ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if...

26
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA DENGAN MENGGUNAKAN IP CAMERA PADA PT. PERTAMINA DEPOT PLUMPANG Achmad Hadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Vans Andriawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Yenny Samalo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Analisis dan Perancangan Sistem Pemantau Area dengan Menggunakan IP Camera pada PT. Pertamina Depot Plumpang bertujuan untuk menganalisis dan merancang jaringan IP Camera seluruh area, baik yang berada dalam area perkantoran ataupun lapangan, sehingga keamanan seluruh area dapat terjaga dengan baik, tanpa harus membutuhkan banyak tenaga manual untuk mengawasi setiap area. Metodologi yang digunakan meliputi metode analisis (survei lapangan dan studi literatur) dan metode perancangan topologi jaringan, peralatan jaringan yang akan digunakan dan konfigurasi pada setiap peralatan jaringan juga uji coba terhadap sistem yang baru berjalan ini. Hasil penelitian adalah implementasi rancangan topologi jaringan IP Camera menggunakan fiber optic yang dapat meningkatkan kualitas pengiriman data dan memungkinkan pengawasan area sehingga keamanan area PT. Pertamina Depot Plumpang dapat terjaga dengan baik. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya sistem pengawasan dengan menggunakan IP Camera maka keamanan area dapat dijaga dengan baik. Kata Kunci :IpCamera

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if...

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMANTAU AREA DENGAN

MENGGUNAKAN IP CAMERA PADA

PT. PERTAMINA DEPOT PLUMPANG

Achmad Hadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Vans Andriawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

dan

Yenny Samalo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstrak

Analisis dan Perancangan Sistem Pemantau Area dengan Menggunakan IP Camera pada PT. Pertamina Depot Plumpang bertujuan untuk menganalisis dan merancang jaringan IP Camera seluruh area, baik yang berada dalam area perkantoran ataupun lapangan, sehingga keamanan seluruh area dapat terjaga dengan baik, tanpa harus membutuhkan banyak tenaga manual untuk mengawasi setiap area. Metodologi yang digunakan meliputi metode analisis (survei lapangan dan studi literatur) dan metode perancangan topologi jaringan, peralatan jaringan yang akan digunakan dan konfigurasi pada setiap peralatan jaringan juga uji coba terhadap sistem yang baru berjalan ini. Hasil penelitian adalah implementasi rancangan topologi jaringan IP Camera menggunakan fiber optic yang dapat meningkatkan kualitas pengiriman data dan memungkinkan pengawasan area sehingga keamanan area PT. Pertamina Depot Plumpang dapat terjaga dengan baik. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya sistem pengawasan dengan menggunakan IP Camera maka keamanan area dapat dijaga dengan baik.

Kata Kunci :IpCamera

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

1. Pendahuluan

Pada saat ini, kebutuhan akan pemantauan kondisi kantor ataupun perusahaan

semakin meningkat, khususnya di PT. Pertamina Depot Plumpang. Hal ini disebabkan

oleh luasnya lokasi perusahaan dan banyak tempat yang perlu dipantau secara terus

menerus. Kilang-kilang minyak yang merupakan aset bernilai tinggi sering menjadi

sasaran untuk kenjahatan seperti pencurian minyak. Serta diperlukan pemantauan secara

berkala untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi yang dapat menyebabkan

kebocoran atau kebakaran kilang tersebut.

Oleh karena itu, agar keamanan pada PT. Pertamina Depot Plumpang dapat terjaga

dengan baik, diperlukan suatu cara untuk melakukan pemantauan dan pengawasan

terhadap area PT. Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

diawasi selama 24 jam penuh. Salah satu solusi untuk meringankan permasalahan

tersebut adalah dengan melakukan pengawasan di perusahaan menggunakan IP Camera

(Internet Protocol Camera).

Dengan menggunakan IP Camera, diharapkan keadaan PT. Pertamina Depot

Plumpang dapat dipantau secara terus menerus selama 24 jam penuh, sehingga berbagai

macam kejadian, baik pencurian minyak, kebocaran kilang, dan penyebab kebakaran

kilang di lokasi manapun dapat diketahui dan ditanggulangi dengan lebih cepat.

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

2. Metodologi

Metodologi penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai

berikut:

a. Studi Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini, menggunakan buku-buku, jurnal, web dan teori-teori

yang dapat mendukung penulisan skripsi ini.

b. Studi Lapangan

Dalam penulisan skripsi ini juga akan dilakukan observasi atau pengamatan langsung

ke lapangan untuk memperoleh informasi seta data-data yang dibutuhkan. Hal ini

dilakukan untuk dapat memperoleh gambaran serta keterangan dan penerapan

langsung tentang topik yang akan diangkat menjadi topik dalam skripsi ini.

2.1. Perancangan

Sistem pemantau ini dirancang dengan menggunakan 23 kamera yang akan dibagi

menjadi tiga bagian kamera P dengan 9 kamera, kamera RL dengan total 7 kamera, dan

kamera R dengan total 7 kamera, yang dihubungkan dengan serat optik.

Topologi dan Lokasi Kamera

Keterangan gambar:

3. Camera P

4. Camera R

5. Camera RL

6. Jalur Fiber Optic

7. Control Room

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

Gambar 4.1 Screen Shoot Lokasi IP Camera

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 2.1.1. Analisa Kebutuhan Bandwidth

IP Camera yang digunakan memiliki 30 atau 25 frame rate /second. Setiap gambar

memiliki ukuran masing-masing. Contohnya gambar yang dihasilkan oleh kamera Axis 233d

memiliki beberapa ukuran. Dengan NTSC 704 x 480 atau dengan PAL 704 x 576 akan

menghasilkan gambar dengan ukuran kurang lebih 250KB tetapi dengan menggunakan

HDMI kualitas gambar yang dihasilkan bisa sampai dengan 2 MB per gambar. Setiap gambar

yang dihasilkan bisa saja memiliki ukuran yang berbeda, hal ini dikarenakan oleh jumlah

pixel yang digunakan, tetapi juga resolusi dan jumlah warna pada gambar.

Pada jaringan ini digunakan format HDMI dengan ukuran gambar bisa sampai

dengan 2MB per gambar, hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan penggunaan dari

jaringan Fiber Optic sendiri, dan juga agar hasil dari zoom gambar dapat memperoleh

gambar yang jelas. Dikarenakan kecepatan transfer data pada fiber optic sendiri yaitu sebesar

10Gbit/sec atau 1250Kbyte/ms, maka untuk mentransmisikan 30 gambar dengan ukuran

2MB tersebut tidak akan ditemui masalah.

Kecepatan transfer data pada kabel cat 5 adalah 100Mbit/s ec yang setara dengan

12,5Kbyte/ms, sementara pada kabel cat 5e adalah 250Mbit/sec yang setara dengan

31.25Kbyte/ms, pada kabel fiber optic single mode adalah 10Gbit/sec atau setara dengan

1250Kbyte/ms. Oleh karena itu untuk gambar dengan ukuran 2 MB dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.1 Perbandingan fps pada beberapa kabel:

Waktu kirim per gambar Banyak gambar / detik

Cat 5 160 ms 6

Cat 5e 64 ms 15

Fiber Optic 1.6 ms 625

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

Single Mode

2.1.2 Perangkat Keras

2.1.2.1 Kamera

Jenis kamera yang digunakan adalah IP Camera sesuai dengan keunggulan

yang telah dibahas sebelumnya dibandingakan dengan CCTV.

2.1.2.2 Fiber Optic

Fiber Optic yang digunakan pada sistem ini adalah serat optik dengan tipe

single mode. Dibuat 3 jalur masing-masing jalur 24 core, hal ini dikarenakan agar

masing-masing jalur dapat digunakan sesuai dengan jumlah kamera yang ada,

masing-masing kamera membutuhkan 2 core, yaitu satu core untuk mengirim data

dari kamera ke server/client dan satu core untuk mengirim data dari sever/client

ke kamera. Alasan lain digunakan Fiber Optic karena aman dari kemungkinan

terjadinya hubungan arus pendek (alasan utama).

2.1.2.3 Perangkat Keras Lainnya

Ada beberapa perangkat keras yang digunakan dalam sistem pemantau

untuk PT. Pertamina Depot Plumpang ini selain IP Camera dan serat optik, yaitu

OTB (optic terminal box) dan Panel box yang di dalamnya terdapat media

converter (UTP ke fiber optic), power suply, dan perangkat anti petir, media

converter (fiber optic ke UTP), switch 24 port, dan hard disk server. Cara

kerjanya adalah IP Camera akan dihubungkan dengan fiber optik ke OTB (optic

terminal box), lalu dihubungkan ke media converter kemudian dihubungkan ke

switch dengan jenis switch 4210 (24 port), barulah kemudian disambungkan ke

hard disk server.

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

2.1.2 Implementasi

Secara garis besar tampilan layar yang dapat ditampilkan sudah sempurna,

dapat ditampilkan beberapa tampilan layar yang sedang melakukan recording

karena terjadi perubahan dilapangan. Tampilan layar itu dapat dilihat pada

gambar-gambar dibawah ini:

Tampilan monitor yang menampilkan seluruh area dalam satu layar, dapat

dilihat pada sebelah kanan atas gambar, apabila terdapat tulisan recording

berwarna merah artinya dilapangan sedang terjadi perubahan dan sedang

dilakukan perekaman oleh IP Camera ini, sementara apabila tulisan sebelah

kanan atas berwarna hijau dengan tulisan live maka tidak ada perubahan keadaan

lapangan.

Gambar 4.5 View all IP Camera

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

2.1.2.1 Tampilan IP Camera

Masing-masing kamera yang telah terpasang dan dapat diakses pada PT.

Pertamina Depot Plumpang dapat kami tampilkan dalam tampilan layar yang

dapat dilihat pada lampiran.

Pada sistem ini juga memungkinkan untuk menampilkan gambar secara

lebih besar, maksudnya ada satu gambar berukuran lebih besar agar dapat dilihat

dengan jelas, sementara gambar lainnya tetap tampak hanya saja dengan ukuran

lebih kecil.

2.1.2.2 Recording Kamera

Untuk memastikan kamera berjalan baik dan benar, maka perlu dilakukan

pengecekan terhadap hasil tampilan maupun rekaman. Hasil rekaman dapat

ditampung selama kurang lebih tujuh hari atau satu minggu, dan dapat diputar

ulang apabila diperlukan. Dapat terlihat pada gambar dibawah ini garis merah

disebelah kanan menandakan adanya rekaman dan perubahan lapangan,

sementara apabila terputus, maka tidak ada perubahan pada lapangan

Apabila orang yang ditugaskan untuk memantau keamanan hendak

meninggalkan ruangan untuk keluar sebentar maka tidak akan terjadi masalah,

karena pada sebelah kanan layar terdapat garis-garis merah yang menandakan

recording sehingga admin tersebut hanya perlu melihat bagian paling bawah

terakhir, apabila ada garis merah berarti terjadi recording dan apabila terjadi

recording maka terjadi perubahan pada lapangan. Namun apabila seorang ingin

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

melihat keseluruhan rekaman secara seharian penuh maka tidak perlu

menghabiskan waktu seharian juga karena rekaman kamera dapat dipercepat

sesuai keinginan dan tidak perlu untuk melihat rekaman seharian penuh, cukup

melihat pada bagian yang ada garis merah yang berarti terjadi perubahan, apabila

tidak ada garis merah berarti tidak ada perubahan apapun pada lapangan.

Gambar 4.6 Tampilan Proses Record

2.1.2.3 Percobaan konektivitas

Beberapa percobaan yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem ini

berjalan baik dan benar. Salah satunya adalah percobaan ping dari server. Hal ini

dilakukan untuk memeriksa konektivitas jaringan yang ada. Apakah sudah

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

terhubung secara baik dan konvergen. Ping dilakukan dari server ke masing-

masing kamera dan ke masing-masing komputer monitoring. Hasilnya seluruh

kamera melakukan reply yang baik yang menunjukkan bahwa sistem berjalan

baik dan benar.

Gambar 4.7 Ping dari Server ke Komputer Client

7.1. Evaluasi Evaluasi sistem yang didapat dari hasil wawancara dengan Bapak Supyan selaku

pengawas, layanan jasa dan pemeliharaan adalah:

• Sistem pemantau area pada PT. Pertamina depot Plumpang dapat berjalan dengan baik 

karena video yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik, dan tidak ditemui jeda pada 

video. 

• Sistem  yanga ada membantu  dalam  pengawasan  keamanan  karena  dapat  dipantau 

selama  24  jam  dan  juga  dapat  digunakan  untuk  pengecekan  video  beberapa  hari 

sebelumnya. 

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

• Dengan  Fiber  Optic maka  kualitas  gambar  yang muncul  sangat  baik,  sehingga  tidak 

terjadi masalah dalam zoom. 

• Sistem  yang    dibuat  dapat  dengan  mudah  digunakan  oleh  admin  yang  bertugas 

mengawasi area. 

• Sistem ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk pengawasan keamanan pada PT. 

Pertamina Depot Plumpang. 

8. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan perancangan IP Camera yang telah dilakukan,

maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Sistem yang telah dirancang berdasarkan rancangan jaringan yang

diimplementasikan dapat berjalan, hal ini dapat dilihat dari tampilnya semua

gambar dari setiap IP Camera yang terpasang.

2. Dengan adanya IP Camera pemantauan kondisi kantor ataupun perusahaan di

PT. Pertamina Depot Plumpang semakin meningkat. Dapat terlihat dari tidak

ditemukan kasus pencurian pada kilang-kilang minyak dengn pemantauan

menggunakan IP Camera, melalui pengakuan dalam wawancara dengan

Bapak Supyan.

3. Keamanan pada PT. Pertamina Depot Plumpang dapat terjaga dengan baik

dengan menggunakan IP Camera yang ada, melalui wawancara dengan Bapak

Supyan selaku pengawas karena dapat meminimalisir penyebab awal dari

kebakaran dan hal-hal berbahaya lainnya.

4. Penggunaan IP Camera dapat berjalan dengan baik dan maksimal dengan

menggunakan jaringan fiber optic yang digunakan, berdasarkan wawancara

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

dengan user / admin pada ruang control dikarenakan tidak terjadi delay atau

gangguan pada tampilan monitor.

5. Dengan menggunakan sistem pemantau keamanan ini menurut Bapak Supyan,

terjadi pengurangan tenaga kerja lapangan untuk pemantau area dikarenakan

telah digantikan oleh IP Camera.

DAFTAR PUSTAKA

Andrew S.Tanenbaum. (2003). Computer Network (fourth edition). uper saddle river, New

Jersey. Pearson education International.

Aryanto, Mahmud. (2010). IP Camera dan Aplikasinya. Jakarta. Elex Media Komputindo

Bruce A. Hallberg. (2003). Networking A Beginner's Guide (third edition). Berkeley California

U.S.A. Mc Graw Hill

Center, B. (2007). Pengenalan Teknologi Wide Area Network. Jakarta: Binus Center Pusat.

Cisco. n.d. Switches. Retrieved 11-10-2011. From:

http://www.cisco.com/en/US/products/hw/switches/

David Groth Jim McBee David Barnett (2001). Cabling: The CompleteGuide to Network Wiring.

San Fransisco. Sybex

Force, Inc. (2005). Types of Optical Fiber. Archived from the original on Oct. 12, 2007.

Retrieved Apr. 17, 2008.

Gatot S. Dewa Broto.2011. Perencanaan Frekuensi TV Siaran Aanalog UHF (Revisi). Retrieved

02-11-2012. from: http://www.ditfrek.postel.go.id/postel/?idm=5&id=81&ids=86

Gilberd Peter. 2006. Used Foundry Network Hardware Remains in High Demand. Retrieved 11-

10-2011. From: http://www.townsendassets.com/company/foundry_marketshare.htm

Gregory Hallock Smith (2006). Camera lenses: from box camera to digital.SPIE Publications

Hayes, Jim; Karen Hayes (2008). Lennie Lightwave's Guide to Fiber Optics. Retrieved Jun. 4,

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 2008.

Institut Teknologi Telkom. 2009. Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik dan Spektrum

Elektromagnetik. Retrieved 01-07-2012. From:

http://www.ittelkom.ac.id/admisi/elearning/prog3.php?proses=1&kd=Fis-

010802&bab=Gelombang%20Elektromagnetik&judul=Fisika&rincian=Cahaya%20sbg%20Gel

%20Elektromagnetik&kd_judul=Fis-

01&kode_bab=08&kode_sub=02%20%28institut%20teknologi%20telkom%29

International Engineering Consortium. Fiber Optic Technology. Retrieved Jun. 4, 2008.

Jim Hayes. 2009. FOA Reference Guide To Fiber Optic. CA. FOA

Karen E. Kalumuck (2000). Human body explorations: hands-on investigates of what makes us

tick. Kendall Hunt.

Lukas, Jonathan. (2006). Jaringan Komputer. Jakarta. Graha Ilmu

Narinder Kumar (2008). Comprehensive Physics XII. Laxmi Publications.

Sugandi kusmana(SMK Negeri 26 Jakarta). 2011. Mengenal Fiber Optic Cable dan

aksesorisnya. Retrieved (02-10-2012). From

:http://www.vembazax.com/2011/03/08/mengenal_fiber_optic.xml

Telecommunications Industry Association. n.d. Multimode Fiber for Enterprise Networks.

Retrieved Jun. 4, 2008.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

ANALYSIS AND DESIGN OF AREA USING IP CAMERA

MONITORING SYSTEM AT PT. PERTAMINA DEPOT PLUMPANG

Achmad Hadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Vans Andriawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

dan

Yenny Samalo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstract

Analysis and Design System Area Monitoring Using IP Camera at PT. Pertamina Depot

Plumpang aims to analyze and design an IP cameras network throughout the area, both located in

the area or field office, so the security of the entire area can be well preserved, without requiring

a lot of manual labor to oversee each area. The methodology used includes a method of analysis

(field surveys and literature studies) and methods of designing the network topology, network

equipment and configuration is used on any network equipment is also tested against the new

system. The study is the implementation of the IP network topology design using a fiber optic

camera that can improve the quality of data transmission and allows the control area so that the

security area of PT. Pertamina Depot Plumpang could be maintained. The conclusions of this

study was the presence of surveillance system using IP camera and then the area of security

could be maintained properly.

Keyword :IpCamera

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

1. Preliminary

At this time, the necessary for monitoring condition of the office or the company is

increasing, especially in PT. Pertamina Depot Plumpang. This is due to the breadth of

corporate locations and a lot of places that need to be monitored continuously. Refineries are

high-value assets is often targeted for oil theft. And regular monitoring is necessary to

minimize the errors that occur could cause leaks or fires in refinery.

Therefore, for the security of the PT. Pertamina Depot Plumpang be maintained

properly, we need a way to monitor and supervise the area. Pertamina Depot Plumpang more

effective, efficient, and can be observed for 24 hours straight. One solution to alleviate these

problems is to conduct surveillance on the companies using IP Camera (Internet Protocol

Camera).

By using the IP Camera, expected state of PT. Pertamina Depot Plumpang can be monitored

continuously for 24 hours straight, so a variety of events, both oil theft, leak refineries, and

the cause of the fire refinery at any location can be known and dealt with fast response.

2. Methodology

The methods of writing is used in this thesis is as follows: 

a. Library studies 

In writing this thesis, using books, journals, web and theories that can support the writing of this 

thesis 

b. Field Study 

In writing  this essay will also be made directly  to  the observation or  field observations to obtain 

data  seta are needed. This  is done  in order  to obtain a picture and a description and a direct 

application of the topics that will be promoted to topics in this essay. 

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

2.1. Design This monitoring system is designed using 23 cameras that will be divided into three parts P 

camera with 9 cameras, cameras with a total of 7 cameras RL, and R cameras with a total of 

7 cameras, which are connected with fiber optics. 

Topology and Camera Locations 

Caption: 

Camera P

Camera R

Camera RL

Jalur Fiber Optic

Control Room

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

Gambar 4.1 Screen Shoot of IP Camera location

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 2.1.1. Analysis of Bandwidth needs

IP cameras that used to have 30 or 25 frame rate / second. Each image has a size

of each. Examples of images produced by cameras Axis 233d has some size. With 704 x

480 NTSC or PAL with 704 x 576 will produce an image with a size of approximately

250KB but by using the HDMI picture quality can be produced up to 2 MB per image.

Each resulting image can have different sizes, this is because the number of pixels used,

but also the resolution and number of colors in the image.

In this network use HDMI format with an image size can be up to 2MB per image, it is

intended to maximize the use of its own fiber optic network, and also that the results of

the zoom image to obtain a clear picture. Due to the speed of fiber optic data transfer on

its own that is equal to or 1250Kbyte/ms 10Gbit/sec, then to transmit 30 images with a

size of 2MB will not encounter problems.

Data transfer speeds on the cable cat 5 is 100Mbit / s ec which is equivalent to

12.5 Kbyte / ms, while the cat 5e cable is an equivalent 250Mbit/sec 31.25Kbyte/ms, the

single mode fiber optic cable is 10Gbit/sec or equivalent with 1250Kbyte/ms. Therefore,

for images with a size of 2 MB can be seen in the following table:

Table 4.1 Comparation of fps in a different cable:

Sent Time per picture Many picture/ seconds

Cat 5 160 ms 6

Cat 5e 64 ms 15

Fiber Optic

Single Mode

1.6 ms 625

2.1.2 Hardware

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

2.1.2.1 Camera

Type of camera is used based on the advantages of IP cameras that have

been discussed previously comparated with CCTV.

2.1.2.2 Fiber Optic

Fiber optic used in systems is the type of single mode. Created three

lines of each track 24 core, this is due to each pathway can be used in accordance

with the existing number of cameras, each camera requires 2 core, which is a core

to send data from the camera to the server / client and the core to send data from

servers / clients to the camera. Another reason to use Fiber Optic as safe from the

possibility of a short circuit (main reason).

2.1.2.3 Others Hardware

There are a number of hardware used in the monitoring system for PT.

Pertamina Plumpang Depot is in addition to IP cameras and fiber optics, the OTB

(optic terminal box) and the panel box in which there is media converter (UTP to

fiber optic), power supply, and anti-lightning devices, media converters (fiber

optic to UTP) , 24 port switch, and hard disk server. The way it works is the IP

Camera will be connected by fiber optics to the OTB (optic terminal box), then

connected to a media converter is then connected to the switch with this type of

switch 4210 (24 ports), then later connected to the server hard disk.

2.1.2 Implementation

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

Broadly speaking, a display screen that can display is perfect, it can be

shown some of the display screen that is being done because there is a change in field

recording. The display screen can be seen in the pictures below.

Display monitor that displays the entire area within a single screen, can be

seen in the upper right of the picture, if there is a red recording paper that is going on

the field and changes are being made by the IP camera recording, while an article on

the right side of the green with the words live it there is no change in circumstances of

Field.

Picture 4.5 View all IP Camera

2.1.2.1 Caption of IP Camera

Page 21: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

Each camera has been installed and can be accessed at. Pertamina Depot

Plumpang can we show in the display screen that can be seen in the appendix. In

this system also makes it possible to display a larger image, that there is a larger

picture that can be seen clearly, while other images remain visible only with a

smaller size.

2.1.2.2 Camera Recording

To ensure the camera is running properly and correctly, it needs to be

checked against the display and recording. Recordings can be stored for about

seven days or a week, and can be played back when needed. Can be seen in the

picture below the red line on the right indicates the recording and change the field,

as if cut off, then there is no change in the field.

If the person assigned to monitor the security exit to leave the room for a

while then it will be a problem, because on the right side of the screen there are

red lines that indicate the recording so that admins need only look at the bottom of

the last, if there is a red line means there is a recording and recording the event of

a change in the field. But if one wants to see the whole record in a full day there is

no need to spend all day as well as camera footage can be speeded up as you wish

and do not need to see a full day of recording, just look at the red line, which

means there is a change, if there is no line red means no change whatever in the

field.

Page 22: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

Picture 4.6 Caption of record processing

2.1.2.3 Connectivity

Several experiments are conducted to ensure that the system is running

properly and correctly. One is a ping test from the server. This was done to

examine the existing network connectivity. Is it properly connected and

convergent. Ping is done from the server to each camera and to each of the

monitoring computer. The result is all the camera did a good reply that indicates

that the system is running properly and correctly.

Page 23: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

Picture 4.7 Ping from Server to Client Computer

2.2. Evaluation

Evaluation system derived from interviews with Mr. Supyan as supervisors, and

maintenance services are:

• The  system monitors  areas  on  the  PT.  Pertamina  depot  Plumpang  can  work  well 

because of the resulting video has a good quality, and found no breaks in the video. 

• The system helps in monitoring yanga no security because it can be monitored for 24 

hours and can also be used to check the video a few days earlier. 

• With Fiber Optic  image quality appears  very good,  so  there  is no problem  in  the 

zoom. 

• The system can be easily used by the administrator who oversees the area. 

• The  system  can  be  utilized  with maximum  security  surveillance at  PT.  Pertamina 

Depot Plumpang. 

Page 24: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

3. Conclusion

Based on the analysis and design of IP cameras that have been done, it can be concluded

that:

1. The system has been designed based on the design of networks that are implemented to 

run, this can be seen from the appearance of all images from each IP camera attached. 

2. With the IP Camera monitoring  the  condition of  the office or  company  in PT. Pertamina 

Depot Plumpang  increasing. Can be  seen  from no cases of  theft at oil  refineries with  less 

monitoring using IP camera, through the confession in an interview with Mr. Supyan. 

3. Security at  the PT. Pertamina Depot Plumpang be maintained either by using existing  IP 

camera, through an interview with Mr. Supyan as a supervisor because it can minimize the 

initial cause of fires and other dangerous things. 

4. The use of IP Camera can run well and the maximum by using a fiber optic network that is 

used, based on interviews with user / admin on the control room did not occur due to delay 

or interference with the display monitor. 

5. By using this security monitoring system according to Mr Supyan, a reduction in workforce 

due to the field to monitor the area has been replaced by the IP Camera. 

Bibliography

Page 25: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 

Andrew S.Tanenbaum. (2003). Computer Network (fourth edition). uper saddle river, New

Jersey. Pearson education International.

Aryanto, Mahmud. (2010). IP Camera dan Aplikasinya. Jakarta. Elex Media Komputindo

Bruce A. Hallberg. (2003). Networking A Beginner's Guide (third edition). Berkeley California

U.S.A. Mc Graw Hill

Center, B. (2007). Pengenalan Teknologi Wide Area Network. Jakarta: Binus Center Pusat.

Cisco. n.d. Switches. Retrieved 11-10-2011. From:

http://www.cisco.com/en/US/products/hw/switches/

David Groth Jim McBee David Barnett (2001). Cabling: The CompleteGuide to Network Wiring.

San Fransisco. Sybex

Force, Inc. (2005). Types of Optical Fiber. Archived from the original on Oct. 12, 2007.

Retrieved Apr. 17, 2008.

Gatot S. Dewa Broto.2011. Perencanaan Frekuensi TV Siaran Aanalog UHF (Revisi). Retrieved

02-11-2012. from: http://www.ditfrek.postel.go.id/postel/?idm=5&id=81&ids=86

Gilberd Peter. 2006. Used Foundry Network Hardware Remains in High Demand. Retrieved 11-

10-2011. From: http://www.townsendassets.com/company/foundry_marketshare.htm

Gregory Hallock Smith (2006). Camera lenses: from box camera to digital.SPIE Publications

Hayes, Jim; Karen Hayes (2008). Lennie Lightwave's Guide to Fiber Optics. Retrieved Jun. 4,

2008.

Institut Teknologi Telkom. 2009. Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik dan Spektrum

Elektromagnetik. Retrieved 01-07-2012. From:

http://www.ittelkom.ac.id/admisi/elearning/prog3.php?proses=1&kd=Fis-

010802&bab=Gelombang%20Elektromagnetik&judul=Fisika&rincian=Cahaya%20sbg%20Gel

%20Elektromagnetik&kd_judul=Fis-

01&kode_bab=08&kode_sub=02%20%28institut%20teknologi%20telkom%29

International Engineering Consortium. Fiber Optic Technology. Retrieved Jun. 4, 2008.

Jim Hayes. 2009. FOA Reference Guide To Fiber Optic. CA. FOA

Page 26: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU AREA …thesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/2012-1-00186-if ringkasan.pdf · Pertamina Depot Plumpang yang lebih efektif , efisien, dan dapat

 Karen E. Kalumuck (2000). Human body explorations: hands-on investigates of what makes us

tick. Kendall Hunt.

Lukas, Jonathan. (2006). Jaringan Komputer. Jakarta. Graha Ilmu

Narinder Kumar (2008). Comprehensive Physics XII. Laxmi Publications.

Sugandi kusmana(SMK Negeri 26 Jakarta). 2011. Mengenal Fiber Optic Cable dan

aksesorisnya. Retrieved (02-10-2012). From

:http://www.vembazax.com/2011/03/08/mengenal_fiber_optic.xml

Telecommunications Industry Association. n.d. Multimode Fiber for Enterprise Networks.

Retrieved Jun. 4, 2008.