ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM...

19
ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KERANGKA TPACK (Study Kasus SMA Negeri 1 Tengaran) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh Wiwit Puji Purwaningsih 702011113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA JUNI 2016

Transcript of ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM...

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

KERANGKA TPACK

(Study Kasus SMA Negeri 1 Tengaran)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh

Wiwit Puji Purwaningsih

702011113

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

JUNI 2016

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

2

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

3

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

4

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

5

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa

pengaruh terhadap bidang pendidikan dalam proses pembelajaran. Hal ini

ditunjukkan oleh pemanfaatan TIK yang semakin tinggi [1]. Bentuk

pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang terjadi adalah pemanfaatan

program audio, program video, pemanfaatan TV-edukasi, pemanfaatan jejaring

sosial, dan e-learning.[1]pemanfaatan TIK dalam pembelajaran juga dijabarkan

dalam permendikbud no 69 th 2013 tentang kurikulum SMA-MA bahwa

kurikulum 2013 menuntut seorang pendidik untuk menerapkan teknologi

informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajarannya.

Pelaksanaan kurikulum 2013 diterapkan di beberapa sekolah yang

dianggap siap dari segi infrastruktur dan sumberdaya manusia khususnya yang

berkaitan dengan pemanfaatan TIK[5]. SMA Negeri 1 Tengaran merupakan

salah satu dari 17 sekolah yang dipilih untuk menjadi percontohan penerapan

kurikulum 2013. Dengan dipilihnya SMA N 1 Tengaran berarti guru-guru di

sekolahan tersebut seharusnya sudah menerapkan TIK dalam pembelajaran.

Berdasarkan Wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah dan beberapa

guru yang ada di SMAN 1 Tengaran diperoleh informasi bahwa walaupun

sudah ditetapkan sebagai percontohan untuk pelaksanaan kurikulum 2013 tapi

pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran masih perlu perhatian lebih.

Untuk dapat memaksimalkan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran

maka hal utama yang harus diperhatikan adalah kemampuan guru dalam

menerapkan TIK secara tepat [15].

Dalam menerapkan TIK dapat digunakan kerangka TPACK (Technology

Pendagogical And Content Knowledge). Kerangka TPACK sebagai acuan

pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang memperlihatkan hubungan

antara tiga pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh guru, yaitu

pengetahuan teknologi, pedagogi, dan konten[13].

Melihat kondisi ini maka perlu dilakukan evaluasi terhadap pemanfaatan

yang dilakukan oleh guru khususnya kemampuan mereka. Evaluasi dilakukan

untuk mengetahui seberapa besar kemampuan guru memanfaatkan TIK dalam

pembelajaran. Kemampuan yang dimaksud adalah penguasaan guru terkait

teknologi, pendagogi, dan konten sebagaimana yang dijelaskan dalam kerangka

TPACK. Dari hasil evaluasi ini kemudian dapat dimanfaatkan sebagai masukan

untuk kegiatan pengembangan kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi.

1. Landasan Teori

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Evi adalah penelitian mengenai

analisis keterampilan Tecnological Pendagogical Content Knowledge (TPCK)

guru biologi SMA Negeri kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini dilakukan

pengujian suatu model TPACK yang menggambarkan hubungan antar variabel

laten pembentuknya yaitu Technological Knowledge (TK), Pedagogical

Knowledge (PK), Content Knowledge (CK), Technological Content Knowledge

(TCK), Pedagogical Content Knowledge (PCK), dan Technological

Pedagogical Knowledge (TPK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

6

yang memberikan kontribusi terbesar pada model TPACK yaitu variabel

technology knowledge dengan peran indikator yang memberikan kontribusi

terbesar berupa kemampuan teknik dalam menggunakan teknologi [3].

Penelitian ini menunjukkan bahwa TPACK dapat digunakan untuk mengetahui

yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan TIK melalui penjabaran antar

variabel latennya. Berdasarkan hal ini maka untuk mengetahui kemampuan

guru dalam pemanfaatan TIK dapat juga dilakukan dengan mengevaluasi setiap

komponen yang ada pada TPACK berkaitan dengan kemampuan guru.

Penelitian sejenis lainnya yang dilakukan oleh Muslim adalah penelitian

pengembangan model pembelajaran inovatif berbasis kerangka kerja TPCK

bagi guru kejuruan di SMK. Dalam penelitian ini dilakukan penerapan model

pembelajaran terintegrasi model kerangka kerja TPACK dengan model

pembelajaran inovatif berbasis masalah dan berbasis proyek dapat

mengeksplorasi guru dalam meningkatkan kapasitas guru terhadap TIK dalam

pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa Profil guru SMK Teknik

Mesin berdasarkan angketTPCK menujukkan bahwa kompetensi di bidang

teknologi atau integrasi TIK dalam pembelajaran sangat rendah.[4]

Pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran

Dalam konteks pendidikan formal (sekolah), khususnya berkaitan dengan

wahana transformasi budaya, TIK memilikifungsi dalam proses pembelajaran,

paling tidak, adalah sebagai alat bantu pembelajaran. Fungsi TIK sebagai alat

bantu pembelajaran dapat berupa alat bantu mengajar bagi guru, alat bantu

belajar bagi siswa, serta alat bantu interaksi antara guru dengan siswa.Berbagai

fungsi lain sebagai gudang ilmu, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan,

standar kompetensi, alat bantu manajemen sekolah, dan infrastruktur

pendidikan. Dalam hal proses pembelajaran, atau proses belajar mengajar di

mana siswa juga belajar bersama guru, penggunaan TIK tidak dapat dilepaskan

dengan fungsinya.[6]

Peran guru juga dengan sendirinya akan berubah dari pemberi informasi

tunggal dalam lingkungan yang sangat konvensional (teacher centered) ke arah

menjadi fasilitator pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat lebih aktif

belajar melalui aneka sumber (student centered)[6]. Dengan demikian jelas

bahwa untuk mencapai kompetensi-kompetensi atau kecakapan-kecakapan

sebagaimana diharapkan terhadap siswa dalam menghadapi masa depannya,

guru harus memanfaatkan TIK dalam pembelajaran.Pentingnya pemanfaatan

TIK dalam pembelajaran mengingat potensi TIK itu sendiri dalam

memfasilitasi dan mengoptimalkan proses pembelajaran.Dalam konteks yang

lebih luas, yaitu pendidikan, potensi TIK yang tampak jelas setidaknya adalah

memperluas kesempatan belajar, meningkatkan kualitas dan efisiensi belajar,

memungkinkan terjadinya belajar mandiri dan belajar kooperatif, serta

mendorong terwujudnya belajar sepanjang hayat.Beberapa contoh pemanfaatan

TIK dalam pembelajaran yang terjadi saat ini antara lain adalah pemanfaatan

program audio pembelajaran, program video pembelajaran, pemanfaatan TV-

edukasi, pemanfaatan jejaring social, dan e-learning. Multimedia pembelajaran

merupakan salah satu bentuk alat bantu pembelajaran berbasis komputer yang

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

7

didukung berbagai komponen multimedia seperti teks, suara, gambar, dan

video.[5] Program pembelajaran ini berisi materi pembelajaran dengan tahap-

tahap yang mudah dipelajari siswa sehingga sangat mendukung pembelajaran

individual peserta didik.

Dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran guru menjadi lebih

terlayani kebutuhan mengajarnya sehingga proses belajar mengajarakan jauh

lebih memudahkan dan menyenangkan/menggairahkan yang pada gilirannya

akan berdampak pada diperolehnya hasil-hasil belajar yang optimal.

Technology Pedagogy Content Knowledge(TPACK)

Gambar 1 KerangkaTechnology Pedagogy Content Knowledge (TPACK)

Teknologi Pedagogical Content Knowledge (TPACK) adalah suatu

kerangka kerja yang mengidentifikasi pengetahuan, guru perlu mengajar secara

efektif dengan kerangka technology.Konsep dasar hadirnya TPACK adalah

Sebagai berikut: TPACK diperkenalkan pertama kali oleh Mishra dan Koehler

pada tahun 2006. Mereka mendiskusikan TPACK sebagai kerangka kerja

guru/pendesain dalam mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran. Konsep

TPACK muncul dalam teknologi pembelajaran didasarkan pada model

pedagogy content knowledge (PCK) yang dipelopori oleh Shulman.

Menurut Mishra dan Koehler et al terdapat tiga komponen pengetahuan

penting yang harus dimiliki sebagai pendidik yakni penguasaan materi bidang

studi sesuai dengan kualifikasi dan kompetensinya yang termasuk dalam

kurikulum, pedagogi dan teknologi. Mereka menggambarkannya dalam satu

kesatuan yang saling terkait satu sama lain. Hal ini sejalan dengan tuntutan

pembelajaran abad 21 dimana penguasaan TIK sebagai prasyarat bagi guru.

Disamping itu, TPACK juga dapat dijadikan pilar utama dalam mengebangkan

diri dan inovasi pembelajaran bagi guru. Lebih jauh, harapan besar untuk

menjadi guru profesional yang mampu mengintegrasikan TIK dan teknologi

dapat membantu persoalan peserta belajar agar lebih mudah memahami materi

yang tertuang dalam kurikulum. Sedangkan dalam proses pembelajaran TIK

menjadi daya tarik tersendiri.

Konsep dasar TPACK lebih menekankan hubungan antara materi

pelajaran, teknologi dan pedagogi[7]. Interaksi antara tiga komponen tersebut

memiliki kekuatan dan daya tarik untuk menumbuhkan pembelajaran aktif

yang terfokus pada peserta belajar. Hal ini dapat juga dimaknai sebagai bentuk

pergeseran pembelajaran yang semula terpusat pada guru bergeser kepada

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

8

peserta belajar. Kerangka kerja yang dibutuhkan bagi guru adalah pemahaman

efektivitas integrasi pembelajaran. TPACK menekankan hubungan-hubungan

antara teknologi, isi kurikulum dan pendekatan pedagogi yang berinteraksi satu

sama lain untuk menghasilkan pembelajaran berbasis TIK.

Dalam skema TPACK terdapat hubungan antar komponen penyusun,

saling beririsan antara materi kuliah (C). pedagogi (P) dan teknologi (T) yang

berpengaruh dalam konteks pembelajaran. Gambar 1 memberi ilustrasi

terhadap hubungan ketiga kornponen itu. Komponen-komponen yakni C, P

dan K yang selanjutnya C menjadi (CK). P menjadi (PK) dan T menjadi (TK)

serta hubungan antar komponen dapat dijelaskan sebagai berikut:

Content Knowledge (CK) yakni pengetahuan tetang maleri pelajaran

yang akan dipelajari. Materi tersebut tertuang di dalam kurikulum. Misalnya

siswa SMA belajar llmu Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika maka batasan

materi pelajaran yang tertuang dalam kurikulum hendaknya dimaknai secara

menyeluruh. Menurut Shulman etal mencatat bahwa materi pelajaran

meneakup pengetahuan berupa konsep, teori, gagasan, kerangka kerja, metoda

yang dilengkapi dengan metoda ilmiah serta penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari. Peserta belajar harus fokus terhadap materi pelajaran yang ada

dalam kurikulum.[12]

Pedagogy Knowledge (PK) menggambarkan pengetahuan secara

mendalam terkait dengan teori dan praktik belajar mengajar yakni mencakup

tujuan, proses, metoda pembelajaran penilaian, strategi dan lainnya. Secara

umum, seperti lazimya pedagogi terdiri atas pembelajaran, manajemen kelas,

tujuan instruksional, model penilaian peserta belajar. Pengetahuan pedagogi

mensyaratkan pemahaman aspek kognitif, afektif, sosial dan pengembangan

teori pembelajaran dan bagaimana teori itu dapat diterapkan di dalam proses

pembelajaran. Guru hendaknya memahami secara mendalam dan fokus

terhadap pedagogi yang dibutuhkan yakni tentang bagaimana siswa memahami

dan mengkonstruksi pengetahuan, sikap dan ketrampilan.[11]

Tecnology Knowledge (TK) adalah dasar-dasar teknologi yang dapat

dimanfaatkan untuk mensupport pembelajaran. Contohnya, pemanfaatan

software, program animasi, internet akses, model molekul, laboratorium

virtual dan lain-lain. Untuk itu, guru membutuhkan penguasai dalam

pemrosesan informasi, berkomunikasi dengan TIK dalam pembelajaran.

Mishra et at menekankan bahwa pengetahuan dasar, pengetahuan teknologi

serta trampil dalam menggunakannya untuk mendukung pemahaman materi

pelajaran yang dipelajari. Lebih jauh, penguasan teknologi inilah merupakan

tuntutan siswa abad-21.[10]

Pedagogy Content Knowledge (PCK) mencakup interaksi dan

terjadinya irisan antara pedagogi (P) dan materi pelajaran (C). Menurut

Shulman dalam Koehler et al bahwa PCK merupakan konsep tentang

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

9

pembelajaran yang menghantarkan materi pelajaran yang tertuang dalam

kurikulum. Hal ini mencakup proses pembelajaran terkait dengan materi

pelajaran yang dipelajari serta sistem penilaian peserta belajar.

Model pembelajarannya diharapkan dapat menghantarkan peserta belajar

secara efektif. Pemahaman hubungan dan irisan antara (P) dan (C) yang secara

rigkas menyangkut bagaimana (P) dapat mempengaruhi (C) Menurut M. J.

Koehler, PCK merupakan seperangkat pengetahuan, kurikulum bidang studi.

Transformasi pengetahuan, pedagogi umum, strategi pembelajaran dalam

konteks pendidikan.[14]

Teehnology Content Knowledge (TCK) termasuk dalam pemahaman

teknologi dan materi pelajaran yang dapat membantu serta mempengaruhi

komponen-komponen yang lain. Dalam merumuskan tujuan instruksional

sering kali terjadi miskonsepsi dan ego keilmuan. Misalnya, orang yang ahli

dibidang TIK diposisikan sebagai orang yang hanya dalam bidang TIK.

Padahal, ahli TIK sangat dibutuhkan sebagai katalisator yakni untuk

mempermudah pemahaman materi pelajaran.[14]

Technology Pedagogy Knowledge (TPK) adalah merupakan

serangkaian pemahaman bagaimana perubahan pembelajaran tetjadi dengan

memanfaatkan teknologi yang digunakan untuk mendukung pembelajaran

seeara aktif dan dapat membantu serta mempermudah konsep-konsep materi

pelajaran. TPK mernbutuhkan pemahaman keuntungan dan kerugian teknologi

yang dibutuhkan yang diterapkan dalam kontek materi pelajaran yang terjadi

dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya, TPK menbutuhkan strategi pembelajaran berbasis TIK.

Informasi skill pendukung serta membantu siswa yang mendapatkan kesulitan

secara teknis terkait dengan TIK. lntinya, dengan hadirnya TIK dalam

pembelajaran dapat secara optimal untuk membuka wawasan peserta belajar

lebih mudah memahami materi pelajaran yang bersifat mikroskopik, abstrak

dan komplek. Disinilah peran TIK dapat diartikan sebagai sumber belajar.

Untuk itu, para pengembang pembelajaran dan guru dapat mengembangan

kreativitas dan fleksibelitas sangat dibutuhkan dalam pembelajaran. Misalnya,

Siswa pemrograman mesin CNC. Dengan menggunakan program animasi

virtual mesin CNC dapat rnembantu pemahaman pemrograman CNC sebelum

menggunakan mesin CNC yang sebenarnya. Makna, fleksibel adalah termasuk

program animasi virtual yang digunakan mudah digunakan serta membantu

pemahaman tentang pemrograman secara virtual.[13]

Technology Pedagogy Content Kuowledge (TPACK) merangkum

suatu rangkaian dalam pembelajaran dimana kemampuan penguasaan

teknologi secara terintegrasi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dari

komponen-komponen penyusunnya (C), (P) dan (K). TPACK mensyaratkan

terjadinya multi interaksi dan kombinasi antar komponen yakni materi

pelajaran, pedagogi dan teknologi yang unik dan sinergis berbasis TIK.

TPACK memiliki keunggulan dibandingkan konsep sebelumnya yakni

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

10

PCK. Diantaranya dalam menyusun desain instruksional, menyusun instruksi

pembelajaran, model dan strategi pembelajaran, sistem penilaian serta dalam

mendesain kurikulum. Faktor penentunya TPACK semua komponen tersebut

terintegrasi dengan TIK. Dengan demikian TPACK memberi sumbangan yang

amat besar terhadap perubahan dan paradigma pembelajaran.

Menurut Mishra dan Koehler, konsep integrasi adalah merupakan

keterlibatan berbagai domain/komponen materi dan pedagogi yang dapat

mensupport guru dalam pembelajaran berbasis teknologi. Anggapan bahwa

struktur pengetahuan sangat terkait dengan deklararif siswa tahu apa yang

dipelajari, prosedur bagaimana mengetahuinya skematik siswa mengaitkan

antara deklaratif dan prosedur yakni apa yang dipelajari dan bagaimana

mempelajarinya dan strategi pengetahuan tentang kapan, dirnana dan

bagaimana domain secara khusus terkait dengan tujuan pembelajaran.[13]

2. Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, dimana semua data

dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Selain itu, penelitian ini menggunakan

metode statistik deskriptif untuk menganalisa dan menyajikan data. Statistik

deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan data

kemampuan guru dalam menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Tengaran meliputi nilai rata-

rata (mean) dan range [8].

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

purposivesampling. Sampel dipilihdengan pertimbangan bahwa sampel yang

digunakan adalah guru yang menggunakan alat teknologi informasi sehingga

sampel atau responden dapat memberikan informasi yang relevan sesuai

dengan persoalaan penelitian. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data

primer adalah kuisioneryang diadobsi dari penelitian.[4] Sedangkan data

sekunder didapat dari kantor tata usaha yang meliputi data jumlah guru, nama

guru, jumlah kelas. Setelah semua data terkumpul peneliti melakukan analisa

data dengan metode induktif yaitu analisis data dengan memahami dahulu

realita atau fenomena dilapangan yang kemudian dikaitkan dengan teori atau

konsep yang relevan sesuai dengan persoalan penelitian.

Awal tahap ini dilanjutkan dengan merumuskan masalah berdasarkan

masalah yang telah teridentifikasi. Studi literatur menjadi tahap berikutnya

untuk menyanggah maupun mendukung hasil penelitian terdahulu yang

dijadikan landasan dalam mencari solusi permasalahan pada penelitian dulu.

Tahapan selanjutnya adalah tahap pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara melakukan penyebaran kuisioner. Kuisioner tersebut mencangkup

indikator-indikator empiris yang dapat kita lihat pada tabel 1 berikut ini [9].

Tabel 1 Indikator Penilaian Guru Dalam Pemanfaatan Teknologi

NO Variabel Laten Indikator Label

1. Technological

Knowledge

Dapat mengajar siswa dengan menggunakan

web (mis: blog, facebook, wiki) TK1

Mempunyai kemampuan teknik untuk

menggunakan teknologi TK2

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

11

Dapat mempelajari teknologi dengan mudah TK3

Dapat mengintegrasikan penggunaan web

untuk pembelajaran siswa

TK4

Dapat menggunakan software confrence(mis:

MSN Messenger, Skype, Yahoo, IM) TK5

2. Pedagogical

Knowledge

Dapat membimbing siswa untuk belajar

mandiri PK1

Dapat merencanakan aktivitas kelompok

untuk siswa

PK2

Dapat mengidentifikasi topik yang tepat

untuk aktivitas kelompok

PK3

Dapat mengajari siswa untuk dapat

memonitor pembelajaran mereka sendiri PK4

Dapat mengajari siswa untuk mengadaptasi

strategi pembelajaran yang tepat PK5

3. Content Knowledge Memiliki strategi pengembangan pemahaman

dari mata pelajaran pada pembelajaran

CK1

Memiliki berbagai cara pengambangan

pemahaman dari mata pelajaran pada

pembelajaran ke dua

CK2

Dapat berpikir tentang materi pelajaran

seperti seorang ahli yang mengkhususkan diri

pada pertama kali mengajar subjek

CK3

Memiliki pengetahuan yang cukup tentang

subjek

CK4

4. Technological

Content Knowledge

Dapat menggunakan teknologi tepat

guna(sumber daya multimedia misalnya,

simulasi) untuk mewakili isi mata pelajaran

TCK1

Dapat memilih materi kompetensi dasar

pembelajaran yang tepat dalam mengajar

menggunakan teknologi

TCK2

Melakukan proses pembelajaran dengan

media teknologi seperti Mikroskop

multimedia, LCD Proyektor, Komputer

TCK3

Mengetahui materi pembelajaran yang

membutuhkan fasilitas teknologi untuk

mempermudah siswa dalam pelajaran

TCK4

5. Pedagogical Content

Knowledge

Melakukan evaluasi hasil belajar siswa PCK1

Membuat pengembangan kurikulum/ silabus PCK2

Membuat perancangan pembelajaran PCK3

Melaksanakan pembelajaran yang mendidik

dan dialogis PCK4

6. Technological

Pedagogical

Knowledge

Program pendidikan guru telah menyebabkan

saya untuk berpikir lebih mendalamm

tentang bagaimana teknologi dapat

mempengaruhi pendekatan pengajaran yang

saya gunakan di kelas

TPK1

Berpikir kritis tentang bagaimana

menggunakan teknologi di kelas TPK2

Dapat menyesuaikan penggunaan teknologi TPK3

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

12

yangg dipelajari untuk kegiatan pengajaran

yang berbeda

Dapat menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi untuk diskusi pada forum dengan

siswa

TPK4

7. Technological

Pedagogical Content

Knowledge

Dapat menggunakan strategi yang

menggabungkan konten, teknologi dan

pendekatan pengajaran

TPACK1

Dapat memberikan kepemimpinan dalam

membantu orang lain untuk

mengkoordinasikan pengunaan konten,

teknologi dan pendekatan mengajar di

sekolah

TPACK2

Dapat memilih untuk menggunakan

teknologi di kelas yang meningkatkan proses

pembelajaran, bagaimana saya mengajar dan

apa yang dipelajari siswa

TPACK3

Dapat mengajarkan pelajaran yang tepat

dengan mengintegrasikan mata pelajaran,

teknologi dan metode pengajaran

TPACK4

Dalam mengajar sesuai dengan kompetensi

pedagogik, dapat menggunakan teknologi

pembelajaran dalam mengajar materi pada

siswa

TPACK5

Rata-rata hasil angket dikategorikan dalam Interval kriteria yang dapat

dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Interval Kriteria [16]

Interval Kriteria

5,0 > M > 4,3 Sangat Baik

4,2 > M > 3,5 Baik

3,4 > M > 2,7 Cukup

2,6 > M > 1,9 Kurang

1,8 > M > 1,0 Sangat Kurang

3. Hasil dan Pembahasan

Hasil yang diperoleh dalam menilai kemampuan guru dalam menerapkan

TI pada proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Tengaran memiliki nilai yang

bervariasi. Variasi nilai ini meliputi interval kriteria yang sudah ditetapkan. Hal

ini terjadi pada semua indikator penilaian kemampuan guru dalam pemanfaatan

teknologi pada pembelajaran antara lain Technological Knowledge (TK),

Pedagogical Knowledge (PK), Content Knowledge (CK), Technological

Pedagogical Knowledge (TPK), Technological Content Knowledge (TCK),

Pedagogical Content Knowledge (PCK), Technological Pedagogical Content

Knowledge (TPACK). Hasil dari masing-masing aspek ini akan dibahas satu

persatu. Tabel 3 Hasil Kemampuan guru

MAPEL TK PK CK TPK TCK PCK TPACK

Matematika B B B B SB SB B

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

13

Biologi C SB SB B SB SB B

Penjas C B B C C SB K

Fisika B SB B C SB SB B

Bhs. Indonesia K SB SB SB B SB B

Kewarganegaraan C B B SB B SB B

Ekonomi C B B SB C B SB

Bhs. Inggris C B B B B SB B

Kimia C SB B SB B SB B

Geografi C SB B B B SB B

Sejarah C SB B B B B B

Seni budaya B B B B B B B

Sosiologi SK SB SB C C SB C

Bhs. Jawa SB B B B B B B

Agama K B B B C B C

Antropologi K B B C C B B

Prakarya SB SB B B B SB B

Bhs. Jepang B SB B SB B B B

BK C B C B B B B

Rata-rata C SB B B B SB B

Technological Knowledge (TK)

Technological knowledge adalah pengetahuan tentang teknologi dan

memiliki pengetahuan ini berguna untuk menggunakan dan mempelajari

teknologi-teknologi yang tersedia [10]. Berdasarkan analisis data, didapatkan

profil TK guru SMA Negeri 1 Tengaran yang disajikan pada Tabel 3.

Dari keseluruhan penilaian pada aspek TK dapat kita lihat presentase

terbanyak masuk dalam kriteria cukup dengan presentase 47%. Sedangkan

kriteria sangat kurang menjadi kategori paling rendah dengan prtesentase

sebesar 5,3%. Kategori kedua paling banyak adalah kriteria baik dengan

presentase 21%. Disusul dengan kriteria kurang dengan presentase 16%.

Kemudian kriteria sangat baik dengan presentase 11%. Melihat presentase

paling banyak adalah presentase kriteria cukup menggambarkan bahwa

kemampuan guru pada pengetahuan guru tentang teknologi informasi masih

perlu dikembangkan sehingga dapat memperbaiki aspek-aspek yang lain

karena pengetahuan guru tentang teknologi informasi adalah aspek dasar dari

model TPACK. Hasil penelitian ini juga didukung oleh wawancara singkat

dengan hasil bahwa mereka hanya sekedar tahu tentang teknologi informasi

tetapi tidak memahami secara khusus terkait dengan penggunaan web, teknik

penggunaan teknologi, pengintegrasian penggunaan web untuk pembelajaran

siswa, penggunaan software konfrens dalam proses pembelajaran. Berdasarkan

hasil dari penelitian sebelumnya menunjukkan kriteria cukup dimana pada

pengetahuan guru tentang teknologi informasi pada penelitian ini juga

mendapatkan hasil yang sama.

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

14

Pedagogical Knowledge(PK) Pedagogical knowledge merupakan pengetahuan guru tentang berbagai

pelaksanaan, strategi dan metode untuk mendukung pembelajaran peserta didik

[11]. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005

menjelaskan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru mengelola

pembelajaran yang terdiri dari pemahaman terhadap siswa, perencanaan,

implementasi pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan mengaktualisasikan

segenap potensi siswa.

Berdasarkan analisis data, didapatkan profil PK guru SMA Negeri 1 Tengaran

yang disajikan pada Tabel 3.

Dari penilaian aspek PK dapat dilihat presentase terbanyak masuk dalam

kriteria baik dengan presentase 53%. Sedangkan kriteria sangat baik menjadi

kategori kedua dengan prtesentase sebesar 47%. Melihat presentase paling

banyak adalah presentase kriteria baik disini menggambarkan bahwa

kemampuan guru pada pengetahuan guru tentang berbagai pelaksanaan,

strategi dan metode sudah dapat dikatakan baik. Berdasarkan dari hasil

wawancara singkat bahwa bagi mereka mengajar adalah hal yang sudah biasa

tetapi ada beberapa aktivitas yang memang terkadang tidak dapat dilaksanakan

secara maksimal dikarenakan ada beberapa materi yang tidak dapat dilakukan

sesuai dengan indikator.

Content Knowledge(CK)

Content knowledge merupakan pengetahuan tentang konsep, teori, gagasan,

kerangka kerja, pengetahuan tentang pembuktian, serta praktik-praktik dan

pendekatan untuk mengembangkan pengetahuan tersebut [12]. Berdasarkan

analisis data, didapatkan profil CK guru SMA Negeri 1 Tengaran yang

disajikan pada Tabel 3.

Keseluruhan penilaian pada aspek CK dapat kita lihat presentase

terbanyak masuk dalam kriteria baik dengan presentase 79%. Sedangkan

kriteria cukup menjadi kategori paling rendah dengan prtesentase sebesar

5,3%. Kategori kedua paling banyak adalah kriteria sangat baik dengan

presentase 16%. Melihat presentase paling banyak adalah presentase kriteria

baik menggambarkan bahwa kemampuan guru pada tentang konsep, teori,

gagasan, kerangka kerja, pengetahuan tentang pembuktian, serta praktik-

praktik dan pendekatan sudah dikatakan baik namun dalam pengetahuan ini

guru hanya menggunakan konten yang sudah tersedia tanpa mengembangkan

konten-konten yang sebenarnya sangat banyak sehingga dalam konsep, teori,

gagasan, kerangka kerja, pengetahuan tentang pembuktian, serta praktik-

praktik dan pendekatan ini perlu dikembangkan kembali agar mendapat hasil

yang maksimal.

Technological Pedagogical Knowledge (TPK)

TPK merupakan pengetahuan tentang bagaimana beragam teknologi dapat

digunakan dalam pengajaran dan penggunaan teknologi tersebut mampu

mengubah cara guru mengajar [13]. Berdasarkan analisis data, didapatkan

profil TPK guru SMA Negeri 1 Tengaran yang disajikan pada Tabel 3.

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

15

Dari aspek TPK dapat kita lihat presentase terbanyak masuk dalam

kriteria baik dengan presentase 57,9%. Sedangkan kriteria sangat baik menjadi

kategori paling rendah dengan presentase sebesar 15,8%. Kategori kedua

paling banyak adalah kriteria cukup dengan presentase 26,3%. Melihat

presentase paling banyak adalah presentase kriteria baik menggambarkan

bahwa kemampuan guru pada pengetahuan tentang bagaimana beragam

teknologi dapat digunakan dalam pengajaran dan penggunaan teknologi sudah

dapat menyesuaikan, menggunakan, dan berpikir dalam penyampaian materi

dengan menggunakan teknologi informasi. Hasil penelitian ini juga didukung

oleh wawancara singkat dengan hasil bahwa mereka menggunakan teknologi

informasi pada saat penyampaian materi tertentu atau guru juga mencari

sumber belajara dari internet sedangkan kriteria cukup dikarenakan beberapa

mata pelajaran lebih kepada praktik.

Technological Content Knowledge (TCK)

TCK merupakan pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara teknologi

dan konten [14]. Pengetahuan ini mengajak guru untuk memahami penggunaan

teknologi tertentu dapat mengubah caranya memahami konsep pada suatu

konten tertentu [13]. Berdasarkan analisis data, didapatkan profil TCK guru

SMA Negeri 1 Tengaran yang disajikan pada Tabel 7Technological Content

Knowledge (TCK).

Dari keseluruhan penilaian pada aspek TCK dapat kita lihat presentase

terbanyak masuk dalam kriteria baik dengan presentase 57,9%. Sedangkan

kriteria sangat baik menjadi kategori paling rendah dengan prtesentase sebesar

15,8%. Kategori kedua paling banyak adalah kriteria cukup dengan presentase

26,3%. Melihat presentase paling banyak adalah presentase kriteria baik

menggambarkan bahwa kemampuan guru pada pengetahuan tentang hubungan

timbal balik antara teknologi dan konten sudah mampu menggabungkan antara

teknologi dengan konten. Dengan kriteria cukup masih banyak guru yang lebih

nyaman menggunakan buku ataupun LKS sebagai pengantar materi karena

dirasa lebih praktis dari pada harus merangkai kembali materi.

Pedagogical Content Knowledge (PCK)

PCK yaitu pengetahuan pedagogik yang berlaku untuk pengajaran konten yang

spesifik. Pengetahuan ini termasuk untuk mengetahui apa pendekatan

pengajaran yang sesuai dengan konten dan juga mengetahui bagaimana elemen

konten bisa diatur untuk pengajaran yang lebih baik [14]. Berdasarkan analisis

data, didapatkan profil PCK guru SMA Negeri 1 Tengaran yang disajikan pada

Tabel 3.

Dari keseluruhan penilaian pada aspek PCK dapat kita lihat presentase

terbanyak masuk dalam kriteria sangat baik dengan presentase 57,9%.

Sedangkan kategori kedua adalah kriteria baik dengan presentase 42,1%.

Dilihat dari presentase kriteria yang ada menunjukkan bahwa guru tersebut

telah mengaplikasikan pengetahuan pedagogik yang berlaku untuk pengajaran

konten dengan sangat baik, terutama pada mempersiapkan RPP sendiri dan

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

16

dalam memilih pendekatan serta strategi pembelajaran yang sesuai dengan

materi yang diajarkan.

Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) TPACK merupakan pengetahuan yang dibutuhkan oleh guru untuk

mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran materi tertentu, menjadi suatu

paket yang utuh. Guru harus memiliki pemahaman yang intuitif terhadap

interaksi kompleks antara 3 komponen dasar pengetahuan, yaitu PK, CK dan

TK, dengan cara mengajarkan materi tertentu menggunakan metode pedagogik

dan teknologi yang sesuai [13]. Profil TPACK guru SMA Negeri 1 Tengaran

dapat dilihat pada Tabel 3.

Dari keseluruhan penilaian pada aspek TPACK dapat kita lihat

presentase terbanyak masuk dalam kriteria baik dengan presentase 78,9%.

Sedangkan kriteria sangat baik dan kurang menjadi kategori paling rendah

dengan prtesentase sebesar 5,3%. Kategori kedua paling banyak adalah kriteria

cukup dengan presentase 10,5%. Melihat presentase paling banyak adalah

presentase kriteria baik menggambarkan bahwa kemampuan guru

memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran hal ini menunjukkan

bahwa guru telah mampu mengaplikasikan teknologi yang dimiliki dengan

baik.

Dengan adanya pembahasan sebelumnya dapat dilihat bahwa guru tau

tentang pengetahuan teknologi tetapi hanya saja mereka tidak bisa

menyesuaikan teknologi yang sudah ada dengan strategi yang ada sehingga

perlu adanya pelatihan atau wawasan tentang penggunaan teknologi.

Sedangkan guru dalam mengajar sudah dapat dikatakan bagus dalam

pelaksanaan, strategi dan metode dalam pembelajaran. Guru juga sudah dapat

menyusun konsep, teori, gagasan, kerangka kerja, pengetahuan, praktik-

praktik, dan pendekatan untuk pengembangan pengetahuan. Selain ketiga

konsep tersebut guru juga telah mampu menggunakan teknologi dalam

pembelajaran. Selain itu guru juga menggunakan teknologi untuk menyusun

teori, gagasan, kerangka kerja, pengetahuan, praktik-praktik, dan pendekatan

dalam pengembangan pengetahuan guru tersebut. dalam mengajarkan materi

guru tergolong sudah bukan hanya menerti tetapi sudah dapat dikatakan sangat

baik sehingga tidak terdapat halangan dalam hal menyampaikan materi kepada

peserta didik. Maka guru dapat dikatakan mampu mengintegrasikan TIK dalam

pembelajaran hanya masih kurang optimal dalam penggunaanya sehingga perlu

adanya wawasan tentang pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran agar

penggunaannya pun dapat lebih optimal.

4. Kesimpulan

Kemampuan guru SMA Negeri 1 Tengaran dalam mengaplikasikan

TIK dalam pembelajaran sebenarnya mereka telah dapat mengintegrasikan

teknologi dalam pembelajaran tetapi masih ada beberapa guru dalam

mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran hanya ala kadarnya saja. Hal

ini ditunjukkan dengan adanya guru SMA Negeri 1 sebenarnya telah mampu

memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran tetapi ada beberapa guru yang

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

17

masih belum mengetahui bahkan tidak mau mempelajari teknologi-teknologi

yang sedang berkembang untuk proses pembelajaran. Walaupun ada beberapa

guru yang masih kurang dalam pemanfaatannya, guru SMA Negeri 1 Tengaran

dapat lebih mengoptimalkan penggunaan TI dalam pembelajaran, dengan cara

melakukan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pembelajaran yang

berbasis teknologi bisa membantu guru dalam penggunaan teknologi. Selain itu

dapat juga dengan mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan

penggunaan TI dalam pembelajaran.

5. Daftar Pustaka

[1] Istiningsih, Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, Jakarta: Sinar Grafika Offset,

2012.

[2] Mishra, P. & Koehler, M.J. (2006). Technological Pedagogical Content

Knowledge: Aframework for Teacher Knowledge. Teachers College Record,

108,(6),1017-1054

[3] Suryawati, Evi. 2014. Analisis Keterampilan Tecnological Pendagogical Content

Knowledge (TPCK) Guru Biologi Sma Negeri Kota Pekanbaru. Diambil tanggal 22

Oktober 2015, dari http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSB/article/view/2478/2437

[4] Muslim. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Kerangka

Kerja TPCK Bagi Guru Kejuruan di SMK. Diambil tanggal 22 Oktober 2015, dari

http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/byId/296688

[5] Sudirman Siahaan (2010), Pemanfaatan Teknologi Dan Komunikasi

DalamPembelajaran. Jakarta: Pustekkomdiknas

[6] herman dwi surjono, 2010, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam

peningkatan kualitas pembelajaran, Makalah, disajikan dalam seminar mgmp

terpadu SMP/MTs Kota Magelang.

[7] Harris, J., Mishra. P dan Koehler. M. (2009) Teacher's TechnologicalPedagogical

Content Knowledge and Learning Acyivities Types: CurriculumbasedTechnology

Integration Reframed, Journal of Research on Technology inEducation, 4(4),

hal393-416.

[8] Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

[9] Chai C.S, Koh, Tsai, & Tan (2011). “Modeling primary school pre-service

teachers’Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)”. Computers &

Education,57(2011), 1184-1193.

[10] Jordan, K. 2011. Beginning Teacher Knowledge: Result from Self-Assessed TPACK

Survey. Australian Educational Computing. 26 (1): 16-26.

[11] Koehler, M. J., Mishra, P., Bouck, E. C., De Schrvyer, M., Kereluik, K., & Shin, S.

B.(2011). Deep-play: Developing TPACK for 21st century teachers. International

Journalfor Learning Technology , 6 (2), 146–163.

[12] Shulman, L. S. (1986). Those who understand: Knowledge growth in teaching.

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN … · 2017. 4. 6. · ANALISIS . KEMAMPUAN GURU. DALAM MENERAPKAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

18

EducationalResearcher, 15(2), 4–14.

[13] Schmidt, D. A., E. Baran, A. D. Thompson, P. Mishra, M. J. Koehler, dan T. S.

Shin. 2009. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK): The

Development and Validation of an Assessment Instrument for Preservice Teachers.

Journal of Research on Technology in Education. 42 (2): 123-149.

[14] Mishra, P. dan M. J. Koehler. 2006. Technological Pedagogical Content Knowledge:

A Framework for Teacher Knowledge. Teachers College Record. 6 (108): 1017-

1054.

[15] UNESCO, 2011, UNESCO ICT Competency Framework for Teachers, The United

Nations Educational : Scientific and Cultural Organization.

[16] Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung :

Alfabeta