Analisis butir soal
-
Upload
frans-mustafa -
Category
Documents
-
view
4.563 -
download
3
Transcript of Analisis butir soal
Analisis Reliabilitas TesAnalisis Reliabilitas Tes
Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan atau konsistensi suatu tes sejauh mana tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubah meskipun diteskan pada situasi dan waktu yang berbeda-beda
Reliabilitas tes diketahui dengan menghitung koefisien korelasi antara dua kelompok skor tes
Cara Mengetahui Reliabilitas Tes
Test-retest method (metode tes ulang) satu tes diteskan duakali terhadap kelompok siswa tertentu dengan jangka waktu tertentu. Skor tes pertama di- korelasikan dengan skor hasil pengetesan kedua; koefisien korelasi yang didapat menunjukkan koefisien reliabilitas tes tersebut. Paralel tes method (metode tes paralel) dua tes yang disusun dengan tujuan yang sama (sedikit perbedaan redaksi, isi dan susunan kalimat). Dua tes tsb. diteskan pada satu kelompok siswa dengan selang waktu tertentu. Hasil korelasi skor dari dua tes itu merupakan koefisien reliabilitas tes tersebut.
Split-half method (metode belah dua) satu tes diteskan satukali terhadap sekelompok siswa. Pada saat penyekoran, tes dibelah menjadi dua sehingga setiap siswa memiliki dua macam skor (jumlah skor soal bernomor ganjil dan jumlah skor soal bernomor genap), kemudian dikorelasikan, hasilnya adalah koefisien korelasi ganjil-genap. Karena tes dibelah jadi dua, maka koefisien kore- lasi ganjil-genap harus dikorelasikan sehingga menjadi koefisien reliabilitas, dengan rumus :
gg
ggtt r 1
r 2 r
Contoh Perhitungan Reliabilitas (Metode Belah Dua)
Nama Siswa
Skor Skor
Ganjil (X) Genap (Y) X Y X.Y
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
20 25
38 40
28 26
33 32
33 43
44 45
17 16
33 32
36 35
35 32
30 26
42 38
400
1444
784
1089
1089
1936
289
1089
1296
1225
900
1764
625
1600
676
1024
1849
2025
256
1024
1225
1024
676
1444
500
1520
728
1056
1419
1980
272
1056
1260
1120
780
1596
Jmlh. 389 390 13305 13448 13287
2 2
Diperoleh harga-harga :
N = 12 ∑X = 389 ∑Y = 390
∑X = 13305 ∑Y = 13448 ∑X.Y = 13287
Harga-harga tsb. masukkan ke dalam rumus PearsonsProduct Moment sebagai berikut :
2222
xy
YYN XXN
YXXYN r
2 2
0,88 ratau r nilai
diperoleh tersebut rumusDengan
ggxy
Analisis Kebaikan Butir Soal Uraian
Analisis Daya Pembeda (DP) Soal
Daya pembeda (DP) soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa pandai (menguasai materi yang ditanyakan) dengan siswa yang kurang (belum/tidak menguasai materi yang ditanyakan)
Langkah-langkah analisis daya pembeda (DP)
Menghitung dan mengurutkan skor total siswa dari terbesar sampai terkecil, sehingga dapat diklasifikasi menjadi kelompok unggul (atas) dan kelompok asor (bawah)
Jika peserta tes cukup banyak, masing-masing kelompok ditetapkan sebanyak 27 % - 33 %
Hitung skor rata-rata (mean) masing-masing kelompok.
Hitung DP soal dengan rumus :
Rata-rata Atas – Rata-rata Bawah DP = --------------------------------------------- Skor maksimal soal
Hasil hitung bandingkan dengan kriteria :
> 0,40 = Sangat Baik 0,30 – 0,39 = Baik 0,20 – 0,29 = Cukup, soal perlu direvisi < 0,19 = Jelek, soal dibuang
Contoh :
Nama
Siswa
Nomor Soal/Skor
1 2 3
Skor
Total
Klasifikasi
1. Anita
2. Budiman
3. Candra
4. Dadang
8 7 8
7 6 9
6 1 8
3 2 7
23
22
15
12
Atas
Atas
Bawah
Bawah
Jumlah
Skor maksimal
24 16 32
10 8 12
Rata-rata 6 4 8
(8 + 7)/2 – (6 + 3)/2 7,5 – 4,5DP Soal 1 = ---------------------------------- = ---------------- = 0,30 (BAIK) 10 10
Analisis Tingkat Kesukaran (TK)Tingkat kesukaran adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu
Langkah-langkah analisis Tingkat Kesukaran (TK) :
1. Menghitung skor rata-rata untuk suatu butir soal 2. Menghitung TK dengan rumus : Skor rata-rata TK = ------------------------------------ Skor maksimum suatu soal
3. Kriteria : 0,00 – 0,30 = Sukar 0,31 – 0,70 = Sedang 0,71 – 1,00 = Mudah
2. Tes objektif Pilihan Ganda
a. Daya Pembeda (DP)
b. Tingkat kesukaran (TK)
c. Pengecoh (distractor)
d. Homoginitas.