Analisis 6
-
Upload
veroooanrain -
Category
Documents
-
view
4 -
download
3
description
Transcript of Analisis 6
DATA PENGAMATAN
Percobaan 1
VA (volt)` VB(volt) Vout0 0,0 00 0,5 00 1 00 1,5 00 2,0 00 2,5 00 3,0 00 3,5 00 4 00 4,5 00 5,0 0
0,5 5,0 01 5,0 0
1,5 5,0 02,0 5,0 02,5 5,0 03,0 5,0 03,5 5,0 04 5,0 0
4,5 5,0 05,0 5,0 0
Ketika diberi input percobaan A dengan A = 0 V dan B= 0 V hingga 5 Vdengan
interval 0,5 V, Vout semuanya adalah nol, kondisi LED untuk setiap perubahan input tidak
menyala atau mati.
Sedangkan ketika diberi input A dari 0 hingga 5 V dengan interval 0,5 V dan B = 5 V,
kondisi LED ketika A= 0V dan B=5V sampai A=0,5V dan B=5V adalah tidak menyala dan
Vout semuanya adalah nol.
Percobaan 2
Input Vout (Volt) Keadaan LED
A B
0 0,0 0Mati
0 0,5 0.05Mati
0 1 0.25Mati
0 1,5 0.8Mati
0 2,0 1.25Menyala
0 2,5 1.8Menyala
0 3,0 3.25Menyala
0 3,5 3.8Redup
0 4 3.25Menyala
0 4,5 3.8Menyala
0 5,0 4.25Menyala
Percobaan 3
A (Volt) B(Volt) Output (Volt)
0 0 4.10 1 4.11 0 4.11 1 0
Percobaan 4
A (Volt) B(Volt) Output (Volt)
0 0 4.20 1 01 0 01 1 0
Percobaan 5
VA VB VOUT
0 0 0
0 1 4.1
1 0 4.1
1 1 4.1
G. ANALISIS
Pada percobaan pertama, A menggunakan 2 dioda yang reverse bias atau bias
mundur, diode akan terbuka akibatnya menghambat tegangan positif yang melewatinya.
Sedangkan pada percobaan kedua menggunakan 2 dioda forward bias atau bias maju, diode
akan terhubung sehingga meneruskan tegangan positif yang melewatinya.
Berdasarkan pengamatan pada percobaan A sebelumnya, ketika A = 0 V dan B= 0 V
dan dinaikkan hingga 5 V dengan interval 0,5 V, praktikan mendapatkan bahwa tegangan
keluaran semuanya adalah 0 Volt, dan terlihat bahwa LED dalam keadaan tidak menyala atau
mati. LED pada percobaan ini tidak menyala karena tegangan pada keluaran tidak cukup
besar untuk LED mengemisikan cahaya. Dan diteruskan dengan memberi input A dari 0
hingga 5 V dengan interval 0,5 V dan B = 5 V. Kondisi LED ketika A= 0 V dan B=5 V
sampai A=0,5 V dan B=5 V adalah tidak menyala, tegangan keluarannya dalam kondisi
mendekati konstan namun ketika A=1 V dan B=5 V sampai A=5V dan B=5V, LED menyala
mulai dari redup sampai terang. Hal ini disebabkan karena LED cukup untuk mengemisikan
cahaya.
Pada percobaan kedua, B diberi input dengan A = 0 V dan B= 0 V dan dinaikkan
hingga 5 V dengan interval 0,5 V. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan oleh
praktikan, diperoleh tegangan output yang konstan yaitu 0 Volt ketika A=0 Vdan B=0 V
sampai A=0 V dan B= 2 V. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dioda yang
dipasang bias mundur akan meneruskan tegangan positif yang melewatinya. Untuk tegangan
dapat diteruskan oleh dioda harus memiliki besarnya melebihi tegangan lutut dari dioda. LED
sebagai indicator menyala karena tegangan keluaran cukup besar untuk melewati tegangan
lutut LED. Begitu sebaliknya kondisi LED ketika tegangan keluaran tidak cukup besar
melewati tegangan lutut LED adalah tidak menyala atau mati.
Berdasarkan data pengamatan percobaan C rangkaian logika dengan dioda dan
transistor, praktikan mendapati bahwa ketika salah satu masukan bernilai 0 V maka tegangan
keluaran bernilai maksimum atau bernilai 1 V. Untuk kedua tegangan masukan bernilai tinggi
maka tegangan keluaran bernilai minimum atau 0 V. Hasilnya sudah dicantumkan dalam
tabel pengamatan sebelumnya.
Pada Percobaan D, rangkaian logika dengan dioda dan transistor diperoleh hasil
sesuai dengan data pengamatan bahwa apabila salah satu masukan bernilai 1 Volt maka
keluarannya akan minimum atau sama dengan 0 Volt. Namun akan memperoleh nilai
maksimum atau sama dengan satu ketika kedua tegangan masukan bernilai 0 Volt sehingga
dioda tidak aktif dan transistornya terputus.
Pecobaan E yaitu gerbang EXOR sesuai dengan rangkaian yang diberikan asisten.
H. TUGAS AKHIR
Berdasarkan data pengamatan, tentukan tegangan ambang dari tiap-tiap
rangkaian dan tentukan jenis gerbang/fungsi dari masing-masing rangkaian!
1. Percobaan A
Rangkaian pada percobaan A merupakan gerbang AND
2. Percobaan B
Rangkaian pada percobaan B merupakan gerbang OR
3. Percobaan C
Rangkaian pada percobaan C merupakan gerbang NAND
4. Percobaan D
Rangkaian pada percobaan D merupakan gerbang NOR
I. KESIMPULAN
1. Dioda pada kondisi reverse bias akan menghambat tegangan positif yang melewatinya
dan akan meneruskan tegangan positif ketika dioda pada kondisi bias maju.
2. Dioda dan transistor merupakan komponen semikonduktor yang dapat berfungsi
sebagai saklar.
3. Yang paling lazim digunakan dalam sistem-sistem digital dikenal sebagai rangkaian-
rangkaian OR (atau), AND (dan), NOT (tidak) AND/ NAND serta NOR.
REFERENSI
1. Millman dan Halkias. 1990. Elektronika Terpadu rangkaian dan system analog dan
digital. Jakarta: Erlangga.