Kemunculan Dan Kepunahan

8/17/2019 Kemunculan Dan Kepunahan

http://slidepdf.com/reader/full/kemunculan-dan-kepunahan 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teori evolusi yang berkembang sekarang sudah sangat maju dan

tidak seperti yang dibayangkan orang. Banyak konsep yang sudah

berubah, tidak menandakan bahwa teori evolusi itu salah, tetapi konsep-

konsep tersebut berbeda karena orang dahulu mempunyai interpretasi yang

berbeda atas dasar informasi yang minimum. Proses keminculan dan

kepunahan merupakan suatu proses alamiah seperi kehidupan dan

kematian. Adanya kematian merupakan kehilangan tetapi juga sekaligus

memberikan keuntungan bagi kelompok lain untuk dapat berkembang.

Proses evolusi yang menyangkut kehidupan di daratan pada dasarnya

melibatkan banyak sekali mekanisme, sehingga diperlukan proses yang

relatif lama. etelah daratan berhasil dikuasai, maka sebagian besar

organisme yang ada sekarang adalah hasil dari perjuangan ini.

Proses kemunculan suatu kehidupan merupakan hal yang sangat

penting. !amanya bumi ini kosong menunjukkan bahwa proses yang

terjadi untuk menghasilkan suatu kehidupan berlangsung sangat sulit.

Banyaknya organisme yang muncul tetapi kemudian punah juga

menunjukkan bahwa proses yang terjadi sangat sulit.

"epunahan masal merupakan suatu bencana. Tetapi kepunahan

masal pun merupakan suatu anugerah bagi kelompok organisme lainnya.

Adanya kepunahan akan memberikan kesempatan pada kelompok

organisme yang sebelumnya tertekan perkembangannya dapat berevolusi.

B. Rumusan Masalah

esuai dengan latar belakang yang di atas, maka dalam makalah ini

dirumuskan beberapa masalah mengenai "emunculan dan

"epunahan yaitu #

$. Bagaimana terjadinya kemunculan kelompok organisme tertentu%

&. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya kepunahan



BAB II

PEMBAHASAN

A. Kemunculan Kelompok rgan!sme "ertentu

'volusi sudah berlangsung sejak asal mula adanya kehidupan. "apan

kehidupan mulai ada, tidak dapat diketahui dengan pasti. atu-satunya data

yang dapat diperoleh mengenai hal ini adalah adanya fosil. (ari data yang

dihimpun oleh ahli paleontologi diketahui bahwa fosil yang tertua yang

ditemukan berumur sekitar )*+ juta tahun. (ata inipun masih merupakan

dugaan,karena pada masa itu, tentu jumlah organisme masih sangat sedikit,

sehingga fosil tidak mungkin dijumpai pada lapisan tanah.

Pada waktu itu, habitat yang mungkin ada adalah air. (engan demikian,

dapat diperkirakan bahwa muka bumi masih dihuni oleh prokariot dan

organisme bersel satu, terutama ganggang biru yang kemudian diikuti oleh

lumut kerak dan lumut yang menghuni sekitar pantai. uhu permukaan bumi

pun diperkirakan masih jauh lebih panas dan oksigen mungkin meliputi hanya

sekitar $+ dari apa yang ada sekarang.

!apisan yang mengandung fosil tertua Stromatolites berupa spora,

ditemukan di daerah pantai di Arabia dan Australia dan berumur sekitar )/+

juta tahun yang lalu. 0al ini berarti bahwa ekosistem yang ada baru terdapat

sekitar )1+ juta tahun yang lalu. etelah periode itu baru ditemukan fosil yang

lebih muda di banyak daerah lain.

Pemahaman tentang urutan munculnya kehidupan di bumi lebih

didasarkan pada sisa-sisa makhluk hidup yang memfosil. 2osil terbentuk

dengan berbagai cara dan berbagai proses, meskipun perlu dipahami bahwasemua makhluk hidup yang sudah mati tidak selalu menjadi fosil. 2osil

mungkin merupakan sisa-sisa bagian tubuh yang keras , atau setelah organisme

mati kemudian terkubur pasir-lumpur ataupun endapan lain kemudian

mengeras.

3enurut ahli geologi, sejarah bumi dapat dibedakan dalam banyak unit

waktu. 4nit waktu terbesar disebut era, sedangkan era terbagi dalam periode dan

periode terbagi menjadi unit yang lebih kecil disebut 5aman. Pengetahuan akan



kehidupan di bumi dikumpulkan dari bukti fosil terutama mulai dari era

paleo5oik, meso5oik, dan ceno5oik.

'ra pale5oik atau masa kehidupan kuno kira-kira 66+ juta tahun sampai

7++ juta tahun lalu. 'ra meso5oik atau era kehidupan pertama dikenal sebagai



masa reptilia, mulai &6+ juta tahun sampai $6+ juta tahun lalu, sedangkan era

ceno5oik adalah era kehidupan kera atau masa mamalia dimulai kira-kira 86 juta

tahun lalu.

$. Kemunculan pertama meta#oan

Pada abad ke-$*, batasnya dipatok pada fosil pertama meta5oa. 9amun,

belakangan berhasil diidentifikasi beberapa ratus taksa meta5oa Prekambium

melalui studi sistematik yang dimulai sejak $*6+-an. "ebanyakan ahli geologi

dan paleontologi menetapkan batas antara Prekambium dan 2anero5oikum pada beberapa titik# sewaktu trilobita dan arkaeociata pertama kali muncul:

sewaktu Trichophycus pedum, suatu organisme penggali kompleks, pertama

kali muncul: atau pada kemunculan pertama suatu kelompok organisme kecil

bercangkang yang dinamakan ;fauna kecil bercangkang<. Tiga titik batas ini

memiliki perbedaan beberapa juta tahun satu dengan yang lainnya.

$. Kemunculan pertama chor%ate

alah satu filum yang muncul tiba-tiba pada jaman "ambrium adalah

=hordata, makhluk yang memiliki sistem saraf pusat yang terlindung dalam

suatu tengkorak dan notochord atau tulang belakang.>ertebrata adalah satu

bagian dari chordata.>ertebrata dibagi lagi menjadi beberapa kelas dasar

seperti ikan, amfibia, reptilia, burung, dan mamalia.3ereka mungkin adalah

makluk yang paling dominan dalam dunia hewan.

"arena ahli paleontologi evolusi mencoba melihat setiap filum sebagai

kelanjutan evolusi dari filum yang lain, mereka menyatakan bahwa filum

=hordata berevolusi dari phylum yang lain, yaitu invertebrata.Tetapi,

kenyataannya adalah, seperti semua filum, anggota =hordata yang muncul di

jaman "ambrium menyangkal pernyataan ini sejak awal. Anggota tertua filum

=hordata yang dapat dikenali dari jaman "ambrium adalah makhluk laut yang

disebut Pikaia, yang tubuh panjangnya, pada pandangan pertama,

mengingatkan kita pada cacing Pikaia muncul pada saat yang bersamaan



dengan spesies lain dalam filum tersebut yang diajukan sebagai nenek moyang

mereka, dan tanpa bentuk peralihan di antara mereka.

&. Kemunculan pertama !kan

>ertebrata pertama muncul pada akhir ?aman @rdovisium )&+ juta

tahun yang lalu.>ertebrata ini tidak berahang, mirip ikan, dan disebut

ostrakodermata.Tulang belakangnya rawan dan tubuhnya terlindung

sisik.Bernafasnya melalui insang berkantung di kedua sisi kepala.iripnya

belum seperti ikan sekarang. >ertebrata berahang pertama yakni plakodermata, muncul pada ?aman ilur $,6 juta tahun yang lalu

Plakodermata dan ostrakodermata sering digolongkan sebagai ikan.

kan primitive ini mempunyai kerangka tulang mempunyai kerangka

tulang yang rawan dan badannya ditutupi tameng tulang.aktu mereka

berevolusi, kerangka semakin keras dan tameng menghilang.0ilangnya

tameng ini menyebabkan ikan lebih aktif bergerak.kan bertulang keras dan

ikan bertulang rawan adalah evolusi dari plakodermata.Adapun ikan

berparu-paru merupakan evolusi dari ikan bertulang keras.3unculnya

hampir bersamaan pada jaman (evon )++ juta tahun lalu.kan bersirip

gelambir adalah ;kakeknya< amfibi.



'. Kemunculan pertama

am(!)!

(evon,

nggris, tempat pertama

kalinya batuan 'Cmor yang berasal dari

periode ini dipelajari. Pada masa (evonian,

antropoda dan vertebrata awal melanjutkankolonisasi di daratan. Binatang- binatang ini

memiliki problem yang sama dengan tanaman

ketika pertama kali berkolonisasi di daratan, seperti mengurangi kehilangan

air dan memaksimalkan penghirupan oksigen. "emajuan paling evolusioner

dari masalah ini tidak hanya memungkinkan binatang dapat menginvasi

daratan, tapi juga menyebar ke seluruh benua.

?aman (evon merupakan 5aman perkembangan secara besar-besaran

jenis ikan berahang dan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di

lautan.3igrasi ke daratan terus berlanjut, hewan amfibi mulai berkembang

dan beranjak ke daratan.Tumbuhan darat semakin umum dan mulai muncul

serangga untuk pertama kalinya.emasa periode (evon, ikan pertama kali

berevolusi dan memiliki kaki serta mulai berjalan di darat sebagai tetrapoda

sekitar 786 juta tahun yang lalu.Tumbuhan berbiji pertama tersebar di

daratan kering dan membentuk hutan yang luas.(i laut, hiu primitif

berkembang lebih banyak dibanding periode ilur dan @rdovisium

akhir.kan bersirip-cuping lobe-finned, arcopterygii, ikan bertulang bony

fish, @steichthyes serta moluska amonite muncul untuk pertama

kalinya.Trilobit, brachiopoda mirip moluska, dan terumbu karang besar juga

masih sering ditemukan.

*. Kemunculan pertama rept!le



"arbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang

berlangsung sejak akhir periode (evon sekitar 76*,& D &,6 juta tahun yang

lalu hingga awal periode Perm sekitar &**,+ D +,1 juta tahun yang lalu.

9ama EkarbonE diberikan karena adanya lapisan tebal kapur pada periode

ini yang ditemukan di 'ropa Barat.?aman ini merupakan 5aman

perkembangan amfibi dan tumbuhan hutan.Feptilia dan serangga raksasa

muncul pertama kali.

Feptil pertama adalah mahkluk yang menyerupai kadal yang

berkembang sekitar 77+ juta tahun yang lalu, mendekati akhir periode

3ississippian.Feptil adalah perkembang dari binatang amphibi dan

bentuknya menyerupai amphibi."euntungan penting sebagai reptil adalah

kemampuannya untuk bertelur di daratan.Telur reptil memiliki kulit keras

sehingga terlindung dari kekeringan, dan terutama adanya membran yang

memungkinkan bayi reptil dapat berkembang di dalam telur.Feptil tidak

terlalu bergantung pada air sehingga dapat bebas beraktivitas di daratan

alah satu dari penemuan evolusioner terbesar dari periode

"arboniferus adalah amniotic egg di mana hal ini membuat reptil-reptil

awal dari habitat air dan mengolonisasi daratan.Amniotic egg membuat

leluhur burung, mamalia, dan reptil untuk bereproduksi di daratan dengan

jalan mencegah embrio kekeringan dengan adanya cangkang, sehingga pada

masa ini telur dapat disimpan jauh dari air.

Perm atau permian adalah periode dalam skala waktu geologi yang

berlangsung antara &**,+ D +,1 hingga &6$,+ D +,) juta tahun yang lalu.

Periode ini merupakan periode terakhir dalam era Paleo5oikum. Pada 5aman

ini perkembangan reptilia yang mirip mamalia mulai meningkat dan

munculnya serangga modern, begitu juga tumbuhan "onifer dan Ginkgoc

primitive.?aman ini diakhiri dengan kepunahan massal.



klim di bumi tumbuh menjadi lebih hangat dan lebih kering selama

Periode Permian, yang dimulai sekitar &*+ juta tahun yang lalu.Banyak

sekali dasar lautan yang menjadi kering, dan gurun membentang luas.Feptil

dapat beradaptasi pada kondisi yang baru, dan beberapa jenis mulai

berkembang.Amphibi dalam jumlah besar mulai lenyap secara

perlahan.Feptil menjadi binatang dominan pada 'ra 3eso5oic yang mulai

sekitar &)+ juta tahun yang lalu.3ereka mendominasi daratan, lautan dan

udara selama $// juta tahun sepanjang 'ra dan disebut Abad Feptil.

?aman 3eso5oikum ?aman ekunder diperkirakan berumur kurang

lebih $6+ juta tahun yang lalu."emunculan makhluk hidup telah mulai

beraneka ragam, dan pada masa ini telah hidup binatang bertubuh besar

seperti halnya reptil besar dinosaurus seperti Tyrannosaurus, pinosaurus,

tegosaurus dan reptil besar lainnya pun mulai muncul, berkembang dan

menyebar hingga ke seluruh dunia.

Pada 5aman 3eso5oikum, keadaan alam mulai berubah dengan tanah

yang semakin kering.Ada beberapa binatang yang tetap bertahan hidup

walau ada juga yang punah."ehidupan hewan seperti ikan banyak yang

berubah tetapi, ada jenis yang tetap bisa bertahan hidup walau berada di

tanah.Beberapa hewan amphibi menjelma menjadi besar, kulit telurnya

mengeras dan hewan ini sudah mulai berada di darat.nilah permulaan

munculnya binatang reptil.Henis reptil yang ada pada 5aman 3eso5oikum

bentuknya besar-besar, contohnya dinosaurus, brontosaurus.dan

tyrannosaurus.

ejarah kemunculan Feptilia di daratan ditandai dengan #

a. Terbentuknya sel telur berdinding ganda telur Amniota

b. "ulit tubuh yang ditutupi perisai misalnya kura-kura dan (inosaurus

atau sisik guna melindungi diri terhadap kekeringan.



c. Terbentuknya sistem eksresi yang terpisah kalau dibandingkan dengan

hewan >ertebrata lainnya yang telah ada sebelumnya kan,

Amphibia.

d. Terbentuknya anggota gerak.

e. Terbentuknya alat indera pnglihatan, pendengaran, penciuman dan

pengecapan yang lebih baik.

"apan terbentuknya telur Amniota tidak dapat ditelusuri dengan

baik, karena sedikitnya data fosil."onsekuensi dari telur berdinding ganda

kapur dan selaput amnion mengharuskan fertilisasi internal sebagai

ssatu-satunya alternatif reproduksi. (engan demikian alat kelamin

sekunder jantan merupakan struktur pertama yang muncul di kelompok

>ertebrata pada Feptilia dalam bentuk sepasang 0emipenis.

"onsekuensi lain dari munculnya sel telur berdinding kapur memerlukan

suatu perubahan penting kalau dibandingkan dengan telur Amphibi atau

Pisces, karena kulit kapur tersebut harus dapat menghubungkan embrio

dengan dunia luar untuk pertukaran gas @ksigen-"arbondioksida.

Telur Feptil ternyata ditunjang dengan terbentuknya membran

amnion. 3embran ini berguna untuk menangkap @ksigen yang masuk

melalui dinding sel kapur tersebut. 0al ini memberikan konsekuensi

bahwa telur pertama tidak mungkin terlalu besar agar pertukaran gas dapat

berlangsung dengan baik."onsekuensi lainnya adalah digsntikannyainsang dengan paru-paru tahapan ini sudah dilalui oleh Amphibia.

9aiknya Feptilia ke daratan memberikan konsekuensi pula pada alat

indera.

3ata yang dilindung dengan membran nictitans digantikan dengan

mata yang berkelopak, juga untuk melindungi dari bahaya kekeringan.Alat

pendengaran yang sebelumnya terdapat pada rahang bawah Pisces mulai

berangsur digantikan dengan telinga dalam, karena juga menghadapi



tantangan kekeringan. 2ungsi telinga lebih diperlukan apabila

dibandingkan dengan kehidupan di dalam air, untuk mencari mangsa dan

menghindar dari predator.

(i samping reptil berbentuk besar yang hidup di darat, beberapa

jenis burung juga sudah ada di 5aman ini.Pada 5aman itu ada corak

kehidupan yang unik yaitu ;jokken moddinger< merupakan timbunan

sampah dapur yang terdapat di sepanjang pantai timur umatra berupa

sampah dari kulit siput dan kerang. Burung berkembang dari dinosaurus

sepanjang 'ra 3eso5oic. Burung tertua yang dikenal adalah

ArchaeopteryC. Binatang ini hidup sekitar $)+ juta tahun yang lalu,

sepanjang akhir Periode Hurassic. Burung ini berukuran sebesar burung

gagak dan dalam banyak hal menyerupai reptil. 3emiliki gigi, ekor seperti

reptil, dan cakar di masing-masing sayapnya, tetapi binatang ini

terbungkus oleh bulu-bulu. Burung-burung ini banyak meninggalkan fosil

karena susunan tulangnya mengakibatkannya mudah bertabrakan.

(inosaurus adalah reptil yang paling spektakuler.Ada banyak jenis

dan banyak variasi ukuran (inosaurus. Beberapa (inosaurus adalah

binatang terbesar yang pernah hidup di daratan, ukuran terkecil adalah

seukuran anak ayam. "etika dinosaurus menguasai daratan reptil raksasa

lainnya juga menguasai lautan dan udara. 3ereka semua punah pada akhir

'ra 3eso5oic, tetapi reptil kecil seperti buaya, kadal, ular, dan kura-kura

dapat bertahan hingga saat ini.

Pterosaur adalah reptil terbang pertama yang menguasai udara. Ada

yang berukuran lebih kecil dari burung pipit, dan ada juga yang berukuran

raksasa dengan lebar sayap 1 meter. Binatang ini tidak memiliki bulu,

tetapi bisa jadi mereka memiliki rambut di atas selaput kulit yang

membentuk sayap.



nvertebrata tetap terus berkembang pada masa 3eso5oic.

Beberapa jenis moluska berkembang di lautan, mereka leluhur siput,

kerang, dan cumi-cumi. !obster, udang, dan kepiting juga berkembang

pada lautan 3eso5oic. "elompok serangga yang ada di jaman sekarang ini

sudah muncul di akhir era 3eso5oic.

kan berlimpah-limpah sepanjang abad Feptil.kan bertulang

modern pertama muncul sepanjang Periode Triassic, yang mulai sekitar

&)+ juta tahun yang lalu.Akhir Periode Triassic sekitar &+6 juta tahun yang

lalu sebagian besar amphibi punah. Amphibi kecil dapat bertahan hidup

dan menjadi leluhur katak dan salamander modern.

+. Kemunculan manus!a pur)a

?aman 9eo5oikum diperkirakan berusia 8+ juta tahun yang lalu.

aat itu keadaan bumi sudah semakin memungkinkan untuk mendorong

munculnya makhluk hidup lainnya seperti binatang menyusui, sejenis kera

dan monyet.

?aman ini terbagi menjadi dua 5aman, yaitu 5aman tersier dan 5aman

kuarter.?aman Tersier berlangsung sekitar 8+ juta tahun yang ditandai

dengan munculnya beragam jenis binatang menyusui mamalia. ?aman

tersier terbagi menjadi 5aman Pliosen, 3iosen, @ligosen. 'osen,

Paleosen.

?aman "uarter berlangsung sekitar 8++.+++ tahun yang lalu, yang

ditandai dengan munculnya manusia purba. ?aman kuarter sendiri juga

terbagi menjadi 5aman 0olocen 0olosin dan 5aman pleistocen.'ra

Pleitosen deluvium atau ?aman 's berlangsung kira-kira 8++.+++ tahun

yang ditandai dengan adanya manusia purba

B. Kepunahan %an Pen,e)a)n,a



"epunahan dalam biologi berarti hilangnya keberadaan dari sebuah

spesies atau sekelompok takson. aktu kepunahan sebuah spesies ditandai

dengan matinya individu terakhir spesies tersebut, walaupun kemampuan untuk

berkembangbiak tidak adalagi sebelumnya.

(i dalam ilmu ekologi, istilah kepunahan dipakai untuk kepunahan di

suatu studi area. 9amun, sepsies ini masih bias ditemukan di tempat lain.

2enomena ini disebut juga ekstirpasi. 3aka dari itu, menentukan waktu

kepunahan makhluk hidup sangat sulit, dikarenakan wilayah sebaran sebuah

spesies atau takson yang bias sangat luas. "esulitan ini dapat berujung kepada

suatu fenomena yang dinamakan takson Lazarus, di mana sebuah spesies

dianggap telah punah tetapi muncul kembali.

pesies akan punah bila mereka tidak bias bertahan saat ada perubahan

pada ekologi mereka ataupun ketika persaingan semakin ketat dengan makhluk

hidup lain yang lebih kuat. 4mumnya, suatu spesies akan punah dalam waktu

$+ juta tahun, dihitung dari permulaan kemunculannya. Beberapa spesies,

biasanya juga disebut fosil hidup, karena bias bertahan dan tidak banyak

berubah selama ratusan juta tahun. alah satu contoh fosil hidup adalah buaya.

uatu spesies juga disebut punah secara fungsional, bila beberapa anggotanya

masih hidup tetapi tidak mampu berkembangbiak, misalnya karena sudah tua,

atau hanya ada satu jenis kelamin.

ebelum manusia memenuhi muka bumi, laju kepunahan makhluk hidup

cukup rendah, walaupun beberapa kepunahan massal telah terjadi sebelum

itu. @leh sebab itu, salah satu aspek penting di tema kepunahan makhluk hidup

ialah usaha manusia untuk mengembangkan spesies yang terancam punah

endangered species

Benton I 0arper $**/ mendefinisikan "epunahan missal sebagai

berikut #

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekstirpasi&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Takson_Lazarus


http://id.wikipedia.org/wiki/Fosil_hidup


http://id.wikipedia.org/wiki/Buaya


http://id.wikipedia.org/wiki/Kepunahan_massal


https://books.google.co.id/books/about/Basic_Palaeontology.html?id=5r8TAQAAIAAJ&redir_esc=y

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekstirpasi&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Takson_Lazarus





https://books.google.co.id/books/about/Basic_Palaeontology.html?id=5r8TAQAAIAAJ&redir_esc=y




a. Banyaknya pesies yang punah, bias dibilang lebihdari 7+

b. Bentuk kepunahannya melingkupi wilayah ekologi yang luas, biasanya

melibatkan lingkungan marindan non-marin: tumbuhan dan hewan: dan

mikroskopis dan makro.

c. emua peristiwa kepunahan missal terja di dalam waktu yang relative

singkat dalam skala waktu geologi tentunya, dan melibatkan suatu sebab

tunggal atau serangkaian sebab yang saling berhubungan.

(alam perjalanan sejarahnya, bumi mengalami banyak peristiwa

kepunahan. 9amun dari semua peristiwa kepunahan missal itu, para ilmuwan

menyepakati lima peristiwa kepunahan missal terbesar atau dikenal dengan

sebutan ;The Big 2ive<.

$. r%o-!sumAkh!r /'+0 1uta tahun lalu

"epunahan missal pada periode ini menyebabkan musnahnya /+

spesies. 4tamanya adalah fauna lautan. Banyak karang yang menghilang,

dan banyak family dari brachipoda, echinodermata, ostrakoda, dan trilobite

menghilang.

Peristiwa kepunahan pada periode ini erat kaitannya dengan

peritiwa glasial di kutub selatan. Peristiwa glacial ini menyebabkan

surutnya air secara global. 2auna-fauna dari kutub bergerak menuju

wilayah tropis sementara fauna berdarah hangat mati akibat hilangnya

wilayah tropis

&. De-on Akh!r /&20 1utatahunlalu

Tiga perempat dariseluruh spesies di Bumi punah pada peristiwa

ini. Para ahli meyakini peristiwa (evon Akhir ini merupakan rangkaian

peristiwa kepunahan masal dan bukan suatu peristiwa tunggal.

3enurut BetonI 0arper $**/ diperkirakan peristiwa kepunahan

(evon Akhir ini berlangsung selama $+ juta tahun. Penyebabnya

diperkirakan akibat peritiwa pendinginan akibat anoksia hilangnyaoksigen secara cepat di laut. elain itu ada kemungkinan peran objek

ekstra terestial

7. Permo3"r!as /$+0 s.%. $*0 1utatahunlalu

Terkenal dengan sebutan ;The Great (ying< karena *8 spesies

punah pada peristiwa kepunahan ini. (ipercaya sebagai peristiwa

kepunahan massal terbesar. alupun begitu, 'rwin $**7 dalam Benton

I 0arper $**/ menyebutnya sebagai peristiwa kepunahan massal yang

paling sedikit diketahui. Peristiwa ini menandai batas antara 'ra

http://www.bbc.co.uk/nature/extinction_events

http://www.bbc.co.uk/nature/extinction_events



Paleo5oikum dan 3eso5oikum. Penyebabnya diperkirakan adalah erupsi

besar gunung api di iberia yang sekarang dikenal sebagai Siberian

Trap. 'rupsi amat besar ini menyebabkan pelepasan gas, pemanasan

global, dan juga anoksia.

). "r!asAkh!r /$&+ s.%. $0$ 1uta tahun laluJ

Peristiwa ini menjadi batas antaraTrias dan Hura. alaupun

termasuk dalam peristiwa mayor namun peristiwaTrias Akhir ini tidak

terlalu ekstensif. Peristiwa ini ditandai dengan menghilangnya sebagian

besar ammonoid, sejumlahfamilia dari brachiopoda, bivalvia, gastropoda,

dan reptil-reptil laut. Peristiwa ini juga menyebabkan sejumlah amphibi

dan reptile menghilang. Penyebab kepunahan masal Trias Akhir ini

diperkirakan adalah perubahan iklim yang berasosiasi dengan terbelahnya

Pangea dan terbukanya Atlantik.

6. Kapur3Paleogen /+* 1uta tahun lalu

Perstiwa "apur-Paleogen ini tampaknya merupakan kepunahan

massal yang paling banyak diketahui oleh masyarakat. ni dikarenakan

menyebabkan punahnya tokoh pre-historis fenomenal, dinosaurus.

Peristiwa ini menandai batas antara Paleo5oikum dan"eno5oium.

ebelumnya peristiwa ini dikenal sebagai"apur-Tersier, namun semenjak

Tersier dihapus dalam skala waktu geologi, namanya menjadi "apur-

Paleogen. Penyebab dari kepunahan massal ini diperkirakan adalah

perubahan cuaca dan juga tabrakan meteor. Penjelasan yang paling

diterima adalah jatuhnya meteor di "awah =hiCculub, 3eksiko.

4aktor Pen,e)a) "er1a%!n,a Kepunahan 5

6. "eor! Pergerakan Benua %an "er)entukn,a Pangea

Akibat bergeraknya benua, maka jumlah panjang pantai menjadi

sangat pendek dibandingkan dengan keadaan apabila bumi terdiri dari

banyak benua. 0al ini menyebabkan sejumlah besar organisme laut yang

hidup di air dangkal akan punah. elain itu konsekuensi yang juga timbul

adalah adanya satu daratan menyebabkan timbulnya perubahan cuaca

yang drastis. ebagai contoh, semua daratan diberbagai benua Afrika,

Asia, dan Amerika 4tara akan memiliki daerah gurun. (aratan yang luas

dan datar menyebabkan daerah tengah tidak mendapat cukup air hujan,

karena hujan sudah turun di daerah yang tidak terlalu jauh dari pantai.

Akibat timbulnya gurun yang besar, maka sebagian besar ikan akan



menjadi berubah, kering. ebagian besar organisme daratan dan air akan

punah.$. "eor! 7ulkan!sme

3engingat contoh vulkanisme akan menimbulkan perubahan yang

besar untuk suatu daerah. !etusan suatu gunung berapi dapat berlangsung

berbulan-bulan dan akibatnya paling tidak mempengaruhi sebagian muka

bumi. (i indonesia kita mengenal beberapa kepunahan yang sangat besar

dan garis tengahnya lebih dari &+ km, misalnya (anau Toba, (anau

Tondano, dan (aerah (ieng.

(iperkirakan bahwa letusan gunung tersebut beberapa ratus kali

lebih dahsyat daripada letusan Gunung "rakatau. Akibat gunug krakatau

saja, banjir besar menimpa daerah 9egri Belanda yang berjarak puluhan

ribu kilometer. Apabila ada sejumlah besar gunung berapi sebesar gunung

"rakatau atau Tambora meletus, maka akan timbul kegelapan selama

berbulan-bulan. 0al ini akan menyebabkan perubahan cuaca yang sangat

drastis.

Pengaruh letusan Gunung Galunggung saja telah hampir

memusnahkan beberapa spesies di Hawa (i Pangandaran, jumlah banteng

tinggal tiga ekor dari 76 ekor sebelumnya. 3enurut hasil visum,

kebanyakan banteng mati karena ada deposit debu vulkanis di paru-paru,

dan sejumlah besar abu vulkanis di dalam lambung yang tidak dapat

dikeluarkan dengan feces, mungkin karena terlalu berat.

&. "eor! Meteor!t atau Superno-a

3emorit berukuran sangat besar yang menabrak bumi akan

menyebabkan perubahan iklim global, selain menimbulkan gempa bumi,

akan memberikan akibat yang serupa dengan letusan gunung berapi, yang

berarti perubahan cuaca. !edakan supernova bintang raksasa di luar angkasa akan menyebarkan debu bintang yang mungkin menimbulkan

kegelapan. (ebu bintang dapat pula mempengaruhi magnetik bumi.

Apabila kutub magnetik bumi berubah, maka akan terjadi gempa bumi,

karena poros bumi mengalami perubahan. 3enurut penelitian, kutub

magnetik bumi memang sudah tidak tapat dari yang diperhitungkan

dahulu. elain itu meteorit atau supernova dapat membawa suatu unsur

seperti lagam berat misalnya iridium yang beracun bagi kehidupan di

muka bumi.



'. "eor! 8las!as!

Turunnya hujan salju selam $ minggu di "ota Foma menjadi beritautama di tahun $*1/. 0al ini disebabkan karena "ota Foma tidak setiap

tahun kedatangan salju. Biasanya hujan salju yang turun disana hanya

sepuluh tahun sekali. Pada tahun $*1/, salju menumpuk sampai hampir &

meter, lalu lintas terputus, listrik mengalami banyak gangguan. Akibatnya

puluhan orang meninggal dunia karena kedinginan dan kelaparan.

Gambaran peristiwa diatas dapat terjadi lebih parah lagi di masa

lalu. Apabila hal itu terjadi di kota, bagaimana pula keadaannya di alam

terbuka. Banyak satwa yang mati, dan tanaman yang hancur. Adanya

5aman es menyebabkan cuaca bumi menurun secara drastis dan

menimbulkan kematian masal bagi organisme yang tidak teradaptasi.

3enurunnya suhu bumi sebanyak satu derajat saja sudah dapat

memperluas lingkaran kutub menjadi beberapa puluh ribu km&, dan hal

ini menyebabkan kematian organisme daerah tersebut.

*. "eor! A%an,a A!r Bah

Air merupakan penyebab kepunahan yang paling umum dijumpai.

0ujan yang turun empat sam pai lima hari sudah menimbulkan banjir,

tanah longsor dan kerusakan tempat penghunian, ladang dan hewan

ternak. Akibat hujan beberapa hari saja sudah dapat menaikkan air sampai

beberapa meter dan di daerah muara dapat sampai belasan meter.

Akibatnya seperti yang dapat kita lihat di Bangladesh. Banyak ternak

yang mati, tanaman pangan rusak total. Apabila hal ini berlangsung

beberapa minggu saja, maka seluruh daerah akan mati, meninggalkan

pohon-pohon yang besar saja. esudah banjir biasanya penyakit

mewabah, sehingga apa yang tertinggal ikut mati pula apabila tidak

ditangani.Akibat glasiasi berakhir, maka seluruh daratan unda dan daratan

ahul terendam air, meninggalkan daerah dataran tinggi saja dan

menjadikan ndonesia berbentuk kepulauan. Banyaknya organisme yang

punah tidak dapat diperkirakan.

+. "eor! Ep!%em! atau Pan%em!

"ematian masal suatu organisme misalnya setelah glasiasi atau

banjir selain memusnahkan organisme yang terdapat di daerah tersebut,

juga akan menimbulkan penyakit lainnya. Ada proses pembusukan besar-



besaran, dan penyakit berkembang dengan pesat karena sanitasi yang

buruk. Akibatnya banyak organisme lain yang ikut mati karena jumlahmikroba pembusukan meningkat dan menimbulkan infeksi pada

organisme yang hidup di sekitarnya.

9. "eor! Na!kn,a Suhu Muka Bum! :8reenhouse E((ect;

Adanya jumlah =@& yang besar akan menyebabkan temperatur

muka bumi naik. 0al ini disebabkan oleh karena =@ & akan membentuk

lapisan yang menghambat masuknya sinar matahari. Akibatnya setiap

pemanasan pada siang hari akan tetap tertahan pada malam hari, dan

dengan demikian, udara bertambah lama bertambah panas.

2. "eor! Ra%!as! Ultra 7!olet %an Lu)ang #on

!ubang o5on menimbulkan mutasi pada organisme karena

kemampuannya menembus sel dan memotong-motong (9A. Fusaknya

(9A umumnya menyebabkan organisme yang dikenai sinar ultraviolet

mengalami mutasi yang kemungkinan besar merugikan sehingga punah.

(engan adanya lubang o5on, maka suhu muka bumi akan naik dan contoh

pada masa kini adalah banyaknya organisme yang punah akibat naiknya

temperatur muka bumi.

<. "eor! Berkem)angn,a Mamal!a Kec!l Setelah Peru)ahan "emperatur

8lo)al

3amalia kecil diperkirakan mulai berkembang di muka bumi tidak

lam setelah kemunculan Feptilia. ebelumnya, 3amalia tertekan

perkembangannya karena bersaing dengan (inosaurus. 9amun pada

waktu terjadi perubahan muka bumi, keberadaan 3amalia tidak banyak

terpengaruh, sebaliknya sebagian besar (inosaurus punah.

60. "eor! =ampur "angann,a Manus!a

0al ini terutama berlaku untuk buaya, penyu dan kura-kura besar.Penyebabknya adalah karena over harvesting dan over eCploiting untuk

kesenangan atau ketamakan sekelompok orang dan rasa sekuriti

kelompok yang lain.

"esembilan penyebab utama yang disebutkan di atas, maka hanya

tiga penyebab utama epidemi, 3amalia, dan 3anusiayang tidak

mempengaruhi perubahan temperatur muka bumi secara umum, kecuali

pada 5aman modern. 3engapa naik turunnya temperatur muka bumi

berpengaruh pada kepunahan reptilia, terutama (inosaurus %



a. "ebanyakan Feptilia tidak mengerami telurnya, tetapi menguburnya

di dalam tanah. b. "ebanyakan Feptilia mempunyai determinasi seks yang bergantung

kepada temperatur. 0al ini berarti bahwa suhu lingkungan akan

menentukan jenis kelainan organisme yang akan menetas dari telur.

c. 3engapa keberadaan 3amalia menjadi ancaman bagi Feptilia % kalau

temperatur bumi turun, maka Feptilia memerlukan waktu yang lebih

lama untuk aktif, sedangkan 3amalia tidak demikian. (iperkirakan

sifat homoioterm merupakan kunci keberhasilan 3amalia. "arena

kemampuan termoregulasi, maka kenaikan suhu bumi, keberdaan

3amalia tidak terpengaruh sebesar pengaruh yang terjadi pada

organisme poikiloterm

d. "alau temperatur bumi naik, maka Feptilia harus bersembunyi kalau

tidak mereka dapat hiperaktif dan memerlukan energi tinggi,

disebabkan karena Feptilia tidak mempunyai kemampuan

termoregulasi yang baik. 3amalia memang ikut menderita pada

5aman glasiasi, tetapi dapat mengatur suhu tubuhnya secara lebih

mudah, sehingga tidak perlu menjadi hiperaktif.

e. Pada masa kepunahan, maka sebagian besar organisme punah, dan ini

berarti punahnya sebagian besar mangsa. Feftilia berukuran besar

akan lebih sulit mencari mangsa, tetapi tidak demikian bagi Feptilia

kecil dan 3amalia. 3ereka bersaing tetapi 3amalia dapat aktif siang

atau malam, sedangkan Feptilia lebih terbatas jam operasinya karena

perlu penyesuaian diri terhadap lingkungan yang waktunya lebih

lambat dibandingkan 3amalia. 3amalia kecil yang lebih gesit

mempunyai kemampuan menyembunyikan diri dari Feptilia

berukuran besar.f. Telur Feptilia merupakan mangsa bagi Feptilia dan 3amalia kecil,

sedangkan 3amalia tidak mempunyai telur yang bebas yang dapat di

mangsa organisme lain.

g. 3amalia menjaga anaknya sedangkan kebanyakan Feptilia tidak.

h. "onsekuensi dan determinasi seks yang bergantung kepada

temperatur. Feptilia mempunyai detyerminasi seks yang bergantung

kepada temperatur. Apabila kita kaji strategi reproduksi Feptilia,

diketahui bahwa proses pematangan telur ditentukan oleh penyinaran



mata hari. (i sini tidak ada masalah apakah temperatur muka bumi

naik atau turun. Adanya perubahan temperatur akan mengakibatkantimbulnya salah satu jenis kelamin saja, jantan atau betina. (engan

demikian, semua telur yang menetas akan menghasilkan salah satu

jenis kelamin saja.



BAB III

PENU"UP

A. "esimpulan

1. Pemahaman tentang urutan munculnya kehidupan di bumi lebih didasarkan

pada sisa-sisa makhluk hidup yang memfosil. Pada abad ke-$*, batasnya

dipatok pada fosil pertama meta5oa. alah satu filum yang muncul tiba-tiba

pada jaman "ambrium adalah =hordata.>ertebrata pertama muncul pada

akhir ?aman @rdovisium )&+ juta tahun yang lalu. ?aman (evonmerupakan 5aman perkembangan secara besar-besaran jenis ikan berahang

dan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di lautan.3igrasi ke daratan terus

berlanjut, hewan amfibi mulai berkembang dan beranjak ke daratan. Feptil

pertama adalah mahkluk yang menyerupai kadal yang berkembang sekitar

77+ juta tahun yang lalu, mendekati akhir periode. ?aman 9eo5oikum

diperkirakan berusia 8+ juta tahun yang lalu terbagi menjadi dua 5aman,

yaitu 5aman tersier dan 5aman kuarter. ?aman Tersier berlangsung sekitar

8+ juta tahun yang ditandai dengan munculnya beragam jenis binatang

menyusui mamalia. ?aman "uarter berlangsung sekitar 8++.+++ tahun

yang lalu, yang ditandai dengan munculnya manusia purba.

&. Beberapa teori 2aktor penyebab terjadinya kepunahan diantaranya Teori

Pergerakan Benua dan Terbentuknya Pangea, Teori >ulkanisme, Teori

3eteorit atau upernova, Teori Glasiasi, Teori Adanya Air Bah, Teori

'pidemi atau Pandemi, Teori 9aiknya uhu 3uka Bumi Greenhouse

'ffect, Teori Fadiasi 4ltra >iolet dan !ubang @5on, Teori Berkembangnya3amalia "ecil etelah Perubahan Temperatur Global, Teori =ampur

Tangannya 3anusia

B. Saran

$.



DA4"AR PUS"AKA

Anonim. &+$6. http#KKwww.satwa.netK$78Kmengenal-istilah-kepunahan-dan-status-

konservasi-iucn.html. (iaksesTanggal * 3aret &+$8.

skandar,(r(joko T. &++$. CatatanKuliahEvolusi. Bandung # TB

0arunyahya .&+$6. ejarah-Alam-Lang-ebenarnya.

http#KKm.id.harunyahya.comKtrKworksK7+$6K(AF93'-

T'FBA9TA0"A9KchapterK$+)/+Kejarah-Alam-Lang-ebenarnya---$K&-

(ari-nvertebrata-0ingga-Feptilia. html. (iaksesTanggal * 3aret &+$8

ejarah Binatang.http#KKmerbabu.comKfaunaKsejarahMbinatang.php (iaksesTanggal

* 3aret &+$8

ukiya. &++6. Biologi ertebrata. 3alang # 4niversitas 9egeri 3alang.

http#KKdokumen.tipsKdocumentsKevolusi-avertebrata-menuju-chordata.html

http#KKnu5ulularipin.blogspot.co.idK&+$&K+8Kevolusi-ikan.html

http://www.satwa.net/136/mengenal-istilah-kepunahan-dan-status-konservasi-iucn.html.%20DiaksesTanggal%209%20Maret%202016


http://merbabu.com/fauna/sejarah_binatang.php

http://dokumen.tips/documents/evolusi-avertebrata-menuju-chordata.html



http://merbabu.com/fauna/sejarah_binatang.php

http://dokumen.tips/documents/evolusi-avertebrata-menuju-chordata.html

Kemunculan Dan Kepunahan

Documents

Transcript of Kemunculan Dan Kepunahan