Anemia Catatan
-
Upload
drsonyspan -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Anemia Catatan
-
7/23/2019 Anemia Catatan
1/4
PPOK
Perubahan patologik
Saluran Nafas Proksimal (Trakea, Bronki > 2mm diameter internal)
Sel inflamasi : Makrofag, CD8+ limfosit T, beberapa neutrofil atau eosinofil.
Perubahan struktural : Sel goblet, hipertrophi kelenjar submukosal ( keuan!a
men!ebabkan hipersekresi mukus", s#uamosa metaplasia epitelium.
Saluran Nafas Periferal (Bronkiolus < 2mm)
Sel inflamasi : Makrofag, (CD8+ $ CD%+" limfosit T, limfosit &, folikel limfoi, fibroblas,
beberapa neutrofil atau eosinofil.
Perubahan struktural : penebalan ining saluran nafas, fibrosis peribronkial, eksuat
inflamasi luminal, pen!empitan saluran nafas, peningkatan respon inflamasi an eksuat
!ang berhubungan engan kega'atan pen!akit.
Parenkim Paru (bronkioulus respirasi dan alveoli)
Sel inflamasi : Makrofag, CD8+ limfosit T
Perubahan struktural : kerusakan ining aleolar, apoptosis ining epitel an enotel.
)mfisema sentrilobular : ilatasi an kerusakan bronkiolus respirasi (paling ban!ak paa
perokok"
)mfisema parasinar : kerusakan kantung aleolar an bronkiolus respirasi (ban!ak terapat
paa efisiensi alpha* antitr!psin"
Vaskular Pulmonal
Sel inflamasi : Makrofag, limfosit T.
Perubahan struktural : penebalan intima, isfungsi sel enotel
SE!SE "N#$%S" P$&$ PP'
Neutrofil : terapat i alam sputum perokok normal, kemungkinan berperan penting alam
hipersekresi mukus an melalui pelepasan protease.
-
7/23/2019 Anemia Catatan
2/4
%akrofa: Sejumlah besar terlihat paa lumen saluran nafas, parenkim paru an airan laage
bronkoaleolar. &erasal ari monosit arah !ang beriferensiasi alam jaringan paru.
Menghasilkan peningkatan meiator inflamasi an protease paa pasien PP-, sebagai
respon terhaap asap rokok an apat men!ebabkan fagositosis efektif.
imfosit T: Sel CD%+ an CD8+ meningkat poaa ining saluran nafas an parenkim paru.
Sel T CD8+ (T" an sel Th mensekresikan interferon. Sel CD8+ apat menjai sitotoksik
terhaap sel*sel aleolar.
imfosit B: i alam saluran nafas perifer an iantara folikel limfoi, kemungkinan sebagai
respon terhaap kolonisasi kronik an infeksi saluran nafas.
Eosinofil: protein eosinofil terapat alam sputum an eosinofil terapat paa ining saluran
nafas saat eksaserbasi.
Sel!sel Epitel: kemungkinan ipiu oleh asap rokok, untuk menghasilkan meiator inflamasi
Kondisi klinis yang berhubungan dengan obstruksi saluran napas akut adalah
1 Penyebab obstruksi oleh karena gangguan fungsional depresi sistem saraf pusat
Trauma kepala, kecelakaan serebrovaskular, gagalnya system kardiorespiratori, syok, hipoksia,
overdosis obat, enselopati oleh karena proses metabolik
2 Abnormalitas neuromuscular dan system saraf tepi
Recurrent laryngeal nerve palsy (pasca operasi, inflamasi atau infiltrasi tumor, obstrukstive
sleep apnoe, spasme laring, miatenia gravis, gullain bare polyneuritis, spasme pita suara oleh
karena hipokalasemia
! Penyebab obstruksi oleh karena gangguan mekanis aspirasi benda asing
" #nfeksi
$piglottis,selulitis retropharangeal atau abses, angina lud%ig&s, difteri dan tetanus, trakeitis
bacterial, laringotrakeobronkitis
' $dem laring
-
7/23/2019 Anemia Catatan
3/4
Perdarahan dan haematom
Pasca operasi, terapi antikoangulan
) Trauma
*uka nakar
+ eoplasma
Karsinoma laring, faring, dan trakheobronkiahal, poliposis pita suara
- Kogenital
.ascular rings, laryngeal %ebs, laryngocele
1/ *ain0lain
arthritis kriokoaritenoid,akalasia, stridor histerikal,miksedema
1 Anamnesa
mumnya penderita adalah usia pertengahan ke atas 3esak nafas yang men4adi keluhan utama,
sering disertai batuk, mengi, dahak, serta infeksi saluran nafas berulang Rokok serta polusi
ditempat ker4a patut ditanyakan
2 Pemeriksaan fisik
5apat ditemukan tanda0tanda 6
hiperinflasi paru
penggunaan otot nafas sekunder
perubahan pola nafas serta suara nafas yang abnormal
#nspeksi
Pursed 0 lips breathing (mulut setengah terkatup mencucu
7arrel chest (diameter antero 0 posterior dan transversal sebanding
Penggunaan otot bantu napas
8ipertropi otot bantu napas
Pelebaran sela iga
-
7/23/2019 Anemia Catatan
4/4
7ila telah ter4adi gagal 4antung kanan terlihat denyut vena 4ugularis i leher dan edema tungkai
Penampilan pink puffer atau blue bloater
Palpasi
Pada emfisema fremitus melemah, sela iga melebar
Perkusi
Pada emfisema hipersonor dan batas 4antung mengecil, letak diafragma rendah, hepar terdorong ke
ba%ah
Auskultasi
suara napas vesikuler normal, atau melemah
terdapat ronki dan atau mengi pada %aktu bernapas biasa atau pada ekspirasi paksa ekspirasi meman4ang
bunyi 4antung terdengar 4auh