RPP DARING (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring)...RPP DARING (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran...
Transcript of RPP DARING (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring)...RPP DARING (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran...
RPP DARING(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring)
Nama Sekolah : SMA Don Bosco PadangMata Pelajaran : Sejarah IndonesiaKelas / Semester : XI/1Materi Pokok : Pendudukan Jepang di IndonesiaAlokasi Waktu : 2 X 30 menitPertemuan : 1
A. Kompetensi inti KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkansikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkanmasalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiNo
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 3.4 Menganalisis sifat pendudukanJepang dan respon bangsaIndonesia
3.4.1 Mengidentifikasi tujuan kedatangan Jepang ke Indonesia
3.4.2 Menganalisis kehidupan politik, ekonomi dan sosial masa pendudukan Jepang di Indonesia.
2 4.4. Menyajikan hasil penalaran sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain
4.4.1 Membuat contoh organisasi-organisasi bentukan Jepang di Indonesia dalam bentuk laporan
4.4.2 Mempresentasikan hasil laporan per individu
C. Tujuan pembelajaranSetelah mengikuti proses pembelajaran secara daring, peserta didik diharapkan :
1. Melalui pengamatan video youtube , peserta didik dapat menganalisis tujuan Jepang keIndonesia secara cermat dan kritis.
2. Melalui diskusi dan tanya jawab, serta melalui ekplorasi internet, peserta didik dapatmenganalisis kehidupan politik, ekonomi dan sosial masa pendudukan Jepang di Indonesiasecara kritis
3. Peserta didik mampu menyajikan hasil laporan secara komunikatif dan sistematis
D. Materi Pembelajaran Fakta
1. Dengan di bom nya Nagasaki dan Hirosima, menandakan Jepang menyerah kepadaSekutu
2. Salah satu cara Jepang menarik simpati rakyat Indonesia adalah dengan memberikanjanji kemerdekaan.
Konsep- Pendudukan- Sistem autarki- Propaganda
PrinsipKehidupan politik, ekonomi dan sosial masa pendudukan Jepang di Indonesia membawadampak yang sangat besar bagi kidupan bangsa Indonesia di masa kini
ProsedurMelakukan pencarian sumber , kemudian didiskusikan serta dipresentasikan secaraindividu.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, demontrasi, diskusi dan presentasi
F. Media Pembelajaran Alat 1. Laptop
2. HP Android
Media1. Aplikasi Zoom
2. Aplikasi Quiziz (Uji pengetahuan)
3. Aplikasi Whatsapp
4. Google Formulir
5. Aplikasi Youtube
6. Aplikasi Google Classroom (hasil kerja siswa)
7. Lembar penilaian
G. Sumber Belajar1. Habib Mustopo. 2014. Sejarah Indonesia. Jakarta: Yudhistira2. Kemdikbud RI. 2013. Modul Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta: Kemdikbud 3. Suharman. 2006.Sejarah Jepang Modernisasi sampai Kontemporer. Jakarta :
Kaliwang Offset
4. Ratna, Adil. 2017. Sejarah untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga5. I Wayan Badrika. 2005. Sejarah Nasional Indonesia Umum SMA untuk Kelas
XI. Jakarta :Erlangga6. Google :
a. https://travel.tribunnews.com/2017/11/05/siapa-sangka-ini-6-fakta- mengejutkan-nagasaki-dan-hiroshima-yang-sempat-disembunyikan-dari-publik,diakses tanggal 22 September 2020
b. https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/ 59c4c574865eac963be3cd30/31dc8140a48da99cb0ff0574b04052d7.pdf, diaksestanggal 22 September 2020
7. Youtube a. https://www.youtube.com/watch?v=ZVSY5hvdbxw , diakses tanggal 22
September 2020H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 1 (2 x 30 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan mengucap syukur
kepada TYME Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin melalui google formulir dengan
link https://forms.gle/fs3n9vaEWEQtVqDM7 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran diawali
zoom dengan linkhttps://us04web.zoom.us/j/5216385078?pwd=NWtyOEJKVEtKWlk3c3pXWnFxUW05dz09 pascode 123456
Apersepsi Mengingatkan kembali materi minggu sebelumnya Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi Menjelaskan tujuan pembelajaran,penilaian dan menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (40 menit)
Sintak Model pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)
KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi pendudukan awal Jepang di Indonesia dengan cara : Melihat tayangan video melalui Youtube dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=ZVSY5hvdbxw Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar tentang
materi pelajaran mengenai materi pendudukan Jepang di Indonesia untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan tanggung jawab, gotongroyong mencari informasi.
Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan video yang disajikan untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, sehingga membentuk pikiran kritis.
Datacollection
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulandata)
Mengamati obyek/kejadianMengamati dengan seksama video yang ditampilkan dan mencoba menginterprestasikannya. Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari buku paket dan searching google untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pendudukan Jepang di Indonesia yang sedang dipelajari. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi pendudukan Jepang di Indonesia.
v COLLABORATION (KERJASAMA) MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai materi pendudukan Jepang di Indonesia yang diperoleh dari sumber yang ditemukan. Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi pendudukan Jepang di Indonesia yang telah diperoleh. Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri bagimana pendudukan Jepang di Indonesiasesuai dengan pemahaman individu Saling tukar informasi Materi ditanggapi aktif oleh peserta didik lain sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
Dataprocessing(pengolahanData)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil dari berbagai sumber untuk menambah keluasan dan kedalaman dalam membuktikan pendudukan Jepang di Indonesia antara lain dengan kerjasama peserta didik dengan guru
Generalization(menarikkesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi pendudukan Jepang di
Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, untuk mengembangkan kemampuan berpikir sistematis dan mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan individu tentang materi pendudukan Jepang di Indonesia dan ditanggapi oleh individu lain.
Bertanya dalam presentasi tentang materi pendudukan Jepang di Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran berupa laporan hasil pengamatan secara tertulis . Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi pendudukan Jepang di Indonesia yang akan selesai dipelajari Melakukan uji kompetensi dengan aplikasi quiziz materi pendudukan
Jepang di Indonesia untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didikKegiatan Penutup (10 menit)
Peserta didik : Melakukan refleksi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dilakukan Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi pendudukan Jepang di Indonesia yang baru dilakukan.
Melakukan penugasan pada google classroomGuru :
a. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran:
b. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
c. Menutup kegiatan dengan mengucap syukur
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Penilaian sikap (melalui zoom)
JURNAL PENILAIAN SIKAP (Observasi)
Indikator : Disiplin, Peduli, Kerja sama, Tangung jawab, Santun, Responsif, dan Pro aktif.
Keterangan : Yang dimuat dalam jurnal adalah sikap yang sangat menonjol baik positif atau
negatif.
Waktu : selama kegiatan pembelajaran di dalam kelas melalui zoom
No. Hari/Tanggal Nama Siswa (Kelas) Sikap/Perilaku
KeteranganPositif Negatif
12
b. Penilaian pengetahuanTeknik penilaian : tes tertulis (melalui aplikasi quiziz)Bentuk Instrumen : uraian dilengkapi kisi-kisi soal dan pedoman penskoran.
Lembar Aktivitas Peserta didik1. Kisi-kisi soal
No Kompetensi dasar MateriPembelajaran
Indikator soal No.Soal Bentuksoal
1 Menganalisis sifat pendudukanJepang dan respon bangsaIndonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
Disajikan teks ,peserta didik mampu menganalisispendudukanJepang
1-10 Pilihanganda
Pedoman penskoran
Nilai = Perole hanSkorSkorMaksimum
x100
c. Penilaian keterampilanTeknik penilaian : Unjuk kerja (melalui google classroom)Bentuk Instrumen : Laporan individu
Indikator : Mengidentifikasi Organisasi Bentukan Jepang di Indonesia
No Nama
Aspek Penilaian
Skor rata-rata
Nilai
Ket
epat
anw
aktu
Sist
emat
ika
penu
lisa
n
Ket
epat
an is
i
Kel
engk
apan
ssum
ber
Kes
impu
lan
1
2
3 dst
Keterangan :1 = Kurang 2 = cukup 3 = Baik 4 = Sangat BaikPedoman Penskoran :
Nilai = PerolehanSkorSkorMaksimum
x100
Kriteria nilai :75 -77 Cukup; 78 -85 Baik; 86 -100 Sangat Baik
J. Program remedial dan pengayaan1. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),diberikan soal tambahan melalui google formulir. Menganalisis kembali pendudukan Jepang di Indonesia Rubrik Remedial
No Nama Siswa
Kelas Indikator yang belum dikuasai
Bentuk Remedial
Nilai sebelum remedial
Nilai setelah remedial
Nilai akhir
Ket
12dst
2. PengayaanGuru memberikan artikel untuk dibaca peserta didik dengan linkhttps://travel.tribunnews.com/2017/11/05/siapa-sangka-ini-6-fakta-mengejutkan-nagasaki-dan-hiroshima-yang-sempat-disembunyikan-dari-publik
Mengetahui, Padang , September 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Martinus Kiwan, S.Pd., M.M. Ari Paramita Silalahi, M.Pd
Lampiran Materi
MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
1. LATAR BELAKANG
Jepang tanggal 8 Desember 1941 membom Pearl Harbour (Pangkalan Militer AS di
Hawaii). Kemudian Jepang memasuki Indonesia dan mengalahkan pasukan Belanda
sehingga Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang (Jawa
Barat) pada tanggal 8 Maret 1942. Kekalahan Belanda terjadi pada pertempuran di
laut Jawa yang dipimpin oleh Karel Doorman. Penyerahan ini ditandatangani oleh
Panglima Tentara Hindia Belanda Letnan Jenderal Ter Poorten dan di pihak Jepang
diwakili Jenderal Hitosyi Imamura. Dengan penandatanganan PERJANJIAN
KALIJATI maka Perang Dunia II membawa akibat bagi bangsa Indonesia yaitu:
1. Akibat positif, yaitu imperialisme Belanda di Indonesia berakhir,
2. Akibat negatif, yaitu Indonesia dijajah Jepang
Jepang datang ke Indonesia pada 12 Januari 1942 di Tarakan. Kalimantan Timur.
Adapun serangan-serangan pasukan Jepang di Jawa diawali pada tanggal 1 Maret
1942, Jepang mendarat di Banten, Eretan Wetan (Indramayu-Jawa Barat) dan di
Kragan (Jawa Tengah). Kemudian tanggal 5 Maret kota Batavia (Jakarta) jatuh ke
tangan tentara Jepang dan dilanjutkan menduduki Buitenzorg (Bogor). Jepang
menyerang di Pulau Jawa karena dipandang sebagai basis kekuatan politik dan militer
Belanda.
2. PEMERINTAHAN MILITER JEPANG DI INDONESIA
Pemerintahan AD (Rikugun ) tentara ke 20 untuk Sumatera pusatnya di Bukit
Tinggi
Pemerintahan AD (Rikugun ) tentara ke 16 untuk Jawa dan Madura pusatnya
di Jakarta
Pemerintahan AL (Kaigun) armada selatan ke 2 untuk Sulawesi, Kalimantan
dan Maluku pusatnya di Makassar
3. TUJUAN JEPANG KE INDONESIA
Mencari daerah baru seperti Indonesia karena kaya SDA untuk mendukung
kepentingan perang
Mencari daerah pemasaran industri
Mewujudkan Hokko I Chu ( kesatuan keluarga umat manusia/menyatukan
seluruh bangsa dibawah Jepang)
Menarik simpati rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam Perang
Asia Timur Raya. Cara yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati
rakyat Indonesia adalah :
Menghapuskan pengaruh-pengaruh Barat di kalangan rakyat Indonesia.
Menjual barang dengan harga murah
Mempropagandakan bahwa Jepang adalah saudara tua Indonesia.
Bangsa Indonesia oleh Jepang diajak bersama-sama membentuk
“Kemakmuran bersama di kawasan Asia Timur Raya (Dai Toa).
Mengikutsertakan orang-orang Indonesia dalam organisasi-organisasi
resmi pemerintah Jepang, misalnya dalam Gerakan 3A, PUTERA, dll.
Menarik simpati umat Islam dengan mengizinkan organisasi Majelis
Islam A’la Indonesia ( MIAI) tetap berdiri karena MIAI anti barat
Bendera Merah Putih boleh dikibarkan berdampingan dengan bendera
Jepang Hinomaru
Lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan di samping lagu kebangsaan
Jepang Kimigayo.
Melarang penggunaan bahasa Belanda
Jepang mengatakan bahwa Romusha adalah pahlawan pekerja yang
dihormati atau prajurit ekonomi
Menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia
4. KEHIDUPAN EKONOMI DAN CARA JEPANG MENGURAS SUMBER
DAYA ALAM INDONESIA
Kehidupan ekonomi Menggunakan system ekonomi perang yaitu segala sesuatunya
diperuntukkan untuk kepentingan perang dengan Sistem Ekonomi Autarki (memenuhi
kebutuhan sendiri). Kehidupan ekonomi digambarkan sebagai berikut :
Petani wajib menyetorkan hasil panen berupa padi dan jagung untuk keperluan
konsumsi militer Jepang.
Penebangan hutan secara besar-besaran untuk keperluan industri alat-alat
perang, misalnya kayu jati untuk membuat tangkai senjata.
Perkebunan-perkebunan yang tidak ada kaitannya dengan keperluan perang
dimusnahkan, misalnya perkebunan tembakau di Sumatera.
Penyerahan ternak sapi, kerbau dan lain-lain bagi pemilik ternak.
Rakyat diwajibkan menyerahkan besi tua. Oleh Jepang besi tua ini dilebur
dijadikan alat-alat perang.
Wajib melakukan upacara Seikerei (menghormat matahari), salah satu tokoh
Masyumi Abdul Karim Amrullah (ayah hamka) menolak melakukannya.
Wajib melakukan upacara Tencosetcu (merayakan hari lahir kaisar Hirohito)
Menanam pohon jarak sebagai pelumas senjata Jepang
Penanaman wajib teh, kopi, dan tembakau kurang bermanfaat dan diganti
dengan tanaman penghasil bahan makanan dana tanaman jarak untuk pelumas
Perusahaan listrik, tambang, telkom, dan transportasi dikuasai Jepang
5. KEHIDUPAN SOSIAL MASA JEPANG
a. Tonarigumi
b. Romusa
c. Pelecehan terhadap perempuan Indonesia
d. Dihapuskannya Stratifikasi sosial
Dalam susunan pemerintah daerah di Jawa terdiri atas Syu (Karesidenan yang
dipimpin oleh Syucho, Si (Kotamadya) dipimpin oleh Sicho, Ken (Kabupaten)
dipimpin oleh Kencho, Gun (Kawedanan) dipimpin oleh Guncho, Son (Kecamatan)
dipimpin oleh Soncho, dan Ku (Desa/Kelurahan) dipimpin oleh Kuncho
6. KEHIDUPAN PENDIDIKAN MASA JEPANG
Pendidikan dasar 6 tahun (Kokumin Gakko)
Perguruan tinggi Kedokteran (Ika Daigaku)
Perguruan tinggi Teknik (Kogyo Daigaku)
Akademi Pamong Praja (KonkokuGakuin)
Sumpah Setia siswa:
“Kami adalah siswa sekolah Jawa Baru ( Warera wa Sin Jawa ni gakko to nari),
Kami belajar demi kemenangan Perang Asia Timur Raya (Dai Tooa sensoo ni
manabi), Kami meyakini terciptanya kemakmuran bersama Asia Timur Raya dibawah
pimpinan Dai Nippon ( doktrin Hakko Ichu)”.
Kursus bahasa Jepang untuk guru
Sekolah pendidikan guru:
– SG (Sekolah Guru) Sjotoo Sihan Gakko
– SGM (Sekolah Guru Menengah) Cuuto Sihan Gakko
– SGT (Sekolah Guru Tinggi) Kooto Sihan Gakko
7. ORGANISASI SEMI MILITER MASA JEPANG
Gakukotai (Laskar Pelajar/SMP)
Sainendan(Barisan Pemuda) usia 14-22 tahun
Seinentai ( Barisan murid SD)
Fujinkai(Barisan Wanita) berumur 15 tahun ke atas
Keibodan (Barisan Pembantu Polisi) usia 23 – 25 tahun
Jibakutai (Pasukan Berani Mati)
Kempetai (Barisan Polisi Rahasia)
Hizbullah (Tentara Allah)
Syuisyintai (Barisan Pelopor). Syuisyintai diresmikan pada tanggal 25
September 1944. Syuisyintai ini dipimpin oleh Ir. Soekarno yang dibantu oleh
Oto Iskandardinata, R.P. Suroso, dan Dr. Buntaran Martoatmojo
8. ORGANISASI JEPANG YANG BERSIFAT SOSIAL KEMASYARAKATAN
a) GERAKAN 3A 29 Maret 1942
Nama gerakan ini dijabarkan dari semboyan Jepang pada waktu itu :”Nippon
cahaya Asia, Nippon pelindung Asia, Nippon pemimpin Asia”. Gerakan Tiga
A ini dipimpin oleh Mr. Syamsuddin, seorang tokoh Parindra Jawa Barat.
b) PUTERA ( PUSAT TENAGA RAKYAT) 16 April 1943
Tokohnya 4 serangkai yaitu Soekarno, Moh.Hatta, Mas Mansyur dan Ki Hajar
Dewantara. Tujuannya adalah menghidupkan kembali segala sesuatu yang
dihancurkan Belanda
c) MIAI ( MAJELIS ISLAM ALA INDONESIA) 21 September 1937
Dipimpin oleh K.H.Mas Mansyur. MIAI dibubarkan oleh Jepang karena tidak
memberikan kontribusi terhadap Jepang dan diganti dengan Masyumi
d) MASYUMI (MAJELIS SYURO MUSLIMIN INDONESIA)
Dipimpin oleh Hasyim Asyari.
e) JAWA HOKKOKAI (HIMPUNAN KEBAKTIAN JAWA) 1 Maret 1944.
Dibentuk oleh jenderal Kumakici Harada. Kebaktian yang dimaksud adalah
mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan dan melaksanakan suatu
tindakan dengan bukti. Penasehat Jawa Hokkokai adalah Ir.Soekarno
sedangkan pimpinannya dipegang oleh orang Jepang. Tugas Jawa Hokokai
adalah menggerakkan rakyat guna mengumpulkan pajak, upeti, dan hasil
pertanian rakyat.
RPP DARING(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring)
Nama Sekolah : SMA Don Bosco PadangMata Pelajaran : Sejarah IndonesiaKelas / Semester : XI/1Materi Pokok : Bentuk perlawanan rakyat terhadap JepangAlokasi Waktu : 2 X 30 menitPertemuan : 2
A. Kompetensi inti KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkansikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkanmasalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiNo
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 3.4 Menganalisis sifat pendudukanJepang dan respon bangsaIndonesia
3.4.3 Mengidentifikasi bentuk perlawanan rakyat terhadap Jepang
3.4.4 Menganalisis penyebab perlawanan rakyatterhadap Jepang
2 4.4. Menyajikan hasil penalaran sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain
4.4.3 Membuat contoh lain peristiwa perlawanan rakyat di daerah terhadap Jepang dalam bentuk laporan
4.4.4 Mempresentasikan hasil laporan per individu
C. Tujuan pembelajaranSetelah mengikuti proses pembelajaran secara daring, peserta didik :
1. Melalui pengamatan video youtube , peserta didik dapat mengidentifikasi bentukperlawanan rakyat terhadap Jepang secara cermat dan kritis.
2. Melalui diskusi dan tanya jawab, serta melalui ekplorasi internet, peserta didik dapatmenganalisis penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang secara kritis
3. Peserta didik mampu menyajikan hasil laporan secara komunikatif dan sistematis
D. Materi Pembelajaran Fakta
1. Perlawanan terhadap Jepang di berbagai daerah menyebakan jatuhnya korban jiwa2. Salah satu cara Jepang menarik simpati rakyat Indonesia adalah dengan memberikan
janji kemerdekaan. Konsep- Perlawanan - Gerakan bawah tanah Prinsip
Perlawanan rakyat terjadi dikarenakan rakyat tidak mau menderita dibawah penjajahanJepang
ProsedurMelakukan pencarian sumber , kemudian didiskusikan serta dipresentasikan secaraindividu.
E. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Saintific Learning 2. Model Pembelajaran : Inquiry Based Learning3. Metode : Tanya jawab, demontrasi, diskusi dan presentasi
F. Media Pembelajaran Alat 1. Laptop
2. HP Android
Media1. Aplikasi Zoom
2. Aplikasi Quiziz (Uji pengetahuan)
3. Aplikasi Whatsapp
4. Google Formulir
5. Aplikasi Youtube
6. Aplikasi Google Classroom (hasil kerja siswa)
7. Lembar penilaian
G. Sumber Belajara. Habib Mustopo. 2014. Sejarah Indonesia. Jakarta: Yudhistirab. Kemdikbud RI. 2013. Modul Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta: Kemdikbud c. Suharman. 2006.Sejarah Jepang Modernisasi sampai Kontemporer. Jakarta : Kaliwang
Offset
d. Ratna, Adil. 2017. Sejarah untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlanggae. Google :
- https://travel.tribunnews.com/2017/11/05/siapa-sangka-ini-6-fakta-mengejutkan- nagasaki-dan-hiroshima-yang-sempat-disembunyikan-dari-publik, diakses tanggal 22September 2020
- https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/ 59c4c574865eac963be3cd30/31dc8140a48da99cb0ff0574b04052d7.pdf, diaksestanggal 22 September 2020
f. Youtube
- https://www.youtube.com/watch?v=aAnm3VEXh_E 7, diakses tanggal 22 September2020
- https://www.youtube.com/watch?v=FzXvmPQ4kR k , diakses tanggal 22 September2020
-H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 2
Pertemuan 1 (2 x 30 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan mengucap syukur
kepada TYME Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin melalui google formulir dengan
link https://forms.gle/fs3n9vaEWEQtVqDM7 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran diawali
zoom dengan linkhttps://us04web.zoom.us/j/5216385078?pwd=NWtyOEJKVEtKWlk3c3pXWnFxUW05dz09 pascode 123456
Apersepsi Mengingatkan kembali materi minggu sebelumnya Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Membagi kelompok dengan room tersendiri di zoom
Motivasi Menjelaskan tujuan pembelajaran,penilaian dan menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (40 menit)
Sintak Model pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Tahap 1 Tahap OrientasiPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian melihat tayangan video melalui Youtube dengan link https://www.youtube.com/watch?v=aAnm3VEXh_E dan peserta didik diminta untuk mengamatinya.
Tahap 2 Tahap merumuskan masalah1. Peserta didik diminta merumusan pertanyaan/ masalah berdasarkan
hasil pengamatannya terhadap video yang ditayangkan melalui youtube. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan video yang disajikan untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, sehingga membentuk pikiran kritis.
2. Guru dan peserta didik menyepakati rumusan masalah yang akan dibahas tentang bentuk dan penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang.
Tahap 3 Merumuskan hipotesis
1. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan mencari sumber-sumber yang relevan melalui buku teks, searching google tentang materi bentuk dan penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang.
2. Mencari kata kunci dari apa yang dibaca.3. Secara berkelompok peserta didik diminta merumuskan hipotesis
atas rumusan masalah yang telah dibuat tentang materi bentuk dan penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang.
Tahap 4 Mengumpulkan data1. Secara berkelompok peserta didik diminta merancang cara
pengumpulan data tentang materi yang didapatkan peserta didik dari berbagai sumber.
2. Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan data tentang tentang bentuk dan penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang yang diperoleh dari sumber yang ditemukan
3. Secara berkelompok peserta didik diminta melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh.
Tahap 5 Menguji HipotesisSecara berkelompok peserta didik membandingkan hasil analisis denganhipotesis yang telah dirumuskan
Tahap 6 Merumuskan kesimpulan1. Secara berkelompok pesert didik merumuskan kesimpulan tentang
bentuk dan penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang.2. Secara berkelompok peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di
depan kelas untuk mengembangkan kemampuan berpikir sistematis dan mengungkapkan pendapat dengan sopan.
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi bentuk dan penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang yang akan selesai dipelajari
4. Melakukan uji kompetensi dengan aplikasi quiziz untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik
Kegiatan Penutup (10 menit)Peserta didik : Melakukan refleksi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dilakukan Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran Melakukan penugasan pada google classroom
Guru :d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran: e. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnyaf. Menutup kegiatan dengan mengucap syukur
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Penilaian sikap (melalui zoom)
JURNAL PENILAIAN SIKAP (Observasi)
Indikator : Disiplin, Peduli, Kerja sama, Tangung jawab, Santun, Responsif, dan Pro aktif.
Keterangan : Yang dimuat dalam jurnal adalah sikap yang sangat menonjol baik positif atau
negatif.
Waktu : selama kegiatan pembelajaran di dalam kelas melalui zoom
No. Hari/Tanggal Nama Siswa (Kelas) Sikap/Perilaku Keterang
anPositif Negatif12
b. Penilaian pengetahuanTeknik penilaian : tes tertulis (melalui aplikasi quiziz)Bentuk Instrumen : uraian dilengkapi kisi-kisi soal dan pedoman penskoran.
Lembar Aktivitas Peserta didik2. Kisi-kisi soal
No Kompetensi Dasar
MateriPembelajaran
Indikator soal No.Soal Bentuksoal
1 Menganalisis sifat pendudukanJepang dan respon bangsaIndonesia
Bentuk dan penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang
Disajikan teks ,peserta didik mampu menganalisisbentuk dan penyebabperlawanan rakyat terhadap Jepang
1-10 Pilihanganda
Pedoman penskoran
Nilai = Perole hanSkorSkorMaksimum
x100
c. Penilaian keterampilanTeknik penilaian : Unjuk kerja (melalui google classroom)Bentuk Instrumen : Laporan individu
Indikator : Mengidentifikasi bentuk perlawanan rakyat terhadap Jepang di berbagai daerahNo Nama Aspek Penilaian Skor rata- Nilai
rata
Ket
epat
anw
aktu
Sist
emat
ika
penu
lisa
n
Ket
epat
an is
i
Kel
engk
apan
ssum
ber
Kes
impu
lan
1
2
3 dst
Keterangan :1 = Kurang 2 = cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik
Pedoman Penskoran :
Nilai = Perole hanSkorSkorMaksimum
x100
Kriteria nilai :75 -77 Cukup; 78 -85 Baik; 86 -100 Sangat Baik
J. Program remedial dan pengayaan1. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),diberikan soal tambahan melalui google formulir. Menganalisis kembali bentuk dan penyebab perlawanan rakyat terhadap Jepang
di IndonesiaRubrik Remedial
No Nama Siswa
Kelas Indikator yang belum dikuasai
Bentuk Remedial
Nilai sebelum remedial
Nilai setelah remedial
Nilai akhir
Ket
12dst
2. Program PengayaanGuru memberikan video youtube untuk dipahami peserta didik dengan linkhttps://www.youtube.com/watch?v=FzXvmPQ4kR k
Mengetahui, Padang , September 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Martinus Kiwan, S.Pd., M.M. Ari Paramita Silalahi, M.Pd
Lampiran Materi
PERLAWANAN RAKYAT DI DAERAH TERHADAP JEPANG
A. Perlawanan Bersenjata 1. Di Cot Plieng, Aceh dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil (10 November 1942)
Aceh menjadi salah satu wilayah yang dikuasai Jepang. Masyarakat Acehdiperlakukan dengan sewenang-wenang dan mengalami penderitaan yang cukup lamakarena banyak rakyat Aceh yang dikerahkan untuk Romusha. Akibat hal itu, pada 10November 1942 terjadi penyerangan terhadap Jepang di Cot Plieng, penyerangantersebut dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil yang merupakan seorang guru mengaji diCot Plieng. Sebanyak dua kali Jepang berusaha menaklukan wilayah Cot Plieng, dua-duanya pun berhasil digagalkan oleh rakyat Aceh dengan serangannya, dan berhasilmemukul mundur Jepang ke daerah Lhokseumawe. Kemudian pada serangan ketiga,Jepang berhasil merebut Cot Plieng, dan Tengku Abdul Jalil harus gugur di tempatsaat sedang beribadah. Kebencian rakyat pun semakin bertambah.
2. Di Singaparna di Sukamanah, , Jawa Barat (25 Februari 1944) dipimpin olehKH. Zainal Mustafa karena tidak setuju pemaksaan terhadap agama yakni adanyaupacara “Seikeirei” (menyembah terhadap Tenno Heika Kaisar JepangSingaparna, Tasikmalaya, menjadi salah satu wilayah yang berhasil di duduki olehJepang. Pada masa itu, rakyat Singaparna dipaksa untuk mengikuti upacara Seikerei.Upacara Seikerei merupakan upacara penghormatan kepada kaisar Jepang dengancara membungkuk kearah matahari terbit. Dengan cara seperti ini, masyarakatSingaparna merasa sangat dipermalukan dan dilecehkan. Selain itu, mereka jugamerasa menderita karena diperlakukan secara sewenang-wenang dan kasar olehJepang. Akibatnya, pada bulan Februari 1944, rakyat Singaparna melakukanperlawanan terhadap Jepang. Pasukan perlawanan dipimpin oleh Kiai Zainal Mustofa.Akan tetapi Jepang berhasil menangkap Kiai Zainal Mustofa pada tanggal 25 Februari1944, dan pada tanggal 25 Oktober 1944, Kiai Zainal harus menghentikanperjuangannya setelah beliau dihukum mati.
3. Di Indramayu dipimpin oleh H. Madriyas. Perlawanan ini disebabkan oleh carapengambilan padi milik rakyat yang dilakukan Jepang dengan kejam. Sehabis panen,padi langsung diangkut ke balai desa. Indramayu mendapatkan perlakuan yang sama oleh Jepang, masyarakat Indramayudipaksa menjadi romusha, bekerja di bawah tekanan dan diperlakukan secara
sewenang-wenang. Oleh karena itu, masyarakat Indramayu juga melakukanperlawanan terhadap Jepang. Pemberontakan tersebut terjadi di Desa Kaplongan padabulan April 1944. Selanjutnya beberapa bulan kemudian, tepatnya tanggal 30 Juli1944 terjadi pemberontakan di Desa Cidempet, Kecamatan Loh Bener
4. Di Blitar dipimpin oleh Syodanco Supriyadi
Perlawanan juga terjadi di Blitar. Pada tanggal 14 Februari 1945 terjadi
pemberontakan yang dilakukan para tentara PETA (Pembela Tanah Air) di bawah
pimpinan Supriyadi. Pemberontakan ini merupakan pemberontakan terbesar pada
masa pendudukan Jepang.
5. Di Biak Papua di pimpin oleh L.Rum Korem. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh
penderitaan rakyat yang diperlakukan sebagai budak belian, dipukuli, dan dianiaya
6. Perlawanan Rakyat di Pontianak (16 Oktober 1943) .Perlawanan ini dilakukan olehsuku Dayak di pedalaman serta kaum feodal di hutan-hutan. Tokoh perlawanan darikaum ningrat yakni Utin Patimah.
7. Perlawanan rakyat di Pulau Yapen Selatan. Perlawanan ini dipimpin oleh Nimrod. 8. Perlawanan rakyat di Tanah Besar, daratan Irian (Papua) Perlawanan ini dipimpin
oleh SimsonB. GERAKAN BAWAH TANAH/GOLONGAN NON KOOPERATIF MASA
JEPANG ( ILEGAL) Kelompok Sultan SyahrirKelompok Syahrir yang beroperasi di daerah sekitar Jakarta dan Jawa Barat. SutanSyahrir pada waktu itu menyamar sebagai seorang petani dinas. Sutan Syahrirmengajak para pemuda untuk mempersiapkan diri menyambut kemerdekaanIndonesia pada saat Jepang menyerah kepada sekutu. Kelompok Sukarni. Tokoh-tokoh yang tergabung dalam kelompok Sukarni
antara lain Adam Malik, Pandu Kartawiguna, Chaerul Saleh, dan MarutoNitimihardjo
Kelompok Syarif Thayeb dan Jusuf Kunto Kelompok Mr.Ahmad Soebarjo Kelompok Amir Syarifuddin Kelompok Pemuda Menteng 31. Kelompok ini dibentuk oleh sejumlah
pemuda yang bekerja pada bagian propaganda Jepang (Sendenbu). Tokoh-tokoh terkenal dari kelompok ini antara lain Sukarni, Chaerul Saleh, A.M.Hanafi, Adam Malik, Pandu Kartawiguna, Maruto Nitimihardjo, KhalidRasjidi dan Djamhari.
Golongan Kaigun. Kelompok ini anggotanya bekerja pada Angkatan LautJepang.. Kelompok ini mendirikan asrama Indonesia Merdeka di jalan BungurBesar No. 56 Jakarta. Asrama ini didirikan atas inisiatif dan bantuan kepalaperwakilan Kaigun di Jakarta, Laksamana Muda Maeda pada bulan Oktober1944. Di dalam asrama ini mendapat pendidikan politik dari tokoh-tokohnasionalis seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Iwa KusumaSumantri, Latuharhary, R.P. Singgih, Ratu Langie, Maramis, dan Buntaran
Gerakan-gerakan di atas dalam mencapai tujuannya melakukan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut.1) Menjalin komunikasi dan memelihara semangat nasionalisme.
2) Menyiapkan kekuatan untuk menyambut kemerdekaan.
3) Mempropagandakan kesiapan untuk merdeka.
4) Memantau perkembangan Perang Pasifik.
RPP DARING(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring)
Nama Sekolah : SMA Don Bosco PadangMata Pelajaran : Sejarah IndonesiaKelas / Semester : XI/1Materi Pokok : Dampak pendudukan Jepang di IndonesiaAlokasi Waktu : 2 X 30 menitPertemuan : 3
A. Kompetensi inti KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkansikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkanmasalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiNo
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 3.4 Menganalisis sifat pendudukanJepang dan respon bangsaIndonesia
3.4.5 Menganalisis dampak pendudukan Jepangdi Indonesia dalam berbagai bidang.
2 4.4. Menyajikan hasil penalaran sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain
4.4.5 Membuat contoh dampak pendudukan Jepang di Indonesia dalam bentuk kliping
4.4.6 Mempresentasikan hasil laporan per kelompok
C. Tujuan pembelajaranSetelah mengikuti proses pembelajaran secara daring, peserta didik diharapkan :1. Melalui pengamatan video youtube , peserta didik dapat menganalisis dampak pendudukan
Jepang di Indonesia dalam berbagai bidang secara cermat dan kritis. 4. Melalui diskusi dan tanya jawab, serta melalui ekplorasi internet, peserta didik dapat
membuat contoh dampak pendudukan Jepang di Indonesia kehidupan politik, ekonomi dansosial masa pendudukan Jepang di Indonesia secara kritis
5. Peserta didik mampu menyajikan hasil laporan secara komunikatif dan sistematis
D. Materi Pembelajaran Fakta
1. Jepang banyak mewarisi budaya yang sampai sekarang masih kita lakukan, contohgotong royong, senam dan kemiliteran.
2. Jepang memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk mengibarkan benderamerah putih, menggunakan bahasa Indonesia dan menyanyikan lagu Indonesia raya.
Konsep- Romusha- Jugun Ianfu- Sistem autarki
PrinsipKehidupan politik, ekonomi dan sosial masa pendudukan Jepang di Indonesia membawadampak yang sangat besar bagi kidupan bangsa Indonesia di masa kini
E. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : STEM2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning3. Metode : Kooperatif , tanya jawab
F. Media Pembelajaran Alat 1. Laptop
2. HP Android
Media1. Aplikasi Zoom
2. Aplikasi Quiziz (Uji pengetahuan)
3. Aplikasi Whatsapp
4. Google Formulir
5. Aplikasi Youtube
6. Aplikasi Google Classroom (hasil kerja siswa)
7. Lembar penilaian
G. Sumber Belajar1. Habib Mustopo. 2014. Sejarah Indonesia. Jakarta: Yudhistira2. Kemdikbud RI. 2013. Modul Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta: Kemdikbud 3. Suharman. 2006.Sejarah Jepang Modernisasi sampai Kontemporer. Jakarta :
Kaliwang Offset
4. Ratna, Adil. 2017. Sejarah untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga5. Google - https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/26/160000969/akibat-
pendudukan-jepang-di-bidang-pendidikan?page=all , diakses tanggal 23 September 2020- https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/08/090000069/kerja-rodi-dan-
romusha-kerja-paksa-zaman-penjajahan?page=all , diakses tanggal 23 September 2020- https://www.idntimes.com/science/discovery/ines-sela-melia-s/fakta-jugun-ianfu-
budak-wanita-pemuas-hasrat-tentara-jepang , diakses tanggal 23 September 20206. Youtube
- https://www.youtube.com/watch?v=TQQJD7D6PIU , diakses tanggal 23 September 2020- https://www.youtube.com/watch?v=w4vJQ1qe5rc , diakses tanggal 23 September 2020- https://www.youtube.com/watch?v=LRmvS7iP6nU , diakses tanggal 23 September 2020- https://www.youtube.com/watch?v=ZX3JBpjktGY , diakses tanggal 23 September2020
H. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan 3
Pertemuan 3 (2 x 30 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Orientasi Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan mengucap syukur
kepada TYME Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin melalui google formulir dengan
link https://forms.gle/fs3n9vaEWEQtVqDM7 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran zoom
dengan linkhttps://us04web.zoom.us/j/5216385078?pwd=NWtyOEJKVEtKWlk3c3pXWnFxUW05dz09 pascode 123456
Apersepsi Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi Menjelaskan tujuan pembelajaran, literasi, penilaian dan karakter yang harus dicapai dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. Pembagian kelompok diskusi melalui ruang zoom
Kegiatan Inti (40 menit)
Sintak Model Kegiatan pembelajaran
pembelajaran
Orientasi peserta didik kepada masalah.
KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi dampak pendudukan Jepang di Indonesia untuk terlibat aktif secara berkelompok dalam pemecahan masalah yang dipilih melalui tayangan video :
- https://www.youtube.com/watch?v=TQQJD7D6PIU - https://www.youtube.com/watch?v=w4vJQ1qe5rc - https://www.youtube.com/watch?v=LRmvS7iP6nU
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku lain yang relevan , serta searching internet yang berhubungan dengan video yang ditayangkan guru.
Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar tentang materi pelajaran mengenai materi dampak pendudukan Jepang di Indonesia untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan tanggung jawab, gotong royong dalam mencari informasi.
Mengorganisasikan peserta didik)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah . Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkinpertanyaan yang berkaitan dengan video yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahanmasalah melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian
Mengamati peserta didik dengan seksama dalam dalam mempelajari video dan mencari informasi dari berbagai sumber dan mencoba menginterprestasikannya. Membaca sumber
Secara disiplin peserta didik dibimbing melakukan kegiatan literasi untuk mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang dampak pendudukan Jepang di Indonesia yang sedang dipelajari. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan yang sedang berlangsung.COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik dalam kelompok diarahkan untuk: MendiskusikanPeserta didik per klelompok membahas mengenai materi dampak pendudukan Jepang di Indonesia yang diperoleh dari sumber yang ditemukan. Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi dampak pendudukan Jepang di
Indonesia yang telah diperoleh peserta didik dari berbagai informasi yangditemukan.Saling tukar informasi Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi dengan memperhatikan menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
. COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) dan CREATIVITY (KREATIVITAS) Peserta didik berdiskusi untuk menyampaikan hasil diskusi dampak
pendudukan Jepang di Indonesia berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan kemampuan berpikir sistematis dan mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kelompok
lain tentang materi dampak pendudukan Jepang di Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan untuk menemukan solusi . .
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Melakukan uji pengetahuan melalui quizizCatatan : Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik
Kegiatan Penutup (10 menit)Peserta didik : Melakukan refleksi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dilakukan Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi dampak pendudukan Jepang di Indonesia yang baru dilakukan.
Melakukan penugasan pada google formulirGuru :
a. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran: b. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnyac. Menutup kegiatan dengan mengucap syukur
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Penilaian sikap (melalui zoom)
JURNAL PENILAIAN SIKAP (Observasi)
Indikator : Disiplin, Peduli, Kerja sama, Tangung jawab, Santun, Responsif, dan Pro aktif.
Keterangan : Yang dimuat dalam jurnal adalah sikap yang sangat menonjol baik positif atau
negatif.
Waktu : selama kegiatan pembelajaran di dalam kelas melalui zoom
No. Hari/Tanggal Nama Siswa (Kelas) Sikap/Perilaku
KeteranganPositif Negatif
12 dst
b. Penilaian pengetahuanTeknik penilaian : tes tertulis (melalui aplikasi quiziz)Bentuk Instrumen : uraian dilengkapi kisi-kisi soal dan pedoman penskoran.
Lembar Aktivitas Peserta didik3. Kisi-kisi soal
No Kompetensi Dasar
MateriPembelajaran
Indikator soal No.Soal Bentuksoal
1 Menganalisis sifat pendudukanJepang dan respon bangsaIndonesia
Dampak pendudukan Jepang di Indonesia
Disajikan teks ,peserta didik mampu menganalisisdampak pendudukan Jepang di Indonesia dalam berbagai bidang
1-10 Pilihanganda
Pedoman penskoran
Nilai = Perole hanSkorSkorMaksimum
x100
c. Penilaian keterampilanTeknik penilaian : Unjuk kerja (melalui google classroom)Bentuk Instrumen : Laporan individu
Indikator : Mengidentifikasi bentuk peninggalan Jepang di berbagai daerah
No Nama
Aspek Penilaian
Skor rata-rata
Nilai
Ket
epat
anw
aktu
Sist
emat
ika
penu
lisa
n
Ket
epat
an is
i
Kel
engk
apan
ssum
ber
Kes
impu
lan
1
2
3 dst
Keterangan :1 = Kurang 2 = cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik
Pedoman Penskoran :
Nilai = Perole hanSkorSkorMaksimum
x100
Kriteria nilai :75 -77 Cukup; 78 -85 Baik; 86 -100 Sangat Baik
J. Program remedial dan pengayaana. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),diberikan soal tambahan melalui google formulir. Menganalisis kembali dampak pendudukan Jepang di Indonesia
Rubrik RemedialNo Nama
SiswaKelas Indikator
yang belum dikuasai
Bentuk Remedial
Nilai sebelum remedial
Nilai setelah remedial
Nilai akhir
Ket
12dst
b. Program PengayaanGuru memberikan video youtube untuk dipahami peserta didik dengan linkhttps://www.youtube.com/watch?v=ZX3JBpjktGY
Mengetahui, Padang , September 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Martinus Kiwan, S.Pd., M.M. Ari Paramita Silalahi, M.Pd
Lampiran Materi
DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
1. BIDANG MILITER
Para pelajar dianjurkan untuk masuk organisasi militer seperti Heiho (sebagai pembantu
prajurit), Seinendan, dan Keibodan (pembantu polisi). Para pelajar dilatih baris berbaris
dan perang meski hanya menggunakan senjata kayu. Para pelajar juga dijadikan
Shuishintai atau barisan pelopor yang mendapatkan pelatihan yang berat. Latihan militer
yang dianjurkan pemerintah Jepang kelak akan berguna bagi bangsa Indonesia.
3. BIDANG PENDIDIKAN
a. Para pelajar wajib mempelajari bahasa Jepang.
b. Para pelajar harus mempelajari adat istiada Jepang, lagu kebangsaan Jepang
Kimigayo, dan gerak badan sebelum pelajaran dimulai.
c. Bahasa Indonesia mulai digunakan sebagai bahasa pengantar di semua sekolah dan
menjadi mata pelajaran wajib.
d. Perkembangan perguruan tinggi mengalami kemunduran, banyak perguruan tinggi
yang ditutup pada 1943.
e. Para pelajar dianjurkan masuk organisasi militer
Akibat pendudukan Jepang di bidang pendidikan, perguruan tinggi mengalami
kemunduran dan banyak yang ditutup pada 1943. Hanya beberapa perguruan tinggi
yang dibuka antara lain: Perguruan Tinggi Kedokteran (Ika Daigaku) di Jakarta
Perguruan Tinggi Teknik (Kogyo Daigaku) di Bandung Selain itu, Jepang membuka
Akademi Pamong Praja (Konkoku Gakuin) di Jakarta dan Perguruan Tinggi Hewan di
Bogor. Keuntungan pada masa pendudukan Jepang di bidang pendidikan adalah
penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Melalui sekolah-sekolah
itulah Jepang melakukan indoktrinasi konsep kemakmuran Asia Raya. Bagi Jepang,
pendidikan kader-kader dibentuk untuk memelopori dan melaksanakan konsepsi
kemakmuran Asia Raya. Tetapi bagi bangsa Indonesia tugas berat itu dijadikan
persiapan bagi pemuda-pemuda terpelajar untuk mencapai kemerdekaan
4. BIDANG EKONOMI
Pembentukan barisan romusha dengan panitia pengarahan (romukyokai) di setiap
daerah.
Pengerahan tenaga kerja dari sukarela menjadi paksaan.
Masyarakat wajib melakukan pekerjaan yang dinilai berguna bagi masyarakat luas.
Objek vital dan alat-alat produksi dikuasai dan diawasi ketat oleh pemerintah Jepang.
Barang-barang keperluan hidup sulit didapat karena jumlahnya sedikit.
Bahan makanan sulit didapat karena banyak petani menjadi romusha.
Bahan-bahan pakaian sulit didapat bahkan menggunakan karung goni sebagai bahan
pakaian.
Obat-obatan sulit didapat.
Peningkatan jumlah gelandangan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung,
Semarang dan Surabaya.
Pasar gelap tumbuh di kota-kota besar.
Inflasi parah karena uang yang dikeluarkan pemerintah Jepang tidak ada jaminannya.
5. BIDANG SOSIAL BUDAYA
a. Kesulitan proses komunikasi antarpulau dan dunia luar karena semua saluran
komunikasi dikendalikan Jepang.
b. Semua nama-nama kota yang menggunakan bahasa Belanda diganti Bahasa Indonesia
seperti Batavia menjadi Jakarta dan Buitenzorg menjadi Bogor.
c. Kebijakan Kinrohoshi yaitu tradisi kerja bakti secara massal pada masa pendudukan
Jepang.
d. Mendirikan pusat kebudayaan Keimin Bunka Shidoso pada 1 April 1943 untuk
mengawasi karya para seniman agar tidak menyimpang dari tujuan Jepang.
o Adannya Seikerei adalah cara penghormatan pada masa pendudukan Jepang di mana
rakyat diwajibkan membungkuk 90 derajat setiap pagi sebelum upacara ke arah
matahari terbit sebagai bentuk penghormatan kepada Kaisar Jepang Tenno Heika
yang dianggap keturunan Dewa Matahari. Penghormatan Seikerei diikuti dengan
menyanyikan lagu kebangsaan Jepang berjudul Kimigayo. Tetapi, kewajiban Seikerei
ini mendapat pertentangan oleh kalangan ulama sehingga menimbulkan perlawanan
fisik. Salah satunya peristiwa Singaparna yaitu perlawanan yang dilakukan KH Zainal
Mustafa, seorang pemimpin Pondok Pesantren Sukamanah, Tasikmalaya, Jawa Barat.
6. Bidang Politik
- Kegiatan politik dilarang keras dengan adanya larangan berkumpul dan berserikat.
- Semua organisasi Pergerakan Nasional yang didirikan rakyat dibubarkan kecuali
terhadap golongan Islam Nasionalis masih diberikan kelonggaran seperti MIAI
(Majelis Islam A’la Indonesia) yang didirikan oleh K.H. Mas Mansur dan kawan-
kawan di Surabaya pada tahun 1937 pada jaman pemerintahan Hindia Belanda