Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik...
Transcript of Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik...
Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik pada
Lazada Metode Webqual Terhadap Konsumen
Alfalah1, Zanial Mazalisa
2, Eka Puji Agustini
3
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bina Darma 1,
Dosen Ilmu Komputer 2, Dosen Ilmu Komputer
3 .
Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang 30264
Email : [email protected], [email protected]
2,
Abstrak. Fenomena penggunaan toko online (online shop) sebagai media transaksi
pembelian barang maupun jasa meningkat pesat di Indonesia. Jumlah pemilik toko online
juga meningkat tajam sehingga persaingan tidak bisa dihindarkan. Kualitas layanan website
(website quality) merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kepercayaan (trust)
dan selanjutnya akan menghasilkan loyalitas (loyalty) pelanggan online shop. Penelitian ini
bertujuan menganalisis website quality dengan menggunakan metode penelitian kualitatif
yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui fenomena yang ada. Untuk
pendekatannya, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS 20) dengan teknik
analisis Regresi Linier Sederhana dengan mengolah kuesioner dari responden pengguna
lazada di Kota Palembang dari pengolahan data tersebut diketahui bahwa variabel website
quality berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian barang elektronik di
lazada.co.id
Kata Kunci : E-commerce, Webqual 4.0, Keputusan Pembelian
1. Pendahuluan
Perkembangan kemajuan teknologi informasi berkembang cukup pesat, hal itu telah
memicu kebutuhan akan data dan informasi baik secara individu, organisasi atau lembaga maupun
kelompok tertentu. Dalam dunia penjualan misalnya, dengan adanya teknologi, pembelian barang
dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan menggunakan gadget ataupun personal
computer yang disebut e-commerce. E-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa
melalui jaringan informasi yang disebut dengan internet.
Saat ini internet menjadi unggulan bagi para pebisnis dalam usaha memenangkan
persaingan bisnis. Ini didasari oleh meningkatnya pengguna internet di dunia yang dimana
memudahkan para pebisnis untuk memasarkan dan mengembangkan lahan bisnisnya. Dengan
masyarakat sebagai konsumen, konsumen dapat memilih barang atau jasa yang diinginkan selama
24 jam tanpa batas waktu serta bagi calon konsumen yang berada cukup jauh dari lokasi tidak
perlu datang langsung untuk membeli barang yang diinginkan hal ini akan lebih menghemat waktu
dan biaya.
Lazada Indonesia berdiri pada tahun 2012 sampai sekarang ini berkembang dengan pesat.
Alamat kantor operasional lazada berada di Plaza Agro Lt.8 & 9 Jl. H.R.Rasuna Said Kav. X-2
No.1 Jakarta Selatan 12950, DKI Jakarta. lazada.co.id tidak memiliki toko offline ataupun kantor
cabang dan hanya dapat berbelanja melalui website lazada di www.lazada.co.id. Lazada
merupakan toko online yang mengedepankan kepercayaan bagi pelanggan maupun suppliernya.
Dan juga ada diskon dengan potongan harga murah dan penawaran-penawaran yang pastinya
menarik untuk para pembeli. Untuk informasi mengenai segala produk dapat diakses di website
lazada yaitu www.lazada.co.id untuk kenyamanan para pembeli. Lazada merupakan perintis e-
commerce di beberapa negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan beberapa pengalaman
belanja online cepat, aman dan nyaman.
Membuat analisis untuk sebuah usaha sangat penting dilakukan, tujuannya agar kita dapat
mengevaluasi setiap tindakan dan kegiatan untuk menjalankan usaha. Di balik keunggulan dan
kenyamanan dari lazada, ada beberapa kelemahan dari lazada yang di rasakan oleh konsumen.
Sesuai dengan analisa yang peneliti lakukan terhadap beberapa konsumen lazada yang peneliti
temui maka lazada tersebut ada beberapa kendala, seperti website yang sering mengalamin
perbaikan, lamanya pengiriman barang ke kosumen, banyak barang yang tidak ready stok tetapi
masih ditampilkan di website, konfirmasi pembayaran cukup lama, fasilitas COD masih belum
bisa dibanyak kota .
Sekarang dengan banyaknya penjualan secara online, banyak website yang bersaing
dengan cara memberikan tampilan yang menarik di situs website mereka sendiri, dengan
memberikan pelayanan dan informasi yang akurat sehingga para konsumen tidak ragu untuk
bertransaksi untuk membeli sesuatu, dengan kualitas website yang bagus akan membuat para
konsumen merasa puas melakukan transaksi melalui website tersebut, dan akhirnya konsumen
akan mengunjungi website itu lagi apabila ingin melakukan pembelian secara online, berdasarkan
uraian yang telah penulis ceritakan di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul skripsi
yaitu “Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik Pada Lazada Dengan
Menggunakan Metode WebQual 4.0 Terhadap Konsumen”
2. Metode Penelitian
2.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam usaha pengumpulan data serta keterangan yang diperlukan, penelitian ini
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
a. Metode Observasi
Peneliti mengadakan analisis dan pengamatan langsung terhadap sistem pemberian
informasi lazada, dari hasil observasi diketahui bahwa sistem yang sedang berjalan ialah dalam
mendapatkan layanan informasi e-commerce lazada konsumen bisa mendapatkan informasi secara
online untuk menanyaan informasi yang diperlukan.
b. Metode Kuesioner
Peneliti mengadakan penelitian dengan para pembeli setia lazada yang ada di Universitas
Bina Darma Palembang melalui penyebaran kuesioner untuk mengetahui bagaimana kualitas
layanan website lazada.co.id terutama pada layanan elektroniknya yang sedang berjalan.
c. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mencari data yang diperlukan guna
melengkapi dalam mengetahui layanan lazada yang berhubungan dengan penelitian ini.
2.2 Metode Webqual
WebQual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website
berdasarkan persepsi pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan dari ServQual yang
disusun oleh Parasuraman, yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa.
Instrumen penelitian pada WebQual tersebut dikembangkan dengan metode Quality Function
Development (QFD).
Website yang bermutu dari perspektif pengguna dapat dilihat dari :
Tingkat persepsi layanan aktual yang tinggi dan kesenjangan persepsi aktual dengan ideal (gap)
yang rendah. Tingkat pengukurannya banyak menggunakan seven-likert scale.
WebQual 4.0 disusun berdasarkan penelitian pada area (dimensi) kualitas sebagaimana
termuat dalam Gambar 1 di bawah ini :
Gambar 1 Dimensi Kualitas WebQual 4.0
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Profil Responden
Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner langsung kepada para
responden yang menggunakan e-commerce produk elektronik pada lazada, responden dalam
penelitian ini terbagi atas nama dan jenis kelamin.
3.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dalam penelitian ini, jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 100. Kuesioner yang
telah kembali yang dapat diolah adalah sebanyak 100. Kuesioner yang lengkap dan layak
dianalisis dalam penelitian ini adalah 100, dan semuanya lengkap dan konsisten.
Table 1 Tingkat Pengembalian Kuesioner
Keterangan Jumlah
Penyebaran kuesioner 100
Kuesioner kembali 100
Tingkat Pengembalian 100 %
Kuesioner tidak dapat diolah 0
3.1.2 Pengolahan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jumlah kuesioner yang dapat dianalisis diperoleh responden berjenis kelamin
pria sebanyak 35 orang dan responden wanita sebanyak 65. Jumlah perbandingan responden pria
dan wanita digunakan untuk mengidentfikasi perilaku pemilihan penggunaan e-commerce lazada
ditinjau dari sudut pandang jenis kelamin data responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
di tabel 2dibawah ini.
Tabel 2 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Pria 35 35%
Wanita 65 65%
Total 100 100%
Tabel 2 menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin pria lebih sedikit dari pada
responden dengan jenis kelamin wanita. Responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 35
persen dan responden dengan jenis kelamin wanita sebanyak 65 persen. Hal ini berarti bahwa
wanita menunjukan pengguna yang paling sering menggunakan website lazada dengan alasan
tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna dibanding dengan pria yang lebih sedikit
menggunakannya.
3.2. Pembahasan dari WebQual
3.2.1 Ussability
Ussability adalah kualitas yang berkaitan dengan desain website, misalnya penampilan,
kemudahan pengguna, navigasi dan tampilan yang disampaikan kepada pengguna. (Bernes dan
Vidgen, 2011 dalam sanjaya, 2012) Menurut Suryanto (2011) Ussability adalah sebagai suatu
pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi atau situs web sampai pengguna dapat
mengoperasikannya dengan mudah dan cepat.
3.2.2 Information Quality (Kualitas Informasi)
Kualitas informasi adalah kualitas isi website, kesesuaian informasi untuk keperluan
pengguna seperti akurasi, format, dan relevansi (Bernes dan Vidgen, 2011 dalam sanjaya, 2012)
kualitas informasi ialah kualitas yang beraitan dengan jumlah akurasi dan bentuk informasi tentang
produk dan jasa yang ditawarkan pada sebuah situs web. Berdasarkan defenisi tersebut kualitas
informasi yang dimaksud adalah kualitas web yang terdiri dari isi website, kesesuaian dan bentuk
informasi, jumlah, akurasi, dan relevansi tentang produk atau jasa pada web yang ditunjukan pada
pengguna.
3.2.3 Interaction Quality
Kualitas interaksi adalah kualitas layanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka
mempelajari lebih dalam suatu website, diwujudkan oleh kepercayaan dam empati, misalnya
masalah transaksi dan keamanan informasi, pengiriman produk, personalisasi, dan komunikasi
dengan pemilik website (Bernes dan Vidgen, 2011 dalam sanjaya, 2012). Menurut Suryanto
(2011) Interaksi adalah apa yang melibatkan pengguna web sebagai user experience dengan situs
web itu sendiri. Berdasarkan kedua rasa percaya dan empati.
4. Kesimpulan
1. Variabel Ussability setelah dilakukan uji signifikan secara parsial ussabilty ini
membuktikan dari 8 (delapan) pertanyaan, dan nilai pertanyaan yang paling rendah
adalah adalah yaitu sebesar 1,91 dengan pertanyaan tentang saya merasa mudah
menjalankan menu dari e-commerce produk elektronik lazada, dan nilai pertanyaan yang
paling tinggi yaitu 4,30 dengan pertanyaan e-commerce produk elektronik lazada
memiliki tampilan yang menarik variabel ussability berpengaruh signifikan positif.
2. Variabel Information Quality yang merupakan variabel pemberi informasi pada website
lazada dapat dikatakan berpengaruh positif terhadap upaya kualitas layanan produk
lazada dengan nilai 6 (enam) pertanyaan dan pertanyaan yang paling rendah yaitu 1,89
dengan pertanyaan e-commerce produk elektronik lazada memberikan informasi yang
berkaitan dengan barang yang dijual, dan pertanyaan yang paling tinggi yaitu 2,67 dengan
pertanyaan e-commerce produk elektronik lazada memberikan informasi dengan format
sesuai dengan barang yang dijual.
3. Variabel Interaction Quality berpengaruh signifikan negatif terhadap terhadap kualitas
layanan produk lazada dari 7 (Tujuh) pertanyaan dan nilai pertanyaan yang paling rendah
yaitu 2,06 dengan pertanyaan. E-commerce produk elektronik lazada memiliki reputasi
yang baik, dan nilai pertanyaan yang paling tinggi yaitu 3,22 dengan pertanyaan. Saya
merasa aman saat transaksi pembelian pada e-commerce produk elektronik lazada.
5. Referensi
Arikunto, Suharsimi 2002. Prosedur SuatuPenelitian : Pendekatan Praktek. Edisi RevisiKelima.
PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Aladwani, A. M; dan Palvia, P. C. 2008. Developing and Validating an Instrument for Measuring
User-Perceived Web Quality. Information dan Management, 39 (6), 467–476.
Barnes, S. J. and Vidgen R. "WebQual: anexploration of Web site quality." EuropeanConference
in Information Systems, Vienna2000.
Nasution, M., & Mudjahidin, 2013. Analisis Kualitas Layanan Website Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya I Dengan Metode WebQual. Seminar Nasional
Sistem Informasi Indonesia, pp. 125-130.
Puspitasari, D., 2013. Kajian Kepuasan Terhadap Website Universitas Airlangga: Studi Komparasi
antara Pengguna Internal dan Pengguna Eksternal/Potensial. Thesis. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Prakoso, Darvian Dio, (2015). “Analisis EfektivitasIklan PT. Traveloka Indonesia di Televisi
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Brawijaya Malang).
Jurnal IlmiahMahasiswa FEB, Vol 3, No.2 : Semester Genap 2014/2015. Universitas
Brawijaya malang.
Sari, N., 2013. Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Universitas Hasanuddin Terhadap Situs
www.unhas.ac.id. Thesis. Makassar: Universitas Hasanuddin.