Anatomi Rongga Mulut Dan Tenggorokan Presentation Transcript

3
Anatomi rongga mulut dan tenggorokan Presentation Transcript 1. ANATOMI RONGGA MULUT DAN TENGGOROKAN OLEH : IRNA MELIYA WATI 2. RONGGA MULUT • Rongga mulut teleta! "#"e$an $alatum mole% a&u' (a#ng ante#o "an "a'a l#"a) • Rongga mulut te"## "a# : • *#+# "an ,#$# • a"ala) uangan "# antaa mu!o'a +u&al +ag#an • • • • • "alam "an g#g# Mua !elen a $aot#' /ang meng)a"a$ g#g# mola !e02 Gel#g# L#"a) ,alatum "uum ,alatum mole . • GIGI • *a/# • De a'a : 2 g#g# 'e#% 1 g#g# ta#ng% "an 2 g#g# Mola 'atu g#g# ta#ng% 2 g#g# $emola "an g#g# ola • LIDAH • L#"a) meu$a!a mu'!ula /ang a!t#(% "#mana +ag#an 23 "e$an "a$at "#gea!an 'e"ang!an $an te(#!'a'# • Mem#l#!# $a$#l $a$#l /ang Mengan"ung e'e$to $ea'a • ,a$#l (#l#(om#'% (ung#(om#'% 4alata "an (ol#ata • ,ALATUM DURUM • ,ALATUM MOLE • ,alatum mole a"ala) $alatum /ang luna! • Ket#"a!mam$uan $alatum mole unt menutu$ a!an men/e+a+!an gangguan +#&aa 5R#nolal#a a$eta6 "an 'ul#t mene 7. TENGGOROKAN • Tenggoo!an te"## "a# : • 8a#ng • A"ala) alan ma'u! u "a# )#"ung !e la#ng mau$un 'e+aga# alan ma!anan "a# mulut menu u e'o(ag La#ng • Meu$a!an $#ntu ma'u! !e 'aluan $ena(a'an /ang "# leng!a$# "eng 4o&al#' /ang "a$at +egeta "an +egea! mem+u!a menutu$ 'e)#ngga meng)a'# 'uaa 9. 8ARING • ,an ang (a#ng oang "e a'a 17 &m /ang "#la$#'# 'ela$ut len" "engan M.!on't#!to /g "# $e'aa(# N.4agu' • 8a#ng te"## "a +e+ea$a /a#tu • Na'o(a#ng : melua' "a# "a'a teng!oa! 'am$a# +ata' $alatum mole Oo(a#ng : melua' "a# $alatum mole )#ngga e$#glot#' • H#$o(a#ng: "#nama la#ngo(a#ng% lan utan "a# oo(a#ng "an men/em$#t )#ngga mem+entu! mua e'o(agu' "# +ag#an $o'te#o "an +e)u+ungan "engan $#ntu la#ng ante#o ;. • <a#ngan l#m(o#" "#'e!#ta (a#ng meu$a!an !elom$o! /ang mem+entu! al"e/e /g te"## "a# : • Ton'#l $alat#na 5ton'#l6 /ang teleta! anta "an $o'te#o • Ton'#l $)a#ngeal#' 5a"eno#"6 /ang teleta! "# ata$ na'o(a l#ngual#' $a"a $ang!al l#"a) • No"ul0no"ul l#m(o#" /ang te'e+a "# 'e!#ta (a#ng =. • 8ung'# "a# (a#ng a"ala) • Re'$#a'# • ,o'e' menelan • Re'onan'# 'u At#!ula'# • ,ote!'# te)a"a$ #n(e!'#% "#mana #ng al"e/e a"ala) $ote $eta)anan $etama te)a"a$ #n(e!'# "# +ag#an (a#ng • ,e'e$'# a'a !ana e'e$to a'a "# (a#ng "an l#"a) >. LARING • ?tu!tu !eang!a la#ng te"## "a# O?.)#o#" "an !at#lago

description

biologi

Transcript of Anatomi Rongga Mulut Dan Tenggorokan Presentation Transcript

Anatomi rongga mulut dan tenggorokan Presentation Transcript 1. ANATOMI RONGGA MULUT DAN TENGGOROKAN OLEH : IRNA MELIYA WATI 2. RONGGA MULUT Rongga mulut terletak didepan palatum mole, arcus faringeus anterior dan dasar lidah Rongga mulut terdiri dari : Bibir dan Pipi Vestibulum oris adalah ruangan di antara mukosa bucal bagian dalam dan gigi Muara dari kelenjar parotis yang menghadap gigi molar ke-2 Geligi Lidah Palatum durum Palatum mole 3. GIGI Bayi Dewasa : 2 gigi seri, 1 gigi taring, dan 2 gigi Molar : 2 gigi seri, satu gigi taring, 2 gigi premolar dan 3 gigi olar LIDAH Lidah merupakan organ muskular yang aktif, dimana bagian 2/3 depan dapat digerakan sedangkan pangkal terfiksasi Memiliki papil papil yang Mengandung reseptor perasa Papil nya adalah filiformis, fungifomis, valata dan foliata PALATUM DURUM PALATUM MOLE Palatum mole adalah palatum yang lunak Ketidakmampuan palatum mole untuk menutup akan menyebabkan gangguan bicara (Rinolalia aperta) dan sulit menelan 4. TENGGOROKAN Tenggorokan tediri dari : Faring Adalah jalan masuk udara dari hidung ke laring maupun sebagai jalan makanan dari mulut menuju esofagus Laring Merupakan pintu masuk ke saluran pernafasan yang di lengkapi dengan plica vocalis yang dapat bergetar dan bergerak membuka menutup sehingga menghasilkan suara 5. FARING Panjang faring orang dewasa 14 cm yang dilapisi selaput lendir, dengan M.konstriktor yg di persarafi N.vagus Faring terdiri dar beberapa bagian yaitu Nasofaring : meluas dari dasar tengkorak sampai batas palatum mole Orofaring : meluas dari palatum mole hingga epiglotis Hipofaring: dinamaka juga laringofaring, lanjutan dari orofaring dan menyempit hingga membentuk muara esofagus di bagian posterior dan berhubungan dengan pintu laring anterior 6. Jaringan limfoid disekitar faring merupakan kelompok yang membentuk ring of waldeyer yg terdiri dari : Tonsil palatina (tonsil) yang terletak antara arcus anterior dan posterior Tonsil pharingealis (adenoid) yang terletak di atap nasofaring Tonsil lingualis pada pangkal lidah Nodul-nodul limfoid yang tersebar di sekitar dinding faring 7. Fungsi dari faring adalah Respirasi Proses menelan Resonansi suara Artikulasi Proteksi terhadap infeksi, dimana ring waldeyer adalah proteksi pertahanan pertama terhadap infeksi di bagian faring Persepsi rasa karna tersebar reseptor rasa di faring dan lidah 8. LARING Struktur kerangka laring terdiri dari OS.hioid dan kartilago 9. Fungsi laring Sebagai pintu masuk udara ke jalan pernafasan Menetukan tinggi rendahnya suara Epiglotis berfungsi untuk endorong akanan yang ditelan ke samping jalan nafas dan elindungi jalan nafas agar makanan tidak masuk Vocal cord yang membentuk pita suara berfungsi untuk menghasilkan suara dan sebagai resonator (memperkuat getaran suara) 10. PEMERIKSAAN DAN TEKNIK PEMERIKSAAN MULUT DAN TENGGOROKAN 11. ANAMNESIS MULUT DAN KELENJAR LUDAH Keluhan yang biasa muncul pada mulut/kelenjar ludah adalah nyeri, perdarahan, massa/benjolan, sulit makan/bicara, gangguan pengecapan dan ada sekret Maka selidiki lebih lanjut : Apakah Gejala akut/kronis? Lokasi? Ada gejala penyerta lokal/sistemik? Riwayat trauma atau tindakan terhadap gigi geligi? 12. FARING Gejala yang biasanya muncul adalah: Sakit tenggorokan Frekuensinya? Lama serangan? Gejala penyerta seperti demam, sekret, ekspektorasi, batuk, per ubahan suara, sulit menelan/bernafas? Lokasi dan ada pebengkakan /tdk? Ada nyeri alih ke telinga/tdk? Riwayat merokok?brp batang/hari? Sekret di tenggorokan Jenis sekret nya ukoid, purulen, atau capur darah? Banyak/sedikit? Sekret di batukan ataudi ludahkan? Bertambah buruk saat bangun pagi/tdk? Kesulitan menelan Sulit saat menelan makan cair/padat? Disertai nyeri/tdk? Dan ada nyeri ulu hati tdk? Letak sumbatan? Apa ada regurgitasi?bau/tdk? Disertai penurunan BB tdk? Rasa penuh/bengkak Benjolan Jika di nasofaring bisa juga mengeluh hidung berair/hidung tersumbat 13. LARING DAN HIPOFARING gejala yang biasa muncul adalah suara serak Batuk sulit menelan (disfagia) merasa penuh/ada massa, bengkak dan benda asing. Tanyakan : Lamanya? Timbul mendadak atau perlahan? Frekuensi nya? Lokasinya? Keadaan yang memperberat dan peringan? Gejala penyerta? Riwayat pengobatan? 14. TEKNIK PEMERIKSAAN MULUT DAN TEGGOROKAN Pemeriksaan meliputi : Pemeriksaan mulut : inspeksi dan palpasi Pemeriksaan faring dan tonsil Pemeriksaan laring direk Pemeriksaan laring indireck 15. Persiapan pemeriksaan Persiapan tempat dan pencahayaan Posisi pasien duduk berhadapan dengan kaki menyilang Persiapan alat : Lampu kepala Spray tenggorokan Spatula lidah Cermin tenggorokan Kassa pemegang lidah 16. PEMERIKSAAN MULUT, FARING DAN LARING 1. MULUT Inspeksi - bibir : labioskisis, radang, tumor - gigi dan gingiva : karies dentis - lidah : gerakan, radang, tumor - palatum : palatoskisis, tumor - uvula : gerakan, radang, uvula bivida 2. FARING - nasofaring, dengan rinoskopi posterior - hipofaring, dengan laringoskopi indirek - orofaring tonsil : besarnya, kripte, detritus, radang, tumor dinding posterior : warna mukosa, granulasi, post nasal drip 17. 3. LARINGOSKOPI INDIREK Bagian yang dapat dilihat : 1. Radix linguae 2. Valleculla epiglottica 3. Epiglotis 4. Tuberculum epigloticum 5. Plica ventricularis 6. Plica vokalis 7. Rima glotis 10. Hypopharynx 18. Langkah-langkah pemeriksaan INSPEKSI Pakai lampu kepala, cahaya di fokuskan sesuai arah pandangan mata Siapkan spatel lidah Lihat di mulai dari daerah mulut, lidah, mukosa bukal, geligi, gusi, palatum durum, palatum mole Inspeksi faring dan tonsil dilihat dengan menekan sepertiga tengah lidah dan menekan mukosa buccal ke lateral Jangan sampai menyentuh bagian belakang lidah 19. INSPEKSI NASOFARING Gunakan cermin nasofaring Cermin dihangatkan dulu diatas lampu alkohol sehingga saat pasien bernafas tidak berkabut dan mengaburkan pandangan Periksa suhu cermin sebelum memasukan ke mulut pasien Lidah di tekan dan cermin di tempatkan dalam faring Saat cermin di tempelkan di orofaring maka suruh pasien untuk bernafas lewat hidung 20. INSPEKSI LARING (LARINGOSKOP INDIREK) Posisikan pasien yang ideal untuk pemeriksaan Pasien diminta membuka mulut dan menjulurkan lidah Lidah dipegang dan dipertahankan dengan jari-jari tangan menggunakan kassa. Jgn menarik lidah terlalu jauh dan kuat krna membuat cedera Cermin dihangatkan di lampu alkohol dan cek sebelum dimasukan Tempelkan cermin laring No.4 di palatum mole agar terdorong ke atas dan cermin tdk memacu reflek muntah dengan hati-hati dan inspeksi laring dgn teliti Pasien di suruh ucapkan eee dan menarik nafas dalam (dpt di ulang beberapa kali) 21. Palpasi Pemeriksaan memakai sarung tangan Satu tangan pasien menyangga dagu pasien dan tangan lain melakukan palpasi dalam mulut Palpasi mulai dari dasar mulut, gingiva dan kelenjar ludah Evaluasi adanya kelainan 22. KELAINAN PADA TENGGOROKAN Odinofagi disfagi Faringitis Tonsilitis Adenoid hipertrofi Abses peritonsilar, retrofaring, parafaring, submandibula Disfonia Laringitis Benda asing http://www.slideshare.net/irnameliya/anatomi-rongga-mulut-dan-tenggorokan