumber besi hewani: abs tinggi, rata-rata 10%