Onkologi Umum Copy
-
Upload
irfan-thamrin -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
Transcript of Onkologi Umum Copy
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
1/65
ONKOLOGI UMUM
Dr.dr. Daniel Sampepajung, Sp.B(K)Onk
Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
Makassar
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
2/65
ONKOLOGI berasal dari kata Oncos
(Bahasa Yunani) = Massa = Tumor.
Logos artinya Ilmu.
Onkologi ialah : ilmu yang mempelajari
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
tumor, khususnya Neoplasma.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
3/65
Tumor : Istilah umum yang berartibenjolan (pembengkakan) yang tidaknormal, misalnya :
1. Peradangan / abses pembengkakan
2. Trauma Hematoma
3. Benjolan pada :- Kulit tahi lalat / nevus
- Mamma / leher / kepala / alat tubuhlainnya yang disebut Neoplasma
Neoplasma berasal dari kata Neos (Bahasa Yunani)baru dan Plasein yaitu jaringan bentukan baru yangabnormal.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
4/65
SIKLUS PERTUMBUHAN SEL
Terdiri dari :
1. Siklus pertumbuhan morfologis
a. Fase Mitosis :1 sel induk 2 sel anak
Profase 1 jam
Metafase kurang dari 1 jamAnafase kurang dari jam
Telofase beberapa menit
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
5/65
b. Interfase : sel anak muda dewasa Pada fase ini terjadi sintesa DNA, RNA, Enzim dan
protein baru lainnya dan duplikasi rantai tunggal
kromosom menjadi rantai ganda.
Kromosom terdiri dari untaian rantai ganda DNA
yang saling membelit, merupakan pasangan
rantai nukleotida sebagai unit dari gen pembawa
sifat individu. Lama interfase dari beberapa jamsampai bertahun-tahun.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
6/65
2. Siklus pertumbuhan biokimiawia. Fase G1 (Growth phase 1) beberapa
jam sampai beberapa tahun.Sel anak membentuk RNA, Enzim danprotein lain untuk sintesa DNA dalam fase s. (rantai DNA yang membawa inform asigenetik).
b. Fase s (Synthesa) 8 jam pembentukan rantai DNA baru.
c. Fase G2 (Growth phase 2) kira-kira 1 2jam pembentukan RNA, Enzim dan
protein lainnya untuk persiapan fase mitosisberikutnya.
d. Fase M (Mitosis) kira-kira 1 2 jam 1 selinduk menjadi dua sel anak baru yangmempunyai struktur genetik sama dengan
sel induk.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
7/65
SEL TUMOR
Sel tumor ialah sel tubuh kita sendiri yangmengalami transformasi (perubahan) sehinggatumbuhnya di dalam tubuh menjadi autonom yaitutumbuhnya tersendiri, terlepas dari kendali
pertumbuhan tubuh normal. Sel tumor terdiri dari :
1. Sel tumor jinak2. Sel tumor ganas (sel kanker)
Perbedaan sifat tumor jinak dengan sel ganastergantung dari jauhnya penyimpangan dari bentuksel normal dalam hal derajat diferensiasinya,autonominya dan kemampuannya mengadakaninfiltrasi dan metastasis.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
8/65
SIFAT-SIFAT SEL KANKER1. Bentuknya bermacam-macam (polymorphi)2. Warnanya lebih gelap (hyperchromasi) dan
bermacam-macam (polychromasi)
3. Inti sel relatif besar4. Mitosis bertambah5. Susunan sel-sel tidak teratur (anaplastik)6. Tumbuh terus tanpa batas7. Tidak menjalankan fungsi sel normal8. Mengadakan infiltrasi ke sel-sel normal di
sekitarnya
9. Mengadakan metastasis kebagian-bagian tubuhlainnya
10. Merusak bentuk dan fungsi organ
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
9/65
PERTUMBUHAN KANKER
Pertumbuhan kanker dibagi atas duabagian, yaitu :
1. Pertumbuhan lokal yang terdiri dari : Lokal in situ
Lokal invasive
2. Pertumbuhan / penyebaran ke organ lain
/ metastase : Ke kelenjar limfe regional
Ke organ jauh
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
10/65
PERTUMBUHAN LOKAL
Kanker mulai tumbuh dari satu sel kanker pada satutempat di dalam organ (unisentris). Jarang kankertumbuh dari beberapa sel di dalam organ
(multisentris) atau dari beberapa organ(multilokuler).
Bila sel kanker tumbuh bersamaan dalam satutahun disebut Synchronous dan bila tumbuh dalamwaktu berbeda disebut Metachronous.
Untuk terjadinya transformasi (perubahan) dari 1 selnormal menjadi sel kanker oleh faktor karsinogen(penyebab kanker) diperlukan 2 hal yaitu insiasi danpromosi.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
11/65
Waktu induksi diperlukan waktu 15 30 tahun Fase insitu = 5 10 tahun Fase invasi = 1 5 tahun
Fase diseminasi (penyebaran) = 1 5 tahun
Sel kanker tumbuh secara exponensial yaitu mulai 1
sel 21sel 22sel 23sel 24sel dan seterusnya. Setelah penggandaan 30 kali maka volume sel
kanker menjadi 230 = 109 yaitu volume 1 cm3 1gram.
Bila waktu ganda 3 kali maka perlu 30 kali 3 bulan(90 bulan 8 tahun) untuk 1 sel kanker bertumbuhmenjadi 1 cm3sel kanker.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
12/65
CARA PENYEBARAN SEL KANKER
1. Perkontinuitatum : Pertumbuhan ke sekitarnya
2. Secara limfogen : Sel-sel menginfiltrasi saluranlimfe ke kelenjar limfe regional
3. Hematogen : Sel-sel menginfiltrasi kapiler pembuluh
darah : ikuti aliran darah4.Transluminal : Dalam dinding saluran nafas,
saluran cerna, saluran urine
5. Transerosa / trancoelum : Dalam Cav. Thoracis,
Cav. Abdominis, Cav. Pelvis6. Iatrogen : Oleh tindakan kita, misalnya masage,
operasi dan lain-lain
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
13/65
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECEPATAN TUMBUH SEL TUMOR
1. Waktu siklus : Waktu yang perlu untuk 1 sel menjadi 2 seldan seterusnya
2. Derajat diferensiasi : Makin jelek derejat diferensiasi sel,makin cepat pertumbuhan sel kanker.
3. Populasi kanker : Populasi sel kanker terdiri dari 3 macambentuk yaitu :
a. Sel yang dapat tumbuhb. Sel yang tidak dapat tumbuhc. Sel yang hilang atau matiPertumbuhan kanker cepat bila populasi sel yang dapat
tumbuh lebih besar dan cepat.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
14/65
4. Ruangan tempat tumbuh tumor : Makin besar tumor makinbesar ruangan yang dibutuhkan, makin besar tenaga yang
dibutuhkan untuk mendesak jaringan sekitar.5. Pertahanan alami dari tubuh (barier) :
a. Barier mekanis tulang, fasia, aponeurosis, kulit dansebagainya
b. Barier Imunologis :
- Imunologis seluler, yaitu oleh limfosit dan phagosit- Imunologis humoral, yaitu antibodi yang dibentuk oleh
karena adanya tumor.
6. Suplai darahTumor menghasilkan angitrofin yang merangsangpertumbuhan pembuluh darah baru yang disebutneovaskularisasi.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
15/65
ETIOLOGI KANKER
Cara atau mekanisme terjadinya kanker yang disebut
Karsinogenesis belum diketahui secara pasti (lebih
dari 17 teori Karsinogenesis). Perubahan dari sel
normal menjadi sel kanker dipengaruhi oleh banyakfaktor (multifaktor) dan bersifat individual atau tidak
sama pada setiap orang.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
16/65
UNHAS
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
17/65
Waktu Inisiasi
Promosi
Sel Normal Sel Kanker
1. Lingkungan hidup : a. Bahan kimia
( 70 85%) b. Sinar ionisasi (radiasi/ultraviolet
c. Virusd. Hormon
e. Iritasi kronis
2. Genetik ?
3. Dll ?
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
18/65
Faktor-faktor yang menyebabkan kanker disebutKarsinogen.
Karsinogen kimia terdiri dari :1. Karsinogen alami :a. Organik : Aflatoksin, Alkaloid nitroamin di dalam
makanan / minuman.
b. Inorganik : Cadmium, chronium, radium asbes,
plumbum dan sebagainya.2. Karsinogen buatan manusia :a. Bahan Industri : Arang, cat, ter, petrokimia dan lain-lain.
b. Obat-obatan : Alkylating agent, obat KB dan lain-lain.
c. Pestisida
3. Sinar Ionisasi :a. Sinar radiasi
b. Sinar ultra violet
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
19/65
4. Virus : Virus hepatitis, virus papilloma dan lain-lain.Dikenal : - DNA virus
- RNA virus
5. Hormon : Hormon steroid, estrogen, androgen
6. Iritasi kronis : Mekanisme belum jelas.Sikatris frambusia, keloid luka bakar, iritasi tembakau dan lain-
lain.
Faktor-faktor tersebut menimbulkan kerusakan pada gen yang
mengatur pertumbuhan tubuh yaitu poliferasi dan
diferenssiasi.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
20/65
Gen terdiri dari protein DNA yang terdapat di
dalam kromosom yang menentukan sifatgenetika. Kerusakan tersebut dapat berupamutasi atau transformasi.
Gen yang mengatur pertumbuhan dandiferensiasi sel disebut proto onkogen. Dalamproses diferensiasi ada dua kelompok gen yangmemegang peranan penting, yaitu gen yangmemacu diferensiasi disebut proto onkogenn dangen yang menghambat diferensiasi disebut anti
onkogen. Gen yang rusak disebut onkogen yangmenyebabkan sel itu tumbuh liar tanpa dapatdikendalikan disebut sel kanker.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
21/65
Sel Normal Sel Kanker
OnkogenKimia
Sinar UV
VirusHormon
Iritasi kronis
Transformasi gen
Proto onkogen
Proses : - Inisiasi
- Promosi
- Progresi
Diferensiasi
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
22/65
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
23/65
I. Gambaran Makroskopis :1. Bentuk Plague
Lesi kulit atau mukosa yang tinggi permukaannya, meskipun
sama tinggi / sedikit meninggi, tetapi elastisitas, konsistensi
dan warnanya berbeda.
Melanoma maligna, basalioma, karsinoma yang kecil
2. Bentuk nodus - tumor Nodus adalah tumor kecil. Sebagian besar kanker berbentuk
nodus. Nodus terdiri dari beberapa gerombolan sel kanker
stroma yang terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah,
pembuluh limfa, serat saraf dan sebagainya. Kadang-
kadang ada kapsul atau pseudokapsul.
Konsistenti tumor :
a. Padat / masif keras / lunak
b. Kisteus yang berupa kantong berisi cairan atau massa lunak
c. Campuran
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
24/65
3. Bentuk erosi - ulkus Bentuk dan batas batas tidak teratur
Permukaan tidak rata, noduler atau granuler dan sering
ditutupi jaringan nekrotis
Tepi ulkus meninggi
Rapuh dan mudah berdarah Sering merupakan bagian daru suatu tumor yang lebih besar
4. Bentuk campuran antara plague, tumor dan ulkus yang
terdapat pada satu tumor
5. Tanpa bentuk tertentu, hanya pada satu jenis kanker
saja yaitu kanker darah atau leukimia
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
25/65
AdenomaCarcinoma
II. Gambaran MikroskopisGambaran mikroskopis tergantung dari :
1. Histogenesis atau asal sel tumora. Jaringan epitel :
Adnexa kulit
Mukosa Kelenjar
Gonad dan lain-lain
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
26/65
b. Jaringan Mesenchymal1. Jaringan lunak
Jaringan ikatfibroma / fibromasarkoma
Jaringan lemak
lipoma / lipomasarkoma Jaringan ototmyoma / myosarcoma
Campuranfibrolipoma
2. Jaringan synovium dan mesotelium
3. Pembuluh darah, pembuluh limfa
4. Tulang / tulang rawan5. Jaringan limfoid, hemopoetik
c. Jaringan tropoblastik dan embrional
d. Campuran
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
27/65
2. Sifat tumor
a. Jinak
b. Ganas
Karsinoma insitu Karsinoma invasif
c. Jinak ganas ( bordeline )
Basalioma
Adamantinoma
3. Derajat diferensiasi sel
G1 = Diferensiasi baik
G2 = Deferensiasi sedang
G3 = Diferensiasi jelek
G4 = Tanpa diferensiasi (anaplastik)
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
28/65
Sifat Sifat Tumor Ganas
1. Bentuk tidak teratur
2. Konsistensi padat dan keras
3. Kapsul tidak jelas atau tidak ada4. Batas tidak tegas
5. Hipervaskularisasi atau neovaskularisasi
6. Rapuh dan mudah berdarah
7. Ada bagian bagian yang nekrosis ataumenunjukkan ulserasi
8. Ada infiltrasi atau perlengketan ke organsekitarnya
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
29/65
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
30/65
I. Menegakkan diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan :
Lokasi tumor primer, sedapat mungkin disesuaikan
dengan kriteria ICD dari WHO. (International Code
of the Diseasess)
Diagnosis klinis berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisis, laboratorium dan pemeriksaan
radiologi seperti X-ray, CT-scan, USG dan MRI.
Diagnosis klinis sedapat mungkin disertai dengan
pemeriksaan histopatologis atau sitologis.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
31/65
II. Penentuan stadium tumor
Penentuan stadium tumor secara klinis
(clinical staging = cTNM) sangat pentingdalam merencanakan terapi dan penentuan
prognosis. Stadium klinis ini berdasarkan
pada hasil pemeriksaan sesuai diagnosis
klinis, TNM. Hasil ini dapat berubah setelahoperasi dan stadium ini disebut patological
staging (pTNM).
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
32/65
III. Penentuan status penampilan
Penentuan status penampilan sangat
penting di dalam perencanaan pengobatan
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
33/65
IV. Perencanaan pengobatan
Setelah diagnosis, staging dan status penampilanpenderita ditentukan maka dapatlah direncanakan
modalitas terapi yang sesuai untuk penderita. Disiniperlu pendekatan multidisiplin. Terapi operasiterutama dilakukan pada tumor yang masih lokalatau lokoregional, sedang tumor yang sudahbermetastasis, pembedahan hanya bersifat paliatif
(tidak kuratif lagi). Terapi operasi dapat didahuluioleh terapi radiasi atau sesudah operasi diikutiterapi radiasi atau pemberian kemoterapi. Terapi inidisebut adjuvant terapi.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
34/65
V. Pelaksanaan Terapi
Dilakukan sesuai rencana yang telah
ditetapkan dan perlu dilakukan kerja samayang baik dari anggota tim kanker
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
35/65
VI. Evaluasi
Dilakukan setelah pelaksanaan terapi dan
ditinjau apakah stadium klinis sesuai denganstadium patologi sesudah operasi. Bila
berbeda mungkin dipertimbangkan
pemberian terapi adjuvant atau terapi
tambahan.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
36/65
INDIKASI OPERASI PADA PENYAKIT KANKER
I. Untuk diagnostik
II. Untuk Terapeutik
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
37/65
I. Operasi untuk menegakkan diagnosis
1. Biopsi yang terdiri dari :a. BAJAHpemeriksaan sitologi
Biopsi jarum halus ( FNA = Fine NeedleAspiration )
b. Tru cut needle biopsydipakai jarum yanglebih besar,diperoleh jaringan untukpemeriksaan histopatologi.
c. Biopsi insisi hanya sebagian jaringan tumoryang diambilinsisi baji
d. Biopsi eksisi hanya dilakukan pada tumoryang tidak terlalu besar, jaringan tumordiangkat seluruhnya untuk pemeriksaan PA
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
38/65
2. Melakukan operasi potong beku = vriescoup = frozen section. Dilakukan operasipengangkatan tumor dan segera dikirim ke
PA untuk diperiksa apakah tumor ganasatau tidak
3. Operasi eksplorasi
Untuk menentukan perluasan tumor makasementara operasi dilakukan pemeriksaanpotong beku. Bila irisan belum bebastumor maka dilakukan operasi yang lebihluas.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
39/65
II. Operasi untuk terapeutik (Pengobatan)
Operasi ini ada beberapa macam yaitu :
1. Operasi kuratif
Operasi yang dianggap menyembuhkan kanker2. Operasi paliatif
Operasi yang tak bersifat menyembuhkan tetapi
hanya untukMengurangi rasa nyeri atau untuk
menghilangkan obstruksi usus karena tumor atauuntuk menghentikan perdarahan
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
40/65
3. Operasi prefentif atau profilaksisOperasi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker
dikemudian hari misalnya :a. Poliposis ColiColectomi untuk mencegah Ca Colon
b. CryptorchismusOrchidectomyseminoma testis
c. Colitis ulcerosaColectomiCa colon
d. Familial Breast Cancer Subcutan mastectomy Camamma
e. Familial Ovarial CancerOvarectomyCa Ovarium
f. Familial Medullary thyroid Cathyroidectomy
4. Operasi DebulkingOperasi untuk mengurangi kesan tumor sehingga tumoryang sisa lebih mudah dikontrol dengan jenis terapi lain
seperti radiasi atau khemoterapi
5. Operasi metastasektomiOperasi untuk mengangkat metaste tumor dengan tujuankuratip bila metastasenya soliter (tunggal) dan tumor primertelah bersih
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
41/65
6. Pembedahan pada kedaruratan onkologisa. Operasi untuk mengatasi perdarahanligasi arteri
b. Tracheostomybila ada obstruksi trachea
c. Reseksi ususbila obstruksi atau perforasi usus
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
42/65
7. Operasi rekontruksi dan rehabilitasi
setelah operasi definitif, sering
dilakukan rekonstruksi misalnya adadefek yang besar maka perlu ditutup
dengan kulit dari bagian tubuh yang
lain (Shangraft atau Shingflap) postmastectomymammoplasty
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
43/65
Kontra indikasi operasi pada penderitapenyakit kanker :
1. Penderita dengan stadium lanjut dimana sudah
ada metastase jauh dan harapan hidup sangatpendek.
2. Ada penyakit yang menyertai pada organ-organvital misalnya penderita koma, dekompensasi
jantung, hipertensi berat, Chirrhosis hepatisusia lanjut tidak merupakan kontra indikasi
3. Kualitas hidup yang sangat jelek. Penderitayang hidupnya terbatas ditempat tidur saja.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
44/65
Dasar-Dasar Tehnik Pembedahan
Kanker
1. Pengangkatan jaringan tumor harus bersifat tajamyaitu sedapat mungkin dengan gunting atau pisau.
2. Jaringan sehat sekitar tumor harus diangkat
bersama-sama dengan tumor3. Lapangan operasi harus bersih dari darah (Blood
less)
4. Pembedahan tumor yang bersifat kuratifhendaknya dilakukan satu kali operasi. Operasiulang / reoperasi kecil kemungkinan untuk bersifatkuratif.
5. Selama operasi supaya sesedikit mungkinmenyentuh tumor (No Touch Technic)
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
45/65
6. Pengangkatan tumor bersama metastasi
regional harus merupakan satu kesatuan
(tidak terpotong-potong) disebut en blocken bloch excision.
7. Lapangan biopsi harus cukup luas untuk
pengangkatan tumor yang lebih baik.
8. Bekas operasi atau bekas FNA harusdiikut sertakan dalam ringan operasi yang
diangkat
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
46/65
Luas dan Stadium Penyakit
Kanker Kanker dianggap mulai tumbuh dari 1
sel kanker yang masih merupakan
kanker insitu. Sel kanker dapat tumbuhlangsung dari sel tumor tetapi dapatpula didahului oleh dysplasia, lesi prakanker atau dari tumor jinak. Sampai
saat ini belum diketahui tentangpermulaan sarkoma sehingga belumdiketahui sarkoma insitu
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
47/65
Luas Penyakit Kanker ada 6 Tingkat
1. Kanker Insitu Kanker masih terbatas pada lapisan epitel permukaan atau
kelenjar dan belum mengadakan infiltrasi atau invasi keluarstratum papillare dermis atau membrana basalis.
2. Kanker Lokal Kanker letaknya terbatas pada organ tempat tumor primer
tumbuh.
3. Ekstensi LokalAda invasi atau infiltrasi ke jaringan atau organ sekitar.
4. Metastase Regional Metastase ke kelenjar regional
5. Loco-regional Tumor masih pada tempat primer disertai metastase ke kelenjar
limfe regional
6. Metastase jauh (distant metastasis)
Metastase ke organ-organ yang letaknya jauh dari tumor primer
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
48/65
Stadium Penyakit Kanker
Menentukan stadium penyakit kanker
sangat penting dalam prognosis
penyakit kanker dan dalammenentukan terapi yang diberikan
pada penderita. Makin dini tumornya,
makin baik prognosisnya, makin besarkemungkinan sembuhnya.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
49/65
Perjalanan Penyakit Kanker
terdiri 2 Tingkat1. Stadium Pra-klinik
Stadium dimana penyakit kanker belum dapatdiketahui adanya dengan pemeriksaan klinis
yang ada.Tumor yang kecil dari cm hampir dapatditemukan dengan pemeriksaan fisis ataupemeriksaan penunjang lainnya.
2. Stadium Klinik Stadium dimana kanker telah cukup besar atau
telah memberikan keluhan sehingga dapatdiketahui adanya dengan pemeriksaan klinikatau penunjang klinik.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
50/65
Stadium klinik dibagi dalam 3 4 stadia, tergantung jenis
tumor yaitu (Stadium I,II,III,IV). Stadium klinik dapat jugadigolongkan ada 3 stadium berdasarkan kemungkinansembuhnya yaitu :
1. Stadium dini (early stage)
Tumor masih ada kerusakan atau terbatas pada organ tempattumbuhnya dan belum ada kerusakan berarti dari tempat
tumbuhnyakemungkinan sembuh besar.2. Stadium lanjut (advanced stage)
Tumor sudah lama, sudah merusak organ tempat tumbuhnyaatau sudah menjalar ke sekitar atau ke kelenjar limfe regionalkemungkinan sembuh kecil
3. Stadium sangat lanjut (Far advanced stage)
Keadaan seperti stadium lanjut disertai metastase jauh keseluruh tubuh.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
51/65
Sistim TNM
Untuk melukiskan stadium penyakit,
dianjurkan memakai sistim TNM dari
UICC = Union International ContreCancer
T = Tumor primer
N = Nodus atau metastase regionalM = Metastase jauh (distant metastasis)
Setiap jenis kanker mempunyai sistim TNM
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
52/65
Setiap jenis kanker mempunyai sistim TNMsendiri-sendiri sebagai contoh Ca mammaTis = Carcinoma insitu
T0 = Tidak ditemukan adanya tumor primerT1 = Tumor diameter 2 cm
T2 = Tumor diameter 2 5 cm
T3 = Tumor diameter >5
T4 = Tumor diameter > 10 cm atau setiap T disertai
kelainan kulit.N0 = Tak teraba pembesaran kelenjar
N1 = Kelenjar limfe regional membesar, bebas digerakkan
N2 = Kelenjar limfe regional membesar, melekat
N3 = Kelenjar limfe regional lain membesar atau kelenjar
limfe regional bilateral membesar dan melekatM0 = Tidak ada tanda-tanda metastase jauh
M1 = Ada metastase jauh
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
53/65
Stadium I
T1N0M0T1N1M0
Stadium II
T2N0M0T2N1M0
Stadium III
T1N2M0T2N2M0
N1M0N2M0
Stadium IV
T4N0-1-2 - M0T1-2-3 N3M1T1-2-3 N1- 2 M1
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
54/65
Sistim TNM dikenal 2 macam
berdasarkan hasil pemeriksaan yaitu :
cTNM TNM stadium klinikpTNM Phatological TNM
sesudah operasi
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
55/65
Penanggulangan Kanker
Kanker adalah neoplasma ganas yangmempunyai spektrum yang luas dan
kompleks. Hampir tidak ada kankeryang dapat sembuh secara spontandan bila dibiarkan maka kanker akantumbuh terus dan akhirnya
menimbulkan kematian penderitadalam keadaan yang menyedihkan danmemilukan hati.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
56/65
Tujuan penanggulangan kanker ialah:
1. Mencegah timbulnya kanker
2. Menyembuhkan penyakit kanker3. Mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat
kanker
4. Mengurangi penderitaan dan invaliditas karena
kanker5. Memperbaiki kualitas hidup penderita kanker
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
57/65
Cara Penanggulangan Kanker
1. Prevensi
2. Deteksi dini
3. Diagnosis
4. Terapi
5. Rehabilitasi
6. Follow - up
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
58/65
Prinsip Prinsip Pengelolaan
Kanker1. Kelola kanker secara manusiawi,
terpadu dan holistik. Pada penderita
kanker jangan hanya memperhatikantumornya tetapi juga komplikasinya,
penyakit lain yang menyertai, kualitas
hidup, kedudukan dan kemampuansosial ekonomisnya dll.
2 P l l h d k ltidi i li t k
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
59/65
2. Pengelolaan hendaknya secara multidisiplin untukdiagnosis dan terapi kanker tidak mungkin dapatdilakukan oleh seorang dokter saja, tetapi perlu
dibantu oleh dokter dari bidang lain.3. Tentukan diagnosis dan stadiumnya, baru diberiterapi.
4. Terapi hendaknya sesuai dengan keadaanpenderita. Pada stadium dini terapi bersifat kuratif
tetapi stadium lanjut bersifat paliatif dansimptomatis untuk memperbaiki kualitas hidup.
5. Pengelolaan penderita kanker perlu seumur hidupfollow-up penderita kanker sangat penting sampaidinyatakan penderita telah sembuh dari penyakit.Tetapi sewaktu-waktu kanker dapat tumbuhkembali.
6. Beritahu penderita atau keluarganya tentangpenyakitnya dan tindakan apa yang akan diambil.
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
60/65
Jenis Jenis Terapi Kanker Yaitu :
Terapi utama ialah :1. Pembedahan = surgical oncology
Tumor lokal atau locoregional yang masih
operable.2. Radio terapi = Radiation oncology
Masih local atau loco regional yang radiosensitif atau yang in operable
3. Khemoterapi = Medical OncologyTelah menyebar dan tumornya khemo sensitifatau khemo responsif
4. Hormon terapi tumor yang menyebar luas
dan bersifat hormonal defendent
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
61/65
Terapi tambahan (adjuvant)
Terapi ini sebagai tambahan pada
terapi utama yaitu :1. Adjuvant khemo terapi
2. Adjuvant hormon terapi
3. Adjuvant radio terapi
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
62/65
Terapi tambahan lain1. Fraktur : Reposisifiksasi immobilisasi
2. Obstruksi : a. Ususreseksi usus atau bypass
b. Tracheatracheostomi
c. Urethradauer catheter atau cystostomi
3. Perdarahan : a. Transfusi
b. Tampon
c. Ligasi arteri
4. Infeksi : Antibiotika
5. Nyeri : a. Analgetika
b. Narkotika
c. Hyponase
d. Akupuntur
e. Manipulasi saraf
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
63/65
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
64/65
-
8/12/2019 Onkologi Umum Copy
65/65
SELAMAT BELAJAR