ANALISIS SITOMETRI ALIRANAnalisis dilakukan dengan sitometer LSR II dan data dianalisis dengan software Flow-Jo (BD). Panel antibodi dikonjugasi dengan fluorokom untuk sitometri aliran termasuk: CD3-PrcP, CD4-Pacific Blue, CD8-V500 atau Pacific Orange, CD45RB atau CD44-Alexa fluoro -700, CD27-APC, CD127-PE, KLRG-1 FITC. Ketika sitokin intraseluler IFN diuji, panel yang digunakan adalah: sel CD8-PO, KLRG-1-FITC, CD62-PrCPcy5.5, CD44 Alexa-700, CD27-APC, IFN--PE. Dalam semua tes kelayakan pewarnaan UV juga disertakan. Sitometri aliran antibodi dibeli dari Life Technologies. TIGA SIKLUS HASIL INFEKSI / PENGOBATAN UNTUK PERLINDUNGANUntuk membuat sebuah Model infeksi dan penyembuhan C57BL / 6 tikus , hewan diinokulasi dengan infektif Spz (sampel protein sporozoit) yang terdapat CQ seperti yang dijelaskan dalam bagian metode, merujuk pada infeksi / pengobatan . Perbedaan dosis dan frekuensi rejimen infeksi / kesembuhan dibandingkan ( Tabel 1 ) .Tiga kelompok hewan ditantang 4 , 8 atau 16 minggu pasca inokulasi terakhir. Hewan yang darahnya negatif untuk parasitemia pada 14 hari pasca tantangan dinyatakan terlindungi. Seratus persen dari hewan yang menerima tiga suntikan 20.000 Spz tetap sepenuhnya dilindungi ketika ditantang delapan minggu pasca inokulasi ketiga, sedangkan yang menantang 16 minggu pasca inokulasi ketiga dipamerkan hanya 40 % yang terlindungi ( Gambar 1 ) . Semua hewan yang dirawat dengan CQ (tapi tidak diinokulasi dengan SPZ ) dan menantang dua minggu pasca suspensi pengobatan CQ menjadi parasitemia mengkonfirmasikan kurangnya efek perlindungan residu CQ setelah suspensi obat . Data ini menunjukkan imunisasi infeksi/pengobatan dengan tiga kelompok, 20.000 Spz inokulasi menghasilkan perlindungan/proteksi .