Anatomi Makro & Mikro Traktus urinaria
-
Upload
m-rifky-jembardiansyah -
Category
Documents
-
view
197 -
download
0
description
Transcript of Anatomi Makro & Mikro Traktus urinaria
Type 1
ANATOMI MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK VESICA URINARIA DAN URETHRA
1.1 Anatomi makroskopik vesica urinaria dan urethraa. Vesica Urinaria (Kandung Kemih)
Gambar 1-1. Vesica urinaria dan prostata, dilihat dari ventral
Vaskularisasi Vesica Urinaria
Arteria vesicalis superior dan inferior, cabang arteria iliaca interna. Venae membentuk plexus venosus vesicalis, di bawah berhubungan dengan plexus venosus prostaticus; dan bermuara ke vena iliaca interna.Persarafan Vesica Urinaria
Persarafan vesica urinaria berasal dari plexus hypogastricus inferior. Serabut postganglionik simpatis berasal dari ganglion lumbalis I dan II lalu berjalan turun ke vesica urinaria melalui plexus hypogastricus. Serabut preganglionik parasimpatikus yang muncul sebagai nervi splanchnici pelvici berasal dari nervus sacrales II, III, dan IV, berjalan melalui plexus hypogastricus menuju ke dinding vesica urinaria, di tempat ini serabut tersebut bersinaps dengan neuron postganglionik. Sebagian besar serabut aferen sensorik yang berasal dari vesica urinaria menuju sistem saraf pusat melalui nervi splanchnici pelvici. Sebagian serabut aferen berjalan bersama saraf simpatis melalui plexus hypogastricus dan masuk ke medulla spinalis segmen lumbalis I dan II.
Saraf simpatis menghambat kontraksi musculus detrusor vesicae dan merangsang penutupan musculus sphincter vesicae. Saraf parasimpatis merangsang kontraksi musculus detrusor vesicae dan menghambat kerja musculus sphincter vesicae.
Gambar 1-2. Vesica urinaria dan prostata, dilihat dari dorsal
b. Urethra
Urethra masculina
Urethra feminina
1.2 Anatomi mikroskopik vesica urinaria dan urethra1) Ureter
Mukosa :
Dilapisi epitel transisional
Terlipat kedalam
Muskularis :
Lapisan otot polos
Bagian dalam longitudinal, bagian luar sirkular
2) Vesica urinaria
Mukosa :
Dilapisi epitel transisional, dengan ketebalan 5-6 sel , saat teregang menjadi 2-3 sel
Pada permukaan terdapat sel payung
Saat vesica teregang, sel pada lapisan atas menjadi gepeng
Tunika muskularis terdiri dari otot polos
Pada leher vesica dapat dibedakan menjadi 3 lapisan :
Lapisan dalam berjalan longitudinal, distal terhadap leher vesica berjalan sirkular mengelilingi urethra pars prostatica menjadi sphinter urethra interna
Lapisan tengah berakhir pada leher vesica urinaria
Lapisan luar, longitudinal berjalan sampai ke ujung prostat laki-laki dan pada wanita sampai ke meatus externus urethrae
3) Urethra
a) Urethra wanita
Pendek, 4-5 cm
Dilapisi epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk , dibeberapa tempat terdapat epitel bertingkat torak
Dipertengahan urethra terdapat M sphinter externa yang berfungsi mengatur keluarnya urin
b) Urethra pria
Terdiri dari :
Pars prostatica
Paling dekat dengan vesica urinaria
Ductus ejaculatorius bermuara dekat verumontanum, tonjolan kedalam lumen
Dilapisi epitel transisional
Pars membranosa
Dilapisi epitel bertingkat torak
Dibungkus oleh sphinter urethra externa
Pars bulbosa / spongiosa
Terletak didalam corpus spongiosum penis
Umumnya dilapisi epitel bertingkat torak, dibeberapa tempat terdapat epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk
Pars pendulosa
Ujung distal lumen urethra yang melebar : fossa navicularis
Kelenjar littre, kelenjar mukosa yang terdapat disepanjang urethra, terutama pars pendulosa
Type -2LI.1.MM. Anatomi Mikro dan Makroskopis Vesika Urinaria
Anatomi Makroskopis Ureter
Lanjutan dari kedua pelivs renalis mebawa uri ke vesica urinaria
Terbagi menjadi 2 ,yaitu: Ureter pars abdominalis dan ureter pars pelvica
Panjang ureter : 25cm
Terdapat 3 daerah penyempitan ,yaitu:Pada batas pelvic renalis dan permulaan keluar ureter,pada waktu masuk avum pelvic menyilang A. illiaca communis dan pada waktu masuk ke dalam vesica urinaria(osteum ureteric vesicae)
Batas-batas Ureter:
Ureter dextra :
Anterior : duidenum, ileum terminalis, a.v. colica dextra, a.v. testicularis/ovarica dextra
Posterior: m psoas dextra, bifurcatio a. iliaca communic dextra
Ureter Sinistra :
Anterior : Colon sigmoid, Mesocolon sigmoid, a.v llae & a.a Jejunalis, a.v testiculari/orarica sinistra.
Posterior: M. Psoas Sinistra, Bifurcatio a. iliaca comunis Sinistra.
Anatomi Mikroskopis Ureter
Terdiri dari lapisan mukosa,muskularis dan adeventisia.
Tunia mukosa mempunyai Lamina propia berupa jaringan ikat jarang dibawah epitel
Tunika muskularis terdiri dari 3 lapisan otot polos ,yaitu : sebelah dalam berjalan longitudinal,di bagian tengah sirkular dan di sebelah luar longitudinal.
Anatomi Makroskopis Pelvis Renalis (Pelvis Ureter)
Berbentuk seperti corong
Keluar dari ginjal melalui hillus renalis,menerima dari calyxn major
Ureter keluar dari hilus ginjal,berjalan vertikal ke bawah di belakang peritoneum pariatale melekat ke m.pasoas -> masuk ke Pelvis menyilang a.v iliara communis di depan Ligamen sacro iliaca -> masuk ke pelvis menuju vesika urinarus
Pendarahan : 1. A. renalis cabang aorta abdominalis. 2. A. testicularis/ovarica cabang aorta abdominalis. 3. A. vesica superior cabang dari a. hypogastrica/a. Iliaca interna.
Persyarafan : Plexus Renalis, N. testicularis, N. hypogastricus -> para simpatis, Serabut afferen akan berjalan dengan saraf simpatis ke medula Spinalis melalui ( L1,L2)
Anatomi Makroskopis Vesika Urinaria
Kantong urin(Buli-buli) yang merupakan tempat muara saluran urinarius ureter dextra dan sinistra yang terdapat dalam rongga pelvis.(Isi normal penuh) .
Struktur Anatomi Vesika Urinaria
Berbentuk piramida 3 sisi -> Apex menuju ventral atas dan basis (Fundus) menuju darso caudal.Corpus diantara apex dan fundus vesicae
Pada bagian kiri/kanan Fundus Vesicae terdapat tempat muara kedua ureter => Orificum Uretericum Vesicae.Daerah tersebut berbentuk segitiga,di kenal dengan => Trigonal Vesicae.Pada basis caudal terdapat keluar urin menuju urethra => Orificum Urethra Internum Vesicae.
Pada Apex Vesicae terdapat Jaringan ikat yang merupaka sisa embryologis dari "Urachus" yang menuju umbilifus -> Ligamentum Vesico umbilacalis Medianum.
Mempunyai lapisan fibrosa,serosa dan tunica muscularis dari apex ke FUndus dan Stratum circulare yang melingkari orificium Internum Vesicae yang berfungsi : Merangsang urin keluar vesicae yang dikenal dengan -> M. Destrusor vesicae dan M. Sphinter vesicae pada Orificum vesicae mempertahankan urin dalam vesicae.
Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum longitudinalis yang menghubungkan.Kedua Orifucium uretericum dan membentuk Plica Inter Uretericum berfungsi untuk menutup vesicae jika sudah penuh
Vaskularisasi Vesika Urinaria :
1. A. Vesicalis Superior cbg dari A. Hypogastrica
2. A, Vesicalis Inferior cbg dari A. Hypogastrica
Persarafan Vesika Urinaria :
Oleh saraf otonom para sympatic yang berasal dari N. Splanchnicus Pelvicus (sacral 2-3-4) dan saraf simpatis ganglion symphaticus (Lumbal 1-2-3)
Anatomi Mikroskopis Vesika Urinaria
Disusun oleh 3 lapisan ,yaitu: Lapisan mukosa,lapisan muskular dan Lapisan adventisia/serosa.
Lapisan sel yang menyusun epitel yang terenggang dapat ditemukan sel payung dengan dindiing apikalnya berwarna asidofil.
Dibawah epitel terdapat lamina propia.
Tunika muskularis : tersusun oleh lapisan-lapisan otot polos yang berjalan ke berbagai arah.
Tunika adventasia : berupa jaringan ikat,sebagia vesika urinaria ditutupi oleh loritoneum(serosa).
Anatomi Makroskopis Urethra
Saluran terakhir dari sistem urinarius mulai dari orificium internum urethra sampai ke orificium urethra externa(tempat keluarnya urin).
Urethra laki-laki lebih panjang dari wanita karena pada laki-laki ada penis dan kelenjar prostat sedangkan pada wanita tidak ada.
Panjang Urethra laki-laki 18-20 cm sedangkan pada wanita hanya 5-8 cm
Terbagi 3 daerah pada pria ,yaitu: Urethra Protica yang dimulai dari orificium urethra internum sampai ke uretra yang ditutupi oleh kelenjar prostat dan berada dalam rongga panggul.Cairan mani + sperma masuk ke dalam urethra pars prostatica ini -> keluar pada orificium urethra externa.Daerah yang kedua yaitu Urethra Pars Membranacea -> dari pars prostatica sampai bulbus penis pars caverhosa(Urethra ini paling pendek sekitar 1-2 cm).Daerah urethra yang terakhir adalah Urethra pars cavernosa(Spongiosa) -> dari daerah bulbus penis sampai orificium urethra externum.Berjalan dalam corpus cavernosa urethra(penis).12-15 cm dan bermuara pada 2 macam kelenjar yaitu kelenjar para urethralis dan kelenjar bulbo urethalis.
Pendarahan urethra : A. dorsalis penis dan A. bulbo urethalis.
Persarafan urethra : N. Pudendus -> N. Dorsalis Penis.
Anatomi Mikroskopis Urethra Pada Laki-Laki
Pars Prostatica :
Paling dekat ke vesica urinaria
Ductus ejaculatorius bermuara dekat verumontanum,tonjolan ke dalam lumen.
Dilapisi epitel transitional
Pars Membranosa :
Dilapisi epitel bertingkat torak
Dibungkus oleh sphinter urethra externa(voluntary)
Pars bulbosa/Spongiosa :
Terletak dalam corpus spongiosum penis
Dilapisi epitel bertingkat torak di beberapa tempat terdapat epitel berlapis gepeng
Pars Pendulosa :
Ujung distal lumen urethra melebar : fossa navicularis
Kelenjar littre,kelenjar mukosa yang terdapat di sepanjang urethra,terutama pars pendulosa
Anatomi Mikroskopis Urethra Pada Perempuan:
Dilapisi epitel berlapis gepeng ,di beberapa tempat terdapat epitel bertingkat torak.
Dipertengahan urethra terdapat sphinter externa (muskular bercorak).