ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

18
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEORI PORTOFOLIO (STUDI KASUS PADA SAHAM PT GUDANG GARAM Tbk, SAHAM PT HM SAMPOERNA Tbk DAN SAHAM PT TIMAH Tbk) Elvida Julianti Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 – Depok 16424 [email protected] ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pembentukan portofolio optimal dari emiten saham PT Gudang Garam Tbk, saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk. Tujuan pembentukan portofolio optimal adalah memperoleh tingkat keuntungan semaksimal mungkin dengan risiko tertentu, atau dengan risiko yang minimal berusaha untuk mendapatkan tingkat keuntungan tertentu. Sedangkan tujuan investor melakukan investasi saham adalah untuk menghasilkan keuntungan maksimal. Setiap keuntungan tidak terlepas dari risiko dalam memperolehnya. Oleh karena itu investor perlu melakukan pengoptimalan portofolio 1

Transcript of ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

Page 1: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA PERUSAHAAN

DENGAN MENGGUNAKAN TEORI PORTOFOLIO

(STUDI KASUS PADA SAHAM PT GUDANG GARAM Tbk,

SAHAM PT HM SAMPOERNA Tbk

DAN SAHAM PT TIMAH Tbk)

Elvida Julianti

Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya 100 – Depok 16424

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pembentukan portofolio optimal

dari emiten saham PT Gudang Garam Tbk, saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah

Tbk. Tujuan pembentukan portofolio optimal adalah memperoleh tingkat keuntungan

semaksimal mungkin dengan risiko tertentu, atau dengan risiko yang minimal berusaha untuk

mendapatkan tingkat keuntungan tertentu. Sedangkan tujuan investor melakukan investasi saham

adalah untuk menghasilkan keuntungan maksimal. Setiap keuntungan tidak terlepas dari risiko

dalam memperolehnya. Oleh karena itu investor perlu melakukan pengoptimalan portofolio

1

Page 2: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

untuk meminimalkan risiko tersebut, sehingga hasil yang diharapkan pada setiap jenis sekuritas

dapat saling menutup

Metode penelitian yang digunakan adalah metode Markowitz. Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data sekunder kuantitatif berupa pergerakan harga saham perusahaan

PT Gudang Garam Tbk, saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk selama

periode Maret 2009- April 2009. Data diambil dari Bursa Efek Indonesia. Data yang telah

diperoleh diolah dengan menggunakan alat analisis yang meliputi penghitungan actual return,

expected return, varians dan standard deviasi investasi, koefisien korelasi, return portofolio,

varians dan standard deviasi portofolio dan coefficient of variance. Hasil dari perhitungan

tersebut digunakan untuk mencari bentuk portofolio optimal.

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: dari semua Portofolio Optimal per

kombinasi saham di atas, portofolio yang paling optimal dari semua kombinasi saham tersebut

adalah portofolio dengan kombinasi 2 saham yaitu portofolio dengan kombinasi saham PT HM

Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk, pada proporsi dana masing-masing 15% dan 85%

menghasilkan Expected Return sebesar 0,0070 dan Standar Deviasi sebesar 0.

Kata kunci : analisis portofolio, portofolio optimal

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Investasi merupakan suatu penanaman modal secara langsung maupun tidak langsung,

baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang

diharapkan atau bentuk manfaat lainnya sebagai hasil penanaman modal. Resiko merupakan

2

Page 3: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh investor sebelum menanamkan dananya, karena

dalam kehidupan sehari-hari ketidakpastian akan selalu ada dan timbul.

Investasi adalah mengorbankan nilai uang sekarang untuk uang di masa depan. Investasi

yang beresiko merupakan bentuk investasi yang tingkat perolehan keuntungan atau manfaat

sangat tergantung dari faktor-faktor dalam negeri (kondisi politik, keamanan, kondisi informasi).

Sedangkan faktor eksternal (perubahan nilai kurs, perubahan politik dan ekonomi dunia,

perkembangan sistem informasi).

Dalam dunia yang sebenarnya, hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian

atau resiko. Pemodal tidak tahu dengan pasti yang akan diperolehnya dari investasi yang

dilakukannya. Dalam keadaan semacam itu dikatakan bahwa pemodal tersebut menghadapi

resiko dalam investasi yang dilakukannya, yang bisa ia lakukan adalah memperkirakan berapa

keuntungan yang diharapkan dari investasinya dan seberapa jauh kemungkinan hasil yang

sebenarnya nanti akan menyimpang dari hasil yang diharapkan.

Seorang investor atau pemodal menghadapi kesempatan investasi yang beresiko. Pilihan

investasi tidak dapat hanya mengandalkan pada tingkat keuntungan yang diharapkan. Apabila

pemodal mengharapkan untuk memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi maka ia harus

bersedia menanggung resiko yang tinggi pula. Salah satu karakteristik investasi pada sekuritas

adalah kemudahan untuk membentuk portofolio investasi, artinya pemodal dapat dengan mudah

menyebar atau melakukan diversifikasi investasinya pada berbagai kesempatan investasi.

Atas dasar uraian dan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka penulis memilih judul

“Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Pada Tiga Perusahaan Dengan Menggunakan

3

Page 4: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

Teori Portofolio (Studi Kasus Pada Saham PT Gudang Garam Tbk, Saham PT HM

Sampoerna Tbk dan Saham PT Timah Tbk)”.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini, masalah yang akan diteliti adalah Bagaimana kombinasi

portofolio yang optimal dapat dibentuk dari emiten saham PT Gudang Garam Tbk, saham PT

HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk?

1.3. Batasan Masalah

Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah pada tiga saham emiten, yaitu Saham

PT Gudang Garam Tbk, Saham PT HM Sampoerna Tbk dan Saham PT Timah Tbk. Data yang

akan diolah adalah data periode Maret sampai dengan April 2009. Metode yang digunakan

dalam portofolio adalah Model Markowitz.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pembentukan portofolio optimal

dari emiten saham PT Gudang Garam Tbk, saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah

Tbk. Tujuan pembentukan portofolio optimal adalah memperoleh tingkat keuntungan

semaksimal mungkin dengan risiko tertentu, atau dengan risiko yang minimal berusaha untuk

mendapatkan tingkat keuntungan tertentu.

4

Page 5: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

2. TELAAH PUSTAKA

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi,

termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang

keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal

adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-

saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara

pedagang efek.

Menurut Sunariyah, (2006:5) “Pasar modal adalah tempat pertemuan antara penawaran

dengan permintaan surat berharga”. Di tempat inilah para pelaku pasar yaitu individu-individu

atau badan usaha yang mempunyai kelebihan dana (surplus funds) melakukan investasi dalam

surat berharga yang ditawarkan oleh emiten.

Investasi merupakan suatu penganggaran modal yang dilakukan oleh individu atau suatu

entitas yang mempunyai kelebihan dana dengan harapan dari penganggaran modal yang

dilakukan tersebut akan mendapatkan keuntungan dimasa-masa mendatang. Beberapa ahli

maupun penulis lainnya mendefinisikan investasi sebagai berikut:

Menurut Sunariyah, (2006:4) “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih

aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan

keuntungan dimasa-masa yang akan datang.

Teori portofolio membahas proses seleksi dan berbagai portofolio optimum, yaitu

portofolio yang memberikan hasil pengembalian tertinggi suatu tingkat resiko tertentu, atau

tingkat resiko terendah dengan suatu hasil tertentu. Portofolio merupakan investasi pada

5

Page 6: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

beberapa alat investasi, bisa sejenis dan bisa juga tidak sejenis, yang tujuannya adalah

menghindarkan resiko dan menghasilkan pendapatan sesuai dengan tujuan.

Pembentukan portofolio berawal dari usaha diversifikasi investasi guna mengurangi

resiko. Apabila investor yang menginvestasikan dananya dipasar modal, biasanya tidak hanya

memilih satu saham saja sebagai investasinya. Alasannya, dengan melakukan kombinasi saham,

investasi bisa meraih return yang optimal sekaligus akan memperkecil resiko melalui

diversifikasi. Dengan mengkombinasikan berbagai aset dalam suatu investasi, diharapkan akan

mampu untuk meminimalkan tingkat resiko yang dimiliki oleh masing-masing asset yang

membentuk portofolio tersebut.

Dalam pembentukan portofolio investor selalu ingin memaksimumkan return yang

diharapkan dengan tingkat keuntungan tertentu atau meminimalkan risiko dengan tingkat return

tertentu dengan kata lain berusaha mendapatkan tingkat keuntungan yang tinggi dengan risiko

yang sama atau mendapatkan risiko yang minimal dengan tingkta keuntungan yang sama.

Karakteristik portofolio seperti ini disebut portofolio yang efisien. Sedangkan portofolio optimal

merupakan portofolio yang dipilih oleh seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada

pada kumpulan portofolio yang efisien yaitu portofolio yang menghasilkan tingkatkeuntungan

(return) tertinggi dengan risiko tertentu atau portofolio yang menghasilkan risiko yang minimal

dengan tingkat keuntungan (return) tertentu.

6

Page 7: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

3. METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian dilakukan terhadapa emiten saham pada tiga perusahaan yang terdaftar di BEJ,

yaitu saham PT Gudang Garam Tbk, saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk

dalam jangka waktu penelitian antara bulan Maret 2009 – April 2009 berdasarkan tingkat

keuntungan yang diharapkan (dari yang terbesar), yang kemudian akan dibentuk kombinasi

portofolionya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham ketiga

perusahaan tersebut dari bulan Maret 2009 – April 2009.

3.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder kuantitatif dan

metode penelitian yang digunakan adalah metode Markowitz.

3.3 Variable yang Diteliti

Variable yang diteliti dalam penulisan ini adalah Expected Return dan Risk dari suatu

investasi. Expected Return adalah keuntungan yang diharapkan akan diperoleh dari suatu

investasi, sedangkan Risk adalah kemungkinan bahwa Return sesungguhnya dari suatu investasi

akan tidak sesuai dari return yang diharapkan.

7

Page 8: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

3.4 Metode Analisis Data

Berdasarkan data sekunder yang telah terkumpul, data kemudian diteliti dan dianalisis.

Adapun alat analisis yang dapat dipakai dalam penelitian ini dapat dijelaskan dalam langkah-

langkah sebagai berikut:

1) Menghitung Actual Return saham tiap perusahaan per tahun.

Aktual Return tiap perusahaan dapat dihitung dengan rumus:

Rit = (Pit+1 - Pit) / Pit ………………………………….. (1)

Ket:

Rit = Tingkat keuntungan dari saham i pada periode ke-t

Pit = Harga saham i pada periode ke-t

Pit+1 = Harga saham i pada periode ke t+1

2) Menghitung Tingkat keuntungan yang diharapkan atau Expected Return saham tiap

perusahaan.

Expected Return dapat dihitung dengan rumus (2) yang dikutip dari Husnan

(2005:51)

Untuk keuntungan (Return) yang diharapkan jika probabilitas setiap peristiwa

dianggap sama/ tidak ada.

n

E(Ri) = ∑ (Rij) ………………………………. (2)

i=1

N

8

Page 9: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

Ket:

E (Ri) = Tingkat keuntungan rata-rata yang diharapkan dari saham i

Rij = Tingkat keuntungan dari saham i pada periode ke j

N = Banyaknya peristiwa (periode) yang terjadi.

Expected Return di atas digunakan untuk melakukan perhitungan selanjutnya yaitu

menghitung Varians dan Standar deviasi saham tiap perusahaan.

3) Menghitung Varians dan Standar deviasi (Risiko) saham tiap perusahaan.

Varians dan standar deviasi yang dihitung dengan rumus (3) yang dikutip dari

Husnan (2005:53)

Jika Probabilitas untuk setiap peristiwa sama/ tidak ada.

n

σi² = ∑ [Rij – E (Ri)]² ……………………………… (3)

j=1

N

Perhitungan standar deviasi dilakukan dengan menggunakan rumus:

σi = √σi² ........................................................ (4)

Ket:

σi = Variance

σi² = Standar deviasi (Resiko)

=

9

Page 10: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

4) Perhitungan selanjutnya adalah menentukan kombinasi saham yang dapat dibentuk

dari ke tiga perusahaan tersebut. Selanjutnya menentukan proporsi dana yang akan

diinvestasikan pada tiap perusahaan. Proporsi dana yang diinvestasikan pada

kombinasi portofolio bila dijumlahkan haruslah sama dengan satu. Proporsi dana

dihitung dengan membagikan dana dengan perbandingan secara merata, dengan

melalui perbandingan tingkat keuntungan dana perbandingan tingkat resiko.

Perhitungan proporsi dana tersebut akan digunakan untuk menghitung expected

return atau tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham kombinasi portofolio.

5) Menghitung Koefisien kore;asi harga saham antar perusahaan, yang dapat dihitung

dengan rumus (5) yang dikutip dari Husnan (2005:66).

ρ = n ∑XY - ∑X∑Y

√{[n ∑X2 – (∑X)2][n ∑Y2 – (∑Y)2]} …………… (5)

Ket:

ρ = Koefisien Korelasi

n = Jumlah periode setiap sekuritas

X = Tingkat sekuritas pertama

Y = Tingkat sekuritas kedua

6) Menghitung tingkat keuntungan yang diharapkan (Expected Return) portofolio.

Expected Return portofolio dapat dihitung dengan rumus (6) yang dikutip dari

Husnan (2005:60). Untuk keuntungan yang diharapkan (Expected Return) portofolio.

10

Page 11: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

n

E (Rp) = ∑ Xi . E (Ri) ……………………………... (6)

j=i

Ket:

E (Rp) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio

Xi = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham i

E (Ri) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham i

7) Menghitung Varians dan Standar deviasi (Risiko) Portofolio saham, yang dapat

dihitung dengan rumus (7) yang dikutip dari Husnan (2005:61).

n n n

σρ² = ∑ Xi² . σi² + ∑ ∑ Xi Xj σij ……………………… (7)

i=1 i=1 i=1

Ket:

σρ² = Variance portofolio

σi² = Variance saham i (i=1, …..N dan i ≠ j)

σij = Covariance saham i dengan saham j (dalam hal ini σij = ρj σi σij)

Untuk portofolio yang dibentuk dari tiga sekuritas, persamaan tersebut dapat

dituliskan menjadi:

σp² = X1² . σ1 ²+ X2² . σ2² + X3² . σ3² + 2 (X1 . X2 . ρ12 . σ1 . σ2) + 2 (X2 . X3 .

ρ13 . σ1 . σ3) + 2 (X2 . X3 . ρ23 . σ2 . σ3) ........ (8)

11

Page 12: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

8) Menghitung coefficient of variance.

Coefficient of varians dapat dihitung dengan rumus (9) yang dikutip dari Husnan

(2005:56).

CV = σρ

E (Rp) ………………………………………… (9)

Ket:

CV = Coefficient of Variance

E(Rp) = Return yang diharapkan

σρ = standar deviasi Return.

4. PEMBAHASAN

4.1 Keadaan umum objek penelitian.

PT. Gudang Garam Tbk. merupakan salah satu produsen rokok kretek terkemuka yang

menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia, memproduksi lebih dari 70 miliar batang rokok

pada tahun 2001 dan dikenal sebagai produsen rokok kretek yang bermutu tinggi. Pergerakan

harga saham per hari PT Gudang Garam Tbk pada tanggal 02 Maret – 30 April 2009, dimana

harga saham berkisar antara Rp 5.000,- sampai Rp 6.500,- per lembar saham.

Pada tahun 2007, PT HM Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 28,0 % di pasar

rokok Indonesia, berdasarkan hasil Audit Ritel AC Nielsen. PT HM Sampoerna memiliki lebih

dari 30.000 karyawan di Indonesia. Pergerakan harga saham per hari PT HM Sampoerna Tbk

pada tanggal 02 Maret – 30 April 2009, dimana harga saham berkisar antara Rp 10.200,- sampai

Rp 11.500,- per lembar saham.

12

Page 13: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

PT Timah (Persero) Tbk adalah satu dari sedikit perusahaan nasional yang mampu

menembus pasar dunia. Saat ini PT Timah (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan

penghasil logam timah terbesar di dunia. Pergerakan harga saham per hari PT Timah Tbk pada

tanggal 02 Maret – 30 April 2009, dimana harga saham berkisar antara Rp 1.010,- sampai Rp

1.470,- per lembar saham.

Berdasarkan rumus perhitungan (1) actual return (2) expected return (3) varians dan (4)

Standar deviasi investasi maka akan diperoleh hasil perhitungan seperti terlihat pada Tabel 1 dan

Tabel 2. Dari ketiga perusahaan di atas ada satu perusahaan yang memiliki Expected Return

positif tapi bernilai nol yaitu perusahaan HM Sampoerna Tbk, hal ini berarti bahwa keuntungan

yang diharapkan dari sekuritas PT HM Sampoerna Tbk bernilai positif, tetapi investasi ini

kemungkinan tidak akan mengalami keuntungan.

Berdasarkan Tabel 2, standar deviasi/risiko terendah diperoleh PT HM Sampoerna TBK

dan PT Timah Tbk sebesar 0 sedangkan standar deviasi/ risiko tertinggi diperoleh PT Gudang

Garam Tbk sebesar 0,0332.

Tabel 1 Rangkuman Hasil Nilai Expected Return pada Ketiga Saham

Perusahaan Nilai E (Ri)PT Gudang Garam Tbk 0,0096PT HM Sampoerna Tbk 0,0000PT Timah Tbk 0,0083

13

Page 14: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

Tabel 2 Rangkuman Hasil Nilai Varians dan Standar Deviasi

Perusahaan Varians Standar DeviasiPT Gudang Garam Tbk 0,0011 0,0332PT HM Sampoerna Tbk 0,0000 0PT Timah Tbk 0,0000 0

Dalam menentukan pehitungan tingkat keuntungan yang diharapkan dan standar deviasi

untuk kombinasi portofolio saham untuk penentuan portofolio yang optimal maka Expected

return dan standar deviasi setiap investasi yang sudah kita cari dimasukkan ke dalam rumus (6),

(7) dan (8). Untuk melakukan penentuan portofolio yang optimal digunakan coefficient of

varians (CV) untuk memberikan peringkat kepada setiap jenis kombinasi saham. Hal ini

dilakukan untuk memudahkan pemilihan portofolio yang optimal. Portofolio optimal yang

dipilih adalah portofolio yang menghasilkan CV terkecil berdasarkan peringkat. Berikut ini

peringkat tiga besar portofolio optimal dari tiga saham yang terdiri dari 2 kombinasi saham

samapai dengan tiga saham, yang ditunjukkan pada Tabel 3 dan Tabel 4.

Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui, peringkat teratas kombinasi portofolio optimal dari

2 saham di atas diperoleh saham HMSP dan TINS yaitu saham perusahaan PT HM Sampoerna

Tbk dan saham PT Timah Tbk, dengan koefisien variasi / CV sebesar 0, Expected Return E (Rp)

0,0070, Standar Deviasi (σρ) 0 dan proporsi dana 15% saham HMSP dan 85% saham TINS.

14

Page 15: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

Table 3 Peringkat portofolio optimal dengan kombinasi 2 saham

No Kombinasi

perusahaan

Proporsi Dana CV E (Rp) σp

GGRM HMSP TINS1 GGRM dan

HMSP

80 20 0,0921 0,0076 0,0264

2 GGRM dan

TINS

75 25 0,0652 0,0092 0,0244

3 HMSP dan

TINS

15 85 0 0,0070 0

Berdasarkan Tabel 4 peringkat portofolio optimal dengan kombinasi 3 saham yaitu

saham perusahaan PT Gudang Garam Tbk, saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah

Tbk, dengan koefisien variasi / CV sebesar 0,0487, Expected Return E (Rp) 0,0082, standar

deviasi (σρ) 0,2 dan proporsi dana 65% saham GGRM, 10% saham HMSP dan 25% saham

TINS.

Tabel 4 Peringkat portofolio optimal dengan kombinasi 3 saham

No Kombinasi

perusahaan

Proporsi Dana CV E (Rp) σρ

GGRM HMSP TINS1 GGRM,HMSP

dan TINS

65 10 25 0,0487 0,0082 0,02

Hasil dari pemeringkatan portofolio optimal menjadi dasar untuk menentukan peringkat

portofolio yang paling optimal dari semua kombinasi yang ada, yaitu dengan cara mengambil

15

Page 16: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

peringkat tertinggi dalam setiap kombinasi. Penentuan peringkat ini berdasarkan coefficient of

variance terkecil.

Berdasarkan Tabel 5, dapat dilihat bahwa portofolio yang paling optimal dari semua

kombinasi saham yang ada adalah portofolio dengan kombinasi 2 saham yaitu saham PT HM

Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk, dengan proporsi dana sebesar 15% saham HMSP

dan 85% saham TINS, yang menunjukkan nilai yang diharapkan (expected return portofolio)

sebesar 0,0070 dengan nilai penyebaran atau resiko (standar deviasi portofolio) sebesra 0 pada

nilai coefficient of variance 0.

Tabel 5 Peringkat portofolio yang paling optimal dari semua kombinasi saham

No Kombinasi

perusahaan

Proporsi Dana CV E (Rp) σρ

GGRM HMSP TINS1 HMSP dan

TINS

15 85 0 0,0070 0

2 GGRM,

HMSP dan

TINS

65 10 25 0,0487 0,0082 0,02

5. KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan

pembentukan portofolio optimal dari emiten saham perusahaan tersebut, yaitu saham PT Gudang

16

Page 17: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

Garam Tbk, saham PT Sampoerna Tbk, dan saham PT Timah Tbk, dan ketiga saham tersebut

dapat dibentuk menjadi kombinasi portofolio optimal. Di mana pada masing-masing jenis

kombinasi dibuat peringkat dengan menggunakan bantuan CV kemudian dipilih yang paling

optimal.

Dari semua Portofolio Optimal per kombinasi saham, portofolio yang paling optimal dari

semua kombinasi saham tersebut adalah portofolio dengan kombinasi 2 saham yaitu portofolio

dengan kombinasi saham PT HM Sampoerna Tbk dan saham PT Timah Tbk, pada proporsi dana

masing-masing 15% dan 85% menghasilkan Expected Return sebesar 0,0070 dan Standar

Deviasi sebesar 0.

5.2 Implikasi

Pembentukan portofolio yang optimal, yang harus diperhatikan adalah bahwa Investor

harus melihat tingkat keuntungan yang diharapkan (Expected Return) dan resiko (Standar

Deviasi) yang akan dihasilkan dari portofolio yang dibentuk, yaitu portofolio yang menghasilkan

tingkat keuntungan tertentu dengan risiko minimal atau portofolio yang menghasilkan risiko

tertentu dengan tingkat keuntungan maksimal.

6. DAFTAR PUSTAKA

Dwi Astuti dan Toto Sugiharto, 2005. “Analisis Pembentuk Portofolio Optimal Pada Perusahaan

Industri Plastics and Packaging yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Studi Kasus

(1999-2003)”. Jurnal Seminar PESAT 2005.

17

Page 18: ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA TIGA ...

Husnan, suad., 2005, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat,

Penerbit UPP AMP YKPN, Yokyakarta.

J. keown, arthur, 2008, Manajemen Keuangan, Edisi Kesepuluh, Jilid satu, Penerbit Indeks,

Jakarta.

Jogiyanto, H.M., 1998, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Pertama, Penerbit BPFE,

Yokyakarta.

Sunariyah., 2006, Pengantar pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, Penerbit UPP AMP

YKPN, Yokyakarta.

Widoatmodjo, Sawidji., 2008, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Edisi Revisi, Penerbit PT

Elex Media Komputindo, Jakarta.

18