ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2...

22
Sutji Lestari Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET G. ADE TELAAH SEMANTIK PRAGMATIK SUTJI LESTARI SMP Negeri 3 Bojonegoro Abstrak Penelitian ini akan membahas bagaimana wujud stilistika tuturan metafora dan bagaimana maksud wujud tuturan metaforis yang direpresentasikan lagu-lagu Ebit G. Ade dari perspektif semantik pragmatik. Tujuannya adalah mendeskripsikan wujud tuturan metaforis dengan cara menganalisisnya perbait dan mengelaborasikan maksud wujud tuturan metaforis dari perspektif semantik pragmatik. Penelitian kualitatif ini merupakan studi yang mencakup penggunaaan dan pengumpulan berbagai data empirik. Penelitian ini berpendekatan analisis wacana dengan menggunakan analisis teori metafora. Instrumen Penelitian ini adalah peneliti itu sendiri yang merupakan subjek dan pelaku langsung yang akan sangat menentukan kualitas rancangan, teori, analisis dan kesimpulan yang tepat. Penelitian ini diterapkan pada lagu-lagu Ebiet G. Ade : Nyanyian Ombak dan Dia Lelaki Ilham dari Surga sebagai sumber data dan sekaligus sebagai data. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, pencatatan data, dihimpun dan selanjutnya dianalisa dan dideskripsikan sesuai dengan fokus masalah yang sedang dianalisis. Teknik analisa data dilakukan dengan cara pembacaan intensif ditelaah dari lagu-lagu Ebiet G. Ade, secara pembacaan semiotik, heuristik, hermeneutik dan retroaktif disempurnakan dengan fragmentasi, penyajian, diskusi dan elaborasi dan pengintepretasian yang selanjutnya dideskripsikan dan disimpulkan, jadi tidak melalui uji hipotesa. Penelitian ini

Transcript of ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2...

Page 1: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1

ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN

LAGU-LAGU EBIET G. ADE TELAAH SEMANTIK

PRAGMATIK

SUTJI LESTARI

SMP Negeri 3 Bojonegoro

Abstrak

Penelitian ini akan membahas bagaimana wujud stilistika

tuturan metafora dan bagaimana maksud wujud tuturan

metaforis yang direpresentasikan lagu-lagu Ebit G. Ade dari

perspektif semantik pragmatik. Tujuannya adalah

mendeskripsikan wujud tuturan metaforis dengan cara

menganalisisnya perbait dan mengelaborasikan maksud wujud

tuturan metaforis dari perspektif semantik pragmatik. Penelitian

kualitatif ini merupakan studi yang mencakup penggunaaan dan

pengumpulan berbagai data empirik.

Penelitian ini berpendekatan analisis wacana dengan

menggunakan analisis teori metafora. Instrumen Penelitian ini

adalah peneliti itu sendiri yang merupakan subjek dan pelaku

langsung yang akan sangat menentukan kualitas rancangan,

teori, analisis dan kesimpulan yang tepat. Penelitian ini

diterapkan pada lagu-lagu Ebiet G. Ade : Nyanyian Ombak dan

Dia Lelaki Ilham dari Surga sebagai sumber data dan sekaligus

sebagai data. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara

pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, pencatatan data,

dihimpun dan selanjutnya dianalisa dan dideskripsikan sesuai

dengan fokus masalah yang sedang dianalisis.

Teknik analisa data dilakukan dengan cara pembacaan

intensif ditelaah dari lagu-lagu Ebiet G. Ade, secara pembacaan

semiotik, heuristik, hermeneutik dan retroaktif disempurnakan

dengan fragmentasi, penyajian, diskusi dan elaborasi dan

pengintepretasian yang selanjutnya dideskripsikan dan

disimpulkan, jadi tidak melalui uji hipotesa. Penelitian ini

Page 2: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 2

menghasilkan bentuk metafora serta maksud secara

semapragmatik lagu-lagu Ebiet G Ade yang diteliti.

Kata kunci : lagu Ebiet G Ade, metafor, semantik, pragmatik

Page 3: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 3

PENDAHULUAN

Bahasa merupakan salah satu sarana untuk

mengungkapkan pikiran atau gagasan seseorang. Bahasa juga

tidak hanya sebagai alat komunikasi yang sederhana,dalam arti

komunikasi antar individu yang bersifat umum, tetapi dalam

pemakaian bahasa itu sendiri ada cara-cara untuk

mengungkapkannya. Cara itu antara lain disebut dengan gaya

bahasa. Gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style.

Gaya bahasa atau style ini menjadi bagian dari diksi, yaitu

pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian

kata, frasa atau klausa tertentu untuk mengungkapkan situasi

tertentu.1

Edi Subroto mengungkapkan metafora adalah salah satu

wujud daya kreatif bahasa di dalam penerapan makna.2 Artinya

berdasarkan kata-kata tertentu yang telah dikenalnya dan

berdasarkan keserupaan atau kemiripan referen, pemakaian

bahasa dapat memberi lambang baru pada referen tertentu. Baik

referen baru itu telah memiliki lambang (sebutan ataupun kata)

maupun belum.

Menurut Keraf gaya bahasa merupakan kemampuan

menulis atau menggunakan kata-kata secara indah dan

merupakan cara untuk mengungkapkan ide melalui bahasa.3

Dapat dikatakan bahwa sebagian besar penelitian tentang

metafora yang telah ada hanya difokuskan pada suatu karya

sastra yaitu puisi, hal tersebut dikarenakan metafora sering

diidentikkan dengan puisi. Pada kenyataannya metafora tidak

hanya terdapat pada karya sastra saja seperti puisi, cerpen atau

novel, tetapi dalam gagasan gagasan manusia sehari-hari pun

1 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta: Gamedia Pustaka Utama,

2002, hlm. 136. 2 Edi Subroto, Metafora dan Kemataforaan, Analisis pada Beberapa Puisi

Indonesia’ dalam Majalah Haluan Sastra Budaya No. 17, Tahun X Oktober

1991, Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta, 1991, hlm. 37 3 Gorys, hlm. 112-113.

Page 4: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 4

sering digunakan ungkapkan metafora, misalnya dalam humor

atau lawak bahkan dalam lirik lagu pun sering orang

menyanyikannya.2khususnya yang menunjukkan jiwa dan

kepribadian penutur. Berdasarkan tingkat formalitasnya, Martin

Joos membagi jenis gaya bahasa berupa frozen style, formal

style, consultative style, casual style, dan intimate style.

Figure of speech dibagi menjadi dua kelompok, yaitu

rhetorical language style dan analogical language style.

Berdasarkan kelompok rhetorical language style, figure of

speech dibagi menjadi apostrof, eufemisme, litotes, pertanyaan

retorik, hiperbola, paradox, dan oksimoron. Sedangkan

berdasarkan analogical language style, dibagi menjadi metafora,

simile, alegori, personifikasi, ironi, sarkasme, dan

synecdoche.Figure of speech atau ungkapan kiasan yang

bermakna figuratif paling banyak dijumpai di dunia sastra, yaitu

drama, prosa, dan puisi. Hal ini dimaksudkan oleh seorang

sastrawan untuk memberikan nilai keindahan pada karyanya. Di

antara ketiga karya sastra tersebut, puisi dianggap memiliki

makna kiasan yang paling dominan.

Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ida

Setyawati, Penelitian tersebut mengetengahkan analisis

pragmatik novel. Analisis dan temuannya lebih ditekankan pada

analisis penggunaan teori dan analisis tindak tutur. Diskusi dan

deskripsi pada pembahasan dan temuan diprioritaskan pada

bagaimana memahami novel pada telaah klasifikasi tindak tutur

yang menggunakan teori Searle dan Austen.

Dari latar belakang keunikan lirik lagu lagu Ebiet G. Ade

serta keunikan dari studi tentang metafora itu sendiri maka

penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut. Hal tersebut

dengan pertimbangan bahwa gaya bahasa metafora tidak hanya

terdapat dalam karya sastra saja tetapi juga terdapat dalam

nyanyian (lirik lagu) dan sekaligus sebagai salah satu usaha

dalam mengkaji penggunaan Bahasa Indonesia. Dimana setiap

lagu Ebiet jika dicermati banyak mengunakan ungkapan kias

yang memeliki maksud ketidak langsung dan maknanya kadang

Page 5: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 5

ambigu dan memiliki makna yang berprinsip mengatakan satu

hal tetapi memiliki makna dan maksud lain.

Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan wujud

tuturan metaforis yang direpresentasikan lagu-lagu Ebit G. Ade

dengan cara menganalisisnya perbait, mengelaborasikan

maksud wujud tuturan metaforis yang direpresentasikan lagu-

lagu Ebit G. Ade dari perspektif semantik pragmatik.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berarti

studi yang mencakup penggunaaan dan pengumpulan berbagai

data empirik yang bisa dilakukan melalui interview, observasi

dan interaksi, sebagaimana Denzin & Lincoln dalam Murray.

Penelitian ini diterapkan pada lagu-lagu Ebiet G. A antara lain:

Nyanyian Ombak dan Dia Lelaki Ilham dari Surga sebagai

sumber data dan sekaligus sebagai data. Hal ini berarti ketika

sumber data sudah ditelaah secara seksama dan selanjutnya

dilakukan kegiatan fragmentasi teks sesuai dengan fokus

masalah yang akan dianalisis yang meliputi sarana retorika,

stilistika dan amanah yang hendak diusung oleh sang

pengarang dalam rangka memberikan pemcerahan bagi

pembaca.

Metode pengumpulan data yang kami lakukan dengan cara

pembacan yang intensif wawancara dengan pakar, pencatatan

data, dihimpun dan selanjutnya dianalisa dan dideskripsikan

sesuai dengan fokus masalah yng sedang dianalisis dari lagu-

lagu Ebiet G. Ade yang diteliti.

Prosedur analisa data yaitu dengan cara mendeskripsikan

ketiga fokus permasalahan yang sudah ditetapkan, dan

selanjutnya di analisa dan di simpulkan, yang secara rinci dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Page 6: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 6

Kegiatan reduksi data meliputi; selesksi, simplikasi,

abstraksi dan pemindahan data yang masih mentah dari

catatan yang dilakuakan. Selanjutnya data diverifikasi

menurut kelompok data sesuai dengan fokus yang diteliti

yaitu, memilih wacana dari lagu-lagu Ebiet G. Ade kedalam

slot-slot framen yang terkait dengan fokus masalah data yang

ada.

2. Verifikasi

Verifikasi dilakukan dalam rangka melakukan

pemikiran induktif untuk mendapatkan kesimpulan terakhir,

yaitu dengan cara “cross check” data satu dengan data yang

lainya. Cara yang lazim dipakai yaitu dengan sistem

“verifikasi”, yang meliputi tiga tahapan, pertama dengan cara

membandingkan antara data satu dengan data yang lain, data-

data yang sudah didapatkan dari sumber data dari lagu-lagu

Ebiet G. Ade. Tahapan kedua, peneliti melakukan

trianggulasi personal dengan melibatkan pakar dan promoter

atau pembimbing agar setiap temuan data valid dan akurat.

Ketiga tahapan trianggulasi data, yaitu untuk memperoleh

data yang akurat pada sumber data tersebut, dijelaskan dan

disarankan oleh Miles dan Hubberman.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan cara pembacaan intensif ditelaah dari lagu-lagu Ebiet

G. Ade, secara pembacaan semiotik, heuristik (dianalisis dari

konvensi linguistik) hermeneutik dan retroaktif (kovensi

sastra) disempurnakan dengan fragmentasi, penyajian, diskusi

dan elaborasi dan pengintepretasian yang selanjutnya

dideskripsikan dan disimpulkan, jadi tidak melalui uji

hipotesa.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Bentuk Metafora Kumpulan Lagu Ebeit G. Ade

Bentuk metaforis pada kumpulan lagu Ebeit G. Ade

dapat di diskrpsikan sebagai berikut :

Page 7: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 7

Lagu pertama “Nyanyian Ombak”

Bait satu Kau campakkan dan kau terlantarkan

kembang yang kupersembahkan

kepadamu sepenuh hati

Kau diamkan bahkan kau tinggalkan

Aku yang tertegun di dalam rindu

di dalam sepi

Bentuk stilistika metafor yang digunakan oleh sang aku

lirik pada pilihan diksi kembang. Kata kembang merupakan

kendaran dan simbol bagi sang aku lirik untuk menyatakan

cinta yang merupakan ketidak langsungan. Adapun makna

semantik (konotatif). pada bait pertama lagu tersebut sang

aku lirik mengunakan bentuk stilistika metaforis berupa

kembang, kembang adalah simbol kasih sayang dan cinta

kembang atau cinta yang ada pada sang aku lirik disia-siakan

bahkan ditinggalkan padahal sang aku lirik benar-benar

dalam kerinduan dan kesedihan. Adapun maksud sang aku

lirik yang ada dalam bait satu ini menggambarkan tentang

keberadaan cinta sang aku lirik terhadap seseorang tetapi

kekasihnya tersebut menyia-nyiakan. Sang aku lirik merasa

rindu dan kesepian

Bait dua Benarkah telah kering kasih sayang di jantungmu

layaknya musim ini berkaca pada sikapmu

Ranting-ranting patah gemeretak

Belalang pun terbang mencari hijau

Sisi ladangku tak subur lagi

Untuk tumbuhkan cinta kasihmu

Bentuk stilistika metafor yang digunakan sang aku lirik

yaitu, metafora pada bait dua ini terdapat pada pilihan kata

antara lain “kering kasih sayang di jantungmu, layaknya

musim ini berkaca pada sikapmu, Ranting-ranting patah

gemeretak, Belalang pun terbang mencari hijau, Sisi

Page 8: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 8

ladangku tak subur lagi, Untuk tumbuhkan cinta kasihmu”,

dari kumpulan metafora yang dikumpulan aku lirik tersebut

metafor yang digunakan oleh sang aku lirik mengunakan

majas perbandingan alam sebagai potret keringya rasa cinta

kekasihnya. Seperti musim kemarau, hal ini terkandung

maksud bahwa yang terlihat sikap apati rasa cinta kasihnya

kepada sang aku.

Bait tiga Kau dengarkan dan coba renungkan

gelombang di laut nyanyikan rindu

menikam kalbu

Pada bait yang ketiga ini terkait dengan ungkapan rasa

suka cinta yang disia –siakan oleh kekasihnya,

“kaudengarkan dan coba kau renungkan , gelombang di laut

nyanyikan rindu, menukam kalbu”, bait yang terakhir ini

menggambarkan kepada sang aku lirik terhadap kekasihnya

bahwa kerinduan sang aku lirik dimetaforkan seperti

‘gelombang laut’. Pilihan katater sebut secara semantik

bermajas metafora perbandingan, disebut demikian, dimana

gelombang laut yang menghempas sang aku lirik dan sang

aku lirik pada posisi hati yang duka dan lara atas cintanya

yang disia-siakan. Dengan kata lain san aku lirik dalam posisi

rindu dan syahdu secara konotatif menggunakan bentuk

metafora perbandingan alam ‘bak gelombang laut yang

dasyat’, namun sang aku lirik merana di kalbunya karena

rindu dan kasihnya hanya diangan - angan dan dipendam

dalam hati.

Lagu kedua “Dia Lelaki Ilham dari Sorga”

Bait satu Dia yang berjalan melintasi malam

adalah dia yang kemarin dan hari ini

akan selalu menjadi ribuan cerita

Karena dia telah menempuh semua perjalanan

Dia berjalan dengan kakinya

Page 9: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 9

dia berjalan dengan tangannya

dia berjalan dengan kepalanya

Tetapi ternyata ia lebih banyak berjalan dengan

pikirannya

Pada bait pertama tersebut sang aku lirik mengunakan

bentuk metafor perbandingan antara perjuanganya dengan

gerakan fisik dan psikis yang digunakan oleh sang aku lirik

untuk mencapai tujuaan yang mulia perjuangan hidup untuk

di dunia ini. Sang aku lirik melakukan usaha dengan kerja

keras untuk menggapai impian atau cita-citanya. diibaratkan

seperti seseorong yang melintas perjalanan panjang bentuk

metafor perjalanan ini dapat dikutip sebagaimana bait

pertama yaitu “Dia yang berjalan melintasi malam,adalah

dia yang kemarin dan hari ini, akan selalu menjadi ribuan

cerita, Karena dia telah menempuh semua perjalanan, Dia

berjalan dengan kakinya, dia berjalan dengan tangannya, dia

berjalan dengan kepalanya, Tetapi ternyata ia lebih banyak

berjalan dengan pikirannya“, piranti stelistika metafor yang

digunakan oleh sang aku lirik pada lagu ini nampaknya

menggambarkan petualangan sang aku lirik untuk mendat

ridlo ilahi di dunia maupun di surga sana.

Bait dua

Dia jelajahi jagat raya ini

dengan telanjang kaki dan tubuh dengan daki

Meskipun ia lebih lapar dari siapapun

mesktipun ia lebih sakit dari siapapun

ia menempuh lebih jauh dari siapapun

Meskipun ia lebih miskin dari siapapun

meskipun ia lebih nista dari siapapun

Tetapi ternyata ia lebih tegak perkasa dari

siapapun

Bait kedua ini merupakan penegasan sang aku lirik

dalam menuturkan retorika isinya yang berkenaan dengan

Page 10: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 10

upaya kesuksesan di dunia dan di akhirat. Demi untuk

menggapai surga dan keridhoaan sang aku lirik mengunakan

piranti metafor yang menggambarkana serta mencitrakan

kondisi petualangan sang aku lirik untuk mengapai ridho

Tuhan tadi dilakukan dengan berbagai upaya yang maksimal

dibanding dengan insan–insan lainya sang aku lirik

memberikan kecintaan khusus pada sang aku lirik dengan

mengunakan bentuk majas metaforit antara lain “' jagat raya ‘

berarti jelajah ke semua penjuru dunia merupakan bentuk

metafor hiperbola terhadap apa yang sang aku lirik lakukan.”

“dengan telanjang kaki dan tubuh dengan daki merupakan

‘metafor hiperbola’ juga kaitanya dengan kesungguhan sang

aku lirik mewujudkancita citanya dengan memanfaatkan

semaksimal mungkin sampai tumbuh daki di tubuhnya.

Dengan demikian, berarti sungguh –sunguh dikerjakanya ia

pun harus berlapar lapar untuk menggapai ridhonya sebagai

mana petikan. ”Meskipun ia lebih lapar dari siapapun’

metafor paradoks yang menunjukan kesungguhan sang aku

lirik harus berlapar –lapar untuk mencapai ridho Tuhan.

“mesktipun ia lebih sakit dari siapapun” ini berarti sang aku

lirik mengunakan stilistika metafor hiperbola paradoks

terhadap setiap usaha dan kesungguhanya.

Bait tiga

Batu-batu seperti menyingkir

sebelum ia datang sebelum ia lewat

Semak-semak seperti menguak

sebelum dia injak sebelum dia menyebrang

Ia berjalan dengan matanya

ia berjalan dengan perutnya

ia berjalan dengan punggungnya

Tetapi ternyata ia lebih banyak berjalan dengan

fikirannya

Page 11: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 11

Bentuk metafora yang digunakan termasuk katagori

simile, penda semantis yang tergolong majas ‘simile’, yatu

mengunakan kata depan ,’seperti’ yang secara konotatif

semantik berarti bahwa pada bait ketiga ini mengambarkan

tentang bahwa sang aku lirik ingin mengunakan segala

tantangan dan cobaan yang akan dihadapi dengan ketegaran

dan keteguhan hati. Setiap usaha yang dilakukan selalu

dipertimbangkan masak-masak atas hambatan yang mungkin

tidak terjadi. Sang aku lirik mengunakan berbagai upaya yang

positif. Upaya yang ditempuh sang aku lirik untuk mencapai

kesuksesan hidupnya di dunia dan di akhirat dengan usaha

yang positif, bahkan ia juga mengunakan akal pikiran yang

sehat secara cermat dan selektif untuk mewujudkan harapan-

harapan kesuksesan di dunia dan di akhirat.

Bait empat

Gadis-gadis selalu menyapa

karena dia tampan meskipun penuh luka

Kata-katanya tak bisa dimengerti

tetapi selalu saja akhirnya terbukti

Ia lelaki gajak perkasa

ia lelaki ilham dari sorga

ia lelaki yang selalu berkata

"Bahwa kita pasti akan kembali lagi kepada-Nya"

du du du du du du du du du du du du

Pada bait yang ke empat bentuk piranti metafor yang

digunakan oleh sang aku lirik berupa “Gadis-gadis selalu

menyapa,karena dia tampan meskipun penuh luka, Kata-

katanya tak bisa dimengerti, tetapi selalu saja akhirnya

terbukti, Ia lelaki gajak perkasa, ia lelaki ilham dari sorga,ia

lelaki yang selalu berkata, "Bahwa kita pasti akan kembali

lagi kepada-Nya” penggalan klausa- klausa tersebut diatas

menggambar stilistika metafor dasn cobaan lelaki yang

beriman berupa gadaan gadis-gadis atau wanita namun ia

Page 12: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 12

sebagai laki-laki tetap tegar menghadapi cobaan lelaki

tersebut kehebatan laki-laki yang demikian diabaratkan lelaki

dalam surga yaitu laki–laki yang selalu mengucapkan kata-

kata bahwa pada akhit kehidupan ini akan kembali kepada

Allah oleh karena itu apa yang kita lakukan akan dimimta

pertangungjawaban kepadaNya dengan kata lain sang aku

lirik memaparkan bahwa sang aku lirik menggambarkan

dalam perjalanan banyak rintangan yang dihadapi jika ia

tangguh maka selamatlah sang aku lirik.

2. Maksud secara semapragmatik kumpulan lagu Ebiet G Ade

Agar lagu- lagu Ebiet G. Ade tersebut dapat dipahami

maksudnya oleh pembaca maka kumpuilan lagu dipahami

dengan mengunakan pendekatan pragma simantik yang

meliputi lokusi, ilokusi dan pelokusi. Lokusi berarti berupa

setiap bait pada masing-masing lagu yang disampaikan oleh

sang aku lirik sedangkan ilokusi adalah maksud dari apa yang

dimaksud dari apa yang dilagukan sementara pelokusi berarti

sikap dan nilai- nilai apa yang harus dilakukan setelah

mendengar

Tabel 4.2

LOKUSI ILOKUSI PELOKUSI

Lagu Pertama

Bait satu

kembang adalah

lambang kasih

sayang dan cinta

kembang atau

cinta yang ada

pada sang aku

lirik disia-siakan

bahkan

ditinggalkan

Bait Satu

kembang adalah

lambang kasih

sayang dan cinta

kembang atau

cinta yang ada

pada sang aku

lirik disia-siakan

bahkan

ditinggalkan

padahal sang aku

Bait Satu

Sang aku lirik

meng harapkan

cintanya diterima

oleh orang yang

di anggap dicintai

Page 13: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 13

padahal sang aku

lirik benar-benar

dalam kerinduan

dan kesedihan.

Adapun maksud

sang aku lirik

yang ada dalam

bait satu ini

menggambartkan

tentang

keberadaan cinta

sang aku lirik

terhadsap

seseorang tetapi

kekasihnya

tersebut menyia-

nyiakan. Sang aku

lirik

lirik benar-benar

dalam kerinduan

dan kesedihan.

Adapun maksud

sang aku lirik

yang ada dalam

bait satu ini

menggambartkan

tentang

keberadaan cinta

sang aku lirik

terhadsap

seseorang tetapi

kekasihnya

tersebut menyia-

nyiakan. Sang aku

lirik merasa rindu

dan kesepian

Bait Ke Dua

Benarkah telah

kering kasih

sayang di

jantungmu

layaknya musim

ini berkaca pada

sikapmu

Ranting-ranting

patah gemeretak

Belalang pun

terbang mencari

hijau

Sisi ladangku tak

subur lagi

Untuk tumbuhkan

Bait Ke Dua

Aku lirik

mengunakan

perbandingan

alam sebagai

potret keringya

rasa cinta

kekasihnya.

Seperti musim

kemarau yang

terlihat sikap

apati rasa cinta

kasihnya kepada

sang aku lirik

sang aku lirik

juga

Bait Ke Dua

Sebagai

pendengar atau di

aku lirik

seharusnya bisa

menerima dihati

yang lapang sikap

yang haru dan

lapang dada

menerima cinta

yang disampaikan

oleh sang aku

lirik

Page 14: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 14

cinta kasihmu

menggunakan

ranting-ranting

patah gemertak

merupakan

perbandingan

alam ketika

musim kemarau

tiba banyak

pohon –pohonan

yang aku lirik

sebagai mana

kondisi dima

keringya rasa

cinta sang dia

lirik terhadap

sang aku lirik

bahkan demian

juga sang akulirik

menggambarkan

lading cintanya

dengan anggapan

lendang cintanya

sudah tak subur

lagi hal ini

merupakan

perumpamaan

metafor yang aku

lirik untuk

menggambarkan

bahwa rasa

cintanya benar-

benar tidak

diterima bak

ladang yang tak

subur

Page 15: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 15

Lagu Pertama

Bait ke Tiga

Kau dengarkan

dan coba

renungkan

gelombang di laut

nyanyikan rindu

menukam kalbu

Lagu Pertama

Bait ke Tiga

ungkapan rasa

suka cinta yang

disia –siakan oleh

kekasihnya kau

dengarkan dan

coba kau

renungkan,

menggambarkan

kepada sang aku

lirik terhadap

kekasihnya bahwa

kerinduan sang

akulirik

dimetaforitkan

seperti gelombang

laut yang

menghempas sang

aku lirik dan sang

aku lirik pada

posisi hati yang

duka dan lara atas

cintanya

Lagu Pertama

Bait ke Tiga

Sang aku lirik

mengharap jeritan

cintanya diterima

Lagu Kedua

Bait ke satu

Dia yang berjalan

melintasi malam

adalah dia yang

kemarin dan hari

ini

akan selalu

menjadi ribuan

cerita

Lagu Kedua

Bait ke satu

sang aku lirik

mengunakan

metafor

perbandingan

antara

perjuanganya

dengan gerakan

fisik dan psikis

Lagu Kedua

Bait ke satu

Pendengar

diharapkan dalam

menempuh ridho

ilahi bisa

sebagaiman aku

lirik harus dengan

cara yang

bersungguh

Page 16: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 16

Karena dia telah

menempuh semua

perjalanan

Dia berjalan

dengan kakinya

dia berjalan

dengan tangannya

dia berjalan

dengan kepalanya

Tetapi ternyata ia

lebih banyak

berjalan dengan

pikirannya

yang digunakan

oleh sang aku

lkirik untuk

mencapai tujuaan

yang mulia

perjuangan hidup

untuk di dunia ia

lagukan dengan

kerja keras

diibaratkan

seperti seseorong

yang melintas

perjalanan

panjang,

aku lirik pada

lagu ini

nampaknya

mengagambarkan

petualangan sang

aku lirik untuk

mendat rido ilahi

sungguh karena

untuk

mendapatkan

sesuatu yang baik

harus dikerjakan

dengan sungguh

sungguh giat dan

tekun

Lagu kedua

Bait Ke dua

Dia jelajahi jagat

raya ini

dengan telanjang

kaki dan tubuh

dengan daki

Meskipun ia

lebih lapar dari

siapapun

mesktipun ia

lebih sakit dari

Lagu kedua

Bait Ke dua

Demi untuk

menggapai surga

dan keridhoaan

sang aku lirik

mengunakan

piranti dan

metafor yang

menggambarkana

serta mencitrakan

kondisi

Lagu kedua

Bait Ke dua

Pendengar

diminta untuk

berhati-hati dan

bersungguh –

sungguh dalam

menempuh hidup

untuk dunia dan

akhirat

Page 17: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 17

siapapun

ia menempuh

lebih jauh dari

siapapun

Meskipun ia

lebih miskin dari

siapapun

meskipun ia lebih

nista dari

siapapun

Tetapi ternyata ia

lebih tegak

perkasa dari

siapapun

Lagu kedua

Bait Ke ketiga

Batu-batu seperti

menyingkir

sebelum ia

datang sebelum

ia lewat

Semak-semak

seperti menguak

sebelum dia injak

sebelum dia

menyebrang

Ia berjalan

dengan matanya

ia berjalan

dengan perutnya

ia berjalan

dengan

punggungnya

Tetapi ternyata ia

lebih banyak

petualangan sang

aku lirik untuk

mengapai ridho

Tuhan tadi

dilakukan dengan

berbagai upaya

yang maksimal

disbanding

dengan isan –

insan lainya

Lagu kedua

Bait Ke tiga

Sang aku lirik

inggin

mengunakan

segala tantangan

dan cobaan yang

akan dihadapi

dengan ketegaran

dan keteguhan

hati setiap usaha

yang dilakukan

selalu

dipertimbangkan

masak masak

mengunakan

berbagai upaya

yangt positif

untuk mencapai

kesuksesan

hidupnya di duni

Lagu kedua

Bait Ke tiga

Pendengar

berupaya

sungguh –

sungguh dalam

menjalani hidup

dunia ini dan

tidak tergoda

oleh wanita

supaya menjadi

lelaki yang

perkasa

Page 18: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 18

KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah maka dapat disimpulkan

bahwa setelitika metaforit maka dari temuan analisa Penelitian

dapat disimpulkan yaitu bentuk-bentuk metafora ketidak

langsungan yang digunakan banyak mengunakan metafor

perbandingan tidak langsung apabila sang Aku lirik

memanfaatkan perbandingan benda-benda yang ada di alam ini

sebagai sarana pengungkapan retorikanya. Sedangkan metafora

heperbola apabila sang aku lirik mengunakan ungkapan yang

berlebih-lebihan dalam menyusun retorika sedangkan metafora

perumpamaan apabila sang aku lirik memanfaatkan

perumpamaan dengan makluk yang ada disekitarnya ketiga

model sarana retorika metaforik yang digunakan yang aku lirik

dalam merangkai syair lagu-lagu Ebiet G Ade. Namun demikian

sang aku lirik juga mengunakan wacana kelangsungan ungkapan

sebagaimana dijumpai pada sumber data terakhir

Penelitian ini masih berbatas kumpulan lagu Ebiet G. Ade

yang masih bisa dikembangkan lagi menggunakan sumber data

lain dan mengunakan pendekatan-pendekatan lain untuk

mengembangkan analisi dan kajian lebih jauh. Segala

keterbatasan dapat disempurnakan melalui kajian yang berbeda

agar menjadi wahana analisis karya tulis yang tidak monoton.

DAFTAR PUSTAKA ------------, Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural,

Surakarta; Sebelas Maret University Press, 1992

-------------, Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa,

Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 2001.

berjalan dengan

fikirannya

dan di akhirat

Page 19: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 19

________. Discours as Structure and Process, London: Sage

Publication, 1997.

Aminuddin, Pengantar Apresiasi Karya Sastra, Malang: YA3

bekerjasama dengan CV. Sinar Baru Bandung, 1987.

Ching, Marvin K.L. et. al (eds), Linguistic Perspective on

Literature, London: Routtledge & Kegan Paul, 1980.

Cummings, Louis, Pragmatics A Multidisciplinary Perspective,

George Square: Edinburgh University Press, 2005.

Djajasudarma, T. Fatimah, Wacana ke Arah Pemahaman Teks,

Bandung: Program Pascasarjana UNPAD, 1991.

Edi Subroto, Metafora dan Kemataforaan, Analisis pada

Beberapa Puisi Indonesia’ dalam Majalah Haluan Sastra

Budaya No. 17, Tahun X Oktober 1991, Surakarta:

Universitas Sebelas Maret Surakarta, 1991.

Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,

Yogyakarta: LkiS, 2003.

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media,

Yogyakarta: LKIS, 2001.

Frawley, William, Linguistics Semantics, New Jersey: Lawrence

Erlbaum Associates, 1992.

Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta: Gamedia Pustaka

Utama, 2002.

Hasan Alwi, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta:

Balai Pustaka, 2001

Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik, Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2001.

Page 20: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 20

Hymes, Dell (Ed), language In Culture and Society, New York:

Harper and Row, 1964.

Kartomiharjo, S., Analisis Wacana dan Penerapannya: Pidato

Ilmiah dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar IKIP

Malang: IKIP Malang, 1992.

Leech, Geoffrey, Prinsip-prinsip Pragmatik (Terjemahan

M.D.D. Oka), Jakarta: Universitas Indonesia, 1993.

Luxemburg, Van J, Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia,

1985.

Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung:

Ramadja Karya, 1989.

Lubis, A. Hamid Hasan, Analisis Wacana Pragmatik, Bandung:

Angkasa, 1993.

Maksan, Marjusman, Bahasa Minangkabau suatu Kajian

Sosiolinguistik. Forum Pendidikan IKIP Padang No. 2 Th.

XXI – 1996, 1996.

Pateda, Mansoer, Sosiolinguistik, Bandung: Angkasa, 1992.

Purwo, Bambang Kaswanti (penyunting), PELLBA 6

(Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atmajaya:

Keenam), Jakarta: Lembaga Bahasa Atmajaya, 1993.

Perrine, Laurence, Literature Structure, Sound, and Sense,

USA: Second Edition, 1974.

Ratna, Nyoman Kuntha, Teori, Metode dan Teknik Penelitian

Sastra: Dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme

Prespektif Wacana Narati, Cetakan II, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2006.

Page 21: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 21

Rice, Scott, Right Word, Right Place, California: Wadsworth

Publishing Company, 1987.

Stern, Josef, Metaphor in Context, Massachusetts Institute of

Technology, 2000.

Sudaryanto, Aneka Konsep dan Kedataan Linguistik,

Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 1990.

Sutopo, H.B., Metode Penelitian Kualitatif, Surakarta: Sebelas

Maret University Press, 2000.

Van Dijk, Teun, Text and Context, Exploration In The

Semantics and Pragmatics of Discourse, London:

Longman Group Limited, 1997.

Verhaar, J.W.M, Asas-asas Linguistik Umum, Yogyakarta:

Gadjah Mada University, 2001.

Waddell, Marie L, The Art of Styling Sentence, New York:

Barron‟s Education Series, 1983.

Wahab, Abdul, Butir-butir Linguistik, Surabaya: Airlangga

University Press, 1990.

Wahab, Abdul, Isu Linguistik Pengajaran Bahasa dan Sastra,

Surabaya: Airlangga University Press, 1989.

Wardhaugh, Ronald, An Introduction Sosiolinguistics, New

York: Basil Blackwell Inc., 1988.

Wellek, Rene and Warren, Austin, Theory of Literature,

London: Cox & Wymann Ltd., 1956.

Werth, Paul, Fokus, Coherence, and Emphasis, London: Croom

Helm, 1984.

Page 22: ANALISIS METAFORA DALAM KUMPULAN LAGU-LAGU EBIET … · 2019-01-12 · Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 1 ... pembacaan intensif, wawancara dengan pakar, ... dengan fokus masalah yang

Sutji Lestari

Jurnal Solusi, Volume 2 Nomor 2 22

Widdowson, Exploration in Applied Linguistics, New York:

Basil Blackwell Inc., 1981.

Windshuttle, Keith & Windshuttle, Elizabeth, Writing,

Researching and Communicating, Sydney: McGraw-Hill

Book Company, 1990.

Yabrohim, Metodologi Penelitian Sastra, Jogjakarta: Prsetya

Widya Pratama.Cet ke-2, 2002.