ANALISIS KRIMINALITAS AKHIR TAHUN 2007Adrianus Meliala & Iqrak Sulhin

Asumsi

- Pengetahuan tentang dinamika gangguan (masalah) sosial, kriminalitas, dan penegakan hukum dapat diperoleh dari media massa. Namun demikian, akan ada sejumlah peristiwa yang tidak ter-cover karena adanya proses seleksi yang dilakukan sendiri oleh media massa atas alasan tertentu.

- Analisis yang dilakukan ini tidak seperti yang biasa dilakukan oleh Kepolisian dalam bentuk pencatatan ataupun penghitungan. Namun lebih merupakan analisis terhadap kecenderungan atau tren besarnya saja.

Gambaran Umum Kriminalitas

1. Kriminalitas di Indonesia tahun 2007 masih diwarnai oleh kejahatan-kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) seperti korupsi, terorisme, dan narkotika/psikotropika. Meskipun beberapa di antara kasus-kasus tersebut, khususnya terkait korupsi dan terorisme merupakan kelanjutan dari kasus-kasus yang telah terjadi pada tahun sebelumnya.

2. Satu bentuk kejahatan yang cukup mendapat perhatian publik tahun 2007 ini adalah kasus penculikan. Terutama yang menimpa Raisya, anak salah seorang pimpinan himpunan pengusaha muda Indonesia. Presiden SBY bahkan menyampaikan konferensi pers (himbauan) khusus kepada para penculik agar segera mengembalikan korban kepada orang tuanya.

3. Kejahatan-kejahatan seperti perkosaan, perampokan, hingga pembunuhan dengan mutilasi tetap mewarnai gambaran kriminalitas tahun 2007. Namun khusus untuk perampokan, modus masih mengikuti tren yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Oleh karenanya, dalam konteks kejahatan perampokan ini, ketidakhati-hatian korban juga merupakan faktor yang berpengaruh.

4. Sejumlah kasus kekerasan di tahun 2007 dilakukan oleh aparat kepolisian. Bahkan dalam kasus Alas Tlogo, Pasuruan, Jawa Timur terjadi kekerasan dengan senjata yang berujung kematian oleh aparat militer.

5. Di luar persoalan kriminalitas yang konvensional, sejumlah masalah lain yang juga memiliki sisi kriminologis di antaranya adalah meningkatnya jumlah kecelakaan transportasi, baik udara, laut, maupun darat. Persis awal tahun 2007, terjadi dua kecelakaan transportasi yang berakibat kematian dalam jumlah yang besar, yaitu jatuh dan tenggelamnya pesawat Adam Air di perairan Sulawesi Barat dan tenggelamnya KM Senopati di perairan Jawa.

1

Gambaran Umum Penegakan Hukum

1. Proses penyelidikan, penyidikan, dan pengadilan terhadap kasus-kasus korupsi cukup mendominasi aspek penegakan hukum di Indonesia tahun 2007. Upaya penegakan hukum terhadap kasus korupsi ini bahkan mendapatkan perhatian besar ketika terjadi perdebatan tentang rancangan Undang-Undang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

2. Peristiwa penegakan hukum lainnya yang juga mendapat perhatian publik adalah upaya Uji Materil terhadap pasal hukuman mati dalam UU Narkotika oleh 4 orang terpidana mati (dua di antaranya adalah WN Asing) di awal tahun 2007. Di bulan terakhir tahun 2007 publik memberikan perhatian terhadap terpilihnya figur yang sangat diragukan sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

Gambaran Umum Masalah Sosial

Masalah sosial dalam beberapa hal masih memiliki aspek kriminologis. Beberapa yang dinilai menonjol adalah konflik sosial yang kembali muncul, meskipun hanya merupakan sisa dari konflik besar yang terjadi sebelumnya. Masalah lain yang sangat mendapatkan perhatian adalah kecelakaan transportasi.

2

KEJAHATAN DAN PENEGAKAN HUKM YANG MENONJOL 2007

No. Kejahatan Menonjol Kasus Reaksi/Respons Perkiraan 20081 White Collar Crime,

khususnya Korupsi. Alasan jenis kejahatan ini salah satu yang menonjol adalah banyaknya jumlah kasus, besarnya perhatian publik hingga perhatian internasional

Beberapa kasus besar yang mendominasi adalah:1. Kasus mantan presiden

Soeharto

2. Kasus suap yang diterima Irawady Joenoes, anggota Komisi Yudisial

3. Kasus dugaan korupsi dalam penjualan VLCC (very large crude carrier) milik Pertamina

Kasus-kasus tersebut menjadi perhatian utama media massa, dan publik secara keseluruhan. Kasus terkait mantan Presiden Soeharto bahkan menjadi perhatian internasional, khususnya PBB dan Bank Dunia. Akhir September 2007 kedua lembaga internasional tersebut memberikan inisiatif program pengembalian kekayaan curian atau Stolen Asset Recovery (StAR), meskipun Presiden SBY mengatakan program tersebut tidak bermaksud membidik orang tertentu.

Publik sangat bereaksi keras terhadap kasus ini karena dianggap sangat mencoreng citra KY justru sebagai lembaga yang dituntut dapat melakukan pengawasan terhadap lembaga pengadilan di Indonesia

Kasus ini mendapat perhatian publik mulai dari awal hingga di penghujung tahun 2007 ini. Terlepas dari dugaan politisasi kasus ini, mulai Januari 2007 sejumlah anggota Komisi III DPR mendesak KPK untuk menuntaskan kasus ini. November 2007, Kejagung menetapkan Laksamana Sukardi (Mantan Meneg BUMN) sebagai tersangka dan memeriksa untuk pertama kalinya Mantan

Masih akan tetap mendominasi di 2008 karena masih berlanjutnya proses pemeriksaan terhadap sejumlah kasus besar yang memungkinkan bertambahnya jumlah tersangka

3

4. Kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)

5. Kasus PT Asabri

6. Korupsi Bulog

Direktur Utama Pertamina Ariffi Nawawi dan mantan Direktur Keuangan Pertamina Alfred H Rohimone juga sebagai tersangka dalam kasus ini.

Publik terus menuntut perburuan terhadap para pelaku, dan juga menuntut agar APBN tidak menanggung hutang dan bunga hutang BLBI karena sangat membebani rakyat. September 2007 67 anggota DPR menyampaikan usulan hak interpelasi terhadap penyelesaian kasus BLBI

Oktober 2007 jaksa dituntut untuk menemukan bukti tentang dugaan suap tersangka Henry Leo kepada mantan KSAD R Hartono dan Mantan Menteri PAN TB Silalahi. Tuntutan ini muncul agar jaksa jangan tergesa-gesa untuk mengatakan tidak ada suap karena Sering pemberian dikamuflase sebagai pembelian. Jaksa diduga takut berurusan dengan militer.

Tersangka Widjanarko Puspoyo Diduga melakukan korupsi dalam pengadaan sapi potong, penerimaan hadiah dalam pengadaan beras, dan ekspor beras ke afrika

2 Penculikan yang umumnya dilakukan dengan motif uang

Sejumlah kasus telah terjadi jauh sebelum kasus Raisya yang mendapat perhatian luas dari

- Penculikan terhadap Raisya bahkan mendapatkan perhatian khusus dari Presiden SBY

Bila melihat respon yang diberikan, kasus

4

tebusan. Namun demikian data memperlihatkan korban tidak hanya terbatas anak usia sekolah dasar saja. Beberapa kasus dilakukan terhadap anak usia SMU dan bahkan ada yang dilakukan terhadap satu keluarga.

publik. Seperti Penculikan satu keluarga selama 1,5 bulan (Januari-Februari) oleh sepasang suami istri dengan motif uang tebusan.

Menurut Data Polda Metro Jaya, sejak Juni 2007 hingga pertengahan Agustus ini, telah terjadi 14 kasus penculikan

April, Kepolisian Yogyakarta berupaya mengungkap penculikan yang berakhir pembunuhan terhadap Nabila (4,5th)

Mei, siswa SMU di semarang diculik sepulang les

15 Agustus, penculikan terhadap Raisya. Di hari yang sama juga terjadi penculikan terhadap Erizka Pravitasari, siswi SMA Negeri III, Setiabudi, Jakarta Selatan. Motif uang tebusan.

Kasus lainnya; hilangnya seorang anak M (4) di Depok yang diduga diculik sejak Januari, bulan September berhasil ditemukan. Oleh tersangka penculikan, M

- Di Tangerang, maraknya kasus penculikan membuat orang tua memilih mengantar dan menjemput sendiri anak-anak mereka. Ada juga yang memilih menunggu.

- Di Jakarta sejumlah sekolah memperketat pengamanan.

- Sejumlah sekolah menciptakan mekanisme pengawasan khusus dalam bentuk kartu identitas penjemput

- Kasus penculikan yang menimpa M ini menjadi kritik terhadap penanganan kasus penculikan oleh Kepolisian. Kasus ini terungkap dan terselesaikan oleh Kepolisian setelah terjadinya kasus penculikan terhadap Raisya. Kepolisian dianggap cepat tanggap terhadap kasus penculikan yang menimpa kelas menangah ke atas.

penculikan diperkirakan menurun pada tahun 2008

5

diajak mengemis dan mengamen di Jakarta

3 Peredaran Narkotika. Alasan menonjol karena posisi Indonesia yang sudah bertindak sebagai wilayah produksi. Selain juga karena terjadinya “pelebaran wilayah” konsumsi narkoba hingga ke dalam institusi pemidanaan (LP) yang seharusnya steril

- Munculnya modus-modus baru dalam peredaran narkotika, seperti ganja yang diedarkan dengan jaringan perdagangan palawija

- Dibongkarnya industri rumahan di Petamburan Jakarta Barat setelah dilakukan pengembangan dari tertangkapnya seorang bandar di Cilegon

- April Aparat Kepolisian Resor Metro Tangerang mengungkap bisnis narkoba dan menyita 800 kilogram ganja kering serta menangkap tiga tersangka. Diduga dikendalikan seorang napi di Cipinang

- 16 Agustus, jaringan pengedar narkotika yang dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, dibongkar Direktorat IV Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri

- 8 September, Kepala

- Konsistensi kepolisian dalam menangkap bandar narkoba, meskipun mereka yang tertangkap bukan mata rantai terakhir dari sindikasi.

- Giatnya kepolisian, khususnya Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Ditjen Pemasyarakatan melakukan

Perubahan status Indonesia dari sebagai daerah pemasaran dan transit ke produksi diperkirakan berpotensi meningkatkan jumlah kasus penggunaan, pengedaran, dan produksi narkoba

6

Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan, Denpasar, Bali, ditangkap Kepolisian Daerah Bali saat bertransaksi narkoba

- September, Polda Riau berhasil menyita 2 ton ganja yang akan dibawa dari Aceh ke Jakarta. Supir dan kernet ditetapkan sebagai tersangka.

- Oktober 2007, Polisi membongkar pabrik sabu jaringan internasional di Batam dan Pluit. Dalam penggerebekan di 6 lokasi ditemukan 4,5ton bahan mentah

4 Perampokan Pada dasarnya kejahatan ini bersifat stabil atau dengan kata lain tetap ada seperti biasanya. Namun di tahun 2007 ini cenderung menonjol. Selain kecenderungan kuantitas, menonjolnya kasus ini juga terkait dengan penggunaan senjata api.

Kasus perampokan yang sering terjadi di tahun 2007 ini adalah:

perampokan terhadap penumpang

- Peningkatan kasus kejahatan ini sangat terkait dengan kehati-kahatian korban seperti tidak meminta pengawalan dari kepolisian ketika mengambil uang dalam jumlah yang banyak.

Cenderung konsisten kejahatan jenis ini umumnya bermotif ekonomi sesaat

7

taksi, di mana pelaku adalah supir taksi itu sendiri bersama komplotannya. Kasus perampokan oleh supir taksi ini juga tidak terlepas dari kelalaian korban karena tidak memilih taksi pada pool resmi.

Akhir Juli terjadi upaya perampokan mobil SPBU Jl.Raya Kemanggisan. Pelaku menembak kaki pemilik mobil.

5 Kekerasan (hingga terjadinya kematian) oleh Aparat. Cenderung menonjol karena adanya sejumlah kasus yang berakibat kematian warga sipil oleh penggunaan senjata api. Selain itu, atas jika bukan atas alasan penegakan hukum yang telah diatur oleh prosedur, tindakan kekerasan tidak dibenarkan.

Januari 2007, di Pontianak, dua remaja belasan tahun yang diduga mencuri kabel tembaga di bekas pabrik ditembak seorang anggota Brigade Mobil Kepolisian Wilayah Kota Besar Pontianak

30 Mei kasus penembakan sejumlah warga Desa Alas Tlogo, Pasuruan, Jawa Timur, oleh prajurit Marinir TNI Angkatan Laut. 4 warga tewas. Kasus yang bermula dari sengketa tanah seluas 539 hektar

Agustus 2007, Seorang anggota

- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berencana membentuk tim baru untuk menyelidiki kasus penembakan sejumlah warga Desa Alas Tlogo

8

Namun demikian, data juga memperlihatkan bahwa kekerasan oleh aparat ini juga terjadi kepada aparat lainnya

Satuan Intelijen Keamanan Kepolisian Resor Bogor menembak mati seorang anak perempuan berusia 15 tahun di bagian kepalanya karena diduga membawa lari motornya

Agustus, seorang polwan ditembak oleh rekan seprofesi, anggota Brimob Pekalongan

Sebuah pos polisi lalu lintas Kepolisian Resor Mimika di Timika, Papua, 7 Oktober malam diserang sekelompok orang tak dikenal. 3 anggota polisi luka. Para pelaku diduga adalah oknum TNI karena sejumlah penyerang membawa senapan SS1 dan meninggalkan sepucuk magasin SS1 berisi 28 butir peluru

Akhir Oktober, Tiga anggota pos polisi Ketapang, Polsek Tambora diperiksa atas insiden pemborgolan Aldi (18) yang diikuti penganiayaan oleh warga terhadap Aldi. Tindakan polisi ini dilakukan karena korban dianggap selalu meresahkan warga dengan mencuri

9

KEJAHATAN YANG CENDERUNG TIDAK MENONJOL 2007

No. Kejahatan tak menonjol

Alasan Reaksi/Respons Perkiraan 2008

1. Terorisme Awal tahun 2007 catatan kriminalitas di Indonesia masih dimulai dengan kasus terorisme. Namun demikian kasus yang dihadapi kepolisian di tahun ini hanyalah kelanjutan penegakan hukum terhadap sisa-sisa kasus teror yang terkait dengan konflik sosial di Poso

- Januari 2007 Kepolisian melakukan pengejaran terhadap 29 warga Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang terkait sejumlah teror dan pembunuhan selama konflik Poso. Di dalam pengejaran Kepolisian mendapatkan perlawanan

- seorang tersangka buronan yang tewas dalam pengepungan polisi yakni Rian alias Santoso (40) diketahui terkait dengan kelompok Jemaah Islamiyah (JI)

Terkait dengan aktifnya Kepolisian membongkar jaringan teror dan belum adanya kelompok-kelompok teror baru diperkirakan akan mengurangi catatan kriminalitas terorisme di tahun 2008

2. Uang palsu Terjadi kecenderungan menurun secara kuantitas di tahun 2007. Kasus besar di tahun 2007 adalah penangkapan oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat dan Polsek Tanjung Duren, terhadap tiga pengedar uang palsu pecahan 100 dollar AS sebanyak 212.000 dollar AS, atau sekurangnya senilai Rp 180.200.000 pada akhir Ferbruari

3. Illegal logging Kasus ini cenderung tidak menonjol di tahun 2007 ini terkait dengan gencarnya

10

kepolisian melakukan penangkapan terhadap pelaku. Meskipun di sejumlah daerah diketahui masih ada aparat kepolisian yang justru terlibat.

Hal yang menarik terkait dengan kasus ini adalah “konflik” yang terjadi antara Menteri Kehutanan dengan Kepolisian tentang upaya Polri memerangi pembalakan liar. Kementrian Kehutanan atua Dinas Kehutanan di daerah mempertanyakan penangkapan polisi terhadap kayu yang menurut dinas bukan berasal dari wilayah yang dilarang. Sementara kepolisian berkeyakinan sebaliknya. Juli 2007, Menteri Kehutanan mengatakan penegakan hukum terhadap kasus pembalakan liar telah salah arah.

Hal ini sangat terlihat dalam kasus penegakan hukum oleh Kepolisian Daerah Riau.

Kasus yang juga menarik adalah diputus bebasnya Adelin Lis awal November 2007. Terdakwa

11

kasus pembalakan liar di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara tersebut dibebaskan dari segala dakwaan, dan kemudian menjadi buron karena ada kasus lain yang dituduhkan sementara ia menghilang setelah dibebaskan oleh Jaksa berdasarkan keputusan pengadilan. Pembebasan inipun kontroversial.

12

GANGGUANG (MASALAH) SOSIAL YANG MENONJOL 2007

No. Gangguan sosial Menonjol

Alasan Reaksi/Respons Perkiraan 2008

1. Kecelakaan Transportasi Kecelakaan transportasi pada dasarnya memiliki sisi kriminologis karena ada unsur kelalaian manusia yang berdampak pada kematian, serta terkaitnya kecelakaaan dengan unsur kesengajaan (seperti untuk maksud mencuri) atau sabotase).

Beberapa kasus besar adalah:Jatuh dan tenggelamnya Pesawat Adam Air di perairan Sulawesi Barat tepat awal tahun 2007. Seluruh penumpang dan kru hilang.

Tenggelamnya KM Senopati, meskipun terjadi tepat di penghujung 2006. Serta terbakar dan tenggelamnya KM Levina I di akhir Februari 2007.

Awal Maret 2007 menyusul kecelakaan yang menimpa Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia yang menyebabkan 21 penumpang tewas. Salah satu

- Uni Eropa melakukan pelarangan terbang maskapai penerbangan Indonesia

13

yang selamat adalah Adrianus Meliala, kriminolog UI.

Di penghujung tahun 2007 ini, sejumlah maskapai penerbangan membuat kekhawatiran mendalam. Bagian dari sayap pesawat Batavia Air dan bagian penutup mesin pesawat Lion Air terlepas dan jatuh saat terbang.

Sejumlah kasus anjloknya Kereta Api di Jawa disebabkan oleh pencurian batangan rel

2. “Aliran Sesat” Keagamaan.

Menonjol karena menimbulkan reaksi keras di kalangan masyarakat.Pada bulan Oktober dan November, Pimpinan Jemaah Al Qiyadah Al Islamiyah Ahmad Moshaddeq menyerahkan diri kepada polisi. Secara remi Kejaksaan Agung juga menetapkan aliran tersebut dilarang di Indonesia.

3. Konflik Sosial Konflik sosial menjadi gangguan yang menonjol di tahun 2007 terkait dengan keterkaitan kasus tersebut dengan kasus-kasus besar yang telah terjadi sebelumnya. Meskipun konflik

14

yang terjadi kemudian dikategorikan kecil.

Awal Januari, Sat Brimob Polda Papua dibantu TNI menghentikan aksi pengibaran bendera Bintang Kejora di Kabupaten Puncak Jaya.

Masih di bulan Januari, terjadi konflik bersenjata antara polisi dengan warga bersenjata di poso. Hal ini terkait dengan upaya polisi memburu buronan kasus konflik poso yang terjadi sebelumnya.

4. Gang Motor Kasus gang motor yang berawal di Bandung ini telah mengarah kepada vandalisme dan kriminalitas. Kasus ini mencuat di paruh kedua tahun 2007 ini.

Diperkirakan dapat menyebar ke wilayah lain, seperti Jakarta karena tingginya intensitas penggunaan motor roda 2 di kalangan remaja

5. Bullying Sejumlah kasus memperlihatkan terjadinya kekerasan di dalam bullying. Serta reaksi korban bullying yang juga dilakukan dengan kekerasan. Bahkan terdapat kasus pembunuhan oleh korban terhadap pelaku. Salah

Umumnya berbeda antara reaksi sekolah, orang tua korban dan kepolisian

Akan selalu ada, walau tidak pernah banyak

15

satu kasus yang mencuat adalah penyiksaan yang dilakukan senior terhadap junior di SMA 34 Jakarta Selatan.

6. Kebebasan Pers Menonjol terkait dengan reaksi yang diberikan kalangan pers sendiri terhadap sejumlah kasus.

September 2007, Mahkamah Agung menghukum majalah Time edisi Asia untuk membayar ganti rugi Rp 1 triliun kepada mantan Presiden Soeharto. Di bulan yang sama, Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutanto mengakui telepon wartawan Tempo tersadap, bukan disadap dengan sengaja oleh kepolisian.

16

“SINGLE CRIME” YANG MENONJOL 2007

No. Kasus Keterangan Perkiraan 20081 Pembunuhan dengan

mutilasi terhadap seorang perempuan di Semarang, pertengahan Juni 2007

Belum bisa diungkap polisi Sulit diprediksi karena akan kasus seperti ini selalu ada tiap tahun. Biasanya terkait dengan dendam

2 Pembunuhan dengan mutilasi terhadap terhadap seorang perempuan di Bekasi, akhir Agustus 2007

Diduga diawali dengan penganiayaan

Idem

3 Kasus Pembunuhan Aktivis HAM Munir

Ditargetkan kasus ini selesai pada Desember 2007. Sepanjang tahun 2007 ini, kasus Munir sangat mendominasi catatan penegakan hukum di Indonesia.

Masih akan tetap berlanjut 2008 karena belum menemukan titik terang

4 Penipuan “Bank Gaib” yang berujung pembunuhan 8 orang di Lebak Banten, pertengahan Juli 2007

Seluruh korban dipendam bertumpukan dalam sebuah lubang dengan kedalaman sekitar dua meter. Pelaku Dukung Usep berhasil ditangkap, beserta seorang tukang ojek yang sering membantu aksinya. Kedelapan korban berniat mencari kekayaan dengan jalan pintas yang ditawarkan.

Tingkat pendidikan yang rendah dan kesulitan ekonomi di kalngan masyarakat berpotensi besar memunculkan kejahatan-kejahatan serupa.

17