analisis jurnal

4

Click here to load reader

Transcript of analisis jurnal

Page 1: analisis jurnal

METODE PERAAWATAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR DENGAN

KASSA BASAH ALKOHOL 70%

DAN PERAWATAN KASSA KERING STERIL

Oleh : Emy Suryani, Sri Wahyuni, M. Sugeng Hidayat

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Dari beberapa hasil penelitian, ditemukan faktor penyebab tingginya angka

kematian bayi adalah karena asfiksia neonatorum (49-60%), infeksi (24-34%), BBLR

(15-20%), trauma persalinan (2-7%), dan cacat bawaan (1-3%).

Faktor infeksi meliputi infeksi tali pusat (omphalitis) dan tetanus. Omphalitis

terjadi karena perawatan tali pusat yang tidak benar hingga menimbulkan infeksi.

I.2. Tujuan

Mengetahui perbedaan perawatan tali pusat yang dirawat dengan menggunakan

kassa kering steril terhadap lama waktu pelepasan tali pusat bayi baru lahir.

II. METODE PENELITIAN

II.1. Desain penelitian

Quasi eksperimental study design dengan pendekatan cross sectional.

II.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir yang dilahirkan

secara normal dengan riwayatkehamilan normal di Rumah Sakit Umum PKU

Muhammadiyah Delanggu, Klaten selama kurun waktu bulan Juli – September 2009.

Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive (non-random

sampling) dengan besar sampel sebanyak 30 orang. Sampel yang terpilih kemudian

dikelompokkan kedalam dua group dalam jumlah yang sama untuk masing-masing

menerima metode perawatan tali pusat menggunakan kassa basah alcohol 70% dan

kelompok lainnya diberikan perawatan dengan kassa kering steril.

Page 2: analisis jurnal

II.3. Jenis Data dan Instrumen Penelitian

Data penelitian yang dikumpulkan meliputi data primer, yaitu lama waktu

pelepasan tali pusat, jenis perlakuan, berat dan panjang badan lahir bayi, dan

pengamatan tali pusat. Dalam pengumpulan datamenggunakan alat bantu berupa

daftar pertanyaan yang diajukan oleh 6 orang tenaga bidan yang bekerja di PKU

Muhammadiyah Delanggu. Observasi dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah setiap

hari.

II.4. Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui ientitas sampel seperti berat badan lahir, jenis kelamin,

panjang badan lahir, paritas, dan cara dilahirkan, serta waktu yang dibutuhkan untuk

pelepasan tali pusat.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara langsung,

pengamatan objek, serta dengan kunjungan rumah (home visit).

II.5. Analisis Data

Pengolahan data dengan menggunakan program computer berupa SPSS versi

10.0. Analisis univariat dilakukan pada seluruh variabel yang terdapat pada daftar

pertanyaan melalui nilai-nilai persentase, frekuensi, ukuran nilai tengah, dan estimasi

proporsi. Sedangkan analisis bivariat hanya dilakukan pada variabel jenis perawatan

tali pusat dan lama waktu pelepasan tali pusat (independent t-test). Tingkat

kemaknaan ditentukan sebesar 5%.

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian tentang perbedaan lama pelepasan tali pusat antara metode

perawatan dengan menggunakan kassa basah alcohol 70% dan kassa keing steril studi di

RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten dapat diketahui perbedaan lama pelepasan tali

pusat pada bayi baru lahir. Sampai saat ini, sudah beberapa penelitian yang telah dilakukan

tentang metode perawatan tali pusat terutama pada negara-negara yang sudah maju,

Page 3: analisis jurnal

sedangkan pada Negara yang sedang berkembang dengan topic tersebut masih sangat

terbatas.

Dalam penelitian ini, peneliti menemukan perbedaan yang sangat jelas tentang

lamanya waktu yang pelepasan tali pusat bayi diantara kedua metode perawatan tali pusat

tersebut. Tali pusat biasanya akan lepas pada minggu pertama hingga minggu ketiga setelah

persalinan (WHO, 2003). Pada penelitan ini, tali pusat lepas mayoritas (40%) sampel pada

kedua kelompok memiliki massa pelepasan tali pusat pada kisaran 8-9 hari.

Pada penelitian ini perawatan tali pusat menggunakan metode kassa kering steril

mempunyai waktu lama pelepasan tali pusat yang lebih singkat dari kelompok yang

mendapat perlakuan dengan kassa basah alcohol 70%. Dalam teori disebutkan bahwa kassa

terbuat dari tenunan longgar, bermata besar dan dapat menyerap cairan dengan baik hingga

memungkinkan sirkulasi udara lebih baik. Dengan demikian proses pengeringan tali pusat

dapat berjalan dengan baik dan lepas lebih cepat.