Andika Sulistiawan (injeksi)

15
PETUNJUK PENILAIAN UJI PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN INJEKSI ( INTRAVENA,INTRA MUSCULAR, INTRA CUTAN, SUBCUTAN) 1). Penilaian kompetensi berdasarkan Penilaian Acukan Patokan (PAP) dengan cara: - Menilai hasil sesuai dengan kriteria unjuk kerja - Penilaian bersifat individual, hasil penilaian tidak dibandingkan dengan hasil peserta ujian lain - Semua elemen kompetensi harus dicapai - Keputusan yang dibuat hanya LULUS dan TIDAK LULUS 2). Penilaian pencapaian kompetensi melakukan injeksi terbagi dalam 3 tahap: - Tahap I : Responsi Awal Responsi awal terhadap tindakan yang akan dilakukan, meliputi; a. Pengertian b. Indikasi atau tujuan injeksi Alokasi waktu selama 5 menit - Tahap II : Tahap Pelaksanaan Observasi terhadap aspek keterampilan dan sikap tindakan Injeksi Alokasi waktu selama 20 menit Bobot nilai Praktik 60% - Tahap III: Responsi Akhir Evaluasi untuk setiap tindakan dan Responsi akhir meliputi; a. Menghitung jumlah dosis obat b. Prinsip 6 Benar dalam pemberian obat c. Lokasi pemilihan tempat injeksi

description

andika sulistiawan

Transcript of Andika Sulistiawan (injeksi)

Page 1: Andika Sulistiawan (injeksi)

PETUNJUK PENILAIAN UJI PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

INJEKSI ( INTRAVENA,INTRA MUSCULAR, INTRA CUTAN, SUBCUTAN)

1). Penilaian kompetensi berdasarkan Penilaian Acukan Patokan (PAP) dengan cara:

- Menilai hasil sesuai dengan kriteria unjuk kerja

- Penilaian bersifat individual, hasil penilaian tidak dibandingkan dengan hasil peserta

ujian lain

- Semua elemen kompetensi harus dicapai

- Keputusan yang dibuat hanya LULUS dan TIDAK LULUS

2). Penilaian pencapaian kompetensi melakukan injeksi terbagi dalam 3 tahap:

- Tahap I : Responsi Awal

Responsi awal terhadap tindakan yang akan dilakukan, meliputi;

a. Pengertian

b. Indikasi atau tujuan injeksi

Alokasi waktu selama 5 menit

- Tahap II : Tahap Pelaksanaan

Observasi terhadap aspek keterampilan dan sikap tindakan Injeksi

Alokasi waktu selama 20 menit

Bobot nilai Praktik 60%

- Tahap III: Responsi Akhir

Evaluasi untuk setiap tindakan dan Responsi akhir meliputi;

a. Menghitung jumlah dosis obat

b. Prinsip 6 Benar dalam pemberian obat

c. Lokasi pemilihan tempat injeksi

d. Pendokumentasian tindakan (sesuai prinsip 6 benar, respon klien)

Alokasi waktu selama 5 menit

Bobot Nilai Responsi (awal dan akhir) sebesar 40%. Penilaian diserahkan kepada

masing-masing asesor

Page 2: Andika Sulistiawan (injeksi)

KRITERIA PENILAIAN UJI PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

INJEKSI

1. Setiap penguji (assesor) akan menilai kinerja para mahasiswa berdasarkan Daftar Tilik

yang sudah ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut:

4 : Mahasiswa mampu melakukannya dengan sangat baik (sempurna).

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa

perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

3 : Mahasiswa mampu melakukannya dengan baik (lancar).

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan/atau

penguji perlu membantu/mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

2 : Mahasiswa mampu melakukannya dengan cukup baik. Langkah dikerjakan

dengan benar tetapi tidak berurutan, kurang tepat dan/atau penguji perlu

membantu/mengingatkan hal-hal yang prinsipil.

1 : Mahasiswa tidak mampu melakukannya dengan baik.

Langkah dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak berurutan, tidak

tepat dan/atau penguji harus membantu/mengingatkan hal-hal yang prinsipil.

0 : Mahasiswa sama sekali tidak mampu melakukannya.

Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Setiap mahasiswa akan diberikan kesempatan mengamati hasilnya setelah uji

kompetensi berakhir.

Page 3: Andika Sulistiawan (injeksi)

A. INJEKSI INTRAVENA

No. IMPLEMENTASISKOR

0 1 2 3 41 Mengecek catatan medik klien2 Mencuci tangan3 Menyiapkan alat:

Spuit steril sesuai kebutuhan Obat sesuai kebutuhan Sarung tangan bersih Kapas alkohol Plester Gunting plester Bak Instrumen Torniket Pengalas

4 Menyiapkan obat dengan prinsip 6 benar5 Memberi tahu pasien dan jelaskan prosedur yang akan

dilakukan (informed consent)6 Mengatur pasien pada posisi yang nyaman sesuai

kebutuhan7 Menentukan areal penyuntikan (bebas dari tanda lesi,

peradangan, atau kekakuan)8 Memakai sarung tangan9 Mendekatkan alat-alat kepada pasien10 Memasang alas di bawah areal penyuntikan11 Memasang tourniquet di atas areal penyuntikan12 Membersihkan area penusukan dengan menggunakan

kapas alkohol dengan gerakan sirkuler dari dalam ke luar dengan diameter kurang lebih 5 cm, atau dengan satu kali apusan.

13 Membuang kapas alkohol ke dalam bengkok14 Membuka tutup jarum dengan satu tangan15 Meregangkan kulit di bawah area penusukan dengan

tangan yang tidak dominan16 Memegang jarum dengan menggunakan tangan dominan

(lubang jarum menghadap ke atas) posisi 300 sejajar dengan vena yang akan ditusuk, kemudian tusuk dengan perlahan dan pasti.

17 Merendahkan posisi jarum sejajar dengan permukaan kulit, kemudian lakukan aspirasi (tangan non dominan memegang tabung spuit)

18 Jika tidak ada darah, tarik kembali jarum spuit sedikit (namun tidak sampai keluar), lalu reposisi jarum hingga masuk ke dalam pembuluh darah vena.

19 Jika ada darah pada spuit, lepaskan tourniquet dan masukan obat perlahan.

20 Mengeluarkan jarum dari vena, lakukan penekanan pada bekas area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol.

21 Memfiksasi kapas alkohol dengan menggunakan plester.22 Membuang jarum suntik kedalam sharp container.23 Mengembalikan posisi pasien24 Merapihkan peralatan25 Membuka sarung tangan26 Menyampaikan salam penutup27 Mencuci tangan28 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan (nama

pasien, respon pasien, nama obat, dosis, rute, dan waktu pemberian obat) .

Page 4: Andika Sulistiawan (injeksi)

Nilai Praktik : (Total Skor : 112) x 100

Nilai Responsi : ...................................

KESIMPULAN:

SARAN/ARAHAN ASSESOR:..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Sumedang, .............................................Penguji :

(......................................................)

Referensi1. Baston Helen dkk.2002.Praktik Dasar Voleme 1.EGC Kedokteran2. Bates Barbara.1998.Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan.EGC Kedokteran 3. Hidayat alimul aziz .a dkk.2002.Kebutuhan Dasar Manusia.EGC Kedokteran4. Kusyati eni dkk. 2002. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium keperawatan dasar

edisi 2. EGC kedokteran.5. Rn Potter A Patricia.2002. Pengkajian kesehaatan Edisi 3.EGC Kedokteran6. Uliyah Musrifatul.2008.Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk

Kebidanan.Salemba Medika

)* Batas kelulusan minimal 75

NILAI AKHIR = (60% x Nilai Praktik) + (40% x Nilai Responsi)

= .................................. + .....................................

= ...................................

LULUS / TIDAK LULUS )*

Page 5: Andika Sulistiawan (injeksi)

B. INJEKSI INTRAMUSCULAR

No. IMPLEMENTASISKOR

0 1 2 3 41 Mengecek catatan medik klien2 Mencuci tangan3 Menyiapkan alat:

Spuit steril sesuai kebutuhan Obat sesuai kebutuhan Sarung tangan bersih Kapas alkohol Plester Gunting plester Bak Instrumen

4 Menyiapkan obat dengan prinsip 6 benar5 Memberi tahu pasien dan jelaskan prosedur yang akan dilakukan

(informed consent)6 Mengatur pasien pada posisi yang nyaman sesuai kebutuhan7 Menentukan areal penyuntikan (bebas dari tanda lesi,

peradangan, atau kekakuan)8 Memakai sarung tangan9 Mendekatkan alat-alat kepada pasien10 Membersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas

alkohol dengan gerakan sirkuler dari dalam ke luar dengan diameter kurang lebih 5 cm, atau dengan satu kali apusan.

11 Membuang kapas alkohol ke dalam bengkok12 Membuka tutup jarum dengan satu tangan13 Meregangkan kulit di bawah area penusukan dengan tangan

yang tidak dominan14 Memegang jarum dengan menggunakan tangan dominan (lubang

jarum menghadap ke atas) posisi 150, tusuk tepat dibawah kulit dengan perlahan kemudian lakukan aspirasi (tangan non dominan memegang tabung spuit)

15 Merendahkan posisi jarum sejajar dengan permukaan kulit16 Jika ada darah pada spuit:

Tarik kembali jarum dari kulit Tekan tempat penusukan dengan kapas alkohol (jika

perlu fiksasi dengan plester) Observasi adanya hematoma atau memar Siapkan obat yang baru, dan pilih area penusukan di

tempat yang berbeda.17 Jika tidak ada darah, masukan obat perlahan sesuai dosis (kulit

akan tampak mengembung).18 Mengeluarkan jarum dari kulit, jangan lakukan penekanan

apapun pada bekas area penusukan.19 Membuang jarum ke dalam sharp container.20 Mengembalikan posisi klien ke posisi yang nyaman21 Merapihkan peralatan22 Membuka sarung tangan23 Menyampaikan salam penutup24 Mencuci tangan25 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan (nama

pasien, respon pasien, nama obat, dosis, rute, dan waktu pemberian obat) .

Page 6: Andika Sulistiawan (injeksi)

Nilai Praktik : (Total Skor : 108) x 100

Nilai Responsi : ...................................

KESIMPULAN:

SARAN/ARAHAN ASSESOR:..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Sumedang, .............................................Penguji :

(......................................................)

Referensi1. Baston Helen dkk.2002.Praktik Dasar Voleme 1.EGC Kedokteran2. Bates Barbara.1998.Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan.EGC Kedokteran 3. Hidayat alimul aziz .a dkk.2002.Kebutuhan Dasar Manusia.EGC Kedokteran4. Kusyati eni dkk. 2002. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium keperawatan dasar

edisi 2. EGC kedokteran.5. Rn Potter A Patricia.2002. Pengkajian kesehaatan Edisi 3.EGC Kedokteran6. Uliyah Musrifatul.2008.Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk

Kebidanan.Salemba Medika

)* Batas kelulusan minimal 75

NILAI AKHIR = (60% x Nilai Praktik) + (40% x Nilai Responsi)

= .................................. + .....................................

= ...................................

LULUS / TIDAK LULUS )*

Page 7: Andika Sulistiawan (injeksi)

C. INJEKSI INTRACUTAN

No. IMPLEMENTASISKOR

0 1 2 3 41 Mengecek catatan medik klien2 Mencuci tangan3 Menyiapkan alat:

Spuit steril sesuai kebutuhan Obat sesuai kebutuhan Sarung tangan bersih Bak Instrumen

2 Meyiapkan obat dengan prinsip 6 benar3 Memberi tahu pasien dan jelaskan prosedur yang akan

dilakukan (informed consent)4 Mengatur pasien pada posisi yang nyaman sesuai kebutuhan5 Menentukan areal penyuntikan (bebas dari tanda lesi,

peradangan, atau kekakuan)6 Memakai sarung tangan7 Mendekatkan alat-alat kepada pasien8 Memasang alas di bawah areal penyuntikan9 Membersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas

alkohol dengan gerakan sirkuler dari dalam ke luar dengan diameter kurang lebih 5 cm, atau dengan satu kali apusan.

10 Membuang kapas alkohol ke dalam bengkok11 Membuka tutup jarum dengan satu tangan12 Meregangkan kulit di bawah area penusukan dengan tangan

yang tidak dominan13 Memegang jarum dengan menggunakan tangan dominan

(lubang jarum menghadap ke atas) posisi 150, tusuk tepat dibawah kulit dengan perlahan kemudian lakukan aspirasi (tangan non dominan memegang tabung spuit)

14 Merendahkan posisi jarum sejajar dengan permukaan kulit15 Jika ada darah pada spuit:

Tarik kembali jarum dari kulit Tekan tempat penusukan dengan kapas alkohol (jika

perlu fiksasi dengan plester) Observasi adanya hematoma atau memar Siapkan obat yang baru, dan pilih area penusukan di

tempat yang berbeda.16 Jika tidak ada darah, masukan obat perlahan sesuai dosis (kulit

akan tampak mengembung).17 Mengeluarkan jarum dari kulit, jangan lakukan penekanan

apapun pada bekas area penusukan.18 Membuang jarum ke dalam sharp container19 Membuat lingkaran dengan diameter 2,5 cm di sekitar area

penusukan dengan ballpoint, tulis tanggal dan jam dilakukannya injeksi.

20 Mengembalikan pasien ke posisi yang nyaman21 Merapihkan peralatan22 Membuka sarung tangan23 Menyampaikan salam penutup24 Mencuci tangan25 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan (nama

pasien, respon pasien, nama obat, dosis, rute, dan waktu pemberian obat) .

26 Jika injeksi bertujuan untuk tes alergi, kaji kembali pasien setelah 5 menit, 15 menit, dan selanjutnya scr periodik untuk melihat reaksi (tanda kemerahan di sekitar area penusukan, reaksi sistemik: sesak nafas, keringat dingain, mual, muntah)

Page 8: Andika Sulistiawan (injeksi)

Nilai Praktik : (Total Skor : 108) x 100

Nilai Responsi : ...................................

KESIMPULAN:

SARAN/ARAHAN ASSESOR:..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Sumedang, .............................................Penguji :

(......................................................)

Referensi1. Baston Helen dkk.2002.Praktik Dasar Voleme 1.EGC Kedokteran2. Bates Barbara.1998.Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan.EGC Kedokteran 3. Hidayat alimul aziz .a dkk.2002.Kebutuhan Dasar Manusia.EGC Kedokteran4. Kusyati eni dkk. 2002. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium keperawatan dasar

edisi 2. EGC kedokteran.5. Rn Potter A Patricia.2002. Pengkajian kesehaatan Edisi 3.EGC Kedokteran6. Uliyah Musrifatul.2008.Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk

Kebidanan.Salemba Medika

)* Batas kelulusan minimal 75

NILAI AKHIR = (60% x Nilai Praktik) + (40% x Nilai Responsi)

= .................................. + .....................................

= ...................................

LULUS / TIDAK LULUS )*

Page 9: Andika Sulistiawan (injeksi)

D. INJEKSI SUBCUTAN

No. IMPLEMENTASISKOR

0 1 2 3 41 Mengecek catatan medik klien2 Mencuci tangan3 Menyiapkan alat:

Spuit steril sesuai kebutuhan Obat sesuai kebutuhan Sarung tangan bersih Kapas alkohol Bak Instrumen

4 Menyiapkan obat dengan prinsip 6 benar5 Memberi tahu pasien dan jelaskan prosedur yang akan

dilakukan (informed consent)6 Mengatur pasien pada posisi yang nyaman sesuai

kebutuhan7 Menentukan areal penyuntikan (bebas dari tanda lesi,

peradangan, atau kekakuan)8 Memakai sarung tangan9 Mendekatkan alat-alat kepada pasien10 Membersihkan area penusukan dengan menggunakan

kapas alkohol dengan gerakan sirkuler dari dalam ke luar dengan diameter kurang lebih 5 cm, atau dengan satu kali apusan.

11 Membuang kapas alkohol ke dalam bengkok12 Membuka tutup jarum dengan satu tangan

13 Menarik kulit dan jaringan lemak di sekitar area penusukan dengan tangan yang tidak dominan

14 Memegang jarum dengan menggunakan tangan dominan (lubang jarum menghadap ke atas) posisi 450 , kemudian tusuk dengan perlahan dan pasti.

15 Melakukan aspirasi (tangan non dominan memegang tabung spuit)

16 Jika ada darah pada spuit: Tarik kembali jarum dari kulit Tekan tempat penusukan dengan kapas alkohol

(jika perlu fiksasi dengan plester) Observasi adanya hematoma atau memar Siapkan obat yang baru, dan pilih area penusukan

di tempat yang berbeda.17 Jika tidak ada darah, masukan obat perlahan 18 Mengeluarkan jarum dan lakukan penekanan pada bekas

area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol.19 Memfiksasi kapas alkohol dengan menggunakan plester

(bila perlu)20 Membuang jarum kedalam sharp container21 Mengembalikan posisi pasien22 Merapihkan peralatan23 Buka sarung tangan24 Menyampaikan salam penutup25 Cuci tangan26 Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan (nama

pasien, respon pasien, nama obat, dosis, rute, dan waktu pemberian obat) .

Page 10: Andika Sulistiawan (injeksi)

Nilai Praktik : (Total Skor : 104) x 100

Nilai Responsi : ...................................

KESIMPULAN:

SARAN/ARAHAN ASSESOR:..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Sumedang, .............................................Penguji :

(......................................................)

Referensi1. Baston Helen dkk.2002.Praktik Dasar Voleme 1.EGC Kedokteran2. Bates Barbara.1998.Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan.EGC Kedokteran 3. Hidayat alimul aziz .a dkk.2002.Kebutuhan Dasar Manusia.EGC Kedokteran4. Kusyati eni dkk. 2002. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium keperawatan dasar

edisi 2. EGC kedokteran.5. Rn Potter A Patricia.2002. Pengkajian kesehaatan Edisi 3.EGC Kedokteran6. Uliyah Musrifatul.2008.Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk

Kebidanan.Salemba Medika

)* Batas kelulusan minimal 75

NILAI AKHIR = (60% x Nilai Praktik) + (40% x Nilai Responsi)

= .................................. + .....................................

= ...................................

LULUS / TIDAK LULUS )*