ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS...

14
ARTIKEL ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS MESIN MENGGUNAKAN METODE ABC PADA AKOR MOTOR KEDIRI (Study Kasus UD. Akor Motor) Analysis of Inventory Control of Machinery Lubricant Product Using ABC Method on Kediri ( Case Study UD.Akor Motor) Oleh: IMAN HARDIANSYAH 14.1.02.02.0392 Dibimbing oleh : 1. Restin Meilina, M.M 2. Diah Ayu Septi Fauji.,M.M PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018 SURAT PERNYATAAN

Transcript of ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS...

Page 1: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

ARTIKEL

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS MESIN MENGGUNAKAN METODE ABC PADA AKOR MOTOR

KEDIRI (Study Kasus UD. Akor Motor)

Analysis of Inventory Control of Machinery Lubricant Product Using

ABC Method on Kediri ( Case Study UD.Akor Motor)

Oleh:

IMAN HARDIANSYAH

14.1.02.02.0392

Dibimbing oleh :

1. Restin Meilina, M.M

2. Diah Ayu Septi Fauji.,M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

SURAT PERNYATAAN

Page 2: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap : IMAN HARDIANSYAH

NPM : 14.1.02.02.0392

Telepun/HP : 081280679375

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : Analisis Pengendalian Persediaan Produk Pelumas Mesin

Menggunakan Metode ABC Pada Akor Motor Kediri

(Study Kasus UD. Akor Motor )

Fakultas – Program Studi : EKONOMI-MANAJEMEN

Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Alamat PerguruanTinggi : Jalan K.H. Achamad Dahlan, No 76 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa:

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas

plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri, 19 Juli 2018

Pembimbing I

Restin Meilina, M,M

NIDN. 0721058605

Pembimbing II

Diah Ayu Septi Fauji.,M.M

NIDN. 0711098703

Penulis,

Iman Hardiansyah

NPM. 14.1.02.02.0392

Page 3: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 2||

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS

MESIN MENGGUNAKAN METODE ABC PADA AKOR MOTOR

KEDIRI (Study Kasus UD. Akor Motor )

Iman Hardiansyah

14.1.02.02.0392

Ekonomi-Manajemen

[email protected]

Restin Meilina, M.M.1

dan Diah Ayu Septi Fauji,M.M.2

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Pengendalian persediaan merupakan salah satu cara yang tepat dalam mengatasi masalah

persediaan. Penelitian ini dilatar belakangi observasi dari peneliti bahwa pengendalian persediaan

produk Oli Pelumas Mesin di UD.Akor Motor belum di kelola dengan optimal. Pengelolaan yang

kurang efisien mengakibatkan kehabisan stok pada barang yang dijual dan sering kesulitanya dalam

memilih barang-barang yang tersedia, banyaknya stock lain yang dibeli mengakibatkan luputnya stok

barang lain yang kehabisan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persediaan produk Oli Pelumas Mesin pada UD.Akor

Motor dengan menggunakan metode ABC.

Subjek dalam penelitian ini adalah UD.Akor Motor dan Objek penelitian ini adalah produk Oli

Pelumas Mesin, Teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode

ABC.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kelas A memiliki persentase kumulatif 0%-

69,96% dengan 9 item yaitu item jenis pelumas Castrol Magnatec 4 liter, Fastron Techno 4 liter,

Castrol Magnatec 1 liter, Deltalube 800 mili, Enduro 1 liter, Enduro 800 mili, Prima XP 4 liter,

Deltalube 1 liter, Fastron Techno 1 liter., Kelas B memiliki persentase 73,45%-89,14% dengan 7 item

yaitu item Federal 800 mili, Yamalube 800 mili, Federal 1 liter, Shell helix 800 mili, Shell helix 1

liter, Power One 800 mili, Yamalube 1 liter, Kelas C memiliki persentase komulatif 91,25%-100%

dengan 6 item yaitu item Oli Pelumas Mpx 1 liter, Prima XP 1 liter, Power one 1 liter, Top one 800

mili, Top one 1 liter, Mpx 800mili.

KATA KUNCI : Persediaan, Metode ABC.

Page 4: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 3||

I. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan penambahan

kendaraan bermotor di Tanah Air,

pasar oli pelumas di Indonesia

meningkat 30% sampai 35%

pertahun. Oli pelumas merupakan

salah satu subtansi pendukung

operasional mesin yang sangat vital.

Pemilihan, penggunaan dan

penggantian oli pelumas menentukan

kelangsungan operasional mesin.

Oleh karena itu oli pelumas di dalam

negeri sendiri biasa dipergunakan

untuk kendaraan bermotor, mulai

dari motor, mobil, bus, truk, hingga

alat berat. Riset Tren Pasar Oli

Motor Per Provinsi di Indonesia

tahun 2014-2017 (Proyeksi Market

Size 2017) ini dirilis awal Oktober

2017 menampilkan riset independen,

data komprehensif, analisis dan

ulasan, serta tren pertumbuhan

volume pasar dan pangsa pasar oli

pelumas motor di Indonesia.

Riset Proyeksi Market Size

2017 dimulai dengan paparan data

makro ekonomi Indonesia, inflasi,

dan nilai tukar rupiah. Disambung

dengan, komparasi pertumbuhan

ekonomi negara berkembang dan

negara maju periode 2016-2018

disertai outlook pergerakan harga

komoditas 2018. Proyeksi

pertumbuhan per sektor dalam

struktur ekonomi nasional tahun

2018 ditampilkan infografis

pertumbuhan ekonomi per provinsi

dan inflasi per provinsi di Indonesia

dengan rekam jejak periode 2014

sampai 2016. Tren pertumbuhan

ekonomi per provinsi dan inflasi per

provinsi ini penting guna menunjang

riset tren pasar oli motor per

provinsi. Berlanjut pada tren

pertumbuhan PDB Indonesia periode

2008 hingga 2019 (Proyeksi Market

Size 2017.

Komposisi segmen oli pelumas

itu dikuatkan dengan perbandingan

nilai pasar (market value) oli

pelumas industri dan oli pelumas

otomotif (oli pelumas motor dan

mobil). Dapat digambarkan bahwa

nilai pasar oli pelumas industri tetap

menjadi yang tertinggi, diikuti oli

pelumas motor dan terakhir oli

pelumas mobil.

Dari data diatas nampak bahwa

usaha di bidang penjualan oli masih

sangat menjanjikan, sehingga bagi

para pengusaha perlu untuk membuat

strategi agar mampu bersaing di

pasar. Setiap usaha yang dijalankan

perusahaan selalu mengelola

persediaan karena persediaan

Page 5: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 4||

merupakan faktor penting dalam

menentukan kelancaran operasional

perusahaan. Operasional perusahaan

dapat berjalan lancer jika perusahaan

memelihara bermacam-macam stok

serta mempunyai stok item yang

diinginkan dan tidak mengalami

kekurangan stok. Ketika persediaan

tidak di kelola secara efektif dan

efisien maka hal ini mengakibatkan

gagalnya sistem persediaan, oleh

karena itu, sangatlah penting bagi

perusahaan untuk mengolah

persediaan untuk keberlangsungan

perusahaan..

Menurut Heizer dan Render

(2010:585) persediaan merupakan

investasi utama bagi banyak

perusahaan, investasi sering kali

lebih besar dari yang diperlukan

karena perusahaan merasa lebih

mudah menggunakan persediaan.

Menurut Heizer dan Render

(2010:82), persediaan dapat

melayani beberapa fungsi yang

menambah fleksibilitas bagi operasi

perusahaan. Ada 4 fungsi persediaan

sebagai berikut :

1.“Decouple” atau memisah

kan beberapa tahapan dari

proses produksi. Sebagai

contoh, jika persediaan

sebuah perusahaan

berfluktuasi, persediaan

tambahan mungkin

diperlukan untuk

melakukan decouple proses

produksi dari pemasok.

2. Melakukan “decouple”

perusahaan dari fluktuasi

permintaan dan

menyediakan persediaan

barang-barang yang akan

memberikan pilihan bagi

pelanggan persediaan ini

digunakan secara umum

pada bisnis eceran.

3. Mengambil keuntungan dari

diskon kuantitas karena

pembelian dalam jumlah

besar dapat mengurangi

biaya pengiriman barang.

4. Melindungi dari inflasi dan

kenaikan harga

Penelitian ini dilakukan di Akor

Motor yang terletak di JL. Profesor

Dr. Mustopo no 3 Ngadiluwih

Kabupaten Kediri. Akor Motor

merupakan salah satu bengkel

dengan fasilitas terlengkap di

Wilayah Ngadiluwih Kabupaten

Kediri. Fasilitas tersebut meliputi

ganti oli, tambal ban, onderdil hingga

tune-up.

Permasalahan yang sering

terjadi di Akor Motor ini adalah

Page 6: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 5||

seringnya terjadi kelebihan barang

dan kekurangan barang untuk item

tertentu.

Atas dasar Latar Belakang

permasalahan yang di sampaikan

diatas peneliti tertarik menulis judul

“Analisis Pengendalian Persediaan

Produk Pelumas Mesin

Menggunakan Metode ABC pada

UD.Akor Motor Kediri”

II. METODE

A. Pendekatan Dan Teknik

Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini

menggunakan pendekatan

kuantitatif. Menurut Sugiyono

(2016:8), metode kuantitatif

adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat

positivism, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau

sampel tertentu, pengumpulan

data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif / statistik, dengan

tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah di tetapkan.

Sedangkan menurut Rianse dan

Abdi (2012:21), desain

penelitian kuantitatif bersifat

spesifik, jelas dan rinci.

Sehingga peneliti akan terikat

kuat dengan desain yang telah

diajukan. Penelitian ini

membutuhkan data kuantitatif

berupa harga per unit dan jumlah

penjualan yang selanjutnya di

analisis secara kuantitatif dengan

menghitung volume penjualan

tahunan dan prosentase

kumulatif.

2. Teknik Penelitian

Teknik penelitian ini

adalah pendekatan deskriptif.

Menurut Sugiyono (2016:53),

metode deskriptif adalah metode

penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui keberadaan nilai

variabel mandiri, baik satu

varibel atau lebih (independen)

tanpa membuat perbandingan

atau menghubungkan dengan

variabel lain. Data yang

diperoleh dari responden

penelitian ini di identifikasi dan

dianalisis sesuai dengan metode

yang digunakan. Teknik

deskriptif ini dalam penelitian

ini bertujuan untuk memberikan

gambaran dan keterangan-

keterangan dari hasil analisis

data yang di peroleh dari

perusahaan tersebut.

Page 7: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 6||

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini

adalah Toko Akor Motor

yang berlokasi di JL.

Profesor Dr.Mustopo no 3

Kecamatan Ngadiluwih

Kabupaten Kediri. Alasan

penelitian tempat tersebut

karena belum ada

pengelolaan persediaan

dengan pengklasifikasian

barang sehingga sering

kehabisan stok.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini

dilaksanakan dalam kurun

waktu kurang lebih tiga

bulan, yaitu pada bulan

Maret sampai dengan Juli

2018. Namun sebelumnya

peneliti telah melakukan

survei awal pada bulan

Oktober sampai dengan

November 2017. Dalam

kurun waktu tersebut

dipergunakan untuk

memperoleh beberapa data

yang di perlukan seperti data

primer dan sekunder.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah

subyek yang di tuju untuk di

teliti, subyek yang dimaksud

disini adalah letak atau tempat

yang akan diteliti yaitu Toko

Akor Motor yang berlokasi di

JL. Profesor Dr. mustopo no 3

Kecamatan Ngadiluwih

kabupaten Kediri.

2. Objek Penelitian

Menurut Sugiyono

(2016:39), objek penelitian

adalah suatu atribut atau sifat

atau nilai dari orang, objek atau

kegiatan yang mempunyai

variable tertentu yang ditetapkan

untuk dipelajari dan di tarik

kesimpulan.

Berdasarkan pernyataan diatas,

dapat disimpulkan bahwa objek

penelitian merupakan sasaran

yang ingin dicapai oleh peneliti

untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu

tentang suatu hal. Adapun objek

penelitian ini adalah persediaan

oli pelumas sepeda motor

D. Sumber Dan Langkah

pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Data Primer

Data yang diperoleh

langsung dari responden

Page 8: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 7||

(objek penelitian) dan dapat

didefinisikan sebagai data

yang dikumpulkan dari

sumber-sumber asli untuk

tujuan tertentu. Dalam

penelitian ini, data primer

didapat berupa data barang

produk dan data biaya

pemesan

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh

melalui data yang telah

diteliti dan dikumpulkan oleh

pihak lain yang berkaitan

dengan permasalahan. Dalam

penelitian ini, data sekunder

didapat berupa profil bisnis,

sejarah perusahaan dan cara

kerja perusahaan tersebut.

2. Langkah – Langkah

Pengumpulan Data

a. Wawancara

Pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara tanya

jawab kepada pemilik

bengkel yang berhubungan

dengan persediaan produk

oli pelumas motor.

b. Survey

Pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara

langsung mendatangi tempat

yang ingin di teliti.

c. Observasi

Pengumpulan data yang

secara langsung di lokasi

penelitian dengan mencatat

ataupun mengambil gambar

yang dibutuhkan dalam

penelitian.

E. Tehnik Analisis Data

Teknis analisis data dalam

penelitian ini adalah dengan cara

mengetahui kategori-kategori

dalam persediaan barang di

perusahaan tersebut. Dengan

mengetahui kategori tersebut

perusahaan bisa mengetahui

mana yang akan ditangani

terlebih dahulu dan mana yang

tidak perlu di benahi.

Berikut ini langkah yang harus

dilakukan dalam menganalisis

data :

1. Menghitung nilai rupiah

masing-masing persediaan

dengan cara mengalikan

volume kebutuhan dengan

harga.

2. Mengurutkan data dari nilai

rupiah yang paling besar

sampai kecil. Mengurutkan

data harga oli pelumas motor

yang sudah dihitung pada

tahap kedua.

Page 9: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 8||

3. Tahap keempat pada analisis

ABC ini adalah mencari nilai

kumulatif pada masing-

masing oli pelumas. Nilai

kumulatif bertujuan untuk

digunakan mencari

persentase masing-masing oli

pelumas.

4. Menghitung persentase nilai

kumulatif. Cara untuk

menghitung = Nilai

Kumulatif 100% Total

Nilai Kumulatif.

5. Mengelompokan persediaan

ke dalam Kelompok A, B dan

C. Tahap ini merupakan

tahap terakhir dalam analisis

metode ABC. Dengan

mengelompokan jenis oli

pelumas masuk dalam

ketentuan 0-70% masuk

kelompok A, 71-90% masuk

pada kelompok B, 91-100%

masuk pada kelompok C.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Hasil Penelitian

Dari analisis pengendalian

produk persediaan oli pelumas pada

UD. Akor Motor Kediri dengan

menggunakan metode analisis ABC

diperoleh hasil pengelompokan

persediaan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Pengelompokan ABC

Kelompok A Kelompok B Kelompok C

Castrol

Magnatec 4

liter

Federal 800

mili Mpx 1 liter

Fastron

Techno 4

liter

Yamalube

800 mili

Prima XP 1

liter

Castrol

Magnatec 1

liter

Federal 1

liter

Power one 1

liter

Deltalube

800 mili

Shell helix

800 mili

Top one 800

mili

Enduro 1

liter

Shell helix 1

liter

Top one 1

liter

Enduro 800

mili

Power One

800 mili Mpx 800mili

Prima XP 4

liter

Yamalube 1

liter

Deltalube 1

liter

Fastron

Techno 1

liter

Sumber : Data diolah (2018)

1. Dapat disimpulkan ada 9 Item yang

masuk Kelompok A, yaitu item

jenis pelumas Castrol Magnatec 4

liter memiliki nilai rupiah Rp.

4.080.000 dengan stok permintaan

12 item, Fastron Techno 4 liter

dengan memiliki rupiah Rp.

2.560.000 permintaan 8 item,

Castrol Magnatec 1 liter dengan

permintaan 29 item, Deltalube 800

mili dengan permintaan 28 item,

Page 10: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Enduro 1 liter dengan permintaan

30 item, Enduro 800 mili dengan

permintaan 34 item, Prima XP 4

liter dengan permintaan 9 item,

Deltalube 1 liter dengan permintaan

18 item, Fastron Techno 1 liter

denganpermintaan 15 item. Hal ini

menunjukan item-item dalam

kelompok A (Castrol Magnatec 4

liter, Fastron Techno 4 liter, Castrol

Magnatec 1 liter, Deltalube 800

mili, Enduro 1 liter, Enduro 800

mili, Prima XP 4 liter, Deltalube 1

liter, Fastron Techno 1 liter ) perlu

di prioritaskan. Kelompok A

memiliki nilai penjualan yang

lebih besar dan penyerapan modal

yang lebih besar. Penelitian ini juga

mendukung Farida dan Rozini yang

menyebutkan bahwa Berdasarkan

perhitungan pengembangan analisis

ABC di PT. Astra International Tbk

– Daihatsu Sales Operational

Cabang Tegal, kelompok A

memiliki jumlah nilai penjualan

yang lebih besar dan penyerapan

modal persediaan spare part yang

lebih besar dibandingkan dengan

kelompok B dan C.

2. Dapat disimpulkan dari kelompok

B terdapat 7 item yaitu : pertama

item Federal 800 mili dengan nilai

rupiah Rp. 896.000 dan permintaan

32 unit, yang kedua item Yamalube

800 mili dengan nilai rupiah Rp.

810.000 dan permintaan 30 unit,

yang ketiga Federal 1 liter dengan

nilai rupiah Rp. 805.000 dan

permintaan 23 unit, yang ke empat

Shell helix 800 mili dengan nilai

rupiah Rp. 672.000 dan permintaan

16 unit, yang kelima Shell helix 1

liter dengan nilai rupiah Rp.

600.000 dan permintaan 12 unit,

yang ke enam Power one 800 mili

dengan nilai rupiah Rp. 588.000

dan permintaan 14 unit dan yang

terakhir yaitu Yamalube 1 liter

dengan nilai rupiah Rp. 560.000

dan permintaan 16 unit. Hal ini

Page 11: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 10||

menunjukan item-item kelompok B

( Deltalube 1 liter, Federal 800

mili, Yamalube 800 mili, Federal 1

liter, Shell helix 800 mili )

mendapat prioritas kedua.

Kelompok B memiliki nilai

penjualan dan menyerap modal

terbesar kedua di bawah kelompok

A. Penelitian ini juga mendukung

Ida dan Nafis (2016), menyatakan

bahwa Kategori B yaitu 12 %selain

itu juga mendukung penelitian Erik

Andaga Sari (2010),kelompok A

memiliki jumlah nilai penjualan

yang lebih besar dan penyerapan

modal pesediaan yang lebih besar

dibandingkan dengan kelompok B

dan C.

3. Dapat di simpulkan dari kelompok

C terdapat 6 item yaitu pertama

produk Oli Pelumas Mpx 1 liter

dengan nilai rupiah Rp.540.000 dan

permintaan 12 unit, yang kedua

yaitu Prima Xp 1 liter dengan nilai

rupiah Rp. 525.000 dan permintaan

14 unit, yang ketiga Power one 1

liter dengan nilai rupiah Rp.

500.000 dan permintaan 10 unit,

yang ke empat Top one 800 mili

dengan nilai rupiah Rp. 460.000

dan permintaan 10 unit, yang

kelima Top one 1 liter dengan nilai

rupiah Rp. 385.000 dan permintaan

7 unit dan yang terakhir yaitu MPX

800 mili dengan nilai rupiah Rp.

380.000 dan permintaan 10 unit

mendapat prioritas ketiga.

Kelompok C memiliki nilai

penjualan paling rendah sehingga

untuk pengelolaanya tidak perlu

terlalu rutin dibandingkan

kelompok A dan B. Penelitian ini

juga mendukung Ida dan Nafis

(2016), Kategori C yaitu 3%.

Persamaan dengan penelitian yang

dilakukan adalah pada metode

ABC dan Ahmad Meilani (2009),

kelompok A memiliki jumlah nilai

penjualan yang lebih besar dan

penyerapan modal pesediaan spare

Page 12: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 11||

part yang lebih besar dibandingkan

dengan kelompok B dan C.

IV. PENUTUP

A. SIMPULAN

Dari analisis data dan

pembahasan yang penulis telah

lakukan pada bab IV secara garis

besar dapat diambil simpulan

bahwa pengendalian persediaan

produk dapat di lakukan dengan

mengelompokan stok, serta

memprioritaskan stok item yang

paling di inginkan konsumen agar

tidak mengalami kekuirangan stok.

Pengelompokan persediaan Oli

Pelumas UD. Akor Motor dengan

metode ABC sebagai berikut :

1. Kelas A memiliki persentase

kumulatif 15,97%%-69,96%

dengan 9 item yaitu : Oli

Pelumas Castrol Magnatec 4

liter, Fastron Techno 4 liter,

Castrol Magnatec 1 liter,

Deltalube 800 mili, Enduro 1

liter, Enduro 800 mili, Prima

XP 4 liter, Deltalube 1 liter,

Fastron Techno 1 liter. Kelas

ini harus lebih di prioritaskan

dari pada kelas lain.

2. Kelas B memiliki persentase

kumulatif 73,45%-89,14%

dengan 7 item sebagai berikut :

Oli Pelumas Federal 800 mili,

Yamalube 800 mili, Federal 1

liter, Shell helix 800 mili, Shell

helix 1 liter, Power One 800

mili, Yamalube 1 liter. Kelas

ini di prioritaskan melebihi

kelas C di bawah kelas A.

3. Kelas C memiliki persentase

kumulatif 91,25%-100%

dengan 6 item sebagai berikut :

Oli Pelumas Mpx 1 liter, Prima

XP 1 liter, Power One 1 liter,

Top one 800 mili, Top one 1

liter, Mpx 800 mili. Kelas ini

harus dijaga agar tidak terjadi

stok yang menumpuk.

B. IMPLIKASI

1. Implikasi Praktis :

Manfaat dari metode ABC ini

untuk jangka panjang bagi UD.

Akor Motor semakin memudahkan

dalam mengelola produk Oli

Pelumas Motor, agar nantinya tidak

mudah untuk kehabisan stok.

2. Implikasi Teoritis

Manfaat metode ABC bagi

penelitian adalah untuk

mempermudah perhitungan yang

berhubungan dengan pengendalian

persediaan barang sehingga hasil

yang diberoleh dalam mengelola

persediaan akan lebih efisien,

Page 13: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 12||

apalagi jika metode ini dapat di

gunakan sehari-harinya tentu akan

mempermudah pengendalian

persediaan barang.

C. SARAN

Setelah penulis mengadakan

perhitungan dan menganalisis

masalah yang dihadapi UD. Akor

Motor Kediri,maka penulis dapat

mengajukan saran sebagai berikut :

1. Hendaknya perusahaan

mempertimbangkan penggunaan

Analisis ABC dalam kebijakan

pengelompokan persediaan.

Karena dengan menggunakan

analisis ABC perusahaan akan

mudah dalam menetapkan

kebijakan dan pengendalian

untuk setiap kelas berdasarkan

nilai dan kebutuhan. Dengan

menerapkan analisisABC maka

perusahaan bisa lebih efisien

dalam mengendalikan kebutuhan

yang ada.

2. Jika perusahaan menggunakan

Analisis ABC, biasa dilakukan

dengan perhitungan computer.

Adapun software yang dapat

digunakan untuk membantu

perhitungan Analisis ABC

antara lain Production and

Operation Management (POM

for Windows)

3. Memberikan pelatihan kepada

karyawan, apabila perusahaan

menggunakan software POM

dalam perhitungan Analisis

ABC.

V. DAFTAR PUSTAKA

Admiralines, Putra Wirawan

(2016).Analisis Pengendalian

Persediaan Produk Cat

Tembok Menggunakan Metode

ABC pada UD.Wawa Jaya.

Skripsi Universitas Nusantara

PGRI Kediri. Jurnal Simki-

Economic Vol.01.No.05.

Ariyanti, Iljanto. 2013. Analisis

Pengendalian Persediaan Obat

Dengan Analisis ABC, EOQ

Dan ROP Pada Instalasi

Farmasi Rumah Sakit X

Periode Januari- Desember

2011. Jurnal Fakultas

Kesehatan Masyarakat.

Baroto. 2007. Pengendalian dan

Perencanaan Produksi. Bogor:

Ghalia Indonesia..

Etrik Andaga Erik,

2010.Pengendalian persediaan

bahan baku kain dengan

menggunakan metode ABC

pada PT Primissima

Yogyakarta. Skripsi

Universitas Sebelas Maret

2010.

Farida Ida dan Mohhamad Nizam,

2016. Pengendalian persediaan

spare part dan pengembangan

dengan konsep 80-20 (Analisis

ABC) pada gudang suku

cadang PT. Astra Internasional

Tbk-Daihatsun. Jurnal SENIT

ISBN 978-602-7435-5-0-6

tahun 2016.

Febrianto, Diar (2016). Upaya

Pengelolaan Persediaan

Page 14: ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK PELUMAS …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.02.0392.pdf · SURAT PERNYATAAN. Artikel Skripsi ... merupakan salah satu

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Iman Hardiansyah | 14.1.02.02.0392 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 13||

Produk Oli dengan Metode

ABC pada Bengkel Pak Suyitno

Kelurahan Tinalan Kota

Kediri. Fakultas Ekonomi

Universitas Nusantara PGRI

kediri.Jurnal Simki-Economic

Vol.01.No.4.2017.

Heizer, Jay dan Render, Barry. 2010.

Manajemen Operasi, Buku 2

edisi 9. Jakarta. Salemba

Empat.

Heizer, Jay dan Render Barry. 2015.

Manajemen Operasi;

Manajemen Keberlangsungan

dan Rantai pasokan. Edisi 11,

terjemah: Hirson Kurnia, Ratna

Saraswati, David Wijaya.

Salemba Empat. Jakarta

selatan.

Http://duniaindustry.com/downloads/

riset-tren-pasar-oli-motor-per-

provinsi-2014-2016-proyeksi-

market-size0-2017/

Meilani, 2010.Pengendalian

Persediaan Spare Part dan

Pengembangan dengan

Konsep 80-20 (Analisis ABC)

pada Auto 2000 cabang sutoyo

malang. Jurnal JAB Vol.10 No.

1 Mei 2014

Marcy, Maitimu, dkk. 2011.

Klarifikasi Dan Perencanaan

Persediaan Bahan Baku

Kerajinan Kerang Mutiara

Pada UD. HUSEIN. Jurnal

Fakultas Teknik Universitas

Pattimura Ambon Vol. 05,No

1, ISSN: 1978-1105

Prasetyawan, Yudha dan Nasution,

Aman Hakim. 2008.

Perencanaan dan

Pengendalian Persediaan.

Edisi Pertama. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Rangkuti, Freddy, 2009. Manajemen

Persediaan. Rajawali Pers.

Jakarta.

Rianse, Usman, Abdi, 2012,

Metodologi Penelitian Sosial

dan Ekonomi, Teori dan

Aplikasi, Bandung, Alfabeta.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian,

Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Cetakan ke -23. CV

Alfabeta : Bandung. ISBN

979-8433-64-0

Stevenson, W.J. & Chee Chuong,

Sum. 2014. Operations

Management An Asia

Perspective. Terjemahan oleh

Diana Angelica, David Wijaya

dan Hirson Kurnia. Edisi 9.

Buku I. Jakarta: Salemba

Empat. Wiyono, Bayu (2015). Analisis

Pengendalian Persediaan Spare Part

Sepeda Motor Menggunakan Metode

ABC pada Bengkel Piramida Motor

Tulungagung. Skripsi Universitas

Nusantara PGRI Kediri.