Anatomi Fisiologi Mata

12
ANATOMI FISIOLOGI MATA

description

anatomi fisiologis indra penglihatan

Transcript of Anatomi Fisiologi Mata

ANATOMI FISIOLOGI MATA

ANATOMI FISIOLOGI MATA

LanjutanMataMata adalah organ penglihatan suatu struktur yang sangat khusus dan kompleks, menerima dan mengirim data ke korteks serebral. Seluruh lobus otak, lobus oksipital, ditujukan khusus untuk menerjemahkan citra visual.

b) Otot mataGerakan mata dikontrol oleh enam otot ekstraokuler, yang masuk ke sclera dan dipersyarafi oleh SO III, IV dan VI. Otot rektus lateralis melakukan adduksi mata

Lanjutanc) Suplai darahSuplai darah mata berasal dari cabang arteri karotis interna,cabang arteri oftalmik. Arteri retina sentralis dan kariokapilaris lapisan koroid memberikan darah ke retina; keduanya harus tetap utuh untuk mempertahankan fungsi retina. Sirkulasi vena perlu untuk mengikuti pola arteri. Pada inspeksi dengan menggunakan oftalmoskop, vena terlihat lebih besar dan lebih gelap daripada bagian-bagian arteri.

d) Bola mataBola mata dilapisi oleh 3 lapisan primer: sklera,uvea (yang mengandung koroid), dan retina. Tiap lapisan mempunyai struktur dan fungsinya sendiri. Ketiga lapisan tersebut berperan dalam bentuk mata yang bulat ketika terisi humor vitreus (substansi seperti gelatin antara lensa dan retina).

Lanjutane) SkleraLapisan paling luar dan kuat dinamakan sklerabagian putih mata. Bila sklera akan mengalami penipisan warnanya akan menjadi kebiruan. Dibagian posterior,sklera mempunyai lubang yang dilalui saraf optikus dan pembuluh darah retina sentralis. Dibagian anterior berlanjut menjadi kornea.

f) UveaLapisan tengah yang mengandung pigmen adalah traktus uvea,yang tersusun atas koroid, iris, dan badan silier. Koroid merupakan lapisan vaskuler yang memberikan darah ke lapisan epitel berpigmen retina dan retina sensoris perifer. Koroid melapisi kamera posterior mata dan membentang dari badan silier, di bagian anterior dan saraf optikus dibagian posteior

Lanjutang) IrisMerupakan struktur muskuler berpigmen yang memberikan warna khas mata. Iris adalah bagian mata anterior traktus uvea dan membagi ruangan antara kornea dan lensa menjadi kamera anterior dan posterior.

h) Badan silierMengandung serabut otot yang dapat membuat kontraksi dan relaksasi zonula lensa (struktur yang menggantung lensa). Badan silier berperan (penting dalam menjaga tekanan intraokuler) (TIO) dengan mensekresi humor aqueus, cairan transparan berkadar air tinggi yang mengisi kamera anterior dan posterior dan kemudian disalirkan melalui kanalis dari schlemm.

Lanjutani) RetinaLapisan dalam bola mata adalah retina, jaringan delapan lapis, semitranspran, tipis yang melapisi bagian dalam bola mata. Bagian terdalam retina mengandung sel ganglionik dan fotosensitif retina sensoris. Lapisan luar, bagian satu lapis retina adalah epitelium berpigmen. Bila dilihat melalui oftalmoskop, retina memperlihatkan refleks merah khas, sebenarnya pendaran jingga.

j) Diskus Optikus.Terletak agak kenasal, tapi masih disentral, diretina adalah diskus optikus. Tempat inilah dimana retina sensoris berkonvergensi membentuk saraf optikus.

Lanjutank) KorneaKornea merupakan struktur konveks, jernih pada seperenam anterior mata. Posisinya sentral didepan iris, kornea harus tetap basah agar permukaan epitelnya tetap sehat. Agar dapat berfungsi sebagai lensa optis, permukaannya harus tetap halus.

l) PupilPupil adalah rongga yang terjadi di tengah cincin internal iris. Pupil berbentuk bulat, reguler, dan mempunyai ukuran dan respons terhadap cahaya yang sama pada kedua mata. Anisokoria, atau pupil yang tidak sama, merupakan temuan yang normal pada 20 % populasi.

Lanjutanm) Lensa kristalinaLensa kristalina adalah struktur transparan, tak berwarna, avaskuler dan bikonvex yang digantungkan dibelakang iris oleh zonula badan silier. Kapsul anterior dan posterior menyelimuti dan menyokong lensa. Lensa harus avaskuler agar transmusi cahaya tetap jernih.

n) Badan silierBadan silier merupakan bagian dari traktus uvea, mengandung sel berpigmen, dan merupakan vaskuler dan muskuler. Badan silier mempunyai 2 fungsi: membuat humor aqueus dan menyesuaikan bentuk lensa untuk akomodasi atau pemfokuskan

Lanjutano) Humor aqueusHumor aqueus yang diproduksi di kamera posterior oleh badan silier bersirkulasi sekitar lensa dan iris kekamera anterior. Cairan aqueus memberikan nutrisi esensial kejaringan avaskuler kanera anterior: kornea, lensa, dan jaring-jaring trabekula. Trabekulum dilingkari oleh kanalis schlemm yang berbentuk oval, yang berhubungan dengan jaring-jaring trabekula, dimana humor aqueus digabungkan dalam saluran mata.

p) Badan ViterusBadan viterus adalah bagian dari kamera posterior yang paling besar dan paling posterior. Dibatasi dibagian anterior pada lensa dan badan silier dan dibagian posterior oleh retina, badan viterus tersusun atas jel kolagen dan cairan transparan, yang pada dasarnya membentuk dan mencetak bola mata.

Mekanisme Penglihatan1. Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil.2. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata.3. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning.4. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak.5. Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat.

Patofisiologi Mata MerahInfeksi ,trauma, neoplasma, refraksi & degenerasi

Kelainan, peradangan kornea, peradangan intraokuler

Siliar atau perdarahan subkonjungtiva,pelebaran atau injeksi pembuluh darah konjungtiva

Mata merah

JAZAKUMULLAH KHAIR