ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved...

98
ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN (Studi Kasus Program Kampung Keluarga Berencana di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Yovita Dian Hardianti NIM : 132114040 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved...

Page 1: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN

(Studi Kasus Program Kampung Keluarga Berencana di Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yovita Dian Hardianti

NIM : 132114040

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

i

ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN

(Studi Kasus Program Kampung Keluarga Berencana di Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yovita Dian Hardianti

NIM : 132114040

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

iv

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN

(Studi Kasus Program Kampung Keluarga Berencana di Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 14 Juni 2017 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau yang saya ambil dari

tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya

sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

(Yovita Dian Hardianti)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Yovita Dian Hardianti

NIM : 132114040

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah

saya yang berjudul:

ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN

(Studi Kasus Program Kampung Keluarga Berencana di Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Yang menyatakan

Yovita Dian Hardianti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

******************************************************************

“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini

Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”

– Yes 41: 10 –

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah langit ada waktunya”

- Pengkhotbah 3:1 –

“Bermimpilah. Maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu” - Andrea Hinata –

“Sebelum memulai sebuah perjalanan, anggaplah dirimu sebagai sebuah toples

kosong. Lalu, dari setiap tempat yang kau kunjungi, ambilah apa pun yang bisa

kau ambil. Pergunakan semua indramu untuk mengisi toples itu” - Mahir Pradana –

"LAKUKAN YANG TERBAIK ATAS APA YANG MENJADI TUGASMU

HARI INI, MAKA PRESTASI PASTI MENGIKUTIMU"

- Doni Avianto, GM Hotel Dafam Semarang, 2014 –

“Ilmu jangan hanya obyek hafalan, ilmu untuk memahami dan

menuntaskan persoalan” - Najwa Shihab -

******************************************************************

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

ORANG TUAKU Bapak Sunar haryadi dan Ibu sudi astuti

Adikku Wina

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan terima kasih penulis pada Tuhan Yesus Kristus dan

Bunda Maria atas berkat dan karunia penyertaan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis Pola Pertanggungjawaban

Program (Studi Kasus Program Kampung Keluarga Berencana di Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY). Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma.

Dalam proses menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan,

bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johannes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk belajar, berdinamika, dan mengembangkan diri baik dari sisi

akademik maupun non-akademik.

2. Antonius Diksa Kuntara, SE., MFA., QIA selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan

dengan arahan dan masukan yang bermanfaat serta dukungan dalam

penyelesaian skripsi ini.

3. Para Dosen Program Studi Akuntansi, terima kasih atas bekal ilmu dan

pengalaman berharga yang telah diberikan selama kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

viii

4. Karyawan Sekretariat Fakultas Ekonomi, terima kasih atas bantuan yang

penulis butuhkan selama kuliah dan penyelesaian skripsi ini.

5. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada

penulis dalam melakukan penelitian dan pihak-pihak yang telah bersedia

untuk menjadi narasumber.

6. Bapak Fransiskus Sunar Haryadi dan Ibu Fransiska Sudi Astuti yang

memberikan semangat, doa, dan curahan kasih sayang yang tak henti-

hentinya kepada penulis.

7. Adikku Lidwina Diah Paramita yang selalu memberikan semangat dan

kesabaran pada penulis.

8. Sahabat-sahabat penulis : Dhita, Oren, Mbak Tira, dan Feli yang selalu

mendukung, saling memotivasi, dan bertukar cerita serta mendoakan

penulis.

9. Teman-teman kelas MPAT Pak Diksa (Saras, Agil, Anes, dkk) dan teman-

teman kelas AKT A 2013 yang selama proses perkuliahan dari awal

sampai akhir saling memberikan dukungan. Terima kasih atas informasi-

informasi yang sering kalian bagikan demi kelancaran proses skripsi serta

dukungan semangatnya selama proses penulisan skripsi.

10. Teman dari masa ke masa yang telah memberikan dukungan untuk yakin

dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

iv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan

kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari seluruh pihak

demi menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Yovita Dian Hardianti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ................... iv

HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI .................................................. v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................................ x

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................................ xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii

ABSTRAK ................................................................................................................. xiv

ABSTRACT ............................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

C. Batasan Masalah ...................................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 3

F. Sistematika Penulisan .............................................................................. 4

BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................... 6

A. Organisasi Sektor Publik ......................................................................... 6

B. Akuntansi Sektor Publik.......................................................................... 8

C. Pelayanan Publik ..................................................................................... 9

D. Teori Pertanggungjawaban Publik .......................................................... 10

E. Pelaporan Keuangan Organisasi Sektor Publik ....................................... 10

F. Pelaporan Kinerja Organisasi Sektor Publik ........................................... 11

G. Indikator Kinerja ..................................................................................... 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

iv

H. Akuntabilitas Publik ................................................................................ 17

I. Dimensi Akuntabilitas Publik .................................................................. 18

J. Akuntabilitas dalam Sektor Publik ........................................................... 20

K. Pola Pertanggungjawaban Sektor Publik ................................................ 22

BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 25

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 25

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 25

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 25

D. Peran Peneliti .......................................................................................... 25

E. Metode dan Desain Penelitian ................................................................. 26

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 28

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 29

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN .......................................... 32

A. BKKBN Provinsi DIY ............................................................................ 32

1. Latar Belakang BKKBN Provinsi DIY ............................................... 33

2. Lokasi BKKBN Provinsi DIY............................................................. 33

3. Visi dan Misi BKKBN Provinsii DIY ................................................ 33

4. Filosofi dan Strategi BKKBN Provinsi DIY ....................................... 34

5. Tugas Pokok dan Fungsi ..................................................................... 35

6. Kewenangan ........................................................................................ 35

7. Struktur Organisasi .............................................................................. 36

B. Program Kampung Keluarga Berencana ................................................. 41

1. Latar Belakang Kampung KB ............................................................. 41

2. Tujuan Kampung KB .......................................................................... 43

3. Ruang Lingkup Kampung KB............................................................. 44

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................................. 46

A. Latar Belakang Kampung KB ................................................................. 46

B. Perencanaan Program Kampung KB ....................................................... 49

C. Pelaksanaan Program Kampung KB ....................................................... 54

D. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Program Kampung KB ................. 58

E. Pola Pertangungjawaban ........................................................................ 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

xii

BAB VI PENUTUPAN ............................................................................................. 67

A. Kesimpulan ............................................................................................. 67

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 67

C. Saran ........................................................................................................ 68

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 70

LAMPIRAN ............................................................................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Perbedaan Sifat & Karakter Organisasi Sektor Publik dengan

Sektor Swasta ....................................................................................... 7

Tabel 1. Perbedaan Sifat & Karakter Organisasi Sektor Publik dengan

Sektor Swasta (Lanjutan)...................................................................... 8

Tabel 2. Desain Studi Penelitian Kualitatif… .................................................... 27

Tabel 2. Desain Studi Penelitian Kualitatif (Lanjutan) ..................................... 28

Tabel 3. Kerjasama Lintas Sektor ....................................................................... 57

Tabel 3. Kerjasama Lintas Sekor (Lanjutan) ...................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I. The Interpretive Reasearch Process ................................................ 30

Gambar II. Struktur Perwakilan BKKBN DIY .................................................. 40

Gambar III. Struktur Organisasi Kampung KB................................................. 50

Gambar VI. Proses Inisiasi Terbentuknya Kampung KB .................................... 51

Gambar V. Model Penggarapan Kampung KB .................................................. 56

Gambar VI. Pola Pertanggungjawaban Kampung KB Dusun Malangrejo .......... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

xiv

ABSTRAK

ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN

(Studi Kasus Program Kampung Keluarga Berencana di Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

Yovita Dian Hardianti

NIM : 132114040

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertanggungjawaban pada

program kampung KB di DIY yang melibatkan organisasi sektor publik mulai

dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban laporan. Program

kampung KB sebagai wujud program yang berkaitan dengan mitra kerja di

BKKBN DIY.

Jenis Penelitian ini adalah studi kasus. Metode dan desain penelitian ini

menggunakan metode kualitatif-eksploratif. Data diperoleh dengan wawancara

dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan metode deskriptif

interpretatif.

Hasil analisis data menunjukkan pelaksanaan program kampung KB

melibatkan beberapa intansi pemerintahan. Salah satu pola pertanggungjawaban

pada program kampung KB di BKKBN provinsi DIY dengan melaporkan

pelaksanaan kegiatan dari beberapa kampung KB sebagai laporan kinerjanya,

sedangkan untuk laporan yang bersifat keuangan dilaporkan oleh masing-masing

intansi pemerintah.

Kata kunci: pertanggungjawaban, pola pertanggungjawaban, program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

xv

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF ACCOUNTABILITY PATTERN

(Case Study of Family Planning Village Program in The National Population and

Family Planning Board in Special Region of Yogyakarta)

Yovita Dian Hardianti

NIM : 132114040

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

This research aims to find out the accountability pattern of family planning

(Keluarga Berencana) village program in Special Region of Yogyakarta which

involved the activities of public sector organization including the planning

process, realization, and accountability report making. Family Planning Village

Program as an implementation of program related to partners of BKKBN DIY.

This type of the research was case study. The method and design of this

research was using qualitative-explorative method. The data was obtained by

doing interviews and documentations. The data analysis techniques that had been

used was descriptive interpretive method.

The result of this analysis shows that the realization of family planning

village program involves several government institutes. One of the accountability

pattern in family planning village program in BKKBN of Special Region of

Yogyakarta is reporting the implementation of activities from some family

planning villages as the performance report, while the financial report is reported

by each of government institution.

Keywords: accountability, accountability pattern, program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu organisasi sektor publik yang berkaitan dengan kesejahteraan

dan pembangunan masyarakat di Indonesia adalah pemerintah, organisasi ini

sangat mudah untuk dikenali oleh masyarakat Indonesia khususnya pada

kinerja pemerintah dalam merealisasikan kebutuhan masyarakat di segala

bidang. Pemerintah harus bekerja keras untuk mewujudkan dari segala aspek

bidang pembangunan demi kesejahteraan masyarakatnya.

Organisasi pemerintah sebagai salah satu organisasi sektor publik identik

berhubungan dengan kepentingan umum yang bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan dan pembangunan masyarakat melalui suatu program. Menurut,

Mahsun (2006: 19), pemerintah merupakan organisasi sektor publik terbesar

yang bertanggungjawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

menjunjung tinggi keinginan rakyat, melaksanakan pembangunan

berkelanjutan, dan berkeadilan sosial, menjalankan aspek-aspek fungsional

dari pemerintahan secara efisien dan efektif.

Dalam rangka merealisasikan suatu program yang di kelola organisasi

pemerintah. Organisasi pemerintah dapat saling bekerjasama antara satu

organisasi pemerintah dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu, sehingga

dapat menciptakan suatu program bersama. Kerja sama antar organisasi sektor

publik juga diterapkan misalnya pada Pemerintahan Tony Blair di Inggris,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

2

pemerintah Kanada, dan Australia yang melibatkan badan atau departmen lain

dalam merealisasikan program bersama (Ryan & Walsh, 2004).

Perubahan dalam mewujudkan suatu pelayanan kepada publik menjadi

suatu tantangan bagi selutuh pihak yang terlibat. Tantangan atas program yang

melibatkan beberapa pihak terkait seperti intansi pemerintahan mengakibatkan

tuntutan dalam melakukan pertanggungjawaban atau akuntabilitas secara

vertikal maupun horisontal.

Salah satu wujud dari program yang melibatkan sektor lain yaitu program

kampung KB, program ini dirintis pada masa Presiden Joko Widodo dan

Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mewujudkan agenda prioritas pembangunan

(nawacita) periode 2015-2019. Selain itu, program kampung KB diharapkan

dapat meningkatkan keberhasilan akan kinerja program KKBPK

(Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) dan

meningkatkan keterpaduan lintas sektor dalam intervensi program

pembangunan (Pedoman Pelaksanaan Kampung KB, 2016). Program

Kampung KB sedang dikembangkan pada setiap wilayah di Indonesia

termasuk wilayah kab/ kota DIY.

BKKBN DIY merupakan salah satu organisasi pemerintah yang

menjunjung program keluarga berencana, selain itu BKKBN mulai terlibat

dalam program kependudukan. BKKBN sebagai pihak yang terlibat tidak

lantas bekerja sendiri dalam melaksanakan program kampung KB. Berbagai

organisasi pemerintahan di Yogyakarta terlibat di program kampung KB

sesuai dengan kondisi tiap kampung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini: Bagaimana pola pertanggungjawaban progam kampung KB di

BKKBN DIY ?

C. Batasan Masalah

Pola pertanggungjawaban dapat dianalisis dari berbagai aspek antara lain

secara horizontal dan vertikal. Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang

lingkup pada pola pertanggungjawaban tentang cara menyampaikan program

kampung KB secara horizontal.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini untuk mengetahui pola

pertangungjawaban yang melibatkan beberapa organisasi sektor publik dari

proses awal penganggaran, pelaksanaan, sampai dengan pertangungjawaban

laporan dari program kampung KB.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan di atas, hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat

dan berguna bagi pihak – pihak yang berkepentingan :

1. Bagi BKKBN DIY

Penelitian ini diharapan dapat digunakan sebagai sarana perbaikan untuk

program selanjutnya dalam hal pola pertanggungjawaban yang melibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

4

instansi terkait khususnya pada program kampung KB serta dapat

digunakan untuk mengambil kebijakan yang lebih baik.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi karya tulis mahasiswa

di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang dapat digunakan untuk

sumber informasi dan referensi.

3. Bagi Peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan

referensi untuk penelitian dengan topik yang sama mengenai pola dari

pertanggungjawaban di organisasi sektor publik.

4. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk sarana

mengimplementasikan teori yang dipahami sehingga dapat diterapkan

pada kasus tertentu khususnya di organisasi sektor publik.

F. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

5

Bab II : Landasan Teori

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan

penelitian sehingga teori dapat digunakan sebagai dasar dalam

pengolahan data.

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian, subjek dan objek,

teknik pengumpulan data, dan teknik analis data.

Bab IV : Gambaran Umum

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum mengenai lembaga

pemerintahan yang digunakan sebagai objek penelitian.

Bab V : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi pembahasan analisis dari data penelitian yang

diperoleh untuk menjawab rumusan masalah, langkah-langkah

pengujian data penelitian, dan pembahasan hasil dari pengujian

dengan metode yang digunakan.

Bab VI : Penutup

Bab ini mencakup kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran

untuk peneliti selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

6

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Organisasi Sektor Publik

Menurut Mahsun (2006: 7), sektor publik sebagai segala sesuatu yang

berhubungan dengan kepentingan umum serta penyediaan barang atau jasa

kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lain yang

diatur dengan hukum. Bidang kesehatan, pendidikan, keamanan, dan

transportasi adalah contoh sektor publik.

Organisasi sektor publik di Indonesia merupakan organisasi yang

menggunakan dana masyarakat (Bastian, 2006 : 3), seperti :

1. Organisasi Pemerintah Pusat

2. Organisasi Pemerintah Daerah

3. Organisasi Parpol dan LSM

4. Organisasi Yayasan

5. Organisasi Pendidikan dan Kesehatan: puskesmas, rumah sakit, dan

sekolah

6. Organisasi tempat Peribadatan: masjid, gereja, vihara, kuil

Tugas utama pemerintah sebagai organisasi sektor publik adalah untuk

menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat merupakan

sebuah konsep yang sangat multikompleks. Kesejahteraan masyarakat tidak

hanya berupa kesejahteraan fisik yang bersifat material saja, namun

kesejahteraan nonfisik yang lebih bersifat immaterial (Mahmudi, 2010: 7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

7

Organisasi sektor publik tidak bisa lepas dari peran pemerintah dan bahkan

umumnya organisasi yang menghasilkan pure public goods adalah pemerintah

maka organisasi sektor publik sangat identik dengan pemerintah. Walaupun

sebenarnya area organisasi sektor publik lebih luas dari sekedar pemerintahan

(Mahsun, 2011: 14).

Menurut Mahsun (2011: 14), dasar yang dapat digunakan sebagai

pedoman dalam membedakan mana organisasi sektor publik dan mana yang

perusahaan swasta dapat dilihat dari output yang dihasilkan sedangkan

Mardiasmo (2002) membedakan beberapa sifat dan karakterisitik organisasi

sektor publik dengan swasta sebagai berikut:

Tabel 1. Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan

sektor swasta

No Aspek Perbedaan Sektor Publik Sektor Swata

1 Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive

2 Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang,

oblogasi, laba BUMN/

BUMD,penjualan aset

negara, dan sebagainya

Pembiayaan internal:

modal sendiri, laba

ditahan

Pembiayaan eksternal :

Utang bank, oblogasi,

penerbitan saham.

3 Pertanggung-

jawaban

Pertanggungjawaban

kepada masyarakat dan

parlemen (DPR/DPRD)

Pertanggungjawaban

kepada pemegang saham

dan kreditur.

Sumber : Mardiasmo, 2002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

8

Tabel 1. Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan

sektor swasta (Lanjutan)

No Aspek Perbedaan Sektor Publik Sektor Swata

4 Struktur Organisasi Birokratis, kaku, dan

hirarkis

Fleksibel: datar,

piramida, lintas

fungsional, dan

sebagainya

5 Karakteristik

anggaran

Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik

6 Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting

7 Kinerja keberhasilan Ekonomi, efisien,

efektivitas

Laba

8 Kecenderungan sifat Organisasi politis Organisasi bisnis

9 Dasar operasional Diluar mekanisme pasar Berdasarkan

mekanisme pasar

Sumber : Mardiasmo, 2002

B. Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengidentifikasian,

pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari

suatu organisasi atau entitas publik seperti pemerintah, LSM, dan lain-lain

yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan

ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan (Halim, 2012: 3). Menurut

Mardiasmo (2009: 159), tugas dan tanggung jawab akuntan sektor publik

adalah menyediakan informasi baik untuk memenuhi kebutuhan internal

organsasi maupun kebutuhan pihak eksternal, sedangkan Renyowijoyo (2008:

2) menjelaskan akuntansi sektor publik adalah sistem akuntansi yang dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

9

oleh lembaga-lembaga publik sebagai salah satu alat pertanggung-jawaban

kepada publik. Menurut Bastian (2010:4), akuntansi sektor publik dapat

didefinisikan sebagai :

...Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada

pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan

departemen-departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD,

LSM, dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerja sama sektor

publik serta swasta.

C. Pelayanan Publik

Menurut Mahmudi (2010: 223), pelayanan publik adalah segala kegiatan

pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik dan

pelaksanaan ketentutan peraturan perundangan-perundangan. Dalam hal ini,

yang dimaksud penyelenggara pelayanan publik adalah instansi pemerintah,

yang meliputi :

1. Satuan kerja/ satuan organisasi Kementerian;

2. Departemen;

3. Lembaga Pemerintah Non Departemen;

4. Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara, misalnya

sekretariat dewan (Setwan), sekretariat negara (Setneg), dan sebagainya;

5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN);

6. Badan Hukum Milik Negara (BHMN);

7. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);

8. Instansi Pemerintah lainnya, baik Pusat maupun daerah termasuk dinas-

dinas dan badan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

10

D. Teori Pertanggungjawaban Publik

Menurut Bastian (2010: 385), pengertian dari pertanggungjawaban dalam

organisasi sektor publik:

“Pertanggungjawaban adalah pertanggungjawaban atas tindakan dan

keputusan dari para pemimpin atau pengelola organisasi sektor publik

kepada pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder) serta

masyarakat. Pada organisasi pemerintah misalnya, akuntabilitas

merupakan pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan pihak

pelaksanan (eksekutif) kepada perwakilan rakyat (legislative) serta

masyarakat umum.”

E. Pelaporan Keuangan Organisasi Sektor Publik

Menurut Mahsun et al (2007: 56) pelaporan keuangan dinyatakan sebegai

berikut:

“Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang

relavan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang

dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan.

Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan

realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan

anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan,

mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan

membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-

undangan.”

Laporan keuangan sektor publik bertujuan untuk memberikan informasi

yang relevan kepada pengguna mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas

pada suatu entitas, sehingga dapat digunakan untuk membuat serta

mengevaluasi keputusan tentang pencapaian tujuan entitas dengan

menggunakan alokasi sumber daya. Beberapa cara dalam laporan keuangan

dapat menunjukkan akuntabilitas sebagai berikut (Bastian, 2010: 297) :

a. Laporan keuangan memberikan informasi tentang sumber daya

yang ada pada entitas mulai dari alokasi sampai penggunaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

11

b. Laporan keuangan memberikan informasi tentang asal dari sumber

dana atas aktivitas entitas.

c. Laporan keuangan memberikan informasi untuk evaluasi entitas

dalam menyediakan dana untuk memenuhi biaya-biaya aktivitas

entitas.

Laporan keuangan dalam lingkungan sektor publik memegang peranan

penting dalam rangka menciptakan akuntabilitas sektor publik. Semakin

besarnya tuntutan terhadap pelaksanaan akuntabilitas sektor publik

memperbesar kebutuhan akan transparansi informasi keuangan sektor publik.

Informasi ini berfungsi sebagai dasar pertimbangan dalam proses pengambilan

keputusan. Akuntansi sektor publik memiliki peran penting dalam menyiapkan

laporan keuangan sebagai perwujudan akuntabilitas publik (Nordiawan, 2006:

131).

F. Pelaporan Kinerja Organisasi Sektor Publik

Menurut Bastian (2006: 303), pengertian pelaporan kinerja:

“Pelaporan Kinerja merupakan refleksi kewajiban untuk

mempresentasikan dan melaporkan kinerja semua aktivitas dan

sumber daya yang perlu dipertanggungjawabkan. Pelaporan ini wujud

dari proses akuntabilitas. Entitas yang mempunyai kewajiban

membuat Pelaporan Kinerja Organisasi Sektor Publik dapat

diidentifikasi sebagai berikut : pemerintah pusat, pemerintah daerah,

unit kerja pemerintahan, dan unit pelaksana teknis. Pelaporan tersebut

diserahkan ke masyarakat secara umum dan Dewan Perwakilan

Rakyat, sehingga masyarakat dan anggota DPR (users) bisa menerima

informasi yang lengkap dan tajam tentang kinerja program pemerintah

serta unitnya.”

Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pelaporan kinerja sektor

publik, terutama kinerja finansial. Pelaporan kinerja keuangan yang dihasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

12

dari sistem informasi akuntansi harus dilengkapi dengan informasi mengenai

kinerja nonkeuangan. Aspek kinerja nonkeuangan dalam organisasi sektor

publik sangat penting karena organisasi sektor publik menghasilkan output

yang sifatnya tidak berwujud, seperti pelayanan publik yang sangat sulit

diukur kinerjanya dari aspek finansial. Pelaporan kinerja tersebut digunakan

sebagai dasar melakukan penilaian kinerja (Mahmudi, 2010 : 73). Entitas yang

mempunyai kewajiban membuat pelaporan kinerja organisasi sektor publik

dapat diidentifikasi sebagai berikut: pemerintah pusat, pemerintah daerah, unit

kerja pemerintahan, dan unit pelaksana teknis (Bastian, 2006: 303).

Laporan kinerja pada unit kinerja organisasi sektor publik yang berkualitas

memiliki karakteristik dapat menghubungkan penjelasan tentang tujuan dan

sasaran dengan hasil yang diperoleh, sehingga menyajikan perbandingan

antara realisasi dan rencana atas program dengan pelaksanaan program secara

rinci. Penyajian hubungan dan realisasi dan rencana kegiatan/ program

organsasi sektor publik sangat penting, karena (Bastian, 2006: 304):

a. Menciptakan aspek akuntabilitas dari pelaporan kinerja, yakni

memaparkan apa yang telah dicapai dibandingkan dengan yang

direncanakan dan menjelaskan jika terjadi deviasi antara keduanya;

b. Memberikan dorongan kepada manajemen sektor publik untuk lebih fokus

pada usaha merealisasikan tujuan;

c. Mengkomunkasikan pelaksanaan program secara jelas, terintergrasi, dan

masuk akal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

13

Pelaporan kinerja merupakan alat akuntabilitas karena sebagai sarana

komunikasi kepada publik atas penyelesaian dari aktivitas unit organisasi serta

perbandingan atas kinerja unit organisasi yang sejenis sehingga dapat

mengetahui kepuasan para pengguna layanan publik yang di berikan oleh unit

kerja organisasi.

Diseminasi merupakan proses pemberian informasi kepada umum, dilihat

dari aspek laporan kinerja diharapkan dapat memberikan informasi secara

jelas kepada pihak-pihak tertentu diluar dari program. Pihak-pihak yang

menggunakan laporan kinerja dapat menyimpulkan dengan menganalisis

laporan tersebut, hasil akhirnya kreadibilitas dari organisasi (Bastian, 2006:

312).

Dalam pemberian informasi kepada umum untuk memenuhi akuntabilitas

publik, pemerintah diharapkan dapat melaporkan kinerja secara detail,

sehingga pemilahan informasi yang bersifat relevan harus dilakukan. Kriteria

kualitas informasi pelaporan yang dipercaya dan hanya menyajikan hal-hal

penting dapat dipilah menjadi tiga hal yang perlu diperhatikan (Bastian, 2006:

312), yaitu:

a. Mengetahui yang dianggap penting oleh user

Pelaporan kinerja yang baik dicerminkan dengan pemahaman

pemakaian tentang: (1) hal-hal yang penting diketahui; (2) apa yang dapat

dilakukan dengan laporan kinerja tersebut; (3) bagaimana menggunakan

laporan tersebut. Dalam hal ini, perubahan kebutuhan dan peminatan

pemakai harus selalu diikuti. Jadi, targer penyusunan laporan kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

14

publik adalah laporan yang dapat dipercaya, dapat dipahami, dan dapat

dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pemakainya.

Komunikasi dua arah antara penyusun dan pemakai laporan sangatlah

penting. Tanggung jawab penyusun laporan bukan hanya apa yang

disajikan kepada publik, tetapi juga membantu pemakai untuk memahami

informasi dan menggunakannya secara efektif. Jadi laporan yang

berkualitas dapat diinterprestasikan sebagai laporan yang komunikatif.

b. Memuat informasi tentang tujuan utama pelaporan kinerja dan komitmen-

komitmennya pada pencapaian hasil. Fokus pelaporan kinerja merupakan

tanda kualitas laporan yang terkait dengan tujuan pokok dan komitmen-

komitmennya pada pencapaian hasil.

c. Memuat informasi yang dinilai penting oleh organisasi sektor publik dari

aspek kinerja.

Kualitas pelaporan kinerja dapat ditandai dengan kesimpulan tentang

kegagalan atau kesuksesan organisasi tersebut dalam melakukan pelayanan

publik.

G. Indikator Kinerja

Menurut Sebastian (2006: 267), indikator kinerja merupakan ukuran

kuantatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan memmperhitungkan

indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat

(benefit), dan dampak (impact).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

15

a. Indikator masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.

Indikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi,

kebijaksanaan/ peraturan perundang-undangan, dan sebagainya.

b. Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan/ nonfisik.

c. Indikator hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).

d. Indikator manfaat (benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan

akhir dari pelaksanaan kegiatan.

e. Indikator dampak (impact) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik

positif maupun negative terhadap setiap tingkatan indikator berdasarkan

asumsi yang telah ditetapkan.

Adapun syarat-syarat dari indikator kinerja, sebagai berikut:

a. Spesifik, jelas, dan tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi

b. Dapat diukur secara objektif baik yang bersifat kuantitatif maupun

kualitatif, yaitu dua atau lebih yang mengukur indikator kinerja

mempunyai kesimpulan yang sama.

c. Relevan; indikator kinerja harus menangani aspek objektif yang relavan

d. Dapat dicapai, penting, dan harus berguna untuk menunjukan

keberhasilan masukan, proses keluaran, hasil, manfaat, serta dampak

e. Harus cukup fleksibel dan sensitive terhadap perubahan/ penyesuaian

pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

16

f. Efektif, data/ informasi yang berkaitan dengan indikator kinerja

bersangkutan dapat dikumpulkan, diolah, dan dianalisis dengan biaya

yang tersedia

Meningat bidang kehidupan atau sektor/ program pembangunan sangat

beragam, indikator kinerja dan cara penerapannya untuk bidang fisik

(misalnya, pembangunan prasarana dan sarana fisik) maupun bidang nonfisik

(misalnya, penyuluhan dan perubahan sikap masyarakat) tidak selalu sama.

Kinerja atas pelayanan yang diberikan secara gratis dapat dinilai dengan

menggunakan ukuran finansial (financial) dan non-keuangan (non-financial)

serta penilaian secara kualitatif (qualitative judgments). Unsur-unsur yang

berbeda-beda dalam pengukuran kinerja, berikut ini merupakan beberapa hal

yang berguna dalam kinerja (Jones et al, 2010: 21) :

a. Input, menjadi sumber daya yang digunakan oleh pemerintah,

diukur teutama menggunakan biaya tetapi juga ukuran kinerja

(non-financial) seperti jumlah karyawan

b. Outputs, layanan yang diberikan diukur terutama dengan non-

keuangan (non-financial).

c. Outcomes, juga layanan yang diberikan, terutama menggunakan

penilaian kualitatif, meskipun penilaian dari outcomes secara

sistematis dikumpulkan dari penerima layanan. Biasanya

berdasarkan pada wawancara atau kuesioner, mereka dapat diukur

secara statistik atas kepuasan yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

17

H. Akuntabilitas Publik

Akuntabilitas (Accountability) merupakan konsep yang lebih luas dari

pada stewardship. Stewardship mengacu pada pengelolaan atas suatu aktivitas

secara ekonomis dan efisien tanpa dibebani kewajiban untuk melaporkan,

sedangkan accountability mengacu pada pertanggungjawaban oleh seseorang

steward kepada pemberi tanggung jawab (Maridasmo, 2009: 21).

Akuntabilitas publik merupakan suatu kewajiban pihak pemegang amanah

(agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan

mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi

tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki

hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut.

Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam (Renyowijoyo, 2008: 21), yaitu :

1. Akuntabilitas Vertikal (Vertical Accountability)

Pihak pemegang amanah (agent) memberikan pertanggungjawaban

kepada otoritas yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban unit-unit

kerja (dinas) kepada pemerintah daerah, kemudian pemerintah daerah

kepada pemerintah pusat kepada MPR.

2. Akuntabilitas horizontal (Horizontal Accountability)

Pihak pemegang amanah (agent) memberikan pertanggungjawaban

kepada masyarakat luas, sedangkan menurut Chrstine Ryan Peter Walsh

(2004) akuntabilitas horizontal tidak hanya memberikan

pertannggungjawaban kepada masyarakat luas namun dapat sebagai

pertanggungjawaban antar departemen pemerintah dengan departemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

18

pemerintah lain atau organisasi non-profit yang saling bekerja sama

dalam menyelenggarakan program bersama.

Dalam konteks organisasi pemerintah, akuntabilitas publik adalah

pemberian informasi dan disclosure atas aktivitas dan kinerja finansial

pemerintah kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan

tersebut. Pemerintah baik pusat maupun daerah, harus bisa menjadi subyek

pemberi informasi dalam rangka pemenuhan hak-hak publik (Mardiasmo,

2009: 21).

I. Dimensi Akuntabilitas Publik

Empat dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor

publik (Ellwood, 1993; Mardiasmo, 2002), yaitu :

1. Akuntabilitas kejujuran dan akuntabilitas hukum (accountability for

probity and legality) berhubungan dengan penghindaran penyalahgunaan

jabatan (abuse of power), sedangkan akuntabilitas hukum (legal

accountability) terkait dengan jaminan adanya kepatuhan terhadap hukum

dan peraturan lain yang disyaratkan dalam penggunaan sumber dana

publik.

2. Akuntabilitas proses (process accountability) terkait dengan apakah

prosedur yang digunakan dalam melaksanakan tugas sudah cukup baik

dalam hal kecukupan sistem informasi akuntansi, sistem informasi

manajemen, dan prosedur administrasi. Akuntabilitas proses

termanifestasikan melalui pemberian pelayanan publik yang cepat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

19

respronsif, dan murah biaya. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap

akuntabilitas proses dapat dilakukan, misalnya dengan memeriksa ada

tidaknya mark up dan pungutan-pungutan lain di luar yang ditetapkan,

serta sumber-sumber inefisiensi dan pemborosan yang menyebabkan

mahalnya biaya pelayanan publik dan kelambanan dalam pelayanan.

Pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitas proses juga terkait dengan

pemeriksaan terhadap tender untuk melaksanakan proyek-proyek publik.

Yang harus dicermati dalam pemberian kontrak tender adalah apakah

proses tender telah dilakukan secara fair melalui Compulsory Competitive

Tendering (CCT), ataukah dilakukan melalui pola Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme (KKN).

3. Akuntabilitas Program (program accountability) terkait dengan

pertimbangan apakah tujuan yang ditetapkan dapat dicapai atau tidak, dan

apakah telah mempertimbangkan alternative program yang memberikan

hasil yang optimal dengan biaya yang minimal.

4. Akuntabilitas kebijakan (policy accountability) terkait dengan

pertanggungjawaban pemerintah, baik pusat maupun daerah, atas

kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah terhadap DPR/ DPRD dan

masyarakat luas.

J. Akuntabilitas dalam Sektor Publik

Akuntabilitas sektor publik lebih kompleks daripada di sektor swasta

(Sinclair, 1995; Mulgan, 1997; Parker dan Gould, 1999; Ryan & Walsh,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

20

2004). Ketika pemerintah pusat maupun daerah menyelanggarakan “Joined-

up” yaitu pemerintah bekerja sama antar departemen lain, misalnya

pemerintah daerah atau organisasi nonprofit (Prime Minister and the Minister

for the Cabinet Office, 1999; Ryan dan Walsh, 2004). Hal tersebut

mewujudkan akuntabilitas horizontal sehingga menjadi tantangan bagi

pemerintah, bagaimana melaporkan program sesuai kerangka pelaporan yang

ada.

Akuntabilitas dengan model tradisional berdasarkan “hierarchical model”

dengan top-down atau bottom-up yang berfokus dengan pengendalian dalam

bentuk keuangan, sehingga sistem manajemen keuangan pemerintah

cenderung berfokus pada pengeluaran anggaran dengan begitu dilakukan

pengendalian anggaran diperketat (Ryan, 1993; Glynn and Murphy, 1996;

O’Faircheallaigh et al, 1999; Ryan & Walsh, 2004). Namun dengan

pengenalan tentang pendekatan “New Public Management”, saat ini setiap

lembaga pemerintahan diwajibkan untuk menjelaskan output mereka dan

menghubungkan output terssebut dengan pelaksanaan dari kebijakan

pemerintah.

Terwujudnya akuntabilitas merupakan tujuan dari reformasi sektor publik.

Tuntutan akuntabilitas publik mengharuskan lembaga-lembaga sektor publik

untuk menekankan pada pertanggungjawaban horizontal (horizontal

accountability) bukan hanya pertanggungjawaban vertikal (vertical

accountability). Tuntutan yang kemudian muncul adalah perlunya dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

21

laporan keuangan eksternal yang dapat menggambarkan kinerja lembaga

sektor publik (Mardiasmo, 2009: 21).

Melaporkan hasil kinerja secara horizontal merupakan suatu tantangan

dalam mengungkapkan tata kelola yang efektif sesuai dengan kerangka kerja

sehingga dapat melampaui silo tradisional vertikal dari pemerintahan (Ryan &

Walsh 2004). Kerangka kerja dalam pengaturan kolaborasi seperti departemen

yang ditunjuk untuk memimpin pengelolaan program secara horizontal.

Pemimpin berperan penting untuk memastikan bahwa kegiatan dari program

dikelola dengan cara yang memenuhi tujuan mitra dan kewajiban.

Pemimpin harus melaksanakan tanggung jawabnya dalam memastikan

informasi kepada mitra, pengawasan kinerja, serta mitra memenuhi

komitmennya. Program bersama mengandalkan harapan yang jelas dan

masing-masing mitra mengetahui secara konkret apa yang diharapkan dari

mereka. Hal tersebut awalnya memerlukan perjanjian kerangka kerja dan

pelaporan yang dapat dipercaya. Pelaporan yang dapat dipercaya tergantung

pada pengumpulan serta berbagi data yang dapat dipercaya serta data yang

sesuai (The Auditor General of Canada, 2000; Ryan & Walsh, 2004).

Konsep “Jaringan Birokrasi” atau “Jaringan Pemerintahan” sebagai cara

untuk memastikan penggabungan yang tepat dan koordinasi dari kegiatan

bersama (Barrett, 2001a; Ryan & Walsh, 2004). Tata kelola dari kerangka

kerja yang lebih formal diperlukan dibandingkan dengan model birokrasi

tradisional, koordinasi dapat melalui pembentukan tugas antar instansi atau

panitia (Barrett, 2001a; Ryan & Walsh, 2004). Jika tidak ada pengawasan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

22

lembaga pusat, hal tersebut mengakibatkan persoalan (Barret, 2001b; Ryan &

Walsh 2004).

K. Pola Pertanggungjawaban Sektor Publik

Menurut Mardiasmo (2002:8), Pola pertanggungjawaban sektor publik

kepada masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/ DPRD). Pemerintah tidak

hanya bertanggungjawab kepada otoritas yang lebih tinggi namun juga

bertanggungjawab kepada masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat,

media masa, dan stakeholders lain sehingga selain dari penggunaan kebijakan

secara administratif yang sehat dan legal maka perlu meningkatkan

kepercayaan masyarakat atas bentuk akuntabilitas formal yang ditetapkan

dengan begitu masyarakat dapat menilai kinerja, responsivitas, dan moralitas

dari para pengemban amanah publik (Mahsun, 2006: 84).

Menurut Mahsun (2006: 100), akuntabilitas menunjukkan hubungan

antara otoritas dan pengendalian melalui pertanggungjawaban yang berupa

pelaporan ataupun catatan (account), tidak selalu terdapat hubungan langsung

antara bawahan dengan atasan namun dapat melalui badan perantara atau

perwakilan dari pihak yang berkaitan untuk menerima pertanggungjawaban.

Tiga kategori yang menunjukkan arah atau saluran akuntablitas antara lain:

1. Kepada masyarakat secara langsung;

2. Kepada agen-agen (perwakilan) publik, seperti auditor, ombudsman,

dan parlemen;

3. Kepada para pegawai tingkat atas atau yang se-level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

23

Pola pertanggungjawaban dapat bersifat vertikal dan horizontal.

Pertanggungjawaban secara vertikal (vertical accountability) lebih

menekankan pada pertanggungjawaban kepada tingkat yang lebih tinggi,

sedangkan pertanggungjawaban secara horizontal (horizontal accountability)

menekankan pada masyarakat luas.

Menurut Ryan et al (2004), pertanggungjawaban secara horizontal

(horizontal accountability) tidak hanya memberikan pertanggungjawaban

kepada masyarakat luas namun dapat sebagai pertanggungjawaban antar

departemen pemerintah dengan departemen pemerintah lain atau organisasi

non-profit yang saling bekerja sama dalam menyelenggarakan program

bersama. Berikut ini merupakan pola pertanggungjawaban tentang cara

pemerintah menyampaikan program bersamanya secara horizontal (Wilkins,

2002; Ryan & Walsh, 2004) :

1. Setiap departemen pemerintahan terlibat untuk menjelaskan bagiannya

sendiri atas program yang dilaksanakan bersama. Namun pelaporan akan

menjadi seperti “siloed” (Kecenderungan suatu departemen untuk

tertutup dan tidak bersedia berbagi informasi kepada departemen lain),

terbagi-bagi, dan sulit untuk mendapatkan informasi yang berarti dari

dampak keseluruhan program.

2. Ada dinas/ departemen yang ditunjuk untuk memimpin program lalu

harus bertanggungjawab untuk melaporkan program yang dilaksanakan.

Pilihan ini dapat memberikan laporan terintergrasi, tetapi ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

24

kemungkinan bahwa peran dari lembaga-lembaga mitra akan

dikesampingkan.

3. Ada seorang pejabat tertentu berpartisipasi dalam mengambil peran

untuk mengkoordinir kegiatan dan mempetanggungjawabkannya, tetapi

pilihan ini dapat menyebabkan ketidakberpihakan. Pejabat yang

bersangkutan bertanggung jawab atas segala pelaksanan yang ada

meskipun bukan merupakan tanggung jawabnya.

4. Para pemimpin departemen/ dinas harus bertanggungjawab secara

bersama-sama, hal ini mungkin dapat mencapai pelaporan yang

terintergrasi, tetapi tidak ada dasar yang jelas dalam sistem Westminster

dalam melaksanakan akuntabilitas kementerian.

5. Departemen keuangan/ Bendahara yang akan melaporkan

pertanggungjawaban keuangan keseluruhan program antar pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus adalah

uraian dan penjelasan komperhensif mengenai berbagai aspek seseorang

individu, suatu kelompok, suatu organisasi (komunitas), suatu program, atau

suatu situasi sosial (Mulyana, 2010: 201).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1) Penelitian dilakukan pada Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta di Jl.

Kenari No.58 Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah

Istimewa Yogyakarta.

2) Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017-Maret 2017.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1) Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pihak

pada bagian yang berkaitan dengan program kampung KB mulai dari

proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan atau

pertanggungjawaban di BKKBN DIY khususnya pada bagian

Hubungan Antar Lembaga & Bina Lini Lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

26

2) Objek Penelitian

Dalam rangka penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah

BKKBN DIY.

D. Peran Peneliti

Peneliti bukan bagian dari BKKBN DIY. Oleh karena itu, beberapa pokok

dasar yang dilakukan :

1. Peneliti menganalisis informan sebagai data primer sesuai dengan topik

dan meminta kesediaan informan untuk diwawancara.

2. Peneliti melengkapi dokumen yang dibutuhkan serta berguna untuk

melengkapi hasil dari pihak yang telah diwawancarai.

3. Peneliti melakukan pemisahan informasi antara transkip wawancara yang

berupa data dengan bukan data.

E. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode

kualitatif-eksploratif. Menurut Meoleong (2007: 6), penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subjek penelitian. Sedangkan Sumarni et al (2008: 49)

menjelaskan penelitian eksploratif merupakan penelitian awal dan terutama

digunakan untuk memperjelas permasalahan yang akan dipecahkan, serta

bersifat menjelajah sehingga mengembangkan konsep dengan lebih jelas.

Berikut ini merupakan desain studi penelitian kualitatif yang digunakan

pada penelitian ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

27

Tabel 2. Desain studi penelitian kualitatif

Research Question Sumber data dan

metode

pengumpulan

Aspek-aspek

praktis

Justifikasi

Bagaimana pola

pertanggungjawaban

program kampung

KB di BKKBN

DIY?

Dari internal :

Wawancara/

Interviu

Bagian yang

berkaitan

dengan program

Analisis

Dokumen:

Dokumen yang

berkaitan

program yang

menjadi topik

peneliti.

Dari eksternal :

Wawancara/

Interviu:

Dinas yang

berkaitan

dengan

program

bersama.

Masyarakat

sebagai

pengguna

program.

Wawancara/

Interviu

dilaksanakan

dengan total

kurang lebih 60

jam. Setiap

indiviu diawali

dengan metode

unstructured

interview

diikuti dengan

semi-structured

interview yang

dilaksanakan

dengan tata

muka secara

langsung serta

menggunakan

alat perekam.

Pihak yang

berkepentingan

mengurus

program

bersama di

BKKBN dari

proses awal

penganggaran,

pelaksanaan,

sampai dengan

tantangan dalam

menyajikan

laporan dari

program

bersama

Dinas atau

instansi

pemerintahan

lain sebagai

rekanan dalam

melaksanakan

program

bersama

Pihak diluar

BKKBN DIY

yang berkaitan

dengan program

Sumber:Efferin, 2002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

28

Tabel 2. Desain studi penelitian kualitatif (Lanjutan)

Sumber: Efferin,2002

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang

pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan

pihak yang diwawancarai yang pada dasarnya pihak tersebut sebagai

subjek penelitian.

Penelitian ini dilakukan dengan wawancara yang merupakan data

primer, berhubungan beberapa pihak yang berkaitan dengan salah satu

program yang dilaksanakan oleh BKKBN DIY.

Research

Question

Sumber data dan

metode

pengumpulan

Aspek-aspek

praktis

Justifikasi

Analisis

Dokumen:

Sumber-sumber

tertulis yang

berkaitan dengan

program bersama

Analisis dokumen:

Total sekitar 10

jam

Analisis Dokumen

menyediakan

informasi

tambahan dan

sebagai media

verifikasi data

yang diperoleh

dari metode

wawancara/

interviu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

29

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

mengumpulkan data berupa catatan–catatan, serta sebagai pelengkap

dari penggunaan metode wawancara dalam penelitian kualitatif, lalu

hasil dari dokumentasi tersebut dapat digunakan sebagai validitas

informasi dari informan.

Peneliti dapat menggunakan dokumentasi sebagai salah satu data

sekunder serta dapat menjadi bukti pelengkap dari hasil wawancara

yang telah dilakukan.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif interpretatif.

Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu

hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih

luas (Sugiyono, 2005: 21). Russel (1996) menjelaskan bahwa metode

interpretatif sebagai proses penelitian yang dilakukan secara berulang dengan

melibatkan analisis dan refleksi melalui tahapan eksplorasi pada fokus

masalah awal. Peneliti secara bertahap akan menemukan masalah dan

pertanyaan yang terpusat pada informan serta mengembangkan perspektif

teoritis yang muncul. Sehingga melalui refleksi dan analisis data, peneliti pada

akhirnya mengembangkan pemahaman teoritis dari masalah yang sedang

diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

30

Gambar I. The Interpretive Reasearch Process

(Sumber: Rahman and Goddard, 1998: 186)

Langkah-langkah yang digunakan untuk menjawab permasalahan

”Bagaimana pola pertanggungjawaban program kampung KB di BKKBN

DIY?” antara lain:

1. Peneliti mencari inti masalah tentang topik penelitian dengan cara

melakukan perkenalan dan wawancara menggunakan unstructured

interview hingga semi-structured interview sehingga peneliti memperoleh

gambaran.

2. Peneliti selanjutnya menyeleksi hasil wawancara dan mencari titik kata

kunci yang dapat digunakan untuk interpretasikan menjadi suatu data.

3. Peneliti memperdalam titik temu hasil dari perolehan wawancara

sebelumnya dan mencari informasi yang lebih kompleks sehingga peneliti

kembali ke lokasi untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

31

belum diketahui secara mendetail dengan menggunakan semi-structured

interview.

4. Selanjutnya tahap proses pengolahan, jika hasil data dari wawancara telah

mencukupi dari keadaan yang sebenarnya. Pada tahap ini, peneliti

memeriksa jawaban narasumber dan dokumen pendukung, setelah itu

membuat transkripsi dari hasil perolehan melalui wawancara yang telah

dilakukan.

5. Peneliti mengklasifikasikan jawaban dan data sesuai dengan bagiannya

yaitu proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan serta

pertanggungjawaban program.

6. Langkah selanjutnya yaitu tahap penafsiran yang dituangkan ke bentuk

narasi dan diinterpretasikan sehingga dapat mengambil kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY

1. Latar Belakang BKKBN Provinsi DIY

Pada Pelita I sekitar tahun 1969-1974 dibentuk Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), salah satunya BKKBN

Provinsi DIY sebagai perwakilan dari pusat untuk wilayah DIY sesuai

dengan ketetapan pemerintah. Selain dari DIY pembentukan dari BKKBN

meliputi beberapa provinsi di Pulau Jawa dan Bali, daerah tersebut

merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk terbesar sehingga

menjadi pelopor dari program BKKBN, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jawa Timur, DKI Jakarta, serta Bali.

Pembentukan BKKBN berdasarkan dari Keputusan Presiden No . 8

Tahun 1970 yang memiliki tugas untuk mengkoordinasikan, perencanaan,

pengawasan, dan penilaian pelaksanaan program keluarga berencana serta

bertanggungjawab kepada presiden.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan

suatu Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berada

dibawah Presiden sehingga secara langsung bertanggung jawab kepada

Presiden, atas kesanggupan dari pemerintah untuk membantu dalam

melaksanakan program KB hingga seluruh lapisan masyarakat. BKKBN

mulai mengelola dibidang kependudukan yang saling mendukung dengan

KB sehingga tidak hanya mengelola dibidang KB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

33

Peran dan fungsi baru BKKBN diperkuat dengan adanya Peraturan

Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Atas

Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Pemerintah Non Kementerian; Peraturan Kepala BKKBN Nomor

82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi dan Peraturan

Kepala BKKBN Nomor 92/PER/B5/2011 tentang Organisasi Tata Kerja

Balai Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana.

BKKBN mulai menerapkan strategi dengan meningkatkan kerjasama

lintas sektor dan antar instansi untuk mengefisienkan dalam rangka

pelaksanaan program mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, serta evaluasi.

2. Lokasi BKKBN Provinsi DIY

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Provinsi DIY terletak di Jalan Kenari No. 58 Muja Muju, Umbulharjo,

Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165, Telp (0274)

549225.

3. Visi dan Misi BKKBN Provinsi DIY

a. Visi

Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan

penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

34

34

b. Misi

a. Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan Kependudukan.

b. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi.

c. Memfasilitasi Pembangunan Keluarga.

d. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan

Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.

e. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara

konsisten.

4. Filosofi dan Strategi BKKBN Provinsi DIY

1. Filosofi

“Menggerakkan Peran Serta Masyarakat Dalam Keluarga Berencana”

2. Grand Strategi

a. Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam

program KB

b. Menata kembali pengelolaan program KB

c. Memperkuat SDM operasional program KB

d. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui

pelayanan KB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

35

5. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas

Melaksanakan tugas pemerintah dibidang keluarga berencana dan

keluarga sejahtera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta perumusan kebijakan teknis pemberdayaan

masyarkat, perempuan dan keluarga berencana.

2. Fungsi

a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas

BKKBN.

c. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah,

swasra, LSOM, dan masyarakat dibidang Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera.

d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan.

6. Kewenangan

a. Penyusunan rencana nasional secara makro dibidangnya.

b. Perumusan kebijakan dibidangnya untuk mendukung pembangunan

secara makro.

c. Perumusan kebijakan pengendalian angka kelahiran dan penrunan

angka kematian ibu, bayi, dan anak.

d. Penetapan sistem informasi dibidangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

36

36

e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

7. Struktur Organisasi

Struktur organisasi BKKBN Provinsi DIY memiliki tugas pokok

sebagai berikut:

a. Kepala

Kepala BKKBN Provinsi sebagai perwakilan di provinsi memiliki

tugas pokok untuk memimpin perwakilan BKKBN Provinsi dalam

menjalankan tugas melaksanakan sebagian tugas BKKBN di provinsi.

b. Sekretariat

Sub bagian Perencanaan memiliki tugas pokok untuk melakukan

koordinasi, penyusunan rencana program dan anggaran di lingkungan

Perwakilan BKKBN Provinsi.

1) Subbag. Perencanaan

Sub bagian Perencanaan memiliki tugas pokok untuk

melakukan koordinasi, penyusunan rencana program dan

anggaran di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi.

2) Subbag. Umum & Humas

Sub bagian Umum & Humas memiliki tugas pokok untuk

melakukan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

37

ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip, dokumentasi, dan

hubungan masyarakat.

3) Subbag. Keuangan & BMN

Sub bagian Keuangan & Badan Milik Negara (BMN)

memiliki tugas pokok untuk melakukan administrasi keuangan,

pengelolaan barang milik/ kekayaan negara dan sarana program.

4) Subbag. Kepegawaian & Hukum

Sub bagian Kepegawaian & Hukum memiliki tugas pokok

untuk melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian,

administrasi jabatan fungsional, pemberian pertimbangan dan

bantuan hukum, serta pengelolaan tatalaksana.

5) Subbag. Administrasi Pengawasan

Sub bagian Administrasi Pengawasan memiliki tugas pokok

untuk melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan

rencana dan program kerja pengawasan, inventarisasi hasil

pengawasan, tindak lanjut hasil pengawasan, dan penyusunan

laporan hasil evaluasi pengawasan.

c. Bidang Pengendalian Penduduk

Bidang Pengendalian Penduduk memiliki tugas pokok untuk

melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi

pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria

serta pemantauan dan evaluasi di bidang pengendalian penduduk.

1) Subbid. Penetapan Parameter Kependudukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

38

38

2) Subbid. Kerjasama Pendidikan Kependudukan

3) Subbid. Analisis Dampak Kependudukan

d. Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi memiliki

tugas pokok untuk melaksanakan penyiapan pembinaan,

pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma,

standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan dan evaluasi di bidang

keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

1) Subbid. Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah & Swasta

2) Subbid. Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah & Sasaran Khusus

3) Subbid. Kesehatan Reproduksi

e. Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga

Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga memiliki

tugas pokok untuk melaksanakan penyiapan pembinaan,

pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma,

standar, prosedur, dan kriteria serta pemantauan dan evaluasi di bidang

keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga.

1) Subbid. Bina Keluarga Balita, Anak & Ketahanan Keluarga

Lansia

2) Subbid. Bina Ketahanan Remaja

3) Subbid. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

f. Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

39

Bidang ini memiliki tugas pokok untuk melaksanakan penyiapan

pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan

teknis, norma, standar, prosedur, dan criteria (NSPK), serta

pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi, penggerakan, dan

informasi.

1) Subbid. Advokasi dan KIE

2) Subbid. Hubungan antar Lembaga & Bina Lini Lapangan

3) Subbid. Data dan Informasi

g. Bidang Pelatihan dan Pengembangan

Bidang Pelatihan dan Pengembangan memiliki tugas pokok untuk

melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan.

1) Subbid. Tata Operasional

2) Subbid. Program dan Kerjasama

3) Subbid. Penyelenggaraan & Evaluasi

h. Kelompok Jabatan Fungsional

1) Widyaiswara

2) Peneliti

3) Auditor

4) Auditor Kepegawaian

5) Arsiparis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

40

Gambar II. Struktur Perwakilan BKKBN DIY

(Sumber: BKKBN DIY)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

41

B. Program Kampung Keluarga Berencana

1. Latar Belakang Kampung KB

Berdasarkan Undang-undang No. 52 Tahun 2009 tentang Pembangunan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar dalam

pelaksanaan Program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga

(KKBK), serta cakupan BKKBN tidak hanya mengelola masalah Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera tetapi juga masalah penegendalian

penduduk.

BKKBN mendapatkan amanah dari Bapak Ir. Joko Widodo selaku

Presiden Republik Indonesia sebagai langkah dalam rangka penguatan

Program KKBPK 2015-2019, BKKBN dapat menyusun program dan

kegiatan yang mendukung pencapaian target dan sasaran Pembangunan

Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pembangunan

Keluarga yang terintergrasi dengan sektor pembangunan lainnya. Dalam

rangka pelaksanaan program dan kegiatan dengan sektor-sektor lainnya

dapat dilakukan secara bersama-sama, sehingga memberikan dampak

yang berguna bagi masyarakat Indonesia di seluruh tingkatan wilayah

melalui kampung KB.

Kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis dari penguatan

Program KKBPK untuk periode 2015-2019 dan bentuk dari

pengimplementasian kegiatan-kegiatan prioritas Program KKBPK secara

utuh di lini lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

42

Kampung KB merupakan salah satu bentuk/ model miniature

pelaksanaan total Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh

bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementrian/lembaga,

mitra kerja, stakeholders intansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan

kondisi wilayah, serta dilaksanakan pada tingkatan pemerintahan terendah

di seluruh kabupaten dan kota. Selain dari program terpadu lintas sektor,

kampung KB merupakan program startegis dalam upaya percepatan

agenda Program Pembangunan, khususnya Nawacita ke 3 yaitu

membangun Indonesia dari pinggiran.

Berdasarkan kamus istilah kependudukan dan KB yang diterbitkan

oleh Direktorat Teknologi Informasi dan Dokumentasi tahun 2011,

kampung KB adalah salah satu upaya penguatan program KKBPK yang

dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam

memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

memperoleh pelayanan total program KB, sebagai upaya mewujudkan

keluarga yang berkualitas.

Pada tanggal 11 Januari 2016 melalui Surat edaran Menteri Dalam

Negeri Nomor 440/70/SJ tentang Pencanangan dan Pembentukan

Kampung KB, mulai tahun 2016 telah dicanangkan dan dibentuk

Kampung KB dibeberapa Kabupaten dan Kota.

Pada tanggal 2 Februari 2016, Gubernur DIY mencanangkan 5

Kampung KB di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu di Dusun

Tegiri 2 Kabupaten Kulon Progo, Dusun Jasem Kabupaten Bantul, Dusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

43

Wonolagi Kabupaten Gunungkidul, Dusun Malangrejo Kabupaten Sleman,

dan RW. 12 Gondomanan Yogyakarta. Setiap wilayah yang dicanangkan

sesuai dengan kriteria wilayah kampung KB.

2. Tujuan Kampung KB

a. Tujuan Umum

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau

yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan

pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam

rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

b. Tujuan Khusus

1) Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga

non pemerintah, dan swasta dalam memfasilitasi,

pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk

menyelenggarakan program kependudukan, keluarga

berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor

terkait

2) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan

berwawasan kependudukan

3) Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern

4) Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina

Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

44

Keluarga Lansia (BKL), dan Pustat Informasi dan Konseling

(PIK) Remaja

5) Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok

UPPKS

6) Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

7) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

8) Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah

9) Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung

10) Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan

bersih

11) Meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam

kegiatan keagamaan (pesantren, kelompok ibadah/kelompok

doa/ceramah keagamaan) di kelompok PIK KRR/remaja

12) Meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air para

remaja/mahasiswa dalam kegiatan sosial budaya (festival seni

dan budaya, dan lain-lain) di kelompok PIK KRR/mahasiswa

dan seterusnya.

3. Ruang Lingkup Kegiatan Kampung KB

Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan di Kampung KB meliputi:

1) Kependudukan

2) Keluarga Berencana dan Kesehatan reproduksi

3) Ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga

(Pembangunan Keluarga)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

45

4) Kegiatan Lintas Sektor (Bidang pemukiman, Sosial Ekonomi,

Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, dan sebagainya dengan disesuaikan dengan

kebutuhan wilayah Kampung KB)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

46

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Program Kampung KB

Program Kampung Keluarga Berencana (KB) diperkenalkan pada tahun

2016 sebagai salah satu program yang mengimplementasikan dari kegiatan

Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

(KKBPK) tahun 2015-2019. Indonesia tiap tahun mengalami penurunan dari

kepersertaan KB, sehingga Presiden Joko Widodo mencanangkan inovasi

program agar dapat memperkuat Program KKBPK 2015-2019 yaitu Kampung

KB serta memberikan amanat kepada Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional (BKKBN) sebagai leading sector untuk pembentukan

Kampung KB. Kemudian ditindaklanjuti dengan adanya Surat Edaran Menteri

Dalam Negeri. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Bapak Darmaji

sebagai Kepala Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan:

Kampung KB dasarnya dari surat edaran mendagri yang terkait dengan

percepatan pembangunan manusia, salah satunya arahan presiden akan

pembentukan kampung KB. Dari dasar surat edaran tersebut yg

ditembuskan kepada gubernur di seluruh Indonesia pada tahun 2016

kemarin. Awalnya januari itu pencanangan tingkat nasional kemudian

ditindak lanjut di provinsi, kalau di Yogyakarta tanggal 2 Febuari

dicanangkan lima kampung KB.

Tujuan dari Program Kampung KB selain dari meningkatkan jumlah

keikutsertaan terhadap KB yaitu dapat meningkatkan sumber daya manusia

dan dapat melibatkan sektor atau mitra lainnya sehingga dapat mendukung

bersama. Diharapkan dengan meningkatnya sumber daya manusia dapat

mempengaruhi kualitas hidup masyarakat kampung KB sehingga kemiskinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

47

dapat berantas secara bertahap mulai dari hal tersebut. Tujuan ini sesuai

dengan pernyataan dari Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar

Lembaga dan Lini Lapangan:

Untuk memberdayakan masyarakat yang ada di daerah pinggiran, daerah

terpencil, daerah pesisir, dan penduduknya padat serta miskin perlu

digarap, selain dari tujuan utama tadi yang meningkatkan kepesertaan KB.

Sebenarnya kampung KB bukan hanya tanggung jawab dari BKKBN saja,

dicanangkan dan menjadi kampung kb dengan dinas sektor terkait lainya

sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Program kampung KB menerapkan pendekatan siklus hidup manusia

(Pedoman Pelaksanaan Kampung KB bersama Mitra tahun 2016) yang

merupakan berbasis pada keluarga. Selain itu, diharapkan dapat

menumbuhkan bibit-bibit dari nilai revolusi mental yang pernah disampaikan

oleh Pak Presiden Joko Widodo.

BKKBN Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai

perwakilan dari BKKBN Pusat di Jakarta bertanggung jawab pada level

provinsi untuk membentuk suatu kampung KB di tiap kabupaten/kota. Pihak

yang bertanggungjawab dilapangan yaitu Hubungan antar lembaga dan lini

lapangan, pihak ini merupakan bagian dari BKKBN Provinsi DIY. Dalam

rangka melaksanakan program kampung KB yang merupakan program

berinovasi yang melibatkan sektor atau mitra terkait, maka BKKBN DIY

ditingkat provinsi bekerjasama dengan OPDKB (Organisasi Perangkat Daerah

Keluarga Berencana) tiap kabupaten/kota dalam melaksanakan sejumlah

kegiatannya. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Bapak Darmaji

sebagai Kepala Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

48

Penanggung jawab di lapangan memang Hubalila (Hubungan Antar

Lembaga dan Lini Lapangan), walaupun program yg untuk program

kampung KB itu dari berbagai bidang tetapi penanggungjawabnya

Hubalila. Jadi kita yang memfasilitasi program dari mulai pembentukan,

intervensi kegiatan yg akan dilaksanakan itu kita yg menangani istilahnya

kita yg menangungjawabi (penanggungjawab).

Provinsi DIY selama tahun 2016 memiliki 5 kampung KB yaitu

Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten

Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta. Pada awal bulan Februari, Kampung KB

di DIY dicanangkan dan didukung oleh Gubernur DIY, berikut 5 kampung

KB yang canangkan yaitu Dusun Jasem Bantul, Dusun Tegiri 2 Kulon Progo,

Dusun Malangrejo Sleman, RW. 12 Gondomanan, dan Dusun Wonolagi

Gunung Kidul.

Pada dasarnya kampung KB merupakan program untuk setiap kabupaten/

kota yang sasarannya pada tingkat dusun dengan kriteria-kriteria tertentu,

dalam tingkat dusun adapun kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk sebagai

pengelola program dan kegiatannya. Hal tersebut sesuai pernyataan dari

Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga dan Lini

Lapangan:

Program Kampung KB merupakan suatu program yang basisnya setingkat

dusun/ dukuh yg mempunyai latar belakang pesertaan KB yang kurang,

daerah pinggiran, daerah miskin dan terpencil. Kalau daerah DIY

khusunya rata-rata untuk daerah yang aksesnya masih kurang.

Serta didukung pernyataan tentang kampung KB pada pedoman pelaksanaan

Kampung KB bersama mitra tahun 2016:

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang

memilliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

49

Kependudukan KB, dan Pembangunan Keluarga serta sektor terkait yang

dilaksanakan secara sistematik dan sistematis.

B. Perencanaan Program Kampung KB

Pada awal perencanaannya mulai dari instruksi Presiden lalu kepala

BKKBN diberi amanah untuk melaksanakan program Kampung KB serta

didukung dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengenai

pencanangan dan pembentukan Kampung KB. Hal tersebut sesuai pernyataan

dari Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga dan Lini

Lapangan:

Proses perencanaan kampung KB diawali dari instruksi presiden Joko

Widodo memanggil kepala BKKBN Pusat kemudian beliau menanyakan

program KB dan keberhasilannya. Dari paparan BKKBN, Presiden

memandang bahwa pencapaian KB saat ini relatif menurun dari periode

periode sebelumnya sehingga perlu diadakannya suatu program khusus

untuk mendongkrak pencapaian KB salah satunya beliau mengusulkan

perlu dibentuk namanya kampung KB. Tujuan utamanya untuk

mendongkrak pencapaian KB dan untuk meningkatkan pesertaaan KB

untuk masyarakat yang masih rendah, kemudian dari arahan presiden

mendapatkan respon dari kepala BKKBN lalu ditindaklanjuti oleh mentri

dalam negeri. Selanjutnya mentri dalam negeri mengeluarkan surat edaran

terkait dengan pembentukan kampung KB intinya untuk meningkatkan

percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga dan meningkatkan kualitas

SDM, setiap kab/kota diharuskan membentuk kampung KB.

BKKBN sebagai perwakilan pada level provinsi membentuk tiap

kabupaten/ kota dengan beberapa kriteria yang telah ditetapkan pada petunjuk

teknis kampung KB. BKKBN bekerjasama dengan SKPD-KB tiap kabupaten/

kota. Selanjuntnya, tiap kampung KB dibentuk suatu tim kerja atau dikenal

dengan Kelompok Kerja (Pokja) sebagai pelaksana program serta kegiatannya.

Kerangka kerja menerapkan sesuai dengan pendapat Barret (2001a) pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

50

jurnal Ryan & Walsh (2004), bahwa tata kelola dari kerangka kerja yang

formal dibutuhkan ketika pada program bersama melalui koordinasi dengan

membentuk tugas antar instansi atau panitia. Berikut ini merupakan contoh

struktur organisasi kampung KB yaitu Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk

sebagai pelaksana:

Gambar III. Struktur Organisasi Kampung KB

(Sumber: Petunjuk Teknis Kampung KB)

Keterangan:

Pelindung : Bupati/ Walikota

Penasehat : Kepala SKPD-KB kab/kota

Pembina : Camat

Ketua :Kepala Desa/ Lurah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

51

Sekretaris : PKB/ PLBK

Bendahara : Ketua PKK tingkat desa/kelurahan

Pelaksana Operasional : PKB/ PLB, Kader, PPKBD/ Sub PPKBD, Pos KB

Program dan kegiatan di kampung KB disesuaikan dengan kebutuhan di

tiap wilayah, dokumen rencana program dan kegiatannya akan direkap oleh

BKKBN DIY lalu akan dilaporkan kepada Kepala BKKBN.

Gambar IV. Proses Inisiasi terbentuknya Kampung KB

Program Kampung KB merupakan program yang tergolong baru sehingga

secara spesifik belum ada alokasi khusus untuk anggarannya, sehingga untuk

dukungan anggaran masuk pada bagian program KKBPK tahun 2015-2019.

BKKBN Provinsi DIY alokasinya masuk dari Anggaran Pendapatan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

52

Belanja Negara (APBN) sedangkan untuk dinas tiap daerah berasal dari

APBD atau sumber lain.

Dana merupakan bagian dari input karena salah satu bagian yang paling

sering digunakan untuk melaksanakan proses pelaksanan program. Dana untuk

mendukung dari BKKBN dalam memfasilitasi kampung KB beraneka ragam

sesuai dengan kebutuhan dari tiap kampung KB. Hal tersebut juga

disampaikan oleh Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga

dan Lini Lapangan:

Dana BKKBN berasal dari APBN, jadi pendanaan secara spesifik untuk

kampung KB belum ada, BKKBN mempunyai anggaran untuk dukungan

fasilitas kampung KB ada. BKKBN ada dana dukungan itu untuk

memfasilitasi kesana jumlahnya ya bervariasi antar kampung,a,b,c itu

tidak sama sesuai dengan kebutuhannya seperti apa. Sama halnya dengan

lintas dinas untuk program KB juga ada tapi jumlahnya variatif tidak

sama.

serta pernyataan didukung dengan pedoman pelaksanaan kampung KB

bersama mitra tahun 2016:

Sumber anggaran untuk kegiatan intergrasi kampung KB bersama mitra

bersumber dari APBN yang ada pada DIPA Satker Perwakilan BKKBN

Provinsi Tahun 2016.

Tiap lintas sektor atau mitra yang bekerjsama di kampung KB

mengalokasikan sendiri-sendiri anggaran yang akan digunakan untuk

pelaksanaan kampung KB. Sektor/ mitra dari dinas-dinas setempat

menggunakan anggaran dari APBD yang termasuk program KKBPK, karena

program kampung KB bagian dari program KKBPK. Selain dari APBN dan

APBD, anggaran dapat berasal dari berbagai sektor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

53

Pelaksana kegiatan bukan hanya BKKBN saja namun bersama mitra yang

terkait dengan lintas sektor. Salah satunya di Kampung KB Dusun Malangrejo

yang berada di Kabupaten Sleman, Kecamatan Ngemplak, Desa Wedomartani,

Dusun Malangrejo. Pelaksana atau mitra kerja yang terkait sesuai dengan

kegiatannya seperti Kominfo, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan,

Puskesmas, Bank Sleman, dan sebagainya. Anggaran yang digunakan berasal

dari masing-masing pelaksana kegiatan yang telah mengalokasikan sarana

prasarana untuk kampung KB.

Beberapa Kampung KB melalui Kerja (Pokja) mengajukan proposal

kepada mitra kerja yang dituju. Hal tersebut juga disampaikan oleh Bapak

Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan:

Jika proposal biasanya setelah Kampung KB terbentuk kelompok kerja

(POKJA) ditiap dusunnya (setelah kampung KB terbentuk proposal akan

disusun), mereka membuat proposal sesuai kebutuhan. Mungkin bisa saya

sampaikan setelah Kampung KB terbentuk, di lokasi kampung kb paling

tidak bisa menginventarisir mengenai kebutuhan atau kegiatan yg mereka

butuhkan, lalu permasalahannya seperti apa, mereka juga membuat

semacam dokumen perencaanaan jadi kebutuhannya apa masalahnya apa,

penanganan masalahnya apa. Ada beberapa kampung KB membuat

proposal misal untuk pembangunan rehab rumah tidak layak huni dari

proposal itu karena cakupannya itu dilintas sektor kita arahkan ke dinas

PU (Pekerjaan Umum), dan sebagainya. Jadi untuk proposal sendiri itu yg

membuat Kampung KB sendiri-sendiri. Kemudian untuk permasalahan

banyak penggangguran dan membutuhkan pelatihan kerja, kita sarankan

untuk membuat proposal ke dinas tenaga kerja, dinas UMKM, atau dinas

koperasi. Nanti untuk OPDKB untuk tiap kab/kota juga mengawal

proposal itu, sehingga harapannya tidak sekedar program KB saja di

kampung KB tapi program lain bisa masuk ke kampung KB.

Kegiatan yang dilaksanakan di kampung KB secara langsung dilaksanakan

oleh pelaksana kegiatan seperti dinas-dinas terkait. BKKBN dan dinas terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

54

secara langsung memberikan dukungan kegiatan dalam proses

penyelenggarannya kegiatan kampung KB di tiap kabupaten/kota. Hal tersebut

juga disampaikan oleh Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar

Lembaga dan Lini Lapangan:

Kami selaku penanggungjawab di tingkat provinsi kita memberikan

beberapa dukungan mulai dari pembentukan kampung KB kemudian

koordinasi dengan POKJA kampung KB yang sudah terbentuk di dusun

masing-masing, perwakilan BKKBN DIY juga memfasilitasi adanya

intervensi kegiatan mulai dari sosialisasi bina keluarga balita, bina

keluarga remaja, dan lansia. Perwakilan DIY memberikan intervensi

kegiatan dikampung KB dan untuk proses pertanggungjawaban sendiri

diserahkan kepada masing-masing komponen pelaksana kegiatan. Jadi

ketika kampung kb ada salah satu sosialisasi misalnya bina keluarga balita

itu pelaksana kegiatan BKKBN di bidang KS (Keluarga Sejahtera),

kemudian proses pelaksanaannya juga mereka yang memfasilitasi

kemudian pesertanya dari kalangan kampung KB, lalu untuk

pertanggungjawabnnya sendiri juga bagian dari penyelenggaranya sendiri.

Pada program kampung kb memiliki banyak program dan kegiatan seperti

program KB KR, Program Pembangunan Keluarga, Program

Kependudukan, pelaksananya dari BKKBN atau OPD (Organisasi

Perangkat Daerah) yang menangani Keluarga Berenccana dan program

Lintas Sektor melibatkan dinas terkait seperti dinas pendidikan, dinas

pekerjaan umum, dinas UMKM dan dinas lainnya itu juga tergantung dari

kebutuhan wilayah kabupaten/kota masing-masing. Program Lintas sektor

pada kampung kb untuk pelaksana sampai laporan

pertanggungjawabannya juga mereka sendiri-sendiri.

C. Pelaksanaan Program Kampung KB

Pada dasarnya Kampung KB merupakan program yang diselenggarakan

pada tingkat dusun/dukuh sebagai sasarannya. BKKBN sebagai

penanggungjawab memberikan dukungan dengan pembentukan Kampung KB

di tiap kabupaten/ kota.

Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan di kampung KB selalu

melakukan kerjasama dan berkomunikasi antar mitra, sehingga melibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

55

dinas-dinas yang ada sesuai dengan kebutuhan tiap kampung KB. Pernyataan

tersebut didukung dari pernyataan Bapak Utomo sebagai bagian dari

Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan:

Kalau kerjasama dan komunikasi kita selalu melakukan bersama-sama,

jadi mulai dari tingkat provinsi dalam setiap kesempatan selalu

mengundang dinas terkait, hal ini dari dinas terkait seperti dinas

pendidikan, dinas pekerjaan umum, terus kemudian BAPPEDA, dan dinas

lain yang terkait. Kemudian di tingkat kab/kota penanggungjawab kegiatan

didinas yang menanggani keluarga berencana mereka juga berkoordinasi

sendiri dengan dinas-dinas terkait di kab/kota masing-masing, sehingga

ketika tiap ada kegiatan dikampung kb selalu melibatkan dinas-dinas yang

ada.

Pada saat proses pelaksanaan kegiatan tergantung dengan kebutuhan

kampung KB dan mitra yang terlibat dari berbagai macam fungsinya, sehingga

tiap kampung KB berbeda-beda kegiatan. Otomatis dalam pelaksanaan

program-program kampung KB memiliki banyak indikator. Berikut ini

merupakan model penggarapan Kampung KB:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

56

Gambar V. Model Penggarapan Kampung KB

Sumber : Petunjuk Teknis Kampung KB

BKKBN sebagai pendukung dan memfasilitasi pada program lintas sektor

yang ada di kampung KB, mendukung dan memfasilitasi dengan cara para

mitra yang terkait dapat berpartisipasi. Tabel 2 merupakan kerjasama lintas

sektor yang dilaksanakan pada enam kampung KB di Provinsi DIY selama

tahun 2016:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

57

Tabel 3. Kerjasama Lintas Sektor

No Kampung KB Bentuk Kerjasama/ Dukungan

1. Tegiri 2 a. APBDes (Rehab RTLH, Dukungan

Anggaran)

b. Dinas PU (Pengaspalan Jalan 1 Km)

c. Puskesmas (KIE PHBS & Stop BAB S,

Kunjungan Yahdu)

d. BAZDA (Rehab RTLH 1 Unit)

e. BPPM (KIE dan Pelayanan KB)

2. Jasem a. APBDes (Pembangunan Talud &

Dukungan Anggaran)

b. Dinas Kelautan & Perikanan (Budidaya lele

melalui sistem fermentasi)

c. TNI (Pembangunan Talud)

d. Dinas PU (Pembangunan Jalan Alternatif &

Talud)

3. Wonolagi a. APBDes (Pembangunan Jalan & Dukungan

Anggaran)

b. Dinas PU (Pembangunan Saluran)

c. ESDEM (Sosialisasi & Pemanfaatan

Biogas)

d. UGM (Pendampingan Pertanian &

Peternakan)

Sumber: BKKBN (Kampung Keluarga Berencana “KAMPUNG KB” Daerah

Istimewa Yogyakarta)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

58

Tabel 3. Kerjasama Lintas Sektor (Lanjutan)

No Kampung KB Bentuk Kerjasama/ Dukungan

4. Malangrejo a. APBDes (Pembangunan Talud, Sumur

Resapan)

b. Dinas Kesehatan (Seminar tentang TPA

Ramah ASI, Innovasi Ayah Peduli ASI)

c. Baksos TNI KB Kes (Akseptor MKJP)

d. APBD Kominfo (Penerangan Lingkungan/

Jalan)

5. RW. 12 a. APBD (Pembangunan Lapangan)

b. TNI (Kerjabakti, Gerakan Jumat Bersih)

c. Puskesmas (Deklarasi “Gerhanaatuhat”

(Gerakan Sederhana untuk Sehat,

Pemberantasan sarang nyamuk & 3M+))

6. Cepoko a. APBDes (Rehab RTLH, Cor Blok,

Drainase, Pemb. Pos Kamling & Safari

Tarawih)

b. UPK & BKM (Pembangunan MCK,

Sosialisasi BKR)

c. Disnakertrans (Padat Karya Pembangunan

Talud Sungai)

d. ADB (Pembangunan IPAL Komunal)

Sumber: BKKBN (Kampung Keluarga Berencana “KAMPUNG KB” Daerah

Istimewa Yogyakarta)

D. Pelaporan dan Pertangungjawaban Program Kampung KB

Pada dasarnya program yang telah terlaksana membutuhkan suatu

pertanggungjawaban, salah satunya program kampung KB meskipun masih

bersifat program baru sejak 2016. Pertanggungjawaban yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

59

dengan cara evaluasi tiap Kampung KB pada akhir tahun 2016 serta

melakukan pelaporan tiga bulan sekali mengenai inventarisasi kegiatannya.

Laporan tersebut akan diserahkan dari kab/kota ke provinsi, BKKBN

perwakilan provinsi DIY merekap dari kegiatan tiap kabupaten/ kota.

Selanjutnya, BKKBN Perwakilan provinsi akan mengirimkan ke BKKBN

Pusat dan melaporkan hasil kinerja kepada presiden. Pernyataan tersebut

didukung dari pernyataan Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar

Lembaga dan Lini Lapangan:

Laporan kinerjanya kita setiap tiga bulan sekali selalu menginvantarisir

pelaksananan kegiatan di kampung KB dan dari kegiatan triwulan tersebut

nanti secara berjunjung kita laporkan jadi dari kab.kota ke provinsi

kemudian kami merekap dari laporan kegiatan setiap kab/kota lalu nanti

kirimkan ke pusat (BKKBN Pusat). Kemudian kepala BKKBN

melaporkan hasil kinerja tersebut kepada presiden.

Pertanggungjawaban melalui evaluasi yang dilakukan merupakan evaluasi

pelaksanaan di lapangan dengan pencapaian-pencapaian dari kegiatan serta

kinerja Pokja tiap kampung KB. Sehingga dapat menjadi bahan perbaikan

untuk langkah selanjutnya. Indikator-indikator yang digunakan dalam evaluasi

tergantung dari pihak yang berperan dalam program.

BKKBN sebagai leader sector-nya melaporkan pertanggungjawabannya

bukan sekedar program yang diampu oleh BKKBN saja seperti Program KB

KR, Kependudukan, dan Pembangunan Keluarga. Namun berkaitan juga

dengan program lintas sektor yang berada di Kampung KB, walaupun laporan

yang dibuat tidak begitu rinci.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

60

Laporan Pelaksanaan Kampung KB Perwakilan BKKBN DIY merupakan

laporan kinerja yang digunakan untuk melaporkan kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan tiap kampung KB kab/kota berserta dengan pelaksana dan waktu

pelaksanannya. Laporan tersebut tidak hanya berisi tentang pelaksana dari

pihak BKKBN, tetapi juga dari pihak mitra kerja sebagai pelaksana kegiatan

di kampung KB dari berbagai bidang.

Dalam rangka melaporkan seluruh kegiatan dari tiap kampung KB kab/

kota beserta kegiatan lintas sektor, informasi kegiatan untuk melaporkan

didapat dari tiap kampung KB kab/ kota. Pernyataan didukung dengan

petunjuk teknis kampung KB:

Perkembangan pelaksanaan kegiatan dan realisasi program dan

anggarannya secara rutin dilaporkan (triwulan, semester, dan tahunan)

oleh ketua Kampung KB secara berjenjang kepada Kepala SKPD KB

untuk ditembuskan kepada Bupati/ Walikota selaku Pembina Kampung

KB dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi.

Selain dari laporan kegiatan pelaksanaan kampung KB, adapun laporan

yang disusun adalah laporan keuangan. Laporan tersebut dibuat sesuai

pelaksana kegiatan yang mengagendakan kegiatan di kampung KB atau

masing-masing mitra sebagai pelaksana kegiatan di kampung KB. Pernyataan

tersebut didukung dari pernyataan Bapak Utomo sebagai bagian dari

Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan:

Dilihat dari posisi keuangan untuk secara keuangan itu diserahkan kepada

masing-masing komponen yang mendukung kampung KB tersebut.

Misalnya ada dukungan dana untuk sosialiasasi kegiatan. Dilihat untuk sisi

laporan keuangan juga menjadi tanggungjawab komponen yang

melaporakan kegiatan tersebut, misalnya ada dari lintas sektor yang

membantu kampung KB tersebut, ranahnya tanggungjawabnya juga

pemberi kegiatan dikampung kb tersebut. Secara kelembagaan kampung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

61

kb tidak spesifik mengelola uang secara langsung, tergantung dari mana

mereka mendapatkan kegiatan intervensi itulah mereka yang melaporkan

keuangan sendiri.

BKKBN melaporkan keuangannya sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan yaitu Peraturan Menteri Keuangan No. 190/ PMK.05/ 2012 tentang

Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara, karena anggaran yang digunakan BKKBN berasal dari

APBN. Laporan keuangan secara khusus untuk kampung belum ada namun

pengelolaan keuangan dari APBN ditentukan oleh peraturan yang ada. Dana

yang akan digunakan diserahkan dari bendahara kepada pelaksana kegiatan

pada masing-masing bagian di BKKBN. Pernyataan tersebut didukung dari

pernyataan Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga dan

Lini Lapangan:

Secara khusus laporan keuangan untuk kampung KB belum ada tapi

kaitannya untuk dengan pengelolaan keuangan dana APBN itu sudah ada

aturannya sendiri. Kita menyesuaikan aturan pembuatan laporan dari

bendahara.

Dinas/ departemen lain sebagai mitra dan pelaksana kegiatan di kampung

KB menyusun laporan keuangnnya sendiri-sendiri secara rinci. Hal tersebut

disesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan di kampung KB. BKKBN

sebagai leading sector dari Program Kampung KB, melaporkan dari mitra lain

namun tidak secara rinci dan rincian dari kegiatan tersebut hanya dilaporkan

oleh pihak mitra sebagai pelaksana kegiatan. Pernyataan tersebut didukung

dari pernyataan Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar Lembaga

dan Lini Lapangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

62

Ya melaporkan dari sektor lain terkait dengan kegiatan yang sudah

dilakukan jadi yang kita laporkan dari kegiatan gedean (kegiatan tergolong

besar) contoh kab Bantul ada intervensi kegiatan dinas PU pembangunan

jalan, kita laporkan kegiatan pembangunan jalan sepanjang berapa meter

dengan dana sekian. Laporannya hanya sebatas itu tidak secara detail.

Kalau detailnya dana tersebut digunakan untuk apa saja diluar dari kita

(BKKBN).

E. Pola Pertanggungjawaban

Dilihat dari pola pertanggungjawaban berdasarkan Wilkins (2002) yang

dikutip dari Ryan & Walsh (2004) yaitu;

1. Masing-masing dinas melaporkan sendiri-sendiri kegiatan ini.

2. Ada dinas/ departmen yang ditunjuk untuk memimpin program

ini dan dinas/ departemen tersebut yang membuat laporannya.

3. Ada seorang pejabat tertentu yang bertugas untuk

mengkoordinir kegiatan ini dan mempertanggunjawabkannya.

4. Para pimpinan departmen/ dinas yang terlibat

mempertanggunjawabkannya secara bersama-sama.

5. Departemen keuangan yang akan melaporkan

pertanggungjawaban keuangannya.

Program kampung KB mengikuti salah satu dari enam pola yaitu ada

dinas/ departemen yang ditunjuk sebagai pemimpin program dan dinas/

departemen bertanggungjawab melaporkan program yang dilaksanakan.

Pernyataan tersebut didukung dari pernyataan Bapak Utomo sebagai bagian

dari Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan:

Menurut saya nomer 2 ada dinas/departmen yang ditunjuk untuk

memimpin program ini dan dinas/departemen tersebut yang membuat

laporannya. Jadi saya lihat lebih ke condong kearah ini. Walapun memang

melibatkan beberapa sektor, tapi leading program ini kan memang

diarmadai oleh BKKBN dan BKKBN yang secara spesifik membuat

laporannya walaupun laporannya (Laporan yang dimaksud adalah laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

63

pelaksanaan kegiatan) tidak detail dalam hal ini laporan keuangannya

itu tidak bisa kita semua, sedangkan untuk kegiatan yang sudah

dilakukan BKKBN pasti sudah tahu dan merekap kegiatan tesebut. Jadi

lebih condong ke nomer dua.

Dilihat dari sisi laporan pelaksanaan kegiatan, program Kampung KB

sebagai pemimpin programnya adalah BKKBN. Salah satunya BKKBN

Perwakilan DIY melaporkan seluruh kegiatan dari tiap kampung KB kab/ kota

beserta kegiatan lintas sektor yang dilaksanakan kepada BKKBN Pusat. Lalu

BKKBN Pusat akan melaporkan kepada Presiden sebagai pemberi amanah.

Dalam pelaporannya pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berjenjang

mulai tingkat bawah yaitu ketua tiap kampung KB kepada kepala OPD-KB di

kab/kota selanjutnya kepala BKKBN Perwakilan Provinsi setelah itu BKKBN

Provinsi melaporkan kepada BKKBN Pusat. Namun pada fakta dilapangan

laporan dapat dilaporkan dari kampung KB langsung ke BKKBN sesuai

dengan pernyataan dari Bapak Utomo sebagai bagian dari Hubungan antar

Lembaga dan Lini Lapangan:

Kita melaporkan kegiatan yang lintas sektor yang sudah ada dengan

mendapatkan datanya dari pengelola kampung KB. Kita memberi

informasi kepada mereka sebelum / pada saat mereka dibentuk sehingga

harapannya mereka bisa merekap/ menginventarisir kegiatan yang sudah

dilakukan. Walaupun kita juga komunikasi lintas sektor tapi kita juga

menyampaikan hasilnya juga konfirmasi dulu ke pengelola kampung KB

misalnya pembangunan jalan kita konfirmasi, jalan ini dari mana dari PU,

berapa panjangnya terus penanggungjawabnya siapa itu kita dapatkan dari

pengelola kampung KB.

Jika dilihat dari sisi laporan keuangannya maka tiap instansi pemerintah

yang terlibat dalam program kampung KB melaporkan keuangannya secara

sendiri-sendiri kepada sumber dari anggaran yang digunakan. Hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

64

juga dibuktikan dengan pernyataan Bapak Utomo sebagai bagian dari

Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan:

Dilihat dari posisi keuangan untuk secara keuangan itu diserahkan kepada

masing-masing komponen yang mendukung kampung KB tersebut.

Misalnya ada dukungan dana untuk sosialiasasi kegiatan. Dilihat untuk sisi

laporan keuangan juga menjadi tanggungjawab komponen yang

melaporakan kegiatan tersebut, misalnya ada dari lintas sektor yang

membantu kampung KB tersebut, ranahnya tanggungjawabnya juga

pemberi kegiatan dikampung KB tersebut. Secara kelembagaan kampung

KB tidak spesifik mengelola uang secara langsung, tergantung dari mana

mereka mendapatkan kegiatan intervensi, dari situlah mereka yang

melaporkan keuangan sendiri.

Pada pola pertanggungjawabannya segala kegiatan dari berbagai sektor

sebagai pelaksana kegiatan akan dilaporkan kepada BKKBN, meskipun

informasi program bagian lintas sektor yang dilaporkan hanya sebatas

gambaran kegiatan, sumber dana yang digunakan, dan asal dana. Tiap instansi

pemerintah yang terlibat dalam intervensi kegiatan di kampung KB

melaporkan pertanggungjawaban sendiri-sendiri atas dana yang digunakan.

Gambar VII dibawah ini merupakan pola pertanggungjawaban dari salah satu

Kampung KB di DIY :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

65

Gambar VI. Pola Pertanggungjawaban Kampung KB Dusun Malangrejo

Pola dari pertanggungjawaban yang digunakan oleh program kampung KB

yaitu BKKBN melaporkan pelaksanaan kegiatan sebagai laporan kinerja yang

dibuat tiap tiga bulan sekali, serta melakukan rapat evaluasi sebagai

monitoring. Rapat dihadiri oleh mitra-mitra kerja tiap kampung KB yang

disesuaikan dengan intervensi kegiatan yang dilaksanakan seperti perwakilan

dari pihak Dinas PU dan Kominfo yang terlibat di kampung KB Malangrejo.

Rapat evaluasi dapat digunakan sebagai pengukuran kinerja atas kegiatan

yang telah direncanakan, sehingga tiap mitra kerja dapat mengetahui

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

Laporan keuangan berisi mengenai anggaran yang dilaporkan oleh tiap

instansi pemerintah yang bersangkutan serta disesuaikan dengan sumber dana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

66

(seperti bagan gambar VI diatas). Dinas Kominfo dan Dinas PU sebagai mitra

kerja kampung KB memiliki dana yang berasal dari APBD 1 Provinsi DIY.

Laporan atas dana yang telah digunakan untuk intervensi kegiatan di

kampung KB dipertanggungjawabkan tiap dinas sebagai mitra kerja kepada

Gubernur Provinsi DIY.

Laporan keuangan tidak berbentuk laporan khusus untuk program namun

berbentuk Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang berisi tentang rekap dari

pengeluaran yang didukung dengan bukti pengeluaran serta laporan singkat

semacam notulen. Hal tesebut juga disampaikan oleh bagian keuangan di

BKKBN DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

67

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari analisis data dan pembahasan, maka penulis memberikan

kesimpulan bahwa pelaksanaan program kampung KB melibatkan beberapa

instansi pemerintah. BKKBN DIY sebagai leading sector di wilayah DIY

melaporkan pelaksanaan kegiatan dari beberapa kampung KB sebagai laporan

kinerjanya, sedangkan untuk laporan yang bersifat keuangan dilaporkan oleh

masing-masing instansi pemerintah yang terlibat melalui SPJ (Surat

Pertanggungjawaban). Pola pertanggungjawaban pada program kampung KB

menurut Wilkins (2002) yaitu laporan pelaksanaan kegiatan sebagai laporan

kinerja menggunakan pola pertanggungjawaban dengan adanya suatu dinas/

departemen yang ditunjuk untuk memimpin program dan dinas/ departemen

akan membuat laporannya, sedangkan laporan keuangan tiap dinas/

departemen melaporkan sendiri-sendiri intervensi kegiatan di kampung KB

sesuai dari mana anggaran berasal.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu saat proses penelitian hanya

mendapatkan data primer melalui wawancara dengan narasumber dari pihak

internal yaitu BKKBN. Saat proses wawancara dengan pihak internal

terkadang terpotong dengan kesibukan narasumber. Data sekunder untuk

penelitian ini yang digunakan dari sisi laporan keuangan dalam bentuk SPJ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

68

tidak dapat didokumentasikan sehingga hanya berdasarkan dari hasil

wawancara.

C. Saran

Dalam rangka penelitian pada topik ini, peneliti menyadari jika masih

memiliki beberapa kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,

beberapa saran yang penulis dapat berikan antara lain:

1. Bagi BKKBN DIY

Peneliti mengharapkan pihak BKKBN dalam melaporkan laporan

pelaksanaan kegiatan Kampung KB sebagai laporan kinerja

menjelaskan atau mencantumkan tentang rencana dan realisasi dari

intansi pemerintah yang terlibat atas pelaksanaan kegiatan mulai dari

sumber dana, tujuan, sasaran, serta sumber daya manusia yang terlibat.

Sehingga dalam laporan pelaksanaanya dapat secara rinci dan jelas

serta komunikatif untuk beberapa pihak yang berkepentingan serta

adanya kebijakan mengenai pola pertanggungjawaban dari laporan

untuk instansi yang terlibat.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti mengharapkan jika peneliti selanjutnya yang mengambil

tentang topik penelitian ini dapat mengembangkan mengenai pola

pertanggungjawaban dari program kampung KB tidak sebatas periode

satu tahun tetapi dapat menggunakan periode beberapa tahun sehingga

penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana evaluasi untuk diperiode

berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

69

Dalam mengambil data dengan wawancara dapat menggunakan

teknik pengkodean dalam transkip data jika narasumber yang banyak.

Peneliti selanjutnya juga diharapkan agar memastikan program yang

akan diambil apakah melibatkan kerjasama antar instansi pemerintah

dengan bersama-sama mengeluarkan dana khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto dan Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Edisi Revisi V. PT Rineka Cipta, Jakarta.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Erlangga,

Jakarta.

Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Edisi Ketiga.

Erlangga, Jakarta.

BKKBN. 2015. Petunjuk Teknis Kampung KB. BKKBN

BKKBN. Sejarah BKKBN. https://www.bkkbn.go.id/pages/sejarah-bkkbn.

Diakses tanggal 28 April 2017.

Direktorat Lini Lapangan. 2016. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Integrasi

Kampung KB Bersama Mitra Kerja Tahun Anggaran 2016. Direktorat

Lini Lapangan, Jakarta.

Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji, dan Yuliawati Tan. 2002. Metode

Penelitian Akuntansi: Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan

Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Graha Ilmu

Hartanto, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Edisi Enam. BPFE, Yogyakarta.

Halim, Abdul dan Syam Kusufi. 2012. Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi

Sektor Publik Dari Anggaran Hingga Laporan Keuangan, Dari

Pemerintah Hingga Tempat Ibadah. Salemba Empat, 2012.

Jones, Rowan dan Maurce Pendlebury. Public Sector Accounting. Sixth Edition.

Pearson Education Limited, England.

Mahsun, Moh. Sulistiyowati, Firma dan Purwanugraha, Heribertus Andre. 2011.

Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta.

Mahmudi. 2010. “Manajemen Kinerja Sektor Publik”. Edisi kedua. STIM YKPN,

Yogyakarta.

Mahsun, Mohamad. 2006. “Pengukuran Kinerja Sektor Publik”. Edisi Pertama.

BPFE, Yogyakarta.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Andi, Yogyakarta.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik .Edisi Kedua. Andi, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

71

Moleong, J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Mulyana, Deddy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Nordiawan, Deddi. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

Prastowo, Andi. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Rahman, Abdul Rahim Abdul dan Andrew Goddard. 1998. “An interpretive of

Accounting Practices In Religius Organizations”. Financial Accountability

& Management. Vol. 14, No. 3: 183-201.

Renyowijoyo, Muindro. 2008. Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba.

Edisi Pertama. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Ryan, Christine dan Peter Walsh. 2004. "Collaboration of Public Sector Agencies:

Reporting and Accountability Challenges". International Journal of Public

Sector Management. Vol. 17, No 7: 621-631.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung, Alfabet.

Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Andi

Offset, Yogyakarta.

Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. 2009. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif.

Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

73

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA

(Interview Guide)

1. Pembukaan (opening)

Tentang interview ini

Tujuan utama kami adalah mendapatkan gambaran bagaimana suatu

program bersama yang melibatkan beberapa dinas/ departemen

dipertanggungjawabkan (khususnya dalam hal keuangan) secara bersama-

sama. Kami juga ingin mendapatkan gambaran mengenai program

bersama ini mulai dari proses perencanaan (termasuk budgeting), proses

pelaksanaan, proses pelaporan dan pertanggungjawaban keuanganannya,

aturan yang ada, hambatan yang dialami dan harapan-harapan. Untuk hal

ini kami akan memfokuskan pada program bersama (Program Kampung

KB)

Interview ini akan terdiri dari 5 bagian

1) Mendapatkan gambaran umum program

2) Proses perencanaan

3) Pelaksanaan

4) Pelaporan dan pertanggungjawaban

5) Penutup

Beberapa hal yang dipastikan/ dikonfirmasikan kepada responden

1) Menanyakan identititas responden dan memastikan kesediaan untuk

diwawancara

2) Apakah diijinkan untuk merekam pembicaraan dan melakukan pencatatan

selama wawancara

3) Sampaikan hak interviewee (responden) untuk meminta tidak direkam

terkait dengan informasi tertentu

4) Menanyakan apakah ada dokumen yang mendukung wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

74

5) Apakah responden mau menyakan sesuatu terkait wawancara/studi ini

2. Informasi latar belakang

a. Kami telah melakukan studi pendahuluan tentang program ini

berdasarkan hasil wawancara sebelumnya dan dari publikasi melalui

web dan media masa. Apakah bapak/ ibu bisa memastikan ringkasan

tersebut cukup akurat dan membantu kami menambahkan informasi

yang belum ada?

b. Bisakah bapak/ibu menceritakan mengenai

i. Peran/ tugas bapak/ ibu dalam program KB ini?

ii. Apa yang bapak/ ibu ketahui tentang program KB dan

pertanggungjawaban bersama atas kegiatan ini?

3. Proses perencanaan (termasuk budgeting)

Bisakah bapak/ ibu menceritakan bagaimana program ini direncanakan?

a. Pengusulnya oleh BKKBN, atau oleh DPR atau bagaimana?)

b. Pendaanaannya bagaimana? (Apakah dialokasikan ke masing-masing

departemen atau bagaimana)

c. (adakah dokumen berupa brosur/ proposal atau sejenisnya tentang program

ini?)

4. Pelaksanaan program

Bisakah bapak/ibu menceritakan bagaimana program ini dilaksanakan?

a. Koordinasi: apakah masing-masing dinas/ department yang terlibat saling

berkoordinasi dan melakukan bersama, atau bekerja sendiri-sendiri?

b. Komentar: Apa pendapat bapak/ ibu terkait pelaksanaan program ini?

5. Pelaporan dan pertanggungjawaban

Kami ingin meminta pendapat bapak/ ibu mengenai pelaporan dan

pertanggungjawaban program bersama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

75

a. Laporan kinerja Non Keuangan: Bagaimana program ini dilaporkan/

dipetanggungjawabkan?

i. Adakah laporan kinerja?

ii. Adakah indikator-indikator yang ditetapkan?

iii. Apakah menurut bapak/ ibu ukuran-ukuran yang ditetapkan sudah

sesuai dengan tujuan program?

b. Laporan Keuangan: Bagaimana laporan keuangan program bersama ini

disusun?

i. Adakah aturan/ pedoman untuk pelaporan keuangan (misalnya

peraturan gubernur/ perda/ aturan kepala BKKBN)?

ii. Bagaimana proses pelaporan keuangan yang dilakukan?

iii. (Konfirmasikan juga apakah pertanggungjawaban program bersama

ini mengikuti salah satu pola di bawah ini [Wilkins 2002]?)

1. Masing-masing dinas melaporkan sendiri-sendiri kegiatan ini

2. Ada dinas/ department yang ditunjuk untuk memimpin program

ini dan dinas/ dept tersebut yang membuat laporannya

3. Ada seorang pejabat tertentu yang bertugas untuk

mengkoordinir kegiatan ini dan mempertanggunjawabkannya

4. Para pimpinan department/ dinas yang terlibat

mempertanggunjawabkannya secara bersama-sama

5. Departemen keuangan yang akan melaporkan

pertanggungjawaban keuangannya

6. Model lain?

c. Adakah hambatan/ kesulitan yang dialami dalam pertanggungjawaban

keuangan ini?

6. Penutup

a. Adakah hal-hal penting yang terlewat dalam wawancara ini yang akan

disampaikan? Harapan-harapan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

76

b. Apakah bersedia untuk kami kontak lagi apabila ada beberapa hal yang

ingin kami tanyakan/ konfirmasikan?

c. Apakah kami boleh meminta pendapat bapak/ibu terkait dengan

transkrip wawancara dan kesimpulan kami (untuk memastikan bahwa

interpretasi kami sesuai dengan maksud bapak/ ibu)

d. Terima kasih

Tambahan

Research Question

1. Bagaimana Program Kampung KB ini dilaporkan/ dipertanggungjawabkan

secara keuangan?

2. Laporan program bersama menggunakan pola pertanggungjawaban

(Wilkins 2002) yang mana?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

77

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

78

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS POLA PERTANGGUNGJAWABAN - core.ac.uk · D. Teori Pertanggungjawaban Publik ... involved the activities of public sector organization including the planning process, realization,

79

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI