Anatomi Esofagus

1
Anatomi Esofagus Esofagus merupakan saluran otot vertikal antara hipofaring sampai ke lambung. Panjangnya 23 sampai 25 cm pada orang dewasa. Di mulai dari batas bawah tulang rawan krikoid atau setinggi vertebra, berjalan sepanjang leher, mediastinum superior dan posterior, di depan vertebra servikal dan torakal, dan berakhir pada orifisium kardia lambung setinggi vertebra. Melintas melalui hiatus esofagus diafragma setinggi vertebra Esofagus dilapisi oleh epitel gepeng berlapis tak berkeratin yang tebal dan memiliki dua sfingter yaitu sfingter atas dan sfingter bawah. Sfingter esofagus atas merupakan daerah bertekanan tinggi dan daerah ini berada setinggi kartilago krikoid. Fungsinya mempertahankan tonus, kecuali ketika menelan, bersendawa dan muntah. Meskipun sfingter esofagus atas bukan merupakan barrier pertama terhadap refluks, namun dia berfungsi juga untuk mencegah material refluks keluar dari esofagus proksimal menuju ke hipofaring.3,4 Sfingter bawah esofagus panjangnya kira-kira 3 cm, dapat turun 1-3 cm pada pernafasan normal dan naik sampai 5 cm pada pernafasan dalam, merupakan daerah bertekanan tinggi yang berada setinggi diafragma. Sfingter ini berfungsi mempertahankan tonus waktu menelan dan relaksasi saat dilalui makanan yang akan memasuki lambung serta mencegah refluks. Relaksasi juga diperlukan untuk bersendawa.3,4

description

nnn

Transcript of Anatomi Esofagus

Anatomi EsofagusEsofagus merupakan saluran otot vertikal antara hipofaring sampai kelambung. Panjangnya 23 sampai 25 cm pada orang dewasa. Di mulai dari batasbawah tulang rawan krikoid atau setinggi vertebra, berjalan sepanjang leher,mediastinum superior dan posterior, di depan vertebra servikal dan torakal, danberakhir pada orifisium kardia lambung setinggi vertebra. Melintas melaluihiatus esofagus diafragma setinggi vertebraEsofagus dilapisi oleh epitel gepeng berlapis tak berkeratin yang tebal danmemiliki dua sfingter yaitu sfingter atas dan sfingter bawah. Sfingter esofagus atasmerupakan daerah bertekanan tinggi dan daerah ini berada setinggi kartilagokrikoid. Fungsinya mempertahankan tonus, kecuali ketika menelan, bersendawa danmuntah. Meskipun sfingter esofagus atas bukan merupakan barrier pertamaterhadap refluks, namun dia berfungsi juga untuk mencegah material refluks keluardari esofagus proksimal menuju ke hipofaring.3,4 Sfingter bawah esofaguspanjangnya kira-kira 3 cm, dapat turun 1-3 cm pada pernafasan normal dan naiksampai 5 cm pada pernafasan dalam, merupakan daerah bertekanan tinggi yangberada setinggi diafragma. Sfingter ini berfungsi mempertahankan tonus waktumenelan dan relaksasi saat dilalui makanan yang akan memasuki lambung sertamencegah refluks. Relaksasi juga diperlukan untuk bersendawa.3,4