ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19...

145
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI DAN BUDI PEKERTI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Partyaningsih NIM. 23010160162 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Transcript of ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19...

Page 1: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING

ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI DAN

BUDI PEKERTI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1

SALATIGA TAHUN AJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Partyaningsih

NIM. 23010160162

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 2: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI
Page 3: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

iii

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING

ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI DAN

BUDI PEKERTI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1

SALATIGA TAHUN AJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Partyaningsih

NIM. 23010160162

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAHDAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 4: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

iv

Page 5: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

v

Page 6: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

vi

Page 7: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

vii

MOTTO

أن مع العسر يسرا ۞ فأن مع العسر يسرا ۞

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Ash-Sharh/94:5-6).

Page 8: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmad serta Karunia-Nya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayah dan Ibuku tercinta, Supratik dan Sumiyem yang selalu membimbingku,

memberikan do’a, nasihat, kasih sayang, dan motivasi dalam hidupku.

2. Saudara dan keluargaku yang selalu mendukung saya dan memberi motivasi

dalam hidupku sehingga gelar sarjana ini bisa tercapai. Adik sepupuku Adit

yang bersedia mengantarku kesana kemari dalam menyelesaikan penelitian

skripsi ini. Juga adik-adik Ibuku Mba Ipuk, Mba Dar, dan yang tidak bisa

saya sebutkan satu persatu.

3. Sahabat dan teman seperjuanganku, Dian, Tika, Anggun, Jati, Khayatur, dan

Ifa yang selalu menemani baik senang maupun susah dari semester awal

hingga sekarang, memberikan kasih sayang dan selalu memberi motivasi

kepadaku dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

4. Keluarga hangat kamar 7 Ponpes Edi Mancoro (Anita, Saroh, Mariska, Iim,

Vivin, Anis dan Pudoh) yang selalu memberikan semangat, hiburan, kasih

sayang dalam segala hal dan membantu dalam meyelesaikan skripsi ini.

5. Keluarga besar dan santri Pondok Pesantren Edi Mancoro, Tuntang, Semarang.

6. Keluarga besar PPL IAIN Salatiga di SMK Negeri 1 Salatiga, guru, staf

karyawan dan siswa-siswi SMK Negeri 1 Salatiga.

7. Keluarga hangat KKN IAIN Salatiga posko 17.

8. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2016 khususnya jurusan PAI.

Page 9: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur alhamdulillahi robbil‟alamin, penulis panjatkan kepada Allah

SWT yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada

penulis sehingga penulisdapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis

Penggunaan Media Daring Era COVID-19 Terhadap Motivasi Belajar PAI dan

Budi Pekerti pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran

2019/2020.

Tidak lupa sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

nabi agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya

yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-

satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman

kegelapan menuju zaman terang benderang yakni dengan ajaran agama Islam.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag.

2. Ketua program studi PAI IAIN Salatiga, Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

3. Bapak Dr. Fatchurrohman, M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik

4. Bapak Saiful Marom, M.Sc. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk

penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

Page 10: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

x

Page 11: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ..................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................... ii

HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING .................................................................................. iv

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... v

DEKLARASI .................................................................................................. vi

MOTTO .......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

ABSTRAK ...................................................................................................... xvi

BAB I: PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar belakang masalah ........................................................................ 1

B. Fokus penelitian ................................................................................... 4

C. Tujuan penelitian .................................................................................. 5

D. Manfaat penelitian ................................................................................ 5

E. Penegasan istilah .................................................................................. 6

F. Sistematika penulisan ........................................................................... 10

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 12

A. Landasan teori ...................................................................................... 12

1. Analisis penggunaan media daring era COVID-19 ......................... 12

a. Pengertian analisis ...................................................................... 12

Page 12: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

xii

b. Pengertian media daring ............................................................. 13

c. Karakteristik pembelajaran daring .............................................. 14

d. Prinsip desain pembelajaran daring ............................................ 15

e. Strategi pembelajaran daring ...................................................... 16

f. COVID-19 .................................................................................. 17

g. Penggunaan media daring era COVID-19 pada pembelajaran ... 19

2. Motivasi belajar ............................................................................... 21

a. Pengertian motivasi belajar ......................................................... 21

b. Macam-macam motivasi belajar ................................................. 22

c. Indikator motivasi belajar ........................................................... 24

d. Prinsip-prinsip motivasi belajar .................................................. 24

e. Fungsi motivasi belajar ............................................................... 25

f. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar .............................. 25

3. PAI dan Budi Pekerti ....................................................................... 27

a. Pengertian PAI dan Budi Pekerti ................................................ 27

b. Tujuan PAI dan Budi Pekerti ...................................................... 28

c. Ruang lingkup PAI dan Budi Pekerti ......................................... 28

B. Kajian pustaka ...................................................................................... 29

BAB III: METODE PENELITIAN .............................................................. 33

A. Jenis penelitian ..................................................................................... 33

B. Lokasi penelitian .................................................................................. 33

C. Sumber data .......................................................................................... 34

D. Prosedur pengumpulan data ................................................................. 36

E. Analisis data ......................................................................................... 40

F. Pengecekan keabsahan data ................................................................. 42

BAB IV: PAPARAN DAN ANALISIS DATA ............................................ 45

A. Paparan data ......................................................................................... 45

1. Temuan penelitian ........................................................................... 45

a. Deskripsi data kuesioner ............................................................. 45

Page 13: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

xiii

b. Deskripsi data observasi dan wawancara dengan kepala

sekolah, waka kurikulum dan guru ............................................. 50

1) Penerapan media daring dalam pembelajaran di SMK

Negeri 1 Salatiga .................................................................... 50

2) Penggunaan media daring pada mata pelajaran PAI dan

Budi Pekerti di SMK Negeri 1 Salatiga ................................. 51

3) Kelebihan dan kekurangan dari penerapan media daring di

SMK Negeri 1 Salatiga .......................................................... 55

4) Persepsi guru terhadap anggapan guru memberikan PR

terlalu banyak dan siswa malas-malasan dalam

mengerjakan tugas .................................................................. 64

5) Penggunaan media daring terhadap motivasi belajar

peserta didik SMK Negeri 1 Salatiga ..................................... 66

6) Strategi guru dalam mendorong minat belajar PAI dan

Budi Pekerti ........................................................................... 69

B. Analisis data ......................................................................................... 70

1. Penerapan media daring era COVID-19 dalam pembelajaran

PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X SMK Negeri 1

Salatiga ............................................................................................ 70

2. Penggunaan media daring era COVID-19 terhadap motivasi

belajar PAI dan Budi Pekerti siswa kelas X SMK Negeri 1

Salatiga ............................................................................................ 73

BAB V: PENUTUP ........................................................................................ 77

A. Kesimpulan .......................................................................................... 77

B. Saran ..................................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 83

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... 128

Page 14: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1 Tanggapan Responden dari Kuesioner Melalui Google Form .. 45

Page 15: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 instrumen pengumpulan data ................................................... 83

2. Lampiran 2 kuesioner penelitian ................................................................. 86

3. Lampiran 3 transkip wawancara kepala sekolah, waka kurikulum dan

guru .............................................................................................................. 90

4. Lampiran 4 lembar kuesioner peserta didik kelas x Smk Negeri 1 Salatiga103

5. Lampiran 5 dokumentasi gedung SMK Negeri 1 Salatiga .......................... 109

6. Lampiran 6 dokumentasi sarana prasarana SMK Negeri 1 Salatiga ........... 110

7. Lampiran 7 dokumentasi wawancara dengan kepala sekolah, waka

kurikulum dan guru PAI dan Budi Pekerti .................................................. 118

8. Lampiran 8 dokumentasi kegiatan pembelajaran daring peserta didik ....... 120

9. Lampiran 9 surat penunjukkan pembimbing skripsi ................................... 123

10. Lampiran 10 lembar konsultasi skripsi ...................................................... 123

11. Lampiran 11 surat izin penelitian ................................................................ 125

12. Lampiran 12 surat bukti penelitian .............................................................. 126

13. Lampiran 13 satuan kredit kegiatan ............................................................ 127

Page 16: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

xvi

ABSTRAK

Partyaningsih. 2020. Analisis Penggunaan Media Daring era COVID-19

Terhadap Motivasi Belajar PAI dan Budi Pekerti pada Siswa Kelas X

SMK Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Salatiga: Prodi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Saiful Marom, M.Sc.

Kata Kunci: media daring; motivasi; PAI dan Budi Pekerti.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan

penggunaan media daring era COVID-19 yang diterapkan di SMK Negeri 1

Salatiga serta bagaimana efektivitas penggunaan media daring era COVID-19

dan kaitannya terhadap motivasi belajar PAI dan budi Pekerti pada siswa kelas

X di SMK Negeri 1 Salatiga.

Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian fenomenologis dan

bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi sumber primer yakni hasil wawancara dengan kepala SMK Negeri 1

Salatiga, waka kurikulum, dan guru PAI dan Budi Pekerti. Teknik lain yang

digunakan adalah dengan menyebar kuesioner kepada 35 responden yakni

peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Salatiga, serta sumber sekunder yang

berupa foto-foto kegiatan terkait penelitian seperti kegiatan pembelajaran

daring, kegiatan wawancara, profil sekolah, sarana prasarana, visi misi, dan

data guru dan karyawan SMK Negeri 1 Salatiga. Pengumpulan data ini

dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan media daring

era COVID-19 di SMK Negeri 1 Salatiga pada mata pelajaran PAI dan Budi

Pekerti telah berjalan dengan baik sebagai pengganti KBM normal, dengan

guru memberikan materi pengetahuan, keterampilan dan sikap sosial

menggunakan media HP berbantu jaringan internet melalui google, youtube,

google form, google classroom, e-mail dan whatsapp. Kedua, Penggunaan

media daring era COVID-19 di SMK Negeri 1 Salatiga mampu memberikan

motivasi belajar bagi peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Salatiga utamanya

pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dalam kondisi pandemi ini. Kaitanya

dengan indikator motivasi belajar, pembelajaran daring ini bisa meningkatkan

motivasi sesuai dengan persepsi peserta didik dengan alasan seperti; peserta

didik tetap belajar meskipun sedang pandemi, meningkatkan pengetahuan,

keinginan untuk memperoleh nilai, lebih paham materi, dan lebih simpel.

Page 17: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan menurut Sholichah (2018:25), adalah bimbingan yang

dilakukan oleh seorang (orang dewasa) kepada anak-anak, untuk memberikan

pengajaran, perbaikan moral dan melatih kecerdasan. Kegiatan pendidikan

banyak cakupannya dan sangat berkaitan dengan perkembangan jasmaniah dan

rohaniah, antara lain: perkembangan fisik, pikiran, kesehatan, kemauan,

perasaan, keterampilan, hati nurani dan kasih sayang serta sosial. Pendidikan

merupakan kegiatan membudidayakan manusia muda hidup berbudaya sesuai

dengan standar yang diterima masyarakat. UU Sistem Pendidikan Nasional No.

20 Tahun 2003 mengatakan “Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. (Neolaka dan Neolaka,

2017:2-3).

Al-Qur’an sebagai “Kitab Pendidikan” karena di dalamnya memuat

informasi yang lengkap berkaiatan dengan pendidikan sesuai dengan yang

dikatakan Salih Abdullah Salih dalam Sholichah (2018:36), salah satu ayat Al-

Qur’an yang membahas tentang pendidikan adalah firman Allah dalam Q.S.

Al-Alaq ayat 1-5, yaitu:

Page 18: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

2

س بك الذى خلق ۞اقزأ باسوز الذى وربك الكزم ۞اقزأ ي علق ۞ي ه خلق ال

س علن بالقلن ۞ ي هالن يعلن۞علن ال

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang

Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan

manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S. Al-Alaq/96:1-5)

Pembelajaran merupakan proses interaksi pendidik dengan peserta didik

dan sumber belajar pada lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan suatu

bantuan yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik dalam proses

pentransferan ilmu, pengetahuan dan pembentukan sikap dan kepercayaan.

Proses pembelajaran dilakukan sepanjang hayat, karena dalam pembelajaran

tidak hanya di sekolah saja, namun bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun.

(Suardi, 2018:7).

Wabah COVID-19 (Corona Virus Disease) yang dikenal dengan istilah

pandemi virus corona, virus mematikan yang bermula di Wuhan, China, kini

telah merebak di dunia, bahkan negara Indonesia juga terkena wabah tersebut.

Mengharuskan adanya social distancing (pembatasan sosial) atau menjaga

jarak antara individu dengan individu lainnya. Cepatnya proses penyebaran

virus menjadi salah satu keresahan seluruh umat manusia. Hal ini

mengakibatkan harus dilakukannya kebijakan dari pemerintah untuk

meliburkan seluruh kegiatan seperti, bekerja di luar rumah, sekolah, bahkan

kegiatan keagamaan yang bersifat mengundang banyak masa, dikarenakan

tempat ramai rentan dengan mudahnya penyebaran virus. Pemerintah

Page 19: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

3

menghimbau agar semua aktifitas dapat dilakukan di rumah. Bekerja dari

rumah, beribadah di rumah bahkan sekolah juga dilaksanakan di rumah

masing-masing dengan media daring atau dikenal dengan sekolah online.

Pembelajaran berlangsung dengan pendidik dan peserta didik tetap

berada di dalam rumah masing-masing, dengan memanfaatkan gadged atau

media online lainnya untuk mempermudah proses belajar mengajar. Seperti

firman Allah SWT, bahwa Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi

umat manusia setelah manusia mengalami kesulitan. Firman Allah SWT tertera

dalam Q.S Ash-Sharh ayat 5-6 sebagai berikut:

اى هع العسزيسزا۞ سزيسزا۞فاى هع الع

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Q.S Ash-Sharh/94:5-6).

Kemudahan belajar yang telah ditawarkan oleh pemerintah, tidak

sepenuhnya diindahkan oleh peserta didik. Pasalnya banyak dari mereka yang

merasa bosan dan kelelahan akibat banyaknya tugas yang diberikan oleh

pendidik. Terlebih bagi peserta didik tingkat kejuruan atau SMK, dalam satu

hari tidak hanya memperoleh satu atau dua tugas saja. Karena jadwal pelajaran

berlangsung seperti pembelajaran di kelas, akan tetapi pembelajaran

dilaksanakan di rumah sehingga apabila dalam sehari terdapat empat mata

pelajaran, maka mereka akan memperoleh empat tugas sekaligus.

Semestinya peserta didik tidak harus merasa keberatan akan hal tersebut

dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Akan tetapi, ketika datang rasa

malas dan bosan, juga menunda mengerjakan tugas maka berakibat

Page 20: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

4

menumpuknya tugas yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, banyak dari

peserta didik yang mengeluh akibat banyaknya tugas yang mereka terima.

SMK Negeri 1 Salatiga adalah salah satu sekolah yang menerapkan

proses pembelajan tanpa tatap muka secara langsung. Artinya proses belajar

dan mengajar dilakukan di rumah masing-masing dengan memanfaatkan media

daring. Mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, yang sebelumnya bernama

Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam kurikulum 2013 mendapat tambahan

Budi Pekerti, sehingga sekarang disebut dengan PAI dan Budi Pekerti adalah

salah satu mata pelajaran yang menerapkan model pembelajaran yang

memanfaatkan media daring. Mata pelajaran ini memuat tentang hukum dan

penerapan umat Islam sebagai makhluk ciptaan Allah SWT dalam kehidupan

sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. oleh

karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah, maka

media daring ini cocok diterapkan dalam mata pelajaran ini.

Pelaksanaan pembelajaran melalui media daring era COVID-19 di

SMK Negeri 1 Salatiga ini merupakan salah satu faktor yang mempengarui

tinggi rendahnya motivasi belajar PAI dan Budi Pekerti peserta didik kelas X.

Pasalnya media daring ini merupakan salah satu indikator motivasi yang

mampu memberikan dorongan kepada peserta didik untuk belajar, terutama

mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dengan pendidik memberikan

pembelajaran berbantu media daring, apabila pendidik dapat menyampaikan

dengan kreatif, juga mudah diterima oleh peserta didik maka akan memberikan

dorongan kepada peserta didik untuk semangat belajar PAI dan Budi Pekerti

Page 21: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

5

karena merasa senang dan nyaman atas media yang diterapkan dalam

pembelajaran. Namun sebaliknya apabila pendidik hanya monoton dalam arti

hanya memberi tugas-tugas saja tanpa memberikan kesan menarik dari media

tersebut, maka dampak yang muncul adalah kurangnya minat belajar PAI dan

Budi Pekerti dari peserta didik.

Dari paparan di atas, maka menarik untuk mengadakan penelitian lebih

lanjut tentang bagaimana analisis penerapan pembelajaran PAI dan Budi

Pekerti dengan memanfaatkan media daring terhadap minat atau motivasi

belajar siswa. Sehingga dapat disusun dengan judul “Analisis Penggunaan

Media Daring Era COVID-19 terhadap Motivasi Belajar PAI dan Budi Pekerti

pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran 2019/2020”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan media daring era COVID-19 dalam pembelajaran

PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Salatiga tahun

ajaran 2019/2020?

2. Bagaimana penggunaan media daring era COVID-19 terhadap motivasi

belajar PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Salatiga

tahun ajaran 2019/2020?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Page 22: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

6

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan media daring era COVID-19

dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X SMK Negeri

1 Salatiga tahun ajaran 2019/2020.

2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media daring era COVID-19

teradap motivasi belajar PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X SMK

Negeri 1 Salatiga tahun ajaran 2019/2020.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menambah referensi

kepada pembaca mengenai pelaksanaan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

melalui media daring atau pembelajaran online sebagai salah satu contoh

mata pelajaran yang bisa menerapkan media daring yang bisa digunakan

dimana saja dan kapan saja. Tentunya media ini dapat diterapkan juga di mata

pelajaran yang lain.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang dapat diambil dari penelitian ini, adalah

sebagai berikut:

a. Bagi Peserta Didik

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga

mereka mampu menerima pembelajaran dengan baik karena peserta didik

dapat belajar kapan pun dan dimana pun.

Page 23: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

7

b. Bagi Guru

Memunculkan ide-ide kreatif dalam memanfaatkan media daring

dalam memberikan pembelajaran untuk mempermudah peserta didik

dalam menerima pembelajaran dengan baik.

c. Bagi Sekolah

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai perbaikan mutu

dan potensi peserta didik yang dimiliki SMK Negeri 1 Salatiga.

d. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi

sehingga dapat memunculkan ide kreatif dan menghasilkan penelitian

yang lebih baik, kreatif dan inovatif.

E. Penegasan Istilah

Adapun penegasan istilah dari judul penelitian ini dimaksudkan agar

tidak terjadinya salah penafsiran dari pembaca. Penegasan istilah dari judul

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Media Daring

Kuntarto (2017:101), mengatakan media daring atau yang sering

dikenal dengan media online adalah salah satu contoh pengembangan dari

TIK yang harus dimanfaatkan oleh pendidik dalam memberikan metode

pembelajaran. Media ini diposisikan sebagai pendukung kegiatan belajar

peserta didik. Masyarakat dunia telah mengenal cukup lama internet sebagai

salah satu produk paling mengesankan dari TIK. Medsos adalah sebuah

media daring yang memudahkan para penggunanya berkomunikasi baik

Page 24: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

8

antar muka, berpartisipasi dan berbagi informasi. Adapun jenis medsos yang

familiar bagi masyarakat luas Indonesia antara lain; facebook, whatsapp,

youtube, instagram, twitter, dan line. Pembelajaran dengan media daring ini

bergantung terhadap struktur materi pembelajaran dan tipe-tipe komunikasi

yang diperlukan. (Munir, 2017:4).

Media daring dalam penelitian ini adalah sebuah media yang

digunakan sebagai fasilitas untuk melaksanakan pembelajaran tanpa tatap

muka secara langsung dengan pendidik dan peserta didik berada di rumah

masing-masing. Media tersebut berupa media sosial atau aplikasi lainnya

yang mendukung sesuai dengan kebutuhan dam materi yang akan dipelajari.

2. Era COVID-19

Awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya wabah

virus baru yaitu virus corona, virus jenis baru (SARS-Co V-2) dan

penyakitnya disebut dengan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Asal

mula virus ini diketahui pertama kali berasal dari Wuhan, China. Virus ini

ditemukan akhir tahun 2019, oleh karena itu disebut COVID-19. sampai

saat ini dipastikan terdapat 65 negara yang terjangkit oleh wabah satu ini.

(Data WHO, 1 Maret 2020). (Yuliana, 2020:1).

Virus corona menurut Isbaniah, dkk (2020:10) adalah keluarga besar

Virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.

Novel coronavirus (2019-NcOV) adalah virus jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus ini adalah zoonosis

(ditularkan antara hewan dan manusia). Wabah pandemi COVID-19 adalah

Page 25: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

9

krisis kesehatan yang pertama dan utama di dunia. Banyak negara yang

memutuskan untuk menutup sekolah, perguruan Tinggi dan Universitas.

(Purwanto, dkk., 2020:1).

3. Motivasi Belajar Siswa

Motivasi menurut Wina Sanjaya dalam Emda (2017:175)

mengatakan “proses pembelajaran motivasi merupakan salah satu aspek

dinamis yang sangat penting”. Sering terjadi peserta didik yang kurang

berprestasi bukan karena kurangnya kemampuan, akan tetapi tidak adanya

motivasi belajar pada dirinya sehingga ia tidak berusaha mengerahkan

segala kemampuannya.

Motivasi belajar adalah suatu keadaan yang terdapat pada diri

individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna

mencapai suatu tujuan tertentu. Munculnya motivasi ditandai dengan adanya

perubahan energi dalam pribadi individu ditandai dengan timbulnya afektif

dan reaksi untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. (Emda, 2017:175).

Dari pengertian di atas motivasi belajar adalah kondisi dimana

seorang individu memiliki sesuatu yang mendorong dirinya tergerak untuk

melaksanakan sesuatu yang ingin dicapai. Seperti seorang peserta didik

yang menginginkan nilai yang bagus, maka ia akan terdorong untuk belajar

dengan rajin agar ia memperoleh nilai yang ia inginkan.

4. PAI dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama Islam atau sering disingkat PAI adalah suatu

usaha yang berupa pengajaran, bimbingan dan asuhan terhadap peserta didik

Page 26: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

10

agar kelak selesai pendidikannya mampu memahami, menghayati dan

menerapkan agama Islam, serta menjadikannya sebagai jalan kehidupan

baik individu maupun kehidupan bermasyarakat. PAI dan Budi Pekerti

adalah salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah menengah kejuruan.

PAI dan Budi Pekerti merupakan wahana untuk melestarikan dan

mengembangkan nilai, moral, tingkah laku yang berdasarkan pada Al-

Qur’an dan hadits yang diharapkan dapat terimplementasikan dalam bentuk

perilaku sehari-hari peserta didik sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota

masyarakat, maupun berbangsa bernegara. (Albab, 2018:58-59).

5. Analisis

Analisis menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) memiliki

arti penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan atau perbuatan) untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab ataupun duduk perkara).

Analisis juja bisa diartikan sebagai penguraian suatu pokok atas berbagai

bagiannya dan penelaahan serta hubungan antar bagian untuk memperoleh

pengertian yang tepat dan pemahaman arti secara keseluruhan.analisis

adalah kegiatan yang terdiri dari penyelidikan, penguraian dan penelaahan

suatu informasi serta ditujukan untuk memperoleh suatu pengetahuan dan

pemahaman yang benar dan lengkap. (Makinuddin dan Sasongko, 2006:38-

39).

Page 27: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

11

F. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini dipakai sebagai aturan yang

saling berkaitan dan saling melengkapi, adapun sistematikannya adalah sebagai

berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan mengenai: Latar Belakang Masalah, Fokus

Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Penegasan Istilah, dan

Sistematika Penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan landasan teori yang berisi mengenai analisis

penggunaan media daring dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di era

COVID-19 terhadap motivasi belajar siswa, kemudian berisi tentang kajian

teori atau penelitian lain yang relevan dengan skripsi ini.

BAB III: METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu

Penelitian, Sumber Data, Prosedur Pengumpulan Data, Analisis Data dan

Pengecekan Keabsahan Temuan.

BAB IV: PAPARAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini memuat tentang bagaimana penggunaan media daring pada

mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dan bagaimana motivasi belajar PAI dan

Budi Pekerti era COVID-19 siswa kelas X di SMK Negeri 1 Salatiga.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

Page 28: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Analisis Penggunaan Media Daring era COVID-19

a. Pengertian Analisis

Analisis menurut J. Supranto (2007:127) pada dasarnya memiliki

arti menguraikan lebih lanjut, misalnya dari suatu total menjadi subtotal

agar bisa dibandingkan dengan subtotal yang satu dengan subtotal yang

lainnya ataupun subtotal terhadap totalnya. Analisis menurut kamus besar

bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti penyelidikan terhadap suatu

peristiwa (karangan atau perbuatan) untuk mengetahui keadaan yang

sebenarnya (sebab ataupun duduk perkara). Analisis juga bisa diartikan

sebagai penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan

serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat

dan pemahaman arti secara keseluruhan.analisis adalah kegiatan yang

terdiri dari penyelidikan atau pengumpulan informasi, penguraian dan

penelaahan suatu informasi serta ditujukan untuk memperoleh suatu

pengetahuan dan pemahaman yang benar dan lengkap. (Makinuddin dan

Sasongko, 2006:38-39).

b. Pengertian Media Daring

Media daring atau sering disebut dengan media digital/online

merupakan saluran komunikasi yang dilakukan secara online berbasis

komunikasi melalui situs web di internet. Media online adalah media

Page 29: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

13

digital yang mencakup teks, video dan musik yang didistribusikan

melalui jaringan internet. (Mahyuddin, 2019:32).

Media online menurut Romli dalam Ilmiyatur Rosidah dan

Badriyah Wulandari (2019:47-48), disebut juga dengan cybermedia

(media siber), internet media dan new media (media baru), dapat

diartikan sebagai media yang tersaji secara online di situs web internet.

Media online dapat diartikan sebagai media generasi ketiga setelah media

cetak seperti, koran, tabloid, majalah buku-buku. Dan media elektronik

seperti televisi, radio dan lain-lain. Media online merupakan produk

jurnalistik online yang didefinisikan sebagai pelaporan fakta atau

peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet. Media

online dipahami sebagai keadaan konektivitas yang mengacu pada

internet atau web. Online merupakan bahasa internet yang memiliki arti

dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama tersambung dengan

jaringan internet.

Media daring atau online secara umum, yaitu segala jenis atau

format media yang hanya bisa diakses melalui perangkat keras komputer

maupun mobile berbasis internet berisikan teks, foto, video dan suara.

Dalam pengertian umum, media online juga dimaknai sebagai sarana

komunikasi secara online. Dengan pengertian ini, maka e-mail, mailing

list (milis), website, blog, whataapp dan line sebagai media chatting dan

media sosial masuk dalam kategori media online atau media daring.

(Darusman, 2019:2-3).

Page 30: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

14

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media daring

adalah media yang bisa diakses melaui komputer, gadget atau sejenisnya

dalam jaringan internet. Media ini diakses melalui media sosial atau

aplikasi mendukung lainnya sebagai media untuk berkomunikasi atau

menyampaikan suatu berita yang berupa teks, foto, video dan suara tanpa

adanya jarak yang mempengaruhi atau bisa diakses kapan pun dan

dimana pun.

c. Karakteristik Pembelajaran Daring

Berdasarkan tren yang berkembang, pembelajaran dengan media

daring memiliki karakteristik yang utama sebagai berikut:

1) Daring

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang

diselenggarakan melalui jejaring web. Setiap mata kuliah/pelajaran

menyediakan materi dalam bentuk rekaman video atau slideshow,

dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan dengan batas waktu

mengerjakan yang telah ditentukan oleh pendidik.

2) Masif

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran dengan jumlah

partisipan tanpa batas yang diselenggarakan melalui jejaring web.

Sehingga partisipan dapat mengaksesnya tanpa harus berdesakan

dengan partisipan lainnya.

Page 31: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

15

3) Terbuka

Sistem pembelajaran daring bersifat terbuka dalam artian

terbuka aksesnya bagi kalangan pendidikan, industri, usaha, dan

khalayak umum. Hak belajar tak mengenal latar belakang dan usia.

(Bilfaqih dan Qomarudin, 2015:4-5).

d. Prinsip Desain Pembelajaran Daring

Berikut prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam pembelajaran

melalui media daring:

1) Identifikasi capaian pembelajaran bagi mahasiswa atau peserta didik

dan pelatihan, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap.

2) Menjamin strategi asesmen selaras dengan capaian pembelajaran.

3) Menyusun aktivitas dan tugas pembelajaran secara progresif agar

mahasiswa ataupun peserta didik mampu mematok target

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibangun dalam proses

belajarnya.

a) Menyajikan materi yang mendukung belajar aktif

b) Dalam durasi pembelajaran, pengetahuan dibangun mulai dari yang

mendasar lalu meningkat menuju keterampilan pada tingkat yang

lebih tinggi seperti aplikasi, integrasi dan analisis.

4) Menjamin keseimbangan antara kehadiran dosen atau guru memberi

materi, interaksi sosial, tantangan atau beban kognitif. (Bilfaqih dan

Qomarudin, 2015:6-7).

Page 32: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

16

e. Strategi Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring atau digital dapat dilakukan secara lebih

efektif dan memberi manfaat dibandingkan dengan pembelajaran

konvensional dengan tatap muka langsung apabila strategi yang

digunakan benar dan tepat dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran

daring, peserta didik dapat mengakses alat atau media yang akan

membuat mereka bisa mengulang materi pembelajaran dan berinteraksi

dengan pembelajar lainnya walaupun berbeda tempat. (Bilfaqih dan

Qomarudin, 2015:17).

Kaitannya dengan strategi pembelajaran, Bonk dan Denner

mengadaptasi strategi pembelajaran yang mampu menimbulkan

kebermaknaan “meaningful learning” sebagai berikut:

1) Ice Breaker dan Opener

Dalam pembelajaran digital diperlukan tindakan berupa

treatment berupa tindakan untuk membuat pembelajar aktif, sedikit

permainan, memperlihatkan sesuatu yang menarik pembelajar.

2) Student Expedition

Ketika peserta didik akan belajar melalui web, tujuan yang

akan dicapai dan materi pembelajaran yang akan dipelajari sudah

disajikan terlebih dahulu. Pada bagian ini juga tersaji useful atau

kegunaan dan tata cara penggunaan web sehingga tujuan dapat

tercapai. Disajikan pula daftar aktivitas yang akan dilakukan selama

belajar.

Page 33: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

17

3) PCT (Purposive Creative Thinking)

Mengidentifikasi konflik atau masalah-masalah dalam kegiatan

belajar yang dihadapi dapat dipecahkan oleh peserta didik melalui

fasilitas yang ada, misalnya forum diskusi atau chatting.

4) P2P (Peer to Peer Interaction)

Penggunaan metode kooperatif dalam kegiatan di web. Hal ini

berkaitan dengan kegiatan sebelumnya yaitu upaya untuk mengatasi

masalah-masalah yang muncul dan dihadapi oleh pembelajar dan

dipecahkan melalui forum diskusi.

5) Streaming Expert

Melalui pendapat dari para ahli dengan kegiatan video

streaming dapat membantu menyelesaikan masalah karena dengan ini

dimungkinkan juga terjadi diskusi antara pembelajar dengan ahli.

6) Mental Gymnastic

Pembelajar melakukan kegiatan curah pendapat yang bertujuan

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah digariskan dengan

mengumpulkan sejumlah topik-topik yang menarik perhatiannya

untuk kemudian didiskusikan dan disampaikan kepada pembelajar

yang lainnya. (Munir, 2017:18-19).

f. COVID-19

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2

(SARS-CoV-2). Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2019

Page 34: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

18

di Wuhan, China. Kemudian menyebar secara global, mengakibatkan

pandemi virus corona 2019-2020. Virus ini memiliki gejala umum seperti

demam, batuk, dan sesak napas. Nyeri otot, produksi dahak, diare dan

sakit tenggorokan jarang terjadi. (Ibadurrahman, 2020:13).

Hampir semuan negara di dunia tidak ada yang selamat dari efek

pandemi virus yang satu ini. Apabila pandemi ini diibaratkan seperti

pasukan perang, maka ia sekarang sudah menguasai hampir 80% negara

di dunia. (Ibadurrahman, 2020:1).

Pandemi virus corona menjadi ancaman nyata bagi semua negara

dunia. Bahkan sebagian negara telah mengunci negaranya dengan

memberlakukan lockdown (mencegah orang-orang meninggalkan tempat

tertentu, termasuk keluar masuk suatu negara) demi mengurangi

penularan virus yang mematikan ini dengan konsekuensinya. Indonesia

mengambil keputusan untuk menetapkan social distancing dengan

berbagai pertimbangan, salah satunya adalah kondisi ekonomi yang

menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan bernegara. Wabah COVID-

19 telah mengganggu bahkan merusak sistem sosial kenegaraan separuh

dunia, bahkan tidak hanya kesehatan saja akan tetapi telah

melululantahkan sistem ekonomi dan sosial lainnya. (Nurkidam, dkk.,

2020:66).

Awal munculnya virus ini di Indonesia masyarakat sudah mulai

berhati-hati dalam beraktifitas, dan secara spontan mulai menjaga jarak

dengan masyarakat sekitar mereka karena penyebaran virus ini sangat

Page 35: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

19

cepat. Dalam beberapa minggu virus ini menyebar hampir ke seluruh

penjuru tanah air, bahkan beberapa pejabat negara juga terkena virus

yang mematikan ini. (Nurkidam, dkk., 2020:66).

Selain ketidakteraturan sosial, disfungsional juga terjadi akibat

rasa takut atas wabah COVID-19 ini. Disfungsional membuat individu

maupun kelompok masyarakat tertentu tidak lagi maksimal dalam

menjalankan fungsi sosialnya sesuai dengan status sosial mereka.

pelayanan pemerintahan tidak semaksimal seperti biasanya karena harus

menjaga jarak antar keduanya. Hal yang paling menonjol dan dapat kita

rasakan adalah proses belajar mengajar dan yang harus dilaksanakan

dengan media daring dan para pekerja yang harus bekerja di rumah atau

dikenal dengan work from home (WFH), tentu tidak dapat berjalan mulus

sesuai dengan yang telah direncanakan. (Nurkidam, dkk., 2020:67-68).

g. Penggunaan Media Daring Era COVID-19 pada Pembelajaran

Indonesia merupakan salah satu negara yang harus merasakan

wabah pandemi COVID-19, yaitu kondisi dimana aktifitas menjadi

terbatas, rencana yang telah tersusun rapi tidak bisa dijalankan, bahkan

pilihan terbaik tidak lagi tersedia. Beberapa sekolah mungkin termasuk

yang beruntung memiliki kondisi dimana pembelajaran daring dapat

digunakan, meskipun belum pernah digunakan secar masal dan massiv

seperti saat ini. (Sanjaya, 2020:2).

Pertanggungjawaban terhadap stakeholder termasuk harus

dipastikan, termasuk hak-hak peserta didik dalam menerima ilmu dan

Page 36: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

20

pengetahuan melalui media yang bisa digunakan dalam keadaan darurat

seperti pandemi COVID-19 sekarang ini. Seperti halnya pemerintah

bersatu melawan virus yang mematikan ini, kita juga harus bersatu

memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan. (Sanjaya, 2020:2-3).

Masyarakat luas tidak asing lagi mendengar internet sebagai salah

satu produk paling mengesankan dari teknologi informasi dan

komunikasi yang dikenal dengan TIK. Terlebih dengan adanya media

sosial dimana semua kalangan menggunakannya dalam kehidupan sehari-

hari. Media daring yang memudahkan para pengguna bertatap muka

tanpa memperkirakan jarak, berbagi informasi dan lain sebagainya

seperti; facebook, twitter, whatsapp, line, youtube, instagram, google dan

lain-lain. Media sosial tersebut adalah beberapa contoh aplikasi yang

dapat diterapkan dan dipakai oleh pendidik dalam memberikan ilmu dan

pengetahuan kepada peserta didik demi terpenuhunya hak-hak

memperoleh pendidikan. (Kuntarto, 2017:101).

COVID-19 telah membuat kocar-kacir tidak berdaya ketika

dipaksa tidak mungkin bertatap muka secara langsung. Bagi mereka yang

telah mempersiapkan, media daring ini bisa langsung diterapkan. Akan

tetapi bagi mereka yang belum mempersiapkan kemudian baru bergegas

mempersiapkan infrastruktur. Ada juga yang mencari-cari cara tercepat

dan praktis dalam menyampaikan pembelajaran, namun ada pula yang

hanya memberikan sekedar tugas seperti tidak pernah ada akhirnya.

(Sanjaya, 2020:7).

Page 37: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

21

Konsep pembelajaran yang menggunakan media daring ini

mempermudah peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang dapat diakses dimana pun kita berada. Allah SWT

berfirman dalam Q.S. al-Baqarah ayat 158, sebagai berikut:

ليزيد بكن العسز و يزيدالل بكن اليسز

“Allah SWT menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki

kesukaran bagimu”. (Q.S. al-Baqarah/2: 158)

Dari ayat di atas, kita tahu bahwa era COVID-19 adalah kondisi

dimana sebagian bangsa sedang dalam masa kesulitan, segala rancangan

yang telah tersusun terhenti dan ruang gerak aktivitas yang terbatas.

Namun Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan bagi umat

manusia dengan adanya jaringan internet. Jaringan yang bisa

dimanfaatkan untuk berbagi informasi, bekerja serta belajar juga bisa

dilaksanakan melalui media daring sehingga belajar dan mengajar tetap

berlangsung dengan menggunakan media tersebut.

2. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi menurut Hamalik (2011:158), merupakan perubahan

energi dalam diri seseorang yang menimbulkan keinginan untuk

mencapai tujuan”. Sumiati dan Arsa (2008:59) menjelaskan “motivasi

sebagai dorongan dalam diri untuk melakukan sesuatu”. Dorongan inilah

yang menyebabkan seseorang bekerja dan mencapai suatu tujuan yang

diharapkan. Dari kedua pendapat tersebut, motivasi belajar adalah

Page 38: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

22

dorongan yang ada pada diri peserta didik untuk belajar dan berusaha

mencapai tujuan yang mereka harapkan. (Astawa, dkk., 2018:17-18).

Menurut Winkel (1983:73) motivasi belajar merupakan

keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik untuk

menimbulkan belajar dan memberi petunjuk pada kegiatan belajar agar

tujuan dari peserta didik tersebut tercapai. Mc Chlelland (1961:23)

mengatakan motivasi belajar merupakan usaha tinggi yang ditunjukkan

oleh seseorang untuk mencapai keberhasialan dalam belajar. (Susanto,

2018:43-44).

Dari pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

motivasi belajar adalah suatu dorongan yang ada dalam diri seseorang

untuk memberikan arahan dalam belajar demi tercapainya tujuan yang

diharapkan oleh seseorang tersebut dengan usaha yang tinggi. Motivasi

terhebat adalah dorongan dari diri sendiri sehingga tergerak untuk

melakukan apa yang telah direncanakan ataupun tujuan yang akan

dicapai.

b. Macam-Macam Motivasi Belajar

Macam-macam motivasi di sini akan dibahas dari dua sudut

pandang yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstirinsik, dan dijelaskan

sebagai berikut:

1) Motivasi Intrinsik

Motivasi ini merupakan motif-motif yang menjadi aktif atau

fungsinya tidak perlu rangsangan dari luar, karena dalam setiap

Page 39: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

23

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. apabila

seseorang telah memiliki motivasi ini di dalam dirinya, maka secara

sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi

dari luar dirinya. Motivasi intrinsik dalam aktivitas belajar sangat

diperlukan, terutama belajar sendiri. Anak yang tidak memiliki

motivasi intrinsik sulit melakukan aktivitas belajar terus menerus.

Seseorang yang memiliki motivasi intrinsik akan selalu ingin maju

dalam belajar. Gemar belajar adalah aktivitas yang tidak pernah sepi

dari kegiatan anak didik yang memiliki motivasi intrinsik. (Parnawi,

2019:68-69).

2) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ini adalah kebalikan dari motivasi intrinsik, yaitu

motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari

luar. Motivasi dikatakan ekstrinsik apabila anak menempatkan tujuan

belajarnya di luar faktor-faktor situasi belajar. Contoh dari motivasi

ekstrinsik ini misalnya anak ingin meraih gelar, kehormatan, angka

tinggi dan lain sebagainya. Motivasi ini diperlukan agar anak mau

belajar. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh pendidik agar anak

didik termotivasi untuk maju. Pendidik harus bisa dan pandai

mempergunakan motivasi ekstrinsik ini dengan akurat dan benar

dalam rangka menunjang proses interaksi edukatif dengan anak didik.

(Parnawi, 2019:69).

Page 40: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

24

c. Indikator Motivasi Belajar

Motivasi belajar memiliki ciri-ciri atau indikator menurut

Hamzah B. Uno yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil

2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan

4) Adanya penghargaan dalam belajar

5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar

6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan

peserta didik untuk dapat belajar dengan baik. (Ramadhon, dkk.,

2017:207).

d. Prinsip-Prinsip Motivasi Belajar

Prinsip-prinsip motivasi dalam belajar menurut Syaiful

(2011:152) adalah sebagai berikut:

1) Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar

Minat merupakan salah satu alat motivasi dalam belajar

sebagai potensi psikologi yang dimanfaatkan untuk menggali motivasi

dalam belajar.

2) Motivasi instrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam

belajar

Peserta didik yang belajar karena ada dorongan instrinsik akan

sedikit terpengaruh dari luar. Ia belajar bukan karena ingin

Page 41: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

25

memperoleh nilai yang tinggi, pujian ataupun hadiah. Akan tetapi

karena ingin memperoleh ilmu.

3) Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman

Memuji kepada orang lain sama saja dengan memberikan

penghargaan atas prestasi kerja orang lain. Hal ini akan menimbulkan

semangat bagi orang yang diberi penghargaan.

4) Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar

Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan oleh peserta

didik adalah mengembangkan potensi diri. Untuk mengembangkan

potensi diri adalah dengan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, belajar

diperlukan dalam mengembangkan potensi diri.

5) Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar

Dengan adanya motivasi dalam belajar peserta didik, maka

aktivitas belajar bukanlah hal yang sia-sia. Hasilnya akan berguna

untuk masa depan.

6) Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar

Tinggi rendahnya motivasi selalu menjadi indikator baik atau

buruknya prestasi belajar seseorang peserta didik. (Badaruddin,

2015:24-26).

e. Fungsi Motivasi Belajar

Syaiful (2012:85) mengemukakan fungsi motivasi belajar sebagai

berikut:

Page 42: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

26

1) Motivasi sebagai pendorong yang merupakan penggerak atau

melepaskan energi.

2) Menentukan arah perbuatan kepada tujuan yang ingin dicapai.

3) Menyeleksi perbuatan yaitu menentukan perbuatan yang harus

dikerjakan yang sesuai dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang

tidak bermanfaat bagi tujan belajar. (Badaruddin, 2015:27-28).

f. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar menurut

Wlodkowski dijabarkan sebagai berikut:

1) Attitude (sikap)

Sikap merupakan kecenderungan untuk merespon kebutuhan

untuk belajar, yang berdasar pada pemahaman belajar tentang

untung/rugi melakukan perbuatan belajar yang dilakukan.

2) Need (kebutuhan)

Kekuatan dari dalam diri seseorang yang mendorong peserta

didik untuk berbuat ke arah tujuan yang ditetapkan.

3) Stimulation (rangsangan)

Perasaan bahwa kemampuan yang diperoleh dari belajar mulai

dirasakan mampu meningkatkan kemampuan untuk menguasai

lingkungannya, merangsang dirinya untuk terus belajar.

4) Affect (emosi)

Perasaan yang timbul ketika menjalankan kegiatan belajar.

5) Competence (kompetensi)

Page 43: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

27

Kemampuan tertentu yang dimiliki untuk menguasai

lingkungan dalam arti luas.

6) Reinforcement (penguatan)

Hasil belajar yang baik merupakan penguatan untuk

melaksanakan kegiatan belajar yang lebih lanjut. (Badaruddin,

2015:28-29).

Selain hal di atas, kondisi kelas yang menggambarkan kualitas

kesehatan mental di kelas dapat dilihat dari adanya keefektivan dan

kesuksesan dari aktivitas siswa dalam belajar di kelas. Kepuasan

terhadap hasil jerih payah, bergembira atau menyukai pekerjaan dan

pergaulannya, serta mampu bekerjasama dengan temannya juga

merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik.

(Badaruddin, 2015:30-31).

3. PAI dan Budi Pekerti

a. Pengertian PAI dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama Islam menurut Ahmad Tafsir dalam Fahrudin,

dkk. (2017:522-523), adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang

dewasa kepada seseorang yang dibawahnya agar ia berkembang secara

maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Dalam Kurikulum 2013, PAI

memperoleh tambahan kalimat Budi Pekerti sehingga menjadi

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, memiliki arti pendidikan

yang memberikan bimbingan kognitif, afektif, kepribadian dan

psikomotorik peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam,

Page 44: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

28

yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran sesuai

jenjang pendidikan.

b. Tujuan PAI dan Budi Pekerti

PAI dan Budi Pekerti memiliki tujuan sebagai berikut:

1) Menumbuhkembangkan akidah melalui pembinaan, pemupukan

pengembangan kognitif, penghayatan, pengamalan pembiasaan, dan

pengamala peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi umat

Islam yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya.

2) Mewujudkan peserta didik yang taat beragama, beraqhlaqul karimah,

berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, santun,

disiplin, toleran, dan mengembangkan budaya Islami dalam komunitas

sekolah.

3) Membentuk peserta didik yang berkarakter melalui pengenalan,

pemahaman, dan pembiasaan norma dan aturan yang Islami dalam

hubungannya dengan Allah, diri sendiri, sesama dan lingkungan

secara harmonis.

4) Mengembangkan nalar dan sikap moral yang selaras dengan nilai-nilai

Islami dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara dan

warga dunia. (Fahrudin, dkk., 2017:523).

c. Ruang Lingkup PAI dan Budi Pekerti

Materi PAI dan Budi Pekerti dikembangkan dari dua sumber

pokok ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadits, serta hasil istimbat atau

ijtihad dari para ulama. PAI dan Budi Pekerti merupakan pendidikan

Page 45: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

29

yang ditujukan untuk mampu menyelaraskan dan menyeimbangkan

iman, Islam dan ihsan yang terwujud dalam:

1) Habluminallah, yaitu membentuk insan yang beriman dan bertakwa

kepada Sang Pencipta, berakhlaqul karimah dan berbudi pekerti luhur.

2) Hablumina an-nafs, yaitu menghormati diri sendiri dengan landasan

nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.

3) Hablumina an-nas, yaitu menjaga perdamaian dan hidup rukun

terhadap semua umat beragama.

4) Hubungan manusia dengan lingkungannya, yaitu penyesuaian mental

keislaman terhadap lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik

maupun sosial. (Fahrudin, dkk., 2017: 523-524).

B. Kajian Pustaka

Dalam setiap penelitian, kajian pustaka adalah suatu hal yang penting

dan diperlukan untuk mencari teori-teori dan konsep yang dapat dijadikan

sebagai dasar dalam penyusunan laporan penelitian. Untuk mempermudah

dalam penyusunan skripsi ini, maka akan dideskripsikan beberapa karya yang

relevan dengan judul skripsi ini, yaitu:

Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Sulistiworo dan Sri Puji Agustin,

tahun 2017 dengan judul “Dampak Pembelajaran E-Learning Terhadap

Motivasi pada Pembelajaran Fisika di Sekolah Kejuruan” menghasilkan

kesimpulan bahwa strategi pembelajaran dengan menggunakan e-learning pada

pembelajaran Fisika pokok bahasan impuls dan momentum efektif untuk

meningkatkan hasil belajar Fisika. Hal ini dapat dilihat dari adanya

Page 46: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

30

peningkatan hasil tes siswa. Terdapat peningkatan hasil belajar yang tinggi

pada siswa yang belajar dengan menggunakan e-learning. Hasil belajar yang

berbeda menunjukkan ada pengaruh signifikan strategi pembelajaran yang

digunakan. Motivasi atau tingkat ketertarikan siswa dapat digunakan sebagai

prediktor untuk keberhasilan atau hasil belajar siswa. Strategi yang digunakan

mampu meningkatkan minat siswa pada pembelajaran dengan baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Sobron A.N. Bayu, Rani, dan Meidawati

S, tahun 2019 dengan judul “Persepsi Siswa dalam Studi Pengaruh Daring

Learning terhadap Minat Belajar IPA” menghasilkan kesimpulan bahwa

angket respon siswa terhadap pembelajaran berbasis daring learning

menunjukkan kategorisasi setuju. Hal ini ditunjukkan setelah mengikuti

pembelajaran berbasis daring learning, para siswa SD Negeri Karanglo

Tawangmangu semakin semangat mengikuti pembelajaran, khususnya pada

mata pelajaran IPA. Siswa tidak merasa bosan ketika pembelajaran

berlangsung. Siswa tertarik dengan pembelajaran berbasis daring learning

dibanding dengan pembelajaran konvensional, serta siswa semakin aktif tanya

jawab dengan guru saat pembelajaran berlangsung.

Penelitian yang dilakukan oleh Aviva Aurora dan Hansi Effendi

dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-Learning

Terhadap Motivasi belajar Mahasiswa di Universitas Negeri Padang” tahun

2019 menghasilkan kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara penggunaan media pembelajaran E-Learning dengan motivasi

belajar mahasiswa pendidikan Teknik Elektro. Adanya pengaruh tersebut

Page 47: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

31

ditunjukkan nilai t hitung sebesar 4,931>1,68 t tabel dan besarnya nilai

koefisien regresi yaitu 0,737, menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai

penggunaan media E-Learning maka nilai motivasi mahasiswa bertambah

0,737 koefisien regresi tersebut bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa

setiap arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif.

Ketiga penelitian di atas memiliki persamaan yaitu sama-sama

menerapkan pembelajaran daring atau e-learning dan memberikan hasil yang

positif, artinya media tersebut mampu memberikan pengaruh dalam

pembelajaran dan meningkatkan minat belajar pada siswa. Perbedaan dari

penelitian di atas adalah subjek, mata pelajaran dan kegiatan yang

dilakukannya. Penelitian pertama membahas tentang pelajaran Fisika dan

penerapannya di tingkat kejuruan. Penelitian kedua mengenai persepsi siswa

SD terhadap media yang digunakan pada mata pelajaran IPA dan terakhir

adalah penelitian dengan mahasiswa sebagai subjek penelitiannya.

Persamaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis

teliti adalah sama-sama menggunakan media daring dalam pembelajaran untuk

meningkatkan minat atau motivasi belajar. Namun dalam penelitian kali ini,

siswa tidak belajar dengan pembelajaran konvensional dikarenakan kondisi

yang mengharuskan pembelajaran tanpa tatap muka sehingga media daring

berperan besar dalam pembelajaran yang berlangsung. Walaupun pembelajaran

dilakukan di rumah masing-masing, diharapkan peserta didik mampu

mengikuti pembelajaran dengan baik karena peserta didik dapat mengakses

melalui gadget mereka masing-masing tanpa terbatas tempat dan waktu

Page 48: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

32

sehingga media daring ini digunakan dan mampu memberikan motivasi belajar

peserta didik pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.

Page 49: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang

tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer.

Penelitian ini dalam kegiatannya tidak menggunakan angka dalam

pengumpulan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya.

(Mamik, 2015:3-4).

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Wina Sanjaya (2013:66)

mengatakan Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian kualitatif yang

berhubungan dengan upaya menjawab masalah-masalah yang ada sekarang dan

memaparkannya berdasarkan data yang ditemukan. Penelitian deskriptif

dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat

penelitian dilakukan. Penelitian ini diarahkan untuk menetapkan sifat suatu

situasi pada saat penelitian tersebut dilakukan. (Soebardy, dkk., 2020:83).

Dalam penelitian ini akan dikaji lebih mendalam tentang pelaksanaan

pembelajaran melalui media daring di era COVID-19 terhadap motivasi belajar

PAI dan Budi Pekerti. Adapun kepala sekolah, waka kurikulum, guru PAI dan

Budi Pekerti dan peserta didik kelas X, sebagai subjek penelitiannya untuk

proses pencarian gambaran dan deskripsi dalam penelitian ini.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Page 50: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

34

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Salatiga, yang terletak di

Jl. Nakula Sadewa 1, Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50722.

Telp. (0298)323566, Fax (0298) 323566, e-mail: [email protected],

Webside: www.smkn1salatiga.sch.id, Instagram: @Smk_negeri1_salatiga,

Peneliti melakukan penelitian di SMK Negeri 1 Salatiga dengan subyek

penelitiannya adalah Kepala SMK Negeri 1 Salatiga, waka kurikulum SMK

Negeri 1 Salatiga, guru mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dan peserta didik

kelas X SMK Negeri 1 Salatiga, guna memperoleh informasi atau data valid

yang digunakan sebagai referensi dalam penyusunam penelitian ini. Adapun

wawancara dengan guru dilaksanakan secara langsung di sekolah, sedangkan

pengambilan data kepada peserta didik kelas X dilaksanakan melalui kuesioner

yang dibagikan melalui google form.

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu dari

bulan April sampai bulan Juni 2020.

C. Sumber Data

Sumber data dari penelitian haruslah berdasarkan fakta dan data yang

konkret, baik secara langsung di lapangan maupun tidak langsung. Sumber data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepala SMK Negeri 1 Salatiga,

waka kurikulum SMK Negeri 1 Salatiga, guru mata pelajaran PAI dan Budi

Pekerti dan peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Salatiga.

Data yang diambil adalah data yang berkaitan dengan pelaksanaan

penggunaan media daring di SMK Negeri 1 Salatiga dalam pembelajaran PAI

Page 51: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

35

dan Budi Pekerti pada siswa kelas X terhadap motivasi belajar peserta didik.

Hal yang dilakukan untuk mengetahui informasi maka dibutuhkan sumber data

yang sesuai dan berkaitan dengan data yang dibutuhkan, untuk memperoleh

jawaban dan menguatkan permasalaan yang dikaji.

Data yang digunakan dalam penelitian ini berdasar dari dua sumber,

yaitu:

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber primer,

yaitu sumber asli yang memuat informasi atau data tersebut. Adapun data

tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan observasi secara langsung

ke SMK Negeri 1 Salatiga dan rumah peserta didik. Akan tetapi karena

adanya pandemi COVID-19 wawancara dilakukan tidak sepenuhnya di

lapangan, tetapi secara online dengan menggunakan kuesioner untuk

mempermudah pengumpulan data.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan

dengan cara mengkaji berbagai hasil penelitian yang terkait dengan SMK

Negeri 1 Salatiga. Sugiarto (2015:88-89), mengatakan, data sekunder

digunakan untuk memperkuat data primer yang diperoleh dari hasil

observasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan, diolah dan telah

dipublikasikan seperti jurnal, website resmi SMK Negeri 1 Salatiga atau

bentuk lainnya.

Page 52: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

36

D. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, prosedur atau teknik pengumpulan data

dilakukan pada kondisi yang alamiah, dan teknik pengumpulan data lebih

banyak pada observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. (Nuri,

2017:68).

1. Observasi

Dalam penelitian ini, observasi dipilih sebagai alat karena peneliti

dapat melihat, mendengar, atau merasakan secara langsung informasi yang

ada. Pada bagian ini peneliti datang langsung ke sekolah dan rumah peserta

didik untuk memperoleh data seperti bagaimana penerapan media daring era

COVID-19 di SMK Negeri 1 Salatiga, bagaimana pelaksanaan

pembelajaran peserta didik dari rumah, juga data-data seperti visi misi,

sarana prasarana, data guru, karyawan dan peserta didik SMK Negeri 1

Salatiga dan data-data lainnya yang dibutuhkan. (Anggito dan Setiawan,

2018:110).

Dalam menggunakan metode observasi, peneliti juga melengkapinya

dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang

disusun berisi item-item tentang kejadian dan tingkah laku yang

digambarkan terjadi.

2. Wawancara

Wawancara atau interview menurut Arikunto (2014:145), adalah

sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara dan narasumber untuk

memperoleh informasi yang diperoleh dari narasumber. Wawancara dalam

Page 53: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

37

penelitian ini menggunakan kerangka dan garis besar pokok-pokok materi

yang akan ditanyakan oleh pewawancara kepada narasumber dalam proses

wawancara. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak melenceng jauh

dengan topik. Dengan adanya panduan umum ini diharapkan pewawancara

mengikuti pola atau pertanyaan yang sama dengan petunjuk yang telah

dibuat. Artinya, masih ada ruang terbuka bagi peneliti untuk bereksplorasi

dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbeda namun masih menyangkut

topik yang akan diteliti. (Helaludin dan Wijaya, 2019:85).

Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber pokok, yaitu

dengan kepala SMK Negeri 1 Salatiga, waka kurikulum SMK Negeri 1

Salatiga, dan guru PAI dan Budi Pekerti SMK Negeri 1 Salatiga. Adapun

wawancara dilaksanakan secara langsung, dengan peneliti datang langsung

ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan wawancara dengan narasumber.

Adapun tujuan dari wawancara ini adalah untuk memperoleh

informasi tentang:

a. Penerapan media daring era COVID-19 dalam pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti, meliputi:

1) Metode pembelajaran

2) Media pembelajaran

3) Penilaian pembelajaran

b. Perkembangan penggunaan media daring di SMK Negeri 1 Salatiga

c. Kelebihan dan kekurangan penerapan media daring era COVID-19 dalam

pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, meliputi:

Page 54: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

38

1) Kelebihan penggunaan media daring dalam pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti

2) Kekurangan penggunaan media daring dalam pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti

3) Solusi yang diberikan atas kekurangan dari penggunaan media daring

dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

d. Penggunaan media daring dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar

PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X, meliputi:

e. Persepsi guru atas peserta didik yang malas dalam belajar

f. Hal yang dilakukan guru kepada peserta didik untuk tetap belajar PAI

dan Budi Pekerti

1) Strategi Bapak/Ibu guru yang diberikan untuk peserta didik agar

termotivasi untuk terus belajar agama

3. Dokumentasi

Dokumen menurut Satori & Komariah dalam Anggito dan Setiawan

(2018:145), adalah catatan kejadian yang telah lampau dinyatakan dalam

bentuk lisan, tulisan dan bentuk karya. Menurut Keegan dalam Anggito dan

Setiawan (2018:145) mengatakan dokumen merupakan data-data yang

seharusnya mudah diakses, mudah ditinjau, agar kasus yang diteliti menjadi

baik. Suatu dokumen yang mudah diakses dapat digunakan untuk meninjau

penelitian yang telah terdahulu. Sehingga dokumen adalah data-data yang

mudah diakses demi keberlangsungan penelitian.

Page 55: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

39

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data-data berupa catatan

tertulis yang telah ada atau telah dipublikasikan seperti webside SMK

Negeri 1 Salatiga, profil sekolah, dan data-data lain yang mendukung dalam

penelitian ini. Adapun peneliti juga menggunakan teknik dokumentasi untuk

mencatat kejadian-kejadian dan mengambil gambar dalam pelaksanaan

wawancara kepada narasumber dan pelaksanaan pembelajaran peserta didik

dari rumah. Data-data tersebut digunakan untuk mendukung kevalidan data

sehingga menambah keakuratan data. Selanjutnya data disusun dalam

bentuk laporan sesuai dengan kebutuhan.

4. Kuesioner

Kuesioner disusun dengan berbagai cara yang digunakan dalam

banyak situasi yang berbeda dengan menggunakan banyak media koleksi

yang berbeda. Kuesioner berisi daftar pertanyaan-pertanyaan terstruktur

dengan alternatif jawaban yang sudah tersedia, sehingga responden tinggal

memilih jawaban sesuai dengan aspirasi, persepsi, sikap, keadaan atau

pendapat pribadinya. Arikunto mengartikan kuesioner sebagai sekumpulan

pertanyaan yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden

yang berkaitan baik pribadinya maupun hal-hal lain yang terkait dengan

materi yang diteliti. (Eko Nugroho 2018:19)

Kuesioner digunakan dalam penelitian ini karena teknik atau metode

ini cocok digunakan dalam kondisi pandemi yang sedang mewabah. Metode

kuesioner dapat mempermudah dalam pengumpulan data yang mana

responden berada di daerah yang terpisah, karena adanya pemberlakuan

Page 56: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

40

belajar di rumah. Jenis kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah

kuesioner semi terbuka dan tertutup, yaitu angket yang memuat pertanyaan

dimana peneliti telah menyiapkan opsi jawaban, namun responden masih

diberi kesempatan untuk menjelaskan alasan panjang lebar. Oleh karena itu,

peneliti membagikan kuesioner dalam bentuk google formulir dan dibagikan

kepada responden yaitu kelas X SMK Negeri 1 Salatiga, kemudian dikirim

kembali, dikumpulkan dan disusun sesuai dengan data yang dibutuhkan

dalam penelitian ini.

E. Analisis Data

Mamik (2015:133) mengatakan, bahwa analisis data dapat disebut

dengan pengolahan data dan penafsiran data. Analisis data merupakan

rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan

verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan

ilmiah. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan

lain sehingga mudah dipahami, dan hasil temuannya dapat dijadikan sebagai

informasi bagi orang lain. (Fitrah dan Luthfiyah, 2017:l84).

Prosedur analisis data menurut Milles & Huberman memiliki langkah-

langkah yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Dalam pengumpulan data kualitatif, peneliti menggunakan teknik-

teknik dan berlangsung secara berulang-ulang sehingga data yang diperoleh

semakin banyak dan kompleks. Mengingat data yang diperoleh dari

Page 57: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

41

lapangan sangat kompleks, masih kasar dan belum sistematis, maka peneliti

perlu melakukan analisis dengan cara reduksi data. Reduksi data berarti

merangkum, memilih tema, membuat kategori dan pola tertentu sehingga

memiliki makna. Reduksi data merupakan bentuk analisis untuk

mempertajam, memilih dan memfokuskan, membuang dan menyusun data

ke arah pengambilan kesimpulan. (Helaluddin dan Wijaya, 2019:123-124).

2. Display Data

Display data merupakan proses menyajikan data setelah peneliti

melakukan reduksi data. Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan

dalam bentuk ikhtisar, bagan, hubungan antar kategori, pola dan lain-lain

sehingga muda dipahami pembaca. Data yang telah tersusun secara

sistematis, akan memudahkan pembaca dalam memahami konsep, kategori

serta hubungan dan perbedaan masing-masing pola atau kategori.

(Helaluddin dan Wijaya, 2019:124).

3. Kesimpulan

Langkah ketiga dalam model interaktif adalah pengambilan

keputusan dan melakukan verivikasi. Pada penelitian kualitatif, kesimpulan

awal yang diambil masih bersifat sementara, sehingga dapat beruba setiap

saat apabila tidak didukung bukti-bukti yang kuat. Tetapi apabila

kesimpulan yang telah diambil didukung dengan bukti-bukti yang valid atau

konsisten, maka kesimpulan yang diambil bersifat kredibel. (Helaluddin dan

Wijaya, 2019:124).

Page 58: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

42

F. Pengecekan Keabsahan Temuan

Dalam konsep ini, pengecekan keabsahan temuan digunakan untuk

menentukan apakah interpretasi dan kesimpulan penelitian didukung oleh

bukti-bukti data yang ada. Dalam penelitian kualitatif pengecekan keabsahan

data atau validitas berkaitan dengan ketepatan prosedur melakukan penelitian

sehingga hasil penelitian dan kesimpulan penelitian tersebut dapat dipercaya

sebagai suatu kebenaran umum. (Wijaya, 2018:116).

Teknik-teknik yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Perpanjangan Keikutsertaan

Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan

hingga kejenuhan pengumpulan data tercapai. Hal itu dilakukan akan

membatasi:

a. Gangguan dari dampak peneliti dalam konteks.

b. Membatasi kekeliruan peneliti.

c. Mengompensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian yang tidak biasa

atau pengaruh sesaat.

Dalam pengumpulan data perpanjangan keikutsertaan peneliti sangat

penting dan menentukan. Karena perpanjangan keikutsertaan dalam

pengumpulan data akan memungkinkan kredibilitas data yang dikumpulkan.

(Fitrah dan Luthfiyah, 2017:93).

Menurut Meleong dalam Fitrah dan Luthfiyah (2017:93) dengan

perpanjangan keikutsertaan peneliti lebih mudah berorientasi dengan situasi

dan kondisi lingkungan dimana data akan dikumpulkan. Selain itu, peneliti

Page 59: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

43

juga memiliki banyak kesempatan untuk mempelajari kebudayaan mereka.

dengan demikian ketidak benaran data dapat diuji.

2. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan berarti melakukan pengamatan secara cermat

dan berkesinambungan. Dengan cara ini kepastian data dan urutan peristiwa

dapat direkam secara pasti dan sistematis. Dengan peneliti melakukan

ketekunan pengamatan maka dapat dilakukan pengecekan kembali apakah

data yang telah ditemukan itu salah atau tidak . (Wijaya, 2018:118-119).

3. Triangulasi

Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber

dengan berbagai cara dan waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi

sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu. (Wijaya,

2018:119).

a. Triangulasi Sumber

Digunakan untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek

data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Untuk mengecek

kredibilitas tentang perilaku peserta didik maka pengumpulan data dan

pengujian data yang telah diperoleh didapatkan dari guru, teman dan

orang tuanya. (Wijaya, 2018 120).

b. Triangulasi Teknik

Teknik ini digunakan untuk menguji kredibilitas dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang beda.

Page 60: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

44

Apabila data diperoleh dari wawancara, maka dicek dengan observasi,

dokumentasi atau kuesioner. (Wijaya, 2018:121).

c. Triangulasi Waktu

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang

dikumpulkan dari narasumber dengan wawancara di pagi hari saat

narasumber masih segar, belum banyak masalah, akan menghasilkan data

yang lebih valid. Dalam rangka pengujian data dapat dilakukan dengan

melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain

dengan waktu yang berbeda. (Wijaya, 2018:121).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi, yaitu

dengan cara membandingkan data-data dari hasil observasi, dengan hasil

wawancara dan kuesioner yang telah disebarkan. Adapun data hasil

wawancara di cek ulang dengan menggunakan rekaman hasil wawancara.

4. Kecukupan Bahan Referensi

Bahan referensi yang dimaksud yaitu adanya pendukung untuk

membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti, misalnya data hasil

wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara. (Fitrah dan

Luthfiyah, 2017:95).

Page 61: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

45

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. Temuan Penelitian

a. Deskripsi Data Kuesioner

Kuesioner yang telah disebarkan melalui google form kepada

responden yaitu peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Salatiga dengan

jumlah responden sebanyak 35 orang menunjukkan bahwa sebanyak

97,1% adalah peserta didik berjenis kelamin perempuan, sedangkan

sisanya 2,9% adalah peserta didik berjenis kelamin laki-laki.

Berdasarkan kuesioner yang telah disebar, berikut tabel hasil

tanggapan dari responden mengenai efektifitas penggunaan media daring

era COVID-19 terhadap motivasi belajar PAI dan Budi pekerti di SMK

Negeri 1 Salatiga pada siswa kelas X.

Tabel 4.1 Tanggapan Responden dari Kuesioner Melalui Google Form

No Pernyataan Ya Tidak

1 1 35 0

2 2 33 2

3 3 35 0

4 4 25 10

5 5 28 7

6 6 28 7

7 7 30 5

8 8 28 7

9 9 18 17

10 10 27 8

Dari tabel di atas, maka dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 62: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

46

Responden memberikan tanggapan bahwa pihak sekolah

menerapkan pembelajaran daring era COVID-19, presentase yang

dihasilkan adalah 100% responden menjawab “ya” dengan memberikan

alasan yang berbeda-beda. Adapun alasan yang diberikan oleh responden

dapat disimpulkan sebagai berikut:

Karena seluruh dunia sedang diserang wabah COVID-19 sehingga

semua sekolah diliburkan. Dengan adanya pandemi tersebut, untuk

mencegah penyebaran virus yang berbahaya pembelajaran yang

awalnya di sekolah dengan tatap muka secara langsung tetap terlaksana

dengan diganti pembelajaran di rumah masing-masing sesuai dengan

aturan pemerintah.

Responden menilai pembelajaran daring yang diterapkan berperan

sebagai pengganti pembelajaran tatap muka era COVID-19, dari jumlah

responden 35, sejumlah 33 responden menjawab “ya” dengan presentase

yang dihasilkan adalah 94,3% dan 2 responden menjawab “tidak” dengan

presentase yang dihasilkan sebanyak 5,7%. Adapun alasan yang dijawab

oleh responden dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pembelajaran daring sebagai pengganti pembelajaran langsung, karena

sekolah diliburkan namun peserta didik tetap belajar di rumah masing-

masing untuk mencegah penyebaran virus dengan memanfaatkan

internet sebagai media dalam pembelajaran.

Responden memberikan tanggapan terhadap pernyataan guru

PAI dan Budi Pekerti memberikan pembelajaran melalui media daring

dengan presentase 100% responden menjawab alternatif jawaban “ya”.

Adapun alasan jawabannya dapat disimpulkan sebagai berikut:

Karena tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan siswa dan

untuk mengantisipasi pembelajaran yang dilakukan di sekolah dapat

terlaksana di rumah, dan materi yang belum disampaikan diberikan

melalui daring. Guru agama mampu menerapkan media daring dengan

baik dan menjelaskan makna positif dan negatif COVID-19 kepada

siswa.

Page 63: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

47

Responden menilai dengan adanya penerapan media daring

membantu peserta didik mengembangkan belajar secara mandiri

menghasilkan 25 responden menjawab “ya” dengan presentase jawaban

sebanyak 71,4%. Sedangkan responden yang menjawab “tidak” ada 10

anak dengan presentase sebanyak 28,6%. Adapun alasannya dapat

disimpulkan sebagaimana hasil dari kuesioner yang telah dibagikan

yaitu:

Supaya tidak tertinggal pelajaran, peserta didik harus mengembangkan

pembelajaran secara mandiri dengan mencari materi, memahami soal

melalui google, youtube dan yang lainnya. Dan peserta didik lebih bisa

berkreasi dalam mengembangkan kemampuan belajar.

Sedangkan responden yang menjawab “tidak” memiliki alasan sebagai

berikut:

Kurangnya fasilitas yang mendukung dalam pembelajaran, muncul rasa

bosan ketika belajar sendiri, dan pembelajaran secara langsung lebih

efektif.

Responden menilai pernyataan bahwa penggunaan media daring

memberikan kebebasan dalam belajar peserta didik, sebanyak 80%

responden menjawab “ya” yaitu sebanyak 28 responden. Sedangkan 20%

sisanya menjawab “tidak” dengan jumlah 7 responden. Alasan yang

diberikan responden dapat disimpulkan sebagai berikut:

Beberapa peserta didik ada yang merasa tertekan ketika mendapatkan

tugas dari guru. Namun dalam pembelajaran daring ini guru

memberikan waktu pengerjaan yang lebih lama daripada biasanya di

sekolah. Dalam mengerjakan tugas, peserta didik bisa membuka google,

youtube dan lain-lain, berbeda kalau di sekolah peserta didik harus

berfikir sendiri atau bekerja dengan tim. Selain itu dengan belajar

daring, peserta didik dapat belajar sewaktu-waktu sembari

melaksanakan aktivitas di rumah.

Responden menilai dari pernyataan pembelajaran daring

membantu peserta didik dalam belajar PAI dan Budi Pekerti, sebanyak

Page 64: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

48

80% responden dengan jumlah 28 responden menjawab “ya” dan 20%

sisanya menjawab “tidak” sebanyak 7 responden dengan alasan yang

dapat disimpulkan sebagai berikut:

Dengan adanya aplikasi seperti google, youtube dan lain-lain dapat

membantu peserta didik dalam belajar agama, seperti tugas untuk

mengidentifikasi kisah perjuangan Rasulullah SAW, peserta didik

memanfaatkan youtube untuk melihat tayangan video tersebut dan

memanfaatkan google untuk mencari materi yang belum dipahami.

Adapun peserta didik yang menjawab tidak, memberikan alasan sebagai

berikut:

Pembelajaran tatap muka lebih memahamkan, karena dengan hanya

menggunakan media daring beberapa peserta didik merasa masih

kurang faham materi. Dan materi yang diterima tidak sejelas

pembelajaran langsung.

Responden menilai adanya penerapan media daring masa

COVID-19 membuat peserta didik tetap belajar PAI dan Budi Pekerti,

sebanyak 30 responden menjawa “ya” dengan presentase sebanyak

85,7% sedangkan responden yang menjawab “tidak” sebanyak 5

responden dengan jumlah presentasenya yaitu 14,3%. Adapun alasan

yang diberikan oleh responden dapat disimpulkan:

Adanya COVID-19, peserta didik juga lebih mendekatkan diri kepada

Allah sehingga sangat penting untuk mempelajari agama, dan hukum

mempelajari agama adalah fardhu „ain. Selain itu, adanya tugas dari

guru mengharuskan peserta didik tetap belajar PAI dan Budi Pekerti

Adapun responden yang menjawab “tidak”, alasan yang diberikan dapat

disimpulkan sebagai berikut:

Peserta didik hanya belajar ketika diberi tugas. Beberapa peserta didik

malas memahami materi, dan hanya mengerjakan tugas yang diberikan

saja.

Responden menilai bahwa pembelajaran daring yang diterapkan

memberikan motivasi untuk tetap belajar PAI dan Budi Pekerti,

Page 65: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

49

menghasilkan 80% responden atau sebanyak 28 responden menjawab

“ya” dan sisanya 20% atau sebanyak 7 responden yang menjawab

“tidak”. Adapun alasan yang diberikan oleh responden dapat disimpulkan

sebagai berikut:

Dengan adanya pembelajaran daring, peserta didik dituntut untuk bisa

menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Peserta didik terbiasa

dengan pembelajaran di rumah dan terdorong untuk tetap belajar karena

memiliki banyak waktu di rumah daengan media HP untuk membantu

dalam mengembangkan pembelajaran, salah satunya pelajaran PAI dan

Budi Pekerti yang mengajarkan hikmah adanya Pandemi COVID-19.

Responden menilai dengan penggunaan media daring peserta

didik lebih nyaman dan terbuka mengungkapkan pertanyaan dan

persoalan mengenai PAI dan Budi Pekerti memiliki hasil yang hampir

seimbang, yaitu jumlah 18 responden menjawab “ya” dengan presentase

sebanyak 51,4%. Sedangkan yang menjawab “tidak” sebanyak 48,6%

atau sebanyak 17 responden.

Beberapa peserta didik ada yang merasa berani mengungkapkan

pertanyaan kepada guru, ada juga yang malu untuk bertanya karena

beberapa alasan seperti tidak tau bagaimana bertanya dengan baik,

takut bertanya kepada guru. Akan tetapi ada beberapa peserta didik

ketika bertemu langsung takut atau malu untuk bertanya, melalui media

daring mereka lebih berani dan terbuka untuk bertanya kepada guru.

Responden menilai penggunaan media daring dalam

pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik,

menghasilkan presentase sebanyak 77,1% atau sebanyak 27 responden

dengan jawaban “ya”. Sedangkan sebanyak 22,9% atau sebanyak 8

responden yang menjawab “tidak”. Adapun alasan yang diberikan

responden bisa disimpulkan sebagai berikut:

Pembelajaran melalui media daring merupakan pembelajaran yang

memanfaatkan HP sebagai media belajar. Selain sebagai media

Page 66: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

50

komunikasi yang sering digunakan, peserta didik juga bisa

mengembangkan teknologi dengan aplikasi yang membantu dalam

pembelajaran. Selain itu banyak materi yang dapat diakses berbantu

aplikasi yang mendukung membuat peserta didik tidak mudah bosan

dalam belajar.

b. Deskripsi Data Observasi dan Wawancara dengan Kepala Sekolah,

Waka Kurikulum dan Guru

1) Penerapan Media Daring dalam Pembelajaran di SMK Negeri 1

Salatiga

SMK Negeri 1 Salatiga adalah salah satu sekolah menengah

kejuruan di Kota Salatiga yang menerapkan media daring dalam

pembelajarannya, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) yang

biasanya dilaksanakan di sekolah, karena adanya dampak pandemi

COVID-19 dapat terlaksana di rumah masing-masing. Berdasarkan

hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di rumah peserta

didik melaksanakan pembelajaran dengan berbantu media daring.

Berikut wawancara peneliti dengan Kepala SMK Negeri 1

Salatiga Bapak S, beliau mengatakan:

“Pembelajaran dengan media daring dilaksanakan secara maksimal,

dalam arti seluruh KBM melalui daring...”. (wawancara tgl 11 Juni

2020, pukul 12.40 WIB di sekolah).

Demikian juga yang dikatakan oleh Bapak M, Waka Kurikulum SMK

Negeri 1 Salatiga, beliau menjelaskan:

“Kaitannya dengan COVID-19 ini, yang jelas berjalan dengan

lancar. Bapak dan Ibu guru telah berusaha memberlakukan

pembelajaran kepada anak secara daring, dan itu menjadi tuntutan

guru untuk melakukan pembelajaran di rumah itu KBM tetap

berjalan”.(wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 11.40 WIB di sekolah).

Penerapan media daring di SMK Negeri 1 Salatiga

berkembang dengan pesat, dan perkembangannya sangat signifikan

Page 67: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

51

dengan adanya tuntutan guru untuk menggunakan media daring dalam

memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Hal ini

membuktikan bahwa tidak hanya peserta didik saja yang dituntut

untuk belajar IT termasuk penerapannya dalam semua mata pelajaran,

tetapi semua pendidik juga dituntut hal yang sama. Berikut yang

diutarakan oleh Bapak S, Kepala SMK Negeri 1 Salatiga:

“Perkembangannya signifikan karena tuntutan kondisi. Guru dituntut

untuk menggunakan media daring dalam pembelajarannya, sehingga

semua guru dituntut untuk belajar dalam menggunakannya, termasuk

cara atau aplikasi yang digunakan”. (wawancara tgl 11 Juni 2020,

pukul 12.40 WIB di sekolah).

Demikian Bapak U, salah satu guru mata pelajaran PAI dan

Budi Pekerti SMK Negeri 1 Salatiga, beliau mengatakan:

“Perkembangan penggunaan media daring ini sangat pesat sekali.

Kita dituntut adanya COVID-19 ini mau tidak mau, guru dan siswa

harus siap untuk mengadakan pembelajaran secara daring...”.

(wawancara tgl 08 Juni 2020, pukul 12.00 WIB di sekolah).

Sesuai yang telah diutarakan oleh kepala SMK Negeri 1

Salatiga, waka kurikulum dan guru mata pelajaran PAI dan Budi

Pekerti di atas, bawasanya penerapan pembelajaran daring era

COVID-19 di SMK Negeri 1 Salatiga ini telah berjalan dengan baik.

Meskipun ada kendala yang muncul, tetapi juga ada solusi yang

diberikan dari sekolah untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

2) Penggunaan Media Daring pada Mata Pelajaran PAI dan Budi

Pekerti di SMK Negeri 1 Salatiga

Penggunaan media daring di SMK Negeri 1 Salatiga ini,

diterapkan dalam semua mata pelajaran baik pelajaran penjurusan

maupun pelajaran wajib. Salah satu mata pelajarannya adalah PAI dan

Page 68: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

52

Budi Pekerti yang menerapkan penggunaan media daring dalam

pembelajaran. Banyak media online yang digunakan dalam

pembelajaran yang telah disiapkan oleh pendidik dengan

menggunakan HP sebagai alat atau media dalam berlangsungnya

pembelajaran. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti

melihat dan mengamati bentuk tugas yang diberikan oleh guru PAI

dan Budi Pekerti dalam bentuk online berbantu aplikasi whatsapp,

aplikasi youtube digunakan untuk melihat tayangan video kisah

perjuangan Umar bin Khattab dan peserta didik disuruh untuk

menganalisis video tersebut, kemudian hasil dari analisis video

dikirimkan melalui e-mail. Adapun bentuk tugas lain dikirimkan

melalui google form. Ibu WU, salah satu guru mata pelajaran PAI dan

Budi Pekerti kelas X menjelaskan:

“Penerapan media daring di SMK 1 ya cukup bagus, efektif. Banyak

anak yang mengikuti bisa mengikutinya. Ada beberapa kendala sih,

Cuma bisa diatasi. Media yang digunakan ada google classroom,

googe form, e-mail dan penugasan melalui whatsapp”. (wawancara

tgl 11 Juni 2020, pukul 09.00 WIB, di sekolah).

Bapak U, salah satu guru PAI dan Budi Pekerti mengatakan:

“Kita bisa menggunakan media online seperti zoom, google meeting

atau pakai tim yang disiapkan oleh guru masing-masing...”.

(wawancara tgl 08 Juni 2020, pukul 12.00 WIB di sekolah).

Dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, peserta didik kelas

X memiliki peluang untuk belajar lebih mudah daripada kelas XI, dan

XII yang mana lebih banyak praktik daripada teorinya. Peserta didik

kelas X untuk pelajaran agama masih sangat bergantung kepada

pembelajaran, dan tidak dituntut harus tuntas karena adanya kendala

Page 69: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

53

yang berasal dari beragamnya peserta didik. Adapun peserta didik di

SMK Negeri 1 Salatiga banyak dari golongan menengah ke bawah

yang memiliki kendala seperti faktor ekonomi sehingga untuk

mengikuti pembelajaran, mereka memiliki keterbatasan dengan HP

yang kurang mendukung, bahkan ada yang meminjam teman atau

saudara, juga ada beberapa peserta didik yang tidak memiliki HP yang

digunakan sebagai media dalam pembelajaran secara daring ini. Hal

ini sesuai dengan yang diutarakan Bapak U salah satu guru mata

pelajaran PAI dan Budi Pekerti, beliau mengatakan:

“Untuk pelajaran agama kelas X ini karena materinya kan masih,

sehingga sangat tergantung kepada pembelajaran. Tidak dituntut

harus tuntas, karena siswa-siswi di kelas X itu kan beragam. Ada

yang dari golongan terutama dari menengah ke bawah. Kemarin

dideteksi masih banyak yang tidak punya HP jadi meminjam saudara

atau punya teman. Media jelas itu selama COVID-19 ini kita

menggunakan HP”. (wawancara tgl 08 Juni 2020, pukul 12.00 WIB di

sekolah).

Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas X tidaka hanya

mencakup teori saja akan tetapi sikap sosial yang mana sesuai dengan

Kompetensi Inti nomor 2 (KI 2) yaitu; peserta didik mampu

menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia. Sesuai dengan isi KI 2 tersebut guru

PAI dan Budi Pekerti meminta peserta didik untuk menyisihkan

Page 70: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

54

uangnya, ditabung dan setelah terkumpul dibelikan sembako dan

dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Hal itu menunjukkan

sikap peduli peserta didik atas situasi dan kondisi terhadap masyarakat

yang terkena dampak COVID-19. Ibu U, salah satu guru mata

pelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas X mengatakan:

“Untuk sikap sosial, kemarin saya ngasih tugas itu saya suruh

mengumpulkan uang dalam dua minggu awal, tak suruh

mengumpulkan uang Rp 2.000 per hari selama empat belas hari.

Uang itu nanti dibelikan sembako. Dari sembako itu boleh diberikan

kepada orang yang berhak untuk menerima bisa tukang becak, orang

kurang mampu atau orang yang terdampak COVID-19 ini. Banyak

yang mengerjakan, tapi ada yang tidak mengerjakan. Karena ini

disuruh memfoto tabungan, barang dan foto ketika memberikan”.

(wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 09.00 WIB di sekolah).

Kaitannya keterampilan dan sikap, pendidik memberikan tugas

setiap harinya untuk melaksanakan jamaah shalat lima waktu dan

tadarus Al-Qur’an setelah shalat maghrib setiap harinya. Hal ini sesuai

dengan penjelasan Bapak U sebagai berikut:

“...Kaitannya dengan keterampilan dan sikap, ini kami dari guru

agama memberikan tugas setiap hari, diwajibkan untuk jamaah sholat

lima waktu bersama keluarga boleh di rumah boleh di masjid

tergantung situasi dan kondisi di rumahnya masing-masing, karena

ada di kampungnya yang masjidnya ditutup tidak bisa jamaah, ada

juga yang dibuka. Ini tergantung situasi sehingga jamaah tidak harus

di masjid jamaah bisa di rumah beserta orang tuanya. Terus habis

maghrib diwajibkan untuk mengaji tadarus Al-Qur‟an...”.

(wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 12.00 WIB di sekolah).

Kepala SMK Negeri 1 Salatiga menjelaskan mengenai

pembelajaran media daring terkait dengan belajar religi peserta didik

adalah dengan mengajak dan mengingatkan untuk tetap melaksanakan

kewajiban shalat lima waktu dengan cara berjamaah dengan keluarga.

Bapak S, menjelaskan sebagai berikut:

Page 71: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

55

“Wali kelas dan guru mapel, disamping menyampaikan informasi

tentang pembelajaran juga mengajak, mengingatkan supaya tekun

beribadah khususnya sholat lima waktu berjamaah bersama keluarga

secara tepat waktu”. (wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 12.40 di

sekolah).

Adapun bapak M selaku waka kurikulum, kaitannya dengan belajar

agama peserta didik, beliau mengatakan:

“Baca Al-Qur‟an. Anak disuruh bikin video dan dikirim kembali

kepada guru agama. Intinya ya disuruh shooting dan laporan kepada

guru, dan praktiknya juga seperti shalat tarawih...” (wawancara tgl

11 Juni 2020, pukul 11.40 WIB di sekolah).

Dari paparan yang disampaikan oleh guru mata pelajaran,

kepala sekolah dan waka kurikulum di atas, dapat diketahui bahwa

mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti merupakan salah satu mata

pelajaran di SMK Negeri 1 Salatiga yang mampu menerapkan

pembelajaran daring dalam memberikan pengajaran baik materi

maupun keterampilan dan sikap sosial yang ditujukan untuk peserta

didik terhadap diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.

3) Kelebihan dan Kekurangan dari Penerapan Media Daring di

SMK Negeri 1 Salatiga

Pembelajaran baik di sekolah atau di luar sekolah yang

menggunakan media tentu memiliki kelebihan dan kekurangan

masing-masing. Media daring yang diterapkan dalam pembelajaran

membantu peserta didik untuk tetap belajar meskipun situasi dan

kondisi yang kurang mendukung untuk melaksanakan pembelajaran

normal atau tatap muka secara langsung. Tidak dapat dipungkiri

penerapan media daring di SMK Negeri 1 Salatiga juga memiliki

Page 72: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

56

beberapa kelebihan dan kekurangan bagi peserta didik dan pendidik

sebagai berikut.

a) Kelebihan

Tuntutan kondisi untuk menerapkan pembelajaran daring di

SMK Negeri 1 Salatiga memiliki beberapa kelebihan yang mana

dapat membantu dalam pelaksanaan pembelajaran seperti:

(1) Sebagai Pengganti Tatap Muka Secara Langsung

Tujuan dari penggunaan media daring dalam

pembelajaran adalah agar peserta didik tetap terpenuhi hak

belajarnya. Pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan

normal di sekolah, bisa terlaksana dengan baik dari rumah

masing-masing akibat tuntutan kondisi, sesuai dengan

penjelasan dari waka kurikulum SMK Negeri 1 Salatiga,

Bapak M mengatakan:

“...Karena adanya COVID-19 kita tidak bisa bertemu itu

menjadi solusi bahwa KBM itu tetap berjalan, jadi anak tetap

ada aktivitas pembelajaran...”. (wawancara tgl 11 Juni 2020,

pukul 11.40 WIB di sekolah).

(2) Lebih Efisien

Kelebihan lain dari penggunaan media daring adalah

lebih efisien, biaya terjangkau dengan tidak dibatasi oleh jarak

dan waktu dalam arti tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk

datang dan pergi ke sekolah, sesuai dengan yang diungkapkan

oleh Kepala SMK Negeri 1 Salatiga:

Page 73: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

57

“Kelebihannya lebih efisien dalam arti biayanya lebih murah,

dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu...”. (wawancara tgl

11 Juni 2020, pukul 12.40 di sekolah).

Ibu WU menambahkan penjelasan mengenai kelebihan dari

penggunaan media daring sebagai berikut:

”Kelebihannya lebih efektif, karena anak sekarang kan lebih

sering menggunakan teknologi HP ya, jadi mereka lebih

mudah untuk mendapat materi...”. (wawancara tgl 11 Juni

2020, pukul 09.00 WIB di sekolah).

Berdasarkan hasil observasi, peserta didik

menggunakan HP sebagai media dalam belajar secara daring.

(3) Mencegah Penularan Virus

Tujuan lain dari diberlakukannya pembelajaran daring

di instansi pendidikan adalah untuk menghindari persebaran

COVID-19 yang sangat masif, sehingga dalam rangka

memutus rantai persebaran COVID-19 ini, peserta didik tetap

melaksanakan KBM dari rumah masing-masing. Sesuai

dengan penjelasan dari bapak U, salah satu guru PAI dan Budi

Pekerti yaitu:

“Kelebihannya memang kita untuk menghindari ketemu

langsung, bisa menghindar dari penyebaran C0VID-19 yang

sangat masif ini sehingga sangat efektif untuk jaga jarak...”.

(wawancara tgl 08 Juni 2020, pukul 12.00 WIB di sekolah).

Berdasarkan hasil observasi, peserta didik tetap

melaksanakan pembelajaran dari rumah masing-masing.

Adapun dari tenaga pendidik tetap masuk sekolah sesuai

dengan jadwal piket yang telah ditentukan.

Page 74: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

58

(4) Pengembangan IT

Penggunaan media daring dengan memanfaatkan

teknologi Internet dan HP sebagai media dalam pembelajaran,

menuntut pengguna untuk belajar mengembangkan IT. Hal ini

membuat peserta didik dan pendidik harus bisa

mengembangkan IT yang digunakan dalam keberlangsungan

pembelajaran. Bapak S, kepala sekolah di SMK Negeri 1

Salatiga menyebutkan salah satu kelebihan lain dari penerapan

media daring dalam pengembangan IT sebagai berikut:

“...Guru dan peserta didik memiliki kesempatan untuk

mengembangkan kemampuan ber-IT...”. (wawancara tgl 11

Juni 2020, pukul 12.40 WIB di sekolah)

(5) Paperless

Paperless adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

mengurangi penggunaan kertas atau sering dikenal dengan go

digital. Kelebihan lain dari penggunaan media daring ini

adalah berkurangnya penggunaan kertas yang digunakan oleh

pendidik seperti modul, soal-soal dan lain sebagainya. Kepala

SMK mengungkapkan paperless sebagai kelebihan dari

penggunaan media daring dengan penjelasannya yaitu:

“...Ketiga, Paperless. Tugas dan hasil penilaian, materi dan

modul tidak perlu menggunakan kertas...”. (wawancara tgl 11

Juni 2020, pukul 12.40 di sekolah).

Berdasarkan hasil observasi, guru memberikan tugas

melalui media internet, kemudian peserta didik mengerjakan

dan mengirim kembali melalui e-mail.

Page 75: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

59

b) Kekurangan

Setiap metode, model maupun media yang digunakan dalam

pembelajaran, terdapat kekurangan atau kendala yang muncul dari

adanya penggunaan metode, model atau media yang diterapkan.

Namun hal itu tidak akan dibiarkan begitu saja, akan tetapi ada

solusi yang ditawarkan untuk mengatasi kekurangan atau kendala

yang muncul. Berikut kekurangan-kekurangan dari penerapan

media daring dalam pembelajaran di SMK Negeri 1 Salatiga.

(1) Keterbatasan Media

HP adalah media yang digunakan dalam penggunaan

media daring di SMK Negeri 1 Salatiga. Bagi peserta didik

yang memiliki HP yang memadahi bukan menjadi halangan

untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik. Akan tetapi

apabila HP kurang mendukung maka akan menjadi kendala

tersendiri bagi peserta didik yang kondisi HP-nya kurang

mendukung, seperti tampilan layar HP dan volume berkendala.

Kepala sekolah menjelaskan hal tersebut sebagaimana

keterangan beliau dalam wawancara sebagai berikut:

“... Informasi tidak dapat sepenuhnya diterima dengan jeas

karena kendala audio, video dan juga media komunikasi.

Kedua,ekspresi guru dan peserta didik tidak saling mengetahui

padahal ekspresi guru itu penting untuk efektivitas konten

komunikasi...”. (wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 12.40 di

sekolah).

Page 76: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

60

(2) Komunikasi Secara Langsung Lebih Jelas dan Mudah Diterima

Komunikasi yang baik dan mudah diterima adalah

komunikasi dimana orang yang melakukan komunikasi berada

di tempat yang sama tanpa ada jarak yang menghalangi.

Dengan penggunaan media daring, komunikasi masih bisa

diterima, akan tetapi untuk kejelasannya, tentu komunikasi

secara langsung lebih jelas diterima daripada komunikasi

dengan berbantu media seperti yang dikatakan oleh kepala

sekolah, beliau mengatakan:

“...Komunikasi melalui media tidak seefektif komunikasi

langsung”. (wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 12.40 WIB di

sekolah).

Kaitannya dengan pembelajaran, Ibu WU menjelaskan

sebagaimana dalam wawancara yaitu:

“...kekurangannya adalah tatap muka itu bisa menjelaskan

secara lebih rinci, lebi detail...”. (wawancara tgl 11 Juni 2020,

pukul 09.00 WIB di sekolah).

(3) Susah Signal dan Boros Kuota Menambah Beban Ekonomi

Orang Tua

Tuntutan penggunaan media daring, mengakibatkan

seluruh warga sekolah harus memiliki kuota internet dan signal

yang bagus agar mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

Akan tetapi sebagian peserta didik di SMK Negeri 1 Salatiga

ini berasal dari golongan menengah kebawah. Oleh karena itu,

untuk membeli kuota ada juga yang merasa keberatan. Bahkan

ada beberapa anak yang tidak memiliki HP sehingga dari pihak

Page 77: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

61

sekolah memberikan bantuan berupa HP bagi mereka yang

berasal dari keluarga kurang mampu. Selain itu, pihak sekolah

juga memberikan subsidi berupa kuota internet sebanyak lima

puluh ribu setiap bulannya selama pandemi COVID-19.

Adapun untuk signal yang kurang bagus sekolah tidak bisa

membantunya. Ibu WU menjelaskan terkait hal tersebut dalam

wawancara sebagai berikut:

“...Anak-anak itu kadang signalnya, kadang ada yang HP-nya

tidak mendukung, ada yang kuotanya, kan kadang untuk

kondisi seperti ini untuk beli kuota kan agak berat, seperti itu

dari sekolah kan ada subsidi kuota. Dan kalau solusi dari

sekolah beberapa anak yang tidak mampu, kondisi HP rusak

tidak mendukung dan tidak punya HP dibelikan HP dari

sekolah, itu ada sekitar empat anak...”. (wawancara tgl 11 Juni

2020, pukul 09.00 WIB di sekolah).

Bapak U salah satu guru PAI dan Budi Pekerti menambahkan

penjelasan sebagai berikut:

...Kekurangannya jika murid tidak punya kuota. Akhirnya dari

sekolah mensubsidi tiap bulannya lima puluh ribu kuota

internet diambilkan dari dana BOS”. (wawancara tgl 08 Juni

2020, pukul 12.00 WIB di sekolah).

Selain bantuan subsidi kuota bagi peserta didik, Bapak

dan Ibu guru juga memperoleh subsidi sejumlah seratus ribu

kuota internet setiap bulannya selama pandemi COVID-19 ini.

Bapak S, kepala sekolah mejelaskan hal tersebut sebagai

berikut:

“...Anak yang tidak memiliki HP maka dibantu dibelikan,

kemudian ada bantuan paket data pada anak-anak dari

keluarga tidak mampu sebesar lima puluh ribu per bulan.

Kemudian kepada semua Bapak Ibu guru kami juga bantu

paket data sebanyak seratus ribu per bulan selama pandemi

Page 78: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

62

COVID-19 dan sudah dilakukan sebanyak dua kali...”.

(wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 12.40 WIB di sekolah).

(4) Keterampilan dan Pembentukan Sikap Belum Sepenuhnya

Terpenuhi dengan Baik

Dalam memberikan pembelajaran bagi peserta didik,

tidak hanya materi saja yang diberikan. Akan tetapi dalam hal

keterampilan dan pembentukan sikap juga penting bagi peserta

didik. Dengan tidak bertemu secara langsung, maka ini

menjadi kendala bagi pendidik dalam mengajarkan

keterampilan dan pembentukan sikap peserta didiknya. Bapak

M, waka kurikulum menjelaskan hal ini sebagai berikut:

“...Yang namanya pembelajaran, guru itu kan tidak hanya

menyampaikan materi tetapi juga pembentukan karakter

siswa. Dengan tidak ketemu secara langsung itu menjadi

kendala juga...”. (wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 11.40

WIB di sekolah).

Penilaian keterampilan dan sikap peserta didik dalam

salah satu mata pelajaran yaitu pembelajaran PAI dan Budi

Pekerti dengan menerapkan media daring ini, memiliki

beberapa kekurangan. Dalam melakukan penilaian

keterampilan dan sikap, pendidik membutuhkan pengamatan

secara langsung dan hasilnya secara nyata dan tidak bisa

dibuat-buat oleh peserta didik. Akan tetapi jika dengan media

daring ini, maka peserta didik bisa membuatnya dengan

mengakali pendidik seolah-olah dia mengerjakan tugas yang

diberikan, kemudian merekam dan mengirim kembali. Hal ini

sesuai dengan penjelasan dari Bapak U, sebagai berikut:

Page 79: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

63

“...Kaitannya dengan penilaian keterampilan dan sikap, kita

butuh melihat secara langsung, itu kan bisa divideo tapi itu

kan butuh waktu yang lama kadang bisa dibuat-buat. Tetapi

kalau pengamatan secara langsung itu tidak bisa diakali.

Contoh misalnya jamaah sholat dzuhur itu kan kalau secara

langsung enak, bisa dilihat. Tapi kalau dirumah hanya

melaporkan, pura-pura foto sholat kan bisa jadi...”.

(wawancara tgl 08 Juni 2020, pukul 12.00 WIB di sekolah).

(5) Peserta Didik Malas-Malasan dalam Mengerjakan Tugas

Selain kekurangan yang telah dijelaskan di atas, ada

juga kekurangan yang berasal dari diri peserta didik. Tidak

jarang peserta didik yang cuek atau malas dalam mengerjakan

tugas walaupun sudah diberi deadline tapi masih saja telat

dalam mengumpulkan tugas, sebagaimana penjelasan dari Ibu

WU sebagai berikut:

“...Dan kendalanya lagi ya karena anak yang cuek,

tidak mengerjakan tugas. Ada juga yang baru mengumpulkan

satu dua soal. Kalau ketemu langsung kan bisa ditagih setiap

pertemuan untuk mengumpulkan soal tetapi kalau kondisi

seperti ini kan, ada saja anak yang „iya bu nanti‟ tapi ternyata

tidak diselesaikan padahal sudah diberikan waktu antara

tugas satu dan tugas berikutnya”. (wawancara tgl 11 Juni

2020, pukul 09.00 WIB di sekolah).

Dari penjelasan di atas, dengan adanya media daring sebagai

pengganti KBM secara normal dengan KBM di rumah masing-

masing, peserta didik memiliki kegiatan dan tugas selama di rumah

agar anak tidak keluyuran, meninggalkan kewajiban dan tetap

Page 80: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

64

terpenuhinya hak belajar peserta didik dengan HP sebagai teknologi

yang sering digunakan dimana saja dan kapan saja yang dapat

digunakan dalam belajar, juga sebagai salah satu cara untuk memutus

mata rantai persebaran virus yang masif ini. Adapun kekurangan atau

kendala yang muncul dari penggunaan media daring di SMK Negeri 1

Salatiga ini sangat beragam, seperti kendala yang dimunculkan dari

media HP ataupun dampak dari penggunaan media daring dalam

bidang perekonomian bagi wali murid SMK Negeri 1 Salatiga, juga

dampak yang muncul dari diri peserta didik yang malas-malasan

dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh pendidik.

4) Persepsi Guru terhadap Anggapan Guru Memberikan PR Terlalu

Banyak dan Siswa Malas-Malasan Dalam Mengerjakan Tugas

Adanya pembelajaran daring sebagai pengganti KBM normal

menjadi pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah masing-masing

sempat memberikan salah pemahaman peserta didik dan masyarakat.

Anggapan guru memberikan PR terlalu banyak kepada peserta didik

dengan tugas yang harus dikerjakan, membuat peserta didik merasa

keberatan, malas-malasan dan menunda-nunda mengerjakan tugasnya,

menjadikan menumpuknya tugas, adalah suatu anggapan yang kurang

tepat. Tugas-tugas yang diberikan guru adalah sebagai pengganti

pembelajaran di sekolah. Tugas yang seharusnya dikerjakan di

sekolah, dengan adanya situasi pandemi seperti ini diharuskan untuk

Page 81: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

65

dilakukan di rumah masing-masing. Hal ini sesuai dengan penjelasan

bapak U salah satu guru PAI dan Budi Pekerti, beliau menjelaskan:

“Ini sebetulnya bukan terlalu banyak. Kita belajar itu kan katakanlah

mata pelajaran di SMK itu kan berkisar antara sepuluh sampai dua

belas. Kalau setiap hari masing-masing guru memberikan tugas, itu

kan ya wajar. Satu minggu pertemuan satu kali, kan satu kali

pertemuan ya wajar. Nah ini jangan disalahkan guru yang

memberikan tugas. ini kadang-kadang masyarakat, orang tua yang

tidak paham tentang pembelajaran. Seharusnya orang tua,

masyarakat itu tau bahwa pembelajaran itu tidak hanya di sekolah

saja, tetapi bisa dilakukan di rumah, di masyarakat. maka betul apa

yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantoro, itu kan belajar di sekolah,

di rumah dan dimasyarakat yang terkenal dengan trilogi pendidikan

itu. Sehngga memang ada yang mengatakan anak-anak itu memang

malas, bisa jadi karena memang mereka kendalanya mungkin internet

tidak ada kuota, atau mungkin tidak ada pengawasan dan dukungan

dari orang tua menyebabkan mereka menjadi malas...”. (wawancara

tgl 08 Juni 2020, pukul 12.00 WIB di sekolah).

Ibu WU memberikan penjelasan terkait anggapan tersebut, sebagai

berikut:

“...Sebenarnya kita itu tidak memberikan tugas terlalu banyak pada

anak, benar kurang setuju juga antara ya dan tidak. Sebenarnya gini,

kita tidak memberikan tugas, anak tidak belajar di rumah. Padahal

setidaknya dengan tugas itu kan kta meminta anak untuk mengulang,

supaya anak belajar mengingat kembali pelajaran sebelumnya...”.

(wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 09.00 WIB di sekolah).

Kepala SMK Negeri 1 Salatiga menanggapi pernyataan

tersebut bahwa guru memberikan tugas kepada peserta didik, sesuai

dengan jadwal mengajar dalam pembelajaran online, dan peserta didik

tertentu cenderung malas belajar dan lebih memilih untuk bermain HP

ataupun hiburan yang lainnya. Bapak S menjelaskan sebagai berikut:

“Benar dalam arti tugas-tugas yang diberikan Bapak Ibu guru

melampaui ketentuan. Salah, karena satu, tugas yang diberikan guru

sesuai dengan jadwal mengajar dalam KBM online. Yang kedua,

anak-anak tertentu memang malas belajar dan cenderung melihat

televisi atau fasilitas hiburan lain di rumah”. (wawancara tgl 11 Juni

2020, pukul 12.40 WIB di sekolah).

Page 82: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

66

Bapak M, waka kurikulum menjelaskan terkait anggapan tersebut

sebagai berikut:

“...PR itu diberikan dalam proporsinya, sesuai waktu yang ada,

sesuai dengan kemampuan anak saya rasa itu membantu dalam

rangka pembelajaran. Tapi kalau disitu sudah disimpulkan terlalu

banyak ya kembali lagi tadi apapun jika terlalu itu tidak baik...”

5) Penggunaan Media Daring terhadap Motivasi belajar Peserta

Didik SMK Negeri 1 Salatiga

Penggunaan media daring dalam pembelajaran di SMK Negeri

1 Salatiga mampu memberikan motivasi untuk tetap belajar bagi

peserta didik. HP adalah teknologi yang sering digunakan oleh peserta

didik sebagai media komunikasi dan yang lainnya. Kaitannya dengan

belajar, dengan berbantu media HP peserta didik mampu mengakses

apa saja yang ingin mereka pelajari sehingga mereka merasa enjoy

dan memberikan dorongan untuk tetap bisa belajar, seperti penjelasan

dari waka kurikulum di SMK Negeri 1 Salatiga, Bapak M

menjelaskan sebagaimana dalam wawancara yaitu:

“Ya itu tadi, kan anak berada di habitnya, senengane dolanan HP

makannya dia kan berada di habitnya dolanan karo sinau. Sehingga

enjoy dalam belajar.”. (wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 11.40

WIB di sekolah).

Ibu WU menjelaskan kaitannya dengan belajar agama peserta

didik SMK Negeri 1 Salatiga, peserta didik termotivasi untuk belajar

seperti kisah-kisah nabi melalui salah satu aplikasi youtube yang bisa

diakses melalui HP. Beliau menjelaskan sebagai berikut:

“Bisa memberikan motivasi anak untuk lebih giat dalam belajar, tapi

ada juga yang malas-malasan. Contohnya anak belajar mempelajari

kisah-kisah nabi dari tayangan video youtube”. (wawancara tgl 11

Juni 2020, pukul 09.00 WIB di sekolah).

Page 83: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

67

Dari pendapat di atas tidak bisa dipukul rata bahwa

penggunaan media daring ini mampu memberikan motivasi belajar

bagi semua peserta didik. Pasalnya masih terdapat beberapa anak yang

leh-leh luweh dalam belajar sehingga media ini bukan menjadi salah

satu media yang mampu memberikan motivasi dalam belajar peserta

didik sesuai dengan wawancara yang dilakukan peneliti bersama

Bapak U salah satu guru PAI dan Budi Pekerti, sebagaimana

penjelasan beliau yaitu:

“Bisa jadi memotivasi bisa jadi tidak, karena tergantung pada sikap

anak itu terhadap problem yang ada sekarang ini. Kalau disikapi

dengan optimis mereka mungkin bersemangat untuk belajar. Tapi ada

kadang-kadang leh-leh luweh bahkan ada Bapak Ibu guru yang

menghubungi tidak konek-konek. Nah itu kan jadi problem juga”.

(wawancara tgl 08 Juni 2020, pukul 12.00 WIB di sekolah).

Dalam hal ini Bapak kepala sekolah menjelaskan bahwa motivasi

yang paling efektif bagi peserta didik adalah dengan bertatap muka

secara langsung antara pendidik dan peserta didik, berikut penjelasan

dari Bapak S, beliau mengatakan:

“Dalam kondisi terpaksa iya. Namun dalam kondisi normal, motivasi

yang paling efektif adalah bertemu secara langsung”. (wawancara tgl

11 Juni 2020, pukul 12.40 WIB di sekolah).

Berdasarkan hasil wawancara bahwa salah satu dorongan

untuk tetap belajar meskipun sedang kondisi pandemi adalah karena

agar tidak lupa dengan pelajaran yang telah diberikan, sehingga ketika

pembelajaran kembali berlangsung masih mengingat materi yang telah

dipelajari, sesuai dengan keterangan dari SA salah satu peserta didik

kelas X sebagai berikut:

Page 84: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

68

“...Saya tetap belajar dirumah, agar saya tidak lupa akan apa saja

yang sudah saya pelajari. Jadi, besok saat sudah masuk sekolah saya

masih bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan siap lanjut ke

pembelajaran-pembelajaran berikutnya”. (wawancara tgl 17 Juni

2020, pukul 11.03 WIB melalui media Whatsapp).

Berkaitan dengan hal tersebut, DK menambahkan sebagai berikut:

“Karena tetap ingin meningkatkan pengetahuan walaupun kita tetap

dirumah”. (wawancara tgl 17 Juni 2020, pukul 12.15 WIB melalui

media Whatsapp).

Adapun MR menambahkan sebagai berikut:

“Agar dapat nilai”. (wawancara tgl 17 Juni 2020, pukul 11.36 WIB

melalui media Whatsapp).

Adanya penggunaan media daring dalam pembelajaran, media

ini dapat membantu mengeksplorasi materi yang belum diajarkan oleh

guru. Peserta didik bisa mandiri dalam belajar mempelajari materi

pelajaran utamanya PAI dan Budi Pekerti, sesuai dengan penjelasan

dari DPK sebagai berikut:

“Ya supaya lebih paham sama materi yang belum Bu Umami

sampaikan Bu. Soalnya kan katu COVID ini Bu Umami jarang ngasih

materi jadinya kan kita kaya nyari penjelasan dari tugas Bu Umami

sendiri. Lebih kaya mandiri mungkin Bu kan kalo di sekolah kalo

nggak bisa tanya teman, na kalo ini mungkin bisa nyari sendiri di

internet atau nanya ke siapa gitu kalo di internet nggak ada”.

(wawancara tgl 17 Juni 2020, pukul 12.06 WIB melalui media

Whatsapp).

Terkait dengan motivasi yang dimunculkan atas adanya media

daring yang diterapkan di sekolah, SA mengatakan bahwa media

daring membantu dalam pembelajaran, sebagaimana yang dikatakan

SA sebagai berikut:

“Bisa dong kak, malahan membantu banget”. (wawancara tgl 17 Juni

2020, pukul 11.03 WIB melalui media Whatsapp).

Sejalan dengan hal tersebut, MK menambahkan sebagai berikut:

Page 85: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

69

“Karena kalo pake media daring tu lebih simpel ngerjain tugasnya

gak usah nulis-nulis” (wawancara tgl 17 Juni 2020, pukul 11.36 WIB

melalui media Whatsapp).

6) Strategi Guru dalam Mendorong Minat Belajar PAI dan Budi

Pekerti

Strategi yang dilakukan guru agar peserta didik terdotong

untuk tetap belajar agama meskipun sedang pandemi COVID-19

adalah dengan memberikan himbauan dan harapan berbantu media

daring, dan menyampaikan motivasi kepada guru-guru SMK Negeri 1

Salatiga agar selalu memberikan motivasi untuk tekun dalam

beribadah, sesuai dengan penjelasan dari bapak S, sebagai berikut:

“...Menyampaikan himbauan, harapan melalui video conference,

yang kedua menyampaikan motivasi kepada guru agar selalu

menyapa peserta didik dan memotivasi untuk tekun beribadah”.

(wawancara tgl 11 Juni 2020, Pukul 12.40 WIB di sekolah).

Adanya pandemi COVID-19 yang mewabah, guru juga

memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terus belajar dan

memberikan support pada anak untuk mengambil sisi positif atas

adanya wabah COVID-19 sebagai ujian dan cobaan. Bapak M

menjelaskan sebagai berikut:

“Pendorongnya ya tetep motivasi, dan kita juga harus memberi

support pada anak bahwa kita harus mengambil sisi positif dari

COVID-19. Katakanlah kalau ini sebagai ujian cobaan tertentu saja

sudah menjadi konsekuensi orangg yang diuji harus bisa mendekatkan

diri kepada yang kuasa. Sisi positifnya lebih dekat dengan keluarga.

Dengan adanya COVID-19 ini banyak orang tua mau menyinauni

anak. Dengan pembelajaran daring, padahal tadinya cuek menjadi

memantau anak”. (wawancara tgl 11 Juni 2020, pukul 11.40 WIB di

sekolah).

Ibu WU menambahkan atas strategi yang dilakukan yaitu dengan

memberikan tugas kepada peserta didik, sebagai berikut:

Page 86: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

70

“Supaya mendorong anak-anak itu, kita berikan motivasi kemudian

kasih tugas, tapi tugasnya itu yang lebih bersifat kesosial anak...”.

(wawancara tgl 11 Juni 2020, tgl 09.00 WIB di sekolah).

Dorongan yang diberikan guru agama terkait minat belajar

agama peserta didik yaitu dengan memanfaatkan media internet

dengan mengakses pengetahuan melalui sumber-sumber terpercaya,

seperti ceramah dari media youtube. Berikut penjelasan dari bapak U

sebagaimana dalam wawancara sebagai berikut:

“Kita tanamkan bahwa belajar agama, terutama yang pengetahuan

itu bisa dilakukan lewat internet. Kita memberikan sumber yang

terpercaya, yang bisa diakses. Jadi penceramah, atau youtube-

youtube yang kita rekomendasikan itu yang Islam rahmatalil alamin

bukan yang mengajak kepada sesuatu yang mengatasnamakan

kembali ke sunnah, padahal yang sebenarnya itu malah profokator,

aditator, sehingga membuat siswa itu cara berpikirnya terlalu keras

akhirnya tidak toleran terhadap pelaksanaan ibadah orang lain, itu

masalahnya. Kaitannya dengan keterampilan dan sikap, ini kami dari

guru agama memberikan tugas setiap hari, diwajibkan untuk jamaah

sholat lima waktu bersama keluarga boleh di rumah boleh di masjid

tergantung situasi dan kondisi di rumahnya masing-masing, karena

ada di kampungnya yang masjidnya ditutup tidak bisa jamaah ada

juga yang dibuka, ini tergantung situasi sehingga jamaah tidak harus

di masjid, jamaah bisa di rumah beserta orang tuanya. Terus habis

maghrib diwajibkan untuk mengaji tadarus Al-Qur‟an. Jadi dua itu

yang kita tanamkan. Sedangkan untuk yang berkaitan dengan sikap

sosial mereka kami himbau kaitannya dengan dampak COVID-19 ini

mereka punya kelebihan rizki, bisa menyisihkan, dibagikan kepada

tetangga yang membutuhkan dan itu bisa terlaksana, dengan bukti

ketika dia menyerahkan, foto dikirim ke kami, baik kelas X, XI, dan

XII yang berkaitan dengan agama”. (wawancara tgl 08 Juni 2020,

pukul 12.00 WIB di sekolah).

B. Analisis Data

1. Penerapan Media Daring Era COVID-19 dalam Pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Salatiga

Penerapan media daring di SMK Negeri 1 Salatiga era COVID-19

merupakan tuntutan kondisi dimana seluruh KBM yang awalnya

Page 87: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

71

dilaksanakan di sekolah, harus tetap dilaksanakan dari rumah masing-

masing agar peserta didik tetap belajar dan memiliki aktivitas selama masa

pandemi di rumah masing-masing, melalui jaringan internet. Penerapan

media daring di SMK Negeri 1 Salatiga memiliki perkembangan yang

signifikan dengan adanya tuntutan kondisi bagi guru untuk tetap

memberikan materi pembelajaran secara daring. Hal ini menuntut pendidik

dan peserta didik untuk belajar mengembangkan Information Technology

(IT) dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Pembelajaran media daring di SMK Negeri 1 Salatiga diterapkan

dalam semua mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang menerapkan

pembelajaran daring adalah mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Dalam

mata pelajaran ini, guru memberikan materi pelajaran melalui media online

dengan menggunakan aplikasi yang bisa diakses melalui HP seperti google

classroom, google form, e-mail, whatsapp, zoom, google meeting, youtube

dan masih banyak lagi.

Dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas X, untuk materi

masih bergantung dengan pembelajaran. Materi pelajaran agama kelas X

lebih banyak teori dari pada praktinya. Oleh karena itu dalam penyampaian

materi pembelajaran lebih mudah dibandingkan dengan kelas XI dan XII

yang lebih banyak praktik dari pada teori.

Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas X tidak hanya mencakup

teori saja, namun ada keterampilan dan sikap sosial yang harus dipelajari

dan diterapkan dalam kehidupan baik di sekolah, keluarga maupun dalam

Page 88: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

72

hidup bermasyarakat. Diantara bentuk tugas yang diberikan Guru PAI dan

Budi pekerti terhadap peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Salatiga, adalah

sebagai berikut:

a. Pemberian Teori Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

Guru PAI dan Budi Pekerti memberikan materi pembelajaran

dengan meminta peserta didik untuk mengeksplorasi materi melalui

google dengan sumber yang terpercaya, dan mengidentifikasi film kisah

perjuangan nabi terdahulu melalui tayangan televisi, dan youtube.

Kemudian tugas yang telah dikerjakan dikirim kembali melalui e-mail.

b. Keterampilan dan Sikap

Guru PAI dan Budi Pekerti memberikan tugas kepada peserta

didik untuk melaksanakan sholat jamaah lima waktu bersama keluarga,

baik di rumah atau di masjid. Guru PAI dan Budi Pekerti juga

memberikan tugas untuk tadarus Al-Qur’an setelah jamaah shalat

maghrib setiap harinya.

c. Sikap Sosial

Guru PAI dan Budi Pekerti memberikan tugas terkait sikap sosial

dengan meminta peserta didik untuk menabung sebanyak Rp 2000 setiap

harinya selama empat belas hari. Uang tersebut kemudian dibelikan

sembako dan dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Adapun untuk

penilaiannya, peserta didik diminta untuk mendokumentasikan tugas

tersebut dan mengirim kembali kepada gurunya. Hal ini menunjukkan

Page 89: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

73

sikap peduli terhadap masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal

terlebih dengan adanya kondisi pandemi yang sedang terjadi.

2. Penggunaan Media Daring Era COVID-19 terhadap Motivasi Belajar

PAI dan Budi Pekerti Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Salatiga

Penggunaan media daring dalam pembelajaran PAI di SMK Negeri 1

Salatiga dapat memberikan motivasi kepada peserta didik pada saat kondisi

pandemi COVID-19 yang terjadi. Sesuai dengan indikator motivasi menurut

Hamzah B Uno dalam Ramadhon, dkk. (2017:207) , bahwasanya motivasi

memiliki indikator-indikator yang dapat diklasifikasikan. Adapun salah satu

dari indikator tersebut adalah dengan adanya kegiatan yang menarik dalam

belajar. Salah satu cara yang digunakan guru adalah dengan memanfaatkan

media daring dalam pembelajaran utamanya pada saat kondisi pandemi

yang sedang terjadi.

Guru PAI dan Budi Pekerti di SMK Negeri 1 Salatiga menggunakan

media daring berbantu HP yang di dalamnya terdapat aplikasi yang mampu

memberikan motivasi dalam belajar. Adapun aplikasi-aplikasi yang

digunakan adalah sebagai berikut:

a. Youtube

Aplikasi youtube digunakan dalam pembelajaran PAI dan Budi

Pekerti untuk melihat tayangan video kisah perjuangan nabi terdahulu,

kemudian peserta didik diminta untuk menganalisis intisari dari video

tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga digunakan untuk menambah

khazanah keilmuan religi peserta didik untuk melihat dan mendengar

Page 90: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

74

ceramah yang disampaikan oleh pemuka agama yang direkomendasikan

oleh guru PAI dan Budi Pekerti.

b. E-mail

E-mail digunakan dalam pembelajaran sebagai sarana untuk

mengumpulkan tugas yang telah diberikan oleh guru. Peserta didik

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru PAI dan Budi Pekerti

kemudian jawabannya dikirim kepada guru melalui e-mail. Salah satu

tugas yang dikirim melalui aplikasi ini adalah hasil dari analisis video

kisah nabi terdahulu dan artikel terkait dakwah nabi dan materi wakaf.

c. Whatsapp

Aplikasi whatsapp digunakan guru PAI dan Budi Pekerti sebagai

media untuk menyampaikan tugas. adapun guru mengirimkan tugas

melalui salah satu koordinator kelas, kemudian disampaikan melalui

whatsapp grup.

d. Google

Google digunakan dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

untuk mengeksplorasi materi yang sedang diajarkan. Melalui aplikasi ini

guru PAI dan Budi Pekerti meminta peserta didik mencari artikel tentang

dakwah nabi dan materi wakaf untuk dipelajari dan materi yang telah

dicari diketik dalam bentuk word kemudian dikirim kembali kepada guru

berbantu aplikasi e-mail. Selain materi, guru juga memberikan soal-soal

yang dibagikan dalam bentuk google formulir. Kaitannya dengan google

Page 91: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

75

formulir, SMK Negeri 1 Salatiga juga menggunakan aplikasi ini ketika

ujian akhir sekolah dilaksanakan.

Kaitannya dengan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti menurut

persepsi dari peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Salatiga sesuai dengan

indikator motivasi menurut Hamzah B Uno, pembelajaran daring di era

COVID-19 ini mampu memberikan motivasi belajar bagi peserta didik,

dengan beberapa alasan yaitu:

a. Tetap belajar meskipun sedang pandemi

Pembelajaran daring membantu peserta didik agar tetap belajar

supaya tidak lupa dengan materi yang telah diajarkan dan siap dengan

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

b. Meningkatkan pengetahuan

Adanya pembelajaran daring membantu peserta didik dalam

meningkatkan pengetahuannya dengan memanfaatkan media daring.

c. Keinginan untuk memperoleh nilai

Adanya hasrat untuk memperoleh nilai maka peserta didik tetap

belajar meski dalam kondisi pandemi.

d. Lebih paham materi

Dengan adanya pembelajaran daring, guru tidak sepenuhnya

menjelaskan materi secara detail, sehingga peserta didik lebih mandiri

dalam mempelajari materi yang diberikan dengan mengeksplorasi materi

melalui media internet secara mandiri.

Page 92: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

76

e. Lebi simpel

Dengan adanya media daring ini, peserta didik merasa lebih simpel

karena tidak perlu menulis seperti di sekolah, akan tetapi melalui media

internet sehingga lebih simpel.

Page 93: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilaksanakannya penelitian dan adanya pembahasan juga

analisis dari bab I sampai dengan bab IV, guna menjawab pokok permasalahan

dari penelitian, maka hasil dari penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dapat

ditarik kesimpulan, yaitu:

1. Penerapan media daring era COVID-19 dalam pembelajaran PAI dan Budi

Pekerti pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Salatiga telah berjalan dengan

baik sebagai pengganti KBM normal. Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

terlaksana dengan cara:

a. Materi pembelajaran diberikan dengan meminta peserta didik untuk

mengeksplor materi melalui google dan memberikan penugasan melaui

whatsapp grup adapun tugas yang telah dikerjakan dikirim kembali

melaui e-mail.

b. Keterampilan dan sikap diberikan dengan tugas melaksanakan sholat

jamaah lima waktu dan tadarus Al-Qur’an setelah jamaah shalat maghrib.

c. Sikap sosial diberikan dengan tugas menabung sebanyak Rp 2000

selama empat belas hari. Uang tersebut kemudian dibelikan sembako

dan dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

2. Penggunaan media daring era COVID-19 di SMK Negeri 1 Salatiga mampu

memberikan motivasi belajar bagi peserta didik kelas X SMK Negeri 1

Salatiga utamanya pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dalam kondisi

Page 94: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

78

pandemi ini. Cara yang digunakan guru adalah dengan memanfaatkan media

daring dalam pembelajaran, guru PAI dan Budi Pekerti di SMK Negeri 1

Salatiga menggunakan media HP yang di dalamnya terdapat aplikasi-

aplikasi yang memudahkan dalam belajar, sehingga peserta didik dapat

mengakses pembelajaran dengan leluasa seperti; youtube, e-mail, whatsapp

dan google. Pembelajaran daring ini bisa meningkatkan motivasi sesuai

dengan persepsi peserta didik dengan alasan seperti; peserta didik tetap

belajar meskipun sedang pandemi, meningkatkan pengetahuan, keinginan

untuk memperoleh nilai, lebih paham materi, dan lebih simpel.

B. Saran

Adapun saran membangun yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan

permasalahan yang telah dibahas terkait analisis pembelajaran daring era

COVID-19 terhadap motivasi belajar PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X

di SMK Negeri 1 Salatiga ini, adalah sebagai berikut:

1. Bagi Instansi Sekolah

Untuk kepala sekolah dan guru, bahwasanya dalam pelaksanaan

pembelajaran merupakan tugas bersama, sehingga kepedulian dan

kerjasama terhadap motivasi dan minat belajar siswa sangat membutuhkan

dukungan dari pihak sekolah. Sehingga peserta didik membutuhkan

dorongan dari pendidik agar muncul rasa ingin belajar dan mengembangkan

pengetahuan bagi peserta didik.

2. Bagi Orang Tua

Page 95: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

79

Orang tua memiliki tugas besar dalam membimbing dan

mengarahkan anak-anaknya ketika berada di rumah. Untuk itu bagi semua

orang tua agar membimbing, mengarahkan dan mengawasi anak-anaknya

ketika belajar di rumah agar memiliki semangat belajar yang tinggi sehingga

kerjasama guru dan orang tua sangat penting dalam pendidikan anak.

3. Bagi Peserta Didik

Hendaknya peserta didik bisa memanajemen waktu dengan baik

antara belajar dan melakukan aktivitas-aktivitas di rumah, sehingga peserta

didik dapat fokus dalam belajar dan KBM yang dilaksanakan secara daring

dapat terlaksana dengan baik.

4. Bagi Lembaga

Ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana sangat penting untuk

menunjang keberlangsungan kegiatan belajar. Untuk itu di setiap sekolah

agar lebih memberikan perhatian dan memberikan sarana dan prasarana

yang memadahi demi keberlangsungan pembelajaran dengan baik sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan.

Page 96: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

80

DAFTAR PUSTAKA

Albab, Ulil. 2018. Teori Mutakhir Pembelajaran: Konsep Edutainment dalam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal El-Tarbawi, (Online), Vol.

10 no. 1 (http://www.journal.uii.ac.id, diakses 17 November 2019).

Anggito, Albi dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Sukabumi: CV Jejak.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Astawa, I Gusti Lanang Gede, dkk. 2018. Inovasi Pembelajaran Kumpulan

Naskah Finalis dan Juara Inobel Guru SD Bali 2018. Bali: Yayasam Er

Institute.

Badaruddin, Achmad. 2015. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui

Konseling Klasikal. Padang: CV Abe Kreatifindo.

Bilfaqih, Yusuf dan M Nur Qomarudin. 2015. Esensi Pengembangan

Pembelajaran Daring Panduan Berstandar Pengembangan Pembelajaran

Daring untuk Pendidikan dan Pelatihan. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Darusman, Aji. 2019. The Influence of Online Media on Student Interest in

Learning (Case Study: Wijaya Kusuma Islamic Vocational High School).

Jurnal Literatus, (Online), Vol. 1, no 1.

(http://journal.neolectura.com/index.php/Literatus/article/view/1/8 , diakses

04 Mei 2020).

Emda, Amna. 2017. Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran.

Jurnal Lantanida Vol. 5 no. 2.

Fahrudin, dkk. 2017. Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti dalam menanamkan Akhlaqul Karimah Siswa. Jurnal Edu

Riligia Vol. 1 no. 6.

Fitrah, Muh dan Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif,

Tindakan Kelas & Studi Kasus. Sukabumi: CV Jejak.

Helaludin dan Hengki Wijaya. 2019. Analisis Data Kualitatif Sebuah Tinjauan

Teori & Praktik. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Ibadurrahman, Muhammad Alief. 2020. Coronavirus Asal Usul, Penyebaran,

Dampak, dan Metode Pencegahan Efektif Pandemi COVID-19. t.kt:

Muhammad Alief Ibadurrahman.

Page 97: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

81

Isbaniah, Fathiyah, dkk. 2020. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi

Novel Coronavirus (2019-nCoV). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kuntarto, Eko. 2017. Keefektifan Model Pembelajaran Daring dalam Perkuliahan

Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jurnal Indonesian Language

Education and Literature Vol. 3 no. 1.

Mahyuddin. 2019. Sosiologi Komunikasi Dinamika Relasi Sosial di dalam Era

Virtualisme. Makassar: Shofia-CV.loe.

Mamik. 2015. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Muchson. 2017. Metode Riset Akuntansi. Tuban: Spasi Media.

Munir. 2017. Pembelajaran Digital. Bandung: Alfabeta.

Neolaka, Amos dan Grace Amialia A. Neolaka. 2017. Landasan Pendidikan

Dasar Pengendalian Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup. Depok:

Kencana.

Nugroho, Eko. 2018. Prinsip-Prinsip Menyusun Kuesioner. Malang: UB Press.

Nuri, Nurhaida. 2017. Kaba Minangkabau: Eksistensi Perempuan dalam Konteks

Sistem Sosial Budaya Minangkabau Suatu Studi Analisis Isi. Padang:

Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Nurkidam, A, dll. 2020. Coronalogy: Varian Analisis & Konstruksi Opini.

Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press.

Purwanto, Agus, dkk. 2020. Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Jurnal of

Education, Psychology and Counseling Vol. 2 no. 1

Ramadhon, Raka, dkk. 2017. Pengaruh Beasiswa Terhadap Motivasi Belajar

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya. Jurnal Profit Vol. 4

no. 2.

Sanjaya, Ridwan. 2020.21 Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Darurat.

Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur.

Jakarta: Kencana.

Sholichah, Aas Siti. 2018. Teori-Teori Pendidikan dalam Al-Qur’an. Jurnal

Pendidikan Islam Vol. 07 no. 1.

Soebardhy, dkk. 2020. Kapita Selekta Metodologi Penelitian. Pasuruan: CV.

Penerbit Qiara Media.

Page 98: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

82

Suardi, Moh. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Sugiarto, Eko. 2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis.

Yogyakarta: Suaka Media.

Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Konsep, Teori dan

Aplikasinya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tarigan, Irwan Jasa. 2017. Peran Badan Narkotika Nasional dengan Organisasi

Sosial Kemasyarakatan dalam Penanggulangan Pelaku Penyalahgunaan

Narkotika. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Wijaya, Hengki. 2018. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi.

Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Yuliana, 2020. Wellness and Healty Magazine. Jurnal Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung Vol. 2 no. 1.

Page 99: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1:

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

A. Observasi

1. Letak Geografis SMK Negeri 1 Salatiga

2. Identitas SMK Negeri 1 Salatiga

3. Sejarah Berdiri SMK Negeri 1 Salatiga

4. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Salatiga

5. Situasi dan Kondisi SMK Negeri 1 Salatiga

6. Sarana dan Prasarana SMK Negeri 1 Salatiga

7. Data Guru, Karyawan dan Peserta Didik SMK Negeri 1 Salatiga

B. Dokumentasi

1. Data Letak Geografis SMK Negeri 1 Salatiga

2. Sarana dan Prasarana

3. Kegiatan Belajar Daring Peserta Didik

4. Struktur Organisasi Sekolah

5. Data Guru, Karyawan dan Peserta Didik SMK Negeri 1 Salatiga

C. Wawancara

1. Fokus Penelitian

a. Bagaimana penerapan media daring era COVID-19 dalam pembelajaran

PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Salatiga tahun

ajaran 2019/2020?

Page 100: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

84

b. Bagaimana efektivitas penggunaan media daring era COVID-19 terhadap

motivasi belajar PAI dan Budi Pekerti pada siswa kelas X SMK Negeri 1

Salatiga tahun ajaran 2019/2020?

2. Daftar Pertanyaan

a. Wawancara dengan kepala SMK Negeri 1 Salatiga dan waka kurikulum

1) Bagaimana penerapan media daring dalam pembelajaran di SMK

Negeri 1 Salatiga?

2) Bagaimana perkembangan penggunaan media daring di SMK Negeri

1 Salatiga?

3) Bagaimana penerapan media daring terhadap belajar agama peserta

didik kelas X SMK Negeri 1 Salatiga?

4) Apa kelebihan dan kekurangan dari penerapan media daring era

COVID-19 di SMK Negeri 1 Salatiga?

5) Apakah dengan media daring dapat memotivasi peserta didik dalam

belajar?

6) Bagaimana persepsi Bapak/Ibu dengan pernyataan bahwa guru

memberikan PR terlalu banyak sehingga peserta didik merasa

keberatan dan malas-malasan dalam mengerjakan tugas?

7) Apa yang Bapak/Ibu lakukan agar peserta didik terdorong untuk tetap

belajar agama meskipun sedang pandemi COVID-19?

b. Wawancara dengan guru mapel PAI dan Budi Pekerti

1) Bagaimana penerapan media daring dalam pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti peserta dididk kelas X di SMK Negeri 1 Salatiga?

Page 101: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

85

2) Bagaimana perkembangan penggunaan media daring di SMK Negeri

1 Salatiga?

3) Apa kelebihan dan kekurangan dari penerapan media daring era

COVID-19 dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada peserta

didik kelas X?

4) Apakah dengan media daring mampu memberikan motivasi belajar

PAI dan Budi Pekerti bagi peserta didik?

5) Bagaimana persepsi Bapak/Ibu dengan pernyataan guru memberikan

PR terlalu banyak sehingga peserta didik merasa keberatan dan malas-

malasan dalam mengerjakan tugas?

6) Apa yang Bapak/Ibu lakukan agar peserta didik terdorong untuk tetap

belajar PAI dan Budi Pekerti meskipun sedang pandemi COVID-19?

D. Kuesioner

Terlampir.

Page 102: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

86

Lampiran 2:

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA

DARING PADA MATA PELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI

Angket ini berisi sejumlah pertanyaan mengenai kegiatan belajar mengajar

melalui media daring era COVID-19 terhadap motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran PAI dan budi pekerti siswa kelas X SMK Negeri 1 Salatiga tahun ajaran

2019/2020.

Pengantar:

Dengan hormat dan segala kerendahan hati, saya mohon kepada saudara/i untuk

bersedia mengisi angket ini dengan benar. Jawaban yang saudara/i berikan sangat

berarti bagi penelitian yang saya lakukan. Terimakasih.

Petunjuk pengisian:

1. Isilah identitas saudara/i yang berisi nama, jenis kelamin dan kelas.

2. Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda centang ( )

pada salah satu jawaban yang saudara/i anggap benar.

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan jujur sesuai dengan yang saudara/i

rasakan dan yang saudara/i lakukan.

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Kelas :

Page 103: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

87

B. Daftar Pertanyaan

1. Pihak sekolah menerapkan pembelajaran daring era COVID-19.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

2. Pembelajaran daring berperan sebagai pengganti pembelajaran tatap muka

era COVID-19.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

3. Guru PAI dan Budi Pekerti memberikan pembelajaran melalui media

daring.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

4. Media daring membantu saya mengembangkan belajar secara mandiri.

a. Ya

Page 104: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

88

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

5. Penggunaan media daring memberikan saya kebebasan dalam belajar.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

6. Pembelajaran daring membantu saya dalam belajar PAI dan Budi Pekerti.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

7. Adanya penerapan media daring masa COVID-19 membuat saya tetap

belajar PAI dan Budi Pekerti.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Page 105: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

89

8. Pembelajaran daring memberikan motivasi kepada saya untuk tetap belajar

PAI dan budi pekerti.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

9. Dengan penggunaan media daring saya lebih nyaman dan terbuka

mengungkapkan pertanyaan dan persoalan mengenai PAI dan Budi Pekerti.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

10. Penggunaan media daring dalam pembelajaran memberikan saya

pengalaman belajar yang lebih menarik.

a. Ya

b. Tidak

Alasan :

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Page 106: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

90

Lampiran 3:

Transkip Wawancara dengan Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Guru

Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Responden : Sriyanto, S.Pd, M.Pd. (S)

Status : Kepala SMK Negeri 1 Salatiga

Waktu : Kamis, 11 Juni 2020, pukul 12.40 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana penerapan

media daring dalam

pembelajaran di SMK

Negeri 1 Salatiga?

“Pembelajaran dengan media daring

dilaksanakan secara maksimal, dalam

arti seluruh KBM melalui daring.

Anak yang tidak memiliki HP maka

dibantu dibelikan, kemudian ada

bantuan paket data pada anak-anak

dari keluarga tidak mampu sebesar

lima puluh ribu per bulan. Kemudian

kepada semua Bapak Ibu guru kami

juga bantu paket data sebanyak seratus

ribu per bulan selama pandemi

COVID-19 dan yang sudah dilakukan

sebanyak dua kali, tidak hanya KBM,

tetapi juga evaluasinya, termasuk

penilaian akhir semester.”

2 Bagaimana perkembangan

penggunaan media daring

di SMK Negeri 1 Salatiga?

“Perkembangannya sinifikan karena

tuntutan kondisi. Guru dituntut untuk

menggunakan media daring dalam

pembelajarannya. Sehingga semua

guru harus belajar dalam

menggunakannya, termasuk cara atau

aplikasi yang digunakannya”.

3 Bagaimana penerapan

media daring terhadap

belajar agama peserta

didik kelas X SMK Negeri

1 Salatiga?

“Wali kelas dan guru mapel,

disamping menyampaikan informasi

tentang pembelajaran juga mengajak,

mengingatkan supaya tekun beribadah

khususnya sholat lima waktu

berjamaah bersama keluarga secara

tepat waktu”.

4 Apa kelebihan dan

kekurangan dari penerapan

“Kelebihannya lebih efisien dalam arti

biayanya lebih murah, dan tidak

Page 107: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

91

media daring era COVID-

19 di SMK Negeri 1

Salatiga?

dibatasi oleh ruang dan waktu. Kedua,

guru dan peserta didik memiliki

kesempatan untuk mengembangkan

kemampuan ber-IT. Ketiga, paperless.

Tugas dan hasi penilaian, materi dan

modul tidak perlu menggunakan

kertas. Kemudian kekurangannya, satu

informasi tidak dapat seutuhnya

diterima dengan jelas karena kendala

audio, video dan juga media

komunikasi. Dua, ekspresi guru dan

peserta didik tidak saling mengetahui

padahal ekspresi guru itu penting

untuk efektivitas konten komunikasi.

Ketiga, beban ekonomi orang tua

menjadi meningkat karena tuntutan

kepemilikan HP dan kuota internet.

Keempat komunikasi melalui media

tidak seefektif komunikasi langsung”.

5 Bagaimana efektivitas dari

penerapan media daring

dalam pembelajaran era

COVID-19 di SMK

Negeri 1 Salatiga?

“Kurang efektif, satu karena informasi

yang disampaikan tidak sejelas dan

selengkap komunikasi langsung. Dua,

kesiapan peserta didik dalam

menerima informasi tidak secara jelas

diketahui oleh guru. Kemudian ketiga,

tidak semua guru memiliki

kemampuan menerapkan aplikasi

pembelajaran yang relefan”.

6 Apakah dengan media

daring dapat memotivasi

peserta didik dalam

belajar?

“Dalam kondisi terpaksa iya. Namun

dalam kondisi normal, motivasi yang

paling efektif adalah bertemu secara

langsung.”

7 Bagaimana persepsi

Bapak/Ibu dengan

pernyataan bahwa guru

memberikan PR terlalu

banyak sehingga peserta

didik merasa keberatan

dan malas-malasan dalam

mengerjakan tugas?

“Persepsi saya bisa benar bisa salah.

Benar dalam arti tugas-tugas yang

diberikan Bapak Ibu guru melampaui

ketentuan. Salah, karena satu; tugas

yang diberikan guru sesuai dengan

jadwal mengajar dalam KBM online.

Yang kedua, anak-anak tertentu

memang malas belajar dan cenderung

melihat televisi atau fasilitas hiburan

lain di rumah”.

8 Apa yang Bapak/Ibu

lakukan agar peserta didik

terdorong untuk tetap

belajar agama meskipun

“Satu, menyampaikan himbauan,

harapan melalui video conference.

Yang kedua menyampaikan motivasi

kepada para guru agar selalu menyapa

Page 108: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

92

sedang pandemi COVID-

19?

peserta didik dan memotivasi untuk

tekun beribadah”.

Page 109: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

93

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Responden : Martana, S.Pd. (M)

Status : Waka Kurikulum

Waktu : Kamis, 11 Juni 2020, pukul 11.40 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana penerapan

media daring dalam

pembelajaran di SMK

Negeri 1 Salatiga?

“Kaitannya dengan COVID-19 ini

yang jelas berjalan dengan lancar,

Bapak dan Ibu guru telah berusaha

memberlakukan pembelajaran kepada

anak secara daring, dan itu menjadi

tuntutan guru untuk melakukan

pembelajaran di rumah itu KBM tetap

berjalan”.

2 Bagaimana perkembangan

penggunaan media daring

di SMK Negeri 1 Salatiga?

“Perkembangannya cukup

menjanjikan, guru semakin enjoy dan

anak lebih nyaman dalam belajar,

karena menjadi kebiasaan anak

ngutek-ngutek HP.”

3 Bagaimana penerapan

media daring terhadap

belajar agama peserta

didik kelas X SMK Negeri

1 Salatiga?

“Baca Al-Qur’an. Anak disuruh bikin

video dan dikirim kembali kepada

guru agama, intinya ya disuruh

shooting dan laporan kepada guru, dan

praktiknya juga seperti shalat tarawih

yang saya tau seperti itu”

4 Apa kelebihan dan

kekurangan dari penerapan

media daring era COVID-

19 di SMK Negeri 1

Salatiga?

“Kelebihannya jelas ya dengan

berbagai macam keterbatasan karena

adanya COVID-19 kita tidak bisa

bertemu itu menjadi solusi bahwa

KBM itu tetap berjalan, jadi anak tetap

ada aktivitas pembelajaran. Kemudian

dari kendala ya katakanlah ini hanya

psikis saja, bahwasanya biasanya

ketemu ini tidak ketemu, kan ini sudah

beda. Kemudian yang namanya

pembelajaran, guru itu kan tidak hanya

menyampaikan materi tetapi juga

pembentukan karakter siswa. Dengan

tidak ketemu secara langsung itu

menjadi kendala juga. Kita hanya

mengisi pengetahuan tok tidak tahu

dengan pembentukan sikap, itu yang

menjadi kendala. Kemudian ketika

Page 110: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

94

harus diskusi dan sebagainya, dan juga

bocah wayahe pelajaran sok iseh turu.

Dan untuk mengondisikan untuk

belajar anak dirumah dan di sekolah

itu agak beda”.

5 Bagaimana efektivitas dari

penerapan media daring

dalam pembelajaran era

COVID-19 di SMK

Negeri 1 Salatiga?

“Jelas kita belum mengadakan

pengamatan, kita bisa mengatakan

efektif atau tidak itu melalui

pengamatan. Ya kalau sekedar

berjalan sih ya berjalan tapi kalau

efektif tidaknya kita belum tahu”.

6 Apakah dengan media

daring dapat memotivasi

peserta didik dalam

belajar?

“Ya itu tadi, kan anak berada di

habitnya, senengane dolanan hp

makannya dia kan berada di habitnya

dolanan karo sinau. Sehingga enjoy

dalam belajar”.

7 Bagaimana persepsi

Bapak/Ibu dengan

pernyataan bahwa guru

memberikan PR terlalu

banyak sehingga peserta

didik merasa keberatan

dan malas-malasan dalam

mengerjakan tugas?

“Yang jelas sesuatu yang dikatakan

terlalu itu kan tidak apik, njenengan

makan terlalu banyak ya tidak apik.

Kalau disitu sudah disebutkan terlalu

banyak kan kurang baik. Tapi kalau

diberikan PR itu diberikan dalam

porposinya, sesuai dengan waktu yang

ada, sesuai dengan kemampuan anak

saya rasa itu membantu dalam rangka

pembelajaran. Tapi kalau disitu sudah

disimpulkan terlalu banyak ya kembali

lagi tadi apapun jika terlalu itu tidak

baik. Tapi kalau PR dalam

proporsinya ya tidak masalah, karena

itu membantu anak dalam belajar”.

8 Apa yang Bapak/Ibu

lakukan agar peserta didik

terdorong untuk tetap

belajar agama meskipun

sedang pandemi COVID-

19?

“ Pendorongnya ya tetep motivasi, dan

kita juga harus memberi support pada

anak bahwa kita harus mengambil sisi

positif dari COVID-19. Katakanlah

kalau ini sebagai ujian cobaan tentu

saja sudah menjadi konsekuensi orang

yang diuji harus bisa mendekatkan diri

kepada Yang Kuasa, sisi positifnya

lebih dekat dengan keluarga. Dengan

adanya COVID-19 ini banyak orang

tua mau menyinauni anak. Dengan

pembelajaran daring, padahal tadinya

cuek menjadi memantau belajar anak”.

Page 111: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

95

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Responden : Wakhidatul Umami, S.Pd. (WU)

Status : Guru PAI dan Budi Pekerti

Waktu : Kamis, 11 Juni 2020, pukul 09.00 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana penerapan

media daring dalam

pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti peserta didik

kelas X SMK Negeri 1

Salatiga?

“Penerapannya media daring di SMK

1 ya cukup bagus, efektif. Banyak

anak yang mengikuti bisa

mengikutinya. Ada beberapa kendala

sih, Cuma bisa diatasi. Media yang

digunakan ada Google

Classroom,Google Form, e-mail,

penugasan WA”.

2 Bagaimana perkembangan

penggunaan media daring

di SMK Negeri 1 Salatiga?

“Sebagian besar bisa mengikuti,

memang ada beberapa kendala tapi

kebanyakan siswa bisa mengikutinya.

Kebanyakan kendala ada di HP atau

kuota. Tetapi kan ada subsidi dari

sekolah untuk kuota”.

3 Apa kelebihan dan

kekurangan dari penerapan

media daring era COVID-

19 dalam pembelajaran

PAI dan Budi Pekerti pada

peserta didik kelas X?

“Kelebihannya lebih efektif, karena

anak sekarang kan lebih sering

menggunakan teknologi HP ya, jadi

mereka lebih mudah untuk mendapat

materi. Kekurangannya adalah tatap

muka itu bisa menjelaskan secara lebih

rinci, lebih detail. Kendalanya lagi ya

anak-anak itu, kadang signalnya,

kadang ada yang HP nya tidak

mendukung, ada yang kuotanya. Kan

kadang untuk kondisi seperti ini untuk

beli kuota kan agak berat, seperti itu

dari sekolah kan ada subsidi kuota.

Dan kalau solusi dari sekolah beberapa

anak yang tidak mampu kondisi HP

rusak tidak mendukung, dan tidak

punya HP dibelikan HP dari sekolah,

itu ada sekitar empat anak. Dan

kendalanya lagi ya karena anak yang

cuek, tidak mengerjakan tugas. Ada

juga yang baru mengumpulkan satu

dua soal. Kalau ketemu langsung kan

bisa ditagih setiap pertemuan untuk

Page 112: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

96

mengumpulkan soal tetapi kalau

kondisi seperti ini kan, ada saja anak

yang iya bu nanti, tapi ternyata tidak

diselesaikan padahal sudah diberikan

waktu antara tugas satu dan tugas

berikutnya”.

4 Bagaimana efektivitas

penerapan media daring

dalam pembelajaran PAI

dan Budi Pekerti?

“Untuk materi efektif, tapi untuk

pembiasaan kurang efektif karena kita

tidak bisa memantau anak secara

intens. Kita sudah memberikan tugas,

misal jam 07.00 suruh sholat Dhuha

dulu, jam nanti suruh sholat Dzuhur,

sholat Asar. Kalau di sekolah kan kita

bisa memantau secara langsung

setidaknya. Tapi kalau di media daring

kan tidak bisa. Untuk pemberian

materi kan bisa, kita bisa berkreasi

untuk menarik anak memahami

materi. Tapi untuk pembiasaan tidak

bisa. Anak bisa saja bilang iya, tapi

ternyata tidak melakukan kan bisa

saja. Untuk sikap sosial, kemarin saya

ngasih tugas itu, saya suruh

mengumpulkan uang dalam dua

minggu awal tak suruh mengumpulkan

uang dua ribu per hari selama empat

belas hari. Uang itu nanti dibelikan

sembako. Dari sembako itu boleh

diberikan kepada orang yang berhak

untuk menerima, bisa tukang becak,

orang kurang mampu atau orang yang

terdampak COVID-19 ini. Banyak

yang mengerjakan, tapi juga ada yang

tidak mengerjakan. Karena ini disuruh

memfoto tabungan, barang dan foto

ketika memberikan”.

5 Apakah dengan media

daring mampu

memberikan motivasi

belajar PAI dan Budi

Pekerti bagi peserta didik?

“Bisa memberikan motivasi anak

untuk lebih giat dalam belajar, tapi ada

juga yang malas-malasan. Contohnya

anak belajar mempelajari kisah-kisah

nabi dari tayangan video youtube”.

6 Bagaimana persepsi

bapak/ibu dengan

pernyataan guru

memberikan PR terlalu

banyak sehingga peserta

“PR itu masalah dari dulu ya sebelum

ada pandemi. Sebenarnya kita itu tidak

memberikan tugas terlalu banyak pada

anak, benar kurang setuju juga antara

ya dan tidak. Sebenarnya gini, kita

Page 113: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

97

didik merasa keberatan

dan malas-malasan dalam

mengerjakan tugas?

tidak memberikan tugas, anak tidak

belajar di rumah. Padahal setidaknya

dengan tugas itu kan kita meminta

anak untuk mengulang, supaya anak

belajar mengingat kembali pelajaran

sebelumnya, jadi di pelajaran

berikutnya anak sudah bisa memahami

materinya lebih jauh. Tapi

kenyataannya anak kalau tidak

diberikan tugas tidak belajar. Kadang

dirumah ada tugas pun kalau sudah

asik pegang HP buka sosmed kan

sudah anak-anak lupa dengan

tugasnya. Sebenarnya memberikan

tugas sebanyak itu tidak menekan anak

ya, dengan adanya pandemi ini pun,

katanya gurunya terlalu banyak

memberikan tugas. Tapi kalau tidak

diberikan tugas, anak itu akan main,

banyak yang anak keluyuran itu kan

karena kadang kita tidak berikan

tugas. Padahal sebenarnya diberikan

tugas itu untuk anak sendiri supaya

anak itu tidak keluar rumah, tidak

banyak main dan lebih fokus belajar.

Dan tugas yang diberikan itu sama

saja dengan tugas yang diberikan di

sekolah, kita berikan materi. Cuma

bedanya kita tidak bisa menjelaskan

secara rinci seperti ketika tatap muka,

kita memberikan tugas setelah selesai

memberikan materi. Kadang anak-

anak pun pemahamannya keliru

katanya terlalu banyak tugas. Kita

menggunakan media fastroon gitu kan

perekaman suara dulu. Kita

memberikan materi, sudah dijelaskan

kemudian kita berikan latihan soal,

paling satu atau dua. Misal kalau

matematika atau pelajaran lainnya.

Kalau agama kan Cuma memberikan

materi setelah satu bab selesai baru

kita kasih tugas”.

7 Apa yang Bapak/Ibu

lakukan agar peserta didik

terdorong untuk tetap

“Supaya mendorong anak-anak itu,

kita berikan motivasi kemudian kasih

tugas, tapi tugasnya itu yang lebih

Page 114: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

98

belajar PAI dan Budi

Pekerti meskipun sedang

pandemi COVID-19?

bersifat kesosial anak. Ada yang

melakukan tidak juga ada”.

Page 115: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

99

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Responden : Drs. Untoro, M.Pd. (U)

Status : Guru PAI dan Budi Pekerti

Waktu : Senin, 08 Juni 2020 pukul 12.00 WIB

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana penerapan

media daring dalam

pembelajaran PAI dan

Budi Pekerti peserta didik

kelas X SMK Negeri 1

Salatiga?

“Kita bisa menggunakan media online

seperti zoom, google meeting atau

pakai tim yang disiapkan oleh guru

masing-masing, tapi kendalanya

banyak yang signal lemah. Siswa tidak

bisa full mengikuti dengan baik.

Akhirnya hanya diberikan tugas secara

online”.

2 Bagaimana perkembangan

penggunaan media daring

di SMK Negeri 1 Salatiga?

“Perkembangan penggunaan media

daring ini sangat pesat sekali. Kita

dituntut adanya COVID-19 ini mau

tidak mau guru dan siswa harus siap

untuk mengadakan pembelajaran

secara daring. Media yaang digunakan

jelas internet.

Untuk pelajaran agama kelas X ini

karena materinya kan masih, sehingga

sangat tergantung kepada

pembelajaran. Tidak dituntut harus

tuntas, karena siswa-siswi di kelas X

itu kan beragam. Ada yang dari

golongan terutama dari menengah ke

bawah. Kemarin dideteksi masih

banyak yang tidak punya HP jadi

meminjam saudara atau punya teman.

Media jelas itu selama COVID-19 ini

kita menggunakan HP”.

3 Apa kelebihan dan

kekurangan dari penerapan

media daring era COVID-

19 dalam pembelajaran

PAI dan Budi Pekerti pada

peserta didik kelas X?

“Kelebihannya memang kita untuk

menghindari ketemu langsung, bisa

menghindar dari penyebaran COVID-

19 yang sangat masif ini sehingga

sangat efektif untuk jaga jarak, dari

sini bisa ke rumah tanpa bertatap

muka.

Kekurangannya jika murid tidak

punya kuota. Akhirnya dari sekolah

mensubsidi tiap bulannya lima puluh

Page 116: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

100

ribu kuota internet diambilkan dari

dana BOS.

4 Bagaimana efektivitas

penerapan media daring

dalam pembelajaran PAI

dan Budi Pekerti?

“Dikatakan efektif ya efektif dikatakan

tidak ya tidak. Karena ini baru pertama

kali kita belum bisa 100% mengatakan

efektif. Karena bagaimanapun

tekhnologi itu pasti ada kekurangan

dan kelebihannya. Sehingga

tergantung materinya. Kalau misalkan

berkaitan dengan pengetahuan

mungkin bisa efektif. Tapi kaitannya

dengan penilaian keterampilan dan

sikap, kita butuh melihat secara

langsung, itu kan bisa di video tapi itu

kan butuh waktu yang lama kadang

bisa dibuat-buat. Tetapi kalau

pengamatan secara langsung itu tidak

bisa diakali. Contoh misalnya jamaah

sholat dzuhur itu kan kalau secara

langsung enak bisa dilihat. Tapi kalau

di rumah hanya melaporkan, pura-pura

foto sholat kan bisa jadi. Nah itu,

kelemahannya kan disitu.”

5 Apakah dengan media

daring mampu

memberikan motivasi

belajar PAI dan Budi

Pekerti bagi peserta didik?

“Bisa jadi memotivasi bisa jadi tidak

karena tergantung pada sikap anak itu

terhadap problem yang ada sekarang

ini. Kalau disikapi dengan optimis

mereka mungkin bersemangat untuk

belajar tapi ada kadang-kadang leh leh

luweh bahkan ada Bapak Ibu guru

yang mehubungi tidak konek-konek.

Nah ini kan jadi problem juga

6 Bagaimana persepsi

Bapak/Ibu dengan

pernyataan guru

memberikan PR terlalu

banyak sehingga peserta

didik merasa keberatan

dan malas-malasan dalam

mengerjakan tugas?

Ini sebetulnya bukan terlalu banyak.

Kita belajar itu kan katakanlah mata

pelajaran di SMK itu kan berkisar

antara sepuluh sampai dua belas.

Kalau setiap hari masing-masing guru

memberikan tugas, itu kan ya wajar.

Satu minggu pertemuan satu kali, kan

satu kali pertemuan ya wajar. Nah ini

jangan disalahkan guru memberikan

tugas. Ini kadang-kadang masyarakat,

orang tua yang tidak paham tentang

pembelajaran. Seharusnya orangtua

masyarakat itu tau bahwa

pembelajaran itu tidak hanya di

Page 117: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

101

sekolah saja, tapi bisa dilakukan di

rumah, di masyarakat. Maka betul apa

yang dikatakan oleh Ki Hajar

Dewantoro, itu kan belajar di sekolah,

di rumah dan di masyarakat yang

terkenal dengan trilogi pendidikan itu.

Sehingga memang ada yang

mengatakan anak-anak itu memang

malas, bisa jadi karena memang

mereka kendalanya mungkin internet

tidak ada kuota, atau mungkin tidak

ada pengawasan dan dukungan dari

orang tua menyebabkan mereka

menjadi malas. Tapi ada orang tua,

masyarakat yang sangat konsen

terhadap putra-putrinya meskipun

tidak tau materi tapi selalu

mendampingi, ini yang sukses.

Kebanyakan dari masyarakat kita itu

kadang-kadang tidak mau

mendampingi putra-putrinya ketika

belajar. Sehingga leh leh luweh

akhirnya anak menjadi malas,

akhirnya yang pusing gurunya. Ini kan

sekarang lagi tes, itu ada beberapa

anak yang belum konek kan gitu”.

7 Apa yang Bapak/Ibu

lakukan agar peserta didik

terdorong untuk tetap

belajar PAI dan Budi

Pekerti meskipun sedang

pandemi COVID-19?

Kita tanamkan bahwa belajar agama,

terutama yang pengetahuan itu bisa

dilakukan lewat internet. Kita

memberikan sumber yang terpercaya,

yang bisa diakses. Jadi penceramah,

atau youtube-youtube yang kita

rekomendasikan itu yang Islam

rahmatalil alamin bukan yang

mengajak kepada sesuatu yang

mengatasnamakan kembali ke sunnah,

padahal yang sebenarnya itu malah

profokator, aditator, sehingga

membuat siswa itu cara berpikirnya

terlalu keras akhirnya tidak toleran

terhadap pelaksanaan ibadah orang

lain, itu masalahnya. Kaitannya

dengan keterampilan dan sikap, ini

kami dari guru agama memberikan

tugas setiap hari, diwajibkan untuk

jamaah sholat lima waktu bersama

Page 118: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

102

keluarga boleh di rumah boleh di

masjid tergantung situasi dan kondisi

di rumahnya masing-masing, karena

ada di kampungnya yang masjidnya

ditutup tidak bisa jamaah ada juga

yang dibuka, ini tergantung situasi

sehingga jamaah tidak harus di masjid,

jamaah bisa di rumah beserta orang

tuanya. Terus habis maghrib

diwajibkan untuk mengaji tadarus Al-

Qur’an. Jadi dua itu yang kita

tanamkan. Sedangkan untuk yang

berkaitan dengan sikap sosial mereka

kami himbau kaitannya dengan

dampak COVID-19 ini mereka punya

kelebihan rizki, bisa menyisihkan,

dibagikan kepada tetangga yang

membutuhkan dan itu bisa terlaksana,

dengan bukti ketika dia menyerahkan,

foto dikirim ke kami, baik kelas X, XI,

dan XII yang berkaitan dengan

agama”.

Page 119: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

103

Lampiran 4:

Lembar Kuesioner Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 1 Salatiga, melalui

Google Form

Page 120: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

104

Page 121: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

105

Page 122: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

106

Page 123: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

107

Page 124: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

108

Page 125: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

109

Lampiran 5:

Dokumentasi Gedung SMK Negeri 1 Salatiga

Page 126: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

110

Lampiran 6:

Dokumentasi Sarana Prasarana SMK Negeri 1 Salatiga

6.1 lapangan Upacara

6.2 Ruang Kelas

Page 127: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

111

6.3 Masjid

6.4 Lab Tari

Page 128: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

112

6.5 Aula

6.6 Kantin Kejujuran

Page 129: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

113

6.7 Ruang UKS

6.8 Kamar Mandi

Page 130: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

114

6.9 Perpustakaan

6.10 Perpustakaan Digital

Page 131: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

115

6.11 Lapangan Basket

6.12 Green House

Page 132: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

116

6.13 Visi SMK Negeri 1 Salatiga

6.14 Misi SMK Negeri 1 Salatiga

Page 133: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

117

6.15 Tata Tertib SMK Negeri 1 Salatiga

6.16 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Salatiga

Page 134: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

118

Lampiran 7:

Dokumentasi Wawancara dengan Kepala SMK Negeri 1 Salatiga, Waka

Kurikulum dan Guru PAI dan Budi Pekerti

7.1 S (Kepala SMK Negeri 1 Salatiga)

7.2 M (Waka Kurikulum)

Page 135: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

119

7.3 WU (Guru PAI dan Budi Pekerti)

7.4 U (Guru PAI dan Budi Pekerti)

Page 136: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

120

Lampiran 8:

Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Daring Peserta Didik

8.1 ZS (X AK 1)

8.2 IWA (X PM 2)

Page 137: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

121

8.3 DPK (X AP 3)

8.4 MR (X BU 2)

Page 138: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

122

8.5 AK (X BU 1)

8.6 ACA (X AP 1)

Page 139: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

123

Page 140: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

124

Page 141: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

125

Page 142: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

126

Page 143: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

127

Page 144: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

128

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Partyaningsih

Tempat Tanggal Lahir: Magelang, 23 September 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Dusun Wonolobo Rt 08 Rw 03, Desa Pandean,

Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang

e-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri Ngablak 2 lulus tahun 2010

2. MTs Negeri Ngablak lulus tahun 2013

3. MAN Tegalrejo lulus tahun 2016

4. IAIN Salatiga

Page 145: ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9377/1/PAI... · 2020. 10. 23. · ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA DARING ERA COVID-19 TERHADAP MOTIVASI

129

Pengalaman Organisasi:

1. Devisi Design Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf

Edi Mancoro

2. Bendahara UPT Tarbiyatul banin wal Banat Edi Mancoro tahun

2018-2019

3. Devisi Kurikulum UPT Tarbiyatul Banin wal Banat Edi Mancoro

4. Devisi Organisasi dan Kaderisasi IPPNU Komisariat Edi

Mancoro

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.