ANALISIS PENGARUH HARGA PROMOSI, LOKASI DAN...
Transcript of ANALISIS PENGARUH HARGA PROMOSI, LOKASI DAN...
ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI, LOKASI
DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN
MEMLIH JASA PENGIRIMAN
(Studi Kasus PT. Citra Van Titipan Kilat, Cabang Pondok Indah Jakarta)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
Oleh :
ANTON GUSNAWAN
NIM : 204081002250
JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H / 2011 M
i
ii
iii
iv
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Anton Gusnawan
2. Tempat /Tanggal Lahir : Wonogiri, 28 Agustus 1985
3. Alamat : Jl. Kubis III rt. 02 rw. 05 No.28 Pondok
Cabe Ilir IV Pamulang – Tangsel 15418
4. Nama Orang Tua
(Bapak) : Sutiyo
(Ibu) : Murtini
5. Agama : Islam
6. Kewarganegaraan : Indonesia
B. DATA PENDIDIKAN
1. Tahun 1992-1998 SDN 04 PONDOK CABE ILIR
2. Tahun 1998-2001 SLTP ISLAM RUHAMA
3. Tahun 2001-2004 SMAN 2 CIPUTAT
vi
ABSTRACT
This study has the objective to analyze the effect of partial between price,
promotion, location and quality of service to the consumer's decision to choose
service in PT. Citra Van Titipan Kilat, analyze simultaneously the influence of
price, promotion, location and quality of service to the consumer's decision to
choose service in PT. Citra Van Titipan Kilat, analyze the independent variables
which are the most dominant influence the dependent variable. This study uses
multiple linear regression analysis. The data used in this study using primary data
obtained from the answers of the respondents who had used the service on a given
questionnaire PT.Titipan Kilat. The selection of samples in this study were all
service users at the branch PT.Titipan Kilat cabang pondok indah. The results of
this study indicate that there is a simultaneous effect on the variable pricing,
promotions, location and quality of service to the Decision to Purchase. The
results of this study also showed variable pricing, promotions, location and
quality of service have a significant effect partially to the Decision to Purchase. In
effect there is a test of determination of 65.7% that influence purchase decisions
described by the variable pricing, promotions, location and quality of service,
while the remaining 34.3% influenced by other variables and not included in this
regression analysis.
Keywords: price, promotion, location, quality of service, Decision Choosing
vii
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh secara parsial antara
harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan memilih jasa
pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat, menganalisis pengaruh secara
simultan antara harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan
memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat, menganalisis variabel
independen mana yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban dari
responden yang pernah menggunakan jasa pada PT.Titipan Kilat yang diberikan
kuesioner. Pemilihan sampel pada penelitian ini adalah semua pengguna jasa pada
PT.Titipan Kilat pada cabang pondok indah. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada variabel harga, promosi, lokasi dan
kualitas pelayanan terhadap Keputusan Pembelian. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan variabel harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian. Pada uji determinasi
terdapat pengaruh sebesar 65,7% yang mempengaruhi Keputusan Pembelian yang
dijelaskan oleh variabel harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan, sedangkan
sisanya 34,3% dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak termasuk kedalam analisis
regresi ini.
Kata kunci: harga, promosi, lokasi, kualitas pelayanan, Keputusan Memilih
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb. alhamdulillahi Rabbil’ alamin, segala puji hanya
bagi Allah SWT pemilik segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit. Atas
berkat rahmat dan ridho-Nya, kami sampaikan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah untuk nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan dan telah membawa
manusia dari alam jahiliyah menuju jalan cahaya, beserta keluarga, para sahabat
dan para pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman.
Penulisan ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh Ujian Program
Strata 1 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi penyempurnaan
skripsi ini.
Dengan segenap kerendahan hati, melalui kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tuaku tercinta, terima kasih atas kasih sayang dan do’a yang tak
pernah henti untuk aku. Dan serta adikku Anggri dan Arma yang selalu
memberikan semangat untukku dan membantu dalam segala hal. Dan semua
keluargaku tersayang yang selalu memberikan semangat untukku. Semoga
Allah SWT selalu memberikan perlindungan-Nya kepada kita bersama.
2. Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA. Rektor Universitas Islam Negeri
(UIN) Jakarta
ix
3. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya ucapkan terima
kasih atas support yang telah Bapak berikan selama ini. Semoga Allah SWT
selalu memberikan perlindungan kepada Bapak dan Keluarga.
4. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku pembantu Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya
ucapkan terima kasih atas support yang telah Bapak berikan selama ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada Bapak dan
Keluarga.
5. Dr. Yahya Hamza, MM selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen
pembimbing I yang telah memberikan masukan dan bimbingan dengan
kesabaranya dan keikhlasanya. Terima kasih atas semua arahan dan saran
yang telah diberikan selama bimbingan hingga selesainya skripsi ini.
6. Suhendra, S.Ag, MM selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen pembimbing II
yang telah memberikan masukan dan bimbingan dengan kesabaranya dan
keikhlasannya. Terima kasih atas semua arahan dan saran yang telah
diberikan selama bimbingan hingga selesainya skripsi ini.
7. Dosen-Dosen UIN Jakarta FEB Non Reguler yang telah mengajar dan
mendidik penulis selama menjadi mahasiswa di FEB Non Reguler UIN
Jakarta, terima kasih atas pengorbanan waktu dan ilmu yang diberikan kepada
penulis dan kawan-kawan mahasiswa lainnya. Semoga Allah SWT mencatat
semuanya sebagai amal ibadah yang tak akan terputus hingga akhir zaman.
Amin
8. Seluruh staff bagian akademik dan perpustakaan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis terima kasih atas keramahanya dalam memberikan pelayanan.
9. Kepada sahabat seperjuangan dalam penyusunan skripsi Lulu, Oji, Arif,
Nurul, Nayla, verly dll. Semoga persahabatan yang udah kita jalin mulai dari
awal propesa sampai kapanpun tidak akan pernah pudar.
x
10. Kepada teman-temanku di kelas manajemen B angkatan 2004, terima kasih
untuk persahabatan dan pertemanan kita selama ini.
11. Kepada teman-teman di jurusan manajemen dan akuntansi angkatan 2004,
terima kasih untuk persahabatan dan pertemanan kita selama ini.
12. Terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian
skripsi ini.
Demikianlah dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan penulisan, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun untuk
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Jakarta, Desember 2011
Anton Gusnawan
xi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Skripsi ............................................................................ i
Lembar Pengesahan Komprehensif ............................................................... ii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ................................................................. iii
Daftar Riwayat Hidup ..................................................................................... iv
Abstact ................................................................................................................ v
Abstrak .............................................................................................................. vi
Kata Pengantar ................................................................................................. vii
Daftar Isi ........................................................................................................... x
Daftar Tabel ...................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ................................................................................................. xvii
Daftar Lampiran .............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 7
1. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7
2. Manfaat Penelitian ................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9
A. Manajemen Pemasaran ................................................................. 9
B. Pemasaran ..................................................................................... 10
C. Harga ............................................................................................. 15
D. Promosi ......................................................................................... 20
E. Lokasi ............................................................................................ 23
F. Kualitas Pelayanan ........................................................................ 25
G. Keputusan Memilih ....................................................................... 29
H. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 41
I. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 45
J. Hipotesis ....................................................................................... 46
xii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 47
A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 47
B. Metode Pengumpulan Sampel ...................................................... 47
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 48
1. Data Primer .............................................................................. 48
2. Data Skunder ............................................................................ 49
D. Metode Analisis Data ..................................................................... 49
1. Uji Validitas Dan Realibilitas .................................................. 50
2. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 52
3. Uji Regresi Linier Berganda .................................................... 55
4. Pengujian Hipotesis .................................................................. 58
E. Operasional Variabel ..................................................................... 60
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 64
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................. 64
B. Karakteristik Responden ............................................................... 66
C. Hasil Dan Pembahasan ................................................................. 68
1. Validitas dan Reliabilitas ......................................................... 68
2. Penemuan dan Pembahasan ..................................................... 71
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 98
a. Uji Normalitas Data ............................................................. 98
b. Uji Korelasi ......................................................................... 99
c. Uji Multikolinieritas ............................................................ 101
d. Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 102
4. Uji Signifikansi ........................................................................ 103
a. Uji Signifikansi secara simultan .......................................... 103
b. Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ................................. 104
c. Uji t / Uji Hipotesis Secara Parsial ...................................... 106
5. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................ 112
xiii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 114
A. Kesimpulan ................................................................................... 114
B. Implikasi ....................................................................................... 115
C. Saran ............................................................................................. 115
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 117
LAMPIRAN ...................................................................................................... 119
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor Keterangan Halaman
3.1 Pedoman Untuk Memberikan Koefisien Korelasi .......................... 57
3.2 Operasional Variabel Penelitian ....................................................... 62
4.1 Data Responden ............................................................................... 67
4.2 Hasil Try Out Item Instrumen Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi
dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Memilih .................. 69
4.3 PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Memberikan Potongan
Harga Pengiriman Dalam Jumlah Yang Banyak ............................. 72
4.4 Harga Yang Ditetapkan PT. Citra Van Titipan Kilat Sesuai
Dengan Pendapatan Masyarakat ..................................................... 72
4.5 Harga Yang Diberikan PT. Citra Van Titipan Kilat Menarik
Keinginan Anda Untuk Menggunakan Jasa Pengiriman ................. 72
4.6 Konsumen Menganggap Harga Yang Ditetapkan
PT. Citra Van Titipan Kilat Termasuk Murah ................................ 73
4.7 PT. Citra Van Titipan Kilat Pada Awal Tahun Selalu
Memberikan Harga Promosi ........................................................... 73
4.8 PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Memberikan Harga Promosi
Pada Konsumen Yang Loyal ........................................................... 74
4.9 Harga Yang Ditetapkan PT. Citra Van Titipan Kilat Berbeda
Di Setiap Daerah ............................................................................. 74
4.10 PT. Citra Van Titipan Kilat Melakukan Promosi Melalui
Televisi ............................................................................................ 75
4.11 PT. Citra Van Titipan Kilat Melakukan Promosi Melalui Media
Massa ............................................................................................... 76
4.12 Karyawan PT .Citra Van Titipan Kilat Mempresentasikan Produk
Dengan Baik .................................................................................... 76
4.13 Strategi Promosi Yang Dilakukan PT. Citra Van Titipan Kilat
Dengan Menyebarkan Brosur .......................................................... 77
xv
4.14 Untuk Menarik Konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat
Memberikan Harga Yang Terjangkau ............................................. 77
4.15 PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Menjaga Hubungan Yang
Baik Dengan Konsumen .................................................................. 78
4.16 PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Mengantarkan Barang Sesuai
Dengan Alamat Yang Dituju ........................................................... 79
4.17 Pelanggan PT. Citra Van Titipan Kilat Mendapat Informasi
Langsung Dengan Komunikasi Yang Baik ..................................... 79
4.18 Karyawan PT.Citra Van Titipan Kilat Selalu Memberikan
Tanggapan Bagi Konsumennya ...................................................... 80
4.19 Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat Mudah Dilalui Pelanggan ....... 81
4.20 Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat Mudah Dijangkau Oleh
Pelanggan ........................................................................................ 81
4.21 Posisi lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat Berada Di Tepi Jalan ..... 82
4.22 PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Keamanan Yang Baik ......... 82
4.23 PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Parkiran Yang Luas ............ 83
4.24 PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Tempat Yang Luas ............. 83
4.25 Tempat Usaha PT. Citra Van Titipan Kilat Memilki Potensi
Yang Baik ........................................................................................ 84
4.26 PT. Citra Van Titipan Kilat Adalah Perusahaan Yang Peduli
Terhadap Lingkungan ..................................................................... 84
4.27 PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Memberikan Pelayanan
Yang Memuaskan ............................................................................ 85
4.28 PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Ketepatan Dan Kecepatan
Dalam Pengiriman Barang .............................................................. 86
4.29 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Melayani Dengan
Baik ................................................................................................. 86
4.30 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Menanggapi Keluhan
Anda Saat Mengalami Kesulitan ..................................................... 87
4.31 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Pengetahuan
Tentang Produk Layanan ................................................................ 87
xvi
4.32 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Kemampuan
Melayani Pelanggan Dengan Baik .................................................. 88
4.33 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Melayani Dengan
Sopan ............................................................................................... 89
4.34 PT. Citra Van Titipan Kilat Memberikan Pelayanan Tanpa
Melihat Status Maupun Kedudukan Konsumen .............................. 89
4.35 PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Fasilitas Yang Memadai ..... 90
4.36 PT. Citra Van Titipan Kilat Memberikan Perlengkapan
Pegawai Yang Rapih Dan Modis ..................................................... 90
4.37 PT. Citra Van Titipan Kilat Adalah Jasa Pengiriman Barang
Yang Anda Butuhkan ...................................................................... 91
4.38 Saya Mengetahui Informasi Dari Keluarga Saya Mengenai Jasa
Pengiriman PT. Citra Van Titipan Kilat .......................................... 92
4.39 Saya Mengetahui Informasi Dari Brosur Mengenai Jasa
Pengiriman PT. Citra Van Titipan Kilat .......................................... 92
4.40 Saya Mengetahui Informasi Dari Teman Saya Mengenai Jasa
Pengiriman PT. Citra Van Titipan Kilat .......................................... 93
4.41 PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Citra Yang Baik
Dimata Masyarakat Sebagai Perusahaan Jasa Pengiriman ............. 93
4.42 Saya Sudah Terbiasa Menggunakan Jasa Pengiriman Dari
PT. Citra Van Titipan Kilat ............................................................. 94
4.43 Saya Memutuskan Menggunakan Jasa Pengiriman, Karena
Pengalaman Dari Teman Saya Yang Telah Menggunakan
Jasa Dari PT. Citra Van Titipan Kilat ............................................. 95
4.44 Saya Memutuskan Untuk Menggunakan Jasa Pengiriman
Barang dari PT. Citra Van Titipan Kilat Karena Harga Sesuai
Dengan Kualitas Pelayanan ............................................................. 95
4.45 Saya Akan Membicarakan Pada Orang Lain, Karena
Puas Menggunakan Jasa Pengiriman Dari
PT. Citra Van Titipan Kilat ............................................................. 96
xvii
4.46 Saya Akan Menggunakan Jasa Pengiriman Dari
PT. Citra Van Titipan Kilat Kembali, Jika Saya
Membutuhkannya Lagi ................................................................... 97
4.47 Saya Akan Menghimbau Kepada Orang Lain Untuk
Menggunakan Jasa Pengiriman Barang Dari
PT. Citra Van Titipan Kilat ............................................................. 97
4.48 Saya Merasa Puas Menggunakan Jasa Pengiriman Dari
PT. Citra Van Titipan Kilat ............................................................. 98
4.49 Korelasi ........................................................................................... 100
4.50 Interpretasi Koefisien Korelasi ........................................................ 100
4.51 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel ....................................... 101
4.52 Uji Multikolinieritas ........................................................................ 102
4.53 Koefisien Determinasi (Adjusted R2) .............................................. 104
4.54 Hasil uji F ........................................................................................ 105
4.55 Hasil uji t ......................................................................................... 106
4.56 Hasil uji Uji Regresi Berganda ........................................................ 112
xviii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Keterangan Halaman
2.1 Hirarki Kebutuhan Maslow ............................................................. 33
2.2 Model Prilaku Konsumen ................................................................ 34
2.3 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen .................................... 41
2.4 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 45
4.1 Data Responden Menurut Jenis Kelamin ........................................ 67
4.2 Data Responden Menurut Usia Responden ..................................... 68
4.3 Uji Normalitas Data (P-P Plot) ........................................................ 99
4.4 Scatter Plot (Uji Heteroskedatisitas) ................................................ 103
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Keterangan Halaman
1 Lembar Kuesioner ........................................................................... 119
2 Data Mentah Responden ................................................................. 123
3 Frekuensi Data ................................................................................. 128
4 Hasil Perhitungan SPSS 16 ............................................................. 139
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat era sudah memasuki globalisasi seperti sekarang ini, secara
tidak langsung akan mempengaruhi pola hidup masyarakat dalam menjalankan
aktivitasnya. Kebutuhan informasi yang semakin cepat dan juga komunikasi
secara global telah mendorong terjadinya persaingan yang kompetitif antar
perusahaan dalam upaya menguasai pasar. Begitu pula dengan persaingan
perusahaan-perusahaan dalam perkembangan teknologi dan informasi yang
semakin pesat dituntut untuk mampu memberikan layanan yang terbaik bagi
konsumen dalam segala hal.
Masyarakat kini mulai selektif dan cerdas dalam memilih produk/jasa
yang akan mereka gunakan. Sehingga mereka akan mendapatkan
manfaat/kegunaan dari produk/jasa yang mereka beli. Guna merebut pasar
ataupun menciptakan peluang pasar yang baru untuk meningkatkan penjualan.
Dalam menumbuhkan minat beli dan akhirnya melakukan keputusan membeli
tidaklah mudah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hal itu. Baik dari
faktor internal atau dari dalam diri konsumen ataupun pengaruh eksternal yaitu
rangsangan yang dilakukan oleh perusahaan. Dan perusahaan harus mampu
mengidentifikasi perilaku konsumen, agar dapat memenangkan persaingan.
Swastha (2003:9) mengungkapkan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan
individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses
2
pengambilan keputusan dalam mendapatkan barang-barang atau jasa ekonomis
yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Karena keputusan membeli dapat
dipengaruhi oleh lingkungan, maka perushaan haruslah mampu memanfaatkan
hal tersebut. Kegiatan-kegiatan seperti pengembangan produk, penelitian
komunikasi, distribusi, penetapan harga dan pelayanan merupakan inti kegiatan
pemasaran. Fungsi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi
perusahaan dalam menjalankan semua aktifitas yang berhubungan dengan arus
barang dan jasa sejak dari produsen sampai konsumen akhir.
Sektor jasa merupakan jenis usaha saat ini yang memegang peranan
vital perekonomian dunia, pelayanan yang baik akan mempengaruhi seseorang
dalam memilih suatu jasa. Bahkan kualitas jasa berhubungan dengan pangsa
pasar, reputasi perusahaan, dan penetapan harga. Selain itu kualitas jasa juga
dapat mempertahankan pelanggan yang akan meningkatkan penjualan sehingga
akan mempengaruhi keuntungan bagi perusahaan (Tjiptono, 2006:258).
Memahami potensi dan kebutuhan tinggi masyarakat akan layanan
penyampaian barang titipan, perbekalan, barang berharga atau bahkan
dokumen usaha para pebisnis dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi,
telah menginspirasi berdirinya sebuah usaha jasa penitipan barang yang dikenal
masyarakat dengan nama TIKI (Titipan Kilat). Sebagai perintis usaha & pionir
yang sangat berpengalaman di bidangnya, TIKI selalu berupaya mengerti dan
melayani sepenuh hati dengan mewujudkan harapan pelanggan akan
keamanan, fasilitas, efektifitas, efisiensi dan tanggung jawab dalam menangani
setiap pengiriman.
3
Perusahaan jasa pengiriman barang harus dapat merancang strategi
pemasaran yang tepat dalam mencapai tujuan perusahaan, Salah satunya adalah
menentukan lokasi tempat untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas penting
bagi pemasar, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan
sebelum bisnis dimulai. Memilih lokasi berdagang merupakan keputusan
penting untuk bisnis yang harus membujuk pelanggan untuk datang ke tempat
bisnis dalam pemenuhan kebutuhannya. Pemilihan lokasi mempunyai fungsi
yang strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya tujuan badan usaha.
Lokasi lebih tegas berarti tempat secara fisik (Sriyadi,1991:60). Lokasi adalah
letak, tempat atau toko pengecer pada daerah yang strategis sehingga dapat
memaksimumkan laba (Basu Swasta dan Irawan,2003:339).
Faktor promosi juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam
melakukan keputusan membeli. Promosi adalah arus informasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran atau transaksi dalam pemasaran. Dengan promosi
menyebabkan orang yang sebelupmnya tidak tertarik untuk membeli suatu
produk/jasa akan menjadi tertarik dan mencoba produk/jasa sehingga
konsumen melakukan pembelian produk/jasa. Promosi merupakan faktor
penting dalam mewujudkan tujuan penjualan suatu perusahaan. Agar
konsumen bersedia menjadi langganan, mereka terlebih dahulu harus dapat
mencoba atau meneliti barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan, akan
tetapi mereka tidak akan melakukan hal tersebut jika kurang yakin terhadap
barang itu. Disinilah perlunya mengadakan promosi yang terarah, karena
4
diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap meningkatnya
penjualan (Endar Sugiyono,2004:17).
Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan membeli
adalah kualitas layanan perusahaan. Kualitas pelayanan yang baik merupakan
satu hal yang sangat penting untuk meraih pasar. Kepuasan konsumen
merupakan tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan kinerja (hasil)
yang dirasakan dengan harapannya (Fandy Tjiptono, 1998: 147). Riset
konsumen untuk mengungkapkan reaksi konsumen terhadap pelayanan yang
diberikan perusahaan dengan tingkat kepuasan yang berkaitan dengan
pelayanan tersebut sangat relevan dan dibutuhkan oleh perusahaan yang
berorientasi pada konsumen. Unsur-unsur yang membentuk layanan berkualitas
merupakan perpaduan dari kualitas manusia yang dicerminkan oleh perilaku
atau sikap pribadi dalam berinteraksi dengan para pengguna dan ketrampilan
atau keahlian yang merupakan penguasaan unsur-unsur teknik dan prosedur
yang berkaitan dengan tugas pekerjaannya. Unsur-unsur dan komponen
komponen dasar dalam pelayanan sulit untuk diinventori, maka dapat
dikatakan bahwa pelayanan adalah berkaitan dengan proses, dimana produk
yang dinikmati oleh pengguna berupa pengalaman (Sulastiyono, 2006 : 58).
Kualitas merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
(Tjiptono, 2004). Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan
penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2004).
5
Zeithaml (1988) menyatakan bahwa kualitas pelayanan didefinisikan sebagai
penilaian pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau
layanan secara menyeluruh. Kualitas layanan merupakan suatu bentuk
penilaian konsumen terhadapa tingkat layanan yang dipersepsikan (Perceived
service) dengan tingkat pelayanan yang diharapakan (expected value). Definisi
mutu jasa berpusat pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta
ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan (Kotler, 2007).
Dalam penetapan harga tarif layanan juga menjadi penentu konsumen
dalam memilih suatu layanan, karena harga merupakan kekuatan suatu produk
atau jasa yang paling berpengaruh, karena harga adalah satu-satunya unsur
bauran pemasaran yang memberikan pemasukan bagi perusahaan, sehingga
perlu adanya beberapa pertimbangan dalam menetapkan harga tarif, namun
keputusan mengenai harga tidak mudah dilakukan. Di satu sisi, harga yang
terlalu mahal bisa meningkatkan laba jangka pendek, tetapi disisi lain akan
sulit dijangkau konsumen dan sulit bersaing dengan kompetitor (Tjiptono,
2006:178). Perusahaan harus menetapkan harga secara tepat agar dapat sukses
dalam memasarkan barang atau jasa. Harga merupakan satu-satunya unsur
bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi
perusahaan, sedangkan ketiga unsur lain (produk, distribusi dan promosi)
menyebabkan timbulnya biaya. Disamping itu, harga merupakan unsur bauran
pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat (Tjiptono,
1999).
6
Penelitian mengenai harga, lokasi, promosi dan kualitas pelayanan
digunakan sebagai analisa dalam meningkatkan keputusan konsumen dalam
memilih produk atau jasa yang akan kita pasarkan. Keputusan konsumen dalam
memilih merupakan harapan dari perusahaan dalam meningkatkan laba
perusahaan. Keputusan konsumen diawali dengan beberapa tahapan yang akan
menjadi keinginan konsumen dalam melakukan pembelian hingga merasakan
kepuasan akan produk atau jasa, tahapan dari keputusan pembelian adalah,
pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan
pembelian dan prilaku pasca pembelian (Kotler, 2007:119).
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis merasa
tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Harga,
Promosi, Lokasi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Memilih
Jasa Pengiriman“. (Studi Kasus PT. Citra Van Titipan Kilat, Cabang Pondok
Indah Jakarta Selatan).
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, secara rinci masalah
tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh secara parsial variabel harga terhadap keputusan
memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat?
2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial variabel promosi terhadap
keputusan memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat?
3. Apakah terdapat pengaruh secara parsial variabel lokasi terhadap keputusan
memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat?
7
4. Apakah terdapat pengaruh secara parsial variabel kualitas pelayanan
terhadap keputusan memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan
Kilat?
5. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara harga, promosi, lokasi dan
kualitas pelayanan terhadap keputusan memilih jasa pada konsumen PT.
Citra Van Titipan Kilat?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai
berikut:
a. Menganalisis pengaruh secara parsial variabel harga terhadap keputusan
memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat.
b. Menganalisis pengaruh secara parsial variabel promosi terhadap
keputusan memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat.
c. Menganalisis pengaruh secara parsial variabel lokasi terhadap
keputusan memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat.
d. Menganalisis pengaruh secara parsial variabel kualitas pelayanan
terhadap keputusan memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan
Kilat.
e. Menganalisis pengaruh secara simultan variabel harga, promosi, lokasi
dan kualitas pelayanan terhadap keputusan memilih jasa pada
konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat
8
2. Manfaat
a. Bagi Penulis
Menambah wawasan serta pengetahuan agar dapat menerapkan
pengalaman dan ilmu yang didapat pada bangku kuliah ke dalam
praktik, khususnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
b. Bagi Perusahaan
Mengetahui suatu informasi dan dapat menjadi bahan
pertimbangan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan mengenai
atribut jasa pengiriman dimasa yang akan datang.
c. Bagi Akademis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembanding
untuk penelitian yang relevan dan dapat menambah ilmu pengetahuan,
wawasan, dan penambah ilmu kepustakaan di bidang pemasaran serta
tambahan reverensi guna mempermudah bagi para akademisi atau pihak
yang berkepentingan yang ingin melakukan penelitian dengan objek
yang sama.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalam individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain (Kotler & Keller, 2007: 6).
Dari definisi diatas dikatakan bahwa pemasaran bukan hanya
menyangkut antara penjual dan pembeli saja, tetapi juga meyangkut
masyarakat dan sosial. Pemasaran adalah proses merencanakan dan
melaksanakan konsep, memberi harga, melakukan promosi, dan
mendistribusikan ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memenuhi tujuan individu dan organisasi (Carl McDaniel dan Roger Gates,
2001: 4).
Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang jasa dan
gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang
memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi (Philip Kotler dan A.B Susanto,
2000: 19).Manajemen pemasaran dititikberatkan pada penawaran perusahaan
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar, menentukan harga,
mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahukan,
mendorong, serta melayani pasar.
10
Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk
mengadakan pertukaran yang diinginkan, baik berupa barang dan jasa atau
benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan
kebudayaan. Proses pertukaran dapat dilakukan oleh pihak penjual maupun
pembeli yang akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk dapat mencapai
tujuan perusahaan yang efektif harus disesuaikan dengan sikap dan perilaku
konsumen, sebaliknya sikap dan perilaku konsumen juga dipengaruhi agar
sesuai dengan produk-produk perusahaan.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka tugas manajer perusahaan
adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu
dalam mencapai tujuan dari perusahaan, serta dapat menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran harus dikoordinasikan dan dikelola
dengan cara yang baik, maka mulailah dikenal istilah manajeman pemasaran.
B. Pemasaran
Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang berbeda dengan
kegiatan bisnis lainnya. Pada kegiatan pemasaran para manajer berurusan
dengan konsumen, baik konsumen intern perusahaan maupun konsumen
ekstern perusahaan.
Para manajer dituntut untuk dapat memahami konsumen, dengan
demikian para manajer dapat menyediakan produk atau jasa yang sesuai
dengan keinginan konsumen. Tidak hanya sampai disitu saja, para manajer
harus mampu menciptakan komunikasi yang efektif dengan konsumennya
11
sehubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang
dipimpinnya. Selain itu, para manajer harus mampu menggerakkan
perusahaannya untuk mengantarkan produk atau jasa sampai dinikmati oleh
konsumen. Tujuan akhir dari seluruh kegiatan itu agar tercipta kepuasan
konsumen, yaitu seluruh komponen yang terlibat dengan kegiatan bisnis
perusahaan, sehingga kegiatan tersebut dapat menguntungkan perusahaan dan
stakeholdernya.
1. Pengertian Pemasaran.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting dan mempunyai
peranan yang memberikan andil besar bagi perusahaan dalam dunia usaha.
Aspek pemasaran sangat penting untuk mendukung terciptanya suatu
perusahaan yang handal dalam memenangkan perasaingan dengan
perusahaan yang lain terutama perusahaan sejenis. Jadi tidaklah
mengherankan apabila suatu perusahaan pada saat ini memfokuskan pada
aspek pemasaran sebagai usaha dalam memenuhi dari kebutuhan para
konsumen.
Di bawah ini ada beberapa pendapat yang berlainan dalam
memberikan gambaran pemasaran, akan tetapi mempunyai maksud yang
sama.
a. Kotler dan Armstrong (2001:6), mengemukakan definisi pemasaran
sebagai berikut: “Pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana
setiap individu atau kelompok bisa mendapatkan kebutuhan dan
12
keinginan melalui kegiatan menghasilkan dan melakukan pertukaran
produk dan nilai dengan pihak lain”.
b. Kinnear dan Krenler (2003:6), mendefinisikan pemasaran sebagai
berikut: “Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan
keputusan sebuah konsep, menetapkan harga, melakukan promosi, dan
mendistribusikan ide-ide, barang-barang, dan jasa-jasa untuk
menciptakan pertukaran yang dapat memuaskan tujuan individu atau
tujuan organisasi”.
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan beberapa
pengertian sebagai berikut:
a. Pemasaran adalah suatu proses bisnis yang dinamis, sebuah proses
integral yang menyeluruh.
b. Program pemasaran dimulai dari rencana produk atau jasa sampai
keinginan konsumen benar-benar terpenuhi.
c. Kegiatan pemasaran disini mempunyai tujuan yaitu menciptakan
pembelian.
d. Pemasaran akan berhasil jika memaksimalkan penjualan dan memuaskan
konsumen.
Dari pengertian-pengertian diatas kita dapat pahami bahwa sasaran
kegiatan pemasaran merupakan pemuasan kebutuhan manusia itu sendiri.
Orientasi pemasaran dalam hal ini merupakan pemuasan kebutuhan dan
keinginan konsumen akhir dan konsumen industri. Kegiatan pemasaran
akan sukses jika orientasinya kepada konsumen, produk yang dihasilkan
13
perusahaan harus mempunyai keunggulan komparatif, keunggulan ini bisa
melalui penekanan ongkos produksi (cost leadership) atau pada
diferensiasi produk (product differentiation).
Basu Swasta dan T. Hani handoko (1982:5) tiga unsur pokok
dalam konsep pemasaran, adalah :
a. Orientasi pada konsumen
Perusahaan yang ingin melaksanakan konsep orientasi konsumen harus:
1) Menentukan kebutuhan pokok pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
2) Memilih sekelompok tertentu sebagai sasaran penjualan, karena
perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi semua kebutuhan
pokok konsumen.
3) Menentukan produk dan program pemasarannya sesuai dengan
kelompok pembeli yang dipilih sebagai sasaran bagi perusahaan.
4) Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai
dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka.
5) Menentukan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada
mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b. Penyusunan kegiatan pemasaran secara Intergral (Intergral Marketing).
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berati bahwa setiap orang
dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam usaha
yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan kepada konsumen,
sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.
14
c. Kepuasan konsumen (Consumer Satisfaction)
Faktor yang menentukan perusahaan dalam jangka panjang akan
mendapatkan laba. Ini berarti bahwa perusahaan harus berusaha
memaksimalkan kepuasan konsumen, sehingga perusahaan memperoleh
keuntungan yang optimal. Perkembangan masyarakat dan teknologi
telah menyebabkan perkembangan konsep pemasaran. Perusahaan tidak
lagi berorientasi kepada konsumen saja, tetapi juga harus berorientasi
kepada masyarakat.
2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran terdiri dari 4P ( product, price, place, dan promotion)
a. Produk / Product
Menurut Kotler dan Armstrong (2001:597), yang dimaksud dengan
produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang
dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan. Yang dimaksud dengan
produk adalah objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan gagasan.
b. Harga / Price
Menurut Kotler dan Armstrong (2001:559), yang dimaksud dengan harga
adalah jumlah uang yang harus dibebankan atas suatu produk atau jasa.
Secara lebih luas, harga adalah jumlah nilai yang ditukarkan konsumen
dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa
tersebut. Harga merupakan hal penentu yang utama dalam pilihan
pembeli.
15
c. Saluran distribusi / Place
Menurut Kotler dan Armstrong (2001:6), yang dimaksud dengan saluran
distribusi adalah seperangkat atau sekelompok organisasi yang saling
tergantung yang terlibat dalam proses yang memungkinkan suatu produk
atau jasa tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau
pengguna industrial.
d. Promosi / Promotion
Menurut Kotler dan Armstrong (2001:105), pemasaran modern tidak
hanya memerlukan pengembangan produk yang baik, penetapan harga
yang menarik, dan membuatnya tersedia bagi konsumen sasaran, tetapi
juga harus bisa mengadakan komunikasi dengan konsumen-
konsumennya. Mengadakan komunikasi dengan konsumen tentang,
produk yang dibuat, harga yang ditetapkan, dan saluran distribusi yang
disediakan oleh perusahaan inilah yang disebut dengan promosi.
C. Harga
1. Pengertian harga
Harga yang merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
seringkali dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen dalam
melakukan pembelian tidak bisa dikesampingkan oleh perusahaan. Setiap
melakukan pembelian konsumen akan mengharapkan bahwa harga yang
ditetapkan produsen dapat terjangkau dan sesuai keinginannya, yaitu harga
yang murah. Oleh sebab itu, keinginan konsumen dalam membeli produk
sangat dipengaruhi oleh harga, sehingga harga mempunyai dua peran utama
16
dalam proses pengambilan keputusan para pembeli (Tjiptono, 2008 : 152),
antara lain: peranan alokasi dari harga serta peranan informasi dari harga.
Swastha (1990) mendefinisikan harga sebagai sejumlah uang
(ditambah beberapa produk) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari produk dan pelayanannya. Dari definisi diatas dapat
diketahui bahwa harga yang dibayar oleh pembeli sudah termasuk layanan
yang diberikan oleh penjual. Banyak perusahaan mengadakan pendekatan
terhadap penentuan harga berdasarkan tujuan yang hendak dicapainya.
Adapun tujuan tersebut dapat berupa meningkatkan penjualan,
mempertahankan market share, mempertahankan stabilitas harga, mencapai
laba maksimum dan sebagainya.
Harga menurut Kotler dan Amstrong (2001) adalah sejumlah uang
yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi, harga
adalah jumlah dari seluruh nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah
manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang dan jasa.
Harga merupakan faktor penentu yang mempengaruhi pilihan
pembelian, hal ini masih menjadi kenyataan di negara-negara dunia ketiga,
dikalangan kelompok-kelompok sosial yang miskin, serta pada bahan-bahan
pokok sehari-hari. Namun dalam dasawarsa terakhir ini, faktor-faktor lain
selain harga telah beralih menjadi relatif lebih penting dalam proses
pembelian.
Harga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu produk, dimana
konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal biasanya
17
mempunyai kualitas yang baik. Pada umumnya harga mempunyai pengaruh
yang positif dengan kualitas, semakin tinggi harga maka semakin tinggi
kualitas. Konsumen mempunyai anggapan adanya hubungan yang positif
antara harga dan kualitas suatu produk, maka mereka akan membandingkan
antara produk yang satu dengan produk yang lainnya, dan barulah
konsumen mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Fandy Tjiptono (2001) mengatakan bahwa, harga memiliki dua
peranan utama dalam mempengaruhi minat beli, yaitu:
a. Peranan alokasi dari harga
Fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan
cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan
berdasarkan daya belinya. Dengan demikian, adanya harga dapat
membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya
belinya pada berbagai jenis barang dan jasa. Pembeli membandingkan
harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan
alokasi dana yang dikehendaki.
b. Peranan informasi dari harga
Fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor-faktor
produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi
dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau
manfaatnya secara obyektif. Presepsi yang sering berlaku adalah bahwa
harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi.
18
Adapun setiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda dalam
menetapkan harga yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai
oleh suatu perusahaan. Hal tersebut tidak lepas dari keputusan yang
dibuat sebelumnya oleh perusahaan mengenai penempatan pasar.
Pertama kali perusahaan harus menentukan terlebih dahulu apa yang
ingin dicapai dari suatu produk tertentu. Bila perusahaan telah
menjatuhkan pilihannya pada suatu pasar sasaran dengan penempatan
pasar tertentu, maka strategi penempatan pasar tertentu, maka strategi
bauran pemasarannya, termasuk harga, akan lebih cepat ditentukan
(Kotler, 1996). Sedangkan salah satu tujuan penetapan harga adalah
tujuan yang berorientasi pada citra (Fandy Tjiptono, 2001). Citra suatu
perusahaan dapat dibentuk melauli strategi penetapan harga. Perusahaan
dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan
citra prestisius. Dalam tujuan berorientasi pada citra, perusahaan
berusaha menghindari persaingan dengan jalan melakukan diferensiasi
produk atau dengan jalan melayani segmen pasar khusus. Dan hal ini
paling banyak terjadi pada perusahaan-perusahaan yang menjual produk
yang termasuk kategori special goods maupun produk yang
membutuhkan keterlibatan tinggi dalam proses pembelian.
19
2. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (2007:176) harga adalah jumlah uang yang
ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah ini yang dipertukarkan
konsumen untuk memperoleh manfaat yang dimiliki dengan menggunakan
produk atau jasa. Menurut Lamarto (1996:308), istilah harga adalah jumlah
uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk
memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang
menyertainya.
Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka untuk
memperhitungkan perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Menurut
Kotler dan Amstrong (2001:485) dibawah ini merupakan strategi
penyesuaian harga diantaranya adalah:
a. Penetapan harga diskon dan pengurangan harga. Mengurangi harga untuk
memberikan penghargaan kepada pelanggan yang memberikan
tanggapan seperti membayar lebih awal atau mempromosikan produk.
Macam-macam diskon yang ditawarkan perusahaan:
(1) Diskon kas adalah pengurangan harga pada pembeli yang membayar
tagihan mereka tepat waktu.
(2) Diskon kuantitas adalah pengurangan harga bagi pembeli yang
membeli dalam volume besar.
(3) Diskon fungsional adalah pengurangan harga yang ditawarkan
penjual bagi anggota jalur distribusi yang melakukan fungsi-fungsi
tertentu.
20
(4) Diskon musiman adalah pengurangan harga bagi pembeli yang
membeli barang atau jasa diluar musim.
b. Penetapan harga tersegmentasi. Menyesuaikan harga untuk membuat
perbedaan diantara pelanggan, produk maupun lokasi.
c. Penetapan harga psikologis. Menyesuaikan harga untuk mempengaruhi
secara psikologis.
d. Penetapan harga promosi. Sewaktu-waktu mengurangi harga untuk
meningkatkan penjualan dalam jangka pendek.
e. Penetapan harga geografis. Menyesuaikan harga untuk memperhitungkan
lokasi geografis pelanggan.
f. Penetapan harga internasional. Menyesuaikan harga untuk pasar
tradisional.
D. Promosi
Suatu perusahaan dalam memasarkan produknya perlu merancang dan
menyebarkan informasi tentang kehadirannya, ketersediaanya, ciri-ciri produk
dan kondisi produknya serta manfaat yang dapat diperoleh para
pelanggan/calon pelanggan atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Usaha untuk mengenalkan produk kepada pasar yaitu dilakukan
strategi promosi. Konsep yang dipakai untuk mengenalkan produk yaitu
promotion mix, kegiatan-kegiatan yang mengkombinasikan keunggulan produk
dan membujuk konsumen untuk membeli (Swasta, 2003:349).
Usaha yang perlu dilakukan adalah melalui promosi sebagai rangkaian
rencana pemasaran secara keseluruhan. Strategi ini pada dasarnya merupakan
21
proses komunikasi yang ditujukan untuk mempengaruhi perilaku konsumen
kearah pengambilan keputusan yang positif dalam pembelian bagi perusahaan.
Promosi menurut Mc.Charty & Perrealt (dikutip Suwarni, 2009) ”Promosi
adalah komunikasi informasi antara penjual dan calon pembeli atau pihak-
pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku”.
Menurut Kotler & Armstrong (2001) variabel-variabel yang ada di
dalam promotional mix ada lima, yaitu:
a. Periklanan (advertising)
Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan
presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa.
b. Penjualan Personal (personal selling)
Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka
mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.
c. Promosi penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan
suatu produk atau jasa.
d. Hubungan masyarakat (public relation)
Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk
memperoleh dukungan, membangun "citra perusahaan" yang baik dan
menangani atau menyingkirkan gosip, cerita dan peristiwa yang dapat
merugikan.
22
e. Pemasaran langsung (direct marketing)
Komunikasi langsung dengan pelanggan yang diincar secara khusus
untuk memperoleh tanggapan langsung.
Tujuan utama dari promosi adalah modifikasi tingkah laku konsumen,
menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan
konsumen sasaran tentang perusahaan dan produk atau jasa yang dijualnya
(Swatha & Irawan, 2005 : 353). Secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Menginformasikan
Kegiatan promosi ditujukan untuk memberitahukan pasar yang
dituju tentang penawaran dari perusahaan.
b. Membujuk pelanggan sasaran
Promosi yang bersifat membujuk umumnya kurang disenangi
masyarakat namun demikian promosi ini diarahkan untuk mendorong
pembelian.
c. Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk
mempertahankan merk produk dalam masa kedewasaan produk.
d. Modifikasi tingkah laku konsumen
Promosi diarahkan untuk merubah kebiasan pembelian konsumen,
missal iklan pemakaian pasta gigi Pepsodent yang menginformasikan kalau
pemakaian pasta gigi diletakkan penuh di bulu sikat. Fungsi dari kegiatan
promosi menurut Swasta (2003 : 350) antara lain :
23
1) Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli, karena perhatian
dan calon pembeli merupakan titik aweal proses pengambilan keputusan
dan pembelian.
2) Menciptakan dan menimbulkan interest pada diri calon pembeli.
3) Mengembangkan ras ingin dari calon pembeli untuk memilki barang
yang ditawarkan.
Tujuan Promotion Mix (Kotler,2001 : 347) adalah sebagai berikut :
a. Memodifikasi tinakah laku, dpaat diarahakan dengan adanya promotion.
b. Memberitahukan dengan memberikan informasi tentang adalanya
penawaran perushaan.
c. Membujuk, karena diarahkan dan untuk mendorong pembelian.
d. Mengingatkan dengan melaksnakan promosi secara terus menerus agar
produk yang di tawarkan selalu diingat konsumen, hal ini biasanya sangat
dibutuhkan bila produk mencapai tingkat kedewasaan.
E. Lokasi
Menentukan lokasi tempat untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas
penting bagi pemasar, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan
kegagalan sebelum bisnis dimulai. Memilih lokasi berdagang merupakan
keputusan penting untuk bisnis yang harus membujuk pelanggan untuk datang
ke tempat bisnis dalam pemenuhan kebutuhannya.
Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang strategis karena dapat ikut
menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Lokasi lebih tegas berarti tempat
secara fisik (Sriyadi,1991:60). Lokasi adalah letak atau toko pengecer pada
24
daerah yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba (Basu Swasta dan
Irawan,2003:339). Sedangkan menurut Lupiyoadi (2001:61-62)
mendefinisikan lokasi adalah tempat di mana perusahaan harus bermarkas
melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi
lokasi, yaitu:
1. Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan), apabila keadaannya
seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya
memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau dengan
kata lain harus strategis;
2. Pemberi jasa mendatangi konsumen, dalam hal ini lokasi tidak terlalu
penting tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap
berkualitas;
3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung, berarti service provider
dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon,
komputer, dan surat.
Pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi
menurut Tjiptono (2000:41-42) meliputi faktor-faktor:
1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau sarana
transportasi umum;
2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan;
3. Tempat parkir yang luas dan aman;
4. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha
dikemudian hari;
25
5. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan.
Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan
daerah pembelanjaan adalah luas daerah perdagangan, dapat dicapainya dengan
mudah, potensi pertumbuhannya, lokasi toko-toko saingan. Sedangkan
keputusan tentang lokasi toko di dalam pusat pembelanjaan dipengaruhi oleh
beberapa factor yang lebih spesifik seperti biaya dan lamanya sewa, pelayanan
yang diberikan oleh pengusaha pusat pembelanjaan, luas ruangan beserta
layoutnya, arus pengunjung, jarak dari tempat parkir (Swasta dan
Irawan,2003:339). Menurut Mc Carthy, yang dimaksud dengan lokasi meliputi
saluran distribusi, jangkauan, lokasi penjualan, pengangkutan, persediaan,
pergudangan (Swasta dan Handoko, 2000:125). Berdasarkan teori di atas, dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan lokasi dalam penelitian ini adalah
letak yang strategis dari jangkauan konsumen meliputi transportasi, lokasi
penjualan, dan jarak antara lokasi took dengan rumah.
F. Kualitas Pelayanan
Parasuraman,et.all dalam Lupiyoadi (2001) mengemukakan bahwa
kualitas layanan dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan antar
kenyataan dan harapaan pelanggan atas pelayanan yang mereka terima atau
peroleh. Sedangkan menurut Kotler (2007) kualitas layanan merupakan suatu
bentuk penilaian konsumen terhadapa tingkat layanan yang dipersepsikan
(Perceived service) dengan tingkat pelayanan yang diharapakan (expected
value). Definisi mutu jasa berpusat pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan
26
pelanggan serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan
pelanggan.
Menurut Wyckof (2002) kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang
diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi
keinginan pelanggan. Apabila jasa yang diterima sesuai dengan yang
diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa
yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan
ideal. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang
diharapkan, maka kualitas jasa dianggap buruk (Tjiptono, 2005:121). Mengacu
pada pengertian kualitas layanan tersebut maka konsep kualitas layanan adalah
suatu daya tanggap dan realitas dari jasa yang diberikan perusahaan. Kualitas
pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi
pelanggan (Kotler, 1997). Hal ini berarti bahwa kualitas yang baik bukanlah
berdasarkan persepsi penyediaan jasa, melainkan berdasarkan persepsi
pelanggan. Kualitas layanan mengacu pada penilaian-penilaian pelanggan
tentang inti pelayanan, yaitu si pemberi pelayanan itu sendiri atau keseluruhan
organisasi pelayanan, sebagian besar masyarakat sekarang mulai
menampakkan tuntutan terhadap pelayanan prima, mereka bukan lagi sekedar
membutuhkan produk yang bermutu tetapi mereka lebih senang menikmati
kenyamanan pelayanan.
Cara mengukur kualitas layanan dapat berfokus pada dua macam riset,
yaitu riset konsumen dan risset non-konsumen. Riset konsumen mengkaji
perspektif konsumen mengegnai kekuatan dan kelemahan perushaan, serta
27
meliputi aspek-aspek seperti komplain konsumen, survei purna jual,
wawancara kelompok faokus, dan kualitas pelyanan. Sedangkan riset non-
konsumen berfokus pada perspektif karyawan mengenai kelemahan dan
kekuatan perusahaan, serta kinerja karyawan, dan juga dapat manilai kinerja
pesaing dan dapat dijadikan basis perbandingan (Tjiptono,2002:294).
Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan perusahaan
jasa dalam memuaskan pelanggannya adalah dengan meningkatkan kualitas
pelayanan. Kualitas pelayanan didefinisikan sebagai tingkat keunggulan yang
diharapkan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi
keinginan pelanggannya (Fandy Tjiptono, 2005:59).
Menurut Zeithaml dan Bitner (2008:82) dalam mengevaluasi jasa yang
bersifat intangible terdapat lima dimensi pengukuran yang dilakukan yaitu :
1. Realibility (keandalan), yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.
2. Responsiveness (keresponsifan), yaitu keinginan para staf dan karyawan
untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan yang tanggap.
Dimensi ini menekankan kepada perhatian dan keseriusan dalam
menanggapi permintaan pelanggan, pertanyaan yang diajukan pelanggan,
pengaduan dan masalah yang dihadapi.
3. Assurance (keyakinan), yaitu mencakup pengetahuan, kemampuan,
kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf/karyawan, bebas
dari bahaya, resiko atau keraguan
28
4. Emphaty (simpati), yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para pelanggan.
Pelanggan ingin merasa dipahami oleh perusahaan yang menyediakan
pelayanan bagi mereka. Karyawan pada perusahaan kecil dapat mengenali
pelanggan dengan nama mereka dan membangun suatu hubungan yang
mereferensikan pengetahuan pribadi mereka terhadap keinginan pelanggan.
5. Tangibles (berwujud), yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai
dan sarana komunikasi. Semuanya ini mewakili persepsi pelayanan kepada
pelanggan. Saat dimensi berwujud ini digunakan oleh perusahaanpenyedia
jasa pelayanan untuk meningkatkan persepsi pelanggan terhadap kualitas
pelanggannya, banyak perusahaann yang mengkombinasikannya dengan
dimensi kualitas lainnya untuk menciptakan strategi kualitas pelayanannya.
Dimensi-dimensi ini mewakili bagaimana pelanggan mengumpulkan
informasi mengenai kualitas pelayanan dalam benak mereka. Dalam dasar riset
kuantitatif, lima dimensi ini relevan untuk perbankan, asuransi perbaikan, dan
perawatan peralatan, jasa keamanan, penyedia telekomunikasi jarak jauh,
perbaikan kendaraan dan lainnya. Dimensi-dimensi tersebut dapat
diaplikasikan pada jasa ritel dan bisnis. Kadangkala pelanggan akan
menggunakan keseluruhan dimensi untuk menentukan persepsi kualitas
pelayanan (irawan, 2006:38).
29
G. Keputusan Memilih
1. Perilaku Konsumen
Konsumen terdiri dari seluruh individu dan rumah tangga yang
membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk keperluan pribadi,
konsumen itu sendiri terdiri dari kelompok-kelompok yang berbeda
berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, tingkat pendidikan, selera atau
preferensi.
Dengan adanya pengelompokan tersebut, individu memiliki
karakteristik pembelian tertentu. Tugas pemasaran adalah memahami apa
yang terjadi dalam kesadaran pembelian mulsi dari adanya rangsangan dari
luar hingga munculnya keputusan pembelian pembeli (Philip Kotler,
2002:183). Artinaya pengelompokan tersebut bermanfaat bagi para pemasar
dalam merencanakan strategi pemasaran, sehingga konsumen akan merasa
puas terhadap produk atau jasa yang meraka konsumsi.
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Menurut Philip Kotler dan gay Amstrong (1994:239) ada
beberapa hal yang mempengaruhi minat pembeli terhadap suatu produk,
yaitu:
1) Faktor kultural/budaya
Mempunyai pengaruh yang paling luas dan dan paling dalam
terhadap perilaku konsumen. Produsen harus memahami peran yang
dimainkan oleh kultur, sub kultur dan kelas social pembeli. Sub kultur
adalah tediri dari kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah
30
geografis. Kelas sosial adalah pembagian masalah yang relative
homogen dan permanen, yang tersusun secara hirarkis dan yang
anggotanya menganut nila-nilai, minat dan perilaku yang serupa.
Untuk itulah produsen yang kreatif hendaknya selalu mencoba
menempatkan pergeseran budaya dalam rangka menyesuaikan atau
bahkan menghayalkan produk baru yang diinginkan oleh para
konsumen.
2) Faktor sosial
Faktor sosial terdiri dari faktor adanya kelompok kecil,
keluarga, peran dan status sosial konsumen. Hal ini dikarenakan
perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh kelompo-kelompok. Baik
itu kelompok keanggotaan yakni yang memiliki pengaruh langsung
terhadap perilaku seseorang, dan kelompok aspirasional ykni
kelompok yang ingi dimasuki oleh sesorang.
Anggota keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap
perilaku pembeli karena keluarga merupakan organisasi pembelian
konsumen yang penting dalam masyarakat. Karena itulah produsen
hendaknya mengamati pula peranan pengaruh dari anggota kelurga
dalam mempromosikan produknya.
Sedangkan mengenai peran dan status, karena peran
merupakan kegiatan-kegiatan yang diharapkan seseorang untuk
dilakukan mengcu pada orang-orang disekitarnya, maka setiap peran
seseorang akan mempengaruhi sebagian perilakupembelinya. Setiap
31
peran membawa status yang mencerminkan pengakuan umum
masyarakat sesuai dengan status tersbut. Hal ini juga dapat menjadi
pehatian dan pertimbangan produsen dalam mempromosikan
produknya.
3) Faktor pribadi
Kebutuhan seseorang akan barang dan jasa tentu akan berubah
seiring dengan usia dan tahapan hidupnya. Siklus hidup sejak bayi,
remaja, dewasa dan tua akan menentukan perilaku pembelian
seeseorang terhadap suatu produk.
Pekerjaan atau jabatan seseorang juga dapat mempengaruhi
perilaku pembeliannya. Selain itu, situasi ekonomi juga sangt
mempengaruhi pilihan produk. Konsumen akan dengan mudah
mengganti kebiasaannya mengkonsumsi suatu produk akibat
perubahan situasi ekonomi.
Gaya hidup merupakan pola kehidupan seseorang tercermin
dari dalam aktivitas, minat, serta oponinya. Gaya hidup
menggambarkan pola tindakan dan interaksi seseorang secara
universal. Kepriadian dan konsep diri seseorang memberikan
pengaruh dalam perilaku pembeliannya, karena pembelian mengacu
kepada karekteristik psikologis unik yang mengarah secara relative
pada tanggapan yang konsisten abadi pada lingkungan yang dimiliki
seseorang. Sedangkan konsep diri seseorang mencerminkan identitas
orang tersebut. Sehingga dalam rangka memahami perilaku
32
konsumen, produsen sebagai pemasar pertama kali harus memahami
hubungan antara konsep diri dan kepemilikan konsumen.
4) Faktor psikologis
Faktor psikologis yang berpengaruh antara lain: motivasi,
persepsi, pembelajaran, sikap, dan kepercayaan. Dalm hal motivasi,
berdasarkan teori motivasi (Moslow, 1994:168) terdapat urusan
kepentingan yang dibutuhkan konsumen, yaitu: kebutuhan psikologis,
keamanan, sosial, penghargaan dan aktualissi diri. Sesorang akan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang paling penting, baru
kemudian memenuhi kebutuhan berikutnya.
Persepsi adalah sebuah proses yang dengan proses itu orang
memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi informasi untuk
membentuk gambaran dunia yang penuh arti. Pembelajaran
merupakan sebuah proses yang menjelaskan perubahan-perubahan
dalamperilaku individual yang muncul dari pengalaman. Pembelajaran
terjadi melalui dorongan, rangsangan, petunjuk, tanggapan, dan
penguatan kembali yang saling mempengaruhi.
Berdasarkan uraian diatas, dalam promosi jasa, perusahaan
maupun organisasi jasa dapat menggunakan pendekatan faktor
psikologis untuk mempengaruhi minat pembelian konsumen maupun
keputusan pembelian jasa yang ditawarkan.
33
Gambar 2.1
Hirarki kebutuhan Maslow
Sumber : Philip Kotler, 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. Hal.
197 PT. Prehalindo, Jakarta
b. Model Prilaku Konsumen
Titik tolak untuk memahami perilaku pembeli adalah dengan
memahami model rangsangan-rangsangan, rangsangan pemasaran dan
faktor lingkungan memasuki kesadaran pembeli. Karakteristik pembeli
dan proses pengambilan keputusan menimbulkan suatu keputusan
tertentu. Tugas pemasar ialah memahami apa yang terjadi dalam
kesadaran pembeli mulai dari munculnya rangsangan dari luar hingga
keputusan pembelian. hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Kebutuhan akan aktualisasi diri
(Pemahaman dan Pengembangan Diri)
2. Kebutuhan akan penghargaan (harga
diri, pengakuaan,)
3. Kebutuhan social (perasaan diterima
kelompok, dicintai)
4. Kebutuhan akan keamanan (keamanan,
perlindungan)
5. Kebutuhan fisik (makanan, pakaian)
1
2
3
4
5
34
Gambar 2.2
Model Prilaku Konsumen
Sumber : Philip Kotler, 1997. Manajemen Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia.
Jilid 1 hal. 153, PT Prenhallindo, Jakarta
2. Pembelian
Terlebih dahulu perlu dikemukakan beberapa hal mengenai
pembelian, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh konsumen untuk
memperoleh barang atau jasa yang mereka perlukan dengan melakukan
pengorbanan tertentu seperti menggunakan dana yang dimiliki. Philip Kotler
dan Gary Amstrong (2007:153) untuk sampai pada keputusan membeli,
terdapat berbagai rangsangan yang mempengaruhi minat para konsumen.
Minat merupakan faktor psikologis yang berhubungan dengan
rohaniah manusia termasuk didalamnya emosi, bakat dan intelijensi yang
akan memberikan dorongan semangat untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Bila minat seseorang tinggi terhadap suatu objek, maka orang
Rangsangan
Penjualan
Produk
Harga
Tempat
Promosi
Rangsangan
Penjualan
Ekonomi
Teknologi
Politik
Budaya
Karakter
Pembeli
Budaya
Sosial
Pribadi
Psikologi
Proses
Keputusn
Pembelian
Pengenalan
masalah
pencarian informasi
evaluasi alternative
keputusan pembelian
perilaku
pasca
pembelian
Keputusan
Pembelian
Pilihan
produk
pilihan
merek
pilihan
penyalur
waktu
pembelian
jumlah
pembelian
35
tersebut berusaha untuk dapat memperolehnya (Whiterington, 1984:196).
Minat memperoleh produk adalah kemampuan untuk memberikan
rangsangan yang mendorong kita untuk memperhatikan seseorang, suatu
barang, kegiatan atau sesuatu yang memberikan pengaruh terhadap
pengalaman yang distimulasikan oleh kegiatan itu sendiri. Dalam artian,
minat dapat menjadi penyebab dari suatu kegiatan dan hasil dari turut
sertanya kegiatan itu sendiri (Lester Crow dan Alice Crow, 1984:352).
Menurut Jhon H. Jackson dan Vernon A. Musselman (1992:358),
minat konsumen atas suatu produk diperlihatkan dengan tindakannya
membeli produk tertentu, yang mana mengambil keputusan dengan
berdasarkan beberapa alasan, yaitu:
Yang bersumber dari seseorang (personal sources) contoh: kelurga,
teman
Yang bersumber dari umum (public sources) misal: berita di media masa
Yang bersumber dari pengalaman (experience sources) misal: telah
menguasai teknologi tertentu.
a. Peranan Pembeli
Peranan pembeli menurut Mowen&Minor (1995:54) terdiri dari:
1) Pemberi pengaruh (influencers) yaitu, anggota keluarga berusaha
untuk mempengaruhi dalam pemilihan produk/jasa dengan
memberikan informasi dan nasehat.
36
2) Penjaga pintu (gate keepers) yaitu, anggota keluarga yang mempunyai
kemampuan untuk mengontrol informasi yang tersedia untuk
dijadikan pembuat keputusan.
3) Pembuat keputusan (deciders) yaitu, anggota keluarga yang
mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan kapan dan apa yang
harus dibeli.
4) Pembeli (buyers) yaitu, anggota keluarga yang biasanya sering
membuat pembelian. Contoh remaja putri yang memilih produk
kosmetik apa yang ingin dibeli dengan mempertimbangkan manfaat,
bentuk, merek dan lainnya.
5) Penyiap kebutuhan (preparers) yaitu, anggota keluarga ini
menyesuaikan produk agar bisa digunakan oleh anggota keluarga lain.
6) Pengguna (users) yaitu, orang-orang yang mengkonsumsi atau
menggunakan produk dan membelinya sebagai persiapan untuk
keluarga.
7) Pemelihara (mainteners) yaitu, orang yang menyediakan perlengkapan
rumah dan membuat aturan dalam memelihara rumah.
8) Pengatur (disposers) yaitu, menentukan produk kapan dihentikan
penggunaanya dan apa yang akan dilakukan dengan produk ini.
b. Jenis perilaku pembelian
1) Perilaku pembelian kompleks. Para konsumen mempunyai perilaku
pembelian kompleks ketika mereka sangat terlibat dalam suatu
pembelian dan menyadari adanya perbedaan nyata antar berbagai
merek.
37
2) Perilaku pembelian yang mengurangi ketidaksesuaian. Terkadang
konsumen sangat terlibat dalam suatu pembelian tetapi tidak melihat
banyak perbedaan dalam merek.
3) Perilaku pembelian menurut kebiasaan. Banyak produk yang dibeli
dengan keterlibatan rendah dan tidak ada perbedaan merek dan
signifikan.
4) Perilaku pembelian yang mencari variasi. Beberapa situasi pembelian
ditandai dengan keterlibatan konsumen yang rendah tetapi perbedaan
merek yang bersifat nyata.
c. Proses keputusan pembelian
Schiffman dan Kanuk (Margi, 2006:44) mendefinisikan suatu
keputusan sebagai pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan
alternatif. Suatu keputusan tanpa pilihan disebut sebagai sebuah
“hobson’s choice”. Langkah-langkah keputusan pembelian sebagai
berikut:
1) Pengenalan kebutuhan.
Tahap pertama proses pengambilan keputusan pembelian
dimana konsumen mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
Konsuman mempersepsikan perbedaan antara keadaan yang
diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan
dan mengaktifkan proses keputusan. Pada tahap ini pemasar harus
meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah
apa yang menimbulkannya, dan bagaimana kebutuhan dan masalah
tadi mengarahkan konsumen pada produk tertentu.
38
2) Pencarian informasi.
Tahap proses keputusan pembelian dimana konsumen telah
tertarik untuk mencari lebih banyak informasi, konsumen mungkin
hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi.
Konsumen mencari informasi yang disimpan dalam ingatan
(mendapatkan yang relevan dengan keputusan dari lingkungan).
3) Evaluasi alternatif.
Tahap dalam prose pengambilan keputusan pembelian dimana
konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek
alternatif dalam suatu susunan pilihan. Konsumen mengevaluasi
pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dan
menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih.
4) Keputusan pembelian.
Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana
konsumen benar-benar membeli produk. Keputusan pembelian
konsumen adalah membeli merek yang paling disukai tetapi dua
faktor dapat muncul, yaitu antara niat untuk membeli dan keputusan
pembelian. Konsumen memperoleh alternatif yang dipilih atau
mengganti yang akan diterima bila perlu.
5) Perilaku pasca pembelian
Tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana
konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli
berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan yamg mereka rasakan.
Konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi
kebutuhan dan harapan segera sesudah digunakan.
39
3. Keputusan Pembelian atas Atribut Jasa
Pengembangan suatu jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan
diberikan. Manfaat ini dikomunikasikan dan diserahkan atas atribut produk
seperti: kualitas, content (isi), dan sistem.
a. Kualitas jasa (service quality). Kemamppuan layanan jasa yang
ditawarkan untuk melaksanakan fungsinya, meliputi profesionalitas
kerja, keunggulan, kemudahan informasi, dan lainnya.
b. Isi (content). Isi dari layanan jasa yang ditawarkan merupakan alat
bersaing untuk membedakan diri dengan pesaing.
c. Sistem. Cara untuk menambah nilai pelanggan, menarik perhatian,
meningkatkan kinerja kerja jasa, dan memberi keunggulan bersaing yang
kuat dipasar sasaran.
Menyadari perilaku konsumen dalam pasar global yang sangat
kompetitif sekarang ini, maka manajemen bisnis secara total harus mampu
melakukan analisis perilaku konsumen dalam memilih suatu layanan jasa
tertentu di pasar global yang sangat kompetitif.
Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian
suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan
keinginan yang oleh Assal disebut need arousal. Jika sudah sadari adanya
kebutuhan dan keinginan, maka konsumen akan mencari informasi
mengenai keberadaan produk yang diinginkannya. Proses pencarian
informasi ini akan dilakukan dengan mengumpulkan semua informasi yang
40
berhubungan dengan produk yang diinginkan. Dari berbagai informasi yang
diperoleh konsumen akan melakukan seleksi atas alternatif-alternatif yang
tersedia. Proses seleksi inilah yang disebut sebagai tahap evaluasi informasi.
Dengan menggunakan dengan bebagai kriteria yang ada dalam benak
konsumen, salah satu merek produk dipilih untuk dibeli. Bagi konsumen
yang mempunyai keterlibatan tinggi terhadap produk yang diinginkannya,
proses pengambilan keputusan akan mempertimbangkan berbagai hal.
Dengan dibelinya merek produk atau jasa tertentu, proses evalulasi belum
berakhir karena konsumen akan melakukan evaluasi pasca pembelian (post
purchase evaluation). Proses evaluasi ini akan menentukan apakah merasa
puas atau tidak atas keputusan pembeliannya. Seandainya konsumen merasa
puas, maka kemungkinan untuk melakukan pembelian kembali pada masa
depan akan terjadi, sementara itu jika konsumen tidak puas atas keputusan
pembeliannya ia akan mencari kembali berbagai informasi produk yang
dibutuhkannya. Proses itu akan berulang sampai konsumen merasa
terpuaskan atas keputusan pembelian produknya.
41
Gambar 2.3
Proses pengambilan keputusan konsumen
Umpan Balik
Sumber: Sutisna, SE. ME. (2003:16), Perilaku Konsumen dan Komunikasi
Pemasaran, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
H. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan suatu acuan yang digunakan dalam
suatu penelitian yang berguna untuk menganalisis suatu penelitian sebagai
bahan pertimbangan. Adapun beberapa penelitian yang terdahulu yang
dilakukan oleh peneliti terdahulu.
Penelitian yang dilakukan oleh M. Rizwar Ghazali (2010) dalam
penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Lokasi, Promosi Dan Kualitas
Layanan Terhadap Keputusan Membeli (Warnet (Warung Internet) XYZ
Jl.Singosari, Kota Semarang). Populasi dalam penelitiannya adalah para tamu
para penggguna Warnet XYZ. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden
Pengenalan masalah/kebutuhan dan
keinginan
Pencarian berbagai informasi
Evaluasi berbagai alternatif merek
produk
Pilihan atas merek produk untuk
dibeli
Evaluasi pasca pembelian
42
dengan menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan pendekatan
Accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel jika
dipandang cocok. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada
penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Pada pengujian
asumsi klasik, model regresi bebas multikolonieritas, tidak terjadi
heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Urutan secara individu dari
masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah variabel lokasi dengan
koefisien regresi sebesar 0,294, lalu promosi dengan koefisien regresi sebesar
0,318, kemudian diikuti dengan kualitas layanan dengan koefisien regresi
sebesar 0,299.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Puspita Dewi Ariani (2009) dalam
penelitianya yang berjudul “Pengaruh Lokasi, Harga, Dan Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Supermarket Mal Taman Sari Salatiga (Ramayana
Dept. Store). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
antara lokasi, harga dan produk terhadap keputusan pembelian pada
Supermarket Mal Taman Sari Salatiga. Tipe penelitian ini adalah explanatory
research. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang
diambil dengan teknik accidental sampling. Data yang diperoleh dianalisis
secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan uji reliabilitas, uji
validitas, regresi linear sederhana, regresi linear berganda, uji t dan uji F dan
Koefisien Determinasi Dari perhitungan statistik diketahui persamaan regresi
linear sederhana antara lokasi dengan keputusan pembelian adalah Y = 5,988 +
0,651X1. Persamaan regresi linear antara harga dengan keputusan pembelian
adalah Y = 6,214 + 0,533 X2. Persamaan Regresi linear antara produk dengan
43
keputusan pembelian adalah Y = 6,073 + 0,658 X3 . Dari persamaan-persamaan
tersebut dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang positif secara parsial antara
masing-masing variabel X terhadap variabel Y. Analisis regresi berganda yaitu
Y = 1,981 + 0,407 X1 + 0,280 X2 + 0,251 X3, sehingga dapat diketahui bahwa
variabel X secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap variabel Y ,dan
yang mempunyai pengaruh terbesar adalah X1 yaitu variabel lokasi. Pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa variabel lokasi, harga dan produk, berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan dengan diperolehnya t
hitung untuk variabel lokasi adalah 6,512, variabel harga 4,921, variabel
produk 5,286. Sedangkan untuk uji F diperoleh F hitung sebesar 19,386. Dan
semua variabel tersebut diuji pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian
hipotesis yang diajukan diterima.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Triska Aris W (2008) dalam
penelitianya yang berjudul “Pengaruh Variabel Lokasi Dan Promosi Penjualan
terhadap Keputusan Pembelian Pada Beberapa swalayan Indomart Di Malang”.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hipotesis I terbukti yaitu variabel
lingkungan fisik dan promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil pengujian di Swalayan
Indomart Jl. Raya Sengkaling diperoleh nilai F hitung sebesar 26,851 lebih besar
dari nilai Ftabel sebesar 3,23 dan nilai t hitung variabel lokasi sebesar 3,392 dan
thitung variabel promosi penjualan sebesar 2,723 lebih besar dari nilai ttabel
sebesar 2,021 dan pengujian di Swalayan Indomart Jl. MT Haryono diperoleh nilai
F hitung sebesar 60,205 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 3,23 dan nilai t hitung
variabel lingkungan fisik sebesar 5,146 dan t hitung variabel promosi penjualan
sebesar 3,279 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,021. Selanjutnya hipotesis
44
juga II terbukti yaitu variabel lingkungan fisik berpengaruh paling dominan
terhadap keputusan pembelian. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil pengujian di
Swalayan Indomart Jl. Raya Sengkaling diperoleh nilai koefisien regresi sebesar
0,793 lebih besar dibandingkan dengan variabel promosi penjualan sebesar 0,471
dan pengujian di Swalayan Indomart Jl. MT Haryono diperoleh nilai koefisien
regresi sebesar 0,692 lebih besar dibandingkan dengan variabel promosi penjualan
sebesar 0,467.
Penelitian lain yang dilakukan Trijalu Guruh Muhamad (2008) dalam
penelitianya yang berjudul “Pengaruh Promosi Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun
Plaza Di Medan”. Pendekatan yang digunakan pada penelitiannya adalah
survei yang menggunakan sampel, karena dalam memberikan gambaran
(deskripsi) atas suatu peristiwa atau gejala, menggunakan alat bantu statistik.
Jenis penelitian adalah penelitian survei yang menggunakan sampel, yakni
meliputi pengumpulan data untuk uji hipotesis atau menjawab pertanyaan
mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Adapun sifat penelitian adalah
menguraikan atau menjelaskan (explanatory reseach) hubungan antar variabel
penelitian dan menginterpretasikannya agar mampu menjawab rumusan
masalah dan membuktikan hipotesis penelitian. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui daftar pertanyaan (questionaire) dan studi dokumentasi.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Variabel diukur dengan skala
Likert. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda
melalui uji F dan uji t dengan maksud untuk mengetahui pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependent pada tingkat kepercayaan 95% (α =
0,05). Hasil pengujian dengan uji F menunjukkan variabel promosi dan lokasi
45
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian oleh pengunjung Sogo
Departement Store Cabang Sun Plaza Medan. Hal ini berarti bahwa promosi
dan lokasi dapat meningkatkan pembelian pengunjung Sogo Departement Store
Cabang Sun Plaza Medan. Secara parsial, masing masing variabel promosi
maupun lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian oleh pengunjung Sogo Departement Store Cabang Sun Plaza
Medan.
I. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.4
Kerangka Pemikiran
Lokasi (X3)
Kualitas Pelayanan (X4)
Harga (X1)
Keputusan Memilih (Y)
Hipotesis
Uji Regresi Linier Berganda (Y)
Uji Asumsi Klasik
Uji T (Parsial) Uji F (Simultan)
Kesimpulan dan Implikasi
Promosi (X2)
46
J. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran konseptual diatas, maka dapat
diajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Ho : β1 = 0 ; Tidak ada pengaruh secara parsial antara variabel Harga
terhadap keputusan memilih
Ha : β1 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara variabel Harga
terhadap keputusan memilih
2. Ho : β2 = 0 ; Tidak ada pengaruh secara parsial antara variabel Promosi
terhadap keputusan memilih
Ha : β2 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara variabel Promosi
terhadap keputusan memilih
3. Ho : β3 = 0 ; Tidak ada pengaruh secara parsial antara variabel Lokasi
terhadap keputusan memilih
Ha : β3 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara variabel Lokasi
terhadap keputusan memilih
4. Ho : β4 = 0 ; Tidak ada pengaruh secara parsial antara variabel Kualitas
Pelayanan terhadap keputusan memilih
Ha : β4 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara variabel Kualitas
Pelayanan terhadap keputusan memilih
47
5. Ho : β2, β2, β3, β4 = 0 ; Tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel
Harga, Promosi, Lokasi dan Kualitas Pelayanan
terhadap keputusan memilih
Ha : β2, β2, β3, β4 = 0 ; Terdapat pengaruh secara simultan antara variabel
Harga, Promosi, Lokasi dan Kualitas Pelayanan
terhadap keputusan memilih.
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian perlu dibatasi pembahasannya, agar tidak menyimpang dari
tujuan yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, ruang lingkupnnya dibatasi
pada variabel promosi, lokasi dan kualitas pelayanan serta pengaruhnya
terhadap keputusan memilih jasa pada konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat.
Lokasi penelitian yang dipilih adalah PT. Citra Van Titipan Kilat pada wilayah
Pondok Indah di Jakarta Selatan.
B. Metode Pengumpulan Sampel
Sample yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah konsumen
yang telah atau pernah mengunjungi PT. Citra Van Titipan Kilat pada wilayah
pondok indah dengan jumlah responden 60 orang responden.
Adapun jumlah sample berdasarkan pendapat Roscoe seperti dikutip
Sekaran (2003:295) bahwa ukuran sample lebih besar dari 30 dan kurang dari
500 telah mencukupi untuk digunakan dalam sebuah penelitian. Mengacu pada
pendapat Roscoe yang dikutip dari Sekaran tersebut, maka sampel dalam
penelitian ini berjumlah 60 responden.
48
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang ada dalam penelitian ini adalah :
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek
yang diteliti dengan cara riset atau peneliti lapangan.
a. Observasi
Observasi adalah suatu teknis mencari atau mengumpulkan data
dengan jalan mengamati dan terjun langsung ke lapangan, melihat secara
nyata keadaan dan kondisi perusahaan dengan segala aspek yang
berhubungan dengan penelitian. Observasi sebagai teknik pengumpulan
data mempunyai ciri yang spesifik dibandingkan dengan teknik lain,
yaitu wawancara dan kuesioner. Dari data yang terkumpul kemudian
dianalisis dan disimpulkan yang selanjutnya direlevansikan terhadap
judul yang akan dibahas.
b. Angket (kuesioner)
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode survey
dengan menggunakan daftar pertanyaan/kuesioner yang disampaikan
secara langsung. Penyebaran kuesioner secara langsung maksudnya
adalah penulis langsung memberikan kuesioner dengan mengajukan
beberapa pertanyaan tertulis kepada responden untuk diisi dan dijawab.
49
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti. Data sekunder dalam penelitian ini adalah
diperoleh yang diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan pokok
permasalahan penelitian ini.
a. Studi Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan
berbagai bahan bacaan dan menggali berbagai teori yang didapat dari
buku pegangan, jurnal, media massa, internet yang berkaitan langsung
dengan topik penelitian. Untuk kemudian dipilih beberapa yang ada
relevansinya dengan analisa yang dilakukan.
b. Teknik Dokumentasi
Adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengutip
langsung data-data perusahaan.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode
eksplanatori. Penelitian eksplanatori ini adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Untuk mengetahui
bagaimana pengaruh antara harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan
terhadap keputusan memilih, dilakukan dengan menggunakan skala Likert.
Skala Likert Merupakan skala yang dirancang untuk memungkinkan responden
menjawab berbagai tingkatan pada setiap butir yang menggunakan produk atau
jasa. Dalam kuesioner ini digunakan skala likert yang terdiri dari sangat setuju,
50
setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Skala Likert adalah skala
yang dirancang untuk memungkinkan responden menjawab berbagai tingkatan
pada setiap objek yang akan diukur. Jawaban dari kuesioner tersebut diberi
bobot skor atau nilai sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju = 5
S = Setuju = 4
R = Ragu-ragu = 3
TS = Tidak Setuju = 2
STS= Sangat Tidak Setuju = 1
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Dalam penelitian ini responden tidak diharuskan memberikan alasan
untuk mengetahui apakah pengumpulan data dari kuesioner tersebut baik,
harus memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas dengan menggunakan data
yang diperoleh dari perhitungan dengan tehnik pemberian skala seperti pada
Skala likert. Apabila hasil perhitungan SPSS sama dengan hasil yang tertera
pada kuesioner maka hasil tersebut cocok.
a. Uji Validitas
Analisis ini ditujukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Suatu tes dapat
dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat tersebut memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan pengukuran. Uji Validitas menunjukkan
sejauh mana suatu alat pengukur itu mampu mengukur apa yang diukur
(Husein Umar 2003 : 176). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah
atau tidaknya suatu kuesioner. suatu kuesioner dikatakan valid jika
51
pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu menggungkapkan sesuatu
yang terukur. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil
output SPSS dengan judul Item-Total Statistic. Menilai kevalidan
masing-masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item-
Total Correlation. Tingkat validitas dapat diukur dengan melakukan
korelasi antara skor butir pernyataan dengan total skor variabel.
Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung
dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n-k-1 dengan alpha
5% (0,05). Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka
butir atas pernyataan tersebut dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Azwar, (2001:78) analisis reliabilitas adalah indeks yang
menunjukan tingkat kekuatan suatu alat pengukur dapat dipercaya dan
diandalkan. Reliabilitas sering diartikan juga sebagai keajegan atau
konsisten.
Hal ini berati bahwa suatu alat ukur memiliki reliabilitas sempurna
apabila hasil pengukuran diujikan berkali – kali terhadap subyek yang sama
selalu menunjukan hasil atau skor yang sama. Suatu alat ukur dikatakan
reliabel apabila alat ukur tersebut mempunyai kendala dalam pengukuran
rumus yang digunakan adalah rumus koefisien alpha.
2
2
11
x
j
s
s
k
k
52
Dimana : k = Banyaknya belahan tes
Sj2 = Varian belahan ; j = 1, 2, ..... k
Sx2 = Varian skor tes
Dalam suatu kelompok item – item pertanyaan dinyatakan reliabel
bilamana angka koefisisen 0,60.
Untuk pengujian reliabilitas dilakukan dengan teknik cronbach
alpha, dengan jumlah sampel uji coba kuesioner sebanyak 20 responden.
Suatu instrumen penelitian dinyatakan reliable apabila nilai ralpha > 0,60.
Perhitungan reliabilitas alat ukur penelitian ini dilakukan dengan bantuan
program program SPSS for Windows Release 16.00. Dari hasil perhitungan
semua item diperoleh nilai r alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian
disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut reliabel.
2. Uji asumsi klasik
Model regresi berganda dapat disebut sebagai model yang baik, jika
model tersebut memenuhi asumsi normalitas data yang terbatas dari asumsi
klasik statistik, baik itu normaltas, multikolinearitas, dan heterokedasitas.
Sebelum pengujian hipotesis, juga diuji apakah terdapat
penyimpangan asumsi klasik, diantaranya :
a. Uji Multikoliniearitas
Istilah kolinearitas ganda (multicolinearity) diciptakan oleh
Ranger Fish di dalam bukunya “Statistical Confluence Analysis Be
Means Of Complete Regression System” artinya istilah itu berarti adanya
53
hubungan linear yang sempurna atau eksak (perfect exact) diantara
variabel – variabel bebas dalam model regresi.
Menurut Bhuono (2005:59) untuk mendeteksi multikolinieritas
pada suatu model dapat dilihat dari beberapa variabel dependen.
1) Jika nilai Varians Inflation Faktor (VIF) tidak lebih dari 10 dan
tolerande tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas
dari multikolinieritas VIF = 1/Tolerance, jika VIF = 10 maka
tolerance = 1/10 = 0,1 semakin tinggi VIF maka semakin rendah
tolerance.
2) Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independent
kurang dari 0.70. Maka model dinyatakan bebas dari asumsi klasik
multikolinearitas.
3) Jika nilai koefisien determinan (R-Square) di atas 0.6 namun tak ada
variabel independent yang berpengaruh terhadap variabel dependen
maka model terkena multikolinearitas.
b. Uji Heterokedastisitas
Asumsi heteroskedastisitas ialah apabila variasi dari faktor
pengganggu selalu sama pada data pengamatan yang satu ke data
pengamatan yang lain. Jika ciri ini terpengaruhi, berarti variasi faktor
pengganggu pada kelompok data tersebut bersifat homoskedastik. Jika
asumsi itu tidak dapat dipenuhi, maka dapat dikatakan terjadi
penyimpangan. Penyimpangan terhadap faktor pengganggu sedemikian
54
itu disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastis dan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Menurut bhuono (2005,63-63) untuk mengetahui ada tidaknya
heteroskedastisitas ada beberapa cara yaitu :
1) Melihara grafik polt antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED)
dengan residualnya (SRESID). Deteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas dengan melihat antara SRESID dan ZPRED
dimana sumbu Y adalah yang diprediksi dan sumbu X adalah residual.
2) Dasar analisis jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk
pola yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit)
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada
pola yang jelas secara titik-titik menyebar di atas dan dibawah titik
origin pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Menurut Bhuono (2005 : 62), cara untuk memprediksi ada
tidaknya heteroskedasitas pada suatu model dapat dilihat dari pola
gambar Scartterplot model tersebut. analisis pada gambar scartterplot
yang menyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat
heterokesdastisitas jika :
1) Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0.
2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.
3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang
melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.
4) Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
55
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel dependen, variabel independent atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
distribusi data normal atau mendekati normal.
Menurut Singgih Santoso (2004 : 24) ada beberapa cara
mendeteksi normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada
sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam uji
normalitas adalah :
1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas.
2) Jika data menyebar dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
3. Uji Regresi Linier Berganda
a. Koefisien Korelasi
Salah satu syarat penggunaan teknik korelasi adalah terdapatnya
hubungan antara variabel X dan Y yang bersifat linier. Hubungan yang
linier dapat dianalisis secara diagramatis dengan cara menggambarkan
apakah dari titik pada diagram pencar bisa ditarik garis lurus yang
mewakili semua titik yang berpencar tersebut atau tidak. Apabila dari
diagram pencar tersebut dapat ditarik garis yang sesuai dengan pola
diagram pencar tersebut, berati variabel - variabel itu memiliki hubungan
56
yang linier. Sebaliknya, jika pada diagram pencar tersebut tidak dapat
digaris yang mengandung pola tertentu, hubungan yang terjadi adalah
non linier. Ukuran yang menentukan terpencarnya titik – titik itu, jika
antara variabel – variabel itu mempunyai hubungan linier, dinamakan
koefisien korelasi. Dengan kata lain, koefisien korelasi
merupakan ukuran besar kecilnya atau kuat tidaknya hubungan antara
variabel - variabel apabila bentuk hubungan tersebut linier.
Analisa statistik ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak
adanya hubungan antara 2 (dua) varibel, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Dalam hal ini yang akan dicari adalah hubungan harga, promosi,
lokasi dan kualitas pelayanan sebagai variabel bebas dan tindakan
keputusan memilih sebagai varibel terikat.
Koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
hubungan antara kedua variabel (independent dan dependent).
))()(()(
)()(
2222
yynxxn
yxxynr
Bila r = 0 atau mendekati 0, maka hubungan antara kedua
variable sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali.
Bila r = +1, maka korelasi antara kedua variabel dikatakan positif
dan hubungannya sangat kuat.
57
Bila r = -1, atau mendekati -1, maka korelasinya dikatakan negatif
dan hubungannya sangat kuat. Tanda plus (+) dan (-) pada koefisien
korelasi memiliki arti yang khas.
Bila r = posistif, maka korelasi antara ke 2 variabel bersifat
searah, dengan kata lain kenaikan atau penurunan nilai-nilai (x) terjadi
bersama-sama dengan kenaikan atau penurunan nilai (y).
Bila r = negatif, maka kenaikan nilai-nilai (x) terjadi bersama-
sama dengan penurunan nilai-nilai (y) atau sebaliknya. (Dajan, 1990)
Tabel 3.1
Pedoman Untuk Memberikan Koefisien Korelasi
Internal Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 – 0.199 Sangat rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.000 Sangat kuat
Sumber : Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, 2003:183
b. Analisa Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah data pengaruh
yang positif dari variabel independen (X1, X2, X3) terhadap variabel
dependen (Y) dengan model regresi sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4+ ei
Dimana :
Y = Variabel dependen ( keputusan memilih)
X1 = Harga
X2 = Promosi
X3 = Lokasi
58
X4 = Kualitas Pelayanan
ei = standard error
a = Konstanta
b = Koefisisen regresi yang menunjukan angka peningkatan atau
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel
independen
c. Analisis Koefisien Determinasi Berganda
Digunakan untuk mengetahui kuatnya pengaruh dari seluruh
variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Nilai R2
(koefisien determinasi) terletak antara 0 dan 1. Jika nilai R2 = 1 berarti
100 persen total variasi variabel dependen diterangkan oleh variabel
independen. Jika R2 = 0 berarti tidak ada variasi Y yang di terangkan
oleh X1, X2, X3 maupun X4.
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji Parsial Atau Uji t
Metode pengujian ini untuk menguji koefisien korelasi secara
parsial dari variabel terikat.
1) Membuat formulasi hipotesis
Ho : b1 = 0 ( hipotesis nihil )
Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen
(X) terhadap variabel dependen (Y).
59
Ha : b1 ≠ 0 ( hipotesis alternatif )
Artinya ada pengaruh yang signifikan dari varibel independen ( X )
terhadap variabel dependen ( y ).
2) Menentukan level signifikasi dengan menggunakan t – tabel.
3) Menghitung nilai t – statistik dengan rumus :
th =
21
1
121
1
1
22
2
yyr
knry
4) Mengambil keputusan
a) Jika Sig t > 0,05 maka Ha ditolak, Ho diterima, berarti secara parsial
tidak ada pengaruh anatara variabel bebas dengan variabel terikat.
b) Jika Sig t < 0,05 maka Ha diterima, Ho ditolak, berarti secara parsial
ada pengaruh anatara variabel bebas dengan variabel terikat.
Bila Z hitung lebih besar atau lebih kecil dari Z tabel atau nilai
significan t, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti terdapat pengaruh
secara parsial.
b. Uji Secara Serentak Atau Uji F
1) Membuat formulasi hipotesis
Ho : β1, β2, β3, β4 = 0
Tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen (x)
secara bersama-sama terhadap variabel dependen (y).
2) Menentukan level signifikasi dengan tabel F – tabel
60
3) Mencari F – hitung dengan rumus :
F – hitung = R2 / ( k – 1 )
( 1 – R2 ) / ( n – k )
Dimana:
R2 = koefisien regresi yang ditentukan
k = jumlah variabel bebas
n = jumlah sample
F = Fhitung yang selanjutnya diuji dengan Ftabel
4) Mengambil keputusan
a) Jika Fhitung > Ftabel maka Ha diterima, Ho ditolak, berarti ada
pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
b) Jika Sig Fhitung < Ftabel maka Ha ditolak, Ho diterima, berarti tidak
ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
E. Operasional Variabel
Definisi Operasional adalah penentuan atau construck sehingga menjadi
variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu
yang digunakan peneliti dalam mengoperasionalkan construck, sehingga
memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran
dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construck lebih
baik. (Bambang Supomo dan Nur Indriantoro, 1999:69). Untuk menyatakan
pengertian tentang variabel yang diukur. Maka dalam penelitian ini adalah
keputusan konsumen dalam melakukan, yaitu:
61
1. Variabel Independen
a. Harga
Harga menurut Kotler dan Amstrong (2001) adalah sejumlah
uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi,
harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang konsumen tukarkan untuk
jumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang dan
jasa. Lebih jauh lagi, harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang
konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki atau
menggunakan suatu barang dan jasa.
b. Promosi
Menurut Mc.Charty & Perrealt Promosi adalah komunikasi
informasi antara penjual dan calon pembeli atau pihak-pihak lain dalam
saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku”.
c. Lokasi
Menurut Lupiyoadi (2001:61-62) mendefinisikan lokasi adalah
tempat di mana perusahaan harus bermarkas melakukan operasi.
d. Kualitas Pelayanan
Menurut Kotler (2007) kualitas layanan merupakan suatu bentuk
penilaian konsumen terhadapa tingkat layanan yang dipersepsikan
(Perceived service) dengan tingkat pelayanan yang diharapakan
(expected value). Definisi mutu jasa berpusat pada pemenuhan kebutuhan
dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaian untuk
mengimbangi harapan pelanggan.
62
2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan memilih
konsumen (Y) yang meliputi keputusan konsumen pada PT.Citra Van
Titipan Kilat.
Tabel 3.2
Operasional Variabel Penelitian
No Variabel Sub Variabel Indikator Skala
1 Harga (Kotler
& Armstrong,
2001)
Penetapan harga diskon
Penyesuaian harga berdasarkan
segmentasi
Penetapan harga psikologis
Penetapan harga promosi
Penetapan harga geografis
a. Potongan harga dalam
pengiriman dalam jumlah
banyak
a. Harga yang ditetapkan sesuai
dengan kondisi masyarakat
a. Harga yang diberikan menarik
keinginan konsumen untuk
menggunakan jasa pengiriman
b. Konsumen menganggap harga
yang ditetapkan termasuk
murah dan terjangkau
a. Pada awal tahun memberikan
harga promosi
b. Memberikan harga promosi
pada konsumen yang loyal
a. Harga berbeda di setiap daerah
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
63
Tabel 3.2 (Lanjutan)
No Variabel Sub Variabel Indikator Skala
2 Promosi
(Kotler &
Armstrong,
2001)
Periklanan (advertising)
Penjualan Personal (personal
selling)
Promosi penjualan (sales
promotion)
Hubungan masyarakat (public
relation)
Pemasaran langsung (direct
marketing)
a. Promosi melalui iklan televisi
b. Media massa
a. Mempresentasikan produk
a. Strategi promosi
b. Menarik konsumen
a. Hubungan yang baik
b. Membangun citra perusahaan
a. Komunikasi langsung
b. Tanggapan langsung
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
3 Lokasi
(Tjiptono,
2000:41-42)
Akses
Visibilitas
Tempat parkir yang luas dan aman
Ekspansi
Lingkungan
a. Mudah dilalui
b. Mudah dijangkau
a. Dapat dilihat ditepi jalan
a. Keamanan kendaraan
b. Tempat parkir yang luas
a. Tempat usaha yang luas
b. Tempat usaha yang berpotensi
a. Pengguna jasa layanan yang
pada lingkungan
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
4 Kualitas
Pelayanan
(Zeithaml dan
Bitner,
2008:82)
Realibility (keandalan)
Responsiveness (keresponsifan)
Assurance (keyakinan)
Emphaty (simpati)
Tangibles (berwujud)
a. Pelayanan yang akurat
b. Pelayanan yang memuaskan
c. Ketepatan dan kecepatan dalam
mengantar barang
a. Perhatian karyawan
b. Keseriusan dalam menanggapi
a. Pengetahuan
b. Kemampuan
c. Kesopanan
a. Mudah melakukan hubungan
b. Komunikasi
c. Perhatian pribadi
a. Fasilitas fisik
b. Perlengkapan pegawai
c. Sarana komunikasi
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
64
Tabel 3.2 (Lanjutan)
No Variabel Sub Variabel Indikator Skala
4 Kualitas
Pelayanan
(Zeithaml dan
Bitner,
2008:82)
Realibility (keandalan)
Responsiveness (keresponsifan)
Assurance (keyakinan)
Emphaty (simpati)
Tangibles (berwujud)
d. Pelayanan yang akurat
e. Pelayanan yang memuaskan
f. Ketepatan dan kecepatan dalam
mengantar barang
c. Perhatian karyawan
d. Keseriusan dalam menanggapi
d. Pengetahuan
e. Kemampuan
f. Kesopanan
d. Mudah melakukan hubungan
e. Komunikasi
f. Perhatian pribadi
d. Fasilitas fisik
e. Perlengkapan pegawai
f. Sarana komunikasi
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
5 Keputusan
Memilih
(Kotler, 2007)
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternative
Keputusan Pembelian
Prilaku Pasca Pembelian
a. Kebutuhan Jasa Pengiriman
a. Sumber pribadi
b. Sumber komersial
c. Sumber pengalaman
d. Sumber publik
a. Citra perusahaan
b. Sudah terbiasa menggunakan
jasa pengiriman
a. Sikap orang lain
b. Faktor situasi yang tidak
diharapkan (pendapatan, harga,
manfaat)
a. Membicarakan hal Positif
b. Menggunakan jasa kembali
c. Mengimbau kepada orang lain
untuk membeli.
d. Merasa puas
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
64
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah PT. Citra Van Titipan Kilat
Memahami potensi dan kebutuhan tinggi masyarakat akan layanan
penyampaian barang titipan, perbekalan, barang berharga atau bahkan
dokumen usaha para pebisnis dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi,
telah menginspirasi berdirinya sebuah usaha jasa penitipan barang yang
dikenal masyarakat dengan nama TIKI (Titipan Kilat).
Dengan keinginan mulia PT. Citra Van Titipan Kilat resmi didirikan
pada 1 September 1970. Berkat tangan dingin dan keuletan Bpk.Soeprapto
dan Ny. Nuraini Soeprapto sebagai perintis usaha dan pemegang saham,
TIKI mulai menapak dengan kokoh ditengah persaingan bisnis jasa
pengiriman barang yang terus menggeliat seiring perkembangan teknologi
dan kebutuhan masyarakat di seluruh dunia, khususnya masyarakat
Indonesia.
Kepedulian menjadi pondasi yang kuat dalam mencapai tujuan
utama TIKI, yaitu untuk selalu bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,
dan tujuan tersebut semakin nyata ketika Irawan Saputra (almarhum),
Gideon Wiraseputra, dan Raphael Rusmadi pada 1972 bekerja sama, saling
bersinergi untuk membawa TIKI meraih visi utamanya menjadi perusahaan
ekspres pilihan indonesia yang mampu bersaing dan berjaya di kancah
bisnis internasional.
65
Komitmen manajemen dalam memotivasi dan menciptakan iklim
kerja yang kondusif, menjadi konsentrasi utama manajemen TIKI dalam
menyulut semangat, kreativitas dan loyalitas seluruh lapisan personil TIKI.
Dengan dilengkapi sistem yang memadai, dukungan dari PT Titipan KILAT
Suprapto sebagai unit anak perusahaan kargo yang menangani pengiriman
barang domestik dan internasional baik melalui udara, laut, darat, serta
pergerakan layanan ekspor impor. Serta TIKINDO dan TIKITA yang
menangani jasa perjalanan yang terkait baik domestik maupun internasional,
dengan bangga personil TIKI selalu berupaya untuk mempersembahkan
layanan optimal seiring dengan kegiatan usaha TIKI yang terus meningkat
secara signifikan.
Seiring dengan perkembangan bisnis usaha dan kebutuhan
masyarakat, TIKI selalu berupaya untuk mengembangkan jaringan yang
diawali dengan kota-kota besar di Indonesia seperti: Pangkal Pinang
(Sumatera), Semarang (Jawa Tengah) dan Surabaya (Jawa Timur) dan terus
meluas hingga ke pelosok Indonesia. Berkat dukungan sejumlah armada,
personil dan minat besar masyarakat, TIKI menjadi lebih kuat dan berhasil
menjaga stabilitasnya. Bertahun-tahun kerja keras, semangat dan kreativitas
TIKI telah berhasil menjadi mitra jasa Titipan Kilat yang profesional dan
terkemuka di dunia.
PT TIKI dulunya dikenal sebagai CV Titipan KILAT. Didirikan
pada tanggal 1 September 1970 dengan Soeprapto dan Ny Nuraini
Soeprapto sebagai pendiri dan pemegang saham. Menjelang tahun 1972,
66
kegiatan usaha TIKI telah mencapai kota Pangkal Pinang (Sumatera),
Semarang (Jawa Tengah) dan Surabaya (Jawa Timur) dengan jumlah
armada dan personil.
Pada tahun 1972, perusahaan itu melalui restrukturisasi manajemen
dengan bekerja sama dengan (dalam) almarhum Irawan Saputra, Gideon
Wiraseputra, dan Raphael Rusmadi, yang kemudian menjadi pemegang
saham lain. Bersama dengan perkembangan perekonomian negara.
Direktur TIKI menjadi lebih kuat dan secara bertahap membuka
cabang baru di provinsi-provinsi. Hanya dalam waktu satu setengah tahun,
TIKI bisa melayani semua tempat di seluruh bangsa.
Untuk menjamin pelayanan yang terbaik, Hari ini, TIKI memiliki
poin layanan yang lebih dari 800 mampu mencapai berbagai tujuan di dalam
negeri maupun luar negeri. Dengan dukungan ribuan personil terlatih dan
armada transportasi yang tersebar di seluruh nusantara, TIKI adalah
pemimpin dalam industri ekspres udara di Indonesia.
B. Karakteristik Responden
Objek dalam penelitian ini pelanggan yang berada pada kawasan
pondok indah dan telah merasakan kelebihan dan kekurangan dari kualitas
pelayanan dan kecepatan dalam menangani jasa pengiriman barang, responden
yang akan disebar sebanyak 60 responden. Dari data yang diperoleh yang telah
diklasifikasikan mengenai data responden sebagai berikut:
67
Tabel 4.1
Data Responden
Usia Jenis Kelamin
Kategori Responden Kategori Responden
17 – 30 Tahun 17 Laki- laki 34
31 – 45 Tahun 28 Perempuan 26
> 46 Tahun 15
60 60
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Gambar 4.1
Data Responden Menurut Jenis Kelamin
0
20
40
60
80
100
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
East
West
North
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Dari hasil data responden yang diterima, disini terlihat bahwa pria lebih
mendominasi dari pada wanita, hal ini terlihat dengan angka persentase pria
sebesar 34 responden dari 60 responden yang berarti 57 %, lalu wanita sebesar
26 responden dari 60 responden yang berarti 43 %.
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
PriaWanita
Pria, 57%
Wanita, 43%
68
Gambar 4.2
Data Responden Menurut Usia Responden
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Dari perhitungan data responden menurut usia responden, disini terlihat
yang lebih mendominasi adalah usia di kisaran 31 – 45 tahun yaitu sebesar 28
responden lalu disusul pada urutan kedua yaitu kisaran 17 – 30 tahun sebanyak
17 responden, dan pada usia > 46 tahun sebanyak 15 responden.
C. Hasil Dan Pembahasan
1. Validitas dan Reliabilitas
Instrumen yang valid adalah alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data yang valid dan dapat digunakan mengukur apa yang
hendak diukur. Instrumen yang realibel berarti instrument tersebut bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.
Untuk mendapatkan data primer, penulis melakukan penyebaran
kuisioner pengguna jasa pengiriman pada PT. Titipan Kilat, yang dijadikan
17 – 30 Tahun
31 – 45 Tahun
> 46 Tahun
69
responden yaitu pengguna jasa pengiriman pada PT.titipan kilat pada cabang
pondok indah sebanyak 60 responden yang dianggap dapat mewakili.
Sebelum kuisioner diberikan kepada 60 responden, penulis
melakukan try out terhadap 20 responden dengan memberikan butir
pertanyaan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh
pernyataan tersebut. Kuisioner dibagi menjadi lima variabel utama, yaitu
harga, promosi, lokasi, kualitas pelayanan dan keputusan memilih.
Kuesioner dilakukan setelah penulis melakukan try out terhadap 20
responden.
Tabel 4.2 Hasil Try Out Item Instrumen Pengaruh Harga, Promosi,
Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Memilih
Item
Pertanyaan
Corrected Item-
Total Correlation Keterangan
Cronbach's Alpha
if Item Deleted Keterangan
Harga (X1)
HG1 0.523 Valid 0.810 Reliabel
HG2 0.627 Valid 0.792 Reliabel
HG3 0.648 Valid 0.787 Reliabel
HG4 0.647 Valid 0.788 Reliabel
HG5 0.523 Valid 0.810 Reliabel
HG6 0.483 Valid 0.815 Reliabel
HG7 0.554 Valid 0.804 Reliabel
Promosi (X2)
PRO1 0.808 Valid 0.918 Reliabel
PRO2 0.791 Valid 0.919 Reliabel
PRO3 0.801 Valid 0.918 Reliabel
PRO4 0.769 Valid 0.920 Reliabel
PRO5 0.708 Valid 0.924 Reliabel
PRO6 0.641 Valid 0.928 Reliabel
PRO7 0.652 Valid 0.928 Reliabel
PRO8 0.696 Valid 0.925 Reliabel
PRO9 0.825 Valid 0.917 Reliabel
Lokasi (X3)
LOK1 0.633 Valid 0.893 Reliabel
LOK2 0.811 Valid 0.885 Reliabel
LOK3 0.614 Valid 0.895 Reliabel
70
LOK4 0.718 Valid 0.887 Reliabel
LOK5 0.866 Valid 0.879 Reliabel
LOK6 0.718 Valid 0.887 Reliabel
LOK7 0.633 Valid 0.893 Reliabel
LOK8 0.718 Valid 0.887 Reliabel
Kualitas Pelayanan (X4)
KP1 0.816 Valid 0.930 Reliabel
KP2 0.831 Valid 0.929 Reliabel
KP3 0.801 Valid 0.930 Reliabel
KP4 0.773 Valid 0.932 Reliabel
KP5 0.693 Valid 0.936 Reliabel
KP6 0.652 Valid 0.937 Reliabel
KP7 0.636 Valid 0.939 Reliabel
KP8 0.703 Valid 0.935 Reliabel
KP9 0.831 Valid 0.929 Reliabel
KP10 0.816 Valid 0.930 Reliabel
Keputusan Memilih (Y)
KM1 0.803 Valid 0.944 Reliabel
KM2 0.815 Valid 0.944 Reliabel
KM3 0.811 Valid 0.944 Reliabel
KM4 0.799 Valid 0.944 Reliabel
KM5 0.698 Valid 0.947 Reliabel
KM6 0.672 Valid 0.948 Reliabel
KM7 0.685 Valid 0.948 Reliabel
KM8 0.721 Valid 0.947 Reliabel
KM9 0.803 Valid 0.944 Reliabel
KM10 0.800 Valid 0.944 Reliabel
KM11 0.826 Valid 0.943 Reliabel
KM12 0.711 Valid 0.947 Reliabel
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Dari hasil try out tersebut, diperoleh data yang menyatakan bahwa
dari 46 item pertanyaan yang diberikan kepada 20 responden ditemukan
seluruh pertanyaan dinyatakan valid karena memiliki nilai Corrected Item-
Total Correlation lebih besar dari nilai 0.422 (rtabel). Kemudian dari hasil try
out tersebut, diperoleh juga data yang menyatakan bahwa semua item
pertanyaan nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted lebih besar dari 0.60 yang
berarti semua item pertanyaan dinyatakan reliabel. Setelah itu, peneliti
71
membagikannya kepada 60 responden yang akan menjadi data dalam
penelitian selanjutnya.
2. Penemuan dan Pembahasan
a. Harga
Adapun dalam variabel harga pada kuesioner penulis memasukan
7 pernyataan, hasil output nya sebagai berikut:
Tabel 4.3
PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Memberikan Potongan Harga
Pengiriman Dalam Jumlah Yang Banyak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 4 6.7 6.7 6.7
Setuju 18 30.0 30.0 36.7
Sangat Setuju 38 63.3 63.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 4 responden atau 6.7% responden
menjawab ragu-ragu, 18 responden atau 30% responden menjawab
setuju dan 38 responden atau 63,3% menjawab sangat setuju. Hal ini
membuktikan bahwa PT. Citra Van Titipan Kilat selalu memberikan
potongan harga pengiriman dalam jumlah yang banyak, karena hampir
seluruh responden menjawab sangat setuju.
72
Tabel 4.4
Harga Yang Ditetapkan PT. Citra Van Titipan Kilat Sesuai Dengan
Pendapatan Masyarakat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 13 21.7 21.7 21.7
Sangat Setuju 47 78.3 78.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, tidak setuju dan ragu-ragu, 13 responden atau 21,7%
yang menjawab setuju dan 47 responden atau 78,3% menjawab sangat
setuju. Hal ini membuktikan bahwa Harga yang ditetapkan PT. Citra Van
Titipan Kilat sesuai dengan pendapatan masyarakat, karena hampir
seluruh responden menjawab sangat setuju.
Tabel 4.5
Harga Yang Diberikan PT. Citra Van Titipan Kilat Menarik
Keinginan Anda Untuk Menggunakan Jasa Pengiriman
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 2 3.3 3.3 3.3
Setuju 22 36.7 36.7 40.0
Sangat Setuju 36 60.0 60.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab
ragu-ragu, 22 responden atau 36,7% menjawab setuju dan 36 responden
atau 60,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa Harga
yang diberikan PT. Citra Van Titipan Kilat menarik keinginan responden
73
untuk menggunakan jasa pengiriman, karena hampir seluruh responden
menjawab sangat setuju.
Tabel 4.6
Konsumen Menganggap Harga Yang Ditetapkan PT. Citra Van
Titipan Kilat Termasuk Murah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 34 56.7 56.7 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 10 responden atau 16,7% menjawab
ragu-ragu, 34 responden atau 56,7% menjawab setuju dan 16 responden
atau 26,7% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa
konsumen menganggap harga yang ditetapkan PT. Citra Van Titipan
Kilat termasuk murah, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.7
PT. Citra Van Titipan Kilat Pada Awal Tahun Selalu Memberikan
Harga Promosi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 25 41.7 41.7 60.0
Sangat Setuju 24 40.0 40.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 11 responden atau 18,3% menjawab
74
ragu-ragu, 25 responden atau 41,7% menjawab setuju dan 24 responden
atau 40,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT.
Citra Van Titipan Kilat pada awal tahun selalu memberikan harga
promosi, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.8
PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Memberikan Harga Promosi
Pada Konsumen Yang Loyal
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 6 10.0 10.0 10.0
Setuju 40 66.7 66.7 76.7
Sangat Setuju 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 6 responden atau 10,0% menjawab
ragu-ragu, 40 responden atau 66,7% menjawab setuju dan 14 responden
atau 23,3% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT.
Citra Van Titipan Kilat selalu memberikan harga promosi pada
konsumen yang loyal, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.9
Harga Yang Ditetapkan PT. Citra Van Titipan Kilat Berbeda Di
Setiap Daerah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 38 63.3 63.3 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
75
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 9 responden atau 15,0% menjawab
ragu-ragu, 38 responden atau 63,3% menjawab setuju dan 13 responden
atau 21,7% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa Harga
yang ditetapkan PT. Citra Van Titipan Kilat berbeda di setiap daerah,
karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
b. Promosi
Untuk variabel promosi pada kuesioner penulis memasukan 9
pernyataan, hasil output nya sebagai berikut
Tabel 4.10
PT. Citra Van Titipan Kilat Melakukan Promosi Melalui Televisi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 5 8.3 8.3 11.7
Setuju 36 60.0 60.0 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat
tidak setuju, 2 responden atau 3,3% yang menjawab tidak setuju, 5
responden atau 8,3% menjawab ragu-ragu, 36 responden atau 60,0%
menjawab setuju dan 17 responden atau 28,3% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra Van Titipan Kilat melakukan
promosi melalui televisi, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
76
Tabel 4.11
PT. Citra Van Titipan Kilat Melakukan Promosi Melalui Media
Massa
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 21.7
Setuju 34 56.7 56.7 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat terlihat tidak satupun responden yang
menjawab sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7% yang menjawab
tidak setuju, 12 responden atau 20,0% menjawab ragu-ragu, 34
responden atau 56,7 % menjawab setuju dan 13 responden atau 21,7%
menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra Van
Titipan Kilat melakukan promosi melalui media massa, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.12
Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Mempresentasikan Produk
Dengan Baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 28.3
Setuju 34 56.7 56.7 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 15
responden atau 25,0% menjawab ragu-ragu, 34 responden atau 56,7%
77
menjawab setuju dan 9 responden atau 15,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Karyawan PT .Citra Van Titipan Kilat
mempresentasikan produk dengan baik, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.13
Strategi Promosi Yang Dilakukan PT. Citra Van Titipan Kilat
Dengan Menyebarkan Brosur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 18.3
Setuju 34 56.7 56.7 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7% menjawab tidak setuju, 10
responden atau 16,7% menjawab ragu-ragu, 34 responden atau 56,7%
menjawab setuju dan 15 responden atau 25,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Strategi promosi yang dilakukan PT. Citra
Van Titipan Kilat dengan menyebarkan brosur, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.14
Untuk Menarik Konsumen PT. Citra Van Titipan Kilat
Memberikan Harga Yang Terjangkau
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 3 5.0 5.0 6.7
Setuju 30 50.0 50.0 56.7
Sangat Setuju 26 43.3 43.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
78
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7% menjawab tidak setuju, 3
responden atau 5,0% menjawab ragu-ragu, 30 responden atau 50,0%
menjawab setuju dan 26 responden atau 43,3% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Untuk menarik konsumen PT. Citra Van
Titipan Kilat memberikan harga yang terjangkau, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.15
PT. Citra Van Titipan Kilat selalu menjaga hubungan yang baik
dengan konsumen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 5 8.3 8.3 8.3
Setuju 29 48.3 48.3 56.7
Sangat Setuju 26 43.3 43.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 5 responden atau 8,3% menjawab
ragu-ragu, 29 responden atau 48,3% menjawab setuju dan 26 responden
atau 43,3% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT.
Citra Van Titipan Kilat selalu menjaga hubungan yang baik dengan
konsumen, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
79
Tabel 4.16
PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Mengantarkan Barang Sesuai
Dengan Tempat Yang Dituju
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 21.7
Setuju 32 53.3 53.3 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 11
responden atau 18,3% menjawab ragu-ragu, 32 responden atau 53,3%
menjawab setuju dan 15 responden atau 25,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra Van Titipan Kilat selalu
mengantarkan barang sesuai dengan alamat yang dituju, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.17
Pelanggan PT. Citra Van Titipan Kilat Mendapat Informasi
Langsung Dengan Komunikasi Yang Baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 20 33.3 33.3 36.7
Setuju 29 48.3 48.3 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 20
responden atau 33,3% menjawab ragu-ragu, 29 responden atau 48,3%
80
menjawab setuju dan 9 responden atau 15,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan Pelanggan PT. Citra Van Titipan Kilat mendapat
informasi langsung dengan komunikasi yang baik, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.18
Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Memberikan
Tanggapan Bagi Konsumenya
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 13.3
Setuju 42 70.0 70.0 83.3
Sangat Setuju 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7% menjawab tidak setuju, 7
responden atau 11,7% menjawab ragu-ragu, 42 responden atau 70,0%
menjawab setuju dan 10 responden atau 16,7% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Karyawan PT.Citra Van Titipan Kilat selalu
memberikan tanggapan bagi konsumennya, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
c. Lokasi
Untuk variabel lokasi dalam kuesioner penelitian ini terdapat 8
pernyataan, Hasil outputnya adalah sebagai berikut :
81
Tabel 4.19
Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat Mudah Dilalui Pelanggan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 20.0
Setuju 31 51.7 51.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 10
responden atau 16,7% menjawab ragu-ragu, 31 responden atau 51,7%
menjawab setuju dan 17 responden atau 28,3% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat mudah
dilalui pelanggan, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.20
Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat Mudah Dijangkau Oleh
Pelanggan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 19 31.7 31.7 35.0
Setuju 28 46.7 46.7 81.7
Sangat Setuju 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 19
responden atau 31,7% menjawab ragu-ragu, 28 responden atau 46,7%
menjawab setuju dan 11 responden atau 18,3% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat mudah
82
dijangkau oleh pelanggan, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.21
Posisi Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat Berada Di Tepi Jalan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 18.3
Setuju 39 65.0 65.0 83.3
Sangat Setuju 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7% menjawab tidak setuju, 10
responden atau 16,7% menjawab ragu-ragu, 39 responden atau 65,0%
menjawab setuju dan 10 responden atau 16,7% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Posisi lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat
berada di tepi jalan, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.22
PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Keamanan Yang Baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 5.0 5.0 5.0
Ragu - Ragu 16 26.7 26.7 31.7
Setuju 33 55.0 55.0 86.7
Sangat Setuju 8 13.3 13.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 3 responden atau 5,0% menjawab tidak setuju, 16
responden atau 26,7% menjawab ragu-ragu, 33 responden atau 55,0%
83
menjawab setuju dan 8 responden atau 13,3% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
keamanan yang baik , karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.23
PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Parkiran Yang Luas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju
1 1.7 1.7 1.7
Tidak Setuju 1 1.7 1.7 3.3
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 28.3
Setuju 30 50.0 50.0 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat 1 responden atau 1,7% yang menjawab
sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7% menjawab tidak setuju, 15
responden atau 25,0% menjawab ragu-ragu, 30 responden atau 50,0%
menjawab setuju dan 13 responden atau 21,7% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
parkiran yang luas, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.24
PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Tempat Yang Luas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 11.7
Setuju 32 53.3 53.3 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 7 responden atau 11,7% menjawab
84
ragu-ragu, 32 responden atau 53,3% menjawab setuju dan 21 responden
atau 35,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT.
Citra Van Titipan Kilat memiliki tempat yang luas, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.25
Tempat Usaha PT. Citra Van Titipan Kilat Memilki Potensi Yang
Baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 13.3
Setuju 33 55.0 55.0 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 8 responden atau 13,3% menjawab
ragu-ragu, 33 responden atau 55,0% menjawab setuju dan 19 responden
atau 31,7% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa
Tempat usaha PT. Citra Van Titipan Kilat memilki potensi yang baik,
karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.26
PT. Citra Van Titipan Kilat adalah perusahaan yang peduli
terhadap lingkungan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 34 56.7 56.7 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
85
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 11 responden atau 18,3% menjawab
ragu-ragu, 34 responden atau 56,7% menjawab setuju dan 15 responden
atau 25,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT.
Citra Van Titipan Kilat adalah perusahaan yang peduli terhadap
lingkungan, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
d. Kualitas Pelayanan
Untuk variabel kualitas pelayanan dalam kuesioner penelitian ini
terdapat 9 pernyataan, Hasil outputnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.27
PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Memberikan Pelayanan Yang
Memuaskan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 18.3
Setuju 38 63.3 63.3 81.7
Sangat Setuju 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 9
responden atau 15,0% menjawab ragu-ragu, 38 responden atau 63,3%
menjawab setuju dan 11 responden atau 18,3% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra Van Titipan Kilat selalu
memberikan pelayanan yang memuaskan, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
86
Tabel 4.28
PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Ketepatan Dan Kecepatan
Dalam Pengiriman Barang
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 15.0
Setuju 42 70.0 70.0 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 1 responden atau 1,7% menjawab tidak setuju, 8
responden atau 13,3% menjawab ragu-ragu, 42 responden atau 70,0%
menjawab setuju dan 9 responden atau 15,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
ketepatan dan kecepatan dalam pengiriman barang, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.29
Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Melayani Dengan
Baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 5.0 5.0 5.0
Ragu - Ragu 13 21.7 21.7 26.7
Setuju 37 61.7 61.7 88.3
Sangat Setuju 7 11.7 11.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 3 responden atau 5,0% menjawab tidak setuju, 13
responden atau 21,7% menjawab ragu-ragu, 37 responden atau 61,7%
87
menjawab setuju dan 7 responden atau 11,7% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
selalu melayani dengan baik, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.30
Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Menanggapi Keluhan Anda
Saat Mengalami Kesulitan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 16.7
Setuju 32 53.3 53.3 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 8
responden atau 13,3% menjawab ragu-ragu, 32 responden atau 53,3%
menjawab setuju dan 18 responden atau 30,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
menanggapi keluhan anda saat mengalami kesulitan, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.31
Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Pengetahuan
Tentang Produk Layanan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 3 5.0 5.0 8.3
Setuju 27 45.0 45.0 53.3
Sangat Setuju 28 46.7 46.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
88
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 3
responden atau 5,0% menjawab ragu-ragu, 27 responden atau 45,0%
menjawab setuju dan 28 responden atau 46,7% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
memiliki pengetahuan tentang produk layanan, karena hampir seluruh
responden menjawab sangat setuju.
Tabel 4.32
Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Kemampuan
Melayani Pelanggan Dengan Baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 4 6.7 6.7 6.7
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 30.0
Setuju 27 45.0 45.0 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 4 responden atau 6,7% menjawab tidak setuju, 14
responden atau 23,3% menjawab ragu-ragu, 27 responden atau 45,0%
menjawab setuju dan 15 responden atau 25,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
memiliki kemampuan melayani pelanggan dengan baik, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
89
Tabel 4.33
Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat Selalu Melayani Dengan
Sopan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 1 1.7 1.7 1.7
Setuju 44 73.3 73.3 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 1 responden atau 1,7% menjawab
ragu-ragu, 44 responden atau 73,3% menjawab setuju dan 15 responden
atau 25,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa
Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat selalu melayani dengan sopan,
karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.34
PT. Citra Van Titipan Kilat Memberikan Pelayanan Tanpa Melihat
Status Maupun Kedudukan Konsumen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 41 68.3 68.3 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 10 responden atau 16,7% menjawab
ragu-ragu, 41 responden atau 68,3% menjawab setuju dan 9 responden
atau 15,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT.
Citra Van Titipan Kilat memberikan pelayanan tanpa melihat status
90
maupun kedudukan konsumen, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.35
PT. Citra Van Titipan Kilat Memiliki Fasilitas Yang Memadai
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 4 6.7 6.7 6.7
Setuju 46 76.7 76.7 83.3
Sangat Setuju 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 4 responden atau 6,7% menjawab
ragu-ragu, 46 responden atau 76,7% menjawab setuju dan 10 responden
atau 16,7 menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT.
Citra Van Titipan Kilat memiliki fasilitas yang memadai, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.36
PT. Citra Van Titipan Kilat Memberikan Perlengkapan Pegawai
Yang Rapih Dan Modis
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 2 3.3 3.3 3.3
Setuju 28 46.7 46.7 50.0
Sangat Setuju 30 50.0 50.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab
ragu-ragu, 28 responden atau 46,7% menjawab setuju dan 30 responden
atau 50,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT.
91
Citra Van Titipan Kilat memberikan perlengkapan pegawai yang rapih
dan modis, karena hampir seluruh responden menjawab sangat setuju.
e. Keputusan Memilih
Untuk variabel keputusan memilih dalam kuesioner penelitian ini
terdapat 12 pernyataan, Hasil outputnya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.37
PT. Citra Van Titipan Kilat Adalah Jasa Pengiriman Barang Yang
Anda Butuhkan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 6 10.0 10.0 13.3
Setuju 39 65.0 65.0 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab tidak setuju, 6
responden atau 10,0% menjawab ragu-ragu, 39 responden atau 65,0%
menjawab setuju dan 13 responden atau 21,7% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra Van Titipan Kilat adalah jasa
pengiriman barang yang anda butuhkan, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
92
Tabel 4.38
Saya Mengetahui Informasi Dari Keluarga Saya Mengenai Jasa
Pengiriman PT. Citra Van Titipan Kilat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 11.7
Setuju 43 71.7 71.7 83.3
Sangat Setuju 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 7 responden atau 11,7% menjawab
ragu-ragu, 43 responden atau 71,7% menjawab setuju dan 10 responden
atau 16,7% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa Saya
mengetahui informasi dari keluarga saya mengenai jasa pengiriman PT.
Citra Van Titipan Kilat, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.39
Saya Mengetahui Informasi Dari Brosur Mengenai Jasa Pengiriman
Pada PT.Citra Van Titipan Kilat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 4 6.7 6.7 6.7
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 31.7
Setuju 29 48.3 48.3 80.0
Sangat Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 4 responden atau 6,7% menjawab tidak setuju, 15
responden atau 25,0% menjawab ragu-ragu, 29 responden atau 48,3%
menjawab setuju dan 12 responden atau 20,0% menjawab sangat setuju.
93
Hal ini membuktikan bahwa Saya mengetahui informasi dari brosur
mengenai jasa pengiriman PT. Citra Van Titipan Kilat, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.40
Saya Mengetahui Informasi Dari Teman Saya Mengenai Jasa
Pengiriman Pada PT.Citra Van Titipan Kilat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 19 31.7 31.7 46.7
Sangat Setuju 32 53.3 53.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 9 responden atau 15,0% menjawab
ragu-ragu, 19 responden atau 31,7% menjawab setuju dan 32 responden
atau 53,3% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa Saya
mengetahui informasi dari teman saya mengenai jasa pengiriman PT.
Citra Van Titipan Kilat, karena hampir seluruh responden menjawab
sangat setuju.
Tabel 4.41
PT.Citra Van Titipan Kilat Memiliki Citra Yang Baik Dimata
Masyarakat Sebagai Perusahaan Jasa Pengiriman
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 4 6.7 6.7 6.7
Setuju 20 33.3 33.3 40.0
Sangat Setuju 36 60.0 60.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
94
Tabel di atas terlihat tidak ada responden yang menjawab sangat
tidak setuju dan tidak setuju, 4 responden atau 6,7% menjawab ragu-
ragu, 20 responden atau 33,3% menjawab setuju dan 36 responden atau
60,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa PT. Citra
Van Titipan Kilat memiliki citra yang baik dimata masyarakat sebagai
perusahaan jasa pengiriman, karena hampir seluruh responden menjawab
sangat setuju.
Tabel 4.42
Saya Sudah Terbiasa Menggunakan Jasa Pengiriman Pada PT.Citra
Van Titipan Kilat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 5 8.3 8.3 8.3
Setuju 27 45.0 45.0 53.3
Sangat Setuju 28 46.7 46.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 5 responden atau 8,3% menjawab
ragu-ragu, 27 responden atau 45,0% menjawab setuju dan 28 responden
atau 46,7% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa Saya
sudah terbiasa menggunakan jasa pengiriman dari PT. Citra Van Titipan
Kilat, karena hampir seluruh responden menjawab sangat setuju.
95
Tabel 4.43
Saya Memutuskan Menggunakan Jasa Pengiriman, Karena
Pengalaman Dari Teman Saya Yang Telah Menggunakan Jasa Dari
PT.Citra Van Titipan Kilat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Tidak Setuju 2 3.3 3.3 5.0
Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 16.7
Setuju 38 63.3 63.3 80.0
Sangat Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat 1 responden atau 1,7% yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden atau 3,3% yang menjawab tidak setuju,
7 responden atau 11,7% menjawab ragu-ragu, 38 responden atau 63,3%
menjawab setuju, dan 12 responden atau 20,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Saya memutuskan menggunakan jasa
pengiriman, karena pengalaman dari teman saya yang telah
menggunakan jasa dari PT. Citra Van Titipan Kilat, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.44
Saya Memutuskan Untuk Menggunakan Jasa Pengiriman Barang
Dari PT.Citra Van Titipan Kilat Karena Harga Sesuai Dengan
Kualitas Pelayanan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 7 11.7 11.7 11.7
Ragu - Ragu 19 31.7 31.7 43.3
Setuju 26 43.3 43.3 86.7
Sangat Setuju 8 13.3 13.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
96
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 7 responden atau 11,7% menjawab tidak setuju, 19
responden atau 31,7% menjawab ragu-ragu, 26 responden atau 43,3%
menjawab setuju dan 8 responden atau 13,3% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Saya memutuskan untuk menggunakan jasa
pengiriman barang dari PT. Citra Van Titipan Kilat karena harga sesuai
dengan kualitas pelayanan, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.45
Saya Akan Membicarakan Pada Orang Lain, Karena Puas
Menggunakan Jasa Pengiriman Dari PT.Citra Van Titipan Kilat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 21.7
Setuju 38 63.3 63.3 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 2 responden 3,3% menjawab tidak setuju, 11
responden atau 18,3% menjawab ragu-ragu, 38 responden atau 63,3%
menjawab setuju dan 9 responden atau 15,0% menjawab sangat setuju.
Hal ini membuktikan bahwa Saya akan membicarakan pada orang lain,
karena puas menggunakan jasa pengiriman dari PT. Citra Van Titipan
Kilat, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
97
Tabel 4.46
Saya Akan Menggunakan Jasa Pengiriman Pada PT.Citra Van
Titipan Kilat Kembali Jika Saya Membutuhkannya Lagi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 2 3.3 3.3 3.3
Setuju 40 66.7 66.7 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak ada satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 2 responden atau 3,3% menjawab
ragu-ragu, 40 responden atau 66,7% menjawab setuju dan 18 responden
atau 30,0% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa Saya
akan menggunakan jasa pengiriman dari PT. Citra Van Titipan Kilat
kembali, jika saya membutuhkannya lagi, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.47
Saya Akan Menghimbau Kepada Orang Lain Untuk Menggunakan
Jasa Pengiriman Barang Pada PT.Citra Van Titipan Kilat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 6 10.0 10.0 10.0
Setuju 38 63.3 63.3 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 6 responden atau 10,0% menjawab
ragu-ragu, 38 responden atau 63,3% menjawab setuju dan 16 responden
atau 26,7% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa Saya
98
akan menghimbau kepada orang lain untuk menggunakan jasa
pengiriman barang dari PT. Citra Van Titipan Kilat, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.48
Saya Merasa Puas Menggunakan Jasa Pengiriman Pada PT. Citra
Van Titipan Kilat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 13.3
Setuju 36 60.0 60.0 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
(Sumber : data primer yang telah diolah)
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat
tidak setuju dan tidak setuju, 8 responden atau 13,3% menjawab ragu-
ragu, 36 responden atau 60,0% menjawab setuju dan 16 responden atau
26,7% menjawab sangat setuju. Hal ini membuktikan bahwa Saya
merasa puas menggunakan jasa pengiriman dari PT. Citra Van Titipan
Kilat, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Data
Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi
distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti
asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang
diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan.
Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam
rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas.
99
Gambar 4.3
Uji Normalitas Data (P-P Plot)
Sumber : Data primer yang telah diolah
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki
penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai
rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka
dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Korelasi
Uji korelasi dianalisis secara statistik dengan menggunakan
rumus Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 16.0.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 16.0
diperoleh hasil seperti pada tabel berikut :
100
Tabel 4.49
Korelasi
KM HRG PRO LOK KP
Pearson Correlation KM 1.000 .524 .576 .647 .494
HRG .524 1.000 .112 .314 .234
PRO .576 .112 1.000 .477 .243
LOK .647 .314 .477 1.000 .346
KP .494 .234 .243 .346 1.000
Sig. (1-tailed) KM . .000 .000 .000 .000
HRG .000 . .197 .007 .036
PRO .000 .197 . .000 .030
LOK .000 .007 .000 . .003
KP .000 .036 .030 .003 .
N KM 60 60 60 60 60
HRG 60 60 60 60 60
PRO 60 60 60 60 60
LOK 60 60 60 60 60
KP 60 60 60 60 60
(Sumber : Data primer yang telah diolah)
Tabel 4.50
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
Berdasarkan hasil pengujian di atas, maka dapat disimpulkan
dengan tabel yang terdapat dibawah ini :
101
Tabel 4.51
Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Hubungan Koefisien
Korelasi Kategori Probabilitas Kesimpulan
Keputusan Memilih (Y)
dengan Harga (X1) 0.524 Sedang 0.000 Signifikan
Keputusan Memilih (Y)
dengan Promosi (X2) 0.576 Sedang 0.000
Signifikan
Keputusan Memilih (Y)
dengan Lokasi (X3) 0.647 Kuat 0.000
Signifikan
Keputusan Memilih (Y)
dengan Kualitas Pelayanan (X4) 0.494 Sedang 0.000
Signifikan
Harga (X1) dengan Promosi (X2) 0.112 Sangat
Rendah 0.197
Tidak
Signifikan
Harga (X1) dengan Lokasi (X3) 0.314 Rendah 0.007 Signifikan
Harga (X1) dengan Kualitas
Pelayanan (X4) 0.234 Rendah 0.036
Signifikan
Promosi (X2) dengan Lokasi (X3) 0.477 Sedang 0.000 Signifikan
Promosi (X2) dengan Kualitas
Pelayanan (X4) 0.243 Rendah 0.030
Signifikan
Lokasi (X3) dengan Kualitas
Pelayanan (X4) 0.346 Rendah 0.003
Signifikan
(Sumber : Data primer yang telah diolah)
c. Uji Multikolinieritas
Penelitian dilakukan pengujian terhadap data bahwa data harus
terbebas dari gejala multikolinearitas, gejala ini ditunjukan dengan
korelasi antar variabel independen. Pengujian dalam uji
multikolinearitas dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor)
harus berada di bawah 10, hal ini akan dijelaskan sebagai berikut :
102
Tabel 4.52
Uji Multikolinieritas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
HRG .880 1.136
PRO .763 1.311
LOK .669 1.494
KP .854 1.172
a. Dependent Variable: KM
(Sumber : Data primer yang telah diolah)
Tabel di atas menjelaskan bahwa data yang ada tidak terjadi
gejala multikolinearitas antara masing-masing variabel independen
yaitu dengan melihat nilai VIF. Nilai VIF yang diperbolehkan hanya
mencapai 10 maka data di atas dapat dipastikan tidak terjadi gejala
multikolinearitas. Karena data di atas menunjukan bahwa nilai VIF
lebih kecil dari 10, keadaan seperti itu membuktikan tidak terjadinya
multikolinearitas.
d. Uji Heteroskedatisitas
Sebelum berlanjut kepada langkah penelitian berikutnya peneliti
akan melakukan pengujian heteroskedatisitas untuk memastikan bahwa
data dapat menghasilkan asumsi yang baik. Adapun uji
heteroskedatisitas ini akan dilakukan melalui pengujian scatter plot atau
grafik sebar, sebagai berikut :
103
Gambar 4.4
Scatter Plot (Uji Heteroskedatisitas)
(Sumber : Data primer yang telah diolah)
Pada gambar diatas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas
dan di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak terlihat pola tertentu.
Dengan demikian pada persamaan regresi linier berganda dalam model
ini tidak ada gejala atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
4. Uji Signifikansi
a. Uji Signifikansi secara simultan
Uji Koefesien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya
pengaruh variabel X terhadap variabel Y dalam penelitian ini. Uji ini
dapat dilakukan melalui pengujian nilai adjusted R² (adjusted R
Squared). Adapun hasil uji determinasi dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
104
Tabel 4.53
UJi Determinasi (adjusted R2)
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .825a .680 .657 2.287
a. Predictors: (Constant), KP, HRG, PRO, LOK
b. Dependent Variable: KM
(Sumber : Data primer yang telah diolah)
Berdasarkan data hasil oleh model summary di atas maka dapat
diambil sebuah kesimpulan bahwasanya penelitian ini memiliki nilai
adjusted R² (adjusted R Squared) sebesar 0.657. Nilai tersebut dapat
digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel harga, promosi,
lokasi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan memilih. Dari nilai
menjelaskan bahwa bahwa pengaruh variabel independen (secara
keseluruhan) terhadap variabel dependen adalah sebesar 65.7%. Sisanya
sebesar 34,3% dipengaruhi faktor lain selain dalam penelitian ini.
b. Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Untuk lebih meyakinkan akan kebenaran uji koefesien
determinasi diatas maka dapat diketahui melalui uji Anova atau Uji F.
Adapun bunyi hipotesa atas uji F ini adalah sebagai berikut:
Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara seluruh variabel independent
dengan variabel dependen
Ha : Ada pengaruh signifikan antara seluruh variabel independent
dengan variabel dependen
105
Pada uji ini berlaku ketentuan sebagai berikut :
Apabila nilai signifikan > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
Apabila nilai signifikan < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
Dalam penelitian ini diperoleh hasil uji Anova sebagai berikut :
Tabel 4.54
Uji F
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 611.128 4 152.782 29.217 .000a
Residual 287.605 55 5.229
Total 898.733 59
a. Predictors: (Constant), KP, HRG, PRO, LOK
b. Dependent Variable: KM
(Sumber : Data primer yang telah diolah)
Dari data di atas diperoleh hasil nilai signifikan sebesar 0.000 ini
mengartikan bahwa ketentuan nomor dua berlaku dalam penelitian ini
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil Uji F ini menyatakan bahwa
hasil uji secara simultan diatas benar adanya.
Untuk lebih meyakinkan hasil uji F ini maka dapat dilihat dari
nilai F tabel dari Uji Anova di atas, dengan ketentuan sebagai berikut :
Apabila nilai F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
Apabila nilai F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
Dalam penelian ini diperoleh nilai Fhitung sebesar 29.217 yang
lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 2.54. Hal ini mengartikan bahwasanya
ketentuan nomor dua adalah benar. Kesimpulanya, terdapat pengaruh
yang linier antara variabel independen dengan variabel dependen.
106
c. Uji t / Uji Hipotesis Secara Parsial
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari setiap variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial, maka dapat
dilakukan melalui Uji t. Berikut adalah hasil Uji t dalam penelitian ini :
Tabel 4.55
UJi t
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.023 4.845 .211 .834
HRG .523 .126 .338 4.156 .000
PRO .352 .090 .340 3.890 .000
LOK .364 .113 .300 3.219 .002
KP .242 .087 .228 2.768 .008
a. Dependent Variable: KM
(Sumber : Data primer yang telah diolah)
1) Pengaruh Antara Harga Dengan Keputusann Memilih
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Harga adalah `4.156,
Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua
menjadi 0.025, dan df = 58 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah
jumlah data, 60 - 2=58). Didapat ttabel adalah 2.00.
Variabel harga memiliki nilai p-value 0.000 < 0.05 artinya
signifikan, sedangkan thitung > ttabel, (4.156 > 2.00), maka Ha diterima
dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Harga
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan Memilih.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh M. Rizwar
Ghazali (2010) dalam penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh
107
Lokasi, Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Membeli
(Warnet (Warung Internet) XYZ Jl.Singosari, Kota Semarang).
Populasi dalam penelitiannya adalah para tamu para penggguna
Warnet XYZ. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan
menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan pendekatan
Accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
dijadikan sampel jika dipandang cocok. Berdasarkan analisis data
statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan
variabelnya bersifat reliabel. Pada pengujian asumsi klasik, model
regresi bebas multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan
berdistribusi normal. Urutan secara individu dari masing-masing
variabel yang paling berpengaruh adalah variabel lokasi dengan
koefisien regresi sebesar 0,294, lalu promosi dengan koefisien regresi
sebesar 0,318, kemudian diikuti dengan kualitas layanan dengan
koefisien regresi sebesar 0,299.
2) Pengaruh Antara Promosi Dengan Keputusan Memilih
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Promosi adalah 3.890,
Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua
menjadi 0.025, dan df = 58 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah
jumlah data, 60 - 2= 58). Didapat ttabel adalah 2.00.
108
Variabel promosi memiliki nilai p-value 0.000 < 0.05 artinya
signifikan, sedangkan thitung > ttabel, (3.890 > 2.00), maka Ha diterima
dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Promosi
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan Memilih.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Triska Aris W (2008) dalam penelitianya yang berjudul “Pengaruh
Variabel Lokasi Dan Promosi Penjualan terhadap Keputusan Pembelian
Pada Beberapa swalayan Indomart Di Malang”. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan hipotesis I terbukti yaitu variabel lingkungan
fisik dan promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil pengujian di Swalayan
Indomart Jl. Raya Sengkaling diperoleh nilai F hitung sebesar 26,851
lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 3,23 dan nilai thitung variabel lokasi
sebesar 3,392 dan thitung variabel promosi penjualan sebesar 2,723 lebih
besar dari nilai ttabel sebesar 2,021 dan pengujian di Swalayan Indomart
Jl. MT Haryono diperoleh nilai F hitung sebesar 60,205 lebih besar dari
nilai Ftabel sebesar 3,23 dan nilai thitung variabel lingkungan fisik
sebesar 5,146 dan thitung variabel promosi penjualan sebesar 3,279 lebih
besar dari nilai ttabel sebesar 2,021. Selanjutnya hipotesis juga II terbukti
yaitu variabel lingkungan fisik berpengaruh paling dominan terhadap
keputusan pembelian. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil pengujian di
Swalayan Indomart Jl. Raya Sengkaling diperoleh nilai koefisien regresi
sebesar 0,793 lebih besar dibandingkan dengan variabel promosi
penjualan sebesar 0,471 dan pengujian di Swalayan Indomart Jl. MT
109
Haryono diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,692 lebih besar
dibandingkan dengan variabel promosi penjualan sebesar 0,467
3) Pengaruh Antara Lokasi Dengan Keputusan Memilih
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Lokasi adalah 3.219,
Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua
menjadi 0.025, dan df = 58 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah
jumlah data, 60 - 2= 58). Didapat ttabel adalah 2.00.
Variabel lokasi memiliki nilai p-value 0.002 < 0.05 artinya
signifikan, sedangkan thitung > ttabel, (3.219 > 2.00), maka Ha diterima
dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Lokasi
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan Memilih.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Puspita Dewi Ariani (2009) dalam penelitianya yang berjudul
“Pengaruh Lokasi, Harga, Dan Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Supermarket Mal Taman Sari Salatiga (Ramayana
Dept. Store). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
pengaruh antara lokasi, harga dan produk terhadap keputusan
pembelian pada Supermarket Mal Taman Sari Salatiga. Tipe
penelitian ini adalah explanatory research. Jumlah sampel dalam
penelitian ini berjumlah 100 responden yang diambil dengan teknik
accidental sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif
dan kuantitatif dengan menggunakan uji reliabilitas, uji validitas,
110
regresi linear sederhana, regresi linear berganda, uji t dan uji F dan
Koefisien Determinasi Dari perhitungan statistik diketahui persamaan
regresi linear sederhana antara lokasi dengan keputusan pembelian
adalah Y = 5,988 + 0,651X1. Persamaan regresi linear antara harga
dengan keputusan pembelian adalah Y = 6,214 + 0,533 X2. Persamaan
Regresi linear antara produk dengan keputusan pembelian adalah Y =
6,073 + 0,658 X3 . Dari persamaan-persamaan tersebut dapat diketahui
bahwa ada pengaruh yang positif secara parsial antara masing-masing
variabel X terhadap variabel Y. Analisis regresi berganda yaitu Y =
1,981 + 0,407 X1 + 0,280 X2 + 0,251 X3, sehingga dapat diketahui
bahwa variabel X secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap
variabel Y ,dan yang mempunyai pengaruh terbesar adalah X1 yaitu
variabel lokasi. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel
lokasi, harga dan produk, berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Hal ini ditunjukkan dengan diperolehnya t hitung untuk variabel
lokasi adalah 6,512, variabel harga 4,921, variabel produk 5,286.
Sedangkan untuk uji F diperoleh F hitung sebesar 19,386. Dan semua
variabel tersebut diuji pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian
hipotesis yang diajukan diterima.
4) Pengaruh Antara Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Konsumen
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien kualitas pelayanan adalah
2.768, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α
111
dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 58 (didapat dari rumus n-2,
dimana n adalah jumlah data, 60 – 2 = 58). Didapat ttabel adalah 2.00
Variabel kualitas pelayanan memiliki nilai p-value 0.008 <
0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung > ttabel, (2.768 > 2.00), maka
Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
koefisien kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap keputusan memilih.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh M. Rizwar Ghazali (2010) dalam penelitian yang berjudul
“Analisis Pengaruh Lokasi, Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap
Keputusan Membeli (Warnet (Warung Internet) XYZ Jl.Singosari,
Kota Semarang). Populasi dalam penelitiannya adalah para tamu para
penggguna Warnet XYZ. Sampel yang diambil sebanyak 100
responden dengan menggunakan teknik Non-Probability Sampling
dengan pendekatan Accidental sampling, yaitu teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa yang kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat dijadikan sampel jika dipandang cocok.
Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian
ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Pada pengujian
asumsi klasik, model regresi bebas multikolonieritas, tidak terjadi
heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Urutan secara individu
dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah variabel
lokasi dengan koefisien regresi sebesar 0,294, lalu promosi dengan
112
koefisien regresi sebesar 0,318, kemudian diikuti dengan kualitas
layanan dengan koefisien regresi sebesar 0,299.
5. Analisis Regresi Linier Berganda
Adapun hasil regresi linier berganda pengaruh harga, fasilitas dan
kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen adalah sebagai berikut :
Tabel 4.56
UJi Regresi Berganda
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.023 4.845 .211 .834
HRG .523 .126 .338 4.156 .000
PRO .352 .090 .340 3.890 .000
LOK .364 .113 .300 3.219 .002
KP .242 .087 .228 2.768 .008
a. Dependent Variable: KM
(Sumber : Data primer yang telah diolah)
Dari tabel di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi untuk
mengetahui pengaruh harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan
terhadap keputusan memilih sebagai berikut:
Y = a + bx1 + bx2 + bx3 + bx4
Y = 1.023 + 0.523x1 + 0.352x2 + 0.364x3 + 0.242x4
Keterangan :
Y : Keputusan Memilih
X1 : Harga
X2 : Promosi
X3 : Lokasi
X4 : Kualitas Pelayanan
113
Koefisien-koefisien persamaan regresi linier berganda di atas dapat
diartikan koefisien regresi untuk konstan sebesar 1.023 menunjukkan bahwa
jika variabel harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan bernilai nol maka
nilai keputusan memilih adalah 1.023 satuan, dengan catatan variabel lain
dianggap konstan.
Variabel harga 0.523 menunjukkan bahwa jika variabel harga
meningkat 1 satuan maka akan meningkatkan keputusan memilih sebesar
0.523 satuan, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Variabel
promosi 0.352 menunjukkan bahwa jika vaiabel promosi meningkat 1
satuan maka akan meningkatkan keputusan memilih sebesar 0.352 satuan,
dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Variabel lokasi 0.364
menunjukkan bahwa jika vaiabel lokasi meningkat 1 satuan maka akan
meningkatkan keputusan memilih sebesar 0.364 satuan, dengan catatan
variabel lain dianggap konstan. Variabel kualitas pelayanan 0.242
menunjukkan bahwa jika vaiabel kualitas pelayanan meningkat 1 satuan
maka akan meningkatkan keputusan memilih sebesar 0.242 satuan, dengan
catatan variabel lain dianggap konstan.
114
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara parsial seluruh variabel bebas,
yang terdiri dari harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan
mempengaruhi keputusan memilih.
2. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara simultan terdapat pengaruh
signifikan antara variabel harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan
secara bersama-sama terhadap keputusan memilih.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,7 % pengaruh keputusan memilih
yang dijelaskan oleh variabel harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan
dan sisanya 34,3% dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak termasuk
kedalam analisis regresi ini.
4. Variabel independen yang paling dominan mempengaruhi keputusan
memilih pada penelitian ini adalah variabel promosi, berdasarkan nilai beta
tertinggi dibandingkan variabel independen lainya dengan nilai beta sebesar
0.340.
115
B. Implikasi
Hasil penelitian menghasilkan secara parsial variabel yang memiliki
pengaruh terhadap keputusan memilih adalah harga, promosi, lokasi dan
kualitas pelayanan. Hal ini membuktikan bahwa harga, promosi, lokasi dan
kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap keputusan memilih jasa yang
ada pada PT.TIKI, maka perlu adanya perhatian yang khusus dalam
menetapkan harga, promosi, lokasi dan kualitas pelayanan yang tepat.
Perusahaan harus dapat membaca siapa saja pelanggan yang
menggunakan jasa pengiriman, sehingga akan mudah dan tepat dalam
menentukan tarif pengiriman barang. Melakukan promosi kepada wilayah
pemasaran jasa pengiriman pada PT.TIKI dan harus memantau lokasi yang
cocok sebagai tempat usaha jasa pengiriman, serta melakukan pelatihan bagi
karyawan dalam upaya peningkatan kualitas bagi pelanggan jasa pengiriman
pada PT.TIKI.
C. Saran
Dari hasil penelitian ingin memberikan beberapa saran yang dapat
disampaikan yaitu :
1. Perusahaan harus melakukan penetapan harga dengan tepat yang dapat
sesuai dengan keinginan konsumen
2. Perusahaan harus melakukan promosi yang lebih gencar lagi untuk
meningkatkan pelanggan yang menggunakn jasa pengiriman pada PT.TIKI.
116
3. Perusahaan harus melakukan penentuan lokasi yang tepat dengan melihat
pemilihan lokasi berdasarkan keadaan lingkungan sekitar.
4. Perusahaan harus melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan
melakukan pelatihan terhadaap karyawan pada jasa pengiriman PT.TIKI.
5. Penelitian ini hanya mengukur variabel harga, promosi, lokasi dan kualitas
pelayanan terhadap keputusan memilih, untuk itu diharapkan pada
penelitian mendatang dapat diteliti variabel-variabel lain yang dapat
mempengaruhi keputusan memilih.
117
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, Maslow, “Motivasi dan Keperibadian”, Terjemahan Nurul Imam,
Jakarta: Pustaka Binamas presendo, 1994.
Agus, Sulastiyono, “Manajemen Penyelenggaraan Hotel”, Alfabeta, Bandung,
2006.
Azwar, S, “Reliabilitas dan Validitas”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta 2001.
Bhuono, Agung Nugroho, “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian
dengan SPSS”, Andi, Yogyakarta, 2005.
Carl McDaniel dan Roger Gates. 2001. Riset Pemasaran Kontemporer. Jakarta:
Salemba Empat
Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam SPSS”, Badan
Universitas diponegoro, Semarang, 2005.
Irawan, Handi, “Kepuasan Pelangggan”, PT Gramedia Pustaka, Jakarta, 2004.
Joyce Wycoff. 2002. Menjadi Super Kreatif Melalui Metode Pemetaan Pikiran.
Bandung: Kaifa
Kinnear, T.C. Bernhardt, K.L. and Krenler, K.A, “Principles of Marketing”. New
York, the United States of America, HarperCollins Publishers, 2003.
Kotler, Philip and Amstrong, Gary. “Dasar-Dasar Pemasaran”, PT Indeks,
Jakarta, 1997
Kotler, Philip dan Armstrong, Gery, “Prinsip-Prinsip Pemasaran”. Jilid 1. Edisi
Kedelapan, Jakarta, Erlangga, 2001.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, “Manajemen Pemasaran”, Edisi 12,
Penerbit PT Indeks, 2007.
Kotler, Philip dan AB. Susanto, “Manajemen Pemasaran Indonesia”, Buku 1.
Salemba empat, Jakarta, 2000.
Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Millenium, jilid 1, PT.
Prenhallindo, Jakarta, 2002.
Mowen, John C, “Consumer Behavior 4th edition”, Prentice Hall, New Jersey, 1995.
118
Santoso, Singgih, “SPSS Statistika Multivariat”, PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2007.
Schiffman, Leon and Kanuk, Leslie Lazar, “Perilaku Konsumen”, Edisi Ketujuh,
PT Indeks, Jakarta, 2006.
Sekaran, U, “Research Methods for Business”, New York: John Wiley & Sons,
2003.
Sriyadi, “Bisnis, Pengantar Ilmu Ekonomi Perusahaan Modern“, IKIP Semarang
Press, Semarang 1991.
Stanton, William J dan Y. Lamarto, “Prinsip Pemasaran”, Jilid I. Edisi Ketujuh.
Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996.
Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis“, Penerbit Bandung Alfabeta, Bandung,
2004.
Sutisna, “Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran”, Penerbit PT Remaja
Rosda Karya, Bandung, 2003.
Swasta, Basu dan T. Hani handoko,. Manajemen Pemasaran Modern, Liberty,
Yogyakarta, 1982.
______, “Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakart, 1990.
______, “Manajemen Barang dalam Pemasaran”, Cetakan Kedua BPFE,
Yogjakarta, 2000.
______, “Manajemen Pemasaran Modern“, edisi kedua, Liberty, Yogyakarta,
2003.
Tjipto, Fandi, “Strategi Pemasaran“, Andi, Yogyakarta, 1998.
______,“Strategi Bisnis Pemasaran“, Andi, Yogyakarta, 2000.
______,“Strategi Pemasaran”, Edisi Kedua, Cetakan Keenam, Andi, Yogyakarta,
2002.
______, “Pemasaran Jasa”, Edisi pertama, Bayumedia Publishing, Malang Jawa
Timur, 2005.
______,“Strategi Pemasaran“, Edisi ke tiga, Andi, Yogyakarta, 2008.
Umar, Husein, “Metode Riset Bisnis“, Edisi Kedua, Jakarta, Penerbit Gramedia,
2003.
119
Lampiran 1: Lembar Kuesioner
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan adanya penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir saya sebagai mahasiswa
program strata satu, maka dengan ini :
Nama : Anton Gusnawan
NIM : 204081002250
Fak/ Jur : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen Pemasaran
Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Judul skripsi : “Analisis Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi, dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Memilih Jasa Pengiriman”.
Saya memohon kesediaan dan waktunya untuk mengisi angket yang telah disediakan sebagai
bahan penelitian dan pengumpulan data sesuai dengan judul skripsi di atas. Atas perhatian dan
kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Wasalamu’alaikkum Wr. Wb.
Identitas Responden
1. Nama Responden : .............................................................
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
Perempuan
3. Tanggal Pengisian : .............................................................
Petunjuk pengisian angket!
1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian angket
2. Beri tanda silang (x) atau check list (√ ) pada pilihan yang sesuai dengan pendapat anda
pada kotak yang disediakan dibawah ini
3. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:
SS = Sangat Setuju Skor = 5
S = Setuju Skor = 4
R = Ragu Skor = 3
TS =Tidak Setuju Skor = 2
STS = Sangat Tidak Setuju Skor = 1
4. Pilih hanya satu jawaban untuk setiap pertanyaan dibawah ini
120
PERTANYAAN/PERNYATAAN PENELITIAN
Harga (X1)
No Pertanyaan STS TS R S SS
1 PT. Citra Van Titipan Kilat selalu
memberikan Potongan harga pengiriman
dalam jumlah yang banyak
2 Harga yang ditetapkan PT. Citra Van
Titipan Kilat sesuai dengan pendapatan
masyarakat
3 Harga yang diberikan PT. Citra Van
Titipan Kilat menarik keinginan anda
untuk menggunakan jasa pengiriman
4 Konsumen menganggap harga yang
ditetapkan PT. Citra Van Titipan Kilat
termasuk murah
5 PT. Citra Van Titipan Kilat pada awal
tahun selalu memberikan harga promosi
6 PT. Citra Van Titipan Kilat selalu
memberikan harga promosi pada
konsumen yang loyal
7 Harga yang ditetapkan PT. Citra Van
Titipan Kilat berbeda di setiap daerah
Promosi (X2)
No Pertanyaan STS TS R S SS
1 PT. Citra Van Titipan Kilat melakukan
promosi melalui televisi
2 PT. Citra Van Titipan Kilat melakukan
promosi melalui media massa
3 Karyawan PT .Citra Van Titipan Kilat
mempresentasikan produk dengan baik
4 Strategi promosi yang dilakukan PT. Citra
Van Titipan Kilat dengan menyebarkan
brosur
5 Untuk menarik konsumen PT. Citra Van
Titipan Kilat memberikan harga yang
terjangkau
6 PT. Citra Van Titipan Kilat selalu
menjaga hubungan yang baik dengan
konsumen
7 PT. Citra Van Titipan Kilat selalu
mengantarkan barang sesuai dengan
alamat yang dituju
8 Pelanggan PT. Citra Van Titipan Kilat
mendapat informasi langsung dengan
komunikasi yang baik
9 Karyawan PT.Citra Van Titipan Kilat
selalu memberikan tanggapan bagi
konsumennya
121
Lokasi (X3)
No Pertanyaan STS TS R S SS
1 Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat mudah
dilalui pelanggan
2 Lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat mudah
dijangkau oleh pelanggan
3 Posisi lokasi PT. Citra Van Titipan Kilat
berada di tepi jalan
4 PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
keamanan yang baik
5 PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
parkiran yang luas
6 PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
tempat yang luas
7 Tempat usaha PT. Citra Van Titipan Kilat
memilki potensi yang baik
8 PT. Citra Van Titipan Kilat adalah
perusahaan yang peduli terhadap
lingkungan
Kualitas Pelayanan (X4)
No Pertanyaan STS TS R S SS
1 PT. Citra Van Titipan Kilat selalu
memberikan pelayanan yang memuaskan
2 PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
ketepatan dan kecepatan dalam
pengiriman barang
3 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
selalu melayani dengan baik
4 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
menanggapi keluhan anda saat
mengalami kesulitan
5 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
memiliki pengetahuan tentang produk
layanan
6 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
memiliki kemampuan melayani
pelanggan dengan baik
7 Karyawan PT. Citra Van Titipan Kilat
selalu melayani dengan sopan
8 PT. Citra Van Titipan Kilat memberikan
pelayanan tanpa melihat status maupun
kedudukan konsumen
9 PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
fasilitas yang memadai
10 PT. Citra Van Titipan Kilat memberikan
perlengkapan pegawai yang rapih dan
modis
122
Keputusan Memilih (Y)
No Pertanyaan STS TS R S SS
1 PT. Citra Van Titipan Kilat adalah jasa
pengiriman barang yang anda butuhkan
2 Saya mengetahui informasi dari
keluarga saya mengenai jasa
pengiriman PT. Citra Van Titipan Kilat
3 Saya mengetahui informasi dari brosur
mengenai jasa pengiriman PT. Citra
Van Titipan Kilat
4 Saya mengetahui informasi dari teman
saya mengenai jasa pengiriman PT.
Citra Van Titipan Kilat
5 PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki
citra yang baik dimata masyarakat
sebagai perusahaan jasa pengiriman
6 Saya sudah terbiasa menggunakan jasa
pengiriman dari PT. Citra Van Titipan
Kilat
7 Saya memutuskan menggunakan jasa
pengiriman, karena pengalaman dari
teman saya yang telah menggunakan
jasa dari PT. Citra Van Titipan Kilat
8 Saya memutuskan untuk menggunakan
jasa pengiriman barang dari PT. Citra
Van Titipan Kilat karena harga sesuai
dengan kualitas pelayanan
9 Saya akan membicarakan pada orang
lain, karena puas menggunakan jasa
pengiriman dari PT. Citra Van Titipan
Kilat
10 Saya akan menggunakan jasa
pengiriman dari PT. Citra Van Titipan
Kilat kembali, jika saya
membutuhkannya lagi
11 Saya akan menghimbau kepada orang
lain untuk menggunakan jasa
pengiriman barang dari PT. Citra Van
Titipan Kilat
12 Saya merasa puas menggunakan jasa
pengiriman dari PT. Citra Van Titipan
Kilat
TERIMA KASIH
123
Lampiran 2: Data Mentah Jawaban Responden
Harga
NO HRG1 HRG2 HRG3 HRG4 HRG5 HRG6 HRG7 Total_HRG
1 5 5 5 4 4 4 4 31
2 4 4 5 5 5 5 3 31
3 4 5 4 3 3 3 4 26
4 3 5 5 4 4 4 4 29
5 4 4 4 4 4 4 4 28
6 5 5 5 5 5 5 5 35
7 4 5 5 4 4 4 5 31
8 5 5 5 4 4 4 3 30
9 5 4 4 3 3 4 4 27
10 5 5 4 5 4 5 4 32
11 5 5 5 4 3 4 3 29
12 5 5 5 4 5 4 5 33
13 4 5 4 3 3 3 3 25
14 5 5 4 5 4 4 4 31
15 5 5 5 4 5 5 5 34
16 5 5 5 4 3 3 3 28
17 5 5 5 3 4 4 4 30
18 4 5 5 4 4 4 5 31
19 4 5 5 4 4 4 4 30
20 4 5 5 3 3 3 3 26
21 4 4 4 5 5 4 4 30
22 5 5 4 4 5 4 4 31
23 3 5 3 4 5 4 4 28
24 5 5 5 5 5 5 5 35
25 5 5 4 4 4 4 4 30
26 5 5 5 5 5 5 5 35
27 4 4 3 4 3 4 3 25
28 4 5 5 4 4 4 4 30
29 4 4 5 4 4 4 4 29
30 5 5 5 5 5 4 4 33
31 3 4 4 4 4 4 4 27
32 5 5 5 4 4 4 4 31
33 5 5 5 5 5 5 5 35
34 5 5 5 3 3 3 4 28
35 4 4 4 5 5 4 4 30
36 5 4 5 4 4 4 4 30
37 5 5 5 4 4 4 3 30
38 5 5 5 3 4 4 4 30
39 4 5 5 4 5 5 4 32
40 4 4 4 4 4 4 4 28
41 3 4 4 4 5 5 4 29
42 4 4 4 5 5 4 4 30
43 5 5 4 5 5 4 4 32
44 5 5 4 5 5 5 5 34
45 5 5 4 4 4 4 4 30
46 5 5 4 5 5 5 5 34
47 5 5 5 4 5 4 5 33
48 5 5 5 4 5 5 4 33
49 5 5 5 4 4 4 4 31
50 5 5 5 4 5 5 4 33
51 5 4 4 4 3 3 3 26
52 5 5 4 4 4 4 4 30
53 4 5 4 5 5 5 5 33
54 5 5 5 3 3 4 4 29
55 5 5 5 5 5 4 4 33
56 5 5 5 4 4 4 4 31
57 4 5 5 3 3 4 4 28
58 5 5 5 3 4 4 4 30
59 5 5 5 4 5 4 5 33
60 5 5 4 4 4 4 4 30
124
Promosi
NO PRO1 PRO2 PRO3 PRO4 PRO5 PRO6 PRO7 PRO8 PRO9 Total_PRO
1 4 5 4 5 4 4 4 4 4 38
2 5 5 5 4 5 4 4 5 4 41
3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 39
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32
6 4 5 5 4 4 5 5 5 4 41
7 4 4 4 3 4 4 3 4 5 35
8 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
9 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32
10 5 3 3 4 5 5 5 3 4 37
11 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
13 5 5 5 4 5 4 5 5 5 43
14 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34
15 5 4 4 5 5 5 4 4 4 40
16 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32
17 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34
18 5 3 3 3 5 3 3 3 4 32
19 5 4 4 4 5 4 4 4 5 39
20 4 3 3 4 4 4 4 3 4 33
21 4 5 4 5 5 4 3 4 4 38
22 4 3 4 4 4 4 2 3 4 32
23 4 3 3 4 4 3 3 3 3 30
24 4 4 4 4 4 5 3 2 3 33
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
26 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
27 4 4 4 4 4 3 4 3 4 34
28 5 5 5 4 4 5 5 3 3 39
29 5 5 4 5 5 5 4 3 3 39
30 3 2 3 3 3 5 5 4 3 31
31 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34
32 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
33 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39
34 4 4 4 4 4 5 4 3 4 36
35 4 4 5 4 5 4 5 5 5 41
36 5 3 2 4 2 5 5 4 3 33
37 3 4 3 4 5 5 4 2 4 34
38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
39 2 4 2 4 5 5 3 3 2 30
40 2 4 4 2 4 4 3 4 4 31
41 4 4 3 4 3 4 3 3 4 32
42 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
43 3 4 3 3 3 4 2 3 3 28
44 4 4 5 4 4 4 4 3 4 36
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
46 4 3 3 3 4 4 5 5 4 35
47 4 4 4 5 4 5 5 4 4 39
48 4 3 4 5 5 5 4 4 4 38
49 5 5 5 4 5 5 4 4 4 41
50 5 5 4 5 5 5 4 4 4 41
51 4 5 4 5 5 4 4 4 4 39
52 4 4 4 5 5 4 4 3 4 37
53 5 4 4 4 5 4 5 5 5 41
54 4 4 4 5 5 5 4 4 4 39
55 4 4 4 5 5 5 5 3 4 39
56 3 4 3 5 5 5 5 5 4 39
57 5 4 4 3 5 5 4 4 5 39
58 4 4 4 4 5 5 4 3 4 37
59 4 4 4 4 5 5 5 4 5 40
60 3 4 3 4 4 4 4 3 4 33
125
Lokasi
NO LOK1 LOK2 LOK3 LOK4 LOK5 LOK6 LOK7 LOK8 Total_LOK
1 5 4 4 4 5 5 5 4 36
2 4 4 4 4 4 4 4 5 33
3 4 4 4 4 4 4 4 3 31
4 5 5 5 5 5 4 3 3 35
5 4 4 4 5 5 4 4 4 34
6 4 4 4 3 3 5 5 5 33
7 3 3 4 4 4 5 5 4 32
8 5 4 5 4 5 3 3 3 32
9 4 3 4 3 4 3 3 3 27
10 4 5 4 5 4 4 5 4 35
11 3 3 3 3 3 3 4 3 25
12 5 4 4 4 5 5 4 5 36
13 4 5 5 5 4 4 3 4 34
14 4 3 3 3 4 4 5 5 31
15 3 4 4 4 3 5 4 4 31
16 4 5 5 5 5 3 4 4 35
17 5 4 4 4 4 4 3 3 31
18 4 5 5 4 4 5 5 5 37
19 5 5 4 4 5 5 5 4 37
20 3 3 3 3 3 3 3 3 24
21 3 4 4 3 3 4 4 4 29
22 2 3 4 3 3 5 5 5 30
23 3 3 3 3 5 5 5 5 32
24 3 2 3 2 2 5 5 5 27
25 4 4 4 4 4 4 4 4 32
26 4 4 4 4 4 5 5 5 35
27 4 3 4 4 4 3 4 3 29
28 5 3 3 3 4 4 4 4 30
29 4 3 3 4 4 4 4 4 30
30 5 4 3 3 3 4 4 4 30
31 4 4 4 3 4 4 3 3 29
32 4 4 4 3 4 4 4 4 31
33 4 4 4 4 4 5 5 5 35
34 4 3 4 4 4 4 4 4 31
35 5 5 5 4 5 4 4 4 36
36 5 4 3 2 1 4 4 4 27
37 4 2 4 3 4 4 3 3 27
38 5 5 5 5 5 4 4 4 37
39 3 3 2 2 4 5 5 4 28
40 3 4 4 4 4 4 4 4 31
41 3 3 4 4 4 5 5 4 32
42 4 4 4 4 4 4 4 4 32
43 2 3 3 3 4 4 4 4 27
44 4 3 4 4 4 5 5 5 34
45 4 4 4 4 3 4 4 4 31
46 5 5 4 4 5 5 5 5 38
47 5 4 4 4 3 5 4 5 34
48 4 4 4 4 4 5 5 4 34
49 4 4 4 4 4 4 4 4 32
50 4 4 4 3 3 5 5 4 32
51 4 4 4 4 4 4 4 4 32
52 4 3 4 3 5 4 4 4 31
53 5 5 5 4 5 5 5 5 39
54 4 4 4 5 3 3 4 3 30
55 5 3 4 4 4 4 4 4 32
56 5 5 4 4 3 4 4 4 33
57 4 4 5 5 3 4 4 4 33
58 4 3 4 4 3 4 4 4 30
59 5 4 5 4 4 5 4 5 36
60 4 3 4 4 3 4 4 4 30
126
Kualitas Pelayanan
NO KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 Total_KP
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 38
3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 38
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 37
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 44
10 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
11 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 31
12 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 37
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 44
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 36
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 48
19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 44
22 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45
23 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 44
24 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 42
25 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 46
26 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 39
27 4 4 2 2 4 4 3 4 3 4 34
28 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 39
29 3 4 3 3 5 3 4 4 4 4 37
30 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 40
31 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 39
32 4 4 4 3 2 3 4 4 4 5 37
33 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 44
34 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 42
35 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 43
36 5 3 2 4 2 4 4 4 4 4 36
37 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 37
38 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 46
39 2 4 2 4 5 3 5 5 4 5 39
40 2 4 4 2 4 2 4 4 4 5 35
41 4 4 3 4 3 4 5 5 4 4 40
42 4 4 4 5 4 2 4 4 4 5 40
43 3 4 3 3 3 2 4 4 4 5 35
44 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45
45 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 40
46 4 3 3 3 4 3 5 5 5 4 39
47 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 43
48 4 3 4 5 5 4 4 3 4 5 41
49 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 46
50 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 46
51 4 5 4 5 5 5 5 3 4 5 45
52 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 46
53 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 45
54 4 4 4 5 5 5 4 3 3 5 42
55 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 45
56 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 39
57 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 42
58 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
59 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 44
60 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 38
127
Keputusan Memilih
NO KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 KM7 KM8 KM9 KM10 KM11 KM12 Total_KM
1 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 48
2 5 5 5 4 5 5 4 2 2 5 5 5 52
3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 45
4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 49
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
6 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 55
7 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50
8 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 41
9 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 46
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 57
11 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 44
12 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 46
13 4 5 5 4 4 5 4 2 3 5 5 5 51
14 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 50
15 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 49
16 5 4 5 5 5 4 1 5 5 4 3 3 49
17 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 48
18 5 4 4 5 5 4 4 2 3 4 3 3 46
19 5 5 4 4 5 5 4 2 3 4 4 4 49
20 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 40
21 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47
22 4 4 3 5 5 4 2 3 4 5 5 5 49
23 5 4 3 3 5 3 3 3 3 5 5 5 47
24 4 4 2 5 5 5 3 2 3 5 5 5 48
25 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50
26 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 54
27 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 42
28 3 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 48
29 3 4 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 45
30 4 4 3 5 5 5 5 4 3 4 4 4 50
31 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 45
32 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 51
33 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 55
34 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 51
35 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 52
36 5 3 2 5 4 5 5 4 3 4 4 4 48
37 3 4 3 5 5 5 4 2 4 4 3 3 45
38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 57
39 2 4 2 4 5 5 3 3 2 5 5 4 44
40 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 45
41 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 5 4 46
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
43 3 4 3 5 5 4 2 3 3 4 4 4 44
44 4 4 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 53
45 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50
46 4 3 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 53
47 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 54
48 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 53
49 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 51
50 3 4 3 5 5 5 4 4 4 5 5 4 51
51 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49
52 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 48
53 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 58
54 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 51
55 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 52
56 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 53
57 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 52
58 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 50
59 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 55
60 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 47
128
Lampiran 3: Frekuensi Data
Harga
HRG1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 4 6.7 6.7 6.7
Setuju 18 30.0 30.0 36.7
Sangat Setuju 38 63.3 63.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
HRG2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 13 21.7 21.7 21.7
Sangat Setuju 47 78.3 78.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
HRG3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 2 3.3 3.3 3.3
Setuju 22 36.7 36.7 40.0
Sangat Setuju 36 60.0 60.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
HRG4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 34 56.7 56.7 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
HRG5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 25 41.7 41.7 60.0
Sangat Setuju 24 40.0 40.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
129
HRG6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 6 10.0 10.0 10.0
Setuju 40 66.7 66.7 76.7
Sangat Setuju 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
HRG7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 38 63.3 63.3 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Promosi
PRO1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 5 8.3 8.3 11.7
Setuju 36 60.0 60.0 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PRO2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 21.7
Setuju 34 56.7 56.7 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
130
PRO3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 28.3
Setuju 34 56.7 56.7 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PRO4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 18.3
Setuju 34 56.7 56.7 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PRO5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 3 5.0 5.0 6.7
Setuju 30 50.0 50.0 56.7
Sangat Setuju 26 43.3 43.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PRO6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 5 8.3 8.3 8.3
Setuju 29 48.3 48.3 56.7
Sangat Setuju 26 43.3 43.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
131
PRO7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 21.7
Setuju 32 53.3 53.3 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PRO8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 20 33.3 33.3 36.7
Setuju 29 48.3 48.3 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PRO9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 13.3
Setuju 42 70.0 70.0 83.3
Sangat Setuju 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Lokasi
LOK1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 20.0
Setuju 31 51.7 51.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
132
LOK2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 19 31.7 31.7 35.0
Setuju 28 46.7 46.7 81.7
Sangat Setuju 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
LOK3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 18.3
Setuju 39 65.0 65.0 83.3
Sangat Setuju 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
LOK4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 5.0 5.0 5.0
Ragu - Ragu 16 26.7 26.7 31.7
Setuju 33 55.0 55.0 86.7
Sangat Setuju 8 13.3 13.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
LOK5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Tidak Setuju 1 1.7 1.7 3.3
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 28.3
Setuju 30 50.0 50.0 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
133
LOK6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 11.7
Setuju 32 53.3 53.3 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
LOK7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 13.3
Setuju 33 55.0 55.0 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
LOK8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 34 56.7 56.7 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Kualitas Pelayanan
KP1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 18.3
Setuju 38 63.3 63.3 81.7
Sangat Setuju 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
134
KP2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 15.0
Setuju 42 70.0 70.0 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 5.0 5.0 5.0
Ragu - Ragu 13 21.7 21.7 26.7
Setuju 37 61.7 61.7 88.3
Sangat Setuju 7 11.7 11.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 16.7
Setuju 32 53.3 53.3 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 3 5.0 5.0 8.3
Setuju 27 45.0 45.0 53.3
Sangat Setuju 28 46.7 46.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
135
KP6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 4 6.7 6.7 6.7
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 30.0
Setuju 27 45.0 45.0 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 1 1.7 1.7 1.7
Setuju 44 73.3 73.3 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 41 68.3 68.3 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 4 6.7 6.7 6.7
Setuju 46 76.7 76.7 83.3
Sangat Setuju 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 2 3.3 3.3 3.3
Setuju 28 46.7 46.7 50.0
Sangat Setuju 30 50.0 50.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
136
Keputusan Memilih
KM1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 6 10.0 10.0 13.3
Setuju 39 65.0 65.0 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 11.7
Setuju 43 71.7 71.7 83.3
Sangat Setuju 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 4 6.7 6.7 6.7
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 31.7
Setuju 29 48.3 48.3 80.0
Sangat Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 19 31.7 31.7 46.7
Sangat Setuju 32 53.3 53.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 4 6.7 6.7 6.7
Setuju 20 33.3 33.3 40.0
Sangat Setuju 36 60.0 60.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
137
KM6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 5 8.3 8.3 8.3
Setuju 27 45.0 45.0 53.3
Sangat Setuju 28 46.7 46.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.7 1.7 1.7
Tidak Setuju 2 3.3 3.3 5.0
Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 16.7
Setuju 38 63.3 63.3 80.0
Sangat Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 7 11.7 11.7 11.7
Ragu - Ragu 19 31.7 31.7 43.3
Setuju 26 43.3 43.3 86.7
Sangat Setuju 8 13.3 13.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 3.3 3.3 3.3
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 21.7
Setuju 38 63.3 63.3 85.0
Sangat Setuju 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
138
KM10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 2 3.3 3.3 3.3
Setuju 40 66.7 66.7 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 6 10.0 10.0 10.0
Setuju 38 63.3 63.3 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KM12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 13.3
Setuju 36 60.0 60.0 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
139
Lampiran 4: Hasil Perhitungan SPSS 16
Uji Validitas dan Reliabilitas
Harga
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.825 7
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
HRG1 4.40 .503 20
HRG2 3.95 .759 20
HRG3 3.90 .718 20
HRG4 3.85 .671 20
HRG5 4.40 .503 20
HRG6 4.05 .605 20
HRG7 3.95 .686 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
HRG1 24.10 8.095 .523 .810
HRG2 24.55 6.787 .627 .792
HRG3 24.60 6.884 .648 .787
HRG4 24.65 7.082 .647 .788
HRG5 24.10 8.095 .523 .810
HRG6 24.45 7.839 .483 .815
HRG7 24.55 7.313 .554 .804
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
28.50 9.842 3.137 7
140
Promosi
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.930 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
PRO1 4.10 .718 20
PRO2 4.10 .718 20
PRO3 4.10 .788 20
PRO4 4.10 .788 20
PRO5 4.15 .745 20
PRO6 4.10 .718 20
PRO7 3.90 .788 20
PRO8 3.95 .759 20
PRO9 4.10 .718 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
PRO1 32.50 23.105 .808 .918
PRO2 32.50 23.211 .791 .919
PRO3 32.50 22.579 .801 .918
PRO4 32.50 22.789 .769 .920
PRO5 32.45 23.524 .708 .924
PRO6 32.50 24.158 .641 .928
PRO7 32.70 23.589 .652 .928
PRO8 32.65 23.503 .696 .925
PRO9 32.50 23.000 .825 .917
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
36.60 29.200 5.404 9
141
Lokasi
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.901 8
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
LOK1 4.05 .510 20
LOK2 3.85 .813 20
LOK3 3.90 .553 20
LOK4 4.10 .447 20
LOK5 4.05 .394 20
LOK6 4.10 .447 20
LOK7 4.05 .510 20
LOK8 4.10 .447 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
LOK1 28.15 8.450 .633 .893
LOK2 28.35 6.555 .811 .885
LOK3 28.30 8.326 .614 .895
LOK4 28.10 8.516 .718 .887
LOK5 28.15 8.450 .866 .879
LOK6 28.10 8.516 .718 .887
LOK7 28.15 8.450 .633 .893
LOK8 28.10 8.516 .718 .887
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
32.20 10.589 3.254 8
142
Kualitas Pelayanan
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.939 10
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
KP1 4.10 .718 20
KP2 4.10 .718 20
KP3 4.10 .788 20
KP4 4.10 .788 20
KP5 4.15 .745 20
KP6 4.10 .718 20
KP7 3.90 .788 20
KP8 3.95 .759 20
KP9 4.10 .718 20
KP10 4.15 .671 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
KP1 36.65 28.766 .816 .930
KP2 36.65 28.661 .831 .929
KP3 36.65 28.239 .801 .930
KP4 36.65 28.450 .773 .932
KP5 36.60 29.411 .693 .936
KP6 36.65 29.924 .652 .937
KP7 36.85 29.503 .636 .939
KP8 36.80 29.221 .703 .935
KP9 36.65 28.661 .831 .929
KP10 36.60 29.200 .816 .930
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
40.75 35.566 5.964 10
143
Keputusan Memilih
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.950 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
KM1 4.10 .718 20
KM2 4.10 .718 20
KM3 4.10 .788 20
KM4 4.10 .788 20
KM5 4.15 .745 20
KM6 4.10 .718 20
KM7 3.90 .788 20
KM8 3.95 .759 20
KM9 4.10 .718 20
KM10 4.15 .671 20
KM11 4.05 .759 20
KM12 4.10 .788 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
KM1 44.80 43.642 .803 .944
KM2 44.80 43.537 .815 .944
KM3 44.80 42.800 .811 .944
KM4 44.80 42.905 .799 .944
KM5 44.75 44.303 .698 .947
KM6 44.80 44.800 .672 .948
KM7 45.00 44.000 .685 .948
KM8 44.95 43.945 .721 .947
KM9 44.80 43.642 .803 .944
KM10 44.75 44.197 .800 .944
KM11 44.85 42.976 .826 .943
KM12 44.80 43.747 .711 .947
144
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
48.90 51.779 7.196 12
Hasil Perhitungan SPSS Uji Regresi Linier Berganda
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
KM 49.23 3.903 60
HRG 30.43 2.520 60
PRO 36.47 3.771 60
LOK 31.95 3.218 60
KP 40.87 3.689 60
Correlations
KM HRG PRO LOK KP
Pearson Correlation KM 1.000 .524 .576 .647 .494
HRG .524 1.000 .112 .314 .234
PRO .576 .112 1.000 .477 .243
LOK .647 .314 .477 1.000 .346
KP .494 .234 .243 .346 1.000
Sig. (1-tailed) KM . .000 .000 .000 .000
HRG .000 . .197 .007 .036
PRO .000 .197 . .000 .030
LOK .000 .007 .000 . .003
KP .000 .036 .030 .003 .
N KM 60 60 60 60 60
HRG 60 60 60 60 60
PRO 60 60 60 60 60
LOK 60 60 60 60 60
KP 60 60 60 60 60
Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .825a .680 .657 2.287 1.920
a. Predictors: (Constant), KP, HRG, PRO, LOK
b. Dependent Variable: KM
145
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 611.128 4 152.782 29.217 .000a
Residual 287.605 55 5.229
Total 898.733 59
a. Predictors: (Constant), KP, HRG, PRO, LOK
b. Dependent Variable: KM
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.023 4.845 .211 .834
HRG .523 .126 .338 4.156 .000 .880 1.136
PRO .352 .090 .340 3.890 .000 .763 1.311
LOK .364 .113 .300 3.219 .002 .669 1.494
KP .242 .087 .228 2.768 .008 .854 1.172
a. Dependent Variable: KM
Coefficients
a
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
HRG .880 1.136
PRO .763 1.311
LOK .669 1.494
KP .854 1.172
a. Dependent Variable: KM
146
Charts
147