Analisis Jurnal

download Analisis Jurnal

of 6

Transcript of Analisis Jurnal

ANALISIS JURNAL ANALISIS FAKTOR RISIKO PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN HELVETIA TENGAH MEDAN TAHUN 2005

DISUSUN OLEH: YENYEN WULANDARI 100810013 LUTFIANA MANDYAH 100810454 KIKI ARDIANSYA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011

I.

JUDUL ANALISIS KEJADIAN FAKTOR DEMAM RISIKO PERILAKU MASYARAKAT (DBD) DI TERHADAP KELURAHAN

BERDARAH

DENGUE

HELVETIA TENGAH MEDAN TAHUN 2005 Judul sudah cukup jelas dan spesifik terhadap masalah yang diteliti dan sudah dicantumkan dengan jelas tempat/wilayah dilakukannya penelitian yaitu di Kelurahan Helvetia Tengah Medan. Judul juga diperjelas dengan menambahkan keterangan tahun penelitian dilakukan.

II.

LATAR BELAKANG MASALAH Latar belakang masalah sudah relevan dengan tujuan dilakukannya penelitian. Penulisan referensi masih salah. Misal dalam paragraf 2, seharusnya sumber ditulis dengan format (Nama penulis, tahun) dan pada paragraf 3 juga hanya ditulis PSN tanpa menyebutkan tahun. Sumber referensi terlalu banyak menggunakan sumber referensi yang berasal dari internet dan ada sumber referensi yang biasanya kurang terpercaya apabila digunakan di dalam penelitian. Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia, hal ini tampak dari kenyataan yang ada bahwa seluruh wilayah di Indonesia mempunyai risiko untuk terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue, sebab baik virus penyebab maupun nyamuk penularnya sudah tersebar luas di perumahan penduduk maupun fasilitas umum di seluruh Indonesia. Tercatat sampai saat ini bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue telah menjadi masalah endemis pada 122 daerah tingkat II, 605 daerah kecamatan dan 1800 desa/kelurahan di Indonesia (www.kesehatan.com) www.kesehatan .com biasanya website seperti ini dibuat untuk tujuan komersial

dan kurang tepat jika digunakan sebagai sumber referensi untuk penelitian.

III.

TUJUAN Tujuan diletakkan menjadi satu dengan sub bab pendahuluan, namun tujuan penelitian sudah jelas, yaitu: 1. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD dengan kejadian DBD di Kelurahan Helvetia Tengah Medan.

2. Untuk mengetahui hubungan sikap masyarakat tentang penyakit DBD dengan kejadian DBD di Kelurahan Helvetia Tengah Medan. 3. Untuk mengetahui hubungan tindakan masyarakat tentang penyakit DBD dengan kejadian DBD di Kelurahan Helvetia Tengah Medan.

IV.

TINJAUAN PUSTAKA Pada jurnal ini tidak terdapat tinjauan pustaka.

V.

HIPOTESIS Karena penelitian ini bersifat analitik, maka sudah tepat jika menggunakan hipotesis. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Ada hubungan pengetahuan masyarakat dengan kejadian DBD di Kelurahan Helvetia Tengah, Medan. 2. Ada hubungan sikap masyarakat dengan kejadian DBD di Kelurahan Helvetia Tengah, Medan. 3. Ada hubungan tindakan masyarakat dengan kejadian DBD di Kelurahan Helvetia Tengah, Medan.

VI.

METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian bersifat survai dengan rancangan sekat lintang (cross sectional) dimana pengukuran variable pengetahuan,sikap, dan tindakan serta kejadian DBD dilakukan secara bersamaan atau dengan sekali pengukuran. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional survey, sudah dicantumkan metode pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara yang menggunakan kuesioner tentang pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap kejadian DBD di Kelurahan Helvetia Tengah, Medan dan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintaha. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Helvetia Tengah ,Medan, pertimbangan bahwa Kelurahan Helvetia Tengah, Medan dengan

merupakan daerah

endemis Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu pada awl bulan Juni 2005 sampai dengan bulan Juli 2005. Penjelasan mengenai lokasi dan waktu penelitian sudah jelas.

3. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah semua Kepala Keluarga (KK) yang tercatat di lokasi penelitian, yaitu sebanyak 5368 KK dengan catatan KK adalah orang yang dianggap lebih tua/dewasa dan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan. Sampel dalam penelitian ini adalah data sebagian populasi, yang diperoleh dengan rumus : n= N 1 + N(d)2 Sehingga diperoleh sampel sebanyak 99,9 100 KK

Tidak dijelaskan metode sampling yang digunakan, hanya langsung menuliskan rumus untuk menghitung jumlah sampel dan cara pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dalam 2 tahap, yaitu: Sampling terhadap lingkungan sebanyak 20 %, yaitu sebanyak 4 lingkungan dari 20 lingkungan dan diambil berdasarkan lingkungan dengan kejadian DBD yang paling tinggi. Pengambilan sampel dari 4 lingkungan dimana masing-masing lingkungan diambil sampel minimal 25 orang dan ditentukan berdasarkan data dari Puskesmas untuk menentukan sampel yang pernah menderita DBD. 4. Variabel penelitian sudah jelas, terbagi ke dalam variabel independen yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan, kemudian variabel dependen yaitu kejadian DBD dalam anggota keluarga. 5. Definisi Operasional juga sudah dicantumkan dengan jelas untuk masing-masing variabel.

VII.

ANALISIS DATA Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah secara manual dengan bantuan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hanya disebutkan bahwa pengolahan data dilakukan dengan komputer tanpa menyebutkan aplikasi apa yang digunakan dalam pengolahan data tersebut. Uji yang digunakan sudah tepat, karena untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen maka digunakan uji Chi Square

VIII. HASIL DAN PEMBAHASAN Sudah sesuai dengan tujuan penelitian

Pembahasan sudah jelas dan disertai dengan tabel untuk masing-masing hasil analisis. Judul tabel sudah lengkap dan jelas dengan mencantumkan apa., populasinya siapa dan dimana serta dilengkapi dengan keterangan waktu (tahun)

Pada Tabel 2 judul terpisah. Sebaiknya judul maupun isi tabel tersaji dengan utuh pada satu halaman. Ada beberapa penggunaan teori yang berasal dari hasil penelitian lain menggunakan referensi yang terlalu lama (lebih dari 5 tahun) Hal ini didukung oleh penelitian kasus kontrol oleh Widyana (1997)...

IX.

DAFTAR PUSTAKA Dalam jurnal tidak dicantumkan daftar pustaka. Padahal seharusnya daftar pustaka dicantumkan dalam jurnal penelitian untuk melihat kesesuaian sumber referensi yang digunakan di dalam penelitian.