Analisis Kadar Serat Kasar

21
3 2 1

description

Serat merupakan bahan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia maupun binatang

Transcript of Analisis Kadar Serat Kasar

Page 1: Analisis Kadar Serat Kasar

321

Page 2: Analisis Kadar Serat Kasar

KELOMPOK 3

FIRMANSYAH BUDILAKSANAPUTU OKA NARESWARY

Page 3: Analisis Kadar Serat Kasar

ANALISIS KADAR SERAT

KASAR

Page 4: Analisis Kadar Serat Kasar

SERAT• Merupakan senyawa

yang tidak dapat di cerna dan tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Page 5: Analisis Kadar Serat Kasar

SERAT

Serat Kasar

Serat makanan

Page 6: Analisis Kadar Serat Kasar

Merupakan bagian dari pangan yang tidak dapat dihidrolisis oleh bahan – bahan kimia seperti asam sulfat ( H2SO4 ) dan natrium hidroksida ( NaOH ) dan tidak bisa dicerna oleh organ pencernaan manusia maupun binatang.

Page 7: Analisis Kadar Serat Kasar

Merupakan komponen makanan yang berasl dari tanaman yang tidak dapat dicerna secara enzimatis ( enzim yang diproduksi oleh tubuh manusia).

Page 8: Analisis Kadar Serat Kasar

LANGKAH – LANGKAH DALAM ANALISIS KADAR SERAT KASAR

DEFFATING

DIGESTION

PENYARINGAN

Page 9: Analisis Kadar Serat Kasar

Proses menghilangkan lemak yang terkandung dalam sampel dengan menggunakan pelarut lemak.

Page 10: Analisis Kadar Serat Kasar

Proses ini terdiri dari 2 tahap, yaitu : Pelarutan dengan asam Pelarutan dengan basa

Kedua tahap ini dilakukan dalam keadaan tertutup pada suhu terkontrol ( mendidih ) dan sebisa mungkin dihilangkan dari pengaruh suhu luar.

Page 11: Analisis Kadar Serat Kasar

ALAT :

• Neraca Analitik• Pengaduk• Gelas Ukur• Corong Buchner• Pipet• Oven• Hot Plate• Pompa Vakum• Desikator• Erlenmeyer

Page 12: Analisis Kadar Serat Kasar

BAHAN :

H2SO4 1,25 %

NaOH 3,25 %

Kertas Saring Whatman

Aquades

Etanol 96 %

Page 13: Analisis Kadar Serat Kasar

PROSES ANALISIS KADAR SERAT KASAR

Page 14: Analisis Kadar Serat Kasar

Sampel

Ditambah Pelarut Lemak

Ditambah H2SO4

Ditambah NaOH

Disaring

Dibilas

Ditimbang

Dipanaskan

Dipanaskan

Page 15: Analisis Kadar Serat Kasar

• Sampel ditimbang• Sampel dimasukkan ke erlenmeyer dan

ditambah pelarut lemak untuk membebaskan lemak yang terkandung dalam sampel. Poses ini dilakukan 3 kali.

• Lalu tambahkan larutan H2SO4 dan panaskan selama 30 menit

• Setelah mendidih, tambahkan larutan NaOH dan panaskan kembali selama 30 menit.

Page 16: Analisis Kadar Serat Kasar

• Setelah proses deffeting dan digestion selesai, selanjutnya adalah proses penyaringan. Proses penyaringan dilakukan dengan menggunakan pompa dan corong buchner.

Page 17: Analisis Kadar Serat Kasar

Proses penyaringan harus dilakukan secepat mungkin setelah proses digestion selesai dilakukan,

Penyaringan juga dilakukan saat larutan masih dalam keadaan panas, karena dalam keadaan dingin larutan mengental dan menjadi lebih sulit untuk disaring,

Page 18: Analisis Kadar Serat Kasar

• Setelah proses penyaringan selesai, sampel dibilas menggunakan larutan H2SO4, Aquades, etanol 96%.

• Setelah endapan dibilas, letakkan endapan di cawan petri dan dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 105C selama 1 jam.

Page 19: Analisis Kadar Serat Kasar

• Untuk menghitung kadar serat dalam sampel:

Keterangan :• A : Bobot sampel• B : Bobot Kertas saring konstan• C : Bobot kertas saring + residu ( konstan )

% Kadar Serat Kasar = (C – B / A) x 100 %

Page 20: Analisis Kadar Serat Kasar

Daftar Pustaka

Page 21: Analisis Kadar Serat Kasar

SEKIAN DAN TERIMA KASIH