Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

download Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

of 6

Transcript of Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

  • 7/24/2019 Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

    1/6

    ANALISIS KEBERADAAN SESAR DIPERKIRAKAN

    MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DAN GPS

    DI DESA KASIHAN, KECAMATAN TEGALOMBO, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR

    Maulana Rizki, Dwi Noviyanto, Sandy Indra, Deka Jelang, Clara Janie, Ika Rahmawati, Mohammad Rauzam, Fittra Irwandhono

    Program Studi Geofisika, Jurusan Fisika, Universitas Gadjah Mada

    [email protected]

    ABSTRAK

    Aplikasi pada bidang Geofisika, berupa pengukuran gravitasi dilakukan dilapangandalam jangka waktu tertentu dengan tujuan untuk mendeteksi perubahan kondisi bawah

    permukaan bumi. Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran gravitasi di Desa Kasihan,

    Kecamatan Tegalombok, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur untuk mengidentifikasi keberadaanzona sesar diperkirakan yang kemungkinan beradasejajar dengan sungai. Dengan menggunakan

    metode gravitasi dan GPS didapatkan nilai anomaly yang tinggi pada meter ke 2000 di lintasan

    survey yang diduga merupakan akibat dari kontras densitas dibawah permukaan pada

    kedalaman sekitar 700 meter yang berasosiasi dengan sesar.

    Kata kunci : Gravitasi, GPS, Sesar , Kontras Densitas

    I. PENDAHULUAN

    Geofisika dalam arti harfiah

    merupakan penerapan berbagai aspek ilmu

    fisika dalam mengkaji Bumi sebagaiobjeknya. Termasuk berkaitan pula dengan

    fisika Bumi dari atmosfer yang

    mengelilinginya. Penerapan geofisika

    diantaranya dalam eksplorasi mineral,

    minyak dan gas alam.Terkait penggunaan ilmu tersebut

    dalam geofisika, salah satu yang digunakanadalah metode Gravitasi dan GPS. Metode

    tersebut merupakan metode untuk

    mengeahui ataumengidentifikasi struktur

    geologi bawah permukaan Bumi. Penurunanstruktur bawah permukaan didasarkan pada

    anomaly Bouger gravitasi yang

    merefleksikan variasi rapat massa dibawahpermukaan ke arah horizontal dan geometri

    (bentuk) dan anomalinya sendiri.Dalam penelitian kali ini yang

    dilakukan di Desa Kasihan, KecamatanTegalombo, kabupaten Pacitan, Jawa Timur

    ini bertujuan untuk mengidentifikasi

    keberadaan zona sesar diperkirakan yangdiperkirakan sejajar sungai.

    II. DASAR TEORI

    Teori yang mendukung Ilmu

    gravitasi terapan adalah hukum Newton(1687) yang menyatakan bahwa gaya tarik

    menarik antara dua partikel bergantung dari

    jarak dan massa masing-masing partikel

    tersebut, yang dinyatakan sebagai berikut:

    dengan :

    F(r) = Gaya tarik menarik (N)

    = Massa benda ( kg )r = Jarak kedua benda (m )

    G =Konstanta gravitasi

    Universal (6 .)Newton juga mendefinisikan

    hubungan antara gaya dan percepatan.

    Hukum II Newton tentang gerak

    menyatakan gaya sebanding denganperkalian massa benda dengan percepatanyang dialami benda tersebut.

    Percepatan sebuah benda bermassa

    m2 yang disebabkan oleh tarikan benda

  • 7/24/2019 Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

    2/6

    bermassa M1 pada jarak R secara sederhana

    dapat dinyatakan dengan:

    Bila ditetapkan pada percepatan gaya tarik

    bumi persamaan di atas menjadi:

    dengan :g = Percepatan gaya tarik bumi

    M = Massa bumi

    m = Massa benda

    F = Gaya beratR = Jari-jari bumi.

    III. METODE PENELITIAN

    Data yang digunakan dalam tulisan iniadalah data medan gravitasi pada bulan

    September tahun 2013 dalam acara praktikumnon seismik yang berlokasi di desa kasihan,

    kecamatan tegalombo, kabupaten pacitan.Dalam pengolahan data penulis menggunakanMicrosoft Excel 2007 untuk mempermudah

    perhitungan, dan menghasilkan beberapa hasildari pengolahan data tersebut, diantaranya

    elevasi, anomaly bouguer lengkap, anomalybouguer sederhana yang diproses lebih lanjutmenggunakan surfer 11, matlab, Geosoft.

    Pengolahan data sampai menjadi hasil yangdiinginkan berdasarkan flowchart sebagai

    berikut :

    model

    Hasil dan Pembahasan

    Informasi Geologi

    Model

    Minimum?

    Kesimpulan

    Anomali

    Lokal

    Anomali

    Re ional

    Kontinuasi Keatas

    Koreksi Bou uer

    Koreksi Free Air

    Koreksi G normal

    Anomali Bou uer Len ka

    Koreksi Terrain

    Pro eksi Ke Bidan Datar

    G Observasi

    Koreksi Pasan Surut

    Koreksi Tin i Alat

    Koreksi Drift

    Mulai

    Data Lapangan

  • 7/24/2019 Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

    3/6

    Dilihat keadaan topografinya

    wilayah daerah desa kasihan, pacitan

    dikategorikan sebagai daerah berbukitdengan kontur yang cukup terjal.

    Desa Kasihan terdiri dari formasi

    wuni, formasi mandalika dan formasiwatupatok. Formasi wuni tersusun dari batuan breksi gunung api, tuff, batu pasir tuffan,

    batu pasir sela, dan batu lanau. Pada formasi

    ini juga ditemui sisipan lignit danbatugamping. Sedangkan pada formasi

    mandalika dijumpai perselingan breksi

    gunungapi, lava, tuff, juga ditemui sisipan

    batu pasir tuffan, batu pasir dan batu lanau.Pada formasi watupatok di temui

    keberadaan lava, sisipan batu pasir, batu

    lempung dan rijang.

    Desa kasihan didominasi oleh

    litologi satuan batuan konglomerat pasiran

    dan satuan batuan batu pasir volkanik.Selain itu dijumpai pula keberadaan intrusi

    batuan beku andesite dan dasit. dimana

    densitas nya (Telford, 1990):Breksi gunung api : 2.50Batu pasir tuffan : 1.61-2.76

    Batu lanau : 1.7-2.3

    Batu gamping : 1.77-3.2Lava : 2.80-3.00

    Batu lempung : 1.63-2.6

    Konglomerat pasiran : 2.3

    Batu Pasir volkanik : 1.61-1.7Andesite : 2.4- 2.8

    Dasite : 2.09-3.17

    Gambar 1. Peta Geologi Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten PacitanJawa Timur

  • 7/24/2019 Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

    4/6

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    Peta Kontur G Observasi dan Peta Kontur

    Elevasi dibuat dengan menggunakanSoftware Surfer 11 dengan menggunakan 4

    Line. Dari Peta hasil Persebaran anomali,

    didapatkan nilai yang sesuai dengan teori

    yang ada. Dimana nilai G Observasi yangkecil pada peta kontur berbanding terbalik

    dengan nilai Elevasinya yang besar.

    Gambar 2. Peta kontur nilai G Observasi dan Elevasi

    Gambar 3. Peta Kontur Anomali Bouguer Sederhana dan Anomali Bouguer Lengkap.

    Gambar diatas merupakan peta konturuntuk persebaran nilai anomaly Bouguer

    Sederhana dan Anomali Bouguer Lengkap. ABSyang sudah dikoreksi topografi atau terraincorrection merupakan nilai anomaly bouguer

    lengkap dimana pada peta kontur tersebut dapat

    diinterpretasikan mengenai struktur yang adadibawah permukaan melalui persebaran anomali

    dan kontras densitas. Dapat dilihat pada gambartersebut memiliki densitas yang tinggi padakontur yang berwarna merah, sedangkan untuk

    nilai

  • 7/24/2019 Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

    5/6

    densitas yang rendah memiliki warna biru.Apabila dikorelasikan dengan peta kontur

    elevasi, maka diperkirakan adanya strukturgeologi pada elevasi 800-870 meter.

    Gambar 4. Peta Kontur ABL setelah direduksi ke bidang datar

    Gambar diatas merupakan Peta kontur

    anomali BouguerLengkap setelah direduksi keBidang Datar dimana terlihat bahwa nilaidensitas yang tinggi pada bidang datar

    terkorelasi dengan nilai ABL yang ada di

    gambar sebelumnya.

    Gambar 5. Model Sesar

    Gambar model ini dapat dikorelasidengan nilai Anomali Bouguer Lengkap dimana

    kontras densitas yang ada pada nilai ABL beradapada elevasi sekitar 700 meter. Dan

    diindikasikan terjadi Sesar kecil yang terlihatpada model disisi sebelah kiri . Untuk kontras

    densitas yang lebih besar berkaitan denganadanya sesar yang lebih besar hingga 700 meter.

    V. KESIMPULAN

    Anomali gravitasi yang tinggi pada area surveydisebabkan karena adanya kontras densitas yangcukup besar dibawah permukaan yang

    berasosiasi dengan sesar, ditunjukkan padalintasan survey pada meter ke 2000 dengankedalaman sekitar 700 meter.

  • 7/24/2019 Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan M

    6/6

    V. REFERENSI

    Telford, W. M., Geldart, L. P. Sheriff, R. E .. 1990. Applied Geophysics : Second Edition.

    Cambridge Univerity. Press : Cambridge.

    Blakely, R.J. 1995. Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications. Cambridge UniversityPress.Cambridge