8

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

1 PENDAHULUAN 1

Latar Belakang

Perumusan Masalah

1

4

Tujuan Penelitian 6

Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup Penelitian

7

7

2 TINJAUAN PUSTAKA 7

Financial Distress 7

Kebangkrutan 9

Kinerja Keuangan 10

Kinerja Saham 12

Data Panel 13

Kajian Penelitian Terdahulu 15

Kerangka Pemikiran Konseptual 19

3 METODE 20

Waktu dan Pendekatan Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Operasional Variabel

Analisis Regresi Data Panel

Uji Asumsi Klasik

Pengujian Hipotesis

Analisis Mapping

Analisis Kinerja Saham

Hipotesis Penelitian

20

20

21

21

23

25

26

27

28

29

4 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Sektor Agribisnis

Kebijakan Pemerintah di Bidang Agribisnis

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Deskriptif

Analisis Pengaruh Faktor Keuangan terhadap Financial Distress

Analisis Mapping Integral Financial Distress

Analisis Kinerja Saham Perusahaan Agribisnis

Dampak Financial Distress terhadap Kinerja Saham

Keterbatasan Penelitian

Implikasi Manajerial

6 SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

29

29

35

36

36

44

46

50

55

58

59

61

61

61

62

71

81

9

DAFTAR TABEL

1 Kontribusi PDB atas harga berlaku menurut lapangan usaha tahun

2010-2014

1

2 Kajian penelitian terdahulu 16

3 Daftar perusahaan pertanian yang dijadikan objek penelitian 21

4 Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian 23

5 Kapitalisasi pasar dan jumlah saham beredar perusahaan agribisnis 30

6 Statistika deskriptif variabel bebas dan terikat 36

7 Jumlah perusahaan yang mengalami financial distress dan non

financial distress berdasarkan nilai DSCR

38

8 Nilai DSCR perusahaan agribisnis periode 2010-2014 39

9 Nilai DAR perusahaan agribisnis periode 2010-2014 40

10 Nilai EBITDA to total assets perusahaan agribisnis periode 2010-

2014

41

11 Nilai ROE perusahaan agribisnis periode 2010-2014 42

12 Nilai TATO perusahaan agribisnis periode 2010-2014 42

13 Nilai WC/TA perusahaan agribisnis periode 2010-2014 43

14 Hasil estimasi model DSCR 45

15 Jumlah perusahaan berdasarkan status keuangan dalam proses

integral financial distress

49

16 Hubungan status keuangan perusahaan dengan nilai DSCR 49

17 Nilai rata-rata return IHSG dan SBI periode 2010-2014 52

18 Hasil estimasi model abnormal return 57

DAFTAR GAMBAR

1 Pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2010-2014 3

2 Nilai indeks sektor agribisnis dan IHSG di BEI periode 2005-2014 5

3 Rata-rata return saham sektor agribisnis periode 2013-2014 5

4 Nilai ITB sektor agribisnis Indonesia periode 2010-2014 6

5 Tahapan proses integral financial distress 8

6 Kerangka pemikiran konseptual 20

7 Pergerakan status keuangan perusahaan periode 2010-2014 47

8 Pergerakan harga saham agribisnis periode 2010-2014 50

9 Pergerakan actual return saham agribisnis periode 2010-2014 51

10 Pergerakan beta saham perusahaan agribisnis periode 2010-2014 53

11 Pergerakan expected return perusahaan agribisnis periode 2010-

2014

54

12 Pergerakan abnormal return perusahaan agribisnis periode 2010-

2014

55

10

DAFTAR LAMPIRAN

1 Daftar perusahaan agribisnis yang mengalami financial distress dan

non financial distress berdasarkan nilai DSCR

71

2 Hasil uji asumsi klasik model DSCR 71

3 Hasil uji chow model DSCR 72

4 Hasil uji hausman model DSCR 73

5 Hasil uji lagrange multiplier model DSCR 73

6 Hasil analisis regresi data panel model DSCR 74

7 Daftar perusahaan agribisnis berdasarkan kategori proses integral

financial distress

75

8 Hasil uji asumsi klasik model abnormal return 75

9 Hasil uji chow model abnormal return 76

10 Hasil uji hausman model abnormal return 77

11 Hasil analisis regresi data panel model abnormal return 77