ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL...

93
ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL JIHAD CIPUTAT Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Serjana Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh : FERY YANWAR 107053002657 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Transcript of ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL...

Page 1: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL JIHAD CIPUTAT

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Serjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh :

FERY YANWAR 107053002657

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011

Page 2: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal
Page 3: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal
Page 4: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata 1 (S.1) di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari saya terbukti bahwa ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Desember 2011

Fery Yanwar

Page 5: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

i

ABSTRAK

Fery Yanwar

Analisis Program Dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Islam merupakan agama dakwah, karena Islam merupakan agama yang

menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan mensyiarkan ajaran Islam kepada

seluruh umat manusia. Usaha menyebarluaskan di tengah-tengah kehidupan

manusia merupakan usaha dakwah. tanpa dakwah terputuslah generasi manusia

yang mengamalkan Islam dan selanjutnya Islam akan lenyap dari permukaan

bumi. Dalam berdakwah bisa dilakukan di mana saja terutama di tempat ibadah

yaitu Masjid. Masjid juga berfungsi sebagai tempat memberikan motivasi dalam

semua kegiatan masyarakat baik menyangkut kegiatan formal atau informal

maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat memiliki program-program dakwah baik

mingguan, bulanan, dan tahunan yang mana semua kegiatan itu bertujuan untuk

dapat memberikan pemahaman tentang ilmu agama agar masyarakat dapat

mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Perumusam masalah dalam penulisan ini adalah bagaimana program

dakwah yang dijalankan oleh Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat dan apa

saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program dakwah

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat.

Judul yang diangkat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimana program dakwah yang dilakukan oleh pengurus Yayasan Masjid

Agung Al Jihad baik dari subyek dakwah, materi dakwah, metode dakwah, dan

media dakwahnya.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan

menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian

kepustakaan; yaitu teknik pengumpulan data melalui sumber tertulis. Penelitian

lapangan; yaitu teknik pengumpulan data dengan metode observasi (pengamatan

langsung), wawancara dengan pimpinan dan staf bagian pendayagunaan yang

bertanggung jawab atas program dakwah sehingga mendapatkan data–data yang

akurat yang dibutuhkan dalam proses penelitian.

Melalui wawancara dan observasi diketahui bahwa Program Yayasan Masjid Al-

Jihad Ciputat tidak menekankan kepada satu orang saja, namun inti atau materi dari

program-program yang dilaksanakan semua itu telah disepakati oleh pengurus dan

sebagian jamaah. Dalam setiap program dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad

berjalan sesuai dengan yang diharapkan, seperti saat pengajian mingguan, bulanan dan

tahunan. Dari hasil analisis SWOT terhadap program dakwah Yayasan Masjid

Agung Al Jihad Ciputat seperti pengajian mingguan dan Peringatan Hari Besar

Islam (PHBI), diketahui bahwa kekuatan dan peluang yang dimiliki program

dakwah ini lebih besar daripada kelemahan dan juga ancaman. Hal ini

dikarenakan pengurus mengantisipasi masa depan dengan melakukan pengkajian

bedasarkan pengalaman masa lampau

.

Page 6: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim

Alhamdulilah wa syukurillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta

Alam yang telah memberikan segala nikmat yang tak terhingga kepada hambanya

sampai detik ini, dan shalawat serta salam semoga selalu senantiasa terlimpahkan

kepada baginda Muhammad SAW sehingga penulis dapat melewati perjalanan

akademis dan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Program

Dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat”.

Alhamdulillah pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini atas

usaha dan upaya yang telah penulis lakukan serta bantuan yang sangat berharga

dari beberapa pihak. Di tengah kesibukannya, mereka menyempatkan waktu luang

untuk berbagai informasi dan motivasi agar penulis mampu mewujudkan skripsi

ini. Maka dengan niat suci dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada orang-orang atas segala bantuannya terutama kepada :

1. Teristimewa orang tua penulis, ayahanda tercinta H. Acip Sucipto dan ibunda

tersayang Hj. Chusnul Chotimah yang telah mengantarkan penulis hingga

seperti sekarang dengan penuh kasih sayang, doa, kesabaran, keikhlasan dan

perjuangan hidup demi kelangsungan pendidikan putra-putranya, serta kakak

dan adikku tercinta terima kasih untuk semuanya.

2. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. Wahidin Saputra, MA

selaku Pembantu Dekan Bidang Akademik, Drs. H. Mahmud Jalal, MA

selaku Pembantu Dekan Bidang Administrasi, Drs. Study Rizal LK, MA

selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.

Page 7: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

iii

3. Drs. Sugiharto, MA selaku Pembimbing skripsi yang dengan sabar dan

meluangkan waktunya untuk membimbing hingga terselesaikan skripsi ini.

4. Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah.

5. H. Mulkannasir BA, S.Pd, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

Dakwah.

6. Para Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan dedikasinya, pengarahan, pengalaman, serta bimbingan kepada

penulis selama perkuliahan.

7. Ketua sidang beserta anggota sidang yang telah memberikan bimbingan dan

masukan saya sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

8. Keluarga besar Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat yang telah

mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian, khususnya untuk Bpk. H.

Achmad Fuady selaku ketua yayasan, Drs. H. Anwar Ruhaeni SH. MM

selaku ketua Bid. Usaha, Ahmad Masy’ari, SH.I selaku sekretaris Bid. DKM

dan Yadi Supriyadi, A. Md, dan para pengurus Yayasan Masjid Agung Al

Jihad Ciputat.

9. Seluruh Staf Karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Dakwah untuk

referensi buku-bukunya.

10. Teman-teman seperjuangan MD A dan B angkatan 2007 Terima kasih buat

dukungan kalian.

11. Para sahabat penulis Ipang, Dessy Prihatin, Rendy (acong), Khoiruddin

(buluk), Angel Anjani, Shi-nta Kirrey Legiyanti dan teman-teman kosan

Hendri, Bisri, Abi, Woro, Adung, Apip, Bukhori, Agus, Zeta,dll. Dan adik-

adik angkat Sofi Sofiah, Mimin, Princes Amor (Ikok Chikok), Wina Fauziah

Page 8: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

iv

Nurahman. Terima kasih telah banyak membantu penulis, semoga amal

kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT.

12. Para sahabat di dunia maya, Romanisti-[INDO] Troopres (Aan, Musashi,

Kamal, Desta, Purna, Charlie (Neng Rena), Teguh (Tante Aryanti), Om Fery,

Moel, dll). Seluruh keluarga besar Romanisti Indonesia, yang telah

memberikan inspirasi kepada penulis, semoga mendapatkan balasan dan

pahala yang lebih dari semua ini.

13. Teman-teman yang tidak disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima

kasih.

Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis berserah diri, dan mudah-

mudahan skripsi ini bermanfaat. Penulis menyadari meskipun telah

semaksimal mungkin berusaha dalam pembuatan skrispsi ini, tentu masih

banyak kekurangan. Kritik selalu penulis harapkan dalam penyempurnaan

penulisan skripsi ini.

Jakarta, Desember 2011

Penulis

Fery Yanwar

Page 9: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFRTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah....................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 8

D. Metodologi Penelitian .............................................................. 9

1. Metode Penelitian............................................................... 9

2. Subjek dan Objek Penelitian .............................................. 10

3. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 10

4. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 12

5. Analisis Data ...................................................................... 12

E. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 12

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 13

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

A. Program

1. Pengertian Program ............................................................ 15

2. Macam-macam Program .................................................... 15

3. Sistem dan Proses Penerapan Program .............................. 17

4. Tujuan Program .................................................................. 18

5. Evaluasi Program ............................................................... 19

B. Analisis SWOT ....................................................................... 19

1. Strength .............................................................................. 20

2. Weakness............................................................................ 20

3. Opportunity ........................................................................ 21

4. Threat ................................................................................. 21

Page 10: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

vi

BAB III : GAMBARAN UMUM TENTANG YAYASAN MASJID

AGUNG AL JIHAD CIPUTAT

A. Sejarah Berdirinya Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat .. 25

B. Letak Geografis Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat ...... 26

C. Visi dan Misi Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat .......... 27

D. Program Kerja Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat ........ 28

E. Struktur Pengurus Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat .... 32

BAB IV : ANALISIS PENELITIAN

A. Realisasi Program

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat ............................... 40

B. Analisis Program Dakwah

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat .................................... 50

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 59

B. Saran-saran ............................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam merupakan agama dakwah, karena Islam merupakan agama yang

menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan mensyiarkan ajaran Islam

kepada seluruh umat manusia. Usaha menyebarluaskan di tengah-tengah

kehidupan manusia merupakan usaha dakwah.

Dakwah adalah mengajak manusia dengan cara yang bijaksana agar

manusia selalu berada pada jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah

untuk mencapai kebahagian hidup di dunia dan akhirat.1 Mengingat Islam

adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya menyeru dan

mengajak seluruh umat manusia untuk memeluk agama Islam.

Kewajiban dakwah, yaitu menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh

umat manusia merupakan watak agama Islam yang tidak berhenti dari tugas

melaksanakan kewajibannya, agama yang dipeluk penduduk Negara-negara

diseluruh dunia adalah merupakan hasil kerja dari dakwah Islam pada masa-

masa lampau sampai sekarang. Di dalam Al-Qur’an banyak ayat-ayat yang

memerintahkan agar umat Islam senantiasa mengerakkan dan menggiatkan

usaha dakwah, sehingga ajaran Islam dapat senantiasa tegak dan dianut oleh

manusia.2

1. Rafi’udin dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: CV

Pustaka Setia, 1997), Cet. Ke-1, h. 25. 2. Abdul Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1993), Cet.

Ke-3, h. 12.

Page 12: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

2

Ajaran agama Islam adalah ajaran mulia yang dibawa oleh para Nabi

untuk seluruh umat manusia di muka bumi ini, agar mereka memperoleh

kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Dengan berbekal Iman

dan Takwa, yaitu menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala

larangan-Nya. Islam adalah ajaran Allah yang sempurna dan diturunkan untuk

mengatur kehidupan individu dan masyarakat. Akan tetapi, kesempurnaan

ajaran Islam hanya merupakan ide dan angan-angan saja jika ajaran yang baik

itu tidak disampaikan kepada manusia. Lebih-lebih ajaran itu tidak diamalkan

dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, dakwah merupakan suatu aktivitas

yang sangat penting dalam keseluruhan ajaran Islam. Dengan dakwah, Islam

dapat diketahui, dihayati, dan diamalkan oleh manusia dari generasi ke

generasi berikutnya. Sebaliknya, tanpa dakwah terputuslah generasi manusia

yang mengamalkan Islam dan selanjutnya Islam akan lenyap dari permukaan

bumi. Bahwa dalam berdakwah bisa dilakukan di mana saja terutama di

tempat ibadah yaitu Masjid. Di Masjid inilah kegiatan dakwah banyak

dilakukan dan dikembangkan terus menerus agar bisa bertambah keimanan

dan ketakwaan umat Islam kepada Allah SWT.

Masjid merupakan sarana dakwah karena Masjid tidak hanya

digunakan dan dimanfaatkan sebagai sarana ibadah semata, tetapi harus

digunakan atau dimanfaatkan sebagai tempat atau sarana untuk melakukan

muamalah.3

Masjid memiliki kedudukan yang sangat penting bagi umat muslim,

penting dalam upaya membentuk pribadi dan masyarakat yang islami. Untuk

3. Zubaidi natsir, Fungsi Masjid Ideal Di Zaman Modern Dipertanyakan. (Suara Masjid,

161. Februari 1989) Hal 50

Page 13: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

3

merasakan urgensi itulah, Masjid harus difungsikan dengan sebaik-baiknya

dalam arti harus dioptimalkan dalam memfungsikannya. Namun perlu diingat

bahwa, Masjid yang fungsinya dapat dioptimalkan secara baik adalah Masjid

yang didirikan di atas dasar taqwa.

Sebagaimana Allah berfirman dalam (Q.S Attaubah 108) yg berbunyi:

Artinya: “Sesungguh-nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid

Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di

dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan

sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (Q.S Attaubah 108)

Secara teoritis konseptual, Masjid adalah pusat kebudayaan umat

Islam. Di tempat suci inilah syiar keislaman yang meliputi aspek duniawi dan

ukhrawi, material spiritual dimulai, karena setelah Nabi Muhammad SAW

Hijrah ke Madinah, beliau berusaha bersama Muhajirin lainnya dengan

masyarakat setempat (kaum Anshor) membangun Masjid supaya orang Islam

berkumpul untuk melaksanakan shalat lima waktu.4 Selain berfungsi sebagai

tempat ibadah ritual, Masjid menurut Ulama terkemuka, Syaikh Yusuf

Qardhawi,5 Masjid juga berfungsi sebagai tempat sosial kemayarakatan seperti

bersilaturrahmi untuk memperkuat ikatan persaudaraan tempat menimba ilmu,

tempat pengumpulan dana zakat, infak dan sedekah, tempat menyelesaikan

sengketa, lembaga solideritas dan bantuan kemanusiaan, tempat pembinaan

4. Didin Hafidhudin, Dakwah Aktual ( Jakarta: Gema Insani Press, 1998), h.29

5. Ahmad Yani, Panduan Mengelola Masjid (Jakarta: Pustaka Intermasa, 2007), Cet.Ke-

1, h.7

Page 14: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

4

dan pengembangan kader-kader pemimpin umat, tempat membina keutuhan

jamaah, dan tempat bergotong royong di dalam mewujudkan kesejahteraan

bersama. Masjid juga berfungsi sebagai tempat memberikan motivasi dalam

semua kegiatan masyarakat baik menyangkut kegiatan formal atau informal

maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat atau umat dalam

mencapai tujuan pembangunan Indonesia, yaitu masyarakat adil, makmur, dan

sejahtera lahir dan batin.6 Akan tetapi, fungsi strategis diatas, belakangan ini

ternyata sudah banyak mengalami pergeseran.

Di berbagai Negara, apalagi yang mayoritas penduduknya muslim,

jumlah Masjid mengalami pertambahan yang amat pesat. Pertambahan jumlah

Masjid merupakan suatu yang harus kita syukuri, apalagi ini bertanda bahwa

eksistensi Islam dan umatnya, khususnya Negeri kita masih kuat. Namun

sebagai muslim yang baik kita tidak boleh puas hanya karena Masjid dan

Musholla yang kian bertambah banyak, hal ini karena apabila kita lihat dari

sisi lain yakni menilai sejauh mana fungsi Masjid yang telah terwujud

sekarang ini, yang seharusnya kita merasa prihatin melihat kenyataan sebagian

besar dari Masjid-masjid kita yang belum berfungsi sebagaimana mestinya.

Fungsi paling utama Masjid adalah sebagai tempat melaksanakan

ibadah shalat berjama’ah. Kalau diperhatikan, shalat berjama’ah merupakan

salah satu ajaran Islam yang pokok (sunnah Nabi dalam pengertian muhaditsin

bukan fuqaha yang bermakna perbuatan yang selalu dikerjakan beliau). Ajaran

Rasulullah SAW tentang shalat berjama’ah merupakan perintah yang benar-

benar ditekankan kepada kaum muslimin. Pada zaman Rasulullah SAW, selain

6. Supardi dan Teuku Amiruddin, Manajemen Masjid dalam Pengembangan

masyarakat, (Yogyakarta: UII Press, 2001), cet. 1, h.138

Page 15: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

5

dipergunakan untuk shalat, berdzikir dan beri'tikaf, Masjid bisa dipergunakan

untuk kepentingan sosial, misalnya sebagai tempat belajar dan mengajarkan

kebajikan (menuntut ilmu), merawat orang sakit dan lain sebagainya. Ruang

lingkupnya berada di masyarakat sekitar yang ingin melakukan ibadah,

menuntut ilmu, beramal, dan lain sebagainya.

Banyak Masjid yang didirikan oleh umat Islam, seperti Masjid di

tempat umum, Masjid sekolah, Masjid kantor, Masjid kampus maupun yang

lainnya. Setiap Masjid tersebut mempunyai ruang lingkup masing-masing

sesuai dengan tempat masjid itu berada. Masjid didirikan untuk memenuhi

hajat/kebutuhan umat, khususnya kebutuhan spiritual, guna mendekatkan diri

kepada sang Pencipta, tunduk dan patuh mengabdi kepada Allah SWT. Masjid

menjadi tambatan hati, pelabuhan pengembaraan hidup dan energi kehidupan

umat manusia.

Masjid bukan hanya sekedar tempat sujud dan sarana penyucian tetapi

Masjid berarti juga tempat melaksanakan segala aktivitas manusia yang

mencerminkan kepatuhan kepada Allah SWT. Masjid tempat berkumpulnya

orang-orang untuk menjalankan ibadah energi spirititual yang menjadi modal

membangun perubahan. Manusia yang datang ke Masjid dengan niat yang

ikhlas pastilah menginginkan spiritualitas dirinya menuju cita-cita menjadi

shaleh. Keluaran dari proses ini jelas akan menghasilkan keshalehan sosial

yang mampu mendobrak kebekuan umat.

Dengan demikian kemakmuran Masjid secara hakiki adalah

penghambaan kepada Allah SWT sesuai dengan urusan dan kedudukan yang

layak di Masjid-masjid tersebut. Banyaknya orang yang mengingat Allah dan

Page 16: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

6

mengingatkan orang lain kepada Allah SWT. Terpeliharanya Masjid dari

semua perkara dan perkataan yang sia-sia dan khurafat7

Dalam perjalanan sejarah dunia Islam Masjid yang eksis di tengah-

tengah umat pada kurun waktu berabad-abad yang silam di Timur Tengah,

Asia Tengah, Asia Selatan sampai Asia Tenggara telah mempotensikan

Masjid sebagai tempat pendidikan. Pada masa itu banyak mu’min yang

menuntut ilmu di Masjid-masjid terpenting di Saudi Arab (Mekah dan

Madinah), Kairo, Baghdad ((Irak), Cordova (Spanyol), dan lain-lain. Dan

setelah itu mereka kembali ke tanah air masing-masing sebagai agen

perubahan, reformis Islam dan pejuang kemerdekaan bagi bangsanya.8

Seiring perjalanan waktu, maka kemajuan dan kesejahteraan umat

islam seharusnya tetap berbasis di Masjid. Jama’ah Masjid adalah sumber

daya umat yang secara terus-menerus harus ditingkatkan kualitasnya, baik

kualitas keimanan, keislaman, akhlak/moral, tutur kata, kecerdasan maupun

tingkat kesejahteraan sebagai khairul ummah (umat terbaik) yang seharusnya

menjadi uswatun hasanah di tengah-tengah masyarakat heterogen.

Dakwah juga sering disalahartikan hanya sebatas sebagai ceramah

dalam arti sempit. Kesalahan ini seringkali diungkapkan, tapi dalam praktek

dan pelaksanaannya tetap saja terjadi penciutan terhadap makna dakwah.

Sehingga orientasi dakwah sering hanya pada hal-hal yang bersifat rohani saja.

Dan pendekatannya sering diwarnai dengan pendekatan konvensional.

Menurut Sutarmadi, saat ini diperkirakan umat muslim Indonesia memiliki

7. Moh. E. Ayub, Muhsin MK, H. Ramlan Marjoned. Manajemen Masjid. Cet Ke 9.

2007 8. Ahmad Jauhari, Kumpulan Naskah Khutbah Membentuk Generasi Qur’ani, (Jakarta:

BMI Departemen Agama RI, 2007) h. 28-30.

Page 17: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

7

700 ribu Masjid dan Mushalla yang memerlukan pengelola yang terampil dan

profesional.9

Masyarakat yang dijadikan sasaran dakwah juga sering dianggap

sebagai masyarakat yang seteril dan vacum. Padahal gerakan dakwah sekarang

ini dihadapkan pada sebuah setting masyarakat yang beragam dengan corak

dan keadaan, masyarakat yang serba nilai dalam tata kehidupannya,

masyarakat yang berubah dengan cepat dan masyarakat yang terbuka. Akan

tetapi, untuk memakmurkan Masjid melalui optimalisasi peran dan fungsinya

tersebut tidaklah mudah, diperlukan kemampuan manajerial (idarah) dan

kesiapan waktu dari para pengelola Masjid. Tentunya harus ada pembenahan

internal dari jamaah Masjid itu sendiri. Setidaknya, ada beberapa hal yang

harus diperhatikan, antara lain, mmengaktifkan kepengurusan Masjid,

mengaktifkan kegiatan Masjid, menigkatkan kepedulian terhadap jamaah,

meningkatkan kualitas manajemen (idarah) Masjid dan pemeliharaan fisik

(Ri’ayah) Masjid.10

Oleh karenanya dakwah dipandang penting sebagai suatu

kegiatan untuk meningkatkan syiar Islam dan kehidupan beragama dalam

masyarakat kegiatan-kegiatan dakwah melalui Masjid sebenarnya tercakup

pula kegiatan-kegiatan dalam rangka pembinaan umat.11

Faktor inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mengetahui

program-program dakwah yang dilaksanakan oleh pengurus Yayasan Masjid

Agung Al Jihad Ciputat, yang kemudian penulis masukkan dalam sebuah

9 . Ahmad Sutarmadi, Visi, Misi, dan Langkah Strategis Pengurus Dewan Indonesia dan

Pengelola Masjid (Jakarta: Logos, 2002), h.33 10

. Yani, Panduan Mengelola Masjid, h. 12 11

. Rukamana, Masjid dan Dakwah, h. 57

Page 18: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

8

judul skripsi: “Analisis Program Dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad

Ciputat”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dibuat agar penelitian atau analisis ini lebih

terarah dan tidak meluas kepermasalahan yang lain, maka penulis

membatasi masalah yang akan dibahas mengenai analisis program dakwah

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat yaitu pada pengajian mingguan

dan juga Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana realisasi program yang dijalankan Yayasan Masjid Agung

Al Jihad Ciputat?

2. Bagaimana analisis SWOT terhadap program dakwah Yayasan Masjid

Agung Al Jihad Ciputat?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dengan melihat pembatasan dan perumusan masalah yang telah

dikemukakan oleh penulis, maka penulis memiliki tujuan penelitian

sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui program-program Yayasan Masjid Agung Al Jihad

Ciputat.

Page 19: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

9

b. Untuk mengetahui Sternght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan),

Opportunity (Peluang), Threat (Ancaman) program dakwah Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat.

2. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini, maka penulis berharap hasil penelitian ini

bermanfaat bagi

a. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan

khususnya menyangkut program-program dakwah Yayasan Masjid

Agung Al Jihad Ciputat dalam meningkatkan aktivitas keagamaan

jama’ah.

b. Memberikan pemahaman bagi pihak akademisi khususnya Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dan dapat dijadikan sumbangan

kepustakaan.

c. Untuk pengurus Masjid Agung Al Jihad Ciputat dapat dijadikan

sumbangan kepustakaan dan rujukan bagi para pengurus Masjid

Agung Al Jihad Ciputat, guna meningkatkan kinerja pengurus Masjid

Agung Al Jihad Ciputat dalam meningkatkan aktivitas jama’ah.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Pada penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan

deskriptif kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Untuk memahami istilah penelitian kualitatif

ini, perlu kiranya di kemukan teori menurut Bogdan dan Taylor

Page 20: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

10

mendefinisikan, metodologi kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-

orang perilaku yang dapat diamati.12

Dengan memilih metode kualitatif

ini, penulis mengharapkan dapat memperoleh data yang lengkap dan

akurat. Ditinjau dari sifat penyajian datanya, penulis menggunakan metode

deskriptif yang mana metode deskriptif merupakan penelitian yang tidak

mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau

prediksi.13

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek yang akan diteliti adalah Pengurus Yayasan Masjid Agung

Al Jihad Ciputat atau sekelompok orang yang berkaitan dengan

penyusunan program dakwah Masjid Agung Al jihad. Dan objeknya

adalah Implementasi Program dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad

Ciputat dalam meningkatkan aktivitas keagamaan jama’ah.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Yakni teknik penulis melakukan wawancara atau komukasi langsung

antara pengumpul data dengan responden atau informan dengan

melakukan interview kepada pihak-pihak yang dianggap memberikan

informasi mengenai pembahasan untuk kepentingan penelitian.14

Dan

wawancara ini dilakukan berkali-kali hingga penulis mendapatkan data

12

. Lexy J. Mleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

2000), cet. Ke 11, hal. 3 13

. Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi dilebfkapi Contoh Analisis Statistik.

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. 11, hal. 24 14

. Sutrisno Hadi, Metode Research, (Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 1994) hal.

136.

Page 21: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

11

yang akurat. Dalam melakukan wawancara ini penulis mewawancarai

Ketua Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat, Ket. Bid. Usaha,

sekretasi Bid. DKM, serta pengurus lainnya yang bersangkutan dengan

program dakwah.

b. Observasi

Menurut E. C Wragg dalam bukunya An Introduction Classroom

Observation yang dikutip oleh Nurul Hidayati Observasi adalah

Pengamatan secara sistematis dan analisis yang memegang peranan

penting untuk meramalkan tingkah laku sosial, sehingga hubungan

antara satu dengan peristiwa yang lain dapat menjadi jelas.15

Pengumpulan data dengan teknik ini dilakukan dengan mengandalkan

pengamamatan langsung dengan objek penelitian. Penulis melakukan

observasi langsung ke Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat, yaitu

mengamati kegiatan-kegiatan dakwah yang ada di Masjid tersebut

guna mendapatkan data yang akurat.

c. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data-data atau

informasi yang diperoleh dari dokumentasi yang ada pada Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat yang berkaitan dengan masalah

program dakwah.

Adapun teknik penulisan yang digunakan berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

15

. Nurul Hidayati, Metodologi Penelitian Dakwah (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006), h. 8.

Page 22: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

12

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di masjid Agung Al Jihad Ciputat yang

beralamat di Jl. H. Usman no.1 Ciputat Tangerang Selatan yang

berlangsung selama kurang lebih 2 bulan mulai dari 21 April 2011 sampai

dengan 28 November 2011 .

5. Analisis Data

Data hasil penelitian yang telah dikumpulkan sepenuhnya

dianalisis menggunakan analisis SWOT, analisis data dilakukan setiap saat

pengumpulan data di lapangan secara berkesinambungan agar tercapai

proses kesimpulan tertentu terhadap informasi yang terdapat pada lembaga

tersebut, dengan mempertimbangkan pernyataan-pernyataan yang sangat

memungkinkan dianggap mendasar dan universal.

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum masuk lebih jauh mengenai pembahasan penelitian ini, ada

beberapa penelitian terdahulu yang mengangkat pembahasan yang hampir

sama dengan yang dituliskan oleh penulis, namun tentunya ada sudut

perbedaan dalam hal pembahasan maupun obyek kajian dalam penelitian ini,

adapun penelitian tersebut diantaranya adalah:

1. Siti Sholihah, dengan judul Peran Masjid Raya Cinere Dalam

Meningkatkan Solideritas Masyarakat Cinere Limo Depok. Skripsi ini

membahas tentang bagaimana Peran Masjid Raya Cinere untuk

meningkatkan solideritas masyarakat Cinere Limo Depok, berbeda dengan

skripsi yang akan penulis teliti yang lebih memfokuskan tentang

Page 23: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

13

bagaimana analisis program dakwah masjid Agung Al Jihad Ciputat dalam

menigkatkan aktivitas jama’ah.

2. Khoirul Efendi, dengan judul Manajemen Masjid Raya Baitussalam

Komplek Billy Moon Jakarta Timur. Skripsi ini membahas tentang

penerapan fungsi manajemen Masjid Raya Baitussalam Komplek Billy

Moon Jakarta Timur, berbeda dengan skripsi yang akan penulis teliti yang

lebih mefokuskan tentang analisis program dakwah Masjid Agung Al

Jihad Ciputat dalam meningkatkan aktivitas jama’ah.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, penulis akan menggunakan

sistematika pembahasan yang terdiri dari lima bab, dengan susunan sebagai

berikut :

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini penulis membahas secara garis besar mengenai latar

belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka,

teknis penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Teoritis

Pada bab ini membahas pengertian Program, macam-macam

Program, sistem dan penerapan Program, tujuan program dan

evaluasi program, serta analisis SWOT

BAB III : Gambaran Umum Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Dalam bab ini penulis menerangkan sejarah dan profil Masjid

Agung Al Jihad Ciputat, visi misi dan tujuan Masjid Agung Al

Page 24: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

14

Jihad Ciputat, struktur organisasi Masjid Agung Al Jihad Ciputat,

letak geografis Masjid Agung Al Jihad Ciputat, program-program

kerja Masjid Agung Al Jihad Ciputat.

BAB IV : Analisis Penelitian

Dalam bab ini penulis menerangkan, realisiasi program Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat serta analisis SWOT program

dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

BAB V : Penutup

Yang berisi kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 25: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Program

1. Pengertian Program

Program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok organisasi, lembaga bahkan

Negara. Jadi seseorang, sekelompok organisasi, lembaga bahkan Negara

mempunyai suatu program.

Secara etimologi, dalam kamus besar Besar Indonesia terbitan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998), program adaah acara

(seperti sebuah siaran, pengelolaan dan sebagainya).16

Sedangkan menurut

As Homby, program merupakan sebuah rancangan acara yang akan

disiarkan di televisi.17

Suharsimi Arikunto mengemukakan program sebagai berikut:18

“Program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

untuk mencapai suatu kegiatan tertentu”

Kegiatan yang sudah dilaksanakan bukan lagi suatu program,

kegiatan yang tidak direncanakan walaupun terjadi bukan merupakan

suatu program.

2. Macam-Macam Program

Macam atau jenis program dapat bermacam-macam wujud, jika

ditinjau dari berbagai aspek. Program ditinjau dari:

16

DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka), cet. Ke-1, h.

702 17

As Homby, AP Cowie, oxford advanced leaner’s oxford university press, h.21 18

. Suhasimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan (Yogyakarta: Bina Aksara, 1988),

h. 1

Page 26: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

16

a. Tujuan, ada yang bertujuan mencari keuntungan (kegiatan komersial).

Jika program tersebut mencari keuntungan, maka ukurannya adalah

seberapa banyak program tersebut telah memberikan keuntungan dan

jika program tersebut bertujuan sukarela, maka ukurannya adalah

seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi orang lain.

b. Jenis, ada program pendidikan, program koperasi, program

kemasyarakatan dan sebagainya. Klasifikasi tersebut tergantung dari

isi program bersangkutan.

c. Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah, dan

jangka panjang.

d. Keluasaan, ada program sempit, ada program luas. Program sempit

hanya menyangkut program yang terbatas sedangkan program luas

menyangkut banyak variabel.

e. Pelaksanaannya, ada program kecil dan ada program besar. Program

kecil hanya dilaksanakan beberapa orang, sedangkan program besar

dilaksanakan oleh orang banyak.

f. Sifatnya, ada program penting dan ada program kurang penting.

Program penting yang dampaknya menyangkut orang banyak,

menyangkut orang-orang vital sedangkan program kurang penting

adalah sebaliknya.19

Yayasan Masjid Agung Al-jihad Ciputat adalah lembaga yang

concern terhadap upaya peningkatan aktivitas keagamaan terhadap

jama’ahnya, sehingga penting bagi Yayasan Masjid Agung Al-jihad

Ciputat untuk merumuskan sebuah program yang dapat menyempurnakan

19

. Ibid, h. 2-3

Page 27: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

17

akhlak mereka dalam menghadapi kehidupan ini dan kemudian mengatur

dan mengelola program tersebut hingga mencapai tujuannya.

3. Sistem dan Proses Penerapan Program

Dalam menentukan sasaran program yang dicapai dapat berjalan

secara maksimal, diperlukan sebuah sistem, sebagai alat untuk mencapai

tujuan. Sistem banyak digunakan orang untuk menggambarkan totalitas

yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi dan

bergerak menuju ke suatu tujuan tertentu. Adapun dalam sistem tersebut

terdiri dari sub-sub sistem yang berdiri sendiri serta saling berkaitan.

Dalam pengertiannya, sistem merupakan suatu kesatuan dari

beberapa subsistem atau elemen untuk mencapai tujuan. Dalam pengertian

lainnya komponen-komponen atau subsistem yang saling berinteraksi,

dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri

(independen) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk

satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai

secara keseluruhan.

Keterkaitannya dalam pelaksanaannya program sangat berpengaruh

pada pentingnya kualitas informasi yang digunakan untuk menyusun

berbagai program kegiatan dalam bentuk informasi yang diperoleh, dengan

cara menyimpan, memelihara dan menggunakan informasi tersebut.

Dalam mengimplementasikan sebuah kegiatan atau program,

diperlukan metode sebagai alat penunjang jalannya sebuah kegiatan atau

program diantaranya dikemukakan oleh Schendel dan Hofer, sebagai

berikut: Pertama, struktur, termasuk didalamnya metode spesialisasi,

metode depatementalisasi, koordinasi, delegasi wewenang dan organisasi

informal. Kedua, proses, meliput sistem alokasi sumber daya, sistem

Page 28: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

18

informasi , sistem evaluasi dan pengukuran, sistem imbalan, prosedur

pelaksanaan dan sistem promosi. Ketiga, berkenaan perilaku antar pribadi

dalam organisasi, gaya kepemimpinan, dan penggunaan kekuasaan. Proses

pelaksanaan program tertuang dalam pelaksanaan satuan kegiatan

diantaranya kegiatan layanan dan kegiatan pendukung merupakan ujung

tombak kegiatan secara keseluruhan. Proses yang perlu ditempuh adalah:

a. Tahap perencanaan, program suatu layanan dan kegiatan pendukung

direncanakan secara tertulis dengan memuat sasaran, tujuan, materi,

metode, waktu, tempat dan rencana penilaian.

b. Tahap pelaksanaan, program tertulis satuan kegiatan (layanan atau

pendukung) dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya.

c. Tahap penilaian, hasil kegiatan diukur dengan hasil evaluasi.

d. Tahap analisis hasil, hasil penilaian dianalisis untuk mengetahui aspek-

aspek yang perlu, mendapat perhatian lebih lanjut.

e. Tahap tindak lanjut, hasil kegiatan ditindaklanjuti berdasarkan hasil

analisis yang dilakukan sebelumnya. Melalui layanan dan atau

kegiatan pendukung relevan.20

4. Tujuan Program

Tujuan adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam

proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Hal ini sesuai dengan

yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto sebagai berikut:21

“Tujuan program merupakan suatu yang pokok dan harus

dijadikan pusat perhatian oleh evaluator. Jika suatu

program tidak mempunyai tujuan atau tujuan yang tidak

20

. Hallen A, Bimbingan dan Konseling hal.8 21

. Ibid, h. 35

Page 29: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

19

bermanfaat maka program tersebut tidak perlu

dilaksanakan. Tujuan menentukan apa yang akan diraih.”

Tujuan program dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan

tujuan khusus (obyektives). Tujuan umum biasanya menunjukkan out put

dari program jangka panjang sedangkan tujuan khusus, out putnya jangka

pendek.22

5. Evaluasi Program

Untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil yang telah dicapai

oleh program, maka haruslah melakukan kegiatan evaluasi. Evaluasi

merupakan kegiatan mengukur dan menilai hasil keberhasilan dari suatu

program atau kegiatan.23

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan

suatu kegiatan yang sangat penting, karena dengan evaluasi kita dapat

mengukur dan menilai sesuatu sehingga kita mengetahui nilai dari sesuatu

tersebut. Evaluasi merupakan proses memahami, member arti,

mendapatkan, mengkomunikasikan suatu informasi bagi petunjuk pihak-

pihak pengambil keputusan.

B. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan

untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang

(opportunity), dan ancaman (threats). Analisis ini merupakan analisis dari

kekuatan-kekuatan dan kelemahan kelemahan dari suatu perusahaan atau

organisasi serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternalnya, organisasi

22

. Ibid, h. 35 23

. Wayan Nurkacana, Evaluasi Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1976), h. 85

Page 30: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

20

atau perusahaan harus membuat analisis SWOT dengan menekankan kepada

kekuatannya untuk menutupi atau mengalahkan kelemahannya, juga

menggunakan peluang-peluang yang terlihat dari analisis tersebut untuk

menutupi segala ancaman yang ada dilingkungan eksternalnya. Berikut

penjelasannya:

1. Strength (Kekuatan)

Merupakan keunggulan sumber daya relatif terhadap pesaing dan

kebutuhan dari pasar yang dilayani atau yang akan dilayani suatu

perusahaan.24

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat perlu melihat

terlebih dahulu kekuatan yang dimiliki, sekalipun kekuatan ini tidak

sepenuhnya merupakan keunggulan dalam bersaing. Yang terpenting bagi

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat adalah memiliki kekuatan yang

lebih besar untuk menarik perhatian jamaah dan masyarakat terhadap

kegiatan yang akan diadakan.

2. Weakness (Kelemahan)

Keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya

atau kapabilitas relative suatu perusahaan dibandingkan pesaingnya, yang

menghambat kinerja efektif perusahaan tersebut.25

Selain memiliki

kekuatan yang dimiliki, organisasi juga meneliti mengenai apa saja yang

menjadi kelemahan-kelemahan di dalam tubuh organisasi itu sendiri. Hal

ini dimaksudkan agar organisasi tersebut dalam mengatasi atau

mengantisipasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan setiap kegiatannya.

24

John A. Pearce II, Richard B. Robinson, Jr, Manajemen Strategis, Formulasi,

Implementasi, dan Pengendalian, (Jakarta, Salemba empat, 2007) Jilid 1, hal 201 25

Ibid. 202

Page 31: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

21

3. Opportunity (Peluang)

Situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu

perusahaan. Peluang promosi program Yayasan Masjid Agung Al Jihad

Ciputat adalah tempat yang menarik untuk melakukan promosi kegiatan

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat, dimana Yayasan Masjid aka

mencoba menarik perhatian jamaah dan masyarakat di dalam

berpartisipasi di dalam kegiatan yang diadakan Yayasan Masjid Agung Al

Jihad Ciputat. Dengan begitu banyaknya untuk menarik perhatian jamaah

dan masyarakat maka peluang untuk dapat berkembang pada Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat semakin besar.

4. Threat (Ancaman)

Situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu

perusahaan. Di dalam mengembangkan kekuatan Yayasan Masjid Agung

Al Jihad Ciputat ke arah yang lebih baik lagi untuk meraih setiap

kesempatan yang ada, Yayasan Masjid menghadapi berbagai ancaman

yang tentunya akan mengganggu setiap elemen yang berada di dalam

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat. Dengan meneliti dan mengetahui

ancaman apa saja yang terdapat di luar maka diharapkan itu semua dapat

diatasi dengan sebaik-baiknya dan selanjutnya akan diantisipasi sedini

mungkin jika benar-benar terjadi.

Dalam hal ini, kerangka berpikir yang logis dan seragam harus

mencakup semua aspek dalam kehidupan organisasi/perusahaan karena

dengan demikian upaya mencari, menentukan jumlah dan menganalisis

berbagai alternatif untuk tiba pada pilihan yang dipandang paling tepat

akan menjadi lebih lancar. Maksud utama penerapan ini ialah untuk

mengidentifikasi dan mengenali satu dari empat pola yang bersifat khas

Page 32: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

22

dalam keselarasan situasi internal dan eksternal yang tergambar pada

diagram analisis SWOT berikut ini :

III. Mendukung Strategi Turnaround I. Mendukung Strategi Agresif

IV. Mendukung Strategi Difensif II.Mendukung

Strategi Diversifikasi

Kuadran I : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan.

Perusahaan/organisasi tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga

dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan

dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.

( Growth oriented strategy).

Kuadran II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman,

perusahaan/organisasi ini masih memiliki kekuatan dari segi internal.

Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi

(produk/jasa).

Kuadran III : Perusahaan/organisasi menghadapi peluang yang sangat

besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan

BERBAGAI PELUANG

LINGKUNGAN

KELEMAHAN INTERNAL

YANG KRITIKAL

KEKUATAN INTERNAL

SUBTANSIAL

BERBAGAI ANCAMAN

DARI LINGKUNGAN

Page 33: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

23

internal. Fokus perusahaan/organisasi ini adalah meminimalkan masalah-

masalah internal organisasi sehingga dapat merebut peluang yang lebih

baik.

Kuadran IV : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan,

perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan

internal.

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan

memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian

menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah

bagaimana kekuatan (strength) mampu mengambil keuntungan

(advantage) dari peluang (opportunity) yang ada, bagaimana cara

mengatasi kelemahan (weakness) yang mencegah keuntungan (advantage)

dari peluang (opportunity) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan

(strength) mampu menghadapi ancaman (threat) yang ada, dan terakhir

adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weakness) yang mampu

membuat ancaman (threat) menjadi nyata atau menciptakan sebuah

ancaman baru.26

Analisis SWOT merupakan kerangka pilihan bagi banyak manajer

selama periode waktu yang panjang karena kesederhanaannya dan

kemampuannya untuk menggambarkan esensi dan formulasi strategi yang

baik, menyesuaikan peluang dan ancaman suatu perusahaan/organisasi

dengan kekuatan dan kelemahannya. Tetapi analisis SWOT merupakan

pendekatan konseptual yang sangat luas, sehingga rentan terhadap

beberapa kelemahan utama

26

. id.wikipedia.org/wiki/analisis_swot (data ini di akses pada hari Kamis tanggal 15

Maret 2012)

Page 34: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

24

1. Analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan internal dan

menganggap remeh ancaman eksternal. Para pembuat strategi di setiap

organisasi/perusahaan harus tetap waspada terhadap strategi yang

didasarkan pada apa yang dapat dilakukan dengan baik oleh

organisasi/perusahaan saat ini (kekuatannya) tanpa mempertimbangkan

dampak lingkungan eksternal terhadap kekuatan tersebut.

2. Analisis SWOT dapat bersifat statis dan berisiko mengabaikan kondisi

yang berubah.

3. Analisis SWOT dapat terlalu menekankan pada satu kekuatan atau

elemen strategi.

4. Suatu kekuatan tidak selalu menjadi sumber keunggulan kompetitif.

Secara ringkas, analisis SWOT merupakan suatu pendekatan

tradisional yang sudah lama digunakan oleh para pembuat strategi untuk

melakukan analisis internal. Analisis ini menawarkan usaha umum untuk

menilai kapabilitas internal dengan mempertimbangkan faktor eksternal,

terutama peluang dan ancaman utama. Analisis ini memiliki keterbatasan

yang harus dipertimbangkan jika akan digunakan sebagai landasan bagi

proses pengambilan keputusan strategis organisasi/perusahaan.

Page 35: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

25

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG

YAYASAN MASJID AGUNG AL JIHAD CIPUTAT

A. Sejarah Berdirinya Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Masjid Agung Al Jihad yang berlokasi di Jl. Usman no 1 Kec. Ciputat

Kabupaten Tangerang. Masjid ini sudah ada sejak zaman penjajahan hindia

Belanda berupa bangunan kecil (Mushala), kemudian diperluas pada tahun

1940.

Selanjutnya bangunan Masjid itu dibongkar pada tahun 1972 dan

langsung dibangun secara permanent, dengan para tokoh/ulama yang terlibat,

yaitu Bpk. H. Asman Ambo, Bpk. H. Asep Syarifuddin, Bpk H. Tarmidzi

(saat itu selaku kepala PU Kab. Tangerang), Bpk H. Nur Abdullah, Bpk H.

Kamsari, Bpk H. Nawar Ilta (saat itu selaku Camat Kec. Ciputat) dan Bpk

HM Boni. Didampingi pula oleh para tokoh masyarakat yang lainnya seperti,

Bpk Drs. H. Zarkasih Noor, Bpk H. A. Karim, Bpk H.M Darwie, Bpk H. A

Munir BA, Bpk H. Wowo Ibrahim, dan Bpk H. Achfar.

Pada tahun 1975 Masjid Agung Al Jihad Alhamdulillah telah selesai

dibangun dengan megah dan menjadi salah satu kebanggaan, bukan hanya

kebanggaan masyarakat Ciputat, tetapi merupakan kebanggaan masyarakat

Jawa Barat karena setiap adzan maghrib senantiasa muncul gambarnya di

televisi (TVRI).

Page 36: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

26

Pada tanggal 30 Oktober 1975 bertepatan dengan 25 Syawal H, Masjid

Agung diresmikan oleh Bupati Daerah Tingkat II Kabupaten Tangerang yaitu

Bpk Kol. H.E Muchdi.

Mengingat perkembangan masyarakat Ciputat yang sangat pesat dan hal

itu dirasakan terutama pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul

Adha, dimana jama’ahnya sudah tidak tertampug lagi memenuhi seluruh

ruangan Masjid, aula, halaman, bahkan sampai ke jalan raya dan gang-gang

belakang Masjid, maka mulai tahun 2000, para pengurus dengan izin dan

restu dari para sesepuh yang masih ada, berinisiatif untuk merenovasi ulang

dengan menambahkan bangunan menjadi 2 lantai. Para pengurus yang

berinisiatif untuk pengembangan Masjid Agung Al Jihad tersebut antara lain:

Bpk Drs. H. Witarya Permana, Bpk Drs. H. Anwar Ruhaeni, SH. MM, Bpk

Ust H. Achmad Fuadi, Bpk Drs. H. Maman Sumantri, Bpk Ir. HM. Ramzy

Nasroen, dan lain-lain yang Alhamdulillah saat ini sedang dalam tahap

penyelesaian.27

B. Letak Geografis Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Letak Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat berada di tengah-tengah

pusat keramaian Kota Ciputat, yang berada di jalan H. Usman no. 1 Ciputat.

Letak Masjid ini sangat strategis, sebelah barat berdekatan dengan kantor

Koramil dan Puskesmas Ciputat, dan sebelah utara berhadapan dengan pasar

Ciputat dan Plaza Ciputat. Masjid Agung Al Jihad Ciputat di dalamnya

terdapat ruang kantor sebagai tempat mengatur dan mengurusi administrasi

masjid, kantor ini mempunyai perlengkapan seperangkat komputer, lemari,

27

. Dokumentasi Yayasan Masjid Agung Al Jihad tahun 2010.

Page 37: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

27

arsip, telepon dan meja rapat. Masjid Agung Al Jihad Ciputat menyediakan

tempat wudhu yang terpisah antara pria dan wanita, serta ada petugas

kebersihan kamar mandi, sebelum masuk tempat wudhu sediakan tempat

untuk penitipan sepatu

Masjid ini mempunyai parkir mobil dan juga parkir motor yang cukup

luas, parkiran ini juga digunakan bila daya tampung jama’ah tidak memadai di

dalam masjid, maka parkiran itu bisa dijadikan tempat shalat idul fitri dan idul

adha.

C. Visi dan Misi Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Visi adalah suatu angan-angan ataupun impian terhadap sesuatu yang

sangat indah dan mempesona sehingga diperlukan usaha keras untuk

mewujudkannya. Visi juga bisa diartikan sebagai suatu gambaran ideal yang

ingin dicapai oleh sebuah organisasi yang akan datang.

Misi, untuk mencapai visi tersebut maka diperlukannya misi. Dan misi

itu sendiri adalah suatu pernyataan tentang aktivitas dari perusahaan atau

organisasi.28

Visi :

Terciptanya Masjid Agung Al Jihad yang aman, nyaman dan mandiri

dalam rangka beribadah dan kemaslahatan umat.

Misi: Bidang Keagamaan

a. Melaksanakan syiar keagamaan.

b. Membangun dan mengembangkan sarana ibadah dan sarana

pendidikan.

28

Ahmad Sutardi, Visi Misi dan Langkah-langkah Strategis Pengurus Dewan Masjid

Indonesia dan pengelola masjid, (Jakarta: Logos, 2002), h. 2

Page 38: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

28

c. Melaksanakan study banding.

d. Meningkatkan pemahaman keagamaan.

e. Menyelenggarakan pusat pelatihan dan bimbingan manasik haji

dan umrah.

f. Membangun dan menyelenggarakan pondok pesantren dan

madrasah.

g. Melaksanakan seminar.

h. Melaksanakan pelatihan kader Muballigh dan Khotib.

Bidang Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan

a. Membangun panti asuhan yatim/piatu.

b. Melaksanakan santunan kepada yatim/piatu dan kaum dhuafa.

c. Mendirikan dan mengelola gedung-gedung pendidikan mulai

Taman Kanak-kanak-Perguruan tinggi.

d. Melaksanakan pelatihan-pelatihan dan kursus ketrampilan (BLK).

e. Mendirikan dan mengelola klinik/rumah sakit.

f. Melaksanakan pendidikan bidang kesehatan seperti Akademi

kebidanan dan Akademi keperawatan.29

D. Program-program kerja Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Masjid Agung Al Jihad Ciputat memiliki program yang sesuai dengan

bidang-bidangnya pada periode 2010-2015, sebagai berikut:

1. Bidang DKM

A. Program Kerja Yang Telah Dilaksanakan

29

. Dokumentasi Yayasan Masjid Agung Al Jihad tahun 2010.

Page 39: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

29

1. Penyusunan Jadwal Imam Rawatib

Imam Rawatib tersebut adalah:

a. Hamzah, SQ

b. Aziz Muslim, S.Pdi

c. Ust. H. Ahcmad Fuadi

d. Ahmad Masy’ari

2. Penyusunan Jadwal Petugas Jum’at (Imam, Khatib, Muadzdzin,

Dan Protokol

3. Penyusunan Jadwal Muadzdzin Shalat Rawatib

Muadzdzin tersebut adalah:

a. Eko Bilal (Dzuhur & Ashar)

b. Eno Suparno (Maghrib & Subuh)

c. Abd. Somad (Isya)

4. Yasinan dan Pembacaan Maulid

Kegiatan ini dilaksanakan setiap Kamis Malam yang dipimpin oleh

Ust. Aziz Muslim, S. Pdi

5. Pengajian Ba’da Maghrib

Pengajian ini dilaksanakan pada

a. Sabtu malam yang diisi oleh Ust Ir. Syukrianto

b. Senin malam yang diisi oleh Ust. Drs. Habiburrahman, M. Ag

6. Pembetukan Ta’mir Ramadhan yang pelaksaan kegiatan Ramadhan

meliputi :

a. Penyusunan petugas Amaliyah Ramadhan (Imam, penceramah,

bilal, pembacaan do’a, petugas UPZ, petugas perbukaan, dll)

Page 40: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

30

b. Shalat Tarawih

c. Perbukaan puasa untuk Musafir

d. Pengumpulan dan penyaluran Zakat Mal, Zakat Fitrah, Infaq

dan Shodaqoh

e. Qiyamullail

f. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri

g. Peringatan Nizul Al Qur’an

7. Pembentukan Panitia Qurban

a. Pelaksanaan Shalat Idul Qurban

b. Penerimaan dan penyaluran Hewan Qurban

1. 32 ekor hewan kambing

2. 5 ekor sapi

3. 1 ekor kerbau

8. Pemberian santunan kepada anak yatim dan dhu’afa

a. 50 yatim piatu

b. 10 orang dhu’afa

9. Peringatan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)

a. Peringatan Tahun Baru Islam (Penceramah : Habib Mundzir Al

Munawa)

b. Peringatan Maulid Nabi SAW (Penceramah : KH. Zaenuddin,

MZ)

B. Program Kerja Yang Belum Dilaksanakan

1. Pembentukan Remaja Masjid

Page 41: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

31

2. Bidang Pembangunan

a. Jangka Pendek

Menyelesaikan pembangunan/renovasi Masjid

b. Jangka panjang

Pembangunan SD, SMP

3. Bidang Usaha

a. Jangka Pendek

1. Pengelolaan Mobil Ambulance

2. Mengelola Klinik : 4 Dokter Umum, 2 Dokter Gigi

3. Mengelola lahan parkir

b. Jangka Panjang

1. Mengelola Koperasi

2. Mendirikan Rumah Sakit

3. Mengelola SD, SMP

c. Merencanakan pengelolaan ruang serba guna

1. Acara seminar

2. Resepsi pernikahan

3. Halal bihalal

4. Bidang Pendidikan

a. Penyelenggaraan pengajian

b. Penyelenggaraan TK Islam

c. Penyelenggaraan TPA

Page 42: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

32

E. Struktur Kepengurusan Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Dari segi bahasa, struktur dapat berarti cara bagaimana sesuatu disusun

atau dibangun. Sedangkan organisasi dapat berarti kumpulan orang-orang

atau kelompok kerja sama antar orang-orang yang diadakan untuk mencapai

tujuan bersama atau susunan dan aturan dari berbagai organ dan sebagainya

sehingga merupakan kesatuan yang teratur.30

Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar,

yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai

melalui tindakan individu secara terpisah.31

Biasanya daftar tugas yang akan dilaksanakan ini dianalisa dan dibagi-

bagi dalam berbagai pusat kegiatan atau bagian atau departemen. Bagian ini

bisa dibagi berdasarkan region, rayon, atau daerah, bisa berdasarkan fungsi

dan sebagainya. Cara kerja dan kerjasama antara bagian yang sudah dibagi itu

disebut Struktur Organisasi.32

Jadi, Struktur Organisasi Masjid adalah susunan unit-unit kerja yang

menunjukkan hubungan antar unit, adanya pembagian kerja sekaligus

keterpaduan fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut

dan adanya wewenang, garis pemberian tugas dan laporan.33

30

. Andrini T. Nirmala dan Aditya A. Pratama, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,

(Surabaya: Prima Medika, 2003), h. 288 dan 435. 31

. Dydiet Hardjito, Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2001), h. 5. 32

. Sofyan Syafri Harahap, Manajemen Masjid, (Yogyakarta: Darma Bhakti Prima Yasa,

1993), h. 35. 33

. Moh. E. Ayyub et al, Manajemen Masjid, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001), Cet. Ke-

1, h. 44.

Page 43: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

33

Dalam struktur organisasi, masing-masing memiliki tugas pokok, fungsi

dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya, seperti yang ada di Yayasan

Masjid Agung Al-Jihad Ciputat berikut ini:

1. Pembina

a. Tugas pokok

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap semua

kegiatan, pengelolaan sarana dan prasarana masjid.

b. Fungsi dan tanggung jawab

Memberikan pembinaan, nasehat, teguran, saran dan bimbingan

kepada pengurus baik diminta ataupun tidak dalam merealisasikan

tujuan kemakmuran masjid.

2. Ketua umun

a. Tugas pokok

Menjalankan roda organisasi sesuai amanah musyawarah

paripurna.

b. Fungsi dan tanggung jawab

1. Mengkoordinasi dan memantau tugas-tugas ketua bidang, ketua

bidang peribadatan, ketua bidang pembangunan, ketua bidang

pendidikan, dan ketua bidang usaha.

2. Bersama dengan sekretaris menentukan kebijakan organisasi

dan menjalankan fungsi administrasi umum.

3. Bersama dengang bendahara mengupayakan ketersediaan dana

guna menunjang program kerja.

Page 44: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

34

4. Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh program kerja yang

telah ditetapkan.

3. Sekretaris

a. Tugas pokok

Bersama ketua melaksanakan kebijakan umum dan bertanggung

jawab atas seluruh kegiatan administrasi bagi kelancaran

pelaksanaan program.

b. Fungsi dan tanggung jawab

1. Memantau pelaksanaan kebijakan umum yang telah digariskan.

2. Membuat sistem prosedur dan mengontrol tertib administrasi

surat-menyurat.

3. Menyiapkan bahan-bahan rapat semua pengurus.

4. Bertanggung jawab terhadap administrasi surat-menyurat dan

membuat laporan untuk di evaluasi.

4. Wakil sekretaris

Fungsi dan tanggung jawab

1. Membantu sekretaris dalam bidang administrasi.

2. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas surat-menyurat dalam

administrasi.

3. Bertanggung jawab terhadap persediaan alat tulis kantor (ATK)

dan kelengkapan materi ke-tatausahaan lainnya.

5. Bendahara

a. Tugas pokok

Bersama ketua umum mengatur dan mengendalikan keuangan.

Page 45: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

35

b. Fungsi dan tanggung jawab

1. Merencanakan anggaran rutin dan insidentil.

2. Menggali dan mencari sumber dana bersama pengurus lain

untuk menunjang program kerja.

3. Mengendalikan mobilitas penggunaan dana secara efektif dan

efesien.

4. Membuat laporan untuk di evaluasi dalam rapat.

6. Wakil bendahara

a. Tugas pokok

1. Membantu bendahara dalam bidang pencatatan keuangan,

terutama bagian rutin dan melaporkan hasil-hasilnya kepada

bendahara serta mewakili bendahara apabila yang besangkuta

berhalangan.

2. Membantu bendahara dalam pencatatan keuangan yang bersifat

insidentil dan melaporkan hasil-hasilnya kepada bendahara.

b. Fungsi dan tanggung jawab

1. Menyimpan arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah

keuangan (kwitansi, tanda terima dan bon-bon pengeluaran,

dll).

2. Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang bersifat insidentil.

3. Melaporkan penerimaan dan pengeluaran keuangan kegiatan

insidentil kepada bendahara.

7. Bidang DKM

a. Tugas pokok

Page 46: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

36

Merencanakan dan mengatur program dakwah dan materi serta

tema-tema khutbah.

b. Fungsi dan tanggung jawab

1. Bertanggung jawab terhadap program-program dakwah.

2. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan dakwah dan

peringatan hari-hari besar Islam.

3. Membuat laporan untuk di evaluasi dalam rapat pengurus.

a. Sie. Peribadatan

Seksi peribadatan dalam hal ini mempersiapkan dan

mengatur jadwal imam dan muadzin baik shalat rawatib

maupun untuk shalat jum’at.

b. Sie. Dakwah

Seksi dakwah mempersiapkan dan mengatur kegiatan dakwah

seperti khutbah jum’at, dan tabligh akbar, mengatur jadwal

khutbah jum’at, dan juga penceramah untuk mengisi tabligh

akbar

c. Sie. Sosial

Seksi sosial tugas utamannya adalah memberikan bantuan

kepada yatim piatu dan kaum dhuafa, serta bantuan untuk

korban bencana alam.

d. Sie. Baziz

Seksi Baziz tugas utamanya adalah menerima dan

menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqoh untuk disalurkan

kepada yang berhak menerimanya.

Page 47: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

37

e. Sie. Remaja

Seksi remaja tugas utamanya adalah mengatur kegiatan

remaja, seperti pengajian dan kegiatan-kegiatan lainnya.

8. Bidang Pembangunan

a. Tugas pokok

Merenovasi Masjid Agung Al Jihad.

b. Fungsi dan tanggung jawab

Memperindah bangunan masjid serta mengorganisir pembangunan

Masjid yang sedang berlangsung.

1. Sie. Perawatan

Seksi perawatan tugas utamanya adalah merawat semua

inventaris Masjid seperti membersihkan karpet, lantai Masjid,

dan juga mengecat ulang tembok Masjid agar terlihat indah.

2. Seksi Usaha Dana

Seksi usaha dana tugas utamanya adalah mencari dana untuk

pembangunan Masjid, dalam hal ini pengurus menyebarkan

proposal dan juga menerima sumbangan dari donator.

3. Seksi Logistik

Seksi logistik tugas utamanya adalah mempersiapkan bahan

bangunan dan peralatan lainnya untuk pembangunan Masjid.

4. Seksi Pelaksana

Seksi pelaksana dalam hal ini tugasnya adalah mempersiapkan

pekerja untuk pelaksanaan pembangunan.

Page 48: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

38

9. Bidang Pendidikan

a. Tugas pokok

Mencerdaskan jamaah dan para siswa TK-TPA yang berkaitan

tentang agama.

b. Fungsi dan tanggung jawab

Belajar-mengajar dan menjalankan visi/misi yang telah ditetapkan

sebelumnya.

1. Seksi Pendidikan Formal

Seksi pendidikan formal dalam hal ini bertugas dalam

menjalankan pendidikan formal seperti TK Al Jihad.

2. Seksi Pendidikan Non Formal

Seksi pendidikan non formal tugas utamanya mengatur dan

melaksanakan pendidikan non formal seperti TPA.

10. Bidang Usaha

a. Tugas pokok

Mencari dana untuk pemasukan kas Masjid melalui mobil

ambulance, klinik, uang parkir.

b. Fungsi dan tanggung jawab

Melayani setiap kebutuhan para jamaah, memberikan pelayanan

semaksimal mungkin kepada jamaah dengan mengharap ridha

Allah.

Page 49: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

39

1. Seksi BMT

Seksi BMT tugas utamanya mengelola dana masyarakat untuk

memberikan modal usaha kepada masyarakat yang ingin

berwirausaha.

2. Seksi Haji & Umroh

Seksi Haji & umrah tugas utamanya memberikan pelayanan

bimbingan manasik haji kepada jamaah agar jamaah mengerti

tata cara pelaksanaan ibadah haji yang baik dan benar.

3. Seksi Retribusi

Seksi retribusi tugas utamanya adalah mengelola lahan parkir

untuk kepentingan jamaah.

4. Seksi Koperasi

Seksi koperasi tugas utamanya membantu masyarakat dalam

hal keuangan dengan sistem simpan pinjam.

Page 50: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

40

BAB IV

ANALISA PENELITIAN

A. Realisasi Program Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Kegiatan merupakan salah satu program semua Masjid, dan kegiatan

atau program tersebut memiliki dua macam yakni kegiatan jangka panjang

dan kegiatan jangka pendek, kegiatan tersebut dilaksanakan agar Masjid

terasa atau terlihat ma’mur. Maka disinilah berperannya pengurus Masjid dan

jama’ah (masyarakat), saling bahu membahu mengisi kegiatan-kegiatan yang

bermanfaat bagi umat Islam dan masyarakat sekitar. Dan Masjid dalam fungsi

dan perannya harus mampu dapat melayani keperluan jama’ah atau umat dari

berbagai aspeknya.34

Kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Masjid Agung

Al-Jihad Ciputat merupakan salah satu sosialisasi kemasyarakatan, dan

kegiatan tersebut adalah :

1. Bidang Keagamaan

Pertama, pelaksanaan tabligh akbar dalam Peringatan Hari Besar

Islam (PHBI), diantaranya adalah peringatan maulid nabi, isra mi’raj, nisfu

sya’ban, nuzulul qur’an, idul fitri, idul adha, dan tahun baru Islam 1

muharram. Dalam setiap kegiatan dakwahnya, pengurus sangat

memperhatikan pengisi ceramahnya, baik itu pengajian rutin setiap

minggunya, ataupun acara PHBI, serta khatib jum’at agar didatangkan

kyai atau ulama yang mempunyai gaya berdakwah yang mudah dimengerti

34

. Syamsudin M, Ta’mir Masjid: Jurnal Manajemen Kemasjidan (Jakarta: Dewan

Masjid Indonesia, 2006), h. 51-52.

Page 51: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

41

dan juga komukatif agar jama’ah tidak merasa cepat jenuh dalam

mengikuti setiap kegiatan Masjid.

Kedua, Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat juga mengadakan

pengajian umum yang dilaksanakan setiap hari sabtu malam minggu ba’da

maghrib yang bertemakan Siyasah Islamiah yang dibawakan oleh Ust Ir.

Syukrianto, dan pada hari senin malam selasa ba’da maghrib yang Tauhid

yang dibawakan oleh Ust. Drs. Habiburrahman, M. Ag, dan pada hari

kamis ba’da maghrib pengajian yasinan dan pembacaan maulid yang

dipimpin oleh Ust. Aziz Muslim, S. Pdi. Setiap pengajian mingguan ini

pengurus memberikan kesempatan waktu tanya jawab kepada jamaah agar

jamaah dapat lebih mengerti lagi materi yang disampaikan oleh subyek

dakwah (da’i). Adapula pengajian yang khusus untuk ibu-ibu yaitu BKMT

(Badan Kontak Majlis Ta’lim) Se-Ciputat yang dilaksanakan tiap sebulan

sekali yaitu setiap tanggal 24, pengajian ini di ketuai oleh ibu Hj. Endah.

dan juga pengajian Darma wanita setiap sebulan yaitu tanggal 20, yang

diketuai oleh Dra. Kokom Komariah, pengajian ini berbeda dengan

pengajian BKMT, karena Dharma wanita pengajian dikhususkan untuk

ibu-ibu pegawai negeri Ciputat. Semua kegiatan pengajian ini

dilaksanakan di dalam Masjid yang biasa untuk digunakan untuk shalat,

dikarenakan belum adanya tempat khusus seperti aula Masjid karena

masih dalam tahap renovasi.

Ketiga, pembentukan ta’mir ramadhan dan menentukan kegiatan

ramadhan, baik dalam melaksanakan shalat tarawih dan witir, penyusunan

petugas amaliyah ramadhan seperti imam, penceramah untuk kultum

Page 52: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

42

setelah shalat tarawih, bilal, serta pengurus menentukan amil zakat,

menyiapkan perbukaan puasa untuk para musafir, pengumpulan dan

penyaluran Zakat Mal, Zakat Fitrah, Infaq dan Shodaqoh, peringatan

nuzulul qur’an pada malam 17 ramadhan, melaksanakan Qiyamullail,

tadarusan ba’da shalat tarawih, Bazar Ramadhan bekerjasama dengan

perusahaan-perusahaan, serta pelaksanaan Shalat Idul Fitri yang

dilaksanakan di dalam Masjid dan halaman parkir masjid bahkan sampai

ke jalan raya dikarenakan kondisi Masjid yang masih dalam tahap

renovasi.

Setiap bulan ramadhan Yayasan Masjid Agung Al Jihad

menyelenggarakan shalat tarawih berjamaah dengan 20 rakaat plus 3

rakaat witir, jamaah yang hadir sangat banyak sampai ruangan Masjid

tidak tertampung lagi sehingga jamaah sampai ke halaman Masjid.

Pengurus juga mengadakan tadarus Al-Qur’an yang dilaksanakan ba’da

shalat tarawih, biasanya yang mengikuti bapak-bapak dan para remaja.

Keempat, pembentukan panitia Qurban, dalam hal ini pembentukan

panitia qurban mencakup panitia pelaksanaan shalat idul adha dan panitia

penyembelihan hewan qurban. Panitia pelaksanaan shalat idul adha

bertugas mempersiapkan imam dan khatib, pengurus Masjid sangat

selektif dalam memilih khatib dan imam disetiap kegiatan dakwahnya.

Yang tentunya mempunyai kemampuan dan kualitas keilmuan yang tidak

diragukan lagi oleh kebanyakan orang, seperti dari kalangan kyai, para

habib, dan juga ulama yang terkenal, dengan harapan dapat menarik

antusias para jama’ah.

Page 53: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

43

Panitia penyembelihan hewan qurban, panitia ini bertugas dalam

pelaksanaannya hingga penyaluran hewan qurban secara adil dan merata,

pada tahun 2011 panitia menerima hewan qurban dengan 5 sapi, 1 kerbau,

serta 32 kambing. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban ini dilakukan

di halaman Masjid, panitia penyembelihan qurban memiliki tiga kriteria

yang berhak menerima hewan qurban, kriteria tersebut adalah:

a. Disalurkan kepada mustahik

b. Orang-orang yang datang ke Masjid

c. Warga sekitar Masjid35

Kelima, pelaksanaan shalat lima waktu secara berjamaah dan terpadu

dengan menentukan atau menetapkan imam, dan muadzin, sebagaimana

halnya dengan membaca Al-qur’an, mengumandangkan adzan juga harus

dibaca sesuai dengan tajwid dan makhraj yang benar. Maka seorang

muadzin yang mengumandangkan adzan harus terdengar syahdu agar

dengan sendirinya menjadi magnet yang dapat menarik para umat muslim

untuk shalat berjamah di Masjid. Begitupula dengan imam Masjid,

pengurus telah menetapkan imam untuk shalat lima waktu yang mana

kriteria imam ini harus fasih dalam membaca Al-qur’an. Pelaksanaan

shalat rawatib berjama’ah rutin dilaksanakan, untuk waktu shalat maghrib

jamaah yang mengikuti shalat maghrib sekitar 6 shaf untuk laki-laki atau

sekitar 256 orang dan 2 shaf untuk perempuan atau sekitar 40 orang.

Untuk pelaksanaan shalat dzuhur dan isya sekitar 4 shaf atau ± 168 orang,

35

. H. Achmad Fuady, Ketua Yayasan Masjid Agung Al Jihad, Wawancara Pribadi,

(Ciputat: 15 Oktober 2011)

Page 54: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

44

pelaksanaan shalat ashar sekitar 3 shaf atau ± 126 orang, dan pelaksanaan

shalat subuh sekitar 2 shaf atau ± 84 orang

Keenam, pelaksanaan shalat jum’at dengan menentukan khatib dan

imam, dalam hal ini pengurus memilih imam yang harus memenuhi

standar minimal seorang imam dan juga khatib, agar shalat dan khutbah

jum’at yang disampaikan dapat berlangsung menarik dan jama’ah pun

antusias mengikutinya. Pengurus pun mempersiapkan imam dan khatib

cadangan, apabila imam dan khatib yang utama berhalangan hadir maka

imam dan khatib cadangan yang akan menggantikannya, imam cadangan

ini diambil dari imam rawatib sehari-hari, dan khatib diambil dari

pengurus Masjid. Palakasanaan shalat jum’at ini jama’ah yang hadir

jumlahnya sangat banyak ± 2188 orang dan tidak terbatas pada masyarakat

lingkungan Masjid saja sehingga ruangan Masjid tidak dapat menampung

jamaah yang hadir, dikarenakan kondisi Masjid yang masih dalam tahap

renovasi. Berbeda dengan Masjid lainnya sebelum masuk shalat jum’at

pengurus Masjid tidak membacakan laporan keuangan Masjid kepada

jamaah tentang pemasukan dan pengeluaran saldo kas Masjid begitu juga

dengan petugas iman, khatib dan muadzin.

2. Bidang Pendidikan

Mengelola lembaga pendidikan umum seperti TK Islam Al Jihad yang

sudah berdiri sejak 17 tahun yang lalu, kegiatan ini bertujuan guna

membangun kematangan pertumbuhan bagi putra putri generasi bangsa

dan mengembangkan kecerdasan (intelligence) pada diri anak serta

membekali pendidikan agama pada anak sejak dini. Dalam hal ini Yayasan

Page 55: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

45

Masjid Agung Al Jihad bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemkot

Tangerang untuk lebih meyesuaikan kurikulum DIKNAS yaitu KTSP

(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dengan penggabungan kurikulum

yang dibuat oleh TK Islam Al Jihad. Sistem pembelajaran yang dilakukan

TK Islam Al Jihad adalah classical learning yaiut sistem pembelajaran

yang diberikan kepada seluruh anak dalam bentuk klasikal secara merata,

group learning yaitu sistem pembelajaran yang diberikan kepada anak

secara berkelompok pada saat pembelajaran tertentu, outdoor learning

yaitu system pembelajaran yang diberikan kepada anak untuk

bereksplorasi dalam kegiatan pembelajaran di luar ruangan (kelas),

sehingga dapat berinteraksi terhadap lingkungan (mandiri,kreatif),

individual learning yaitu sistem pembelajaran dengan pendekatan individu

ke anak, membuat anak terpantau tingkat perkembangannya.

Yayasan Masjid Agung Al Jihad tidak hanya mengelola pendidikan

formal, tetapi juga pendidikan non formal seperti TPA. Pengajian TPA

dilaksanakan setiap hari pukul 08.00-09.00 WIB dan setiap pukul 15.00-

16.00 WIB, jumlah murid yang mengikuti kegiatan ini sekitar 53 murid,

dan 4 orang pengajar yang diambil dari guru TK Islam Al Jihad.36

3. Bidang Usaha

Mengelola klinik Al-Jihad, Program yang berbentuk sosial ini

bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam hal

pelanyanan kesehatan. Seperti yang telah kita ketahui, baik di media massa

atau elektronik, masyarakat miskin sangat sulit untuk mendapatkan

36

. H. Achmad Fuady, Ketua Yayasan Masjid Agung Al Jihad, Wawancara Pribadi,

(Ciputat: 15 Oktober 2011)

Page 56: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

46

pelayanan kesehatan yang baik, dikarenakan tidak adanya biaya.37

Pengurus Yayasan berinisiatif untuk mendirikan klinik yang dikhususkan

untuk masyarkat umum, terutuma masyarakat yang kurang mampu untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Dalam mengelola klinik ini

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat memiliki 4 Dokter umum, 1

Dokter gigi, 1 bidan dan 1 perawat.

Pengelolaan mobil Ambulance, Yayasan Masjid Agung Al Jihad

memiliki 1 unit mobil ambulance yang bertujuan untuk membantu

masyarakat umum yang kurang mampu, dalam hal ini Yayasan Masjid

Agung Al Jihad tidak memasang tarif yang melebihi standar pada

umumnya.

Pengelolaan lahan parkir, Yayasan Masjid Agung AL Jihad Ciputat

mempunyai halaman yang cukup luas, pengurus berinisiatif menggunakan

lahan tersebut untuk parkir motor dan juga mobil, adapula untuk parkir

inap yaitu warga sekitar yang tidak mempunyai lahan parkir di rumah

untuk kendaraan pribadinya maka pengurus menyediakan parkir inap yang

dikenakan biaya Rp. 150.000 per bulan. Untuk biaya parkir motor,

pengurus menetapkan tarif Rp. 2000 dan untuk mobil pengurus

menetapkan Rp. 3000. Semua dana parkir yang terkumpul akan digunakan

untuk membantu pembangunan Masjid.

4. Bidang pembangunan

Pembangunan dalam sebuah Masjid sangat berperan penting agar

kegiatan dakwah yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, tidak

37

. Drs. H. Anwar Ruhaeni SH. MM., Ketua Bid. Usaha Yayasan Masjid Agung Al Jihad,

Wawancara Pribadi, (Ciputat: 1 Oktober 2011)

Page 57: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

47

hanya untuk renovasi Masiid tapi juga perawatan Masjid. Dalam hal

perawatan, Masjid Agung Al Jihad merawat intventaris Masjid supaya

jamaah nyaman saat berada di dalam Masjid, perawatan itu meliputi

perawatan karpet Masjid yang dibersihkan setiap sebulan sekali yang

dilakukan oleh petugas kebersihan Masjid, perawatan pengeras suara

Masjid agar jamaah dapat mendengar penceramah dengan baik, perawatan

tempat wudhu dan wc Masjid yang dilakukan tiap pagi dan sore hari

supaya jamaah yang datang untuk berwudhu merasa nyaman, dan

perawatan keindahan Masjid dengan melakukan pengecatan ulang yang

dilakukan setiap setahun sekali. Namun pada saat ini, semua pengurus

lebih fokus terhadap penyelesaian renovasi Masjid yaitu menambah

ruangan Masjid menjadi dua lantai yang digunakan untuk tempat ibadah

dan lantai pertama digunakan untuk gedung serbaguna sepert acara resepsi

pernikahan, acara seminar dan hala bihalal.

Program dakwah yang baik merupakan salah satu kunci dalam

keberhasilan mencapai para jamaah atau mengajak jamaah agar selalu

senantiasa mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya. Implementasi

program dakwah dalam mengajak umat agar dapat meningkatkan aktivitas

jama’ah dalam beribadah.

Potensi umat Islam begitu sangat besar, namun semua itu terpecah

belah dan terabaikan. Apabila disadari kekuatan umat Islam melalui program-

program yang diadakan setiap Masjid, hal tersebut sudah termasuk

memakmurkan Masjid dan akan memperoleh hal yang positif bagi semua

umat Islam dan mengurangi pecah belahnya perbedaan yang telah terjadi.

Page 58: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

48

Penerapan program-program Yayasan Masjid Agung Al-Jihad Ciputat

merupakan langkah awal dalam menentukan makmur atau tidaknya Masjid

tersebut. Dalam hal ini Yayasan Masjid Agung Al-Jihad Ciputat, dalam

mengimplementasikan semua programnya salah satuya dengan sistem atau

strategi jemput bola.38

Yang mana para pengurus atau panitia pelaksaan

program tersebut menghampiri para jama’ah dengan langsung dan

memberikan selembaran berita acara, atau pun dengan mengumumkan

program yang akan dilaksanakan di mading yang sudah tertera di Masjid

tersebut sehingga para jamaah akan melihat dan mengetahui kapan program

tersebut dilaksanakan. Semua ini diselenggarakan demi berjalannya program

yang telah dibentuk dengan kesepakatan oleh seluruh pengurus dan

masyarakat, diantaranya adalah yasinan dan pembacaan maulid, dan

pengajian-pengajian ba’da maghrib.

Implementasi program Yayasan Masjid Al-Jihad Ciputat tidak

menekankan kepada satu orang saja, namun inti atau materi dari program-

program yang dilaksanakan semua itu telah disepakati oleh pengurus dan

sebagian jamaah, agar para jamaah lebih tertarik dan antusias lagi dalam

mengikuti program yang akan dilaksanakan.39

Sebelum dilaksanakan program biasanya pengurus menentukan

program apa saja untuk 5 tahun ke depan, hal ini dilakukan agar program yang

38

. Ahmad Masy’ari, SH.I, Sekretaris Bid. DKM, Wawancara Pribadi, (Ciputat, 30

September 2011) 39

. Ibid

Page 59: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

49

akan dijalankan dapat berjalan dengan baik dan sampai kepada tujuannya, cara

menentukan program Yayasan Masjid Al-Jihad adalah sebagai berikut:40

a. Rapat pengurus

Rapat pengurus diadakan guna menjalankan program-program yang akan

dijalankan dan merencanakan semua program dakwah.

b. Analisa program

Hal ini amat penting dilakukan oleh setiap panitia atau pengurus Masjid,

dikarenakan bagus tidaknya suatu program atau baik tidaknya suatu

program dakwah yang akan dilaksanakan maka harus ada analisa program

agar apa yang telah dilaksanakan tidak cuma-cuma dan dapat

membuahkan hasil yang baik bagi Masjid dan para jamaah yang

mengikutinya.

c. Penyampaian program

Penyampaian program, hal ini dilakukan guna memberi tahu kepada

jamaah Masjid Al-Jihad atas program yang akan dilaksanakan, disamping

itu penyampaian program juga dilakukan guna keterbukaannya antara

pengurus dan para jamaah masjid al-jihad sehingga tidak ada kerahasian

antara kedua belah pihak.

d. Evaluasi dan Persiapan pelaksanaan program

Evaluasi dan Persiapan pelaksanaan program, hal ini dilakukan evaluasi

guna mempersiapkan pelaksanaan yang akan dijalankan seperti halnya

mengecek persiapan dan setelah berlangsungnya kegiatan, baik itu dari

alat-alat maupun persiapan perorangnya dan pelaksanaan, sehingga semua

40

. H. Achmad Fuady, Ketua Yayasan Masjid Agung Al Jihad, Wawancara Pribadi,

(Ciputat: 15 Oktober 2011)

Page 60: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

50

apa yang dilakukan dapat tercapai hingga tujuan dan untuk memperbaiki

kesalahan-kesalahan yang ada, supaya kegiatan yang akan datang tidak

terjadi kesalahan yang sama.

Dalam setiap program dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad

berjalan sesuai dengan yang diharapkan, seperti saat pengajian mingguan,

bulanan dan tahunan. Karena pengurus selalu berusaha memberikan

pelayanan yang terbaik kepada para jamaahnya baik dari materi dakwah, dan

media dakwahnya. Supaya dalam mengikuti setiap kegiatan jamaah merasa

nyaman dan aktif saat mengikuti program-program dakwahnya. Tidak hanya

memberikan pelayanan yang baik, dalam setiap program dakwah pengurus

dianjurkan untuk mengikuti setiap kegiatan dakwah Yayasan Masjid Agung

Al Jihad Ciputat, supaya masyarakat semakin antusias terhadap kegiatan

tersebut.

B. Analisis SWOT Program Dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad

Ciputat

Analisis SWOT adalah instrumen perencanaan program yang klasik.

Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan

kesempatan eksternal dan ancaman, instrumen ini memberikan cara sederhana

untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah program.

Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa

saja yang perlu diperhatikan oleh mereka. Analisa SWOT sendiri merupakan

singkatan dari strenght, weakness, opportunity, dan threat.

Dalam sebuah program dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

terdapat kegiatan pengajian mingguan yang rutin dilaksanakan setiap hari

Page 61: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

51

sabtu ba’da maghrib yang bertemakan Siyasah Islamiah yang dibawakan oleh

Ust Ir. Syukrianto, dan pada hari senin ba’da maghrib yang bertemakan tauhid

dengan Ust. Drs. Habiburrahman, M. Ag. Sebelum menetapkan program

dakwah yang akan dilaksanakan Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat,

para pengurus Yayasan Masjid harus menganalisa kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman yang akan dihadapi yang tergambar dalam analisis

SWOT sebagai berikut.

1. Pengajian Mingguan

a. Strength (Kekuatan)

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat perlu melihat terlebih

dahulu kekuatan yang dimiliki, sekalipun kekuatan ini tidak

sepenuhnya merupakan keunggulan dalam bersaing, yang terpenting

bagi Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat adalah memiliki

kekuatan yang lebih besar untuk menarik perhatian jamaah dan

masyarakat terhadap kegiatan yang akan diadakan.

Adapun kekuatan yang dimiliki Yayasan Masjid Agung Al Jihad

Ciputat dalam program dakwah pengajian mingguan adalah sebagai

berikut:

1. Penceramah

Pengurus Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat sangat

memperhatikan pengisi acara setiap kegiatan yang akan

dilaksanakan, baik pengajian mingguan, atau acara PHBI, serta

khatib jum’at agar didatangkan kyai atau ulama yang mempunyai

gaya berdakwah yang mudah dimengerti dan juga komunikatif agar

Page 62: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

52

jamaah tidak merasa cepat jenuh dalam mengikuti setiap kegiatan

Masjid.

Biasanya pengurus mendatangkan penceramah dari dosen

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam setiap

kegiatan dakwahnya seperti pengajian mingguan dan juga khatib

untuk shalat jum’at.

2. Fasilitas

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat menyediakan

berbagai fasilitas yang cukup memadai dalam menunjang segala

kegiatan yang akan dilaksanakannya. Fasilitas tersebut diantaranya

halaman yang cukup representative, dan fasilitas sound yang

memadai. Dengan adanya berbagai fasilitas tersebut diharapkan

jamaah dan masyarakat yang mengikuti setiap kegiatan Yayasan

Masjid dapat merasa nyaman sehingga dapat lebih khusyuk lagi di

dalam beribadahnya tersebut.

3. Metode

Di dalam kegiatan pengajian mingguan, pengurus

memberikan waktu kepada jamaah atau masyarakat untuk memberi

kesempatan bertanya kepada penceramah, hal ini bertujuan untuk

memberikan pemahaman yang lebih mendalam lagi kepada jamaah

tentang apa yang disampaikan oleh penceramahnya. Metode ini

sangat efektif supaya jamaah tidak hanya datang dan duduk diam

mendengarkan penceramah, dengan adanya metode ini jamaah bisa

lebih aktif dalam mengikuti pengajian.

Page 63: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

53

b. Weakness (Kelemahan)

Weakness (kelemahan) yaitu keterbatasan yang dimiliki yayasan

dengan mengetahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki maka

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat dapat mengadakan

perubahan atau perbaikan kea rah yang lebih baik lagi, kelemahan

yang dimiliki yaitu sebagai berikut:

1. Pengurus

Dalam setiap kegiatan dakwah, Yayasan Masjid Agung Al

Jihad Ciputat mengharuskan pengurusnya mengikuti setiap

kegiatan dakwah terutama pengajian mingguan, hal ini bertujuan

untuk memberikan contoh kepada jamaah, dan jamaah lebih

antusias lagi dalam kegiatan pengajian, namun pada kenyataannya

pada pengajian mingguan hanya beberapa pengurus saja yang

mengikuti kegiatan pengajian ini, dikarenakan banyak pengurus

yang memiliki kesibukan diluar Masjid.

2. Jadwal kegiatan

Program Dakwah Yayasan Masjid Agung Ciputat, sudah

memiliki jadwal pengajian rutin seperti pengajian mingguan yang

dilaksanakan setiap sabtu ba’da maghrib, senin ba’da maghrib dan

kamis ba’da maghrib. Jadwal kegiatan ini sudah tersusun rapi,

namun kadang kala pengajian ini tidak terlaksana dikarenakan

penceramah memiliki kesibukan lainnya sehingga penceramah

tidak bisa mengisi pengajian ini.

Page 64: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

54

c. Opportunity (Peluang)

Situasi yang menguntungkan dalam lingkup Yayasan Masjid

Agung Al Jihad Ciputat dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki

untuk menarik kesempatan terbuka bagi keberlanjutan atau kemajua

Yayasan. Berikut adalah peluang yang dimiliki Yayasan Masjid

Agung Al Jihad Ciputat:

1. Letak Masjid yang strategis

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat merupakan salah

satu Masjid terbesar di Ciputat, Jamaahnya pun cukup banyak

dikarenakan letak Masjid ini sangat strategis yang berada di pusat

Kota Ciputat, dan menjadi tempat singgah masyarakat yang sedang

dalam perjalanan untuk melaksanakan ibadah di Masjid Agung Al

Jihad Ciputat serta mengikuti kegiatan pengajian mingguan ini.

2. Pusat kegiatan dakwah se Ciputat

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat menjadi pusat

kegiatan dakwah se Ciputat dikarenakan tempat Masjid yang cukup

luas untuk menampung jamaah yang banyak, terbukti dengan

adanya pengajian BKMT (Badan Kontak Majlis Ta’lim) Se Ciputat

dan juga pengajian khusus ibu-ibu pegawai negeri Ciputat.

d. Threat (Ancaman)

Situasi yang tidak menguntungkan dalam lingkungan Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat yang dapat mengganggu berjalannya

kegiatan pengajian ini. Ancaman yang dihadapi Yayasan Masjid

Agung Al Jihad Ciputat saat ini belum ada ancaman yang signifikan

Page 65: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

55

membahayakan khususnya pada pengjajian mingguan ini, karena

banyaknya dukungan dari masyarakat atau jamaah sehingga ancaman

yang akan datang dapat teratasi.

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat merupakan salah satu

Masjid terbesar di Ciputat dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi

masyarakat Ciputat, di dalamnya terdapat program-program yang

bertujuan untuk melaksanakan syiar keagamaaan seperti program

dakwah, program sosial, dan juga program pendidikan. Dan salah satu

program dakwah yang ada di Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

selain pengajian mingguan adalah PHBI (Pelaksanaan Hari Besar

Islam). Berikut ini kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada

program dakwah PHBI yang ada di Yayasan Masjid Agung Al Jihad

Ciputat:

2. PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)

a. Strength (Kekuatan)

1. Mengadakan kerjasama dengan lembaga masyarakat dan

pemerintah setempat. Yayasan Masjid Agung Ciputat

melakukan kerjasama terhadap pihak-pihak terkait, lembaga

masyarakat dan juga pihak keamanan agar kegiatan yang

dilakukan dapat berjalan dengan aman, dan tertib.

2. Jamaah yang banyak. Yayasan Masjid Agung Ciputat

melaksanakan peringatan Maulid Nabi SAW dan Juga

Menyambut Tahun Baru Islam yang mendatangkan dai

kondang yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, hal ini

Page 66: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

56

akan memberikan daya tarik kepada masyarakat/jamaah untuk

antusias dalam mengikuti pengajian ini.

3. Penceramah. Dalam setiap melaksanakan pengajian terutama

pada saat PHBI, pengurus sangat memperhatikan dan memilih

penceramah yang mempunyai gaya berdakwah yang mudah

dimengerti oleh jamaah dan juga komunikatif, agar jamaah

tidak merasa cepat jenuh dalam mengikuti pengajian ini. Setiap

Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Yayasan Masjid Agung

Al Jihad Ciputat berusaha mendatangkan ulama-ulama yang

sudah terkenal seperti Alm. KH Zaenuddin MZ, Habib

Mundzir Al Munawa dll.

4. Remaja yang aktif, setiap pelaksanaan PHBI remaja sangat

antusias membantu para pengurus dalam melaksanakan PHBI

agar berjalan dengan lancar, berbeda dengan pengajian

mingguan hanya sedikit remaja yang mengikutinya.

b. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan yang dihadapi Yayasan Masjid Agung Al Jihad

Ciputat saat ini belum ada kelemahan yang signifikan, yang dapat

mempengaruhi dalam pelaksanaan pengajian PHBI ini, karena

banyaknya dukungan dari masyarakat atau jamaah dan juga

antusias remaja sekitar Masjid yang membantu pengurus sehingga

kelemahan yang ada pada peringatan PHBI tahun lalu tidak

terulang di tahun ini.

Page 67: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

57

Dalam pelaksanaan program PHBI banyak dukungan dari

pihak luar seperti lembaga keamanan, serta ormas-ormas Islam

sehingga dalam pelaksanaan ketertiban dapat terjamin

c. Opportunity (Peluang)

Mencerminkan peluang yang dimililki suatu lembaga

seperti Masjid, dalam kasus penyelenggaraan program PHBI

maka peluang yang dimiliki adalah lokasi yang sangat strategis

yang berada di pusat keramaian Ciputat, hal ini dapat menarik

perhatian jamaah/masyarakat untuk mengikuti pengajian PHBI.

Faktor peluang menjadi hal yang penting dalam suatu

lembaga, hal ini juga dikarenakan dengan usaha ini yakni

menarik jamaah Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat, yang

memiliki faktor amat besar karena lokasi Masjid yang sangat

strategis serta jamaah yang membutuhkan ilmu pengetahuan

tentang agama, inilah yang menjadi faktor peluang Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat.

d. Threat (Ancaman)

Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu

perusahaan/organisasi, dalam kasus penyelenggaraan PHBI

memiliki ancaman karena cuaca yang tidak menentu, karena ini

merupakan gejala alam yang tidak bisa diprediksikan oleh

siapapun. Faktor cuaca yang tidak menentu ini dapat

mempengaruhi berapa banyak jamaah/masyarakat yang hadir, serta

Page 68: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

58

keterlambatan waktu yang tidak sesuai dengan jadwal, hal ini dapat

menyebabkan terhambatnya penyelenggaraan PHBI.

Dari hasil analisis SWOT terhadap program dakwah Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat seperti pengajian mingguan dan Peringatan

Hari Besar Islam (PHBI), diketahui bahwa kekuatan dan peluang yang

dimiliki program dakwah ini lebih besar daripada kelemahan dan juga

ancaman. Hal ini dikarenakan pengurus mengantisipasi masa depan

dengan melakukan pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau,

ditopang sumber daya dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan

diproyeksikan kemasa depan, sehingga kelemahan dan ancaman yang ada

di tahun ini tidak mempengaruhi berjalannya kegiatan pengajian yang akan

dating.

Page 69: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam bab penutup ini penulis menyimpulkan mengenai gambaran

tentang jawaban masalah yang diteliti sebagai tujuan penelitian yang terkait

dengan skripsi yang diajukan yaitu, “Analisis Program Dakwah Yayasan

Masjid Agung Al Jihad Ciputat”. Kesimpulan ini berdasarkan pembahasan

yang telah dikemukakan pada bab terdahulu, kesimpulan tersebut ialah

sebagai berikut:

1. Program Yayasan Masjid Al-Jihad Ciputat tidak menekankan kepada satu

orang saja, namun inti atau materi dari program-program yang

dilaksanakan semua itu telah disepakati oleh pengurus dan sebagian

jamaah. Dalam setiap program dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad

berjalan sesuai dengan yang diharapkan, seperti saat pengajian mingguan,

bulanan dan tahunan. Karena pengurus selalu memberikan pelayanan yang

terbaik kepada para jamaahnya baik dari subyek dakwah, materi dakwah,

metode dakwah dan media dakwahnya. Supaya dalam mengikuti setiap

kegiatan jamaah merasa nyaman dan aktif saat mengikuti program-

program dakwahnya.

2. Program dakwah Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat seperti

pengajian mingguan dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di lihat

dengan menggunakan analisis SWOT memiliki kekuatan dan juga peluang

yang besar dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman. Dikarenakan

pada tahun lalu pengurus sudah mengantisipasi kelemahan dan juga

Page 70: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

60

ancaman yang akan terjadi di pengajian selanjutnya. Berikut hasil analisis

SWOT dari program dakwah dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI):

a. Kekuatan, dimana kekuatan menjadi faktor yang sangat penting bagi

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat, diantaranya :

1. Penceramah

2. Fasilitas

3. Metode

4. Kerjasama dengan lembaga-lembaga dan pemerintah setempat

5. Remaja yang aktif

b. Kelemahan, Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat memiliki

kelemahan pada program dakwah ini yaitu pengurus yang memiliki

kesibukan di luar Masjid sehingga sebagian pengurus tidak bisa

mengikuti pada pengajian mingguan, serta jadwal kegiatan yang

kadang tidak berjalan dikarenakan hal yang tidak diduga seperti

penceramah yang absen hadir.

c. Peluang, faktor peluang sangat penting dikarenakan dapat bisa

berkembang lagi program dakwah yang ada di Yayasan Masjid

Agung Al Jihad Ciputat. Letak Masjid yang sangat strategis

merupakan peluang yang sangat sempurna untuk menarik para

jamaah/masyarakat mengikuti kegiatan dakwah yang

diselenggarakan Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat, serta pusat

bagi kegiatan dakwah se Ciputat yang bisa menambah antusias

jamaah/masyarakat turut serta dalam mengikuti kegiatan ini.

Page 71: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

61

d. Ancaman merupakan kendala yang dihadapi senuah organisasi yang

dapat membuat setiap kegiatan tidak sesuai dengan apa yang

diharapkan, selain karena faktor cuaca yang tidak menentu sampai

saat ini Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat belum ada ancaman

yang signifikan, karena banyaknya dukungan dari

jamaah/masyarakat dan juga antusias remaja yang turut berperan

membantu dalam kegiatan dakwah Masjid terutama pada saat

Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).

B. Saran

Pada tahap akhir ini penulis dalam proses penelitian dan penyusunan

skipsi ingin memberikan saran dan masukan positif agar pengurus Yayasan

yang menjalankan program-program dakwahnya dapat berjalan dengan baik.

1. Pengurus lebih kreatif dalam merumuskan materi program-program

dakwahnya agar jamaah lebih tertarik dalam mengikutinya.

2. Pengurus lebih meningkatkan kuantitas program dakwahnya agar

jamaah termotivasi untuk mengikutinya.

3. Pengurus harus lebih peka terhadap problematika masyarakat sekitar

Masjid.

Page 72: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

62

DAFTAR PUSTAKA

Abda, Slamet Muhaimin, Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah, (Surabaya: Usaha

Nasional, 1994)

Abdul, Rafi’udin dan Maman Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung:

CV Pustaka Setia, 1997)

Aidh bin Abdullah Al-Qarni, Memakmurkan Masjid,Langkah Maju Kebangkitan

Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Sofwa, 2005),

Ayub, Moh. E, Muhsin MK, H. Ramlan Marjoned. Manajemen Masjid. Jauhari,

Ahmad Jauhari Kumpulan Naskah Khutbah Membentuk Generasi Qur’ani,

(Jakarta: BMI Departemen Agama RI, 2007)

Al-Qhardhawi, Yusuf, Tuntunan Membangun Masjid, (Jakarta: Gema Insani

Press, 1999)

Andrini T. Nirmala dan Aditya A. Pratama, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,

(Surabaya: Prima Medika, 2003)

Arikunto, Suhasimi, Penilaian Program Pendidikan (Yogyakarta: Bina Aksara,

1988)

Arifin, M, Psiklogi Dakwah Suatu Pengantar Studi, (Jakarta : Bulan Bintang,

1983)

Badruttamam, Nurul, Dakwah Kolaborasi Tarmizi Taher, (Jakarta Penerbit

Grafindo Khazanah Ilmu, 2005)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah Transliterasi Latin,

(Jakarta: PT Pena Pundi Aksara, 2008)

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 2007)

Dewan redaksi, Ensiklopedia Islam, (Jakarta: PT Lehtiar Baru Van Hoeve, 1993)

Fauzi, Nurullah, Dakwah-Dakwah Yang Paling Mudah, (Gresik: Putera Pelajar,

1999)

Ghazali, M. Bahri, Dakwah komunikasi, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997)

Hadi, Sutrisno. Metode Research, (Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 1994)

Page 73: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

63

Hafidhudin, Didin, Dakwah Aktual ( Jakarta: Gema Insani Press, 1998)

Harahap, Sofyan Syafri, Manajemen Masjid, (Yogyakarta: Darma Bhakti Prima

Yasa, 1993)

Hardjito, Dydiet, Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian, (Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2001)

Hariwijaya, M, Cara Mudah Menyusun Proposal, (Yogyakarta: Pararaion, 2009)

Hasjimi, Achmad, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an, (Jakarta: Bulan Bintang,

1974)

Hidayati, Nurul. Metodologi Penelitian Dakwah (Jakarta: Lembaga Penelitian

UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006)

Muhammad Idris Abdul Ra’uf Al-Marbawi, Kamus Arab Melayu, (Melayu: T.Pn,

1350)

Mujied, M. Abdul, et.al, Kamus Istilah Fiqh, (Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 1994)

Mleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya 2000)

Natsir Zubaidi, Fungsi Masjid Ideal Di Zaman Modern Dipertanyakan. Suara

Masjid, 161. Februari 1989)

Rahmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi dilebfkapi Contoh Analisis

Statistik. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002)

Romli, Asep Syamsul M, Jurnalistik Dakwah , (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2003)

Rosyad Shaleh, Abdul, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1993)

Rukamana, Nana, Masjid dan Dakwah (Jakarta: Al- Mawardi Prima, 2002)

Sabiq, Syaid, Fiqhus Sunnah, (Beirut: Dar-Alfik, 1981), Jilid 1

Siswanto, Panduan Praktis Organisasi Masjid, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,

2005)

Shihab. M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an (Bandung: Mizan, 2004)

Songge, M. HR, Pesan Risalah Masyarakat Madani, (Jakarta: PT. Media Citra,

2001)

Page 74: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

64

Soedirman, Problematika Dakwah di Indonesia, (Jakarta : Forum Dakwah, 1972)

Sutardi, Ahmad, Visi Misi dan Langkah-langkah Strategis Pengurus Dewan

Masjid Indonesia dan pengelola masjid, (Jakarta: Logos, 2002)

Sutarmadi. Ahmad, Visi, Misi, dan Langkah Strategis Pengurus Dewan Indonesia

dan Pengelola Masjid (Jakarta: Logos, 2002)

Supardi dan Teuku Amiruddin, Manajemen Masjid dalam Pengembangan

Masyarakat, (Yogyakarta: UII Press, 2001)

Syamsudin M, Ta’mir Masjid: Jurnal Manajemen Kemasjidan (Jakarta: Dewan

Masjid Indonesia, 2006)

Yani Ahmad, Panduan Mengelola Masjid (Jakarta: Pustaka Intermasa, 2007)

Yani, Menuju Masjid Ideal.

Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penerjemah Al-Qur’an, 1983)

Page 75: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal
Page 76: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal
Page 77: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal
Page 78: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Nama : Ahmad Masy’ari

Jabatan : Sekretaris DKM

Waktu wawancara : 30 September 2011 pukul 19.30 WIB

Lokasi wawancara : Masjid Agung Al jihad Ciputat

1. Kapan Masjid Agung Al-Jihad berdiri dan siapa pendirinya?

Jawab:

saya lupa nanti ada distu di bawah, peletakan batu pertama diresmikan, klo

pendirinya masyarakat sini,, di profil Masjid juga ada, nanti minta saja di kantor.

2. Bagaimana Visi dan Misi Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat?

Jawab:

Kalau visinya Masjid ini Terciptanya Masjid Agung Aljihad yang aman,

nyaman dan mandiri dalam rangka beribadah dan kemaslahatan umat.

Misinya banyak sesuai dengan bidang-bidangnya seprti bidang keagamaan

melaksanakan pelatihan kader muballigh dan khotib, itu salah satunya, selainnya

bisa di lihat di dokumen masjid.

3. Apa latar belakang berdirinya program kegiatan ta’lim di Masjid Agung Al-Jihad

Ciputat?

Jawab:

Jadi dulu itu Masjid Al Jihad Ciputat punya program tafsir, fiqh, ceramah biasa,

terus ada lagi remaja masjidnya, pengajian biasa, tapi kan dsini jamaah itu kan

kebanyakan jamaah yang sekarang mukim disini, orang yang lewat sama

masyarakat yang berdagang di pasar, jadi jamaah disini ngga terlalu ramai dan

melihat kenyataan seperti itu, pengurus memangkas jadwal pengajiannya menjadi

3x seminggu malam jum’at yasinan dan pembacaan maulid, senini malam tafsir,

kalau yang sabtu malam lebih ke siyasah islamiah,, jamaahnya pun ngga terlalu

banyak cuma sekedar mampir untuk shalat, selesai shalat kan langsung pulang.

4. Bagaimana cara menentukan program?

Jawab:

Yayasan ini kan punya beberapa bidang seperti pendidikan, DKM, usaha,

pembangunan, tiap bidang ini mempunyai program masing-masing. rapat

menentukan perencanaan kerja masing-masing untuk 5 tahun ke depan, program

ini nanti diplenokan bareng-bareng,, intinya dengan musyawarah dan masukan-

masukan dari masyarakat.

Page 79: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

5. Bagaimana antusias warga terhadap program ini?

Jawab:

Nah itu tadi kan, untuk msyarakat yang bermukim di sekitar masjid itu untuk

pengajian kurang antusias, mungkin karena kesibukan masing-masing yang hadir

di pengajiannya cuma orang-orang itu saja, kalau remaja kurang antusias, kecuali

pada moment-moment tertentu seperti maulid nabi para pemuda mau untuk di

kerahkan,, klo pengajian biasa susah.

6. Bagaimana peran dari program kegiatan ta’lim di Masjid Agung Al-Jihad

Ciputat?

Jawab:

Rata-rata lingkungan masyarakat tentang pengetahuan agama bisa dikatakan

awam tentang bidang agama, jadi mereka sangat terbantu dengan adanya ta’lim-

ta’lim seperti itu, walapun audiencenya sedikit tapi audience ini bsa dikatakatn

militan atau sangat rajin.

7. Bagaimana mekanisme dalam implementasi program kegiatan ta’lim ini?

Jawab:

Sebenernya materi itu diberikan kebebasan para ceramaah dan pada akhirnya

disetujui oleh para audience, pengurus tidak intervensi materi-materi yang akan

disampaikan oleh penceramah.

8. Siapa yang terlia saja yang terlibat dalam program tersebut ?

Jawab:

Kalau pengurus di anjurkan ikut, tapi memang ini kan butuh kesadaran saja,

kalau jamaah kesadaran tidak ada paksaan, tapi masyarakat sudah menyadari

adanya pengajian tiap mlm minggu dan malam senin.

9. Bagaimana proses sosialisasi dari program tersebut ?

Jawab:

Istilahnya pengurus menggunakan strategi jemput bola, jadi gini maksudnya, kita

(pengurus) dalam proses mensosialisasikan program yang ada, pengurus

membertahukan kepada masyarakat baik itu langsung atau juga memberikan

selembaran dan mengumumkannya di mading masjid. Agar para jamaah tahu

kalaudi masjid ini ada kegiatan pengajiannya.

10. Bagaimana prosedur yang harus ditempuh oleh jamaah yang mengikuti program

tersebut?

Jawab:

Prosedur khusus tidak ada, Kalau mau hadir, ya hadir saja

Page 80: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

11. Apa saja indikator keberhasilan program ?

Jawab:

Hanya ini saja, masing-masing jamaah hanya memahi materi itu saja, kami tidak

pernah melalukan semacam uji coba mengenai indikasi keberhasilannya, tapi

mungkin bisa dibilang menambah wawasan terhadap jamaah,, dan dapat

memotivasi jamaah untuk rajin beraktivitas lagi.

12. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan program ?

Jawab:

Itu pengajiannya biasanya dilaksanakan ba’da maghrib sampai menjelang waktu

isya.

13. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam program kegiatan ta’lim?

Jawab:

Kalau pendukung kan pengurus berkeinginan keras memberikan pelayanan yang

baik kepada jamaahnya, mempunyai fasilitas yang layak, ustadz-ustadznya

antusias memberikan materi kepada masyarakatnya

Penghambat’e, walaupun ustadz-ustadznya sangat antusias dalam memberikan

materi tapi masyarakatnya kurang antusias terhadap pengajian ini.

Page 81: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Nama : Bpk Drs. H. Anwar Ruhaeni SH. MM.

Jabatan : Ketua Bidang Usaha

Waktu wawancara : 1 Oktober 2011 pukul 12.48 WIB

Lokasi wawancara : Masjid Agung Al Jihad Ciputat

1. Apa latar belakang berdirinya program kegiatan ta’lim di Masjid Agung

Al-Jihad Ciputat?

Jawab

Dalam rangka merealisasikan program DKM, kan itu termasuk ta’mir

masjid,, mengadakan pengajian, peringatan PHBI, maulid nabi,

2. Bagaimana cara menentukan program?

Jawab

Cara menentukan program disesuaikan dengan kondisi masyarakat serta

masukan-masukan dari masyarakat terutama sesepuh masjid agung ciputat,

disamping itu juga kami menyusun program-program untuk 5 tahun ke

depan, sesuai dengan masa bhakti kepengurusan sekarang, dan disesuaikan

dengan moment2 tertentu, seperti moment isra mi’raj, dan maulid, nuzulul

qur’an.

3. Bagaimana antusias warga terhadap program ini?

Jawab

Pengajian buat tabligh akbar antusias jamaahnya cukup tinggi, tapi kalau

yang pengajian tiap minggu cuma jamaah yang selasai shalat berjamaah

maghrib saja.

4. Bagaimana peran dari program kegiatan ta’lim di Masjid Agung Al-Jihad

Ciputat?

jawab

Sangat berperan,, karena dengan adanya program ini masyarakat bisa

menambah wawasannya,, karena pada umumnya masyarakat awam

dengan pengetahuan agama

5. Bagaimana mekanisme dalam implementasi program kegiatan ta’lim ini?

Jawab

Intinya kita dari pengurus harian mengadakan rapat sehingga terjadi

adanya kekompakan terhadap pengurus untuk di sosialisasikan kepada

masyarakat, terutama kekompakkan pengurus dulu, dan pengurus

diwajibkan hadir di program ini.

Page 82: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

6. Siapa saja yang terlibat dalam program tersebut ?

Jawab

Pengurus masjid dengan masyarakat

7. Bagaimana proses sosialisasi dari program tersebut ?

Jawab

Secara langsung terhadap masyarakat sekitar pasar, terutama masyarakat

Rt 1 Rw 2, dan juga menginformasikan lewat pengeras suara masjid atau

juga menempelkan di madding agar masyarakat mengetahui program-

program dakwah masjid.

8. Bagaimana prosedur yang harus ditempuh oleh jamaah yang mengikuti

program tersebut?

jawab

ngga harus ada prosedur yangg harus di tempuh oleh jamaah,, bagi yang

mau ikut pengajian saja, silahkan ikut, tidak memaksakan.

9. Apa saja indikator keberhasilan program ?

Jawab

menambah wawasan, bisa juga masyarakat menjadi aktif lagi ke

masjidnya

Ya secara bertahap ada ke arah sana, Cuma menyadarkan manusia itu kan

ngga langsung, jadi bertahap.

10. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan program ?

Jawab

Ya sesuai situasi dengan kondisinya,, kalau program yang mingguan

waktunya dari ba’da magrib sampai dengan isya, kalau semacam tabligh

akbar ya disesuaikan saja itu mah.

11. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam program kegiatan

ta’lim?

Jawab

Pendukung ya secara otomatis dukungan dari masyarakat sekitar, fasilitas

yang sangat memadai

penghambatnya ngga ada.

Page 83: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Nama : Bpk H. Achmad Fuady

Jabatan : Ketua Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Waktu wawancara : 15 Oktober 2011 pukul 12.48 WIB

Lokasi wawancara : Masjid Agung Al Jihad Ciputat

1. Bagaimana cara menentukan program?

Jawab

Cara menentukan program biasanya pengurus baru mengadakan rapat

terdahulu untuk menentukan kegiatan/program apa aja nih yang mau

diadakan untuk 5 tahun ke depan, terus kalau sudah menentukan kami

pengurus menganalisisa program apakah baik untuk dilaksanakan atau

tidak, setelah menganalisa kemudian menyampaikan program tersebut

kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui dan mengikuti program

tersebut, terus terakhir evaluasi dan persiapan program, evaluasi ini

dilakukan oleh pengurus sebelum dan sesudah pelaksanaan, itu saja

mungkin cara masjid ini menentukan program-program yang akan

dilaksanakan.

2. Apa saja kegiatan ta’lim di Yayasan Masjid Agung Al Jihad ciputat

Jawab

Emm selain ada pengajian mingguan disini juga ada pengajian bulanan

seperti pengajian BKMT Se-Ciputat, kalau pengajian ini khusus buat ibu-

ibu majlis ta’lim se ciputat yang diketuai oleh bu endah, ada juga

pengajian darma wanita pengajian ini khusus untuk ibu-ibu pegawai negeri

ciputat saja. Kalau pengajian tahunannya pengajian tabligh akbar yang

dilaksanakan setiap 2x dalam setahun yaitu pas maulid nabi saw dan

menjelang saat puasa.

3. Apa ada kegiatan rutin untuk remaja Masjid?

Jawab

Ada, biasanya para remaja mengadakan pengajian itu dari rumah ke rumah

2 minggu sekali setiap malam senin.

4. Apa saja kegiatan yang dilakukan pada saat bulan ramadhan?

Jawab

Selain kegiatan tarawih ada juga tadarusan yang dilakukan sesudah shalat

terawih, terus ada peringatan nuzulul qur’an, buka puasa bersama serta

bazaar, bazaar ini bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan,

Page 84: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

5. Apa ada kegiatan sosial di Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Jawab

Ada, kegiatan sosial di Masjid ini setiap 2 tahun sekali mengadakan

khitanan masaal, tapi dikarenakan susahnya mencari peserta

khitan,kegiatan ini sudah tidak berjalan lagi. Ada juga pengumpulan

bantuan uuntuk korban bencana alam

6. Selain ada program kegiatan ta’lim, apakah ada kegiatan pengajian anak-

anak (TPA)?

Jawab

Ada, kalau pengajian TPA ini dilaksanakan setiap hari 2x dalam sehari

pagi dan sore, kalau pagi dari jam 08.00-09.00 WIB kalau sore dari jam

15.00-17.00 WIB, pengajian TPA ini dibawah naungan TK Islam dan

Bidang DKM, pengajarnya diambil dari guru TK Islam Al Jihad.

Page 85: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Nama : Bpk Wahyu

Jabatan : Jama’ah

Waktu wawancara : 15 Oktober 2011 pukul 19.30 WIB

Lokasi wawancara : Masjid Agung Al Jihad

1. Bagaimana menurut anda, apakah perlu sebuah masjid memiliki program dakwah

untuk meningkatkan aktivitas keagamaan?

Jawab:

Perlu, agar menambah wawasan dan pengetahuan jamaah dan juga untuk

meningkatkan motivasi jamaah supaya termotivasi untuk menigkatkan aktivitas

keagamaannya

2. Mungkinkah dengan program dakwah yang ada dapat meningkatkan aktivitas

keagamaan terhadap jamaah

Jawab:

Mungkin itu sangat mungkin karena jamaah setelah mendengarkan ceramah suka

termotivasi untuk rajin lagi beribadah.

3. Apakah anda terkesan dengan program yang ada?

Jawab:

Terkesan tapi menurut saya masih kurang karena programnya kurang padat.

4. Sudahkan program itu berjalan dengan baik?

Jawab:

Sudah, karena program ini sudah berjalan kurang lebih 4 tahun, jadi berjalan

dengan baik.

5. Program apa saja yang harus dibuat oleh masjid dalam meningkatkan aktivitas

keagamaan jamaah?

Jawab:

Program dakwah, seperti pengajian mingguan maupun bulanan, terutama

pengajian remaja masjid, dan anak-anak TPA, karena remaja atau anak-anak TPA

kan penerus masjid ini nanti.

6. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari program yang ada?

Jawab:

Kekurangannya kurang rutin, karena terlalu sedikit programnya

Kelebihannya bisa menambah wawasan msyarakat yang awam terhadap agama

7. Apakah anda sudah merasakan hasil dari program-program tersebut??

Jawab:

Sudah, terutama menambah wawasan tentang keagamaan

Page 86: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

8. Masukan apa saja yang ada dalam benak anda tentang program dakwah di Masjid

ini?

Jawab:

Meningkatkan program masjid, menambah ustadz-ustadz, kalau bisa programnya

jangan cuma semingg 3x, kalau bisa tiap hari.

Page 87: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Page 88: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal
Page 89: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Mobil Ambulance Yayasan Masjid Agung Al Jihad Ciputat

Ruang Klinik Gigi

Page 90: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Khitanan Massal

Page 91: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Halaman Parkir Mobil

Halaman Parkir Motor

Page 92: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

Siswa-siswa TK Islam Al Jihad

Page 93: ANALISIS PROGRAM DAKWAH YAYASAN MASJID AGUNG AL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43689/1/FERY... · maupun untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

DEWAN PENGAWAS

1. Drs. H. Noor Ali

2. Drs. H.M. Natsir Suryawinata 3. H. Komar Jaya 4. Drs. H. Endang Syaifuddin

KETUA

H. Achmad Fuady

WAKIL KETUA

Drs. H. Maman Sumantri

BENDAHARA

H. Atep Kholis

WAKIL BENDAHARA

Drs. Masuki Mastari

DEWAN PEMBINA

1. Drs. H. Witarya Permana 7. Drs. H. Djayadi Adnan 2. H. M. Amin Djambek 8. H. Abdul Karim Amri 3. KH. Ahmad Mujitaba Sudirja 9. H. Wowo Ibrahim 4. KH. Abdul Munir., BA 10. Drs. H. Nawar Ilta 5. H. Abdul Choir 11. Drs. H. Deden Supriadi 6. Drs. H. Zarkasih Noor

SEKRETARIS

Saniya Wiryaradja, SH

WAKIL SEKRETARIS

Zulkifli

BIDANG DKM

Endi Supriadi. S Pd

SIE PERIBADATAN

DR. H. Dimyati Sajari, MA

Aziz Muslim, S. Pd

SIE DAKWAH

Drs. H. Hasan Basri

Nur Kosim, S. Pd.i

SIE SOSIAL

Bachruddin & Sohril

SIE BAZIZ

Eton Sunarya & Ahmad

Nur’ain

SIE REMAJA

Amalan Sholehan & Riki

Saputra

SIE PERAWATAN

H. Tamin Effendi

SIE USAHA DANA

Ahmad Adrian

SIE LOGISTIK

Ali Bono

SIE PELAKSANA

Sriwidodo

SIE PEND FORMAL

Tatang Gunawan, S. Pd. MM

Dra. Hj. Rounas

SIE PEND NON FORMAL

Drs. MK Sudrajat, MA

Dra. Hj Banta Achmad

SIE BMT

Drs. H. Masuki Mastari

Udin Bandong

SIE HAJI & UMRAH

R. H. Zubaidi Firdaus

Drs. Ujang Muhidi

SIE RETRIBUSI

H. Muhdar

Heri Pairan

SIE KOPERASI

H. Mamat Hidayat, SH

Bethong

STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS YAYASAN MASJID AGUNG AL JIHAD

CIPUTAT TANGERANG SELATAN

MASA BHAKTI 2010-2015

BIDANG PEMBANGUNAN

Ir. H. Ramzi Nasroen

BIDANG PENDIDIKAN

Drs. Abdul Rojak, M. Pd

BIDANG USAHA

Drs. H. Anwar Ruhaeni, SH. MM