ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA...

161
i ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola di Kelurahan Sinduadi yang Terdaftar Resmi di Kompetisi Pengcap PSSI Kabupaten Sleman SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh: Ari Dwijayanto NIM: 042214145 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

Transcript of ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA...

Page 1: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

i

ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX

DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola di Kelurahan Sinduadi

yang Terdaftar Resmi di Kompetisi Pengcap PSSI Kabupaten Sleman

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Ari Dwijayanto

NIM: 042214145

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Page 2: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

ii

Page 3: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

iii

Page 4: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Aku Ingin Jadi Peluru”

Melesat jauh…………..

Karya ini Kupersembahkan Untuk :

Tuhan Yesus Kristus

Bapak dan Ibu Tercinta

Seluruh Keluargaku

Pacarku

Sahabat-sahabatku

Page 5: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Juni 2009

Penulis,

Ari Dwijayanto

Page 6: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ari Dwijayanto

Nomor Mahasiswa : 042214145

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA. STUDI KASUS: PEMAIN SEPAKBOLA ANGGOTA KLUB SEPAKBOLA DI KELURAHAN SINDUADI YANG TERDAFTAR RESMI DI KOMPETISI PENGCAP PSSI KABUPATEN SLEMAN Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 10 Juli 2009

Yang menyatakan,

Ari Dwijayanto

Page 7: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

vii

ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX

DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA

Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola di Kelurahan Sinduadi

yang Terdaftar Resmi di Kompetisi Pengcap PSSI Kabupaten Sleman

Ari Dwijayanto

042214145

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

terhadap Marketing Mix dari pengguna berbagai merek sepatu sepakbola ditinjau dari

usia, jenis pekerjaan, pendapatan pelanggan tiap bulan. Populasi dalam penelitian ini

adalah pemain sepakbola anggota klub sepakbola di Kelurahan Sinduadi yang terdaftar

resmi di kompetisi Pengcap PSSI Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner kepada 83 responden dengan teknik pengambilan sampel quota

sampling. Untuk pengujian instrumen dilakukan uji validitas dan reliabilitas, dan data

yang diperoleh dari kuesioner diuji dengan menggunakan Anova Oneway. Hasil

menunjukkan persepsi terhadap Marketing Mix dari berbagai merek sepatu sepakbola

ditinjau dari usia, jenis pekerjaan, pendapatan pelanggan tiap bulan, tidak terdapat

perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek sepatu sepakbola.

Page 8: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

viii

ABSTRACT

ANALYISIS ON CONSUMERS’ PERCEPTION

ON MARKETING MIXES OF SOCCER SHOES BRAND

A Case Study on Players of Soccer Clubs in Sinduadi District Who were Officially

Registered as Members of Pengcap PSSI Soccer Competition in Sleman Regency

Ari Dwijayanto

042214145

MANAGEMENT STUDY PROGRAM

THE DEPARTMENT OF MANAGEMENT

THE FACULTY OF ECONOMIC

SANATA DHARMA UNIVERSITY

2009

This research aimed to investigate different perception on Marketing Mixes of

several soccer shoes brands based on consumers’ age, occupation, and income. The

populations in this study were the soccer players who became the member of soccer club

in Sinduadi district and were officially registered in Pengcab PSSI. The research was

conducted by distributing questionnaire to 83 respondents. The respondents were taken

using Quota Sampling method. The instruments in this research were tested using

validity and reliability test. Then, the data were tested using Oneway Anova method.

Data results showed that there were no differences in perception on the Marketing

Mixes bases on consumers’ age, occupation, and income. Besides, the result also

showed that there was no different perception of Marketing Mixes from the consumers

of various soccer shoes brands.

Page 9: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas karunia, rahmat, dan cinta kasih-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Persepsi

Marketing Mix dari Pengguna Berbagai Merek Sepatu Sepakbola (Studi Kasus: Pemain

sepakbola Anggota Klub Sepakbola di Kelurahan Sinduadi yang Terdaftar Resmi di

Kompetisi Pengcap PSSI Kabupaten Sleman)”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

memberikan bimbingan, dorongan, petunjuk, dan nasehat. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen.

3. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, saran-saran yang sangat berharga bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Page 10: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

x

4. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, saran-saran yang sangat berharga bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D, selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran-saran yang sangat berharga bagi penulis dalam penyusunan

skripsi ini.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Unversitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bantuannya kepada

penulis selama ini.

7. Bapak dan Ibu yang telah menyanyangi anaknya yang nakal ini, memberikan cinta,

kasih sayang, perhatian, kesabaran, bimbingan, kepercayaan, saran, nasehat, dan

financial selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, juga mbak

Alis, mbak Lah dan jagoan kecilku yang sangat lucu, Raka..

8. Kakek dan nenekku yang selalu mendoakan dan memberi semangat supaya

kuliahku cepat selesai, yang kelak ingin melihat cucunya menjadi pemain sepakbola

terkenal. Kalau yang terakhir ini susah terwujud mbah…Keluarga besar eyang Bei

(Tawangmangu), keluarga besar eyang Soekarno (Alm) di Solo yang selalu

memberikan penulis dukungan.

9. Keluarga Om Sukris, Keluarga Tante wiet dan Tante Londho yang selalu

memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

Page 11: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xi

10. Perangkat Desa Sinduadi yang telah memberikan ijin penelitian skripsi ini, terutama

Bapak Bagas Ari Wibowo selaku Kabag Pemerintahan yang telah memperlancar

proses perijinan.

11. Wahjoe, yang telah membantu pembuatan abstrak dalam bahasa inggris,

Komunitas pria kesepian (Enggar, Hari Plongoh), Teman-teman Biro Wisata Violet

(Mas Anton, Guntur, Niko), teman-teman futsal (Sony, Mara, Restu, Dimas,

Fauzan, Wisnu, Andre Tonga, Hendra), yayang nyenyo, Tina, Natalie.

12. Pengurus PS Sindutama yang telah memberiku kepercayaan menjadi kiper utama

dan memberikan ijin tidak ikut latihan sampai selesainya penulisan skripsi ini,

pelatih Jose maryono, teman-teman di Sindutama (Ferry Gewol, Momon, Alqua,

Suwung, Wowok,dkk), teman-teman di PS Gasebo (Bendhot, pak Agus,dkk),

Teman-teman di PS. Sinar Oetara, teman-teman di UKM Sepakbola dan pelatihnya

Om Mellius Ma’u, teman-teman di PSIM U23 dulu dan pelatihnya Bang Jeffry.

13. Untuk seseorang yang aku sayangi, yang selalu memberiku support, selalu

mendampingiku, membuatku selalu optimis. Saat yang indah, saat pertama kali

bertemu dan mengenalmu di pulau Bali, Utik...

14. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangannya untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi

ini.

Page 12: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xii

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi

pihak-pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 10 Juli 2009

Penulis

Ari Dwijayanto

Page 13: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………….................................... . iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN..................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................................. v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH..................... vi

ABSTRAK............................................................................................................... vii

ABSTRACT............................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR............................................................................................. ix

DAFTAR ISI............................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL.................................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………............................ 1

B. Rumusan Masalah……………………………………….......................... 4

C. Batasan Masalah………………………………………............................ 4

D. Tujuan Penelitian....................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian..................................................................................... 5

F. Sistematika Penulisan................................................................................ 6

Page 14: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xiv

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran................................................................................ 7

B. Pengertian Manajemen Pemasaran............................................................ 7

C. Konsep Pemasaran..................................................................................... 9

1. Konsep Produksi.................................................................................. 9

2. Konsep Produk..................................................................................... 9

3. Konsep Penjualan................................................................................. 9

4. Konsep Pemasaran................................................................................ 9

D. Marketing Mix........................................................................................... 11

1. Product (produk).................................................................................. 12

2. Price (harga)......................................................................................... 13

3. Promotion (promosi)............................................................................. 15

4. Place (tempat)....................................................................................... 17

E. Perilaku Konsumen.................................................................................... 18

1. Perilaku konsumen dalam proses pembelian........................................ 19

2. Proses keputusan pembelian................................................................. 20

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen............................ 21

F. Merek (Brand)........................................................................................... 26

1. Merek sebagai nilai............................................................................... 27

2. Ekuitas merek (Brand equity)............................................................... 29

3. Strategi identifikasi merek.................................................................... 29

G. Hipotesis.................................................................................................... 31

Page 15: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xv

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian.......................................................................................... 32

B. Tempat dan Waktu Penelitian................................................................... 32

C. Subyek dan Objek Penelitian.................................................................... 32

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional........................................... 33

E. Teknik Pengumpulan data........................................................................ 35

F. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling................................................... 36

G. Teknik Pengujian Instrumen..................................................................... 37

1. Pengujian Validitas............................................................................. 37

2. Penguji

an Reliabilitas.......................................................................... 38

H. Teknik Analisis Data................................................................................ 39

1. Merumuskan Hipotesis....................................................................... 39

2. ANOVA (Analysis of Varians) Satu Arah ......................................... 40

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA SINDUADI

A. Potensi Sumber Daya Alam….................................................................. 45

1. Potensi umum...................................................................................... 45

2. Pertanian, peternakan dan perikanan.................................................. 46

3. Sumber daya air.................................................................................. 47

B. Potensi Sumber Daya Manusia................................................................. 47

1. Jumlah................................................................................................. 47

2. Mata pencaharian pokok..................................................................... 48

Page 16: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xvi

3. Agama................................................................................................. 49

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Validitas dan Reliabilitas............................................................. 50

1. Uji validitas……………….................................................................. 50

2. Uji reliabilitas…………………………………………………….….. 51

B. Karakteristik Responden........................................................................... 52

1. Usia ……………................................................................................. 52

2. Pekerjaan………….……………………………………………....…. 53

3. Penghasilan/Uang Saku per Bulan……..……………………….…… 53

4. Team Sepakbola……………………………………………………... 54

5. Posisi Dalam Sepakbola…………………………………………...… 54

6. Pilihan Sepatu………………………………………………………... 55

C. Prioritas Kepentingan...…………………………………………………. 55

D. Analisis data…………………………………………………………….. 56

1. Usia Konsumen.…….………………..……………………………… 56

2. Pekerjaan Konsumen………………………………………………… 57

3. Pendapatan Konsumen Setiap Bulan………………………………… 58

4. Pilihan Sepatu…………………………………………………...…… 59

E. Pembahasan……………………………………………………………… 60

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENULIS

A. Kesimpulan................................................................................................. 69

B. Saran........................................................................................................... 70

Page 17: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xvii

C. Keterbatasan Penelitian.............................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN 2 : Kuesioner

LAMPIRAN 3 : Validitas dan Reliabitas, Data Validitas dan Reliabilitas

LAMPIRAN 4 : Frequency Tabel, Case Summaries

LAMPIRAN 5 : Data mean kebijakan

LAMPIRAN 6 : Anova Oneway, Data Anova Oneway

LAMPIRAN 7 : R tabel, F tabel

LAMPIRAN 8 : Daftar Pemain

Page 18: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Tabel Tahapan Brand dalam Fungsinya Sebagai Pembentuk Nilai.. 27

Tabel III.1 Contoh Tabel Ringkasan Anova satu arah........................................ 41

Tabel III.2 Contoh Tabel Anova Oneway untuk Usia Konsumen..................... 42

Tabel III.3 Contoh Tabel Anova Oneway untuk Jenis Pekerjaan Konsumen… 43

Tabel III.4 Contoh Tabel Anova Oneway untuk Pendapatan Konsumen.......... 44

Tabel III.5 Contoh Tabel untuk Pemilihan Merek Sepatu Sepakbola………… 44

Tabel IV.1 Tabel Jenis Populasi Ternak……..………………………………… 46

Tabel IV.2 Tabel Jenis dan Sarana Produksi Budidaya Ikan Air Tawar……… 47

Tabel IV.3 Tabel Sumber Daya Air…………………………………………… 47

Tabel IV.4 Tabel Mata Pencaharian Pokok……………………………….…… 48

Tabel IV.5 Tabel Agama………………………………………………………. 49

Tabel V.1 Tabel Uji Validitas………..……………………………………….. 51

Tabel V.2 Tabel Uji Reliabilitas......………………………………...………… 51

Tabel V.3 Tabel Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia………………… 52

Tabel V.4 Tabel Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan…………… 53

Tabel V.5 Tabel Karakteristik Konsumen Berdasarkan Penghasilan

per Bulan………………………………………………………….. 53

Tabel V.6 Tabel Karakteristik Konsumen Berdasarkan Team Sepakbola…… 54

Tabel V.7 Tabel Karakteristik Konsumen Berdasarkan Posisi Dalam

Sepakbola…………………………………………………………. 54

Page 19: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xix

Tabel V.8 Tabel Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pilihan Sepatu…..….. 55

Tabel V.9 Tabel Urutan Prioritas Kepentingan………………………………. 56

Tabel V.10 Tabel Ringkasan Anova Oneway Usia Konsumen..………………. 57

Tabel V.11 Tabel Ringkasan Anova Oneway Jenis Pekerjaan Konsumen.……. 58

Tabel V.12 Tabel Ringkasan Anova Oneway Pendapatan Konsumen…...…… 59

Tabel V.13 Tabel Ringkasan anova Oneway Pilihan sepatu…………………... 60

Tabel V.14 Tabel Anova Oneway untuk Usia Konsumen....……………...…... 61

Tabel V.15 Tabel Anova Oneway untuk Jenis Pekerjaan Konsumen....…......... 63

Tabel V.16 Tabel Anova Oneway untuk Pendapatan Konsumen.............…….. 64

Tabel V.17 Tabel Anova Oneway untuk Pilihan Sepatu..................................... 66

Page 20: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Gambar Tahap-Tahap dalam Proses Pembelian………………….. 20

Gambar II.2 Gambar Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen……….. 21

Gambar II.3 Gambar Merek Sebagai Nilai…………………………………….. 27

Page 21: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, dunia usaha menghadapi

persaingan yang sangat ketat. Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis

menuntut sikap setiap perusahaan untuk selalu dapat mengantisipasi setiap

perubahan dan segala kemungkinan yang terjadi di lingkungan bisnis. Untuk

memenangkan persaingan tersebut diperlukan kebijakan-kebijakan yang tepat

dalam pengambilan keputusan. Adapun salah satu keputusan-keputusan

penting tersebut adalah di bidang pemasaran, dimana definisi pemasaran itu

sendiri adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang-barang dan jasa yang memuaskan keinginan pasar

sasaran untuk mencapai tujuan organisasional (Stanton, 2001:6).

Kegiatan pemasaran tidak hanya sekedar kemampuan perusahaan dalam

menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, tetapi juga mencari cara

agar konsumen merasa puas (Kotler, 2000:34), terlebih lagi dalam kondisi

pasar yang selalu berubah dan perkembangan pasar dalam perekonomian yang

semakin modern saat ini terlihat peningkatan daya beli konsumen yang

disertai dengan semakin kritisnya konsumen dalam memilih barang-barang

atau jasa-jasa yang menjadi kebutuhannya, maka produsen dituntut untuk

Page 22: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

2

lebih memahami perilaku konsumen dalam rangka keputusan pembelian yang

cenderung berubah-ubah.

Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam rangka memberikan

stimulus (rangsangan) bagi konsumen untuk melakukan pembelian dan

memuaskan konsumen adalah rancangan bauran pemasaran atau Marketing

Mix yang meliputi variabel-variabel untuk menghasilkan tanggapan yang

diinginkan pasar sasaran. Bauran pemasaran meliputi semua yang dapat

dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.

Adapun variabel-variabel bauran pemasaran tersebut terdiri dari unsur produk,

harga, promosi, dan distribusi (Kotler, 2000:115). Unsur-unsur dalam variabel

Marketing Mix sangat berkaitan erat satu sama lain. Oleh karena itu

perusahaan harus dapat mengkombinasikan dengan tepat dalam

pelaksanaannya.

Dewasa ini terdapat banyak sekali jenis atau merek sepatu sepakbola yang

beredar di pasaran. Masing-masing sepatu sepakbola tersebut tentunya

memiliki keunggulan produk yang berbeda-beda. Keunggulan tersebut

diantaranya dalam hal model sepatu maupun kenyamanan saat digunakan.

Dengan semakin banyaknya merek sepatu sepakbola yang beredar, maka

semakin ketat pula persingan antar produsen sepatu sepakbola di Indonesia.

Masing-masing perusahaan tentunya menawarkan kepada pasar konsumen

atas produk yang diproduksinya, serta menunjukkan keunggulan yang dimiliki

dari produknya dibandingkan dengan produk sejenis dari perusahaan lain.

Persaingan yang ketat tersebut menuntut produsen sepatu sepakbola untuk

Page 23: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

3

dapat menciptakan suatu produk yang digemari oleh pemain sepakbola, dan

nyaman saat digunakan untuk berlari maupun menendang bola.

Pasar perlengkapan olahraga, terutama sepakbola di Indonesia sangat

menjanjikan, karena sepakbola merupakan olahraga yang paling populer di

Indonesia. Ada ratusan klub profesional dan puluhan ribu klub nonprofesional

yang ada di Indonesia, menjadi bukti bahwa olahraga sepakbola di Indonesia

sangat digemari. Tidak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta yang

memiliki 3 klub profesional yang terdaftar di PSSI, yaitu PSS Sleman, PSIM

Yogyakarta, dan Persiba bantul, serta ratusan klub nonprofesional yang

terdaftar resmi di Pengcap PSSI masing-masing daerah, dan ribuan klub

nonprofesional yang tidak terdaftar. Sedangkan untuk kabupaten Sleman, yang

masih merupakan kiblat persepakbolaan di Daerah Istimewa Yogyakarta

memiliki 80 klub nonprofesional yang terdaftar resmi di Pengcap PSSI

Sleman, dan ratusan klub yang belum terdaftar. Jumlah tersebut belum

termasuk klub-klub sepakbola yang berasal dari instansi-instansi, perusahaan

tinggi, dan sekolah sepakbola. Dari besarnya animo masyarakat Indonesia

untuk bermain sepakbola seperti diatas, maka bisa dibayangkan prospek dari

penjualan sepatu sepakbola ini.

Dengan latar belakang masalah tersebut diatas, maka perlu diadakan

penelitian yang mengarah ke hal-hal tersebut. Untuk itu penelitian ini

difokuskan dengan mengambil judul “ Analisis Persepsi Marketing Mix dari

Pengguna Berbagai Merek Sepatu Sepatu Sepakbola” (Studi kasus pada

pemain sepakbola anggota klub sepakbola di Kelurahan Sinduadi, Kecamatan

Page 24: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

4

Mlati, Kabupaten Sleman yang terdaftar resmi di kompetisi Pengcap PSSI

Kabupaten Sleman)

B. Rumusan Masalah

1. Apakah ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen.

2. Apakah ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari jenis pekerjaan konsumen.

3. Apakah ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari tingkat pendapatan konsumen.

4. Apakah ada perbedaan persepsi Marketing Mix terhadap berbagai merek

sepatu sepakbola.

C. Batasan Masalah

1. Penelitian dilakukan di 3 lapangan sepakbola yang ada di Kelurahan

Sinduadi Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, yaitu lapangan Popongan,

lapangan Jombor, dan lapangan MMTC.

2. Responden dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola anggota klub

sepakbola di Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman

yang terdaftar resmi di kompetisi Pengcap PSSI Kabupaten Sleman

Page 25: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

5

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari

pengguna berbagai merek sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari

pengguna berbagai merek sepatu sepakbola ditinjau dari jenis pekerjaan

konsumen.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari

pengguna berbagai merek sepatu sepakbola ditinjau dari tingkat

pendapatan konsumen.

4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Marketing Mix

terhadap berbagai merek sepatu sepakbola.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis

Dengan penelitian ini penulis dapat menerapkan semua pengetahuan yang

sudah diperoleh di bangku kuliah dan dapat menambah pengetahuan yang

sangat bermanfaat.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada

pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan untuk penelitian di

masa mendatang.

Page 26: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

6

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan dengan topik

penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian,

sumber dan jenis data, serta teknik yang digunakan dalam analisis

data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum tentang kondisi dari

Desa Sinduadi.

BAB V : ANALISIS DATA

Bab ini membahas tentang proses pengolahan data dan

pembahasannya.

BAB VI : KESIMPULAN, SARAN, KETERBATASAN PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan

dari penelitian.

Page 27: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil

tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka di

bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lain. Selain itu juga

tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi

tersebut agar organisasi dapat berjalan lancar.

Definisi pemasaran menurut Stanton:

Pemasaran merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Definisi pemasaran menurut Kotler:

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

B. Manajemen Pemasaran

Pada umumnya, manajemen terdiri atas perancangan dan pelaksanaan

rencana-rencana. Fungsi yang pertama harus dilakukan oleh manajer adalah

fungsi perencanaan. Untuk membuat perencanaan jangka panjang, manajer

Page 28: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

8

harus menyediakan banyak waktu. Oleh karena itu, manajer harus

mendelegasikan keputusan-keputusannya yang rutin dilakukan setiap hari

kepada bawahan. Jadi secara umum manajemen itu mempunyai tiga tugas

pokok, yaitu:

1. Mempersiapkan rencana atau strategi umum bagi perusahaan.

2. melaksanakan rencana tersebut.

3. mengadakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut dalam

operasinya.

Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler:

Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasaran yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi dalam fungsi manajemen tersebut termasuk penganalisaan,

perencanaan, pelaksanaan atau penerapan, serta pengawasannya. Manajemen

pemasaran terjadi bila sekurang-kurangnya satu pihak pelaku pertukaran

potensial berpikir tentang sarana-sarana untuk melaksanakan tanggapan yang

diinginkan oleh pihak pertama itu dari pihak lain. Manajemen pemasaran

merupakan seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan,

menjaga, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyerahan,

dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.

Page 29: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

9

C. Konsep Pemasaran

Menurut Kotler (1997), ada empat konsep dasar pelaksanaan kegiatan

pemasaran, yaitu:

1. Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai

produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Para manajer

dalam organisasi yang berorientasi pada produksi memusatkan upayanya

untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan liputan distribusi yang

luas.

2. Konsep produk

Konsep produk menjelaskan bahwa konsumen akan menyukai produk

yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Para

manajer dalam organisasi yang berorientasi pada produk ini memusatkan

usaha untuk menghasilkan produk yang baik dan terus menerus

menyempurnakannya.

3. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen jangan dibiarkan

begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi

yang agresif.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran

Page 30: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

10

serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan

efisien dibandingkan para pesaing.

Konsep pemasaran bersandar pada empat tiang utama, yaitu:

a. fokus pasar.

Perusahaan akan berhasil baik jika mereka menetapkan batas

pasarnya secara cermat. Perusahaan akan berhasil baik jika mereka

mempersiapkan program pemasaran yang sesuai untuk masing

pasar sasaran.

b. Orientasi kepada pelanggan.

Pemikiran yang berorientasi pada pelanggan mengharuskan

perusahaan untuk secara cermat menentukan kebutuhan pelanggan

dari sudut pandang pelanggan, bukan dari sudut pandangnya

sendiri.

c. Pemasaran yang terkoordinasi, yang bermakna dua hal:

1) Berbagai fungsi pemasaran armada penjualan, periklanan, riset

pemasaran dan lain-lainnya harus terkoordinasi.

2) Pemasaran harus terkoordinasi secara baik dengan bagian-

bagian lain perusahaan. Pemasaran akan berhasil bila seluruh

karyawan menyadari bagaimana dampak terhadap kepuasan

pelanggan.

d. Kemampulabaan.

Untuk perusahaan swasta, tujuan utama adalah laba. Bagi

organisasi nirlaba atau organisasi masyarakat tujuannya adalah

Page 31: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

11

mempertahankan dan menarik cukup dana guna menyelenggarakan

kegiatannya. Perusahaan menghasilkan uang dengan memuaskan

kebutuhan pelanggan lebih baik daripada yang dapat dilakukan

oleh pesaing.

D. Marketing Mix

Marketing Mix merupakan salah satu unsur dalam pemasaran, baik dalam

sasaran maupun penentuan strategi, yang paling berperan dalam keberhasilan

pemasaran suatu produk di pasar. Untuk dapat masuk dalam pasar yang akan

dituju, maka perlu ditetapkan sasaran dan strategi pasar, dimana kedua hal ini

saling berkaitan dan erat hubungannya, karena strategi pemasaran merupakan

rencana secara keseluruhan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkannya.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari definisi berikut:

Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunakan untuk unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu didalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk dalam pasar, bauran pemasaran dan biaya pemasaran yang diperlukan. Suatu strategi pemasaran bukanlah merupakan sejumlah tindakan khusus,

tetapi lebih merupakan pernyataan yang menunjukkan usaha-usaha pemasaran

pokok yang diarahkan untuk mencapai tujuan. Strategi pemasaran terdiri dari

dari unsur-unsur pemasaran yang terpadu, yaitu produk, harga, promosi dan

saluran distribusi, atau disebut juga Marketing Mix (Kotler,1997:82).

Marketing Mix atau bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang

dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani

Page 32: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

12

kebutuhan dan keinginan konsumen pada segmen pasar tertentu yang dituju

perusahaan. Apabila perusahaan ingin berhasil untuk mempengaruhi

konsumen pada segmen pasar tertentu maka perusahaan harus dapat

merumuskan strategi pemasaran dengan tepat dan mempergunakan teknik-

teknik pemasaran yang sesuai.

Philip Kotler (1997:82) menguraikan Marketing Mix sebagai berikut:

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.

Menurut Hudoro Sameto (2000:44):

Bauran pemasaran pada dasarnya adalah perpaduan dari kegiatan yang terkendali sebatas kemampuan perusahaan untuk mencapai objectives pemasaran yang telah ditetapkan. Marketing Mix menurut Philip Kotler mencakup produk, harga, distribusi,

dan promosi. Hal itu dikembangkan oleh Hudoro Sameta dengan menambah

2P lagi yang sangat erat hubungannya dengan pencapaian objectives tersebut,

yakni period (penjadwalan) dan people (personel). Sedangkan oleh AM. Lilik

Agung, Marketing Mix juga ditambah 2P, yakni power (kekuatan) dan politic

(politik).

Walaupun Marketing Mix terdiri dari banyak variabel, namun variabel

tersebut dapat diklasifikasikan menjadi beberapa hal penting, yang dikenal

dengan 4P, yaitu product, price, place, dan promotion.

1. Product (produk)

Produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan dan merupakan titik

kemungkinan keberhasilan kegagalan kombinasi kebijakan pemasaran

Page 33: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

13

secara keseluruhan. Oleh karena itu betapa pentingnya peranan produk

dalam menentukan keberhasilan seorang pengusaha.

Pengertian produk menurut Basu Swastha (2000: 94) adalah:

Produk adalah suatu sifat yang kompleks, baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert (1998:335):

Product: good, service, or idea that is marketed to fill consumer needs and wants. Menurut definisi Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert ini, produk

adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan seseorang konsumen. Dengan demikian,

menyusun dan mengembangkan produk-produk baru merupakan tantangan

konstan bagi tenaga pemasaran, yang harus selalu mempertimbangkan

faktor perubahan.

2. Price (harga)

Harga merupakan satu-satunya unsur Marketing Mix yang

menghasilkan pendapatan, sedang unsur-unsur lain menunjukkan biaya,

sehingga dalam menentukan tingkat harga suatu produk perlu adanya

perhitungan yang tepat. Di samping harga mempunyai penentuan yang

utama dalam perilaku pembeli, harga hendaknya dapat diterima dengan

baik oleh pihak konsumen maupun perusahaan.

Definisi harga menurut Basu Swastha (2000: 147) adalah:

Page 34: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

14

Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Pada umumnya perusahaan mempunyai tujuan dalam menetapkan

harga produknya. Tujuan tersebut antara lain:

a. Mendapatkan laba maksimum.

b. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan.

c. Mencegah atau mengurangi persaingan.

d. Mempertahankan atau memperhatikan Market share.

Dalam hal tersebut diatas, perusahaan yang memperkenalkan produk-

produk baru seringkali harus memilih antara dua pilihan kebijakan

penetapan harga, yaitu:

a. Skimming Pricing

Skimming pricing menyebabkan suatu perusahaan dapat menghasilkan

sejumlah laba besar dari setiap barang yang dijual. Pendapatan uang

tunai seringkali diperlukan untuk menutup biaya-biaya pengembangan

dan introduksi. Akan tetapi, pekerjaan skimming hanya dilakukan

apabila tenaga pemasaran dapat meyakinkan konsumen bahwa

produknya sangat berbeda dari produk lain yang telah ada di pasaran.

Selain itu, laba awal yang tinggi pada akhirnya akan menarik

persaingan.

b. Penetration Pricing (Harga Penetrasi)

Penetration pricing merupakan strategi penetapan harga yang

serendah-rendahnya yang bertujuan untuk mencapai penjualan sebesar-

Page 35: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

15

besarnya dalam waktu yang relatif singkat. Hal itu dapat berhasil

apabila para penjual dapat meningkatkan harga sewaktu penerimaan

konsumen bertambah. Peningkatan harga tersebut tentu saja harus

dikelola secara hati-hati untuk menghindari agar konsumen tidak

mengundurkan diri.

3. Promotion (promosi)

Dalam kehidupan sehari-hari timbul kenyataan bahwa betapapun

besarnya manfaat suatu produk bagi para pembeli produk tersebut tidak

dapat mencari sendiri pembelinya. Produsen harus menciptakan

permintaan. Supaya dapat menciptakan permintaan, perlu diberitahukan

para pembeli sasaran bahwa produk yang bersangkutan telah beredar di

pasar.

Di dalam dunia pemasaran, kegiatan memperkenalkan produk,

meyakinkan dan meningkatkan kembali manfaat produk kepada pembeli,

lazim disebut kegiatan promosi. Kegiatan promosi dapat dilakukan melalui

media komunikasi massa, misalnya koran, majalah, televisi, radio,

bioskop, papan reklame, layar dan gambar tempel.

Definisi promosi menurut Basu Swastha (2000:237) adalah:

Promosi adalah informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert (1998:336) alat-alat

promosi yang paling penting yaitu:

Page 36: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

16

a. Advertising (iklan)

“Advertising is any form of paid nopersonal communication used by an

identified sponsor to persuade or inform potential buyers about a

product”. Menurut definisi ini, iklan adalah suatu bentuk komunikasi

bukan pribadi yang digunakan oleh suatu sponsor tertentu untuk

membujuk atau menginformasikan pendengar mengenai mengenai

suatu produk. Iklan biasanya menggunakan semua jenis penyiaran dan

media cetak, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan papan iklan.

b. Personal selling (penjualan dari rumah ke rumah)

Personal selling merupakan penjualan dari satu orang ke orang lain.

Sewaktu perusahaan membeli dari perusahaan lain, para agen

pembelian dan lain-lain yang memerlukan informasi teknis dan rinci

biasanya merucuk kepada wakil penjualan perusahaan penjual.

c. Sales promotions (promosi penjualan)

Barang-barang yang relatif murah sering kali dipasarkan melalui

promosi penjualan, yang melibatkan bujukan langsung kepada

pembeli. Premium (biasanya barang-barang gratis), perangko yang

dapat ditukarkan, kupon, dan sisipan dalam paket semuanya adalah

promosi penjualan yang dilakukan untuk membujuk konsumen untuk

membeli produk.

d. Public relations (hubungan masyarakat)

Hubungan masyarakat mencakup seluruh usaha komunikasi yang

mengarah pada membangun kemauan, baik diantara kelompok dan

Page 37: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

17

populasi. Hal itu berusaha membangun sikap yang menguntungkan

terhadap organisasi dan produk-produknya.

4. Place (tempat)

Tempat menunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan

untuk menjadikan produknya dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen

yang termasuk ke dalam variabel Marketing Mix khususnya tempat adalah

saluran distribusi. Saluran distribusi adalah jalur yang dipakai untuk

memindahkan produk dari produsen ke konsumen.

Hanya dengan mengetahui bahwa suatu produk bermanfaat baginya,

belum merupakan jaminan bahwa pembeli akan setia pada produk

tersebut. Syarat lain agar pembeli setia pada produk adalah bilamana setiap

produk yang dibutuhkan, pembeli dapat memperolehnya dengan mudah di

tempat yang diinginkan atau yang terdekat. Oleh karena itu, apabila

produsen menghendaki agar para pemakai tetap setia kepada hasil

produksinya, mereka harus menjamin produk tersebut mudah diperoleh di

berbagai tempat yang diinginkan pembeli atau yang terdekat.

Menjamin produk selalu ada di tempat yang terdekat dengan pembeli

tidaklah mudah, walaupun perusahaan besar sekalipun. Agar produk

berada di dekat tempat pembeli sasaran, produk tersebut harus diangkut

dari tempat pembuatan sampai ke tempat pembeli. Jika mereka

menghendaki penjualan produksinya berhasil, para produsen harus aktif

berperan dalam proses distribusi sampai produk sampai ke tangan

pemakai.

Page 38: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

18

Basu Swastha (2000:190) mendefinisikan saluran distribusi sebagai

berikut:

Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai konsumen atau pemakai industri.

Proses penyaluran produk sampai ke tangan konsumen dapat panjang

ataupun pendek, sesuai dengan kebijakan distribusi yang diterapkan oleh

perusahaan. Mata rantai jalur distribusi akan menjadi panjang apabila

sebelum jatuh ke tangan pemakai produk yang bersangkutan harus melalui

berbagai macam pedagang. Sebaliknya mata rantai jalur distribusi akan

menjadi pendek, bila produsen secara langsung menghubungi pembeli

terakhir.

E. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan salah satu dari keterlibatan pribadi dari

konsumen itu sendiri. Untuk dapat mengerti dan memahami kebutuhan dan

keinginan konsumen yang memuaskan, manajemen pemasaran harus dapat

menafsirkan keterlibatan pribadi konsumen. Hal ini sangat penting bagi

manajer pemasaran untuk memahami mengapa dan bagaimana tingkah laku

dari pribadi konsumen tersebut, sehingga perusahaan dapat mengembangkan,

menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk secara lebih

efektif. Adapun definisi dari perilaku konsumen itu sendiri menurut James F.

Engel, David T. Kolt dan Roger D. Blackwel:

Page 39: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

19

Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara

langsung terlibat terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang-

barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada

persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Dharmesta dan Handoko,

1986:9)

Analisis perilaku konsumen yang realistis hendaknya juga menganalisa

proses-proses yang tidak dapat atau sulit diamati, yang selalu menyertai setiap

pembelian. Mempelajari perilaku konsumen tidak hanya apa (what) yang

dibeli atau dikonsumsi, tetapi juga dimana (where), bagaimana kebiasaan (how

often) dan dalam kondisi macam apa (under what condition) barang-barang

dan jasa yang dibeli.

1. Perilaku konsumen dalam proses pembelian

Suatu kegiatan pembelian yang nyata hanyalah merupakan salah satu

tahap Dari keseluruhan proses mental dan kegiatan-kegiatan fisik lainnya

yang terjadi dalam proses pembelian suatu waktu serta pemenuhan

kebutuhan tertentu. Analisis suatu proses pembelian merupakan suatu

rangkaian tahapan yang diambil oleh seorang konsumen.

Tahap-tahap dalam proses kegiatan suatu pembelian digambarkan oleh

Philip Kotler dan model pembanding dari Engel, Kollat dan Blackwell

seperti tergambar di bawah ini

Page 40: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

20

Gambar II.1 Tahap-Tahap dalam Proses Pembelian

(Basu Swastha DH. T. Hani Handoko, 1984: 13)

(Kotler)

(Engel, Kollat dan Blackwell) Banyak faktor yang mempengaruhi pada tiap tahap dalam proses

pembelian, baik faktor yang mempengaruhi pada tiap tahap dalam proses

pembelian, baik faktor intern maupun ekstern. Bila ingin realistis dalam

menganalisa perilaku konsumen maka harus dipelajari lingkungan sosial,

psikologis individu dan lembaga-lembaga lain yang mempengaruhi dan

membatasi tiap tahap perilaku konsumen dalam pembeliannya.

2. Proses keputusan pembelian

Keterlibatan pribadi dari konsumen akan mempengaruhi keputusan

dalam pembelian. Proses tersebut merupakan suatu pendekatan

penyelesaian masalah yang terdiri dari enam tahap (Dharmesta, 1986:86):

Pencarian informasi

Penilaian alternatif

Keputusan pembelian

Pengenalan masalah

Perilaku setelah

pembelian

Kebutuhan yang

dirasakan

Kegiatan sebelum membeli

Keputusan untuk

membeli

Perasaan waktu

memakai

Perasaan setelah

memakai

Menganalisa keinginan

dan kebutuhan

Penyelidikan sumber-sumber

eksternal

Penilaian alternatif

Proses pembelian

nyata

Penilaian setelah

pembelian

Page 41: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

21

a. Menganalisa keinginan dan kebutuhan terutama untuk mengetahui

adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi atau

terpuaskan.

b. Menilai berbagai sumber yang ada.

c. Menetapkan tujuan pembelian.

d. Mengidentifikasi alternatif pembelian.

e. Mengambil keputusan untuk membeli.

f. Perilaku sesudah pembelian.

3. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi sikap konsumen.

Konsumen tidak membuat keputusan mereka dalam suatu ruang yang

hampa. Pembelian mereka sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya,

sosial, pribadi dan psikologis.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen (Kotler,

1997:184) dapat dilihat pada Gambar II.2 di bawah ini

Gambar II.2 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Kebudayaan: - Budaya - Sub budaya - Klas sosial

Sosial:- Kelompok referensi- Peran keluarga - Status

Pribadi: - Usia dan siklus hidup - Jabatan gaya hidup - Keadaan ekonomi - Kepribadian dan

konsep diri

Psikologis:- Motivasi - Persepsi - Kepercayaan

dan sikap

Pembeli

Page 42: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

22

Penjelasan dari masing-masing faktor yang mempengaruhi sikap

konsumen sebagai berikut:

a. Faktor kebudayaan

Kebudayaan merupakan faktor penentu keinginan dari perilaku

seorang yang mendasar. William J. Stanton mendefinisikan

kebudayaan sebagai berikut:

Kebudayaan adalah simbol dan fakta yang komplek yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkat masa lalu yang ada (Kotler, 1999:153).

Simbol tersebut dapat bersifat tak kentara seperti sikap, pendapat,

kepercayaan, nilai, bahasa, agama. Dapat pula bersifat kentara seperti

alat-alat perumahan, produk, karya seni dan sebagainya.

1) Budaya

Budaya adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan

perilaku seseorang.

2) Sub budaya

Ada 4 jenis sub budaya:

a) Kelompok asal kebangsaan

b) Kelompok asal keagamaan

c) Kelompok asal sosial

d) Kelompok asal geografis

3) Kelas sosial

Kelas sosial adalah bagian yang relatif homogen dan selalu ada

dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hirarkis dan para

Page 43: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

23

anggotanya memiliki nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang

sama.

b. Faktor sosial

Keterlibatan pribadi konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti

kelompok referensi, keluarga, peran dan status sosial konsumen.

1) Kelompok referensi

Kelompok referensi adalah kelompok yang punya pengaruh

langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku orang

tersebut. Dalam hal ini, manajer pemasaran perlu mengetahui siapa

yang menjadi pelopor opini dari suatu kelompok tersebut yang

dapat menjadi pengikut opini (opinion follower) dalam kelompok

lain.

2) Keluarga

Dalam keluarga masing-masing anggota dapat berbuat hal berbeda

untuk membeli sesuatu. Setiap anggota keluarga memiliki selera

dan keinginan yang berbeda. Oleh karena itu, manajer pemasaran

perlu mengetahui sebenarnya:

a) Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli

b) Siapa yang membuat keputusan membeli

c) Siapa yang melakukan pembelian

d) Siapa yang menilai produk

Keempat hal tersebut dapat dilakukan oleh orang yang berbeda

atau dapat pula dilakukan satu orang.

Page 44: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

24

3) Peran dan status

Seseorang berperan serta dalam berbagai kelompok seperti

keluarga, perkumpulan, organisasi. Posisi seseorang dalam tiap

kelompok dapat ditentukan dalam segi peran dan status. Setiap

peran membawa status yang mencerminkan penghargaan umum

oleh masyarakat sesuai status itu.

c. Faktor pribadi

Keputusan seseorang untuk membeli juga dipengaruhi oleh

karakteristik pribadi yang tampak, khususnya umur dan tahap siklus

pembeli, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan konsep diri.

1) Usia dan tahap siklus hidup

Pemasar sering mendefinisikan sasaran mereka menurut siklus

hidup, kemudian mengembangkan produk dan rencana pemasaran

yang tepat.

2) Jabatan

Jabatan atau pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa

yang dibeli orang itu, maka pemasar mencoba mengidentifikasi

kelompok yang berhubungan dengan jabatan yang punya minat

diatas rata-rata akan produk dan jasa mereka.

3) Keadaan ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang sangat besar pengaruhnya terhadap

pilihan produk. Pandangan ekonomi seseorang terdiri dari

Page 45: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

25

pendapatan yang dibelanjakan, jenis barang dimana berbelanja, dan

sebagainya.

4) Gaya hidup

Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yang

bersangkutan sebagaimana tercermin dalam kegiatan, minat dan

pendapatan. Gaya hidup seseorang mencerminkan keseluruhan

pribadi dalam interaksi dengan lingkungan.

5) Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang

dapat menentukan tanggapan untuk bertindak. Konsep diri

merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri pada

saat yang sama. Ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain.

Manajer pemasaran harus dapat mengidentifikasikan tujuan

konsumen karena dapat mempengaruhi perilaku mereka.

d. faktor psikologis

Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh tiga faktor

psikologis, yaitu:

1) Motivasi

Motivasi atau dorongan adalah suatu kebutuhan yang cukup

mendasar untuk mengarahkan seseorang supaya mencari pemuasan

terhadap kebutuhan itu.

Page 46: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

26

2) Persepsi

Persepsi dapat diartikan sebagai proses dimana seorang individual

memilih, merumuskan dan menafsirkan masukan informasi untuk

menciptakan gambaran mengenai dunia. Persepsi tidak tergantung

pada karakter rangsangan fisik, tetapi juga pada hubungan

rangsangan tersebut dengan laporan sekitar dan kondisi individu

sendiri.

3) Pengetahuan

Pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku suatu individu

yang berasal dari pengalaman. Teori pengetahuan mengajarkan

kepada para pemasar, bahwa mereka dapat menciptakan

permintaan akan suatu produk dengan menghubungkan terhadap

dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk yang memotivasinya

dan memberikan pungutan yang positif.

F. Merek (Brand)

Brand sudah sejak lama digunakan sebagai alat untuk membedakan barang

yang diproduksi antara produsen yang satu dengan yang lain. Definisi merek

(brand) menurut Darmadi Durianto (2001:1):

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahan. Identifikasi tersebut juga berfungsi untuk membedakan dengan produk

yang ditawarkan oleh pesaing. Lebih jauh lagi merek merupakan nilai tangible

Page 47: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

27

dan intangible yang terwakili dalam sebuah trademark (merek dagang) yang

mampu menciptakan nilai dan pengaruh tersendiri di pasar apabila diatur

dengan tepat (Durianto et al,2001).

1. Merek sebagai nilai (Brand as value)

Menurut Kartajaya, brand merupakan salah satu elemen penting dalam

pemasaran. Ia mengelompokkan brand sebagai salah satu elemen dalam

pembentukan nilai. Adapun hal tersebut dapat digambarkan sebagai

berikut:

Gambar II.3

Brand

Process Service

Adapun tahapan brand dalam fungsinya sebagai pembentuk nilai

sebagai berikut:

Tabel II.1 Tahapan Brand dalam Fungsinya Sebagai Pembentuk Nilai

Brand Just a name Brand awarness Brand

association Brand quality Brand

loyality

Service One business category

Value added business

Value in use business

Customer satisfying business

The only business category

Process System and procedures

implementation

Interfunctional team work

Functional streamling

Total delivery reengineering

Extended chain

Sumber: Markplus 2000 Conceptual Frame work

Value

Page 48: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

28

a. Brand. Pada kondisi ini perusahaan tidak memiliki pesaing sama sekali

dalam melayani pelanggan (kondisi 2C stabil, customer, company).

Selain itu juga tidak ada perubahan lingkungan yang perlu

diperhitungkan. Disini brand (merek) pada produknya hanya

merupakan sekedar nama (just a name). Pada situasi berikutnya

perusahaan melakukan beberapa usaha supaya mereknya dikenal

banyak orang (brand awerness), punya asosiasi tertentu di benak

konsumen (brand association), dipersepsikan punya kualitas yang baik

(perceived quality). Akhirnya, perusahaan berusaha supaya pembeli

benar-benar puas dan selalu setia pada mereknya (brand loyalty).

Dengan demikian brand akan mempunyai brand equity cukup besar

bagi perusahaan.

b. Pelayanan (service). Pada bentuk 2C, perusahaan baru menganggap

pelayanan sebagai salah satu kategori “produk dan jasa”. Pada kondisi

selanjutnya (bentuk 4C: customer, company, competitor, change)

perusahaan merasa perlu menambah pelayanan dalam rangka

memberikan nilai tambah (value added). Lebih jauh lagi, perusahaan

akan memberikan nilai apa yang sebenarnya bisa digunakan oleh

konsumen (value in use), kemudian perusahaan memberikan pelayanan

untuk memuaskan konsumen.

c. Proses (process). Karyawan bekerja berdasarkan sistem dan prosedur

yang ada sesuai dengan tugas masing-masing. Bentuk organisasi yang

popular disaat seperti ini adalah bentuk piramid (sistem dan prosedur

Page 49: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

29

implementation), kemudian berkembang adanya kerjasama antar fungsi

(interfunctional teamwork), kemudian bila persaingan semakin

meningkat perusahaan akan mendesain ulang dengan membuat struktur

perusahaan jadi lebih baik.

2. Ekuitas merek (Brand equity)

Merek bervariasi dalm pengaruh maupun ekuitasnya di pasar. Merek

dengan ekuitas merek yang tinggi adalah aset yang berharga, karena merek

memiliki kredibilitas yang tinggi maka perusahaan akan lebih mudah

untuk melakukan perluasan lini dan mereknya.

Definisi brand equity menurut Darmadi Durianto (2001:21):

Seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa baik pada perusahaan atau pelanggan.

3. Strategi identifikasi merek

Nama merek membedakan suatu produk dari produk-produk pesaing.

Sebuah identitas merek yang kuat akan menciptakan keunggulan yang

utama. Merek yang dikenal oleh pembeli mendorong pembelian secara

berulang-ulang. Salah satu dari pilihan strategi merek mungkin merupakan

stategi yang cocok bagi perusahaan, aspek yang mendukung strategi

identifikasi brand.

Brand identification strategies (Cravens, Strategic Brand

Management, p. 294).

a. Specific product branding. Strategi pemberian nama merek pada suatu

produk tertentu digunakan oleh berbagai produsen yang menghasilkan

Page 50: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

30

barang-barang yang sering dibeli, seperti: popok merek Pampers,

sabun Ivory.

b. Product line branding. Strategi ini menempatkan nama produk pada

suatu lini produk yang berkaitan. Produsen pakaian pria memiliki

beberapa merek pakaian pria seperti Austin Reed. Strategi ini lebih

efektif apabila sebuah perusahaan mempunyai beberapa lini yang

masing-masing lininya saling berkaitan.

c. Corporate branding. Strategi ini membangun identitas merek dengan

menggunakan nama perusahaan untuk mengidentifikasi seluruh produk

yang ditawarkan. Contohnya IBM dalam computer, Detroit Diesel

untuk mesin-mesin truk. Keunggulannya adalah menggunakan satu

periklanan dan program promosi penjualan untuk mendukung semua

produk perusahaan. Kelemahannya kurang fokus pada produk-produk

tertentu dan efek yang merugikan pada seluruh portfolio produk jika

perusahaan menghadapi publisitas negatif.

d. Combination branding. Menggunakan kombinasi dari beberapa

strategi merek yang ada misalnya Sears menggunakan strategi lini

produk dan pemberian nama merek korporasi, akan tetapi strategi ini

kurang efektif untuk merek-merek produk yang mahal dan sering

dibeli.

e. Private branding. Retailer yang mengeluarkan produk dengan

namanya, biasanya melakukan perjanjian dengan produsen atau

manufaktur untuk menempatkan merek-merek pengecer pada produk-

Page 51: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

31

produk yang dibuat. Praktek seperti ini yang disebut dengan private

branding. Keunggulan utama bagi produsen adalah berkurangnya

biaya pemasaran untuk sampai ke konsumen akhir. Pengecer

menggunakan merek pribadinya untuk membangun loyalitas toko

karena merek pribadi diasosiasikan dengan toko-toko pengecer

tersebut.

G. Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan atau kesimpulan sementara sehingga

untuk membuktikan kebenarannya perlu diadakan pengujian dan analisa

(Sugiono, 2000:51). Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen.

2. Ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari jenis pekerjaan konsumen.

3. Ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari tingkat pendapatan konsumen.

4. Ada perbedaan persepsi Marketing Mix terhadap berbagai merek sepatu

sepakbola.

Page 52: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dilihat dari hubungan antar variabel maka penelitian ini termasuk

penelitian komparatif. Jenis penelitian komparatif merupakan jenis penelitian

yang membandingkan dua sampel atau lebih.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di lapangan Popongan, Jombor dan MMTC,

Kelurahan Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Waktu penelitian

dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2009.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola anggota klub

sepakbola di Kelurahan Sinduadi yang terdaftar resmi di kompetisi

sepakbola Pengcap PSSI Sleman.

2. Objek dalam penelitian ini adalah variabel persepsi Marketing Mix yang

mempengaruhi pemilihan sepatu sepakbola, yang meliputi harga, produk,

distribusi dan promosi.

Page 53: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

33

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek

penelitian atau faktor-faktor yang berperan di dalam penelitian atau faktor-

faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti sesuai dengan

perumusan masalah. Dalam penelitian ini maka yang menjadi variabel

penelitian adalah :

1. Usia

Pengelompokan usia (BPS Propinsi DIY, 1994) dibedakan menjadi:

a. 17-26 tahun

b. 27-35 tahun

c. 35 tahun keatas

2. Pekerjaan

Pembagian ini didasarkan pada jenjang kepegawaian yang ada di Negara

Indonesia:

a. Pelajar / Mahasiswa

b. Pegawai Negeri

c. Pegawai Swasta

d. Pengusaha / Wiraswasta

e. Lain-lain

3. Pendapatan setiap bulan

Penghasilan yang dihitung adalah pendapatan rata-rata yang diperoleh

setiap bulan (termasuk uang saku / kiriman dari orang tua bagi pelajar /

mahasiswa)

Page 54: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

34

a. < Rp 500.000

b. Rp 500.000 – < Rp 2.000.000

c. Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000

d. > Rp 4.000.000

Definisi operasional adalah suatu definisi yang dinyatakan dalam kriteria

atau operasi yang dapat diuji secara khusus (Choope dan Emory, 1996:37).

1. Kebijakan produk

Kebijakan dari perusahaan untuk menentukan suatu barang, jasa, atau

gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen, termasuk di dalamnya berbagai macam keunggulan yang

dimiliki oleh produk sepatu sepakbola, yang meliputi model, pilihan

model, dan kenyamanan saat digunakan.

2. Kebijakan harga

Kebijakan dari perusahaan untuk menetapkan sejumlah uang yang

harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan sepatu sepakbola, yang

meliputi kesesuaian dengan daya beli, pertimbangan pilihan harga,

perbandingan harga dengan merek lain.

3. Kebijakan distribusi

Kebijakan dari perusahaan untuk menetapkan berbagai kegiatan agar

sepatu sepakbola yang ditawarkan dapat diperoleh dan tersedia bagi

konsumen, yang meliputi ketersediaan di toko olahraga, dan stok yang

tersedia di toko olahraga.

Page 55: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

35

4. Kebijakan promosi

Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen sepatu sepakbola

untuk mengkomunikasikan keunggulan dan keistimewaan produk sepatu

sepakbola, serta membujuk konsumen agar membeli, yang meliputi

promosi sepatu sepakbola di media cetak dan elektronik, iklan di media

cetak yang menarik dan partisipasi sepatu sepakbola tersebut menjadi

sponsor acara olahraga.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data (Arikunto, 2000 : 134). Adapun teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan

angket, yang berisi macam-macam pertanyaan yang berhubungan dengan

persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek sepatu, berdasarkan

karakteristik responden.

Untuk metode kuesioner, daftar pertanyaan memiliki beberapa item

sebagai variasi jawaban tiap variabel. Untuk pertanyaan yang berhubungan

dengan variabel penelitian atau pertanyaan ini diberi alternatif jawaban 5

kategori dengan skor jawaban 1 sampai 5 yang disesuaikan dengan skala

Likert (Sugiyono, 2000:86) yaitu:

Page 56: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

36

a. Kategori Sangat Setuju = skor 5

b. Kategori Setuju = skor 4

c. Kategori Netral = skor 3

d. Kategori Tidak Setuju = skor 2

e. Kategori Sangat Tidak Setuju = skor 1

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan menyalin data

yang ada di majalah dan internet.

F. Populasi Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi dalam penelitian ini meliputi pemain sepakbola anggota klub di

Kelurahan Sinduadi yang terdaftar resmi di Kompetisi Sepakbola Pengcap

PSSI Sleman. Anggota populasi dalam penelitian ini meliputi empat klub

sepakbola yang berjumlah 108 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 1999:73). Sugiyono (1999:81) mengatakan

dengan α = 5% dari populasi 108 orang, maka jumlah sampel yang

diambil sebesar 83 orang (diketahui dalam tabel).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Quota Sampling

(sampling kuota). Sampling kuota adalah adalah teknik untuk menentukan

sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah

(kuota) yang diinginkan.

Page 57: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

37

G. Teknik Pengujian Instrumen

Untuk menguji valid dan reliabel dari semua pertanyaan yang terdapat di

kuesioner, digunakan analisis sebagai berikut :

1. Pengujian Validitas

Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai sesuatu derajat ketepatan

alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang ukur. Untuk

mengukur validitas kuesioner yang dibagikan kepada responden maka

digunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan

rumus (Usman dan Purnomo, 2000:203) :

( )( )( ){ } ( ){ }[ ]2222 ∑∑∑∑∑ ∑∑

−−

−=

yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan :

xyr : Koefisien korelasi tiap item ( hitungr )

∑ x : Jumlah skor X

∑ y : Jumlah skor Y

∑ XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y

N : Banyaknya responden

Untuk menentukan instrumen ini valid atau tidak maka ketentuannya

adalah sebagai berikut :

Jika hitungr ≥ tabelr dengan taraf keyakinan 95 % maka instrumen

tersebut dikatakan valid.

Page 58: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

38

Jika hitungr < tabelr dengan taraf keyakinan 95 % maka instrumen

tersebut dikatakan tidak valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejauh

mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi

dua kali atau lebih. Pengukuran ini menggunakan uji koefisien Spearman

Brown:

xy

xyii r

rr

+12

:

Keterangan :

iir : koefisien reabilitas dengan taraf signifikansi 5%

xyr : koefisien korelasi antar item yang bernomor ganjil dan genap

Untuk menentukan apakah instrumen itu reliabel atau tidak digunakan

ketentuan sebagai berikut :

Jika hitungr ≥ tabelr dengan taraf keyakinan 95 % maka instrumen

tersebut dikatakan reliabel.

Jika hitungr < tabelr dengan taraf keyakinan 95 % maka instrumen

tersebut dikatakan tidak reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Merumuskan Hipotesis

Page 59: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

39

Ada 4 hipotesis yang dirumuskan :

a) H0: 321 AAA μμμ == ;

Tidak ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen.

HA: 321 AAA μμμ ≠≠ ;

Ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen.

b) H0: 54321 BBBBB μμμμμ ==== ;

Tidak ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari jenis pekerjaan konsumen.

HA: 321 BBB μμμ ≠≠ 54 BB μμ ≠≠ ;

Ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari jenis pekerjaan konsumen.

c) H0: ;4321 CCCC μμμμ ===

Tidak ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari pendapatan konsumen.

HA: 321 CCC μμμ ≠≠ 4Cμ≠ ;

Ada perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari pendapatan.

d) H0: ;4321 DDDD μμμμ ===

Page 60: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

40

Tidak ada perbedaan persepsi Marketing Mix terhadap berbagai merek

sepatu sepakbola.

HA: 321 DDD μμμ ≠≠ 4Dμ≠ ;

Ada perbedaan persepsi Marketing Mix terhadap berbagai merek

sepatu sepakbola.

2. ANOVA (Analysis of Varians) Satu Arah

Analisis ini digunakan untuk menguji semua hipotesis yang ada.

Perhitungan ini menggunakan program SPSS 12,00 for window. Langkah-

langkah yang diperlukan dalam pengujian hipotesis dengan Anova satu

arah adalah sebagai berikut (Sugiono, 2003:195) :

a. Menghitung jumlah kuadrat total :

( )

∑ ∑−=Nx

xJK totaltotaltotal

22

b. Menghitung jumlah kuadrat antar :

( ) ( ) ( ) ( )

NnnnJK total

m

mant

22

2

22

1

21 ... ∑∑∑∑ −+++=

χχχχ

c. Menghitung jumlah kuadrat dalam:

anttotaldalam JKJKJK −=

d. Menghitung Mean Kuadrat antar :

mN

JKMK ant

ant −=

e. Menghitung mean kuadrat dalam:

mN

JKMK dalam

dalam −=

f. Menghitung F hitung dengan cara membagi MK antar dengan MK

dalam

Page 61: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

41

dal

anthit MK

MKF =

g. Membandingkan F hitung dengan F tabel

h. Membuat keputusan pengujian hipotesis Ho ditolak atau diterima

i. Memasukkan hasil perhitungan ke dalam tabel ringkasan Anova

Oneway

Tabel III.1 Ringkasan Anova satu arah

Variabel Sumber Variasi

Dk (df) Jumlah Kuadrat

Mean Kuadrat

F hitung

F tabel 5%

Antar kelompok

Antar baris

Total

Pertama : Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan HA ditolak. Ini

berarti tidak ada perbedaan persepsi Marketing Mix. Sedangkan bila F

hitung ≥ F tabel , maka H0 ditolak dan HA diterima berarti ada

perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen

Kedua : Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan HA ditolak. Ini

berarti tidak ada perbedaan persepsi Marketing Mix. Sedangkan bila F

hitung ≥ F tabel , maka H0 ditolak dan HA diterima berarti ada

perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari jenis pekerjaan konsumen.

Page 62: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

42

Ketiga : Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan HA ditolak. Ini

berarti tidak ada perbedaan persepsi Marketing Mix. Sedangkan bila F

hitung ≥ F tabel , maka H0 ditolak dan HA diterima berarti ada

perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek

sepatu sepakbola ditinjau dari jenis pendapatan konsumen.

Keempat : Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan HA ditolak.

Ini berarti tidak ada perbedaan persepsi Marketing Mix. Sedangkan

bila F hitung ≥ F tabel , maka H0 ditolak dan HA diterima berarti ada

perbedaan persepsi Marketing Mix terhadap berbagai merek sepatu

sepakbola.

Tabel III.2 Analisis Perbedaan Persepsi Marketing Mix dari Pengguna Berbagai Merek

Sepatu Sepakbola ditinjau dari Usia Konsumen No. Variabel Usia Mean F Prob 1. Produk 17-26 tahun

27-35 tahun 35 tahun keatas

2. Harga 17-26 tahun 27-35 tahun 35 tahun keatas

3. Distribusi 17-26 tahun 27-35 tahun 35 tahun keatas

4. Promosi 17-26 tahun 27-35 tahun 35 tahun keatas

Page 63: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

43

Tabel III.3 Analisis Perbedaan Persepsi Marketing Mix dari Pengguna Berbagai Merek

Sepatu Sepakbola ditinjau dari Pekerjaan Konsumen No. Variabel Jenis Pekerjaan Mean F Prob.

1. Produk Pelajar / Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Pengusaha / Wiraswasta Lain-lain

2. Harga Pelajar / Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Pengusaha / Wiraswasta Lain-lain

3. Distribusi Pelajar / Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Pengusaha / Wiraswasta Lain-lain

4. Promosi Pelajar / Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Pengusaha / Wiraswasta Lain-lain

Page 64: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

44

Tabel III.4 Analisis Perbedaan Persepsi Marketing Mix dari Pengguna Berbagai Merek

Sepatu Sepakbola ditinjau dari Pendapatan Konsumen per bulan No. Variabel Tingkat Pendapatan Mean F Prob 1. Produk < Rp 500.000

Rp 500.000 – < Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 > Rp 4.000.000

2. Harga < Rp 500.000 Rp 500.000 – < Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 > Rp 4.000.000

3. Distribusi < Rp 500.000 Rp 500.000 – < Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 > Rp 4.000.000

4. Promosi < Rp 500.000 Rp 500.000 – < Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 > Rp 4.000.000

Tabel III.5

Analisis Perbedaan Persepsi Marketing Mix Terhadap Berbagai Merek Sepatu Sepakbola

No. Variabel Merek Sepatu Mean F Prob

1. Produk Specs Lotto Adidas Merek lain

2. Harga Specs Lotto Adidas Merek lain

3. Distribusi Specs Lotto Adidas Merek lain

4. Promosi Specs Lotto Adidas Merek lain

Page 65: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

45

BAB IV

GAMBARAN UMUM DESA SINDUADI

A. Potensi Sumber Daya Alam

1. Potensi umum:

a. Batas wilayah

Sebelah utara : Desa Sendangadi

Sebelah selatan : Desa Karangwaru

Sebelah timur : Kecamatan Depok

Sebelah barat : Desa Trihanggo

b. Luas wilayah menurut penggunaan:

Luas pemukiman : 217,7 ha

Luas persawahan : 330,65 ha

Luas kuburan : 5,9 ha

Luas pekarangan :217,27 ha

Perkantoran : 3 ha

Luas prasarana umum lainnya : 81,87 ha

Total luas : 737 ha

c. Tanah fasilitas umum:

Tanah bengkok : 49 ha

Lapangan olahraga : 5 ha

Tempat pembuangan sampah : 1,8 ha

Page 66: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

46

Pertokoan : 4 ha

Jalan : 10,81 ha

d. Orbitrasi

Jarak ke ibukota kecamatan : 8 Km

Jarak ke ibukota kabupaten : 6 Km

Jarak ke ibukota propinsi : 6 Km

2. Pertanian, peternakan dan perikanan

a. Pertanian

Sawah irigasi teknis : 200 ha

Sawah irigasi setengah teknis : 20 ha

b. Peternakan

1) Jenis populasi ternak

Tabel IV.1

Jenis Populasi Ternak

Jenis Ternak Jumlah Pemilik Perkiraan Jumlah Populasi

Sapi 189 orang 393 ekor Kerbau 9 orang 18 ekor Ayam kampung 1560 orang 18.715 ekor Bebek 25 orang 632 ekor Kambing 41 orang 163 ekor Domba 141 orang 563 ekor

2) Pemilik usaha pengolahan hasil ternak

Dendeng : 2 orang

Page 67: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

47

Abon : 3 orang

Telur asin : 50 orang

Kerajinan tangan : 25 orang

c. Perikanan

1) Jenis dan sarana produksi budidaya ikan air tawar

Tabel IV.2

Jenis dan Sarana Produksi Budidaya Ikan Air Tawar

Media Pemeliharaan Jumlah / luas Produksi Karamba 14 unit 620 ton /tahun Kolam 7 ha 310 ton /tahun Pancingan 60 unit 12,4 ton /tahun

2) Jenis ikan dan produksi

Bawal : 150 ton / tahun

Mujair : 5 ton / tahun

Lele : 12 ton / tahun

Nila : 17 ton / tahun

Gurame : 18 ton / tahun

3. Sumber daya air

Tabel IV.3

Sumber Daya Air

Jenis Jumlah (unit) Pemanfaat (KK) Mata air 11.206 389 Sumur gali 6.595 6.595 Sumur pompa 292 362 PAM 3.429 3.429 Sungai 2 -

Page 68: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

48

B. Potensi Sumber Daya Manusia

1. Jumlah

Jumlah laki-laki : 16.600 orang

Jumlah perempuan : 15.507 orang

Jumlah total : 32.107 orang

Jumlah kepala keluarga : 11.429 orang

Kepadatan penduduk : 16 orang / km2

2. Mata pencaharian pokok

Tabel IV.4

Mata Pencaharian Pokok

Jenis Pekerjaan Pokok Laki-Laki Perempuan Petani 400 orang 137 orang Buruh tani 200 orang 75 orang PNS 578 orang 392 orang Pengrajin industri rumah tangga 55 orang 85 orang Pedagang keliling 8 orang 82 orang Peternak 152 orang 10 orang Montir 51 orang - Dokter swasta 32 orang 6 orang Bidan swasta - 16 orang Perawat - 2 orang Pembantu rumah tangga - 57 orang TNI 1.110 orang - POLRI 1.310 orang - Pensiunan PNS / TNI / POLRI 547 orang - Pengacara 8 orang - Notaris 3 orang 2 orang Dukun kampung terlatih - 2 orang Dosen Swasta 23 orang 7 orang Karyawan perusahaan swasta 553 orang 263 orang Karyawan perusahaan pemerintah 53 orang 27 orang

Page 69: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

49

3. Agama

Tabel IV.5

Agama

Agama Laki-Laki Perempuan Islam 13.096 orang 12.320 orang Kristen 1.194 orang 1100 orang Katholik 1.728 orang 1200 orang Hindu 213 orang 123 orang Budha 57 orang 32 orang Konghucu 17 orang 6 orang Kepercayaan Kepada Tuhan YME 7 orang 6 orang

Page 70: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

50

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini, data yang dianalisis diperoleh dari kuesioner yang

disebarkan kepada 83 responden yang telah ditentukan, yaitu pemain sepakbola

anggota klub sepakbola di Kelurahan Sinduadi yang terdaftar resmi di kompetisi

Pengcap PSSI Kabupaten Sleman. Data yang telah diperoleh dianalisis

menggunakan analisis validitas dan reliabilitas, dan Anova Oneway.

A. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai sesuatu derajat ketepatan

alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya. Dalam pengujian

validitas kuesioner terhadap 83 responden digunakan uji dua sisi dengan

taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujian jika hitungr ≥ tabelr maka item-

item pernyataan dinyatakan valid. Untuk mengukur validitas kuesioner

yang dibagikan kepada responden digunakan teknik korelasi Product

Moment dari Karl Pearson. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

Page 71: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

51

Tabel V.1 Uji Validitas

No. hitungr tabelr Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11

.578

.202

.605

.207

.340

.597

.494

.594

.626

.726

.664

.148

.148

.148

.148

.148

.148

.148

.148

.148

.148

.148

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber: data primer diolah,2009.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk mengetahui sejauh

mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi

dua kali atau lebih. Pengukuran ini menggunakan teknik korelasi Product

Moment dari Karl Pearson.

Setelah koefisien korelasi item bernomor ganjil dan genap didapat

maka dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown, didapatkan hasil:

Tabel V.2 Uji Reliabilitas

No hitungr tabelr Keterangan 1. .796

.148

Reliabel

Sumber: data primer diolah, 2009

Page 72: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

52

Bila ir lebih besar dari tabelr (α =0,05 ; df: N-2 = 81 ; tabelr = 0,148),

maka pernyataan tersebut reliabel, tetapi bila ir lebih kecil dari tabelr (α =

0,05 ; df: N-2 = 81 ; tabelr = 0,148.), maka pernyataan tersebut tidak

reliabel.

B. Karakteristik Responden

Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang diteliti,

dilakukan pengolahan terhadap data melalui perhitungan statistik deskriptif.

Analisis data responden ini diklasifikasikan berdasarkan:

1. Usia

Tabel V.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase (%) 17 -26 tahun 40 48,19 27 – 35 tahun 28 33,74 35 tahun ke atas 15 18,07 Jumlah 83 100 Sumber: data primer diolah, 2009

Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 83 orang konsumen

berdasarkan usia. Konsumen berusia 17-26 tahun ada 48,19%, berusia 27-

35 tahun ada 33,74% dan konsumen berusia 35 tahun ke atas ada 18,07%.

Page 73: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

53

2. Pekerjaan

Tabel V.4 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase (%) Pelajar / mahasiswa 30 36,15 Pegawai negeri 8 9,64 Pegawai swasta 25 30,12 Pengusaha / wiraswasta 14 16,87 Lain - lain 6 7,23 Jumlah 83 100 Sumber: data primer diolah, 2009

Tabel di atas menunjukkan karaktersitik dari 83 orang konsumen

berdasarkan pekerjaan. Konsumen yang bekerja sebagai pelajar/mahasiswa

ada 36,15%, bekerja sebagai pegawai negeri ada 9,64%, bekerja sebagai

pegawai swasta ada 30,12%, bekerja sebagai pengusaha/wiraswasta ada

16,87 dan lain-lain ada 7,23%.

3. Penghasilan / Uang Saku per Bulan

Tabel V.5 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Penghasilan / Uang Saku

per Bulan Penghasilan / Pendapatan per

Bulan Jumlah Persentase (%)

< Rp 500.000 31 37,35 Rp 500.000 – <Rp 2.000.000 37 44,58 Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 8 9,64 >Rp 4.000.000 7 8,43 Jumlah 83 100 Sumber: data primer diolah, 2009

Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 83 orang konsumen

berdasarkan penghasilan/uang saku per bulan. Konsumen yang memiliki

penghasilan/ uang saku <Rp 500.000 ada 37,35%, penghasilan/uang saku

Rp 500.000 - <Rp 2.000.000 ada 44,58%, penghasilan/uang saku Rp

Page 74: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

54

2.000.000 – Rp 4.000.000 ada 9,64% dan lebih dari >Rp 4.000.000 ada

8,43%.

4. Team Sepakbola

Tabel V.6 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Team Sepakbola

Team Sepakbola Jumlah Persentase (%) PS. Sindutama 22 26,51 PS. Gasebo 20 24,11 PS. Athena 22 26,51 PS. Persibabel 19 22,89 Jumlah 83 100 Sumber: data primer diolah, 2009

Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 83 orang konsumen

berdasarkan asal team sepakbola. Konsumen dari PS. Sindutama ada

26,51%, dari PS. Gasebo 24,11%,dari PS. Athena ada 26,51% dan dari PS.

Persibabel ada 22,89%.

5. Posisi Dalam Sepakbola

Tabel V.7 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Posisi Dalam Sepakbola

Posisi Jumlah Persentase (%) Penjaga gawang 4 4,82 Pemain belakang 24 28,92 Pemain tengah 33 39,76 Pemain depan 22 26,51 Jumlah 83 100 Sumber: data primer diolah, 2009

Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 83 orang konsumen

berdasarkan posisi dalam sepakbola. Konsumen yang berposisi sebagai

penjaga gawang ada 4,82%, berposisi sebagai pemain belakang ada

28,92%, berposisi sebagai pemain tengah ada 39,76%, berposisi sebagai

pemain depan ada 26,51%.

Page 75: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

55

6. Pilihan Sepatu

Tabel V. 8 Karakteristik Konsumen Berdasarkan pilihan Sepatu

Merek Sepatu Jumlah Persentase (%) Specs 27 32,53 Lotto 15 18,07 Adidas 23 27,71 Merek lain 18 21,69 Jumlah 83 100 Sumber: data primer diolah, 2009

Tabel di atas menunjukkan karakteristik 83 orang konsumen

berdasarkan pilihan sepatu. Konsumen yang memilih sepatu merek Specs

ada 32,53%, sepatu merek Lotto ada 18,07%, sepatu merek Adidas ada

27,71% dan lain-lain ada 21,69%.

C. Prioritas Kepentingan

Prioritas kepentingan bertujuan untuk mengetahui urutan variabel

Marketing Mix dari yang paling penting sampai dengan yang tidak penting

dalam pembelian sepatu sepakbola. Cara perhitungan urutan kepentingan ini

dengan memberi skor pada setiap jawaban, yaitu:

Jawaban 1 skor 4

Jawaban 2 skor 3

Jawaban 3 skor 2

Jawaban 4 skor 1

Kemudian skor tersebut dijumlah, yang memiliki skor tertinggi merupakan

variabel Marketing Mix yang paling penting dan yang memiliki skor terendah

merupakan variabel Marketing Mix yang paling tidak penting.

Page 76: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

56

Dari data yang diperoleh dari kuesioner, urutan prioritas kepentingan yang

diperoleh adalah:

Tabel V.9 Urutan Prioritas Kepentingan

No. Urut Variabel Skor 1 harga 290 2 Produk 285 3 Distribusi 146 4 Promosi 110

Sumber: data primer diolah, 2009

Dari tabel di atas dapat diketahui urutan prioritas kepentingan yang

pertama adalah harga dengan skor 290, prioritas kepentingan yang kedua

adalah produk dengan skor 285, prioritas kepentingan yang ketiga adalah

distribusi dengan skor 146 dan prioritas kepentingan terakhir adalah promosi

dengan skor 110.

D. Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah Anova satu arah. Anova satu arah

digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi Marketing Mix

dari pengguna merek sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen, jenis

pekerjaan konsumen, tingkat pendapatan konsumen, dan untuk mengetahui

ada tidaknya perbedaan persepsi Marketing Mix terhadap berbagai merek

sepatu sepakbola.

1. Usia konsumen

Jumlah konsumen yang digunakan untuk analisis data berdasarkan usia

konsumen adalah 83 responden yang terdiri dari 40 orang berumur 17-26

Page 77: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

57

tahun, 28 orang berumur 27-35 tahun dan 15 orang berumur > 35 tahun

(lihat lampiran Frequency Table). Pengujian selanjutnya dilakukan dengan

menggunakan perhitungan statistik Anova Oneway, program SPSS 12,00

for window (lihat lampiran Anova Oneway usia konsumen) dengan hasil

sebagai berikut:

Tabel V.10 Ringkasan Anova Oneway Usia Konsumen:

Variabel Sumber Variasi

Dk (df)

Jumlah Kuadrat

Mean Kuadrat

hitungF tabelF 5%

Antar kelompok

2 .011 .006

Kebijakan produk Antar baris 80 28.754 .359 .016 3.111 Total 82 28.766 Antar

kelompok 2 .805 .403

Kebijakan harga Antar baris 80 21.934 .274 1.468 3.111 Total 82 22.739 Antar

kelompok 2 1.679 .840

Kebijakan distribusi

Antar baris 80 46.773 .585 1.436 3.111

Total 82 48.452 Antar

kelompok 2 .293 .146

Kebijakan promosi Antar baris 80 73.764 .922 .159 3.111 Total 82 74.056

Sumber: data primer diolah, 2009

2. Pekerjaan konsumen

Jumlah konsumen yang digunakan untuk menganalisis data

berdasarkan pekerjaan konsumen adalah 83 responden yang terdiri dari 30

orang pelajar/ mahasiswa, 8 orang pegawai negeri, 25 orang pegawai

swasta, 14 orang pengusaha/ wiraswasta dan 6 orang memilih lain-lain

(lihat lampiran Frequency Table). Pengujian selanjutnya dilakukan dengan

Page 78: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

58

menggunakan perhitungan statistik dengan Anova Oneway, program SPSS

12,00 for window (lihat lampiran Anova Oneway jenis pekerjaan) dengan

hasil sebagai berikut:

Tabel V.11 Ringkasan Anova Oneway Jenis Pekerjaan Konsumen :

Variabel Sumber Variasi

Dk (df)

Jumlah Kuadrat

Mean Kuadrat

hitungF tabelF 5%

Antar kelompok

4 .201 .050

Kebijakan produk Antar baris 78 28.565 .366 .137 2.489 Total 82 28.766 Antar

kelompok 4 .387 .097

Kebijakan harga Antar baris 78 22.352 .287 .338 2.489 Total 82 22..739 Antar

kelompok 4 2.948 .737

Kebijakan distribusi Antar baris 78 45.504 .583 1.263 2.489 Total 82 48.452 Antar

kelompok 4 .443 .111

Kebijakan promosi Antar baris 78 73.613 .944 .117 2.489 Total 82 74.056

Sumber: data primer diolah, 2009

3. Pendapatan konsumen setiap bulan

Jumlah konsumen yang digunakan untuk analisis data berdasarkan

pendapatan setiap bulan adalah 83 responden yang terdiri dari 31 orang

berpendapatan < Rp. 500.000,00,-, 37 orang berpendapatan Rp.

500.000,00,- – < Rp. 2.000.000,00,- , 8 orang berpendapatan Rp

2.000.000,00,- – Rp 4.000.000,00,- dan 7 orang berpendapatan > Rp

4.000.000,00,- (lihat lampiran Frequency Table). Pengujian selanjutnya

dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik dengan Anova

Page 79: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

59

Oneway, program SPSS 12,00 for window (lihat lampiran Anova Oneway

pendapatan tiap bulan) dengan hasil sebagai berikut:

Tabel V.12 Ringkasan Anova Oneway Pendapatan Konsumen Setiap Bulan: Variabel Sumber

Variasi Dk (df)

Jumlah Kuadrat

Mean Kuadrat

hitungF tabelF 5%

Antar kelompok

3 .614 .205

Kebijakan produk Antar baris 79 28.152 .356 .574 2.720 Total 82 28.766 Antar

kelompok 3 .606 .202

Kebijakan harga Antar baris 79 22.133 .280 .721 2.720 Total 82 22.739 Antar

kelompok 3 1.485 .495

Kebijakan distribusi Antar baris 79 46.967 .595 .832 2.720 Total 82 48.452 Antar

kelompok 3 4.252 1.417

Kebijakan promosi Antar baris 79 69.805 .884 1.604 2.720 Total 82 74.056

Sumber: data primer diolah, 2009

4. Pilihan sepatu

Jumlah konsumen yang digunakan untuk menganalisis data

berdasarkan pilihan sepatu yang paling disukai konsumen adalah 83

responden yang terdiri dari 27 orang memilih merek Specs, 15 orang

memilih Lotto, 23 orang memilih Adidas dan 18 orang memilih merek lain

(lihat lampiran Frequency Table). Pengujian selanjutnya dilakukan dengan

menggunakan perhitungan statistik dengan Anova Oneway, program SPSS

12,00 for window (lihat lampiran Anova Oneway pilihan sepatu) dengan

hasil sebagai berikut:

Page 80: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

60

Tabel V.13 Ringkasan Anova Oneway Pilihan Sepatu Konsumen :

Variabel Sumber Variasi

Dk (df)

Jumlah Kuadrat

Mean Kuadrat

hitungF

tabelF 5%

Antar kelompok

3 .929 .310

Kebijakan produk Antar baris 79 27.837 .352 .879 2.720 Total 82 28.766 Antar

kelompok 3 .542 .181

Kebijakan harga Antar baris 79 22.197 .281 .644 2.720 Total 82 22.739 Antar

kelompok 3 1.705 .568

Kebijakan distribusi Antar baris 79 46.746 .592 .961 2.720 Total 82 48.452 Antar

kelompok 3 5.067 1.689

Kebijakan promosi Antar baris 79 68.989 .873 1.934 2.720 Total 82 74.056

Sumber: data primer diolah, 2009

E. Pembahasan

1. Dari perhitungan analisis Anova Oneway untuk menganalisis perbedaan

persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek sepatu sepakbola

ditinjau dari usia konsumen diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 81: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

61

Tabel V.14 Analisis Perbedaan Persepsi Marketing Mix

dari Pengguna Berbagai Merek Sepatu Sepakbola ditinjau dari Usia Konsumen

No. Variabel Usia Mean F Prob

1. Kebijakan Produk 17-26 tahun (40) 27-35 tahun (28) 35 tahun ke atas (15)

4.33333 4.30952 4.31111

.016 .984

2. Kebijakan Harga

17-26 tahun (40) 27-35 tahun (28) 35 tahun keatas (15)

4.32500 4.11905 4.33333

1.468 .236

3. Kebijakan Distribusi

17-26 tahun (40) 27-35 tahun (28) 35 tahun keatas (15)

3.87500 3.96429 4.26667

1.436 .244

4. Kebijakan Promosi

17-26 tahun (40) 27-35 tahun (28) 35 tahun keatas (15)

3.49167 3.48810 3.64444

.159 .854

Keterangan : *Signifikan pada p < 0,05

Pada tabel V.14 ditunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi

Marketing Mix yang signifikan ditinjau dari usia konsumen. Pada tabel

tersebut konsumen yang berusia 35 tahun ke atas memiliki mean tertinggi

pada kebijakan harga, kebijakan distribusi dan kebijakan promosi.

Sedangkan usia konsumen yang memiliki mean tertinggi pada kebijakan

produk adalah konsumen yang berusia 17-26 tahun.

Pada umumnya, dari mean yang terlihat dalam tabel di atas, konsumen

dari pengguna berbagai merek sepatu sepakbola berusia 35 tahun ke atas

memberikan penilaian positif terhadap kebijakan harga, kebijakan

distribusi dan kebijakan promosi dari merek sepatu yang dibelinya,

mengingat konsumen berusia 35 tahun ke atas memiliki mobilitas yang

terbatas. Sedangkan konsumen berusia 17-26 tahun memberikan penilaian

positif terhadap kebijakan produk dalam memilih sepatu sepakbola karena

Page 82: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

62

pertimbangan penampilan di lapangan. Pada umumnya persepsi konsumen

sepatu sepakbola berdasarkan usia, menilai variabel Marketing Mix dari

sepatu sepakbola yang digunakannya sudah cukup baik.

Berdasarkan analisis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis

pertama yang menyatakan terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix dari

pengguna berbagai merek sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen

tidak terbukti, karena dalam perhitungan statistik tidak terdapat perbedaan

persepsi Marketing Mix secara signifikan yang ditunjukkan dengan semua

angka probabilitas > 0,05.

2. Dari perhitungan analisis Anova Oneway untuk menganalisis perbedaan

persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek sepatu sepakbola

ditinjau dari pekerjaan konsumen diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 83: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

63

Tabel V.15 Analisis Perbedaan Persepsi Marketing Mix

dari Pengguna Berbagai Merek Sepatu Sepakbola ditinjau dari Pekerjaan Konsumen

No. Variabel Pekerjaan Mean F Prob

1. Kebijakan

Produk

Pelajar/ Mahasiswa (30) Pegawai Negeri (8) Pegawai Swasta (25)Pengusaha/Wiraswasta(14)Lain-lain (6)

4.35556 4.41667 4.28000 4.26190 4.33333

.137 .968

2. Kebijakan Harga

Pelajar/ Mahasiswa (30) Pegawai Negeri (8) Pegawai Swasta (25)Pengusaha/Wiraswasta(14)Lain-lain (6)

4.32222 4.33333 4.22667 4.19048 4.11111

.338 .852

3. Kebijakan Distribusi

Pelajar/Mahasiswa (30) Pegawai Negeri (8) Pegawai Swasta (25)Pengusaha/Wiraswasta(14)Lain-lain (6)

3.85000 4.50000 3.90000 4.07143 4.00000

1.263 .292

4. Kebijakan Promosi

Pelajar/ Mahasiswa (30) Pegawai Negeri (8) Pegawai Swasta (25)Pengusaha/Wiraswasta(14)Lain-lain (4)

3.55556 3.66667 3.48000 3.40476 3.55556

.117 .976

Keterangan : *Signifikan pada p < 0,05

Pada tabel V.15 ditunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi

Marketing Mix yang signifikan ditinjau dari pekerjaan konsumen. Pada

tabel tersebut, konsumen yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri

memiliki mean tertinggi pada semua atribut Marketing Mix.

Konsumen yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri

memberikan penilaian yang positif terhadap seluruh variabel Marketing

Mix, dibanding konsumen yang memiliki pekerjaan lain. Dalam memilih

sepatu sepakbola, konsumen yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai

negeri rata-rata selalu melihat variabel Marketing Mix dari merek sepatu

Page 84: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

64

sepakbola tersebut. Pada umumnya persepsi konsumen sepatu sepakbola

berdasarkan pekerjaan, menilai variabel Marketing Mix dari sepatu

sepakbola yang digunakannya sudah cukup baik.

Berdasarkan analisis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis

kedua yang menyatakan terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix dari

pengguna berbagai merek sepatu sepakbola ditinjau dari pekerjaan

konsumen tidak terbukti, karena dalam perhitungan statistik tidak terdapat

perbedaan persepsi Marketing Mix secara signifikan yang ditunjukkan

dengan semua angka probabilitas > 0,05.

3. Dari perhitungan analisis Anova Oneway untuk menganalisis perbedaan

persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek sepatu sepakbola

ditinjau dari pendapatan per bulan konsumen diperoleh hasil sebagai

berikut:

Page 85: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

65

Tabel V.16 Analisis Perbedaan Persepsi Marketing Mix

dari Pengguna Berbagai Merek Sepatu Sepakbola ditinjau dari Pendapatan per bulan Konsumen

No. Variabel Pendapatan per bulan Mean F Prob 1. Kebijakan

Produk

<Rp500.000 (31) Rp500.000-<Rp2.000.000 (37) Rp2.000.000-Rp4.000.000 (8) >Rp4.000.000 (7)

4.32258 4.25225 4.45833 4.52381

.574 .634

2. Kebijakan Harga

<Rp500.000 (31) Rp500.000-<Rp2.000.000 (37) Rp2.000.000-Rp4.000.000 (8) >Rp4.000.000 (7)

4.25806 4.19820 4.50000 4.28571

.721 .542

3. Kebijakan Distribusi

<Rp500.000 (31) Rp500.000-<Rp2.000.000 (37) Rp2.000.000-Rp4.000.000 (8) >Rp4.000.000 (7)

3.85484 3.97297 4.18750 4.28571

.832 .480

4. Kebijakan Promosi

<Rp500.000 (31) Rp500.000-<Rp2.000.000 (37) Rp2.000.000-Rp4.000.000 (8) >Rp4.000.000 (7)

3.46237 3.42342 4.20833 3.47619

1.604

.195

Keterangan : *Signifikan pada p < 0,05

Pada tabel V.16 ditunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi

Marketing Mix yang signifikan ditinjau dari pendapatan konsumen per

bulan. Pada tabel tersebut, konsumen yang memiliki pendapatan >Rp

4.000.000,- memiliki mean yang tertinggi pada kebijakan produk dan

kebijakan promosi, sedangkan konsumen yang memiliki pendapatan Rp

2.000.000 – Rp 4.000.000 memiliki mean yang tertinggi pada kebijakan

harga dan kebijakan distribusi.

Konsumen yang memiliki pendapatan > Rp 4.000.000,- memberikan

penilaian yang positif terhadap kebijakan produk dan kebijakan promosi

karena pertimbangan kualitas dan model sepatu sepakbola. Pengetahuan

konsumen tentang produk sepatu sepakbola dapat diketahui dari promosi

yang dilakukan oleh produsen sepatu sepakbola. Sedangkan konsumen

Page 86: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

66

yang memiliki pendapatan Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000 memberikan

penilaian yang positif terhadap kebijakan harga dan kebijakan distribusi.

Pada umumnya konsumen ini dalam membeli sepatu selalu

mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh produsen sepatu

sepakbola. Pada umumnya persepsi konsumen sepatu sepakbola

berdasarkan pendapatan per bulan, menilai variabel Marketing Mix dari

sepatu sepakbola yang digunakannya sudah cukup baik.

Berdasarkan analisis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis

ketiga yang menyatakan terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix dari

pengguna berbagai merek sepatu sepakbola ditinjau dari pendapatan per

bulan konsumen tidak terbukti, karena dalam perhitungan statistik tidak

terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix secara signifikan yang

ditunjukkan dengan semua angka probabilitas > 0,05.

4. Dari perhitungan analisis Anova Oneway untuk menganalisis perbedaan

persepsi Marketing Mix terhadap berbagai merek sepatu sepakbola

diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 87: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

67

Tabel V.17 Analisis Perbedaan Persepsi Marketing Mix

Terhadap Pemilihan Merek Sepatu Sepakbola No. Variabel Pilihan sepatu Mean F Prob

1. Kebijakan

Produk

Specs (27) Lotto (15) Adidas (23) Merek lain (18)

4.32258 4.25225 4.45833 4.52381

.574 .634

2. Kebijakan Harga

Specs (27) Lotto (15) Adidas (23) Merek lain (18)

4.25806 4.19820 4.50000 4.28571

.721 .542

3. Kebijakan Distribusi

Specs (27) Lotto (15) Adidas (23) Merek lain (18)

3.85484 3.97297 4.18750 4.28571

.832 .480

4. Kebijakan Promosi

Specs (27) Lotto (15) Adidas (23) Merek lain (18)

3.46237 3.42342 4.20833 3.47619

1.604 .195

Keterangan : *Signifikan pada p < 0,05

Pada tabel V.17 ditunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi

Marketing Mix terhadap pemilihan merek sepatu sepakbola. Pada tabel

tersebut, konsumen yang menggunakan sepatu merek lain memiliki mean

tertinggi pada kebijakan produk dan kebijakan distribusi. Sedangkan

konsumen yang menggunakan merek sepatu Adidas memiliki mean

tertinggi pada kebijakan harga dan kebijakan promosi.

Konsumen yang memilih sepatu merek lain memberikan penilaian

positif terhadap kebijakan produk dan kebijakan distribusi pada umumnya

menghendaki adanya banyak jenis sepatu yang ada dari berbagai macam

merek sepatu dan kemudahan dalam membeli, sehingga konsumen

mempunyai banyak pilihan dalam membeli sepatu. Sedangkan konsumen

yang memilih sepatu sepakbola merek Adidas memberikan penilaian

Page 88: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

68

positif terhadap kebijakan harga dan kebijakan promosi. Pada umumnya

konsumen menganggap harga yang ditawarkan Adidas sesuai dengan

popularitas merek adidas yang telah mendunia, apalagi bintang iklan

Adidas menggunakan pemain sepakbola kelas dunia, sehingga akan

menarik minat konsumen untuk membeli sepatu sepakbola merek adidas.

Pada umumnya persepsi konsumen sepatu sepakbola berdasarkan

pemilihan merek sepatu sepakbola, menilai variabel Marketing Mix dari

sepatu sepakbola yang digunakannya sudah cukup baik.

Berdasarkan analisis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis

keempat yang menyatakan terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix

terhadap berbagai merek sepatu sepakbola tidak terbukti, karena dalam

perhitungan statistik tidak terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix

secara signifikan yang ditunjukkan dengan semua angka probabilitas >

0,05.

Page 89: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

69

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebelum ditarik suatu kesimpulan, maka secara singkat dijelaskan

kembali komponen-komponen yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sinduadi dengan sampel sebanyak

83 orang.

2. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah hasil pengisian kuesioner

yang diperoleh dari 83 orang responden yang dijadikan sampel.

3. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Anova Oneway.

Setelah penelitian dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh

dari 83 orang responden dan dianalisis dengan alat analisis yang ada, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari usia konsumen.

2. Tidak terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari pekerjaan konsumen.

3. Tidak terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai

merek sepatu sepakbola ditinjau dari pendapatan per bulan konsumen.

Page 90: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

70

4. Tidak terdapat perbedaan persepsi Marketing Mix terhadap berbagai

merek sepatu sepatu sepakbola.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, menyatakan bahwa tidak ada

perbedaan persepsi Marketing Mix dari pengguna berbagai merek sepatu

sepakbola ditinjau dari usia, pekerjaan, pendapatan per bulan konsumen dan

perbedaan persepsi Marketing Mix terhadap berbagai merek sepatu sepatu

sepakbola. Dari penelitian ini juga terlihat bahwa sepatu sepakbola merek

Specs paling banyak digunakan oleh pemain sepakbola di Kelurahan Sinduadi

yang terdaftar resmi di kompetisi Pengcap PSSI Kabupaten Sleman ( Tabel

V.8 ).

Sepatu sepakbola merek Specs paling banyak deigunakan karena sudah

sangat dikenal luas oleh pemain sepakbola amatir karena program coaching

clinic di berbagai sekolah sepakbola selama beberapa tahun ini. Oleh karena

itu penulis dapat memberikan saran kepada Produsen sepatu sepakbola

pesaing Specs supaya sepatu sepakbola tersebut dapat lebih diterima oleh

masyarakat dan dapat meningkatkan penjualan sepatu sepakbola tersebut

dengan cara memberikan coaching clinic di sekolah sepakbola atau bahkan di

klub – klub sepakbola amatir yang ada di seluruh Indonesia dengan bintang

tamu pemain sepakbola nasional yang saat ini banyak digemari, seperti

Bambang Pamungkas, Boas salossa dan Charis Yulianto. Dengan begitu

produk sepatu sepakbola tersebut dapat lebih dikenal dan diterima oleh

Page 91: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

71

pemain sepakbola amatir yang ada di seluruh Indonesia. Pemain sepakbola

amatir tersebut juga akan memiliki kesan yang baik setelah mengikuti

coaching clinic tersebut, karena dapat bertemu dan dilatih langsung oleh

bintang sepakbola nasional.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini, penulis merasa masih banyak menemukan

kekurangan, yaitu:

1. Faktor peneliti

Penulis belum mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah,

sehingga skripsi ini masih belum sempurna terutama dalam hal mengolah

data dan menganalisis data.

2. Faktor Responden

Mengingat alat pencarian data primer menggunakan kuesioner, maka

penulis tidak dapat mendeteksi kebenaran data yang diperoleh.

Keterbatasan kemampuan responden dalam menjawab kuesioner, seperti

waktu, daya ingat dan kesesuaian kondisi yang sebenarnya ada pada

responden dalam menjawab kuesioner juga turut mempengaruhi kebenaran

data yang diperoleh.

Page 92: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

72

DAFTAR PUSTAKA

Cooper, Donald R dan C. William Emory. (1997). Metode Penelitian Bisnis. (Edisi Kelima, Jilid 1). Jakarta: Erlangga.

Dajan, Anto. (1991). Pengantar Metode Statistik. (Jilid 2). Jakarta: LP3ES.

Durianto, Darmadi dan Toni Sitindak. (2001). Strategi Menaklukkan Pasar. Jakarta: Gramedia.

Hadi, Sutrisno. (1991). Statistik. (Jilid 2, Cetakan V). Yogyakarta: Yayasan

Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. (Jilid 1).

Jakarta: Prenhallindo. Kotler, Philip. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. (Buku Satu, Jilid 1). Jakarta:

Salemba. Setia Atmaja, Lukas. (1997). Statistik Bisnis. (Buku 2). Yogyakarta: Andi Offset.

Singarimbun, Masri dan Effendi. (1998). Metode Penelitian Survey. (Edisi Revisi). Jakarta: LP3ES.

Stanton. J, and Walker. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi, dan Pengendalian. (Buku Satu, Edisi Indonesia). Jakarta: Salemba.

Sugiyono. (2000). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Swastha, Basu Dharmesta dan Hani Handoko T. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen. (Cetakan Kedua). Yogyakarta: BPFE.

Swastha, Basu Dharmesta dan Irawan. (1986). Manajemen Pemasaran Modern.

(Cetakan Pertama). Yogyakarta: Liberty. Swastha, Basu Dharmesta dan Irawan. (1990). Manajemen Pemasaran Modern.

(Cetakan Kedua). Yogyakarta: Liberty.

Page 93: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

73

LAMPIRAN 1

Page 94: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

74

Page 95: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

75

Page 96: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

76

LAMPIRAN 2

Page 97: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

77

KUESIONER

Bagian I

Karakteristik Responden

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda anggap sesuai:

1. Usia anda saat ini ini:

a. 17 – 26 tahun

b. 27 – 35 tahun

c. 35 tahun ke atas

2. Pekerjaan Anda selain sebagai pemain sepakbola saat ini:

a. Pelajar/mahasiswa

b. Pegawai negeri

c. Pegawai swasta

d. Pengusaha/wiraswasta

e. Lain-lain (sebutkan)……….

3. Penghasilan/uang saku Anda dalam satu bulan:

a. < Rp 500.000

b. Rp 500.000 – < Rp 2.000.000

c. Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000

d. > Rp 4.000.000

Bagian II

Keterangan Tim dan Sepatu Sepakbola Responden

1. Nama tim sepakbola Anda saat ini adalah:

a. PS. Sindutama

b. PS. Gasebo

c. PS. Athena

d. PS. Persibabel

Page 98: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

78

2. Selama bermain sepakbola, berapa kali Anda berpindah klub sepakbola?

a. Belum pernah

b. 1 kali

c. 2 kali

d. Lebih dari 2 kali

3. Posisi Anda dalam bermain sepakbola?

a. Penjaga gawang

b. Pemain belakang

c. Pemain tengah

d. Pemain depan

4. Saat ini Anda memiliki berapa pasang sepatu sepakbola?

a. 1 pasang

b. 2 pasang

c. 3 pasang

d. Lebih dari 3 pasang

5. Merek sepatu sepakbola yang Anda miliki sekarang dan masih Anda gunakan?

(boleh menjawab lebih dari 1)

a. Specs

b. Lotto

c. Adidas

d. Merek lain (sebutkan)……..

6. Sebutkan satu merek sepatu sepakbola yang sekarang Anda miliki dan Anda

sukai?

a. Specs

b. Lotto

c. Adidas

d. Merek lain (sebutkan)……..

7. Apakah Anda pernah berganti merek sepatu?

a. Pernah

b. Tidak

Page 99: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

79

(Jika pada pertanyaan nomor 7 Anda menjawab pernah silahkan melanjutkan ke

pertanyaan 8, tetapi jika Anda menjawab tidak Anda tidak perlu menjawab

pertanyaan nomor 8)

8. Berapa kali Anda berganti merek sepatu?

a. 1 kali

b. 2 kali

c. 3 kali

d. Lebih dari 3 kali

Bagian III

Atribut Marketing Mix

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan berikut ini berdasarkan tingkat kesetujuan

yang Anda anggap sesuai dalam membeli sepatu sepakbola yang paling anda sukai

dengan memilih: Sangat setuju (SS); Setuju (S); Netral (N); Tidak Setuju (TS);

Sangat Tidak setuju (STS).

Kebijakan Produk

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Sepatu sepakbola yang saya gunakan

memiliki model yang sangat menarik

dibandingkan model lainnya.

2. Sepatu sepakbola yang saya

gunakan kenyamanannya sesuai

dengan yang saya harapkan.

3. Saya membeli sepatu sepakbola dengan

pertimbangan berbagai pilihan model

dalam satu merek sepatu sepakbola.

Page 100: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

80

Kebijakan Harga

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Sepatu sepakbola yang saya gunakan

sesuai dengan kemampuan saya dalam

membeli sepatu sepakbola tersebut.

2. Harga yang saya bayarkan sesuai dengan

kualitas sepatu sepakbola yang saya

gunakan.

3. Saya membeli sepatu sepakbola dengan

membandingkan harga sepatu tersebut

bersaing dengan produk lain di pasaran.

Kebijakan Distribusi

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Sepatu sepakbola yang saya gunakan

mudah diperoleh di setiap toko olahraga.

2. Saya membeli sepatu sepakbola yang

selalu tersedia (tidak pernah

kehabisan stok) di toko olahraga.

Page 101: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

81

Kebijakan Promosi

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Saya tertarik membeli sepatu sepakbola

setelah ada promosi sepatu sepakbola di

media cetak dan elektronik.

2. Sepatu sepakbola yang saya

gunakan memiliki iklan yang menarik

di media cetak dan elektronik.

3. Sepatu sepakbola yang saya gunakan

menjadi sponsor acara olahraga.

Bagian IV

Prioritas Kepentingan

Urutkan variabel di bawah ini berdasarkan urutan kepentingan yang paling penting

menurut Anda dalam melakukan pemilihan merek sepatu sepakbola. Berilah angka 1

sampai dengan 4, dimana angka 1 untuk pilihan yang paling penting dan selanjutnya

sampai dengan yang paling tidak penting diberi angka 4.

[ ] Produk

[ ] Harga

[ ] Distribusi

[ ] Promosi

Page 102: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

82

LAMPIRAN 3

Page 103: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

83

Reliability Case Processing Summary N %

Valid 83 83.0 Excluded(a) 17 17.0

Cases

Total 100 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Value .656Part 1 N of Items 6(a)Value .823Part 2 N of Items 5(b)

Cronbach's Alpha

Total N of Items 11Correlation Between Forms

.661

Equal Length .796Spearman-Brown Coefficient Unequal Length .797Guttman Split-Half Coefficient

.777

a The items are: x1, x2, x3, x4, x5, x6. b The items are: x6, x7, x8, x9, x10, x11. Item Statistics

Mean Std.

Deviation N x1 4.13 .960 83x2 4.61 .559 83x3 4.22 .842 83x4 4.33 .700 83x5 4.27 .798 83x6 4.18 .872 83x7 4.04 .847 83x8 3.92 .927 83x9 3.46 1.097 83x10 3.52 1.075 83x11 3.58 1.083 83

Page 104: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

84

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted x1 40.11 31.147 .578 .825x2 39.63 36.578 .202 .849x3 40.02 31.804 .605 .824x4 39.92 36.029 .207 .851x5 39.98 34.438 .340 .843x6 40.06 31.643 .597 .824x7 40.20 32.750 .494 .832x8 40.33 31.247 .594 .824x9 40.78 29.587 .626 .821x10 40.72 28.739 .726 .810x11 40.66 29.299 .664 .817

Scale Statistics

Mean Variance Std.

Deviation N of ItemsPart 1 25.73 8.441 2.905 6(a)Part 2 18.51 14.960 3.868 5(b)Both Parts 44.24 38.258 6.185 11

a The items are: x1, x2, x3, x4, x5, x6. b The items are: x7, x8, x9, x10, x11.

Page 105: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

85

Data Validitas dan Reliabilitas

No. x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 1 4 4 4 4 4 5 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 3 3 2 2 3 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 6 2 5 3 4 4 3 3 3 2 2 2 7 5 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 8 4 5 4 4 3 3 4 3 2 2 2 9 2 4 5 4 5 4 2 4 4 2 2

10 5 5 5 4 5 4 5 4 2 2 2 11 4 5 4 4 4 4 3 4 2 3 4 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 13 4 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 14 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 15 5 5 5 5 4 4 3 3 4 3 3 16 4 5 3 3 5 5 2 3 4 3 3 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 18 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 19 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 20 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 21 4 4 5 4 4 5 4 4 4 2 4 22 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 23 3 5 3 5 5 4 5 4 3 3 3 24 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 26 4 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 27 4 5 5 2 5 5 4 3 5 5 5 28 3 5 3 4 4 4 3 3 2 3 3 29 2 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2 30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 31 2 4 3 4 4 2 2 2 2 2 2 32 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 33 5 5 4 5 4 3 3 3 4 3 3 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 3 36 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4

Page 106: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

86

37 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 38 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 39 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 40 4 5 3 5 4 4 3 4 3 2 2 41 2 5 5 5 5 1 5 5 1 1 1 42 3 4 2 5 2 4 4 3 4 2 2 43 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 44 4 5 2 5 2 3 4 1 1 1 1 45 4 5 5 5 5 5 4 4 2 2 3 46 2 5 3 5 4 2 4 3 3 3 3 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 48 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 49 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 2 5 2 4 3 3 3 3 2 3 3 51 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 52 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 53 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 54 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 55 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 56 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 57 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 58 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 59 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 4 60 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 61 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 62 5 3 4 3 4 5 3 5 3 4 5 63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64 5 5 5 4 4 4 4 5 3 5 2 65 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 3 66 5 4 3 3 4 5 5 5 3 3 3 67 4 5 5 4 4 4 4 5 2 4 5 68 3 4 4 4 3 5 3 5 2 4 5 69 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71 5 4 3 4 4 5 5 4 3 3 4 72 5 5 5 3 4 5 5 3 1 4 4 73 4 3 3 4 5 3 5 3 2 4 3 74 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 75 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3

Page 107: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

87

76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 77 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 78 4 5 4 3 5 4 5 5 2 4 4 79 5 5 5 5 3 5 5 3 4 2 5 80 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 81 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 82 4 4 3 4 5 5 5 4 4 3 5 83 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4

Page 108: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

88

LAMPIRAN 4

Page 109: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

89

Frequency Table Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 17-26 tahun 40 48.2 48.2 48.2 27-35 tahun 28 33.7 33.7 81.9 35 tahun keatas 15 18.1 18.1 100.0

Valid

Total 83 100.0 100.0 Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Pelajar/Mahasiswa 30 36.1 36.1 36.1

Pegawai negeri 8 9.6 9.6 45.8Pegawai swasta 25 30.1 30.1 75.9Pengusaha/wiraswasta 14 16.9 16.9 92.8

lain-lain 6 7.2 7.2 100.0

Valid

Total 83 100.0 100.0 Pendapatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent < Rp 500.000,- 31 37.3 37.3 37.3

Rp 500.000 - < Rp 2.000.000

37 44.6 44.6 81.9

Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000

8 9.6 9.6 91.6

> Rp 4.000.000 7 8.4 8.4 100.0

Valid

Total 83 100.0 100.0 Pilihan Sepatu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Specs 27 32.5 32.5 32.5 Lotto 15 18.1 18.1 50.6 Adidas 23 27.7 27.7 78.3 Merek lain 18 21.7 21.7 100.0

Valid

Total 83 100.0 100.0

Page 110: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

90

Case Summaries

Usia Pekerjaan Pendapatan Pilihan Sepatu

1 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Specs

2 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

3 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

4 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Specs

5 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

6 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

7 17-26 tahun lain-lain < Rp

500.000,- Lotto

8 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

9 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

10 27-35 tahun

Pegawai swasta

> Rp 4.000.000 Adidas

11 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

12 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Specs

13 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Merek lain

14 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Merek lain

15 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Merek lain

16 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Adidas

17 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Adidas

Page 111: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

91

18 27-35 tahun lain-lain < Rp

500.000,- Specs

19 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

20 27-35 tahun

Pegawai negeri

< Rp 500.000,- Specs

21 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

22 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Specs

23 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

24 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Specs

25 17-26 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

26 27-35 tahun

Pegawai swasta

< Rp 500.000,- Adidas

27 27-35 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

28 27-35 tahun

Pengusaha/wiraswast

a

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

29 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Merek lain

30 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

31 27-35 tahun

Pengusaha/wiraswast

a

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

32 17-26 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

33 17-26 tahun lain-lain < Rp

500.000,- Merek lain

34 17-26 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

35 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Adidas

36 17-26 tahun

Pegawai swasta

< Rp 500.000,- Specs

Page 112: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

92

37 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Merek lain

38 27-35 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

39 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Adidas

40 17-26 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Merek lain

41 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

< Rp 500.000,- Specs

42 27-35 tahun

Pegawai swasta

< Rp 500.000,- Specs

43 17-26 tahun

Pegawai swasta

Rp 2.000.000 - Rp

4.000.000Adidas

44 17-26 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

45 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Adidas

46 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Merek lain

47 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Merek lain

48 35 tahun keatas

Pegawai swasta

> Rp 4.000.000 Specs

49 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

50 17-26 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

51 35 tahun

keatas Pegawai

swasta

Rp 2.000.000 - Rp

4.000.000Adidas

52 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 2.000.000 - Rp

4.000.000Specs

53 27-35 tahun

Pegawai negeri

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

54 17-26 tahun

Pengusaha/wiraswast

a

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Merek lain

Page 113: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

93

55 35 tahun

keatas Pegawai

negeri

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

56 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

> Rp 4.000.000 Lotto

57 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

58 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Adidas

59 27-35 tahun lain-lain < Rp

500.000,- Merek lain

60 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

61 35 tahun

keatas Pegawai

negeri

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Merek lain

62 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

Rp 2.000.000 - Rp

4.000.000Merek lain

63 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Merek lain

64 27-35 tahun lain-lain

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

65 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 2.000.000 - Rp

4.000.000Lotto

66 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Specs

67 27-35 tahun

Pegawai negeri

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

68 35 tahun

keatas Pegawai

swasta

Rp 2.000.000 - Rp

4.000.000Merek lain

69 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Merek lain

70 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

> Rp 4.000.000 Specs

71 27-35 tahun

Pegawai negeri

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Specs

72 27-35 tahun

Pengusaha/wiraswast

a

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

Page 114: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

94

73 27-35 tahun

Pegawai negeri

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

74 27-35 tahun

Pegawai negeri

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Lotto

75 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Specs

76 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 2.000.000 - Rp

4.000.000Merek lain

77 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

> Rp 4.000.000 Adidas

78 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

> Rp 4.000.000 Adidas

79 27-35 tahun

Pegawai swasta

Rp 500.000 - < Rp

2.000.000Adidas

80 17-26 tahun

Pelajar/Mahasiswa

< Rp 500.000,- Specs

81 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

Rp 2.000.000 - Rp

4.000.000Lotto

82 17-26 tahun lain-lain < Rp

500.000,- Merek lain

83 35 tahun

keatas

Pengusaha/wiraswast

a

> Rp 4.000.000 Lotto

N 83 83 83 83

Page 115: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

95

LAMPIRAN 5

Page 116: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

96

No  x1  x2  x3  Total  Rata‐rata  x4  x5  x6  Total  Rata‐rata 

1 4 4 4 12 4 4 4 5 13 4.333333 2 4 4 4 12 4 4 4 4 12 4 3 5 5 5 15 5 4 4 5 13 4.333333 4 3 5 4 12 4 5 5 4 14 4.666667 5 5 5 4 14 4.66666667 4 5 4 13 4.333333 6 2 5 3 10 3.33333333 4 4 3 11 3.666667 7 5 5 3 13 4.33333333 4 5 3 12 4 8 4 5 4 13 4.33333333 4 3 3 10 3.333333 9 2 4 5 11 3.66666667 4 5 4 13 4.333333

10 5 5 5 15 5 4 5 4 13 4.333333 11 4 5 4 13 4.33333333 4 4 4 12 4 12 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 13 4 3 4 11 3.66666667 4 4 3 11 3.666667 14 5 5 5 15 5 5 2 4 11 3.666667 15 5 5 5 15 5 5 4 4 13 4.333333 16 4 5 3 12 4 3 5 5 13 4.333333 17 4 4 4 12 4 4 4 4 12 4 18 3 5 4 12 4 4 4 4 12 4 19 3 4 4 11 3.66666667 5 4 4 13 4.333333 20 4 5 5 14 4.66666667 5 5 4 14 4.666667 21 4 4 5 13 4.33333333 4 4 5 13 4.333333 22 4 4 4 12 4 5 5 5 15 5 23 3 5 3 11 3.66666667 5 5 4 14 4.666667 24 3 4 4 11 3.66666667 5 4 4 13 4.333333 25 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 26 4 4 4 12 4 2 2 2 6 2 27 4 5 5 14 4.66666667 2 5 5 12 4 28 3 5 3 11 3.66666667 4 4 4 12 4 29 2 4 3 9 3 4 4 4 12 4 30 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 31 2 4 3 9 3 4 4 2 10 3.333333 32 4 5 4 13 4.33333333 4 4 4 12 4 33 5 5 4 14 4.66666667 5 4 3 12 4 34 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 35 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 36 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 37 4 5 5 14 4.66666667 5 4 4 13 4.333333

Page 117: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

97

38 5 5 5 15 5 5 5 4 14 4.666667 39 2 4 4 10 3.33333333 4 4 3 11 3.666667 40 4 5 3 12 4 5 4 4 13 4.333333 41 2 5 5 12 4 5 5 1 11 3.666667 42 3 4 2 9 3 5 2 4 11 3.666667 43 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 44 4 5 2 11 3.66666667 5 2 3 10 3.333333 45 4 5 5 14 4.66666667 5 5 5 15 5

No x1 x2 x3 Total Rata-rata x4 x5 x6 Total2 Rata-rata3

46 2 5 3 10 3.33333333 5 4 2 11 3.666667 47 4 4 4 12 4 4 4 4 12 4 48 4 4 4 12 4 4 5 5 14 4.666667 49 5 5 4 14 4.66666667 4 4 4 12 4 50 2 5 2 9 3 4 3 3 10 3.333333 51 5 5 5 15 5 4 5 5 14 4.666667 52 5 4 4 13 4.33333333 4 5 4 13 4.333333 53 5 5 5 15 5 4 4 5 13 4.333333 54 4 5 5 14 4.66666667 5 4 4 13 4.333333 55 4 4 5 13 4.33333333 5 5 4 14 4.666667 56 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 57 5 4 4 13 4.33333333 5 5 4 14 4.666667 58 5 5 4 14 4.66666667 4 4 5 13 4.333333 59 4 4 5 13 4.33333333 4 3 5 12 4 60 4 4 5 13 4.33333333 5 5 5 15 5 61 4 5 4 13 4.33333333 4 4 4 12 4 62 5 3 4 12 4 3 4 5 12 4 63 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 64 5 5 5 15 5 4 4 4 12 4 65 5 5 4 14 4.66666667 5 3 4 12 4 66 5 4 3 12 4 3 4 5 12 4 67 4 5 5 14 4.66666667 4 4 4 12 4 68 3 4 4 11 3.66666667 4 3 5 12 4 69 5 5 5 15 5 4 4 5 13 4.333333 70 4 4 4 12 4 4 4 4 12 4 71 5 4 3 12 4 4 4 5 13 4.333333 72 5 5 5 15 5 3 4 5 12 4 73 4 3 3 10 3.33333333 4 5 3 12 4

Page 118: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

98

74 5 5 5 15 5 4 5 5 14 4.666667 75 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 76 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 77 4 5 5 14 4.66666667 4 4 4 12 4 78 4 5 4 13 4.33333333 3 5 4 12 4 79 5 5 5 15 5 5 3 5 13 4.333333 80 5 4 5 14 4.66666667 5 4 4 13 4.333333 81 3 5 4 12 4 5 5 5 15 5 82 4 4 3 11 3.66666667 4 5 5 14 4.666667 83 5 5 4 14 4.66666667 4 5 3 12 4

Total 343 383 350 1076 358.666667 359 354 347 1060 353.3333 Rata-rata 4.56 4.6145 4.2169 12.96386 4.32128514 4.3253 4.2651 4.181 12.771 4.257028

Page 119: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

99

x7  x8  Total  Rata‐rata  x9  x10  x11  Total  Rata‐rata 

4 2 6 3 2 2 2 6 2 4 4 8 4 2 2 2 6 2 5 5 10 5 5 5 4 14 4.666666667 3 3 6 3 2 2 3 7 2.333333333 4 2 6 3 4 4 4 12 4 3 3 6 3 2 2 2 6 2 3 3 6 3 3 3 3 9 3 4 3 7 3.5 2 2 2 6 2 2 4 6 3 4 2 2 8 2.666666667 5 4 9 4.5 2 2 2 6 2 3 4 7 3.5 2 3 4 9 3 5 5 10 5 5 5 5 15 5 2 2 4 2 3 3 4 10 3.333333333 5 5 10 5 5 5 5 15 5 3 3 6 3 4 3 3 10 3.333333333 2 3 5 2.5 4 3 3 10 3.333333333 4 4 8 4 4 4 4 12 4 4 4 8 4 3 3 3 9 3 4 4 8 4 4 3 2 9 3 5 4 9 4.5 4 4 4 12 4 4 4 8 4 4 2 4 10 3.333333333 4 4 8 4 4 4 4 12 4 5 4 9 4.5 3 3 3 9 3 4 4 8 4 4 4 4 12 4 5 5 10 5 5 5 5 15 5 2 2 4 2 3 3 3 9 3 4 3 7 3.5 5 5 5 15 5 3 3 6 3 2 3 3 8 2.666666667 4 4 8 4 2 2 2 6 2 5 5 10 5 5 5 5 15 5 2 2 4 2 2 2 2 6 2 5 4 9 4.5 4 4 4 12 4 3 3 6 3 4 3 3 10 3.333333333 5 5 10 5 5 5 5 15 5 3 4 7 3.5 3 4 3 10 3.333333333 4 3 7 3.5 4 4 4 12 4 5 4 9 4.5 3 4 4 11 3.666666667

Page 120: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

100

4 3 7 3.5 4 5 4 13 4.333333333 3 3 6 3 3 3 3 9 3 3 4 7 3.5 3 2 2 7 2.333333333 5 5 10 5 1 1 1 3 1 4 3 7 3.5 4 2 2 8 2.666666667 4 4 8 4 4 4 4 12 4 4 1 5 2.5 1 1 1 3 1 4 4 8 4 2 2 3 7 2.333333333 x7 x8 Total4 Rata-rata5 x9 x10 x11 Total6 Rata-rata7 4 3 7 3.5 3 3 3 9 3 4 4 8 4 4 2 2 8 2.666666667 4 4 8 4 4 4 3 11 3.666666667 4 4 8 4 4 4 4 12 4 3 3 6 3 2 3 3 8 2.666666667 4 4 8 4 4 4 4 12 4 4 4 8 4 4 4 5 13 4.333333333 5 4 9 4.5 4 4 4 12 4 5 5 10 5 4 4 4 12 4 5 5 10 5 4 4 5 13 4.333333333 4 5 9 4.5 4 4 5 13 4.333333333 4 4 8 4 5 5 5 15 5 4 5 9 4.5 5 5 4 14 4.666666667 5 5 10 5 5 5 4 14 4.666666667 4 5 9 4.5 4 5 5 14 4.666666667 4 4 8 4 3 3 3 9 3 3 5 8 4 3 4 5 12 4 5 5 10 5 5 5 5 15 5 4 5 9 4.5 3 5 2 10 3.333333333 4 5 9 4.5 5 5 3 13 4.333333333 5 5 10 5 3 3 3 9 3 4 5 9 4.5 2 4 5 11 3.666666667 3 5 8 4 2 4 5 11 3.666666667 4 5 9 4.5 5 4 3 12 4 4 4 8 4 4 4 4 12 4 5 4 9 4.5 3 3 4 10 3.333333333 5 3 8 4 1 4 4 9 3 5 3 8 4 2 4 3 9 3 5 5 10 5 4 4 4 12 4

Page 121: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

101

4 4 8 4 3 3 3 9 3 5 5 10 5 5 5 5 15 5 4 4 8 4 3 3 3 9 3 5 5 10 5 2 4 4 10 3.333333333 5 3 8 4 4 2 5 11 3.666666667 4 4 8 4 3 4 4 11 3.666666667 4 4 8 4 4 4 5 13 4.333333333 5 4 9 4.5 4 3 5 12 4 4 4 8 4 4 4 4 12 4

335 325 660 330 287 292 297 876 292 4.0361 3.91566 7.95181 3.9759036 3.4578 3.51807 3.578313 10.55422 3.518072289

Page 122: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

102

LAMPIRAN 6

Page 123: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

103

Oneway (Usia)

Descriptives

N Mean Std.

Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound

Upper Bound

Kebijakan produk

17 -26 tahun 40 4.33333 .603881 .095482 4.14020 4.52646 3.000 5.000

27 -35 tahun 28 4.30952 .678467 .128218 4.04644 4.57261 3.000 5.000 35 tahun keatas 15 4.31111 .387640 .100088 4.09644 4.52578 3.667 5.000 Total 83 4.32129 .592285 .065012 4.19196 4.45061 3.000 5.000Kebijakan harga

17 -26 tahun 40 4.32500 .503478 .079607 4.16398 4.48602 3.333 5.000

27 -35 tahun 28 4.11905 .582419 .110067 3.89321 4.34489 2.000 5.000 35 tahun keatas 15 4.33333 .454257 .117289 4.08177 4.58489 3.667 5.000 Total 83 4.25703 .526597 .057802 4.14204 4.37201 2.000 5.000Kebijakan distribusi

17 -26 tahun 40 3.87500 .837808 .132469 3.60706 4.14294 2.000 5.000

27 -35 tahun 28 3.96429 .792658 .149798 3.65692 4.27165 2.000 5.000 35 tahun keatas 15 4.26667 .416905 .107644 4.03579 4.49754 4.000 5.000 Total 83 3.97590 .768684 .084374 3.80806 4.14375 2.000 5.000Kebijakan promosi

17 -26 tahun 40 3.49167 .972521 .153769 3.18064 3.80269 1.000 5.000

27 -35 tahun 28 3.48810 .979133 .185039 3.10843 3.86776 2.000 5.000 35 tahun keatas 15 3.64444 .886107 .228792 3.15373 4.13515 1.000 4.667 Total 83 3.51807 .950329 .104312 3.31056 3.72558 1.000 5.000

Page 124: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

104

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups .011 2 .006 .016 .984 Within Groups 28.754 80 .359

Kebijakan produk

Total 28.766 82 Between Groups .805 2 .403 1.468 .236 Within Groups 21.934 80 .274

Kebijakan harga

Total 22.739 82 Between Groups 1.679 2 .840 1.436 .244 Within Groups 46.773 80 .585

Kebijakan distribusi

Total 48.452 82 Between Groups .293 2 .146 .159 .854 Within Groups 73.764 80 .922

Kebijakan promosi

Total 74.056 82

Page 125: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

105

Data Anova (usia)

Produk Harga Distribusi Promosi Usia 1 4 4.333333 3 2 12 4 4 4 2 13 0 0 0 0 14 4 4.666667 3 2.333333 15 4.666667 4.333333 3 4 16 3.333333 3.666667 3 2 17 4.333333 4 3 3 18 4.333333 3.333333 3.5 2 29 3.666667 4.333333 3 2.666667 2

10 5 4.333333 4.5 2 211 4.333333 4 3.5 3 212 5 5 5 5 113 3.666667 3.666667 2 3.333333 114 5 3.666667 5 5 115 5 4.333333 3 3.333333 116 4 4.333333 2.5 3.333333 117 4 4 4 4 118 4 4 4 3 219 3.666667 4.333333 4 3 220 4.666667 4.666667 4.5 4 221 4.333333 4.333333 4 3.333333 322 4 5 4 4 123 3.666667 4.666667 4.5 3 124 3.666667 4.333333 4 4 125 5 5 5 5 126 4 2 2 3 227 4.666667 4 3.5 5 228 3.666667 4 3 2.666667 229 3 4 4 2 230 5 5 5 5 231 3 3.333333 2 2 232 4.333333 4 4.5 4 133 4.666667 4 3 3.333333 134 5 5 5 5 135 5 5 3.5 3.333333 136 5 5 3.5 4 1

Page 126: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

106

37 4.666667 4.333333 4.5 3.666667 138 5 4.666667 3.5 4.333333 239 3.333333 3.666667 3 3 140 4 4.333333 3.5 2.333333 141 4 3.666667 5 1 342 3 3.666667 3.5 2.666667 243 5 5 4 4 144 3.666667 3.333333 2.5 1 145 4.666667 5 4 2.333333 146 3.333333 3.666667 3.5 3 147 4 4 4 2.666667 148 4 4.666667 4 3.666667 349 4.666667 4 4 4 150 3 3.333333 3 2.666667 151 5 4.666667 4 4 352 4.333333 4.333333 4 4.333333 253 5 4.333333 4.5 4 254 4.666667 4.333333 5 4 155 4.333333 4.666667 5 4.333333 356 5 5 4.5 4.333333 357 4.333333 4.666667 4 5 258 4.666667 4.333333 4.5 4.666667 159 4.333333 4 5 4.666667 260 4.333333 5 4.5 4.666667 361 4.333333 4 4 3 362 4 4 4 4 363 5 5 5 5 164 5 4 4.5 3.333333 265 4.666667 4 4.5 4.333333 266 4 4 5 3 167 4.666667 4 4.5 3.666667 268 3.666667 4 4 3.666667 369 5 4.333333 4.5 4 170 4 4 4 4 371 4 4.333333 4.5 3.333333 272 5 4 4 3 273 3.333333 4 4 3 274 5 4.666667 5 4 275 5 5 4 3 1

Page 127: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

107

76 5 5 5 5 277 4.666667 4 4 3 378 4.333333 4 5 3.333333 379 5 4.333333 4 3.666667 280 4.666667 4.333333 4 3.666667 181 4 5 4 4.333333 382 3.666667 4.666667 4.5 4 183 4.666667 4 4 4 3

Page 128: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

108

Oneway (Jenis Pekerjaan) Descriptives

N Mean Std.

Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound

Upper Bound

Kebijakan produk

Pelajar/mahasiswa 30 4.35556 .586785 .107132 4.13645 4.57466 3.333 5.000

Pegawai negeri 8 4.41667 .556349 .196699 3.95155 4.88179 3.333 5.000 Pegawai swasta 25 4.28000 .691750 .138350 3.99446 4.56554 3.000 5.000 Pengusaha/wiraswasta 14 4.26190 .541896 .144828 3.94902 4.57479 3.000 5.000 Lain-lain 6 4.33333 .471405 .192450 3.83862 4.82804 3.667 5.000 Total 83 4.32129 .592285 .065012 4.19196 4.45061 3.000 5.000Kebijakan harga

Pelajar/mahasiswa 30 4.32222 .450486 .082247 4.15401 4.49044 3.667 5.000

Pegawai negeri 8 4.33333 .308607 .109109 4.07533 4.59133 4.000 4.667 Pegawai swasta 25 4.22667 .711805 .142361 3.93285 4.52049 2.000 5.000 Pengusaha/wiraswasta 14 4.19048 .501524 .134038 3.90090 4.48005 3.333 5.000 Lain-lain 6 4.11111 .272166 .111111 3.82549 4.39673 4.000 4.667 Total 83 4.25703 .526597 .057802 4.14204 4.37201 2.000 5.000Kebijakan distribusi

Pelajar/mahasiswa 30 3.85000 .800323 .146118 3.55115 4.14885 2.000 5.000

Pegawai negeri 8 4.50000 .377964 .133631 4.18401 4.81599 4.000 5.000 Pegawai swasta 25 3.90000 .763763 .152753 3.58473 4.21527 2.000 5.000 Pengusaha/wiraswasta 14 4.07143 .805203 .215200 3.60652 4.53634 2.000 5.000 Lain-lain 6 4.00000 .836660 .341565 3.12198 4.87802 3.000 5.000 Total 83 3.97590 .768684 .084374 3.80806 4.14375 2.000 5.000Kebijakan promosi

Pelajar/mahasiswa 30 3.55556 .936011 .170892 3.20604 3.90507 2.000 5.000

Pegawai negeri 8 3.66667 .503953 .178174 3.24535 4.08798 3.000 4.333 Pegawai swasta 25 3.48000 1.134803 .226961 3.01158 3.94842 1.000 5.000 Pengusaha/wiraswasta 14 3.40476 1.014245 .271068 2.81915 3.99037 1.000 4.667 Lain-lain 6 3.55556 .655461 .267591 2.86769 4.24342 3.000 4.667 Total 83 3.51807 .950329 .104312 3.31056 3.72558 1.000 5.000

Page 129: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

109

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups .201 4 .050 .137 .968 Within Groups 28.565 78 .366

Kebijakan produk

Total 28.766 82 Between Groups .387 4 .097 .338 .852 Within Groups 22.352 78 .287

Kebijakan harga

Total 22.739 82 Between Groups 2.948 4 .737 1.263 .292 Within Groups 45.504 78 .583

Kebijakan distribusi

Total 48.452 82 Between Groups .443 4 .111 .117 .976 Within Groups 73.613 78 .944

Kebijakan promosi

Total 74.056 82

Page 130: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

110

Data Anova (pekerjaan)

Produk Harga Distribusi Promosi Jenis pekerjaan 1 4 4.333333 3 2 12 4 4 4 2 13 0 0 0 0 14 4 4.666667 3 2.333333 15 4.666667 4.333333 3 4 16 3.333333 3.666667 3 2 17 4.333333 4 3 3 58 4.333333 3.333333 3.5 2 39 3.666667 4.333333 3 2.666667 3

10 5 4.333333 4.5 2 311 4.333333 4 3.5 3 312 5 5 5 5 113 3.666667 3.666667 2 3.333333 114 5 3.666667 5 5 115 5 4.333333 3 3.333333 116 4 4.333333 2.5 3.333333 117 4 4 4 4 118 4 4 4 3 519 3.666667 4.333333 4 3 320 4.666667 4.666667 4.5 4 221 4.333333 4.333333 4 3.333333 422 4 5 4 4 123 3.666667 4.666667 4.5 3 124 3.666667 4.333333 4 4 125 5 5 5 5 326 4 2 2 3 327 4.666667 4 3.5 5 128 3.666667 4 3 2.666667 429 3 4 4 2 330 5 5 5 5 331 3 3.333333 2 2 432 4.333333 4 4.5 4 333 4.666667 4 3 3.333333 534 5 5 5 5 335 5 5 3.5 3.333333 136 5 5 3.5 4 3

Page 131: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

111

37 4.666667 4.333333 4.5 3.666667 138 5 4.666667 3.5 4.333333 139 3.333333 3.666667 3 3 140 4 4.333333 3.5 2.333333 341 4 3.666667 5 1 442 3 3.666667 3.5 2.666667 343 5 5 4 4 344 3.666667 3.333333 2.5 1 345 4.666667 5 4 2.333333 146 3.333333 3.666667 3.5 3 147 4 4 4 2.666667 148 4 4.666667 4 3.666667 349 4.666667 4 4 4 150 3 3.333333 3 2.666667 351 5 4.666667 4 4 352 4.333333 4.333333 4 4.333333 353 5 4.333333 4.5 4 254 4.666667 4.333333 5 4 455 4.333333 4.666667 5 4.333333 256 5 5 4.5 4.333333 457 4.333333 4.666667 4 5 358 4.666667 4.333333 4.5 4.666667 159 4.333333 4 5 4.666667 560 4.333333 5 4.5 4.666667 461 4.333333 4 4 3 262 4 4 4 4 463 5 5 5 5 164 5 4 4.5 3.333333 565 4.666667 4 4.5 4.333333 366 4 4 5 3 167 4.666667 4 4.5 3.666667 268 3.666667 4 4 3.666667 369 5 4.333333 4.5 4 170 4 4 4 4 471 4 4.333333 4.5 3.333333 272 5 4 4 3 473 3.333333 4 4 3 274 5 4.666667 5 4 275 5 5 4 3 1

Page 132: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

112

76 5 5 5 5 377 4.666667 4 4 3 478 4.333333 4 5 3.333333 479 5 4.333333 4 3.666667 380 4.666667 4.333333 4 3.666667 181 4 5 4 4.333333 482 3.666667 4.666667 4.5 4 583 4.666667 4 4 4 4

Page 133: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

113

Oneway (Pendapatan per Bulan) Descriptives

N Mean Std.

Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound

Upper Bound

Kebijakan produk

< Rp 500.000 31 4.32258 .560977 .100754 4.11681 4.52835 3.000 5.000

Rp 500.000 - < Rp 2.000.000 37 4.25225 .659243 .108379 4.0324

5 4.47205 3.000 5.000

Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000 8 4.45833 .532663 .188325 4.0130

2 4.90365 3.667 5.000

> Rp 4.000.000 7 4.52381 .424139 .160310 4.13155 4.91607 4.000 5.000

Total 83 4.32129 .592285 .065012 4.19196 4.45061 3.000 5.000

Kebijakan harga

< Rp 500.000 31 4.25806 .624854 .112227 4.02887 4.48726 2.000 5.000

Rp 500.000 - < Rp 2.000.000 37 4.19820 .467852 .076914 4.0422

1 4.35419 3.333 5.000

Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000 8 4.50000 .471405 .166667 4.1059

0 4.89410 4.000 5.000

> Rp 4.000.000 7 4.28571 .404995 .153074 3.91116 4.66027 4.000 5.000

Total 83 4.25703 .526597 .057802 4.14204 4.37201 2.000 5.000

Kebijakan distribusi

< Rp 500.000 31 3.85484 .886882 .159289 3.52953 4.18015 2.000 5.000

Rp 500.000 - < Rp 2.000.000 37 3.97297 .772316 .126968 3.7154

7 4.23048 2.000 5.000

Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000 8 4.18750 .372012 .131526 3.8764

9 4.49851 4.000 5.000

> Rp 4.000.000 7 4.28571 .393398 .148690 3.92188 4.64955 4.000 5.000

Total 83 3.97590 .768684 .084374 3.80806 4.14375 2.000 5.000

Kebijakan promosi

< Rp 500.000 31 3.46237 .921663 .165536 3.12430 3.80043 1.000 5.000

Rp 500.000 - < Rp 2.000.000 37 3.42342 1.047185 .172156 3.0742

7 3.77257 1.000 5.000

Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000 8 4.20833 .395912 .139976 3.8773

4 4.53932 3.667 5.000

> Rp 4.000.000 7 3.47619 .790151 .298649 2.74542 4.20696 2.000 4.333

Total 83 3.51807 .950329 .104312 3.31056 3.72558 1.000 5.000

Page 134: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

114

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups .614 3 .205 .574 .634 Within Groups 28.152 79 .356

Kebijakan produk

Total 28.766 82 Between Groups .606 3 .202 .721 .542 Within Groups 22.133 79 .280

Kebijakan harga

Total 22.739 82 Between Groups 1.485 3 .495 .832 .480 Within Groups 46.967 79 .595

Kebijakan distribusi

Total 48.452 82 Between Groups 4.252 3 1.417 1.604 .195 Within Groups 69.805 79 .884

Kebijakan promosi

Total 74.056 82

Page 135: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

115

Data Anova (pendapatan)

Produk Harga Distribusi Promosi Pendapatan 1 4 4.333333 3 2 12 4 4 4 2 23 0 0 0 0 24 4 4.666667 3 2.333333 15 4.666667 4.333333 3 4 26 3.333333 3.666667 3 2 27 4.333333 4 3 3 18 4.333333 3.333333 3.5 2 29 3.666667 4.333333 3 2.666667 2

10 5 4.333333 4.5 2 411 4.333333 4 3.5 3 212 5 5 5 5 113 3.666667 3.666667 2 3.333333 114 5 3.666667 5 5 115 5 4.333333 3 3.333333 116 4 4.333333 2.5 3.333333 117 4 4 4 4 118 4 4 4 3 119 3.666667 4.333333 4 3 220 4.666667 4.666667 4.5 4 121 4.333333 4.333333 4 3.333333 222 4 5 4 4 123 3.666667 4.666667 4.5 3 224 3.666667 4.333333 4 4 125 5 5 5 5 226 4 2 2 3 127 4.666667 4 3.5 5 228 3.666667 4 3 2.666667 229 3 4 4 2 230 5 5 5 5 231 3 3.333333 2 2 232 4.333333 4 4.5 4 233 4.666667 4 3 3.333333 134 5 5 5 5 235 5 5 3.5 3.333333 136 5 5 3.5 4 1

Page 136: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

116

37 4.666667 4.333333 4.5 3.666667 138 5 4.666667 3.5 4.333333 239 3.333333 3.666667 3 3 140 4 4.333333 3.5 2.333333 241 4 3.666667 5 1 142 3 3.666667 3.5 2.666667 143 5 5 4 4 344 3.666667 3.333333 2.5 1 245 4.666667 5 4 2.333333 146 3.333333 3.666667 3.5 3 247 4 4 4 2.666667 148 4 4.666667 4 3.666667 449 4.666667 4 4 4 250 3 3.333333 3 2.666667 251 5 4.666667 4 4 352 4.333333 4.333333 4 4.333333 353 5 4.333333 4.5 4 254 4.666667 4.333333 5 4 255 4.333333 4.666667 5 4.333333 256 5 5 4.5 4.333333 457 4.333333 4.666667 4 5 258 4.666667 4.333333 4.5 4.666667 159 4.333333 4 5 4.666667 160 4.333333 5 4.5 4.666667 261 4.333333 4 4 3 262 4 4 4 4 363 5 5 5 5 164 5 4 4.5 3.333333 265 4.666667 4 4.5 4.333333 366 4 4 5 3 167 4.666667 4 4.5 3.666667 268 3.666667 4 4 3.666667 369 5 4.333333 4.5 4 170 4 4 4 4 471 4 4.333333 4.5 3.333333 272 5 4 4 3 273 3.333333 4 4 3 274 5 4.666667 5 4 275 5 5 4 3 1

Page 137: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

117

76 5 5 5 5 377 4.666667 4 4 3 478 4.333333 4 5 3.333333 479 5 4.333333 4 3.666667 280 4.666667 4.333333 4 3.666667 181 4 5 4 4.333333 382 3.666667 4.666667 4.5 4 183 4.666667 4 4 4 4

Page 138: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

118

Oneway (Pilihan sepatu) Descriptives

N Mean Std.

Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound

Upper Bound

Kebijakan produk

Specs 27 4.19753 .571841 .110051 3.97132 4.42374 3.000 5.000

Lotto 15 4.46667 .614636 .158698 4.12629 4.80704 3.000 5.000 Adidas 23 4.40580 .568149 .118467 4.16011 4.65148 3.333 5.000 Merek lain 18 4.27778 .639137 .150646 3.95994 4.59561 3.000 5.000 Total 83 4.32129 .592285 .065012 4.19196 4.45061 3.000 5.000Kebijakan harga

Specs 27 4.35802 .470733 .090593 4.17181 4.54424 3.333 5.000

Lotto 15 4.28889 .485777 .125427 4.01987 4.55790 3.333 5.000 Adidas 23 4.17391 .688062 .143471 3.87637 4.47145 2.000 5.000 Merek lain 18 4.18519 .399709 .094212 3.98641 4.38396 3.667 5.000 Total 83 4.25703 .526597 .057802 4.14204 4.37201 2.000 5.000Kebijakan distribusi

Specs 27 3.92593 .729907 .140471 3.63718 4.21467 2.000 5.000

Lotto 15 4.20000 .649175 .167616 3.84050 4.55950 3.000 5.000 Adidas 23 3.80435 .822125 .171425 3.44883 4.15986 2.000 5.000 Merek lain 18 4.08333 .844533 .199058 3.66336 4.50331 2.000 5.000 Total 83 3.97590 .768684 .084374 3.80806 4.14375 2.000 5.000Kebijakan promosi

Specs 27 3.43210 1.003476 .193119 3.03514 3.82906 1.000 5.000

Lotto 15 3.93333 .714920 .184592 3.53742 4.32924 2.667 5.000 Adidas 23 3.23188 1.002193 .208972 2.79850 3.66527 1.000 5.000 Merek lain 18 3.66667 .892965 .210474 3.22261 4.11073 2.000 5.000 Total 83 3.51807 .950329 .104312 3.31056 3.72558 1.000 5.000

Page 139: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

119

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups .929 3 .310 .879 .456 Within Groups 27.837 79 .352

Kebijakan produk

Total 28.766 82 Between Groups .542 3 .181 .644 .589 Within Groups 22.197 79 .281

Kebijakan harga

Total 22.739 82 Between Groups 1.705 3 .568 .961 .416 Within Groups 46.746 79 .592

Kebijakan distribusi

Total 48.452 82 Between Groups 5.067 3 1.689 1.934 .131 Within Groups 68.989 79 .873

Kebijakan promosi

Total 74.056 82

Page 140: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

120

Data Anova (pilihan sepatu)

Produk Harga Distribusi Promosi Pilihan sepatu 1 4 4.333333 3 2 12 4 4 4 2 33 0 0 0 0 24 4 4.666667 3 2.333333 15 4.666667 4.333333 3 4 16 3.333333 3.666667 3 2 17 4.333333 4 3 3 28 4.333333 3.333333 3.5 2 39 3.666667 4.333333 3 2.666667 3

10 5 4.333333 4.5 2 311 4.333333 4 3.5 3 112 5 5 5 5 113 3.666667 3.666667 2 3.333333 414 5 3.666667 5 5 415 5 4.333333 3 3.333333 416 4 4.333333 2.5 3.333333 317 4 4 4 4 318 4 4 4 3 119 3.666667 4.333333 4 3 320 4.666667 4.666667 4.5 4 121 4.333333 4.333333 4 3.333333 122 4 5 4 4 123 3.666667 4.666667 4.5 3 124 3.666667 4.333333 4 4 125 5 5 5 5 326 4 2 2 3 327 4.666667 4 3.5 5 228 3.666667 4 3 2.666667 329 3 4 4 2 430 5 5 5 5 131 3 3.333333 2 2 132 4.333333 4 4.5 4 133 4.666667 4 3 3.333333 434 5 5 5 5 335 5 5 3.5 3.333333 336 5 5 3.5 4 1

Page 141: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

121

37 4.666667 4.333333 4.5 3.666667 438 5 4.666667 3.5 4.333333 139 3.333333 3.666667 3 3 340 4 4.333333 3.5 2.333333 441 4 3.666667 5 1 142 3 3.666667 3.5 2.666667 143 5 5 4 4 344 3.666667 3.333333 2.5 1 345 4.666667 5 4 2.333333 346 3.333333 3.666667 3.5 3 447 4 4 4 2.666667 448 4 4.666667 4 3.666667 149 4.666667 4 4 4 350 3 3.333333 3 2.666667 251 5 4.666667 4 4 352 4.333333 4.333333 4 4.333333 153 5 4.333333 4.5 4 254 4.666667 4.333333 5 4 455 4.333333 4.666667 5 4.333333 256 5 5 4.5 4.333333 257 4.333333 4.666667 4 5 158 4.666667 4.333333 4.5 4.666667 359 4.333333 4 5 4.666667 460 4.333333 5 4.5 4.666667 261 4.333333 4 4 3 462 4 4 4 4 463 5 5 5 5 464 5 4 4.5 3.333333 365 4.666667 4 4.5 4.333333 266 4 4 5 3 167 4.666667 4 4.5 3.666667 268 3.666667 4 4 3.666667 469 5 4.333333 4.5 4 470 4 4 4 4 171 4 4.333333 4.5 3.333333 172 5 4 4 3 273 3.333333 4 4 3 274 5 4.666667 5 4 275 5 5 4 3 1

Page 142: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

122

76 5 5 5 5 477 4.666667 4 4 3 378 4.333333 4 5 3.333333 379 5 4.333333 4 3.666667 380 4.666667 4.333333 4 3.666667 181 4 5 4 4.333333 282 3.666667 4.666667 4.5 4 483 4.666667 4 4 4 2

Page 143: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

123

LAMPIRAN 7

Page 144: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

124

Page 145: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

125

Page 146: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

126

Page 147: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

127

LAMPIRAN 8

Page 148: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

128

JAWABAN KETERANGAN TIM DAN SEPATU SEPAKBOLA RESPONDEN  No.Resp.  pert. 1  pert. 2  pert. 3  pert. 4  pert 5  pert 6  pert 7  pert 8 

1 1 2 3 2 1 1 1 3 2 1 2 3 3 3,4 3 1 1 3 1 4 3 2 2 2 1 4 4 1 1 1 2 4 1 1 4 5 1 1 2 3 1 1 1 3 6 1 1 4 2 1 1 1 1 7 1 4 3 3 1 2 1 4 8 1 1 3 1 3 3 1 2 9 1 1 3 4 1,3,4 3 1 4

10 3 4 2 1 3 3 1 2 11 1 2 2 2 1 1 1 3 12 1 4 2 1 1 1 1 1 13 1 2 4 4 1,2,3 4 1 4 14 1 3 4 1 1 4 1 3 15 1 1 4 1 1 4 1 2 16 1 4 3 4 2 3 1 2 17 1 3 3 1 3 3 1 2 18 2 2 3 1 1 1 1 2 19 2 1 1 1 3 3 1 4 20 2 1 1 1 4 1 1 4 21 2 1 4 1 1 1 1 1 22 2 1 2 2 1 1 1 4 23 2 2 2 1 1 1 1 4 24 2 1 2 2 1 1 1 3 25 4 1 3 2 1,3 3 1 2 26 2 4 3 2 1 3 1 2 27 2 3 3 2 4 2 1 4 28 2 4 3 3 4 3 1 4 29 2 4 3 2 4 4 1 2 30 2 4 4 1 1 1 1 1 31 2 1 2 1 1 1 1 2 32 2 3 3 2 1 1 1 3 33 1 3 2 3 4 4 1 1

Page 149: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

129

34 1 1 4 1 3 3 1 1 35 1 4 4 3 1,3 3 1 4 36 1 2 2 2 1 1 1 4 37 4 2 2 3 4 4 1 2 38 3 1 3 2 3 1 1 4 39 3 4 4 2 3 3 2 40 3 4 4 3 1 4 1 4 41 3 3 2 1 1 1 2

42 3 1 2 2 1 1 1 4 43 4 1 3 3 2,3,4 3 1 3 44 2 2 2 2 1,3 3 1 4 45 1 2 4 2 3 3 1 2 46 1 1 2 2 4 4 1 2 47 2 3 3 2 4 4 1 2 48 2 2 4 1 1 1 1 1 49 2 1 4 2 3 3 2 50 2 1 4 1 1,2 2 1 4 51 2 2 3 3 2,3 3 1 2 52 4 3 3 3 1,2 1 2 53 4 1 1 1 2 2 2 54 3 3 3 3 3,4 4 1 2 55 3 2 4 1 2 2 1 4 56 3 4 2 2 2 2 1 1 57 3 2 2 1 1 1 1 2 58 3 2 2 2 2,3 3 1 2 59 3 1 3 1 4 4 1 2 60 3 3 3 2 1,2 2 1 2 61 3 3 3 1 4 4 1 2 62 3 2 3 2 3,4 4 1 2 63 3 2 4 2 1,4 4 1 3 64 3 1 3 2 2,3 3 1 2 65 3 4 3 3 1,2 2 1 4 66 3 4 2 2 1,2 1 1 3 67 3 1 2 3 2 2 1 1 68 3 3 2 1 4 4 1 2

Page 150: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

130

69 3 3 3 3 2,3,4 4 1 3 70 4 2 4 2 1 1 1 1 71 4 3 3 1 1 1 1 2 72 4 1 3 2 2 2 1 2 73 4 1 4 1 2 2 1 4 74 4 2 2 3 2 2 1 3 75 4 4 4 1 1 1 1 1 76 4 3 2 2 4 4 1 4 77 4 2 3 2 2,3 3 1 4 78 4 2 4 3 1,3 3 1 2 79 4 2 3 2 3 3 1 2 80 4 1 4 2 1 1 1 2 81 4 4 4 2 2 2 1 2 82 4 1 2 1 4 4 2 3 83 4 3 3 2 2 2 1 2

Page 151: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

131

JAWABAN PRIORITAS KEPENTINGAN

DALAM PEMBELIAN SEPATU SEPAKBOLA

No. Responden Produk Harga Distribusi Promosi 1 2 1 3 4 2 2 1 3 4 3 1 2 3 4 4 1 2 3 4 5 2 1 3 4 6 2 1 3 4 7 1 2 3 4 8 1 2 3 4 9 1 2 3 4 10 1 2 4 3 11 1 2 3 4 12 1 2 3 4 13 1 3 2 4 14 2 1 4 3 15 2 1 3 4 16 2 1 3 4 17 2 1 4 3 18 2 1 3 4 19 2 1 3 4 20 2 1 3 4 21 3 4 2 1 22 1 2 3 4 23 2 1 3 4 24 3 1 4 2 25 1 2 3 4 26 1 2 4 3 27 2 1 3 4 28 1 2 3 4 29 2 1 3 4 30 2 1 3 4 31 2 1 3 4 32 2 1 4 3 33 1 2 4 3 34 1 2 3 4 35 2 1 3 4 36 2 1 4 3 37 2 1 4 3

Page 152: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

132

38 1 2 4 3 39 2 1 4 3 40 1 2 3 4 41 2 1 4 3 42 2 1 4 3 43 1 2 3 4 44 2 1 4 3 45 2 1 4 3 46 1 2 3 4 47 1 2 3 4 48 2 1 4 3 49 2 1 4 3 50 1 2 3 4 51 2 1 4 3 52 1 2 3 4 53 2 1 4 3 54 1 2 3 4 55 2 1 3 4 56 1 2 3 4 57 2 1 3 4 58 1 2 3 4 59 2 1 4 3 60 1 2 3 4 61 1 2 3 4 62 1 2 3 4 63 2 1 3 4 64 2 1 4 3 65 1 2 3 4 66 2 1 4 3 67 1 2 3 4 68 1 2 3 4 69 2 1 3 4 70 1 2 3 4 71 2 1 3 4 72 1 2 3 4 73 2 1 3 4 74 2 1 3 4 75 2 1 3 4 76 1 2 3 4 77 1 2 3 4 78 1 2 3 4

Page 153: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

133

79 1 2 3 4 80 2 1 3 4 81 2 1 3 4 82 1 2 3 4 83 2 1 3 4

Page 154: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

134

SKOR JAWABAN PRIORITAS KEPENTINGAN

DALAM PEMBELIAN SEPATU SEPAKBOLA

No. Responden Produk Harga Distribusi Promosi 1 3 4 2 1 2 3 4 2 1 3 4 3 2 1 4 4 3 2 1 5 3 4 2 1 6 3 4 2 1 7 4 3 2 1 8 4 3 2 1 9 4 3 2 1 10 4 3 1 2 11 4 3 2 1 12 4 3 2 1 13 4 2 3 1 14 3 4 1 2 15 3 4 2 1 16 3 4 2 1 17 3 4 1 2 18 3 4 2 1 19 3 4 2 1 20 3 4 2 1 21 2 1 3 4 22 4 3 2 1 23 3 4 2 1 24 2 4 1 3 25 4 3 2 1 26 4 3 1 2 27 3 4 2 1 28 4 3 2 1 29 3 4 2 1 30 3 4 2 1 31 3 4 2 1 32 3 4 1 2 33 4 3 1 2 34 4 3 2 1 35 3 4 2 2 36 3 4 1 2 37 3 4 1 2

Page 155: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

135

38 4 3 1 2 39 3 4 1 2 40 4 3 2 1 41 3 4 1 2 42 3 4 1 2 43 4 3 2 1 44 3 4 1 2 45 3 4 1 2 46 4 3 2 1 47 4 3 2 1 48 3 4 1 2 49 3 4 1 2 50 4 3 2 1 51 3 4 1 2 52 4 3 2 1 53 3 4 1 2 54 4 3 2 1 55 3 4 2 1 56 4 3 2 1 57 3 4 2 1 58 4 3 2 1 59 3 4 1 2 60 4 3 2 1 61 4 3 2 1 62 4 3 2 1 63 3 4 2 1 64 3 4 1 2 65 4 3 2 1 66 3 4 1 2 67 4 3 2 1 68 4 3 2 1 69 3 4 2 1 70 4 3 2 1 71 3 4 2 1 72 4 3 2 1 73 3 4 2 1 74 3 4 2 1 75 3 4 2 1 76 4 3 2 1 77 4 3 2 1 78 4 3 2 1

Page 156: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

136

79 4 3 2 1 80 3 4 2 1 81 3 4 2 1 82 4 3 2 1 83 3 4 2 1

TOTAL 285 290 146 110

Page 157: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

137

LAMPIRAN 9

Page 158: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

138

DAFTAR PEMAIN

GASEBO FC

NOMOR NAMA PEMAIN 1 Didik Harwoto 2 Ari Dwijayanto 3 Andri Setya Wibowo 4 Suprihyadi 5 Bambang Rustamaji 6 Supriyanto 7 Cornelius Puput Agung Andriyanto 8 Agus Priyono 9 Budi S. 10 Suyatno 11 Alexander Totok S. 12 Sarwedi D. 13 Lukas Dhany Sanjaya 14 Edi Sujarwo 15 Suharno Hadi Miharjo 16 Dwi Susanto 17 Fajar Ariwibowo 18 Pujo Kristiyanto 19 Tri Nanda Radian P. 20 Turhadi Setya Budi 21 Ragil Santosa 22 Y. Budi Asmoro 23 Yohanes 24 Bangun budi Mulyawan 25 Bondhan Sosiarto 26 Parman 27 Y. Wijaya Kusuma

Page 159: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

139

DAFTAR PEMAIN

PS. ATHENA

NOMOR NAMA PEMAIN 1 Ade Christantra 2 Dwi Sapta Anggoro 3 Rahmad Tri Nurhadi 4 Bagus Wibisono 5 Anjas Septiawan 6 Wahyu Tri Widodo 7 Dradjad Giri Pawoko 8 Dedy Marhaendra 9 Ade Ryan Nurochman 10 Marts Restu Hilyawan 11 Irsan Sulistya 12 Anggit W. 13 Bambang Nur Cahyo 14 Bilal Wakerkwa 15 Anjar Permadi 16 Bambang Rahman 17 Agung Setiawan 18 Didik Kurniadi Setiawan 19 Rudiyanto 20 Amara Sangga Rivananda 21 Widayadi 22 Sigit 23 Ariel Habel W. 24 Panggih Wahyudi 25 Ali Mustafa 26 Miyanto 27 Agus purnomo Hadi 28 Kristoforus Vinsen M. 29 Abdurrahman

Page 160: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

140

DAFTAR PEMAIN

PS. PERSIBABEL

NOMOR NAMA PEMAIN 1 Triono 2 Rendy 3 Noly Cristino 4 Nanda 5 Novan Rasencha 6 Lucky Edwardo 7 Rova Irawan Pradana 8 Gita Wardana 9 Yuslizar 10 Gustami Akbar 11 Sigit 12 Triono 13 Gino Wahyudi 14 Zulfan Ryan 15 Faik Rusmawanto 16 Haris Achyari 17 Jonnito 18 Erwin 19 L. Yuli Wicaksono 20 Sudaryanto 21 Yoga Oktarita 22 Subkhan Anshori

Page 161: ANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX - core.ac.uk fileANALISIS PERSEPSI MARKETING MIX DARI PENGGUNA BERBAGAI MEREK SEPATU SEPAKBOLA Studi Kasus : Pemain Sepakbola Anggota Klub Sepakbola

141

DAFTAR PEMAIN

PS. SINDUTAMA

NOMOR NAMA PEMAIN 1 Alqua Ardiyanto 2 Heri Santoso 3 Hendy Cariantoro 4 Ari Dwijayanto 5 Nandang H. 6 Hadi Legowo 7 Samono 8 Haryanto Andi Prasetyo 9 Siregar Feri Hadianto 10 Deni Sugianto 11 Parmadi S. 12 Riyanto 13 Margianto 14 Marsudi 15 Nurfuad Zain 16 Ronald Dominggus Murib 17 Anwar Anas 18 Edy 19 IKhsan Putra Digdaya 20 Taufik Yuniardi 21 Ledi Arif Ansori 22 Lucky Nurdiansyah 23 Yuan fariz R. 24 Tri Sony Iswahyudi 25 Oktavianus 26 Bambang N. 27 Y. Arintoko 28 M. Yusuf Efendi 29 Agus S.