ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL...

156
i ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT DENGAN KINERJA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Beberapa Perusahaan di Jakarta) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh: Nama : Dina Mardiana NIM : 206082003980 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

Transcript of ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL...

Page 1: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

i

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR,

KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP

TINGKAT PENERIMAAN PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT

DENGAN KINERJA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Pada Beberapa Perusahaan di Jakarta)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Nama : Dina Mardiana

NIM : 206082003980

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

ii

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR, KOMITMEN

ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN

PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT DENGAN KINERJA AUDITOR

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Pada Beberapa Perusahaan di Jakarta)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: Dina Mardiana

NIM: 206082003980

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Yessi Fitri, SE., Ak., M. Si NIP. 196902032001121003 NIP. 197609242006042002

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 3: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

iii

Hari ini Kamis tanggal Dua puluh sembilan bulan April tahun Dua ribu sepuluh telah

dilakukan ujian komprehensif atas nama Dina Mardiana NIM : 206082003980

dengan Judul Skripsi “Analisis Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,

Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Penerimaan

Penyimpangan Perilaku Dalam Audit Dengan Kinerja Auditor Sebagai Variabel

Intervening”. Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian

berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 29 April 2010

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM Yusro Rahma, SE., Msi

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM

Penguji Ahli

Page 4: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

iv

Hari ini Senin tanggal Dua puluh satu bulan Juni tahun Dua ribu sepuluh telah

dilakukan ujian skripsi atas nama Dina Mardiana NIM : 206082003980 dengan

Judul Skripsi “Analisis Pengaruh Karakteristik Personal Auditor, Komitmen

Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan

Perilaku Dalam Audit Dengan Kinerja Auditor Sebagai Variabel Intervening”.

Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka

skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 21 Juni 2010

Tim Penguji Ujian Skripsi

Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Yessi Fitri, SE., Ak., M. Si

Penguji I Penguji II

Dr. Yahya Hamja, MM Rini, SE., Ak., M. Si

Penguji Ahli I Penguji Ahli II

Page 5: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

vi

ANALYSIS THE INFLUENCE OF THE AUDITOR PERSONAL

CHARACTERISTIC FACTOR, COMMITMENT OF ORGANIZATION AND

JOB SATISFACTION TOWARDS ACCEPTANCE LEVEL BEHAVIORAL

DEVIATION IN THE AUDIT WITH THE AUDITORS' PERFORMANCE AS

AN INTERVENING VARIABLE

By : Dina Mardiana

ABSTRACT

This objective of this research is to analyze the influence of auditors' personal characteristics factor, commitment of organization and job satisfaction towards acceptance level behavioral deviation in the audit with the auditors' performance as an intervening variable. In this research, primary data in the form of questionnaire distributed to internal auditors who worked in several companies in the Jakarta area. This research uses Structural Equation Model analysis technique is the method of analysis with the aim to analyze the influence auditors' personal characteristics factor, commitment of organization and job satisfaction towards acceptance level behavioral deviation in the audit with the auditors' performance as an intervening variable. The data used are primary data collected through the questionnaire with a convenience sampling. The results of this research indicate that: (1) auditors’ personal characteristics has a significant positive impact on the performance of auditors and the behavioral deviation in the audit (2) organizational commitment has a significant positive impact on the performance of auditors and the behavioral deviation in the audit (3) job satisfaction has a significant positive auditor performance but negatively affect the behavioral deviation in the audit (4) performance of auditors has a significant negatively affect the performance of auditors in the audit of behavioral deviation. Keywords: auditors' personal characteristics, organizational commitment, job satisfaction, auditors’ performance and acceptance of behavioral deviation auditors in the audit.

Page 6: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

vii

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR,

KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TINGKAT

PENERIMAAN PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT DENGAN

KINERJA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Oleh :

Dina Mardiana

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik personal auditor, komitmen organisasi dan kepusan kerja terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit dengan kinerja auditor sebagai variabel intervening. Pada penelitian ini digunakan data primer dalam bentuk kuesioner yang disebarkan pada auditor internal yang bekerja di beberapa perusahaan di wilayah Jakarta.

Penelitian ini menggunakan teknik analisis Structural Equation Model yaitu metode analisis dengan tujuan menguji besarnya kontribusi karakteristik personal auditor, komitmen organisasi dan kepusan kerja terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit dengan kinerja auditor sebagai variabel intervening. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dengan cara convenience sampling.

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa: (1) karakteristik personal auditor berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja auditor dan penyimpangan perilaku dalam audit (2) komitmen organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja auditor dan penyimpangan perilaku dalam audit (3) kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja auditor tetapi berpengaruh tidak signifikan negatif terhadap penyimpangan perilaku dalam audit (4) kinerja auditor berpengaruh signifikan negatif terhadap penyimpangan perilaku dalam audit. Kata kunci: karakteristik personal auditor, komitmen organisasi, kepuasan kerja,

kinerja auditor dan penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit.

Page 7: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Analisis Pengaruh Karakteristik Personal Auditor, Komitmen

Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Penerimaan

Penyimpangan Perilaku Dalam Audit Dengan Kinerja Auditor Sebagai

Variabel Intervening”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-

syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat serta doa yang tiada henti-

hentinya kepada penulis.

2. Keluargaku yang telah menyemangati dan memberikan banyak inspirasi

dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Afif Sulfa, SE., Ak., M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku dosen Pembimbing Skripsi I

yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

6. Ibu Yessi Fitri SE., Ak., M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang telah

bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan bimbingan dalam

penulisan skripsi ini.

7. Seluruh staf pengajar dan karyawan Universitas Islam Negeri yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

Page 8: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

ix

8. Sahabat-sahabatku Anggun, Akil, Aya, Pandu, Abi, Fahri, Marina, Adik, Qori,

Asep.

9. Kawan-kawanku Akuntansi A dan B semuanya.

10. Rekan-rekan Akuntansi Audit, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi

Perpajakan angkatan 2006 yang telah memberikan dukungannya selama ini

kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik

yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, Juni 2010

(Dina Mardiana)

Page 9: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………..…………..……………… i

Lembar Pengesahan Skripsi ……………….………….……………… ii

Lembar Pengesahan Uji Komprehensif ………….…….……………. iii

Lembar Pengesahan Uji Skripsi ………..……………….…………… iv

Daftar Riwayat Hidup …………………………………….…………. v

Abstract ……….…………………………………………….…….…... vi

Abstrak ………………………………………………………….…..… vii

Kata Pengantar ………………….…………………………………… viii

Daftar Isi ……….………………..…………………………………… x

Daftar Tabel …………………………………..……………………… xii

Daftar Gambar …………………………………..…………………… xiii

Daftar Lampiran ……………………………………………………... xiv

BAB I PENDAHULUAN ….………………………………… 1

A. Latar Belakang …………………………………….… 1

B. Perumusan Masalah ….……………………………… 13

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………… 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………..…. 17

A. Penyimpangan Perilaku Dalam Audit..……….……... 17

B. Karakteristik Personal Auditor……..……………….. 18

C. Komitmen Organisasi ………………....................... 22

D. Kepuasan Kerja………….……...………………….... 24

Page 10: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

xi

E. Kinerja Auditor………….………….………………... 30

F. Auditor Internal………….………….………………... 32

G. Penelitian Terdahulu………….………………………... 45

H. Kerangka Pemikiran………….….………………..... 49

I. Perumusan Hipotesis …………...........……….….. 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………….….. 51

A. Ruang Lingkup Penelitian ..…………………………. 51

B. Metode Penentuan Sampel ….……………………….. 51

C. Metode Penentuan Data ….………………………….. 52

D. Operasionalisasi Variabel …………………………….. 53

C. Metode Analisis Data ………..………………………. 60

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ………………... 78

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitan ….……… 78

B. Penemuan dan Pembahasan .………………………… 88

BAB V KESIMPULAN & IMPLIKASI ……………………… 110

A. Kesimpulan ………………………………………….. 110

B. Implikasi …………………………………………….. 111

Daftar Pustaka …………………………………………………………… 114

Lampiran-Lampiran ……………………………………………………… 117

Page 11: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ……....………………….………….... 48

Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional .....………………...……......…. 57

Tabel 3.2 Kriteria Uji Kesesuaian Model……………………….……. 71

Tabel 3.3 Tahapan Structural Equation Modelling………………..…. 74

Tabel 4.1 Daftar Perusahaan yang dijadikan Sampel………..……...... 79

Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner…………………….…..……… 82

Tabel 4.3 Data Sampel Penelitian……………………………..……… 83

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Gender………….... 84

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia…………….… 85

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Responden ………………………….……………….…..… 86

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja…. 87

Tabel 4.8 Standardized Regression Weights Eksogen ….…….…...... 92

Tabel 4.9 Correlations Eksogen..…………………….…………...….. 95

Tabel 4.10 Korelasi antar Konstruk dan Akar Kuadrat AVE Eksogen… 96

Tabel 4.11 Standardized Regression Weights Endogen….….……….... 98

Tabel 4.12 Correlations Endogen………….…….………………..……. 101

Tabel 4.13 Korelasi antar Konstruk dan Akar Kuadrat AVE Endogen… 101

Tabel 4.14 Koefisien Regression Weight………………………………….. 105

Tabel 4.15 Standardized Regression Weight…………………………..… 106

Tabel 4.16 Standardized Indirect Effect…………………………………… 109

Page 12: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kedudukan Auditor Internal .…………..………………. 40

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran .......…..……………..……………. 49

Gambar 4.1 Model antar variabel dengan SEM …...........................… 89

Gambar 4.2 Variabel eksogen …......................................................… 91

Gambar 4.3 Variabel endogen ……………......……………………… 97

Gambar 4.4 Model SEM …………….......…………………………… 103

Gambar 4.5 Model SEM dengan Modification Indices ………………… 104

Page 13: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

Lampiran 3 Daftar Jawaban Responden

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel)

Lampiran 5 Uji Reliabilitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel)

Lampiran 6 Uji Validitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal)

Lampiran 7 Uji Reliabilitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal)

Lampiran 8 Data 101 Responden (Auditor Internal)

Lampiran 9 Model SEM Awal

Lampiran 10 Model SEM dengan Modification Indices

Lampiran 11 Hasil Goodness of Fit sebelum dan sesudah Modification Indices

Page 14: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

1

 

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Seorang akuntan dalam menjalankan profesinya mempunyai

tanggung jawab baik secara hukum maupun terhadap publik dan

pelaksanaan tanggung jawab tersebut harus didasarkan pada pedoman

umum yang berlaku bagi seorang auditor, yaitu norma-norma pemeriksaan

akuntan. Auditor dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya harus

mampu bersikap profesional. Untuk dapat dikatakan sebagai auditor harus

memenuhi beberapa kriteria atau disebut juga sebagai kode etik profesi

auditor yang harus dilaksanakan oleh auditor agar berkualitas. Kode etik

inilah yang membuat auditor selalu berjalan pada koridornya. Adapun

pokok prinsip dasar kode etik auditor internal adalah (1) integritas, (2)

objektifitas, (3) kerahasiaan, (4) kompetensi.

Disamping itu seorang auditor dituntut untuk memiliki

pengetahuan yang luas khususnya dibidang auditing. Menurut Brown dan

Stanner dalam Mardisar dan Sari (2007), perbedaan pengetahuan diantara

auditor akan berpengaruh terhadap cara auditor menyelesaikan sebuah

pekerjaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa seorang auditor akan bisa

menyelesaikan sebuah pekerjaan secara efektif jika didukung dengan

pengetahuan yang dimilikinya.

Page 15: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

2

 

Menurut Weningtyas et. al., (2006) dalam Septiani (2009) sebagai

profesional yang independen, auditor memberikan assurance service yang

dapat meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan.

Auditing memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan perusahaan

karena auditor sebagai pihak yang independen dan ahli dalam memberikan

penilaiannya terhadap kondisi perusahaan (kewajaran laporan keuangan)

serta meminimalisasi risiko bisnis.

Memahami penjabaran diatas dapat memberikan penjelasan secara

teoritis bahwa audit yang baik adalah mampu memberikan nilai tambah

atas laporan keuangan atau mampu meningkatkan kualitas informasi.

Namun pada kenyataannya, semakin banyak perilaku yang mengarah

kepada penurunan kualitas audit, diantaranya adalah kasus Enron Corp,

yang melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthur Anderson yang

telah mengaudit Enron sejak 1985 dan selalu memberikan opini wajar

tanpa syarat sampai tahun 2000. KAP Arthur Anderson adalah salah satu

dari The Big Five Accounting Firm. Laporan keuangan Enron sebelumnya

dinyatakan wajar tanpa pengecualian oleh kantor akuntan ini, tetapi secara

mengejutkan dinyatakan pailit pada 2 Desember 2001 (Purnamasari, 2006

dalam Puspitasari, 2009).

Kasus lainnya yaitu PT. Kimia Farma dengan auditor KAP Delloit

Touch Tohmatsu (Hans Tuanaka & Mustofa), terjadi penggelembungan

laba dalam laporan keuangannya yang tidak terdeteksi. Dan masih dalam

skala nasional yaitu kasus yang menimpa PT. Kereta Api Indonesia (PT.

Page 16: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

3

 

KAI) yang melaporkan laba perusahaan pada tahun 2009, dan auditor

eksternalnya menyatakan bahwa laporan keuangan itu adalah wajar.

Komite audit PT KAI tidak mau menandatangani hasil laporan tersebut

karena mereka mempunyai analisis sendiri dan mereka menganggap itu

merupakan perbuatan manajemen memanipulasi laba untuk memperoleh

earning manajemen. Sehingga banyak pihak mempertanyakan tanggung

jawab dan fungsi akuntan publik ketika terjadi kegagalan dalam

mendeteksi kecurangan. Mereka mengatakan “if they are not there to

detect fraud, then what are they there for?” (Anonim, 2002 dalam Alim

2007).

Maraknya kasus yang menimpa para auditor belakangan ini

menunjukan bahwa adanya penurunan kualitas audit, yang disebabkan

auditor sudah tidak lagi mementingkan profesinya sebagai pemegang

kepercayaan Publik. Pekerjaan Auditor dituntut untuk lebih Profesional,

dalam hal mentaati semua Standar yang mengikat auditor (Kode Etik)

tetapi degredasi penurunan kualitas ini memberitahukan bahwa sedikitnya

ada beberapa kode etik yang dilanggar para auditor.

Hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena akan menganggu

kepercayaan publik khusus terhadap auditor dan umumnya pada

perusahaan. Publik takut menanamkan sahamnya dikarenakan tidak

percaya lagi dengan auditor yang sudah mulai tidak mempunyai kualitas

yang baik dalam pelaksanaan tugasnya dan tidak independen. Kondisi ini

membuat masyarakat mempertanyakan kredibilitas profesi akuntan. Erosi

Page 17: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

4

 

kepercayaan terhadap profesi akuntan semakin meningkat. Pandangan

opini auditor menjadi hal yang wajar ketika independensi dan objektivitas

sudah terabaikan (Muniarti dan Purnamasari, 2002 dalam Rosi, 2007).

Pengurangan kualitas audit diartikan sebagai pengurangan mutu

dalam pelaksanaan audit yang dilakukan secara sengaja oleh auditor.

Pengurangan mutu ini dapat dilakukan melalui tindakan seperti

mengurangi jumlah sampel dalam audit, melakukan review dangkal

terhadap dokumen klien, tidak memperluas pemeriksaan ketika terdapat

item yang dipertanyakan dan memberikan opini saat semua prosedur audit

yang disyaratkan belum dilakukan lengkap (Septiani, 2009).

Sebagian manajemen mempunyai kepentingan dalam hal

mendapatkan apresiasi dari para pemilik perusahaan dengan harapan gaji

mereka dinaikan atau mendapatkan bonus atas kinerja mereka yang baik,

oleh karena itu ada beberapa manajemen yang melakukan berbagai macam

cara untuk membohongi pemilik perusahaan dan publik dengan cara

mengelembungkan laba, melobi auditor eksternal untuk membuat laporan

yang baik, dan cara yang lainnya agar dia mendapat apresiasi kinerja baik

baik padahal kinerjanya sedang-sedang saja atau bahkan buruk.

Manajemen berusaha mempercantik segala bentuk laporan yang akan

diberikannya kepada pemilik perusahaan. Hal ini membuat pertanyaan

bagi kita semua “dimanakah auditor internal? Mengapa auditor internal

tidak bertindak?”

Page 18: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

5

 

Untuk itu yang menjadi pertanyaan adalah untuk apa peran auditor

internal? Mengapa jelas-jelas auditor internal adalah orang dalam

perusahaan yang tahu akan keadaan dan kebobrokan perusahaan

seharusnya dapat melaporkan dalam temuannya dan melaporkan dalam

hasil temuan yang dapat dibaca oleh pemilik perusahaan sebelum tercium

oleh auditor eksternal dan publik pada umumnya, ataukah auditor internal

mendapatkan suatu tambahan (earning) dari manajemen apabila bisa

berkompromi, karena auditor internal juga adalah seorang karyawan

perusahaan yang digaji oleh manajemen perusahaan. Sehingga auditor

internal seolah tutup mata atau pura tidak tahu akan kesalahan yang ada

pada perusahaan.

Hal memberikan dilema bagi kita dimana benturan kepentingan

terjadi antara kebutuhan ekonomi para auditor seperti gaji yang layak,

apresiasi yang baik, posisi, penghargaan, kepercayaan terhadap pada

profesinya sebagai auditor. Profesi akuntansi mempunyai tanggung jawab

dalam mengemban kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya

berupa tanggung jawab moral dan tanggung jawab profesional. Akuntan

mempunyai tanggung jawab profesional terhadap asosiasi profesi dengan

berpegang teguh pada standar profesi yang dikeluarkan asosiasi.

Pelanggaran-pelanggaran tersebut terjadi diperkirakan sebagai

akibat karakteristik personal yang kurang bagus yang dimiliki auditor.

Dampak negatif dari perilaku ini adalah terpengaruhnya kualitas audit

secara negatif dari segi akurasi dan reliabilitas (Irawati,2005).

Page 19: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

6

 

Karakteristik personal dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun

secara tidak langsung terhadap kualitas audit. Dalam konteks audit,

manipulasi atau ketidakjujuran pada akhirnya akan menimbulkan

penyimpangan perilaku dalam audit. Hasil dari perilaku ini adalah

penurunan kualitas audit yang dapat dilihat sebagai hal yang perlu

dikorbankan oleh individu untuk bertahan dalam lingkungan kerja audit

(Irawati, 2005).

Hal lain yang tak kalah menariknya untuk dipahami adalah

Komitmen Organisasi, yaitu bagaimana organisasi yang terdiri dari

sekelompok orang bersepakat untuk membentuk suatu tujuan yang harus

dijalani oleh anggotanya dengan komitmen yang tinggi dan tidak

tergoyahkan oleh apapun dalam rangka secara bersama-sama

menumbuhkan suatu perusahaan yang baik, berkualitas dan akuntabilitas

atau disebut juga Good Coorporat Governance.

Maka dari itu untuk dapat meminimalisasi kecurangan yang ada

dalam perusahaan peranan komitmen dari anggota perusahaan sangat

penting, baik itu dari level bawah, level auditor ataupun tingkat atasan.

Komitmen merupakan suatu keterkaitan seseorang pada suatu perusahaan,

aktivitas ataupun aspek lain yang terdapat dalam perusahaan sehingga

seorang bersedia secara sukarela melibatkan dirinya dengan perusahaan

(Novrialdi, 2009). Jika dalam suatu perusahaan sudah terbentuk Komitmen

Organisasi dimana sekelompok orang bertujuan untuk memajukan

organisasi, maka segala bentuk penyelewengan akan mudah

Page 20: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

7

 

diminimalisasi, karena semua bekerja untuk kemajuan perusahaan bukan

untuk tujuan pribadi masing-masing. Hal ini menuntut pada harus adanya

penurunan ego masing-masing pihak untuk menguntungkan dirinya

sendiri.

Penelitian yang dilakukan oleh Yousef (2006) dalam Trisnaningsih

(2007) menyatakan komitmen organisasi memediasi hubungan antara

perilaku kepemimpinan dan kinerja, dimana angota organisasi lebih puas

dengan pekerjaan dan kinerjanya lebih tinggi. Jadi ketika seseorang sudah

berkomitmen untuk organisasi maka akan muncul semangat bekerja dan

menjalankan pekerjaannya secara baik sesuai dengan standar-standar yang

berlaku. Sehingga perilaku penyimpangan dalam audit dapat dihindari.

Disamping itu faktor lain yang tak kalah penting untuk

menciptakan kinerja auditor secara baik adalah kepuasan bekerja para

auditor. Auditor dituntut untuk lebih teliti, objektif dan bekerja keras,

maka balasan yang tepat adalah auditor harus mendapatkan apresiasi yang

layak, mulai dari pemberian gaji yang sesuai. Karena bagaimanapun

seorang auditor ingin mempunyai gaji yang layak untuk memenuhi segala

kebutuhan hidupnya. Jika kebutuhan hidup tidak terpenuhi dengan baik,

maka akan muncul rasa ketidakpuasan dan akan menimbulkan pada

dampak penurunan kerja auditor. Selain itu kondisi pertemanan dalam

bekerja juga memacu pada kepuasan auditor. Jika auditor mempunyai

teman yang mampu bekerja sama, saling menghormati, dan mengasihi

Page 21: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

8

 

maka akan timbul rasa aman, tentram dan damai. Sehingga dalam bekerja

auditor selalu merasa senang dan puas.

Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja sebelumnya telah diteliti

oleh beberapa peneliti, diantaranya adalah Yuliastono (2008) yang

menguji pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja

individual dalam pelaporan pertanggung jawaban keuangan hasil

penelitiannya adalah motivasi kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja

dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Penelitian

lainnya yang dilakukan oleh Wahyuddin (2006) meneliti tentang pengaruh

kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di Pusat Pendidikan Komputer

dan hasil penelitiannya adalah kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap

kinerja pegawai. Dan penelitian yang dilakukan oleh Engko (2006) tentang

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual dan hasil

penelitiannya adalah adanya pengaruh positif anatara kepuasan kerja

terhadap kinerja individual, maka dalam hal ini peneliti merasa yakin

untuk meneliti pengaruh kepuasan kerja seorang auditor terhadap kinerja

auditor itu sendiri serta terhadap penyimpangan perilaku dalam audit.

Dari ketiga hal yaitu karakteristik personal auditor, komitmen

organisasi dan kepuasan kerja auditor maka terbentuklah kinerja auditor.

Kinerja mencerminkan pada berkualitasnya pekerjaan yang dilakukan oleh

auditor sehingga pekerjaan yang telah dilakukan mempunyai nilai lebih.

Kinerja ini memberikan nilai terhadap penyimpangan perilaku audit secara

Page 22: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

9

 

berbanding terbalik. Dimana semakin baik dan meningkatnya kinerja

auditor, maka perilaku penyimpangan dapat segera diminimalisasi.

Kartika dan Wijayanti (2007) dalam Septiani (2009) menyatakan

ada tiga jenis penyimpangan perilaku dalam audit yang mempengaruhi

kualitas audit diantaranya adalah penghentian prematur (premature sign-

off), underreporting of time, alerting/replacement of audit procedure.

Penghentian prematur atas prosedur audit tentu saja dapat berpengaruh

secara langsung terhadap kualitas laporan audit yang dihasilkan auditor

karena apabila ada satu langkah dalam prosedur audit dihilangkan, maka

kemungkinan auditor membuat penilaian yang salah akan semakin tinggi.

Menurut Otley dan Pierce (1996) dalam Septiani (2009), premature sign

off mengacu pada penghentian satu langkah tanpa melengkapi pekerjaan

atau sama sekali menghilangkan langkah audit, tetapi auditor berani

mengungkapkan opini atas laporan keuangan yang diauditnya. Perilaku

tersebut dianggap paling tidak dapat diterima atau “dimaafkan” dan paling

berat hukumannya (bisa pemecatan) jika dibandingkan dengan bentuk

RAQ (Reduce Audit Quality) lainnya.

Donelly et. al,. (2003) menyatakan bahwa penyimpangan perilaku

dalam audit dapat disebabkan oleh faktor personal auditor (faktor internal)

dan faktor situasional saat melakukan audit (faktor eksternal). Perilaku

individu merupakan refleksi sisi personalitasnya, sedangkan faktor

situasional yang terjadi pada saat itu akan mendorong seseorang untuk

membuat suatu keputusan. Masih sedikit peneliti yang menguji faktor

Page 23: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

10

 

personal dari auditor yang mempengaruhi perilaku penyimpangan dalam

audit.

Penelitian sebelumnya juga menghubungkan antara penyimpangan

perilaku dan karakteristik personal auditor. Malone dan Robert (1996)

melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan

perilaku auditor yang dapat menyebabkan berkurangnya kualitas audit

(Reduce Audit Quality/RAQ). Menurut Malone dan Robert karakteristik

personal terdiri dari lima bagian yaitu Locus of Control, Self-Esteem, Hard

Driving/ Competitive Dimension of Type a Behaviour Pattern, Need for

Approval dan Need for Achi-evement.

Hasil penelitiannya menunjukan bukti, kebutuhan akan pengakuan

atas sebuah pencapaian prestasi (need for achi-evement) yang diraih

auditor berhubungan terbalik dengan perilaku RAQ. Sedangkan untuk

faktor-faktor lainnya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan

perilaku RAQ. Selain itu, auditor memerlukan persetujuan (need for

approval) dan memerlukan pencapaian (need for achi-evement) yang

berhubungan terbalik dengan perilaku RAQ.

Penelitian ini menguji faktor Karakteristik Personal Auditor,

Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja terhadap Tingkat Penerimaan

Penyimpangan Perilaku Dalam Audit dengan Kinerja Auditor Sebagai

Variabel Intervening. Auditor internal merupakan bagian dari profesi

akuntan di Indonesia juga beberapa diantaranya melakukan pelanggaran

moral dan melakukan penyimpangan dalam proses audit. Penelitian ini

Page 24: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

11

 

mengadopsi dari penelitian yang telah ada sebelumnya yang meneliti

tentang pengaruh karakteristik personal auditor terhadap penyimpangan

perilaku dalam audit, kemudian penelitian lainnya yang meneliti tentang

pengaruh karakteristik personal auditor dan komitmen organisasi terhadap

penyimpangan perilaku dalam audit.

Berdasarkan uraian yang dibahas sebelumnya, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul

“Analisis Pengaruh Karakteristik Personal Auditor, Komitmen

Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Penerimaan

Penyimpangan Perilaku Dalam Audit Dengan Kinerja Auditor

Sebagai Variabel Intervening”. Penelitian ini merupakan pengembangan

dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Irawati dan Natalia (2005)

serta Septiani (2009) yang meneliti mengenai: Hubungan Karakteristik

Personal Auditor Terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku

Dalam Audit”. Perbedaannya dengan penelitian terdahulu yaitu:

(1) Populasi

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Irawati dan Natalia

(2005) dilakukan pada Kantor Akuntan Publik dan penelitian yang

dilakukan oleh Septiani (2009) adalah di Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan (BPKP), sedangkan pada penelitian ini dilakukan

pada auditor internal di beberapa perusahaan di Jakarta.

Page 25: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

12

 

(2) Tahun Penelitian

Pada penelitian dilakukan oleh Irawati dan Natalia (2005) dilakukan

tahun 2005 dan penelitian yang dilakukan oleh Septiani (2009) adalah

2009, sedangkan pada penelitian ini dilakukan pada tahun 2010.

(3) Variabel Independen

Pada penelitian yang dilakukan oleh Irawati dan Natalia (2005) hanya

penyimpangan dan perilaku dalam audit dan penelitian yang dilakukan

oleh Septiani (2009) ditambahkan komitmen organisasi, sedangkan

pada penelitian ini ditambahkan kepuasan kerja auditor.

Alasan peneliti menambah variabel baru adalah karena peneliti

menganggap disamping karakteristik dan komitmen organisasi bahwa

kepuasan kerja juga mempunyai pengaruh terhadap kinerja. Hal ini

dibuktikan dengan beberapa penelitian terdahulu diantaranya adalah

seperti yang dilakukan oleh Yuliastono (2008), Wahyuddin (2006), Engko

(2006) yang ketiganya meneliti tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap

kinerja. Berdasarkan hal tersebut peneliti yakin bahwa kepuasan kerja

seorang auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor dan juga terhadap

penyimpangan perilaku dalam audit.

Page 26: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

13

 

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah karakteristik personal auditor berkontribusi secara signifikan

dan positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam

audit melalui intensi kinerja auditor?

2. Apakah komitmen organisasi berkontribusi secara signifikan dan

positif terhadap tingkat tingkat penerimaan penyimpangan perilaku

dalam audit melalui intensi kinerja auditor?

3. Apakah kepuasan kerja berkontribusi secara signifikan dan positif

terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit

melalui intensi kinerja auditor?

4. Apakah karakteristik personal auditor berkontribusi langsung secara

signifikan dan positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan

perilaku dalam audit?

5. Apakah komitmen organisasi berkontribusi langsung secara signifikan

dan positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam

audit?

6. Apakah kepuasan kerja berkontribusi langsung secara signifikan dan

positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam

audit?

Page 27: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

14

 

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, tujuan dari

penelitian ini adalah:

a. Untuk menganalisis kontribusi karakteristik personal auditor

terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit

melalui intensi kinerja auditor.

b. Untuk menganalisis kontribusi komitmen organisasi terhadap

tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit melalui

intensi kinerja auditor.

c. Untuk menganalisis kontribusi kepuasan kerja terhadap tingkat

penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit melalui intensi

kinerja auditor.

d. Untuk menganalisis kontribusi karakteristik personal auditor

terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit.

e. Untuk menganalisis kontribusi komitmen organisasi terhadap

tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit.

f. Untuk menganalisis kontribusi kepuasan kerja terhadap tingkat

penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak

diantaranya:

Page 28: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

15

 

a. Bagi Perusahaan:

Penelitian ini dapat memberikan kontribusi praktis, yaitu bagi

perusahaan untuk merencanakan program profesional dan praktek

yang berkualitas dalam rangka meningkatkan kualitas audit dan

mendorong pekerjaan para auditornya dan menciptakan tata kelola

pekerjaan yang baik sehingga munculnya suasana kerja yang

kondusif.

b. Bagi Auditor Internal:

Sebagai sumbangan pemikiran yang diharapkan dapat menjadi

masukan demi perkembangan audit masa mendatang, mendorong

para auditor internal perusahaan untuk lebih mengenali dan peka

terhadap masalah-masalah penyimpangan perilaku yang terjadi

dalam instansinya serta diharapkan dapat meningkatkan kinerja

auditor internal dan kualitas audit yang dihasilkan untuk

meningkatkan kepercayaan dari para pengguna laporan audit.

c. Bagi Ilmu Auditing:

Sebagai tambahan ilmu pengetahuan khususnya dibidang

penyimpangan perilaku audit.

d. Bagi Akademik:

Penulis dapat memberikan konstribusi dan sumbangan pemikiran

mengenai penyimpangan perilaku dalam audit dan hasil penelitian

ini memberikan wacana bagi perkembangan studi akuntansi yang

Page 29: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

16

 

berkaitan dengan teori akuntansi keperilakuaan dalam bidang

auditing.

e. Bagi mahasiswa:

Untuk penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku

kuliah dengan kenyataan yang terjadi dilapangan dan

memunculkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah

yang dihadapi bisnis, dan profesi auditor.

f. Bagi Pihak Lain (Umum):

Menambah pengetahuan khususnya pada bidang auditing dan dapat

dijadikan sebagai sumber referensi yang dapat dimanfaatkan serta

dapat dijadikan sebagai studi perbandingan agar dapat memperoleh

hasil yang lebih baik.

Page 30: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

17

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Penyimpangan Perilaku Dalam Audit

Auditor dalam menjalankan perannya diikat oleh suatu standar

yang harus dilakukan demi menunjang profesionalitasnya sehingga hasil

kerja yang baik dan memuaskan dapat dicapai. Standar itu haruslah

dilaksanakan oleh para auditor secara keseluruhan tanpa mengurangi

sedikitpun prosedur yang ada dalam standar tersebut.

Pada intinya semua standar yang mengikat auditor adalah sama

dalam segi apa yang terkandung, baik itu bagi akuntan publik, akuntan

pemerintah dan akuntan internal namum pada kenyataanya auditor banyak

melakukan penyimpangan dalam standar audit. Perilaku ini diperkirakan

sebagai akibat karakteristik personal auditor yang kurang baik.

Penyimpangan perilaku ini dapat mempengaruhi kualitas audit baik secara

langsung maupun tidak langsung. Pelanggaran yang dilakukan auditor

dalam audit dapat dikategorikan sebagai sebuah Penyimpangan Perilaku

dalam Audit (Irawati, 2005).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh enam auditor

senior yang terdapat dalam laporan Public Oversight Board (2000) yang

menyatakan 85% bentuk penyimpangan yang terjadi adalah penyelesaian

langkah-langkah audit yang terlalu dini tanpa melengkapi keseluruhan

prosedur dan kira-kira 12.2% bentuk penyimpangan yang terjadi adalah

Page 31: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

18

 

melaporkan waktu audit yang lebih pendek daripada waktu yang

sebenarnya. Selebihnya bentuk peyimpangan yang terjadi adalah bukti-

bukti yang dikumpulkan kurang mencukupi dan mengganti prosedur audit

yang telah ditetapkan pada waktu pemeriksaan lapangan (Irawati, 2005).

Beberapa penyimpangan perilaku dalam audit yang membahayakan

kualitas audit menurut Donelly et. all. (2003):

1. Melaporkan waktu audit dengan total waktu yang lebih pendek dari

pada waktu yang sebenarnya (underreporting of audit time).

2. Merubah prosedur yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan audit di

lapangan (replacing and alerting original audit procedures).

3. Penyelesaian langkah-langkah audit terlalu dini tanpa melengkapi

keseluruhan prosedur (premature sign-off of audit steps without

completion of the procedure).

B. Karakteristik Personal Auditor

Menurut Septiani (2009) personal auditor adalah sekumpulan

karakteristik dan pandangan seseorang yang menentukan cara hidup dan

perbedaan diantara orang lain. Karakteristik personal auditor adalah ciri

atau watak seorang auditor dengan sifat yang dimiliki dan dipengaruhi

keadaan lingkungannya maupun dirinya sendiri untuk melakukan kegiatan

audit.

Malone dan Robert (1996) melakukan penelitian tentang faktor-

faktor yang berhubungan dengan perilaku auditor yang dapat

Page 32: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

19

 

menyebabkan berkurangnya kualitas audit dan penyimpangan perilaku

auditor. Dalam penelitian Malone dan Robert disebutkan bahwa auditor

telah menemukan perbedaan satu sama lain pada karakteristik personal

auditor terdiri dari: Locus Of Control, Self-Esteem, Hard Driving/

Competitive Dimension Of Type A Behaviour Pattern, Need For Approval

dan Need For Achi-evement.

a. Locus Of Control

Locus of control adalah cara pandang seseorang terhadap suatu

peristiwa apakah dia dapat atau tidak dapat mengendalikan peristiwa

yang terjadi padanya, yaitu tingkatan dimana seseorang menerima

tanggung jawab personal terhadap apa yang terjadi pada diri mereka

(Rotter, 1996) dalam Dwi, 2009). Locus of Control dibedakan menjadi

dua, yaitu locus of control internal dan locus of control eksternal.

Locus of control internal mengatur kepada persepsi bahwa kejadian

baik positif maupun negatif terjadi sebagai konsekuensi dari tindakan

atau perbuatan diri. Sedangkan locus of control eksternal mengacu

pada keyakinan bahwa suatu kejadian berada diluar kontrol dirinya

seperti nasib, keberuntungan (Schermerhon et.al, 1991).

b. Self-Esteem

Self-Esteem (harga diri) adalah suatu ciri kepribadian yang

dihubungkan dengan banyaknya orang yang menghargai dirinya.

Hollenbeck dan Brief (1987) dalam Dwi (2009) mengemukakan bahwa

individu yang mempunyai self-esteem yang tinggi umumnya telah

Page 33: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

20

 

mempunyai tujuan positif yang sulit dalam pekerjaan yang

berhubungan dengan tujuan yang diinginkan. Seseorang dengan self-

esteem yang tinggi mungkin dapat memimpin tujuan komitmen yang

besar untuk hasil kerja yang lebih baik.

c. Hard Driving/ Competitive Dimension Of Type A Behaviour Pattern

Karakteristik personal auditor diketahui sebagai pola bahwa

kategori individu sebagai tipe A cenderung lebih agresif, sadar waktu

dan berorientasi pada pekerjaan dibandingkan dengan tipe B (lebih

rendah dari karakteristik tipe A) (Ivancevich dan Mattenson, 1987

dalam Dwi, 2009). Ivancevich dan Mattenson mengenal pola perilaku

yang terdiri dari tiga dimensi: ketidaksabaran (impatience), keruwetan

dalam pekerjaan (job involvement), dan pengendalian yang keras /

persaingan (hard driving/ competitiveness).

d. Need For Approval

Need for approval (kebutuhan akan persetujuan adalah atribut

personalitas “berhubungan dengan merendahkan diri terhadap orang

lain (abasement), hormat akan kekuasaan dan keinginan untuk diawasi

oleh orang lain” (Tubbs, 1984 dalam Dwi, 2009).

e. Need For Achi-evement

Kebutuhan atas pencapaian prestasi. Individu yang memiliki

tingkat kebutuhan atas pencapaian prestasi yang tinggi pada dasarnya

dapat menyelesaikan tugas dengan memuaskan dan mempunyai

komitmen yang besar untuk mencapai tujuan yang sulit dibandingkan

Page 34: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

21

 

dengan individu yang mempunyai kebutuhan atas pencapaian prestasi

yang rendah (Hollenbeck et.al. 1989 dalam Dwi, 2009) menemukan

pencapaian atas sebuah prestasi mempunyai hubungan positif dengan

tingkat kerja dan lama menyelesaikan pekerjaan.

f. Self Efficacy

Self Efficacy adalah keyakinan seseorang mengenai peluangnya

untuk berhasil mencapai tugas tertentu (Kreitner dan Kinicki,2003

dalam Dwi, 2009). Menurut Philip dan Gully (1997) dalam Dwi

(2009), Self efficacy dapat dikatakan sebagai faktor personal yang

membedakan setiap individu dan perubahan self efficacy dapat

menyebabkan terjadinya perubahan perilaku terutama dalam

penyelesaian tugas dan tujuan. Penelitiannya menemukan bahwa self

efficacy berhubungan positif dengan penetapan tingkat tujuan. Individu

yang memiliki self efficacy tinggi akan mampu menyelesaikan

pekerjaan atau mencapai tujuan tertentu, mereka juga akan berusaha

menetapkan tujuan lain yang tinggi.

Menurut Jansen dan Glinow (1985) dalam Dwi (2009), perilaku

individu merupakan refleksi dari sisi personalitasnya sedangkan faktor

situasional yang terjadi saat itu akan mendorong seseorang untuk

membuat suatu keputusan. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan

bahwa perilaku disfungsional audit dapat disebabkan oleh faktor

karakteristik personal dari auditor (faktor internal) serta faktor

situasional saat melakukan audit (faktor eksternal).

Page 35: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

22

 

Maraknya kasus skandal akuntansi yang terjadi diperkirakan

sebagai akibat dari karakteristik personal yang kurang bagus yang

dimiliki seorang auditor. Dampak negatif dari perilaku ini adalah

terpengaruhnya penyimpangan perilaku auditor.

C. Komitmen Organisasi

a. Definisi Komitmen Organisasi

Menurut Feris dan Aranya (1983) dalam Trisnaningsih (2003),

mendefinisikan sebagai:

“Suatu perpaduan anatara sikap dan perilaku. Komitmen Organisasional menyangkut tiga sikap, yaitu rasa mengidentifikasi dengan tujuan organisasi, rasa keterlibatan dengan tujuan organisasi dan rasa kesetiaan pada organisasi”.

Dengan adanya komitmen organisasi yang kuat menyebabkan

seseorang akan berusaha untuk mencapai tujuan organisasi dan akan

mengutamakan kepentingan organisasi. Seorang yang berkomitmen

tinggi akan berpandangan positif dan berusaha berbuat yang terbaik

bagi organisasinya (Novrialdi, 2009).

Aranya et.al (1981) dalam Novrialdi (2009) mendefinisikan

Komitmen Organisasi sebagai:

1. Sebuah kepercayaan pada dan penerima terhadap tujuan-

tujuan dan nilai-nilai organisasi.

2. Sebuah kemauan untuk menggunakan usaha yang sungguh-

sungguh guna kepentingan organisasi.

Page 36: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

23

 

3. Sebuah keinginan untuk memelihara keanggotaan dalam

organisasi.

Definisi komitmen organisasi menurut Meyer dan Allen (2001)

dalam Septiani (2009) adalah:

“Suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi”.

b. Jenis – Jenis Komitmen Organisasi

Allen dan Meyer (1990) dalam Sutarso (2003) dalam Novrialdi

(2009), mengemukakan ada dua jenis dari komitmen organisasi yaitu:

1. Komitmen Afektif muncul karena keinginan, artinya komitmen

dipandang sebagai suatu sikap, yaitu usaha individu untuk

mengidentifikasi darinya pada organisasi beserta tujuannya.

Komitmen ini berkaitan dengan emosional, identifikasi dan

keterlibatan dalam suatu organisasi.

2. Komitmen Continuance mucul karena kebutuhan, dan memandang

bahwa komitmen sebagai suatu perilaku, yaitu terjadi karena adanya

sesuatu ketergantungan terhadap aktivitas-aktivitas yang telah

dilakukan dalam organisasi dan hal itu tidak dapat ditinggalkan

karena akan merugikan. Komitmen ini berarti komitmen berdasarkan

persepsi kerugian yang akan dihadapinya jika ia meninggalkan

organisasi.

Page 37: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

24

 

c. Faktor yang mempengaruhi Komitmen

Steers (1977) dalam Idris (2008) mengembangkan sebuah model

hubungan sebab akibat terjadinya komitmen terhadap organisasi.

Menurut Steers ada tiga penyebab komitmen organisasi, yaitu:

(1) Karakteristik Pribadi (kebutuhan berprestasi, masa kerja/jabatan,

dan lain-lain).

(2) Karakteristik Pekerjaan (umpan balik, identitas tugas, kesempatan

untuk berinteraksi, dan lain-lain).

(3) Pengalaman Kerja.

Sedangkan Amstrong (1992) dalam Idris (2008) berpendapat bahwa

tiga hal yang dapat mempengaruhi Komitmen, yaitu:

(1) Rasa memiliki terhadap Organisasi.

(2) Rasa senang terhadap pekerjaan.

(3) Kepercayaan pada Organisasi.

D. Kepuasan Kerja

a. Definisi Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang,

yang menunujukan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima

pekerja dan jumlah yang mereka terima yakni seharusnya mereka terima

(Robbins (2003:78) dalam Wibowo (2007:299). Vroom (1964) dalam

Kadir dan Aryanto (2003:66) menggambarkan kepuasan kerja sebagai

“memiliki sikap positif terhadap pekerjaan pada diri seseorang”.

Page 38: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

25

 

Kepuasaan kerja merupakan sebuah sikap yang dimiliki individu

mengenai pekerjaan didasarkan pada faktor lingkungannya (gaya

penyedia, kebijakan organisasional, kondisi kerja dan tunjangan)

(Weningtyas, 2005:291). Menurut Luthans (1995) dalam Sopiah

(2008:170) mengemukakan: “Job satisfaction is pleasurable or positive

emotional state resulting from the appraisal of one’s job or job

experience.” (kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang

bersifat positif atau menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap

suatu pekerjaan atau pengalaman kerja).

Kepuasan kerja dapat dipahami melalui tiga aspek. Pertama,

kepuasan kerja merupakan bentuk respon pekerja terhadap kondisi

lingkungan pekerjaan. Kedua, kepuasan kerja sering ditentukan oleh hasil

pekerjaan atau kinerja. Ketiga, kepuasan kerja terkait dengan sikap lainnya

dan dimiliki oleh pekerja (Luthans, 1995 dalam Cecilia, 2006). Selain itu

kepuasan kerja memiliki tiga dimensi. Pertama, bahwa kepuasan kerja

tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat diduga. Kedua, kepuasan kerja

sering ditentukan oleh sejauhmana hasil kerja memenuhi atau melebihi

harapan seseorang. Ketiga, kepuasan kerja mencerminkan hubungan

dengan berbagai sikap lainnya dari para individual (Luthans, 1995 dalam

Trisnaningsih, 2003).

Kepuasan kerja karyawan dalam suatu kelompok kerja atau

organisasi pada akhirnya akan digambarkan sebagai tingkat produktivitas

(productivity) kerja karyawan, tingkat kehadiran/ absen, serta keluar

Page 39: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

26

 

masuk karyawan yang tinggi (turn over rates) dalam suatu kelompok kerja

atau organisasi (Tampubolon, 2008: 38).

b. Teori Kepuasan Kerja

Menurut Sopiah (2008: 172) teori kepuasan kerja, diantaranya adalah:

1. Discrepancy Theory

Teori ini dikembangkan oleh Porter (1961) yang menjelaskan bahwa

kepuasan kerja merupakan selisih atau perbandingan antara harapan

dengan kenyataan.

2. Equity Theory

Teori ini dikemukakan oleh Adam (1963) dalam Gibson (1996) yang

mengatakan bahwa karyawan atau individu akan merasa puas

terhadap aspek-aspek khusus dari pekerjaan mereka.

3. Opponent-Process Theory

Teori ini dikembangkan oleh Landy (1978) dalam Gibson (1996)

yang menekankan pada upaya seseorang dalam mempertahankan

keseimbangan emosionalnya.

4. Teori Dua Faktor dari Herzberg

Herzberg mengembangkan teori dua faktor dalam Gibson (1996),

teori ini mengembangkan kepuasan kerja berasal dari keberadaan

motivator instrinsik dan bahwa ketidakpuasan berasal dari ketidak-

adaan faktor-faktor ekstrinsik.

Page 40: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

27

 

c. Aspek-aspek Kepuasan Kerja

Menurut Vandeberg (1992) dalam Setiawan (2006: 159) menyimpulkan

bahwa terdapat 6 (enam) aspek yang dianggap paling dominan dalam studi

kepuasan kerja, yaitu:

1. Gaji

Gaji memainkan peranan penting dalam menentukan kepuasan kerja.

Pertama, uang merupakan instrumen penting dalam memenuhi

beberapa kebutuhan penting individual. Kedua, uang berfungsi sebagai

simbol pencapaian dan pengakuan.

2. Kondisi Pekerjaan (Working Conditions)

Terdapat tiga alasan bahwa kondisi pekerjaan yang menyenangkan

karena mendorong timbulnya kenyamanan secara fisik. Kedua, kondisi

yang menyenangkan mendorong memudahkan pelaksanaan pekerjaan

secara efisien. Ketiga, kondisi pekerjaan dapat memudahkan aktivitas

diluar pekerjaan seperti hobi.

3. Supervisi

Komponen ini berkaitan dengan sejauhmana perhatian, bantuan teknis,

dan dorongan ditunjukan oleh supervisor terdekat terhadap bawahan.

4. Kelompok Kerja (Work Group)

Kelompok kerja juga merupakan sumber kepuasan kerja individual.

Rekan kerja dalam kelompok kerja menunjuk pada perhatian dan

dukungan baik secara teknis maupun sosial ditentukan oleh rekan

kerja.

Page 41: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

28

 

5. Pekerjaan itu sendiri (The work itself)

The work itself berkaitan dengan sejauhmana pekerjaan memberikan

individu tugas-tugas yang menarik, kesempatan untuk belajar, dalam

kesempatan untuk menerima tanggung jawab.

6. Promosi (Promotions)

Mengacu kepada sejauhmana pergerakan atau kesempatan maju

diantara jenjang organisasi yang berbeda dalam organisasi.

d. Pengaruh Kepuasan Kerja

Minat manajer dalam kepuasan kerja cenderung berpusat pada

pengaruhnya terhadap kepuasan kerja. Untuk itu, perlu dipelajari dampak

kepuasan kerja pada produktivitas, kemangkiran, dan perputaran

(Wibowo. 2007:311-312).

1. Kepuasan dan produktivitas

Pekerjaan yang bahagia tidak berarti menjadi pekerja yang produktif.

Pada tingkat individual, kenyataan menganjurkan sebaliknya untuk

lebih akurat, produktivitas mungkin mengaruh pada kepuasan.

2. Kepuasan dan kemangkiran

Hubungan antara kepuasan dan kemangkiran bersifat positif. Sebagai

contoh adalah dalam organisasi yang memberikan cuti sakit dengan

bebas mendorong semua pekerja, termasuk mereka yang sangat puas,

mengambil cuti. Misalkan mereka mempunyai beberapa kepentingan,

mereka tetap mendapatkan pekerjaan memuaskan dan tetap mengambil

Page 42: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

29

 

cuti kerja untuk mengambil akhir minggu tiga hari atau menikmati

liburan apabila dapat memperoleh kebebasan tanpa sanksi atau denda.

3. Kepuasan dan pergantian

Kepuasan juga berhubungan negatif dengan pergantian. Secara

spesifik, tingkat kepuasan kurang penting dalam memprediksi

pergantian untuk superior performer.

e. Pengukuran kepuasan kerja

Terdapat dua macam pendekatan yang secara luas dipergunakan untuk

melakukan pengukuran kepuasan kerja (Robbins (2003:73) dalam

Wibowo (2007:309), yaitu sebagai berikut:

1. Single Global Rating, tidak lain dengan minta individu merespon atas

suatu pernyataan seperti: dengan mempertimbangkan semua hal,

seberapa puas anda dengan pekerjaan anda?. Respon menjawab antara

“High Satisfied” dan “High Dissatisfied”.

2. Summation Score lebih canggih. Mengidentifikasi elemen kunci dalam

pekerjaan dan menanyakan perasaan pekerja tentang masing-masing

elemen. Faktor spesifik yang diperhitungkan adalah: sifat pekerjaan,

supervise, upah sekarang, kesempatan promosi dan hubungan dengan

co-worker.

Greenberg dan Baron (2003:151) dalam Wibowo (2007:310)

mengemukakan bahwa adanya tiga cara untuk melakukan pengukuran

kerja yaitu:

Page 43: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

30

 

1. Rating Scale dan kuesioner

Rating Scales dan kuesioner merupakan pendekatan pengukuran

kepuasan kerja yang paling umum dipakai dengan menggunakan

kuesioner dimana rating scales secara khusus disiapkan.

2. Critical incident

Disini individu menjelaskan kejadian yang menghubungkan pekerjaan

mereka yang mereka rasakan terutama memuaskan atau tidak

memuaskan. Jawaban mereka dipelajari untuk mengungkapkan tema

yang mendasari.

3. Interviews

Interviews merupakan prosedur pengukuran kepuasan kerja dengan

melakukan wawancara tatap muka.

E. Kinerja Auditor

Secara etomologi kinerja berasal dari kata prestasi kerja

(performance). Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau

actual perfomace (prestasi kerja atau prestasi yang sesunggguhnya dicapai

seseorang) yang berarti hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja dibedakan menjadi dua yaitu kinerja individu dan kinerja

organisasi. Kinerja individu adalah hasil kerja auditor baik dari segi

kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan

Page 44: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

31

 

(Mangkunegara, 2005 dalam Sopiah, 2008), sedangkan kinerja organisasi

adalah gabungan dari kinerja individu dengan kinerja kelompok.

Gibson et. al., (1996) dalam Sopiah (2008) menyatakan bahwa

kinerja individu dan kinerja auditor merupakan suatu ukuran yang dapat

digunakan untuk menetapkan perbandingan hasil pelaksanaan tugas,

tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi pada periode tertentu dan

relatif dapat digunakan untuk mengukur prestasi kerja atau kinerja

organisasi.

Menurut Seymour dalam Yetti, (2004) kinerja merupakan

tindakan-tindakan atau pelaksanaan-pelaksanaan tugas yang dapat diukur.

Kinerja diukur dengan instrumen yang dapat dikembangkan dalam studi

yang tergabung dalam ukuran kinerja secara umum, selanjutnya

diterjemahkan kedalam penilaian perilaku secara mendasar, meliputi: (a)

kualitas kerja, (b) kuantitas kerja, (c) pengetahuan tentang pekerjaan, (d)

pendapat atau pernyataan yang disimpulkan, (e) perencanaan kerja.

Menurut Muekijat dalam Yetti (2004) kinerja adalah hasil kerja yang

dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas yang

dibebankan kepadanya.

Kinerja pada dasarnya merupakan hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Dalam

hal ini karyawan bisa belajar seberapa besar kinerja mereka melalui sarana

informasi, seperti komentar yang baik dari mitra kerja. Namun demikian

Page 45: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

32

 

penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang

mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan

pekerjaan, perilaku dan hasil termasuk tingkat kehadiran. Fokus penilaian

kerja adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang karyawan dan

apakah ia bisa berkinerja sama atau lebih efektif pada masa yang akan

datang.

Untuk mengendalikan kinerja agar hasil yang dicapai sesuai

dengan yang direncanakan, perusahaan harus melakukan pengendalian

sebagai berikut:

(1) Standar (Standard)

Standard mencerminkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

(2) Informasi (Information)

Hasil nyata dan hasil yang direncanakan harus dibandingkan dengan

menggunakan informasi yang cukup dan dapat dipercaya.

(3) Tindakan Korektif (Corrective Action)

Tindakan korektif dimungkinkan melalui fungsi perorganisasian jika

manajer telah diserahkan wewenang untuk mengambil tindakan itu.

F. Auditor Internal

a. Pengertian Auditor Internal

Menurut Sawyer (2006), Internal audit adalah suatu fungsi

penilaian independen yang dibentuk dalam suatu organisasi untuk

Page 46: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

33

 

mengkaji dan mengevaluasi aktivitas organisasi sebagai bentuk jasa

yang diberikan bagi organisasi.

Menurut Institute of Internal Auditor:

“Internal audit adalah aktivitas independen yang memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan kegitan operasi organisasi.” Internal auditing membantu organisasi dalam usaha mencapai

tujuannya dengan cara memberikan suatu pendekatan disiplin yang

sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan

manajemen risiko, pengendalian dan proses pengaturan dan

pengelolaan organisasi.

Definisi Audit Internal (mengacu pada IIA's Board of Director,

June 1999) audit internal adalah aktivitas pengujian yang independen

dan objektif serta memberikan jasa konsultasi untuk memberikan nilai

tambah dan memperbaiki operasional perusahaan. Audit internal

membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya secara sistematis

dan disiplin melalui evaluasi dan perbaikan keefektifan pengendalian,

manajemen risiko, dan proses tata kelola yang baik, bersih dan

transparan.

b. Fungsi Auditor Internal

Pengertian fungsi auditor internal menurut Sawyer (2006), yaitu:

“Melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan proses pengelolaan risiko, pengendalian dan governance, dengan menggunakan pendekatan yang sistemis, teratur dan menyeluruh.”

Page 47: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

34

 

Secara lebih rinci fungsi auditor internal adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan assurance dan konsultasi

Aktivitas pemberian jaminan keyakinan dan konsultasi bagi

organisasi atau perusahaan. Quality assurance bertujuan untuk

meyakinkan bahwa proses bisnis menghasilkan produk dan jasa

yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Fokus katalis adalah

pada long-term values dari organisasi

2. Independen dan objektif

Auditor internal dianggap mandiri apabila dapat melaksanakan

pekerjaannya secara bebas dan objektif.

3. Memberi nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi

organisasi

Auditor internal diharapkan dapat membantu organisasi /

perusahaan untuk mencapai tujuannya

4. Pendekatan yang sistemis dan teratur

Auditor internal dalam melaksanakan tugasnya harus tepat pada

pokok permasalahan/ tidak bias.

5. Pengelolaan risiko

Auditor internal mempunyai fungsi dalam membantu organisasi

dengan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko signifikan

dan memberikan kostribusi terhadap peningkatan pengelolaan

risiko dan sistem pengendalian internal.

Page 48: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

35

 

6. Pengendaliaan

Auditor internal memiliki fungsi internal dalam membantu

organisasi dalam memelihara pengendalian intern yang efektif

dengan cara mengevaluasi kecukupan efisiensi, dan efektivitas

pengendalian tersebut, serta mendorong peningkatan pengendalian

intern secara berkesinambungan.

7. Proses Governance

Auditor internal memiliki fungsi audit internal dalam menilai dan

memberikan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan proses

governance.

c. Kualitas Auditor Internal

Menurut Hery (fenomena audit internal, 2009) ada lima indikator

audit internal yaitu:

1. Watchdog

Watchdog adalah peran tertua dari auditor internal. Peran watchdog

mencakup pekerjaan menginspeksi, observasi, menghitung, cek

dan ricek, yang tujuannya adalah memastikan ketaatan terhadap

hukum, peraturan, dan kebijakan organisasi. Proses audit yang

dilaksanakan adalah compliance audit, dengan fokus memeriksa

adanya variasi atau penyimpangan dalam sistem internal kontrol

(kesalahan, kealpaan atau kecurangan).

Page 49: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

36

 

2. Kinerja Auditee

Hiro (1997) mengatakan bahwa jasa audit internal yang berkualitas

akan berpengaruh secara nyata terhadap kinerja perusahaan. Dari

hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa audit internal

yang dilakukan dalam sebuah organisasi ternyata akan dapat

memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan kinerja

perusahaan.

3. Preventif

Audit internal yang dilakukan secara teratur dapat mencegah

terjadinya suatu masalah, karena auditor internal dapat dengan

segera mengetahui dan mengatasi masalah serta sebab-sebabnya

sebelum masalah tersebut menjadi berkelanjutan.

4. Konsultan Internal

Audit internal dapat dikatakan berkualitas jika dapat menempatkan

posisinya bukan hanya sekedar sebagai pengawas saja, tetapi lebih

mengarah kepada seorang konsultan internal yang akan

memberikan informasi yang strategis, akurat, tepat waktu, serta

dapat lebih diandalkan oleh manajemen bagi sebuah proses

pengambilan keputusan maupun penetapan kebijakan.

5. Pengetahuan

Dengan semakin beratnya tantangan ke depan yang harus dihadapi

oleh auditor internal, maka mau tidak mau mengharuskan tim audit

internal untuk tidak hanya memiliki keahlian di bidang financial

Page 50: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

37

 

accounting, cost accounting, auditing, perpajakan dan ilmu finance

saja tetapi juga diperlukan pengetahuan yang memadai dalam

bidang lainnya seperti bidang EDP audit, hukum bisnis, akuntansi

internasional, marketing strategy, manajemen operasional, bahkan

ilmu perancangan dan pengembangan produk.

6. Katalis

Peran katalis menempatkan auditor sebagai fasilitator dan agents of

change. Katalis adalah agen yang mendorong perubahan tanpa zat

tersebut ikut berubah. Dengan peran ini auditor internal mendorong

karyawan untuk senantiasa responsif terhadap perkembangan

lingkungan, terutama terhadap perubahan keinginan customer dan

terhadap perkembangan risiko yang dapat menggagalkan tujuan

bisnis.

d. Kompetisi Auditor Internal

Menurut Moeller dan Witt (1999:5-16) dalam Hariyanto (1998)

kemahiran profesional yang harus diperoleh meliputi:

- Staffing

Mengacu pada persyaratan bahwa bagian audit internal harus

memberikan jaminan mengenai keahlian dan latar belakang

pendidikan audit internal yang memadai, yang akan berperan

sebagai audit internal dalam perusahaan.

Page 51: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

38

 

- Knowledge, skill, and discipline

Mensyaratkan bahwa bagian audit internal harus mempunyai

pengetahuan, keahlian dan disiplin yang tinggi yang diperlukan

untuk melaksanakan tanggung jawab auditnya.

- Supervision

Mensyaratkan bahwa bagian audit internal harus menyediakan

jaminan bahwa audit internal harus diawasi sebagaimana mestinya.

- Compliance with standart of conduct

Mensyaratkan bahwa bagian audit internal harus memenuhi

standar-standar pelaksanaan profesional dalam melakukan audit.

- Human relation and communication

Mensyaratkan bahwa auditor internal harus terlatih dalam

berhubungan dengan pihak lain dan dalam melakukan komunikasi

secara objektif.

- Continuing education

Mensyaratkan bahwa auditor internal harus memelihara

kompetensi pekerjaan melalui pendidikan lanjutan.

- Due professional care

Mensyaratkan bahwa auditor internal harus melatih keahlian

profesionalnya dengan berusaha mendapatkan pendidikan lanjutan

untuk melaksanakan audit internal.

Page 52: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

39

 

e. Kedudukan Auditor Internal

Secara garis besar ada tiga alternatif posisi atau kedudukan dari

internal auditor dalam struktur organisasi menurut Hariyanto (1998),

yaitu:

1. Berada dibawah Dewan Komisaris

Internal auditor bertanggung jawab pada Dewan Komisaris. Ini

disebabkan karena bentuk perusahaan membutuhkan

pertanggungjawaban yang lebih besar, termasuk direktur utama

dapat diteliti oleh internal auditor. Auditor internal merupakan alat

pengendali terhadap Perfomance manajemen yang dimonitor oleh

komisaris perusahaan, dengan demikian auditor internal

mempunyai kedudukan yang kuat dalam organisasi.

2. Berada dibawah Direktur Utama

Menurut sistem ini, auditor internal bertanggungjawab pada

Direktur utama. Sistem ini biasanya jarang dipakai, mengingat

Direktur Utama terlalu sibuk dengan tugas-tugas yang berat.

Kemungkinan tidak sempat untuk mempelajari laoran yang dibuat

auditor internal.

3. Berada dibawah Kepala Bagian Keuangan

Bagian internal auditor bertanggungjawab sepenuhnya kepada

kepala keuangan atau ada yang menyebutnya sebagai Controller.

Tapi perlu juga diketahui bahwa biasanya kepala bagian keuangan

Page 53: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

40

 

tersebut juga bertanggung jawab pada persoalan keuangan dan

akuntansi.

Dibawah ini digambarkan kedudukan auditor internal dalam struktur

organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Sumber: Hariyanto (1998)

Gambar 2.1 Kedudukan Auditor Internal

Adapun ruang lingkup atau cakupan (scope) pekerjaan internal audit

adalah seluas fungsi manajemen, sehingga cakupannya meliputi bidang

finansial dan non finansial.

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Akuntansi

Keuangan Personalia

Auditor Internal

Auditor Internal

Auditor Internal

Lainnya Produksi

Standard / Budget

Pembukuan

Page 54: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

41

 

1. Audit Finansial

Merupakan jenis audit yang lebih berorintasi (focus) pada masalah

keuangan. Sasaran audit keuangan adalah kewajaran atas laporan

keuangan yang telah disajikan manajemen. Pada saat ini orientasi

internal auditor tidak pada masalah audit keuangan saja, namun

titik berat lebih difokuskan pada audit operasional di perusahaan.

Hal tersebut disebabkan audit atas laporan keuangan perusahaan

telah dilakukan oleh eksternal auditor pada waktu audit umum

(general audit) tahunan. General audit dapat dilakukan oleh KAP,

BPKP, serta BPK.

2. Audit operasional

Istilah lain dari audit operasional adalah audit manajemen

(management audit) atau audit kinerja (performance auditing).

Sasaran audit operasional adalah penilaian masalah efisiensi,

efektivitas dan ekonomis (3E). Pada saat ini ada kemudian hari,

audit operasional sangat penting peranannya bagi organisasi usaha.

Bagi perusahaan yang penting dari hasil audit bukan semata-mata

masalah kebenaran formal, tetapi manfaat untuk meningkatkan

kinerja organisasi. Selain internal auditor, audit operasional juga

dapat dilakukan oleh BPK dan BPKP.

3. Compliance Audit

Compliance audit atau audit ketaatan/kepatuhan adalah suatu audit

yang bertujuan untuk menguji apakah pelaksanaan kegiatan telah

Page 55: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

42

 

sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku, yang dijadikan

kriteria dalam compliance audit, yaitu:

- Peraturan atau undang-undang yang ditetapkan oleh instansi

pemerintah atau Badan/Lembaga yang terkait.

- Kebijakan atau sistem dan prosedur yang ditetapkan oleh

manajemen perusahaan (Direksi).

Selain internal auditor, compliance audit juga dapat dilakukan oleh

BPK dan BPKP, bagi perusahaan yang telah mendapatkan ISO dan

sejenisnya, compliance audit harus dilakukan dalam rangka

mempertahankan sertifikasi yang telah diraih perusahaan tersebut.

4. Fraud Audit

Fraud audit atau audit kecurangan/dalam istilah lain audit

investigasi adalah audit yang bertujuan untuk mengungkap adanya

kasus yang berindikasi KKN yang merugikan perusahaan dan

menguntungkan pribadi ataupun kelompok atau pihak ketiga.

Adapun ruang lingkup audit internal mencakup pengujian dan

penilaian atas kelayakan dan efektivitas dari pengendalian internal

perusahaan serta kualitas pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

Menurut Moeller dan Witt (1999:5) dalam Hariyanto (1998), ruang

lingkup auditor internal meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Reliabilitas dan integritas informasi

2. Menelaah sistem yang ada untuk menjamin ketaatan terhadap

kebijakan-kebijakan, rencana-rencana, prosedur-prosedur,

Page 56: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

43

 

hukum-hukum, dan peraturan-peraturan yang dapat

mempengaruhi operasi dan laporan, serta dapat menentukan

apakah organisasi mematuhinya atau tidak.

3. Menilai keekonomian dan keefisienan dari sumber-sumber

yang digunakan.

4. Menelaah operasi atau program untuk memastikan apakah

operasi dan program dilaksanakan sesuai rencana.

5. Standar kerja ruang lingkup audit internal dalam penugasan.

Lingkup pekerjaan audit internal harus meliputi pengujian dan

evaluasi terhadap kecukupan dan keefektivitasan sistem

pengendalian intern yang dimiliki oleh organisasi dan kualitas

pelaksanan tanggung jawab (Hiro,1997) dalam Hariyanto

(1998), yang mengandung arti:

1. Lingkup pekerjaan audit internal meliputi pemeriksaan apa

saja yang harus dilaksanakan.

2. Tujuan peninjauan terhadap kecukupan suatu sistem

pengendalian intern adalah menentukan apakah sistem yang

diterapkan telah memberikan kepastian yang layak atau

masuk akal bahwa tujuan dan sasaran organisasi akan dapat

dicapai secara ekonomis dan efisien.

3. Tujuan peninjauan terhadap keefektivan pengendalian

intern adalah memastikan apakah sistem tersebut berfungsi

sebagaimana yang diharapkan.

Page 57: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

44

 

4. Tujuan peninjauan terhadap kualitas pelaksanaan kegiatan

adalah memastikan apakah tujuan dan sasaran organisasi

telah dicapai.

5. Tujuan utama pengendalian intern adalah meyakinkan:

a. Kendala (reliabilitas dan integritas) informasi.

b. Kesesuaian dengan berbagai kebijaksanaan, rencana,

prosedur, dan ketentuan perundang-undangan.

c. Perlindungan terhadap harta organisasi.

d. Penggunaan daya yang ekonomis dan efisien.

e. Tercapai berbagai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

6. Pengendalian adalah berbagai tindakan yang dilakukan

manajemen untuk mempertinggi kemungkinan tercapainya

berbagai tujuan dan sasaran. Manajemen akan

merencanakan untuk menyusun dan mengatur pelaksanaan

berbagai tindakan yang tepat untuk memberikan kepastian

yang layak dan masuk akal bahwa berbagai tujuan dan

sasaran organisasi dapat dipercaya. Karenanya,

pengendalian merupakan hasil dari perencanaan

penyusunan dan pengaturan yang dilakukan secara tepat

oleh manajemen.

7. Manajemen bertugas merencanakan, menyusun, dan

mengatur sedemikian rupa untuk memberikan kepastian

Page 58: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

45

 

yang layak dan masuk akal bahwa berbagai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai.

8. Auditor internal harus menguji dan mengevaluasi berbagai

proses perencanaan penyusunan, dan pengaturan untuk

menentukan apakah terdapat kepastian bahwa berbagai

tujuan dan sasaran dapat tercapai. Evaluasi terhadap seluruh

proses tersebut akan menghasilkan berbagai informasi yang

dapat digabungkan untuk menilai sistem pengendalian

intern secara keseluruhan.

G. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian berkenaan dengan penyimpangan perilaku

dalam audit (PPA) telah dilakukan baik di dalam dan di luar negeri.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Donnelly et. al., (2003) menguji

perilaku disfungsional audit (penyimpangan perilaku audit) dengan

menggunakan pendekatan karakteristik personal auditor, diantaranya

locus of Control, Kinerja, keinginan untuk berpindah, komitmen

organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Donelly et.al., (2003),

melalui survey 106 auditor. Hasil penelitiannya mengidentifikasikan

auditor dengan tingkat penerimaan penyimpangan perilaku yang tinggi

memiliki locus of control eksternal, kinerja yang rendah, dan

keinginan untuk berhenti yang tinggi.

Page 59: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

46

 

2. Irawati dan Natalia (2005) melakukan penelitian yang sama mengenai

penyimpangan perilaku dalam audit yang merupakan pengembangan

dari penelitian yang dilakukan oleh Donelly et.all., (2003). Penelitian

Irawati dan Natalia (2005) menambahkan variabel karakteristik

personal auditor yaitu harga diri kaitannya dengan ambisi (self-esteem

in relation to ambition). Responden yang digunakan sebanyak 120

auditor di Jakarta. Hasil penelitiannya, menunjukan bahwa harga diri

kaitannya dengan ambisi memiliki hubungan positif yang tidak

signifikan terhadap penyimpangan perilaku dalam audit.

3. Christina Sososutiksno (2003) menguji hubungan tekanan angraran

waktu dengan penyimpangan perilaku dalam audit serta pengaruhnya

terhadap kualitas audit. Dalam penelitiannya, penyimpangan perilaku

dalam audit dibagi menjadi dua bentuk yaitu penghentian premature

atas prosedur audit dan under-reporting of time. Hasil penelitiannya

menunjukan bahwa tekanan anggaran waktu memiliki hubungan

positif terhadap penyimpangan perilaku dalam audit dan tidak secara

langsung memiliki hubungan negatif terhadap kualitas audit,

sedangkan penghentian prematur atas prosedur audit memiliki

hubungan positif terhadap perilaku yang mengurangi kualitas audit.

Penelitiannnya dilakukan jumlah responden 163 yang terdiri dari

auditor BPK dan BPKP.

4. Penelitian yang dilakukan Maryanti (2005) merupakan pengembangan

dari penelitian yang dilakukan Donelly et.al., (2003). Dimana

Page 60: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

47

 

pengembangan pada penelitian Maryanti (2005) menguji hubungan

komitmen organisasi dengan perilaku penyimpangan dalam audit

secara langsung. Sampel penelitian dalah para Akuntan Publik di Jawa.

Hasil pengujuan menunjukan hubungan yang positif dan signifikan.

Hal ini menunjukan perilaku penyimpangan dalam audit tidak

dianggap sebagai perilaku menyimpang yang merugikan melainkan

dianggap sebagai alat untuk menunjukan komitmen seorang auditor

pada organisasinya dan merupakan alat yang potensial untuk

mendapatkan promosi.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Septiani (2009) menguji pengaruh

karakteristik personal auditor, komitmen organisasi dengan kinerja

auditor terhadap penyimpagan perilaku dalam audit yang dilakukan

pada 84 auditor BPKP. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik

berpengaruh positif terhadap penyimpangan perilaku dalam audit

sedangkan komitmen organisasi dan kinerja auditor berpengaruh

negatif.

6. Sedangkan Yuliastono (2008) menguji pengaruh motivasi kerja dan

kepuasan kerja terhadap kinerja individual dalam pelaporan

pertanggungjawaban keuangan. Pengujian ini dilakukan terhadap 50

responden yang bekerja di bagian keuangan di lingkungan UIN Syarif

Hidayatullah. Hasil penelitian menunjukan pengaruh negatif dari

motivasi kerja terhadap pelaporan pertanggungjawaban keuangan dan

pengaruh positif dari kepuasan kerja terhadap kinerja individual.

Page 61: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

48

 

Berikut digambarkan beberapa penelitian terdahulu dalam tabel

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Alat Analisis Hasil Penelitian Keterangan

Lainnya

1. Donelly et. al

(2003)

Analisis karakteristik personal auditor terhadap penyimpangan perilaku dalam audit (PPA) dengan kinerja auditor sebagai variabel intervening

SEM Karakteristik positif thd PPA

Responden thd 106 Auditor

2. Irawati dkk

(2005)

Hubungan karakteristik personal auditor terhadap tingkat penyimpangan perilaku dalam audit

SEM Karakteristik positif thd PPA

1. Responden 120 Auditor

2. Penelitian di KAP Jakarta

3. Christina

(2003)

Hubungan tekanan anggaran waktu (TAW) dengan perilaku disfungsional dalam audit (DA) serta pengaruhnya terhadap kualitas audit (KA)

SEM 1. TAW positif thd DA

2. TAW negatif thd KA

1. Responden 163 Auditor

2. Penelitian di BPK & BPKP

4. Maryanti

(2005)

Analisis Penerimaan Auditor atas Dysfunctional Audit Behavior (DAB): Pendekatan Karakteristik Personal Auditor

SEM KPA positif terhadap KPA

1. Responden 200 Auditor

2. Penelitian di KAP Jawa

5. Septiani

(2009)

Pengaruh faktor karakteristik personal auditor (KPA) dan komitmen organisasi (KO) terhadap penyimpangan perilaku dalam audit (PPA)

Path Analysis

1. KPA positif thd PPA

2. KO negatif thd PPA

3. Kinerja negatif thd PPA

1. Responden 84 Auditor

2. Penelitian di BPKP Jakarta

6. Yuliastono

(2008)

Pengaruh Motivasi Kerja (MK) dan Kepuasan Kerja (KK) terhadap Kinerja Individual (KI) dalam pelaporan pertanggung jawaban keuangan

Regresi Linier

berganda menggunaka

n SPSS

1. MK negatif thd KI

2. KK positif thd KI

1. Responden 42 staff

2. Penelitian di Bagian Keuangan UIN Jakarta

Page 62: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

49

 

H. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

Page 63: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

50

 

I. Perumusan Hipotesis

Dari kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis yang diuji adalah:

Ha1: Karakteristik personal auditor berkontribusi secara signifikan dan

positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam

audit melalui intensi kinerja auditor.

Ha2: Komitmen organisasi berkontribusi secara signifikan dan positif

terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit

melalui intensi kinerja auditor.

Ha3: Kepuasan kerja berkontribusi secara signifikan dan positif terhadap

tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit melalui

intensi kinerja auditor.

Ha4: Karakteristik personal auditor berkontribusi langsung secara

signifikan dan positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan

perilaku dalam audit.

Ha5: Komitmen organisasi berkontribusi langsung secara signifikan dan

positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam

audit.

Ha6: Kepuasan kerja berkontribusi langsung secara signifikan dan

positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam

audit.

Page 64: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

51

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Lingkup penelitian terbatas pada profesi auditor, yaitu auditor

internal yang bekerja di perusahaan yang berada di wilayah Jakarta.

Alasan pemilihan auditor internal sebagai responden karena tugas auditor

internal adalah melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan operasional

perusahaan, sehingga mereka terlibat dalam penentuan pelaksanaan audit

apakah sudah sesuai prosedur yang ditetapkan atau malah menyimpang.

Penelitian ini menguji kausalitas atau hubungan pengaruh anatara variabel

yang diamati yaitu pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau

hal minat yang ingin peneliti investigasi. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh auditor internal pada suatu perusahaan yang berada di

wilayah Jakarta.

2. Teknik Penentuan Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diamati (Sekaran, 2006

dalam Septiani, 2009). Sampel yang digunakan untuk mewakili auditor

Page 65: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

52

 

dalam penelitian ini adalah auditor internal pada suatu perusahaan

yang berada di wilayah Jakarta. Dari populasi ini, peneliti akan

menentukan besarnya sampel dengan cara Convenience Sampling.

Pemilihan sampel melalui Convenience Sampling adalah memilih

sampel dari elemen populasi (orang atau kejadian) yang datanya

mudah diperoleh peneliti (Indriantoro dan Supomo, 2005).

Untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti menggunakan

instrumen berupa kuesioner yang diberikan kepada auditor internal

yang bekerja diperusahaan yang berada di wilayah Jakarta. Responden

dalam penelitian ini adalah auditor internal yang bekerja diperusahaan

yang berada di wilayah Jakarta.

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer,

yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber ahli

(Indriantoro dan Supomo, 2005: 147). Dalam penelitian ini, data

diperoleh melalui studi lapangan dengan metode kuesioner melaui

daftar pertanyaan tertulis kepada auditor. Kuesioner yang digunakan

diadopsi dari pertanyaan-pertanyaan yang dimuat dalam buku auditing,

jurnal-jurnal SNA dan skripsi. Selanjutnya pertanyaan-pertanyaan

tersebut di modifikasi dan direvisi agar dapat dimengerti oleh

responden. Untuk mendapatkan data yang sebenarnya, kuesioner

Page 66: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

53

 

dibagikan kepada responden dengan mendatangi langsung tempat

responden bekerja.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara atau diperoleh

dari pihak lain (Indriantoro dan Supomo, 2005), data sekunder

penelitian ini mengambil dari buku dan literatur lainnya yang terdiri

dari:

(1) Buku-buku teks yang berkaitan dengan auditing yang datanya

masih relevan untuk digunakan.

(2) Tesis, skripsi, jurnal-jurnal, artikel, majalah, serta dari internet

yang berkaitan.

D. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional variabel adalah bagaimana menemukan dan

mengukur variabel-variabel tersebut di lapangan dengan merumuskan

secara singkat dan jelas, serta tidak menimbulkan berbagai tafsiran.

Pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner untuk masing-masing

variabel dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan secara Likert

yaitu suatu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Jawaban dari responden bersifat kualitatif di kuantitatifkan. Dimana

jawaban diberi skor dengan menggunakan lima poin skala Likert yaitu

Page 67: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

54

 

Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), Sangat

Tidak Setuju (STS).

1. Variabel Endogen (Dependen)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen. Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai variabel terikat

(endogen). Variabel endogen merupakan variabel yang dipengaruhi

atau menjadi akibat karena adanya variabel endogen. Pada penelitian

ini peneliti lebih menekankan pada pengukuran construct sikap. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kinerja auditor

dan tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit.

a. Kinerja Auditor

Kinerja auditor merupakan hasil kerja yang dapat diukur

yang dicapai seorang auditor dalam melaksanakan tugas auditnya.

Kinerja auditor dapat diukur dengan empat dimensi personalitas,

anatara lain: kemampuan (ability), kualitas kerja, kuantitas kerja,

pengetahuan tentang pekerjaan. Kinerja seorang auditor dinilai dari

pelaksanaan tugas pemeriksaan laporan keuangan klien secara

objektif untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut telah

disajikan secara wajar menurut akuntansi yang berlaku umum.

Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang

dikembangkan oleh Larkin (1990) yang telah direplikasi oleh

Trisnaningsih (2004).

b. Tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit

Page 68: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

55

 

Tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit

dijelaskan sebagai perilaku penyimpangan terhadap standar audit

dan kode etik yang harus diikuti auditor dalam melaksanakan

tugasnya. Penelitian ini menguji tiga tipe utama dari perilaku

disfungsional audit, yaitu: Underreporting Of Time, Altering/

Replacing Of Audit Procedure Dan Premature Sign-Off. Variabel

ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan

oleh Donelly et.al. (2003) terdiri dari dua belas item pertanyaan.

2. Variabel Eksogen (Independen)

Variabel independen (eksogen) adalah tipe variabel yang

menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Dalam penelitian

ini variabel eksogennya adalah karakteristik personal auditor,

komitmen organisasi dan kepuasan kerja.

a. Karakteristik personal auditor

Karakteristik Personal adalah kualitas orang-orang yang

memasuki organisasi dengan karakteristik-karakteristik tertentu

yang akan mempengaruhi perilaku mereka di tempat kerja. Dalam

penelitian ini peneliti mengambil tiga dimensi untuk mengukur

variabel karakteristik personal auditor internal yaitu: Locus of

Control, Self-Esteem dan Self Efficacy. Pengukuran Locus Of

Control menggunakan instrumen Spector (1988) dengan 4

indikator. Pengukuran dimensi Self-Esteem menggunakan

instrument Rosenberg (1965) dengan 4 indikator. Pengukuran

Page 69: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

56

 

dimensi Self-Efficacy menggunakan instrument Gareth Jones

(1986) dengan 4 indikator. Variabel ini digali dengan pertanyaan.

Respon dari responden direkam dengan skala Likert dari mulai

tidak setuju sampai dengan sangat setuju.

b. Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi adalah keterikatan seseorang terhadap

organisasi, sehingga dia merasa bahwa dirinya adalah juga

merupakan bagian dari organisasi, sehingga dia akan melakukan

yang terbaik bagi organisasi, karena yang terbaik untuk organisasi

adalah yang terbaik untuk dirinya. Variabel ini digali dengan

pertanyaan yang diukur dengan menggunakan instrumen yang

dikembangkan oleh Meyer dan Allen (1984). Respon dari

responden direkam dengan skala Likert dari mulai tidak setuju

sampai dengan sangat setuju.Respon dengan skala tinggi (nilai 5)

menggunakan nilai komitmen yang sangat tinggi.

c. Kepuasan Kerja

Kepuasan Kerja Organisasi didefinisikan sebagai tingkat

kepuasan individu dengan posisinya dalam organisasi secara relatif

dibandingkan dengan teman sekerja lainnya. Kepuasan kerja pada

penelitian ini diukur dengan menggunakan instrumen yang

dikembangkan oleh Larkin (1990) yag terdiri dari beberapa

isntrumen dengan 5 poin skala likert.

Page 70: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

57

 

Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional

Variabel Sub Variabel Indikator Konstruk Kode

Karakteristik Personal Auditor

a. Locus of Control

Spector (1988)

b. Self esteem Rosenberg (1965)

c. Self efficacy

Gareth Jones (1986)

1. Penugasan audit 2. Penyelesaian tugas 3. Faktor koneksi dalam penugasan 4. Ekspektasi pengaruh tim audit terhadap

pimpinan 1. Merasa sangat berguna 2. Merasa berguna 3. Hormat pada diri sendiri 4. Sikap positif pada diri sendiri 1. Mampu melakukan pekerjaan 2. Kemampuan lebih dari kolega 3. Pekerjaan lebih menantang 4. Pekerjaan yang memuaskan

X1 X2 X3 X4

X5 X6 X7 X8

X9 X10 X11 X12

Komitmen Organisasi

Meyer dan Allen (1984)

a. Commitment

Affective

b. Commitment Continuance

1. Ikut memiliki tempat saya bekerja 2. Terikat secara emosional dengan organisasi 3. Organisasi saya bekerja sangat berarti 4. Merasa menjadi bagian dari organisasi 5. Masalah ornganisasi seperti masalah saya 6. Sulit terikat dengan organisasi lain

7. Saya berusaha mensukseskan perusahaan 8. Saat ini saya tetap tinggal karena komitmen

terhadap organisasi 9. Alasan utama sata tetap bekerja adalah

apabila keluar akan memerlukan pengorbaan diri sendiri yang harus dipertimbangkan

10. Tidak komitmen jika meninggalkan organisasi di tempat saya bekerja

11. Tidak profesional jika meninggalkan pekerjaan di tempat saya bekerja

12. Tidak loyal jika memutuskan keluar dari pekerjaan saya

X13 X14 X15 X16 X17 X18

X19 X20

X21

X22

X23

X24

Page 71: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

58

 

Variabel Sub Variabel Indikator Konstruk Kode

Kepuasan Kerja

Larkin (1990)

a. Kesempatan

Kreativitas

b. Kemampuan Supervisor

c. Kesempatan

untuk Berinteraksi dan berkembang

1. Menjaga kesibukan sepanjang waktu 2. Kesempatan mengajukan pekerjaan sendiri 3. Kesempatan melakukan sesuatu yang

berbeda dari waktu ke waktu 4. Kesempatan untuk mengembangkan

kreativitas

1. Cara pemimpin dalam menangani bawahan 2. Kemampuan supervisor dalam mengambil

keputusan 3. Melakukan hal yang tidak bertentangan

dengan hati nurani 4. Kesempatan bekerja dengan kemampuan 1. Gaji saya dan beban pekerjaan setimpal 2. Cara sesama teman saya berkerja 3. Pujian yang didapat untuk pelaksanaan

pekerjaan dengan baik 4. Menyukai bidang pekerjaan saat ini 5. Menyukai bidang pekerjaan ini

X25 X26 X27

X28

X29 X30

X31

X32

X33 X34 X35

X36 X37

Kinerja Auditor

Larkin (1990)

a. Pendidikan,

Pengalaman, Usia

b. Motivasi

c. Berbuat yang Terbaik

1. Tngkat pendidikan menentukan kinerja 2. Lama bekerja menentukan kinerja 3. Usia dan kesehatan menentukan kinerja

4. Pekerjaan memotivasi berbuat yang terbaik 5. Pekerjaan memotivasi melaksanakan

kewajiban 6. Menghadiri acara auditor

7. Mngeluarkan kemampuan melaksanakan

tugas sebagai auditor 8. Gaji yang saya terima memotivasi saya untuk

berbuat yang terbaik terhadap organisasi tempat saya bekerja

9. Bekerja sesuai dengan harapan perusahaan 10. Puas dengan bidang pekerjaan saat ini 11. Bekerja lebih dari yang ditargetkan 12. Banyak memberikan inisiatif perusahaan

X38 X39 X40

X41 X42

X43

X44

X45

X46 X47 X48 X49

Page 72: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

59

 

Variabel Sub Variabel Indikator Konstruk Kode

Tingkat Penerimaan

Penyimpangan Perilaku

dalam Audit

Donelly et.all (2003)

a. underreporting

of audit time

b. replacing and alerting original audit procedures

c. premature sign-

off of audit steps without completion of the procedure

1. Mempercepat penyelesaian audit, jika

memberi peluang saya untuk promosi kenaikan jabatan

2. Mempercepat penyelesaian audit , jika meningkatkan penilaian evaluasi kinerja saya

3. Mempercepat penyelesaian audit , jika disarankan oleh supervisor

4. Mempercepat penyelesaian audit , jika auditor lain juga melakukannya dan penting bagi saya untuk berkompetensi dengan yang lain

5. Mengganti prosedur audit, jika ada bagian dari prosedur audit asli yang sebenarnya tidak begitu diperlukan

6. Mengganti prosedur audit , jika pada audit sebelumnya tidak ada masalah dengan sistem klien yang dihentikan tersebut

7. Mengganti prosedur audit , jika saya percaya prosedur audit yang asli tidak akan menemukan kesalahan

8. Mengganti prosedur audit , jika ada tekanan waktu yang tinggi untuk menyelesaikan proses audit

9. Menghentikan langkah audit tanpa mengganti prosedur, jika saya percaya tidak ditemukan kesalahan

10. Menghentikan langkah audit tanpa mengganti prosedur , jika audit sebelumnya tidak ditemukan masalah

11. Menghentikan langkah audit tanpa mengganti prosedur , jika supervisor ingin mempercepat waktu penyelesaian audit

12. Menghentikan langkah audit tanpa mengganti prosedur, jika saya percaya langkah audit itu tidak diperlukan

X50

X51

X52

X53

X54

X55

X56

X57

X58

X59

X60

X61

Page 73: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

60

 

E. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini peneliti ingin menemukan mengenai Pengaruh

Faktor Karakteristik Personal Auditor, Komitmen Organisasi dan

Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku

dalam Audit Internal dengan Kinerja Auditor sebagai variabel intervening

yang berada di wilayah Jakarta. Untuk menjawab pertanyaan serta

hipotesa penelitian, peneliti menggunakan metode atau teknik analisis

dengan Structural Equation Model (SEM). Alasan peneliti menggunakan

SEM adalah karena peneliti ini menggunakan lebih dari satu indikator

untuk mewakili satu variabel yang memiliki hubungan kompleks antara

variabel-variabelnya sehingga peneliti menggunakan model persamaan

struktural.

Tahapan peneliti dalam menganalis masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Variabel

Penelitian ini menggunakan variabel diantaranya adalah sebagai

berikut:

- Variabel Laten

Dalam SEM, variabel kunci yang menjadi perhatian adalah

variabel laten (Wijayanto, 2008: 10). Variabel laten ini hanya dapat

diamati secara tidak langsung dan tidak sempurna melalui efeknya

pada variabel teramati. Variabel ini dibedakan menjadi dua yaitu

Variabel Eksogen dan Variabel Endogen.

Page 74: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

61

 

2. Structural Equation Modelling (SEM)

SEM adalah generasi kedua teknik analisis multivariate (Bagozzi dan

Fornell, 1982 dalam Bahagia, 2007) yang memungkinkan peneliti

menguji hubungan anatara variabel yang kompleks untuk memperoleh

gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. Selain itu

menurut Bollen (1989) dalam Bahagia (2007) SEM juga dapat menguji

secara bersama-sama:

a. Model Structural, yaitu hubungan (nilai loading) anatara variabel

laten.

b. Model Measurement, yaitu hubungan (nilai loading) antara

indikator dengan variabel lainnya.

Hair et.al (1998) dalam Ghozali (2007) mengungkapkan tahapan

permodelan dan analisis persamaan struktural menjadi 9 (sembilan)

langkah yaitu:

1) Pengembangan model berdasar teori

Model persamaan struktural didasarkan pada hubungan

kausalitas, dimana perubahan satu variabel diasumsikan akan

berakibat pada perubahan variabel lainnya. Hubungan kausalitas

dapat berarti hubungan yang ketat atau hubungan yang kurang

ketat. Kuatnya hubungan kausalitas antara dua variabel yang

Page 75: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

62

 

diasumsikan terletak pada justifikasi (pembenaran) secara teoritis

untuk mendukung analisis.

2) Menyusun diagram jalur dan persamaan struktural

Langkah berikutnya adalah menyusun hubungan kausalitas

dengan diagram jalur dan menyusun persamaan strukturalnya. Ada

dua hal yang perlu dilakukan yaitu menyusun model struktural

yaitu menghubungkan antar model yaitu menghubungkan konstruk

laten endogen atau eksogen dengan variabel indikator atau

manifest.

Ketika measurement model telah terspesifikasi, maka

peneliti harus menentukan reliabilitas dari indikator. Reliabilitas

indikator dapat dilakukan dengan dua cara (a) diestimasi secara

empiris (b) dispesifikasi.

Disamping menyusun model juga dapat dilakukan

spesifikasi korelasi antara konstruk eksogen atau antara konstruk

endogen sehingga dapat menggambarkan “Share” pengaruh antar

konstruk.

3) Memilih jenis input matrik dan estimasi model yang diusulkan

Model persamaan struktural berbeda dari teknis analisis

multivariate lainnya, SEM hanya menggunakan data input berupa

matrik varian/ kovarian atau matrik korelasi. Data mentah

observasi individu dapat dimasukan dalam program AMOS, tetapi

program AMOS akan merubah dahulu data mentah menjadi matrik

Page 76: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

63

 

kovarian atau matrik korelasi. Analisis terhadap data outlier harus

dilakukan sebelum matrik kovarian atau korelasi dihitung.

Pemilihan jenis input matrik dan model dapat dilakukan

dengan melihat pada hal-hal sebagai berikut:

(a) Ukuran sampel

Besarnya ukuran sampel memiliki peran penting dalam

interpretasi hasil SEM. Ukuran sampel memberikan dasar

untuk mengestimasi sampling eror. Dengan model estimasi

menggunalan Maximum Likelihood (ML) minimum diperlukan

sampel sejumlah 100.

(b) Estimasi sodel

Dalam langkah ini memungkinkan kita untuk menggambarkan

sifat dan jumlah parameter yang diestimasi.

4) Menilai identifikasi model struktural

Problem identifikasi adalah ketidakmampuan proposed

model untuk menghasilkan unique estimate. Cara melihat ada

tidaknya problem identifikasi adalah dengan melihat hasil estimasi

yang meliputi:

(a) Adanya nilai standar error yang besar untuk satu atau lebih

koefisien

(b) Ketidakmampuan program untuk invert information matrix

(c) Nilai estimasi yang tidak mungkin, misalkan error varian

negative

Page 77: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

64

 

(d) Adanya nilai korelasi yang tinggi (< 0.90) antar koefisien

estimasi.

Jika diketahui ada problem identifikasi maka ada tiga hal yang

harus dilihat:

(a) Besarnya jumlah koefisien yang diestimasi relatif terhadap

jumlah kovarian atau korelasi yang diindikasikan dengan nilai

degree of freedom yang kecil

(b) Digunakan pengaruh timbal-balik atau resiprokal antar

konstruk (model non-recursive) atau

(c) Kegagalan dalam menetapkan nilai tetap (fix) pada skala

konstruk

Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi problem identifikasi

adalah menetapkan lebih banyak konstrain dalam model.

5) Menilai Kriteria Goodness-of-Fit

Langkah yang harus dilakukan sebelum menilai kelayakan dari

model struktural adalah menilai apakah data yang akan diolah

memenuhi asumsi model persamaan struktural. Ada tiga asumsi

dasar seperti halnya pada teknik multivariate yang lain yang harus

dipenuhi untuk dapat menggunakan model persamaan struktural,

yaitu:

(a) Observasi data independen.

(b) Responden diambil secara random.

(c) Memiliki hubungan linear.

Page 78: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

65

 

Disamping itu SEM sangat sensitif terhadap karakteristik

distribusi data khususnya distribusi yang melanggar normalitas

multivariate atau adanya kurtosis yang tinggi (kemencengan

distribusi) dalam data. Untuk itu sebelum data diolah harus diuji

dahulu ada tidaknya data outlier dan distribusi data harus normal

multivariate.

Setelah asumsi SEM dipenuhi langkah berikutnya adalah

melihat ada tidaknya offending estimate yaitu estimasi koefisien

baik dalam model struktural maupun model pengukuran yang

nilainya diatas batas yang dapat diterima. Contoh dari sering terjadi

offending estimate adalah:

(a) Varian error yang negatif atau non significant error

variance untuk suatu konstruk

(b) Standardized coefficient yang mendekati 1.0

(c) Adanya standar error yang tinggi

Jika terjadi offending estimate, maka peneliti harus

menghilangkan hal ini terlebih dahulu sebelum melakukan

penilaian kelayakan model. Setelah yakin tidak ada lagi offending

estimate dalam model, maka peneliti siap melakukan penilaian

overall model fit dengan berbagai kriteria penilaian model fit.

Goodness of fit mengukur kesesuaian input observasi atau

sesungguhnya (matrik kovarian atau korelasi) dengan prediksi dari

Page 79: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

66

 

model yang diajukan (proposed model). Ada tiga jenis ukuran

Goodness-of-fit yaitu:

A. Absolut Fit Measures

a) Likelihood-Ratio Chi-Square Statistic

ukuran fundamental dari overall fit adalah likelihood-ratio

chi-square (X2). Nilai chi-square yang tinggi relative

terhadap degree of freedom menunjukan bahwa korelasi

yang diobservasi dengan yang diprediksi berbeda secara

nyata dan ini menghasilkan probabilitas (p) lebih kecil dari

tingkat signifikasi (α) dan ini menunjukan bahwa input

matrik kovarian antara prediksi dengan observasi

sesungguhnya tidak berbeda secara signifikan. Dalam hal

ini peneliti harus mencari nilai chi-square yang tidak

signifikan karena mengharapkan bahwa model yang

diusulkan cocok atau fit dengan data observasi.

b) CMIN

Adalah menggambarakan perbedaan antara unrestricted

sample covariance dan restricted covariance atau secara

esensi menggambarkan likelihood ratio test statistic yang

umumnya dinyatakan dalam chi-square (X2) statistic. Jadi

nilai chi-square sangat sensitif terhadap besarnya sampel.

Ada kecenderungan nilai chi-square akan selalu signifikan.

Oleh karena itu jika nilai chi- square signifikan, maka

Page 80: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

67

 

dianjurkan untuk mengabaikan dan melihat goodness fit

lainnya.

c) CMIN/DF

Adalah nilai chi-square dibagi dengan degree of freedom.

Beberapa pengarang menganjurkan menggunakan ratio

ukuran ini untuk mengukur fit. Menurut Wheaton et.al

(1977) dalam Ghozali (2007) nilai ratio 5 (lima) atau

kurang dari lima merupakan ukuran yang reasonable.

d) GFI

GFI (Goodness of fit index) dikembangkan oleh Joreskog

dan Sorbon (1984) dalam Ghozali (2007) yaitu ukuran non-

statistik yang nilainya berkisar dari 0 (poor fit) sampai 1.0

(perfect fit). Nilai GFI yang tinggi menunjukan fit yang

lebih baik dan beberapa nilai GFI yang dapat diterima

sebagai nilai yang layak belum ada standarnya, tetapi

banyak peneliti manganjurkan nilai diatas 90% sebagai

ukuran good fit.

e) RMSEA

Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA)

merupakan ukuran yang mencoba memperbaiki

kecenderungan statistik chi- square menolak model dengan

jumlah sampel yang besar. Nilai RMSEA antara 0.05

sampai 0.08 merupakan ukuran yang dapat diterima. Hasil

Page 81: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

68

 

uji empiris RMSEA cocok untuk menguji model

konfirmatori atau competing model strategy dengan jumlah

sampel besar.

B. Incremental Fit Measures

Incremental fit measure membandingkan proposed model

dengan baseline model sering disebut dengan null model. Null

model merupakan model realistis dimana model-model yang

lain harus diatasnya.

a) AGFI

Merupakan pengembangan dari GFI yang disesuaikan

dengan ratio degree of freedom untuk proposed model

dengan degree of freedom untuk null model. Nilai yang

direkomendasikan adalah ≥0,90.

b) TLI

Tucker-Lewis Index atau dikenal dengan nonnormed fit

index (NNFI) pertama kali diusulkan sebagai alat untuk

mengevaluasi analisis faktor, tetapi sekarang dikembangkan

oleh SEM. Ukuran ini menggabungkan ukuran parsimony

kedalam indek komparasi antara proposed model dengan

null model dan nilai TLI berkisar dari 0 sampai 1.0. nilai

TLI yang direkomendasikan adalah ≥ 0.90.

Page 82: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

69

 

c) NFI

Normed Fit Index merupakan ukuran perbandingan antara

proposed model dan null model. Nilai NFI akan bervariasi

dari 0 (no fit all) sampai 1 (perfect fit). Seperti halnya TLI

tidak ada nilai absolut yang dapat digunakan sebagai

standar, tetapi umumnya direkomendasikan sama atau >

0.90.

C. Parsimonious Fit Measures

Ukuran ini menghubungkan goodness-of-fit model dengan

sejumlah koefisien estimasi yang diperlukan untuk mencapai

level fit. Tujuan dasarnya adalah untuk mendiagnosa apakah

model fit telah tercapai dengan “overfitting” data yang dimiliki

banyak koefisien. Prosedur ini mirip dengan “adjustment”

terhadap R2 dalam multiple regression. Namun demikian

karena tidak ada uji statistik yang tersedia maka

penggunaannya hanya terbatas untuk membandingkan model.

a) PNFI

Parsimonious normal fit index merupakan modifikasi dari

NFI. PNFI memasukan jumlah degree of freedom yang

digunakan untuk mencapai level fit. Semakin tinggi PNFI

semakin baik. Kegunaan utama dari PNFI adalah untuk

membandingkan model dengan degree of freedom yang

Page 83: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

70

 

berbeda. Digunakan untuk membandingkan model

alternatif sehingga tidak ada nilai yang direkomendasikan

sebagai nilai fit yang diterima. Namum demikian jika

membandingkan dua model maka perbedaan PNFI 0.60

sampai 0.90 menunjukan adanya perbedaan model yang

signifikan.

b) PGFI

Parsimonious goodness-of-fit index memodifikasi GFI atas

dasar parsimony estimated model. Nilai PGFI berkisar

antara 0 sampai 0.1 dengan nilai semakin tinggi

menunjukan model lebih baik untuk parsimony.

Page 84: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

71

 

Tabel 3.2 Kriteria Uji Kesesuaian Model

Indikator Fit Nilai

yang DirekomendasikanEvaluasi Model

Absolute Fit

Chi-Square Mendekati 0 Marginal CMIN ≤ 2.00 Good Fit

CMIN/DF ≤ 5.00 Good Fit

GFI ≥ 1 0

Perfect Fit Poor Fit

RMSEA ≤ 0.08 < 0.05

Good Fit Close Fit

AGFI ≥ 0.91 0.80 ≤ GFI < 0.90

Good Fit Marginal Fit

Incremental Fit

AGFI ≥ 0.90 0.80 ≤ GFI < 0.90

Good Fit Marginal Fit

NNFI or Tucker Lewis Index (TLI)

TLI ≥ 0.90 0.80 ≤ TLI < 0.90

Good Fit Marginal Fit

NFI NFI ≥ 0.90 0.80 ≤ NFI < 0.90

Good Fit Marginal Fit

Parsimonious Fit

PNFI 0 – 1 Lebih besar lebih baik

PGFI 0 – 1 Lebih besar lebih baik

Sumber: diolah dari berbagai sumber

6) Measurement model fit

Setelah keseluruhan model fit dievaluasi, maka langkah

berikutnya adalah pengukuran setiap konstruk untuk menilai

unidimensionalitas dan reliabilitas dari konstruk.

Unidimensionalitas adalah asumsi yang melandasi perhitungan

reliabilitas dan ditunjukan ketika indikator suatu konstruk memiliki

Page 85: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

72

 

acceptable fit satu single factor (one dimensional) model. Peneliti

harus melakukan uji unidimensionalitas untuk semua multiple

indicator construct sebelum menilai reliabilitasnya.

Pendekatan untuk menilai measuremen model adalah

mengukur composite reability dan variance extrated untuk setiap

konstruk. Reabiliti adalah ukuran internal konsistensi indikator

suatu konstruk. Hasil reliabilitas yang tinggi memberikan

keyakinan bahwa indikator individu semua konsisten dengan

pengukurannya. Tingkat reliabilitas yang diterima secara umum

adalah > 0.70 sedangkan reliabilitas < 0.70 dapat diterima untuk

penelitian yang masih bersifat eksploratori.

Perlu diketahui bahwa reliabilitas tidak menjamin adanya

validitas, validitas adalah ukuran sampai sejauh mana suatu

indikator secara akurat mengukur apa yang hendak ingin diukur.

Ukuran reliabilitas yang lain adalah variance extracted sebagai

pelengkap ukuran construct reability. Angka yang

direkomendasikan untuk nilai variance extrated > 0.50.

7) Struktural model fit

Untuk menilai struktural model fit melibatkan signifikasi

dari koefisien. SEM memberikan hasil nilai estimasi koefisien,

standard error dan nilai critical value (cr) untuk setiap koefisien.

Dengan tingkat signifikasi tertentu (0,05) maka kita dapat menilai

signifikasi masing-masing koefisien secara statistik. Pemilihan

Page 86: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

73

 

tingkat signifikasi dipengaruhi oleh justifikasi teoritis untuk

hubungan kausalitas yang diusulkan.

8) Membandingkan Competing atau Nested Model

Competing model atau strategi pengembangan model

dilakukan dengan membandingkan hasil suatu model untuk

menentukan model terbaik dari berbagai alternatif model yang ada.

Langkah yang dilakukan peneliti adalah mulai dengan model awal

dan dilanjutkan dengan spesifikasi beberapa model untuk

meningkatkan model fit.

Untuk membandingkan model telah dikembangkan

beberapa pengukuran. Satu pengukuran untuk overall model fit,

ada juga ukuran model parsimony. Perbedaan antar model dapat

dilihat dari nilai chi-square.

9) Interpretasi dan modifikasi model

Ketika model dinyatakan diterima, maka peneliti dapat

mempertimbangkan dilakukannya modifikasi model untuk

memperbaiki penjelasan teoritis atau goodness fit. Modifikasi dari

model awal harus dilakukan setelah dikaji banyak pertimbangan.

Jika model dimodifikasi, maka model tersebut hasrus di cross-

validated (diestimasi dengan data terpisah) sebelum model

modifikasi diterima.

Pengukran model dapat dilakukan dengan modification

indices, nilai modification indices sama dengan terjadinya

Page 87: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

74

 

penurunan chi-square jika koefisien diestimasi. Nilai sama dengan

atau > 3.84 menunjukan terjadi penurunan chi- square yang

singnifikan.

Tabel 3.3 Tahapan Structural Equation Modelling

No Tahapan

1 Pengembangan model berdasar teori

2 Menyusun diagram jalur dan persamaan struktural

3 Memilih jenis input matrik dan estimasi model yang diusulkan

4 Menilai identifikasi model struktural

5 Menilai Kriteria Goodness-of-Fit

6 Measurement model fit

7 Struktural model fit

8 Membandingkan Competing atau Nested Model

9 Interpretasi dan modifikasi model

Sumber: Ghozali (2007)

3. Asumsi SEM

Estimasi parameter dalam SEM umumnya berdasarkan pada metode

maximum likelihood (ML). Perlu diketahui bahwa estimasi dengan

metode ML menghendaki adanya asumsi yang harus dipenuhi

(Ghozali, 2007), yaitu:

Page 88: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

75

 

a. Jumlah sampel harus besar (asymptotic)

Analisis struktur kovarian atau SEM berdasar pada large sample

size theory. Sehingga jumlah sampel yang besar sangat kritis untuk

mendapatkan estimasi parameter yang tepat, begitu juga dicapainya

asymptotic distribusional approximation.

b. Distribusi dari observed variabel normal secara multivariate

Analisis SEM juga menghendaki distribusi variabel harus

multivariate normal sebagai konskuensi dari asumsi sampel besar

(asymptotic) dan penggunaan metode estimasi ML. Berdasarkan

kajian hasil studi empiris non-normalitas dalam SEM, West et.al

(1995) dalam Ghozali (2007) menemukan empat hal penting:

1. Jika data meningkat menjadi semakin tidak normal, maka nilai

X2 yang diperoleh estimasi ML dan GLS menjadi sangat besar.

Situasi seperti ini mendorong peneliti melakukan modifikasi

terhadap model yang dihipotesiskan agar supaya diperoleh

model fit.

2. Jika ketika jumlah sampel kecil (bahkan dalam kondisi normal

multivariete), kedua metode estimasi ML dan GLS

menghasilkan nilai X2 yang inflated. Lebih jauh lagi jika

jumlah sampel kecil dan tidak normal, maka peneliti akan

menghadapi hasil analisis yang tidak converge atau hasilnya

improper solution.

Page 89: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

76

 

3. Jika data tidak normal, maka fit index seperti Tucker Lewis

Index (TLI) dan Comparative Fit Index (CFI) menghasilkan

nilai yang underestimate.

4. Data yang tidak normal dapat menghasilkan standard error

yang rendah, dengan degree of freedom berkisar dari moderat

ke kuat. Oleh karena standard error underestimate, maka

koefisien regresi dan error covariance akan signifikan secara

statistik, walaupun hal ini tidak terjadi pada populasinya.

c. Model yang dihipotesiskan harus valid

Validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana variabel yang

digunakan benar- benar mengukur apa yang seharusnya diukur.

Validitas berasal dari validity berarti ketepatan dan kecermatan

suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Syarat instrumen

yang baik adalah instrumen tersebut harus valid. Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur

yang validitasnya tinggi akan mempunyai varian kesalahan yang

kecil, sehingga data yang terkumpul merupakan data yang dapat

dipercaya.

d. Skala pengukuran variabel kontinyu (interval)

Skala pengukuran variabel dalam SEM merupakan yang paling

kontroversial dan banyak diperdebatkan. Kontroversi ini timbul

karena perlakuan variabel ordinal yang dianggap sebagai variabel

kontinyu. Umumnya pengukuran satu variabel laten

Page 90: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

77

 

menggunaknan skala likert dengan 5 kategori yaitu sangat tidak

setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju (S) dan sangat

setuju (SS) yang sesungguhnya berbentuk skala ordinal

(peringkat).

Page 91: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

78

 

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

auditor internal yaitu seorang auditor yang mempunyai aktivitas

independen yang memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi yang

dirancang untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan

kegiatan operasi organisasi/ perusahaan.

Alasan peneliti menggunakan auditor internal sebagai objek

penelitian adalah karena memandang bahwa peran auditor internal sangat

besar dalam menjalankan kegiatan audit yang bersih dan benar yang sesuai

dengan standar audit internal. Selama ini banyak orang mempertanyakan

peran auditor eksternal karena banyaknya penyimpangan perilaku dalam

audit yang terjadi, tetapi hanya sedikit yang mengarahkan perhatian pada

auditor internal. Padahal yang pertama harus mendeteksi kesalahan adalah

auditor internal.

Kuesioner yang memuat daftar pernyataan yang penulis susun

kemudian disebarkan kepada beberapa auditor internal yang bekerja di

beberapa perusahaan yang berada di wilayah Jakarta secara langsung.

Penulis meminta langsung auditor untuk mengisi kuesioner maupun

memberikan waktu kepada auditor beberapa hari untuk mengisi kuesioner.

Page 92: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

79

 

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap auditor internal dengan sampel

101 responden yang berada di wilayah Jakarta. Auditor internal yang

bekerja di beberapa perusahaan yang telah diberi kuesioner sebanyak

16 perusahaan. Dari penyebaran tersebut semula 160 tetapi yang

kembali ke peneliti ada 101.

Tabel 4.1. menyajikan data dari perusahaan tersebut:

Tabel 4.1

Daftar Perusahaan Yang Dijadikan Sampel

No Nama Perusahaan Alamat

1. CV Bimatama Tehnik Jl. Cicakrawa Blok E2 No.5 Komp. Walikota Sukapura, Jakarta Utara

2. PT Chrisda Sarana Sae Jl. Bintaro Permai Raya No.1 Pesanggrahan, Jakarta Selatan

3. PT Delta Sinkron Lestari Jl. Raya Teluk Gong No.89, Jakarta Utara

4. CV Evari Karya Jl. Wijaya Keb. Baru, Jakarta Selatan

5. PT Global Usaha Terpadu Apartemen Permata Senayan Jl. Palmerah Selatan Kav.20, Jakarta Pusat

6. PT Gumilar Karya Sejahtera Jl. Yos Sudarso Kav.89, Jakarta Utara

7. PT Hasfarm Dian Konsultan Jl. Brigjend Katamso No.18, Jakarta Barat

8. PT Mayudha Kharisma Jl. Kusairi No.27 Kel. Halim, Jakarta Timur

9. PT Mitra Insan Utama Jl. Ciremai No.35 Kebon Pala, Kec. Makasar, Jakarta Timur

10. PT Natari Jl. Radio Dalam Raya No.9 Kel. Gandaria Utara Kec. Keb. Baru, Jakarta Selatan

11. PT PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan

Jl. Aipda KS. Tubun I/2, Petamburan Jakarta Barat

Page 93: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

80

 

No Nama Perusahaan Alamat

12. PT Prima Layanan Nasional Enjiniring

Jl. Aipda KS. Tubun I/2, Petamburan Jakarta Barat

13. PT Sandi Jasa Estika Jl. Pati No.26 Menteng, Jakarta Pusat

14. PT Spectra Jasindo Jl. Nipah XV No.7 Keb. Baru, Jakarta Selaran

15. PT Wiguna Jasa Griya Jl. Bumi Sari No.29 Menteng Dalam Tebet, Jakarta Selatan

16. PT Usaha Jaya Prima Karya Jl. Wijaya 1 No.61 Keb. Baru, Jakarta Selatan

Sumber: Data primer diolah

Data penelitian merupakan data primer yang dikumpulkan

dengan mengirimkan 160 kuesioner secara langsung yang

didistribusikan kepada auditor internal yang bekerja pada beberapa

perusahaan di wilayah Jakarta. Dalam penentuan jumlah sampel

dilakukan dengan metode convenience sampling. Convenience

Sampling adalah istilah umum yang mencakup variansi luasnya

prosedur pemilihan responden. Convenience Sampling berarti unit

sampel yang ditarik, mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah

untuk mengukur, dan bersifat kooperatif (Hamid, 2007:30).

Penelitian dilakukan selama 1 (satu) bulan yaitu pada bulan

Mei 2010. Hal yang diungkap adalah Faktor karakteristik personal

auditor yang meliputi Locus of Control, Self-Esteem dan Self Efficacy.

Komitmen organisasi meliputi Commitment Affective yaitu berupa rasa

memiliki terhadap organisasi dan Commitment Continuance yaitu

berupa usaha untuk kesuksesan organisasi, kebutuhan terhadap

Page 94: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

81

 

perusahaan, pengorbanan apabila keluar dari perusahaan. Kepuasan

kerja yang meliputi kesempatan kreativitas, kemampuan supervisor

dan kesempatan untuk berinteraksi dan berkembang. Kinerja yaitu

meliputi empat dimensi personalitas, anatara lain: kemampuan

(ability), kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan tentang

pekerjaan. Penyimpangan perilaku dalam audit yang meliputi

underreporting of audit time, replacing and alerting original audit

procedures dan premature sign-off of audit steps without completion of

the procedur. Data diambil menggunakan instrumen berupa angket

yang telah diuji validitasnya dan reliabilitasnya.

Page 95: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

82

 

2. Karakteristik Responden

Kuesioner yang disebar berjumlah 160 buah kepada auditor

internal yang berada di wilayah Jakarta. Tingkat proposi

pembagiannya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner

No Nama Perusahaan Kuesioner Disebar

Kuesioner Kembali

1. CV Bimatama Tehnik 10 6

2. PT Chrisda Sarana Sae 10 5

3. PT Delta Sinkron Lestari 10 10

4. CV Evari Karya 10 5

5. PT Global Usaha Terpadu 10 8

6. PT Gumilar Karya Sejahtera 10 7

7. PT Hasfarm Dian Konsultan 10 9

8. PT Mayudha Kharisma 10 10

9. PT Mitra Insan Utama 10 4

10. PT Natari 10 5

11. PT PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan

10 7

12. PT Prima Layanan Nasional Enjiniring 10 4

13. PT Sandi Jasa Estika 10 4

14. PT Spectra Jasindo 10 8

15. PT Wiguna Jasa Griya 10 5

16. PT Usaha Jaya Prima Karya 10 8

Jumlah 160 buah 101 buah

Sumber: Data primer diolah

Page 96: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

83

 

Data sampel penelitian dari kuesioner yang disebar dan kembali adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.3 Data Sampel Penelitian

Keterangan Responden

∑ %

Total kuesioner yang dibagikan 160 100%

Total kuesioner yang kembali 101 63%

Total kuesioner yang tidak dikembalikan/ tidak lengkap 59 37%

Total kuesioner yang dapat digunakan 101 100%

Total kuesioner yang tidak dapat digunakan 0 0%

Sumber: Data primer diolah

Jumlah kuesioner yang kembali dari total kuesioner yang telah

disebar adalah sebanyak 101 kuesioner atau 63%. Jumlah kuesioner

yang tidak dikembalikan adalah 59 buah atau 37%, sedangkan

kuesioner kembali dan tidak dapat diolah adalah nihil atau 0%.

Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 59 buah disebabkan karena

waktu penelitian yang diambil oleh peneliti bertepatan dengan waktu

penugasan auditor, sehingga ketika menyebarkan kuesioner para

auditor sedang berada diluar kota ataupun sedang dalam tahap

pendidikan. Oleh karena itu, para auditor tidak sempat untuk mengisi

kuesioner penelitian ini.

Page 97: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

84

 

Tabel 4.4 Karakteristik Responden

Berdasarkan Gender

Keterangan Jumlah Persentase

a. Pria 67 66%

b. Wanita 34 34%

Total 101 100%

Sumber: Data primer diolah

Karakteristik responden auditor internal berdasarkan jenis

kelamin dapat dilihat pada tabel 4.4 pada tabel tersebut, terlihat bahwa

auditor yang berjenis kelamin pria berjumlah 67 orang atau sebesar

66% dan auditor internal yang berjenis kelamin wanita berjumlah

berjumlah 34 orang atau sebesar 34%.

Berdasarkan data yang telah diperoleh tersebut diatas dapat

dilihat bahwa mayoritas responden auditor internal adalah berjenis

kelamin pria, yaitu sebanyak 67 orang atau sebesar 66%.

Page 98: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

85

 

Tabel 4.5 Karakteristik Responden

Berdasarkan Usia

Jenis Kelamin Keterangan Jumlah Persentase

Pria < 30 tahun 26 26%

30 – 45 tahun 33 32%

> 45 tahun 8 8%

Total 67 66%

Wanita < 30 tahun 20 20%

30 – 45 tahun 11 11%

> 45 tahun 3 3%

Total 34 34%

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan tabel diatas, dari 101 orang auditor internal yang

terdiri dari 67 orang pria atau 66% dari total responden, 26 orang atau

26% berada dalam tingkat usia dibawah 30 tahun, 33 orang atau 32%

berada dalam tingkat usia antara 30 sampai 45 tahun, 8 orang atau 8%

berada dalam tingkat usia diatas 45 tahun.

Sedangkan untuk wanita yang terdiri dari 34 orang pria atau 34%

dari total responden, 20 orang atau 20% berada dalam tingkat usia

dibawah 30 tahun, 11 orang atau 11% berada daam tingkat usia antara

30 sampai 45 tahun, 3 orang atau 3% berada dalam tingkat usia diatas

45 tahun. Sehingga persentase terbesar untuk tingkatan usia dibawah

Page 99: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

86

 

30 tahun yaitu terdiri atas 26 orang pria atau 26% dan 20 orang wanita

atau 20%.

Tabel 4.6 Karakteristik Responden

Berdasarkan Jenjang Pendidikan

KeteranganJenjang Pendidikan

Jumlah SMA D3 S1 S2

Pria 4 25 36 2 67

Wanita 1 13 19 1 34

Total 5 38 55 3 101

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan tabel diatas, jenjang pendidikan SMA untuk

responden pria adalah 4 orang, sedangkan untuk wanita adalah 1

orang. Jenjang pendidikan D3 untuk responden pria adalah 25 orang,

sedangkan untuk wanita adalah 13 orang. Jenjang pendidikan S1 untuk

responden pria adalah 36 orang, sedangkan untuk wanita adalah 19

orang. Jenjang pendidikan SMA untuk responden pria adalah 4 orang,

sedangkan untuk wanita adalah 1 orang.

Sehingga jumlah terbesar untuk jenjang pendidikan adalah S1

yaitu terdiri atas 36 orang pria dan 19 orang wanita.

Page 100: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

87

 

Tabel 4.7 Karakteristik Responden

Berdasarkan Lamanya Bekerja

KeteranganLama Bekerja

Jumlah < 1 th 1-3 th 3-5 th > 5 th

Pria 1 23 18 25 67

Wanita 1 11 12 10 34

Total 2 34 30 35 101

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan tabel diatas, lama bekerja dibawah 1 tahun untuk

responden pria adalah 1 orang, sedangkan untuk wanita adalah 1

orang, Lama bekerja 1 sampai dengan 3 tahun untuk responden pria

adalah 23 orang, sedangkan untuk wanita adalah 11 orang. Lama

bekerja 3 sampai dengan 5 tahun untuk responden pria adalah 18

orang, sedangkan untuk wanita adalah 12 orang. Lama bekerja diatas 5

tahun untuk responden pria adalah 25 orang, sedangkan untuk wanita

adalah 10 orang.

Sehingga jumlah terbesar untuk lamanya bekerja adalah diatas 5

tahun yaitu terdiri atas 25 orang pria dan 10 orang wanita.

Page 101: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

88

 

B. Penemuan dan Pembahasan

1. Deskriptif Data

Pada penelitian ini, data permasalahan terdiri dari variabel

eksogen (independen) dan variabel endogen (dependen). Adapun

variabel endogen (Y) adalah Tingkat Penerimaan Penyimpangan

Perilaku dalam Audit dengan indikator berjumlah 12 pernyataan

mengenai underreporting of audit time, replacing and alerting

original audit procedure dan premature sign off of audit steps

without completion of the procedure. Kinerja Auditor dengan

indikator berjumlah 12 pernyataan mengenai pendidikan,

pengalaman, usia, motivasi dan berbuat yang terbaik.

Variabel eksogen (X) adalah Karakteristik Personal Auditor

indikator berjumlah 12 pernyataan mengenai locus of control, self

esteem dan self efficacy. Komitmen Organisasi indikator berjumlah

12 pernyataan mengenai commitment affective dan commitment

continuance. Kepuasan Kerja indikator berjumlah 13 pernyataan

mengenai kesempatan kreativitas, kemapuan supervisor dan

kesempatan untuk berinteraksi dan berkembang. Variabel-variabel

ini diukur dengan menggunakan skala likert yang menggunakan

kuesioner. Adapun respondennya adalah 101 auditor internal dari 16

perusahaan.

Page 102: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

89

 

Dibawah ini digambarkan model Hubungan antar variabel dengan SEM.

Gambar 4.1 Model antar variabel dengan SEM

Page 103: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

90

 

2. Uji Konfirmatori Konstruk Eksogen

Variabel eksogen yang digunakan pada data ini merupakan

hasil dari kuesioner, sehingga harus dilakukan terlebih dahulu

pengujian validitas konstruknya, yaitu:

a. Convergen Validity

Convergen Validity adalah keadaan dimana item-item atau

indikator suatu konstruk laten harus converge atau share (berbagi)

proposi varian yang tinggi. Untuk mengukur validitas konstruk

dapat dilihat dari nilai faktor loadingnya. Pada kasus dimana terjadi

validitas konstruk yang tinggi, maka nilai loading yang tinggi pada

suatu faktor (konstruk laten) menunjukan bahwa mereka converge

pada suatu titik, maka standarized loading estimate harus sama

dengan 0,5.

Page 104: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

91

 

Gambar 4.2 variabel eksogen

Berdasarkan gambar 4.2, maka didapat hasil uji Chi-Square

menunjukkan model tidak fit yaitu dengan nilai 1100.148 dengan

probabilitas p = 0.000. begitu juga dengan kriteria fit yang lain

nilainya masih di bawah yang direkomendasikan. Untuk memperbaiki

model fit maka dapat dilihat dari nilai signifikansi dari estimasi

parameter standardized loading. Berdasarkan nilai sinifikansi dari

estimasi parameter standardized loading, maka nilai signifikansi di

bawah 0.5 akan dikeluarkan satu per satu dari nilai signifikasi terkecil.

Page 105: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

92

 

Adapun indikator yang dikeluarkan dari konstruk karakteristik

personal auditor adalah X1, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X11 dan X12.

Dari konstruk komitmen organisasi adalah X18, X20, X21, X22, X23,

dan X24. Dari konstruk kepuasan kerja adalah X28, X29, X30, X31,

X32, X34, X35, X36, dan X37. Dari indikator yang tersisa diperoleh

nilai signifikansi di atas 0.5.

b. Variance Extracted

Cara perhitungan nilai Analysis Variance Extracted (AVE)

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Standardized Regression Weights

Estimate X25<--- kepuasan .779 X26<--- kepuasan .653 X27<--- kepuasan .690 X33<--- kepuasan .620 X2 <--- karakter .537 X9 <--- karakter .798 X10<--- karakter .546 X19<--- komitmen .568 X17<--- komitmen .626 X16<--- komitmen .735 X15<--- komitmen .689 X14<--- komitmen .730 X13<--- komitmen .628

Jumlah kuadrat standar loading ( )∑ 2iλ didapat dari tabel 4.8:

Karakteristik: 0.5372 + 0.7982 + 0.5462 = 1.223

Page 106: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

93

 

Komitmen : 0.6282 + 0.7302 + 0.6892 + 0.7352 + 0.6262 + 0.5682 =

2.657

Kepuasan : 0.7792 + 0.6532 + 0.6902 + 0.6202 = 1.894

Jumlah kesalahan pengukuran ( )21 iλ− atau variansi eror:

Karakteristik : (1-0.5372) + (1-0.7982) + (1-0.5462) = 1.777

Komitmen : (1-0.6282) + (1-0.7302) + (1-0.6892) + (1-0.7352) +

(1-0.6262) +(1-0.5682) = 3.343

Kepuasan : (1-0.7792) + (1-0.6532) + (1-0.692) + (1-0.622) =

2.106

∑∑

==

=

+

⎟⎠

⎞⎜⎝

= n

i

n

i

n

i

ii

iAVE

11

2

1

2

)var(ελ

λ

Jadi nilai AVE untuk setiap variabel konstruk adalah sebagai berikut:

Karakteristik : 408.0777.1223.1

223.1=

+

Komitmen : 443.0343.3657.2

657.2=

+

Kepuasan : 474.0106.2894.1

894.1=

+

Berdasarkan nilai AVE, maka tidak ada satupun konstruk laten yang

memenuhi kriteria AVE > 0.50 yang berarti nilai kovergennya rendah.

Page 107: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

94

 

c. Construct Reliabity

Nilai construct reliability 0.70 atau lebih menunjukkan reliabiliti

yang baik, sedangkan nilai 0.60 – 0.70 masih dapat diterima dengan

syarat validitas model baik.

Jumlah satandard loading ( )∑ iλ

Karakteristik : 0.537 + 0.798 + 0.546 = 1.881

Komitmen :0.628 + 0.730 + 0.689 + 0.735 + 0.626 + 0.568 =

3.976

Kepuasan : 0.779 + 0.653 + 0.690 + 0.620 = 2.742

Jumlah kesalahan pengukuran ( )21 iλ− atau variansi eror:

Karakteristik : (1-0.5372) + (1-0.7982) + (1-0.5462) = 1.777

Komitmen : (1-0.6282) + (1-0.7302) + (1-0.6892) + (1-0.7352) +

(1-0.6262) +(1-0.5682) = 3.343

Kepuasan : (1-0.7792) + (1-0.6532) + (1-0.692) + (1-0.622) =

2.106

∑∑

==

=

+⎟⎠

⎞⎜⎝

⎟⎠

⎞⎜⎝

=n

i

n

i

n

i

ii

iCR

1

2

1

2

1

)var(ελ

λ

Jadi nilai CR untuk setiap variabel konstruk adalah sebagai berikut:

Karakteristik : 666.0777.1881.1

881.12

2

=+

Komitmen : 825.0343.3976.3

976.32

2

=+

Page 108: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

95

 

Kepuasan : 781.0106.2742.2

742.22

2

=+

Berdasarkan hasil perhitungan nilai CR, konstruk laten yang

mempunyai reliabilitas yang tinggi adalah konstruk laten komitmen

organisasi dan kepuasan kerja masing-masing mempunyai nilai 0.825

dan 0.781 berada di atas 0.70. sedangkan konstruk laten karakteristik

personal auditor mempunyai nilai CR di bawah 0.70.

d. Discriminant Validity

Berikut ini adalah nilai akar kuadrat AVE dari setiap variabel

konstruk:

Karakterstik : 639.0408.0 =

Komitmen : 666.0443.0 =

Kepuasan : 688.0474.0 =

Tabel 4.9

Correlations  

Estimate kepuasan <--> karakter .515karakter <--> komitmen .435kepuasan <--> komitmen .278

Page 109: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

96

 

Tabel 4.10 Korelasi antar Konstruk dan Akar Kuadrat AVE

Karakteristik Komitmen Kepuasan Karakteristik 0.639Komitmen 0.435 0.666Kepuasan 0.515 0.278 0.688

Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa semua konstruk

laten yang ada pada model memiliki nilai akar kuadrat AVE yang lebih

tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar konstuk dan ini

menunjukan convergent validity yang baik.

Berdasarkan empat ukuran tersebut, maka secara keseluruhan

konstruk-konstruk laten yang tersisa sudah dapat memenuhi kriteria

validitas dan reliabiltas. Sehingga konstruk-konstruk ini dapat

digunakan dalam model SEM.

3. Uji Konfirmatori Konstruk Endogen

Variabel endogen yang digunakan pada data ini merupakan hasil

dari kuesioner, sehingga harus dilakukan terlebih dahulu pengujian

validitas konstruknya, yaitu:

Page 110: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

97

 

a. Convergen Validity

Gambar 4.3 Variabel Endogen

Berdasarkan gambar 4.3, maka didapat hasil uji Chi-Square

menunjukkan model tidak fit yaitu dengan nilai 635.664 dengan

probabilitas p = 0.000. begitu juga dengan kriteria fit yang lain

nilainya masih di bawah yang direkomendasikan. Untuk memperbaiki

Page 111: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

98

 

model fit maka dapat dilihat dari nilai signifikansi dari estimasi

parameter standardized loading. Berdasarkan nilai sinifikansi dari

estimasi parameter standardized loading, maka nilai signifikansi di

bawah 0.50 akan dikeluarkan satu per satu dari nilai signifikansi

terkecil. Adapun indikator yang dikeluarkan dari konstruk kinerja

auditor adalah X38, X39, X42, X46 dan X49. Dari konstruk tingkat

penyimpangan adalah X54, X56 dan X57. Dari indikator yang tersisa

diperoleh nilai signifikansi di atas 0.50.

b. Variance Extracted

Cara perhitungan nilai Analysis Variance Extracted (AVE)

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Standardized Regression Weights Endogen

 

Estimate X48<--- kinerja .574 X47<--- kinerja .593 X45<--- kinerja .569 X44<--- kinerja .621 X41<--- kinerja .609 X40<--- kinerja .594 X61<--- penyimpangan .711 X60<--- penyimpangan .797 X59<--- penyimpangan .748 X58<--- penyimpangan .710 X55<--- penyimpangan .530 X53<--- penyimpangan .649 X52<--- penyimpangan .642 X51<--- penyimpangan .669

Page 112: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

99

 

Estimate x50 <--- penyimpangan .605 x43 <--- kinerja .692

Jumlah kuadrat standar loading ( )∑ 2iλ didapat dari tabel 4.11:

Kinerja : 0.5942 + 0.6092 + 0.6922 + 0.6212 + 0.5692 +

0.5932 + 0.5742 = 2.593

Penyimpangan : 0.6052 + 0.6692 + 0.6422 + 0.6492 + 0.5302 + 0.7102

+ 0.7482 + 0.7972 + 0.7112 = 4.132

Jumlah kesalahan pengukuran ( )21 iλ− atau variansi eror:

Kinerja : (1-0.5942) + (1-0.6092) + (1-0.6922) + (1-0.6212) +

(1-0.5692) + (1-0.5932) + (1-0.5742) = 4.407

Penyimpangan : (1-0.6052) + (1-0.6692) + (1-0.6422) + (1-0.6492) +

(1-0.5302) + (1-0.7102) + (1-0.7482) + (1-0.7972) +

(1-0.7112) = 4.868

∑∑

==

=

+

⎟⎠

⎞⎜⎝

= n

i

n

i

n

i

ii

iAVE

11

2

1

2

)var(ελ

λ

Jadi nilai AVE untuk setiap variabel konstruk adalah sebagai berikut:

Kinerja : 371.0407.4593.2

593.2=

+

Penyimpangan : 459.0868.4132.4

132.4=

+

Page 113: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

100

 

Berdasarkan nilai AVE, maka tidak ada satupun konstruk laten yang

memenuhi kriteria AVE > 0.50 yang berarti nilai kovergennya rendah.

c. Construct Reliabity

Nilai construct reliability 0.70 atau lebih menunjukkan reliabiliti

yang baik, sedangkan nilai 0.60 – 0.70 masih dapat diterima dengan

syarat validitas model baik.

Jumlah satandard loading ( )∑ iλ

Kinerja : 0.594 + 0.609 + 0.692 + 0.621 + 0.569 + 0.593 +

0.574 = 4.252

Penyimpangan : 0.605 + 0.669 + 0.642 + 0.649 + 0.530 + 0.710 +

0.748 + 0.797 + 0.711 = 6.061

Jumlah kesalahan pengukuran ( )21 iλ− atau variansi eror:

Kinerja : (1-0.5942) + (1-0.6092) + (1-0.6922) + (1-0.6212) +

(1-0.5692) + (1-0.5932) + (1-0.5742) = 4.407

Penyimpangan : (1-0.6052) + (1-0.6692) + (1-0.6422) + (1-0.6492) +

(1-0.5302) + (1-0.7102) + (1-0.7482) + (1-0.7972) +

(1-0.7112) = 4.868

∑∑

==

=

+⎟⎠

⎞⎜⎝

⎟⎠

⎞⎜⎝

=n

i

n

i

n

i

ii

iCR

1

2

1

2

1

)var(ελ

λ

Jadi nilai CR untuk setiap variabel konstruk adalah sebagai berikut:

Kinerja : 804.0407.4252.4

252.42

2

=+

Page 114: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

101

 

Penyimpangan : 883.0868.4061.6

061.62

2

=+

Berdasarkan hasil perhitungan nilai CR, kedua konstruk laten

endogen yang mempunyai reliabilitas yang tinggi masing-masing

mempunyai nilai 0.804 dan 0.883 berada di atas 0.70.

d. Discriminant Validity

Berikut ini adalah nilai akar kuadrat AVE dari setiap variabel

konstruk:

Kinerja : 609.0371.0 =

Penyimpangan : 677.0459.0 =

Tabel 4.12

Correlations Endogen Estimate

kinerja <--> penyimpangan -.283

Nilai negatif yang didapatkan dari hasil Correlations Endogen (tabel 4.12) menunjukan bahwa konvergen antar variabel kurang baik.

 

Tabel 4.13 Korelasi antar Konstruk dan Akar Kuadrat AVE Endogen

Kinerja Penyimpangan Kinerja 0.609 Penyimpangan -0.283 0.677

Berdasarkan tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa kedua konstruk

laten endogen yang ada pada model memiliki nilai akar kuadrat AVE

yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar konstuk dan

ini menunjukan convergent validity yang baik.

Page 115: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

102

 

Berdasarkan empat ukuran tersebut, maka secara keseluruhan

indikator-indikator yang tersisa dari konstruk-konstruk laten endogen

sudah dapat memenuhi kriteria validitas dan reliabiltas. Sehingga

konstruk-konstruk ini dapat digunakan dalam model SEM.

4. Analisis Model dengan SEM

Indikator-indikator dari konstruk-konstruk laten eksogen dan

endogen yang telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas, yaitu:

1. Karateristik personal audit terdiri dari indikator X2, X9 dan X10

2. Komitmen organisasi terdiri dari indikator X13, X14, X15, X16,

X17 dan X19

3. Kepuasan kerja terdiri dari indikator X25, X26, X27 dan X33

4. Kinerja auditor terdiri dari indikator X40, X41, X43, X44, X45,

X47 dan X48

5. Tingkat penyimpangan terdiri dari indekator X50, X51, X52, X53

,X55, X58, X59, X60 dan X61

Page 116: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

103

 

Di bawah ini adalah model SEM yang terdiri dari indikator-indikator

dari beberapa kostruk eksogen dan endogen.

Gambar 4.4 Model SEM

Berdasarkan gambar 4.4 didapat model persamaan struktural belum

memenuhi kriteria model fit, yaitu ditunjukkan dengan nilai Chi-Square =

756.692 dan probabilitas = 0.000. begitu juga dengan kriteria lainnya

masih belum memenuhi yang direkomendasikan. Ketidakcocokan data

Page 117: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

104

 

(mis fit) bisa diperbaiki dengan menggunakan Modification Indices, yaitu

dengan menghubungkan antar residual yang mempunyai nilai modification

indices yang paling besar. Di bawah ini hasil dari hubungan antar residual

yang mempunyai nilai MI paling basar.

Gambar 4.5 Model SEM dengan Modification Indices

Berdasarkan gambar 4.5, maka terlihat bahwa dengan melakukan

hubungan antar residualnya (MI) nilai Chi-Square menjadi berkurang,

walaupun belum signifikan. Untuk kriteria fit lainnya, yaitu TLI = 0.823

dan RMSEA = 0.076 sudah memenuhi kriteria. Sedangkan untuk GFI dan

Page 118: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

105

 

AGFI belum memenuhi, namun nilainya sudah mendekati yang

direkomendasikan yaitu di atas 0.80. sehingga model SEM ini dapat

digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor karakteristik personal

auditor, komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja auditor

dan tingkat penyimpangan perilaku dalam audit.

5. Estimasi Nilai Parameter

Pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dapat dilihat dari

hasil koefisien Regression Weight. Nilai P mengindikasikan signifikasi

suatu variabel terhadap variabel lainnya, dimana dikatakan signifikan

jika terpenuhi P ≥ 0,05. Dari tabel dibawah hanya kepuasan terhadap

penyimpangan saja yang hasilnya tidak signifikan. Hasil output

estimasi dapat dilihat di bawah ini:

Tabel 4. 14 Koefisien Regression Weight

Estimate S.E. C.R. P Label kinerja <--- karakter .318 .130 2.438 .015 par_29kinerja <--- komitmen .219 .092 2.383 .017 par_31kinerja <--- kepuasan .356 .097 3.657 *** par_32penyimpangan <--- karakter .559 .256 2.184 .029 par_28penyimpangan <--- komitmen .483 .171 2.833 .005 par_30penyimpangan <--- kepuasan -.081 .178 -.456 .649 par_33penyimpangan <--- kinerja -1.071 .468 -2.290 .022 par_34x10 <--- karakter 1.000 x9 <--- karakter 1.326 .271 4.900 *** par_1 x2 <--- karakter .649 .163 3.992 *** par_2 x19 <--- komitmen 1.000 x17 <--- komitmen 1.327 .232 5.733 *** par_3

Page 119: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

106

 

Estimate S.E. C.R. P Label x16 <--- komitmen 1.161 .190 6.097 *** par_4 x15 <--- komitmen 1.044 .196 5.336 *** par_5 x14 <--- komitmen .782 .172 4.562 *** par_6 x13 <--- komitmen .765 .171 4.477 *** par_7 x33 <--- kepuasan 1.000 x27 <--- kepuasan .802 .140 5.711 *** par_8 x26 <--- kepuasan .684 .128 5.326 *** par_9 x25 <--- kepuasan .848 .137 6.169 *** par_10x50 <--- penyimpangan 1.000 x51 <--- penyimpangan 1.174 .173 6.799 *** par_11x52 <--- penyimpangan 1.291 .267 4.835 *** par_12x53 <--- penyimpangan 1.113 .242 4.602 *** par_13x55 <--- penyimpangan 1.141 .271 4.211 *** par_14x58 <--- penyimpangan 1.346 .277 4.862 *** par_15x59 <--- penyimpangan 1.587 .314 5.055 *** par_16x60 <--- penyimpangan 1.862 .353 5.271 *** par_17x61 <--- penyimpangan 1.660 .330 5.023 *** par_18x40 <--- kinerja 1.000 x41 <--- kinerja .795 .152 5.231 *** par_19x43 <--- kinerja 1.611 .298 5.401 *** par_20x44 <--- kinerja 1.013 .210 4.829 *** par_21x47 <--- kinerja .747 .186 4.023 *** par_22x48 <--- kinerja .917 .238 3.859 *** par_23x45 <--- kinerja .839 .218 3.855 *** par_24

Sedangkan Standardized Regression Weight yaitu nilai

unstandardized dikurangi dengan standard error (SE) yang hasinya adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.15 Standardized Regression Weight

Estimate kinerja <--- Karakter .351 kinerja <--- Komitmen .258

Page 120: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

107

 

Estimate kinerja <--- Kepuasan .531 penyimpangan <--- Karakter .563 penyimpangan <--- Komitmen .518 penyimpangan <--- Kepuasan -.110 penyimpangan <--- Kinerja -.977

Berdasarkan tabel 4.15, didapat dijelaskan lebih lanjut analisis

evaluasi bobot regresi tersebut dapat diuraikan dan dijelaskan sebagai

berikut:

1. Karakteristik Personal Auditor memberikan pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap Kinerja Auditor sebesar 0.351. Hasil ini

mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Septiani

(2009). Hal ini menunjukan bahwa auditor dengan karakteristik yang

baik maka kinerjanya tinggi.

2. Komitmen Organisasi memberikan pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap Kinerja Auditor sebesar 0.258. Hasil ini

mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Maryanti

(2005) dan bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh

Septiani (2009). Hal ini menunjukan bahwa auditor dengan Komitmen

Organisasi yang baik maka kinerjanya tinggi.

3. Kepuasan Kerja memberikan pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap Kinerja Auditor sebesar 0.531. Hasil ini mendukung

penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Wahyuddin (2008) dan

Page 121: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

108

 

Yuliastono (2008). Hal ini menunjukan bahwa auditor yang memiliki

kepuasan kerja maka kinerjanya tinggi.

4. Karakteristik Personal Auditor secara langsung memberikan pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap Penyimpangan Perilaku dalam

Audit sebesar 0.563. Hasil ini mendukung penelitian yang sebelumnya

dilakukan oleh Donelly et.al (2003), Irawati dkk (2005) dan Septiani

(2009). Hal ini menunjukan bahwa Karakteristik Personal Auditor

(diinterpretasikan dengan Locus of Control, Self esteem, Self efficacy)

cenderung akan melakukan tindakan penyimpangan dalam audit.

5. Komitmen Organisasi secara langsung memberikan pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit

sebesar 0.518. Hasil ini mendukung penelitian yang sebelumnya

dilakukan oleh Maryanti (2005) dan bertolak belakang dengan

penelitian yang dilakukan oleh Septiani (2009). Hal ini menunjukan

bahwa auditor dengan Karakteristik Personal Auditor yang baik

cenderung akan melakukan tindakan penyimpangan dalam audit.

6. Kepuasan Kerja secara langsung memberikan pengaruh negatif tetapi

tidak signifikan terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit sebesar

-0.110. Hal ini menunjukan bahwa auditor yang memiliki Kepuasan

Kerja maka akan cenderung kurang menerima tindakan penyimpangan

dalam audit cenderung tidak melakukan tindakan penyimpangan dalam

audit.

Page 122: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

109

 

Sedangkan untuk melihat pengaruh tidak langsung variabel Karakteristik

Personal Auditor, Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap

Penyimpangan Perilaku dalam Audit dengan Kinerja Auditor sebagai

variabel intervening menggunakan tabel Standardized indirect effect

sebagaimana dibawah ini:

Tabel 4.16 Standardized Indirect Effect

kepuasan

komitmen

karakter

kinerja

penyimpangan

kinerja .000 .000 .000 .000 .000penyimpangan -.519 -.252 -.343 .000 .000

Standardized indirect effect menunjukan pengaruh tidak langsung dari

suatu variabel bebas terhadap variabel terikat, hasil table diatas dibaca

sebagai berikut:

1. Karakteristik Personal Auditor mempunyai pengaruh tidak langsung

terhadap penyimpangan perilaku dalam audit melalui kinerja auditor

sebesar -0.343 (negatif dan signifikan).

2. Komitmen Organisasi mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap

penyimpangan perilaku dalam audit melalui kinerja auditor sebesar -

0.252 (negatif dan signifikan).

3. Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap

penyimpangan perilaku dalam audit melalui kinerja auditor sebesar -

0.519 (negatif dan signifikan).

Page 123: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

110

 

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Faktor Karakteristik Personal

Auditor, Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Tingkat

Penerimaan Penyimpangan Perilaku dalam Audit dengan Kinerja Auditor

sebagai variabel intervening, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Karakteristik personal auditor berkontribusi secara signifikan negatif

terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit

melalui intensi kinerja auditor.

2. Komitmen organisasi berkontribusi secara signifikan negatif terhadap

tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit melalui intensi

kinerja auditor.

3. Kepuasan kerja berkontribusi secara signifikan negatif terhadap tingkat

penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit melalui intensi kinerja

auditor.

4. Karakteristik personal auditor berkontribusi langsung secara signifikan

positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam

audit. Penelitian ini konsisten terhadap penelitian yang sebelumnya

dilakukan oleh Donelly et.al (2003), Irawati dkk (2005) dan Septiani

(2009).

Page 124: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

111

 

5. Komitmen organisasi berkontribusi langsung secara signifikan positif

terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit.

Penelitian ini konsisten terhadap penelitian yang sebelumnya

dilakukan oleh Maryanti (2005) dan tidak konsisten terhadap dengan

penelitian yang dilakukan oleh Septiani (2009

6. Kepuasan kerja berkontribusi langsung secara tidak signifikan negatif

terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit.

B. Implikasi

Berikut ini dikemukakan beberapa implikasi yang relevan dengan

penelitian. Implikasi tersebut antara lain:

1. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukan bahwa kinerja auditor

memiliki hubungan signifikan dan negatif terhadap tingkat penerimaan

penyimpangan perilaku dalam audit. Hal ini mempengaruhi bahwa

kinerja auditor harus ditingkatkan agar dapat mengurangi tindakan

penyimpangan perilaku dalam audit dengan cara:

- Memberikan pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi auditor

- Memberikan motivasi dan dukungan riil terhadap auditor

- Memberikan gaji yang layak untuk auditor

2. Karakteristik personal auditor memiliki hubungan signifikan dan

positif terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam

audit. Hal ini mempengaruhi bahwa karakteristik personal auditor hal

ini mengindikasikan bahwa:

Page 125: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

112

 

- Locus of Control (pengendalian seseorang terhadap suatu

peristiwa). Dimana individu dengan lokus kendali merasa tidak

mampu untuk mendapat dukungan kekuatan yang dibutuhkannya

untuk bertahan pada suatu organisasi, mereka memiliki potensi

untuk memanipulasi rekan atau objek lainnya sebagai kebutuhan

pertahanan mereka.

- Self Esteem (harga diri).

Harga diri yang tinggi mampu mendorong individu untuk memiliki

ambisi yang tinggi yang dapat menyebabkan individu

menggunakan segala cara untuk mencapainya.

- Selft Efficacy (peluang untuk meraih keberhasilan terhadap tugas).

Untuk meraih suatu peluang dalam menuntaskan pekerjaan

biasanya individu menggunakan berbagai macam cara untuk

menuntaskan sehingga penghargaan diberikan kepadanya.

Oleh karena itu karakteristik personal auditor harus dikendalikan dan

dimanajemen dengan baik dengan cara sebagai berikut:

- Diberikan kesadaran akan kode etik profesi auditor

- Diberikan pengarahan kepada budaya kerja perusahaan

Komitmen Organisasi memiliki hubungan signifikan dan positif

terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit. Hal

ini mempengaruhi bahwa komitmen organisasi hal ini

mengindikasikan bahwa auditor berkomitmen kepada perusahaan

hanya karena kewajiban mereka sebagai karyawan bukan dari

Page 126: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

113

 

kemauan dalam dirinya sendiri, sehingga yang timbul adalah

keterpaksaan yang mengakibatkan pada perilaku penyimpangan dalam

audit. Oleh karena itu komitmen organisasi harus ditumbuhkan

kembali dengan baik dengan cara sebagai berikut:

- Manajemen dalam suatu perusahaan harus mampu memahami apa

yang ingin dicapai oleh pribadi auditor dan menyelaraskannya

dengan tujuan perusahaan.

- Menerapkan kesamaan visi dan misi baik itu perusahaan dan

auditor secara konsisten.

3. Kepuasan kerja memiliki hubungan signifikan dan negatif terhadap

tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit. Hal ini

mempengaruhi bahwa kepuasan kerja harus ditingkatkan agar dapat

mengurangi tindakan penyimpangan perilaku dalam audit dengan cara:

- Memberikan penghargaan kepada auditor berprestasi

- Memberikan kesempatan kepada auditor untuk mengembangkan

kreatifitas

- Menumbuhkan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.

Peneliti menyadari keterbatasan dalam penelitian ini, diantaranya adalah

penggunaan beberapa indikator pernyataan yang sudah tidak relevan karena

menggunakan penelitian tahun yang terlalu lampau. Sehingga penelitian dengan

SEM ini kurang dapat mengukur apa yang terjadi pada masa ini. Diharapkan pada

penelitian selanjutnya agar memperhatikan perkembangan ilmu dan jurnal yang

terkini.

Page 127: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

114

 

DAFTAR PUSTAKA

Adityawati, Septian. “Analisis Karekteristik Perusahaan, Industri dan Ekonomi Makro terhadap return dan Beta Saham dengan Pendekatan SEM”. Skripsi UIN. Jakarta: 2009.

Alim, M. Nizarul, Trisni Hapsari dan Liliek Purwanti. “Pengaruh Kompetensi dan

Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi”. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar. 26-28 Juli 2007.

Bahagia, Malla. “Analisis Struktur Kepemilikan, Kebijakan Deviden, dan

Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan dengan Pendekatan Structural Equation Modelling (SEM), Studi Empiris Perusahaan Go Publik di BEI”. Skripsi UIN. Jakarta. 2007.

Donelly, P. David, Jeffrey J. Quirin, and David O’Bryan. “Auditor Acceptance Of

Dysfunctional Audit Behaviour: An Explonatory Model Using Auditor’s Personal Characteristics”. Behaviour research in Accounting. Vol. 15. 2003.

Dwi Hermina, Mira. “Pengaruh Karakteristik Personal Auditor, Pengalaman

Audit, Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit”. Skripsi UIN. Jakarta. 2009.

Engko, Cecilia. “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual Dengan

Self-Efficacy Sebagai Variabel Intervening”. Symposium Nasional Akuntansi 9. Padang. 2006.

Ghozali, Imam. “Model Persamaan Struktural Konsep Dan Aplikasi Dengan

Program AMOS”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 2007. Hamid, Abdul. “Pedoman Penulisan Skripsi”.UIN. Jakarta, 2007. Hariyanto, Agus. “ Kedudukan dan Peran Auditor Internal Di Dalam

Perusahaan”. Semarang. 1998. Hery, Siswanto ”Auditor Internal In Persfektif”. Dalam Majalah Fenomena

Auditor Internal. Jakarta. 2009. Idris, Muhammad. “Pengaruh Profesionalisme, Motivasi dan Komitmen

Organisasi terhadap Peningkatan Kinerja Auditor”. Skripsi UIN. Jakarta. 2008.

Page 128: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

115

 

Indriantoro, Nur dan Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen”. BPFE: Yogyakarta. 2007.

Irawati, Yuke dan Nensi Natalia. “Hubungan Karakteristik Personal Auditor

Terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku Dalam Audit. Skripsi Unika Atma Jaya. Jakarta. 2005.

Irawati, Yuke dkk. “Hubungan Karakteristik Personal Auditor Terhadap Tingkat

Penerimaan Penyimpangan Perilaku Dalam Audit. Simposium Nasional Akuntansi. Solo. 2005.

Kadir dan Didik Aryanto. “Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap

Kepuasan Kerja Dan Keinginan Karyawan Untuk Berpindah (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Public Di Jawa)”. Jurnal MAKSI. Vol.2. Januari. 2003.

Kurniawati, Sri. “Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepasan Kerja, Prestasi Kerja Dan

Komitmen Organisasional Terhadap Intensi Keluar”. Skripsi UIN. Jakarta. 2009.

Mardisar, Diani dan Nelly S, Ria. “Pengaruh Akuntabilitas dan Pengalaman

Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor”. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar. 2007.

Maryanti, Puji. “Analisis Penerimaan Auditor Atas Dysfunctional Audit Behavior:

Pendekatan Karakteristik Personal Auditor”. Semarang. 2005. Novrialdi, Nanda. “Pengaruh Good Governance dan Independensi Auditor

Terhadap Kinerja Auditor dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating”. Skripsi UIN. Jakarta. 2009.

Puspitasari, Maiza Fitri. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan

Keputusan Etis Auditor Internal Dalam Situasi Dilemma Etika”. SKRIPSI UIN Skripsi UIN. Jakarta. 2009.

Rahayu, Siti Kurnia, Ely Suhayati, Auditing: Konsep Dasar dan Pedoman

Pemeriksaan Akuntan Publik, Penerbit: Graha Ilmu. 2010. Robert, Malone. “Factor Associated With The Incidence Of Reduced Audit

Quality Behaviours”. A Journal of Practice & Theory Vol.15, No. Proquest. 1996.

Rosenberg, M. “Society And The Adolescent Self-Image. New Haven”. CT:

Princeton University Press. 1965.

Page 129: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

116

 

Rosi, Delli. “Pengaruh Lucus Of Control Dan Komitmen Profesi Terhadap Perilaku Auditor Dalam Situasi Konflik Audit Dan Perilaku Etis Sebagai Variabel Moderating”. Skripsi. FE Trisakti. Jakarta. 2007.

Sawyer, Lawrence B. “Internal Auditing”. Salemba Empat. Jakarta. 2006 Setiawan, Ivan Aries. “Akuntansi Keperilakuan Konsep Dan Kajian Empiris

Perilaku Akuntan”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 2006.

Sopiah. “Perilaku Organisasional”. Andi Offset. Yogyakarta. 2008. Spector, P. E. “Development Of The Work Locus Of Control Scale. Journal Of

Occupational Psychology. 61: 335-340. 1988. Tampubolon, Manahan, R. “Perilaku Keorganisasian”. Edisi Kedua, Ghalia

Indonesia. Jakarta. 2008. Tantina, Yetti. “Pengaruh Kepuasan Kerja, Kemampuan Auditor dan Komitmen

Organisasional Terhadap Kinerja Auditor di Semarang. Skripsi Jurusan Akuntansi UKSW. 2004.

Trisnaningsih, S. “Perbedaan Kinerja Auditor Dilihat Dari Segi Gender”. Jurnal

Riset Akuntansi Indonesia, (7): 108-123. 2004. Trisnaningsih, Sri. “Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor:

Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada KAP Di Jawa Timur)’ Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.6, No.2. Mei 2003. hal 199-216.

Wahyuddin, Parwanto. “Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pusat Pendidikan Komputer Akuntansi Imka Dl Surakarta”. Universitas Muhammadiyah Surakarta Press. Surakarta. 2006.

Weningtyas, Suryanita dkk. “Penghentian Prematuree Atas Prosedur Audit”.

Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang. 2006. Wibowo. “Manajemen Kinerja”. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2007. Wijaya, Tony. “Analisis Structural Equation Modelling Menggunakan AMOS”.

Badan Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta. 2009. Yuliastono, Irvan. “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap

Kinerja Individual Dalam Pelaporan Keuangan”. Skripsi UIN, Jakarta. 2009.

Page 130: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

LAMPIRAN 1 : Surat Penelitian Skripsi Jakarta, 24 Mei 2010

Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian

Kepada Yth. Bapak/ Ibu/ Saudara/ i Auditor Di Tempat Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Program Strata Satu (S1), Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang saat ini tengah mengadakan penelitian dalam rangka menyusun tugas akhir berupa skripsi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Saya mohon bantuan kepada Bapak/ Ibu/ Saudara/ i untuk berkenan meluangkan waktunya sejenak guna mengisi kuesioner yang dilampirkan bersama surat ini. Bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i sangat berarti demi terselesaikannya penelitian ini. Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini merupakan suatu survey yang dilakukan untuk mengukur Pengaruh Faktor Karakteristik Personal Auditor, Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku Dalam Audit Dengan Kinerja Auditor Sebagai Variabel Intervening.

Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Peneliti menjamin sepenuhnya kerahasiaan identitas seluruh jawaban Bapak/ Ibu/ Saudara/ i sesuai dengan etika penelitian.

• Mohon diisi dengan lengkap dan sebenar-benarnya. Apabila salah satu

nomor tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku dan tidak dapat digunakan.

• Apapun jawaban Bapak/ Ibu/ Saudara/ i tidak ada yang salah atau benar dan tidak akan berpengaruh terhadap penilaian kerja Bapak/ Ibu/ Saudara/ i ditempat bekerja

• Mohon Bapak/ Ibu/ Saudara/ i memberikan pendapat atas pernyataan-pernyataan berikut, sesuai dengan tingkat persetujuan dengan memberikan tanda silang (X) Pada Pilihan di bawah ini

STS TS N S SS Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

Atas kesediaan dan perhatian serta kerjasamanya, peneliti ucapkan terimakasih

Hormat Saya, Peneliti

Dina Mardiana

Page 131: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR No Pernyataan STS TS N S SS

X1 Penugasan audit adalah sesuatu yang harus saya kerjakan

X2 Dengan perencanaan, penyelesaian penugasan audit akan dapat dilakukan dengan baik

X3 Untuk memperoleh penugasan yang benar-benar baik, saya membutuhkan koneksi yang mempunyai kedudukan tinggi

X4 Kebanyakan anggota tim audit memiliki pengaruh terhadap pimpinannya melebihi daripada yang mereka kira

X5 Kadang-kadang saya berfikir bahwa keberadaan saya ini sangat berguna

X6 Saya merasa bahwa dalam diri saya banyak memiliki potensi dan kualitas yang baik

X7 Saya berharap pada diri saya untuk lebih banyak hormat pada diri saya sendiri

X8 Saya mempunyai sikap positif pada diri saya

X9 Saya merasa bahwa saya sangat mampu melakukan pekerjaan yang sedang saya kerjakan

X10 Saya merasa yakin bahwa keterampilan dan kemampuan saya sama atau melebihi daripada teman-teman sekerja saya

X11 Saya dapat menangani pekerjaan yang lebih menantang daripada pekerjaan yang sedang saya kerjakan

X12 Dari sudut profesionalisme, pekerjaan saya memuaskan harapan diri saya

KOMITMEN ORGANISASI No. Pernyataan STS TS N S SS

X13 Saya merasa ikut memiliki tempat saya bekerja

X14 Saya merasa terikat secara emosional dengan organisasi saya

X15 Organisasi di tempat saya bekerja sangat berarti bagi saya

X16 Saya merasa menjadi bagian dari organisasi di tempat saya bekerja

X17 Saya merasa masalah ornganisasi juga seperti masalah saya

X18 Saya sulit terikat dengan organisasi lain seperti organisasi ditempat saya bekerja

X19 Saya mau berusaha diatas batas normal untuk mensukseskan perusahaan ditempat saya bekerja

X20 Saat ini saya tetap tinggal diperusahaan di tempat saya bekerja adalah merupakan kebutuhan karena komitmen terhadap organisasi

X21 Alasan utama sata tetap bekerja adalah apabila keluar akan memerlukan pengorbaan diri sendiri yang harus dipertimbangkan

X22 Saya merasa tidak komitmen jika meninggalkan organisasi di tempat saya bekerja

X23 Saya merasa tidak profesional jika meninggalkan pekerjaan di tempat saya bekerja

X24 Saya merasa tidak loyalitas terhadap organisasi jika saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan saya

Page 132: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

 

KEPUASAN KERJA No Pernyataan STS TS N S SS

X25 Dapat menjaga kesibukan sepanjang waktu

X26 Kesempatan untuk mengajukan pekerjaan sendiri

X27 Kesempatan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari waktu ke waktu

X28 Kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas

X29 Cara pemimpin saya dalam menangani bawahannya

X30 Kemampuan supervisor saya dalam mengambil keputusan

X31 Dapat melakukan sesuatu hal yang tidak bertentangan dengan hati nurani saya

X32 Kesempatan untuk melakukan sesuatu menggunakan kemampuan saya

X33 Gaji saya dan beban pekerjaan yang saya lakukan adalah setimpal

X34 Cara teman saya berkerja sama satu sama lainnya

X35 Pujian yang saya dapat untuk pelaksanaan pekerjaan dengan baik

X36 Saya sangat menyukai bidang pekerjaan saya saat ini

X37 Saya lebih menyukai bidang pekerjaan saya daripada pekerjaan teman lainnya

KINERJA AUDITOR No. Pernyataan STS TS N S SS

X38 Semakin tinggi tingkat pendidikan auditor, maka kinerjanya semakin profesional

X39 Auditor yang semakin lama dalam bidangnya, kinerjanya semakin profesional

X40 Usia dan kesehatan mempengaruhi kinerja auditor dalam melaksanakan profesinya

X41 Pekerjaan yang saya lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik sebagai auditor

X42 Pekerjaan yang saya lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan kewajiban

X43 Saya sering menghadiri dan berpartisipasi dalam setiap pertemuan dan acara-acara tertentu auditor

X44 Saya bersedia mengeluarkan seluruh kemampuan saya dalam melaksanakan tugas sebagai auditor

X45 Gaji yang saya terima memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik terhadap organisasi tempat saya bekerja

X46 Saya bekerja sesuai dengan harapan perusahaan

X47 Saya merasa puas dengan bidang pekerjaan saya saat ini

X48 Saya terkadang bekerja lebih dari yang ditargetkan

X49 Saya banyak memberikan inisiatif pada perusahaan

Page 133: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT No. Pernyataan STS TS N S SS

X50 saya menerima penghentian satu/ beberapa langkah audit tanpa mengganti prosedur audit lain, jika saya percaya walaupun langkah audit dilanjutkan tidak akan ditemukan kesalahan

X51 saya menerima penghentian satu/ beberapa langkah audit tanpa mengganti prosedur audit lain, jika audit sebelumnya tidak ditemukan masalah pada sistem klien yang dihentikan tersebut

X52 saya menerima penghentian satu/ beberapa langkah audit tanpa mengganti prosedur audit lain, jika supervisor ingin mempercepat waktu penyelesaian audit

X53 saya menerima penghentian satu/ beberapa langkah audit tanpa mengganti prosedur audit lain, jika saya percaya langkah audit itu tidak diperlukan

X54 saya bisa menerima adanya percepatan penyelesaian waktu audit, jika memberi peluang saya untuk promosi kenaikan jabatan

X55 saya bisa menerima adanya percepatan penyelesaian waktu audit, jika meningkatkan penilaian evaluasi kinerja saya

X56 saya bisa menerima adanya percepatan penyelesaian waktu audit, jika disarankan oleh supervisor

No. Pernyataan STS TS N S SS

X57 saya bisa menerima adanya percepatan penyelesaian waktu audit, jika auditor lain juga melakukannya dan penting bagi saya untuk berkompetensi dengan yang lain

X58 saya bisa menerima penggantian prosedur audit, jika ada bagian dari prosedur audit asli yang sebenarnya tidak begitu diperlukan

X59 saya bisa menerima penggantian prosedur audit, jika pada audit sebelumnya tidak ada masalah dengan sistem klien yang dihentikan tersebut

X60 saya bisa menerima penggantian prosedur audit, jika saya percaya prosedur audit yang asli tidak akan menemukan kesalahan

X61 saya bisa menerima penggantian prosedur audit, jika ada tekanan waktu yang tinggi untuk menyelesaikan proses audit

Page 134: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

R X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 X40 X41 X42 X43 X44 X45 X46 X47 X48 X49 X50 X51 X52 X53 X54 X55 X56 X57 X58 X59 X60 X611 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 32 4 5 2 3 5 5 3 5 4 5 3 3 5 5 3 5 5 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 4 3 2 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 2 3 4 4 3 3 3 2 33 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 4 3 35 4 5 3 3 4 5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 2 3 4 2 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 36 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 27 5 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38 5 5 1 3 4 4 1 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 49 4 4 1 4 4 4 2 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 410 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 5 4 4 4 4 3 4 411 1 4 1 1 3 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 2 3 3 4 4 1 1 2 3 4 3 4 4 4 4 3 5 2 2 3 2 4 3 4 4 3 4 4 412 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 5 4 4 4 4 2 4 413 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 5 4 4 4 4 2 4 414 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 5 4 4 4 4 3 4 415 3 4 5 5 3 4 3 5 4 5 5 4 3 3 2 4 3 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 1 1 2 2 2 1 1 3 3 4 3 416 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 2 2 1 3 4 3 3 2 2 1 2 217 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 4 3 2 4 4 4 3 2 4 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 3 418 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 2 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 1 2 3 2 2 1 2 1 1 219 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 320 5 5 2 3 3 3 5 5 5 3 5 3 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 221 3 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 422 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 423 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 424 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 325 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 1 2 1 2 1 2 2 3 3 1 2 226 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 2 2 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 2 3 3 4 4 4 2 1 2 2 1 227 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 3 3 2 2 2 2 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 1 1 128 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 2 1 1 129 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 5 5 5 5 4 3 3 4 4 3 3 2 4 5 5 5 4 3 3 3 4 4 5 5 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1 1 130 3 3 4 4 3 5 5 3 3 2 5 2 2 4 3 2 2 4 3 3 2 4 3 2 4 3 5 3 5 3 5 3 4 4 4 3 5 5 4 3 2 2 2 4 5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 331 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 532 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 133 4 4 2 5 4 3 5 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 5 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 3 3 334 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 4 3 3 3 4 5 5 5 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 235 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 3 1 2 2 3 236 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 5 2 2 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 2 3 5 4 4 3 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 3 237 5 5 3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 2 1 4 2 2 2 3 2 3 4 4 3 5 4 1 3 2 4 3 1 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 138 4 3 2 2 4 5 2 3 5 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 2 5 2 2 3 3 2 3 2 1 1 2 1 239 4 5 2 2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 3 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 440 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 241 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 1 1 1 2 2 1 2 2 3 3 2 242 5 5 4 4 5 5 5 5 4 1 3 3 3 3 3 4 2 4 3 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 2 3 4 4 543 5 4 2 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 4 2 4 4 4 3 2 3 344 4 4 5 5 2 4 3 5 4 2 5 5 4 4 3 4 3 3 2 5 2 3 4 4 5 5 5 4 2 5 5 5 4 4 2 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 1 1 1 2 2 3 3 3 2 1 1 145 5 5 5 3 3 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 1 1 2 3 4 2 4 2 1 1 146 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 3 5 4 2 4 2 1 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 2 2 2 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 4 4 4 5 4 2 4 4 3 4 4 4 447 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 1 248 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 3 3 4 3 5 5 5 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 1 3 4 3 3 2 3 3 349 4 4 2 3 3 4 5 4 4 5 2 4 4 4 5 4 5 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 2 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 250 4 4 3 2 3 2 5 3 2 2 4 5 5 4 4 5 4 3 5 2 3 3 2 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 2 5 2 1 2 1 2 2 2 1 4 4 2 3 4 3 251 4 5 4 3 4 5 4 5 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4

LAMPIRAN 3. Daftar Jawaban Responden

Karakteristik Personal Auditor Komitmen Organisasi Kepuasan Kerja Kinerja Auditor Penyimpangan Perilaku dlm Audit

Page 135: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

R X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 X40 X41 X42 X43 X44 X45 X46 X47 X48 X49 X50 X51 X52 X53 X54 X55 X56 X57 X58 X59 X60 X61

LAMPIRAN 3. Daftar Jawaban Responden

Karakteristik Personal Auditor Komitmen Organisasi Kepuasan Kerja Kinerja Auditor Penyimpangan Perilaku dlm Audit

52 4 5 5 4 3 3 4 3 3 4 5 4 3 3 2 3 4 3 2 3 2 4 4 3 5 4 5 4 3 4 5 3 4 5 3 4 5 4 5 3 3 4 5 3 2 4 5 4 4 2 2 3 2 1 3 2 2 1 3 2 253 4 4 3 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 2 2 2 3 3 4 4 5 4 4 3 5 3 5 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 1 1 1 1 2 3 2 2 1 2 3 354 4 5 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 3 455 5 5 4 3 2 2 2 3 4 4 4 5 5 5 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 5 4 4 3 2 2 2 3 4 3 5 3 3 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 3 5 1 1 1 2 2 3 2 3 3 2 1 156 4 5 2 2 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 2 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 257 5 5 4 3 5 5 5 4 4 3 5 4 4 3 3 4 2 1 4 4 2 2 2 3 3 4 3 4 4 4 4 5 2 2 2 3 3 5 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 2 3 4 4 458 4 5 4 2 4 5 3 5 5 3 4 2 2 3 4 4 2 2 4 4 5 4 3 3 4 3 3 5 4 4 1 5 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 5 3 2 4 4 4 559 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 2 2 2 4 2 2 2 3 4 4 4 460 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 561 4 3 2 4 4 4 3 5 4 3 4 5 4 4 5 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4 4 5 2 3 2 4 4 2 3 4 4 2 4 3 2 3 2 4 3 2 262 5 4 3 5 4 3 4 5 3 3 4 3 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 5 3 5 4 3 5 4 3 5 4 3 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 2 2 2 1 1 2 3 2 1 1 2 263 5 4 3 3 3 5 4 3 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 2 3 3 2 1 1 2 2 3 2 1 164 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 5 4 3 4 3 2 3 5 5 3 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 3 1 1 2 2 1 1 2 3 2 1 1 165 5 4 3 4 5 4 3 5 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 466 4 5 3 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 2 3 4 3 2 1 4 4 4 467 5 4 3 2 3 5 2 5 1 2 3 4 2 3 2 1 3 2 2 4 3 3 4 2 2 3 2 4 3 3 4 5 1 2 3 4 2 3 5 2 4 5 1 3 3 4 3 2 3 2 4 3 4 3 5 2 4 4 3 4 268 4 5 4 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 1 3 1 1 4 4 4 4 5 5 3 4 2 1 4 3 3 5 4 4 4 5 3 4 2 3 3 2 1 4 2 4 4 2 4 4 5 4 3 3 469 4 5 1 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 5 4 3 4 5 2 3 4 3 2 2 2 4 3 4 2 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 2 2 4 2 4 5 3 270 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 4 5 471 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 2 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 4 472 4 5 4 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 473 5 3 4 4 3 4 2 1 2 3 4 4 3 2 3 4 5 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 5 3 4 1 4 3 4 3 2 5 4 3 5 2 3 4 3 5 4 1 3 4 2 3 5 4 1 3 4 2 5 374 4 4 3 4 2 4 2 4 4 2 4 2 5 3 1 4 4 2 3 1 4 2 4 3 4 2 4 3 5 3 2 1 4 3 5 3 3 3 5 3 4 3 2 4 3 4 3 2 4 5 2 4 2 4 2 4 2 3 4 3 475 4 4 3 3 5 5 4 3 3 2 4 5 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 1 1 2 1 276 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3 2 2 2 3 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 1 1 1 1 1 177 4 4 4 5 5 4 2 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 5 5 3 2 4 4 5 5 4 5 4 4 3 5 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 5 4 3 2 1 1 3 2 1 3 2 3 1 2 278 5 3 3 3 4 5 5 5 4 4 3 2 4 4 3 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 5 5 5 4 4 2 2 1 4 3 2 4 4 2 2 3 379 2 3 4 3 4 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5 4 3 3 5 5 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 3 2 180 4 3 5 2 3 5 4 2 3 1 2 4 4 3 5 4 2 4 3 4 2 4 3 3 2 4 3 5 4 3 2 2 4 3 5 1 3 2 5 4 3 3 3 5 4 2 3 4 1 4 3 4 2 1 3 2 4 5 1 3 481 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 5 4 2 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 2 4 4 482 4 5 1 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 3 2 3 4 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 2 4 3 2 4 3 4 3 2 183 3 4 4 3 2 4 4 5 5 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 1 1 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 184 5 3 2 4 3 4 5 4 1 2 3 2 2 3 3 4 2 1 1 4 3 3 2 2 3 4 2 5 3 4 1 2 3 2 4 3 3 4 5 2 3 4 1 2 1 4 2 1 1 1 2 2 4 3 5 3 4 3 1 4 585 3 4 2 2 4 5 5 5 1 2 3 3 2 2 3 3 1 2 4 5 1 2 3 3 2 3 3 4 1 5 3 5 1 3 4 2 4 3 5 2 4 3 1 2 1 5 3 2 3 2 4 2 5 3 4 1 4 3 4 4 286 4 5 1 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 4 5 4 3 2 2 3 4 2 2 2 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 5 4 3 2 2 4 2 4 4 4 287 4 5 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 388 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 3 2 3 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 189 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 4 5 4 3 2 3 4 4 5 3 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 3 3 2 2 4 4 2 2 1 1 2 190 2 2 3 4 2 2 3 3 2 4 3 5 3 2 3 3 4 4 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 2 2 3 4 2 2 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 5 4 2 2 1 2 3 4 4 2 1 2 1 291 4 5 5 4 3 4 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 5 5 5 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 4 5 4 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 1 3 392 3 3 2 2 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 3 3 4 4 5 3 4 3 2 4 5 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 193 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 2 4 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 4 3 4 4 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 2 2 1 2 3 4 3 2 3 194 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3 3 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 3 495 5 4 3 2 4 5 3 4 5 5 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4 2 2 2 4 4 2 3 2 3 3 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 396 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 497 5 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 398 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 3 2 2 4 3 4 4 5 299 5 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 5 3 4 4100 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4101 4 4 5 3 3 5 5 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2 4 4 4 4

Page 136: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 4 Uji Validitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel) Karakteristik Personal Auditor

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TS

P1 Pearson Correlation 1 .915** .182 .155 .632* .761** .645* .506 .704** .374 .000 .388 .697**

Sig. (2-tailed) .000 .534 .596 .015 .002 .013 .065 .005 .188 1.000 .170 .006

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14P2 Pearson Correlation .915** 1 .331 .149 .687** .730** .557* .485 .708** .394 .118 .354 .715**

Sig. (2-tailed) .000 .247 .611 .007 .003 .039 .078 .005 .163 .688 .215 .004N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P3  Pearson Correlation .182 .331 1 .499 .181 .073 .400 .649* .402 .463 .495 .592* .651*

Sig. (2-tailed) .534 .247 .069 .536 .805 .157 .012 .154 .095 .072 .026 .012N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P4  Pearson Correlation .155 .149 .499 1 .029 .365 .744** .820** .229 .365 .457 .864** .716**

Sig. (2-tailed) .596 .611 .069 .923 .200 .002 .000 .431 .199 .101 .000 .004N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P5  Pearson Correlation .632* .687** .181 .029 1 .532 .356 .267 .776** .220 .393 .143 .582*

Sig. (2-tailed) .015 .007 .536 .923 .050 .211 .356 .001 .450 .165 .626 .029N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P6  Pearson Correlation .761** .730** .073 .365 .532 1 .743** .456 .467 .281 .073 .378 .656*

Sig. (2-tailed) .002 .003 .805 .200 .050 .002 .101 .092 .330 .805 .182 .011N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P7  Pearson Correlation .645* .557* .400 .744** .356 .743** 1 .827** .535* .347 .185 .809** .854**

Sig. (2-tailed) .013 .039 .157 .002 .211 .002 .000 .049 .224 .527 .000 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P8  Pearson Correlation .506 .485 .649* .820** .267 .456 .827** 1 .560* .419 .472 .973** .906**

Sig. (2-tailed) .065 .078 .012 .000 .356 .101 .000 .037 .136 .089 .000 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P9  Pearson Correlation .704** .708** .402 .229 .776** .467 .535* .560* 1 .138 .454 .429 .746**

Sig. (2-tailed) .005 .005 .154 .431 .001 .092 .049 .037 .639 .103 .126 .002N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P10  Pearson Correlation .374 .394 .463 .365 .220 .281 .347 .419 .138 1 .214 .317 .533*

Sig. (2-tailed) .188 .163 .095 .199 .450 .330 .224 .136 .639 .462 .270 .050N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P11  Pearson Correlation .000 .118 .495 .457 .393 .073 .185 .472 .454 .214 1 .431 .533*

Sig. (2-tailed) 1.000 .688 .072 .101 .165 .805 .527 .089 .103 .462 .124 .050N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P12  Pearson Correlation .388 .354 .592* .864** .143 .378 .809** .973** .429 .317 .431 1 .824**

Sig. (2-tailed) .170 .215 .026 .000 .626 .182 .000 .000 .126 .270 .124 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

TS  Pearson Correlation .697** .715** .651* .716** .582* .656* .854** .906** .746** .533* .533* .824** 1Sig. (2-tailed) .006 .004 .012 .004 .029 .011 .000 .000 .002 .050 .050 .000

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 137: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 4 Uji Validitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel) Komitmen Organisasi

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TS

P1 Pearson Correlation 1 .619* .710** .632* .839** .676** .410 .350 .410 .483 .241 .710** .754**

Sig. (2-tailed) .018 .004 .015 .000 .008 .145 .219 .145 .081 .407 .004 .002

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14P2 Pearson Correlation .619* 1 .730** .704** .521 .764** .000 .180 .535* .321 .227 .730** .676**

Sig. (2-tailed) .018 .003 .005 .056 .001 1.000 .538 .049 .263 .435 .003 .008N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P3  Pearson Correlation .710** .730** 1 .881** .826** .717** .372 .526 .744** .669** .568* 1.000** .948**

Sig. (2-tailed) .004 .003 .000 .000 .004 .190 .054 .002 .009 .034 .000 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P4  Pearson Correlation .632* .704** .881** 1 .629* .505 .185 .269 .687** .535* .417 .881** .789**

Sig. (2-tailed) .015 .005 .000 .016 .066 .528 .352 .007 .049 .138 .000 .001N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P5  Pearson Correlation .839** .521 .826** .629* 1 .637* .595* .601* .669** .535* .568* .826** .900**

Sig. (2-tailed) .000 .056 .000 .016 .014 .025 .023 .009 .049 .034 .000 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P6  Pearson Correlation .676** .764** .717** .505 .637* 1 .049 .285 .525 .543* .322 .717** .719**

Sig. (2-tailed) .008 .001 .004 .066 .014 .869 .324 .054 .045 .262 .004 .004N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P7  Pearson Correlation .410 .000 .372 .185 .595* .049 1 .844** .300 .164 .705** .372 .572*

Sig. (2-tailed) .145 1.000 .190 .528 .025 .869 .000 .297 .576 .005 .190 .033N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P8  Pearson Correlation .350 .180 .526 .269 .601* .285 .844** 1 .459 .380 .747** .526 .698**

Sig. (2-tailed) .219 .538 .054 .352 .023 .324 .000 .099 .181 .002 .054 .005N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P9  Pearson Correlation .410 .535* .744** .687** .669** .525 .300 .459 1 .392 .705** .744** .796**

Sig. (2-tailed) .145 .049 .002 .007 .009 .054 .297 .099 .165 .005 .002 .001N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P10  Pearson Correlation .483 .321 .669** .535* .535* .543* .164 .380 .392 1 .208 .669** .620*

Sig. (2-tailed) .081 .263 .009 .049 .049 .045 .576 .181 .165 .476 .009 .018N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P11  Pearson Correlation .241 .227 .568* .417 .568* .322 .705** .747** .705** .208 1 .568* .717**

Sig. (2-tailed) .407 .435 .034 .138 .034 .262 .005 .002 .005 .476 .034 .004N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P12  Pearson Correlation .710** .730** 1.000** .881** .826** .717** .372 .526 .744** .669** .568* 1 .948**

Sig. (2-tailed) .004 .003 .000 .000 .000 .004 .190 .054 .002 .009 .034 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

TS  Pearson Correlation .754** .676** .948** .789** .900** .719** .572* .698** .796** .620* .717** .948** 1Sig. (2-tailed) .002 .008 .000 .001 .000 .004 .033 .005 .001 .018 .004 .000

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 138: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 4 Uji Validitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel) Kepuasan Kerja

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 TS

P1 Pearson Correlation 1 .446 .780** .631* .550* .450 .628* .762** .495 .434 .496 .253 .720** .778**

Sig. (2-tailed) .110 .001 .016 .041 .106 .016 .002 .072 .121 .072 .383 .004 .001

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14P2 Pearson Correlation .446 1 .493 .545* .121 .493 .844** .557* .306 .476 .543* .521 .747** .716**

Sig. (2-tailed) .110 .073 .044 .681 .073 .000 .039 .287 .086 .045 .056 .002 .004N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P3  Pearson Correlation .780** .493 1 .802** .665** .389 .480 .666** .639* .528 .759** .639* .659* .855**

Sig. (2-tailed) .001 .073 .001 .009 .169 .083 .009 .014 .052 .002 .014 .010 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P4  Pearson Correlation .631* .545* .802** 1 .767** .645* .548* .628* .684** .730** .777** .675** .658* .905**

Sig. (2-tailed) .016 .044 .001 .001 .013 .043 .016 .007 .003 .001 .008 .011 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P5  Pearson Correlation .550* .121 .665** .767** 1 .584* .281 .473 .581* .411 .580* .508 .430 .693**

Sig. (2-tailed) .041 .681 .009 .001 .028 .331 .088 .029 .145 .030 .064 .124 .006N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P6  Pearson Correlation .450 .493 .389 .645* .584* 1 .651* .458 .523 .603* .459 .295 .467 .689**

Sig. (2-tailed) .106 .073 .169 .013 .028 .012 .100 .055 .022 .099 .306 .093 .006N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P7  Pearson Correlation .628* .844** .480 .548* .281 .651* 1 .732** .360 .491 .299 .274 .842** .756**

Sig. (2-tailed) .016 .000 .083 .043 .331 .012 .003 .206 .075 .299 .342 .000 .002N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P8  Pearson Correlation .762** .557* .666** .628* .473 .458 .732** 1 .722** .607* .462 .427 .805** .838**

Sig. (2-tailed) .002 .039 .009 .016 .088 .100 .003 .004 .021 .096 .128 .001 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P9  Pearson Correlation .495 .306 .639* .684** .581* .523 .360 .722** 1 .757** .576* .693** .413 .760**

Sig. (2-tailed) .072 .287 .014 .007 .029 .055 .206 .004 .002 .031 .006 .143 .002N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P10  Pearson Correlation .434 .476 .528 .730** .411 .603* .491 .607* .757** 1 .484 .415 .394 .713**

Sig. (2-tailed) .121 .086 .052 .003 .145 .022 .075 .021 .002 .079 .140 .163 .004N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P11  Pearson Correlation .496 .543* .759** .777** .580* .459 .299 .462 .576* .484 1 .767** .557* .768**

Sig. (2-tailed) .072 .045 .002 .001 .030 .099 .299 .096 .031 .079 .001 .039 .001N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P12  Pearson Correlation .253 .521 .639* .675** .508 .295 .274 .427 .693** .415 .767** 1 .425 .684**

Sig. (2-tailed) .383 .056 .014 .008 .064 .306 .342 .128 .006 .140 .001 .130 .007N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P13  Pearson Correlation .720** .747** .659* .658* .430 .467 .842** .805** .413 .394 .557* .425 1 .830**

Sig. (2-tailed) .004 .002 .010 .011 .124 .093 .000 .001 .143 .163 .039 .130 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

TS Pearson Correlation .778** .716** .855** .905** .693** .689** .756** .838** .760** .713** .768** .684** .830** 1Sig. (2-tailed) .001 .004 .000 .000 .006 .006 .002 .000 .002 .004 .001 .007 .000

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 139: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 4 Uji Validitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel)

Kinerja Auditor

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TS

P1 Pearson Correlation 1 .719** .732** .577* .585* .416 .359 .491 .645* .676** .569* .350 .747**

Sig. (2-tailed) .004 .003 .031 .028 .139 .208 .075 .013 .008 .034 .219 .002

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14P2 Pearson Correlation .719** 1 .873** .635* .511 .305 .505 .389 .710** .698** .668** .471 .799**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .015 .062 .289 .066 .170 .004 .006 .009 .089 .001N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P3  Pearson Correlation .732** .873** 1 .830** .600* .448 .598* .522 .773** .735** .655* .546* .887**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .023 .108 .024 .055 .001 .003 .011 .043 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P4  Pearson Correlation .577* .635* .830** 1 .626* .463 .522 .510 .671** .740** .507 .520 .811**

Sig. (2-tailed) .031 .015 .000 .017 .096 .056 .062 .009 .002 .064 .056 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P5  Pearson Correlation .585* .511 .600* .626* 1 .676** .587* .548* .720** .488 .741** .814** .827**

Sig. (2-tailed) .028 .062 .023 .017 .008 .027 .043 .004 .077 .002 .000 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P6  Pearson Correlation .416 .305 .448 .463 .676** 1 .725** .551* .725** .599* .548* .562* .733**

Sig. (2-tailed) .139 .289 .108 .096 .008 .003 .041 .003 .024 .043 .036 .003N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P7  Pearson Correlation .359 .505 .598* .522 .587* .725** 1 .837** .633* .496 .441 .724** .785**

Sig. (2-tailed) .208 .066 .024 .056 .027 .003 .000 .015 .071 .115 .003 .001N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P8  Pearson Correlation .491 .389 .522 .510 .548* .551* .837** 1 .548* .415 .242 .619* .696**

Sig. (2-tailed) .075 .170 .055 .062 .043 .041 .000 .043 .140 .405 .018 .006N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P9  Pearson Correlation .645* .710** .773** .671** .720** .725** .633* .548* 1 .806** .661** .679** .899**

Sig. (2-tailed) .013 .004 .001 .009 .004 .003 .015 .043 .000 .010 .008 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P10  Pearson Correlation .676** .698** .735** .740** .488 .599* .496 .415 .806** 1 .438 .281 .778**

Sig. (2-tailed) .008 .006 .003 .002 .077 .024 .071 .140 .000 .118 .331 .001N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P11  Pearson Correlation .569* .668** .655* .507 .741** .548* .441 .242 .661** .438 1 .616* .751**

Sig. (2-tailed) .034 .009 .011 .064 .002 .043 .115 .405 .010 .118 .019 .002N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P12  Pearson Correlation .350 .471 .546* .520 .814** .562* .724** .619* .679** .281 .616* 1 .755**

Sig. (2-tailed) .219 .089 .043 .056 .000 .036 .003 .018 .008 .331 .019 .002N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

TS  Pearson Correlation .747** .799** .887** .811** .827** .733** .785** .696** .899** .778** .751** .755** 1Sig. (2-tailed) .002 .001 .000 .000 .000 .003 .001 .006 .000 .001 .002 .002

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 140: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 4 Uji Validitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel)

Penyimpangan Perilaku dalam Audit

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TS

P1 Pearson Correlation 1 .451 .587* .641* .337 .437 .691** .515 .821** .623* .758** .675** .791**

Sig. (2-tailed) .106 .027 .013 .238 .118 .006 .059 .000 .017 .002 .008 .001

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14P2 Pearson Correlation .451 1 .616* .154 .802** .782** .504 .826** .172 .415 .755** .679** .809**

Sig. (2-tailed) .106 .019 .598 .001 .001 .066 .000 .557 .140 .002 .008 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P3  Pearson Correlation .587* .616* 1 .562* .637* .605* .594* .771** .330 .658* .658* .679** .837**

Sig. (2-tailed) .027 .019 .036 .014 .022 .025 .001 .249 .010 .010 .008 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P4  Pearson Correlation .641* .154 .562* 1 .401 .269 .649* .128 .791** .719** .316 .447 .604*

Sig. (2-tailed) .013 .598 .036 .156 .353 .012 .664 .001 .004 .270 .109 .022N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P5  Pearson Correlation .337 .802** .637* .401 1 .762** .504 .718** .200 .318 .711** .735** .808**

Sig. (2-tailed) .238 .001 .014 .156 .002 .066 .004 .494 .268 .004 .003 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P6  Pearson Correlation .437 .782** .605* .269 .762** 1 .293 .762** .212 .428 .755** .541* .776**

Sig. (2-tailed) .118 .001 .022 .353 .002 .308 .002 .467 .127 .002 .046 .001N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P7  Pearson Correlation .691** .504 .594* .649* .504 .293 1 .527 .556* .591* .591* .689** .748**

Sig. (2-tailed) .006 .066 .025 .012 .066 .308 .053 .039 .026 .026 .006 .002N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P8  Pearson Correlation .515 .826** .771** .128 .718** .762** .527 1 .062 .343 .872** .780** .837**

Sig. (2-tailed) .059 .000 .001 .664 .004 .002 .053 .832 .230 .000 .001 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P9  Pearson Correlation .821** .172 .330 .791** .200 .212 .556* .062 1 .552* .427 .366 .540*

Sig. (2-tailed) .000 .557 .249 .001 .494 .467 .039 .832 .041 .128 .198 .046N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P10  Pearson Correlation .623* .415 .658* .719** .318 .428 .591* .343 .552* 1 .300 .293 .622*

Sig. (2-tailed) .017 .140 .010 .004 .268 .127 .026 .230 .041 .297 .309 .018N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P11  Pearson Correlation .758** .755** .658* .316 .711** .755** .591* .872** .427 .300 1 .868** .903**

Sig. (2-tailed) .002 .002 .010 .270 .004 .002 .026 .000 .128 .297 .000 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P12  Pearson Correlation .675** .679** .679** .447 .735** .541* .689** .780** .366 .293 .868** 1 .870**

Sig. (2-tailed) .008 .008 .008 .109 .003 .046 .006 .001 .198 .309 .000 .000N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

TS  Pearson Correlation .791** .809** .837** .604* .808** .776** .748** .837** .540* .622* .903** .870** 1Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .022 .000 .001 .002 .000 .046 .018 .000 .000

N 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

 

Page 141: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

 

Lampiran 5 Uji Reabilitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel)

A. Karakteristik Personal Auditor

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 14 100.0

Excludeda 0 .0

Total 14 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

B. Komitmen Organisasi

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 14 100.0

Excludeda 0 .0

Total 14 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

C. Kepuasan Kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 14 100.0

Excludeda 0 .0

Total 14 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.903 12

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.930 12

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.941 13

Page 142: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 5 Uji Reabilitas Kuesioner dengan 14 Responden (Sampel)

D. Kinerja Auditor

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 14 100.0

Excludeda 0 .0

Total 14 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

E. Penyimpangan Perilaku Dalam Audit

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 14 100.0

Excludeda 0 .0

Total 14 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

 

 

 

 

 

 

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.942 12

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.933 12

Page 143: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 6 Uji Validitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal) Karakteristik Personal Auditor

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TS

P1 Pearson Correlation 1 .423** .096 .145 .247* .171 .072 .135 .153 .108 .135 .215* .451**

Sig. (2-tailed) .000 .342 .149 .013 .087 .472 .179 .126 .282 .178 .031 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101P2 Pearson Correlation .423** 1 .141 -.006 .332** .115 .279** .431** .419** .250* .160 .243* .599**

Sig. (2-tailed) .000 .159 .954 .001 .250 .005 .000 .000 .012 .109 .014 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P3 Pearson Correlation .096 .141 1 .476** -.072 .034 .186 .091 .107 .021 .179 .005 .439**

Sig. (2-tailed) .342 .159 .000 .472 .738 .063 .366 .285 .835 .074 .964 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P4 Pearson Correlation .145 -.006 .476** 1 .115 -.082 .045 .088 -.016 .010 .116 -.007 .354**

Sig. (2-tailed) .149 .954 .000 .251 .417 .653 .381 .871 .918 .248 .944 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P5 Pearson Correlation .247* .332** -.072 .115 1 .460** .196* .309** .246* .205* .226* .218* .544**

Sig. (2-tailed) .013 .001 .472 .251 .000 .049 .002 .013 .040 .023 .028 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P6 Pearson Correlation .171 .115 .034 -.082 .460** 1 .287** .330** .268** .126 .293** .135 .502**

Sig. (2-tailed) .087 .250 .738 .417 .000 .004 .001 .007 .208 .003 .179 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P7 Pearson Correlation .072 .279** .186 .045 .196* .287** 1 .430** .107 .061 .046 .064 .475**

Sig. (2-tailed) .472 .005 .063 .653 .049 .004 .000 .285 .545 .649 .523 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P8 Pearson Correlation .135 .431** .091 .088 .309** .330** .430** 1 .379** .158 .047 .021 .563**

Sig. (2-tailed) .179 .000 .366 .381 .002 .001 .000 .000 .116 .643 .835 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P9 Pearson Correlation .153 .419** .107 -.016 .246* .268** .107 .379** 1 .460** .323** .161 .593**

Sig. (2-tailed) .126 .000 .285 .871 .013 .007 .285 .000 .000 .001 .107 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P10 Pearson Correlation .108 .250* .021 .010 .205* .126 .061 .158 .460** 1 .368** .303** .511**

Sig. (2-tailed) .282 .012 .835 .918 .040 .208 .545 .116 .000 .000 .002 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P11 Pearson Correlation .135 .160 .179 .116 .226* .293** .046 .047 .323** .368** 1 .338** .539**

Sig. (2-tailed) .178 .109 .074 .248 .023 .003 .649 .643 .001 .000 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P12 Pearson Correlation .215* .243* .005 -.007 .218* .135 .064 .021 .161 .303** .338** 1 .428**

Sig. (2-tailed) .031 .014 .964 .944 .028 .179 .523 .835 .107 .002 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

TS Pearson Correlation .451** .599** .439** .354** .544** .502** .475** .563** .593** .511** .539** .428** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 144: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 6 Uji Validitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal)

Komitmen Organisasi

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TS

P1 Pearson Correlation 1 .615** .357** .396** .408** .166 .288** -.053 .207* .172 .197* .281** .553**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .097 .004 .599 .038 .086 .049 .004 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101P2 Pearson Correlation .615** 1 .567** .453** .409** .292** .326** .192 .181 .350** .132 .233* .649**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .003 .001 .055 .071 .000 .188 .019 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P3 Pearson Correlation .357** .567** 1 .555** .303** .296** .415** .264** .135 .359** .191 .292** .648**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .003 .000 .008 .178 .000 .055 .003 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P4 Pearson Correlation .396** .453** .555** 1 .545** .171 .476** .224* .151 .204* .122 .234* .624**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .088 .000 .024 .132 .041 .223 .019 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P5 Pearson Correlation .408** .409** .303** .545** 1 .369** .477** .197* .169 .225* .193 .273** .641**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .000 .000 .048 .091 .024 .054 .006 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P6 Pearson Correlation .166 .292** .296** .171 .369** 1 .379** .178 .271** .332** .160 .274** .541**

Sig. (2-tailed) .097 .003 .003 .088 .000 .000 .075 .006 .001 .111 .006 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P7 Pearson Correlation .288** .326** .415** .476** .477** .379** 1 .319** .133 .234* .137 .306** .624**

Sig. (2-tailed) .004 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .184 .018 .172 .002 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P8 Pearson Correlation -.053 .192 .264** .224* .197* .178 .319** 1 .259** .315** .164 .152 .448**

Sig. (2-tailed) .599 .055 .008 .024 .048 .075 .001 .009 .001 .101 .130 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P9 Pearson Correlation .207* .181 .135 .151 .169 .271** .133 .259** 1 .433** .372** .324** .526**

Sig. (2-tailed) .038 .071 .178 .132 .091 .006 .184 .009 .000 .000 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P10 Pearson Correlation .172 .350** .359** .204* .225* .332** .234* .315** .433** 1 .647** .562** .682**

Sig. (2-tailed) .086 .000 .000 .041 .024 .001 .018 .001 .000 .000 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P11 Pearson Correlation .197* .132 .191 .122 .193 .160 .137 .164 .372** .647** 1 .658** .566**

Sig. (2-tailed) .049 .188 .055 .223 .054 .111 .172 .101 .000 .000 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P12 Pearson Correlation .281** .233* .292** .234* .273** .274** .306** .152 .324** .562** .658** 1 .650**

Sig. (2-tailed) .004 .019 .003 .019 .006 .006 .002 .130 .001 .000 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

TS Pearson Correlation .553** .649** .648** .624** .641** .541** .624** .448** .526** .682** .566** .650** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 145: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 6 Uji Validitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal)

Kepuasan Kerja

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 TS

P1 Pearson Correlation 1 .498** .546** .138 .076 -.030 .155 .189 .513** .269** .233* .269** .237* .591**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .169 .451 .767 .122 .058 .000 .007 .019 .007 .017 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101P2 Pearson Correlation .498** 1 .463** .341** .105 .139 .148 .233* .400** .274** .219* .184 .335** .617**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .296 .167 .140 .019 .000 .006 .028 .065 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P3 Pearson Correlation .546** .463** 1 .383** .332** .139 .273** .179 .375** .295** .215* .269** .324** .684**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .167 .006 .073 .000 .003 .031 .007 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P4 Pearson Correlation .138 .341** .383** 1 .424** .280** .021 .235* .234* .117 .065 .274** .202* .511**

Sig. (2-tailed) .169 .000 .000 .000 .004 .833 .018 .019 .245 .515 .006 .043 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P5 Pearson Correlation .076 .105 .332** .424** 1 .125 .198* .061 .242* .046 .107 .161 .162 .431**

Sig. (2-tailed) .451 .296 .001 .000 .212 .047 .544 .015 .646 .288 .108 .105 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P6 Pearson Correlation -.030 .139 .139 .280** .125 1 .162 .100 .003 .019 -.055 .199* .109 .294**

Sig. (2-tailed) .767 .167 .167 .004 .212 .104 .318 .976 .847 .583 .046 .278 .003N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P7 Pearson Correlation .155 .148 .273** .021 .198* .162 1 .420** .255** .187 -.075 .349** .340** .513**

Sig. (2-tailed) .122 .140 .006 .833 .047 .104 .000 .010 .062 .457 .000 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P8 Pearson Correlation .189 .233* .179 .235* .061 .100 .420** 1 .269** .234* .005 .307** .186 .502**

Sig. (2-tailed) .058 .019 .073 .018 .544 .318 .000 .007 .018 .957 .002 .063 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P9 Pearson Correlation .513** .400** .375** .234* .242* .003 .255** .269** 1 .423** .192 .264** .321** .673**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .019 .015 .976 .010 .007 .000 .054 .008 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P10 Pearson Correlation .269** .274** .295** .117 .046 .019 .187 .234* .423** 1 .368** .263** .302** .556**

Sig. (2-tailed) .007 .006 .003 .245 .646 .847 .062 .018 .000 .000 .008 .002 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P11 Pearson Correlation .233* .219* .215* .065 .107 -.055 -.075 .005 .192 .368** 1 .089 .234* .372**

Sig. (2-tailed) .019 .028 .031 .515 .288 .583 .457 .957 .054 .000 .378 .018 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P12 Pearson Correlation .269** .184 .269** .274** .161 .199* .349** .307** .264** .263** .089 1 .434** .576**

Sig. (2-tailed) .007 .065 .007 .006 .108 .046 .000 .002 .008 .008 .378 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P13 Pearson Correlation .237* .335** .324** .202* .162 .109 .340** .186 .321** .302** .234* .434** 1 .609**

Sig. (2-tailed) .017 .001 .001 .043 .105 .278 .000 .063 .001 .002 .018 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

TS Pearson Correlation .591** .617** .684** .511** .431** .294** .513** .502** .673** .556** .372** .576** .609** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 146: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 TS

P1 Pearson Correlation 1 .498** .546** .138 .076 -.030 .155 .189 .513** .269** .233* .269** .237* .591**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .169 .451 .767 .122 .058 .000 .007 .019 .007 .017 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101P2 Pearson Correlation .498** 1 .463** .341** .105 .139 .148 .233* .400** .274** .219* .184 .335** .617**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .296 .167 .140 .019 .000 .006 .028 .065 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P3 Pearson Correlation .546** .463** 1 .383** .332** .139 .273** .179 .375** .295** .215* .269** .324** .684**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .167 .006 .073 .000 .003 .031 .007 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P4 Pearson Correlation .138 .341** .383** 1 .424** .280** .021 .235* .234* .117 .065 .274** .202* .511**

Sig. (2-tailed) .169 .000 .000 .000 .004 .833 .018 .019 .245 .515 .006 .043 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P5 Pearson Correlation .076 .105 .332** .424** 1 .125 .198* .061 .242* .046 .107 .161 .162 .431**

Sig. (2-tailed) .451 .296 .001 .000 .212 .047 .544 .015 .646 .288 .108 .105 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P6 Pearson Correlation -.030 .139 .139 .280** .125 1 .162 .100 .003 .019 -.055 .199* .109 .294**

Sig. (2-tailed) .767 .167 .167 .004 .212 .104 .318 .976 .847 .583 .046 .278 .003N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P7 Pearson Correlation .155 .148 .273** .021 .198* .162 1 .420** .255** .187 -.075 .349** .340** .513**

Sig. (2-tailed) .122 .140 .006 .833 .047 .104 .000 .010 .062 .457 .000 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P8 Pearson Correlation .189 .233* .179 .235* .061 .100 .420** 1 .269** .234* .005 .307** .186 .502**

Sig. (2-tailed) .058 .019 .073 .018 .544 .318 .000 .007 .018 .957 .002 .063 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P9 Pearson Correlation .513** .400** .375** .234* .242* .003 .255** .269** 1 .423** .192 .264** .321** .673**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .019 .015 .976 .010 .007 .000 .054 .008 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P10 Pearson Correlation .269** .274** .295** .117 .046 .019 .187 .234* .423** 1 .368** .263** .302** .556**

Sig. (2-tailed) .007 .006 .003 .245 .646 .847 .062 .018 .000 .000 .008 .002 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P11 Pearson Correlation .233* .219* .215* .065 .107 -.055 -.075 .005 .192 .368** 1 .089 .234* .372**

Sig. (2-tailed) .019 .028 .031 .515 .288 .583 .457 .957 .054 .000 .378 .018 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P12 Pearson Correlation .269** .184 .269** .274** .161 .199* .349** .307** .264** .263** .089 1 .434** .576**

Sig. (2-tailed) .007 .065 .007 .006 .108 .046 .000 .002 .008 .008 .378 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P13 Pearson Correlation .237* .335** .324** .202* .162 .109 .340** .186 .321** .302** .234* .434** 1 .609**

Sig. (2-tailed) .017 .001 .001 .043 .105 .278 .000 .063 .001 .002 .018 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

TS Pearson Correlation .591** .617** .684** .511** .431** .294** .513** .502** .673** .556** .372** .576** .609** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 147: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 6 Uji Validitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal)

Penyimpangan Perilaku Dalam Audit

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TS

P1 n Correlation 1 .654** .273** .325** .159 .357** .299** .303** .279** .216* .213* .205* .629**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .001 .112 .000 .002 .002 .005 .030 .033 .040 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P2 Pearson Correlation .654** 1 .241* .300** .200* .220* .169 .136 .177 .155 .222* .008 .513**

Sig. (2-tailed) .000 .015 .002 .045 .027 .091 .174 .077 .121 .026 .938 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P3 Pearson Correlation .273** .241* 1 .546** .242* .380** .366** .280** .209* .298** .285** .235* .606**

Sig. (2-tailed) .006 .015 .000 .015 .000 .000 .005 .036 .003 .004 .018 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P4 Pearson Correlation .325** .300** .546** 1 .458** .360** .360** .264** .369** .422** .302** .277** .679**

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .000 .000 .000 .008 .000 .000 .002 .005 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P5 Pearson Correlation .159 .200* .242* .458** 1 .328** .304** .164 .177 .215* .174 .088 .461**

Sig. (2-tailed) .112 .045 .015 .000 .001 .002 .101 .076 .031 .082 .380 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P6 Pearson Correlation .357** .220* .380** .360** .328** 1 .582** .345** .282** .373** .344** .328** .692**

Sig. (2-tailed) .000 .027 .000 .000 .001 .000 .000 .004 .000 .000 .001 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P7 Pearson Correlation .299** .169 .366** .360** .304** .582** 1 .485** .318** .198* .221* .159 .615**

Sig. (2-tailed) .002 .091 .000 .000 .002 .000 .000 .001 .047 .026 .112 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P8 Pearson Correlation .303** .136 .280** .264** .164 .345** .485** 1 .314** .333** .416** .188 .595**

Sig. (2-tailed) .002 .174 .005 .008 .101 .000 .000 .001 .001 .000 .060 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P9 Pearson Correlation .279** .177 .209* .369** .177 .282** .318** .314** 1 .470** .251* .238* .552**

Sig. (2-tailed) .005 .077 .036 .000 .076 .004 .001 .001 .000 .011 .016 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P10

Pearson Correlation .216* .155 .298** .422** .215* .373** .198* .333** .470** 1 .624** .416** .648**

Sig. (2-tailed) .030 .121 .003 .000 .031 .000 .047 .001 .000 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P11

Pearson Correlation .213* .222* .285** .302** .174 .344** .221* .416** .251* .624** 1 .453** .639**

Sig. (2-tailed) .033 .026 .004 .002 .082 .000 .026 .000 .011 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P12

Pearson Correlation .205* .008 .235* .277** .088 .328** .159 .188 .238* .416** .453** 1 .508**

Sig. (2-tailed) .040 .938 .018 .005 .380 .001 .112 .060 .016 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

TS Pearson Correlation .629** .513** .606** .679** .461** .692** .615** .595** .552** .648** .639** .508** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

 

 

 

Page 148: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

 

Lampiran 7 Uji Reabilitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal)

A. Karakteristik Personal Auditor

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 101 100.0

Excludeda 0 .0

Total 101 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

B. Komitmen Organisasi

 

 

 

 

 

C. Kepuasan Kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 101 100.0

Excludeda 0 .0

Total 101 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.715 12

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 101 100.0

Excludeda 0 .0

Total 101 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.834 12

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.792 13

Page 149: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 7 Uji Reabilitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal)

D. Kinerja Auditor

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 101 100.0

Excludeda 0 .0

Total 101 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

E. Penyimpangan Perilaku dalam Audit

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 101 100.0

Excludeda 0 .0

Total 101 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.832 12

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.890 12

Page 150: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 8 Data 101 Responden (Auditor Internal)

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan terakhir Nama Perusahaan Lama

Bekerja

1 Wanita < 30 th D3 CV Bimatama Tehnik 1-3 th 2 Wanita < 30 th S1 CV Bimatama Tehnik 3-5 th 3 Laki-laki > 45 th SMA CV Bimatama Tehnik > 5 th 4 Laki-laki 30-45 th D3 CV Bimatama Tehnik 3-5 th 5 Laki-laki 30-45 th S1 CV Bimatama Tehnik > 5 th 6 Laki-laki 30-45 th D3 CV Bimatama Tehnik > 5 th 7 Wanita < 30 th S1 CV Evari Karya 3-5 th 8 Laki-laki 30-45 th S1 CV Evari Karya > 5 th 9 Laki-laki 30-45 th S1 CV Evari Karya 1-3 th

10 Laki-laki < 30 th D3 CV Evari Karya 1-3 th 11 Laki-laki < 30 th D3 CV Evari Karya > 5 th 12 Wanita 30-45 th D3 PT Chrisda Sarana Sae > 5 th 13 Laki-laki 30-45 th D3 PT Chrisda Sarana Sae 1-3 th 14 Laki-laki 30-45 th SMA PT Chrisda Sarana Sae > 5 th 15 Laki-laki 30-45 th S1 PT Chrisda Sarana Sae > 5 th 16 Laki-laki < 30 th S1 PT Chrisda Sarana Sae < 1 th 17 Wanita 30-45 th D3 PT Delta Sinkron Lestari > 5 th 18 Wanita 30-45 th S1 PT Delta Sinkron Lestari 3-5 th 19 Wanita < 30 th S1 PT Delta Sinkron Lestari 1-3 th 20 Laki-laki > 45 th S1 PT Delta Sinkron Lestari > 5 th 21 Laki-laki 30-45 th S1 PT Delta Sinkron Lestari 1-3 th 22 Laki-laki > 45 th S1 PT Delta Sinkron Lestari > 5 th 23 Laki-laki 30-45 th S1 PT Delta Sinkron Lestari 3-5 th 24 Laki-laki 30-45 th S1 PT Delta Sinkron Lestari > 5 th 25 Laki-laki > 45 th S1 PT Delta Sinkron Lestari > 5 th 26 Laki-laki 30-45 th S1 PT Delta Sinkron Lestari > 5 th 27 Wanita < 30 th S1 PT Global Usaha Terpadu 1-3 th 28 Wanita < 30 th S1 PT Global Usaha Terpadu 3-5 th 29 Wanita < 30 th D3 PT Global Usaha Terpadu 3-5 th 30 Laki-laki < 30 th S1 PT Global Usaha Terpadu 1-3 th 31 Laki-laki 30-45 th S1 PT Global Usaha Terpadu > 5 th 32 Laki-laki 30-45 th S1 PT Global Usaha Terpadu > 5 th 33 Laki-laki < 30 th D3 PT Global Usaha Terpadu 1-3 th 34 Laki-laki < 30 th D3 PT Global Usaha Terpadu 1-3 th 35 Wanita < 30 th S1 PT Gumilar Karya Sejahtera < 1 th 36 Laki-laki < 30 th S1 PT Gumilar Karya Sejahtera 1-3 th

Page 151: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan terakhir Nama Perusahaan Lama

Bekerja 37 Laki-laki < 30 th D3 PT Gumilar Karya Sejahtera 1-3 th 38 Laki-laki 30-45 th D3 PT Gumilar Karya Sejahtera 3-5 th 39 Laki-laki 30-45 th D3 PT Gumilar Karya Sejahtera 1-3 th 40 Laki-laki < 30 th D3 PT Gumilar Karya Sejahtera 1-3 th 41 Laki-laki < 30 th D3 PT Gumilar Karya Sejahtera 1-3 th 42 Wanita 30-45 th S1 PT Hasfarm Dian Konsultan 3-5 th 43 Wanita < 30 th S1 PT Hasfarm Dian Konsultan 1-3 th 44 Wanita < 30 th SMA PT Hasfarm Dian Konsultan > 5 th 45 Wanita 30-45 th S1 PT Hasfarm Dian Konsultan > 5 th 46 Laki-laki > 45 th S2 PT Hasfarm Dian Konsultan > 5 th 47 Laki-laki 30-45 th S1 PT Hasfarm Dian Konsultan 3-5 th 48 Laki-laki 30-45 th D3 PT Hasfarm Dian Konsultan 3-5 th 49 Laki-laki 30-45 th D3 PT Hasfarm Dian Konsultan 3-5 th 50 Laki-laki < 30 th D3 PT Hasfarm Dian Konsultan 1-3 th 51 Wanita < 30 th D3 PT Mayudha Kharisma 1-3 th 52 Wanita < 30 th S1 PT Mayudha Kharisma 1-3 th 53 Wanita > 45 th D3 PT Mayudha Kharisma > 5 th 54 Wanita 30-45 th D3 PT Mayudha Kharisma > 5 th 55 Laki-laki 30-45 th SMA PT Mayudha Kharisma > 5 th 56 Laki-laki < 30 th D3 PT Mayudha Kharisma 1-3 th 57 Laki-laki < 30 th D3 PT Mayudha Kharisma 1-3 th 58 Laki-laki 30-45 th D3 PT Mayudha Kharisma 3-5 th 59 Laki-laki 30-45 th S1 PT Mayudha Kharisma > 5 th 60 Laki-laki > 45 th S1 PT Mayudha Kharisma > 5 th 61 Wanita < 30 th S1 PT Mitra Insan Utama 1-3 th 62 Laki-laki 30-45 th S1 PT Mitra Insan Utama > 5 th 63 Laki-laki 30-45 th D3 PT Mitra Insan Utama 1-3 th 64 Laki-laki < 30 th D3 PT Mitra Insan Utama 3-5 th 65 Laki-laki 30-45 th S1 PT Natari 3-5 th 66 Laki-laki 30-45 th S1 PT Natari > 5 th 67 Laki-laki < 30 th S1 PT Natari > 5 th 68 Laki-laki 30-45 th S1 PT Natari 3-5 th 69 Wanita < 30 th S1 PT Natari 1-3 th 70 Wanita < 30 th D3 PT PLN (Persero) PUSENLIS 3-5 th 71 Wanita > 45 th S1 PT PLN (Persero) PUSENLIS > 5 th 72 Wanita 30-45 th D3 PT PLN (Persero) PUSENLIS 3-5 th 73 Wanita 30-45 th D3 PT PLN (Persero) PUSENLIS > 5 th 74 Laki-laki < 30 th D3 PT PLN (Persero) PUSENLIS 3-5 th 75 Laki-laki < 30 th SMA PT PLN (Persero) PUSENLIS 1-3 th

Page 152: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan terakhir Nama Perusahaan Lama

Bekerja 76 Laki-laki < 30 th S1 PT PLN (Persero) PUSENLIS 3-5 th 77 Wanita > 45 th S1 PT Prima Layanan Nasional Eniniring > 5 th 78 Wanita < 30 th D3 PT Prima Layanan Nasional Eniniring 3-5 th 79 Laki-laki < 30 th D3 PT Prima Layanan Nasional Eniniring 3-5 th 80 Laki-laki < 30 th S1 PT Prima Layanan Nasional Eniniring 1-3 th 81 Wanita < 30 th S1 PT Sandi Jasa Estika 1-3 th 82 Wanita < 30 th D3 PT Sandi Jasa Estika 1-3 th 83 Laki-laki < 30 th D3 PT Sandi Jasa Estika 1-3 th 84 Laki-laki < 30 th S1 PT Sandi Jasa Estika 1-3 th 85 Wanita 30-45 th S2 PT Spectra Jasindo 1-3 th 86 Wanita < 30 th S1 PT Spectra Jasindo 3-5 th 87 Laki-laki 30-45 th S1 PT Spectra Jasindo 1-3 th 88 Laki-laki 30-45 th S1 PT Spectra Jasindo > 5 th 89 Laki-laki < 30 th S1 PT Spectra Jasindo 3-5 th 90 Laki-laki 30-45 th S1 PT Spectra Jasindo 3-5 th 91 Laki-laki 30-45 th S1 PT Spectra Jasindo 3-5 th 92 Laki-laki > 45 th S1 PT Spectra Jasindo > 5 th 93 Wanita 30-45 th D3 PT Usaha Jaya Prima Karya > 5 th 94 Laki-laki < 30 th S1 PT Usaha Jaya Prima Karya 1-3 th 95 Laki-laki < 30 th S1 PT Usaha Jaya Prima Karya 3-5 th 96 Laki-laki < 30 th D3 PT Usaha Jaya Prima Karya 1-3 th 97 Wanita < 30 th S1 PT Wiguna Karya Tata 3-5 th 98 Wanita 30-45 th S1 PT Wiguna Karya Tata 3-5 th 99 Laki-laki > 45 th S2 PT Wiguna Karya Tata > 5 th 100 Laki-laki 30-45 th S1 PT Wiguna Karya Tata 3-5 th 101 Laki-laki 30-45 th D3 PT Wiguna Karya Tata > 5 th

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 153: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 6 Uji Validitas Kuesioner dengan 101 Responden (Auditor Internal) Kinerja Auditor 

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TS

P1 Pearson Correlation 1 .654** .273** .325** .159 .357** .299** .303** .279** .216* .213* .205* .629**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .001 .112 .000 .002 .002 .005 .030 .033 .040 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101P2 Pearson Correlation .654** 1 .241* .300** .200* .220* .169 .136 .177 .155 .222* .008 .513**

Sig. (2-tailed) .000 .015 .002 .045 .027 .091 .174 .077 .121 .026 .938 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P3 Pearson Correlation .273** .241* 1 .546** .242* .380** .366** .280** .209* .298** .285** .235* .606**

Sig. (2-tailed) .006 .015 .000 .015 .000 .000 .005 .036 .003 .004 .018 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P4 Pearson Correlation .325** .300** .546** 1 .458** .360** .360** .264** .369** .422** .302** .277** .679**

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .000 .000 .000 .008 .000 .000 .002 .005 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P5 Pearson Correlation .159 .200* .242* .458** 1 .328** .304** .164 .177 .215* .174 .088 .461**

Sig. (2-tailed) .112 .045 .015 .000 .001 .002 .101 .076 .031 .082 .380 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P6 Pearson Correlation .357** .220* .380** .360** .328** 1 .582** .345** .282** .373** .344** .328** .692**

Sig. (2-tailed) .000 .027 .000 .000 .001 .000 .000 .004 .000 .000 .001 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P7 Pearson Correlation .299** .169 .366** .360** .304** .582** 1 .485** .318** .198* .221* .159 .615**

Sig. (2-tailed) .002 .091 .000 .000 .002 .000 .000 .001 .047 .026 .112 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P8 Pearson Correlation .303** .136 .280** .264** .164 .345** .485** 1 .314** .333** .416** .188 .595**

Sig. (2-tailed) .002 .174 .005 .008 .101 .000 .000 .001 .001 .000 .060 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P9 Pearson Correlation .279** .177 .209* .369** .177 .282** .318** .314** 1 .470** .251* .238* .552**

Sig. (2-tailed) .005 .077 .036 .000 .076 .004 .001 .001 .000 .011 .016 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P10 Pearson Correlation .216* .155 .298** .422** .215* .373** .198* .333** .470** 1 .624** .416** .648**

Sig. (2-tailed) .030 .121 .003 .000 .031 .000 .047 .001 .000 .000 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P11 Pearson Correlation .213* .222* .285** .302** .174 .344** .221* .416** .251* .624** 1 .453** .639**

Sig. (2-tailed) .033 .026 .004 .002 .082 .000 .026 .000 .011 .000 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

P12 Pearson Correlation .205* .008 .235* .277** .088 .328** .159 .188 .238* .416** .453** 1 .508**

Sig. (2-tailed) .040 .938 .018 .005 .380 .001 .112 .060 .016 .000 .000 .000N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101

TS Pearson Correlation .629** .513** .606** .679** .461** .692** .615** .595** .552** .648** .639** .508** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 101 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

 

Page 154: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 9

Model SEM Awal

Page 155: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

Lampiran 10

Model SEM dengan Modification Indices

Page 156: ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3398/1/DINA... · Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor karakteristik

LAMPIRAN 11 : Hasil Goodness of Fit

PERBANDINGAN GOODNESS OF FIT STANDAR DENGAN HASIL PENELITIAN

SEBELUM MODIFICATION INDICES

Indeks Nilai yang disarankan

Hasil Penelitian Evaluasi Model

Chi – Square Mendekati 0 756.692 Buruk

Probability ≥ 0,05 .000 Buruk

GFI ≥ 0,90 .682 Baik

AGFI ≥ 0,90 .624 Baik

TLI ≥ 0,90 .672 Baik

RMSEA ≤ 0,08 .103 Buruk

PERBANDINGAN GOODNESS OF FIT STANDAR DENGAN HASIL PENELITIAN SETELAH MODIFICATION INDICES

Indeks Nilai yang disarankan

Hasil Penelitian Evaluasi Model

Chi – Square Mendekati 0 557.703 Marginal

Probability ≥ 0,05 .000 Buruk

GFI ≥ 0,90 .758 Baik

AGFI ≥ 0,90 .703 Baik

TLI ≥ 0,90 .823 Baik

RMSEA ≤ 0,08 .0.76 Mendekati