ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ......

93
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY (Studi Kasus Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor) Oleh RAY RAHADIAN RAYENDRATAMA H24080041 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

Transcript of ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ......

Page 1: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES

KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY

(Studi Kasus Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor)

Oleh

RAY RAHADIAN RAYENDRATAMA

H24080041

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Page 2: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

RINGKASAN

RAY RAHADIAN R. H24080041. Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses

Keputusan Pembelian Handphone BlackBerry (Studi kasus Mahasiswa S1 Institut

Pertanian Bogor). Di bawah bimbingan ABDUL BASITH

Semakin cepatnya pertumbuhan arus globalisasi menjadikan

telekomunikasi sebagai media penghubung yang sangat penting. BlackBerry

merupakan salah satu alat komunikasi berupa produk handphone yang banyak

digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kemunculan pesaing-pesaing pada industri

handphone membuat market share BlackBerry terus mengalami penurunan. Para

pesaingnya terus berusaha merebut pangsa pasar BlackBerry dengan keunggulan-

keunggulan yang mereka tawarkan. Untuk dapat meningkatkan kembali pangsa

pasarnya BlackBerry harus meningkatkan kualitas dan memiliki pengetahuan

terkait perilaku konsumennya.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi karakteristik konsumen

handphone BlackBerry, (2) Mengidentifikasi proses keputusan pembelian

handphone BlackBerry, (3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan konsumen dalam pembelian handphone BlackBerry, (4) Menganalisis

sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang dimiliki handphone BlackBerry.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik quota

sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Alat analisis yang digunakan

adalah Analisis Deskriptif, Analisis Faktor dan Model Analisis Multiatribut

Fishbein. Pengolahan data dibantu dengan dengan Microsoft Excel 2007 dan

Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 17.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas konsumen BlackBerry

adalah perempuan (71%) dengan usia 21 tahun (44%). Mayoritas konsumen

memperoleh sumber dana dari orang tua (92%), berasal dari daerah Jawa Barat

(45%) dengan pendapatan rata-rata per bulan Rp 500.001- Rp 1.000.000 (54%).

Adapun proses pengambilan keputusan pembelian konsumen handphone

BlackBerry melalui lima tahapan, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian

informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan evaluasi pasca pembelian.

Page 3: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

Berdasarkan analisis faktor didapatkan hasil bahwa terbentuk tiga faktor

yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian handphone

BlackBerry. Ketiga faktor tersebut adalah pengaruh lingkungan dan gaya hidup,

perbedaan individu, dan proses pembelajaran. Faktor yang paling utama dalam

mempengaruhi pembelian BlackBerry adalah faktor pengaruh lingkungan dan

gaya hidup dengan nilai eigenvalue yang terbesar dari semua faktor yang ada

yaitu 3,552, sedangkan faktor perbedaan individu sebesar 1,454 dan faktor proses

pembelajaran konsumen sebesar 1,180.

Berdasarkan analisis multiatribut fishbein, atribut yang dipentingkan

konsumen dalam pembelian handphone BlackBerry adalah mutu, fitur dan

manfaat produk sedangkan atribut yang dipercaya konsumen adalah manfaat,

kepopuleran dan fitur produk. Berdasarkan hasil, skor fishbein yang diperoleh

sebesar 135,35 dapat dikatakan bahwa produk handphone BlackBerry termasuk

dalam kategori cukup baik.

Page 4: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES

KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY

(Studi Kasus Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

RAY RAHADIAN RAYENDRATAMA

H24080041

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Page 5: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

ii

Judul Skripsi : Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan

Pembelian handphone BlackBerry (Studi Kasus

Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor)

Nama : Ray Rahadian Rayendratama

NIM : H24080041

Menyetujui:

Dosen Pembimbing,

(Dr. Ir. Abdul Basith, MS)

NIP 195709091985031006

Mengetahui:

Ketua Departemen,

(Dr. Ir. Jono M. Munandar, MSc)

NIP 196101231986011002

Tanggal Lulus:

Page 6: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 25 Juli 1991 sebagai putra

terakhir dari empat bersaudara putra dari pasangan Arifin Kusno M. dan

Sriegandhini. Peneliti menempuh pendidikan formal pada Sekolah Dasar

Negeri Mekarsari 2 tahun 1996 dan lulus pada tahun 2002. Penulis kemudian

melanjutkan lagi ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 7

Depok lulus pada tahun 2005 dan menamatkan pendidikan Sekolah Menengah

Atas Negeri 64 Jakarta pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui

jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor), diterima di

Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Pada masa

perkuliahan, aktif dalam berbagai kegiatan olahraga di Departemen

Manajemen dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Penulis pernah

menghantarkan Fakultas Ekonomi dan Manajemen meraih medali perunggu

atletik putra dan medali emas futsal dalam kejuaraan Olimpiade Mahasiswa

IPB serta penulis juga berhasil menghantarkan Manajemen 45 meraih medali

perunggu atletik putra pada tahun 2009, medali emas atletik putra pada tahun

2010 dan medali perak atletik putra pada tahun 2011 pada Sportakuler FEM.

Penulis juga bergabung dalam Himpunan Profesi Centre of Management

(COM@) tahun 2009-2011.

Page 7: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Analisis Perilaku Konsumen

Dalam Proses Keputusan Pembelian Handphone BlackBerry” sebagai syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen,

Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini membahas mengenai proses keputusan pembelian

konsumen yang melalui lima tahapan yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian

informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca

pembelian. Pelaku bisnis harus memahami perilaku konsumen sehingga

produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan dan memenuhi kepuasan

konsumen dalam menghadapi persaingan.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan maupun keterbatasan, oleh karena itu penulis mengharapkan

adanya penelitian berikutnya sebagai penyempurna skripsi ini. Penulis juga

memohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Bogor, Juni 2012

Penulis

Page 8: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari banyaknya pihak yang membantu dalam penyusunan

skripsi ini, baik secara moril maupun materiil dan secara langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Kedua orang tua, Arifin Kusno M dan Sriegandhini atas kasih sayang,

dukungan serta do’a yang tiada henti bagi penulis, serta kakak-kakak, Ismi

Sekartiningtyas, Tri Widiyantoro, Dhinar Mahayupertiwi dan Adhyatma

Satyagraha Baskara, yang selalu membantu, menasehati, memberi dukungan

moril dan materiil serta doa untuk adiknya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Abdul Basith, MS selaku dosen pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, saran, motivasi,

inspirasi dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dr. Ir. Jono M. Munandar, MSc selaku Ketua Departemen Manajemen, FEM

IPB.

4. Prof. Dr. Ir. WH Limbong, MS dan Dra. Siti Rahmawati, M.Pd. selaku dosen

penguji sidang yang telah memberikan masukan yang berharga dalam

penulisan skripsi ini.

5. Seluruh staff Tata Usaha Departemen Manajemen, FEM IPB yang telah

membantu memfasilitasi segala keperluan kuliah dan birokrasi yang harus

diselesaikan penulis.

6. Linda Dwi Roswitasari dan keluarga yang selalu menemani, membantu,

menasihati dan memberi dukungan, semangat serta doa.

7. Teman-teman TPB (Rida Akzar, M. Ardiansyah, Frizky Dwinada, Risyayana

Ersya, Regita Van Empel).

8. Teman–teman satu bimbingan Mitha Sabrina, Nurul Hidayati, Sindi Rahayu,

Mahendra Purnama dan Adi Permana yang selalu menemani dalam suka dan

duka selama proses pengerjaan skripsi, terimakasih atas kerjasamanya.

Page 9: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

vi

9. Teman satu kontrakan: Yulius Randi R, Theorema Henry, Sandi Prawira Y,

Pantun Valentino, David Kristian terimakasih atas hiburan dan semangatnya

selama ini.

10. Teman-teman Manajemen 45 serta FEM atas segala dukungan dan semangat

untuk penulis, terima kasih atas semua kenangan indah yang tak terlupakan

selama tiga tahun kebersamaan.

11. Seluruh responden yang sudah membantu penulis untuk mendapatkan data

primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Terakhir pada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah membantu dan mendukung selama perkuliahan dan penyusunan

skripsi. Semoga segala kebaikan dan keiklasan semua pihak yang telah membantu

mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Page 10: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

vii

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN

RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi

I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 4

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

1.5. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 6

2.1. Smartphone ........................................................................................... 6

2.2. Konsumen ............................................................................................. 6

2.3. Perilaku Konsumen............................................................................... 7

2.4. Proses Keputusan Pembelian ................................................................ 8

2.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen ................................... 10

2.6. Konsep Produk ..................................................................................... 14

2.6.1 Definisi Produk .......................................................................... 14

2.6.2 Klasifikasi Produk ...................................................................... 14

2.6.3 Atribut Produk ............................................................................ 16

2.7. Uji Validitas ......................................................................................... 17

2.8. Uji Reliabilitas ..................................................................................... 17

2.9. Analisis Deskriptif ............................................................................... 18

2.10. Analisis Faktor ..................................................................................... 19

2.11. Analisis Multiatribut Fishbein ............................................................. 19

2.12. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 20

III. METODE PENELITIAN.......................................................................... 22

3.1. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 22

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 24

3.3. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 24

3.4. Jumlah Sampel dan Metode Pengambilan Sampel .............................. 24

3.5. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 27

3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................................ 27

Page 11: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

viii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 28

4.1. Gambaran Umum Produk BlackBerry ................................................. 28

4.1.1 Sejarah BlackBerry ..................................................................... 28

4.1.2 Perkembangan BlackBerry di Indonesia ..................................... 31

4.2. Analisis Data Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ............................. 32

4.2.1 Uji Validitas Kuesioner ............................................................... 32

4.2.2 Uji Reliabilitas Kuesioner ........................................................... 32

4.3. Karakteristik Responden ...................................................................... 33

4.3.1 Jenis Kelamin .............................................................................. 33

4.3.2 Usia ............................................................................................. 33

4.3.3 Sumber Dana ............................................................................... 34

4.3.4 Asal Daerah ................................................................................. 34

4.3.5 Pendapatan .................................................................................. 35

4.4. Proses Pengambilan Keputusan ........................................................... 35

4.4.1 Pengenalan Kebutuhan ................................................................ 36

4.4.2 Pencarian Informasi .................................................................... 38

4.4.3 Evaluasi Alternatif ...................................................................... 41

4.4.4 Proses Pembelian ........................................................................ 43

4.4.5 Pasca Pembelian .......................................................................... 45

4.5. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Pembelian handphone BlackBerry ....................................................... 48

4.6. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut handphone

BlackBerry ........................................................................................... 53

4.6.1 Analisis Tingkat Kepentingan (ei) ............................................... 53

4.6.2 Analisis Tingkat Kepercayaan (bi) .............................................. 54

4.6.3 Analisis Sikap Konsumen ........................................................... 56

4.9. Implikasi Manajerial ............................................................................ 57

KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 59

1. Kesimpulan ....................................................................................................... 59

2. Saran ........................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 61

LAMPIRAN .......................................................................................................... 62

Page 12: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

ix

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Data penjualan smartphone di dunia ............................................................... 3

2. Penjualan smartphone di dunia berdasarkan sistem operasinya ..................... 3

3. Populasi mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor ............................................ 25

4. Sampel mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor.............................................. 26

5. Tahap-tahap proses keputusan untuk membeli handphone BlackBery. ......... 47

6. Ringkasan nilai MSA ...................................................................................... 50

7. Nilai communalities ........................................................................................ 50

8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor .................................................... 52

9. Peringkat tingkat kepentingan (ei) atribut konsumen handphone BlackBerry 54

10. Peringkat skor kepercayaan (bi) atribut konsumen handphone BlackBerry ... 55

11. Hasil analisis sikap multriatribut Fishbein terhadap konsumen ..................... 56

Page 13: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

x

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Tahap-tahap proses pengambilan keputusan pembelian ................................ 8

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ................................. 11

3. Bagan aliran kerangka pemikiran ....................... .......................................... 23

4. Karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin....................................... 33

5. Karakteristik konsumen berdasarkan usia...................................................... 34

6. Karakteristik konsumen berdasarkan sumber dana ........................................ 34

7. Karakteristik konsumen berdasarkan asal daerah .......................................... 35

8. Karakteristik konsumen berdasarkan pendapatan .......................................... 35

9. Motivasi utama konsumen membeli handphone Blackberry ......................... 36

10. Manfaat yang dicari konsumen dari handphone Blackberry ......................... 37

11. Perasaan apabila tidak menggunakan handphone Blackberry ....................... 37

12. Sumber Informasi tentang handphone Blackberry ........................................ 38

13. Media yang mempengaruhi dalam proses pembelian .................................... 39

14. Fokus perhatian saat mendapatkan informasi Blackberry ............................. 40

15. Pengaruh promosi terhadap pembelian .......................................................... 40

16. Pertimbangan awal memutuskan membeli Blackberry .................................. 41

17. Penggunaan handphone lain selain BlackBerry............................................. 42

18. Alasan menggunakan merek lain ................................................................... 42

19. Tempat pembelian handphone Blackberry .................................................... 43

20. Pertimbangan memilih tempat tersebut ......................................................... 44

21. Cara memutuskan pembelian ......................................................................... 45

22. Waktu yang disediakan dalam pembelian Blackberry .................................. 45

23. Sikap mahasiswa pasca pembelian ................................................................ 46

24. Tindakan jika BlackBerry tidak tersedia ........................................................ 46

Page 14: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Kuesioner penelitian ..................................................................................... 63

2. Hasil uji validitas dan reliabilitas tingkat kepentingan ................................. 69

3. Hasil uji validitas dan reliabilitas evaluasi kepercayaan ............................... 70

4. Hasil uji validitas dan reliabilitas faktor-faktor ............................................ 71

5. Analisis faktor ............................................................................................... 72

6. Anti images matrices ..................................................................................... 73

7. Communalities .............................................................................................. 74

8. Total variance explained ............................................................................... 75

9. Component matrix (a) ................................................................................... 76

10. Rotated component matrix (a) ....................................................................... 77

11. Component transformation matrix ................................................................ 78

12. Component plot in rotated space ................................................................. 79

Page 15: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat

keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat

penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya arus

globalisasi maka menuntut semakin cepatnya proses pertukaran informasi

yang terjadi antar wilayah dan negara, selain itu telekomunikasi juga

berfungsi sebagai penghubung yang dapat membuat jarak yang jauh menjadi

dekat, dan dapat membuat orang semakin mudah untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan.

Salah satu alat komunikasi yang terus berkembang dengan pesat adalah

handphone. Handphone (telepon genggam) banyak digunakan oleh

masyarakat karena praktis dan mudah dibawa kemana saja. Awalnya

handphone hanya digunakan untuk menelepon dan mengirim pesan singkat,

seiring dengan perkembangan pola pikir manusia muncul ide bahwa

handphone tidak hanya digunakan untuk telepon dan mengirim pesan saja,

tetapi juga dapat digunakan untuk mengirim email dan menjelajah internet.

Para perusahaan pembuat handphone pun saling bersaing untuk dapat

menciptakan karya baru. Persaingan yang semakin ketat di pasar handphone

inilah yang menimbulkan fenomena pertumbuhan alat komunikasi yang lebih

canggih yaitu munculnya smartphone. Smartphone adalah ponsel yang

menawarkan kemampuan canggih kombinasi antara PDA dan mobile phone..

Saat ini smartphone sudah menjadi kebutuhan pribadi bagi orang-

orang yang menggunakannya seiring dengan semakin turunnya harga

smatphone. Smartphone bukan lagi merupakan barang mewah yang sulit

untuk diperoleh, hampir di semua tempat baik itu di mall, kantor, sekolah,

kampus dan angkutan umum banyak orang yang menggunakan smartphone.

Salah satu produk smartphone yang diminati masyarakat adalah BlackBerry.

Keberhasilan BlackBerry di Indonesia diklaim karena fitur rumpi atau gosip

yang mereka miliki yaitu BBM. Kebanyakan orang Indonesia sangat

menyukai BBM ini karena layanannya yang murah sehingga pengguna

Page 16: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

2

smartphone di Indonesia tidak butuh high end smartphone seperti iPhone

yang harganya cukup tinggi.

Salah satu pasar yang cukup potensial bagi produsen BlackBerry

adalah mahasiswa, hal ini karena mahasiswa masih suka berganti-ganti tipe

handphone sehingga masih sering melakukan keputusan pembelian. Selain

itu mahasiswa ingin selalu mengikuti perkembangan jaman agar tidak

ketinggalan tren. Mahasiswa juga membutuhkan smartphone yang dapat

menunjang berbagai kegiatan perkuliahan seperti untuk mencari literatur

tugas perkuliahan, menerima dan membuka email dan pengisian kartu

rencana studi. Oleh karena itulah mahasiswa merupakan pasar yang potensial

bagi industri ini. Para vendor handphone BlackBerry harus memperhatikan

dan memenuhi keinginan konsumen mahasiswa agar mereka tidak berpaling

ke merek yang lain.

Meskipun penjualan smartphone terus mengalami peningkatan namun

BlackBerry masih kalah bersaing dengan merek lain seperti Nokia, LG dan

Samsung yang sudah lebih dulu memasuki pasar dan mendapat respon yang

baik dari masyarakat. Sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh international

Data Corporation (IDC) mengatakan bahwa smartphone akan terus

mengalami peningkatan tiap tahunnya, tetapi RIM harus siap bersaing dengan

pesaing terberatnya seperti Apple dan Samsung yang terus berinovasi

mengeluarkan fitur-fitur baru yang lebih canggih untuk menarik perhatian

masyarakat. Data penjualan smartphone di dunia dapat dilihat dalam Tabel 1.

Berdasarkan data penjualan terbaru pada Tabel 1 posisi RIM yaitu

produk handphone BlackBerry pada kuartal II tahun 2011 mengalami

penurunan market share sebesar 0,2% walaupun dari sisi pengiriman unit

produknya (dalam jutaan unit) mengalami peningkatan yaitu dari 11,6 pada

kuartal II tahun 2010 menjadi 12,6 pada kuartal II tahun 2011.

Permasalahannya adalah kenaikan pengiriman unit produk seharusnya diikuti

dengan kenaikan market share nya.

Page 17: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

3

Tabel 1. Data Penjualan Smartphone di Dunia September 2011 (dalam

ribuan unit)

Vendor Kuartal II (2010) Kuartal II (2011)

Jumlah

(1000)

Market

Share (%)

Jumlah

(1000)

Market

Share (%)

Nokia 111,473.7 30.3 97,869.3 22.8

Samsung 65,328.2 17.8 69,827.6 16.3

LG Elektronics 29,366.7 8.0 24,420.8 5.7

Apple 8,743.0 2.4 19,628.8 4.6

ZTE 6,730.6 1.8 13,070.2 3.0

Research In

Motion

11,628.8 3.2 12,652.3 3.0

HTC 5,908.8 1.6 11,016.1 2.6

Motorola 9,109.4 2.5 10,221.4 2.4

Huawei 5,276.4 1.4 9,026.1 2.1

Sony Ericsson 11,008.5 3.0 7,266.5 1.7

Others 103,412.6 28.1 153,662.1 35.8

Total 367,986.7 100.0 428,661.2 100.0

Sumber: Gartner, 2011.

Tabel 2. Penjualan Smartphone di Dunia Berdasarkan Sistem Operasinya

(dalam ribuan unit)

Company 2009 2010

Jumlah

(1000)

Market

Share (%)

Jumlah

(1000)

Market Share

(%)

Symbian 80,878.3 46.9 111,576.7 37.6

Android 6,798.4 3.9 67,224.5 22,7

Research In

Motion

34,346.6 19.9 47,451.6 16.0

iOS 24,889.7 14.4 46,598.3 15.7

Microsoft 15,031.0 8.7 12,378.2 4.2

Other Oss 10,432.1 6.1 11,417.4 3.8

Total 172,376.1 100.0 296,646.6 100.0

Sumber: Gartner, 2011.

Penurunan market share BlackBerry disebabkan karena munculnya

pesaing-pesaing yang menawarkan fitur-fitur terbaru yang lebih canggih

dengan harga yang relatif murah. Sebut saja android, smartphone keluaran

Google ini bersifat open source dan gratis. Hal inilah yang membuat

smartphone android dijual lebih murah dibanding pesaingnya meskipun fitur

Page 18: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

4

yang ditawarkan android lebih baik. Data hasil riset Gartner mengenai

penjualan smartphone di dunia berdasarkan sistem operasinya dapat dilihat

dalam Tabel 2.

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa market share android

melonjak tinggi dari 3,9% pada tahun 2009 menjadi 22,7% pada tahun 2010

atau naik sebesar 888,8% yang menjadikan android sebagai smartphone

paling diminati masyarakat mengalahkan kompetitor-kompetitor mereka.

Selain kemunculan pesaing-pesaing yang semakin ketat, kesadaran dan

pengetahuan masyarakat akan teknologi juga mengakibatkan masyarakat

lebih cerdas dalam memilih smartphone, mereka akan memilih smartphone

yang praktis dan dapat menunjang seluruh kegiatannya.

1.2. Perumusan Masalah

Penurunan market share BlackBerry di dunia membuat Research in

Motion (RIM) memfokuskan penjualannya di Asia Tenggara, salah satunya

Indonesia. RIM menyadari bahwa mereka tidak bisa berkompetisi lebih lama

lagi di pasar yang sudah mature seperti Amerika Serikat dan Inggris. Pasar

dengan tingkat pengetahuan teknologi yang sangat tinggi tersebut memang

memerlukan handset yang lebih up to date dibandingkan BlackBerry.

Hingga saat ini, Asia Tenggara merupakan salah satu pasar terkuat

bagi RIM di seluruh dunia karena teknologinya cocok dengan handset yang

dihasilkan BlackBerry. Indonesia dipandang sebagai pasar yang penting bagi

BlackBerry karena jumlah penduduknya yang banyak dan sebagian besar dari

penduduk tersebut baru akan berpindah dari feature phone ke smartphone.

Kondisi persaingan yang semakin ketat antara perusahaan-perusahaan

pembuat handphone membuat perusahaan-perusahaan pembuat handphone

berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan

konsumennya. Produsen harus mengetahui apa yang konsumen inginkan

untuk dapat menentukan strategi yang tepat dalam rangka mendapatkan

konsumen sebanyak-banyaknya.

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik konsumen handphone BlackBerry?

Page 19: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

5

2. Bagaimana proses keputusan pembelian handphone BlackBerry?

3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pengambilan keputusan

konsumen dalam pembelian handphone BlackBerry?

4. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut yang dimiliki handphone

BlackBerry?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah :

1. Mengidentifikasi karakteristik konsumen handphone BlackBerry.

2. Mengidentifikasi proses keputusan pembelian handphone BlackBerry.

3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

konsumen dalam pembelian handphone BlackBerry.

4. Menganalisis sikap konsumen terhadap atribut yang dimiliki handphone

BlackBerry.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi dealer penjualan, sebagai bahan masukan informasi. Melalui

penelitian ini akan memberikan masukan khususnya untuk rencana

pemasaran agar dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar.

2. Akademis, sebagai tambahan informasi dan wawasan dalam bidadng

manajemen pemasaran dan sebagai bahan referensi bagi penelitian

selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka

penelitian ini hanya difokuskan pada mahasiswa S1 IPB yang telah memiliki

atau sedang menggunakan handphone BlackBerry. Kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini adalah untuk melihat perilaku mahasiswa

dalam proses keputusan pembelian handphone BlackBerry.

Page 20: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Smartphone

Alat yang dikategorikan sebagai telepon pintar (smartphone)

menggunakan sistem operasi yang berbeda. Dalam hal fitur, kebanyakan

telepon pintar mendukung sepenuhnya fasilitas surel (surat elektronik)

dengan fungsi pengatur personal yang lengkap. Fungsi lainnya dapat

menyertakan miniatur papan ketik QWERTY, layar sentuh atau D-pad,

kamera, pengaturan daftar nama, penghitung kecepatan, navigasi piranti

lunak dan keras, kemampuan membaca dokumen bisnis, pemutar musik,

penjelajah internet atau hanya sekedar akses aman untuk membuka surel

perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh BlackBerry.

Beberapa orang mengartikan Smartphone sebagai ponsel sederhana

dengan berbagai fitur canggih didalamnya seperti kemampuan mengirim

email, menjelajah internet, eksternal USB keyboard, download dan install

aplikasi dengan waktu singkat atau dapat dikatakan bahwa smartphone

merupakan komputer dalam ukuran kecil.

2.2. Konsumen

Sumarwan (2003) membagi konsumen ke dalam dua jenis, yaitu

konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu membeli

barang dan jasa untuk digunakan sendiri dengan tujuan untuk memenuhi

kebutuhannya. Dalam konteks barang dan jasa yang dibeli kemudian

digunakan langsung oleh individu dan sering disebut sebagai pemakai akhir

atau konsumen akhir. Sedangkan konsumen organisasi meliputi organisasi

bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintahan, dan lembaga lainnya.

Semua jenis organisasi ini harus membeli produk, peralatan dan jasa-jasa

lainnya untuk menjalankan seluruh kegiatan organisasinya. Dalam penelitian

ini objek penelitian merupakan konsumen individu, sebab konsumen

membeli produk untuk digunakan sendiri.

Sedangkan menurut Undang-Undang RI No 8 tahun 1999 tentang

perlindungan konsumen definisi dari konsumen adalah setiap orang yang

Page 21: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

7

memakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi

kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain

dan tidak untuk diperdagangkan. Setiap konsumen dari suatu bisnis

merupakan titik sentral perhatian pemasaran yang sangat perlu mendapat

perhatian dan diharapkan akan menjadi konsumen yang menguntungkan bagi

perusahaan.

2.3. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses

psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli,

menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di

atas atau kegiatan mengevaluasi (Sumarwan, 2003). Menurut Setiadi (2008)

perilaku konsumen adalah tindakan langsung yang terlibat dalam

mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk

proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

The American Marketing Association (Setiadi, 2008) mendefinisikan

perilaku konsumen sebagai berikut:

Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan

kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan

kegiatan pertukaran dalam hidup mereka (American Marketing

Association).

Dari definisi tersebut diatas terdapat 3 (tiga) ide penting, yaitu : (1)

Perilaku konsumen adalah dinamis; (2) hal tersebut melibatkan interaksi

antara afeksi dan kognisi, perilaku dan kejadian disekitar; serta (3) hal

tersebut melibatkan pertukaran.

1. Perilaku konsumen dikatakan dinamis

Perilaku konsumen dikatakan dinamis karena perilaku seseorang

konsumen, grup konsumen, ataupun masyarakat luas selalu berubah

dan bergerak sepanjang waktu. Sifat yang dinamis tersebut

menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat

menantang.

Page 22: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

8

2. Perilaku konsumen melibatkan interaksi

Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pemikiran,

perasaan dan tindakan manusia serta lingkungan. Perusahaan akan

dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen apabila

perusahaan dapat memahami bagaimana interaksi tersebut

mempengaruhi konsumen.

3. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran

Perilaku konsumen melibatkan pertukan antar manusia. Dengan

kata lain seseorang memberikan sesuatu untuk orang lain dan

menerima sesuatu sebagai gantinya.

2.4. Proses Keputusan Pembelian

Tugas pemasar adalah memahami perilaku pembeli pada tiap-tiap tahap

dan pengaruh apa yang bekerja dalam tahap-tahap tersebut. Pendirian orang

lain, faktor situasi tidak diantisipasi, dan risiko yang dirasakan dapat

mempengaruhi keputusan pembelian, demikian pula tingkat kepuasan pasca

pembelian konsumen dan tindakan pasca pembelian di pihak perusahaan.

Pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian; pelanggan yang tidak

puas akan menghentikan pembelian produk yang bersangkutan dan

kemungkinan akan menyebarkan berita tersebut pada temen-temen mereka

(Setiadi, 2008).

Menurut Kotler (2007), terdapat 5 tahap proses keputusan pembelian

konsumen yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi

alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian, dapat dilihat

pada Gambar 1.

Gambar 1. Tahap-tahap proses pengambilan keputusan pembelian (Kotler,

2007)

Pengenalan

kebutuhan

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

Pembelian

Perilaku

setelah

pembelian

Page 23: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

9

1. Pengenalan kebutuhan.

Proses pembelian bermula dari pengenalan kebutuhan. Pembeli

mengenali permasalahan atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya

perbedaan antara keadaan aktual dan sejumlah keadaan yang diinginkan.

Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu

masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara yang

diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Pada tahap ini pemasar

harus meneliti konsumen untuk mengetahui kebutuhan macam apa dan

permasalahan apa saja yang muncul dan bagaimana cara pemasar

menuntun konsumen untuk membeli produk tertentu.

2. Pencarian informasi.

Setelah kebutuhan dikenali, konsumen yang tergerak mungkin

mencari dan mungkin pula tidak mencari informasi tambahan. Pada satu

tahapan tertentu, konsumen mungkin sekedar meningkatkan perhatian.

Pada tahap ini orang akan lebih menerima informasi. Ia akan

memperhatikan iklan, produk yang digunakan temannya dan percakapan

mengenai produk yang diinginkan. Atau mungkin mengerjakan

pengumpulan informasi secara aktif dimana ia mencari informasi tertulis,

menelepon teman dan mengumpulkan informasi dengan berbagai cara lain.

Menurut Kotler (2007), pencarian informasi yang dilakukan

seseorang tergantung pada kekuatan untuk mendapatkan informasi, jumlah

informasi yang telah didapatkan, kemudahan untuk memperoleh informasi

tambahan, serta nilai yang diberikan oleh informasi tambahan.

Inti yang terpenting dari pemasar adalah sumber informasi utama

yang digunakan oleh konsumen dan tiap pengaruh terhadap keputusan

pembelian. Pemasar harus dengan cermat mengidentifikasikan sumber

informasi konsumen. Menurut Kotler (2007), sumber informasi konsumen

terbagi dalam empat kelompok, yaitu:

a. Sumber pribadi : Keluarga, teman, tetangga

b. Sumber komersial : Iklan, penjual, pengecer, situs web

c. Sumber publik : Media massa, organisasi pemberi peringkat

d. Sumber pengalaman : Memegang, meneliti, menggunakan produk

Page 24: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

10

Semakin banyaknya informasi yang didapat oleh konsumen,

kesadaran dan pengetahuan konsumen tentang adanya merek dan fitur

akan meningkat.

3. Pengevaluasian alternatif.

Setelah konsumen mengumpulkan informasi tentang alternatif merek

yang ada, konsumen menggunakan informasi yang ada untuk

mengevaluasi berbagai merek alternatif di dalam serangkaian pilihan dan

menyempitkan pilihan pada alternatif yang diinginkan.

4. Keputusan pembelian.

Menurut Setiadi (2008) terdapat dua faktor yang mempengaruhi

tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap

orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif

pilihan seseorang. Tujuan pembelian juga dipengaruhi oleh keadaan tidak

terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor-

faktor seperti: pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang

diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen

ingin bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul

dan mengubah tujuan membeli.

5. Perilaku setelah pembelian.

Proses pengambilan keputusan tidak berhenti pada pengkonsumsian,

melainkan berlanjut ke evaluasi produk yang dikonsumsi, yang mengarah

pada respon puas atau tidak puas. Yang menentukan pembeli puas atau

tidak puas terhadap pembeliannya adalah hubungan antara harapan

konsumen dan kinerja produk yang dirasakan. Jika produk jauh dibawah

harapan konsumen, maka konsumen kecewa; jika produk memenuhi

harapannya, konsumen terpuaskan, jika melebihi harapannya, maka

konsumen akan sangat senang.

2.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian

Banyak faktor yang mempengaruhi Proses pengambilan keputusan

konsumen, bisa dari dalam diri konsumen maupun dari luar. Kotler (2007)

mengemukakan bahwa perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor

budaya, sosial, pribadi dan psikologis.

Page 25: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

11

Gambar 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen (Kotler,

2007)

Sedangkan menurut Engel et al. (1994) ada tiga faktor yang

mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian suatu produk, yaitu:

1. Pengaruh Lingkungan; konsumen hidup di dalam lingkungan yang

kompleks. Perilaku proses keputusan mereka dipengaruhi oleh:

a. Budaya, seperti digunakan di dalam studi perilaku konsumen

mengacu pada nilai, gagasan, artefak dan symbol-simbol lain

yang bermakna yang membantu individu dalam berkomunikasi,

melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat.

Dalam perspektif yang berbeda semua bentuk pemasaran

merupakan saluran tempat makna budaya ditransfer ke barang

konsumen.

b. Kelas Sosial, mengacu pada pembagian di dalam masyarakat

yang terdiri dari individu-individu yang berbagai nilai, minat dan

perilaku yang sama. Masyarakat dibedakan oleh perbedaan status

sosioekonomi yang berjajar dari rendah ke tinggi. Status sosial

ini kerap menciptakan bentuk-bentuk perilaku konsumen yang

berbeda.

Budaya

Sub-budaya

Kelas sosial

Kelompok

acuan

Keluarga

Peran & status

Umur dan

tahap dalam

siklus hidup

Pekerjaan

situasi

ekonomi

Gaya hidup

Kepribadian&

konsep diri

Motivasi

Persepsi

Pembelajaran

Kepercayaan

& sikap

Pembeli

Kebudayaan

Sosial

Pribadi

Psikologi

Page 26: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

12

c. Pengaruh Pribadi, sebagai konsumen perilaku kita kerap

dipengaruhi oleh mereka yang berhubungan erat dengan kita.

Kita mungkin merespons terhadap tekanan yang dirasakan untuk

menyesuaikan diri dengan norma dan harapan yang diberikan

oleh orang lain.

d. Keluarga, adalah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih

yang dihubungkan melalui darah, perkawinan, atau adopsi dan

yang tinggal bersama. Keluarga adalah pengaruh utama pada

sikap perilaku individu.

e. Situasi, perilaku individu dapat berubah ketika situasi berubah.

Situasi konsumen dapat dipisahkan ke dalam tiga jenis utama

yaitu, situasi komunikasi (latar dimana konsumen dihadapkan

kepada komunikasi pribadi atau non-pribadi), situasi pembelian

(latar dimana konsumen memperoleh barang dan jasa) serta

situasi pemakaian (latar dimana konsumsi terjadi).

2. Perbedaan Individu: mengacu pada faktor internal yang

menggerakkan dan mempengaruhi perilaku. Perilaku konsumen

yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dibagi menjadi lima cara

penting, yaitu:

a. Sumber Daya Konsumen, setiap orang membawa tiga

sumberdaya ke dalam setiap situasi pengambilan keputusan,

antara lain: waktu, uang dan perhatian (penerimaan informasi dan

kemampuan pengolahan). Umumnya terdapat keterbatasan yang

jelas pada ketersediaan masing-masing, sehingga memerlukan

semacam alokasi yang cermat.

b. Motivasi dan Keterlibatan, keterlibatan adalah faktor yang

penting di dalam mengerti motivasi. Keterlibatan mengacu pada

tingkat relevansi yang disadari dalam tindakan pembelian dan

konsumsi.

c. Pengetahuan, dapat didefinisikan secara sederhana sebagai

informasi yang disimpan di dalam ingatan. Pengetahuan

konsumen mencakupi susunan luas informasi, seperti

Page 27: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

13

ketersediaan dan karakteristik produk dan jasa, dimana dan kapan

untuk membeli, bagaimana menggunakan produk.

d. Sikap, mengacu pada pembentukan suat sikap terhadap alternatif-

alternatif yang dipertimbangkan setelah konsumen

menyelesaikan pencarian akan informasi dan evaluasi yang luas

terhadap berbagai kemungkinan. Engel, et al. (1994)

mendefinisikan sikap sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang

memungkinkan arang merespons dengan cara menguntungkan

atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan

objek atau alternatif yang diberikan.

e. Kepribadian, Gaya hidup dan Demografi. Ketiga variable ini

berguna dalam mendefinisikan berbagai karakter objektif dan

subjektif dari konsumen di dalam pangsa pasar target.

Kepribadian didefinisikan sebagai respon yang konsisten

terhadap stimulus lingkungan. Keputusan pembelian seorang

konsumen bervariasi antar individu karena karakteristik yang

dimiliki oleh masing-masing konsumen. Gaya hidup adalah pola

dimana orang hidup dan menghabiskan waktu serta uang.

Demografi adalah pendeskripsian pangsa konsumen dalam istilah

seperti usia, pekerjaan dan pendapatan. Usia orang yang akan

membeli barang atau jasa berbeda sepanjang waktu. Pekerjaan

seseorang akan mempengaruhi pola konsumsinya. Pendapatan

akan mempengaruhi pilihan produk seseorang.

3. Proses Psikologi

a. Pemrosesan Informasi: mengacu pada proses yang dengannya

suatu stimulus diterima, ditafsirkan, disimpan di dalam ingatan

dan belakangan diambil kembali. Pengolahan informasi

menyampaikan cara-cara dimana informasi ditransformasikan,

dikurangi, dirinci, disimpan, didapatkan kembali dan digunakan.

b. Pembelajaran: mengacu pada proses dimana pengalaman

menyebabkan perubahan dalam pengetahuan, sikap, atau

perilaku. Kebanyakan perilaku konsumen adalah hasil dari proses

Page 28: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

14

pembelajaran. Oleh karena itu, proses belajar harus dimengerti

bila pemasaran diharapkan untuk membujuk.

c. Perubahan Sikap dan Perilaku: sikap adalah evaluasi, perasaan

emosional dan kecenderungan tindakan atas beberapa objek dan

tindakan. Perubahan dalam sikap dan perilaku adalah sasaran

pemasaran yang lazim.

2.6. Konsep Produk

2.6.1 Definisi Produk

Produk menurut Kotler dan Amstrong (2007) adalah semua

yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki,

digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan pemakainya.

Menurut Kotler (2007) ada tiga tingkatan produk, yaitu core

product, actual product, augmented product. Penjelasan tentang

ketiga tingkatan produk adalah :

a. Core product (produk inti) yaitu manfaat inti yang akan diberikan

produk tersebut kepada konsumen. Produk inti terdiri dari berbagai

manfaat pemecahan masalah yang konsumen cari ketika membeli

produk tertentu.

b. Actual product (produk aktual) yaitu bentuk dasar dari suatu

produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. Produk aktual

tersebut minimal harus mempunyai lima sifat: tingkatan kualitas,

fitur, desain, merek dan kemasan sehingga mampu memberikan

manfaat intinya.

c. Augmented product (produk tambahan) yaitu layanan dan manfaat

tambahan yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Produk

tambahan tersebut seperti: petunjuk cara penggunaan, garansi suku

cadang, pelayanan perbaikan dan nomer telepon bebas pulsa jika

konsumen tersebut mempunyai masalah atau pertanyaan.

2.6.2 Klasifikasi Produk

Banyak klasifikasi suatu produk yang dikemukakan ahli

pemasaran, diantaranya pendapat yang dikemukakan oleh Kotler.

Page 29: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

15

Menurut Kotler (2007) produk dapat diklasifikasikan menjadi

beberapa kelompok, yaitu:

1) Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua

kelompok utama, yaitu :

a) Barang

Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga

bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan,

dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.

b) Jasa

Jasa merupakan berbagai kegiatan atau manfaat yang dapat

ditawarkan olehsatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya

tidak berwujud, dan tidak menghasilkan perpindahan kepemilikan.

2) Berdasarkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu :

a) Barang tidak tahan lama (nondurable goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang

biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali

pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi

pemakaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya: sabun,

pasta gigi, minuman kaleng dan sebagainya.

b) Barang tahan lama (durable goods)

Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang

biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur

ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun lebih).

Contohnya lemari es, mesin cuci, pakaian dan lain-lain.

3) Berdasarkan tujuan konsumsi yaitu didasarkan pada siapa

konsumennya dan untuk apa produk itu dikonsumsi, maka produk

diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

a) Produk konsumen (consumer product)

Produk konsumen adalah semua produk yang dibeli oleh

konsumen akhir untuk dikonsumsi scara pribadi. Produk

Page 30: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

16

konsumen meliputi produk sehari-hari, produk belanja, produk

khusus dan produk yang tidak dicari.

1. Produk sehari-hari (convenience product) adalah produk dan

jasa yang dibeli konsumen secara teratur, cepat, dan dengan

perbandingan dengan produk lain yang minimal serta usaha

untuk mendapatkan produk tersebut yang juga minimal.

2. Produk belanja (shopping product) adalah barang konsumen

yang mana konsumen dalam proses pemilihan dan pembelian,

biasanya melakukan pembandingan dengan produk lain

berdasarkan kecocokan, kualitas, harga dan gaya.

3. Produk khusus (specialty product) adalah produk konsumen

yang mempunyai karakteristik dan identifikasi merek yang unik

sehingga kelompok pembeli yang cukup signifikan bersedia

melakukan usaha pembelian yang khusus.

4. Produk yang tidak dicari (unsought product) adalah produk

konsumen yang konsumen tidak mengetahui ataupun

mengetahuinya tetapi biasanya tidak terpikirkan untuk membeli

produk tersebut.

b) Produk industri (industrial product)

Produk industri merupakan produk yang dibeli dengan

tujuan untuk diproses lebih lanjut atau digunakan untuk

menjalankan bisnis.

2.6.3 Atribut Produk

Menurut Kotler (2007) pengembangan produk dan jasa

memerlukan pendefinisian manfaat-manfaat yang akan ditawarkan.

Manfaat-manfaat tersebut kemudian dikomunikasikan dan

disampaikan melalui atribut-atribut seperti:

1. Kualitas produk, adalah kemampuan suatu produk untuk

melakukan fungsi-fungsinya; kemampuan itu meliputi daya tahan,

kehandalan, ketelitian, kemudahan diperbaiki dan atribut lain yang

berharga pada produk secara keseluruhan.

Page 31: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

17

2. Fitur produk, adalah alat persaingan untuk mendiferensiasikan

produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi

pesaingnya.

3. Gaya dan desain produk, gaya semata-mata menjelaskan

penampilan produk tertentu, sedangkan desain bukan sekedar

tampilan tetapi masuk ke dalam jantung produk.

2.7. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu alat ukur telah

menjalankan fungsi ukurnya (Wijaya, 2009). Suatu kuesioner dikatakan sah

jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dapat dilakukan dengan

membandingkan nilai r-hitung dengan r-tabel untuk degree of freedom (df)

= n-k, dalam hal ini adalah jumlah sampel dan k.adalah jumlah konstruk.

Jika r-hitung > r-tabel, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid.

Dimana:

rxy

√ √ .............................................................. (1)

rxy = Korelasi antara X dan Y

X = Skor masing-masing pertanyaan

Y = Skor total semua pertanyaan dari setiap responden

n = Jumlah responden

2.8. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas adalah berkaitan dengan masalah adanya

kepercayaan terhadap instrument (Wijaya, 2009). Suatu instrument dapat

memiliki tingkat kepercayaan tinggi (konsisten) jika hasil dari pengujian

instrument tersebut menunjukan hasil yang tetap. SPSS memberikan fasilitas

untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai α > 0,60.

Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat

pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur

seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang

konsisten. Uji reliabilitas alat untuk penelitian kali ini menggunakan teknik

Page 32: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

18

Spearman-Brown dan metode Cronbach. Rumus dari Spearmen-Brown,

yaitu:

…………………………………………...……...…….. (2)

Tetapi terlebih dahulu dihitung korelasi antara belahan ganjil-genap

dengan rumus:

√⌊ ⌋[ ] ……..……………………………..(3)

Metode Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang

skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-

100 atau bentuk skala 1-3, 1-5, atau 1-7. Rumus ini dapat ditulis sebagai

berikut:

(

)(

) ………………………………...……….. (4)

Keterangan:

r11= Reliabilitas instrument

k = banyak butir pertanyaan

= varian total

= jumlah varian butir

Jumlah varian butir dicari dulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir

kemudian jumlahkan, (Umar, 2003) seperti yang dipaparkan berikut ini :

................................................................................. (5)

Keterangan:

n = jumlah responden

X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan)

2.9. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik

konsumen dan mengetahui keputusan pembelian handphone BlackBerry.

Dilakukan secara deskriptif melalui perhitungan persentase jawaban

Page 33: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

19

responden dalam bentuk tabulasi sederhana. Persentase tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut :

................................................................................ (6)

P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu

fi = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu

∑fi = Total Jawaban

2.10. Analisis Faktor

Analisis faktor menganalisis interaksi antar variabel, semua valiabel

berstatus sama. Analisis faktor dapat digunakan untuk mengidentifikasi

struktur hubungan antar variabel maupun antar responden (Simamora,

2005). Dalam penelitian ini data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

konsumen dalam pembelian handphone BlackBerry akan dianalisis dengan

metode ekstraksi Principal Component Analysis (PCA). Untuk keperluan

perhitungan dipergunakan bantuan Software Excell dan SPSS for windows

17,0.

2.11. Model Analisis Fishbein

Sikap dan perilaku konsumen juga merupakan bagian dari konsep

perilaku konsumen yang lain. Untuk mengukur sikap dan perilaku

konsumen dapat dilakukan dengan model multiatribut. Salah satu model

sikap yang terkenal adalah model sikap multiatribut Fishbein. Model sikap

Fishbein ini berfokus pada prediksi sikap yang dibentuk seseorang terhadap

obyek tertentu. Model tersebut menggambarkan bahwa sikap konsumen

terhadap suatu produk atau merek produk ditentukan oleh dua hal, yaitu

kepercayaan terhadap atribut yang dimiliki produk atau merek (komponen

bi), dan evaluasi pentingnya atribut dari produk tersebut (komponen ei)

(Sumarwan, 2011). Model ini digambarkan oleh formula berikut.

………………………………………………….…….(7)

Ao = Sikap terhadap suatu objek

bi = Kekuatan kepercayaan bahwa ojek tersebut memiliki atribut i

Page 34: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

20

ei = Evaluasi terhadap atribut i

N = Jumlah atribut yang dimiliki objek

Model ini secara singkat menyatakan bahwa sikap seorang konsumen

terhadap suatu objek ditentukan oleh sikapnya terhadap berbagai atribut

yang dimiliki oleh objek tersebut. Model ini biasanya digunakan untuk

mengukur sikap konsumen terhadap berbagai merek dari suatu produk.

Model Fisbein mengemukakan tiga konsep utama yaitu sebagai berikut:

1. Atribut

Atribut adalah karakteristik dari objek sikap (Ao). Salient belief

adalah kepercayaan konsumen bahwa produk memiliki berbagai atribut,

sering disebut sebagai attribute-object beliefs.

2. Kepercayaan

Kepercayaan adalah kekuatan kepercayaan bahwa suatu produk

memiliki atribut tertentu. Konsumen akan mengungkapkan kepercayaan

terhadap berbagai atribut yang dimiliki suatu merek dan produk yang

dievaluasinya, langkah ini digambarkan oleh bi yang mengukur

kepercayaan konsumen terhadap atribut yang dimiliki oleh masing-

masing merek.

3. Evaluasi Atribut

Evaluasi atribut menggambarkan pentingnya suatu atribut bagi

konsumen. Konsumen akan mengidentifikasi atribut-atribut atau

karakteristik yang dimiliki oleh objek yang akan dievaluasi. Komponen

ei mengukur evaluasi kepentingan atribut-atribut yang dimiliki oleh

objek tersebut. Konsumen belum memperhatikan merek dari suatu

produk ketika mengevaluasi tingkat kepentingan tersebut.

2.12. Penelitian Terdahulu

Novriadi (2004), meneliti mengenai Analisis Perilaku Konsumen

dalam Proses Keputusan Pembelian Telepon Selular. Penelitian ini

dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis faktor dengan memberikan

gambaran terhadap proses pengambilan keputusan konsumen terhadap

pembelian telepon selular. Berdasarkan hasil analisis, seluruh konsumen

Page 35: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

21

telepon selular melakukan lima tahapan proses pengambilan keputusan

pembelian dan sebagian besar konsumen memutuskan membeli telepon

selular dikarenakan adanya kebutuhan alat komunikasi mobile. Faktor-

faktor yang mempengaruhi konsumen dalam proses keputusan pembelian

telepon selular terdiri dari 10 variabel dimana hubungan antara variable

tersebut membentuk 5 faktor.

Amaliah (2010) melakukan penelitian mengenai Analisis Perilaku

Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Laptop. Penelitian ini

menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis proses keputusan yang

dilakukan mahasiswa dan analisis diskriminan untuk melihat variable-

variabel yang mendorong pembelian laptop. Berdasarkan hasil analisis

seluruh konsumen laptop melakukan lima tahapan proses pengambilan

keputusan pembelian. Sebagian besar mahasiswa membeli laptop untuk

mempermudah dokumentasi data, sumber dan media informasi yang paling

berpengaruh adalah teman dengan pertimbangan utama adalah harga.

Alasan memilih laptop karena merek yang terkenal dan membeli pada

dealer penjualan laptop agar lebih terjamin. Sikap loyalitas konsumen

tinggi ketika merek laptop favorit yang diinginkan tidak ada namun

loyalitas mahasiswa rendah ketika laptop favorit mengalami kenaikan

harga.

Page 36: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

22

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan

pentingnya teknologi berdampak pada peningkatan penggunaan alat

komunikasi. Masyarakat cenderung memilih hal-hal yang praktis dan tidak

menyulitkan. Hal ini juga terjadi pada perkembangan alat komunikasi.

Smartphone merupakan contoh alat komunikasi yang berkembang dengan

pesat. Salah satu merek smartphone yang menguasai pangsa pasar handphone

di Indonesia adalah BlackBerry.

Research In Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry menyadari

akan perkembangan pasar smartphone yang semakin ketat sehingga muncul

persaingan antar vendor smartphone. Persaingan yang sengit mengakibatkan

menurunnya pangsa pasar BlackBerry. Dalam rangka meningkatkan kembali

pangsa pasarnya maka manajemen BlackBerry harus mengetahui secara

mendalam perilaku konsumen yang akan menjadi sasarannya, termasuk

didalamnya karakteristik konsumen, proses pengambilan keputusan

konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen serta sikap konsumen BlackBerry.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif, analisis faktor (crosstab) dan analisis Fishbein. Analisis deskriptif

digunakan untuk mengkaji karakteristik konsumen BlackBerry yang meliputi,

jenis kelamin, usia, pendapatan, asal daerah dan lain-lain. Analisis faktor

digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

keputusan pembelian.

Analisis Fishbein digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana

konsumen merangkai kepercayaan terhadap atribut suatu produk sehingga

membentuk sikap tentang berbagai objek. Hasil dari ketiga analisis ini akan

menghasilkan Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Konsumen Dalam Pembelian handphone BlackBerry. Bagan aliran kerangka

pemikiran secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 37: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

23

Gambar 3. Kerangka pemikiran penelitian

Persaingan yang

semakin ketat pada

industri smartphone

Studi perilaku konsumen

BlackBerry

Karakteristik

Konsumen dan

Proses Keputusan

Pembelian

Analisis Deskriptif

Sikap Konsumen

Terhadap Atribut

Model

multiatribut

Fishbein

Analisis Perilaku Konsumen

dalam Proses Keputusan

Pembelian handphone

BlackBerry

Rekomendasi Bagi Perusahaan

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

keputusan pembelian

Analisis Faktor

Penurunan market share

BlackBerry

Kinerja atribut-

atribut produk

UJi Validitas dan

Reliabilitas

Page 38: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

24

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Institut Pertanian Bogor, Darmaga.

Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), hal ini

dikarenakan mahasiswa Institut Pertanian Bogor merupakan salah satu lokasi

konsumen yang potensial dilihat dari banyaknya jumlah mahasiswa yang

memakai BlackBerry. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu pada

bulan Maret 2012 sampai Mei 2012.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer

dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari konsumen

BlackBerry sebagai sumber data menggunakan kelengkapan kuesioner

penelitian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya (lampiran 2).

Responden diambil secara acak namun proporsional menurut fakultas. Data

sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, internet dan literatur-literatur

yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga terkait serta bahan pustaka yang

diambil dari hasil penelitian sebelumnya. Pengumpulan data sekunder ini

bertujuan untuk lebih memahami permasalahan yang teliti lebih mendalam.

3.4. Jumlah Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Adapun jumlah sampel yang digunakan dengan merujuk kepada rumus

Slovin yang digunakan untuk menentukan ukuran minimal sampel yang

dibutuhkan dari suatu populasi sehingga mendapatkan sampel yang dapat

menggambarkan serta mewakili data populasi, adapun rumusnya sebagai

berikut:

………………………………………………………………. (8)

Keterangan:

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e = Tingkat kesalahan yang digunakan 5 persen

Data jumlah populasi ketika penelitian dilakukan dapat dilihat pada

Tabel 3. Terlihat bahwa jumlah mahasiswa IPB adalah 9.627 orang, dengan

menggunakan rumus Slovin didapat jumlah responden sebanyak 100

responden. Responden yang diambil berdasarkan proporsional sampling,

Page 39: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

25

yaitu dari fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan, Peternakan,

Kehutanan, Teknologi Pertanian, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Ekonomi dan Manajemen dan Ekologi Manusia.

Tabel 3. Populasi mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor

Fakultas Laki- laki

(orang)

Perempuan

(orang)

Jumlah

(orang)

Pertanian 449 716 1165

Kedokteran Hewan 218 295 513

Perikanan dan Ilmu kelautan 437 546 983

Peternakan 236 386 622

Kehutanan 465 583 1048

Teknologi Pertanian 608 580 1188

Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam

771 1092 1863

Ekonomi dan Manajemen 411 972 1383

Ekologi Manusia 195 667 862

Jumlah 3790 5837 9627

Sumber: Direktorat AJMP-IPB 30 September 2011

Metode penarikan sampel dilakukan dengan teknik proporsional

sampling. Proporsional sampling merupakan teknik pengambilan sampel

dimana peneliti menetapkan proporsi atau jumlah tertentu untuk sampel yang

memiliki karakteristik yang diinginkan dimana kategorinya ditentukan sendiri

oleh peneliti. Selanjutnya dilakukan pembagian jumlah responden dari setiap

fakultas yang ada agar respondennya terwakili.

FAPERTA :

FKH :

Page 40: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

26

FPIK :

FAPET :

FAHUTAN :

FATETA :

FMIPA :

FEM :

FEMA :

Berdasarkan perhitungan didapat jumlah mahasiswa yang akan

dijadikan responden untuk tiap fakultas. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Sampel mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor

Fakultas Jumlah Responden

(orang)

Pertanian 12

Kedokteran Hewan 5

Perikanan dan Ilmu kelautan 10

Peternakan 7

Kehutanan 11

Teknologi Pertanian 12

Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam 19

Ekonomi dan Manajemen 15

Ekologi Manusia 9

Jumlah 100

Page 41: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

27

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik wawancara dan teknik angket (kuesioner). Teknik angket merupakan

metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan

cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut

memberikan jawabannya. Kuesioner dalam penelitian ini merupakan

kuesioner tertutup. Kuesioner ini telah melalui tahap uji validitas dan

reliabilitas terlebih dahulu. Teknik wawancara dilakukan dengan

mewawancarai langsung sebagian besar konsumen yang mengisi kuesioner.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat

bagian. Bagian pertama berkaitan dengan karakteristik responden. Bagian

kedua berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai lima proses pengambilan

keputusan konsumen, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,

evaluasi alternatif, proses pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Bagian

ketiga berkaitan dengan pengukuran sikap konsumen. Bagian yang terakhir,

yaitu bagian keempat terdapat pertanyaan mengenai faktor- faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen.

3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel

2007 dan SPSS versi 17. Analisis data dilakukan dengan uji validitas dan

reliabilitas terlebih dahulu. Kemudian analisis data yang diperoleh

dengan metode analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis multiatribut

Fishbein.

Page 42: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Produk BlackBerry

Perkembangan teknologi kini semakin dinamis sehingga penggunaan

telepon pintar (smartphone) semakin popular dan terlihat perkembangan yang

cukup signifikan. Salah satu smartphone yang berkembang dengan pesat

adalah BlackBerry. BlackBerry merupakan perangkat genggam nirkabel yang

memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular, sms, faksimili

internet, menjelajah internet dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.

Perbedaan antara BlackBerry dengan handphone lainnya terletak pada sistem

operasinya. BlackBerry menggunakan Operating system (OS) berbasis java

buatan RIM (vendor BlackBerry).

4.1.1 Sejarah BlackBerry

Seorang bernama Mike Lazardis yang berimigrasi dari Turki ke

Kanada pada tahun 1967. Pada usianya yang ke 23 Lazardis mendapat

kenyataan pahit karena di keluarkan dari Universitas Waterloo,

dimana dia mendalami teknik elektro. Lazardis mendapat pinjaman

modal usaha dari teman dan keluarganya. Dengan modal tersebut,

Lazardis dan dua temannya mendirikan RIM di Waterloo,Ontario

Kanada th 1984. Kontrak kerja pertama RIM datang dari General

Motor Kanada untuk mengerjakan otomasi industri dan berahan

dalam beberapa tahun pertama dengan berpindah dari kontrak ke

kontrak. RIM berhasil mendapatkan penghasilan $1 juta dan memiliki

sekitar 12 orang karyawan. RIM mulai tertarik pada perangkat digital

nirkabel ketika menerima kontrak dari Roger Cantel Mobile

Comminications, operator pager dan telepon seluler tahun 1987.

Dalam kontraknya, RIM bertugas mencari tau potensi dari sistem

jaringan digital nirkabel baru yang dikenalkan Ericsson. Selanjutnya

berhasil membuat modem radio nirkabel berukuran mini. 1990,

modem buatan ini banyak di pakai oleh perusahaan OEM untuk

berbagai produk dari komputer sampai mesin penjual otomatis. 1991

RIM mengembangkan software untuk mendukung sistim e-mail

Page 43: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

29

nirkabel. Dalam mengembangkan ini, RIM bekerja sama dengan dua

perusahaan besar seperti Ericsson, dan Anterior Technologi. Ericsson

berhasil mengenalkan modem radio portabel tahun 1992, Anterior

Technologi bertugas menyediakan gateway untuk sistem e-mail

sementara RIM akan meyediakan aplikasi pemograman. Kerjasama

tiga pihak ini berhasil menciptakan sistim e-mail nirkabel dengan

konektivitas tak terputus. Karena dirinya sangat mahir mengurusi riset

dan teknologi dari pada keuangan, Lazardi mempekerjakan James

Balsillie pada tahun 1992 untuk mengurus keuangan perusahaan dan

pengembangan bisnis. Basile akhirnya menjadi salah satu direktur

RIM, setara dengan Lazardis. Karena kemampuan dan

kredibilitasnya, RIM di percaya untuk bekerja sama dengan banyak

perusahaan besar seperti Microsoft, IBM, Bell South Wirless Data

dan banyak lagi.

BlackBerry bukan hanya berupa perangkat smartphone, dalam

perkembangannya RIM juga mengeluarkan software bernama

BlackBerry Connect yang dapat menghadirkan layanan BlackBerry ke

dalam perangkat smartphone yang lain. Dengan perangkat yang

mendukung, kita dapat menikmati akses layanan seperti di handphone

BlackBerry, hanya saja dibatasi untuk fitur e-mail saja.

Dalam perkembangannya tercatat ada lima kali evolusi yang

terjadi di perangkat BlackBerry. Semua itu di lakukan untuk

mengikuti teknologi dan tren pasar yang terus berkembang. Seiring

perkembangan teknologi di perangkat BlackBerry, ketenarannya juga

semakin melambung tinggi. 1997-2001, Ini adalah periode awal

kemunculan perangkat BlackBerry yang masih berupa pager dua arah

(two way pager). Meski berbentuk pager, perangkat BlackBerry ini

sudah tampil beda dengan pager kebanyakan. Selain fiturnya,

kehadiran keyboard QWERTYnya menjadi ciri khas dipasar pada saat

itu. Layanan yang disediakan bagi pelanggan hanya dua, yaitu e-mail

dan WAP. Untuk menyediakan layanan itu RIM menggandeng dua

penyedia layanan internet nirkabel, mereka adalah Data TAC dan

Page 44: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

30

Mobitex. Dua produk menggunakan layanan Data TAC dan tiga

produk menggunakan akses Mobitex. Seri 850 adalah perangkat yang

menandai lahirnya BlackBerry di dunia. perangakat ini memililki fitur

yang sederhana, layarnya masih menggunakan teknologi monochrome

dengan ukuran kecil. Namun seri ini adalah awal dari semuanya,

Tahun 2005 perangkat ini mendapat pengakuan dari PC Magazine

sebagai 14th greatest gadget of the past 50 years.

Pada selang tahun 2001-2003, perangkat BlackBerry mulai

diberi fasilitas telepon seluler menggunakan teknologi GSM (2G),

begitu juga dengan akses datanya. Selain teknologi, desain

BlackBerry pun telah terwujud layaknya handphone pintar, lengkap

dengan keyboard QWERTY. Makanya RIM mulai mengenalkan

BlackBerry sebagai perangkat handphone pintar bukan lagi pager dua

arah. Sejarah lain yang tercipta di tahun ini adalah mulai di

tanamkannya BlackBerry OS. Memiliki user interface dengan

susunan menu khas BlackBerry yang sampai sekarang masih jadi

patokan. Seri “Quark” merupakan jajaran handphone BlackBerry

yang sangat populer pada masa itu. Produk dalam seri “Quark” seperti

6230 telah dilengkapi dengan teknologi java sebagai pendukung

platform web browsernya. Selain itu di periode ini pula RIM

mengeluarkan untuk pertama kalinya handphone BlackBerry

berteknologi CDMA (6750) dengan menggandeng Verizon sebagai

operatornya. Namun layarnya masih berteknologi monochrome.

Pada periode 2003-2004, salah satu produk yang legendaris

dari periode ini adalah 7270. Di lengkapi dengan teknologi WiFi dan

menawarkan akses data melalui jaringan WLAN terbatas yang bisa

digunakan untuk menjalankan fitur VoIP. RIM mencoba menawarkan

pilihan kepada konsumen dengan menggandeng penyedia layanan

seluler. Di Amerika, mereka menggandeng iDen untuk menghadirkan

fasilitas sensasional di handphone BlackBerry yaitu 7510 dan 7520

seperti GPS, komunikasi dua arah (walki talki) dan Bluetooth.

Page 45: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

31

Periode selanjutnya adalah antara tahun 2004-2006, yang

terbaru lagi adalah SureType yang mereka kenalkan ke pasar. Adalah

dengan konsep satu tombol memuat dua huruf dan di dukung dengan

fitur text predictive input seperti teknologi T9 yang sekarang kita

kenal. Alasan penerapan SureType ini adalah memberikan

kemudahan bagi pengguna yang kurang suka dengan keyboard

QWERTY konvensional. Karena penerapan keyboard ini pula

handphone BlackBerry seperti 7100v dan 7130e memiliki desain

yang ramping.

Periode terakhir adalah dari tahun 2006 sampai sekarang. Fitur-

fitur baru terus ditanamkan pada perangkat BlackBerry, seperti layar

warna yang lebih baik, kamera, slot kartu memori dan aplikasi

chatting. Pada periode ini juga mengenalkan TrackBall sebagai

pengganti TrackWheel. TrackBall berbentuk bola yang di letakan di

bawah layar. Konsep TrackBall di puji banyak kalangan karena

aksesnya yang lebih nyaman dan cepat. Seri 8100 merupakan produk

pertama yang menerapkan tombol navigasi TrackBall. RIM

mengklasifikasikan produknya ke dalam seri tertentu untuk

memudahkan pengguna membedakan keunggulan masing–masing.

Nama seri yang di gunakan cukup menarik seperti Electron (8700),

pearl (8120), Gamma Ray (8820), Curve (8310) dan yang terakhir

baru muncul adalah Bold (9000).

4.1.2 Perkembangan BlackBerry di Indonesia

BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada

pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan

Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM

yang merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian

diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni

Excelcom dan Telkomsel. BlackBerry adalah jenis smartphone yang

berkembang di Indonesia. Harga dari sebuah BlackBerry semakin lama

semakin menurun disebabkan karena adanya persaingan dengan

smartphone lain yang menawarkan fitur yang lebih lengkap dengan

Page 46: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

32

harga yang murah. Smartphone kini telah mengalami pergeseran bagi

lingkup pemasarannya. Smartphone bukan lagi menjadi sebuah barang

eksklusif, tetapi telah menjadi trend atau lifestyle bagi kalangan

tertentu.

4.2. Analisis Data Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

4.2.1 Uji Validitas Kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen

alat ukur telah menjalankan fungsi ukurnya (Wijaya, 2009). Suatu

skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya

diukur dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas yang

dilakukan dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Pearson

Product Moment dan hasilnya dibandingkan dengan nilai angka tabel

korelasi nilai r. Sebagai penelitian awal, kuesioner disebarkan

sebanyak 30 kuesioner kepada responden. Setelah dilakukan uji

validitas, didapatkan 28 pertanyaan sahih. Artinya seluruh pertanyaan

tersebut memenuhi syarat sah untuk diolah lebih lanjut (r hitung > r

tabel, dimana r tabel = 0,361 untuk n = 30 pada α = 5%). Hasil

perhitungan uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 2, 3 dan 4.

4.2.2 Uji Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas adalah suatu uji untuk mengukur kepercayaan

terhadap instrumen. Suatu instrumen dapat memiliki tingkat

kepercayaan yang tinggi (konsisten) jika hasil dari pengujian

instrumen tersebut menunjukan hasil yang tetap (Wijaya, 2009).

Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan

rumus Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai α > 0,60. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai

0,708 untuk variabel kekuatan kepentingan, nilai 0,613 untuk evaluasi

kepercayaan dan 0,787 untuk faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan pembelian.

Page 47: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

33

4.3. Karakteristik Konsumen

Pertanyaan untuk karakteristik konsumen meliputi nama, no. telepon,

jenis kelamin, usia, departemen/angkatan, sumber dana, daerah asal dan

pendapatan responden. Responden yang digunakan dalam penelitian ini

adalah mahasiswa S1 IPB dari semester 3 hingga semester 8 yang pernah

menggunakan handphone BlackBerry

4.3.1 Jenis Kelamin

Karakteristik konsumen handphone BlackBerry berdasarkan

jenis kelamin adalah mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak

71% dan selebihnya berjenis kelamin laki-laki sebanyak 29%.

Karakteristik konsumen handphone BlackBerry berdasarkan jenis

kelamin ditunjukkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin

4.3.2 Usia

Karakteristik konsumen handphone Blackberry berdasarkan

usia kepada 100 mahasiswa adalah 44% berusia 21 tahun, 43%

mahasiswa berusia 22 tahun, 8% mahasiswa berusia 20 tahun, 4%

mahasiswa berusia 19 tahun dan 1% mahasiswa berusia 23 tahun. Usia

yang paling banyak adalah 44% mahasiswa berusia 21 tahun, hal ini

dikarenakan wawancara dengan menggunakan alat kuesioner

dilakukan terhadap mahasiswa dengan usia yang berkisar antara 19-22

tahun, seperti dimuat pada Gambar 6 .

71%

29%

Perempuan

Laki-laki

Page 48: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

34

Gambar 6. Karakteristik konsumen berdasarkan usia

4.3.3 Sumber Dana

Karakteristik mahasiswa yang menggunakan handphone

BlackBerry berdasarkan sumber dananya, mayoritas mahasiswa, yaitu

sebesar 92% masih dibiayai oleh orang tua, dilihat dari status

konsumen yang masih mahasiswa, maka pada umumnya biaya hidup

mereka masih ditanggung oleh orang tua. Selain itu, yang dibiayai dari

hasil pendapatan sendiri/bekerja sebanyak 5% sedangkan sebanyak 3%

konsumen menyatakan bahwa mereka memperoleh dana dari beasiswa.

Karakteristik konsumen berdasarkan sumber dana ditunjukkan pada

Gambar 7.

Gambar 7. Karakteristik konsumen berdasarkan sumber dana

4.3.4 Asal Daerah

Karakteristik mahasiswa yang menggunakan handphone

BlackBerry berdasarkan asal daerah adalah mayoritas berasal dari

Jawa Barat sebesar 45%, sumatera 21%, Jakarta sebesar 19%, Banten

sebesar 5%, Jawa Timur, Kalimantan dan Sulawesi sebesar 1% dan

minoritas berasal dari Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara, dan Irian jaya

sebesar 0% atau tidak ada sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa

4% 8%

44%

43%

1%

19

20

21

22

23

92%

5% 3%

Orang tua

Pendapatan sendiri

Beasiswa

Page 49: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

35

konsumen dari daerah Jawa Barat lebih banyak menggunakan

handphone BlackBerry dibandingkan daerah lain. Karakteristik

konsumen yang didapatkan berdasarkan asal daerah ditunjukkan pada

Gambar 8.

Gambar 8. Karakteristik konsumen berdasarkan asal daerah

4.3.5 Pendapatan

Karakteristik mahasiswa yang menggunakan handphone

BlackBerry berdasarkan pendapatan rata-rata per bulan adalah

mayoritas memiliki pendapatan sebesar Rp 500.0001–Rp 1.000.000

sebesar 54% dan minoritas memiliki pendapatan sebesar > Rp

2.000.001 sebesar 3%. Karakteristik konsumen yang didapatkan

berdasarkan pendapatan ditunjukkan Gambar 9.

Gambar 9. Karakteristik mahasiswa berdasarkan pendapatan

4.4. Proses Pengambilan Keputusan

Keputusan konsumen membeli handphone BlackBerry melibatkan

proses keputusan pembelian. Proses keputusan pembelian terjadi karena

adanya beberapa tahapan yang dialami konsumen diantaranya: pengenalan

19% 7%

45%

1%

21%

1% 1%

5%

Jakarta

Jawa Tengah

Jawa Barat

Jawa Timur

Sumatera

Kalimantan

Nusa Tenggara

Banten

9%

54%

24%

10% 3% < Rp 500.000

Rp500.0001– Rp 1.000.000

Rp 1.000.001- Rp1.500.000

Rp 1.500.001- RP2.000.000

Page 50: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

36

kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian,

pasca pembelian. Berdasarkan hasil penelitian proses keputusan pembelian

handphone BlackBerry dapat dilihat pada tahapan-tahapan tersebut.

4.4.1 Pengenalan Kebutuhan

Tahapan pertama proses keputusan pembelian dimulai dengan

pengenalan kebutuhan akan produk tersebut. Kebutuhan dikenali

ketika adanya ketidaksesuaian antara keadaan aktual dan keadaan yang

diinginkan oleh konsumen dan untuk itu konsumen akan berusaha

memenuhi kebutuhan tersebut dengan mencari produk yang dapat

mengatasi masalah yang mereka rasakan. Faktor-faktor seperti

motivasi dan manfaat akan mempengaruhi tindakan untuk memenuhi

kebutuhan. Motivasi utama konsumen dalam pembelian handphone

BlackBerry dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Motivasi utama konsumen membeli BlackBerry

Berdasarkan hasil penelitian, motivasi utama konsumen dalam

membeli handphone BlackBerry adalah untuk mempermudah

komunikasi, terutama melalui fitur BBM sebesar 68%. Untuk motivasi

kedua terbanyak adalah pengaruh teman sebesar 16%. Sedangkan

motivasi paling sedikit adalah perwujudan gaya hidup sebesar 3% dan

harga yang terjangkau sebesar 0%. Hasil tersebut menunjukan bahwa

motivasi konsumen dalam menggunakan handphone BlackBerry

adalah untuk mempermudah komunikasi dengan banyak teman melalui

fitur BBM.

68%

3%

16%

5% 1% 7% Mempermudah komunikasi

Perwujudan gaya hidup

Pengaruh teman

Pengaruh keluarga

Pengaruh iklan/promosi

Lainnya

Page 51: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

37

Gambar 11. Manfaat yang dicari konsumen dari BlackBerry

Hasil penelitian mengenai manfaat yang dicari dalam

menggunakan handphone BlackBerry ditunjukkan pada Gambar 11.

Sebanyak 78% konsumen berpendapat bahwa dengan memiliki

handphone BlackBerry mereka akan dapat dengan mudah

berkomunikasi baik dengan keluarga maupun teman. Manfaat lainnya

adalah menjadi gaya hidup sebesar 16% dan menunjukkan status sosial

sebesar 1%. Dapat dikatakan handphone BlackBerry digunakan untuk

mempermudah komunikasi.

Gambar 12. Perasaan apabila tidak menggunakan BlackBerry

Pada Gambar 12 terlihat bahwa sebanyak 53% konsumen

menyatakan bahwa mereka merasa biasa saja apabila tidak

menggunakan handphone BlackBerry sedangkan sisanya sebanyak

47% menyatakan bahwa mereka merasa ada yang kurang apabila tidak

menggunakan handphone BlackBerry.

1%

78%

16% 5%

Sebagai simbol kelas sosialAnda

Mempermudah komunikasi

Sebagai bagian dari gayahidup

Lainnya

47%

53%

Merasa ada yang kurang

Biasa saja

Page 52: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

38

4.4.2 Pencarian Informasi

Langkah selanjutnya setelah mengenali kebutuhan adalah

pencarian informasi. Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya

akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Informasi yang

dicari meliputi berbagai produk dan merek yang dianggap bisa

memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhannya. Pencarian

informasi ini diharapkan akan memberi pengetahuan tentang produk

secara lengkap sehingga dapat menghasilkan keputusan yang tepat

pula. Tahap pencarian pada pembelian handphone BlackBerry dapat

diidentifikasi dengan melihat pengalaman melihat promosi, sumber

informasi mengenai produk, fokus perhatian pada informasi dan

pengaruh promosi produk terhadap pembelian.

Gambar 13. Sumber informasi konsumen terhadap BlackBerry

Dari hasil penelitian yang ditunjukkan Gambar 13, sebanyak

43% konsumen memperoleh informasi tentang handphone

BlackBerry melalui teman/sahabat mereka. Pengaruh teman cukup

signifikan dalam mempengaruhi keputusan pembelian handphone

BlackBerry pada mahasiswa hal ini dapat dimengerti karena status

konsumen sebagai mahasiswa yang sebagian besar menghabiskan

waktu di kampus bersama rekan dan teman-temannya, sehingga

teman menjadi sumber informasi yang paling dominan. Kedua adalah

melalui internet sebesar 22%, pencarian informasi mengenai internet

dilakukan sebagai usaha untuk semakin meningkatkan dan

memperbaiki taraf hidupnya seiring perkembangan peradaban yang

19%

43%

22%

7% 1% 5% 2% 1%

Keluarga

Teman

Internet

Televisi

Brosur

Majalah/Koran

Agen/Sales Penjualan

Lainnya

Page 53: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

39

semakin maju. Oleh karena itulah konsumen khususnya mahasiswa

menggunakan internet sebagai salah satu sumber dalam keputusan

pembelian handphone BlackBerry. Selanjutnya adalah melalui

keluarga 19% dan sebagian kecil dari brosur 1%, iklan melalui brosur

memang jarang ditemukan sehingga mahasiswa hanya sedikit saja

menggunakan brosur sebagai sumber informasi.

Gambar 14. Media yang mempengaruhi dalam proses pembelian

Mayoritas media yang paling mempengaruhi konsumen dalam

membeli handphone BlackBerry tidak berubah seperti halnya sumber

informasi yang digunakan mahasiswa dalam keputusan pembelian

BlackBerry. Untuk teman (46%) dan internet (24%). Melalui teman

konsumen dapat memperoleh informasi dan masukan yang dapat

dijadikan pertimbangan dalam melakukan pembelian handphone

BlackBerry. Internet digunakan untuk mendapatkan informasi yang

lebih banyak dan lebih kaya sebelum melakukan keputusan

pembelian. Urutan selanjutnya adalah keluarga (19%) dan brosur

(1%) adalah media yang paling kecil pengaruhnya dalam pembelian

handphone BlackBerry. Dapat dikatakan teman merupakan media

yang paling efektif dalam pencarian informasi mengenai handphone

BlackBerry. Hal ini bisa dilihat pada Gambar 14.

19%

46%

24%

3% 1% 3%

2% 2%

Keluarga

Teman

Internet

Televisi

Brosur

Majalah/Koran

Agen/Sales Penjualan

Lainnya

Page 54: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

40

Gambar 15. Fokus perhatian saat mendapatkan informasi BlackBerry

Bila dilihat dari Gambar 15, dapat dilihat bahwa fokus utama

konsumen dalam promosi yang dilakukan oleh BlackBerry adalah

fitur/spesifikasi (56%). Semakin lengkap fitur yang ditawarkan maka

mahasiswa akan semakin tertarik untuk membeli. Sebanyak 25%

konsumen mengaku bahwa yang menjadi fokus perhatian pada saat

menerima informasi mengenai handphone BlackBerry adalah harga.

Hal tersebut sangat lumrah karena yang menjadi objek penelitian

adalah mahasiswa. Urutan selanjutnya adalah tipe BlackBerry (12%)

dan bentuk BlackBerry (7%) adalah hal yang tidak terlalu dipikirkan

oleh konsumen.

Gambar 16. Pengaruh promosi terhadap pembelian

Selanjutnya mengenai pengaruh promosi terhadap keputusan

pembelian handphone BlackBerry akan ditunjukkan pada Gambar 16.

Sebanyak 60% konsumen mengaku bahwa promosi yang dilakukan

tidak berpengaruh kepada keputusan pembelian, sedangkan 40%

menyatakan promosi yang dilakukan membuat konsumen tertarik

25%

7%

12%

56%

Harga

Bentuk/UkuranBlackberry

Type Blackberry

Fitur/Spesifikasi yangDisediakan

40%

60%

Membuat AndaMembeli

Tidak Berpengaruh

Page 55: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

41

untuk membeli. Hal ini berarti bahwa iklan yang ditampilkan oleh

produk BlackBerry tidak efektif dalam menginformasikan produknya.

4.4.3 Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif terdiri dari dua tahap, yaitu menetapkan

tujuan dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif

pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Evaluasi alternatif

dilakukan oleh konsumen jika mereka telah memiliki informasi yang

cukup tentang hal-hal yang berhubungan dengan produk yang akan

dibelinya. Gambar 17 akan menunjukkan hal yang menjadi

pertimbangan dalam membeli handphone BlackBerry.

Gambar 17. Pertimbangan awal konsumen

Terlihat pada Gambar 17 bahwa fitur merupakan hal utama

yang dipertimbangkan oleh mahasiswa, hal ini ditunjukkan dengan

persentase terbesar yaitu sebanyak 41%. Handphone yang

menyediakan banyak fitur akan menunjukkan keunggulan yang lebih

baik untuk produk handphone itu sendiri. Fokus kedua yang menjadi

pertimbangan dalam pemilihan handphone BlackBerry adalah harga

yang memiliki persentase sebesar 32%. Hal tersebut dapat dimengerti

mengingat konsumen masih berstatuskan sebagai mahasiswa yang

biaya hidupnya masih ditanggung oleh orang tua. Urutan ketiga adalah

tipe (17%) kemudian diikuti oleh konsumen lain yang

mempertimbangkan bentuk (6%) dan warna (2%).

32%

41%

6%

2%

17% 2% Harga

Fitur (Spesifikasi)

Bentuk/UkuranBlackberry

Warna Blackberry

Type Blackberry

Lainnya

Page 56: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

42

Gambar 18. Penggunaan handphone selain BlackBerry

Terlihat pada Gambar 18 sebanyak 78% konsumen

menggunakan handphone lain selain BlackBerry. Sisanya hanya 22%

yang tidak menggunakan handphone selain BlackBerry. Hal ini

menunjukkan bahwa konsumen tidak loyal terhadap handphone

BlackBerry.

Gambar 19. Alasan penggunaan handphone selain BlackBerry

Konsumen yang menggunakan handphone selain BlackBerry

menjawab bahwa alasan mereka adalah karena kualitas sebanyak

25%. Umumnya konsumen mengutamakan kualitas dalam mencari

suatu produk, dengan kualitas yang baik maka produk tersebut tidak

akan cepat rusak. Urutan kedua adalah mempunyai dua kartu/sim card

sebesar 21% dan selanjutnya fitur dengan 20%, fitur menjadi alasan

bagi mahasiswa untuk menggunakan handohone lain selain

78%

22%

Ya Tidak

9%

20%

25%

14%

21%

11%

Harga

Fitur (Spesifikasi)

Kualitas

Rekomendasi

Mempunyai 2 Kartu

Lainnya

Page 57: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

43

BlackBerry karena dengan adanya berbagai macam fitur yang

ditawarkan kepada konsumen maka konsumen akan lebih tertarik

kepada handphone tersebut. Alasan paling sedikit yaitu harga sebesar

9%. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 19.

4.4.4 Proses Pembelian

Tahap berikutnya dalam proses keputusan pembelian adalah

proses pembelian. Setelah konsumen memiliki berbagai alternatif

mengenai produk yang dibutuhkan maka keputusan pembelian dapat

dilakukan. Pada proses pengambilan keputusan, konsumen mengambil

keputusan mengenai siapa yang paling mempengaruhi dalam

pembelian, bagaimana cara memutuskan pembelian dan dimana

melakukan pembelian.

Gambar 20. Tempat pembelian BlackBerry

Sebagian besar mahasiswa yaitu sebesar 46% melakukan

pembelian di dealer resmi perusahaan BlackBerry. Umumnya

perusahaan-perusahaan besar membuka dealer penjualan resmi untuk

menjual produk-produk mereka yang disertakan juga dengan

perangkat pendukung lainnya. Membeli pada dealer resmi dianggap

lebih terpercaya dan terjamin kualitasnya karena bergaransi lebih

lama daripada dealer penjualan BlackBerry. Untuk menghindari

kondisi barang yang rusak jauh lebih aman untuk membeli pada

dealer resmi.

Mahasiswa yang membeli pada dealer BlackBerry juga tidak

sedikit. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 45%.

Mahasiswa banyak yang memilih membeli pada dealer BlackBerry

46%

45%

9%

Dealer resmi dariperusahaan Blackberrytersebut

Dealer penjualanhandphone Blackberry

Lainnya

Page 58: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

44

karena pada dealer tersebut harga produk yang dijual umumnya

kompetitif, sehingga akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa

untuk dapat memilih produk sesuai dengan dana yang mereka miliki.

Sisanya sebanyak 9% memilih lainnya, dengan alasan pemberian atau

membeli pada teman. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 20.

Gambar 21. Pertimbangan memilih tempat pembelian

Pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat pembelian

handphone BlackBerry dengan persentase terbesar adalah pada

tempat yang kualitasnya terjamin sebesar 50%. Umumnya konsumen

mengutamakan kualitas karena produk akan bertahan lebih lama,

sedangkan 21% memilih dekat dengan tempat tinggal, hal ini karena

jarak tempat yang dekat akan menghemat biaya transportasi,

selanjutnya mahasiswa mempertimbangkan tempat yang memberikan

pelayanan yang memuaskan dengan persentase 15%. Hal ini dapat

dilihat pada Gambar 21.

Berdasarkan Gambar 22 sebanyak 73% menyatakan bahwa

memutuskan pembelian dengan terencana, artinya sebelum pergi

membeli konsumen sudah menentukan untuk membeli BlackBerry

tipe tertentu, dengan spesifikasi, serta atribut lain pada BlackBerry.

Sedangkan sebanyak 18% memutuskan melakukan pembelian

tergantung situasi. Hal ini dilakukan ketika merasa membutuhkan

produk tersebut, misalnya produk yang lama telah rusak, hilang, atau

karena pengaruh lainnya. Sisanya sebanyak 9% memutuskan

pembelian secara mendadak, yaitu niat membeli baru muncul pada

saat mahasiswa telah berada di dealer penjualan.

21%

14%

50%

15% Dekat dengan tempattinggal

Harga murah

Kualitas terjamin

Pelayanan memuaskan

Page 59: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

45

Gambar 22. Cara memutuskan pembelian BlackBerry

Dilihat dari Gambar 23 mayoritas konsumen sebanyak 96%

konsumen menyatakan menyediakan waktu khusus hanya untuk

membeli Blackberry. Jika dihubungkan dengan Gambar 22 awalnya

mahasiswa memutuskan membeli Blackberry secara terencana maka

wajar jika sebagian besar mahasiswa pada akhirnya menyediakan

waktu khusus untuk pembelian Blackberry. Sisanya sebanyak 32%

menjawab bahwa mereka melakukan pembelian Blackberry

bersamaan dengan belanja kebutuhan lain.

Gambar 23. Waktu yang disediakan dalam pembelian BlackBerry

4.4.5 Pasca Pembelian

Evaluasi alternatif tidak hanya terjadi sebelum pembelian,

tetapi juga akan tetap berlaku setelah terjadi proses pembelian.

Pemakaian produk memberikan informasi baru mengenai produk yang

akan dibandingkan dengan kepercayaan dan sikap yang ada.

Konsumen akan mengevaluasi hasil yang diperoleh apakah sesuai atau

tidak dengan harapan mereka. Kepuasan atau ketidakpuasan adalah

73%

18%

9%

Terencana (sudahdirencanakan sejak darirumah)

Tergantung situasi

Mendadak (niat membeli barudirasakan ketika berada ditoko)

68%

32% Menyediakan waktu khusushanya untuk membelihandphone Blackberry

Bersamaan dengan belanjakebutuhan lain

Page 60: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

46

hasil dari tahap pasca pembelian ini. Gambar 24 menunjukkan tingkat

kepuasan konsumen handphone BlackBerry.

Gambar 24. Sikap mahasiswa pasca pembelian Blackberry

Pada Gambar 24 sebanyak 20% menyatakan sikap tidak puas

terhadap Blackberry yang dibelinya. Hal ini menunjukkan bahwa

harapan mahasiswa tidak terpenuhi atau kinerja produk lebih rendah

dari harapan. Secara keseluruhan sebanyak 80% konsumen

menyatakan puas pasca pembelian Blackberry. Kepuasan konsumen

dapat menimbulkan loyalitas terhadap produk. Hal ini dapat dilihat

pada sikap konsumen ketika Blackberry tidak tersedia (Gambar 25).

Gambar 25. Tindakan jika Blackberry tidak tersedia

Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada Gambar 25

mayoritas konsumen (85%) menyatakan akan mencari handphone

Blackberry ke tempat penjualan yang lain. Loyalitas adalah bukti

konsumen yang selalu menjadi pelanggan. Loyalitas memiliki sikap

positif atas perusahaan yang membuat suatu produk, dalam hal ini

adalah Blackberry.

80%

20%

Puas Tidak Puas

85%

4% 11%

Akan mencari ke tempatpenjualan yang lain

Akan membeli merek lain

Tidak jadi membeli

Page 61: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

47

Sikap loyalitas konsumen ketika merek handphone Blackberry

yang diinginkan tidak tersedia terlihat dari persentase sebesar 85%,

konsumen yang tidak jadi melakukan pembelian jika merek

handphone yang diinginkan tidak tersedia sebanyak 11% dan 4%

yang menyatakan akan membeli merek lain, karena jika mencari

merek yang diinginkan akan memakan biaya tambahan. Hal ini

menunjukkan loyalitas mahasiswa yang tinggi terhadap merek

Blackberry.

Tabel 5.Ringkasan tahap-tahap proses keputusan untuk membeli

handphone Blackberry

Tahap-Tahap Proses Keputusan Untuk Membeli

handphone Blackberry Keterangan

Pengenalan Kebutuhan

1. Apa motivasi/alasan utama Anda membeli dan

menggunakan handphone Blackberry?

Mempermudah

komunikasi

2. Apa manfaat utama yang Anda harapkan dari

pembelian handphone Blackberry?

Mempermudah

komunikasi

3. Apa yang Anda rasakan jika tidak menggunakan

handphone Blackberry?

Biasa saja

Pencarian Informasi

4. Darimana Anda mengetahui tentang produk

Blackberry yang Anda beli?

Teman

5. Media apa yang paling mempengaruhi Anda

dalam membeli Blackberry? Teman

6. Jika Anda melihat/mendengarkan iklan produk

Blackberry, maka yang menjadi fokus perhatian

Anda adalah?

Fitur/spesifikasi

yang disediakan

7. Bagaimana iklan mempengaruhi Anda dalam

membeli handphone Blackberry?

Tidak

berpengaruh

Evaluasi Alternatif

8. Hal apa yang menjadi pertimbangan utama

Anda dalam memilih handphone Blackberry? Fitur (spesifikasi)

9. Apakah Anda menggunakan handphone merek

lain, selain Blackberry?

Ya

10. Jika “Ya” mengapa?

Mempunyai 2

nomer

Page 62: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

48

Lanjutan Tabel 5.

Proses Pembelian

11. Dimana Anda membeli handphone

Blackberry tersebut?

Dealer resmi dari

perusahaan

Blackberry

tersebut

12. Pertimbangan apa yang Anda gunakan dalam

memilih tempat pembelian tersebut? Kualitas terjamin

13. Bagaimana cara Anda memutuskan membeli

handphone Blackberry?

Terencana (sudah

direncanakan

sejak dari rumah)

14. Bagaimana situasi Anda ketika membeli

handphone Blackberry?

Menyediakan

waktu khusus

hanya untuk

membeli

handphone

Blackberry

15. Apakah Anda merasa puas terhadap

handphone Blackberry yang Anda beli? Ya

16. Jika handphone Blackberry yang Anda

inginkan tidak tersedia, apa yang akan Anda

lakukan?

Akan mencari ke

tempat penjualan

yang lain

Sumber : Data olahan (2012)

4.5. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian handphone

Blackberry

Analisis faktor merupakan salah satu bentuk analisis multivariat yang

dapat menganalisis tentang saling ketergantungan dari beberapa variabel

secara simultan. Tujuan dari analisis faktor adalah menyederhanakan dari

bentuk hubungan antara beberapa variabel yang diteliti menjadi faktor-

faktor yang lebih kecil tetapi tetap mencerminkan variabel awalnya. Analisis

faktor tergolong metode interdependence dimana semua variabel berstatus

sama.

Pada penelitian ini jumlah variabel yang akan dianalisis sebanyak 10

atribut. Variabel yang akan dianalisis antara lain status sebagai mahasiswa,

pengaruh dari teman, pengaruh keluarga, pengaruh penjual, penghasilan

orang tua, kemudahan mendapatkan produk, pengetahui mengenai atribut

Page 63: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

49

produk, gaya hidup, pengaruh iklan, pengalaman menggunakan handphone

lain.

Analisis faktor layak untuk dilakukan atau tidak dapat diketahui

dengan menggunakan uji statistik Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) measure of

adequancy dan Bartlett’s Test of Spericity. Apabila indeks KMO tinggi

(berkisar antara 0,5 sampai 1,0) analisis faktor layak dilakukan. Sebaliknya,

jika nilai KMO di bawah 0,5 analisis faktor tidak layak dilakukan

(Simamora, 2005). Hasil dari uji KMO-MSA yang didapatkan dalam

penelitian ini adalah sebesar 0,764 dan Bartlett’s Test dengan angka chi-

squared sebesar 265,760 dengan signifikansi 0,000 (Lampiran 5).

Berdasarkan hasil yang didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

analisis faktor layak dilakukan dan antarvariabel terdapat korelasi.

Tabel 6 menunjukkan ringkasan nilai MSA yang dimiliki setiap

variabel yang diteliti. Dari hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa nilai

MSA yang dimiliki oleh masing-masing variabel dalam penelitian ini lebih

besar dari 0,5 sehingga semua variabel dapat digunakan dalam analisis

faktor. Jika variabel memiliki nilai MSA lebih kecil dari 0,5 maka variabel

yang memiliki nilai paling kecil harus dikeluarkan terlebih dahulu kemudian

dilakukan pengolahan ulang tanpa memasukkan variabel tersebut hingga

tidak terdapat variabel dengan nilai MSA kurang dari 0,5. Hasil perhitungan

MSA ditunjukan pada Tabel anti-image matrices (Lampiran 6) pada output

anti-image correlation.

Langkah selanjutnya dalam analisis faktor adalah melakukan ekstraksi

terhadap variabel-variabel yang ada sehingga terbentuk satu atau lebih faktor

yang lebih sedikit dari variabel yang ada. Metode yang digunakan dalam

proses ekstraksi adalah principal component analysis (PCA) dimana dalam

proses ini akan menghasilkan nilai communalities. Angka-angka dalam

matriks PCA menyatakan korelasi parsial antarvariabel, yaitu korelasi yang

tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Pada Tabel communalities (Lampiran

7), nilai extraction yang terbentuk menunjukan besarnya persentase varian

suatu variabel yang dapat dijelaskan dari faktor yang terbentuk dan dapat

menunjukkan seberapa pengaruh variabel tersebut terhadap keputusan

Page 64: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

50

pembelian konsumen. Variabel pengaruh keluarga misalnya, nilai extraction

yang terbentuk adalah 0,759 artinya 75,9% varian dari variabel tersebut

dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk dan merupakan variabel yang

paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Variabel yang memiliki

nilai communalities terbesar kedua adalah gaya hidup, 72,2 % varian dari

variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Tabel 7 menunjukan

nilai communalities setiap variabel yang telah diurutkan dari nilai yang

terbesar hingga nilai terkecil.

Tabel 6. Ringkasan nilai MSA

No Variabel Nilai MSA

1 Status sebagai mahasiswa 0.797

2 Pengaruh keluarga 0.574

3 Pengaruh/saran teman 0.798

4 Pengaruh penjual/wiraniaga 0.817

5 Penghasilan orang tua 0.733

6 Kemudahan mendapatkan produk 0.880

7 Pengetahuan mengenai atribut produk 0.666

8 Gaya hidup 0.711

9 Pengaruh iklan/promosi 0.871

10 Pengalaman menggunakan handphone lain 0.749

Sumber: Data olahan (2012)

Tabel 7. Nilai communalities

No Variabel Communalities

1 Pengaruh keluarga 0.759

2 Gaya hidup 0.722

3 Pengetahuan mengenai atribut produk 0.721

4 Penghasilan orang tua 0.717

5 Status sebagai mahasiswa 0.608

6 Pengaruh penjual/wiraniaga 0.608

7 Pengaruh/saran teman 0.541

8 Kemudahan mendapatkan produk 0.510

9 Pengalaman menggunakan handphone lain 0.504

10 Pengaruh iklan/promosi 0.496

Sumber: Data olahan (2012)

Tabel Total Variance Explained digunakan untuk mengetahui berapa

banyak faktor yang terbentuk (Lampiran 8). Faktor yang terbentuk harus

memiliki nilai eigenvalues ≥ 1. Nilai eigenvalues menunjukan kepentingan

Page 65: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

51

relatif masing-masing faktor dalam menghitung ragam seluruh peubah yang

di analisis. Berdasarkan output total variance dapat diketahui bahwa jumlah

faktor yang terbentuk ada tiga faktor, yaitu faktor pertama yang mempunyai

eigenvalue = 3,552, faktor kedua dengan nilai eigenvalue = 1,454 dan faktor

ketiga dengan nilai eigenvalue = 1,180. Faktor-faktor yang terbentuk ini

memiliki nilai total percentage of variance sebesar 61,852% yang berarti

61,852% dari seluruh variabel dapat dijelaskan oleh tiga faktor yang

terbentuk.

Tabel Component Matrix digunakan untuk mendistribusikan peubah-

peubah yang telah diekstrak ke dalam factor loading (Lampiran 9). Tabel

Rotated Component Matrix yang menunjukan distribusi 10 variabel yang

memiliki factor loaded ≥ 0,4 telah diekstrak ke dalam faktor yang telah

terbentuk (Lampiran 10). Peubah yang memiliki factor loaded ≤ 0,4

dianggap memiliki kontribusi lemah terhadap faktor yang terbentuk,

sehingga harus direduksi dari faktor yang dibentuknya. Tabel Rotated

Component Matrix dengan 3 faktor, terlihat bahwa nilai factor loading

terbesar setiap variabel sudah mencapai ≥ 0,4 dan dikatakan memiliki

korelasi yang cukup kuat dengan faktor yang membentuknya. menunjukkan

bahwa peubah yang telah secara tepat ditunjukkan oleh faktor terbentuk

(Lampiran 11). Component Plot in Rotated Space menampilkan gambar

letak keseluruhan 10 variabel pada faktor terbentuk (Lampiran 12).

Penamaan terhadap faktor-faktor yang terbentuk dalam analisis faktor

dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu nama faktor yang mewakili nama-

nama variabel yang membentuk faktor tersebut dan nama faktor berdasarkan

variabel yang memiliki nilai factor loading tertinggi. Pada penelitian ini,

pemberian nama faktor-faktor yang terbentuk akan menggunakan

pendekatan berdasarkan variabel-variabel yang memiliki nilai factor loading

tertinggi. Tabel 8 menunjukkan nama-nama faktor yang terbentuk, nilai

eigenvalue, persentase varian, variabel penciri, dan nilai factor loading

masing-masing variabel.

Page 66: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

52

Tabel 8. Pembagian variabel-variabel ke dalam faktor-faktor

Faktor Eigenvalue Varian (%)

Variabel

Factor

Loading

Pengaruh

Lingkungan dan

gaya hidup

3.552 35.519

Gaya Hidup

Status

Pengaruh

Teman

Pengaruh Penjual

Iklan

0.778

0.765

0.720

0.658

0.545

Perbedaan Individu 1.454 14.515

Keluarga

Penghasilan

Kemudahan

memperoleh

produk

0.868

0.797

0.487

Proses

Pembelajaran

konsumen

1.180 11.798

Pengetahuan

terhadap atribut

Pengalaman

menggunakan

handphone lain

0.843

0.613

Sumber: Data olahan (2012)

Faktor pertama yang terbentuk dinamakan faktor pengaruh

lingkungan dan gaya hidup dimana variabel penciri yang memiliki factor

loading tertinggi adalah gaya hidup. Variabel lainnya yang memiliki nilai

factor loading cukup tinggi adalah status dan yang selanjutnya adalah

pengaruh teman. Tuntutan gaya hidup memberi pengaruh yang kuat

terhadap keputusan konsumen dalam pembelian handphone Blackberry

karena saat ini smartphone telah mengalami pergeseran bagi lingkup

pemasarannya. Smartphone bukan lagi menjadi sebuah barang eksklusif,

tetapi telah menjadi trend atau lifestyle bagi kalangan tertentu. Dapat

dikatakan gaya hidup secara tidak langsung memberikan dorongan kepada

seseorang untuk menggunakan handphone Blackberry.

Faktor kedua yang terbentuk terdiri dari variabel penciri seperti

pengaruh keluarga, penghasilan orang tua, dan kemudahan memperoleh

produk. Pengaruh keluarga memiliki factor loading tertinggi mempengaruhi

individu untuk melakukan pembelian karena pada umumnya seseorang akan

meminta pendapat dari keluarga untuk memutuskan membeli suatu produk.

Faktor ini dinamakan faktor perbedaan individu.

Page 67: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

53

Faktor ketiga dinamakan sebagai faktor pembelajaran konsumen.

Faktor ini terdiri dari variabel penciri pengetahuan mengenai atribut produk,

dan pengalaman menggunakan produk handphone lain. Konsumen akan

mencari tambahan informasi mengenai produk yang akan dibeli melalui

media seperti internet, majalah dan saran dari teman maupun dari keluarga

mengenai atribut produk. Pengetahuan mengenai atribut produk tersebut

nantinya akan dijadikan sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan

keputusan pembelian handphone Blackberry.

4.6. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut handphone Blackberry

4.6.1 Analisis Tingkat Kepentingan (ei)

Dalam mengidentifikasi dan menganalisis atribut-atribut yang

mempengaruhi pembelian handphone Blackberry, digunakan model

analisis Fishbein. Model ini mengemukakan bahwa sikap terhadap

objek tertentu didasarkan pada perangkat kepercayaan yang diringkas

mengenai atribut objek yang bersangkutan. Dalam hal ini atribut-

atribut yang melekat pada handphone Blackberry. Berdasarkan data

primer yang didapatkan dari kuesioner kepada 100 responden dapat

diketahui penilaian konsumen terhadap atribut dalam bentuk skor

evaluasi kepentingan (ei) dan skor kepercayaan (bi), sehingga pada

akhirnya akan diketahui sikap konsumen (Ao) terhadap atribut

handphone Blackberry.

Atribut-atribut yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 9

atribut yaitu harga produk, manfaat produk, mutu produk, kepopuleran

produk, kemudahan memperoleh produk, fitur produk, warna produk,

tipe produk dan bentuk produk. Evaluasi tingkat kepentingan diukur

dengan menggunakan skala Likert dengan rentang 1 = sangat tidak

penting, 2 = penting, 3 = netral, 4 = penting dan 5 = sangat penting.

Hasil evaluasi tingkat kepentingan akan menunjukan atribut-

atribut mana saja yang dinilai penting oleh konsumen dalam pembelian

handphone Blackberry. Semakin tinggi skor evaluasi suatu atribut

maka semakin penting juga atribut tersebut dimata konsumen. Tabel 9

menunjukan hasil evaluasi tingkat kepentingan (ei) terhadap atribut-

Page 68: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

54

atribut handphone Blackberry. Dari Tabel 9 dapat diketahui bahwa

atribut mutu produk memiliki skor e1 tertinggi (4,54), hal ini

menunjukkan bahwa mutu produk merupakan atribut yang paling

penting dan diinginkan oleh konsumen. Atribut penting lainnya adalah

fitur/spesifikasi produk (4,45) dan manfaat produk (4,65), sedangkan

perolehan skor terkecil oleh atribut warna produk (3,31). Dapat

dikatakan dalam proses pembelian handphone Blackberry, konsumen

lebih mementingkan mutu produk dibandingkan dengan warna produk

Blackberry.

Tabel 9. Peringkat tingkat kepentingan (ei) atribut konsumen

handphone Blackberry

*[(1x1+3x2+16x3+48x4+32x5)/100], dan seterusnya dengan cara yang

sama dapat dilakukan untuk atribut lainnya.

Sumber: Data olahan (2012)

4.6.2 Analisis Tingkat Kepercayaan (bi)

Dalam penelitian ini, diketahui pula skor rataan kepercayaan (bi)

terhadap atribut-atribut handphone Blackberry dengan melakukan

analisis tingkat kepercayaan. Hasil yang didapatkan pada skor

kepercayaan akan menunjukkan seberapa besar konsumen mempercayai

bahwa suatu atribut melekat pada produk/objek tertentu. Skor tingkat

kepercayaan setiap atribut didapatkan dari rataan perkalian antara

frekuensi dan skala Likert. Pada Tabel 10 menunjukkan perolehan skor

No Atribut

Frekuensi pada setiap

nilai skala Skor

evaluasi

(ei) 1 2 3 4 5

1 Harga produk 1 3 16 48 32 4.07*

2 Manfaat produk 0 0 6 45 49 4.43

3 Mutu produk 0 0 3 40 57 4.54

4 Kepopuleran produk 2 6 39 38 15 3.58

5 Kemudahan memperoleh

produk 0 1 33 52 14 3.79

6 Fitur/spesifikasi produk 0 1 9 34 56 4.45

7 Warna produk 3 15 40 32 10 3.31

8 Tipe produk 1 2 30 50 17 3.8

9 Bentuk/ukuran produk 2 7 31 46 14 3.63

Page 69: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

55

hasil tingkat kepercayaan konsumen terhadap atribut- atribut yang

melekat pada produk handphone Blackberry.

Tabel 10. Peringkat skor kepercayaan (bi) atribut konsumen

handphone Blackberry

*

[(0x1+8x2+32x3+49x4+11x5)/100], dan seterusnya dengan cara yang

sama dapat dilakukan untuk atribut lainnya.

Sumber: Data olahan (2012)

Pada Tabel 10 dapat kita ketahui bahwa atribut yang paling

dipercaya konsumen melekat pada produk handphone Blackberry

adalah atribut manfaat produk dengan nilai 4,1. Pada hasil evaluasi

tingkat kepentingan (ei) yang telah dijelaskan sebelumnya, atribut

manfaat produk menempati urutan ketiga dengan skor 4,43. Dapat

dilihat bahwa pada kenyataannya konsumen menganggap bahwa

manfaat produk handphone Blackberry lebih baik jika dibandingkan

dari yang diharapkan konsumen. Atribut kepopuleran produk

menempati urutan kedua pada tingkat kepercayaan (bi) dengan skor

sebesar 3,93 berbeda dengan hasil yang diperoleh pada hasil evaluasi

tingkat kepentingan (ei) dimana atribut kepopuleran produk menempati

urutan kedelapan (3,58). Atribut fitur produk menempati urutan ketiga

dengan skor 3,91. Sedangkan perolehan nilai terkecil (3,55) diperoleh

atribut warna produk yang menunjukan kepercayaan yang rendah.

No Atribut

Frekuensi pada setiap

nilai skala Skor

evaluasi

(ei) 1 2 3 4 5

1 Harga produk 0 8 32 49 11 3.63*

2 Manfaat produk 0 1 15 57 27 4.1

3 Mutu produk 2 7 25 50 16 3.71

4 Kepopuleran produk 1 3 24 46 26 3.93

5 Kemudahan memperoleh

produk 0 2 28 53 17 3.85

6 Fitur/spesifikasi produk 0 5 18 58 19 3.91

7 Warna produk 1 9 32 50 8 3.55

8 Tipe produk 1 2 26 58 13 3.8

9 Bentuk/ukuran produk 1 5 31 52 11 3.67

Page 70: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

56

4.6.3 Analisis Sikap Konsumen

Analisis sikap konsumen terhadap handphone Blackberry

didapatkan setelah skor kepercayaan (bi) dikalikan dengan skor

evaluasi kepentingan (ei) yang sesuai menurut masing-masing atribut.

Nilai sikap secara keseluruhan akan didapatkan dengan menjumlahkan

nilai sikap pada masing-masing atribut. Tabel 11 memperlihatkan hasil

secara lengkap analisis sikap multiatribut Fishbein terhadap

handphone Blackberry yang diurutkan dari yang terbesar.

Tabel 11. Hasil analisis sikap multriatribut Fishbein terhadap

konsumen handphone Blackberry

No Atribut

Skor

Evaluasi

Kepentingan

(ei)

Skor Sikap Ao

bi Ao

(eixbi)

1 Manfaat produk 4.43 4.1 18.16

2 Fitur/spesifikasi produk 4.45 3.91 17.40

3 Mutu produk 4.54 3.71 16.84

4 Harga produk 4.07 3.63 14.77

5 Kemudahan memperoleh

produk 3.79 3.85 14.59

6 Tipe produk 3.8 3.8 14.44

7 Kepopuleran produk 3.58 3.93 14.07

8 Bentuk produk 3.63 3.67 13.32

9 Warna produk 3.31 3.55 11.75

∑ei x bi 135.35

Sumber: Data olahan (2012)

Sikap konsumen (Ao) secara keseluruhan adalah 135,35. Nilai

keseluruhan sikap yang didapatkan akan digunakan untuk mengetahui

skala penilaian sikap konsumen terhadap atribut-atribut Blackberry.

Kategori sikap konsumen terhadap atribut-atribut handphone

Blackberry dapat diketahui dengan menetapkan skala interval terlebih

dahulu. Langkah pertama perhitungan skala interval adalah menghitung

skor maksimum dan minimum sikap. Skor maksimum diperoleh dari

(skor kepentingan x skor kepercayan x jumlah atribut), maka skor

maksimumnya adalah 225 (5 x 5 x 9). Sedangkan skor minimum

diperoleh dari jumlah atribut, yaitu 9. Dengan menetapkan skala

Page 71: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

57

interval maka akan dapat diketahui kategori sikap konsumen handphone

Blackberry berikut:

Skala Interval =

= 43,2

9 - 52,2 : Sangat tidak baik

52,3 - 95,5 : Tidak baik

95,6 - 138,8 : Cukup baik

138,9 - 182,1 : Baik

182,2 - 225,4 : Sangat baik

Berdasarkan kategori sikap konsumen tersebut dapat diketahui

bahwa sikap konsumen terhadap handphone Blackberry memiliki nilai

135,35 berada di interval 95,6–138,8. Hal ini menunjukan bahwa

produk handphone Blackberry dinilai cukup baik oleh konsumennya,

diantaranya manfaat produk, fitur produk, dan mutu produk handphone

Blackberry.

4.7. Implikasi Manajerial

Strategi pemasaran utama paling tidak terdiri dari tiga langkah utama

yaitu: segmentasi, targeting dan posisioning pasar (STP). Strategi tersebut

dapat ditentukan apabila perusahaan mengetahui karakteristik konsumennya.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa karakteristik mahasiswa

yang menggunakan handphone Blackberry didominasi oleh wanita, usia 21

dan 22 tahun, dengan besar pendapatan Rp 500.001-Rp 1.000.000.

Segmentasi handphone Blackberry sebaiknya berdasarkan demografi profesi

dan usia yaitu mahasiswa berusia 21 dan 22 tahun. Adapun targeting

handphone Blackberry adalah mahasiswa yang aktif dalam berkomunikasi

melalui handphone dan posisioning produk sebagai alat untuk mempermudah

komunikasi karena adanya fitur BlackBerry Messenger dapat menunjang

kegemaran masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi.

Setelah dilakukan penelitian, hasil yang diperoleh dapat dikaitkan

dengan bauran pemasaran yaitu: produk, harga, tempat, dan promosi. Apabila

dilihat dari sisi produk, konsumen menyatakan bahwa mereka telah puas

dengan produk handphone Blackberry. Dari hasil analisis multiatribut

Page 72: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

58

Fishbein dapat diketahui bahwa atribut manfaat produk, fitur produk, dan

mutu produk telah mendapatkan nilai yang baik dimata konsumen. Atribut-

atribut tersebut sebaiknya tetap dijaga agar tetap dinilai baik oleh konsumen.

Selain itu manajer perlu menciptakan inovasi-inovasi baru seperti handphone

dual card yaitu dalam satu handphone dapat mengaktifkan dua buah sim card

hal ini sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mayoritas

konsumen yang juga menggunakan handphone merek lain menyatakan

bahwa mereka memiliki sim card aktif lebih dari satu sehingga mereka

menggunakan dua buah handphone.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas konsumen berjenis

kelamin perempuan. RIM sebagai produsen BlackBerry sebaiknya

menciptakan produk BlackBerry dengan berbagai pilihan warna agar

konsumen lebih tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh

BlackBerry. Berdasarkan hasil penelitian dapat juga dilihat bahwa yang

menjadi fokus perhatian konsumen adalah fitur produk. Konsumen lebih

mementingkan fitur produk dibandingkan dengan harga produk. Sebaiknya

RIM menambahkan fitur-fitur baru yang lebih menarik karena semakin

lengkap fitur yang ditawarkan maka mahasiswa akan semakin tertarik untuk

membeli. Fitur-fitur baru yang bisa ditambahkan ke dalam handphone

BlackBerry salah satunya adalah instagram yang merupakan suatu aplikasi

untuk berbagi foto dengan orang lain.

Dapat dilihat pada hasil penelitian bahwa ketersediaan produk sangat

penting bagi konsumen, apabila handphone Blackberry tidak tersedia maka

konsumen akan mencari ke tempat penjualan lain. Kemudahan dalam

memperoleh produk BlackBerry memungkinkan konsumen untuk membeli

pada dealer penjualan BlackBerry yang tidak resmi apabila BlackBerry yang

diinginkan tidak tersedia pada dealer resmi BlackBerry. Oleh karena itu

pihak Blackberry sebaiknya menyediakan berbagai tipe Blackberry pada

dealer resmi hal ini untuk mencegah konsumen membeli produk pada dealer

penjualan Blackberry yang tidak terjamin kualitasnya.

Page 73: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

59

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Karakteristik konsumen handphone Blackberry dalam penelitian ini

sebagian besar konsumen berjenis kelamin perempuan (71%) dan berusia

21 tahun (44%), dengan mayoritas konsumen berasal dari daerah Jawa

Barat (45%), sumber dana berasal dari orang tua (92%) dan sebagian besar

memiliki pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp 500.001–Rp 1.000.000

(54%).

b. Proses pengambilan keputusan pembelian produk

1) Pada tahap pengenalan kebutuhan diketahui bahwa alasan/motivasi

dalam membeli Blackberry adalah untuk mempermudah komunikasi

(68%). Manfaat yang dicari konsumen adalah untuk mempermudah

komunikasi (78%). Merasa biasa saja jika tidak menggunakan

Blackberry (53%).

2) Pada proses pencarian informasi diketahui bahwa konsumen

mengetahui tentang produk Blackberry dari teman (43%), yang paling

mempengaruhi konsumen dalam membeli Blackberry adalah teman

(46%), fokus perhatian jika melihat iklan Blackberry adalah fitur

(56%). Iklan televisi dianggap kurang efektif karena tidak

mempengaruhi konsumen dalam membeli handphone Blackberry.

3) Pada proses evaluasi alternatif yang menjadi pertimbangan konsumen

dalam membeli dan menggunakan handphone Blackberry adalah fitur

(56%). Namun mayoritas dari konsumen juga menggunakan produk

lain karena faktor kepemilikan dua sim card (21%).

4) Pada proses pembelian sebagian besar konsumen membeli pada dealer

resmi Blackberry (46%), dengan pertimbangan memilih tempat

tersebut karena kualitasnya terjamin (50%). Konsumen mengaku

merencanakan pembelian sejak dari rumah (73%) dan menyediakan

waktu khusus hanya untuk membeli handphone Blackberry (68%).

c. Keputusan pembelian handphone Blackberry dipengaruhi oleh tiga

faktor utama. Faktor pertama adalah faktor pengaruh lingkungan dan

Page 74: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

60

gaya hidup (3,552). Faktor kedua adalah faktor perbedaan individu

(1,454) dan faktor terakhir adalah faktor proses pembelajaran konsumen

(1,180).

d. Pada analisis sikap konsumen, atribut mutu produk, fitur produk dan

manfaat produk menjadi pertimbangan yang paling penting dalam proses

keputusan pembelian handphone Blackberry, sedangkan atribut yang

paling tidak dipentingkan adalah warna produk.

2. Saran

a) Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa yang menjadi fokus

perhatian konsumen adalah fitur produk. Sebaiknya RIM menambahkan

fitur-fitur baru yang lebih menarik karena semakin lengkap fitur yang

ditawarkan maka mahasiswa akan semakin tertarik untuk membeli. Selain

menambahkan fitur baru RIM juga harus mempertahankan fitur yang

sudah ada seperti fitur BBM yang hanya terdapat pada handphone

BlackBerry. Hal ini karena sebagian besar konsumen menggunakan

handphone BlackBerry dengan alasan adanya fitur BBM yang digunakan

untuk mempermudah dan memperlancar komunikasi.

b) Sebagian besar konsumen membeli pada dealer resmi perusahaan

BlackBerry dan selalu merencanakan pembelian sejak dari rumah. Oleh

karena itu sebaiknya manajer BlackBerry menambah dealer resminya dan

menyediakan berbagai tipe produk pada dealer resmi tersebut agar

konsumen tidak membeli pada dealer penjualan yang tidak resmi jika

BlackBerry yang diinginkan tidak tersedia.

c) Bagi penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai dampak

yang ditimbulkan dari penggunaan handphone BlackBerry pada

mahasiswa.

Page 75: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

61

DAFTAR PUSTAKA

Amaliah, R. 2010. Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan

Pembelian Laptop (Studi Kasus Mahasiswa Strata 1 Institut Pertanian

Bogor). Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, IPB. Bogor.

Engel, J.F, R.D. Blackwell, dan P.W. Miniard. 1994. Consumer Behaviour 6th

jilid

1 (Terjemahan). Binarupa Aksara, Jakarta.

Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas Jilid 2 (Terjemahan).

Indeks, Jakarta.

Kotler,P dan G. Amstrong. 2007. Dasar–Dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan, jilid

1. Indeks, Jakarta

Novriadi, R. 2004. Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan

Pembelian Telepon Selular. Skripsi pada Departemen Manajemen,

Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB. Bogor.

Setiadi, N.J. 2008. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran. Kencana, Jakarta.

Simamora, B. 2005. Analisis Multivariat Pemasaran. PT Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Sumarwan, U. 2004. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. PT Ghalia Indonesia, Bogor.

Sumarwan, U. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran (Edisi kedua). PT Ghalia Indonesia, Bogor.

Tjiptono, F. 1997. Strategi Pemasaran (Edisi kedua). Andi, Yogyakarta.

Umar, H. 2010. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Wijaya, T. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS.Universitas Atma

Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Page 76: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

62

LAMPIRAN

Page 77: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

63

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

No Kuesioner:

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PERILAKU

KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

HANDPHONE BLACKBERRY

(Studi Kasus Mahasiswa Strata 1 Institut Pertanian Bogor)

Screening

Apakah Anda sedang menggunakan handphone BlackBerry?

a. Ya (Lanjutkan ke pertanyaan berikutnya)

b. Tidak (Stop, abaikan semua pertanyaan selanjutnya)

I. Latar Belakang Responden

Identitas Responden

Nama :

No HP :

Jenis Kelamin : L/P (coret yang tidak perlu)

Fakultas/Departemen/Angkatan :

Usia :

Sumber dana : a. Orang tua c. Beasiswa

b. Pendapatan sendiri/bekerja d. Lainnya, sebutkan…

Asal :

a. Jakarta f. Sumatera k.Irian Jaya

b. Jawa Tengah g. Kalimantan l. Banten

c. Jawa Barat h. Bali

d. Jawa Timur i. Nusa Tenggara

e. Yogyakarta j. Sulawesi

Dengan Hormat,

Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam

Saya, Ray Rahadian Rayendratama/H24080041. Pada saat ini saya adalah

mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian

Bogor yang sedang melakukan penelitian mengenai “ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY”

(Studi Kasus Mahasiswa Strata 1 Institut Pertanian Bogor).

Penelitian ini adalah bagian dari proses pembuatan karya akhir studi atau skripsi yang

saya tempuh sekarang. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk tujuan akademis dan setiap

jawaban yang Saudara/I berikan akan dijamin kerahasiaannya.

Saya mohon kesediaan Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini dengan selengkap-

lengkapnya dan sejujur-jujurnya berdasarkan pengamatan dan pengalamannya selama ini. Atas

perhatian dan bantuannya untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih banyak.

Page 78: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

64

Lanjutan Lampiran1.

Pendapatan per bulan : a. < Rp 500.000

(Pilih yang sesuai) b. Rp500.0001– Rp 1.000.000

c. Rp 1.000.001- Rp 1.500.000

d. Rp 1.500.001- RP 2.000.000

e. > Rp 2.000.001

II. Proses Keputusan Pembelian

A. Pengenalan Kebutuhan

1. Apa motivasi/alasan utama Anda membeli dan menggunakan handphone

Blackberry?

a. Mempermudah komunikasi

b. Harga terjangkau

c. Perwujudan gaya hidup

d. Pengaruh teman

e. Pengaruh keluarga

f. Pengaruh iklan/promosi

g. Lainnya, sebutkan…..

2. Apa manfaat utama yang Anda harapkan dari pembelian handphone Blackberry?

a. Sebagai simbol kelas sosial Anda

b. Mempermudah komunikasi

c. Sebagai bagian dari gaya hidup

d. Lainnya, sebutkan…..

3. Apa yang Anda rasakan jika tidak menggunakan handphone Blackberry?

a. Merasa ada yang kurang b. Biasa saja

B. Pencarian Informasi

4. Darimana Anda mengetahui tentang produk Blackberry yang Anda beli?

a. Keluarga d. Televisi g. Majalah/koran

b. Teman e. Radio h. Agen/sales penjualan

c. Internet f. Brosur i. Lainnya, sebutkan…..

5. Media apa yang paling mempengaruhi Anda dalam membeli Blackberry?

a. Keluarga d. Televisi g. Majalah/koran

b. Teman e. Radio h. Agen/sales penjualan

c. Internet f. Brosur i. Lainnya, sebutkan…..

6. Jika Anda melihat/mendengarkan iklan produk Blackberry, maka yang menjadi

fokus perhatian Anda adalah?

a. Harga d. Fitur/spesifikasi yang disediakan

b. Bentuk/ukuran Blackberry e. Lainnya, sebutkan…..

c. Type Blackberry

7. Bagaimana iklan televisi mempengaruhi Anda dalam membeli handphone Blackberry?

a. Membuat Anda membeli b. Tidak berpengaruh

C. Evaluasi Alternatif

8. Hal apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih handphone

Blackberry?

a. Harga e. Warna Blackberry

b. Fitur (spesifikasi) f. Type Blackberry

c. Bentuk/ukuran Blackberry g. Lainnya, sebutkan…..

Page 79: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

65

Lanjutan Lampiran1. 9. Apakah Anda menggunakan handphone merek lain, selain Blackberry?

a. Ya b. Tidak

10. Jika “Ya” mengapa?

a. Harga

b. Fitur (spesifikasi)

c. Kualitas

d. Rekomendasi

e. Lainnya, sebutkan…..

D. Proses Pembelian

11. Dimana Anda membeli handphone Blackberry tersebut?

a. Dealer resmi dari perusahaan Blackberry tersebut

b. Dealer penjualan handphone Blackberry

c. Lainnya, sebutkan….

12. Pertimbangan apa yang Anda gunakan dalam memilih tempat pembelian tersebut?

a. Dekat dengan tempat tinggal d. Pelayanan yang memuaskan

b. Harga Murah e. Lainnya, sebutkan….

c. Kualitas terjamin

13. Bagaimana cara Anda memutuskan membeli handphone Blackberry?

a. Terencana (sudah direncanakan sejak dari rumah)

b. Tergantung situasi

c. Mendadak (niat membeli baru dirasakan ketika berada di toko)

14. Bagaimana situasi Anda ketika membeli handphone Blackberry?

a. Menyediakan waktu khusus hanya untuk membeli handphone Blackberry

b. Bersamaan dengan belanja kebutuhan lain

E. Pasca Pembelian

15. Apakah Anda merasa puas terhadap handphone Blackberry yang Anda beli?

a. Puas b. Tidak Puas

16. Jika handphone Blackberry yang Anda inginkan tidak tersedia, apa yang akan

Anda lakukan?

a. Akan mencari ke tempat penjualan yang lain

b. Akan membeli merek lain

c. Tidak jadi membeli

III. Pengukuran Sikap

a. Kekuatan Kepentingan Seberapa penting pengaruh variabel-variabel dibawah ini Anda pertimbangkan

dalam proses keputusan pembelian handphone.

Petunjuk pengisian: Mohon isi pernyataan berikut dengan tanda (√) sesuai dengan

jawaban Anda.

1 2 3 4 5

Sangat

Tidak

Penting

Tidak

Penting

Netral Penting Sangat

Penting

Page 80: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

66

Lanjutan Lampiran1.

No Atribut

Tingkat Kepentingan

(1)

STP

(2)

TP

(3)

N

(4)

P

(5)

SP

1 Harga produk

2 Manfaat produk

3 Mutu produk

4 Kepopuleran produk

5 Kemudahan memperoleh produk

6 Fitur/spesifikasi produk

7 Warna produk

8 Type produk

9 Bentuk/ukuran Produk

b. Evaluasi Kepercayaan Dibawah ini merupakan atribut-atribut yang terdapat pada handphone

Blackberry. Seberapa baikah variabel-variabel dibawah ini ada dalam produk

handphone Blackberry?

Petunjuk pengisian: Mohon isi pernyataan berikut dengan tanda (√) sesuai dengan

jawaban Anda.

1 2 3 4 5

No Atribut

Tingkat Kepentingan

(1)

STB

(2)

TB

(3)

N

(4)

B

(5)

SB

1 Harga produk

2 Manfaat produk

3 Mutu produk

4 Kepopuleran produk

5 Kemudahan memperoleh produk

6 Fitur/spesifikasi produk

7 Warna produk

8 Type produk

9 Bentuk/ukuran Produk

Sangat

Tidak Baik

Tidak Baik Netral Baik Sangat Baik

Page 81: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

67

Lanjutan Lampiran1.

IV. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

handphone Blackberry. Menurut pendapat anda sejauh mana faktor-faktor di bawah

ini mempengaruhi Anda dalam pembelian handphone Blackberry.

Petunjuk: Isilah/berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pilihan

Anda berdasarkan keterangan pilihan berikut :

1 2 3 4 5

No Faktor-faktor yang mempengaruhi

Alternatif Jawaban

(1)

STS

(2)

TS

(3)

N

(4)

S

(5)

SS

1

Status Anda sebagai mahasiswa

mempengaruhi Anda dalam pembelian

handphone Blackberry

2

Apakah yang mendasari Anda dalam

proses keputusan pembelian handphone

Blackberry adalah pengaruh keluarga

Anda?

3

Apakah yang mendasari Anda dalam

proses keputusan pembelian handphone

Blackberry adalah pengaruh/saran dari

teman?

4

Apakah yang mendasari Anda dalam

proses keputusan pembelian handphone

Blackberry adalah pengaruh dari

penjual/wiraniaga?

5

Apakah yang mendasari Anda dalam

proses keputusan pembelian handphone

Blackberry adalah dikarenakan

penghasilan orang tua?

6

Apakah yang mendasari Anda dalam

proses keputusan pembelian handphone

Blackberry adalah kemudahan dalam

mendapatkan handphone Blackberry?

7

Apakah yang mendasari Anda dalam

proses keputusan pembelian handphone

Blackberry adalah pengetahuan mengenai

atribut handphone Blackberry?

Sangat Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Netral Setuju Sangat

Setuju

Page 82: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

68

No Faktor-faktor yang mempengaruhi

Alternatif Jawaban

(1)

STS

(2)

TS

(3)

N

(4)

S

(5)

SS

8

Apakah yang mendasari Anda dalam

proses keputusan pembelian handphone

Blackberry adalah tuntutan gaya hidup

masa kini?

9

Apakah yang mendasari Anda dalam

proses keputusan pembelian handphone

Blackberry adalah pengaruh iklan/promosi

yang diberikan?

10

Apakah pengalaman menggunakan

handphone merek lain mempengaruhi

Anda dalam pembelian handphone

Blackberry?

TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMA ANDA

Page 83: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

69

Lampiran 2. Hasil uji validitas dan reliabilitas tingkat kepentingan

a. Uji Validitas

No Atribut r-hitung r-tabel Validitas

1 Harga produk 0.401 0.361 Valid

2 Manfaat produk

0.530 0.361 Valid

3 Mutu produk

0.549 0.361 Valid

4 Kepopuleran produk 0.635 0.361 Valid

5 Kemudahan

memperoleh produk

0.518 0.361 Valid

6 Fitur/spesifikasi

produk

0.423 0.361 Valid

7 Warna produk

0.621 0.361 Valid

8

Tipe produk

0.740 0.361 Valid

9 Bentuk/ukuran

produk

0.523 0.361 Valid

b. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.708 9

Page 84: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

70

Lampiran 3. Hasil uji validitas dan reabilitas evaluasi kepercayaan

a. Uji Validitas

No Atribut r-hitung r-tabel Validitas

1 Harga produk 0.372 0.361 Valid

2 Manfaat produk

0.497 0.361 Valid

3 Mutu produk

0.461 0.361 Valid

4 Kepopuleran produk 0.464 0.361 Valid

5 Kemudahan

memperoleh produk

0.395 0.361 Valid

6 Fitur/spesifikasi

produk

0.522 0.361 Valid

7 Warna produk

0.596 0.361 Valid

8

Tipe produk

0.626 0.361 Valid

9 Bentuk/ukuran

produk

0.566 0.361 Valid

b. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.613 9

Page 85: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

71

Lampiran 4. Hasil uji validitas dan reliabilitas faktor-faktor

a. Uji Validitas

No Atribut r-hitung r-tabel Validitas

1 Status sebagai

mahasiswa

0.724 0.361 Valid

2 Pengaruh keluarga 0.579 0.361 Valid

3 Saran teman 0.557 0.361 Valid

4 Pengaruh penjual 0.473 0.361 Valid

5 Penghasilan orang tua 0.763 0.361 Valid

6 Kemudahan

mendapatkan produk

0.665 0.361 Valid

7 Pengetahuan

mengenai atribut

produk

0.496 0.361 Valid

8 Tuntutan gaya hidup 0.600 0.361 Valid

9 Iklan 0.501 0.361 Valid

10 Pengalaman

menggunakan merek

lain

0.507 0.361 Valid

b. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.787 10

Page 86: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

72

Lampiran 5. Hasil analisis faktor

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .764

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 265.760

df 45

Sig. .000

Page 87: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

73

Lampiran 6. Anti-image matrices

Anti-image Matrices

Status Keluarga Teman Penjual Penghasilan Mudah Pengetahuan GayaHidup Iklan Pengalaman

Anti-image Covariance

Status .580 -.079 -.048 -.114 .011 -.016 .092 -.216 -.059 -.039

Keluarga -.079 .613 .097 -.060 -.294 -.037 -.046 .129 -.066 .000

Teman -.048 .097 .627 -.161 -.034 -.048 .058 -.137 -.004 -.165

Penjual -.114 -.060 -.161 .711 -.032 -.121 .084 -.006 -.050 .076

Penghasilan .011 -.294 -.034 -.032 .545 -.123 .035 -.072 -.003 -.109

Mudah -.016 -.037 -.048 -.121 -.123 .658 -.096 -.030 -.043 -.114

Pengetahuan .092 -.046 .058 .084 .035 -.096 .767 -.151 -.099 -.173

GayaHidup -.216 .129 -.137 -.006 -.072 -.030 -.151 .459 -.162 .079

Iklan -.059 -.066 -.004 -.050 -.003 -.043 -.099 -.162 .654 -.060

Pengalaman -.039 .000 -.165 .076 -.109 -.114 -.173 .079 -.060 .719

Anti-image Correlation Status .797a -.133 -.080 -.177 .020 -.026 .139 -.418 -.095 -.060

Keluarga -.133 .574a .156 -.091 -.509 -.059 -.067 .243 -.105 -.001

Teman -.080 .156 .798a -.242 -.059 -.075 .083 -.255 -.006 -.245

Penjual -.177 -.091 -.242 .817a -.051 -.177 .113 -.011 -.073 .106

Penghasilan .020 -.509 -.059 -.051 .733a -.206 .054 -.143 -.006 -.174

Mudah -.026 -.059 -.075 -.177 -.206 .880a -.136 -.054 -.066 -.166

Pengetahuan .139 -.067 .083 .113 .054 -.136 .666a -.254 -.139 -.233

GayaHidup -.418 .243 -.255 -.011 -.143 -.054 -.254 .711a -.296 .138

Iklan -.095 -.105 -.006 -.073 -.006 -.066 -.139 -.296 .871a -.087

Pengalaman -.060 -.001 -.245 .106 -.174 -.166 -.233 .138 -.087 .749a

a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

73

Page 88: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

74

Lampiran 7. Communalities

Communalities

Initial Extraction

Status 1.000 .608

Keluarga 1.000 .759

Teman 1.000 .541

Penjual 1.000 .608

Penghasilan 1.000 .717

Mudah 1.000 .510

Pengetahuan 1.000 .721

GayaHidup 1.000 .722

Iklan 1.000 .496

Pengalaman 1.000 .504

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Page 89: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

75

Lampiran 8. Total variance explained

Total Variance Explained

Com

pone

nt

Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared

Loadings

Rotation Sums of Squared

Loadings

Total

% of

Variance

Cumulative

% Total

% of

Variance

Cumulative

% Total

% of

Variance

Cumulative

%

1 3.552 35.519 35.519 3.552 35.519 35.519 2.663 26.635 26.635

2 1.454 14.535 50.055 1.454 14.535 50.055 1.902 19.020 45.655

3 1.180 11.798 61.852 1.180 11.798 61.852 1.620 16.198 61.852

4 .858 8.579 70.432

5 .662 6.618 77.050

6 .558 5.583 82.633

7 .542 5.424 88.056

8 .514 5.139 93.196

9 .395 3.953 97.148

10 .285 2.852 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Page 90: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

76

Lampiran 9. Component matrix

Component Matrixa

Component

1 2 3

Status .671 -.310 -.247

Keluarga .381 .745 -.242

Teman .629 -.369 -.094

Penjual .567 -.124 -.521

Penghasilan .628 .543 -.168

Mudah .679 .218 .041

Pengetahuan .402 .075 .745

GayaHidup .702 -.469 .095

Iklan .668 -.144 .170

Pengalaman .532 .251 .397

Extraction Method: Principal Component Analysis.

a. 3 components extracted.

Page 91: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

77

Lampiran 10. Rotated component matrix

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3

Status .765 .151 .031

Keluarga -.062 .868 .032

Teman .720 .032 .143

Penjual .658 .344 -.238

Penghasilan .221 .797 .181

Mudah .384 .487 .353

Pengetahuan .046 .005 .848

GayaHidup .778 -.078 .332

Iklan .545 .145 .422

Pengalaman .148 .326 .613

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a. Rotation converged in 5 iterations.

Page 92: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

78

Lampiran 11. Component transformation matrix

Component Transformation Matrix

Componen

t 1 2 3

1 .767 .478 .429

2 -.571 .813 .115

3 -.294 -.333 .896

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

Page 93: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES … · Kemunculan pesaing-pesaing pada industri ... evaluasi alternatif, ... 8. Pembagian variabel ke dalam faktor-faktor ...

79

Lampiran 12. Component plot in rotated space