Analisis Usaha

download Analisis Usaha

of 5

description

Analisis Usaha

Transcript of Analisis Usaha

Analisis UsahaMenurut Afandi (2010), analisis usaha dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha yang akan dilakukan atau direncanakan bagi pengembang usaha dalam hal kemampuan investasinya dalam memberikan keuntungan terhadap jumlah modal yang ditanaman.

Biaya OperasionalBiaya operasional merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan selama usaha pembenihan Amphiprion pecula dilakukan hingga panen. Biaya operasional dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.Biaya Operasional =Biaya Tetap+Biaya Variabel = Rp. 49.145.615,00 + Rp. 48.368.000,00 = Rp. 97.513.615,00Angka diatas menunjukkan keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan usaha pembenihan Amphiprion pecula.

PenerimaanPenerimaan merupakan laba kotor dari hasil produksi harga jual per ekor ikan. Penerimaan disini merupakan pendapatan kotor dan belum dikurangi berbagaiBiaya-biaya selama produksi berlangsung.Penerimaan=Jumlah Produksi x Harga = 71.546 x Rp. 5000 = Rp. 357.732.000,00Pendapatan kotor pada usaha pembenihan ikan badut perbulan sebesar Rp. 357.732.000,00

KeuntunganKeuntungan merupakan laba bersih yang diperoleh dari usaha pembenihan setelah dipotong dengan beragam biaya yang gunakan selama proses produksi dilaksanakan. Keuntungan =Penerimaan-Biaya Operasional = Rp. 357.732.000,00 Rp. 97.513.615,00 = Rp. 260.218385,00Pada usaha pembenihan Amphiprion percula diperoleh keuntungan sebesar Rp. 260.218.385,00.

Break Even Point (BEP)BEP merupakan suatu gambaran kondisi produksi yang harus dicapai untuk melampaui titik impas. Suatu usaha dikatakan impas jika jumlah hasil penjualan produknya pada suatu periode tertentu sama dengan jumlah biaya yang ditanggung sehingga suatu usaha tesebut tidak mengalami kerugian maupun keuntungan (Setyaningsih, 2011). BEP dihitung menggunakan rumus :BEP Produksi= (Biaya Produksi)/(Total Produksi) = (Rp. 97.513.615,00)/(71.546 Ekor) = 1.362/ EkorBerdasarkan perhitungan BEP Produksi pembenihan Amphiprion percula maka dapat disimpulkan bahwa, usaha ini akan berada pada titik impas ketika mampu memproduksi ikan sebanyak 1.362/ ekor.BEP Harga= (Biaya Operasional)/(Harga Jual) = (Rp. 97.513.615,00)/(Rp. 5000) = Rp. 1.950,2Harga Rp. 1.950,2 pada penjualan ikan hasil pembenihan Amphiprion percula ini merupakan titik impas pada usaha pembenihan. Benefit Cost Ratio (B/C)Dideskripsikan Setyaningsih (2011), perbandingan untung dan biaya dapat ditentukan sebagai perbandingan nilai keuntungan ekuivalen terhadap nilai biaya ekuivalen berdasarkan anlisis perhitungan Net B/C Ratio. Perhitungan B/C ratio menggunakan rumus sebagai berikut :BC Ratio= Pendapatan/(Biaya Operasional) = (Rp.357.732,00)/(Rp. 97.513.615,00) = Rp. 3,67Dilihat dari hasil analisis B/C Ratio pada usaha pembenihan Amphiprion percula ini diperoleh angka 3,67dan lebih besar dari 1, menunjukkan bahwa usaha tersebut layak untuk dilaksanakan.

Payback Period (PP)Menurut Tonoro et al., (2010), pay back period merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu usaha. Perhitungan pay back period dapat dihitung menggunakan rumus :PP= (Nilai Investasi)/Keuntungan = (Rp. 141.972.500,00)/(Rp. 260.218.385,00) = Rp. 0,55Berdasarkan hasil perhitungan pay back period pada usaha pembenihan Amphiprion percula maka usaha ini dapat mengembalikan modal investasi melalui arus kas selama 0,55 tahun. Nilai 0,55 lebih kecil dari jangka waktu umur ekonomis barang investasi, hal ini mengindikasikan bahwa usaha pembenihan Amphiprion percula layak dikembangkan.

Lampiran 8. Analisa Usaha Budidaya Amphiprion perculaa. Biaya InvestasiNoUraianJumlah (Unit/Buah) Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Nilai Ekonomis (Tahun) Penyusutan (Rp)

1Rumah Hatchery1 75.000.000,00 75.000.000,00 10 7.500.000,00

2Bak Penjodohan1 3.000.000,00 3.000.000,00 10 300.000,00

3Akuarium Pemijahan5 150.000,00 750.000,00 5 37.500,00

4Bak Pemeliharaan Larva2 3.000.000,00 6.000.000,00 10 600.000,00

5Akuarium Pendederan10 300.000,00 3.000.000,00 5 150.000,00

6Bak Penampungan Benih2 3.000.000,00 6.000.000,00 10 600.000,00

7Bak Pakan Alami2 7.500.000,00 15.000.000,00 10 1.500.000,00

8Pompa Air Laut1 3.000.000,00 3.000.000,00 5 150.000,00

9Instalasi Air1 12.000.000,00 12.000.000,00 5 600.000,00

10Tendon1 15.000.000,00 15.000.000,00 10 1.500.000,00

11Instalasi Aerasi1 1.250.000,00 1.250.000,00 5 62.500,00

12Gayung1 3.000,00 3.000,00 3 90,00

13Gelas1 2.000,00 2.000,00 5 100,00

14Sero2 20.000,00 40.000,00 1 400,00

15Ember2 15.000,00 30.000,00 2 600,00

16Selang Siphon2 15.000,00 30.000,00 5 1.500,00

17Tudung Saji3 25.000,00 75.000,00 2 1.500,00

18Milimeter Block3 2.500,00 7.500,00 5 375,00

19Timbangan1 35.000,00 35.000,00 3 1.050,00

20Induk5 350.000,00 1.750.000,00 8 140.000,00

Jumlah 141.972.500,00 13.145.615,00

b. Biaya TetapNoUraian Jumlah perbulan (Rp) Jumlah Pertahun (Rp)

1Penyusutan Investasi1.095.467,9213.145.615,00

2Gaji Karyawan @ 2 Orang3.000.000,0036.000.000,00

Total4.095.467,9249.145.615,00

c. Biaya VariabelNoUraianKebutuhan/ BulanHarga Satuan (Rp)Biaya/ Bulan (Rp)Biaya/ Tahun (Rp)

1Love Larva 51 400.000,00 400.000,00 4.800.000,00

2Cacing Darah1 60.000,00 60.000,00 720.000,00

3Artemia Salina1 300.000,00 300.000,00 3.600.000,00

4Love Larva 21 400.000,00 400.000,00 4.800.000,00

5Love Larva 31 400.000,00 400.000,00 4.800.000,00

6NRD1 400.000,00 400.000,00 4.800.000,00

7Obat-obatan1 291.666,67 291.666,67 3.500.000,00

8Kaporit1 20.000,00 20.000,00 240.000,00

9Listrik dan Telfon 250.000,00 250.000,00 3.000.000,00

10Plastik3 23.000,00 69.000,00 828.000,00

11Karet Gelang1 15.000,00 15.000,00 180.000,00

12Styrofoam20 30.000,00 600.000,00 7.200.000,00

13Lakban20 10.000,00 200.000,00 2.400.000,00

14Oksigen 375.000,00 375.000,00 4.500.000,00

15Pupuk Pakan Alami 250.000,00 250.000,00 3.000.000,00

Total 4.030.666,67 48.368.000,00