Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

download Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

of 16

Transcript of Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    1/16

    LAPORAN KASUS

    ANASTESI SPINAL PADA OPERASI OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF) FRAKTUR

    FEMUR

    Disusun untuk Memenuhi Syarat

    Mengikuti Program Pendidikan Profesi Dokter

    di RSUD Tidar Kota Magelang

    Diajukan Kepada :

    dr. Avian, Sp.An

    Disusun Oleh

    SMF BA !AN !LMU AN"S#"S!

    RSUD #!DAR KO#A MA "LAN

    FAKUL#AS K"DOK#"RAN DAN !LMU K"S"$A#AN

    UN!%"RS!#AS MU$AMMAD!&A$ &O &AKAR#A

    '()*

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    2/16

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    3/16

    BA !AN !LMU AN"S#"S!

    FAKUL#AS K"DOK#"RAN DAN !LMU K"S"$A#AN

    UN!%"RS!#AS MU$AMMAD!&A$ &O &AKAR#A

    LAPORAN KASUS !LMU AN"S#"S!

    !. !D"N#!#AS PAS!"N

    -ama : Tn$ Das adi

    Umur : ." Tahun/enis Kelamin : 0aki1laki

    Pekerjaan : Pensiun Pega ai -egeri Si(il

    Agama : Islam

    Alamat : kali)ogor RT '2R3 & Tem(uran Magelang

    Tanggal o(erasi : % Desem)er !"&%

    Diagnosis Masuk : 4raktur 4emur de5tra &2% medial

    !!. ANAMN"S!S

    a$ Keluhan Utama

    Post K00* nyeri tungkai kanan )a ah

    )$ Ri ayat (enyakit sekarang

    Pasien datang* (ost K00 tunggal dengan keluhan nyeri (ada tungkai

    )a ah kanan serta )erdarah* )engkak* dan tam(ak kemerahan di area

    terkena$ Selain itu (asien juga mengeluh nyeri ke(ala kanan dan

    (andangan ka)ur$ Tam(ak adanya luka le6et (ada ke(ala sisi kanan dan

    (ada tungkai kanan atas$ Tidak ada mual muntah* nyeri ke(ala tidak

    )ertam)ah* dan tidak ada (enurunan kesadaran saat ke6elakaan$

    6$ Ri ayat (enyakit dahulu

    1 +elum (ernah mengalami keluhan yang sama se)elumnya

    1 Ri ayat hi(ertensi 718

    1 Ri ayat dia)etes mellitus 718

    1 Ri ayat (enyakit jantung 718

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    4/16

    1 Ri ayat alergi o)at 718

    1 Ri aayat o(erasi se)elumnya 718

    d$ Ri ayat (enyakit keluarga

    Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan yang sama$ Ri ayat asma*

    hi(ertensi* DM* (enyakit jantung disangkal

    !!!. P"M"R!KSAAN F!S!K

    Keadaan Umun : 9uku(

    Kesadaran : 9om(os mentis 9S : ; < = > M ?

    =ital Sign : Tekanan Darah : &%"2#" mm@g

    -adi : '< 52menit

    Suhu : %?*. " 9

    RR : 4menit

    ++ : ." kg

    Ke(ala : -ormo6he(al* ,ulnus laserasi tem(oral kanan dan (eli(is

    3ajah : (u6at 718

    Mata : 9onjungti,a Anemis 121* Sklera ikterik 121

    (u(il isokor ! mm* reflek 6ahaya langsung 7B2B8

    @idung : Sekret 121* -afas 9u(ing @idung 121

    0eher : 0imfonodi tak tera)a* /=P tidak meningkat

    Thorak : Simetris* Retraksi 121* Ketinggalan gerak 121

    9or : S &S! reguler* +ising jantung 718

    Pulmo : Suara dasar ,esikuler 7B2B8* ron6hi 71218* heeCing 71218

    A)domen : +ising usus normal* su(el* tim(ani* nyeri tekan 718*

    ;kstremitas :Akral @angat* 9RT ! detik* edema tungkai 7B218* ,arises

    71218* regio femur de5tra tam(ak eritema dan oedema* turgor

    kulit )aik$

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    5/16

    !%. P"M"R!KSAAN P"NUN+AN

    &8 Darah Rutin

    1 3+9 : &

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    6/16

    6$ =ital Sign :

    Tekanan Darah : &%"2." mm@g -adi: '< 52menit

    Suhu : %?*. "9 RR : 4menit

    %!. #!NDAKAN AN"S#"S!

    a$ Keadaan Pre O(eratif:

    Pasien menjalani (rogram (uasa ? jam se)elum o(erasi dimulai$ Ketika

    sudah ada di ruang o(erasi dilakukan (enggukuran ,ital sign dan

    dida(atkan hasil TD &%"2."* nadi '

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    7/16

    $ Pasien sia( dio(erasi )ila telah merasa kakinya )erat dan tidak )isa

    digerakkan$

    H Main enan-e

    Selama tindakan anestesi )erlangsung* tekanan darah dan nadi

    senantiasa dikontrol setia( &> menit$ Kami melakukan (engontrolan

    (ada nadi dan saturasi )erkisar antara '? &%> 52mnt J '. &""G*

    tekanan darah )erkisar antara &1&&"2 '"1.>$ Infus R0 J @;S

    di)erikan (ada (enderita se)agai 6airan rumatan$ Di)erika inhalasi O!

    agar (asien merasa nyaman$ Dilakukan (em)erian o)at1o)at maintena6e

    selama o(erasi yaitu Piralen 7antiemetik8* Ketesse2de5keto(rofen !>mg

    7analgesik8 dan Seda6um2 midaColam 7sedasi8$

    Keadaan P s Operasi

    O(erasi selesai dalam aktu %> menit 7jam '$>"8$ Pasien dalam keadaan

    sta)il saat o(erasi selesai$ TD &%"2#>* nadi &">52menit* SPO! F &""$

    9atatan anestesi selama (roses (em)edahan

    Parameter

    yang

    di(antau

    Keterangan O)at 6airan

    S(O!

    > &"" Mulai induksi De6ain S(inal*

    morfina

    R0

    " '. Mulai o(erasi Seda6um*

    ketesse*

    granon

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    8/16

    &> '' @;S

    %" &""&&$ &%> '#

    &!$"" &&' &"" R0

    &!$&> &&? ''

    &!$%" O(erasi Selesai

    Re- ver/ :

    Pasien di(indahkan ke ruang re6o,ery dan dio)ser,asi Aldrette s6ore1nya$

    +ila (asien tenang dan Aldrette S6ore # tan(a nilai "* (asien da(at

    di(indahkan ke )angsal$ Pada kasus ini Aldrette S6ore (asien F # dengan

    (erin6ian :

    &$ Pernafasan

    +ernafas dalam dan teratur )ernilai !

    !$ Kesadaran

    Kesadaran )ernilai ! yaitu (asien sadar (enuh dan orientasi )aik

    %$ Sirkulasi

    Sirkulasi )ernilai ! )erarti tekanan darah L !" G dari tekanan darah (re

    anestesi

    $ 3arna Kulit

    3arna kulit 6erah )ernilai !

    HPr 0ra1 p s perasi:

    Setelah (asien (ulih dengan Aldrette S6ore #* (asien di(indahkan ke )angsal

    instruksi lanjutan di )angsal:

    &$ A asi =ital Sign* kesadaran* (erdarahan

    !$ I=4D R0 !" tts2menit

    %$ Posisi tiduran dengan )antal selama !< jam

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    9/16

    >$ Pem)erian analgesik : Ketorola6

    ?$ Pem)erian antiemetik: ,ometraC

    .$ Tera(i lain sesuai dokter )edah

    P"MBA$ASAN SP!NAL AN"S#"S!

    A. Pen0er ian N/eri

    -yeri didefinisikan se)agai suatu keadaan yang mem(engaruhi

    seseorang dan ekstensinya diketahui )ila seseorang (ernah mengalaminya$

    Menurut International Asso6iation for Study of Pain 7IASP8* nyeri adalah

    sensori su)yektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang dida(at

    terkait dengan kerusakan jaringan a6tual mau(un (otensial* atau

    menggam)arkan kondisi terjadinya kerusakan$

    B. Fisi l 0i n/eri

    Rese(tor nyeri adalah organ tu)uh yang )erfungsi untuk menerima

    rangsang nyeri$ Organ tu)uh yang )er(eran se)agai rese(tor nyeri adalah

    ujung syaraf )e)as dalam kulit yang )eres(on hanya terhada( stimulus kuat

    yang se6ara (otensial merusak$ Rese(tor nyeri dise)ut juga nosire6e(tor*

    se6ara anatomis rese(tor nyeri 7nosire6e(tor8 ada yang )ermielien dan ada

    juga yang tidak )ermielin dari syaraf (erifer$ +erdasarkan letaknya*

    nosirese(tor da(at dikelom(okkan dalam )e)era(a )agaian tu)uh yaitu (ada

    kulit 7Kutaneus8* somatik dalam 7dee( somati68* dan (ada daerah ,iseral*

    karena letaknya yang )er)eda1)eda inilah* nyeri yang tim)ul juga memiliki

    sensasi yang )er)eda$

    -osire6e(tor kutaneus )erasal dari kulit dan su) kutan* nyeri yang )erasal dari

    daerah ini )iasanya mudah untuk dialokasi dan didefinisikan$ Rese(tor

    jaringan kulit 7kutaneus8 ter)agi dalam dua kom(onen yaitu :

    &$ Rese(tor A delta

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    10/16

    Meru(akan sera)ut kom(onen 6e(at 7ke6e(atan tranmisi ?1%" m2det8

    yang memungkinkan tim)ulnya nyeri tajam yang akan 6e(at hilang

    a(a)ila (enye)a) nyeri dihilangkan$

    !$ Sera)ut 9

    Meru(akan sera)ut kom(onen lam)at 7ke6e(atan tranmisi "*> m2det8

    yang terda(at (ada daerah yang le)ih dalam* nyeri )iasanya )ersifat

    tum(ul dan sulit dilokalisasi$ Struktur rese(tor nyeri somatik dalam

    meli(uti rese(tor nyeri yang terda(at (ada tulang* (em)uluh darah* syaraf*

    otot* dan jaringan (enyangga lainnya$ Karena struktur rese(tornya

    kom(lek* nyeri yang tim)ul meru(akan nyeri yang tum(ul dan sulit

    dilokalisasi$ Rese(tor nyeri jenis ketiga adalah rese(tor ,iseral* rese(tor ini

    meli(uti organ1organ ,iseral se(erti jantung* hati* usus* ginjal dan

    se)againya$ -yeri yang tim)ul (ada rese(tor ini )iasanya tidak sensitif

    terhada( (emotongan organ* teta(i sangat sensitif terhada( (enekanan*

    iskemia dan inflamasi$

    2. Perjalanan n/eri

    &$ er)angN s(inalis

    Im(uls dari suatu rangsangan nyeri (ada daerah (erifer dihantarkan

    oleh sera)ut saraf 9 tidak )ermielin atau sera)ut saraf A )ermielin* dan

    tersam)ung (ertama kali (ada medulla s(inalis di su)stansia gelatinosa

    kornu dorsalis$ /ika rangsangan ti)a1ti)a dan se6ara tidak disadari

    )erjalanan melalui sam)ungan atau ger)ang yang di(erantarai oleh

    neurotransmitter (e(tide su)stansi P* dan )erjalanan ke atas medulla

    menuju ke otak* se(anjang traktus s(inotalalamikus$ Rangsangan juga

    da(at memulai refle5 s(inalis jenis (enarikan diri yang menim)ulkan

    kontraksi otot$ Maka s(asme da(at menyertai nyeri$ /ika rangsangan

    menyakitkan telah diketahui se)elumnya aliran rangsangan melalui

    ger)ang* dan refle5 (enarikan diri mungkin da(at diham)at dengan sinyal

    retrograde yang )ermula (ada mesensefalon atau (ada korteks sere)ri$

    Rangsangan )alasan (erifer* se(erti mengusa(1usa( daerah yang terkena

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    11/16

    juga menutu( ger)ang oleh rangsangan yang dihantarkan ke medulla

    s(inalis dari sera)ut A$

    !$ Medula

    /ika im(uls nyeri )erjalan melalui ger)ang* maka rangsangan itu

    dihantarkan ke medulla s(inalis dan medulla o)longata$ Di medulla

    o)longata rangsangan se6ara reflektif memulai suatu fenomena otonom

    yang )erkaitan dengan nyeri melalui (usat medula* se(erti menarik

    nafasE(eningkatan res(irasi dan denyut jantungE ketidakteraturan denyut

    jantung dan muntah$

    %$ Sistem (engaktifan retikular 7RAS8

    Adalah jaringan difus sera)ut saraf dan sina(s yang menerima*

    mengu)ah* dan menyalurkan kem)ali (esan rangsangan nyeri$ @asilnya

    memulai* mem(erkuat dan mengham)at fenomena refle5 (enarikan diri

    se)agai mekanisme (erlindungan diri dan gerakan menjauhi sum)er nyeri$

    Im(uls yang menye)ar dari RAS menye)akan (ele(asan analgetik alami

    yaitu enkefalin* endor(hin dari (usatnya yaitu korteks sere)ri* hi(otalamus

    dan daerah lain sistem saraf (usat serta galndula hi(ofisis$ @ormon1

    hormon se(eri kortisol juga dile(askan untuk menga ali tangga(an stress

    meta)olik terhada( nyeri$ RAS da(at di)andingkan dengan suatu (usat

    informasi dengan sistem kom(uter yang rumit* yang menerima* memilah

    dan mengatur kem)ali (enjalaran informasi untuk )eres(on$

    $ Sistem lim)ik

    Di area ini tangga(an emosi segera terhada( nyeri tim)ul$

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    12/16

    ?$ Korteks frontalis

    Area ini akan menafsirkan im(uls terse)ut se)agai nyeri dan se6ara

    sadar menga ali (emilahan emosi dan tangga(an fisik untuk mela an

    (enye)a)nya$

    D. Spinal Anes esi

    &$ Definisi

    Anestesi s(inal 7su)araknoid8 adalah anestesi regional dengan

    tindakan (enyuntikan o)at anestetik lokal ke dalam ruang su)araknoid$

    Anestesi s(inal su)araknoid juga dise)ut se)agai analgesi2)lok s(inal

    intradural atau )lok intratekal$

    @al1hal yang mem(engaruhi anestesi s(inal ialah jenis o)at* dosis

    o)at yang digunakan* efek ,asokonstriksi* )erat jenis o)at* (osisi tu)uh*

    tekanan intraa)domen* lengkung tulang )elakang* o(erasi tulang )elakang*

    usia (asien* o)esitas*kehamilan*dan (enye)aran o)at$

    Pada (enyuntikan intratekal* yang di(engaruhi dahulu ialah saraf sim(atis dan

    (arasim(atis* diikuti dengan saraf untuk rasa dingin* (anas* ra)a* dan tekan

    dalam$ ang mengalami )lokade terakhir yaitu sera)ut motoris* rasa getar

    7,i)ratory sense8 dan (ro(riose(tif$ +lokade sim(atis ditandai dengan adanya

    kenaikan suhu kulit tungkai )a ah$ Setelah anestesi selesai* (emulihan terjadi

    dengan urutan se)aliknya* yaitu fungsi motoris yang (ertamakaliakan(ulih$

    Di dalam 6airan sere)ros(inal* hidrolisis anestetik lokal )erlangsung

    lam)at$ Se)agian )esar anestetik lokal meninggalkan ruang su)araknoid

    melalui aliran darah ,ena sedangkan se)agian ke6il melalui aliran getah

    )ening$ 0amanya anestesi tergantung dari ke6e(atan o)at meninggalkan

    6airan sere)ros(inal$

    !$ Indikasi

    Anestesi s(inal da(at di)erikan (ada tindakan yang meli)atkan

    tungkai )a ah* (anggul* dan (erineum$ Anestesi ini juga digunakan (ada

    keadaan khusus se(erti )edah endosko(i* urologi* )edah re6tum* (er)aikan

    fraktur tulang (anggul* )edah o)stetri6* dan )edah anak$ Anestesi s(inal (ada

    )ayi dan anak ke6il dilakukan setelah )ayi ditidurkan dengan anestesi umum$

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    13/16

    %$ Kontraindikasi

    Kontraindikasi mutlak meli(uti infeksi kulit (ada tem(at dilakukan

    (ungsi lum)al* )akteremia* hi(o,olemia )erat 7syok8* koagulo(ati* dan

    (eningkatan tekanan intra6ranial$ Kontraindikasi relatf meli(uti neuro(ati*

    (rior s(ine surgery* nyeri (unggung* (enggunaan o)at1o)atan (reo(erasi

    golongan AI-S* he(arin su)kutan dosis rendah* dan (asien yang tidak sta)il*

    serta a resistant surgeon$

    Persia(an (asien (asien se)elumnya di)eri informasi tentang tindakan ini

    meli(uti (entingnya tindakan ini dan kom(likasi yang mungkin terjadi$

    Pemeriksaan fisik dilakukan meli(uti daerah kulit tem(at (enyuntikan untuk

    menyingkirkan adanya kontraindikasi se(erti infeksi$ Perhatikan juga adanya

    s6oliosis atau kifosis$ Pemeriksaan la)oratorium yang (erlu dilakukan adalah

    (enilaian hematokrit$ Masa (rotrom)in 7PT8 dan masa trom)o(lastin (arsial

    7PTT8 dilakukan )ila diduga terda(at gangguan (em)ekuan darah$

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    14/16

    yaitu jenis yang ujungnya run6ing se(erti ujung )am)oo run6ing 7 uin6ke1

    +a)6o6k atau reene8 dan jenis yang ujungnya se(erti ujung (ensil

    7 hita6re8$ Ujung (ensil )anyak digunakan karena jarang menye)a)kan nyeri

    ke(ala (as6a (enyuntikan s(inal$

    >$ Teknik Anestesi S(inal

    +erikut langkah1langkah dalam melakukan anestesi s(inal* antaralain:

    Posisi (asien duduk atau deku)itus lateral$ Posisi duduk meru(akan

    (osisi termudah untuk tindakan (unksi lum)al$ Pasien duduk di te(i meja

    o(erasi dengan kaki (ada kursi* )ersandar ke de(an dengan tangan menyilang

    di de(an$ Pada (osisi deku)itus lateral (asien tidur )er)aring dengan salah

    satu sisi tu)uh )erada dimeja o(erasi$ Posisi (ermukaan jarum s(inal

    ditentukan kem)ali* yaitu di daerah antara ,erte)rat lum)alis 7interlum)al8$

    0akukan tindakan ase(sis dan antise(sis kulit daerah (unggung (asien$

    0akukan (enyuntikan jarum s(inal di tem(at (enusukan (ada )idang

    medial dengan sudut &"o1%"o terhada( )idang horiContal ke arah 6ranial$

    /arum lum)al akan menem)us ligamentum su(ras(inosum* ligamentum

    inters(inosum* ligamentum fla,um* la(isan duramater* dan la(isan

    su)araknoid$ 9a)ut stilet lalu 6airan sere)ros(inal akan menetes keluar$

    Suntikkan o)at anestetik lo6al yang telah disia(kan ke dalam ruang

    su)araknoid$ Kadang1kadang untuk mem(erlama kerja o)at ditam)ahkan

    ,asokonstriktor se(erti adrenalin$

    ?$ Kom(likasi

    Kom(likasi yang mungkin terjadi adalah hi(otensi* nyeri saat

    (enyuntikan* nyeri (unggung* sakit ke(ala* retensio urine* meningitis* 6edera

    (em)uluh darah dan saraf* serta anestesi s(inal total$

    ". O3a 4O3a Spinal Anes esi

    &$ +u(i,akain

    +u(i,akain 7mar6aine8 adalah deri,ate1)util yang k$l % kali le)ih kuat dan

    )ersifat long1a6tion 7>1#jam8$ O)at ini terutama digunakan untuk anestesi

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    15/16

    daerah luas 7larutan "*!>1"*>G8 dikom)inasi dengan adrenalin &:!""$"""$

    derajat relaksasinya terhada( otot tergantung (ada kadarnya$ PP1nya se)esar

    #!1'?G$ Melalui -1dealkilasi Cat ini dimeta)olisasi menjadi (i(ekololsilidin

    7PPQ8$ ;kskresinya melalui kemih >G dalam keadaan utuh* se)agian ke6il

    se)agai PPQ da) sisanya meta)olit1meta)olit lain$ Plasma1t&2!1nya &*>1>*>

    jam$

    +u(i,akain dise)ut juga o)at golonngan amida yang digunakan (ada anestesi

    s(inal$ O)at ini menghasilkan )lokade saraf sensorik dan motorik$

    +u(i,akain mem(unyai efek (enurunan tekanan arteri rerata le)ih sedikit

    di)anding dengan menggunakan lidokain$

    !$ Morfin

    Morfin memiliki efek tera(eutik* akan teta(i juga memiliki efek terhada(

    sistem saraf (usat 7 otak dan medula s(inalis 8* terhada( saluran (en6ernaan*

    serta sistem lainnya$ ;fek terhada( SSP meli(uti analgesik* sedasi* (eru)ahan

    sifat* de(resi (erna(asan* mual dan muntah* (ruritus* serta (eru)ahan ukuran

    (u(il$ Morfin juga )er(engaruh terhada( sekresi lam)ung* motilitas usus*

    serta memiliki efek terhada( endokrin* saluran ken6ing* sistem saraf autonom$

    Morfin memiliki efek yang menyeru(ai o(ioid endogen* dengan 6ara )ekerja

    se)agai agonis (ada rese(tor & dan !$dan di(ertim)angkan se)agai agonis

    standar terhada( agonis lainnya$

    %!!!. K"S!MPULAN

    Anestesi s(inal se)agai salah satu (ilihan se)agai teknik anestesi yang

    6uku( aman$ Pemahaman tentang mekanisme homeostasis yang )ertujuan

    untuk mengontrol tekanan darah dan denyut jantung (enting untuk mera at

    (eru)ahan kadio ,askuler terkait dengan )u(i,akain se)agai o)at yang

    digunakan (ada anestesis s(inal$

  • 8/13/2019 Anastesi Spinal Pada ORIF Fr. Femur

    16/16