ANALISA SWOT
-
Upload
aryahidayat -
Category
Documents
-
view
4.460 -
download
58
Transcript of ANALISA SWOT
STRENGTHWEAKNESSESOPPORTUNITIESTHREATS
SWOT Analysis
mengelompokkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis menjadi :Faktor internal : Strength &
Weaknesses (Kekuatan dan Kelemahan)
Faktor Eksternal : Opportunities & Threats (Peluang dan Tantangan)
Strength Mengidentifikasi kemampuan yang
kita miliki untuk dapat mencapai tujuan
mengidentifikasi kompetensi spesial kita (yang tidak dimiliki oleh para pesaing kita)
mempertahankan keunggulan bersaing (terjadi jika pesaing tidak dapat meniru kompetensi spesial kita).
Weaknesses mengidentifikasi kemampuan yang
belum/tidak kita miliki untuk mencapai tujuan
mengidentifikasi kompetensi spesial para pesaing
Cara menetralisir kekurangan : mengoreksi, meminimalisasi atau menghindari !
Opportunities
mengungkapkan faktor peluang yang timbul di lingkungan eksternal
jika peluang terlewatkan, maka besar kemungkinannya para pesaing akan memanfaatkannya.
Threatskondisi yang ada di luar yang dapat
mempengaruhi usahatantangan dapat dinetralisir dengan
manajemen yang baik atau hindari !jika tantangan yang ada sangat kuat
mungkin perlu reorientasi kegiatan / usaha
Fungsi
Merumuskan strategi perusahaan dengan melihat keadaan yang ada baik dari internal maupun
eksternal yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman.
Analisa SWOT Kekuatan Yg Bakal DiperolehiKekuatan Yg Bakal Diperolehi
•Kepimpinan Pasaran Kepimpinan Pasaran
•Produk Berkualiti-Tinggi Produk Berkualiti-Tinggi
•Kelebihan Kos Kelebihan Kos
•PatenPaten
Kelemahan Yg Bakal DiperolehiKelemahan Yg Bakal Diperolehi
•Inventori Besar Inventori Besar
•L/Henti Pengurusan L/Henti Pengurusan
•Imej Pasaran Lemah Imej Pasaran Lemah
•Kedlmn Pengurusan Lemah Kedlmn Pengurusan Lemah
Peluang Yg Bakal DiperolehiPeluang Yg Bakal Diperolehi
•Pasaran Baru Luar Negara Pasaran Baru Luar Negara
•Halangan Perdgn. Semakin Halangan Perdgn. Semakin
BerkuranganBerkurangan
•Diversifikasi Diversifikasi
•Ekonomi Menjadi Lebih Baik Ekonomi Menjadi Lebih Baik
Ancaman Yg Bakal Diperolehi Ancaman Yg Bakal Diperolehi
•Penengurangan Pasaran Penengurangan Pasaran
•Ancaman PengambilalihanAncaman Pengambilalihan
•Pertum. Pasaran PerlahanPertum. Pasaran Perlahan
•Persaingan AsingPersaingan Asing
SWOT Analysis
Identifikasi Posisi
Kelemahan Internal
BerbagaiPeluang
Kekuatan Internal
Berbagai Ancaman
Mendukung Strategi
Turn-around
Mendukung strategi agresif
Mendukung strategi defensif
Mendukung Strategi diversifikasi
3 1
4 2
The Four-Cell SWOT Matrix
Source: Adapted from Nigel F. Piercy, Market-Led Strategic Change. Copyright © 1992 Butterworth-Heinemann Ltd., p. 371. Used with permission.
SWOT Analysis
KEKUATAN KELEMAHAN
PELUANG
ANCAMAN
Kebutuhan tinggiDaya beli mantapProduk dlm negeriKemudahan kredit
Kemarau panjangProduk substitusimeningkat
Ekspansi pemasok
Pangsa pasar besarCitra produk baik
teknologi produksi maju
Pelayanan purna jual lemahSaluran distribusi kurang efisien, Dana tebatas
•PERLUASAN PASAR•DIVERSIFIKASI PROD•USAHA PATUNGAN
PEKU
AKU
PEKA
AKA
•PENJUALAN SAHAM•SENTRA PELAYANAN PURNA JUAL•PEMENDEKAN DISTRIBUSI
•PENGUATAN PEMASARAN•KOMUNIKASI MASY.•PENINGK KUALITAS
•KONTRAK PELAYANAN•DESENT.PELAYANAN•DIVERSIFIKASI SUMBER
BAHAN
Keterangan:1: Berada dalam posisi yang
menguntungkan (punya kekuatan dan peluang) bisa kembangkan kebijaksanaan yang agresif.
2: Berada dalam posisi yang ada ancamannya, tapi masih memiliki kekuatan minimalkan ancaman yang ada dengan kekuatan yang dimillikinya.
Keterangan:
3: Berada dalam posisi yang berpeluang, namun ada kelemahan yang menghambatnya harus fokus untuk menutupi kelemahan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang ada.
4: Berada dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan.
Tahapan Analisa SWOT1. Tahap pengambilan data yaitu evaluasi
faktor eksternal dan internal.2. Tahap analisis yaitu pembuatan
matriks internal eksternal dan matriks swot
3. Tahap pengambilan keputusan.
Contoh Analisis SWOT :Strength (kekuatan) :• Komitmen yang kuat dari manajemen utk membangun dan mempraktekan manajemen bisnis yg profesional• Telah tercipta persepsi publik baik terhadap produk (barang dan/atau jasa) yang ditawarkan• Terdapat variasi dan model produk yg selalu menarik konsumen• Memiliki pertumbuhan produktivitas dan keuntungan yang tinggi• Bagian riset dan desain yg selalu mengemukakan ide-ide kreatif dalam pengembangan produk.• Harga produk yg kompetitif dibandingkan pesaing• Terdapat metode atau cara pembayaran produk yg mudah dan sederhana• Memiliki saluran distribusi pemasaran yg mudah dijangkau konsumen dan memiliki fasilitas yang memadai• Memiliki derajat integrasi vertikal dan horizontal yg memadai• Produk yg ditawarkan memiliki posisi pasar yg baik dan meraih pangsa pasar yg tinggi• Sistem promosi produk maupun perusahaan yang lebih unggul daripada pesaing• Memiliki tata letak fasilitas (interior dan ekterior) yg menarik• Memperkerjakan karyawan yg berkepribadian menarik dan berkualifikasi profesional• Memiliki loyalitas dan kepatuhan karyawan yg tinggi• Memiliki kultur perusahaan dan semangat kerjasama dan kekeluargaan yg tinggi.• Memiliki manual deskripsi pekerjaan yg sistematis• Memiliki prosedur-prosedur operasional yg standar dan mudah dipahami oleh karyawan• Memilki prosedur pelatihan karyawan sebagai bagan dari pekerjaan dan sistem pengembangan promosi • Memiliki ukuran-ukuran standar kinerja utk faslitas, proses kerja, dan aktivitas yg mendukung terciptanya kepuasan pelanggan.
Kelemahan (weakness) kebalikan dari kekuatan (strength)
Kesempatan (Opportunities) pada dasarnya bisa diciptakan berdasarkan kekuatan Potensial yg ada dalam perusahaan itu maupun kesempatan yg berkembang dalamLingkungan bisnis, seperti; pasar, pelanngan , dan lain-lain.Kesempatan yg dapat diciptakan oleh manajemen, antara lain :• Melakukan diversifikasi produk (barang dan atau jasa) yg berkaitan kpd konsumen• Tidak terdapat produk serupa dipasar• Memasuki wilayah pasar atau segmen pasar baru• Mengembangkan lini produk (produk line) agar mampu mencapai kebutuhan konsumen yg lebih luas• Melakukan integrasi vertikal (integrasi kebelakang atau ke depan) yg terarah dan kompetitif• Pertumbuhan permintaan masyarakat yg terus meningkat thd produk yg ditawarkan• Memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin pasar baik di tingkat lokal maupun kawasan regional.• Terdapat insentif yg diberika pemerintah berupa peraturan-peraturan yg menarik dalam bidang investas, pemasaran dan lain-lain.• Dan lain-lain dapat dikembangkan sendiri oleh manajemen.
Ancaman-ancaman (Threats)Pada dasarnya ancaman dapat timbul dari dalam perusahaan aatau lingkungan bisnis (dr luarPerusahaan), sebagai akibat dari adanya kelemahan-kelemahan dalam perusahaan maupunLingkungan bisnis itu. Beberapa ancaman berikut dapat dipertimbangkan sebagai hal-hal ygMungkin terjadi yg dapat melumpuhkan atau menurunkan daya sing perusahaan :• Masuknya pesaing baru ke pasar menawarkan produk (barang dan/atau jasa) berkualitas dengan harga lebih rendah.• Semakin berkembang permintaan dan penawaran dari produk-produk substitusi (produk pengganti.• Pertumbuhan ekonomi yg lambat sehingga menimbulkan permintaan pasar menurun• Perubahan nilai tukar valuta asing yg cepat berubah dan kebijakan perdagangan pemerintah yg tidak mantap.• Terdapat peraturan pemerintah yg sangat ketat dan kaku, sedangkan pihak perusahaan harus mengeluarkan biaya yg sangat tinggi agar mampu memenuhi permintaan pasar.• Posisi tawar-menawar yg semakin meningkat dari pemasok (suupliers) dan konsumen• Perubahan keinginan konsumen yg sangat cepat, sedangkan perusahaan tdk cepat mengantisipasi perubahan-perubahan konsumen itu.• Kesediaan bahan baku yg terus menerus menurun dan tidak dapat diharapkan dalam jangka panjang• Ongkos produksi yang terus meningkat.• Dan lain-lain dapat dikemvabfangkan sendiri oleh manajemen.
Secara umum berdasarkan data bisnis yang ada analisis SWOT dapat dilakukan terhadapAspek-aspek sebagai berikut :
1. Sumber daya keuangan (modal kerja, arus kas, kemudahan utk memperoleh pembiayaan, dan lain-lain)2. Fasilitas fisik (lokasi, infrastruktur, fasilitas transportasi, dan lain-lain)3. Kemampuan manajemen dan karyawan (kemampuan manajemen, pengetahuan teknis, usia/pengalaman, keterampilan manajemen/karyawan dalam menjual produk, dan lain-lain)4. Pasar (harga produk dibandingkan pesaing, pangsa pasar, permintaan pasar, lokasi pasar dan lain-lain.5. Proses produksi (berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian produksi, manajemen produksi , dan lain-lain)6. Informasi yang tersedia (sumber-sumber informasi, ketersedian informasi dalam melakukan analisis dan pembuatan keputusan bisni, dan lain-lain)7. Sumber pemasok (kuantitas, harga, dan kualitas bahan baku, kecukupan/ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.8. Lingkungan sosial (kondisi sosial penduduk, kecemburuan sosial, ketidaksenangan thd bisnis dan/atau produk tertentu, dan lain-lain.
Contoh : Analisis SWOT untuk Toko Kue “Kartika sari”
KEKUATAN ►Lokasi Strategis
►Penjualan Tinggi
►Kapasitas Produksi Tinggi
►Variasi Pilihan Banyak
►Pelayanan Cepat
►Gerainya Banyak
►Citra Merek Kuat
◙ Kelemahan►Susah Parkir
►Mahal
►Produk Tidak Tahan Lama
© PELUANG►Banyak Pengunjung ke Kota
Bandung
® ANCAMAN
►Banyak Pesaing
►Konsumen Takut kolesterol
►Daya Beli Masyarakat Menurun
►Harga Bahan Baku Naik
►Banyak Produk Sejenis
►Munculnya Produk-Produk lain
yang Lebih Trendi
Contoh : Analisis SWOT untuk “Perusahaan Katering”
KEKUATAN ►Modal Cukup
►Harga Lebih Murah (utk kualitas
mutu produk yg sama)
►Menu lebih beragam
►Supai bahan baku terjamin
◙ Kelemahan►Kurangnya Komunikasi dgn
Pelanggan
►Angkutan Katering Terbatas
►Keamanan dan kebersihan makanan tidak terjamin
© PELUANG►Banyak Perusahaan calon Pelanggan
►Banyak Special Event yg belum dilayani
►Kapasitas Dapur Tinggi
►SDM Terampil
® ANCAMAN
►Tingginya kemacetan Lalu lintas Kota Bandung
menyebabkan makanan mudah basi
►Katering mudah dicemari
►Banyak perusahaan yg ingin jadi rekanan pada
perusahaan yg sama
►Harga bahan pokok tdk stabil
Contoh : Strategi yag dapat ditempuh : PEKU : ►Penawaran produk ke perusahaan yg baru ►Buka anak perusahaan ►Penawaran Produk special event kepada relas PEKA : ►Penambahan Kendaraan
AKU : ►Kerjasama dgn pimpinan perusahaan
►Kontrak pembelian bahan baku jangka panjang
►Memberikan kesejahteraan yg kompetitifAKA :
►Perlu adanya asisten manajer yg menontrol proses
Mandat PD. Hotel Swarna
Dwipa
Mandat PD. Hotel Swarna
Dwipa
Visi PD. Hotel Swarna Dwipa
Visi PD. Hotel Swarna Dwipa
Misi PD. Hotel Swarna Dwipa
Misi PD. Hotel Swarna Dwipa
Analisi Matrik SWOT
Analisi Matrik SWOT
Temuan Isu Atau Faktor Strategis
Temuan Isu Atau Faktor Strategis
Strategi Peningkatan Kinerja Organisasi PD.
Hotel Swarna Dwipa
Strategi Peningkatan Kinerja Organisasi PD.
Hotel Swarna Dwipa
Lingkungan Internal:
1.Aspek Sumber daya manusia
2.Aspek Sumber daya keuangan
3.Aspek kultur organisasi (melanisme kerja)
Lingkungan Eksternal:
1.Aspek Pelanggaran aspek
2.Kolaborator
3.Aspek Kompetitor
AncamanAncaman
PeluangPeluang
KekuatanKekuatan
KelemahanKelemahan
Kerangka Analisis yang digunakan Dalam Penelitian ini.
EFAS ( External Factor Analysis SWOT)
NO. ISU STRATEGIS PELUANG
ANCAMAN
I.
1.ASPEK PELANGGANAktivitas bisnis yang dilakukan para pelanggan
2. Kepuasan para pelanggan terhadap kualitas pelayanan Hotel Swarna Dwipa
3. Hubungan baik yang selama ini telah dibina antara para pelanggan dengan pihak manajemen hotel
4. Pihak pelanggan memiliki banyak pilihan (choice) untuk menggunakan jasa hotel
5. Tingkat kepuasan akan pelayanan hotel baik
6. Aktivitas ekonomi dan tingkat keamanan investasi
EFAS ( External Factor Analysis SWOT)
NO. ISU STRATEGIS PELUANG
ANCAMAN
II.
7.ASPEK KOLABOLATOR
Hubungan yang harmonis dengan para suplier sumberdaya hotel
8. Hubungan yang harmonis antara pihak manajemen hotel dengan pihak travel biro perjalanan wisata
9. Hubungan yang harmonis antara manajemen hotel dengan pihak Dinas Pariwisata
10. Kelancaran sistem pembayaran kepada supplier
11. Kemampuan dana promosi bagi sektor pariwisata yang dimiliki oleh Dinas Propinsi Sumatra Selatan
12. Hubungan disharmonis antara pihak manajemen hotel dengan pihak travel biro perjalanan wisata
13. Kinerja aparat kepolisisn (keamanan)
EFAS ( External Factor Analysis SWOT)
NO. ISU STRATEGIS PELUANG
ANCAMAN
III.
14.ASPEK KOMPETITOR
Keberadaan hotel-hotel lainnya 15. Persaingan yang diciptakan dengan adanya
kompetitor
16. Persaingan dalam penentuan harga atau tarif hotel
JUMLAH 8 9
IFAS ( Internal Factor Analysis SWOT)
NO. ISU STRATEGIK KEKUATAN
KELEMAHAN
I.
1.ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah staf dan karyawan yang menempati seluruh posisi yang dibutuhkan.
2. Rutinitas kerja yang seringkali mengurangi kemampuan karyawan untuk berinovasi pada lingkup atau bidang kerjanya.
3. Tingkat pendidikan memadai
II.
4.ASPEK KEUANGAN ORGANISASI
Kinerja organisasi atau perusahaan yang setiap tahunnya membubuhkan keuntungan
5. Pengelolaan keuangan yang otonomi
6. Terjadinya kenaikan harga dan penurunan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika
7. Kualitas barang atau peralatan hotel yang baik, rata-rata memiliki harga yang tinggi
EFAS ( External Factor Analysis SWOT)
NO. ISU STRATEGIK KEKUATAN
KELEMAHAN
III.
8.ASPEK KULTUR ORGANISASI
Inisiatif individual yang cukup tinggi yang terindikasi pada pendelegasian untuk mengerjakan bidang tugas.
9. Intergrasi yang terindikasi dari koordinasi yang cukup baik antar unit organisasi yang ada.
10. Dukungan manajemen terhadap kinerja pada loyalitas karyawan terhadap organisasi (Hotel Swarna Dwipa)
11. Identitas yang terindikasi pada loyalitas karyawan terhadap organisasi (Hotel Swarna Dwipa)
12. Pola Komunikasi yang lancar antar karyawan maupun antar bawahan dan atasannya
13. Toleransi terhadap resiko yang rendah, sehingga mempengaruhi inisiatif maupun tindakan inovasi staf atau karyawan
EFAS ( External Factor Analysis SWOT)
NO. ISU STRATEGIK KEKUATAN
KELEMAHAN
14. Pengarahan yang kurang terutama dalam mengevaluasi kinerja karyawan atau staf
15. Pengawasan yang berlebihan dapat mengurangi inisiatif maupun kreativitas kerja karyawan
16. Sistem penghargaan yang belum memadai terutama dalam bentuk pemberian insentif bagi karyawan yang berpretasi
17. Toleransi terhadap konflik tidak menjadi budaya
JUMLAH 8 9
Ringkasan Matriks SWOT
Faktor-faktor Strategi Eksternal Faktor-faktor Strategi InternalPeluangI. Aspek Pelanggan1. Aktivitas bisnis yang dilakukan para
pelanggan di wilayah Propinsi Sumatra Selatan secara kontinu.
2. Kepuasan para pelanggan terhadap kualitas pelayanan Hotel Swarna Dwipa.
3. Hubungan baik yang selama ini telah dibina antara para pelanggan dengan pihak manajemen hotel.
II. Aspek Kolaborator4. Hubungan yang harmonis dengan para
supplier sumber daya hotel5. Hubungan yang harmonis antara pihak
manajemen hotel dengan pihak travel biro perjalanan wisata
6. Hubungan yang harmonis antara manajemen hotel dengan pihak Dinas Pariwisata
KekuatanI. Aspek Sumber Daua Manusia1. Jumlah staf dan karyawan yang menempati
seluruh posisi yang dibutuhkan.
II. Aspek keuangan Organisasi2. Kinerja organisasi atau perusahaan yang setiap
tahunnya membubuhkan keuntungan3. Pengelolaan keuangan yang otonomi dalam
memprioritaskan laba bagi pengembangan modal.
III. Aspek Kultur Organisasi4. Inisiatif individual yang cukup tinggi yang
terindikasi para pendelegasian untuk mengerjakan tugas.
5. Integrasi yang terindikasi dari koordinasi yang cukup baik antar unit organisasi yang ada.
6. Dukungan manajemen terhadap kinerja unit-unit organisasi yang ada.
7. Pola komunikasi yang lancar antar karyawan maupun antar bawahan dan atasannya.
Faktor-faktor Strategi Eksternal Faktor-faktor Strategi InternalAncamanI. Aspek Pelanggan1. Pihak pelanggan memiliki banyak pilihan
(choice) untuk menggunakan jasa hotel.2. Tingkat kepuasan akan pelayanan hotel baik
yang berbentuk fisik (tangible) maupun service.
3. Aktivitas ekonomi dan tingkat keamanan investasi
II. Aspek Kolaborator4. Kelancaran sistem pembayaran kepada
supplier.5. Kemampuan dana promosi bagi sektor
pariwisata yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata Propinsi Sumatra Selatan.
6. Hubungan yang disharmonis antara pihak manajemen hotel dengan pihak travel biro perjalanan
III. Aspek Kompetitor8. Persaingan dalam penentuan harga atau tarif
hotel.9. Perang tarif melalui kebijakan diskon atau
penjualan voucer hotel
KelemahanI. Aspek Sumber Daua Manusia1. Rutinitas kerja yang seringkali mengurangi
kemampuan karyawan untuk berinovasi.2. Tingkat pendidikan yang tidak memadai sesuai
dengan posisi dalam organisasi.II. Aspek keuangan Organisasi3. Terjadinya kenaikan harga dan penurunan nilai
tukar rupiah terhadap Dollar Amerika4. Kualitas barang dan peralatan hotel yang baikIII. Aspek Kultur Organisasi5. Toleransi terhadap resiko yang rendah,
sehingga mempengaruhi inisiatif karyawan.6. Pengarahan yang kurang terutama dalam
mengevaluasi kinerja karyawan atau staf7. Pengawasan yang berlebihan dapat
mengurangi kreaktivitas kerja karyawan.8. Sistem penghargaan yang belum memadai
terutama dalam bentuk pemberian insentif.9. Toleransi terhadap konflik tidak menjadi
budaya.
Matriks SWOT untuk menetukan Isu Strategis Bagi Peningkatan Kinerja Hotel Swarna Dwipa
EKSTERNAL
INTERNAL
Peluang (Opportunity)
Aspek Pelanggan Aktivitas bisnis yang dilakukan para
pelanggan di wilayah Propinsi Sumatra Selatan secara kontinu.
Kepuasan para pelanggan terhadap kualitas pelayanan Hotel Swarna Dwipa.
Aspek Kolaborator Hubungan baik yang selama ini telah
dibina antara para pelanggan dengan pihak manajemen hotel.
Hubungan yang harmonis antara pihak manajemen hotel dengan pihak travel biro perjalan wisata
Hubungan yang harmonis antara manajemen hotel dengan pihak Dinas Pariwisata
Aspek Kompetitif Keberadaan hotel-hotel lainnya
menciptakan tingkat persaingan yang sehat.
Persaingan yang ada memacu pihak manajemen Hotel Swarna Dwipa untuk memperbaiki kinerja.
Ancaman (Threat)Aspek Pelanggan
Pihak pelanggan memiliki banyak pilihan (choice) untuk menggunakan jasa hotel.
Tingkat kepuasan akan pelayanan akan pelayanan hotel baik yang berbentuk fisik (tangible) maupun service
Aktivitas ekonomi dan tingkat keamanan investasi.
Aspek Kolaborator Kelancaran sistem pembayaran
kepada supplier. Kemampuan dana promosi bagi
sektor pariwisata yang dimiliki oleh Dinas pariwisata Propinsi Sumatra Selatan.
Hubungan yang disharmonis antara pihak manajemen hotel dengan pihak travel biro perjalanan.
Kinerja aparat kepolisian (keamanan)
Aspek Kompetitor Persaingan dalam penentuan
harga atau tarif hotel. Perang tarif melalui kebijakan
discon atau penjualan voucer hotel.
Kekuatan (Strenght)
Aspek Sumber Daya Manusia Jumlah staf dan karyawan yang
menempati seluruh posisi yang dibutuhkan.
Aspek Keuangan Organisasi Kinerja organisasi atau
perusahaan yang setiap tahunnya membubuhkan keuntungan.
Pengelolaan keuangan yang otonomi dalam memprioritaskan laba bagi pengembangan hotel.
Aspek Kultur Organisasi Inisiatif individual yang cukup
tinggi yang terindikasi pada pendelegasian untuk mengerjakan tugas.
Intergrasi yang terindikasi dari koordinasi yang cukup baik antar unit organisasi yang ada.
Dukungan manajemen terhadap kinerja unit-unit organisasi yang ada.
Identitas yang teridikasi pada loyalitas karyawan terhadap organiasai (Hotel Swarna Dwipa)
Pola komunikasi yang lancar antar karyawan maupun antar bahawan dan atasannya.
1. Isu Strategis untuk memanfaatkan Kekuatan & Mengisi Peluang (SO).
a. Peningkatan kinerja hotel yang sesuai dengan karakter organisasi iklim usaha setempat.
b. Mengintegrasikan semua komponen yang ada dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan hotel, baik suplier, travel biro, Dinas Pariwisata dan Asosiasi Pengusaha Hotel.
c. Mempertahankan dan mengembangkan strategi peningkatan kinerja organisasi melalui peningkatan dan pengembangan internal sumber daya manusia.
d. Melakukan promosi secara berkesinambungan mengenai produk, fasilitas dan pelayanan hotel untuk menerobos pangsa pasar bisnis hotel yang ada..
2. Isu Strategis Memanfaatkan untuk kekuatan & menhadapi ancaman (ST)
a. Meningkatkan pemasaran dan diversifikasi produk perhotelan yang ada untuk menarik minat para pelanggan untuk memperoleh semua pelayanan hotel (one way stop strategy), seperti supermarket yang menyediakan semua kebutuhan pelanggan.
b. Menggunakan strategi peningkatan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan, terutama membina hubungan batin antara pengelola hotel (staf & karyawan) dengan para pelanggan secara keseluruhan.
Kelemahan (Weakness)
Aspek Sumber Daya Manusia Rutinitas kerja yang seringkali
mengurangi kemampuan karyawan untuk berinovasi.
Tingkat pendidikan yang tidak memadai sesuai dengan posisi dalam organisasi.
Aspek Keuangan Organisasi Kenaikan harga dan penurunan
nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika
Kualitas barang dan peralatan hotel yang baik.
Aspek Kultur Organisasi Toleransi terhadap resiko yang
rendah, sehingga mempengaruhi inisiatif karyawan.
Pengarahan yang kurang terutama dalam mengevaluasi kinerja karyawan atau staf.
Pengawasan yang berlebihan dapat mengurangi kreaktivitas kerja karyawan.
Sistem penghargaan yang belum memadai terutama dalam bentuk pemberian insentif
Toleransi terhadap konflik tidak menjadi budaya
3. Isu Strategis untuk mengatasi kelemahan & mengisi Peluang (WO)
a. Membuka kesempatan kerjasama dengan hotel atau stakeholders lainnya dalam bidang pemasaran atau pemakaian jasa pelayanan hotel secara terpadu.
b. Membuka networking (link) dengan hotel lokal maupun luar negeri, termasuk dengan biro travel internasional dalam penyelenggaraan event atau kegiatan pariwisata (misalnya festival budaya) dalam rangka peningkatan omset secara berkesinambungan dan berdampak jangka panjang.
.
4. Isu Strategis untuk mengatasi kelemahan & menghadapi ancaman (WT)
a. Efektifkan asas koordinasi secara intensif antar unit organisasi yang ada dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.
b. Memberikan keleluasaan staf atau karyawan dalam berinovasi atau mengembangkan kreaktivitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan hotel secara keseluruhan.
No. Pertanyaan Uji Operasional Strategik
(1) (2) (3)
1. Kapan peluang/tantangan isu anda hadapi
Sekarang Tahun depan Lebih dari 2 tahun
2. Seberapa luas pengaruh isu ini Sedikit Sedang Luas
3. Seberapa besar biaya yang diperlukan 10% dari kemampuan
25% dari kemampuan
Diatas 25%
4. Apakah pilihan isu memerlukan hal berikut:a. Pengembangan pelayanan baru Tidak Ya
b.Perubahan terhadap konsekwensi perpajakan
Tidak Ya
c.Penyesuaian terhadap peraturan-perundangan
Tidak Ya
d.Penambahan terhadap fasilitas utama Tidak Ya
e.Penambahan tenaga kerja/staf/karyawan
Tidak Ya
5. Pendekatan terbaik bagi pemecahan isu Siap diimplementasi
Agak detail Terbuka luas
6. Tingkat keputusan untuk menangani isu Kepala Seksi Kepala Dinas Bupati
7. Konsekwensi salah menangani isu Gangguan Agak Kacau Kacau Sekali
8. Dampak terhadap Dinas-dinas lainnya Tidak ada Ada (1 s/d 3 Dinas) Lebih dari 4 Dinas
9. Sensitivitas isu terhadap aspek sosial, politik, ekonomi
Lunak Sedang Keras
Model Tes Litmus
No. Isu strategik PERTANYAAN TES LITMUS Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Skor
a b c d e
1. Peningkatan kinerja sesuai iklim usaha dan organisasi
1 2 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 18
2. Pengintegrasikan semua komponen 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 32
3. Peningkatan dan pengembangan internal SDM
2 1 2 1 2 1 3 1 1 3 2 1 1 21
4. Melakukan promosi secara berkesinambungan
1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 19
5. Meningkatkan pemasaran dan diversifikasi produk
2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 30
6. Peningkatan pelayanan yang berorientasi pelanggan
2 2 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 1 23
7. Kerjasama dengan hotel atau stakeholder lainnya
2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 29
8. Membuka networking dengan hotel lokal & luar negeri
1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 17
9. Efektifkan asas koordinasi secara intensif antar unit
1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 15
10. Memberikan keleluasaan staf atau karyawan berinovasi
2 2 3 2 1 3 2 1 2 2 2 3 2 27
Hasil Identifikasi Isu Strategik
Tugas Anda : Lakukan analisis SWOT (minimum tiga faktor untuk setiap area ) sesuai dengan lingkup Bisnis organisasi anda !
Strength :
…………..………….………….…………..Weakness.................…………..…………..…………..Opportunities……………..……………..……………..……………..Threats……………..……………..…………….…………….