Anatomi Lambung

3
Definisi Gastric outlet obstruction (GOO) merupakan suatu kelainan yang timbul secara sekunder, secara klinis dan patofisiologis merupakan akibat dari suatu kelainan yang mendasari terhalangnya proses pengosongan lambung. Anatomi Lambung Abdomen ialah rongga terbesar di dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas dari atas dari diafragma sampai pelvis bawah. Rongga abdomen dilukiskan menjadi dua bagian – abdomen yang sebenarnya, yaitu rongga sebelah atas dan yang lebih besar, dan pelvis yaitu rongga sebelah bawah dan lebih kecil. Batas permukaan abdomen adalah garis yang ditarik pada permukaan tubuh dari processus xiphoideus sterni ke kanan dan ke kiri mengikuti arcus costarum, kemudian ke caudal sepanjang tepi lateral m.latissimus dorsi sampai crista iliaca, selanjutnya ke anterior sampai symphisis (ossium) pubis). Abdomen oleh sepasang bidang semu vertikal (planum sagitale dextrum et sinistrum) dan sepasang bidang semu horisontal (planum transpyloricum di cranial dan planum trans tuberculare/intertuberculare di caudal) dibagi menjadi 9 regiones, yakni: Region epigastrium Region hypochondrium Region umbilicalis Region lateralis

description

referat gaster

Transcript of Anatomi Lambung

Page 1: Anatomi Lambung

Definisi

Gastric outlet obstruction (GOO) merupakan suatu kelainan yang timbul secara

sekunder, secara klinis dan patofisiologis merupakan akibat dari suatu kelainan yang

mendasari terhalangnya proses pengosongan lambung.

Anatomi Lambung

Abdomen ialah rongga terbesar di dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas

dari atas dari diafragma sampai pelvis bawah. Rongga abdomen dilukiskan menjadi

dua bagian – abdomen yang sebenarnya, yaitu rongga sebelah atas dan yang lebih

besar, dan pelvis yaitu rongga sebelah bawah dan lebih kecil.

Batas permukaan abdomen adalah garis yang ditarik pada permukaan tubuh dari

processus xiphoideus sterni ke kanan dan ke kiri mengikuti arcus costarum, kemudian

ke caudal sepanjang tepi lateral m.latissimus dorsi sampai crista iliaca, selanjutnya ke

anterior sampai symphisis (ossium) pubis).

Abdomen oleh sepasang bidang semu vertikal (planum sagitale dextrum et

sinistrum) dan sepasang bidang semu horisontal (planum transpyloricum di cranial

dan planum trans tuberculare/intertuberculare di caudal) dibagi menjadi 9 regiones,

yakni:

Region epigastrium

Region hypochondrium

Region umbilicalis

Region lateralis

Region hypogastrium

Region inguinalis

Proyeksi viscera pada permukaan abdomen penting untuk menduga kedudukan

normal sebagian besar viscera abdominis. Penentuan fisik diagnosis lebih lanjut

adalah secara palpasi, perkusi dan auskultasi. Bila ada indikasi dan diperlukan, dapat

dipikirkan pemeriksaan radiologis.

Yang perlu diingat di sini adalah, bahwa alat-alat intraperitoneal memiliki

mobilitas relatif tinggi dibanding alat yang retro-peritoneal. Dengan demikian, organ

seperti intestinum tenue (kecuali duodenum) atau colon transversum misalnya,

mungkin saja berpindah kedudukan meski pada kondisi normal.

Lambung

Page 2: Anatomi Lambung

Gaster (lambung) merupakan bagian saluran pencernaan yang melebar dan

mempunyai tiga fungsi :

Menyimpan makanan-pada orang dewasa gaster mempunyai kapasitas sekitar

1500 ml;

Mencampur makanan dengan getah lambung untuk membentuk chymus yang

setengah cair;

Mengatur kecepatan pengiriman chymus ke usus halus sehingga pencernaan dan

absorpsi yang efisien dapat berlangsung.

Gaster terletak di bagian atas abdomen, terbentang dari permukaan bawah arcus

costalis sinistra sampai regio epigastrica an umbilicalis. Sebagian besar gaster terletak

di bawah costae bagian bawah. Secara kasar gaster berbentuk huruf J dan mempunyai

dua lubang, ostium cardiacum dan ostium pyloricum; dua curvatura, curvatura major

dan curvatura minor; dan dua dinding, paries anterior dan paries posterior.

Gaster relatif terfiksasi pada kedua ujungnya, tetapi di antara ujung-ujung tersebut

gaster sangat mudah bergerak. Gaster cenderung terletak tinggi dan tranversum pada

orang pendek dan gemuk (gaster steer-horn) dan memanjang vertikal pada orang yang

tinggi dan kurus (gaster berbentuk huruf J). Bentuk gaster sangat berbeda-beda pada

orang yang sama dan tergantung pada isi, posisi tubuh, dan fase pernapasan.