Analisis konsep
-
Upload
sari-handayani -
Category
Documents
-
view
115 -
download
3
description
Transcript of Analisis konsep
NoLabel
KonsepDefinisi Konsep
Jenis Konsep
Atribut Konsep Kedudukan KonsepContoh
Noncontoh
Atribut Kritis
Atribut Variabel
Superordinat Kordinat Subordinat
1. Kesetimbangan dinamis
Kesetim-bangan dinamis adalah suatu reaksi yang dapat balik kembali ke awal
Atribut prinsip
Kesetim-bangan
Konsentrasi
Tumbukan efektif
kesetimbangan Reaksi irreversible
Konsentrasi pereaksi
Konsentrasi produk
H2(g) + I2(g)
2HI(g)
H2(g) + I2(g)
2HI(g)
2 Reaksi irrever-sible
Reaksi irreversible adalah reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang tidak dapat balik
Atribut prinsip
Kesetim-bangan
konsentrasi kesetimbangan Reaksi reversible
Konsentrasi pereaksi
Konsentrasi produk
H2(g) + I2(g)
2HI(g)
H2(g) + I2(g)
2HI(g)
3 Tetapan kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan adalah tetapan yang menyatakan perbandingan konsentrasi zat
Atribut prinsip
Konsen-trasi zat
Zat hasil reaksi
Zat pereaksi
kesetimbangan Kea-daan setim-bang
Hukum kese-Tim-
-Kc-Kp
Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah tetap
Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah berubah
hasil reaksi dengan zat pereaksi
Bangan
4 Kea-daan setim-bang
Keadaan setimbang adalah keadaan di mana dua proses yang berlawanan arah berlangsung secara bersamaan dengan kelajuan yang sama, sehingga tidak menghasilkan perubahan makroskopis
Atribut prinsip
Kon-sentrasi zat
Jum-lah mol
molekul kesetimbangan Kesetim-bangan dinamis
- Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah tetap
Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah berubah
5 Hukum kesetimbangan
Hubungan antara konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk reaksi dalam persamaan tetapan kesetimbangan
Atribut prinsip
Konsentrasi
Persa-maan tetapan kese-tim-bangan
Konsen-trasi pereaksi
Konsen-trasi produk
Kesetim-bangan
Rumus aksi massa
- Pada keadaan setimbang, perban-dingan hasil kali konsentrasi produk reaksi terhadap hasil kali
Pada keadaan setimbang, perban-dingan hasil kali konsentrasi produk reaksi terhadap hasil kali konsentrasi pereaksi yang
konsentrasi pereaksi yang sama-sama dipangkat-kan dengan koefisien-nya adalah tetap
sama-sama dipangkat-kan dengan koefisien-nya adalah berubah
6 Kesetimbangan homo-gen
Kesetim-bangan homogen adalah kesetimbangan di mana semua pereaksi dan produk reaksi berada dalam wujud yang sama
Atribut prinsip
Wujud zat
gas padat larutan cairan
Kesetim-bangan
Kesetim-bangan heterogen
- 2So2(g) +O2(g)
2SO3(g)
K c=
CaCo3(s)
CaO(s) + CO2(g)
7 Kesetimbangan hete-rogen
Kesetim-bangan heterogen adalah kesetimbangan di mana terdapat lebih dari satu wujud zat dalam reaksi.
Atribut prinsip
wuzud zat
gas padat larutan cairan
Kesetim-bangan
Kesetim-bangan homogen
- CaCo3(s)
CaO(s)+CO2(g)
2So2(g) + O2(g)
2SO3(g) K c =
8 Arah reaksi kesetimbangan
Jika arah reaksi kesetimbangan dibalik, maka persamaan tetapan kesetimbangannya akan berubah
Atribut prinsip
reaksi kesetimbangan
- kesetimbangan pengalian reaksi kesetimbangan
penjumlahan reaksi kesetimbangan
penentuan arah reaksi kesetim-bangan
Kc = Kc =
9. Pengalian reaksi kesetimbangan
Jika koefisian reaksi dikalikan suatu factor n (bilangan bulat atau pecahan) maka pangkat konsentrasi zat-zat dalam persamaan Kc tersebut harus disesuaikan dengan factor tersebut
Atribut prinsip
Reaksi kesetimbangan
- kesetimbangan penjumlahan reaksi kese-tim-bangan
arah reaksi kese-tim-bangan
- Kc “ = Kc n Kc ‘ = Kc
n
10. Penjumlahan reaksi kesetimbangan
Jika reaksi-reaksi kesetimbangan dijumlahkan, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi
Atribut prinsip
Reaksi kesetimbangan
- kesetimbangan arah reaksi kesetim-bangan
penga-lian reaksi
- Kcn = Kc1 x K c2 x K c3 x …..
Kcn = Kc1 - K c2 - K c3 - …..
gabungannya sama dengan hasil kali tetapan-tetapan kesetimbangan dari reaksi-reaksi yang dijumlahkan
kesetim-bangan
11. Tekanan parsial
Atribut Volum Suhu Tekanan Jumlah
mol Tetapan
molar gas
Atom gas Molekul
gas
Kesetim-bangan
Tetapan kesetimbangan
- Tentukan Kp
dari reaksi tersebut pada suhu 400 C?
Tentukan berapa banyak massa yang ada pada reaksi tersebut?
12. Peru-bahan konsen-trasi
Perubahan konsentrasi adalah perubahan jumlah relative zat terlarut dalam larutan
Atributkritis
Pereaksi Produk
reaksi
Total mol Kesetim-bangan
Pengen-ceran
Peru-bahan tekanan
Peru-bahan suhu
- Jika konsentrasi pereaksi dinaikkan, maka kesetim-Bangan akan bergeser ke kanan
Jika konsentrasi ditambah, maka tidak akan terjadi apa-apa
13. Pengen Pengenceran Atribut Konsen Total mol Kesetim- Peru- - Kesetim- Kesetim-
ceran adalah metode untuk memperkecil konsentrasi larutan dengan cara menambahkan sejumlah tertentu pelarut.
trasi zat
bangan bahan konsen-trasi
Peru-bahan tekanan
Peru-bahan suhu
Bangan akan bergeser ke kiri apabila total mol pereaksi > total mol produk reaksi
Bangan akan bergeser ke kanan apabila total mol pereaksi > total mol produk reaksi
14. Peru-bahan tekanan
Atribut Kon-Sen-trasi zat
Suhu Vo-
lum
Total mol Kesetim-bangan
Peru-bahan konsen-trasi
Pengen-ceran
Peru-bahan suhu
- Jika tekanan bertambah, kesetim-Bangan akan bergeser ke a rah dengan total mol lebih sedikit
Jika tekanan berkurang, kesetim-Bangan akan bergeser kea rah dengan total mol lebih sedikit
15. Peru-bahan suhu
Perubahan suhu adalah perubahan kalor pada reaksi kesetimbangan
Atribut Ekso-term
Endo-term
sistem lingku-
ngan
Kesetim-bangan
Perubahan konsen-trasi
Pengenceran
Perubahan tekanan
- Apabila suhu reaksi dinaikkan, maka sistem akan menyerap kalor
Apabila suhu reaksi diturunkan, maka sistem akan menyerap kalor
16. Proses Proses Haber- Atribut Menen- Suhu Kesetim- proses - Suhu Suhu optimum
Haber- Bosch
Bosch merupakan reaksi pembentukan NH3 dari N2
dan H2 yang bersifat eksoterm dengan suhu rendah, tekanan tinggi dan menggunakan katalis serbuk besi dengan campuran garam
tukan jumlah NH3
tekanan bangan kontak proses
Ost-wald
optimum pemben-tukan NH3 yaitu 400-600°C
pemben-tukan NH3 yaitu 0-10°C
17. Proses kontak
Salah satu proses pembuatan asam sulfat (H2SO4) melalui 3 tahap: pembentukan SO2, SO3, dan H2SO4 yang melibatkan reaksi-reaksi eksoterm.
Atribut pem-ben-tukan SO2
pem-ben-tukan SO3
pem-ben-tukan H2SO4
gas SO2
gas SO3
gas O2
kesetimbangan Proses Haber- Bosch
Proses Ost-wald
- Terdapat 3 tahap pada pemben-tukan H2SO4
Terdapat 7 tahap pada pemben-tukan H2SO4
18. Proses Salah satu Atribut pemben NH3 kesetimbangan Proses - Terdapat 3 Terdapat 10