ANEMIA GIZI BESI-4.ppt

8/19/2019 ANEMIA GIZI BESI-4.ppt

1/21

ANEMIA GIZIANEMIA GIZI

BESIBESI

~~ItaArbaiyah,SKM.M.Kes~~


2/21

Anemia defsiensi gizi zat besimerupaan masa!ah gizi yang pa!ing!azim di dunia dan me"angiti !ebihdari #$$ "uta manusia.

Anemia de%esiensi gizi besi !ebih&enderung ber!angsung di negarasedang berembang dibandingnegara yang sudah ma"u.

'enyebab utama anemia urang besiada!ah arena (nsumsi zat besiyang tida &uup dan abs(rbsi zatbesi yang rendah dari p(!a maananyang sebagian


3/21

DefinisiDefinisiZat Besi

◦ Zat besi merupakan mineral mikro yang pentingbagi manusia.

◦ Zat besi dalam tubuh terdiri dari dua bagian,yaitu yang fungsional dan yang reserve(simpanan).

◦ Dalam makanan terdapat dua macam zat besiyaitu besi hem dan besi non hem.


4/21

DefinisiDefinisi

Anemia Defisiensi BesiAnemia karena kekurangan zat besi adalah suatu

keadaan dimana jumlah sel darah merah atauhemoglobin (protein pengangkut oksigen) dalamsel darah berada dibaah normal, yangdisebabkan karena kekurangan zat besi.


5/21

EtiologiEtiologi

!ecara umum ada tiga penyebab anemia defisiensi zatbesi, yaitu". #ehilangan darah secara kronis $ada laki%laki deasa proses pendarahan

akibat penyakit (atau trauma), atau akibatpengobatan suatu penyakit.

$ada anita, terjadi kehilangan darah secaraalamiah setiap bulan.

&erikut ini kadar hemoglobin ('b) dan volumehematokrit yang merupakan indikator anemia


6/21

Usia/jenis

kelamin

Kadar Hb (g/l)2 Hematokrit

(g/l)Anak bln% thn * ""+ * +,

Anak -%"" tahun * ""- * +,

Anak "%" tahun * "+ * +,

/elaki deasa * "+ * +,0

1anita tidak hamil * "+ * +,

1anita hamil * ""+ * +,


7/21

. Asupan dan serapan yang tidak adekuat

2idak atau belum mampu menghadirkan bahanmakanan tersebut di meja makan.

#ebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat

mengganggu penyerapan zat besi seperti kopi

dan teh secara bersamaan pada aktu makan

yang menyebabkan serapan zat besi semakin

rendah.


8/21

. $eningkatan kebutuhanAsupan zat besi harian diperlukan untuk

mengganti zat besi yang hilang melalui tinja, airkencing dan kulit.#ebutuhan zat besi selama kehamilan akanmeningkat.!ebagian peningkatan ini dapat dipenuhi daricadangan zat besi serta peningkatan adaptifdalam jumlah prosentase zat besi yang terserapmelalui saluran cerna.


9/21

KelompokKelompok ResikoResiko

#elompok 3esiko A4&, diantaranya pada masa

◦#ehamilan

◦&alita

◦3emaja

◦5asa deasa muda

◦/ansia.


10/21

anda dan !ejala anda dan !ejala 2anda dan gejala anemia defisiensi besi biasanya tidak

khas dan sering tidak jelas, seperti pucat, mudah lelah,berdebar, takikardia, dan sesak nafas.

#epucatan bisa diperiksa pada telapak tangan, kuku dankonjungtiva palpebral.

2anda yang khas meliputi anemia, angular stomatitis,glositis, disfagia, hipokloridia, koilonikia, dan pagofagia.

2anda yang kurang khas berupa kelelahan, anoreksia,kepekaan terhadap infeksi meningkat, kelainan perilakutertentu, kinerja intelektual serta kemampuan kerjamenyusut


11/21

#ekurangan zat besi memiliki gejala sendiri 6

◦$ika 6 suatu keinginan memakan zat

yang bukan makanan (memiliki

selera makan tidak lazim).◦4lositis 6 iritasi lidah.

◦#eilosis 6 bibir pecah%pecah.

◦#oilonikia 6 kuku jari tangan pecah%pecah.


12/21

!ambar "# K$k$ penderita anemia tampak ber%arna p$&at!ambar "# K$k$ penderita anemia tampak ber%arna p$&at


13/21!ambar 2# elapak tangan penderita anemia!ambar 2# elapak tangan penderita anemia


14/21!ambar '# !lositis!ambar '# !lositis


15/21!ambar # K$k$ berbent$k sendok (koilonikia)!ambar # K$k$ berbent$k sendok (koilonikia)


16/21

EpidemiologiEpidemiologiDiperkirakan +7 penduduk dunia menderita anemia dan

lebih dari -+7 penderita ini adalah Anemia Defisiensi &esi

(AD&) dan terutama mengenai bayi, anak usia sekolah, ibu

hamil dan menyusui.Di 8ndonesia mendapatkan prevalensi anemia defisiensi

besi pada anak balita sekita +%+7, pada anak sekolah

-%-7 sedangkan hasil !#32 "00 prevalensi anemia

defisiensi besi pada balita sebesar --,-7.


17/21

Diagnosis aboratorisDiagnosis aboratoris

$emeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah penentuan

derajat anemia dan pengujian defisiensi zat besi.

$enentuan derajat anemia dapat dilakukan melalui

pemeriksaan darah rutin, seperti pemeriksaan 'b, 't, hitung jumlah 3&9, bentuk 3&9, jumlah retikulosit

:ji defisiensi zat besi melalui pemeriksaan feritin serum,

kejenuhan transferin, dan protoporfirin eritrosit


18/21

DiagnosisDiagnosis

5enegakkan diagnosis anemia defisiensi zat besi

tidaklah sulit, tetapi menentukan penyebab anemia

tersebut jelas tidak mudah.$emeriksaan darah digunakan untuk

mendiagnosis anemia.

$emeriksan yang paling khusus adalahpemeriksaan sumsum tulang


19/21

*engobatan*engobatan$engobatan Anemia &erat

Zat besi harus diberikan melalui suntikan. 'al ini dilakukan padapenderita yang tidak dapat mentoleransi tablet besi atau penderitayang terus menerus kehilangan sejumlah besar darah karenaperdarahan yang berkelanjutan.

Usia

Dosis Harianama

*engobatanBesi Asam +olat

Anak * tahunAnak %" tahun3emaja dan deasatermasuk anita hamil

- mg" mg

++ mg

"++%++ ;g++ ;g++ ;g

bulan bulan bulan


20/21

*en&ega,an*en&ega,an$emberian suplementasi zat besi (tablet atau

suntikan zat besi)

$endidikan dan upaya peningkatan asupan zatbesi melalui makanan$engaasan penyakit infeksi


21/21

Terima KasihTerima Kasih

ANEMIA GIZI BESI-4.ppt

Documents

Transcript of ANEMIA GIZI BESI-4.ppt