Analisis Lipid
-
Upload
prima-anggraini -
Category
Documents
-
view
152 -
download
2
description
Transcript of Analisis Lipid
ANALISIS LIPID
Kelompok 1Florensia Indan Stepani (0806321575 )Nurhafizah Putri (0806460540) Pauline Leon Artha (0806460553)Prima Anggreni (0806460566)
Pokok Pembahasan
1. Lipid2. Jenis Uji pada Lipid3. Analisis Kualitatif4. Analisis Kuantitatif
Apa itu Lipid?Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air, yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar, seperti kloroform, benzol atau eter.Lipid disimpan didalam tubuh dalam bentuk trigliserida
Struktur molekulnya kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)sehingga lemak mempunyai sifat hydrophob.
Fungsi Lipid• Penyimpan energi• Transportasi metabolik
sumber energi• Sumber zat untuk sintese bagi
hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal signal transducing
• Struktur dasar atau komponen utama membran semua jenis sel.
• Pelindung organ tubuh dan Alat angkut vitamin larut lemak
• Pembentukan sel dan Sumber asam lemak esensial
Klasifikasi Lipid berdasarkan kelas dari lemak
Lipid berdasarkan Struktur
• Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka.asam lemak, TAG, spingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid
• Lipid dengan rantai hidorkarbon siklissteroid (kolesterol)
Menurut Bloor, lipid dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
• Lipid sederhana :– lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),– ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi
• Lipid majemuk (kompleks)– Fosfolipid : Fosfolipid + H2O menghasilkan asam lemak +
alkohol + asam fosfat + senyawa nitrogen.– Glikolipid : Glikolipid + H2O menghasilkan asam lemak +
karbohidrat + sfingosin.
• Lipid turunan: senyawa-senyawa yang dihasilkan bila lipid sederhana dan lipid kompleks mengalami hidrolisis. – asam lemak, sterol (kolesterol, ergosterol,dsb), alkohol
padat, aldehid, keton bodies.
FOSFOLIPIDFosfolipid merupakan golongan senyawa lipid
dan merupakan bagian dari membran sel
makhluk hidup bersama dengan protein,
glikolipid, dan gliserol.Fosfolipid terdiri atas empat
komponen:•Asam lemak•Gugus fosfat•Alkohol yang mengandung nitrogen, dan•Suatu kerangka ( gliserol dan 2 gugus asil)
Fungsi Fosfolipid yaitu bahan
penyusun membran sel , sebagaisurfaktan
paru-paru yang mencegah perlekatan
dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi
Kelompok molekul polar, di perlihatkan dengan warna merah.U dindikasi mengandung bagian molekul hidrofobik, di perlihatkan dengan warna biru.
2. Jenis Uji pada LIPID
Tujuan :• Mengetahui sifat yang terdapat pada
lipid ( kelarutan, kepolaran, kejenuhan lipid dan ketengikan lipid)
• Analisis lipid mempunyai 2 metode, yaitu :
1.Analisis Kualitatif2.Analisis Kuantitatif
Analisis Kualitatif
• Analisis kualitatif merupakan analisis kimia ada/tidaknya komponen radikal, ion kation/molekul Analisis kualitatif lipid, dilakukan dengan 4 cara, yaitu :
Uji kelarutan lipidUji AkroleinUji ketidakjenuhan lipidUji ketengikan
Uji kelarutan LIPID
Tujuan • Pengujian kepolaran LIPID
Parameter • Lipid bersifat polar ( larut dalam air
dan alkohol )• Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam
kloroform dan eter )
Uji Kelarutan LIPID
• Hampir semua minyak dan lemak larut pada pelarut nonpolar
( kloroform dan eter )
Uji Akrolein
Tujuan : • Menentukan keberadaan
gliserin/lemakParameternya :• Bau akrolein ( seperti abu alkohol )
Uji Akrolein
Uji Ketidakjenuhan LIPID
Parameter pengujian • Adanya reaksi positif ( berupa
timbulnya warna merah saat ditetesi ion Hubs )
• Asam lemak tidak jenuh adanya timbul warna merah yang semakin lama pudar.
• Asam lemak jenuh timbul warna merah tetapi tidak pudar
Uji ketidakjenuhan LIPID
SAMPELHASIL KETERANGAN
Minyak kelapa + Warna merah
Asam oleat - Warna merah – pudar
Mentega + Warna merah
Asam palmitat + Warna merah
Margarin + Warna merah
Lemak hewan + Warna merah
Minyak tengik + Warna merah
Keterangan :( - ) TIDAK JENUH( + ) JENUH
Rantai Hidrokarbon
Asam Lemak Jenuh Asam Lemak Tidak Jenuh
Asam Oleat ( struktur kimia )
Uji Ketengikan LIPID
Tujuan • Mengetahui oksidasi lipid
Parameter • Larutan putih = tidak tengik• Larutan merah muda = tengik
Uji Ketengikan Lipid
• Tengiknya suatu larutan karena golongan trigliserida banyak teroksidasi oleh oksigen dalam udara bebas.
KROMATOGRAFI LIPID
• Untuk mengetahui fungsi lipid pd proses biologis
diperlukan mengetahui lipid apa saja yang ada.
• Karena lipid tidak larut dalam air ekstraksi lipiddari jaringan menggunakan pelarut organik
• Secara umum, campuran komplek lipid dipisahkan berdasarkan perbedaan polaritas atau kelarutannya pada pelarut non polar
• Lipid netral TAG, lilin, pigmen mudah diektraksi dari jaringan dengan : etil eter, kloroform, atau benzena
• Membrane lipid lebih mudah diekstrak denganpelarut yang lebih polar etanol atau metanol
Tujuan: Mengurangi interaksi hidrofobik
rantai hidrokarbonMelemahkan ikatan hidrogen dan
interaksi elektrostatik yang mengikat lipid dengan protein membran
• Campuran pelarut yang biasa digunakan :klorofom : metanol : air = 1:2:0.8
• menghasilkan single phaseUntuk mengekstrak semua lipid ditambahkan airMenghasilkan 2 fase : metanol/air dan kloroform
SKEMA ADSORPSI KROMATOGRAFI
Campuran lipid dapat difraksinasi lebih lanjut kromatografi berdasarkan perbedaan polaritassetiap kelas lipid• Adsorbsi kromatografidigunakan material
polartidak larut silika gel yang dipak pada kolomgelas yang panjang dan tipis campuran lipid
dlmpelarut kloroform dituangkan dr ataslipid yang lebih polar akan terikat kuat padamaterial sedangkan lipid yang netral langsungkeluar. Lipid yang polar dikeluarkan dengan caramencuci material tsbt dgn solvent yang lebih
polar. aseton metanol
Kromatografi Lapisan Tipis (TLC)
Digunakan untuk memisahkan komponen-komponen atas dasar perbedaan perbedaan adsorpsi atau partisi oleh fase diam di bawah gerakan pelarut pengembang.
Aplikasi Kromatigrafi Lapisan Tipis
• Monoacyglycerols• Diacyglycerols• Triacyglycerols• Kolesterol• Asam lemak bebas• Ester kolesterol• Fosfolipid
Kromatografi Eksklusi (SEC)
Digunakan untuk memisahkan produk hidrolitik, oksidasi dan pemanasan lemak
Kromatografi Cairan (HPLC)
HPLC digunakan untuk memisahkan lipida non-volatil yang memiliki berat molekul tinggi.
Adsorpsi Kromatografi
• Adsorpsi kromatografi adalah teknik kromatografi tertua dioperasikan berdasarkan retensi terlarut pada permukaan adsorben. Adsorben-adsorben yang umum digunakan adalah silika gel dan alumina karena mereka dimiliki daerah yang besar permukaan dan banyak situs aktif. Zat terlarut dan pelarut dalam cairan cairan dapat bersaing satu sama lain untuk mendapatkan situs yang aktif.