Analisis Kerentanan Perubahan Anggaran pada Nota Keuangan 2014

2
Nama : Muthia Khairunnisa Hapsari NPM : 1306461895 Setelah membaca Nota Keuangan dan RAPBN 2014 mengenai anggaran belanja pemerintah pusat, penulis menyimpulkan ada tiga sektor yang rentan terhadap perubahan anggaran pada periode 2008 hingga 2013, yaitu sektor Lingkungan Hidup, sektor Kesehatan, dan sektor Pariwisata & Budaya. Ketiganya merupakan tiga dari sebelas sektor yang rentan mengalami perubahan alokasi anggaran. Upaya Pemerintah untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup memang terlihat dari rata-rata alokasi terhadap sektor tersebut yang mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 18,6 persen per tahun dari tahun 2008 ke 2013, akan tetapi pada tahun 2008 ke 2009 terdapat lonjakkan alokasi anggaran yang cukup tinggi pada sektor tersebut terutama pada sub fungsi “Lingkungan Hidup Lainnya”. Namun pada periode 2009 menuju 2010, angka alokasi untuk sub fungsi tersebut berkurang drastis tanpa dijelaskan lebih rinci dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2014 mengenai program-program apa saja yang dilaksanakan untuk merealisasikan alokasi anggaran sub fungsi “Lingkungan Hidup Lainnya” pada tahun 2009 dan mengapa anggarannya berkurang pada 2010. Meskipun sempat mengalami ketidakstabilan pada sektor tersebut, grafik menunjukkan tren positif dari tahun 2010 hingga 2013. Sektor Kesehatan juga mengalami fluktuasi alokasi anggaran terutama pada sub fungsi pelayanan kesehatan masyarakat yang meliputi pembangunan/pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana unit pelayanan kesehatan, penyediaan sarana umum yang memadai bagi perokok (smoking area), kegiatan memasyarakatkan tentang bahaya merokok, dan iklan layanan masyarakat mengenai bahaya merokok. Pelayanan kesehatan perorangan, kependudukan dan

description

Analisis sederhana mengenai tabel 4.1 pada Nota Keuangan RAPBN 2014.

Transcript of Analisis Kerentanan Perubahan Anggaran pada Nota Keuangan 2014

Page 1: Analisis Kerentanan Perubahan Anggaran pada Nota Keuangan 2014

Nama : Muthia Khairunnisa Hapsari

NPM : 1306461895

Setelah membaca Nota Keuangan dan RAPBN 2014 mengenai anggaran belanja pemerintah pusat, penulis menyimpulkan ada tiga sektor yang rentan terhadap perubahan anggaran pada periode 2008 hingga 2013, yaitu sektor Lingkungan Hidup, sektor Kesehatan, dan sektor Pariwisata & Budaya. Ketiganya merupakan tiga dari sebelas sektor yang rentan mengalami perubahan alokasi anggaran.

Upaya Pemerintah untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup memang terlihat dari rata-rata alokasi terhadap sektor tersebut yang mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 18,6 persen per tahun dari tahun 2008 ke 2013, akan tetapi pada tahun 2008 ke 2009 terdapat lonjakkan alokasi anggaran yang cukup tinggi pada sektor tersebut terutama pada sub fungsi “Lingkungan Hidup Lainnya”. Namun pada periode 2009 menuju 2010, angka alokasi untuk sub fungsi tersebut berkurang drastis tanpa dijelaskan lebih rinci dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2014 mengenai program-program apa saja yang dilaksanakan untuk merealisasikan alokasi anggaran sub fungsi “Lingkungan Hidup Lainnya” pada tahun 2009 dan mengapa anggarannya berkurang pada 2010. Meskipun sempat mengalami ketidakstabilan pada sektor tersebut, grafik menunjukkan tren positif dari tahun 2010 hingga 2013.

Sektor Kesehatan juga mengalami fluktuasi alokasi anggaran terutama pada sub fungsi pelayanan kesehatan masyarakat yang meliputi pembangunan/pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana unit pelayanan kesehatan, penyediaan sarana umum yang memadai bagi perokok (smoking area), kegiatan memasyarakatkan tentang bahaya merokok, dan iklan layanan masyarakat mengenai bahaya merokok. Pelayanan kesehatan perorangan, kependudukan dan keluarga berencana, litbang kesehatan, dan sub fungsi kesehatan lainnya juga mengalami fluktuasi pada 2010 menuju 2011, namun dari tahun 2011 ke 2013 kembali menunjukkan tren positif meskipun tidak sebesar yang dianggarkan pada 2008-2010.

Untuk sektor Pariwisata dan Budaya, Pemerintah mengharapkan ke depannya bahwa sektor ini akan menjadi unsur pendukung yang signifikan untuk meningkatkan pendapatan nasional. Namun pada grafik belanja fungsi pariwisata dan budaya menunjukkan fluktuasi yang menunjukkan kerentanan perubahan anggaran dari tahun 2010 hingga 2013 pada sub fungsi pembinaan olahraga prestasi.