Analisis konsep

12
No Label Konse p Definisi Konsep Jenis Konse p Atribut Konsep Kedudukan Konsep Contoh Non contoh Atribu t Kritis Atribut Variabel Superordin at Kordinat Subordinat 1. Keset imban gan dinam is Kesetim- bangan dinamis adalah suatu reaksi yang dapat balik kembali ke awal Atrib ut prins ip Keseti m- bangan Konsent rasi Tumbuka n efektif kesetimban gan Reaksi irrevers ible Konsentra si pereaksi Konsentra si produk H 2(g) + I 2(g) 2HI (g) H 2(g) + I 2(g) 2HI (g ) 2 Reaks i irrev er- sible Reaksi irreversib le adalah reaksi yang berlangsun g searah Atrib ut prins ip Keseti m- bangan konsentra si kesetimban gan Reaksi reversib le Konsentra si pereaksi Konsentra si produk H 2(g) + I 2(g) 2HI (g) H 2(g) + I 2(g) 2HI (g)

description

analisis konsep

Transcript of Analisis konsep

NoLabel

KonsepDefinisi Konsep

Jenis Konsep

Atribut Konsep Kedudukan KonsepContoh

Noncontoh

Atribut Kritis

Atribut Variabel

Superordinat Kordinat Subordinat

1. Kesetimbangan dinamis

Kesetim-bangan dinamis adalah suatu reaksi yang dapat balik kembali ke awal

Atribut prinsip

Kesetim-bangan

Konsentrasi

Tumbukan efektif

kesetimbangan Reaksi irreversible

Konsentrasi pereaksi

Konsentrasi produk

H2(g) + I2(g)

2HI(g)

H2(g) + I2(g)

2HI(g)

2 Reaksi irrever-sible

Reaksi irreversible adalah reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang tidak dapat balik

Atribut prinsip

Kesetim-bangan

konsentrasi kesetimbangan Reaksi reversible

Konsentrasi pereaksi

Konsentrasi produk

H2(g) + I2(g)

2HI(g)

H2(g) + I2(g)

2HI(g)

3 Tetapan kesetimbangan

Tetapan kesetimbangan adalah tetapan yang menyatakan perbandingan konsentrasi zat

Atribut prinsip

Konsen-trasi zat

Zat hasil reaksi

Zat pereaksi

kesetimbangan Kea-daan setim-bang

Hukum kese-Tim-

-Kc-Kp

Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah tetap

Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah berubah

hasil reaksi dengan zat pereaksi

Bangan

4 Kea-daan setim-bang

Keadaan setimbang adalah keadaan di mana dua proses yang berlawanan arah berlangsung secara bersamaan dengan kelajuan yang sama, sehingga tidak menghasilkan perubahan makroskopis

Atribut prinsip

Kon-sentrasi zat

Jum-lah mol

molekul kesetimbangan Kesetim-bangan dinamis

- Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah tetap

Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah berubah

5 Hukum kesetimbangan

Hubungan antara konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk reaksi dalam persamaan tetapan kesetimbangan

Atribut prinsip

Konsentrasi

Persa-maan tetapan kese-tim-bangan

Konsen-trasi pereaksi

Konsen-trasi produk

Kesetim-bangan

Rumus aksi massa

- Pada keadaan setimbang, perban-dingan hasil kali konsentrasi produk reaksi terhadap hasil kali

Pada keadaan setimbang, perban-dingan hasil kali konsentrasi produk reaksi terhadap hasil kali konsentrasi pereaksi yang

konsentrasi pereaksi yang sama-sama dipangkat-kan dengan koefisien-nya adalah tetap

sama-sama dipangkat-kan dengan koefisien-nya adalah berubah

6 Kesetimbangan homo-gen

Kesetim-bangan homogen adalah kesetimbangan di mana semua pereaksi dan produk reaksi berada dalam wujud yang sama

Atribut prinsip

Wujud zat

gas padat larutan cairan

Kesetim-bangan

Kesetim-bangan heterogen

- 2So2(g) +O2(g)

2SO3(g)

K c=

CaCo3(s)

CaO(s) + CO2(g)

7 Kesetimbangan hete-rogen

Kesetim-bangan heterogen adalah kesetimbangan di mana terdapat lebih dari satu wujud zat dalam reaksi.

Atribut prinsip

wuzud zat

gas padat larutan cairan

Kesetim-bangan

Kesetim-bangan homogen

- CaCo3(s)

CaO(s)+CO2(g)

2So2(g) + O2(g)

2SO3(g) K c =

8 Arah reaksi kesetimbangan

Jika arah reaksi kesetimbangan dibalik, maka persamaan tetapan kesetimbangannya akan berubah

Atribut prinsip

reaksi kesetimbangan

- kesetimbangan pengalian reaksi kesetimbangan

penjumlahan reaksi kesetimbangan

penentuan arah reaksi kesetim-bangan

Kc = Kc =

9. Pengalian reaksi kesetimbangan

Jika koefisian reaksi dikalikan suatu factor n (bilangan bulat atau pecahan) maka pangkat konsentrasi zat-zat dalam persamaan Kc tersebut harus disesuaikan dengan factor tersebut

Atribut prinsip

Reaksi kesetimbangan

- kesetimbangan penjumlahan reaksi kese-tim-bangan

arah reaksi kese-tim-bangan

- Kc “ = Kc n Kc ‘ = Kc

n

10. Penjumlahan reaksi kesetimbangan

Jika reaksi-reaksi kesetimbangan dijumlahkan, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi

Atribut prinsip

Reaksi kesetimbangan

- kesetimbangan arah reaksi kesetim-bangan

penga-lian reaksi

- Kcn = Kc1 x K c2 x K c3 x …..

Kcn = Kc1 - K c2 - K c3 - …..

gabungannya sama dengan hasil kali tetapan-tetapan kesetimbangan dari reaksi-reaksi yang dijumlahkan

kesetim-bangan

11. Tekanan parsial

Atribut Volum Suhu Tekanan Jumlah

mol Tetapan

molar gas

Atom gas Molekul

gas

Kesetim-bangan

Tetapan kesetimbangan

- Tentukan Kp

dari reaksi tersebut pada suhu 400 C?

Tentukan berapa banyak massa yang ada pada reaksi tersebut?

12. Peru-bahan konsen-trasi

Perubahan konsentrasi adalah perubahan jumlah relative zat terlarut dalam larutan

Atributkritis

Pereaksi Produk

reaksi

Total mol Kesetim-bangan

Pengen-ceran

Peru-bahan tekanan

Peru-bahan suhu

- Jika konsentrasi pereaksi dinaikkan, maka kesetim-Bangan akan bergeser ke kanan

Jika konsentrasi ditambah, maka tidak akan terjadi apa-apa

13. Pengen Pengenceran Atribut Konsen Total mol Kesetim- Peru- - Kesetim- Kesetim-

ceran adalah metode untuk memperkecil konsentrasi larutan dengan cara menambahkan sejumlah tertentu pelarut.

trasi zat

bangan bahan konsen-trasi

Peru-bahan tekanan

Peru-bahan suhu

Bangan akan bergeser ke kiri apabila total mol pereaksi > total mol produk reaksi

Bangan akan bergeser ke kanan apabila total mol pereaksi > total mol produk reaksi

14. Peru-bahan tekanan

Atribut Kon-Sen-trasi zat

Suhu Vo-

lum

Total mol Kesetim-bangan

Peru-bahan konsen-trasi

Pengen-ceran

Peru-bahan suhu

- Jika tekanan bertambah, kesetim-Bangan akan bergeser ke a rah dengan total mol lebih sedikit

Jika tekanan berkurang, kesetim-Bangan akan bergeser kea rah dengan total mol lebih sedikit

15. Peru-bahan suhu

Perubahan suhu adalah perubahan kalor pada reaksi kesetimbangan

Atribut Ekso-term

Endo-term

sistem lingku-

ngan

Kesetim-bangan

Perubahan konsen-trasi

Pengenceran

Perubahan tekanan

- Apabila suhu reaksi dinaikkan, maka sistem akan menyerap kalor

Apabila suhu reaksi diturunkan, maka sistem akan menyerap kalor

16. Proses Proses Haber- Atribut Menen- Suhu Kesetim- proses - Suhu Suhu optimum

Haber- Bosch

Bosch merupakan reaksi pembentukan NH3 dari N2

dan H2 yang bersifat eksoterm dengan suhu rendah, tekanan tinggi dan menggunakan katalis serbuk besi dengan campuran garam

tukan jumlah NH3

tekanan bangan kontak proses

Ost-wald

optimum pemben-tukan NH3 yaitu 400-600°C

pemben-tukan NH3 yaitu 0-10°C

17. Proses kontak

Salah satu proses pembuatan asam sulfat (H2SO4) melalui 3 tahap: pembentukan SO2, SO3, dan H2SO4 yang melibatkan reaksi-reaksi eksoterm.

Atribut pem-ben-tukan SO2

pem-ben-tukan SO3

pem-ben-tukan H2SO4

gas SO2

gas SO3

gas O2

kesetimbangan Proses Haber- Bosch

Proses Ost-wald

- Terdapat 3 tahap pada pemben-tukan H2SO4

Terdapat 7 tahap pada pemben-tukan H2SO4

18. Proses Salah satu Atribut pemben NH3 kesetimbangan Proses - Terdapat 3 Terdapat 10

Ostwald proses pembuatan asam nitrat (HNO3) melalui 3 tahap: pembentukan NO, NO2 dan HNO3.

tukan NO

pembentukan NO2

pembentukan HNO3

Gas O2

Gas NO Gas NO2

Haber- Bosch

Proses kontak

tahap pada pemben-tukan HNO3

tahap pada pemben-tukan HNO3