ANALISIS PENGARUH EKSPOR, IMPOR, NILAI TUKAR …eprints.ums.ac.id/67775/12/NASKAH...
Transcript of ANALISIS PENGARUH EKSPOR, IMPOR, NILAI TUKAR …eprints.ums.ac.id/67775/12/NASKAH...
ANALISIS PENGARUH EKSPOR, IMPOR, NILAI TUKAR
RUPIAH TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1
pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh :
MONIKA APSARI
B 300 140 183
ILMU STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH EKSPOR, IMPOR, NILAI TUKAR RUPIAH
TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
MONIKA APSARI
B 300 140 183
Telah Diperiksa dan Disetujui oleh:
Dosen
Pembimbing
(Drs. Triyono., Msi)
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH EKSPOR, IMPOR, NILAI TUKAR RUPIAH
TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA
OLEH:
MONIKA APSARI
B300 140 183
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada Hari Sabtu, 13 Oktober 2018
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat
Dewan Penguji:
1. Drs. Triyono, Msi ( )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Dr. Daryono Soebagyo, M.Ec ( )
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Ir. Maulidyah Indira H, MS ( )
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhmmadiyah Surakarta
(Dr. Syamsudin, MM.)
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah publikasi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka
saya akan pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 13 Oktober 2018
Penulis
Monika Apsari
B300140183
1
ANALISIS PENGARUH EKSPOR, IMPOR, NILAI TUKAR RUPIAH
TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekspor, impor, nilai tukar
rupiah terhadap cadangan devisa Indonesia pada periode 1985-2015. Data yang
digunakan adalah cadangan devisa, ekspor, impor, dan nilai tukar rupiah. Model
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan
menggunakan Ordinary Least Square (OLS) dan menggunakan data time series.
Data diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS). Hasilnya menunjukkan bahwa
ekspor dan nilai tukar rupiah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
cadangan devisa di Indonesia selama kurun waktu 1985-2015. Sedangkan impor
tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap cadangan devisa.
Kata Kunci : Cadangan Devisa, Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah, OLS
Abstract
This study aims to analyze the effect of export, import, exchange rate to foreign
exchange reserves in Indonesia during the period of 1985-2015. The data used are
Indonesian foreign exhange reserves, export, import, and exchange rate. The
analysis used in this research is multiple regression using Ordinary Least Square
(OLS) applied time series data. The data were obtained from the Central Bureau
of Statistics (BPS). The results showed that export and exchange rate has positive
and significant effect on foreign exchange reserves during the period of 1985-
2015, meanwhile import showed no signifcant effect on foreign exchange
reserves.
Keywords: Foreign Exhange Reserves, Export, Import, and Exchange Rate, OLS
1. PENDAHULUAN
Indonesia adalah salah satu negara yang berperan aktif dalam aktifitas
perdagangan internasional. Perdagangan internasional ialah perdagangan
antar lintas negara yang didalamnya terdapat ekspor dan impor.
Perdagangan internasional memiliki peran yang penting karena suatu negara
tidak dapat memenuhi semua kebutuhan dalam negeri. Dengan adanya
perdagangan internasional, setiap negara bisa melakukan pertukaran sumber
daya yang sudah dimiliki oleh negara (Sonia & Setiawina, 2016).
.
2
Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya negara berkembang. Salah
satu penunjangnya adalah dengan menaikkan nilai ekspor. Ekspor tersebut
merupakan salah satu sumber devisa yang berguna dalam meningkatkan
pembangunan ekonomi negara. Karena pentingnya peran cadangan devisa
dalam pembiayaan pembangunan suatu negara, maka setiap negara berusaha
untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi cadangan devisa yang
dimiliki negara tersebut. Cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
tambahan cadangan devisa ialah dengan kegiatan perdagangan khususnya
ekspor (Sonia & Setiawina, 2016)..
Impor dapat diartikan pembelian dan pemasukan barang dari luar ke
dalam negeri. Kecenderungan kegiatan impor yang besar tidak sepenuhnya
buruk bagi sebuah negara, sebab impor tersebut juga akan menumbuhkan
kegiatan investasi, jika barang yang diimpor merupakan barang modal,
barang mentah, barang setengah jadi bagi keperluan industri. Peningkatan
industri subtitusi impor didalam negeri harus sejalan dengan intensifikasi
ekspor (Sedyaningrum & Nuzula, 2016).
Penelitian ini menggunakan nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS
karena selama ini Dollar AS adalah mata uang internasional yang konstan
atau stabil di dunia. Dollar AS juga merupakan mata uang internasional
yang terkuat, dengan demikian banyak negara atau perusahaan yang
melakukan transaksi menggunakan mata uang ini (Dollar AS) (Pallate &
Akbar, 2014).
2. METODE
2.1 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai
literatur, antara lain buku, jurnal, artikel, internet, dan lain-lan yang
berhubungan dengan aspek penelitian. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah time series yang berkurun waktu 31 tahun (1985-2015).
3
2.1.1 Metode Analisis Data
Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yaitu
pengolahan data berupa input dan output yang diambil dari literatur-literatur
yang telah disebutkan diatas. Penelitian ini menggunakan metode analisis
ekonometrika, yaitu model regresi berganda dengan menggunakan metode
kuadrat terkecil sederhana OLS (Ordinary Least Square) dengan model
sebagai berikut :
(1)
di mana:
: logaritma cadangan devisa
: logaritma ekspor
: logaritma impor
: logaritma nilai tukar rupiah (kurs)
: Error term (faktor kesalahan)
: Konstanta
… : Koefisien regresi variabel independen
t : tahun ke t
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk mengetahui pengaruh ekspor, impor, nilai tukar rupiah terhadap
cadangan devisa Indonesia selama periode 1985-2015, dipakai analisis
regresi (OLS) Ordinary Least Square dengan model ekonometri sebagai
berikut :
(2)
Keterangan :
: logaritma cadangan devisa
: logaritma ekspor
: logaritma impor
: logaritma nilai tukar rupiah (kurs)
: Error term (faktor kesalahan)
: Konstanta
… : Koefisien regresi variabel independen
t : tahun ke t
4
Hasil estimasi model ekonometrik di atas beserta uji pelengkapnya
terangkum dalam Tabel 1
Tabel 1 Hasil Estimasi Model Ekonometri
-3.2083 + 1.0745 – 0.0242 + 0.2129 (0,0000)
(0,0016)
** (0,9067) (0,0507)
***
R2 = 0.9793; DW-Stat. = 1.4556; F-Stat. = 427.1427; Prob. F-Stat. = 0,0000
Uji Diagnosis
(1) Multikolinieritas (VIF)
logX = 77.3034; logM = 44.2342; logK = 9.8736
(2) Normalitas
JB(2) = 1.9414; Prob. (JB) = 0.3788
(3) Heteroskedastisitas
2(9) = 10.2801; Prob. (
2) = 0, 3283
(4) Otokorelasi
2(3) = 2.3379; Prob. (
2) = 0.5053
(5) Linieritas
F(3,24) = 2.2855; Prob. (F) = 0.1044
Sumber: BPS, diolah. Keterangan: *Signifikan pada = 0,01;
**Signifikan pada = 0,05; ***Signifikan pada = 0,10. Angka dalam kurung adalah probabilitas empirik (p value) t-statistik.
3.1 Uji Asumsi Klasik
3.1.1 Uji Normalitas Residual ( )
Uji Normalitas Residual yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
Jarque Bera dengan formulasi hipotesis : distribusi normal dan :
distribusi tidak normal. Kriteria pengujiannya, diterima bila statistik
probabilitas JB > α dan ditolak bila statistik probabilitas JB ≤ α. Dari
Tabel 1 diketahui nilai probabilitas JB adalah 0,378811 (> 0,10), maka
diterima, kesimpulan distribusi normal.
3.1.2 Uji Spesifikasi Model
Uji spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
Ramsey Reset dengan formulasi hipotesis : model linier (spesifikasi
model benar) dan : model tidak linier (spesifikasi model salah). Kriteria
pengujiannya, diterima bila probabilitas statistik F > α dan ditolak
bila probabilitas statistik F ≤ α. Dari Tabel 1 diketahui nilai probabilitas F
5
dari uji Ramsey Reset adalah 0.1044 (> 0,10), maka diterima, sehingga
disimpulkan model linier (spesifikasi model benar).
3.1.3 Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji White dengan
formulasi hipotesis : tidak terdapat masalah heterokedastisitas dalam
model dan : terdapat masalah heterokedastisitas dalam model. Kriteria
pengujiannya, diterima bila signifikansi > α dan ditolak bila
signifikansi ≤ α. Dari Tabel 1 diketahui nilai probabilitas dari uji
heterokedastisitas adalah 0,3283 (> 0,10), maka diterima, kesimpulan
tidak terdapat masalah heterokedastisitas dalam model.
3.1.4 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan uji VIF (Variance
Inflation Factors). Apabila nilai VIF > 10, maka terdapat masalah
multikolinieritas, apabila nilai VIF < 10, maka tidak terdapat masalah
multikolinieritas dalam model. Hasil uji VIF dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Hasil Uji Multikolinieritas (VIF)
Variabel VIF Kriteria Kesimpulan
LOG_X 77.3034 > 10 memiliki masalah multikolinieritas
LOG_M 44.2342 > 10 memiliki masalah multikolinieritas
LOG_K 9.8736 < 10 tidak memiliki masalah multikolinieritas
Sumber : Hasil Analisis Data (lihat lampiran)
3.1.5 Uji Otokorelasi
Uji otokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Breusch
Godfrey dengan formulasi hipotesis : tidak terdapat masalah otokorelasi
dalam model dan : terdapat masalah otokorelasi dalam model. Kriteria
pengujiannya, diterima bila signifikansi > α dan ditolak bila
signifikansi ≤ α. Dari Tabel 1 diketahui nilai probabilitas dari uji
Breusch Godfrey adalah 0,5053 (> 0,10), maka diterima, kesimpulan
tidak terdapat masalah otokorelasi dalam model.
6
3.2 Uji Kebaikan Model
3.2.1 Uji Eksistensi Model (Uji F)
Uji eksistensi model dalam penelitian ini menggunakan uji statistik F
dengan formulasi hipotesis : = = = = = 0 ; model yang dipakai
tidak eksis dan : ≠ ≠ ≠ ≠ ≠0 ; model yang dipakai eksis.
Kriteria pengujiannya, diterima bila signifikansi statistik F > α dan
ditolak bila signifikansi statistik F ≤ α. Dari Tabel 1 diketahui nilai
signifikansi F adalah 0,0000 (≤ 0,01), maka ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model yang dipakai eksis.
3.2.2 Koefisien Determinasi R2
Berdasarkan Tabel 1 terlihat R-Square ( ) sebesar 0.979365, itu berarti
97% variasi variabel cadangan devisa dapat dijelaskan oleh variabel
independen ekspor, impor, nilai tukar rupiah dalam model statistik sebesar
97%. Sedangkan sisanya variasi variabel cadangan devisa dijelaskan oleh
faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam model statistik sebesar 3%.
3.3 Uji Validitas Pengaruh (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen secara individu. Formulasi
hipotesisnya yaitu : = 0 ; variabel independen ke-i tidak memiliki
pengaruh signifikan dan : ≠0 ; variabel independen ke-i memiliki
pengaruh signifikan. Kriteria pengujiannya, diterima bila probabilitas
statistik > α dan ditolak bila probabilitas statistik ≤ α. Hasil uji t
dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Hasil Uji Validitas Pengaruh (Uji t)
Variabel t Prob.t Kriteria Kesimpulan
LOG_X 3.501805 0.0016 < 0,01 signifikan pada α = 0,01
LOG_M -0.118325 0.9067 > 0,10 tidak berpengaruh signifikan
LOG_K 2.044778 0.0507 < 0,10 signifikan pada α = 0,10
Sumber : Hasil Analisis Data (lihat lampiran)
7
3.4 Interpretasi Pengaruh Variabel Independen
Dari uji validitas pengaruh di muka, terlihat variabel yang memiliki
pengaruh signifikan adalah variabel ekspor dan nilai tukar rupiah,
sedangkan impor tidak memiliki pengaruh signifikan.
Dari hasil regresi diketahui bahwa variabel ekspor memiliki koefisien
regresi sebesar 1.074571. Pola hubungan antara variabel independen ekspor
dengan cadangan devisa adalah logaritma-logaritma sehingga apabila ekspor
naik satu persen, maka cadangan devisa akan naik sebesar 1.074571 persen.
Sebaliknya apabila ekspor turun satu persen, maka cadangan devisa juga
akan turun sebesar 1.074571 persen.
Variabel nilai tukar rupiah memiliki koefisien regresi sebesar
0.212961. Pola hubungan antara variabel independen nilai tukar rupiah
dengan cadangan devisa adalah logaritma-logaritma sehingga apabila nilai
tukar rupiah naik satu persen, maka cadangan devisa akan naik sebesar
0.212961 persen. Sebaliknya apabila nilai tukar rupiah turun sebesar satu
persen, maka cadangan devisa akan turun sebesar 0.212961 persen.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis regresi model OLS (Ordinary Least Square) yang
telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dalam penelitian dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model memenuhi semua
asumsi klasik yang disyaratkan model classical linier regression model
(CLRM) artinya model regresi dapat dijadikan alat pengambil
kesimpulan (keputusan).
2. Dari hasil uji kebaikan model menunjukkan bahwa model yang dipilih
dalam penelitian eksis, dengan daya ramal yaitu sebesar 0.979365, itu
berarti 97% variasi variabel cadangan devisa dapat dijelaskan oleh
variabel independen ekspor, impor, nilai tukar rupiah, sedangkan sisanya
variasi variabel cadangan devisa dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang
tidak masuk dalam model statistik sebesar 3%.
8
3. Variabel ekspor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
cadangan devisa selama periode 1985-2015. Hal ini berarti bahwa tingkat
cadangan devisa dipengaruhi oleh laju ekspor. Ketika tingkat ekspor
mengalami penurunan maka cadangan devisa juga akan mengalami
penurunan dan sebaliknya jika tingkat ekspor mengalami peningkatan
maka cadangan devisa yang dimiliki juga akan mengalami peningkatan.
Sedangkan nilai tukar rupiah memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap cadangan devisa selama periode 1985-2015. Hal ini berarti
bahwa tingkat cadangan devisa dipengaruhi oleh perkembangan nilai
tukar rupiah. Ketika nilai tukar rupiah mengalami penurunan maka
cadangan devisa juga akan mengalami penurunan dan sebaliknya jika
nilai tukar rupiah mengalami peningkatan maka cadangan devisa yang
dimiliki juga akan mengalami peningkatan.
4. Variabel impor tidak memiliki pengaruh terhadap cadangan devisa
periode 1985-2015.
4.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai warga negara Indonesia sebaiknya mampu mengerti kondisi
perekonomian negara. Sehingga setiap perilaku ekonomi yang dilakukan
dapat menguntungkan negara. Mengurangi penggunaan produk dari luar
negeri akan dapat menghemat devisa negara.
2. Kegiatan ekspor seharusnya di dukung penuh oleh pemerintah karena
merupakan sumber devisa bagi negara. Bagi pihak pengekspor,
pemerintah berkewajiban memberikan kemudahan dari segi peraturan
ekspor maupun pinjaman dana.
3. Impor hendaknya diorientasikan pada impor bahan-bahan baku dan
bahan penolong bagi pengembangan industri dalam negeri untuk
mendorong ekspor dan mengurangi impor produk yang konsumtif.
9
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Reny. 2014. Dasar-dasar Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah, dan
Tingkat Inflasi terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi
Mikroskil. Vol. 4, No. 2.
Ariefianto, Doddy. 2012. Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan
Menggunakan Eviews. Jakarta : Erlangga.
Ayuningtyas, M.Nahar. 2013. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah dan Harga terhadap
Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal
of Business Studies (JOBS).
Benny, 2013. Ekspor dan Impor Pengaruhnya terhadap Posisi Cadangan Devisa
di Indonesia. Jurnal EMBA. Vol. 1, No. 4.
Gandhi, Dyah Virgoana. 2006. Pengelolaan Cadangan Devisa di Bank
Indonesia. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK)
Bank Indonesia.
Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS
17. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.
Ginting. 2013. Pengaruh Nilai Tukar terhadap Ekspor Indonesia. Buletin Ilmiah
Litbang Perdagangan. Vol. 7, No.1.
Hady, Hamdy. 2001. Teori dan Kebijakan Perdagangan Ekonomi Internasional.
Jakarta: Ghalia Indonesia
Hasan, Iqbal. 2008. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif) Edisi
Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Kuncoro, Mudrajad. 2001. Metode Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis
dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Kuncoro, Mudrajad. 2010. Dasar-dasar Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta :
UPP STIM YKPN.
Mankiw, N. Gregory. 2007. Principles of Economics Pengantar Ekonomi Makro.
Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Minarsih, 2011. Kebijakan Ekonomi Indonesia dan Internasional serta Tantangan
di Era Globalisasi. Unversitas Pandanaran.
M.S. Amir. 2003. Ekspor Impor Teori dan Penerapannya. PT Pustaka Binaman
Presindo: Jakarta.
Nachrowi, Djalal;Usman, Hardius. 2005. Penggunaan Teknik Ekonometrik:
Pendekatan Populer Dan Praktis Dilengkapi Teknik Analisis Dan
10
Pengolahan Data Dengan Menggunakan Paket Program SPSS. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Pallate, Akbar. 2014. Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga
terhadap Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek
Indonesia Periode 20019-2013. Jurnal Manajemen. Vol. 1 No. 2.
Pridayanti. 2012. Pengaruh Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2002-2012. Universitas Negeri
Surabaya.
Rizieq. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cadangan Devisa
Indonesia. Jurnal Equilibrium. Vol. 3.
Sedyaningrum, Nuzula. 2016. Pengaruh Jumlah Nilai Ekspor, Impor, dan
Pertumbuhan Ekonomi terhadap Nilai Tukar dan Daya Beli Masyarakat di
Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 34, No. 1.
Simorangkir, Suseno. 2004. Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar. Jakarta: Pusat
Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Sonia, Setiawina. 2016. Pengaruh Kurs, JUB, dan Tingkat Inflasi terhadap
Ekspor, Impor, dan Cadangan Devisa Indonesia. E-Jurnal Ekonomi
Pembangunan. Vol. 5, No. 10.
Sukirno, Sadono. 2000. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Tambunan, Tulus T.H. 2002. Perekonomian Indonesia Teori dan Temuan
Empiris. Jakarta: Ghalian Indonesia.
Utomo, Yuni Prihadi. 2015. Eksplorasi Data & Analisis Regresi Dengan SPSS.
Surakarta: Muhammadiyah University Press.