ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

12
GESTALT Vol.2, No.1, Juni 2020: 75-86 75 ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM SUNAN DRAJAT SEBAGAI IDENTITAS BATIK LAMONGAN Khozinatus Sadah 1 Agus Sunandar 2 Mazaya Muftiya Al Farabi 3 1, 3 Alumni Desain, Seni dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB), Jl. Ganesa No. 10, Lb. Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat 40132 2 Pendidikan Tata Busana, Teknologi Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang (UM), Jl. Semarang No. 5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, kota Malang, Jawa Timur 65145 1 [email protected], 2 [email protected], 3 ayazamazaya@gmail. ABSTRAK Sunan Drajat merupakan salah satu wisata religi potensial di kota Lamongan dengan total pengunjung mencapai 515 ribu di tahun 2017. Terdapat ragam hias yang menghiasi kompleks makam dan diperkirakan telah ada pada zaman XVI Masehi. Ragam hias tersebut dapat dijadikan sumber inspirasi dalam menciptakan motif batik khas Lamongan berbasis wisata religi. Oleh karena itu, diperlukan analisis potensi ragam hias kompleks makam Sunan Drajat sebagai bahan inspirasi pembuatan motif batik khas Lamongan. Metode yang digunakan adalah analisis transformasi tradisi ATUMICS (artefact, technique, utility, material, icon, concept, shape). Tahapan penyusunannya antara lain menganalisis tranformasi ragam hias berdasarkan konsep ATUMICS, menggali makna filosofi ragam hias sebagai soul dari batik, menentukan ornamen utama, pengisi, dan isen sesuai bentuk panel ragam hias, kemudian ornamen tersebut di desain menjadi motif batik. Hasil yang di dapat adalah ragam hias di kompleks makam Sunan Drajat berpotensi dijadikan sebagai motif batik khas Lamongan yang bernilai estetis dan filosofis. Kata kunci: ragam hias, Sunan Drajat, batik, Lamongan ABSTRACT Sunan Drajat is one of the potential religious tourism in the city of Lamongan with a total of 515 thousand visitors in 2017. There are a variety of decorations that adorn the tomb complex and are thought to have existed in the XVI AD. The decoration can be used as a source of inspiration in creating typical Lamongan batik motifs based on religious tourism. Therefore, it is necessary to analyze the potential of the decorative diversity of the tomb complex of Sunan Drajat as an inspiration for making batik motifs typical of Lamongan. The method used is the analysis of the transformation of the ATUMICS tradition (artefact, technique, utility, material, icon, concept, shape). The stages of the arrangement include analyzing the transformation of decoration based on the ATUMICS concept, exploring the philosophical meaning of ornamental diversity as the soul of batik, determining the main ornaments, fillers, and isen according to the decorative panel form, then the ornaments are designed into batik motifs. The result obtained is a variety of decoration in the tomb complex of Sunan Drajat which has the potential to be used as a typical batik motif of Lamongan with aesthetic and philosophical value. Keywords: ornamental variety, Sunan Drajat, batik, Lamongan

Transcript of ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

Page 1: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

GESTALT Vol.2, No.1, Juni 2020: 75-86

75

ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM SUNAN DRAJAT

SEBAGAI IDENTITAS BATIK LAMONGAN

Khozinatus Sadah1

Agus Sunandar2

Mazaya Muftiya Al Farabi3

1, 3Alumni Desain, Seni dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB), Jl. Ganesa No. 10,

Lb. Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat 40132 2Pendidikan Tata Busana, Teknologi Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Malang (UM), Jl. Semarang No. 5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, kota Malang, Jawa

Timur 65145 [email protected], [email protected], 3ayazamazaya@gmail.

ABSTRAK

Sunan Drajat merupakan salah satu wisata religi potensial di kota Lamongan dengan total

pengunjung mencapai 515 ribu di tahun 2017. Terdapat ragam hias yang menghiasi kompleks

makam dan diperkirakan telah ada pada zaman XVI Masehi. Ragam hias tersebut dapat dijadikan

sumber inspirasi dalam menciptakan motif batik khas Lamongan berbasis wisata religi. Oleh

karena itu, diperlukan analisis potensi ragam hias kompleks makam Sunan Drajat sebagai bahan

inspirasi pembuatan motif batik khas Lamongan. Metode yang digunakan adalah analisis

transformasi tradisi ATUMICS (artefact, technique, utility, material, icon, concept, shape).

Tahapan penyusunannya antara lain menganalisis tranformasi ragam hias berdasarkan konsep

ATUMICS, menggali makna filosofi ragam hias sebagai soul dari batik, menentukan ornamen

utama, pengisi, dan isen sesuai bentuk panel ragam hias, kemudian ornamen tersebut di desain

menjadi motif batik. Hasil yang di dapat adalah ragam hias di kompleks makam Sunan Drajat

berpotensi dijadikan sebagai motif batik khas Lamongan yang bernilai estetis dan filosofis.

Kata kunci: ragam hias, Sunan Drajat, batik, Lamongan

ABSTRACT

Sunan Drajat is one of the potential religious tourism in the city of Lamongan with a total of 515

thousand visitors in 2017. There are a variety of decorations that adorn the tomb complex and

are thought to have existed in the XVI AD. The decoration can be used as a source of inspiration

in creating typical Lamongan batik motifs based on religious tourism. Therefore, it is necessary to

analyze the potential of the decorative diversity of the tomb complex of Sunan Drajat as an

inspiration for making batik motifs typical of Lamongan. The method used is the analysis of the

transformation of the ATUMICS tradition (artefact, technique, utility, material, icon, concept,

shape). The stages of the arrangement include analyzing the transformation of decoration based

on the ATUMICS concept, exploring the philosophical meaning of ornamental diversity as the

soul of batik, determining the main ornaments, fillers, and isen according to the decorative panel

form, then the ornaments are designed into batik motifs. The result obtained is a variety of

decoration in the tomb complex of Sunan Drajat which has the potential to be used as a typical

batik motif of Lamongan with aesthetic and philosophical value.

Keywords: ornamental variety, Sunan Drajat, batik, Lamongan

Page 2: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

Khozinatus Sadah, Agus Sunandar, Mazaya Muftiya Al Farabi. Analisis potensi ragam hias kompleks makam sunan drajat sebagai identitas batik lamongan

76

PENDAHULUAN

Sunan Drajat merupakan salah satu wisata religi di kota Lamongan yang potensial.

Menurut data BPS kunjungan di wisata religi Sunan Drajat mencapai 515.578 di tahun

2017 (Wafah, 2019). Tingginya kunjungan salah satunya disebabkan oleh adanya tradisi

ziarah wali oleh masyarakat muslim, terutama warga Nahdiyin. Potensi lainnya adalah

adanya ragam hias estetik di kompleks makam Sunan Drajat. sayangnya, potensi ini

kurang dimanfaatkan sehingga pengunjung jarang yang memperhatikan dan mengetahui

makna dari ragam hias tersebut.

Salah satu upaya untuk mengenalkan keindahan ragam hias kompleks makam

Sunan Drajat kepada khalayak adalah dengan mentransformasikan ragam hias tersebut

menjadi produk yang bermanfaat, salah satunya adalah produk batik. Menurut Rohmaya

(2019: 2) batik adalah hasil karya seni kerajinan warisan nenek moyang bangsa

Indonesia. Definisi lain menyebutkan bahwa kata batik terdiri dari dua kata yaitu ‘amba’

dan ‘titik’ yang memiliki makna kain yang luas dan titik. Sehingga batik merupakan

proses menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas.

Adapun alasan dipilihnya transformasi ragam hias menjadi produk batik adalah

terbatasnya motif batik khas Drajat. Motif yang selama ini dikenal adalah motif batik

singo mengkok baik motif asli (peninggalan Sunan Drajat yang berada di museum Sunan

Drajat) maupun motif yang telah mengalami produksi ulang. Adapun motif utama dalam

batik Sunan Drajat adalah motif sulur bunga teratai, burung garuda, binatang singa, dan

mahkota kubah masjid. Meskipun mengalami reproduksi namun motifnya masih sama.

Gambar 1 batik Sunan Drajat (Sadah, 2018: 244)

Page 3: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

GESTALT Vol.2, No.1, Juni 2020: 75-86

77

Gambar 2 batik Sunan Drajat yang direproduksi oleh pengrajin batik dalam bentuk kipas

dan selembar kain batik

Gambar 3 batik Sunan Drajat yang dijadikan busana resmi

Gambar 4 batik sunan Drajat yang direproduksi oleh pengrajin batik di Sendang

Berdasarkan beberapa bentuk motif di atas memang merupakan upaya mereproduksi batik

Sunan Drajat dengan beberapa variasi penempatan motif tanpa adanya merubah atau

menambahi motif baru. Oleh karena itu, guna memperkaya motif batik khas Sunan Drajat

Page 4: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

Khozinatus Sadah, Agus Sunandar, Mazaya Muftiya Al Farabi. Analisis potensi ragam hias kompleks makam sunan drajat sebagai identitas batik lamongan

78

maka diperlukan analisis potensi-potensi ragam hias di kompleks makam Sunan Drajat

menjadi motif batik. Sehingga ragam hias tersebut dapat dijadikan sumber inspirasi dalam

pembuatan batik khas Sunan Drajat, Lamongan.

PEMBAHASAN

a. Metode

Ragam hias di kompleks makam Sunan Drajat meruapakan salah satu produk desain

tradisi, di mana ragam hias tersebut merupakan produk tradisi oleh masyarakat pada

zaman XV – XVI masehi dan termasuk dalam keilmuan desain. Oleh karena itu, dalam

upaya mentransformasikan ragam hias tersebut ada hal-hal yang perlu diperhatikan, salah

satunya adalah pelestarian unsur tradisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah ATUMICS (artefact, technique, utility, material, icon, concept, shape) (Nugraha,

2012). Metode ini merupakan upaya untuk melestarikan produk tradisi (masa lampau)

menuju produk modern (Sekarang dan masa depan). Adapun hal-hal yang harus

diperhatikan dalam transformasi tersebut adalah menentukan elemen tradisi yang boleh

berubah. hilang, atau ditambah. Salah satu elemen yang tidak boleh hilang adalah soul

dari tradisi (Sadah, dkk, 2016: 48)

Tabel 1 analisis penerapan metode ATUMICS dalam transformasi ragam hias menjadi

motif batik

No Metode Tradition Modernity

1 Artefact Tradisi ragam hias yang akan

ditranformasikan ke dalam motif

batik. Dengan soul nya berupa

filosofi dan bentuk dasar ragam

hias

Tetap dengan ragam hias yang

disesuaikan dengan kelenturan

motif batik

2 Technique Teknik dasar ragam hias adalah

ukir

Menyesuaikan teknik membatik

3 Utility Ragam hias menyatu dengan

bangunan dan berfungsi sebagai

penghias bangunan

Fungsi berubah menjadi

penghias kain

4 Material Kayu Berubah mejadi bahan-bahan

untuk membuat batik

Page 5: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

GESTALT Vol.2, No.1, Juni 2020: 75-86

79

5 Icon Hiasan yang bernilai filosofi dan

berfungsi untuk menghias

Tetap

6 Concept Ragam hias ditempatkan pada

bagian cungkup makam Sunan

Drajat, dan tersebar di kompleks

makam Sunan Drajat

Ragam hias ditempatkan pada

selembar kain dengan penataan

pola batik sesuai dengan konsep

dan desain

7 Shape Memiliki bentuk yang natural dan

stilisasi bentuk hewan

Tetap dengan penyesuaian dan

penambahan yang estetik dan

seimbang

b. Tahapan Desain batik

Dalam proses pembuatan desain batik perlu memperhatikan motif atau ornamen pokok

dan ornamen pengisi. Selanjutnya adalah tahapan penyusunan motif batik. Menurut

Susanto (1973: 286) tahapan cara penyusunan motif batik adalah sebagai berikut

1. Tentukan ornamen-ornamen pokok dalam motif, dan susun menurut letak dan

perimbangan ukuran dalam bidang sesuai dengan syarat-syarat harmonitas.

2. Beri ornamen-ornamen pengisi yang sesuai dengan gaya motif yang dikehendaki

3. Berilah unsur-unsur isen pada ornamen pokok dan ornamen pengisi

4. Adakan evaluasi motif yang telah disusun secara keseluruhan

Selanjutnya adalah proses mendiskripsikan metode ATUMICS yang digunakan, berikut

penjelasannya dalam Tabel 2

Tabel 2 pendiskripsian penerapan metode ATUMICS dalam transformasi ragam hias

menjadi motif batik

No Metode Deskripsi

1 Artefact Ragam hias berupa bunga teratai, kayon lar, fauna (singa dan burung),

sinar majapahit, condrosengkolo (angka tahun), mitologi (kala dan

kedok), dan tumpal (Sadah, 2018: 74)

2 Technique Desain batik secara digital

3 Utility Ragam hias dipilih dan dikelompokkan menjadi motif meliputi

ornamen pokok, ornamen pengisi dan isen

Page 6: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

Khozinatus Sadah, Agus Sunandar, Mazaya Muftiya Al Farabi. Analisis potensi ragam hias kompleks makam sunan drajat sebagai identitas batik lamongan

80

4 Material Perlengkapan membatik, dengan tahapan awal desain batik

5 Icon Filosofi ragam hias yang dikembangkan menjadi ‘jiwa motif’ (arti-

makna dari motif secara keseluruhan) (Susanto 1973: 283)

6 Concept Ragam hias di desain dan disusun sesuai pakem-pakem dalam

membuat desain batik

7 Shape Membuat pola batik dimulai dari membuat kerangka, penyusunan, dan

pengisian.

Tabel 3 makna filosofi dan gambar ragam hias (Sadah, 2018: 75 – 82)

No Jenis ragam

hias

Makna filosofi Gambar ragam hias

1 bunga teratai kematian jasmani merupakan

peralihan dan pembebasan diri dari

ikatan-ikatan jasmaniah yang telah

hancur kepada kebangkitan alam

rohani dalam alam kehidupan yang

baru, yaitu alam kelanggengan,

keabadian, dan alam akhirat, serta

mengharapkan hidup yang lebih

baik (Sejarah Sunan Drajat, 1998:

222).

2 kayon lar

(gunung

bersayap)

Gunung sebagai simbol luhurnya

derajad atau maqom seseorang dan

melambangkan upaya manusia

mencapai derajat yang luhur,

menjadi insan kamil (manusia yang

sempurna). Sedangkan lar atau

sayap melambangkan cita-cita yang

luhur (Sadah, 2018: 134).

Page 7: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

GESTALT Vol.2, No.1, Juni 2020: 75-86

81

3 fauna (singa

dan burung)

burung adalah lambang roh orang

yang telah meninggal (Hoop, 1949:

166). Burung dalam ajaran Sunan

Drajat dijadikan sebagai media

pengajaran dalam menggambarkan

hati manusia (Sadah, 2018: 135).

Sedangkan, singa merupakan

lambang hawa nafsu manusia.

4 sinar majapahit, Sinar atau surya Majapahit

merupakan simbol kebesaran

Majapahit yang dibentuk seperti

pancaran sinar matahari

5 condrosengkolo

(angka tahun)

Terdapat dua makna. Pada angka

tahun 1531 Caka atau 1609 masehi

bermakna mulya guna panca

waktu, yang artinya suatu

kebahagiaan lahir-batin hanya bisa

kita capai dengan sholat lima

waktu. Sedangkan pada angka

tahun 1544 Caka atau 1622 Masehi

bermakna segoro umum pinanah

tunggal atau truna ing samudra

wirayang ji yang artinya bahwa

terhadap gejolak kehidupan

hendaknya dipahami sebagai

perwujudan (kehendak) Tuhan,

karena Allah dengan segala cipta-

Nya, kembalinya hanya kepada-

Nya yang Maha Esa (Ahadiyah)

6 mitologi (kala Kala dan kedok memiliki bentuk

Page 8: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

Khozinatus Sadah, Agus Sunandar, Mazaya Muftiya Al Farabi. Analisis potensi ragam hias kompleks makam sunan drajat sebagai identitas batik lamongan

82

dan kedok) seperti wajah, memiliki taring,

melambangkan nafsu manusia, dan

juga berfungsi untuk menangkal

hal-hal buruk.

7 Tumpal memiliki bentuk dasar segi tiga

sama kaki dan melambangkan

keseimbangan.

c. Pola Batik

Gambar 5 a. pola tumpal di tengah, b. pola parang (miring)

Gambar 6 a. pola acak, b. pola tanaman menjalar berhadapan dengan mender (garis tepi)

Page 9: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

GESTALT Vol.2, No.1, Juni 2020: 75-86

83

d. Hasil Desain Motif Batik Berbasis Ragam Hias

Gambar 7 panel ragam hias kompleks makam Sunan Drajat (Sadah, 2018: 190)

Ragam hias pada gambar 7 memiliki tema pemandangan alam dengan bentuk pepohonan,

gunung, tanaman, dan wajah kala lar (sayap) sebagai ragam hias utama. ragam hias ini

bermakna bahwa manusia hidup di dunia sejatinya memiliki nafsu, dan sebaik-baik

manusia adalah yang dapat mengendalikan nafsu tersebut (direpresentasikan melalui

gambar sayap kanan-kiri). Berikut hasil desain motif batik Sunan Drajat berbasis ragam

hias pada Gambar 8

Gambar 8 hasil desain motif batik Sunan Drajat berbasis ragam hias makam

Kala lar

kala lar

surya

majapahit

Page 10: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

Khozinatus Sadah, Agus Sunandar, Mazaya Muftiya Al Farabi. Analisis potensi ragam hias kompleks makam sunan drajat sebagai identitas batik lamongan

84

Hasil desain batik ini dinamai kala lar. Adapun makna batik ini adalah kebahagiaan hidup

dapat diperoleh dari penguasaan hawa nafsu. Rincian penyusunan motif batik antara lain:

ornamen pokok berbentuk kala lar, ornamen pengisi berupa surya majapahit, dan

ditambahkan ragam hias berbentuk meander atau ragam hias tepi pada bagian bawah.

KESIMPULAN

Ragam hias di kompleks makam Sunan Drajat merupakan salah satu cagar budaya yang

perlu dilestarikan. salah satu cara melestarikannya adalah dengan cara

mentransformasikan ragam hias tersebut menjadi produk batik agar lebih dikenal oleh

khalayak. Metode ATUMICS digunakan dalam proses tranformasi tersebut agar makna

dan nilai filosofii ragam hias bisa terus dilestraikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa

ragam hias di kompleks makam Sunan Drajat berpotensi dijadikan sebagai salah satu

sumber inspirasi dalam menciptakan batik khas Lamongan.

KEPUSTAKAAN

Hoop, A. N. J.Th.a. Van Der. 1949. Ragam-ragam Perhiasan Indonesia., Indonesische

Siermotieven (Konikluk Bataviaasch Genootschap van kunsten en wetenschappen.

Batavia

Magister Desain ITB. 2016. Revitalisasi Desain Tradisi, Menelusuri Benang Merah

Pelestarian Kebudayaan Indonesia. Kumpulan tugas yang dibukukan.

Nugraha, Adhi. 2012. Transforming Tradition: A Method for Maintaining Tradition A

Craft and Design Context. Finland: Aaltoylipisto.

Rohmayah, Richah. 2016. Batik Sendang Lamongan. E-journal. Volume 05 Nomor 02.

Online: mahasiswa.unesa.ac.id. Diakses 30 Januari 2020.

Sadah, Khozinatus. 2018. Makna Estetik Ragam Hias Kompleks Makam Sunan Drajat di

Kota Lamongan. Tesis. Institut Teknologi Bandung.

Susanto, Sewan S. K. 1973. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Balai Penelitian Batik dan

Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen

Perindustrian R.I.

Page 11: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

GESTALT Vol.2, No.1, Juni 2020: 75-86

85

Tim Peneliti dan Penyusun Buku Sejarah Sunan Drajat. (1998). Sejarah Sunan Drajat

dalam Jaringan Masuknya Islam di Nusantara. Surabaya: PT. Bina Ilmu

Surabaya.

Wafah, M. Adib Khoirul. 2019. Redevelopment Kawasan Wisata Religi Makam Sunan

Drajat Lamongan Dengan Pendekatan Semiotika, Tema Sapta Paweling. Tugas

Akhir. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Online:

digilib.uinsby.ac.id. diakses 1 Februari 2020.

Page 12: ANALISIS POTENSI RAGAM HIAS KOMPLEKS MAKAM …

Khozinatus Sadah, Agus Sunandar, Mazaya Muftiya Al Farabi. Analisis potensi ragam hias kompleks makam sunan drajat sebagai identitas batik lamongan

86