ANALISIS JURNAL ONKOLOGI

7/23/2019 ANALISIS JURNAL ONKOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-onkologi 1/9

ANALISIS JURNAL

1 Judul Artikel:

Latihan Kegel Dan Nyeri Saat Berhubungan Seksual Pada Perempuan Pasca

Terapi Kanker Kata Kunci:

Dispareunia! Latihan Kegel! Pasca Terapi Kanker

" Penulis:D#i Puspa Sari! $ira Trisyani! %estuning &idiasih

'akultas Kepera#atan (ni)ersitas Pad*a*aran

+,mail: de#i-./0yah2cm. Telaah Step 1 3'kus penelitian *elas4

Prblems Prevalensi penderita kanker serviks di

dunia semakin bertambah setiap

tahunnya sebanyak 6,25 juta

orang (World Health Organization

WHO!, 2""#$% &alam '" tahun

mendatang diperkirakan juta

orang akan meninggal setiap

tahunnya karena kanker% &ua

pertiga dari penderita kanker di

dunia berada di negara)negara

yang sedang berkembang% &i

*ndonesia diperkirakan setiap

tahunnya terdapat '"" penderita

kanker baru dari setiap '""%"""

penduduk% Peringkat tertinggikanker yang dialami oleh

penderita di *ndonesia adalah

kanker serviks sebesar 6,5+

(&epartemen esehatan



-epublik *ndonesia &epkes -*!,

2""#$% Pengobatan kanker serviks

dapat dilakukan dengan .ara

pembedahan, terapi radiasi,

kemoterapi, dan gabungan antara

ketiga terapi tersebut (/pen.er,

2""#$% /etiap terapi kanker

serviks memberikan keuntungan

maupun kerugian dan e0ek

samping terhadap sistem tubuh%

1erapi radiasi menyebabkan

pemendekan dan pengeringan

vagina dengan disertai hilangnya

eksibilitas dan .airan lubrikan

vagina yang dapat menyebabkan

dispareunia, sehingga terjadi

perubahan pada 0ungsi seksualyaitu keinginan, gairah, orgasme,

dan kepuasan (3ordan 4 /inger,

2""6$% -oughan dan nust (2""'$

menyatakan baha perempuan

dengan terapi radiasi kanker

serviks stadium *, **, dan ***

menimbulkan masalah pada

0ungsi seksualnya, seperti

pnurunan kenikmatan dalam

hubungan seksual, kesulitan untuk

men.apai orgasme, libido,



0rekuensi hubungan seksual, dan

kesempatan untuk berhubungan

seksual% /alah satu terapi

non0armakologi bertujuan untuk

meningkatkan kenyamanan dalam

upaya mengatasi dispareunia dan

kesulitan orgasme pada

perempuan pas.a terapi kanker

serviks adalah dengan latihan

kegel% atihan kegel adalah

latihan pada otot)otot pelvis

dengan .ara mengerutkan

(kontraksi$ dan mengendurkan

(relaksasi$ yang dilakukan se.ara

kontinue atau berulang)ulang

(-oger, 2""7$% 1ujuan latihan

kegel ini untuk menguatkan otot)otot dasar panggul yang dapat

dilakukan sampai 28 minggu (6

bulan$ untuk mendapatkan hasil

yang optimal%

5nter)entin Pada penelitian ini, responden dibagi

menjadi 2 kelompok, kelompok

pertama menjadi kelompok

kontrol, sedang kelompok kedua

menjadi kelompok perlakuan

dengan jenjang aktu selama 6

bulan% Penentuan jumlah



responden dilakukan pada bulan

pertama sampai jumlah respon

den sesuai dengan besar sampel

yang telah dilakukan% Pada hari

pertama dilakukan inform concent

untuk persetujuan responden%

elompok intervensi dan .ontrol

mengisi 0ormulir data demogra9

(karakteristik respondem$ dan

kuesioner pengetahuan tentang

kanker serviks, terapi dan e0ek

sampingnya% Pada kelompok

intervensi, diberikan pelatihan

tentang latihan kegel selama '

hari di ruang pertemuan poliklinik

onkologi -/ Hasan /adikin

:andung% -espondendiberitahukan untuk melakukan

latihan kegel selama 6 bulan,

dimana dilakukan latihan selama 5

hari dalam seminggu% Pada bulan

ke); (agustus$ dilakukan evaluasi

self report dan latihan kegel

selama dirumah% Pada bulan ke)6

(<ovember$ dilakukan pengukuran

dyspareunia dengan

menggunakan koesioner =/=* pada

kelompok kontrol dan intervensi di



poliklinik onkologi -/ Hasan

/adikin :andung%

6mparisn 5nter)entin Pada penelitian ini, tidak ada

intervensi pembanding yang

diteliti% 1etapi diberikan kelompok

kontrol sebagai pembanding

intervensi latihan kegel pada

perempuan pas.a terapi kanker7utcme 1ujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh latihan kegel

dalam mengatasi keluhan dispareunia

pada perempuan pas.a terapi kanker

serviks%

Hasil penelitian menunjukkan

semua variabel dalam karekteristik

responsden memiliki nilai p > "%"5

yang berarti tidak terdapat hubungan

yang bermakna antara karekteristik

responsden dengan dispareunia pada

kedua kelompok% 1erdapat 0a.tor)0aktor

lain yang berhubungan dengan

dispareunia diluar variable dalam

karakteristik responden% Hasil analisis

bivariat chi square antara kelompok

kontrol dan kelompok intervensi

menghasilkan usia, pekerjaan, dan

pengetahuan dengan nilai p>"%"5 yang

berarti tidak terdapat hubungan

karekteristik responden terhadap



dyspareunia yang signi9kan pada

kelompok intervensi dan kontrol%

Pendidikan pada kelompok intervensi

dan kelompok kontrol memberikan

hubungan yang signi9kan terhadap

dispareunia dengan nilai p ? "%"5

8 Telaah Step 39aliditas4

%ecruitment 1eknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan non

probability sampling yaitu consecutive

sampling. Penentuan Penentuan besar

sampel yang diambil adalah dengan

menggunakan rumus uji hipotesis

perbedaan two mean dependen/paired

sample. :esar sampel dalam penelitian

ini adalah 52 responsden yang terbagi

menjadi 26 orang kelompok intervensi

dan 26 orang kelompok kontrol, untuk

mengantisipasi drop out pada sampel

ditambahkan '"+ sehingga jumlah

sampel keseluruhan adalah 57

responsden yang terbagi menjadi 2

orang kelompok intervensi dan 2 orang

kelompok kontrol%

@dapun kriteria inklusi pada

penelitian ini adalahA

, klien sudah menyelesaikan

pengobatan terapi radiasi dan sudah



melakukan hubungan seksual dalam

satu bulan terakhir dengan

suamiB, klien mengalami dispareunia super)

9sial pas.a terapi kanker

serviksB, klien hanya melakukan terapi latihan

kegel untuk mengatasi masalah

seksualB, klien tinggal bersama suami dan

datang ke pelayanan kesehatan

beserta suamiB, lien tidak mengalami dispareunia

sebelum menderita kanker serviks

$aintenance Prses pemberian inter)ensi tidak di*elaskan

serta S7P tidak di cantumkan di dalam

penelirtian2

$easurement @lat pengumpulan data terbagi

menjadi tiga instrumen, yaitu

kuesioner tentang karekteristik

demogra9 responsden, =/=* dan

self report , serta kuesioner

pengetahuan% *nstrumen penelitian

terlebih dahulu dilakukan uji

validitas dan reliabilitas pada 2"

subjek penelitian di -umah /akit

Hasan /adikin :andung%

Hasil uji validitas instrumen =/=* yaitu

variabel nyeri yang memiliki nilai

Pearson Correlation ->r (rD"%676$



dengan korelasi yang signi9kan

(nilai p>"%"5$% Hasil uji reliabilitas

instrumen pada variabel nyeri

dengan nilai @lpha Cronba.hEs

"%6;>"%5%

*nstrumen dinyatakan reliabel atau

dapat diper.aya% Self report

digunakan sebagai laporan

pelaksanaan latihan kegel yang

dilaksanakan selama dirumah

yang diisi oleh responsden pada

kelompok intervensi% Pengisian

laporan pelaksanaan latihan kegel

dilakukan selama enam bulan%

/ Telaah Step " 3Aplikabilitas4

Kelebihan dan Kekurangan Jurnal

Kelebihan :

1 Berdasarkan sistematika penulisan! *urnal ini merupakan salah satu *urnal

yang terbilang lengkap2 Baik itu metde! tekhnik sampling! hingga hasil

analisa statistik dan pembahasan di*elaskan dengan terperinci2

5nstrumentasi! rekruitmen respnden! dan pengukuran dari penelitian ini

di*elaskan secara rinci dan *elas termasuk memasukkan kriteria inklusi dan

ekslusi dari tekhnik penyampelan yang digunakan2

3 Dari segi aplikabilitas! *urnal ini *uga dapat diaplikasikan diseklah karena

media gambar terbukti dapat memberikan stimulasi penga*aran anak

retardasi mental yang dapat meningkatkan prestasi bela*ar sis#a2



Kekurangan :

1 Jurnal penelitian ini sangat lengkap! hampir semua analisis data di*elaskan

secara rinci satu demi satu2 al ini menyebabkan *umlah halaman *urnal

mencapai 1/ halaman2

2 Tidak ada S7P

ANALISIS JURNAL ONKOLOGI

Documents

Transcript of ANALISIS JURNAL ONKOLOGI