ANALISIS BUTIR SOAL
-
Upload
boy-doland -
Category
Documents
-
view
41 -
download
4
Transcript of ANALISIS BUTIR SOAL
ANALISIS BUTIR SOAL
DENGAN APLIKASI PROGRAM ITEMAN
Guna memenuhi tugas Mata Kuliah Evaluasi Hasil Belajar KejuruanDosen Pengampu Prof. Dr. Moh. Akhyar
OlehPanji Hidayat
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2013
Interprestasi Hasil Analisis Butir Soal Dengan Program Iteman
ITEMAN merupakan program komputer yang digunakan untuk
menganalisis butir soal secara klasik. Program ini termasuk satu paket program
dalam MicroCAT°n yang dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation
mulai tahun 1982 dan mengalami revisi pada tahun 1984, 1986, 1988, dan 1993;
mulai dari versi 2.00 sampai dengan versi 3.50. Alamatnya adalah Assessment
Systems Corporation, 2233 University Avenue, Suite 400, St Paul, Minesota
55114, United States of America.
Program ini dapat digunakan untuk: (1) menganalisis data file (format
ASCII) jawaban butir soal yang dihasilkan melalui manual entry data atau dari
mesin scanner; (2) menskor dan menganalisis data soal pilihan ganda dan skala
Likert untuk 30.000 siswa dan 250 butir soal; (3) menganalisis sebuah tes yang
terdiri dari 10 skala (subtes) dan memberikan informasi tentang validitas setiap
butir (daya pembeda, tingkat kesukaran, proporsi jawaban pada setiap option),
reliabilitas (KR-20/Alpha), standar error of measurement, mean, variance, standar
deviasi, skew, kurtosis untuk jumlah skor pada jawaban benar, skor minimum dan
maksimum, skor median, dan frekuensi distribusi skor.
A. Langkah-langkah menggunakan Program Iteman
1. Sebelum menjalankan Program Iteman, file program pengendalinya harus
sudah dibuat dahulu dengan format txt. (Cara membuatnya dapat
menggunakan program NOTEPAD, WS, MS WORD, dan sebagainya).
2. Jalankan Program WINDOWS EXPLORER.
3. Double klik pada file ITEMAN.EXE
4. Ketik nama file program pengendalinya lalu tekan ENTER
5. Ketik nama file outputnya lalu tekan ENTER
6. Ketik Y jika ingin merekam file skor pesertanya lalu tekan ENTER
kemudian ketik nama file skor pesertanya.
B. Pengetikan data untuk soal pilihan ganda pada NOTEPAD (Program
pengendali)
Keterangan : 30 O N 3 (Jumlah soal, kode omit, kode tidak dijawab, jmlh karakter)
ABAAADADDCDDCDBCCAAACDADDCDDDD (Kunci jawaban
dapat ditulis dengan angka atau huruf)
444444444444444444444444444444 (Jumlah-pilihan jawaban)
YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY (Soal yang
dianalisis, bila tidak dianilisi tulis N)
C. Hasil analisis statistik butir soal dengan program ITEMAN
Dari analisis statistik butir soal dengan program ITEMAN didapat hasil
sebagai berikut:
1. Realibilitas
Nilai Alpha menunjukan Reabilitas intrumen. Koefisien Alpha berkisar
antara 0,0 – 1,0 jika kurang dari angka tersebut maka soal/instrumen
kurang reliable atau bahkan tidak reliabel. Jika nilai alpha min (-) bisa
dikatan soal/ instrumen tidak reliable. Dari data hasil analisis program
ITEMAN didapatkan nilai alpha sebesar 0,968. Dengan demikian
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data.
2. Tingkat Keabsahan Soal/ Instrumen
Tingkat keabsahan pada data hasil perhitungan program Itemen ditunjukan
oleh Mean Item total. Soal/ Intrumen disebut absah jika nilai mean item
total ≥ 0,25 dan nilai idealnya adalah 0,3. Dari data diatas menunjukan
nilai Mean Item Totalnya adalah 0,709. Karena nilai Mean Item Totalnya
lebih dari 0,25 berarti instrumen tersebut bisa dikatan absah.
3. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesulitan pada data hasil perhitungan program ITEMEN
ditentukan oleh nilai prop. correct pada tiap butir soal. Tingkat kesulitan
dapat dihitung secara manual yaitu Jumlah siswa yang memilih jawaban
benar dibagi dengan jumlah siswa keseluruhan. Kriteria tingkat kesukaran
dapat di jabarkan sebagai berikut:
0,00 – 0,30 Soal yang sukar
0,31 – 0,70 Soal yang sedang
0,71 – 1,00 Soal yang mudah
Hasil nilai prop. correct dari tiap solanya dapat melihat data dibawah ini.
Soal Nomer
Prop. Correct Kriteria soal
1 0,050 Sedang
2 0,050 Sedang
3 0,057 Sedang
4 0,036 Sedang
5 0,018 Sukar
6 0,043 Sedang
7 0,054 Sedang
8 0,046 Sedang
9 0,079 Mudah
10 0,086 Mudah
11 0,061 Sedang
12 0,054 Sedang
13 0,104 Mudah
14 0,029 Sukar
15 0,071 Mudah
16 0,054 Sedang
17 0,043 Sedang
18 0,071 Mudah
19 0,043 Sedang
20 0.100 Mudah
21 0,071 Mudah
22 0.054 Sedang
23 0,086 Mudah
24 0,054 Sedang
25 0,039 Sedang
26 0,057 Sedang
27 0,043 Sedang
28 0,043 Sedang
29 0,068 Sedang
30 0,046 Sedang
4. Daya Beda
Daya beda adalah yang menunjukan apakah soal dapat diterima, harus
direvisi atau bahkan soal tidak dipakai. Dalam program itemen nilai yang
menunjukan daya beda adalah point biser. Kriteria daya beda dapat dilihat
sebagai berikut.
0,40 – 1,00 Soal diterima dengan baik
0,30 – 0,39 Soal diterima tapi perlu diperbaiki
0,20 – 0,29 Soal diperbaiki
0,19 – 0,00 Soal tidak dipakai
Jika nilainya negatif bisa dipastikan soal tidak dipakai
Dari hasil perhitungan maka dapat disimpulkan daya beda untuk setiap
soal sebagai berikut.
Soal Nomer
Point. Biser Kriteria daya beda
1 0,693 Diterima dengan baik
2 0,647 Diterima dengan baik
3 0,751 Diterima dengan baik
4 0,551 Diterima dengan baik
5 0,418 Diterima dengan baik
6 0,620 Diterima dengan baik
7 0,678 Diterima dengan baik
8 0,638 Diterima dengan baik
9 0,844 Diterima dengan baik
10 0,876 Diterima dengan baik
11 0,743 Diterima dengan baik
12 0,719 Diterima dengan baik
13 0,975 Diterima dengan baik
14 0,538 Diterima dengan baik
15 0,802 Diterima dengan baik
16 0,714 Diterima dengan baik
17 0,602 Diterima dengan baik
18 0,791 Diterima dengan baik
19 0,609 Diterima dengan baik
20 0,963 Diterima dengan baik
21 0,780 Diterima dengan baik
22 0,742 Diterima dengan baik
23 0,881 Diterima dengan baik
24 0,675 Diterima dengan baik
25 0,560 Diterima dengan baik
26 0,723 Diterima dengan baik
27 0,627 Diterima dengan baik
28 0,644 Diterima dengan baik
29 0,795 Diterima dengan baik
30 0,672 Diterima dengan baik