Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

3
Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan ketika Akan Ada Kegiatan Kegiatan : pembangunan Pabrik Plastik Lokasi : Ds. Ngrawan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk Pembangunan Pabrik Plastik Lokasi yang akan dilakukan pembangunan pabrik plastik berada di sekitar wilayah pemukiman. Dan juga berada di dekat sungai sebagai sumber pengairan persawahan. Jalan untuk akses pembangunan sebagian aspal dan yang sebagian lagi masih berupa tanah liat. Apabila pada musim kemarau, kendaraan yang lewat menyebabkan debu beterbangan. Lokasi pembangunan berada di kota Nganjuk. Dan pembangunan dilakukan di persawahan, dengan demikian pembangunan pabrik tersebut harus menutup lahan persawahan. 3. Akan ada kegiatan: a. Lakukan pengukuran awal sebelum ada kegiatan, yang dapat dilakukan adalah 1. Melakukan pengukuran luas tanah yang akan dijadikan industri pabrik plastik. 2. Mengidentifikasi letak pembangunan pabrik plastik apakah berdekat dengan sumber air atau tidak. 3. Melakukan pengambilan sampel tanah, air, sebelum dilakukan pembangunan. 4. Melakukan pengukuran kecepatan angin dan kondisi udara sebelum pembangunan. Sehingga paparan debu yang akan timbul saat dilakkukan pembangunan tidak memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat dan bagi pekerja pembangunan pabrik

Transcript of Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

Page 1: Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan ketika Akan Ada Kegiatan

Kegiatan : pembangunan Pabrik Plastik

Lokasi : Ds. Ngrawan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk

Pembangunan Pabrik Plastik

Lokasi yang akan dilakukan pembangunan pabrik plastik berada di sekitar wilayah

pemukiman. Dan juga berada di dekat sungai sebagai sumber pengairan persawahan. Jalan

untuk akses pembangunan sebagian aspal dan yang sebagian lagi masih berupa tanah liat.

Apabila pada musim kemarau, kendaraan yang lewat menyebabkan debu beterbangan. Lokasi

pembangunan berada di kota Nganjuk. Dan pembangunan dilakukan di persawahan, dengan

demikian pembangunan pabrik tersebut harus menutup lahan persawahan.

3. Akan ada kegiatan:

a. Lakukan pengukuran awal sebelum ada kegiatan, yang dapat dilakukan adalah

1. Melakukan pengukuran luas tanah yang akan dijadikan industri pabrik plastik.

2. Mengidentifikasi letak pembangunan pabrik plastik apakah berdekat dengan

sumber air atau tidak.

3. Melakukan pengambilan sampel tanah, air, sebelum dilakukan pembangunan.

4. Melakukan pengukuran kecepatan angin dan kondisi udara sebelum

pembangunan. Sehingga paparan debu yang akan timbul saat dilakkukan

pembangunan tidak memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat dan bagi

pekerja pembangunan pabrik

b. Perkiraan dampak yang mungkin terjadi saat kegiatan berjalan, yang dapat dilakukan adalah:

1. Timbulnya kebisingan di sekitar area pembangunan.

2. Terjadinya pencemaran terhadap sumber air yang ada dan berdekatan dengan

tempat pembngunan.

3. Terjadinya kerusakan tanaman padi dan kematian binatang disekitar area

pembangunan pabrik.

4. Terjadinya pencemaran udara dan pencemaran tanah.

c. Rencana pengelolaan untuk meminimasi permasalahan :

1. Menutup bak alat transportasi yang mengangkut material.

2. Menanam pohon di sekitar kawasan yang akan di bangun.

Page 2: Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

d. Tarik kesimpulan hasil analisis prediksi :

Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam melakukan pembangunan

industri perlu adanya pengetahuan yang berwawasan lingkungan. Pentingnya analisis

dampak kesehatan lingkungan juga perlu dilakukan sebelum pembangunan berjalan.

Hal ini bertujuan agar perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang

sistematis dan terpadu dapat dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup

dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup apabila

terjadi kerukasan setelah adanya hasil pembangunan dan kegiatan pabrik berjalan.

Peraturan perundang- udangan yang perlu diperhatikan

- UU RI Nomor 32 tahun 2009 Tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

- Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 1998 Tentang Baku Mutu

Limbah Cair Bagi Kawasan Industri

- Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Kep 48/Menlh/11/1996

Tentang Baku Tingkat Kebisingan