Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
-
Upload
foshu-kaeroka -
Category
Documents
-
view
23 -
download
0
Transcript of Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan ketika Akan Ada Kegiatan
Kegiatan : pembangunan Pabrik Plastik
Lokasi : Ds. Ngrawan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk
Pembangunan Pabrik Plastik
Lokasi yang akan dilakukan pembangunan pabrik plastik berada di sekitar wilayah
pemukiman. Dan juga berada di dekat sungai sebagai sumber pengairan persawahan. Jalan
untuk akses pembangunan sebagian aspal dan yang sebagian lagi masih berupa tanah liat.
Apabila pada musim kemarau, kendaraan yang lewat menyebabkan debu beterbangan. Lokasi
pembangunan berada di kota Nganjuk. Dan pembangunan dilakukan di persawahan, dengan
demikian pembangunan pabrik tersebut harus menutup lahan persawahan.
3. Akan ada kegiatan:
a. Lakukan pengukuran awal sebelum ada kegiatan, yang dapat dilakukan adalah
1. Melakukan pengukuran luas tanah yang akan dijadikan industri pabrik plastik.
2. Mengidentifikasi letak pembangunan pabrik plastik apakah berdekat dengan
sumber air atau tidak.
3. Melakukan pengambilan sampel tanah, air, sebelum dilakukan pembangunan.
4. Melakukan pengukuran kecepatan angin dan kondisi udara sebelum
pembangunan. Sehingga paparan debu yang akan timbul saat dilakkukan
pembangunan tidak memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat dan bagi
pekerja pembangunan pabrik
b. Perkiraan dampak yang mungkin terjadi saat kegiatan berjalan, yang dapat dilakukan adalah:
1. Timbulnya kebisingan di sekitar area pembangunan.
2. Terjadinya pencemaran terhadap sumber air yang ada dan berdekatan dengan
tempat pembngunan.
3. Terjadinya kerusakan tanaman padi dan kematian binatang disekitar area
pembangunan pabrik.
4. Terjadinya pencemaran udara dan pencemaran tanah.
c. Rencana pengelolaan untuk meminimasi permasalahan :
1. Menutup bak alat transportasi yang mengangkut material.
2. Menanam pohon di sekitar kawasan yang akan di bangun.
d. Tarik kesimpulan hasil analisis prediksi :
Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam melakukan pembangunan
industri perlu adanya pengetahuan yang berwawasan lingkungan. Pentingnya analisis
dampak kesehatan lingkungan juga perlu dilakukan sebelum pembangunan berjalan.
Hal ini bertujuan agar perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang
sistematis dan terpadu dapat dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup
dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup apabila
terjadi kerukasan setelah adanya hasil pembangunan dan kegiatan pabrik berjalan.
Peraturan perundang- udangan yang perlu diperhatikan
- UU RI Nomor 32 tahun 2009 Tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
- Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 1998 Tentang Baku Mutu
Limbah Cair Bagi Kawasan Industri
- Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Kep 48/Menlh/11/1996
Tentang Baku Tingkat Kebisingan